PERBANDINGAN METODE TIME SERIES REGRESSION DAN ARIMAX PADA PEMODELAN DATA PENJUALAN PAKAIAN DI BOYOLALI ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERBANDINGAN METODE TIME SERIES REGRESSION DAN ARIMAX PADA PEMODELAN DATA PENJUALAN PAKAIAN DI BOYOLALI ABSTRAK"

Transkripsi

1 PERBANDINGAN METODE TIME SERIES REGRESSION DAN ARIMAX PADA PEMODELAN DATA PENJUALAN PAKAIAN DI BOYOLALI Ardia Suma Perdana ( Dosen Pembimbing: Ir. Dwiamono A. W., M.Iom JURUSAN STATISTIKA Faulas Maemaia Dan Ilmu Pengeahuan Alam Insiu Tenologo Sepuluh Nopember Surabaya 2010 ABSTRAK Paaian merupaan salah sau ebuuhan poo manusia selain maan dan empa inggal. Kebuuhan aan paaian dapa didapaan di pasar-pasar dan uga oo-oo yang menual segala macam ebuuhan aan paaian dan uga perlengapannya. Berdasaran daa yang elah ada. Banya penualan pada seiap ahunnya adalah berbeda. Hal ini disebaban oleh adanya pengaruh alender Islam yang digunaan di Indonesia. Penualan yang banya eradi adalah pada saa-saa mendeai hari raya Iedul Firi yang seiap ahunnya berubah berdasaran alender Islam yang berbeda dengan ahun masehi. Hasil analisis yang didapaan dari analisis saisia desripif dieahui pola penyebaran daa penualan ro paling lebar adalah pada daa penualan ro dewasa yang eradi pada bulan November dengan raa-raanya adalah sebesar 190,571. Hasil perbandingan meode, model yang sesuai dengan menggunaan meode regresi ime series dan uga meode ARIMAX maa didapaan model dengan nilai RMSE ou-sample paling ecil yaiu sebesar 46,68041 adalah analisis dengan menggunaan meode regresi ime series dengan model regresi variabel dummy efe variasi alender dan dummy rend. Peramalan unu ahun 2010 dan ahun 2011 yaiu ahun 2010 lebaran eradi pada bulan Sepember banya asiran penualan sebesar 179, asiran penualan unu ahun 2011 eradinya lebaran adalah pada bulan Agusus asiran penualan ro yang aan eradi adalah sebanya 320 uni ro. Kaa unci : penualan paaian, efe variasi alender, Time Series Regression, ARIMAX 1. Pendahuluan Paaian merupaan salah sau ebuuhan poo manusia selain maan dan empa inggal. Paaian merupaan ebuuhan yang waib dipenuhi oleh seiap orang. Kebuuhan aan paaian dapa didapaan di pasar-pasar dan uga oo-oo yang menual segala macam ebuuhan aan paaian dan uga perlengapannya. Kebuuhan aan paaian uga didapaan dari perusahaan-perusahaan reail. Perusahaan reail merupaan perusahaan yang bergera dibidang ebuuhan manusia aan paaian, bai paaian pria maupun paaian wania sera paaian ana-ana. Perusahaan reail aan mendisribusian barang dagangannya e oo reail dan uga pasar-pasar yang menual segala macam enis paaian. Seperi penualan paaian di Perusahaan yang eradi di daerah Boyolali yang mengalami perbedaan umlah paaian yang erual pada iap bulannya dan uga berpengaruh pada seiap ahunnya. Banyanya pembelian paaian dilauan onsumen adalah pada saa-saa erenu seperi misalnya bila mendeai ahir ahun. Berdasaran daa yang elah ada. Banya penualan pada seiap ahunnya adalah berbeda. Hal ini disebaban oleh adanya pengaruh alender Islam yang digunaan di Indonesia. Penualan yang banya eradi adalah pada saa-saa mendeai hari raya Iedul Firi yang seiap ahunnya berubah berdasaran alender Islam yang berbeda dengan ahun masehi. Pada saasaa mendeai hari raya Iedul Firi banya onsumen yang melauan pembelian paaian dengan umlah pembelian yang meninga dari bulan-bulan lainnya. Unu mengeahui inga elonaan pembelian yang eradi pada ahun-ahun beriunya dengan pengaruh alender Islam, maa perlu dilauan analisis ime series pada daa perusahaan ersebu. Dengan melauan analisis daa dengan analisis ime series diharapan aan mendapaan model yang sesuai dengan daa yang elah eradi, 1

2 sehingga model ersebu dapa digunaan unu meramalan penualan yang aan eradi pada ahunahun beriunya. Meode analisis yang digunaan unu menenuan model erbai dari daa penualan ro dewasa di daerah Boyolali ini adalah Meode Regresi Time Series dan ARIMAX, yang aan didapaan model erbai yang dapa digunaan unu meramalan daa penualan pada ahun-ahun beriunya. Analisis variasi alender ini pernah dilauan oleh Endhara e al (2009 pada seminar di Kairo Mesir enang Variasi Kalender yang menggunaan analisis ARIMAX unu meramalan daa ime series dengan efe alender Islam unu ahun Permasalahan yang imbul adalah sebagai beriu: Bagaimana araerisi daa penualan ro dewasa anara ahun 2002 sampai dengan Bagaimana model erbai yang didapa dari perbandingan meode regresi ime series dan meode ARIMAX unu daa penualan ro dewasa berdasaran nilai RMSE. Dan bagaimana peramalan daa penualan ro dewasa pada ahun-ahun beriunya. 2. Tinauan Pusaa Analisis Time Series Wei (2006 mengaaan bahwa Time series adalah serangaian pengamaan erhadap suau variabel yang diambil dari wau e wau dan dicaa secara beruruan menuru uruan wau eadiannya dengan inerval wau yang eap. Sedangan menuru Cryer (1986 Time series diarian sebagai serangaian daa yang didapaan berdasaran pengamaan dari suau eadian pada uruan wau eradinya. Sasionerias ime series merupaan suau eadaan dimana ida erdapa perumbuhan aau penurunan pada daa. Secara umumnya daa harus horizonal sepanang sumbu wau. Dengan aa lain, eradi perubahan aau fluuasi daa berada diseiar nilai raa-raa yang onsan, ida erganung wau dan ragam dari fluuasi ersebu. (Maridais, Idenifiasi Model Auocorrelaion funcion (ACF ACF aau fungsi auoorelasi merupaan suau hubungan linear pada daa ime series anara Z dengan Z + yang dipisahan oleh wau. ACF ini dapa digunaan unu mengidenifiasi model ime series dan meliha esasioneran daa dalam mean. Rumus fungsi Auoorelasi adalah (Wei, 2006: cov( Z, Z ρ = var( Z + var( Z + = γ γ 0 dan ovarians anara Z dan Z + adalah γ = Cov ( Z, Z + = E( Z µ ( Z + µ dengan : Var (Z = Var (Z + = γ 0 γ = fungsi Auocovarians ρ = Auocorrelaion Funcion (ACF. Sedang fungsi auoorelasi yang dihiung berdasaran sampel daa dapa dirumusan sebagai beriu: n ( Z Z ( Z+ Z = = 1 n 2 ( Z Z = 1 ˆρ unu = 0, 1, 2 Parial Auocorrelaion Funcion (PACF Fungsi auoorelasi parsial merupaan orelasi anara Z dengan Z + seelah Z dielasan oleh Z -1, Z -2,., Z -+1. Fungsi auoorelasi parsial menuru Wei (2006 dirumusan sebagai beriu: ρ = Cov[( Z Var ( Z Zˆ, ( Z Zˆ + Var ( Z Zˆ + + Zˆ + Dalam pengamaan ime series, sampel PACF dinoasian dengan φ dengan perhiungan: 2

3 ρ + 1 φ ρ + 1 = 1 φ + 1, + 1 = dan ˆ φ ˆ ˆ ˆ + 1, = φ φ + 1, + 1 φ, + 1, = 1, 2,..., 1 φ ρ = 1 Model Time series Model Auoregressive (AR Model auoregressive adalah model hasil regresi dengan dirinya sendiri pada wau-wau sebelumnya. Benu umum dari model auoregressive pada orde e- p aau AR(p adalah sebagai beriu (Wei, 2006: dimana : φ p = parameer auoregressive e-p a = nilai residual pada saa Model Moving Average (MA Model moving average disebu uga sebagai model raa-raa bergera. Benu umum dari model moving average pada orde e- q aau MA(q adalah sebagai beriu (Wei, 2006: dimana : = parameer moving average e-q a = nilai residual pada saa Model Mixed Auoregressive Moving Average (ARMA Model ARMA merupaan model campuran dari model AR dan MA. Benu umum dari model ARMA dengan orde e-p,q adalah sebagai beriu: Model Auoregressive Inegraed Moving Average (ARIMA Model ARIMA (p,d,q merupaan model yang elah mengalami proses differencing. Benu umum dari model ARIMA pada orde e-p,q dengan proses differencing sebanya d adalah sebagai beriu: dengan dan Pemerisaan Diagnosi Whie Noise Proses disebu proses whie noise apabila ida ada orelasi dalam variabel aca dengan nilai mean onsan E, biasanya diasumsian sebagai nol, varians onsan var dan Cov unu 0. Dari definisi ersebu, dapa dieahui bahwa proses whie noise adalah sasioner dengan fungsi auoovarian (Wei, Disribusi Normal Dibawah ini merupaan cara penguian enormalan daa dengan Kolmogorov Smirnov Tes (Daniel, 1989 Hipoesis: H 0 : Residual berdisribusi normal H 1 : Residual ida berdisribusi normal Saisi Ui: #$ dimana: S(x = fungsi peluang umulaif yang dihiung dari daa sampel F 0 (x = fungsi peluang umulaif dari disribusi normal %& = Nilai supremum unu semua dari ' Daerah Penolaan: Tola H 0 ia D > D (1-,n aau p-value < 3

