Analisis Diferensiasi Produk dan Promosi terhadap Keputusan Nasabah Menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Diferensiasi Produk dan Promosi terhadap Keputusan Nasabah Menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang."

Transkripsi

1 Analisis Diferensiasi Produk dan Promosi terhadap Keputusan Nasabah Menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang Abstrak Oleh Silvia Anggraini / Jurusan Manajemen Dibawah Bimbingan Pembimbing 1 Pembimbing 2 Gus Andri, SE, MM Hesti Mayasari, SE, MM Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara satu per satu dan secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. Sampel penelitian adalah 100 orang nasabah tabungan pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. Analisis data yang digunakan yaitu persamaan regresi berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Penelitian yang dilakukan menghasilkan diferensiasi produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang karena nilai t hitung (2,556) > t tabel (1,984) pada level of significant 0,05 dengan bentuk pengaruhnya adalah positif karena nilai koefisien regresi diferensiasi produk bernilai positif yaitu 0,505. Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang karena nilai t hitung (2,410) > t tabel (1,984) pada level of significant 0,05 dengan bentuk pengaruhnya adalah positif karena nilai koefisien regresi promosi bernilai positif yaitu 0,357. Diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang karena nilai F hitung 23,960 > F tabel 3,09 pada level of significant 0,05 dengan besarnya pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang adalah 31,7% dan 68,3% dipengaruhi variabel lainnya selain model yang diteliti, seperti harga, lokasi, proses pelayanan nasabah, dan lain-lain. Kata Kunci: Diferensiasi Produk, Promosi, dan Keputusan Pembelian. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian dapat tumbuh jika ditunjang oleh ketersediaan dana. Selain dana dari pemerintah dan pihak swasta, peranan dana yang bersumber dari masyarakat juga memegang peranan penting. Untuk itu diperlukan kesediaan 1

2 masyarakat untuk menyisihkan dananya untuk disimpan di lembaga keuangan, salah satunya adalah dana yang dihimpun masyarakat dalam bentuk tabungan yang terdapat di bank-bank. Begitu pula halnya dengan PT. Bank Danamon Tbk yang salah satu kantor cabangnya terdapat di Kota Padang. Untuk menarik masyarakat menabung di bank, PT. Bank Danamon Tbk meluncurkan dua jenis produk tabungan yaitu Danamon Lebih dan Fleximax. Kedua jenis tabungan yang dikelola PT. Bank Danamon Tbk mempunyai manfaat yang berbeda. Perbedaan manfaat dari kedua jenis tabungan ini adalah: ( 1. Danamon Lebih, manfaat yang diberikan kepada nasabahnya adalah: a. Bebas biaya administrasi. b. Cash back. c. Transfer termurah melalui Danamon online banking dan gratis tarik tunai dijaringan ATM Bersama. d. Gratis asuransi jiwa. 2. Fleximax, manfaat yang diberikan kepada nasabahnya adalah: a. Bebas biaya administrasi bulanan. b. Bebas biaya transaksi RTGS, LLG dan Kliring. c. Bunga berjenjang yang lebih tinggi sesuai saldo penempatan. d. Bebas biaya tarik tunai di ATM. e. Bebas antrian untuk transaksi di cabang. f. Akses ke executive airport lounge. g. Bebas biaya pengiriman mutasi transaksi rekening yang dikirimkan melalui fax. h. Hadiah fantastis. i. Business card dengan fitur menarik khusus untuk nasabah Fleximax yang terpilih. Adanya perbedaan dari tabungan Danamon Lebih dan Fleximax bertujuan untuk mempengaruhi keputusan masyarakat untuk dapat menjadi nasabah tabungan dari salah satu produk tabungan yang ditawarkan PT. Bank Danamon Tbk yang salah satu kantor cabang utamanya berada di Kota Padang. Untuk itu 2

3 perlu diketahui pengaruh daripada produk tabungan ini yaitu Danamon Lebih dan Fleximax tehadap keputusan nasabah untuk menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pengaruh diferensiasi produk terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang? 2. Bagaimanakah pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang? 3. Bagaimanakah pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh diferensiasi produk terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. 2. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. 3. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Diferensiasi Produk Diferensiasi produk menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2008:60) adalah memosisikan jasa dengan membuat jasa yang unik, berbeda dan sulit ditiru. 3

