KURUKULUM SMP NEGERI 1 MOJOKERTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KURUKULUM SMP NEGERI 1 MOJOKERTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013"

Transkripsi

1 KURUKULUM SMP NEGERI 1 MOJOKERTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 1 MOJOKERTO ALAMAT : JALAN GAJAHMADA 143 No. Telepon : No. Fax : Website : multi_smpn1mojokerto@yahoo.co.id KOTA : MOJOKERTO PROVINSI : JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR 2012 Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 i

2 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun Pelajaran 2012/2013 ini. Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum berdasarkan Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum ini disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada didaerah (Kota Mojokerto, Jawa Timur). Pengembangan kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun Pelajaran 2012/2013 ini mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan tersebut meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kami menyadari bahwa Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto yang telah kami susun ini masih memiliki banyak celah kelemahan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan. SMP Negeri 1 Mojokerto menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian kurikulum ini. Mojekerto, Juli 2012 Kepala Sekolah, I Wayan Astawa, S.Pd., M.Pd. NIP Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 ii

3 DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi i ii iii iv BAB I: Pendahuluan 1 A. Latar Belakang 1 B. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto 4 C. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto 4 BAB II: Tujuan Pendidikan 7 A. Tujuan Pendidikan Dasar 7 B. Visi Sekolah 7 C. Misi Sekolah 7 D. Kebijakan Mutu 8 E. Tujuan Sekolah 8 BAB III: Struktur dan Muatan Kurikulum 10 A. Lulusan 10 B. Struktur Kurikulum 26 C. Muatan Kurikulum. 29 D. Pengaturan Beban Belajar 36 E. Ketuntasan Belajar 38 F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan 39 G. Pendidikan Kecakapan Hidup 41 Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 iii

4 H. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global 41 I. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 42 BAB IV: Kalender Pendidikan 44 A. Permulaan dan Berakhirnya Tahun Pelajaran 44 B. Minggu Efektif Belajar 44 C. Waktu Pembelajaran Efektif 45 D. Waktu Libur 45 E. Kegiatan Khusus 46 F. Alokasi Waktu 46 G. Penetapan Kalender Pendidikan 47 BAB V: PENUTUP 50 Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 iv

5 BAB I PENDAHULUAN D. Latar Belakang Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Salah satu komponen penting demi terlaksananya sebuah Sistem Pendidikan Nasional yang terarah adalah kehadiran kurikulum. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memilki posisi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia paripurna sebagaimana yang tersurat dalam tujuan pendidikan nasional. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan potensi peserta didik harus disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Dalam upaya mendekatkan pendidikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungan, SMP Negeri 1 Mojokerto mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP ini disusun dengan mengacu pada 1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) 3. Permen Diknas RI nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) 4. Permen Diknas RI nomor 23 tahun 2006 tentang Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. 5. Permen Diknas RI nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan menteri Pendidikan Nasional nomer 22 dan nomer 23 tahun 2006 Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 1

6 6. Permen Diknas RI nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian 7. Panduan penyusunan KTSP yang disusun BSNP Sebagai bahan awal pengembangan KTSP ini, perlu dipaparkan di bagian awal bab ini tentang hasil inventarisasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki SMP Negeri 1 Mojokerto secara internal serta peluang dan ancaman yang dihadapi SMP Negeri 1 Mojokerto dari sisi eksternal sekolah. Keberadaan SMP Negeri 1 Mojokerto sangat diperhitungkan oleh masyarakat Kota Mojokerto bahkan hingga kabupaten sekitarnya. Ini terbukti setiap tahunnya selalu tidak mampu menampung rata-rata 400 calon peserta didik yang mendaftar ke sekolah ini. SMP Negeri yang berdiri di atas lahan seluas m 2 ini berada di wilayah Kecamatan Magersari, tepatnya, di Jalan Gajahmada nomor 143 Mojokerto berhadapan denga RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto. Sebelah selatan sekolah ini berdiri kantor Pemerintahan Kota Mojokerto, sedangkan di sebelah utara dan timur merupakan perkampungan penduduk. Masyarakat sekitar SMP Negeri 1 Mojokerto yang heterogen menambah derajat keberagaman latar belakang peserta didik dan orang tuanya. Hal ini mengundang segenap stakeholder untuk bekerja keras demi keunggulan SMP Negeri 1 Mojokerto. Sementara itu, prestasi akademik dan prestasi nonakademik peserta didik SMP Negeri 1 Mojokerto sangat menonjol di Kota Mojokerto. Hal ini terbukti dari persentase kelulusan selalu menunjukkan angka 100%. Untuk prestasi nonakademis, SMP Negeri 1 Mojokerto selalu mendominasi kejuaraan-kejuaran yang diadakan di tingkat Kota/Kabupaten Mojokerto, bahkan tingkat provinsi. Ditilik dari sudut input rata-rata tiga tahun terakhir ini, SMP Negeri 1 Mojokerto menerima peserta didik yang memiliki NUN (untuk peserta didik dari SD/MI di Kota Mojokerto) atau nilai Uji Kendali Mutu (hasil tes yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto untuk seleksi peserta didik dari luar Kota Mojokerto) relatif tinggi. SMP Negeri yang selalu menduduki peringkat teratas di Kota Mojokerto ini memiliki keunggulan input yang memadai. Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 2

