Mengetahui langkah-langkah awal penggunaan software ACL Membuat data field baik dengan Wizard maupun tanpa Wizard

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mengetahui langkah-langkah awal penggunaan software ACL Membuat data field baik dengan Wizard maupun tanpa Wizard"

Transkripsi

1 HOME DAFTAR ISI 2 Membuat Dokumen Obyektif Mengetahui langkah-langkah awal penggunaan software ACL Membuat data field baik dengan Wizard maupun tanpa Wizard 2.1 Memulai ACL dan Membuat Bokumen Baru ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan ke dalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer dan informasi yang sedang dikerjakan disimpan di dalam sebuah file yang disebut file data. Untuk dapat bekerja dengan ACL dibutuhkan sebuah dokumen. Sebuah dokumen dapat dibuat dari dokumen baru atau dari dokumen yang pernah dibuat. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat dokumen baru. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 19

2 Langkah-langkah untuk mulai bekerja dengan ACL: 1. Pilih dan tekan [Start] pada tampilan windows; 2. Pilih menu [Program]; 3. Pada menu [Program] pilih dan double click [ACL for windows V6.5 ]; Pada layar akan tampil ACL application Screen seperti pada gambar berikut. Title bar Menu bar Button bar Status bar Application Workspace Gambar 2.1. Layar Aplikasi ACL (ACL Application Screen) Pada saat kita baru menggunakan ACL, status bar pada layar aplikasi ACL tidak menunjukkan adanya dokumen yang dibuka dan tidak ada input file yang digunakan. Sebelum kita bekerja dengan data di ACL, terlebih dahulu kita harus membuka dokumen yang sudah dibuat atau membuat sebuah dokumen baru. Untuk membuat sebuah dokumen baru, kita membutuhkan nama dokumen, yang secara khusus dapat disimpan dalam harddisk atau disket. Tentukan sebuah file yang berisi data yang diinginkan. Kemudian, buat sebuah input file definition yang mengandung format untuk data tersebut. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 20

3 Langkah-langkah membuat dokumen baru adalah : 1. Pilih file dari [menu bar] dan pilih [New Document]. Dengan langkah ini ACL akan menampilkan gambar berikut. Gambar 2.2. Tampilan Pembuatan Dokumen ACL 2. Dalam tampilan seperti tampak pada Gambar 2.2 di atas, ketikkan Latihan1 sebagai nama dukumen kita. Kemudian pilih dan tekan [Save] Input File Definitions Input file definition adalah sebuah format yang akan kita gunakan untuk menggambarkan struktur dan isi dari file data. ACL menggunakan input file definition untuk membaca data dalam file, tanpa melakukan perubahan pada data aslinya (original data). Input file definition terdiri dari nama field dan tipe data, yang menujukkan di mana masing-masing field dimulai dan berapa panjang masing-masing field. Sebelum kita membuat sebuah input file definition, sebaiknya kita menyiapkan file data yang akan diolah. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 21

4 2.2.1 Membuat Input File Definition menggunakan Data Definition Wizard Apabila data yang akan kita gunakan dalam ACL adalah data baru, maka secara otomatik pembuatan input file definition menggunakan Wizard. Hal ini dimaksudkan agar kita dapat mengatur file data sesuai keinginan kita. Langkah-langkah membuat input file definition: 1. Tentukan file data yang akan digunakan. Pilih dan tekan [New], pada tampilan layar seperti tampak pada Gambar 2.3, kemudian pilih dan tekan [Next]; Gambar 2.3. Tampilan Layar Pembuatan Input File Definition (1) 2. Tampilan layar seperti tampak pada Gambar 2.4 akan muncul setelah langkah 1 selesai. Selanjutnya pilih [Disk] dan tekan [Next]; Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 22

5 Gambar 2.4 Tampilan Layar Pembuatan Input File Definition (2) 3. Setelah langkah 2 selesai, akan muncul tampilan layar seperti tampak pada Gambar 2.5. Pilih file data yang akan digunakan. Dalam latihan ini kita menggunakan file Bankpr.fil. Kemudian pilih dan tekan [Open]; Gambar 2.5 Tampilan Layar Pembukaan File Data Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 23

6 4. Karena kita, dalam latihan ini, akan menggunakan spesifikasi default-nya, maka pada tampilan layar seperti pada Gambar 2.6, pilih dan tekan [Next]; Gambar 2.6 Tampilan Layar Pemilihan Spesifikasi File 5. Pada tampilan layar di bawah ini, pilih [database compatible file], kemudian pilih dan tekan [Next]; Gambar 2.7. Tampilan Layar Pemilihan Format File 6. File data yang akan dikerjakan di ACL dapat di-set up sesuai Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 24

7 keinginan kita. Hal ini berarti file data pada ACL dapat diatur dan diubah sesuai dengan keinginan kita tanpa harus mengubah file data yang asli. Gambar 2.8 Tampilan Layar Properti File 7. Jika kita tidak ingin mengubah file data tersebut, pada tampilan layar berikut, pilih dan tekan [Next] Gambar 2.9 Tampilan Layar Pemilihan Bentuk atau Tipe File Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 25

8 8. Wizard, seperti tampak pada Gambar 2.10, mengidentifikasi semua jenis field. Oleh karena itu, kita dapat menghapus, membuat, atau memindahkan separator sesuai kebutuhan. Gambar 2.10 Tampilan Layar Pemilihan Identitas File 9. Properti Edit field akan ditampilkan seperti tampak pada gambar di halaman berikut. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 26

9 Gambar Tampilan Layar Pemodifikasian File 10. Wizard akan menampilkan hasil pendefinisian field sesuai dengan apa yang telah kita tentukan. Apabila hasil pendefinisian field sudah sesuai dengan keinginan kita tekan [Finish], jika tidak, tekan [Back] untuk menggagalkan langkah sebelumnya. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 27