4 Selanjutnya Lupiyoadi dan Hamdani (2008:62) mengemukakan indikator dari diferensiasi produk, yaitu: 1. Kompleksitas. Kompleksitas adalah cara membangun proses melalui langkah-langlah dan susunan. Jadi sebuah proses menjadi rumit bila terdapat banyak susunan dan langkah yang harus diikuti. Dilihat dari kompleksitas, maka terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengubah proses jasa, yaitu: a. Mengurangi kompleksitas yaitu strategi yang digunakan pada spesialisasi karena setiap langkah yang diterapkan di dapat dari sistem yang ada dan sumber daya yang difokuskan pada penawaran jasa yang lebih sempit. b. Menambah kompleksitas yaitu strategi yang digunakan lebih ditujukan untuk menembus pasar dengan menambah jasa/layanan atau memperluas jasa yang sudah ada. 2. Keragaman. Keragaman adalah kebebasan atau kemampuan untuk memilih keanekaragaman melalui langkah-langkah dan susunan proses. Proses dapat pula menjadi sedikit berbeda jika banyak penyimpangan atau cara yang berbeda dalam menerapkan proses tersebut. Dilihat dari keragaman, maka terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengubah proses jasa, yaitu: a. Mengurangi keragaman yaitu mengarahkan pada penyeragaman dan menggeser strategi positioning yang berorientasi volume pada skala ekonomis. Keuntungannya adalah mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas dan membuat distribusi semakin mudah. Kerugiannya adalah tidak fleksibel dalam prosedur operasi dan kurangnya pilihan konsumen. b. Menambah keragaman yaitu mengarahkan pada kustomisasi dari jasa yang ditawarkan dengan lebih spesifik menargetkan ceruk pasar yang lebih kecil. Kustomisasi adalah menyesuaikan kebutuhan proses terhadap keinginan dan pengadaptasian konsumen Promosi 4

5 Promosi disebut juga dengan komunikasi pemasaran, yaitu sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Intinya komunikasi pemasaran merepsentasikan suara perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana tempat perusahaan berdialog dan membangun hubungan dengan konsumen (Kotler dan Keller, 2009:173). Bauran promosi adalah perangkat promosi yang mencakup aktivitas periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, informasi dari mulut ke mulut dan pemasaran langsung (Lupiyoadi dan Hamdani, 2008:120). Bauran promosi menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2008:120) terdiri dari: 1. Periklanan (advertising) Periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal (impersonal communication) yang digunakan oleh perusahaan barang atau jasa. Peranan periklanan dalam pemasaran adalah untuk membangun kesadaran (awareness) terhadap keberadaan produk yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen tentang produk yang ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk membeli atau menggunakan produk tersebut, dan membedakan diri perusahaan satu dengan perusahaan. 2. Penjualan perorangan (personal selling) Sifat penjualan perorangan dapat dikatakan lebih luwes karena tenaga penjualan dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan dan perilaku masing-masing calon pembeli. Selain itu, tenaga penjualan juga dapat segera mengetahui reaksi calon pembeli terhadap penawaran penjualan sehingga dapat mengadakan penyesuaian-penyesuaian di tempat pada saat itu juga. 3. Promosi penjualan (sales promotion) Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya. Promosi penjualan dapat diberikan kepada: 5

6 a. Konsumen, berupa penawaran cuma-cuma, sampel, demo produk, kupon, pengembalian tunai, hadiah, kontes, dan garansi. b. Perantara, berupa barang cuma-cuma, diskon, advertising allowances, iklan kerja sama, distribution contests, penghargaan. c. Tenaga penjualan, berupa bonus, penghargaan, contests dan hadiah untuk tenaga penjualan terbaik. 4. Hubungan masyarakat (public relation) Hubungan masyarakat merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan tidak harus berhubungan dengan pelanggan, pemasok dan penyalur, tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar. 5. Informasi dari mulut ke mulut (word of mouth) Dalam hal ini peranan orang sangat penting dalam mempromosikan jasa. Pelanggan sangat dekat dengan penyampaian jasa. Dengan kata lain, pelanggan tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang potensial tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut, sehingga informasi dari mulut ke mulut ini sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya. 6. Pemasaran langsung (direct marketing) Pemasaran langsung merupakan unsur terakhir dalam bauran komunikasi dan promosi. Terdapat enam area dari pemasaran langsung, yaitu direct mail, mail order, direct response, direct selling, telemarketing dan digital marketing Keputusan Pembelian Keputusan pembelian konsumen menurut Kotler dan Keller (2009:184) adalah proses psikologis dasar yang memainkan peran penting dalam memahami bagaimana konsumen benar-benar membuat keputusan pembelian mereka. Proses keputusan pembelian model lima tahap yang dikemukakan Kotler dan Keller (2009:184) adalah sebagai berikut: 1. Pengenalan masalah. 6

