Web Applikasi Dashboard Untuk Evaluasi Human Computer Interaction dan Usability

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Web Applikasi Dashboard Untuk Evaluasi Human Computer Interaction dan Usability"

Transkripsi

1 Web Applikasi Dashboard Untuk Evaluasi Human Computer Interaction dan Usability Akhmad Qashlim S.Kom.,M.Kom Universitas Al Asyariah Mandar Abstrak Penyajian informasi dengan cara visualisasi gambar menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi tetapi untuk sebagian orang hal ini merupakan sesuatu yang rumit. Penyajian data dalam bentuk grafis akan menarik perhatian dan memberi kesan dinamis. Kemajuan teknologi berbasis web aplikasi untuk menyajikan informasi dan komunikasi memberikan solusi pada persoalan ini serta kemudahan menggunakan menjadi harapan orang untuk menyelesaikan proyek tersebut. Penelitian ini menyajikan web aplikasi dashboard yang mencoba untuk menjadi tools dalam penyajian data statistik berupa angka. Metodologi statistik digunakan untuk perhitungan dan analisis data didasarkan pada perhitungan nilai indeks dan nilai mean yang kemudian dirubah dalam bentuk dashboard. Implementasi sistem dilakukan pada data hasil pengukuran evaluasi human computer interaction dan usability pada 145 mahasiswa pengguna e-learning di sebuah perguruan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan web aplikasi yang menyajikan dashboard grafik untuk mengetahui tingkat penerapan Human Computer Interaction, pie digram untuk karateristik jenis kelamin responden, diagram batang untuk hasil analisa kriteria usability dan diagram analisis pareto untuk membantu melihat prioritas masalah yang harus segera diselesaikan dan yang tidak harus diselesaikan. Kata kunci: Web Aplikasi dashboard, Human Computer Interaction, Usability, nilai indeks 1. Pendahuluan Metode penyajian informasi dengan cara visualisasi telah dilakukan sejak zaman manusia purba yang melukiskan simbol pada dinding gua, sehingga metode ini bukan sesuatu yang baru tetapi sesuatu yang mengalami perkembangan sampai pada zaman modern yang tetap memanfaatkan gambar sebagai cara untuk menyampaikan informasi (Lankow, et al ). Kegunaan visualisasi informasi semakin luas dan makin beragam utamanya dalam peningkatkan komunikasi dalam bisnis, editorial, ilustrasi data, dan advertising. Kemajuan pun teknologi telah mendukung untuk pemenuhan kebutuhan dalam menyelesaikan proyek-proyek informasi tersebut (Athanasiadis dan Andreopoulou, 2013). Salah satu bentuk teknologi yang banyak digunakan adalah website (Chassiakos, A.P.dan, Sakellaropoulos, S.P, 2008). Website sebagai aplikasi dengan kemampuan yang terdistribusi, dinamis, dengan sumber informasi yang terus berkembang dalam berbagai bidang untuk setiap kegiatan modern semakin populer untuk digunakan dalam menyampaikan informasi (Lawrence S dan Giles CL., 1999; Athanasiadis dan Andreopoulou Z., 2013). Integrasi teknologi website dengan dashboard sebagai alat untuk mengkomunikasikan informasi (Hariyanti, E., 2008) semakin komplit untuk kebutuhan visualisasi informasi. Dashboard sebagai bagian dari bidan Bisnis Intelligent menawarkan sajian laporan yang menarik dan mudah dimengerti oleh masyarakat dan manajer, dan dapat membantu pemahaman tentang isu-isu yang relevan (Triantafyllou, et. al., 2006). Visualisasi informasi menggunakan dashboard dan disajikan menggunakan website merupakan kasus dalam bidang antarmuka pengguna (user interface) dan berkenang dengan hubungan antara manusia dan komputer (human computer interaction) (Lankow, et al ). Penelitian ini akan menerapkan web aplikasi dashboard dan kemudian melakukan uji coba sistem menggunakan data hasil evaluasi human computer interaction dan usability pada elearning salah satu perguruan tinggi. Web aplikasi dashboard dibangun menggunakan perhitungan statistik.