10 Gambar 2.12 Tampilan Layar Akhir Pembuatan Input File Definition Penentuan Data Field tanpa Wizard Apabila kita akan melakukan pengaturan kembali terhadap input file definition yang telah dibuat, kita dapat mengatur filed data tanpa menggunakan Wizard. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Pada pemilihan File definition pada dialog box (Gambar 2.3), pilih dan tekan [New]. ACL akan membuka wizard. Pilih dan tekan [Next] sampai tampilan layar pengaturan properti file muncul (Gambar 2.8). Pilih [Skip to Finish], kemudian pilih dan tekan [Next]; 2. Simpan input file dengan nama file yang kita inginkan; 3. Dari Menu Edit, pilih Input File Definition. Maka akan muncul tampilan layar seperti pada gambar berikut. Gambar 2.13 Tampilan Layar Input File Definition Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 28

11 Data file ACL dibuat dengan extension default-nya.fil, tetapi data file pada software lainnya dapat dibuat dengan extension yang lain, contohnya file dbase mempunyai extension.dbf. Perhatikan bahwa status bar menampilkan nama dari dokumen yang dibuka disisi kiri dan melaporkan jumlah record yang terkandung pada file tersebut. Nama dari input file ditampilkan di sisi kanan dari status bar. Path dan nama dari data file ditentukan dalam title bar pada tampilan layar input file definition. Pada saat tampilan layar Input File Definition dibuka dan input file dipilih, ACL akan menampilkan informasi mengenai data file berikut. Tipe media Tipe File Tipe Karakter Panjang Record Skip length : Disk, Tape one reel, atau Tape multi reel : Fixed record length, IBM TM variabel Record Length, atau text file (CR atau CRLF) : ASCII atau EDCDIC : Panjang dari record untuk fixed length atau panjang dari longest record jika record adalah panjang variabel : Nilai ini ditentukan dengan sejumlah bytes dalam input file yang oleh ACL akan diabaikan atau dilompati sebelum dimulainya analisa data. Untuk contohnya, kita dapat menggunakan skip untuk mengabaikan judul informasi dan mulai menentukan file dari detail record. Default-nya adalah nol, ACL menganalisa data dari permulaan file. Gambar 2.14 Informasi Data File Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 29

12 Kita hanya dapat membuat input file definition untuk satu data file. Setelah itu ACL secara otomatik menghubungkan data file untuk input file definition Bekerja dengan Multiple Record Type File Beberapa file bisa mempunyai lebih dari satu type record. Data file digunakan sebelum pelajaran dalam workbook ini hanya mempunyai satu type record. Ini berarti semua baris, atau record dalam file berisi tipe informasi yang sama. Record dalam suatu multiple record type files berisi tipe data yang berbeda seperti customer name, invoice details, dan record invoice summary. Multiple record type file mungkin juga report file yang berisi title, column headings, subtotals dan totals, dan type record lain. Multiple record type file bisa mempunyai record dengan panjang yang tetap atau variabel. Dalam file yang memiliki record dengan panjang yang tetap, semua record adalah sama panjangnya. Dalam file yang memiliki record dengan yang variabel, panjang baris berubah-ubah dengan beberapa cara. Ada 3 tipe umum panjang file variabel, yaitu: CR/LF files. Dalam file tipe ini, akhir suatu record ditandai oleh sebuah carriage return (CR) atau sebuah karakter line feed (LF), atau kombinasi antata keduanya carriage return/line feed (CR/LF); IBM variable length files. File tipe ini merupakan file spesial yang berisi panjang record-nya; Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 30

13 Dalam file tipe ini, panjang dari masing-masing record disimpan dalam sebuah field dalam record, atau panjang record dapat dihitung berdasarkan nilai (value) dalam field-nya Custom files ada 2 bentuk, yaitu (a) Files Without Record Length in File dan (b) Files With Record Length in File. Dalam file tipe (a), panjang setiap record tidak tersimpan dalam record, tetapi panjang setiap tipe record sudah diketahui atau dapat dihitung. Sedangkan dalam file tipe (b), panjang setiap record tersimpan dalam record, atau panjang record tersebut bisa dihitung berdasarkan nilai (values) dalam field. ACL dapat mengenali CR/LF file dan IBM variable length files. Sementara, Custom files harus didefinisikan oleh pengguna (user). Ada dua teknik untuk memproses file dengan banyak tipe record (multiple record type files) yang mempunyai panjang variabel. Pertama, bagaimana memproses file report electronic dengan bermacam-macam record yang berisi: headers, totals, column titles, dan detil informasi menggunakan Static Conditional Field, dan filter. Kedua, memproses sebuah variable length multiple record type yang berisi tiga (3) tipe record (header, detail, dan baris trailer) menggunakan perintah group dengan sebuah batch. Langkah-langkah memproses multiple record file: Membuat sebuah input file definition; Menentukan tipe record dengan membuat sebuah filter untuk setiap tipe record; dan Mendefinisikan filter untuk setiap tipe record. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 31

14 Pembacaan report files Sebuah file report adalah sebuah tipe file dengan banyak record. Pada bagian ini dipelajari bagaimana memproses file report dengan membuka sebuah input file definition dan mendefinisikan filter untuk satu tipe record. Kemudian mem-filter record untuk setiap tipe record untuk pendefinisian field. Penggunaan filter Ketika memproses data untuk satu tipe record, abaikan informasi dalam report seperti heading dan subtotals. Sebuah file report, kadang-kadang dikenal sebagai sebuah file print spool, biasanya merupakan kembaran (exact duplication) dari sebuah hard copy report dalam sebuah format elektronik. Salah satu kelebihan dari kemampuan untuk memproses report files adalah file tersebut telah tersedia ketika data, dalam format aslinya (original format), tidak tersedia. Kelebihan lainnya adalah jika data diperoleh dalam bentuk flat file dari sebuah relational database. Jika Anda bisa memperoleh sebuah report file dari data yang kita inginkan, pada dasarnya, Anda telah memiliki sebuah flat sequential file. Informasi tambahan dari page headers dan page fomatting details lainnya dengan mudah bisa dimasukkan ke dalam flat sequential file. Membuat sebuah file report dalam mini computer dan mainframe computer adalah suatu proses yang sederhana, seperti systems typically spool output file mereka sebelum dicetak. Membuat sebuah Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 32