7 Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal. Dengan rangsangan internal, salah satu dari kebutuhan normal seseorang naik ke tingkat maksimum dan menjadi dorongan, atau kebutuhan bisa timbul akibat rangsangan eksternal. 2. Pencarian informasi. Konsumen sering mencari jumlah informasi yang terbatas. Keadaan pencarian yang lebih rendah disebut perhatian tajam. Pada tingkat ini seseorang hanya menjadi lebih reseptif terhadap informasi tentang sebuah produk. Pada tingkat berikutnya, seseorang dapat memasuki pencarian informasi aktif dengan mencari bahan bacaan, menelpon teman, melakukan kegiatan online, dan mengunjungi toko untuk mempelajari produk tersebut. 3. Evaluasi alternatif. Evaluasi alternatif merupakan cara konsumen memproses informasi merek kompetitif dan melakukan penilaian nilai akhir. Beberapa konsep dasar yang dapat membantu memahami proses evaluasi konsumen yaitu, Konsumen berusaha memenuhi sebuah kebutuhan,konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk, Konsumen melihat masing-masing produk sebagai sekelompok atribut dengan berbagai kemampuan untuk menghantarkan manfaat yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan. 4. Keputusan pembelian Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi antarmerek dalam kumpulan pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk maksud untuk membeli merek yang paling disukai. Dalam melaksanakan maksud pembelian, konsumen bisa membentuk lima sub keputusan, yaitu merek, penyalur, kuantitas, waktu, dan metode pembayaran. 5. Perilaku pasca pembelian. Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami konflik dikarenakan melihat fitur mengkhawatirkan tertentu atau mendengar hal-hal yang menyenangkan tentang merek lain dan waspada terhadap informasi yang mendukung keputusannya. Komunikasi pemasaran seharusnya memasok 7

8 keyakinan dan evaluasi yang memperkuat pilihan konsumen dan membantunya merasa nyaman tentang merek tersebut Hipotesis Penelitian Berdasarkan uraian kajian teori dan kerangka konseptual penelitian di atas, maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: H 1 Terdapat pengaruh signifikan diferensiasi produk terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. H 2 Terdapat pengaruh signifikan promosi terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. H 3 Terdapat pengaruh signifikan diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian kuantitatif yaitu melakukan pengujian hipotesis sesuai dengan rumusan masalah yang diteliti sehingga dapat diketahui ada atau tidak adanya pengaruh signifikan antara diferensiasi produk dan promosi secara satu per satu dan secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah nasabah tabungan pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang pada akhir tahun 2013 adalah orang. Dari rumus Slovin maka dapat diketahui besarnya jumlah sampel penelitian yang digunakan adalah 100 orang yang merupakan nasabah tabungan pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling yaitu unit-unit sampling individual yang dipilih secara random dengan menggunakan probabilitas yang setara dan tidak 8

9 menggunakan penggantian secara langsung dari seluruh populasi (Sarwono, 2009:322) Jenis dan Sumber Data Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian terbagi atas dua bagian, yaitu: 1. Data kualitatif yaitu daya yang berbentuk huruf atau kalimat. 2. Data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Data primer merupakan data yang tidak dipublikasikan. Untuk data primer, sumber datanya adalah pendapat masing-masing sampel penelitian dengan menggunakan jawaban angket penelitian yang didapat dari nasabah tabungan pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. 2. Data sekunder yaitu data yang telah dipublikasikan dan bersumber dari PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang, buku-buku, literaturliteratur dan jurnal penelitian yang terdapat di web Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1. Angket dilakukan untuk memperoleh data primer dengan cara membuat daftar pernyataan yang diberikan secara tertulis kepada responden penelitian yaitu nasabah tabungan pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang yang dipilih sebagai sampel penelitian. 2. Studi kepustakaan, Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku, literatur, makalah, serta tulisan-tulisan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti Teknik Analisis Data 9