7 Guru di SMP Negeri 1 Mojokerto ini berlatar belakang pendidikan S1/A4 sebanyak 54 orang, yang berpendidikan S2 sebanyak 10 orang, yang sedang menempuh kuliah S2 beasiswa sebanyak 4 orang dan 1 orang yang masih sedang menempuh penyetaraan S1. Keunggulan lain dari sisi input, fasilitas pendidikan yang dimiliki cukup memadai. Untuk layanan pendidikan terhadap peserta didik yang memiliki bakat dan minat tertentu kiranya juga perlu mendapat perhatian karena pada kondisi nyata saat ini sekolah belum memiliki sistem pendataan dan sistem layanan yang memadai. Padahal, akses layanan seperti ini amat penting untuk membentuk kualitas kompetensi lulusan yang diharapkan. Oleh karena itu, sistem layanan yang tepat beserta implementasinya perlu mendapat prioritas dalam penyelenggaraannya. Dari sisi output, SMP Negeri 1 Mojokerto menampilkan wajah cukup membanggakan. Untuk tiga tahun terakhir ini, rata-rata hasil UN di atas 8,97. Dari sisi nonakademis, peserta didik SMP ini banyak mengukir prestasi di tingkat Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, maupun Nasional. Untuk tingkat nasional, peserta didik SMPN 1 Mojokerto pernah meraih medali perak Olimpiade Sains Nasional untuk bidang studi Fisika. Sebagai sekolah yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan memulai programnya pada tahun ajaran 2007/2008, SMP Negeri 1 Mojokerto mengemban tugas yang cukup berat untuk meningkatkan pelayanan pendidikan yang maksimal kepada masyarakat. Tugas berat ini hanya dapat diwujudkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang memiliki wawasan dan orientasi ke depan yang terorganisasi secara efektif serta tetap dalam bingkai kebijakan pendidikan nasional dan kebijakan pemerintah daerah. Penyelenggaraan pendidikan yang dimaksud adalah penyelenggarakan layanan pendidikan kepada masryarakat dengan menganut azas pemerataan, berkualitas, bermakna, berkelanjutan, dan akuntabel. Harapan yang terpancang dalam konsep tersebut adalah terwujudnya kontribusi nyata dari sekolah kepada masyarakat dan pemerintah Kota Mojokerto dalam menghadapi segenap gejala dimensi kehidupan di era global. SMP Negeri 1 Mojokerto sebagai lembaga layanan pendidikan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat diharapkan mampu mengakomodasikan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 3

8 semua kepentingan peserta didik, potensi daerah, dan dinamika perkembangan masyarakat. Dengan demikian, layanan pendidikan yang diberikan secara signifikan dapat memberikan sumbangsih yang dapat dirasakan manfaatnya. Konsepsi-konsepsi ini secara strategis perlu dapat dituangkan dalam sebuah desain kurikulum yang secara keseluruhan merupakan gambaran nyata dari proses pendidikan yang akan dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan. Sebagai kurikulum operasional, Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto dipandang sebagai model kurikulum yang sangat potensial dapat menampung prinsipprinsip serta konsepsi-konsepsi yang diungkapkan di depan. Selanjutnya, pada gilirannya secara efektif dapat menjadi pedoman dan panduan arah bagi pelaksanaan proses layanan pendidikan bagi segenap pendidik kepada masyarakat. Demikian juga halnya dengan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto ini, Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto dirancang sedemikian rupa dengan harapan sedapat-dapatnya mampu menjadi seperangkat perencanaan yang berisi visi, misi, tujuan sekolah, struktur dan muatan kurikulum, beban belajar, serta proses pembelajaran dan sistem penilaian yang secara keseluruhan mencerminkan proses layanan pendidikan kepada masyarakat yang didesain dan diimplementasikan sesuai potensi dan kondisi masyarakat di sekitar SMP Negeri 1 Mojokerto. E. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Kurikulum ini disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan SMP Negeri 1 Mojokerto. F. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Berpusat pada Potensi, Perkembnagan, Kebutuhan, dan Kepentinan Peserta Didik dan Lingkungan SMP Negeri 1 Mojokerto. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 4

9 beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Peserta didik memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. 2. Mengakomodasi Kekhasan Kekayaan Alam dan Budaya Indonesia. Indonesia memiliki lebih dari pulau dengan lautan dan hutan hujan tropis yang luas dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang besar dan banyak suku dengan bahasa dan kultur budaya yang khas. Indonesia juga memiliki enam agama besar dengan ritual yang unik. Kekayaan alam dan kultur budaya tersebut hendaknya diakomodasikan di dalam pengembangan kurikulum, sehingga menimbulkan rasa bangga bagi peserta didik sebagai Bangsa Indonesia 3. Mengakomodasi keberagaman dan keterpaduan Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi. 4. Tanggap terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 5. Relevan dengan Kebutuhan Kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan stake holders untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 5