15 copy dari spool file perlu dilakukan sebelum dihapus. File yang dihasilkan biasanya adalah sebuah CR/LF file atau, dalam banyak kasus, sebuah fixed record length file. Untuk memproses kedua tipe file ini sangat sederhana. Dalam suatu environment PC, penangkapan suatu data menjadi sangat sulit. Jika Anda dalam sebuah LAN (Local Area Network) environment, Anda dapat menggunakan LAN Print Spooler dengan cara yang sama ketika menggunakan sebuah mainframe spooler. Pada Stand-alone environment, sebuah number domain public, shareware, dan utility programs, Anda dapat menggunakan secara langsung text printer untuk sebuah disk file. Anda biasanya mendapatkan sebuah CR/LF file, di mana ACL segera dapat membaca seperti digambarkan dalam Langkah-langkah pemrosesan multiple record typs file. Pembukaan Dokumen 1. Buka dokumen Workbook.acl. Untuk detail-nya bagaimana membuka sebuah dokumen dan input file definition, lihat The Overview Window pada modul halaman 2-31; 2. Dalam Window Overview, pilihlah [Input File Definition] dan selanjutnya pilih dan tekan tombol [New]. ACL akan menampilkan tampilan layar Welcome To The Data Definition Wizard. Pilih dan tekan [Next] untuk membuka tampilan layar Select data source ; 3. Pada tampilan layar Select data source, pilih [Disk]. Kemudian pilih dan tekan [Next] untuk membuka kotak dialog Select File to Define ; Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 33

16 4. Pada kotak dialog tersebut, pilih dan buka file Report.txt. Tampilan layar Data Definition Wizard-Character Set. Tekan [next] dua kali untuk membuka tampilan layar File Properties ; 5. Pada tampilan layar File Properties, pilih [Skip to Finish], tekan [Next], dan, pada tampilan layar Data Definition Wizard-Final, tekan [Finish] untuk keluar dari Wizard. Dalam pelajaran ini Anda akan menggunakan Windows Input Definition; 6. Simpan file input dengan nama Report. Dengan menekan [OK], Tampilan layar Input File Definition akan terbuka dan menampilkan file data Report.txt, seperti tampak pada Gambar Data Area Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 34

17 Gambar 2.15 Tampilan Layar Input Report File Perlu diketahui bahwa ACL menganalisa dan mengidentifikasi file seperti sebuah sebuah File Text CR/LF dalam kotak dialog File Type Text. 7. Scroll keseluruhan file sebelum familiar dengan isi file. PENGERTIAN RECORD TYPE DALAM SEBUAH REPORT FILE Setiap baris dari file Report.txt adalah sebuah record. Type record adalah komponen-komponen yang berbeda dari report. Sebagai contoh, sebuah page header, sebuah column heading, dan sebuah total line adalah semua tipe record. Sebuah file report seperti sebuah multiple record type file, jika tipe record berisi data yang aktual. Abaikan semua record yang berisi page formating details, report titles, column headings, subtotals, dan selanjutnya Anda mendefinisikan sebuah filter termasuk sebuah karakter yang unik satu-satu record data. Sebagai contoh, sebagian record terdiri dari sebuah Product Number Description, Quantity, Unit, dan Amount. Record ini mempunyai jumlah field dengan sebuah karakter titik desimal dalam posisi yang spesifik. Selama record adalah bukan decimal point berada pada posisi yang sama dalam nondata record lainnya, maka untuk mendefinisikan sebuah filter dapat menggunakan sebuah karakter desimal untuk memproses satu record data. Hal yang mempunyai peranan penting adalah header dan type detail record dalam suatu data. Sebuah filter dapat dibuat untuk setiap tipe Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 35

18 record, selanjutnya mendefinisikan field berikutnya untuk setiap tipe record, seperti tampak pada tabel berikut. Record type Header Tabel 2.1 Pendefinisian Record Type dan Field dari File Field Product class Product class description Detail Product number Product description Quantity on hand Unit cost Extended cost Kembali ke Gambar 2.15, jika Anda men-scroll bagian Data Area Anda akan menemukan bahwa di dalam bagian tersebut terdapat 232 baris di mana tiap baris tidak lain adalah record. Dalam bagian tersebut, Anda akan melihat bahwa dalam record 1 tidak terdapat data. Sementara itu, record 2 berisi tanggal (date), judul laporan (report title), dan nomor halaman (page number). Record 3 berisi baris time dan second dari title report. Record 5 dan 6 berisi column heading, dan record 7 tidak berisi apa-apa (kosong). Record 8 adalah record data pertama. Ini adalah sebuah record header yang berisi informasi mengenai Product class dan Product class description. Record 10 adalah baris detail pertama. Baris detail berisi sebagian besar data dengan data mana kita ingin bekerja. Perlu diketahui data dalam setiap record detail 10 sampai 26 adalah tetap dalam batasan posisi record dan panjangnya. Record 28 adalah total line untuk product class pertama. Untuk melihat Report totals, scroll sampai record ke 232. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 36