4 Pemilihan Model Terbai Pada pemodelan daa ime series erdapa emunginan bahwa beberapa model yang didapa sudah sesuai persyaraan yaiu semua parameer signifian, residual daa memenuhi asumsi whie noise dan residual berdisribusi normal. Unu menenuan model erbai yang digunaan unu meramalan dari beberapa model yang memenuhi syara ersebu, dapa digunaan rieria beriu ini: Pendeaan ou-sample Pemilihan model erbai melalui pendeaan ou-sample dengan menggunaan RMSE (Roo Mean Square Error. Model erbai adalah model dengan nilai RMSE erecil. Rumus RMSE dapa diulis seperi dibawah ini: 1 n (*+* n 1e 2 i i = Analisis Regresi Time Series unu Variasi Kalender Regresi dalam ones ime series memilii benu yang sama dengan regresi linier umum. Dengan mengasumsian oupu aau benu dependen y, unu = 1,2,, n, yang dipengaruhi oleh emunginan daa inpu aau independen, dimana inpunya merupaan fix dan dieahui, hubungan ini dapa diunuan dengan model regresi linier (Shumway dan Soffer, Jia daa y memilii rend, rend ( digunaan sebagai inpu, yang dapa diulis sebagai beriu: y β + + = 0 β1 a Dimana w merupaan residual, yang mengalami proses independen dan ideni sera berdisribusi 2 normal dengan nilai mean 0 dan varian σ w. Benu daa seasonal S 1,, S 2,,., S s, dapa diulis: y = β 0 + β1s1, + β 2S 2, β ss s, + a Dimana S 1,, S 2,,., S s, merupaan variabel dummy unu benu seasonal. Sebagai conoh ia daanya bulanan, maa ada 12 variabel dummy seasonal, 1 dummy unu 1 bulan. Jia daa uarer, maa ada 3 variabel dummy, 1 dummy unu uarer perama dan seerusnya. Model regresi linier unu daa yang memilii variasi alender adalah y = β 0 + β1v1, + β 2V2, β pv p, + a Dimana V p, adalah variabel dummy unu efe variasi alender e-p. Sepwise Regression Sepwise Regression adalah meode eliminasi langah mundur mulai dengan nilai regresi erbesar dengan menggunaan semua peubah, dan secara berahap mengurangi banyanya peubah dalam persamaan sampai pada suau epuusan dicapai unu menggunaan persamaan yang diperoleh. Prosedur selesi sepwise berusaha mencapai esimpulan yang serupa namun dengan menempuh arah yang berlawanan, yaiu menyusupan peubah sau demi sau sampai diperoleh persamaan regresi yang memuasan. (Draper & Smih, Model ARIMAX unu Variasi Kalender Model ARIMA adalah model umum unu daa forcasing. ARIMAX adalah model ARIMA dengan variabel ambahan (Chan dan Chan, Dalam peneliian ini variabel ambahan adalah variabel dummy unu efe variasi alender. Model ARIMA seasonal umum dapa diulis sebagai beriu: S θ q ( B ΘQ ( B y = a d D S S θ B Θ B 1 B 1 B p ( ( ( ( P dengan demiian model ARIMA seasonal dengan penambahan variabel dummy dapa diulis sebagai beriu : S θ q ( B ΘQ ( B y = β1v1, + β 2V2, + + β svs, + a d D S S θ B Θ B 1 B 1 B p ( ( ( ( P 4

5 Banya Hari Sebelum Lebaran Beriu merupaan langah selanunya pemodelan daa yang mengandung variasi alender, dalam asus ini adalah pemodelan efe umlah hari sebelum Lebaran pada penualan di bulan ersebu dan bulan sebelumnya. Ada dua model ren penualan yang diesimasi, yaiu (Endhara d, 2009: a. Model unu efe umlah hari sebelum Lebaran erhadap penualan di bulan ersebu, ˆ α = ν + ν 0 1 b. Model unu efe umlah hari sebelum Lebaran erhadap penualan di sau bulan sebelum Lebaran eradi, ˆ γ = ω + ω Meodologi Daa yang digunaan dalam peneliian ini adalah daa seunder enang penualan yang eradi pada perusahaan reail Grup AMIGO di daerah Boyolali anara ahun 2002 sampai dengan ahun Idenifiasi Variabel Variabel dummy eve variasi alender yang digunaan dalam peneliian ini adalah sebagai beriu: Tahun Lebaran Tanggal Variabel Dummy Desember H 5 =Desember, dan SH 5 = Nopember Nopember H 24 =Nopember, dan SH 24 = Oober Nopember H 13 =Nopember, dan SH 13 = Oober Nopember H 2 =Nopember, dan SH 2 = Oober Oober H 22 =Oober, dan SH 22 = Sepember Oober H 11 =Oober, dan SH 11 = Sepember Oober H 0 =Oober, dan SH 0 = Sepember Sepember H 20 =Sepember, dan SH 20 = Agusus D 5 : Banya minggu dalam sau bulan (0 = 4 minggu, 1 = 5 minggu Langah Analisis Analisis daa merupaan suau proses pengolahan daa yang membahas daa secara rinci unu menghasilan esimpulan sesuai uuan peneliian. Adapun analisis daa penualan celana pende dilauan dengan penguian-penguian sebagai beriu: Unu menawab uuan nomor 1 dilauan analisis sebagai beriu: 1. Mendesripsian daa penualan ro dewasa perahun dengan menggunaan sofware Miniab. 2. Menginepreasian hasil saisia desripif yang elah diperoleh. Unu menawab uuan e-2 dilauan langah analisis sebagai beriu dengan ahapan : Unu Meode Analisis dengan menggunaan Meode Regresi Time Series: 1. Menenuan deerminasi dari variabel dummy unu periode variasi alender. 2. Melauan deerminasi dari deerminisic rend dan seasonal. 3. Melauan esimasi dari model variasi alender dan pola lain yang simulan. 4. Melauan pengecean apaah residual whie noise aau ida. 5. Melauan esimasi dari efe variasi alender yang elah erbenu dari daa penualan ro dewasa. Unu Meode ARIMAX dengan menggunaan Regresi Dummy: 1. Membagi daa menadi dua unu daa in-sample dan daa ou-sample. Daa in-sample penualan ro dewasa anara ahun 2002 sampai dengan ahun Sedangan daa ahun 2008 dan 2009 sebagai daa ou-sample. 2. Melauan pengecean plo daa in-sample. 5

6 3. Melauan analisis daa in-sample dengan menggunaan meode regresi dummy dengan dummy yang digunaan adalah dummy eradinya Iedul Firi dalam sau ahun, dummy minggu eradinya Iedul Firi, dummy banyanya minggu dalam sau bulan. 4. Mencari model ARIMA dari residual yang diperoleh. 5. Menggunaan model ARIMA yang diperoleh pada daa in-sample dengan ambahan variabel dummy 6. Menyesuaian dengan daa ou-sample panualan ro. 7. Menginerpreasian model yang didapaan. Unu menawab uuan e-3 dilauan langah-langah analisis sebagai beriu : 1. Melauan peramalah unu penualan ro ahun beriunya dengan menggunaan model erbai yang elah diperoleh pada uuan nomor Menginepreasian peramalan yang elah diperoleh. 4. Hasil dan Pembahasan Saisia Desripif Daa penualan ro dewasa dianalisis dengan menggunaan analisis Saisia Desripif Boxplo perbulan adalah sebagai beriu: Pada gambar di aas dapa diliha bahwa pola penyebaran daa anara bulan Januari sampai dengan bulan Desember ahun 2002 sampai debgan ahun 2009 adalah berbeda. Pola penyebaran paling lebar adalah pada daa penualan ro dewasa yang eradi pada bulan November dengan raaraanya adalah sebesar 190,571. Sedangan pola sebaran daa paling ecil adalah pada bulan April dengan raa-raanya sebesar 75,5. Daa penualan ro dewasa memilii nilai oulier yaiu sebesar 271 dengan raa-raa sebaran daanya adalah sebesar 91,7143. Analisis Time Series #$%& %& %& %'$% '$%'$%(% Secara umum dari gambar di aas dapa dielasan bahwa semain ahir anggal Lebaran yang eradi pada suau bulan maa efe penualan di sau bulan sebelumnya adalah semain ecil aau dapa diaaan bahwa banyanya penualan adalah erlea pada anggal eradinya lebaran di suau bulan. 6

7 Beriu ini merupaan desripsi lengap anggal eradinya Lebaran selama ahun 2002 sampai dengan ahun 2009: Tahun Tanggal Lebaran Desember Nopember Nopember Oober Nopember Oober Nopember Oober Oober Sepember Oober Sepember Oober Sepember Sepember Agusus Bulan Sebelum Lebaran Meode Time Series Regression unu Daa Variasi Kalender 1. Model Regresi dengan Variabel Dummy Efe Variasi Kalender pada model ahir yang didapaan, residual daa masih elah memenuhi asumsi Whie Noise namun belum memenuhi asumsi berdisribusi Normal dengan nilai RMSE model ahir yang diperoleh adalah sebesar Model yang didapaan ersebu adalah sebagai beriu: ŷ = 0.104Y Y Y H H H H SH SH O O O 69 + a #$% *+,-,$$,,,,$. #$% *+,-,$$,,,,,$. & #$% &, (# & /( 01 #$% Dari gambar di aas ampa bahwa model regresi dengan variabel dummy efe variasi alender elah memenuhi asumsi whie noise namun belum memenuhi asumsi diribusi normal, sehingga model ersebu dapa diaaan ida sesuai unu memodelan daa penualan ro yang elah eradi. 7