10 6. Menyeluruh dan Berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. 7. Mendorong Belajar Sepanjang Hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal dengan memperhatikan kondidsi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. Pembelajaran mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi pemelajar sepanjang hayat dengan memanfaatkan IT. 8. Seimbang antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah Kurikulum dikembangkan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Mengikuti kecenderungan global. Kurikulum dikembangkan berdasarkan SNP dan diperkaya dengan standar isi, proses, bahan ajar, ICT, dan penilaian yang digunakan di negara-negara maju. Disamping itu, kesepakatan global di bidang pendidikan, seperti world fit for children, the four pillrs of global education, education for all, skills toward twenty first century, dan kepedulian terhadap pertumbuhan penduduk, penyakit menular, bencana alam dan mitigasinya juga menjadi acuan pengembangan kurikulum. 10. Relevan dengan kebutuhan peserta didik, daerah, nasional, dan internasional. Kurikulum SMPN 1 Mojokerto dikembangkan sesuai kebutuhan peserta didik, daerah, nasional, dan internasional. Pengembangan tersebut tertuang dalam program pembelajaran dan pengembangan diri. Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 6

11 BAB II TUJUAN PENDIDIKAN F. Tujuan Pendidikan Dasar Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak manusia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. G. Visi Sekolah Visi : Berprestasi, ramah lingkungan, berjiwa nasional, dan berdaya saing internasional berdasarkan iman dan takwa Indikator : 2. Mewujudkan warga sekolah yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3. Memiliki prestasi akademis dan nonakademis 4. Menciptakan lingkungan sehat dan nyaman. 5. Memiliki jiwa nasionalis. 6. Memiliki budaya dan karakter luhur. 7. Menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing internasional. 8. Memiliki keunggulan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi H. Misi Sekolah 1. Mewujudkan warga sekolah yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Mewujudkan sikap dan perilaku toleran terhadap pemeluk agama. 3. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan bertaraf internasional. 4. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan bertaraf internasional. 5. Mewujudkan proses pembelajaran bertaraf internasional. 6. Mewujudkan manajemen sekolah berstandar ISO 9001:2008 yang berkesinambungan. 7. Mewujudkan prestasi nasional dan internasional. 8. Menanamkan etika-moral dan jiwa sosial-kebangsaan yang tinggi. 9. Mewujudkan kebiasaan berkomunikasi yang santun, berbudi pekerti luhur, berestetika dan kinestetika yang tinggi. Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 7

12 10. Mewujudkan hasil lulusan yang berkarakter dan kompetitif yang mampu bersaing dan berkolaborasi secara global. 11. Mewujudkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat. 12. Menanamkan budaya cinta lingkungan. I. Kebijakan Mutu Untuk mencapai Visi dan Misi sekolah maka seluruh Warga Sekolah komitmen : 1. Menghasilkan Lulusan yang Bertaqwa, berprestasi, berkepribadian, berbudaya, dan beramal. 2. Memiliki rasa keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME yang kuat, sehingga terwujud budaya kearifan dalam bertindak. 3. Memiliki budi pekerti luhur sehingga terwujud etika pergaulan yang santun dan budaya disiplin yang tinggi. 4. Memenuhi kualifikasi Tenaga Pendidik & Tenaga Kependidikan (Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang sesuai dengan orientasi program SBI. 5. Meningkatkan kerjasama antara sekolah, komite, dan orang tua/wali murid untuk meningkatkan mutu pendidikan. 6. Melengkapi sarana prasarana yang belum ada untuk menunjang KBM dan melengkapi sarana untuk menunjang program SBI. 7. Membina hubungan antara sekolah dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif. 8. Memenuhi Persyaratan Pelanggan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. 9. Menerapkan manajemen partisipatif dalam upaya meningkatkan MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah) yang berkesinambungan J. Tujuan Sekolah Pada akhir tahun pelajaran 2012/2013: 1. Terwujudnya kurikulum berdiversifikasi dengan memberikan pelayanan kepada peserta didik sesuai dengan tingkat kemampuan belajarnya; 2. Terlaksana proses pembelajaran dengan student center learning dan budaya kinestetika 3. Tercapai rata-rata Nilai Ujian Nasional minimal 9,10 4. Teraih 20 kejuaraan bidang akademis dan 10 kejuaraan bidang nonakademis tingkat kota Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 8

13 5. Teraih 5 kejuaraan bidang akademis dan 5 kejuaraan bidang nonakademis tingkat regional dan nasional, 6. Terwujudnya budaya membaca bagi warga sekolah; 7. Terbekalinya peserta didik untuk mengembangkan minat, bakat dan prestasi melalaui kegiatan ekstrakurikuler dan bina prestasi; 8. Terwujudnya layanan bimbingan dan konseling secara optimal; 9. Terwujudnya pemahaman prinsip dasar internet/intranet peserta didik dan menggunakannya untuk memperoleh informasi dan menyajikan informasi dengan memperhatikan etika dan undang-undang yang berlaku; 10. Terbiasa mengimplementasikan ajaran agama dengan penuh toleransi 11. Terlaksana penilaian autentik secara berkesinambungan. 12. Terlaksana program perbaikan dan pengayaan secara optimal 13. Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional 14. Terpenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan 15. Terpenuhi standar pengelolaan/manajemen bersertifikat ISO 9001 : 2008 secara terus menerus dan meningkat 16. Terwujudnya lingkungan belajar yang kondusif Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/2013 9