19 Pemrosesan sebuah tipe Single Record Dalam memproses satu tipe record pada saat membuka sebuah filter untuk sebuah tipe record, digunakan filter untuk satu file. Dalam menggunakan filter, perlu mendefinisikan field untuk mem-filter record. Untuk memulainya, bedakan baris yang berisi informasi yang diinginkan dari formating dan total lines. Untuk mengidentifikasi record data, kita dapat mendefinisikan sebuah filter dengan memasukkan sebuah karakter yang unik ke dalam record data. Sebagai contoh, semua record data mempunyai jumlah field dengan sebuah titik desimal dalam satu posisi tertentu. Sudah menjadi ketentuan bahwa tidak ada halaman format yang mempunyai sebuah karakter titik desimal dalam posisi yang sama sebagai record data dan tidak ada record format halaman yang akan muncul dalam tampilan terakhir. Pendefinisian Header Filter Perlu diketahui bahwa setiap baris heading mempunyai sebuah title yang diikuti oleh sebuah colon (titik dua). Karena tidak ada baris lain yang berisi colon, Anda dapat mendefinisikan sebuah filter yang menguji test sebuah colon untuk mengidentifikasi header record. Mendefinisikan sebuah Filter Header 1. Pilih dan tekan atau klik [Add a new data filter] untuk menampilkan pilihan [Filter definition]; 2. Dalam record 8, klik colon setelah Product Class dan selanjutnya pilih dan klik [Include]; Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 37

20 3. Pilih dan klik tanda [Accept entry]. ACL meminta Anda untuk menyimpan (Save Filter As:) filter; 4. Ketik Header dan klik [OK]. Di sini ACL menanyakan jika Anda ingin membiarkan filter tetap aktif [Keep this filter active?]; 5. Klik [No], karena Anda masih perlu untuk mendefinisikan sebuah filter untuk mendefinisikan detail baris. Pendefinisian Filter Detail Dalam mendefinisikan ke 5 kolom dari informasi detail persediaan, Anda perlu mengidentifikasi sebuah karakter unik dalam detail baris. Jika Anda menemukan tidak adanya karakter tunggal yang secara unik menunjukkan suatu tipe record, Anda dapat menggunakan sebuah kombinasi karakteristik. Apabila Anda melihat seluruh file, mungkin Anda menemukan bahwa semua detail baris dalam report mempunyai sebuah titik desimal dalam kolom Unit Cost dan kolom Extended Cost. Salah satu dari titik desimal dalam kedua kolom tersebut dapat digunakan sebagai karakteristik dari filter. Lihat informasi product number pada layar sebelah kiri. Perlu diketahui bahwa space yang diisi oleh lima karakter pertama dari product number adalah kosong pada baris total class. Hai ini karena kata Class Totals diindenkan (indented) ke sebelah kanan. Detail Baris tidak mempunyai spasi kosong di bagian (space) tersebut. Andan dapat menggunakan (space yang kosong) ini sebagai pilihan karakteristik kedua. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 38

21 Mendefinisikan sebuah filter detail: 1. Pilih dan klik [Add a new data filter] untuk menampilkan pilihan filter definition; 2. Dalam Record 10, klik titik desimal dalam posisi pertama dari unit cost dan klik [Include]; 3. Klik tanda [Accept entry]. ACL meminta Anda untuk menyimpan (Save Filater As:) filter; 4. Ketik Detail dan selanjutnya klik [OK]. ACL menanyakan apakah Anda menginginkan filter tetap aktif [Keep this filter active?]; 5. Klik [NO]. Sekarang Anda akan mendefinisikan field untuk Header filter. Pendefinisian Field Header Sekarang Anda siap untuk mendefinisikan field yang ingin Anda digunakan dari report file. Anda hanya akan mendefinisikan field dari baris header dan mengabaikan baris lain dalam report file. Mendefinisikan Dua Field Header 1. Pada sebelah kanan atas dari tampilan layar Input File Definition tampak pilihan filter definition. Pilihan filter definition tersebut berupa sebuah dropdown yang berisi semua list filter yang sudah Anda definisikan. Pilih Header dari dropdown filter untuk menerapkan (apply) Header filter ke dalam record. Semua record lain berubah untuk membalikkan gambar; 2. Dalam record 8, klik di posisi 19. ACL akan memasukkan angka 19 ke dalam kotak Start; 3. Klik kotak Len dan ketikkan (angka) 2; 4. Dalam kotak Name text, ketikkan prodcls; Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 39

22 5. Klik tanda untuk menerima entry tersebut [Accept entry]. Muncul sebuah kotak dialog (dialog box) yang meminta Anda untuk mengkonfirmasi apakah informasi dari record type ini berhubungan dengan record berikutnya; 6. Klik [Yes]. Informasi Product class dan Description tentang details record berikutnya; 7. Masih di record 8, klik dalam posisi 25. ACL akan memasukkan angka 25 ke dalam kotak Start; 8. Dalam kotak len angka 19; 9. Dalam kotak Name Text, ketik classdesc; 10. Klik tanda [Accept entry]. Tampilan layar Input file definition akan tampak seperti pada gambar berikut. Gambar 2.16 Tampilan Layar Input File Definition Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 40

23 Pendefinisian Field Detail Sekarang Anda akan mendefinisi field untuk detail baris (detail lines) dan mengabaikan baris-baris lainnya dalam report file. Mendefinisikan lima detail fields: 1. Pilih Detail dari dropdown filter. ACL menerapkan detail filter dan mengubah mengubah semua record lain untuk membalikkan (reverse) gambar; 2. Dengan Detail filter yang aktif, dalam record 10, baris detail pertama, klik dalam posisi 6. ACL akan memasukkan angka 6 ke dalam kotak Start; 3. Ke dalam kotak text Len, ketikkan angka 9; 4. Ke dalam kotak Name text, ketikkan prodno untuk nama field; 5. Klik tanda [Accep entry]. ACL meminta Anda untuk mengkonfirmasikah apakah informasi dari record type ini berhubungan dengan record berikutnya; 6. Klik [No]. Informasi dalam baris detail berubah secara teratur dan tidak perlu dipertahankan dari satu record ke record berikutnya; 7. Definisikan keempat field sisanya untuk detail baris dengan mengikuti langkah berikut. Tabel 2.2 Pendefinisian Field Name Type Start Length Decimals PRODDESC ASCII QTOH NUMERIC Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 41