8 2. Model Regresi dengan Variabel Dummy Efe Variasi Kalender & Trend Didapaan hasil ahirnya adalah sebagai beriu: ŷ * = 0.472Y -12 * * + 131H 13 * + 230H 24 * + 175SH 2 * SH 13 * + a ˆ Dengan ŷ * = ŷ -0,3878 y 1. Model ersebu elah signifian secara overall dan parsial dengan milai RMSE-nya adalah sebesar #' *+,-,$$,,,,$. #' *+,-,$$,,,,,$. Pada plo ACF dan PACF residual di aas ampa bahwa residual daa dari model yang elah didapaan ersebu adalah elah whie noise. Dan uga residual daa dari model elah memenuhi asumsi berdisribusi Normal, hal ini dapa diliha dari gambar di bawah ini: & #' &, (# & /( 01 2 #' Seelah mendapaan model yang sesuai dan memenuhi residual yang whie noise, maa selanunya membua regresi anara nilai oefisien variabel H dan SH erhadap nilai dari model di aas. Hasil esimasi parameer pada edua model ersebu adalah sebagai beriu: ˆ α = ˆ γ = dengan αˆ merupaan oefisien dari variabel H dan γˆ merupaan oefisien dari variabel dummy SH, sedangan adalah banya hari sebelum eradinya Lebaran. Model di aas menelasan bahwa raaraa enaian penualan per hari sebelum Lebaran pada bulan ersebu adalah 7 uni. Sedangan γˆ menunuan raa-raa penurunan penualan per hari pada sau bulan sebelum bulan Lebaran aiba berurangnya hari sebelum Lebaran adalah 5 uni ro. Dengan menambahan perhiungan ersebu maa didapaan nilai RMSE ou-sample daa penualan ro ini adalah sebesar Model Regresi dengan Variabel Dummy Efe Variasi Kalender & Seasonal Selanunya diambahan pola musiman pada daa penualan ro yang elah didapaan dengan menambahan variabel dummy musiman. Hasil perhiungan model regresi yang diperoleh adalah sebagai beriu: ŷ = 0.105Y H H H H H H SH SH SH SH B B B B B B D O O O 30 + a 8

9 unu nilai RMSE dari model in-sample di aas adalah sebesar Residual daa yang diperoleh elah memenuhi asumsi Whie Noise dan uga elah memenuhi asumsi berdisribusi normal. Hal ersebu dapa diliha pada gambar di bawah ini: #( *+,-,$$,,,,$. #( *+,-,$$,,,,,$. & #( &, (# & /( 01 #( Pada plo di aas ampa bahwa residual daa dari model yang elah didapaan sudah memenuhi asumsi whie noise dan uga elah memenuhi asumsi berdisribusi normal. Seelah mendapaan model di aas, maa selanunya membua regresi anara nilai oefisien variabel H dan SH erhadap nilai lagi erhadap model di aas. Hasil esimasi parameer pada edua model ersebu adalah sebagai beriu: ˆ α = ˆ γ = Model di aas menelasan bahwa raa-raa enaian penualan per hari sebelum Lebaran pada bulan ersebu adalah 9 uni ro. dan raa-raa penurunan penualan per hari pada sau bulan sebelum bulan Lebaran aiba berurangnya hari sebelum Lebaran adalah 14 uni ro. Dengan menambahan perhiungan ersebu maa didapaan nilai RMSE ou-sample daa penualan ro ini adalah sebesar Meode ARIMAX 1. ARIMAX dengan Dummy Efe Variasi Kalender ŷ = 150H H H H H H SH SH SH SH SH SH D 5 + a residual daa yang didapa dari model di aas ersebu diliha pola ACF dan PACF-nya unu menenuan emunginan model yang sesuai. Beriu adalah ACF dan PACF daa residual dari model di aas. 9

10 # *+,-,$$,,,,$. # *+,-,$$,,,,,$. Dari plo ACF dan PACF daa residual di aas ampa bahwa residual daa ersebu belum Whie Noise, maa dari iu dilauan analisis dengan menggunaan sofware SAS. Model yang didapaan model yang sesuai adalah model ARIMA (1,0,5 H 2, H 5, H 11, H 13, H 22, H 24, SH 2, SH 5, SH 11, SH 13 yang elah Whie Noise dan uga memenuhi asumsi berdisribusi normal. Hal ersebu dapa diliha pada gambar di bawah ini: #*+,- *+,-,$$,,,,$. #*+,- *+,-,$$,,,,,$. Gambar di aas merupaan gambar plo ACF dan PACF dari residual daa model ARIMAX dengan ambahan variabel efe variasi alender ampa bahwa elah memenuhi asumsi whie noise dengan nilai RMSE yang didapaan adalah sebesar Unu selanunya membua regresi anara nilai oefisien variabel H dan SH erhadap nilai dari model ARIMAX di aas. Hasil esimasi parameer pada edua model ersebu adalah sebagai beriu: 2. ˆ α = ˆ γ = Model di aas menelasan bahwa raa-raa enaian penualan per hari sebelum Lebaran pada bulan ersebu adalah 6 uni ro. dan raa-raa penurunan penualan per hari pada sau bulan sebelum bulan Lebaran aiba berurangnya hari sebelum Lebaran adalah 11 uni ro. Dengan menambahan perhiungan ersebu maa didapaan nilai RMSE ou-sample daa penualan ro ini adalah sebesar ARIMAX dengan Dummy Efe Variasi Kalender & Seasonal Model regresi yang didapaan adalah sebagai beriu: ŷ = 105H H H H H H SH SH SH SH SH SH B B B B B B B B B B B B 12 + a Dari model regresi di aas dengan variabel dummy yang digunaan adalah dummy efe variasi alender dan dummy musiman didapaan nilai residual. Beriu merupaan plo ACF dan PACF dari residual daa yang elah didapaan pada model di aas: 10

11 #. *+,-,$$,,,,$. #. *+,-,$$,,,,,$. Dari plo ACF dan PACF residual daa di aas dapa disimpulan bahwa emunginan model yang mungin adalah ARIMA (1,0,0 dan ARIMA (0,0,1 dengan ambahan variabel dummy. Seelah dilauan perhiungan pada edua model yang mungin ersebu didapaan bahwa model yang memenuhi adalah model ARIMA (1,0,0 H 2, H 5, H 11, H 13, H 22, H 24, SH 2, SH 5, SH 11, SH 13, B 1, B 2, B 4, B 5, B 7, B 8, B 10, B 11. Nilai RMSE yang diperoleh dari model di aas adalah sebesar model ersebu elah memenuhi asumsi Whie Noise dan uga elah memenuhi asumsi berdisribusi normal, Hal ini ampa pada gambar di bawah ini: #*+,' *+,-,$$,,,,$. #*+,' *+,-,$$,,,,,$. Pada gambar di aas elah ampa bahwa model ersebu elah memenuhi asumsi whie noise. Selanunya membua regresi anara nilai oefisien variabel H dan SH erhadap nilai dari model ARIMAX di aas. Hasil esimasi parameer pada edua model ersebu adalah sebagai beriu: ˆ α = ˆ γ = Model di aas menelasan bahwa raa-raa enaian penualan per hari sebelum Lebaran pada bulan ersebu adalah 6 uni ro. dan raa-raa penurunan penualan per hari pada sau bulan sebelum bulan Lebaran aiba berurangnya hari sebelum Lebaran adalah 11 uni ro. Dengan menambahan perhiungan ersebu maa didapaan nilai RMSE ou-sample daa penualan ro ini adalah sebesar 61,109. Perbandingan nilai RMSE dari model-model yang didapaan dapa diliha pada able beriu: Model efe variasi alender Time Series Regresi Variabel dummy rend Variabel dummy seasonal ARIMAX ARIMA (1,0,5 ARIMA (1,0,0 dummy seasonal Nilai RMSE in-sample ou-sample 33, , , , , , , ,109 11

12 Peramalan Tahun 2010 dan 2011 Forecas Bulan Tahun Forecas Bulan Tahun Forecas Bulan Tahun Pada able di aas yaiu peramalan penualan ro dewasa yang eradi ahun 2010 dan ahun Pada ahun 2010 lebaran eradi pada bulan Sepember anggal 10 dan 11 dengan banya asiran penualan ro adalah sebesar 179 dan unu penualan sebelum bulan eradinya lebaran, yaiu penualan pada bulan Agusus adalah sebesar 197 uni ro. Sedanganan asiran penualan unu ahun 2011 dengan bulan eradinya lebaran adalah pada bulan Agusus anggal 30 dan 31, asiran penualan ro yang aan eradi pada bulan ersebu adalah sebanya 320 uni ro, dan unu penualan pada bulan sebelum eradinya lebaran, yaiu pada bulan Juli asiran banya eradinya penualan ro dewasa adalah sebesar 117 uni ro. Hal ini dapa diliha pada gambar 4.22 di bawah ini: (% 4% '$ 3 '$ 3 '$ 5. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Dari analisis yang elah dilauan erhadap daa penualan ro dewasa di daerah Boyolali anara ahun 2002 sampai dengan ahun 2009 maa didapaan esimpulan sebagai beriu: 1. Hasil analisis yang didapaan dari analisis saisia desripif dieahui pola penyebaran daa penualan ro paling lebar adalah pada daa penualan ro dewasa yang eradi pada bulan November dengan raa-raanya adalah sebesar 190,571. Sedangan pola sebaran daa paling ecil adalah pada bulan April dengan raa-raanya sebesar 75,5. Daa penualan ro dewasa memilii nilai oulier yaiu sebesar 271 dengan raa-raa sebaran daanya adalah sebesar 91, Perbandingan meode yang dilauan unu menenuan model yang sesuai erhadap daa penualan ro yang elah eradi dengan menggunaan meode regresi ime series dan meode ARIMAX. Hasil perbandingan ersebu didapaan model erbai adalah dari meode Time Series Regresi dengan nilai RMSE ou-sample paling ecil yaiu sebesar 46, Model ersebu dengan menggunaan meode regresi ime series dengan model regresi variabel dummy efe variasi alender dan dummy rend. 3. Dari model erbai yang elah diperoleh maa dapa dilauan peramalan unu ahun 2010 dan ahun 2011 yaiu ahun 2010 lebaran eradi pada bulan Sepember anggal 10 dan 11 dengan banya asiran penualan ro sebesar 179 dan unu penualan sebelum bulan eradinya lebaran, yaiu bulan Agusus adalah sebesar 197 uni ro. Sedanganan asiran penualan unu ahun 2011 dengan bulan eradinya lebaran adalah pada bulan Agusus anggal 30 dan 31, asiran penualan ro yang aan eradi adalah sebanya 320 uni ro, dan unu penualan pada bulan 12

13 Saran sebelum eradinya lebaran, yaiu pada bulan Juli asiran banya eradinya penualan ro dewasa adalah sebesar 117 uni ro. Penualan yang dianalisis dipengaruhi oleh banyanya hari libur yang eradi pada bulan lebaran, namun unu selanunya perlu dilauan analisis erhadap adanya promo dison yang diberian oleh perusahaan reail aau oo reail erhadap penualan apaah berpengaruh erhadap banyanya penualan aau ida. Dafar Pusaa Al-Khazali, O. M., Koumanaos, E. P. dan Pyun, C. S Calendar anomaly in he Gree soc mare: Sochasic dominance analysis. Inernaional Review of Financial Analysis, 17, Bowerman, B.L. and O Connell, R.T. 1993, Forecasing and Time Series: An Applied Approach, 3 rd ediion, Duxbury Press: USA Chan, W. W., dan Chan, L. C Revenue Managemen Sraegies Under he Lunar Solar Calendar: Evidence of Chinese Resauran Operaions. Inernaional Journal of Hospialiy Managemen, 27, Cryer, D. J Time Series Analisis, Boson : PWS-KENT Publishing Company Inc. Daniel, W. W Saisia Nonparameri Terapan, Jaara : PT Gramedia Pusaa Uama. Draper, N. R, dan Smih, H Analisis Regresi Terapan, Jaara : PT Gramedia Pusaa Uama. Endhara, A. J., Hamzah, N. A., dan Suharono Developmen Of Calendar Variaion Model Based On Time Series Regression And ARIMAX For Forecasing Time Series Daa Wih Islamic Calendar Effec. Proc. ICCS-X Cairo, Egyp, 18, Guarai, D Essenial of Economerics, New Yor: McGraw-Hill Inc. Holden, K., Thompson, J., dan Ruangri, Y The Asian Crisis and Calendar Effec On Soc Reurn In Thailand. Europian Journal of Operaional Research, 136, Leonisis, A., dan Vorlow, C. E Accouning for Ouliers and Calendar Effecs in Surrogae Simulaions of Soc Reurn Sequences. Pysica A, 368, Liu, L Idenificaion Of Time Series Model In The Presence Of Calender Variaion. Inernaional Journal of Forecasing, 2, Maridais, W Meode dan Apliasi Peramalan, Edisi edua. Jaara : Bina Rupa Asara,. Sapura, H Analisis Peramalan erhadap Dana Piha Keiga (DPK di BANK JATIM Surabaya dengan menggunaan Meode ARIMA Box-Jenins. Tugas ahir yang ida dipubliasian, Insiu Tenologi Sepuluh Nopember. Shumway, R.H., dan Soffer, D.S Time Series Analysis and Is Applicaion wih R Examples, Edisi edua. Springer. Walpole, R. E Ilmu Peluang unu Insinyur dan Ilmuwan, Edisi Keiga. Jaara : PT Gramedia Pusaa Uama. Wei, W. S Time Analysis Univariae and Mulivariae Mehods, New Yor : Addison Wesley Publishing Company, Inc. ebuuhan poo. Mei paaian. Mei

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini aan diemuaan beberapa onsep dasar yang beraian dengan analisis runun wau, dianaranya onsep enang esasioneran, fungsi auoorelasi dan fungsi auoorelasi parsial, macam-macam

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI KABUPATEN NGAWI DENGAN ARIMA DAN VARIASI KALENDER. Muflih Rori Putra Harahap

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI KABUPATEN NGAWI DENGAN ARIMA DAN VARIASI KALENDER. Muflih Rori Putra Harahap ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI KABUPATEN NGAWI DENGAN ARIMA DAN VARIASI KALENDER Muflih Rori Pura Harahap 30 00 052 Pembimbing : Dr. Drs. Agus Suharsono, M.S. LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Peramalan Volume Penjualan Semen di PT.Semen Gresik Persero Tbk

Peramalan Volume Penjualan Semen di PT.Semen Gresik Persero Tbk Peramalan Volume Penjualan Semen di PT.Semen Gresik Persero Tbk Oleh : Dwi Hapsari K (1306 100 015) Dosen Pembimbing : Dra. Karika Firiasari, M.Si 1 Pendahuluan Laar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan

Lebih terperinci

Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA-ITS ( ) Abstrak

Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA-ITS ( ) Abstrak PEMODELAN DAYA LISTRIK DENGAN PENDEKATAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (GARCH). (STUDI KASUS: PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK) Firoh Amalia, Drs. Haryono, MSIE Mahasiswa

Lebih terperinci

PEMODELAN DATA DERET WAKTU YANG MENGANDUNG EFEK VARIASI KALENDER PADA KASUS PENJUALAN PRODUK DI PERUSAHAAN RITEL

PEMODELAN DATA DERET WAKTU YANG MENGANDUNG EFEK VARIASI KALENDER PADA KASUS PENJUALAN PRODUK DI PERUSAHAAN RITEL Seminar Nasional Saisika IX Insiu Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 9 PEMODELAN DATA DERET WAKTU YANG MENGANDUNG EFEK VARIASI KALENDER PADA KASUS PENJUALAN PRODUK DI PERUSAHAAN RITEL Y.P.Y. Asmara,

Lebih terperinci

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 5, Nomor 2, Nopember 2014 ISSN

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 5, Nomor 2, Nopember 2014 ISSN Jurnal EKPOEIAL Volume 5, omor, opember 4 I 85-789 Pemodelan Dan Peramalan Indes Harga Perdagangan Besar (IHPB) Dengan Menggunaan ARFIMA (udi Kasus : IHPB Provinsi Kalimanan Timur bulan Januari Desember

Lebih terperinci

UJI LINEARITAS DATA TIME SERIES DENGAN RESET TEST

UJI LINEARITAS DATA TIME SERIES DENGAN RESET TEST Vol. 7. No. 3, 36-44, Desember 004, ISSN : 1410-8518 UJI LINEARITAS DATA TIME SERIES DENGAN RESET TEST Budi Warsio, Dwi Ispriyani Jurusan Maemaia FMIPA Universias Diponegoro Absra Tulisan ini membahas

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBENTUKAN MODEL VARIASI KALENDER BERDASARKAN MODEL ARIMAX UNTUK PERAMALAN DATA DENGAN EFEK VARIASI KALENDER

PROSEDUR PEMBENTUKAN MODEL VARIASI KALENDER BERDASARKAN MODEL ARIMAX UNTUK PERAMALAN DATA DENGAN EFEK VARIASI KALENDER Seminar Nasional Saisika IX Insiu Teknologi Sepuluh Nopember, November PROSEDUR PEMBENTUKAN MODEL VARIASI KALENDER BERDASARKAN MODEL ARIMAX UNTUK PERAMALAN DATA DENGAN EFEK VARIASI KALENDER Suharono dan

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI MITRA PINASTHIKA MUSTIKA (MPM) HONDA MOTOR DENGAN PENDEKATAN ARIMA

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI MITRA PINASTHIKA MUSTIKA (MPM) HONDA MOTOR DENGAN PENDEKATAN ARIMA ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI MITRA PINASTHIKA MUSTIKA (MPM) HONDA MOTOR DENGAN PENDEKATAN ARIMA Oleh : Liviani Nursia 307030040 Dosen Pembimbing: Dr. Brodjol Suijo S.U, MSi Laar Belakang

Lebih terperinci

Pemodelan Data Runtun Waktu : Kasus Data Tingkat Pengangguran di Amerika Serikat pada Tahun

Pemodelan Data Runtun Waktu : Kasus Data Tingkat Pengangguran di Amerika Serikat pada Tahun Pemodelan Daa Runun Waku : Kasus Daa Tingka Pengangguran di Amerika Serika pada Tahun 948 978. Adi Seiawan Program Sudi Maemaika, Fakulas Sains dan Maemaika Universias Krisen Saya Wacana, Jl. Diponegoro

Lebih terperinci

BAB III RUNTUN WAKTU MUSIMAN MULTIPLIKATIF

BAB III RUNTUN WAKTU MUSIMAN MULTIPLIKATIF BAB III RUNTUN WAKTU MUSIMAN MULTIPLIKATIF Pada bab ini akan dibahas mengenai sifa-sifa dari model runun waku musiman muliplikaif dan pemakaian model ersebu menggunakan meode Box- Jenkins beberapa ahap

Lebih terperinci

BAB IV SIMULASI MODEL

BAB IV SIMULASI MODEL 21 BAB IV SIMULASI MODEL Pada bagian ini aan diunjuan simulasi model melalui pendeaan numeri dengan menggunaan ala banu peranga luna Mahemaica. Oleh arena iu dienuan nilai-nilai parameer seperi yang disajian

Lebih terperinci

Analisis Peramalan Jumlah Permintaan Kerudung di Industri Kecil Kerudung Arin di Surabaya dengan Metode Variasi Kalender

Analisis Peramalan Jumlah Permintaan Kerudung di Industri Kecil Kerudung Arin di Surabaya dengan Metode Variasi Kalender Analisis Peramalan Jumlah Perminaan Kerudung di Indusri Kecil Kerudung Arin di Surabaya dengan Meode Variasi Kalender Disusun oleh : Sely Enggar Rusiano 307 030 030 Dosen Pembimbing : Dr. Irhamah, M.Si

Lebih terperinci

BAB III ARFIMA-FIGARCH. pendek (short memory) karena fungsi autokorelasi antara dan turun

BAB III ARFIMA-FIGARCH. pendek (short memory) karena fungsi autokorelasi antara dan turun BAB III ARFIMA-FIGARCH 3. Time Series Memori Jangka Panjang Proses ARMA sering dinyaakan sebagai proses memori jangka pendek (shor memory) karena fungsi auokorelasi anara dan urun cepa secara eksponensial

Lebih terperinci

Model GSTAR Termodifikasi untuk Produktivitas Jagung di Boyolali

Model GSTAR Termodifikasi untuk Produktivitas Jagung di Boyolali Prosiding Semnar Nasional VIII UNNES, 8 Nov 4 Semarang Hal.4-5 Model GSTAR Termodifiasi unu Produivias Jagung di Boyolali Prisa Dwi Apriyani ), Hanna Arini Parhusip ), Lili Linawai ) ))) Progdi Maemaia,

Lebih terperinci

Prediksi Curah Hujan Kota Samarinda pada Tahun 2014 dengan Metode Filter Kalman. Rainfall Prediction Samarinda in 2014 with Kalman Filter Method

Prediksi Curah Hujan Kota Samarinda pada Tahun 2014 dengan Metode Filter Kalman. Rainfall Prediction Samarinda in 2014 with Kalman Filter Method Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor, Mei ISSN 8-789 Predisi Curah Hujan Koa Samarinda pada Tahun dengan Meode Filer Kalman Rainfall Predicion Samarinda in wih Kalman Filer Mehod Ea Syafiri Andarini, Sri

Lebih terperinci

KAJIAN PEMODELAN DERET WAKTU: METODE VARIASI KALENDER YANG DIPENGARUHI OLEH EFEK VARIASI LIBURAN

KAJIAN PEMODELAN DERET WAKTU: METODE VARIASI KALENDER YANG DIPENGARUHI OLEH EFEK VARIASI LIBURAN JMP : Volume 4 omor, Juni 22, hal. 35-46 KAJIA PEMODELA DERET WAKTU: METODE VARIASI KALEDER YAG DIPEGARUHI OLEH EFEK VARIASI LIBURA Winda Triyani Universias Jenderal Soedirman winda.riyani@gmail.com Rina

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL REGRESI DERET WAKTU UNTUK DATA YANG MENGANDUNG VARIASI KALENDER

PENGEMBANGAN MODEL REGRESI DERET WAKTU UNTUK DATA YANG MENGANDUNG VARIASI KALENDER Seminar Nasional Saisika IX Insiu Teknologi Sepuluh Nopember, November PENGEMBANGAN MODEL REGRESI DERET WAKTU UNTUK DATA YANG MENGANDUNG VARIASI KALENDER Alfonsus. J. Endhara dan Suharono Mahasiswa S Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM KOSPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTERVENSI

ANALISIS PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM KOSPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTERVENSI Seminar Nasional Saisika IX Insiu Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 009 XV-1 ANALISIS PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM KOSPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTERVENSI Muhammad Sjahid Akbar, Jerry Dwi Trijoyo

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG TRANSPORTASI UDARA TUJUAN SURABAYA BALIKPAPAN DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS

PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG TRANSPORTASI UDARA TUJUAN SURABAYA BALIKPAPAN DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG TRANSPORTASI UDARA TUJUAN SURABAYA BALIKPAPAN DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS Joko Ariyadi (308 030 060) Pembimbing : Drs. Brodjol Suijo Suprih Ulama, M.Si Laar Belakang 2 Laar

Lebih terperinci

2 efek dari pengaruh kejadian luar (exernal even) pada daa ime series (Wei, 2006). Bila y adalah daa ime series yang mengandung variasi kalender, maka

2 efek dari pengaruh kejadian luar (exernal even) pada daa ime series (Wei, 2006). Bila y adalah daa ime series yang mengandung variasi kalender, maka . PERAMALAN VOLUME KENDARAAN MASUK DI TOL DUPAK-WARU MENGGUNAKAN MODEL VARIASI KALENDER Yosua D. Charismawan (1304 100 024) Pembimbing : Ir. Dwiamono Agus W.,M.Ikom ABSTRAK Tol Surabaya-Gempol merupakan

Lebih terperinci

Abstrak Hampir seluruh aktivitas manusia di berbagai belahan bumi sangat bergantung terhadap ketersediaan air bersih.

Abstrak Hampir seluruh aktivitas manusia di berbagai belahan bumi sangat bergantung terhadap ketersediaan air bersih. 1 Peramalan Volume Produksi Air Bersih di PDAM Kabupaen Bojonegoro berdasarkan Jumlah Pelanggan dan Volume Konsumsi Air Fasha Aulia Pradhani dan Adaul Mukarromah Jurusan Saisika, FMIPA, ITS Jl. Arief Rahman

Lebih terperinci

metodologi penelitian

metodologi penelitian pendahuluan injauan pusaka meodologi peneliian hasil dan pembahasan kesimpulan Pusaka Meodologi Peningkaan Energi lisrik Kebuuhan energi lisrik Pengembangan sisem energi lisrik Peramalan beban lisrik Slide

Lebih terperinci

ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI PADA DATA INFLASI KOTA SEMARANG

ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI PADA DATA INFLASI KOTA SEMARANG ISSN: 9-54 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor, Tahun 05, Halaman 6-60 Online di: hp://eournal-s.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI PADA DATA INFLASI KOTA SEMARANG

Lebih terperinci

Peramalan Jumlah Wisatawan Di Agrowisata Kusuma Batu Menggunakan Metode Analisis Spektral

Peramalan Jumlah Wisatawan Di Agrowisata Kusuma Batu Menggunakan Metode Analisis Spektral JURAL TEKK POMTS Peramalan Jumlah Wisaawan Di Agrowisaa Kusuma Bau Menggunaan Meode Analisis Seral iswaul Maghfiroh, uri Wahyuningsih, Sri Surai Haraiai Jurusan Maemaia, Faulas MPA, nsiu Tenologi Seuluh

Lebih terperinci

ANALISIS SURVIVAL LAJU INDEKS KINERJA DOSEN STKIP PGRI TULUNGAGUNG DENGAN MODEL REGRESI COX

ANALISIS SURVIVAL LAJU INDEKS KINERJA DOSEN STKIP PGRI TULUNGAGUNG DENGAN MODEL REGRESI COX Seminar Nasional Maemaia dan Apliasinya, 1 Oober 17 ANALISIS SURVIVAL LAJU INDEKS KINERJA DOSEN STKIP PGRI TULUNGAGUNG DENGAN MODEL REGRESI COX Maylia Hasyim 1), Dedy Dwi Prasyo ) 1) Program Sudi Pendidian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Pada dasarnya peramalan adalah merupakan suau dugaan aau perkiraan enang erjadinya suau keadaan di masa depan. Akan eapi dengan menggunakan meodemeode erenu peramalan

Lebih terperinci

Peramalan Hasil Produksi Pupuk NPK Menggunakan Model Fungsi Transfer Multi Input. : Nesia Brilliana I.P NRP :

Peramalan Hasil Produksi Pupuk NPK Menggunakan Model Fungsi Transfer Multi Input. : Nesia Brilliana I.P NRP : Peramalan Hasil Produksi Pupuk NPK Menggunakan Model Fungsi Transfer Muli Inpu Nama : Nesia Brilliana I.P NRP : 20800023 Jurusan : Maemaika Dosen Pembimbing : Dra. Nuri Wahyuningsih, M. Kes Pemberian pupuk

Lebih terperinci

Peramalan Kebutuhan Premium dengan Metode ARIMAX untuk Optimasi Persediaan di Wilayah TBBM Madiun

Peramalan Kebutuhan Premium dengan Metode ARIMAX untuk Optimasi Persediaan di Wilayah TBBM Madiun Peramalan Kebuuhan Premium dengan Meode ARIMAX unuk Opimasi Persediaan di Wilayah TBBM Madiun Oleh: Nindia Sekar Dini 1308100088 Pembimbing: Drs. Haryono, MSIE Dr. Suharono 1 Ouline Pendahuluan Tinjauan

Lebih terperinci

Analisis Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Penataran Tujuan Surabaya-Malang

Analisis Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Penataran Tujuan Surabaya-Malang Analisis Peramalan Jumlah Penumpang Kerea Api Penaaran Tujuan Surabaya-Malang Oleh. Andria Prima Diago 08.00.0 Dosen Pembimbing. r. Dwiamono Agus, M.komp Andria Prima Diago 08.00.0 nsiu Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

Oleh: TANTI MEGASARI Dosen Pembimbing : Dra. Nuri Wahyuningsih, MKes

Oleh: TANTI MEGASARI Dosen Pembimbing : Dra. Nuri Wahyuningsih, MKes PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM YANG DIPENGARUHI KURS, PERUBAHAN INFLASI, POSISI JUMLAH DEPOSITO BERJANGKA, SUKU BUNGA SBI DAN DEPOSITO MENGGUNAKAN FUNGSI TRANSFER DAN ARCH-GARCH Oleh: TANTI MEGASARI 6 00

Lebih terperinci

Peramalan Inflasi Menggunakan Model Fungsi Transfer Multi Input. Forcasting Inflation Using Multiple Input Transfer Function Model

Peramalan Inflasi Menggunakan Model Fungsi Transfer Multi Input. Forcasting Inflation Using Multiple Input Transfer Function Model Peramalan Inflasi Menggunakan Model Fungsi Transfer Muli Inpu Forcasing Inflaion Using Muliple Inpu Transfer Funcion Model Novi Adisia, Sri Wahyuningsih, dan Rio Goeanoro 3 Laboraorium Saisika Terapan

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE PERAMALAN AUTOREGRESIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) (Studi Kasus: PT Tembaga Mulia Semanan)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE PERAMALAN AUTOREGRESIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) (Studi Kasus: PT Tembaga Mulia Semanan) Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi Program Sudi MMT-ITS, Surabaya 1 Agusus 2009 PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE PERAMALAN AUTOREGRESIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) (Sudi Kasus: PT

Lebih terperinci

Model ARIMAX Dan Deteksi GARCH Untuk Peramalan Inflasi Kota Denpasar Tahun 2014

Model ARIMAX Dan Deteksi GARCH Untuk Peramalan Inflasi Kota Denpasar Tahun 2014 JEKT Model ARIMAX Dan Deeksi GARCH Unuk Peramalan Inflasi Koa Denpasar Tahun 2014 Rukini *) Badan Pusa Saisik Provinsi Bali ABSTRAK pemerinah dalam mengambil kebijakan unuk menjaga sabilias moneer di masa

Lebih terperinci

InfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No.2, September 2012

InfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No.2, September 2012 InfiniyJurnal Ilmiah Program Sudi Maemaia STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No.2, Sepember 2012 GRUP PERMUTASI SIKLIS DALAM PERMAINAN SUIT Oleh: Bagus Ardi Sapuro Jurusan Pendidian Maemaia, IKIP PGRI Semarang

Lebih terperinci

4. VALIDITAS DAN RELIABILITAS DALAM MEMBUAT EVALUASI

4. VALIDITAS DAN RELIABILITAS DALAM MEMBUAT EVALUASI 4. ALIDITAS DA RELIABILITAS DALAM MEMBUAT EALUASI Tujuan : Seelah mempelajari modul ini mahasiswa mampu membua ala evaluasi bau unu program pembelajaran Evaluasi pembelajaran adalah ahap ahir dalam prosedur

Lebih terperinci

Pemodelan Produksi Minyak dan Gas Bumi pada Platform MK di PT X Menggunakan Metode ARIMA, Neural Network, dan Hibrida ARIMA-Neural Network

Pemodelan Produksi Minyak dan Gas Bumi pada Platform MK di PT X Menggunakan Metode ARIMA, Neural Network, dan Hibrida ARIMA-Neural Network D-378 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. 2 (26) 2337-3520 (23-928X Prin) Pemodelan Produksi Minyak dan Gas Bumi pada Plaform MK di PT X Menggunakan Meode ARIMA, Neural Nework, dan Hibrida ARIMA-Neural

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI POLA DATA TIME SERIES

IDENTIFIKASI POLA DATA TIME SERIES IDENTIFIKASI POLA DATA TIME SERIES Daa merupakan bagian pening dalam peramalan. Beriku adalah empa krieria yang dapa digunakan sebagai acuan agar daa dapa digunakan dalam peramalan.. Daa harus dapa dipercaya

Lebih terperinci

Perbandingan Metode Winter Eksponensial Smoothing dan Metode Event Based untuk Menentukan Penjualan Produk Terbaik di Perusahaan X

Perbandingan Metode Winter Eksponensial Smoothing dan Metode Event Based untuk Menentukan Penjualan Produk Terbaik di Perusahaan X JURAL SAIS DA SEI ITS Vol. 6, o.1, (2017) 2337-3520 (2301-928X Prin) A 1 Perbandingan Meode Winer Eksponensial Smoohing dan Meode Even Based unuk Menenukan Penjualan Produk Terbaik di Perusahaan X Elisa

Lebih terperinci

PENAKSIRAN PARAMETER MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE INTEGRATED (VARI) DENGAN METODE MLE DAN PENERAPANNYA PADA DATA INDEKS HARGA KONSUMEN

PENAKSIRAN PARAMETER MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE INTEGRATED (VARI) DENGAN METODE MLE DAN PENERAPANNYA PADA DATA INDEKS HARGA KONSUMEN IndoMS Journal on Saisics Vol., No. (04), Page 7-37 PENAKSIRAN PARAMETER MODEL VECTOR AUTOREGRESSIVE INTEGRATED (VARI) DENGAN METODE MLE DAN PENERAPANNYA PADA DATA INDEKS HARGA KONSUMEN Dinda Ariska Wulandari,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LADASA TEORI 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan (forecasing) adalah suau kegiaan yang memperkirakan apa yang akan erjadi pada masa yang akan daang. Meode peramalan merupakan cara unuk memperkirakan

Lebih terperinci

PENGARUH PANJANG DAN LEBAR DATA DEBIT HISTORIS PADA KINERJA MODEL PEMBANGKITAN DATA DEBIT SUNGAI BRANTAS DENGAN METODE ARIMA

PENGARUH PANJANG DAN LEBAR DATA DEBIT HISTORIS PADA KINERJA MODEL PEMBANGKITAN DATA DEBIT SUNGAI BRANTAS DENGAN METODE ARIMA PENGARUH PANJANG DAN LEBAR DATA DEBIT HISTORIS PADA KINERJA MODEL PEMBANGKITAN DATA DEBIT SUNGAI BRANTAS DENGAN METODE ARIMA Maskur Efendi ), Widandi Soeopo 2), Piojo Tri Juwono 2) ) Mahasiswa Magiser

Lebih terperinci

Prediksi Penjualan Sepeda Motor Honda di Kabupaten dan Kotamadya Malang dengan Metode Peramalan Hierarki. Oleh : Rika Susanti

Prediksi Penjualan Sepeda Motor Honda di Kabupaten dan Kotamadya Malang dengan Metode Peramalan Hierarki. Oleh : Rika Susanti Prediksi Penjualan Sepeda Moor Honda di Kabupaen dan Koamadya Malang dengan Meode Peramalan Hierarki Oleh : Rika Susani 1310100066 Dosen Pembimbing Co. Pembimbing : Dra. Desri Susilaningrum, M.Si. : Dr.

Lebih terperinci

MODEL HIBRIDA EXPONENTIAL SMOOTHING PENDEKATAN STATE SPACE DENGAN METODE VARIASI KALENDER UNTUK PERAMALAN INFLOW DAN OUTFLOW UANG KARTAL DI JAWA TIMUR

MODEL HIBRIDA EXPONENTIAL SMOOTHING PENDEKATAN STATE SPACE DENGAN METODE VARIASI KALENDER UNTUK PERAMALAN INFLOW DAN OUTFLOW UANG KARTAL DI JAWA TIMUR TUGAS AKHIR SS 450 MODEL HIBRIDA EXPONENTIAL SMOOTHING PENDEKATAN STATE SPACE DENGAN METODE VARIASI KALENDER UNTUK PERAMALAN INFLOW DAN OUTFLOW UANG KARTAL DI JAWA TIMUR ANA SUSANTI NRP 32 00 033 Dosen

Lebih terperinci

ESTIMASI PARAMETER MODEL ARMA UNTUK PERAMALAN DEBIT AIR SUNGAI MENGGUNAKAN GOAL PROGRAMMING

ESTIMASI PARAMETER MODEL ARMA UNTUK PERAMALAN DEBIT AIR SUNGAI MENGGUNAKAN GOAL PROGRAMMING ESTIMASI PARAMETER MODEL ARMA UNTUK PERAMALAN DEBIT AIR SUNGAI MENGGUNAKAN GOAL PROGRAMMING Nama: Zahroh Aiqoh 05 00 0 Dosen Pembimbing: Dra. Nuri Wahyuningsih, MKes Drs. Sulisiyo, MT Jurusan Maemaika

Lebih terperinci

Peramalan Jumlah Pengunjung Domestik dan Mancanegara di Maharani Zoo & Goa Menggunakan ARIMA Box - Jenkins

Peramalan Jumlah Pengunjung Domestik dan Mancanegara di Maharani Zoo & Goa Menggunakan ARIMA Box - Jenkins Peramalan Jumlah Pengunjung Domesik dan Mancanegara di Maharani oo & Goa Menggunakan ARIMA Box - Jenkins Vivi Kusuma Sulisyawai (3030085) Dosen Pembimbing Dr. Irhamah, S.Si.,M.Si Laar Belakang Rumusan

Lebih terperinci

S 9 Peramalan Volume Penjualan Calana Panjang di Boyolali dengan Menggunakan Model Variasi Kalender

S 9 Peramalan Volume Penjualan Calana Panjang di Boyolali dengan Menggunakan Model Variasi Kalender 9 Peramalan Volume Penjualan Calana Panjang di Boyolali dengan Menggunakan Model Variasi Kalender Wahyuni uryaningyas Dosen FKIP Universias Muhammadiyah urabaya e-mail: ma_ums @yahoo.com ABTRAK Bisnis

Lebih terperinci

Peramalan Penjualan Sepeda Motor di Jawa Timur dengan Menggunakan Model Dinamis

Peramalan Penjualan Sepeda Motor di Jawa Timur dengan Menggunakan Model Dinamis JURNAL SAINS DAN NI POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Prin) D-224 Peramalan Penjualan Sepeda Moor di Jawa Timur dengan Menggunakan Model Dinamis Desy Musika dan Seiawan Jurusan Saisika,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengerian dan Manfaa Peramalan Kegiaan unuk mempeirakan apa yang akan erjadi pada masa yang akan daang disebu peramalan (forecasing). Sedangkan ramalan adalah suau kondisi yang

Lebih terperinci

MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT DAN APLIKASINYA UNTUK MERAMALKAN CURAH HUJAN DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI

MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT DAN APLIKASINYA UNTUK MERAMALKAN CURAH HUJAN DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT DAN APLIKASINYA UNTUK MERAMALKAN CURAH HUJAN DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakulas Maemaika dan Ilmu Pengeahuan Alam Universias Negeri Yogyakara unuk memenuhi

Lebih terperinci

PERAMALAN KONSUMSI LISTRIK PADA SEGMEN RUMAH TANGGA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR

PERAMALAN KONSUMSI LISTRIK PADA SEGMEN RUMAH TANGGA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR TUGAS AKHIR SS 145561 PERAMALAN KONSUMSI LISTRIK PADA SEGMEN RUMAH TANGGA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR SARIRAZTY DWIJANTARI NRP 1314 030 010 Dosen Pembimbing Dr. Wahyu Wibowo, S.Si., M.Si DEPARTEMEN

Lebih terperinci

*Corresponding Author:

*Corresponding Author: Prosiding Seminar Tugas Akhir FMIPA UNMUL 5 Periode Mare 6, Samarinda, Indonesia ISBN: 978-6-7658--3 Penerapan Model Neuro-Garch Pada Peramalan (Sudi Kasus: Reurn Indeks Harga Saham Gabungan) Applicaion

Lebih terperinci

Pemodelan Produksi Minyak dan Gas Bumi di PT. Z Menggunakan Metode ARIMA, FFNN, dan Hybrid ARIMA-FFNN

Pemodelan Produksi Minyak dan Gas Bumi di PT. Z Menggunakan Metode ARIMA, FFNN, dan Hybrid ARIMA-FFNN D-444 JURNAL SANS DAN SEN TS Vol. 5 No. 2 (206) 27-520 (20-928X Prin) Pemodelan Produksi Minyak dan Gas Bumi di PT. Z Menggunakan Meode ARMA, FFNN, dan Hybrid ARMA-FFNN Daniar Kusumaning Ayu, Desri Susilaningrum

Lebih terperinci

Penentuan Pelebaran Window Time Optimal Pada Data Deret Waktu

Penentuan Pelebaran Window Time Optimal Pada Data Deret Waktu 1 Penenuan Pelebaran Window Time Opimal Pada Daa Dere Waku (1) Nursya`bani Hendro Prabowo dan (2) Raden Mohamad Aok Deparemen Saisika, Fakulas Maemaika dan Ilmu Pengeahuan Alam, Insiu Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Masalah Dalam sisem perekonomian suau perusahaan, ingka perumbuhan ekonomi sanga mempengaruhi kemajuan perusahaan pada masa yang akan daang. Pendapaan dan invesasi merupakan

Lebih terperinci

PENENTUAN MODEL PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN METODE ARIMA

PENENTUAN MODEL PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN METODE ARIMA PENENTUAN MODEL PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN METODE ARIMA Leopoldus Ricky Sasongko, Lydia Ninuk Rahayu, dan Alberh Roy Koa 3,,3 Program Sudi Maemaika, Fakulas Sains dan Maemaika Universias

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN KORAN HARIAN BERLANGGANAN DI PT. JAWA POS DENGAN MENGGUNAKAN ARIMA BOX-JENKINS

PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN KORAN HARIAN BERLANGGANAN DI PT. JAWA POS DENGAN MENGGUNAKAN ARIMA BOX-JENKINS TUGAS AKHIR SS 145561 PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN KORAN HARIAN BERLANGGANAN DI PT. JAWA POS DENGAN MENGGUNAKAN ARIMA BOX-JENKINS TRI EMIRA RISMAYANTI NRP 1314 030 070 Dosen Pembimbing Dr. Brodjol Suijo

Lebih terperinci

Kata kunci: Deret waktu, Heteroskedastisitas, IGARCH, Peramalan. Keywords: Time Series, Heteroscedasticity, IGARCH, Forecasting.