14 BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM B. Lulusan 1. Lulusan (SKL) SMPN 1 Mojokerto. Pengembangan dari SKL SSN terdiri dari 25 kompetensi yang terbagi menjadi empat rumpun sebagai berikut: a. Kompetensi kepribadian 1) Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja 2) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 3) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun 4) Menunjukkan sikap percaya diri 5) Memiliki kegigihan, ketangguhan, kedisiplinan, ketelitian dan kecermatan dalam bekerja 6) Memahami dan menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri 7) Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang 8) Memahami dan menghayati jiwa kewirausahaan b. Kompetensi sosial 1) Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas 2) Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional 3) Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia 4) Menghargai adanya perbedaan pendapat c. Kompetensi IPTEK 1) Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumbersumber lain secara logis, kritis, dan kreatif 2) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

15 3) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya 4) Menunjukkan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari 5) Mendeskripsikan gejala alam dan sosial 6) Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab 7) Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya 8) Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana 9) Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang ICT dan mampu memilih serta memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari secara bijaksana (menguasai teknologi informasi dan komunikasi) 10) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana 11) Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah d. Kompetensi seni budaya 1) Menghargai karya seni dan budaya nasional 2) Menciptakan dan/atau menyajikan karya seni 2. Lulusan (SKL) Kelompok Mata Pelajaran Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran: a. Agama dan Akhlak Mulia; b. Kewarganegaraan dan Kepribadian; c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; d. Estetika; e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan. Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni: Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

16 a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan. b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani. c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik. Pada satuan pendidikan SMP, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan d. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan. Adapun Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masing-masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut: a. Agama dan Akhlak Mulia 1) Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja 2) Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

17 3) Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi 4) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan 5) Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya 6) Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab 7) Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama b. Kewarganegaraan dan Kepribadian 1) Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia 2) Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan 3) Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional 4) Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab 5) Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri 6) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun 7) Menunjukkan sikap percaya diri 8) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis 9) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya 10) Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya 11) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan sehari-hari 12) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 13) Menghargai adanya perbedaan pendapat 14) Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 1) Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

18 2) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif 3) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya 4) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari 5) Mendeskripsi gejala alam dan sosial 6) Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab 7) Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya 8) Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang 9) Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana 10) Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah d. Estetika 1) Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni 2) Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan kekhasan lokal 3) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 1) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab 2) Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang 3. Lulusan (SKL) Mata Pelajaran a. Pendidikan Agama Islam 1) Menerapkan tata cara membaca Al-qur an menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al - Syamsiyah dan Al - Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

19 2) Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna 3) Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah 4) Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat 5) Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara b. Pendidikan Agama Kristen 1) Menjelaskan karya Allah dan penyelamatan bagi manusia dan seluruh ciptaan 2) Menginternalisasi nilai-nilai kristiani dengan menanggapinya secara nyata 3) Bertanggung jawab terhadap diri dan sesamanya, masyarakat dan gereja sebagai orang yang sudah diselamatkan c. Pendidikan Agama Katolik 1) Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria dan wanita yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan untuk berelasi dengan sesama dan lingkungannya. 2) Peserta didik dapat menguraikan pemahamannya tentang Yesus Kristus dan bagaimana meneladani Yesus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan Allah 3) Peserta didik dapat menguraikan makna Gereja sebagai sakramen keselamatan dan bagaimana mewujudkannya dalam hidup nyata. 4) Peserta didik dapat menguraikan pamahaman tentang hidup bermasyarakat dan bagaimana melaksanakan kehidupan bermasyarakat sesuai ajaran Firman Allah dan pengajaran Yesus Kristus. d. Pendidikan Agama Hindu 1) Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Asta Aiswarya, Awatara, Dewa dan Bhatara 2) Memahami ajaran Sad Ripu, Sad Atatayi, Sapta Timira sebagai aspek diri yang harus dihindari 3) Memahami latar belakang timbulnya Yadnya dan hakikatnya Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

20 4) Memahami Weda sebagai kitab suci dan para Rsi penerima wahyu 5) Memahami keberadaan orang suci agama Hindu 6) Memahami hari-hari suci keagamaan dan hakikatnya 7) Memahami ajaran kepemimpinan Hindu 8) Memahami hubungan Bhuana Agung dan Bhuana Alit 9) Memahami Dharma Gita, sejarah masuknya agama Hindu ke Indonesia, dan keberadaan kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia e. Pendidikan Agama Budha 1) Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna) 2) Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya 3) Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masingmasing aliran 4) Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para peserta didik utama Buddha 5) Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan masalah 6) Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama 7) Mengungkapkan sejarah perkembangan agama Buddha 8) Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di SMA f. Pendidikan Kewarganegaraan 1) Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2) Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama 3) Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