10 Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis persamaan regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda Bentuk persamaan regresi linear berganda untuk pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang adalah sebagai berikut: Y = 0, ,505 X 1 + 0,357 X 2 + e Dari persamaan regresi diatas, dapat diinterprestasikan pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang sebagai berikut : 1. Nilai konstanta adalah 0,029 artinya jika tidak terjadi perubahan diferensiasi produk dan promosi (nilai X 1 dan X 2 adalah 0), maka keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang tetap sebesar 0,029 satuan. 2. Nilai koefisien regresi diferensiasi produk adalah 0,505 artinya jika diferensiasi produk meningkat sebesar 1 (satuan) dengan asumsi variabel promosi (X 2 ) dan konstanta (a) adalah 0 (nol), maka keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang akan mengalami peningkatan sebesar 0,505 satuan. 3. Nilai koefisien regresi promosi adalah 0,357 artinya jika promosi meningkat sebesar 1 (satuan) dengan asumsi variabel diferensiasi produk (X 1 ) dan konstanta (a) adalah 0 (nol), maka keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang akan mengalami peningkatan sebesar 0,357 satuan. Dari hasil persamaan regresi linier berganda tersebut, maka diferensiasi produk dan promosi perlu mendapatkan perhatian PT. Bank Danamon Tbk Kantor 10

11 Cabang Utama Padang agar dapat meningkatkan keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. Hal ini berarti semakin baiknya diferensiasi produk dan promosi akan dapat meningkatkan keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang Uji t Hasil uji t untuk pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara satu per satu terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang adalah sebagai berikut: 1. Variabel diferensiasi produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. Hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,012) lebih kecil dari level of significant 0,05 dan nilai t hitung (2,556) lebih besar dari nilai t tabel (1,984) artinya jika ditingkatkan variabel diferensiasi produk sebesar satu satuan maka keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang akan meningkat sebesar 0,505 satuan. 2. Variabel promosi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. Hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,018) lebih kecil dari level of significant 0,05 dan nilai t hitung (2,410) lebih besar dari nilai t tabel (1,984) artinya jika ditingkatkan variabel promosi sebesar satu satuan maka keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang akan meningkat sebesar 0,357 satuan. Dari hasil uji t tersebut maka dapatlah dikemukakan, variabel diferensiasi produk mempunyai pengaruh lebih menentukan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang karena nilai t-hitung diferensiasi produk (2,556) dan nilai signifikan diferensiasi produk (0,012) lebih kecil dari variabel promosi. Sehingga untuk meningkatkan keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang, maka terlebih dahulu harus memperhatikan diferensiasi produk 11

12 kemudian baru promosi yang dilakukan PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang Uji F Untuk membuktikan pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang, maka dilakukanlah pengujian statistik dengan melakukan uji F. Dari hasil uji F yang dilakukan menghasilkan nilai F hitung 23,960 dengan tingkat signifikansi 0,000 sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) adalah 3,09 sehingga nilai F hitung 23,960 lebih besar dari nilai F tabel 3,09 dan tingkat signifikansinya 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan adalah signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang Koefisien Determinasi (R 2 ) Untuk mengetahui besarnya pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang, maka dilakukanlah pengujian statistik dengan melakukan uji koefisien determinasi. Nilai koefisien determinasi linier berganda (Adjusted R Square) adalah 0,317 berarti besarnya pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang adalah 31,7% dan sisanya 68,3% dipengaruhi oleh harga, lokasi, proses pelayanan nasabah, dan lain-lain Implikasi Penelitian Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dikemukakan implikasi dari penelitian sebagai berikut: 1. Diferensiasi produk. Penyebab tertinggi yang mendorong nasabah menabung di PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang adalah tabungan yang mampu 12

13 memenuhi kebutuhan nasabah serta adanya kemudahan serta cepat dan tepatnya pelayanan yang diberikan bank kepada bank tabungan. 2. Promosi. Penyebab tertinggi yang mendorong promosi pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang adalah memberikan informasi kepada nasabah tabungan dan masyarakat yang belum menjadi nasabah mengenai blog tabungan PT. Bank Danamon Tbk sehingga nasabah mendapatkan informasi mengenai keunggulan menabung PT. Bank Danamon Tbk. 3. Keputusan nasabah menabung. Penyebab tertinggi yang mendorong keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang adalah sebelum menjadi nasabah tabungan PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang maka nasabah terlebih dahulu mencari informasi mengenai produk tabungan di PT. Bank Danamon Tbk serta mudahnya nasabah mendapatkan informasi mengenai tabungan pada PT. Bank Danamon Tbk. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian dan analisa data mengenai pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang adalah: 1. Diferensiasi produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang dikarenakan hasil uji t yang dilakukan menghasilkan nilai signifikan (0,012) lebih kecil dari level of significant 0,05 dan nilai t hitung (2,556) lebih besar dari nilai t tabel (1,984) dengan bentuk pengaruhnya adalah positif karena nilai koefisien regresi diferensiasi produk bernilai positif yaitu 0,505 yang menunjukkan setiap peningkatan 1 satuan diferensiasi produk akan mengakibatkan meningkatnya keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang sebesar 0,217 satuan. 13