Kata kunci: Deret waktu, Heteroskedastisitas, IGARCH, Peramalan. Keywords: Time Series, Heteroscedasticity, IGARCH, Forecasting. METODE INTEGRATED GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (IGARCH) UNTUK MEMODELKAN HARGA GABAH DUNIA (INTEGRATED GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY TO CAPTURE

Lebih terperinci

MAKALAH TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI MODEL ARIMA BOX-JENKINS

MAKALAH TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI MODEL ARIMA BOX-JENKINS 1. Pendahuluan MAKALAH TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI MODEL ARIMA BOX-JENKINS CAMPURAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA Oleh : Febriana Dwi P. (1306 100 011) Dosen Pembimbing I : Dr. Irhamah, S.Si,

Lebih terperinci

PEMODELAN TRAFIK GSM DI AREA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE ARIMA

PEMODELAN TRAFIK GSM DI AREA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE ARIMA PEMODELAN TRAFIK GSM DI AREA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE ARIMA Fadil Rahman Hakim, Dr. Ir. Achmad Mauludiyano, MT. Program Sudi Telekomunikasi Mulimedia Jurusan Teknik Elekro Fakulas Teknologi Indusri

Lebih terperinci

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan BAB 2 URAIAN EORI 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan adalah kegiaan memperkirakan aau memprediksi apa yang erjadi pada waku yang akan daang, sedangkan rencana merupakan penenuan apa yang akan dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS INTERVENSI. Analisis intervensi dimaksudkan untuk penentuan jenis respons variabel

BAB III ANALISIS INTERVENSI. Analisis intervensi dimaksudkan untuk penentuan jenis respons variabel BAB III ANALISIS INTERVENSI 3.1. Pendahuluan Analisis inervensi dimaksudkan unuk penenuan jenis respons variabel ak bebas yang akan muncul akiba perubahan pada variabel bebas. Box dan Tiao (1975) elah

Lebih terperinci

Prediksi Permintaan BBM di PT. Pertamina Region V dengan Metode Peramalan Data Time Series Hirarki

Prediksi Permintaan BBM di PT. Pertamina Region V dengan Metode Peramalan Data Time Series Hirarki Prediksi Perminaan BBM di PT. Peramina Region V dengan Meode Peramalan Daa Time Series Hirarki Prania Dian Uari dan 2 Suharono Mahasiswa Jurusan Saisika FMIPA-ITS (38 57) 2 Dosen Jurusan Saisika FMIPA-ITS

Lebih terperinci

Peramalan Kebutuhan Premium dengan Metode ARIMAX untuk Optimasi Persediaan di Wilayah TBBM Madiun

Peramalan Kebutuhan Premium dengan Metode ARIMAX untuk Optimasi Persediaan di Wilayah TBBM Madiun JURNAL AIN DAN ENI IT Vol. 1, No. 1, (ep. 2012 IN: 2301-928X D-230 Peramalan Kebuuhan Premium dengan Meode ARIMAX unuk Opimasi Persediaan di Wilayah TM Madiun Nindia ekar Dini, Haryono, dan uharono Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun 43 BAB METODE PEMUUAN EKPONENA TRPE DAR WNTER Meode pemulusan eksponensial elah digunakan selama beberapa ahun sebagai suau meode yang sanga berguna pada begiu banyak siuasi peramalan Pada ahun 957 C C

Lebih terperinci

FORECASTING & ARIMA. Dwi Martani. 1/26/2010 Statistik untuk Bisnis 9 1

FORECASTING & ARIMA. Dwi Martani. 1/26/2010 Statistik untuk Bisnis 9 1 FORECASTING & ARIMA Dwi Marani /26/200 Saisik unuk Bisnis 9 DERET BERKALA (TIME SERIES) Suau dere berkala merupakan suau himpunan observasi dimana variabel yang digunakan diukur dalam uruan periode waku,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pikir BAB III METODE PENELITIAN Peneliian ini diujukan unuk membukikan adanya hubungan dan pengaruh dari nilai ukar Rupiah erhadap Dollar Amerika Serika (exchange rae),

Lebih terperinci

BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu

BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II 3.1 Pendahuluan Daa dere waku adalah daa yang dikumpulkan dari waku ke waku unuk menggambarkan perkembangan suau kegiaan (perkembangan produksi, harga, hasil penjualan,

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMAH MOBIL PRIBADI YANG BERADA DI KOTA SURABAYA

PERAMALAN JUMAH MOBIL PRIBADI YANG BERADA DI KOTA SURABAYA TUGAS AKHIR SS 145561 PERAMALAN JUMAH MOBIL PRIBADI YANG BERADA DI KOTA SURABAYA RIZKI FEBRIASTO NRP 1314 030 102 Dosen Pembimbing Dr. Wahyu Wibowo, S.Si., M.Si DEPARTEMEN STATISTIKA BISNIS Fakulas Vokasi

Lebih terperinci

DAMPAK PENURUNAN HARGA BBM JENIS PREMIUM TERHADAP ANGKA INFLASI DI KOTA YOGYAKARTA (Studi Aplikasi Model Intervensi dengan Step Function)

DAMPAK PENURUNAN HARGA BBM JENIS PREMIUM TERHADAP ANGKA INFLASI DI KOTA YOGYAKARTA (Studi Aplikasi Model Intervensi dengan Step Function) DAMPAK PENURUNAN HARGA BBM JENIS PREMIUM TERHADAP ANGKA INFLASI DI KOTA YOGYAKARTA (Sudi Aplikasi Model Inervensi dengan Sep Funcion) S-3 Kismianini dan Dhoriva Urwaul Wusqa Jurusan Pendidikan Maemaika

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : ; e-issn :

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : ; e-issn : Prosiding Seminar Nasional Maemaika dan Terapannya 2016 p-issn : 2550-0384; e-issn : 2550-0392 PERAMALAN VOLUME PENGGUNAAN AIR BERSIH DENGAN METODE WINTERS EPONENTIAL SMOOTHING UNTUK MENENTUKAN VOLUME

Lebih terperinci

ANALISIS CRITICAL ROOT VALUE PADA DATA NONSTATIONER

ANALISIS CRITICAL ROOT VALUE PADA DATA NONSTATIONER ANALISIS CRITICAL ROOT VALUE PADA DATA NONSTATIONER Abdul Aziz Dosen Jurusan Maemaika Fakulas Sains Teknologi Universias Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang e-mail : abdulaziz_uinmlg@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Peramalan Peramalan adalah kegiaan memperkirakan apa yang akan erjadi pada masa yang akan daang. Ramalan adalah sesuau kegiaan siuasi aau kondisi yang diperkirakan akan erjadi

Lebih terperinci

Peramalan Total Market Sepeda Motor Dan Total Penjualan Motor X Di Propinsi Jawa Timur Dengan Pendekatan ARIMA Box-Jenkins Dan ARIMAX

Peramalan Total Market Sepeda Motor Dan Total Penjualan Motor X Di Propinsi Jawa Timur Dengan Pendekatan ARIMA Box-Jenkins Dan ARIMAX Peramalan Toal Marke epeda Moor Dan Toal Penjualan Moor X Di Propinsi Jawa Timur Dengan Pendekaan ARIMA Box-Jenkins Dan ARIMAX Oleh: Novia Dwi R. (300027) Dosen Pembimbing: Dr. eiawan, M.i 2 AGENDA PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG AIRLINES PT. ANGKASA PURA II BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU DENGAN ARIMA(0,1,1)(0,1,1) 12 TUGAS AKHIR.

PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG AIRLINES PT. ANGKASA PURA II BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU DENGAN ARIMA(0,1,1)(0,1,1) 12 TUGAS AKHIR. PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG AIRLINES PT. ANGKASA PURA II BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU DENGAN ARIMA(0,,)(0,,) 2 TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Sau Syara unuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

Peramalan Inflasi Nasional Berdasarkan Faktor Ekonomi Makro Menggunakan Pendekatan Time Series Klasik dan ANFIS

Peramalan Inflasi Nasional Berdasarkan Faktor Ekonomi Makro Menggunakan Pendekatan Time Series Klasik dan ANFIS JURNAL SAINS DAN SENI IS Vol. 4, No., () 2337-3 (2-928X Prin) D-67 Peramalan Inflasi Nasional Berdasarkan Fakor Ekonomi Makro Menggunakan Pendekaan ime Series Klasik dan ANFIS Clara Agusin Sephani, Agus

Lebih terperinci

PEMODELAN PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN

PEMODELAN PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN Seminar Nasional Saisika IX Insiu Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 PEMODELAN PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN Brodjol Suijo Jurusan Saisika ITS Surabaya ABSTRAK Pada umumnya daa ekonomi bersifa ime

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 TUJUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 TUJUAN BAB PENDAHUUAN. ATAR BEAKANG Seringali ara enelii aau saisiawan melauan enganalisaan erhada suau eadaan/masalah dimana eadaan yang dihadai adalah besarnya jumlah variabel samel yang diamai. Unu iu erlu

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa BAB 2 TINJAUAN TEORITI 2.1. Pengerian-pengerian Peramalan adalah kegiaan unuk memperkirakan apa yang akan erjadi di masa yang akan daang. edangkan ramalan adalah suau siuasi aau kondisi yang diperkirakan