21 4) Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang- Undang Dasar ) Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan rakyat 6) Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah 7) Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi 8) Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya g. Bahasa Indonesia 1) Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/tv, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel 2) Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama 3) Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan 4) Menulis Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya lmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

22 h. Bahasa Inggris 1) Mendengarkan a) Memahami makna dalam wacana lisan dalam bentuk tegur sapa dan percakapan pendek sederhana dalam situasi formal dan informal b) Memahami makna dalam wacana lisan pendek sederhana dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains dan teknologi. 2) Berbicara a) Mengungkapkan makna untuk tujuan tegur sapa dan bercakap-cakap dan menanggapi tegur sapa dan percakapan dalam situasi formal dan informal b) Mengungkapkan makna dalam wacana lisan pendek sederhana dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains dan teknologi c) Menanggapi makna dalam wacana lisan pendek sederhana dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains dan teknologi 3) Membaca a) Memahami makna ungkapan tegur sapa dan percakapan dalam situasi formal dan informal yang disajikan secara tertulis. b) Memahami makna dalam wacana tertulis pendek dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains dan teknologi Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

23 4) Menulis a) Mengungkapkan makna dalam wacana lisan pendek sederhana dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements,letters, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains dan teknologi b) Menanggapi makna dalam wacana lisan pendek sederhana dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, report, exposition, explanation, news items, poems, songs, dan teks fungsional pendek ( advertisements, notices, announcements, letters, etc) dalam konteks kehidupan sehari-hari dan yang terkait dengan matematika, sains dan teknologi i. Matematika 1) Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan estimasinya serta sifatsifatnya (komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah 2) Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, persamaan dan fungsi kuadrat dan penyelesaiannya serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 3) Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut), jurusan tiga angka, segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, transformasi, teorema Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, trigonometri, jaringan (pendahuluan teori graf), serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 4) Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

24 rentangan/sebaran data untuk data tunggal atau kelompok, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah 5) Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam pemecahan masalah 6) Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan 7) Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja sama. 8) Memiliki kemampuan menggali dan mengkomunikasikan ide-ide matematis secara tertulis maupun lisan. 9) Memiliki kemampuan matematika dengan menggunakan ICT 10) Memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah matematika 11) Memiliki kemampuan refleksi terhadap kemampuan atau pemikiran matematikanya j. Ilmu Pengetahuan Alam 1) Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan sehingga diperoleh pemahaman tentang hal-hal berikut. a) Keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam ekosistem b) Sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup c) Konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat, larutan, perubahan materi, serta kegunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari d) Konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari serta memiliki kreativitas dalam mengembangkan teknologi sederhana. Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

25 e) Sistem tata surya, proses dan pengaruh yang terjadi di dalamnya 2) Mengkomunikasikan pemahamannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh. 3) Menerapkan pemahamannya dalam memecahkan permasalahan kehidupan seharihari 4) Mengembangkan sikap, etika dan perilaku yang baik terhadap lingkungan dan masyarakat berdasarkan hasil pemahamannya. k. Ilmu Pengetahuan Sosial 1) Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan 2) Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian manusia 3) Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan 4) Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap kehidupan 5) Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa 6) Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan 7) Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia 8) Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya pencegahannya 9) Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsur-unsur geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

26 10) Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia 11) Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya 12) Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan l. Seni Budaya 1) Seni Rupa a) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/ lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara. 2) Seni Musik a) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok. b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan kelompok c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara secara perseorangan dan kelompok 3) Seni Tari a) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

27 b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari mancanegara 4) Seni Teater a) Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara d) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara dan mancanegara m. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1) Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 2) Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat 3) Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung 4) Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana 5) Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik 6) Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

28 n. Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Teknologi Dasar (TIK- PTD) 1) Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa datang 2) Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer sesuai dengan kaidah-kaidah keselamatan kerja 3) Menggunakan perangkat pengolah kata untuk menyunting dan menyajikan naskah dengan berbagai macam format dokumen 4) Menggunakan pengolah angka untuk mengolah data dan menyajikan dalam bentuk tabel dan grafik 5) Menggunakan pengolah basis data untuk merancang dan mengolah data, kemudian menyajikannya menjadi suatu informasi yang bermanfaat 6) Menggunakan pengolah grafis untuk menyajikan data visual sesuai dengan kaidah-kaidah aspek desain visual 7) Menggunkan pengolah animasi untuk menghasilkan karya animasi 8) Membuat program aplikasi untuk komputasi atau pengolahan data berdasarkan algoritma yang telah dirancang 9) Menggunakan program pengolah video untuk menghasilkan karya video dengan menggunakan kaidah-kaidah pengolahan video 10) Menggunakan program desain web untuk menyajikan informasi berbasis web 11) Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi dan menyajikan informasi dengan memperhatikan etika dan undang-undang yang berlaku 12) Memahami prinsip-prinsip teknologi dasar, yang terdiri dari hubungan teknologi dan masyarakat, penanganan produk teknologi serta perancangan dan pembuatan produk teknologi 13) Menunjukkan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif dalam menganalisis dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan teknologi sesuai dengan kemampuan Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