2 2. Landasan Teori 2.1. Web Aplikasi Dashboard Sistem informasi berbasis web semakin berkembang dan dirancang dalam format yang mudah dimengerti oleh masyarakat dan manajer, dan dapat membantu pemahaman tentang isu-isu yang relevan (Triantafyllou, et. al., 2006). Dashboard merupakan bidang rangcangan informasi yang telah lama digunakan untuk mengkomunikasikan metrik-metrik bisnis yang dianggap penting. Metode ini menggunakan antarmuka terbaik untuk komunikasi visual. Dashboard dibangun sebagai ringkasan data dari sebuah organisasi menjadi beberapa diagram garis, diagram pie, spedometer dan kode-kode warna (Lankow, et al ). Integrasi dashboard dan teknologi website melalui Tahap identifikasi kebutuhan dan perencanaan yang mempertimbangkan segala kemungkinan pembangunan dashboard di lingkungan organisasi (Hariyanti, E., 2008) 2.2. Human Computer Interaction Interaksi manusia dan Komputer adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan desain, evaluasi dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan dalam mempelajari fenomena yang terjadi disekitar manusia. Disiplin ilmu ini mencakup studi manusia dan mesin dalam beriteraksi, Di sisi mesin meliputi: teknik dalam komputer grafik, sistem operasi, bahasa pemrograman, dan lingkungan pengembangan yang relevan. Sementara di sisi manusia meliputi teori komunikasi, grafis dan disiplin desain industri, linguistik, ilmu-ilmu sosial, psikologi kognitif, dan kinerja manusia, metode rekayasa dan desain perangkat lunak (Hewett et al., 2009). Masalah ini berkaitan dengan istilah "user friendly" sehingga pakar profesional di bidang user interface cenderung menggunakan istilah lain. Bidang itu sendiri dikenal dengan nama-nama seperti CHI (computer-human interface), HCI (human-computer interaction), UCD (user-centre design), MMI (man-machine interface), HMI (human-machine interface), OMI (operator-machine interface), HF (manusia faktor) dan ergonomi. Perbedaan istilah tersebut terletak pada nama namun pada konsep, tujuan dan teorinya sama di mana lebih menempatkan manusia sebagai faktor utama perancangan sistem (Nielsen, 1993). Partisipasi manusia merupakan subjek utama dalam metode penelitian HMI, menemukan subjek yang tepat dan meyakinkan mereka untuk benar benar ingin terlibat sebagai responden merupakan hal yang sulit dan memakan banyak waku utamanya untuk kepentingan evaluasi sistem yang dirancang untuk populasi dan situasi tertentu, ini kemudian menjadi tantangan dalam studi HMI (Lazard et al., 2010). Metode HMI dapat membantu menemukan masalah pada sistem dan yang paling relevan adalah masalah kegunaan (usability) (Oztekin et al., 2013), sementara subjek yang paling tepat untuk evaluasi sebuah antarmuka sistem atau perangkat lunak adalah orang-orang yang relevan dan mempunyai pengalaman yang banyak dalam mengguanakan sistem. Jumlah peserta juga merupakan faktor penting, perbedaan usia pun memiliki pengaruh yang sangat besar dalam hal kemampuan fisik, yang secara langsung mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak sebagai responden dalam penelitian, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan kuesioner, hal ini dilakukan sama seperti dengan metode penelitian yang lain (Lazard et al., 2010). Keterkaitan antara HMI dengan disiplin ilmu lain disajikan pada

3 Gambar 2.1. Konteks pengguna berada dalam lingkungan sosial, organisasi dan pekerjaan (U1). Dalam konteks ini ada aplikasi yang menggunakan sistem komputer (U2). Proses penggunaan sistem komputer cocok untuk digunakan sebagai pembelajaran manusia, sistem tailorability, atau strategi lain untuk bekerja pada aspek manusia dan teknis (U3). Selain penggunaan dan konteks sosial dari komputer, di sisi manusia, juga memperhitungkan pengolahan informasi manusia (H1), komunikasi (H2), dan fisik atau karakteristik pengguna (H3). Di sisi komputer, berbagai perangkat Input dan output telah dikembangkan untuk mendukung interaksi manusia dengan mesin (C1). Perangkat tersebut digunakan sebagai media untuk melakukan dialog (C2). Pada gilirannya teknik ini digunakan untuk menerapkan elemen desain yang lebih besar, seperti antarmuka (C3). Sebagai pendukung dialog dapat membuat ekstensif menggunakan teknik komputer grafis (C4). Dialog yang kompleks mengarah pada arsitektur sistem yang diperlukan untuk mendukung fitur seperti program interconnec tabel aplikasi, windows, respon real-time, komunikasi jaringan, multi-user interface dan koperasi, dan multi-tasking (C5). Akhirnya, terdapat proses perancangan melalui pendekatan desain untuk interaksi manusia dan komputer (D1), teknik dan alat untuk menerapkannya (D2), teknik untuk mengevaluasi (D3), dan sejumlah desain klasik untuk studi (D4). Masing-masing komponen dari proses pembangunan terikat dengan dengan pengguna dalam suatu hubungan timbal bali yang saling berpengaruh satu sama lainnya. Gambar 2.1. Ruang Linkup Konsep HMI (Hewett et al., 2009) 2.3. Usability Evaluasi usability merupakan kegiatan penting dalam pengembangan sistem interaktif. Desain antarmuka pengguna harus melalui iterasi desain dan evaluasi sampai menunjukkan hasil yang memuaskan (Zhang, 2007), dan mudah untuk dipelajari (Nielsen, 1993). Evaluasi yang paling relevan untuk sebuah sistem yakni dengan mengindetifikasi faktor usability (Oztekin et al, 2013). Sebelum sistem diimplementasikan, sebaiknya dilakukan pengujian sistem tersebut dengan cara

4 evaluasi untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah memenuhi kriteria dan persyaratkan yang ditetapkan, evaluasi usability sebagian besar ditunjukkan oleh interaksi manusia dan komputer (Moha et al, 2007). Evaluasi e-learning harus menggunakan kriteria yang terbaik. Kriteria untuk indentifikasi masalah usability pada sebuah sistem interaktif pertama kali diusulkan oleh Nielsen (1993) yakni: learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction kemudian Dringus dan Cohen s, (2005) menambahkan kelima indikator tersebut dengan mengusulkan 13 kategori untuk evaluasi heuristik yakni: Visibility, Functionality, Aesthetics, Feedback and Help, Error Prevention, Memorability, Course Management, Interactivity, Flexibility, Consistency, Efficiency, Reducing Redundancy, and Accessibility. Kriteria ini dapat membantu menemukan masalah usability. Secara operasional metode evaluasi usabiility dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Metode Evaluasi Usability Pengguna Metode telibat? Model / Metrics-based Testing Inspection Inquiry Tidak Ya Tidak Ya (Sumber: Zhang et al., 2007) Peran evaluator kegunaan menggunakan model atau alat untuk menyelesaikan langkah-langkah usability mengamati pengguna dalam menggunakan sistem; mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengidentifikasi masalah. Review antarmuka pengguna dan mencobanya untuk menemukan masalah Berkomunikasi dengan pengguna untuk mendapatkan informasi masalah usability Pada umumnya usability dianggap sebagai standar suatu produk untuk memastikan bahwa produk interaktif tersebut mudah dipelajari, efektif digunakan, dan menyenangkan. Ini melibatkan pengguna dalam mengoptimalkan interaksi dengan produk interaktif untuk memungkinkan mereka melakukan kegiatan mereka baik di tempat kerja, maupun di sekolah, dan dalam kehidupan sehari-hari. Karena hal tersebut ditinjau dari perspektif pengguna sehingga sangat berkaitan dengan human computer interaction Metode Kualitatif Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif yang mampu menerangkan gejala atau fenomena secara lengkap dan menyeluruh ini merupakan metodologi untuk penelitian lapangan yang diadopsi dari disiplin ilmu seperti sosiologi dan antropologi untuk mempelajari fenomena sosial dan masalah yang berkaitan dengan faktor manusia (human factor), tujuannya memberikan pendapat terhadap perasaan dan persepsi dari para responden sebagai subjek yang diteliti (Lodico et al., 2006). Penelitian tentang pengguna dengan hal-hal yang mengganggu sering menggabungkan dari penelitian kuantitatif dan kualitatif, atau yang utama kualitatif (Lazard et al., 2010). Penelitian yang bersifat deskriptif digunakan untuk menyajikan data dengan cara mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Analisis deskriptif dapat dilakukan dengan menggunakan teknik analisis indeks untuk menggambarkan persepsi responden atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan (Ferdinand, 2006). Adapun rumus yang digunakan dalam perhitungan indeks jawaban responden adalah sebagai berikut:

5 Nilai Indeks = ( %F1 x 1 + %F2 x 2 + %F3 x 3 + %F4 x 4 + (%F5 x 5)) / 5 (2.2) Keterangan: F1 = Frekuensi responden yang menjawab 1 F2 = Frekuensi responden yang menjawab 2 F3 = Frekuensi responden yang menjawab 3 F4 = Frekuensi responden yang menjawab 4 F5 = Frekuensi responden yang menjawab 5 Selanjutnya dilakukan pengukuran data menggunakan skala interval menggunakan metode kerangka tiga kotak (three-box method) (Ferdinand, 2006). 3. Metodologi Perancangan dashboard difokuskan pada 3(tiga) tahapan (Hariyanti, 2008), yaitu a. Identifikasi kebutuhan: Tahap identifikasi kebutuhan dilakukan untuk menentukan Indikator yang menjadi ukuran, kemudian merubah data kedalam bentuk dashboard sesuai kebutuhan. Indikator tersebut adalah memorability, learnability, error prevantion, accessibility dan visibility. Sementara pengukuran menggunakan nilai indeks dan nilai mean statistik. b. Tahap perencanaan dilakukan untuk mempersiapkan analisis dan pengolahan data agar dapat menjadi informasi yang mampu ditampilkan dalam bentuk dashboard. Tahap perencanaan dimasukkan dalam metode analisis data web aplication dashboard. c. Tahap perancangan prototype difokuskan pada upaya untuk menyajikan hasil analisis data melalui tampilan antarmuka yang menarik dan mudah dimengerti Kerangka Sistem Web Dashboard Aplikasi Kerangka sistem dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang alur penelitian yang akan dihasilkan. Sistem pada dasarnya memiliki tiga komponen utama yakni input, proses dan output. Kerangka sistem dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar 3.2 Gambar 3.2. Kerangka Sistem web dashboard aplikasi

6 Setelah melakukan pengumpulan data dengan cara manual assessment maka data kemudian dibuat kedalam format yang sudah dikonfigurasikan dengan field pada database yang dirancang menggunakan MySQL, selanjutnya data tersebut di upload ke dalam web aplikasi dan dimasukkan ke tabel data_bank, data kemudian diproses berdasarkan masing-masing kriteria usability yaitu dengan menghitung indeks rata-rata berdasarkan 5 point skala likert menggunakan aturan yang sudah ditentukan dalam pseudocode begitupun pada data demografi responden. Hasil pengolahan data kemudian disajikan dalam bentuk dashboard untuk point usability, diagram pareto untuk indeks rata-rata setiap indikator dan diagra pie untuk kareateristik responden Metode Analisis Data Hasil jawaban responden terhadap kuesioner selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data dengan cara sebagai berikut: 1. Untuk mengolah data demografi responden digunakan program SPSS versi 16 for windows dan untuk menghitung nilai indeks setiap indikator (Ferdinand, 2006), maka digunakan web aplikasi dashboard dengan skoring minimum 1 maksimal 5. adapun contoh rumus perhitungannya sebagai berikut: Nilai Indeks = ( %F1x1 + %F2x2 + %F3x3 + %F4x4 + %F5x5 )/5 Nilai Indeks = ( %0x1 + %2,1x2 + %13,3x3 + %58,0x4 + %26,6x5 )/5 = 4,09 Dari hasil perhitungan di atas didapatkan nilai indeks variabel EP1 = 4,09. Selanjutnya dilakukan pengukuran data menggunakan skala interval menggunakan metode kerangka tiga kotak (three-box method) (Ferdinand, 2006). Jawaban responden mulai angka 1 hingga 5, jumlah maksimal untuk 20 pertanyaan pada setiap responden adalah 20 5=100 angka dan minimal 20 1= 20 angka. Jadi skor berkisar antara 20 sampai 100. Nilai terendah diperoleh jika semua responden (143 responden) memberikan pilihan jawaban dengan skor 1 (sangat tidak setuju) maka perhitungannya sebagai berikut: Nilai Indeks = ( 100x1 + 0x2 + 0x3 + 0x4 + 0x5 )/ 5 = = 20 Sementara angka indeks tertinggi diperoleh jika semua responden (143 responden) memberikan jawaban dengan skor tertinggi yaitu 5 (sangat setuju) maka perhitungan sebagai berikut: Nilai Indeks = ( 0x1 + 0x2 + 0x3 + 0x x5 ) / 5 = = 100

7 Selanjutnya ditentukan rentang dengan cara nilai tertinggi dikurangi nilai terendah yaitu = 80. Dari hasil pengurangan tersebut kemudian dikategorikan dengan three-box method (Ferdinand, 2006) yaitu 80 dibagi 3 sehingga hasilnya adalah: Nilai indeks 20 Nilai indeks 47,66 Nilai indeks 74,32-46,66 = Interpretasi Rendah - 73,32 = Interpretasi Sedang = Interpretasi Tinggi 4. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu dengan menerapkan web aplikasi dashboard. Hasil proses data berdasarkan perhitungan nilai indeks akan ditampilkan dalam bentuk dashboard untuk mengetahui tingkat penerapan Human machine interface, digram pie untuk karateristik jenis kelamin responden, diagram batang untuk hasil analisa kriteria usability dan diagram analisis pareto untuk membantu melihat prioritas masalah yang harus segera diselesaikan dan yang tidak harus diselesaikan Detail hasil Web Dashboard Aplikasi Web aplikasi dashboard memiliki dua halaman utama yaitu halaman administrator dan halaman pengujung. Pada halaman administrator terdapat empat menu utama yaitu: 1. Input data file excel Fasilitas ini memungkinkan administrator untuk melakukan upload file data kuesioner dalam format excel. Contoh format data yang harus disesuaikan dengan field pada database MySQL disediakan pada bagian ini dan dapat di download. 2. Analisis data Fasilitas ini memungkinkan admin untuk melakukan analisis terhadap data yang telah di upload. Analisis dilakukan dengan menggunakan perhitungan indeks rata-rata. Hasil analisis dapat langsung diketahui melalui halaman analisis data yang telah disediakan. 3. Pilih dataset Dari sekian banyak data yang dapat di upload oleh admin, tentunya sistem hanya mampu menanmpilkan satu set data hasil analisis. Fasilitas ini memungkinkan admin untuk memilih dataset mana yang akan ditampilkan atau dataset mana yang ingin dilihat hasil analisisnya. 4. Pertanyaan Research Admin mempunyai hak akses untuk melakukan perubahan pada pertanyaan kuesioner dan melihat jawaban responden. Halaman pengunjung web aplikasi dashboard menyediakan lima menu utama yang dapat diakses yakni beranda, HCI, usability, dan profil. Halaman beranda memuat konten hasil analisa data yang dilakukan oleh administrator. Hasil analisa menyajikan dashboard untuk melihat point usability. Kemudian diagram pie untuk memudahkan melihat karateristik responden, diagram balok untuk merangkin nilai rata-rata setia kriteria usability sementara diagram pareto sebagai pendukung keputusan tentang indikator yang harus segera mendapat perbaikan dan indikator yang tidak harus segera mendapat perbaikan. Diagram balok pada analisis pareto menunjukkan tingkat kepentingan masing-masing masalah dan linechart mengindikasi skala prioritas permasalah. Selain itu halaman HCI dan usability memuat konten tentang teori penelitian sementara halaman profil merupakan identitas dari developer sistem.

8 4.2. Implementasi Sistem Implementasi sistem dilakukan dengan menggunakan perhitungan nilai indeks untuk menyajikan hasil pengolahan data kuesioner dalam bentuk dashboard. Implementasi web aplikasi dashboard terdiri dari dua halaman utama yaitu halaman administrator dan halaman pengunjung. Memiliki satu input dan satu proses. Dashboard untuk mengetahui tingkat penerapan HMI, digram pie untuk karateristik jenis kelamin responden, diagram batang untuk hasil analisa kriteria usability dan diagram analisis pareto untuk membantu melihat prioritas masalah yang harus segera diselesaikan dan yang tidak harus diselesaikan. a. Input Fasilitas input sistem dapat diakses melalui halaman administrator. Fasilitas ini dirancang dan digunakan untuk dapat memasukkan data hasil kuesioner dalam bentuk excel. Format kolom file data yang di upload dikonfigurasikan dengan field pada database yang digunakan. Gambar 4.1. menunjukkan halaman administrator web aplikasi Gambar Halaman administrator web aplikasi Administrator memiliki hak akses untuk mengelola web aplikasi seperti melakukan upload data dan melakukan proses analisis, menentukan pilihan dataset yang akan ditampilkan dan menambah atau mengurangi pertanyaan penelitian. Sementara Tabel 4.1. merupakan contoh format data file upload. Format data yang telah dikonfigurasikan dengan field pada database MySQL dapat di download pada halaman administrator. Tabel Format data file upload b. Proses Proses dilakukan dengan menggunakan perhitungan nilai indeks yang melibatkan data master hasil upload untuk menghasilkan suatu output sebagaimana yang telah ditentukan pada

9 kerangka sistem gambar 3.2. Gambar 4.2. menunjukkan analisis data, sementara gambar 4.3. merupakan pseudocode untuk proses analisis data. Gambar Form proses analisis data Gambar Pseudocode proses perhitungan nilai indeks rata-rata

10 c. Output Output merupakan hasil dari proses perhitungan nilai indeks yang menyediakan informasi tentang kualitas usability, hasil analisis kriteria usability, karateristik responden, diagram pareto dan tabel point usability. Gambar 4.4 menunjukkan dashboard output web aplikasi. Gambar Halaman utama web aplikasi dashboard 5. Kesimpulan Penyajian Informasi dengan cara visual dapat membantu memberikan pemahaman yang komplet kepada audience dan mudah. Penyajian data dalam bentuk dashboard untuk mengontrol analisys tingkat penggunaan sistem dapat memberikan pesan yang menarik dan ringkas serta menjadikan informasi sebagai perhatian audience (human interest). Berbagai visualisasi lainnya disarankan untuk mengembangkan aplikasi iniseperti informasi interaktif, gambar bergerak dan animasi yang pada akhirnya dapat digunakan untuk mempromosikan atau mendistribusikan sebuah sebuah kontent atau data-data mentah.

11 Daftar Pustaka 1. Athanasiadis, A. dan Andreopoulou, Z. 2013, A web Information System application on Forest Legislation: The case of Greek Forest Principles. Procedia Technology ( 8 ) Chassiakos, A.P.dan, Sakellaropoulos, S.P 2008, A web-based system for managing construction information. Advances in Engineering Software (39) Dringus, L.P., Cohen, M.S., An adaptable Heuristic Checklist for Online Courses, Frontiers in Education Proceedings, Ferdinand, A.T. (2006). Metodologi Penelitian Manajemen, Edisi II, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang. 5. Hariyanti, E, 2008, Theses, Dashboard Development Methodology As A Tool For Monitoring Organization's Performance (Case Study: Institut Teknologi Bandung), Informatics, JBPTITBPP. 6. Hewett, T. T., Baecker, R., Card, S., Carey, T., Gasen, J. dan Mantei, M., ACM SIGCHI curricula for human computer interaction. ACM. 7. Lankow, J., Ritchie, J., Crooks, R., 2002, Infografis: Kedasyatan Cara Bercerita Visual, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 8. Lazard, J., Feng H.J. dan Hochheiser H. 2010, Research Methods In Human Computer Interaction, A John Wiley and Sons, Ltd Publication 9. Lawrence S dan Giles CL., 1999, Accessibility of information on the Web, ACM Digital Library 10. Lodico, M.,G. dan Spaulding D.T., dan Voegtle K.H., 2006, Methods In Educational Research, John Wiley & Sons, Inc Publisher 11. Moha, N., Gaffar A., dan Michel G., 2007 Remote.Usability valuation of Web Interfaces, Human Computer Interaction Research In Web Design an Evaluation, Idea Group Inc. is publisher Nielsen J., 1993, Usability Engneering, Morgan Kaufman,, ISBN , Academy Press, San Francisco 13. Oztekin, A., Delen D., A. Turkyilmaz dan Selim Zaim, 2013, A machine Learning-based Usability Evaluation Method for ELearning Systems, Decision Support Systems 14. Triantafyllou, A.G., Evagelopoulos, V., dan Zoras,S. 2006, Design of a web-based information system for ambient environmental data Journal of Environmental Management (80) Zhang Z., 2007, Usability Evaluation, Human Computer Interaction Research In Web Design an Evaluation Idea Group Inc. is publisher

TEMPLATE PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS AL ASYARIAH MANDAR

TEMPLATE PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS AL ASYARIAH MANDAR TEMPLATE PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS AL ASYARIAH MANDAR Dibuat sebagai Petunjuk Penulisan Skripsi Dalam Lingkup Fakultas Ilmu Komputer Universitas Al Asyariah Mandar 2017 Contoh

Lebih terperinci

Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X)

Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Dino Caesaron 1, Andrian, Cyndy Chandra Program Studi Teknik Industri,

Lebih terperinci

Pertemuan 2 KONSEP DASAR IMK

Pertemuan 2 KONSEP DASAR IMK Interaksi Manusia dan Komputer Pertemuan 2 KONSEP DASAR IMK Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Konsep Dasar IMK Tujuan Perkuliahan Menjelaskan pengertian IMK Mengetahui alasan mengapa IMK penting dalam

Lebih terperinci

Interaksi Manusia & Komputer (Human Computer Interaction)

Interaksi Manusia & Komputer (Human Computer Interaction) Interaksi Manusia & Komputer (Human Computer Interaction) Apa itu IMK? Secara sederhana IMK adalah studi tentang manusia, teknologi komputer dan cara bagaimana mereka saling berinteraksi. Kita mempelajari

Lebih terperinci

Visi & Misi ST3 Telkom. Visi

Visi & Misi ST3 Telkom. Visi Visi & Misi ST3 Telkom Visi Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul di bidang Teknologi Telematika dan membentuk insan yang berkarakter di Indonesia Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN: ADAPTASI KONSEP REVERSE ENGINEERING UNTUK MENGANALISIS USABILITAS OPERATING SYSTEM (OS) ANDROID DAN IOS

Seminar Nasional IENACO ISSN: ADAPTASI KONSEP REVERSE ENGINEERING UNTUK MENGANALISIS USABILITAS OPERATING SYSTEM (OS) ANDROID DAN IOS ADAPTASI KONSEP REVERSE ENGINEERING UNTUK MENGANALISIS USABILITAS OPERATING SYSTEM (OS) ANDROID DAN IOS Novie Susanto, Heru Prastawa, Uli Arta Tindaon, Eko Satriyo Nugroho, Dhialma Yonathan Susilo, Eko

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Proyek Manajemen proyek merupakan suatu tata cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek dari awal sampai selesainya

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk merubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB III LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang. menekankan pada komponen atau elemennya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Hartono (2006:1), terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Prihati, Mustafid, Suhartono (2011) membuat sebuah jurnal yang berjudul Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

Lebih terperinci

KONSEP INTERAKSI MANUSIA dan KOMPUTER

KONSEP INTERAKSI MANUSIA dan KOMPUTER PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO KONSEP INTERAKSI MANUSIA dan KOMPUTER Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Pengenalan IMK Pada tahun 1970 mulai dikenal istilah antarmuka

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)?

PENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)? PENDAHULUAN Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)? Human Computer Interaction (HCI = IMK) merupakan studi tentang interaksi antara manusia, komputer dan tugas / task. Bagaimana

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION)

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION) INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION) TUJUAN 1. Mengenal dan menjelaskan latar belakang IMK. 2. Menjelaskan konsep dasar IMK sehingga dapat menggambarkan bagaimana interaksi antara

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA dan KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION)

INTERAKSI MANUSIA dan KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION) INTERAKSI MANUSIA dan KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION) Teknik Informatika Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Magister Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang PENILAIAN Kehadiran

Lebih terperinci

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KEPENDIDIKAN PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KEPENDIDIKAN A 1 2 Theresia Wati 1, Henki Bayu Seta 2 email: 1 theresia.atha@gmail.com, 2 henkiseta@gmail.com ABSTRAK Salah satu hak tenaga

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Schrepp (2010) melakukan penelitian analisis GOMS sebagai alat untuk menyelidiki nilai kebergunaan web bagi difabel. Metode dalam desain antarmuka

Lebih terperinci

EVALUASI USABILITY UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE EVENT ORGANIZER

EVALUASI USABILITY UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE EVENT ORGANIZER EVALUASI USABILITY UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE EVENT ORGANIZER Made Ayu Dusea W 1, Eko Andriyanto W 2, Danar Wahyu Ramadhan 3, M. Aris Saputra 4 1 Mahasiswa Magister Teknik Informatik, Program Pasca

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang ingin

BAB III LANDASAN TEORI. pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang ingin BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Biro Perjalanan Biro perjalanan adalah perusahaan ataupun badan usaha yang memberikan pelayanan lengkap terhadap seseorang ataupun kelompok orang yang ingin melakukan perjalanan

Lebih terperinci

BAB I. 1. Pengantar PENDAHULUAN

BAB I. 1. Pengantar PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1 1. Pengantar Interaksi Manusia Komputer (IMK) (Human Computer Interaction / HCI) Merupakan satu disiplin ilmu yang mengkaji komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Konsep Dasar Sistem Menurut Hicks (Soenarya:2000:24), Sistem adalah seperangkat unsurunsur yang saling berkaitan, saling bergantung dan saling berinteraksi atau suatu kesatuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang dibahas, pembatasan masalah, tujuan penelitian yang ingin dicapai dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

Evaluasi Heuristic Desain Antar Muka (Interface) Portal Mahasiswa (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X)

Evaluasi Heuristic Desain Antar Muka (Interface) Portal Mahasiswa (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Jurnal Metris, 16 (2015): 9 14 Jurnal Metris ISSN: 1411-3287 Evaluasi Heuristic Desain Antar Muka (Interface) Portal Mahasiswa (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Dino Caesaron Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan informasi teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat. Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangatlah membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB 1 PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 3 1.3. Batasan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kartu kredit merupakan alat pembayaran pengganti uang tunai yang dapat digunakan oleh konsumen untuk ditukarkan dengan barang dan jasa yang diinginkannya di

Lebih terperinci

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN Wira Dimuksa 1), Prih Diantono Abda u 2), Jamilah Karaman 3) 1), 2),3) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN X 0. O = Observasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN X 0. O = Observasi 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah aplikasi komputer pada Tes Potensi Akademik siswa sehingga tersebut dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Sertifikasi Pegawai Berbasis Web pada PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat

Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Sertifikasi Pegawai Berbasis Web pada PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 5, No. 3, (2017) 138 Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Sertifikasi Pegawai Berbasis Web pada PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Wagimin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang berinduk kepada PHRI, dan berorientasi kepada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting

Lebih terperinci

Konsep Dasar Interaksi Manusia dan Komputer

Konsep Dasar Interaksi Manusia dan Komputer Konsep Dasar Interaksi Manusia dan Komputer Ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis. Hal demikian karena waktu

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PAPER PROTOTYPE DALAM PEMBUATAN INTERFACE APLIKASI PEMUTAR MUSIK

PENERAPAN METODE PAPER PROTOTYPE DALAM PEMBUATAN INTERFACE APLIKASI PEMUTAR MUSIK PENERAPAN METODE PAPER PROTOTYPE DALAM PEMBUATAN INTERFACE APLIKASI PEMUTAR MUSIK Yarza Aprizal 1, Benedictus Effendi 2 STMIK PalComTech; Jln.Basuki Rahmat No.05, Telp:0711-358916, Fax:0711-359089 Sistem

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi E-Learning Berbasis Web di SMK Negeri 1 Tangerang

Rancang Bangun Sistem Informasi E-Learning Berbasis Web di SMK Negeri 1 Tangerang Rancang Bangun Sistem Informasi E-Learning Berbasis Web di SMK Negeri 1 Tangerang Hilmi Fuad 1, Zainul Hakim 2, Pramana Anwas Panchadria 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi merupakan hal yang paling mendukung khususnya teknologi komputerisasi yang sangat membantu dalam penyajian informasi serta mempercepat proses pengolahan data

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Management by Objectives (MBO) adalah metode penilaian kinerja

BAB III LANDASAN TEORI. Management by Objectives (MBO) adalah metode penilaian kinerja BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Penilaian Prestasi Kerja Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2005: 12) Evaluasi kinerja merupakan sarana untuk memperbaiki mereka yang tidak melakukan tugasnya dengan baik didalam

Lebih terperinci

Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation

Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation Ni Putu Linda Santiari 1), I Gede Surya Rahayuda

Lebih terperinci

Tujuan. Pengenalan Konsep Interaksi Manusia dan Komputer. memahami aspek teoritis dan praktis tentang perancangan user-interface.

Tujuan. Pengenalan Konsep Interaksi Manusia dan Komputer. memahami aspek teoritis dan praktis tentang perancangan user-interface. Pengenalan Konsep Interaksi Manusia dan Komputer Pemrograman Visual (TH22012 ) by Kartika Firdausy 081.328.718.768 kartikaf@indosat.net.id kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf kartikaf.wordpress.com

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Visual Basic di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan (Ahi Sholihin Saragih) 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI Disusun Oleh : Nama : RAHMAT HIDAYAT NPM : 201210227022

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PORTAL AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

RANCANG BANGUN PORTAL AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA RANCANG BANGUN PORTAL AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA Adnan Amirwan, Novi Safriadi, Helen Sasty Pratiwi. Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura,,. adnanamirwan08@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan. implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI. Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan. implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut : BAB II LANDASAN TEORI Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut : 2.1. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengambilan keputusan berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil. Untuk mengurangi faktor ketidakpastian tersebut, keputusan membutuhkan informasi

Lebih terperinci

Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi Manusia dan Komputer Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Interaksi Manusia dan Komputer Kontrak Kuliah Deskripsi Matakuliah Memperkenalkan prinsip-prinsip pengembangan antarmuka pengguna yang

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 11: Pengembangan Sistem Informasi Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Metodologi Pengembangan Sistem System Development Life Cycle (SDLC)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal USER INTERFACE MODELLING Suhatati Tjandra Dosen Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail: tati@stts.edu ABSTRAK User Interface Modelling (UIM) digunakan untuk mendapatkan dan menspesifikasikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 3 Sistem Informasi Manajemen Komputer: Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Latar Belakang Latar

Lebih terperinci

Pembuatan Website. : Sistem Informasi. Nasional. : Danang Ibnu Anggoro NPM :

Pembuatan Website. : Sistem Informasi. Nasional. : Danang Ibnu Anggoro NPM : Pembuatan Website Sistem Informasi Museum Kebangkitan Nasional Nama : Danang Ibnu Anggoro NPM : 11112669 Jurusan : Sistem Informasi Fakultas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi Pembimbing : Dr. Ridha

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Tujuan Menjelaskan definisi pengembangan sistem dan fase dan kegiatan pada system development lifecycle (SDLC) Menjelaskan perbedaan antara model, teknik, dan metodologi pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat, tepat dan akurat akan menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global saat kini. Banyak informasi yang dimiliki

Lebih terperinci

E-LEARNING BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA SMA NEGERI 2 SEMARANG

E-LEARNING BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA SMA NEGERI 2 SEMARANG E-LEARNING BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA SMA NEGERI 2 SEMARANG Muhammad Luthfi H, Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak /

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Pengantar System Analyst. Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Pengantar System Analyst. Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengantar System Analyst Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI Definisi System Himpunan dari elemen-elemen yang berinteraksi satu sama yang lain untuk mencapai

Lebih terperinci

PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK EKSPLORASI FASILITAS DI UNJANI BERBASIS HUMAN COMPUTER INTERACTION (HCI)

PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK EKSPLORASI FASILITAS DI UNJANI BERBASIS HUMAN COMPUTER INTERACTION (HCI) PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK EKSPLORASI FASILITAS DI UNJANI BERBASIS HUMAN COMPUTER INTERACTION (HCI) Muhammad Ilman Nafi an 1, Yulison Herry Chrisnanto 2, Wisnu Uriawan 3 1,2,3 Program Studi Informatika,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA. PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA oleh Raden Ayu Kristi Kurniawati, NIM 1015057127 Jurusan Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209 MINGGU SUB DAN TIK 1 PENDAHULUAN Mahasiswa mengenal dan memahami konsep dasar dari Interaksi Manusia dan Komputer - Ruang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pada pebuatan website e-learning yang dilakukan oleh Kusumawati Heri Susanti dengan judul Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis WEB Pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Layanan publik berbasis web sudah menjadi bagian penting dalam menunjang keberhasilan suatu instansi pemerintah. Pemerintah telah menyadari bahwa peranan website sangat

Lebih terperinci

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3.

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3. DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Matakuliah Kode / SKS Semester Sifat Matakuliah Prasyarat Deskripsi Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer TIS7323 /

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN EVALUASI HEURISTIK PADA PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PROYEK DENGAN PRINSIP USABILITY NIELSEN SKRIPSI ARTA PRATAMA

PERANCANGAN DAN EVALUASI HEURISTIK PADA PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PROYEK DENGAN PRINSIP USABILITY NIELSEN SKRIPSI ARTA PRATAMA PERANCANGAN DAN EVALUASI HEURISTIK PADA PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PROYEK DENGAN PRINSIP USABILITY NIELSEN SKRIPSI ARTA PRATAMA 061401041 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Sesuai dengan perkembangan teknologi yang sudah dapat dicapai hingga pada saat ini, khususnya di bidang komputer grafik, web application, dan teknologi informasi,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Oleh: Muhamad Alif, S.Kom

PENDAHULUAN. Oleh: Muhamad Alif, S.Kom PENDAHULUAN Oleh: Muhamad Alif, S.Kom Email: muhamadalif90@gmail.com Definisi IMK Sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer dimana Suatu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID 1 PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID Kadek Yudhimas Septyadi Putra 1, Herry Sujaini 2, Tursina 3. Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura 1,2,3.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 308~312 308 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB Mari Rahmawati AMIK BSI Karawang e-mail: mari.mrw@bsi.ac.id

Lebih terperinci

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14 SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE Materi ke-2 Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14 PENGEMBANGAN SISTEM METODE PENGEMBANGAN SISTEM Banyak metode pengembangan sistem yang tersedia Metode yang paling

Lebih terperinci

Evaluasi Human Machine Interface Menggunakan Kriteria Usability Pada Sistem E-learning Perguruan Tinggi

Evaluasi Human Machine Interface Menggunakan Kriteria Usability Pada Sistem E-learning Perguruan Tinggi 96 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 02(2014) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis Evaluasi Human Machine Interface Menggunakan Kriteria Usability Pada Sistem E-learning Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Dhoni Yohanes, Septia Lutfi 1) 1) Program Studi Sistem Informasi, Stmik

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Fred T. Hofstetter (2001, Multimedia Literacy, chapter 1 halaman 2), multimedia adalah suatu penggunaan komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi komputer terus meningkat. Komputer tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi komputer terus meningkat. Komputer tidak hanya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini teknologi komputer terus meningkat. Komputer tidak hanya digunakan untuk mengolah data saja tetapi dapat juga untuk menjalankan dan merancang berbagai

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Teknologi informasi dalam segala bidang sangat dibutuhkan. Khususnya bidang pendidikan dalam pengembangan kemampuan berbahasa pemrograman. Media komunikasi yang

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Investigasi Sistem. Analisis Sistem. Desain Sistem. Pemeliharaan Sistem. Implementasi Sistem

MATERI DAN METODE. Investigasi Sistem. Analisis Sistem. Desain Sistem. Pemeliharaan Sistem. Implementasi Sistem MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor mulai Maret 2011 sampai Mei 2012. Materi Alat

Lebih terperinci

USABILITY DINA UTAMI, M. SC. Di adaptasi dari User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller

USABILITY DINA UTAMI, M. SC. Di adaptasi dari User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller USABILITY DINA UTAMI, M. SC Interface Hall of Shame Desain yang Lebih Baik Interface Hall of Shame Interface Hall of Shame Apa yang salah? Interface Hall of Shame Tidak MENCEGAH TERJADINYA EROR. Interface

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 439 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang M. Rico Ratu Adil* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika

Lebih terperinci

Sistem Informasi Repository Digital Beban Kerja Dosen

Sistem Informasi Repository Digital Beban Kerja Dosen Sistem Informasi Repository Digital Beban Kerja Dosen Muhammad Azhar Irwansyah Jurusan Elektro, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura e-mail: irwansyah.azhar@gmail.com Abstrak- Perkembangan dan kemajuan

Lebih terperinci

PERKULIAHAN KE 1. Bahan Bacaan : Dix, Alan et.al, HUMAN-COMPUTER INTERACTION, Prentice Hall, Europe, 1993, hal 1-8

PERKULIAHAN KE 1. Bahan Bacaan : Dix, Alan et.al, HUMAN-COMPUTER INTERACTION, Prentice Hall, Europe, 1993, hal 1-8 PERKULIAHAN KE 1 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu : Menjelaskan konsep dasar IMK Pokok Bahasan : Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) Apa itu IMK Siapa saja yang terlibat dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8. 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Penelitian Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Integrated Distance Education Application atau biasa disebut dengan IDEA merupakan sebuah sarana pembelajaran elektronik berbasis website yang dimiliki oleh Telkom University.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45454545 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini mengkaji courseware multimedia pembelajaran interaktif pada sub materi pengaruh suhu terhadap laju reaksi yang dikembangkan untuk

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Tujuan Menjelaskan definisi pengembangan sistem dan fase dan kegiatan pada system development lifecycle (SDLC) Menjelaskan perbedaan antara model, teknik, dan metodologi pengembangan

Lebih terperinci

PEMBUATAN PURWARUPA APLIKASI SKORING DAN DASHBOARD SERTIFIKASI GURU STUDI KASUS : SMA NEGERI 1 DENPASAR

PEMBUATAN PURWARUPA APLIKASI SKORING DAN DASHBOARD SERTIFIKASI GURU STUDI KASUS : SMA NEGERI 1 DENPASAR PEMBUATAN PURWARUPA APLIKASI SKORING DAN DASHBOARD SERTIFIKASI GURU STUDI KASUS : SMA NEGERI 1 DENPASAR Oleh : Ayu Manik Dirgayusari MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI - MMT ITS Latar Belakang Penerapan sistem

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini terjadi begitu pesat seiring dengan persaingan bisnis perusahaan yang semakin ketat dalam hal memasarkan produknya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan komputer berbasis teknologi komunikasi untuk memproses, menampilkan serta mengelola data beserta informasi data tersebut. Pada masa sekarang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Penelitian membutuhkan berbagai perangkat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 3.1.1 Perangkat Keras Dalam

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0.

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 05 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 05 PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 7 DAN SMART PLS.0. Rumini ), Prayudha Wibi Hascaryo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS untuk terus memaksimalkan dalam mempertahankan dan meningkatkan sistemsistem yang ada saat

Lebih terperinci