Lebih terperinci

MODEL ARIMAX DAN DETEKSI GARCH UNTUK PERAMALAN INFLASI KOTA DENPASAR

MODEL ARIMAX DAN DETEKSI GARCH UNTUK PERAMALAN INFLASI KOTA DENPASAR MODEL ARIMAX DAN DETEKSI GARCH UNTUK PERAMALAN INFLASI KOTA DENPASAR S - 27 Rukini, Suharono2 2,2 Jurusan Saisika Fakulas Maemaika dan Ilmu Pengeahuan Alam Insiu Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode 20 BAB 2 LADASA TEORI 2.1. Pengerian Peramalan Meode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Saisika. Salah sau meode peramalan adalah dere waku. Meode ini disebu sebagai meode peramalan dere waku karena

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN KOMBINASI TERHADAP JUMLAH PERMINTAAN DARAH DI SURABAYA (STUDI KASUS:

ANALISIS PERAMALAN KOMBINASI TERHADAP JUMLAH PERMINTAAN DARAH DI SURABAYA (STUDI KASUS: ANALISIS PERAMALAN KOMBINASI TERHADAP JUMLAH PERMINTAAN DARAH DI SURABAYA (STUDI KASUS: UDD PMI KOTA SURABAYA) Oleh: Winda Eka Febriana (0500) Pembimbing: Ir. Dwiamono Agus W., MIKom . LATAR BELAKANG DARAH

Lebih terperinci

Pemodelan Indeks Harga Konsumen Kelompok Bahan Makanan menggunakan Metode Intervensi dan Regresi Spline ABSTRAK

Pemodelan Indeks Harga Konsumen Kelompok Bahan Makanan menggunakan Metode Intervensi dan Regresi Spline ABSTRAK Pemodelan Indeks Harga Konsumen Kelompok Bahan Makanan menggunakan Meode Inervensi dan Regresi Spline Rina Andriani, Dr. Suharono, M.Sc 2 Mahasiswa Jurusan Saisika FMIPA-ITS, 2 Dosen Jurusan Saisika FMIPA-ITS

Lebih terperinci

CONDITIONAL HETEROSCEDASTIC (ARCH) DENGAN METODE RASIO LIKELIHOOD SKRIPSI

CONDITIONAL HETEROSCEDASTIC (ARCH) DENGAN METODE RASIO LIKELIHOOD SKRIPSI ADLN Perpusaaan Universias Airlangga DEEKSI OULIER PADA MODEL AUOREGRESSIVE CONDIIONAL HEEROSCEDASIC ARCH DENGAN MEODE RASIO LIKELIHOOD SKRIPSI FIRIKA RAKHMADYAH DEPAREMEN MAEMAIKA FAKULAS SAINS DAN EKNOLOGI

Lebih terperinci

Pemodelan Volatilitas Saham Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dan Algoritma Genetika

Pemodelan Volatilitas Saham Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dan Algoritma Genetika Pemodelan Volailias Saham Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dan Algorima Geneika Hasbi Yasin 1 1 Jurusan Saisika Undip, hasbiyasin@undip.ac.id Absrak. Flukuasi yang besar dan idak pasi dalam peramalan

Lebih terperinci

Bab 5 Penaksiran Fungsi Permintaan. Ekonomi Manajerial Manajemen

Bab 5 Penaksiran Fungsi Permintaan. Ekonomi Manajerial Manajemen Bab 5 Penaksiran Fungsi Perminaan 1 Ekonomi Manajerial Manajemen Peranyaan Umum Tenang Perminaan Seberapa besar penerimaan perusahaan akan berubah seelah adanya peningkaan harga? Berapa banyak produk yang

Lebih terperinci

Peramalan Pengguna Kapal Ferry Ujung-Kamal dengan Metode Intervensi

Peramalan Pengguna Kapal Ferry Ujung-Kamal dengan Metode Intervensi D-480 JURNAL SAINS DAN SENI IS Vol. No. 2 (6) 2337-3 (2-928X Prin) Peramalan Pengguna Kapal Ferry Ujung-Kamal dengan Meode Inervensi Eka Apriliani, dan Irhamah Jurusan Saisika, Fakulas MIPA, Insiu eknologi

Lebih terperinci

KOINTEGRASI DAN ESTIMASI ECM PADA DATA TIME SERIES. Abstrak

KOINTEGRASI DAN ESTIMASI ECM PADA DATA TIME SERIES. Abstrak KOINTEGRASI DAN ESTIMASI ECM PADA DATA TIME SERIES Universias Muhammadiyah Purwokero malim.muhammad@gmail.com Absrak Pada persamaan regresi linier sederhana dimana variabel dependen dan variabel independen

Lebih terperinci

PERAMALAN VOLUME PENJUALAN KEDELAI PT. X MENGGUNAKAN METODE ARIMA BOX-JENKINS

PERAMALAN VOLUME PENJUALAN KEDELAI PT. X MENGGUNAKAN METODE ARIMA BOX-JENKINS TUGAS AKHIR SS 145561 PERAMALAN VOLUME PENJUALAN KEDELAI PT. X MENGGUNAKAN METODE ARIMA BOX-JENKINS Affanda Abdul Hakim Aminullah NRP 1314 030 048 Dosen Pembimbing : Dr. Brodjol Suijo S.U., M.Si Deparemen

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing Dr. Brodjol Sutijo Suprih Ulama, M.Si.

Dosen Pembimbing Dr. Brodjol Sutijo Suprih Ulama, M.Si. TUGAS AKHIR SS 145561 PERAMALAN NILAI IMPOR NON MIGAS DI JAWA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA BOX-JENKINS BOBBY AKBAR NRP 1314 030 002 Dosen Pembimbing Dr Brodjol Suijo Suprih Ulama, MSi DEPARTEMEN

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK UMUR PRODUK PADA MODEL WEIBULL. Sudarno Staf Pengajar Program Studi Statistika FMIPA UNDIP

KARAKTERISTIK UMUR PRODUK PADA MODEL WEIBULL. Sudarno Staf Pengajar Program Studi Statistika FMIPA UNDIP Karakerisik Umur Produk (Sudarno) KARAKTERISTIK UMUR PRODUK PADA MODEL WEIBULL Sudarno Saf Pengajar Program Sudi Saisika FMIPA UNDIP Absrac Long life of produc can reflec is qualiy. Generally, good producs

Lebih terperinci

Metode Regresi Linier

Metode Regresi Linier Modul 1 Meode Regresi Linier Prof. DR. Maman Djauhari A PENDAHULUAN nalisis regresi linier, baik yang sederhana maupun yang ganda, elah Anda pelajari dalam maa kuliah Meode Saisika II. Dengan demikian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Perumbuhan ekonomi merupakan salah sau ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Perumbuhan ersebu merupakan rangkuman laju perumbuhan

Lebih terperinci

( ) r( t) 0 : tingkat pertumbuhan populasi x

( ) r( t) 0 : tingkat pertumbuhan populasi x III PEMODELAN Model Perumbuan Koninu Terbaasnya sumber-sumber penyoong (ruang, air, maanan, dll) menyebaban populasi dibaasi ole suau daya duung lingungan Perumbuan populasi lamba laun aan menurun dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. untuk Analisis Peramalan Data Ekspor Non Migas Indonesia Di Sektor Pertanian, Sektor Perindustrian dan Sektor

TUGAS AKHIR. untuk Analisis Peramalan Data Ekspor Non Migas Indonesia Di Sektor Pertanian, Sektor Perindustrian dan Sektor TUGAS AKHIR Pendekaan Meode ARIMA Box Jenkins unuk Analisis Peramalan Daa Ekspor Non Migas Indonesia Di Sekor Peranian, Sekor Perindusrian dan Sekor Nurul Laifa Perambangan 307 030 70 Dosen pembimbing

Lebih terperinci

PERAMALAN DENGAN MODEL VARI PADA DATA IHK KELOMPOK PADI-PADIAN DAN BUMBU-BUMBUAN (STUDI KASUS KOTA SALATIGA, BULAN JANUARI 2014 JULI 2016)

PERAMALAN DENGAN MODEL VARI PADA DATA IHK KELOMPOK PADI-PADIAN DAN BUMBU-BUMBUAN (STUDI KASUS KOTA SALATIGA, BULAN JANUARI 2014 JULI 2016) Prosiding Seminar Maemaika dan Pendidikan Maemaika ISBN: 978-602-622-20-9 hal 935-950 November 206 hp://jurnal.fkip.uns.ac.id PERAMALAN DENGAN MODEL VARI PADA DATA IHK KELOMPOK PADI-PADIAN DAN BUMBU-BUMBUAN

Lebih terperinci

PERAMALAN KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA TERHADAP MATA UANG DOLLAR AMERIKA (USD) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARCH/GARCH

PERAMALAN KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA TERHADAP MATA UANG DOLLAR AMERIKA (USD) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARCH/GARCH Vol.. No., 03 PERAMALAN KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA TERHADAP MATA UANG DOLLAR AMERIKA (USD) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARCH/GARCH Ari Pani Desvina, Sari Marlinda, Jurusan Maemaika Fakulas Sains dan Teknologi

Lebih terperinci

DAN PENERAPANNYA PADA PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIII

DAN PENERAPANNYA PADA PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIII Bulein Ilmiah Mah. Sa. dan Terapannya (Bimaser) Volume 6, No. 3 (27), hal 83 2. MODEL SPACE-TIME DAN PENERAPANNYA PADA PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIII Ella Kurniawai, Naomi Nessyana

Lebih terperinci

PERAMALAN NILAI EKSPOR NON MIGAS SEKTOR PERINDUSTRIAN DI JAWA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN ARIMA BOX-JENKINS

PERAMALAN NILAI EKSPOR NON MIGAS SEKTOR PERINDUSTRIAN DI JAWA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN ARIMA BOX-JENKINS TUGAS AKHIR SS 145561 PERAMALAN NILAI EKSPOR NON MIGAS SEKTOR PERINDUSTRIAN DI JAWA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN ARIMA BOX-JENKINS Mohammad Fariq NRP 1314 030 015 Dosen Pembimbing Dra. Sri Mumpuni Renaningsih,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI 7 BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan adalah kegiaan unuk memperkirakan apa yang akan erjadi di masa yang akan daang. Sedangkan ramalan adalah suau siuasi aau kondisi yang diperkirakan

Lebih terperinci