29 14) Memahami bekerja secara tim dan menghargai perbedaan pendapat serta selalu mencari solusi yang terbaik dan bijaksana 15) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan literasi teknologi 16) Mempu menggunakan dan menganalisis sistem pada produk teknologi dengan cara yang benar, aman dan berwawasan lingkungan 17) Mampu merancang, menggambar, membuat dan menguji produk teknologi yang berkaitan dengan kebutuhan manusia 18) Memiliki kemampuan-kemampuan dasar non teknis yang berguna untuk memperkuat kemampuan teknis seperti mengambil keputusan, berpikir alternatif, menilai hasil karya, mengenal dan memecahkan masalah o. Bahasa Jawa 1) Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/tv, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel dalam ragam ngoko/krama 2) Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara,presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja/roman, puisi, tembang, dan dramansi dalam ragam ngoko/karma 3) Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi,tembang, dan novel dari berbagai angkatan 4) Menulis Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen. Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

30 J. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Struktur kurikulum terdiri atas tiga komponen, yaitu komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut: 1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; 2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; 3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; 4. kelompok mata pelajaran estetika; dan 5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum. Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, yakni mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan SKL, SK, dan KD mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel Struktur Kurikulum. 2. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Mengingat ciri khas bangsa Indonesia yang terdiri dari pulau dengan budaya yang unik dan bahasa daerah yang beraneka ragam dan Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa yang banyak digunakan oleh masyarakat di kota Mojokerto serta bahasa tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan dan sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan tata karma, tata susila dan budi pekerti luhur, tanpa bahasa tidak akan ada kebudayaan karena memang bahasa adalah sumbernya serta Bahasa Jawa yang dimiliki harus bisa terus dilestarikan, untuk Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

31 itu substansi muatan lokal yang telah ditentukan SMPN 1 Mojokerto adalah Bahasa Jawa. 3. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler dan dikoordinasi konselor (guru BK/BP). Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik, kegiatan terstruktur wajib baca, dan kegiatan ekstrakurikuler. 4. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu. 5. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto. 6. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit. 7. Untuk mengakomodasi kebutuhan peserta didik dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu dan kesanggupan peserta didik untuk menyelesaikan beban belajar, maka SMP Negeri 1 Mojokerto menambahkan masing-masing 1 (satu) jam pelajaran untuk mapel Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Bahasa Indonesia. Sehingga ketiga mata pelajaran (Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam) tersebut masing-masing memiliki 7 (tujuh) jam pelajaran dari yang sebelumnya 6 (enam) jam pelajaran, dan Bahasa Indonesia memiliki 6 (enam) jam pelajaran dari yang sebelumnya 5 (lima) jam pelajaran. 8. Untuk meningkatkan mutu kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto yang memiliki kualitas bertaraf internasional khususnya pada pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris, Teknologi Informasi dan Komunikasi/ Pendidikan Teknologi Dasar, Matematika dan IPA, maka SMP Negeri 1 Mojokerto telah menjalin kerjasama dengan EQI (Education Quality Improvement), yaitu organisasi dibidang pendidikan yang mengusung Cambridge Curriculum. 9. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah minggu. Kurikulum SMP Negeri 1 Mojokerto Tahun 2012/

2. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)/MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) a. Pendidikan Agama Islam SMP/MTs 1. Menerapkan tata cara membaca Al-qur an menurut

2. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)/MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) a. Pendidikan Agama Islam SMP/MTs 1. Menerapkan tata cara membaca Al-qur an menurut 2. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)/MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) a. Pendidikan Agama Islam SMP/MTs 1. Menerapkan tata cara membaca Al-qur an menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al - Syamsiyah dan Al - Qomariyah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) Standar Kompetensi Lulusan

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KERJA SEBAGAI TIM PEMANTAU INDEPENDEN DALAM UJIAN NASIONAL TAHUN 2008 DI MTS MUHAMMADIYAH PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LAPORAN PELAKSANAAN KERJA SEBAGAI TIM PEMANTAU INDEPENDEN DALAM UJIAN NASIONAL TAHUN 2008 DI MTS MUHAMMADIYAH PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL LAPORAN PELAKSANAAN KERJA SEBAGAI TIM PEMANTAU INDEPENDEN DALAM UJIAN NASIONAL TAHUN 2008 DI MTS MUHAMMADIYAH PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL Oleh: Hermanto SP A. Pendahuluan Akhir sebuah proses pembelajaran

Lebih terperinci

Farida Nurhasanah. Universitas Sebelas Maret Surakarta 2011

Farida Nurhasanah. Universitas Sebelas Maret Surakarta 2011 Farida Nurhasanah Universitas Sebelas Maret Surakarta 2011 PERMEN NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI Materi minimal dan Tingkat kompetensi minimal untuk mencapai Kompetensi Lulusan Minimal 2 Memuat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak

Lebih terperinci

Kurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN

Kurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81A TAHUN 2013 TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR ISI BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR ISI BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR TAHUN 006 TANGGAL 3 MEI 006 STANDAR ISI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 dikemukakan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peralihan sistim pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi telah menjadikan perubahan paradigma berbagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pendidikan.