24 UNCST NUMERIC EXTCST NUMERIC Tampilan layar Input File Definition sekarang akan tampak seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 2.17 Tampilan Layar Input File Definition Penyimpanan Input File Definition Anda telah mendefinisikan tujuh field: dua baris header dan lima detail baris. Sekarang simpan input file definition. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 42

25 Menyimpan Input File Definition 1. Tutup tampilan layar Input file definition. ACL menganjurkan (prompts) Anda untuk menyimpan semua perubahan ke dalam input file; 2. Ketik INVREPT dan klik [OK]. ACL menyimpan semua perubahan dan menampilkan input report file dalam tampilan layar (window) View. Penampilan Hanya Record Detail Menggunakan sebuah filter untuk menampilkan hanya Detail Record 1. Dalam tampilan layar (window) View untuk membuat filter active; 2. Ketikkan Detail ke dalam kotak Edit viev filter text dalam view; 3. Klik tanda [Accept entry] untuk menerapkan filter. Semua record kecuali Detail record disembunyikan atau diubah ke reverse video tergantung pada apakah Hide Filtered Record dipilih sesuai dengan preferensi (preference) Anda. Sekarang Anda bisa menggunakan sembarang ACL command yang memiliki Detail filter untuk memproses data secara men-detail. Pemakaian sebuah Filter Otomatik (Automatic Filter) Anda bisa menggunakan pilihan Default Filter untuk memproses semua record dalam sebuah file setiap Anda membukanya. Langkah untuk secara otomatik mem-format Default View setiap kali Anda membukanya: 1. Pilih [Edit] dari papan menu dan pilih Input File Definition ; Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 43

26 2. Klik dua kali (double click) [Detail] dalam list dari field dan ekspresi yang sudah didefinisikan; 3. Pilih kotak Check Default Filter untuk membuat Detail menjadi default filter. ACL secara otomatik mengaktifkan filter tersebut setiap kali Anda membuka Default View ketika Anda menekan pilihan ini; 4. Klik tanda [Accept entry] unutk menerima entry tersebut dan kembali ke tampilan layar (Window) Input File Definition. Lain kali Anda membuka invrept input file, Detail filter akan aktif, sebagaimana tampak dalam gambar di bawah ini. Gambar 2.17 Tampilan Layar Default View Pemrosesan Type Multiple Record dengan Field Kondisi Tetap Sembarang Field kondisional (Conditional Field) dapat bersifat statik. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 44

27 Membuat sebuah field kondisional statik mempengaruhi bagaimana ACL memproses field tersebut. Apabila suatu IF test untuk sebuah field statik ternyata salah, daripada me-reset nilai menjadi nol, ACL menggunakan nilai terakhir yang valid dalam field hingga sebuah nilai yang valid baru ditemukan. Anda bisa membuat sebuah field kondisional dengan data yang valid hanya dengan memasukkan suatu IF test, dengan STATIC modifier (pemodifikasi STATIC), dalam definition. STATIC modifier menyimpan nilai dari field tetap mutakhir selama pemrosesan. STATIC modifier mencegah ACL dari mengubah nilai dari field ke dalam default ketika IF test ternyata salah. Sebagai contoh, Heading filter adalah sebuah field kondisional dan colon adalah IF test-nya. Field kondisional statik, PRODCLS dan PRODDESC, berhubungan dengan detail baris hingga suatu perubahan teridentifikasi. Sebaiknya Anda tidak membuat field kondisional statik dari informasi yang berhubungan dengan Detail record, karena informasinya hanya berhubungan dengan sebuah record khusus. Tampilan berisi field kondisional statik bisa secara lebih lamban mengupdate selama Anda terus men-scroll mejauhi awal file. Apabila Anda bekerja dengan sebuah multiple record type file, Anda harus selalu menentukan tipe record yang ingin diproses. Ketika Anda memilih field, yakinkan bahwa Anda hanya menggunakan field-field yang didefinisikan untuk tipe record tersebut atau yang telah Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 45

28 didefinisikan dengan pemodifikasi STATIC. Sebuah field static memelihara nilainya sampai field tersebut diupdate. Keluar dari ACL Jika Anda ingin keluar dari ACL sekarang, pilih [File] dari menu bar dan pilih dan klik [EXIT]. Membuat Dokumen, Universitas Gunadarma 46

BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE Beberapa file mempunyai lebih dari satu type record. File data yang digunakan pada latihan latihan sebelum dalam buku latihan ini hanya mempunyai satu type

Lebih terperinci

BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE 7.1 MULTIPLE FILE RECORD Beberapa file mempunyai lebih dari satu type record. File data yang digunakan pada latihan latihan sebelum dalam buku latihan ini

Lebih terperinci

BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN

BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN 2.1 MEMULAI ACL DAN MEMBUAT DOKUMEN BARU ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan kedalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer

Lebih terperinci

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN 5.1 MEMULAI ACL DAN MEMBUAT DOKUMEN BARU ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan kedalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer

Lebih terperinci

The Indonesian Accounting Society Mempersiapkan Data

The Indonesian Accounting Society Mempersiapkan Data ACL for Windows/Halaman 5 www.akuntan.org The Indonesian Accounting Society Mempersiapkan Data Untuk mempersiapkan data dengan ACL maka program ini telah menyediakan modul yaitu modul Input File Definition.