14 2. Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang dikarenakan hasil uji t yang dilakukan menghasilkan nilai signifikan (0,018) lebih kecil dari level of significant 0,05 dan nilai t hitung (2,410) lebih besar dari nilai t tabel (1,984) dengan bentuk pengaruhnya adalah positif karena nilai koefisien regresi promosi bernilai positif yaitu 0,357 yang menunjukkan setiap peningkatan 1 satuan promosi akan mengakibatkan meningkatnya keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang sebesar 0,357 satuan. 3. Diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang dikarenakan hasil uji F yang dilakukan menghasilkan nilai F hitung 23,960 lebih besar dari nilai F tabel 3,09 dan tingkat signifikansinya 0,000 lebih kecil dari 0,05. Besarnya pengaruh diferensiasi produk dan promosi secara bersamaan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang adalah 31,7% dan 68,3% dipengaruhi variabel lainnya selain model yang diteliti, seperti harga, lokasi, proses pelayanan nasabah, dan lain-lain Saran-Saran Saran yang dapat dikemukakan untuk meningkatkan keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang yaitu: 1. Untuk diferensiasi produk disarankan agar PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang adalah dapat memberikan manfaat lebih kepada nasabah tabungan bangga sebagai nasabah dari tabungan PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang. 2. Untuk promosi disarankan agar PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang adalah meningkatkan promosi dalam bentuk iklan dan berita-berita yang dapat memberikan informasi mengenai keunggulan. 14

15 3. Untuk meningkatkan keputusan nasabah menabung maka disarankan agar PT. Bank Danamon Tbk Kantor Cabang Utama Padang melakukan evaluasi terhadap produk tabungan dengan cara meminta saran-saran dari nasabah. DAFTAR PUSTAKA Kotler, Philip Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Indeks. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Alih Bahasa Benyamin Molan. Jakarta: PT. Indeks. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Alih Bahasa Benyamin Molan. Jakarta: Erlangga. Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat. Maisya, Fitri Pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan dan Hubungan Masyarakat terhadap Keputusan Menabung di PT. Bank Negara Indonesia, Tbk Cabang Bukittinggi. index.php/mnj/article/view/146/133 Nugroho, Bhuono Agung Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi. Nugroho, Riyogo Adi Pengaruh Strategi Diferensiasi Produk, Merek, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Satria F150: Hyper Underbone. download/376/396 Rapliansyah, Bayu Pengaruh Pelaksanaan Diferensiasi Produk terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen di PT Indri Cipta Aditama Bandung. Sarwono, Jonathan Panduan Lengkap Untuk Belajar Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Tangkuman, Victor S Analisis Pengaruh Diferensiasi Produk terhadap Kepuasan Konsumen Pada Toko Dua Motor Bitung. Your Personal Finance: Savings and Deposits. 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi Menurut Tjiptono (2008:3) Definisi strategi adalah sebagai berikut: a. Strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian selanjutnya. Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian selanjutnya. Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan penelitian selanjutnya. Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah pengaruh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. STRATEGI PEMASARAN a. Pengertian Strategi Strategi adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditunjukkan untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. latar Belakang Penelitian Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang meningkat di segala bidang, kecenderungan masyarakat akan kebutuhan juga meningkat. Selain

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU SGM EKSPLOR DI KOTA PADANG JURNAL

PENGARUH BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU SGM EKSPLOR DI KOTA PADANG JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU SGM EKSPLOR DI KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh : KARLINA NPM

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA PADA PT. ERO PRIMA WISATA JURNAL

ANALISIS PENGARUH INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA PADA PT. ERO PRIMA WISATA JURNAL ANALISIS PENGARUH INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA PADA PT. ERO PRIMA WISATA JURNAL Oleh : MAYANG LARASATI NPM. 1110005530174 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seni dan budaya yang dimiliki merupakan ciri kepribadian bangsa. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. seni dan budaya yang dimiliki merupakan ciri kepribadian bangsa. Salah satu BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki warisan dari nenek moyang berupa keanekaragaman seni dan budaya yang harus dilestarikan. Hal ini karena keanekaragaman seni dan budaya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan pesat. Dengan semakin berkembangnya sistem

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan pesat. Dengan semakin berkembangnya sistem 16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era seperti sekarang ini memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan adalah merupakan salah satu perusahaan jasa. Dimana seluruh kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan produk dan layanan

Lebih terperinci

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) Dwi Anggoro Utomo aang.boelu7@gmail.com Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian Indonesia yang berkembang, memberikan dampak positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan timbulnya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG PADA TABUNGAN SIMANIS PT. BPR RAGA DANA SEJAHTERA PADANG SKRIPSI

PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG PADA TABUNGAN SIMANIS PT. BPR RAGA DANA SEJAHTERA PADANG SKRIPSI PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG PADA TABUNGAN SIMANIS PT. BPR RAGA DANA SEJAHTERA PADANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH TABUNGAN PADA PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI KANTOR PUSAT LUBUK BASUNG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH TABUNGAN PADA PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI KANTOR PUSAT LUBUK BASUNG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH TABUNGAN PADA PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI KANTOR PUSAT LUBUK BASUNG JURNAL Oleh : NASRUL NPM : 0910005530045 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PARAMEDIS PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. SA ANIN PADANG JURNAL

PENGARUH KUALITAS KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PARAMEDIS PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. SA ANIN PADANG JURNAL PENGARUH KUALITAS KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PARAMEDIS PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. SA ANIN PADANG JURNAL Oleh : ARNES SUHERMAN NPM. 1110005530122 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II KERANGKA TEORITIS 9 BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Landasan teori 2.1.1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan proses yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, pemasaran menjadi salah satu kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Optimalisasi Pengertian optimaliasai menurut Poerdwadarminta (Ali, 2014) adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran diartikan sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Beberapa ahli mendefinisikan pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin maju di era globalisasi saat ini sehingga membuka berbagai peluang bisnis termasuk di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing 14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan yang berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi bangsa, karena pada kegiatan tersebut terjadi proses antara produsen dan konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu kenyataan bahwa betapa besarnya manfaat suatu produk bagi pembeli, namun produk tersebut tidak mencari sendiri pembelinya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemasaran (Marketing) Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi setiap perusahaan yang ingin mengembangkan usaha mereka. Dengan melakukan kegiatan

Lebih terperinci

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Promosi 1. Pengertian Promosi Kegiatan promosi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan program pemasaran. Suatu produk yang

Lebih terperinci

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: CRISTYANTYO B 100 100 036 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan 26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Sumber Data 3.1.1 Penelitian kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan sumber berupa tulisan yang berhubungan dengan penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH KPR BTN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA TBK. CABANG PADANG

PENGARUH KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH KPR BTN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA TBK. CABANG PADANG Jurnal KBP Vol 2 No. 2, Juni 2014 PENGARUH KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH KPR BTN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA TBK. CABANG PADANG MARIA MAGDALENA STIE KBP Padang (memey1968@gmail.com) ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth Terhadap Minat Beli Ulang Pada Bengkel Fery Motor Padang Yudhi Saputra ¹, Henny Sjafitri ², Yuni Candra ³ Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran ini. Definisi tersebut sering berbeda antara para ahli yang satu dengan ahli yang lain. Perbedaan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi ini,dimana kegiatan bisnis diwarnai dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi antara perusahaan satu dengan lainnya. Terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian akan dapat mempengaruhi kehidupan. mempengaruhi akan selera kepuasan terhadap suatu produk/jasa.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian akan dapat mempengaruhi kehidupan. mempengaruhi akan selera kepuasan terhadap suatu produk/jasa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan perekonomian akan dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Peningkatan status sosial dan ekonomi masyarakat berakibat pada perubahan perilaku dan gaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perdagangan saat ini semakin pesat seiring dengan berkembangannya teknologi. Hal ini dikarenakan banyaknya barang-barang dan jasa-jasa yang ditawarkan,

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini dunia perbankan merupakan bagian yang sangat penting bagi setiap Negara. Persaingan memperebutkan pangsa pasar yang sempit namun potensial

Lebih terperinci

(X1,X2,X3) terhadap variabel terikat (Y).

(X1,X2,X3) terhadap variabel terikat (Y). Ha diterima jika t hitung > t tabel pada α = 5% 5. Koefisien Determinasi (R 2 ) Dari perhitungan r (korelasi) dapat dilihat hubungan variabel bebas (X1,X2,X3) dan variabel terikat (Y) positif atau negatif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat kondisi sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi semakin ketat dan terbuka. Mengingat kondisi persaingan yang dihadapi sekarang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggannya akan barang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) : BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Brand Brand menurut Kotler (2002:63) adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN. MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN. MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. POKOK BAHASAN PENGERTIAN PROMOSI BAURAN PROMOSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAURAN PROMOSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan produk yang sejenis di pasaran. Pasar yang berfungsi dengan

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan produk yang sejenis di pasaran. Pasar yang berfungsi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat, industri sepatu nasional harus siap menghadapi tantangan yang ada di era globalisasi ini. Banyak sepatu yang diekspor dari luar negeri,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian dan persaingan yang ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan memikirkan berbagai langkah dan strategi yang tepat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Asih Purwanto (2008) melakukan penelitian yang berjudul: Pengaruh Kualitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Asih Purwanto (2008) melakukan penelitian yang berjudul: Pengaruh Kualitas 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Asih Purwanto (2008) melakukan penelitian yang berjudul: Pengaruh Kualitas Produk, Promosi dan Desain Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Bermotor Yamaha

Lebih terperinci

ABSTRAK PENDAHULUAN. Aggy Mukhtiara Putra Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Taman Wisata Tirta Sanita Ciseeng Bogor.

ABSTRAK PENDAHULUAN. Aggy Mukhtiara Putra Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Taman Wisata Tirta Sanita Ciseeng Bogor. ABSTRAK Aggy Mukhtiara Putra. 2010050924. Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Taman Wisata Tirta Sanita Ciseeng Bogor. Biaya promosi menentukan alat promosi yang akan digunakan, alat promosi yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan konsumen. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan konsumen. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan sebuah faktor sangat penting yang harus dilakukan perusahaan dalam hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Pemasaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang diteliti oleh peneliti yang berjudul pengaruh atribut produk terhadap minat beli sepeda motor Yamaha MT-25 di Kota Bandung, maka diperoleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran dan bauran pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dalam menjalankan suatu bisnis pemasaran menjadi suatu komponen yang sangat penting bagi perusahaan karena melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perusahaan tidak hanya berfokus tentang bagaimana perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada pembelinya. Namun sekarang cara

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN NETBOOK

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN NETBOOK PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN NETBOOK SKRIPSI N a m a : Sobariah N I M : 43105110044 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2011 i PENGARUH

Lebih terperinci

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 :

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 : PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, MOTIVASI DAN PERSEPSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI BBM JENIS PERTAMAX UNTUK KENDARAAN PRIBADI DI KOTA PADANG Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memegang peran sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. untuk berkomunikasi dan menjual produk kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memegang peran sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. untuk berkomunikasi dan menjual produk kepada konsumen. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi pemasaran merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, promosi sudah berkembang menjadi sistem

Lebih terperinci

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. Jan

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. Jan PENGARUH SALES PROMOTION TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI KENDERAAN BERMOTOR RODA DUA (Studi Kasus CV. Indah Sakti Rantauprapat) Desmawaty Hasibuan Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga memunculkan persaingan antara produsen mobil yang berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. sehingga memunculkan persaingan antara produsen mobil yang berlomba-lomba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri mobil di Indonesia semakin hari semakin pesat sehingga memunculkan persaingan antara produsen mobil yang berlomba-lomba mengeluarkandesain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang dapat dikuasai oleh suatu perusahaan yang biasanya dinyatakan

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang dapat dikuasai oleh suatu perusahaan yang biasanya dinyatakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Market share (pangsa pasar) merupakan besarnya bagian atau luasnya total pasar yang dapat dikuasai oleh suatu perusahaan yang biasanya dinyatakan dengan persentase

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO)

PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO) 0 PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO) Oleh : Aisya Wardani Manajemen n_chamutz@yahoo.com ABSTRAK Aisya Wardani. Pengaruh Kepercayaan,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ADVERTISING

ANALISIS PENGARUH ADVERTISING ANALISIS PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION, PUBLIC RELATION, PERSONAL SELLING, DAN DIRECT MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIK DI SURAKARTA KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan olahraga di Indonesia terutama dalam bidang bulutangkis. Karena olahraga bulutangkis merupakan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : 1. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia sejalan dengan berkembangnya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Berkembangnya UMKM disebabkan meningkatnya kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan yang sangat besar, hal ini dapat dilihat dari berbagai strategi

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan yang sangat besar, hal ini dapat dilihat dari berbagai strategi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia perbankan di Indonesia baik swasta dan pemerintah mengalami perubahan yang sangat besar, hal ini dapat dilihat dari berbagai strategi pemasaran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pembangunan ekonomi negara kita masa kini dan masa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pembangunan ekonomi negara kita masa kini dan masa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka pembangunan ekonomi negara kita masa kini dan masa yang akan datang, faktor pengangkutan memegang peranan yang sangat penting. Tanpa adanya transportasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK SAMSUNG GALAXY YOUNG S 6310 (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT DI BANK PERKREDITAN RAKYAT KARTADHANI MULYA, KARTASURA JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

JASA 2. Mengingatkan pelanggan kembali, dan Memelihara hubungan

JASA 2. Mengingatkan pelanggan kembali, dan Memelihara hubungan Banyak orang salah mengartikan manajemen pemasaran umumnya dengan sekedar pengiklanan, kegiatan menjual, promosi penjualan dan hubungan masyarakat. Ini tidak mengherankan karena iklan, khususnya adalah

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV. ANUGERAH UTAMA CABANG GORONTALO. Jurusan Manajemen ABSTRAK

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV. ANUGERAH UTAMA CABANG GORONTALO. Jurusan Manajemen ABSTRAK 0 PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV. ANUGERAH UTAMA CABANG GORONTALO Novita R. Husain 1, Arifin Tahir 2, Meyko Panigoro 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan tidak dapat dipisahkan dari ekonomi suatu masyarakat. Selain itu bank

BAB I PENDAHULUAN. bahkan tidak dapat dipisahkan dari ekonomi suatu masyarakat. Selain itu bank BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan perekonomian dewasa ini peranan bank amat penting bahkan tidak dapat dipisahkan dari ekonomi suatu masyarakat. Selain itu bank tidak hanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran merupakan kegiatan yang paling penting dalam perekonomian perusahaan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 PengertianPemasaran Dalam meningkatkan omzet penjualan, perusahaan membutuhkan kegiatan pemasaran sebagai penghubung antara perusahaan dan konsumen. Menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Volume Penjualan a. Penjualan Menurut Assuari (2004:5) penjualan adalah sebagai kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP ANALISIS PENGGUNAAN FITUR MOBILE BANKING TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN PADA NASABAH BANK BCA DI PALEMBANG

STMIK GI MDP ANALISIS PENGGUNAAN FITUR MOBILE BANKING TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN PADA NASABAH BANK BCA DI PALEMBANG STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS PENGGUNAAN FITUR MOBILE BANKING TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pesatnya pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam merebut serta menguasai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Di dalam melakukan penelitian diperlukan suatu landasan teori yang akan digunakan untuk mendukung teori yang akan diajukan. Pembahasan yang dilakukan pada

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN DESKRIPSI JABATAN (JOB DESCRIPTION) TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB.

PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN DESKRIPSI JABATAN (JOB DESCRIPTION) TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN DESKRIPSI JABATAN (JOB DESCRIPTION) TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. SA ANIN PADANG JURNAL Oleh : HELENA DESFAROZA HAMZAH NPM. 1110005530106

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Para pemasar atau bagian pemasaran menggunakan sejumlah alat atau media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut

Lebih terperinci

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 ANALISIS PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT. R TRANS LOGISTICS

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 ANALISIS PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT. R TRANS LOGISTICS ANALISIS PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT. R TRANS LOGISTICS SP Attang Soeseno Andreas Ritonga Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan Kav. 24 Jakarta 13340 (021)

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II KERANGKA TEORITIS BAB II KERANGKA TEORITIS A. Landasan Teori 1. Periklanan (Advertising) 1.1 Pengertian Periklanan Periklanan (Advertising) adalah suatu bentuk terbayar atas presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO Esty Ludriana Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Salah satu perilaku konsumen yang menarik bagi perusahaan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Alasan Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa ini. Kemudahan dibidang transportasi, telekomunikasi dan semakin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan perumahan merupakan salah satu bagian dari rangkaian upaya pembangunan nasional khususnya di bidang kesejahteraan rakyat yang diarahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia perbankan pada saat ini mengalami perubahan dengan sangat pesat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan jasa produk perbankan semakin meningkat, seiring meningkatnya pengetahuan atau kemajuan. Pada situasi persaingan

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 PENGARUH KEBIJAKAN PROMOSI TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA CV SOLID BANGUN PERSADA DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 PENGARUH KEBIJAKAN PROMOSI TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA CV SOLID BANGUN PERSADA DI PONTIANAK PENGARUH KEBIJAKAN PROMOSI TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA CV SOLID BANGUN PERSADA DI PONTIANAK Nelly Aprilani email: nelly_aprilani@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara indonesia pada saat ini sedang mengalami berbagai masalah ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengerian Manajemen, Pemasaran, dan Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran sering diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan atau aktivitas dalam menjual

Lebih terperinci