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) Standar Kompetensi Lulusan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) a. Pengertian KTSP Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Di susun oleh : Dra. Ummul Murtafiah Hasan MTs NUSANTARA Jl. Sunan Giri no 52 telp. ( 0335 ) 429048 Sumber Taman Kota Probolinggo I. Pendahuluan A. Rasional Kurikulum

Lebih terperinci

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang 07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasian dalam mempelajari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 13 B. TUJUAN 13 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 13 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 14 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 14

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 13 B. TUJUAN 13 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 13 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 14 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 14 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 13 B. TUJUAN 13 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 13 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 14 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 14 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 15 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP Makalah disampaikan pada Pelatihan dan Pendampingan Implementasi KTSP di SD Wedomartani Oleh Dr. Jumadi A. Pendahuluan Menurut ketentuan dalam Peraturan

Lebih terperinci

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK A. Latar Belakang Pemikiran Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragamannya yang terdapat

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP Melaksanakan

Lebih terperinci

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.

Lebih terperinci

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN

C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN 1. SEKOLAH DASAR (SD)/ MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) a. Pendidikan Agama Islam SD/MI 1. Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam

Lebih terperinci

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Materi Minimal dan Tingkat Kompetensi Minimal, untuk Mencapai Kompetensi Lulusan Minimal Memuat : 1. Kerangka Dasar Kurikulum

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1 PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KTSP. A. Rasional

PENGEMBANGAN KTSP. A. Rasional PENDAHULUAN Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat PRODI ILMU SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 REVIEW

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 13 B. TUJUAN 13 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 13 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 14 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 14

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 13 B. TUJUAN 13 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 13 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 14 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 14 ` DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 13 B. TUJUAN 13 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 13 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 14 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 14 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 1516 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya mencapai kedewasaan subjek didik yang mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. Undang-Undang Sisdiknas

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA KTSP DAN IMPLEMENTASINYA Disampaikan pada WORKSHOP KURIKULUM KTSP SMA MUHAMMADIYAH PAKEM, SLEMAN, YOGYAKARTA Tanggal 4-5 Agustus 2006 Oleh : Drs. Marsigit MA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KTSP DAN

Lebih terperinci

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Sosialisasi KTSP DASAR & FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

Prinsip Pengembangan Kurikulum. Aris Fajar Pambudi

Prinsip Pengembangan Kurikulum. Aris Fajar Pambudi Prinsip Pengembangan Aris Fajar Pambudi Prinsip-prinsip Pengembangan Soetopo dan Soemanto (1993: 48-50) pengembangan kurikulum perlu memperhatikan prinsip-prinsip relevansi, efektivitas, efisiensi, kontinuitas,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 957, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Tingkat Satuan Pendidikan. Dasar. Menengah. Kurikulum. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional a Pendidikan d Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor Tahun 006 tentang STANDAR ISI (SI) Materi Minimal dan Tingkat Kompetensi Minimal, untuk Mencapai Kompetensi Lulusan Minimal Memuat : 1. Kerangka Dasar Kurikulum.

Lebih terperinci

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

Menjelaskan makna penting sebuah SNP Menjelaskan produk hukum dan peraturan tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP); Menjelaskan Lingkup SNP;

Menjelaskan makna penting sebuah SNP Menjelaskan produk hukum dan peraturan tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP); Menjelaskan Lingkup SNP; Menjelaskan makna penting sebuah SNP Menjelaskan produk hukum dan peraturan tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP); Menjelaskan Lingkup SNP; Menguraikan Standar Isi Menguraikan SKL PAI; dan Menguraikan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) 1. Periksalah kelengkapan Perangkat

Lebih terperinci

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS) MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD 321 4 SKS) TATAP MUKA 2 KONSEP DASAR KURIKULUM 2006 DAN KURIKULUM 2013 Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd KEMAMPUAN AKHIR : MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI KONSEP DAN KERANGKA

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 14 TAHUN 2007 TANGGAL 18 APRIL 2007

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 14 TAHUN 2007 TANGGAL 18 APRIL 2007 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 14 TAHUN 2007 TANGGAL 18 APRIL 2007 STANDAR ISI UNTUK PROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C BAB I PENDAHULUAN Pendidikan nasional yang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 09 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KURIKULUM SMP 1 KARANGDADAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KURIKULUM SMP 1 KARANGDADAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KURIKULUM SMP 1 KARANGDADAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN SMP 1 KARANGDADAP Jalan Pagumenganmas, Kab. Pekalongan 51174 (0285)7910130 1 HALAMAN PENGESAHAN KURIKULUM

Lebih terperinci

Landasan Pengembangan Kurikulum. Farida Nurhasanah, M.Pd Sebelas Maret University Surakarta-2012

Landasan Pengembangan Kurikulum. Farida Nurhasanah, M.Pd Sebelas Maret University Surakarta-2012 Landasan Pengembangan Kurikulum Farida Nurhasanah, M.Pd Sebelas Maret University Surakarta-2012 KURIKULUM: PENGERTIAN DASAR Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