Lebih terperinci

Penyajian Laporan. Obyektif Format Laporan

Penyajian Laporan. Obyektif Format Laporan HOME DAFTAR ISI 6 Penyajian Laporan Obyektif Menggunakan jendela View untuk membuat sebuah laporan Melihat tampilan sebuah laporan di layar Menyimpan format view Menampilkan sebuah Histogram Membuat grafik

Lebih terperinci

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW View menampilkan data data input file yang sudah didefinisikan.a pada jendela ini mempunyai format seperti spredsheet. Data dapat dengan mudah diperiksa baik terhadap

Lebih terperinci

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM BAB-XI MEMBUAT SUBFORM 1. Buatlah file Database dengan nama MODUL-10 2. Buat 3 (tiga) buah file Tabel, dengan struktur sebagai berikut : a. Tabel-1 : TABEL NOFAK b. Tabel-2 : TABEL DETAIL c. Tabel-3 :

Lebih terperinci

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW View menampilkan data data input file yang sudah didefinisikan.a pada jendela ini mempunyai format seperti spredsheet. Data dapat dengan mudah diperiksa baik terhadap

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

BAB 1 AUDIT COMMAND LANGUAGE

BAB 1 AUDIT COMMAND LANGUAGE BAB 1 AUDIT COMMAND LANGUAGE 1.1 PENDAHULUAN ACL for Windows dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit untuk user non-teknis sampai expert users. Dengan menggunakan ACL, pekerjaan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 ACL Membuat Proyek Baru Pengenalan ACL ACL (Audit Command Language) merupakan salah satu computer assisted audits

Lebih terperinci

6.5 Menyajikan Laporan Dalam Bentuk Grafik

6.5 Menyajikan Laporan Dalam Bentuk Grafik 6.5 Menyajikan Laporan Dalam Bentuk Grafik Pada dasarnya ACL secara otomatik menampilkan character-based output untuk semua perintah ACL, kecuali untuk perintah Histogram. Untuk menampilkan grafik sebagai

Lebih terperinci

Manipulasi Data. 4.1 Mengekstrak Data

Manipulasi Data. 4.1 Mengekstrak Data HOME DAFTAR ISI 4 Manipulasi Data Obyektif Ekstrak record tertentu atau field dari file yang sedang aktif dan meng-copy hasil ekstrak tersebut ke file baru; Membuat sebuah file yang dapat digunakan secara

Lebih terperinci

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

Pengenalan SPSS 15.0

Pengenalan SPSS 15.0 Pengenalan SPSS 15.0 1.1 Pengantar SPSS SPSS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang banyak digunakan oleh berbagai

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

a. Menyiapkan database

a. Menyiapkan database Membuat Label dan Kartu Pernahkan kita melihat label yang tertempel pada undangan? Bagaimana cara membuatnya? Tentunya kita bisa saja membuatnya secara manual dengan mengetik satu per satu, kemudian posisinya

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

Microsoft Word

Microsoft Word Microsoft Word 2010-2 Modul ke: Fakultas Teknik Banyak fitur-fitur dalam Microsoft Word 2010 yang belum di ketahui oleh para pengguna. Pada modul kali ini, berisi tentang berbagai fungsi/fitur yang ada

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa tabel

Lebih terperinci

The Indonesian Accounting Society IS Auditing ACL for Windows Sasongko Budi, M.Si.,BAP.,CPMA

The Indonesian Accounting Society IS Auditing ACL for Windows Sasongko Budi, M.Si.,BAP.,CPMA www.akuntan.org The Indonesian Accounting Society IS Auditing & ACL for Windows Sasongko Budi, M.Si.,BAP.,CPMA http://www.theakuntan.com ACL for Windows/Halaman 2 PERHATIAN E-Book untuk IS Audit + ACL

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da Praktikum 10 Report Lanjutan A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang pengurutan dan pengelompokan data pada report 2. Menjelaskan tentang penambahkan header dan footer pada report 3. Menambahkan data dalam bentuk

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Fakultas ILMU KOMPUTER Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan MS. Access 2010 Aplikasi

Lebih terperinci

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

Microsoft Excel. I. Pendahuluan Microsoft Excel I. Pendahuluan Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang bekerja dibawah Sistem Operasi Windows. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung angka-angka, bekerja

Lebih terperinci

Microsoft PowerPoint 2003

Microsoft PowerPoint 2003 Microsoft PowerPoint 2003 Cakupan Panduan : Menjalankan Software presentasi Memulai Microsoft PowerPoint Menggunakan menu-menu beserta shortcut Memanggil, menyimpan, mencetak file Membuat file presentasi

Lebih terperinci

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT)

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT) BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT) 6.1 Membuat Laporan dengan Fasilitas Report Wizard Untuk membuat sebuah laporan dengan fasilitas Creater report by using wizard, ikuti langkah berikut ini.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i iii v viii BAB 1 KONSEP DASAR APLIKASI PERBANKAN 1 1. 1 Pendahuluan 1 1. 2 Sistem Aplikasi Perbankan 2 1. Hubungan antar Sub Sistem 2 2.

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan

Lebih terperinci

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Modul 3.1.1. Mengenali Bagian-Bagian, Menu dan Istilah dalam Open Office Calc. Open Office Calc adalah salah

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM MENGGUNAKAN SUB FORM Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM KONSEP FORM TRANSAKSI Dalam membuat form transaksi, kita melibatkan ke-4 tabel yang telah kita buat. Ketika menyimpan

Lebih terperinci

BAB-II OPERASI TABEL

BAB-II OPERASI TABEL BAB-II OPERASI TABEL 2.1. Modifikasi Tabel Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel, kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang digunakan oleh manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai

Lebih terperinci

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik)

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik) SCREEN DIGITIZING Screen digitizing merupakan proses digitasi yang dilakukan di atas layar monitor dengan bantuan mouse. Screen digitizing atau sering disebut juga dengan digitasi on screen dapat digunakan

Lebih terperinci

I. KEGIATAN BELAJAR 1

I. KEGIATAN BELAJAR 1 I. KEGIATAN BELAJAR 1 1.1. TUJUAN PEMELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : 1.1.1 Memahami proses penginstalan Microsoft Office 1.1.2. Memahami cara operasi Microsoft

Lebih terperinci

1. Mengetahui fungsi-fungsi pada analisis data 2. Mempelajari prosedur kerja pada analisis data 3. Mengetahui hasil dari pengolahan data

1. Mengetahui fungsi-fungsi pada analisis data 2. Mempelajari prosedur kerja pada analisis data 3. Mengetahui hasil dari pengolahan data SI Perbankan HOME DAFTAR ISI 3 Obyektif 1. Mengetahui fungsi-fungsi pada analisis data 2. Mempelajari prosedur kerja pada analisis data 3. Mengetahui hasil dari pengolahan data ANALISIS DATA 3.1 Pendahuluan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F.753-IZ TAHUN 2002 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F.753-IZ TAHUN 2002 TENTANG KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F.753-IZ.01.10 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR F.1780-IZ.01.10 TAHUN 1999 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN VISA

Lebih terperinci

MODUL XIII FORM dan REPORTS

MODUL XIII FORM dan REPORTS MODUL XIII FORM dan REPORTS A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mahasiswa mengerti cara membuat form dan laporan dengan Ms Access 2. TUJUAN!"Agar mahasiswa dapat membust form untuk mengedit dan menambah data

Lebih terperinci

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS 1.1. Sekilat tentang Database Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik,

Lebih terperinci

Membuat Form. Oleh: Toni Heryana,S.Pd, MM

Membuat Form. Oleh: Toni Heryana,S.Pd, MM Membuat Form Oleh: Toni Heryana,S.Pd, MM Kasus!!! Buatlah tampilan input untuk data persediaan PT. AMD dengan menggunakan form beserta menu tambahan untuk memudahkan dalam mengedit data pada tabel seperti

Lebih terperinci

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL PLANNER

BAB I MENGENAL PLANNER Bab I Mengenal Planner BAB I MENGENAL PLANNER Planner adalah tool manajemen proyek yang general purpose dan menyediakan berbagai fitur, yang tersedia melalui 4 layar terpisah yang disebut layout views.

Lebih terperinci

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen BAB 4 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Membuat header dan footer Membuat nomor halaman pada header Menambahkan informasi pada footer Mengatur ukuran halaman

Lebih terperinci

TABEL. Tabel Halaman 25

TABEL. Tabel Halaman 25 2 TABEL Objektif: Mengenal Tipe Data Mengenal Batasan,kolom Pengenalan, nilai Null, kunci Primer, kunci Asing Membuat,menghapus,mengganti dan memodifikasi Tabel Dengan Enterprise Manager Menyunting Data

Lebih terperinci

1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2

1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2 PENGENALAN SPSS Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2 Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu dari beberapa program aplikasi komputer untuk menganalisis

Lebih terperinci

PT. INTI KARYA PERSADA TEHNIK (IKPT)

PT. INTI KARYA PERSADA TEHNIK (IKPT) User Manual ESS CV Update http://svr-portal:8100/app/ess/ PT. INTI KARYA PERSADA TEHNIK (IKPT) 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 LOGIN... 2 UPDATE CV... 5 PRINT CV... 10 FORGET PASSWORD... 12 CHANGE PASSWORD...

Lebih terperinci

MICROSOFT WORD Baris Judul. Drawing Toolbar

MICROSOFT WORD Baris Judul. Drawing Toolbar MICROSOFT WORD 2003 A. Membuka Microsoft Word 2003 Untuk membuka program Microsoft Word, ikutilah langkah-langkah berikut: Klik start klik All Programs klik Microsoft Office klik Microsoft Office Word

Lebih terperinci

1. Pengertian Database

1. Pengertian Database 1. Pengertian Database Database adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu obyek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Merancang suatu database adalah untuk menentukan struktur dari database, yaitu

Lebih terperinci

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM Membuat Form dengan Menggunakan Fasilitas Create Form By Using Wizard 1. Buka kembali Database karyawan yang telah Anda buat pada latihan sebelumnya, kemudian pada jendela

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

Microsoft Office ACCESS 2007

Microsoft Office ACCESS 2007 MODUL Microsoft Office ACCESS 2007 Materi Dasar Metode Belajar Cepat Menguasai Access 2007 Tutorial dan Lembar kerja MATERI DASAR MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 PENDAHULUAN Microsoft Access merupakan program

Lebih terperinci

P13 & 14 Paket Aplikasi : Microsoft Office Access

P13 & 14 Paket Aplikasi : Microsoft Office Access P13 & 14 Paket Aplikasi : Microsoft Office Access 13.1. Tujuan Mahasiswa memahami dan terampil menggunakan paket aplikasi pengolahan basis data. 13.2. Pembahasan Membuka Aplikasi Microsoft Office Access

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela

Lebih terperinci

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel 1 MODUL 1. MEMULAI PASW DAN MENGELOLA FILE Tujuan : 1. Mengoperasikan PASW dan menjalankan menu-menu utama dalam PASW 2. Mengatur data editor yang meliputi menyimpan data, mengganti nilai data, menghapus,

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO Mari mengenal Power Point. Apa itu Powerpoint? Ms Powerpoint adalah salah satu program aplikasi microsoft office yang berguna untuk membuat

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

Microsoft Power Point

Microsoft Power Point 1 Microsoft Power Point Setelah kuliah ini, anda akan dapat :! Masuk dan keluar MS Power Point.! Membuat, menyimpan, dan membuka presentasi di MS Power Point.! Menggunakan template presentasi di MS Power

Lebih terperinci

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM TUTORIAL MEMBUAT PRESENTASI MENGGUNAKAN IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM Tugas Aplikasi Komputer II Dosen : Ni Komang Yossy Trisna Sukawati Disusun Oleh : JEFFRY RAHMATULLAH KHOIRI 131020700074 SEKOLAH

Lebih terperinci

IDENTIFICATION DIVISION.

IDENTIFICATION DIVISION. STRUKTUR COBOL Obyektif : 4. Mengetahui struktur bahasa COBOL 5. Mengetahui pambagian divisi pada COBOL 6. Dapat mengetahui section yang ada tiap divisi Struktur Program Cobol. Struktur utama program COBOL

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B MICROSOFT ACCESS FORM Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel atau query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows.

Lebih terperinci

CRYSTAL REPORT Tugas : Sistem Informasi. Nama : Dwi Budi Santoso. Kelas : Pagi

CRYSTAL REPORT Tugas : Sistem Informasi. Nama : Dwi Budi Santoso. Kelas : Pagi Tugas : Sistem Informasi Nama : Dwi Budi Santoso Kelas : Pagi CRYSTAL REPORT 2008 Komputer dapat menyimpan dan memproses data dalam jumlah sangat besar, dan dengan perkembangan kemajuan teknologi yang

Lebih terperinci

TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE

TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE TUGAS SIMULASI DIGITAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PROGRAM DATA BASE Nama : Umar Mukhtar Kelas : X AK 3 No/NIS : 31/13066 Untuk membuat program form penjualan dengan menggunakan program data base dengan Access

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011 TUGAS INDIVIDUAL 2 MEMBUAT DATABASE STUDI PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER PENYUSUN DENNY KUSUMA NIM 101212130 KELAS 3F MANAJEMEN DOSEN PENGASUH ZAIDAN JAUHARI, S.Pd, M.T DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH

Lebih terperinci

Crystal Reports (Bagian 2)

Crystal Reports (Bagian 2) Crystal Reports (Bagian 2) Model Implementasi Sumber Data Pull Mode Dalam Pull Mode, proses yang terjadi adalah melakukan koneksi ke database dan menarik data yang ada didalam database secara dinamis.

Lebih terperinci

Project 9: Memperbaiki Partition Table dengan TestDisk (25 points)

Project 9: Memperbaiki Partition Table dengan TestDisk (25 points) Project 9: Memperbaiki Partition Table dengan TestDisk () Tujuan Untuk meriksa Tabel Partisi Basic, merusaknya, dan memperbaikinya dengan TestDisk. Kebutuhan Project Komputer Windows virtual, bisa XP atau

Lebih terperinci

Yang di bahas pada bab ini : Membuat Database

Yang di bahas pada bab ini : Membuat Database BAB V Yang di bahas pada bab ini : P ada bab ini anda akan membahas bagaimana cara membuat database menggunakan MS. Access, dengan mengimplementasikan kasus Perancangan Sistem Informasi Akademik Universitas

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007 Student Guide Series: Microsoft Office Excel 007. Mengenal dan Memulai Excel 007 Microsoft Office Excel 007 atau sering disebut sebagai MS Excel -untuk selanjutnya dalam buku ini disebut dengan Excel sajamerupakan

Lebih terperinci

Untuk membuat Form pada halaman web, dapat dilakukan dengan cara menyisipkan terlebih dahulu area Form-nya dengan cara klik menu Insert Form Form.

Untuk membuat Form pada halaman web, dapat dilakukan dengan cara menyisipkan terlebih dahulu area Form-nya dengan cara klik menu Insert Form Form. MEMBUAT FORM Untuk membuat Form pada halaman web, dapat dilakukan dengan cara menyisipkan terlebih dahulu area Form-nya dengan cara klik menu Insert Form Form. Secara otomatis Ms. Frontpage akan menyisipkan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Modul ke: Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Microsoft Access adalah sebuah program program

Lebih terperinci

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN PROSES JURNAL VALIDASI DATA LAPORAN BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN UPDATE TERBARU PENGATURAN PROGRAM Pengaturan program dilakukan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung perintah perintah menu yang sering digunakan dalam access

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah.

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah. 1 SAP Business Process Berikut ini merupakan gambaran mengenai proses bisnis yang ada di Purchasing 1.1 Create Item Master Data Inventory Item Master Data pilih tombol add. 2. Masukan detail barang secara

Lebih terperinci

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Pokok Bahasan Menyalin atau Membuat Duplikat Objek-objek Database ke Database Lain Mengambil Data dari Luar (Import Data) Menggunakan

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT WORD OLEH: Nuryake Fajaryati, S.Pd.T., M.Pd. NIP

MODUL MICROSOFT WORD OLEH: Nuryake Fajaryati, S.Pd.T., M.Pd. NIP MODUL MICROSOFT WORD OLEH: Nuryake Fajaryati, S.Pd.T., M.Pd. NIP. 19840131 201404 2 002 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA & INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Modul 3.1.1. Mengenali Bagian-Bagian, Menu dan Istilah dalam Open Office Calc. Open Office Calc adalah salah

Lebih terperinci

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) MODUL 8 PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) Tujuan Praktikum : Mahasiswa mengenal aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

BAB X BEKERJA DENGAN MACRO

BAB X BEKERJA DENGAN MACRO BAB X BEKERJA DENGAN MACRO 10.1. Membuat Macro Macro adalah sebuah perintah yang mewakili sekumpulan perintah lain. Dengan macro, Anda bisa meringkas serangkaian pekerjaan berulang yang sering kita lakukan

Lebih terperinci

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP Sebelum Anda membuat menu dengan menggunakan fasilitas Switchboard Manager, terlebih dulu buat file-file berikut : 1. Buat 3 (tiga)

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM TUTORIAL MEMBUAT PRESENTASI MENGGUNAKAN IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM Tugas Aplikasi Komputer II Dosen : Ni Komang Yossy Trisna Sukawati Disusun Oleh : JEFFRY RAHMATULLAH

Lebih terperinci

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA Disusun oleh : NAMA : Ema Setiyaningrum (NIM : 141051109) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 Cakupan Panduan : Dasar-dasar Microsoft Access : Pengenalan software berbasis data, Memulai Microsoft Access Pengoerasian Microsoft Access : Menyiapkan table, mengisi table,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU PEMERIKSAAN... 4 1. Sub-menu Transaksi... 4 2. Sub-menu Setting Transaksi...

Lebih terperinci

Microsoft Power Point

Microsoft Power Point 1 Microsoft Power Point Setelah kuliah ini, anda akan dapat : Masuk dan keluar MS Power Point. Membuat, menyimpan, dan membuka presentasi di MS Power Point. Menggunakan template presentasi di MS Power

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI

Lebih terperinci