Lebih terperinci

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Pengertian kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar 1 Daftar Isi 2 I. PENDAHULUAN 3 A. Landasan 4 B. Tujuan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan C. Pengertian 5 D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR ISI UNTUK PROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Bahasa

Lebih terperinci

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Seni

Lebih terperinci

memberikan jaminan mutu pendidikan dengan standar yang lebih tinggi dari Standar Nasional Pendidikan.

memberikan jaminan mutu pendidikan dengan standar yang lebih tinggi dari Standar Nasional Pendidikan. 1. UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 50 ayat (3) 2. PP no 19 tahun 2005 (Pasal 61 ayat 1), 3. Renstra Diknas 2005-2009 4. Bervariasinya penyelenggaraan 5. Rekomendasi kajian profil SBI tahun 2006 6. Buku Pedoman

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014-2015 A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs 1. BAHASA INDONESIA SMP/MTs NO KOMPETENSI INDIKATOR 1 Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi, artikel,

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2012/2013 1. BAHASA INDONESIA SMP/MTs 1 Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi, artikel, berita, iklan, tabel/diagram, bagan, grafik, peta, denah), berbagai karya sastra (puisi, antologi puisi, cerpen,

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011 TENTANG

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011 TENTANG PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011 TENTANG KISI-KISI UJIAN NASIONAL UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas : VII, VIII, IX Nama Guru : Dwi Agus Yunianto, S.Pd. NIP/NIK : 19650628

Lebih terperinci

MUATAN KTSP MATA PELAJARAN WAJIB

MUATAN KTSP MATA PELAJARAN WAJIB MUATAN KTSP MATA PELAJARAN WAJIB A. Pendidikan Agama Islam. 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lebih terperinci

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa Memahami Budaya dan Karakter Bangsa Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar: Memahami budaya dan karakter bangsa Indikator: Menjelaskan konsep budaya Menjelaskan konsep karakter bangsa Memahami pendekatan karakter

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 BAB III BEBAN BELAJAR 17. BAB IV KALENDER PENDIDIKAN 20 A. Alokasi Waktu 20 B. Penentapan Kalender Pendidikan 21

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 BAB III BEBAN BELAJAR 17. BAB IV KALENDER PENDIDIKAN 20 A. Alokasi Waktu 20 B. Penentapan Kalender Pendidikan 21 DAFTAR ISI DAFTAR ISI PERMENDIKNAS NO TAHUN 006 TENTANG SI i 1 BAB I PENDAHULUAN 3 BAB II KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 4 A. Kerangka dasar Kurikulum 4 B. Struktur Kurikulum Pendidikan Umum 6 C.

Lebih terperinci

D. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMP/MTs. 28. BAHASA INDONESIA SMP/MTs

D. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMP/MTs. 28. BAHASA INDONESIA SMP/MTs D. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMP/MTs. 28. BAHASA INDONESIA SMP/MTs 1 MEMBACA Membaca dan memahami berbagai ragam wacana tulis (artikel, berita, opini/tajuk, tabel, bagan, grafik, peta, denah), berbagai

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs 1. BAHASA INDONESIA SMP/MTs 1 Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi, artikel, berita, iklan, tabel/diagram,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang- BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

Lebih terperinci

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar Profesi Keguruan Rulam Ahmadi BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU A. Kompetensi Dasar Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar kompetensi guru yang meliputi guru PAUD/TK/RA, guru SD/MI,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI

STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI Disajikan pada kegiatan PPM Di UPTD BALEENDAH KAB BANDUNG Oleh BABANG ROBANDI JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Makna Kompetensi

Lebih terperinci

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam. Ranah Kompetensi K A P

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam. Ranah Kompetensi K A P Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam 1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 67 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2013 PENDIDIKAN. Standar Nasional Pendidikan. Warga Negara. Masyarakat. Pemerintah. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

Prinsip Prinsip Pengembangan Kurikulum

Prinsip Prinsip Pengembangan Kurikulum Prinsip Prinsip Pengembangan Kurikulum a. Berpusat Pada Potensi, Perkembangan, Kebutuhan, dan Kepentingan Peserta Didik dan Lingkungannya Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya. Sastra tumbuh dan berkembang karena eksistensi manusia dan sastra

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya. Sastra tumbuh dan berkembang karena eksistensi manusia dan sastra 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra bukanlah hal yang asing bagi manusia, bahkan sastra begitu akrab karena dengan atau tanpa disadari terdapat hubungan timbal balik antara keduanya.

Lebih terperinci

K T S P KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

K T S P KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN K T S P KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN T. Widhiyanti 2008 KURIKULUM Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : bahwa dalam mewujudkan masyarakat Bantul

Lebih terperinci

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL I. UMUM Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat

Lebih terperinci

MENGINTEGRASIKAN MUATAN LOKAL DALAM KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

MENGINTEGRASIKAN MUATAN LOKAL DALAM KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR MENGINTEGRASIKAN MUATAN LOKAL DALAM KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR Nurul Hidayati Rofiah, M.Pd.I Program Studi PGSD FKIP UAD Email: nurulhidayatirofiah@ymail.com ABSTRAK Muatan lokal merupakan bahan kajian

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci