METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL-BISNIS. Andriani Kusumawati

Transkripsi

1 METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL-BISNIS Andriani Kusumawati

2 Andriani Kusumawati

3 JENIS MANUSIA Rasulullah S.A.W: Manusia yang tahu, dan dia tahu bahwa dirinya tahu. Manusia yang tahu, dan dia tidak tahu bahwa dirinya tahu. Manusia yang tidak tahu, dan dia tahu bahwa dirinya tidak tahu. Manusia yang tidak tahu, dan dia tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu.

4 ILMU (SCIENCE) Science is empirical, rational, general, and cumulative; and it is all four at once (Ross and Van Den Haag, 1957). Science is a systematized knowledge derived from observation, study, and experimentation carried on order to determine the nature of principles of what being studied (Montagu, 1959)

5 Ilmu Himpunan pengetahuan (body of knowledge) yang telah atau sedang disistematikkan dalam bentuk dalil-dalil, hipotesis-hipotesis, proposisi-proposisi, dan teori-teori (Murdick, 1964; Kerlinger, 1973; Nan Lin, 1976; Hoover, 1989) yang semuanya itu diperlukan manusia untuk digunakan sebagai norma, petunjuk, atau pedoman dalam mengambil keputusan atau mengambil tindakan yang dianggap benar

6 Ilmu (science, ilmu, pengetahuan tentang ilmu) Bagian dari pengetahuan Diperoleh melalui penalaran menggunakan metode ilmiah Objek, Manfaat, Cara mendapatkannya spesifik Benar ilmiah Pengetahuan Ilmu

7 Susunan Ilmu Data yang dapat dialami (empirical data) Konsep (concept) dan konstruk (construct) Hipotesis Kaidah-kaidah (Principles) dan hukum-hukum (laws) Teori

8 Pengetahuan (knowledge) Segala sesuatu yang kita KETAHUI Diperoleh dengan berbagai cara : berpikir, perasaan, tangkapan indra, intuisi, mimpi, wahyu, dll.. Sangat luas cakupannya Dipilahkan: etika, estetika, logika, dll berdasar berbagai kekhususannya

9 Teknologi Buah dari ilmu : IP TEK Luar biasa, melaju eksponensial Merubah hidup dan kehidupan Manfaat atau bencana? Manusia mampu Mengkomunikasikan informasi Menalar, berpikir dlm alur tertentu

10 Filsafat Ilmu Philosophia (cinta pengetahuan?) Kekaguman manusia pd gejala alam Mempertanyakan jawaban Filsafat (tentang) ilmu : landasan ilmu, hubungan ilmu dengan kehidupan, dll. Landasan: aksiologi (peran dan fungsi ilmu untuk apa?) ontologi (obyek kajian ilmu itu apa?) epistemologi (bagaimana proses memperoleh ilmu?)

11 FILSAFAT ILMU Filsafat ilmu merupakan bidang pengetahuan campuran yang eksistensi dan pemekarannya bergantung pada timbal balik dan saling pengaruh antara filsafat dan ilmu (The Liang Gie, 1989, 13).

12 Peran ilmu Alat bantu manusia dalam memecahkan permasalahannya Obyek kajian ilmu Terbatas pada kejadian alam, sebatas pengalaman manusia, asumsi adanya hukum yang mengatur berbagai kejadian alam, peluang, tidak mutlak.

13 Fungsi ilmu Mengerti atau memahami (to understand) tentang sesuatu (yang ditanyakan atau diselidiki itu); Menerangkan atau menjelaskan (to explain) apa yang telah dimengerti; Meramal (to predict) sesuatu yang akan terjadi; Menguasai (to control) sesuatu bila terjadi; dan Berhasil atau sukses (to be success) dalam mengambil keputusan

14 Cara mendapatkan (epistemologi) PENALARAN (BERPIKIR NALAR, LOGIS, MASUK AKAL) Gabungan berpikir : DEDUKSI dan INDUKSI Gabungan kebenaran : Rasional dan Empirik Proses pikir : deduksi, induksi dan verifikasi. Kelemahan: Rasionalis (Deduksi): kebenarannya banyak Empiris (Induksi): fakta mampu menipu akal sehat Benar konsep Benar fakta Benar Ilmu

15 Masalah Hipotesis Uji Hipotesis Kesimpulan verifikasi deduksi induksi Khasanah Teori Fakta Empirik Metode Ilmiah: deduksi induksi dan penyahihan (verifikasi)

16 Physical Sciences Developed under single paradigm, that, universe contains of three dimensions: time, mass, and space. Sciences are derived from such a paradigm. Fact is single and real, and measurable.

17 Social Science Developed under multiple paradigms. The number of paradigm as many as the number of philosopher. Facts are plural, interdependent, and sometime un-measurable.

18 Penyelidikan Kegiatan untuk menemukan kebenaran Kebenaran dicari karena adanya pertanyaan (what, who, when, where, why, and how)

19 Research.is about discovery.is a systematic effort to answer problem statement (s).is integrative and comprehensive actions in examining phenomenon

20 Penelitian : aplikasi metode ilmiah Permasalahan (latar belakang, rumusan, dll) Kajian Teori untuk merumuskan dugaan jawaban Metode Penelitian : pengumpulan dan analisis fakta empirik untuk menguji dugaan jawaban Verifikasi (uji kebenaran teori dengan fakta empirik) Kesimpulan Masalah Hipotesis Uji Hipotesis verifikasi Kesimpulan deduksi induksi Khasanah Teori Fakta Empirik Metode Ilmiah: deduksi induksi dan penyahihan (verifikasi)

21 Penelitian Penyelidikan sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan

22 Penelitian Bisnis Penyelidikan sistematis yang memberi informasi untuk membantu pengambilan keputusan dalam bidang bisnis

23 RESEARCH METHODOLOGY Ontology mempertanyakan apa yang ingin diketahui oleh manusia. Epistemology berhubungan dengan bagaimana sifat atau asal ilmu pengetahuan. Methodology menyangkut bagaimana cara memperoleh ilmu pengetahuan.

24 Karakter utama Penelitian Ilmiah Bertujuan (Purposiveness) Kaku (Rigor) Dapat diuji (Testability) Dapat diulangi (Replicability) Ketepatan dan Kepastian (Precision and Confidence) Keobyektivan (Objectivity) Dapat disamakan (Generalizability) Hemat (Parsimony) Konsisten (Consistency) Kesinambungan antar bagian(coherency)

25 Penelitian Ilmiah Penelitian adalah sebuah telaah yang sistematik terhadap problem dan semua fakta yang muncul disekitar problem itu.

26 Penelitian Ilmiah Penelitian berarti saudara mencari apa saja yang dikatakan atau dibuat oleh peneliti yang lain atas research problem yang sedang menarik perhatian saudara. Hal ini berarti membaca laporan penelitian atau naskah jurnal adalah sangat penting.

27 Penelitian Ilmiah Penelitian berarti sebuah proses kegiatan untuk menghasilkan sebuah wawasan baru yang berhasil saudara cari lagi. Karena itu namanya re-search atau mencari lagi yang lebih innovatif atau yang lebih baru atau yang belum dijamah ilmuwan lain.

28 BUKAN PENELITIAN ILMIAH Hanya sekedar mengumpulkan data lalu disusun dalam tabel, dan diberi komentar. Ini bukan penelitian Ilmiah mahasiswa administrasi bisnis Menemukan fakta-fakta atau data, tetapi tidak ada kaitannya dengan research problem

29 BUKAN PENELITIAN ILMIAH Mencari data jumlah salesman dan rata-rata penjualan tiap-tiap salesman dan menemukan bahwa terdapat salesman sejumlah 6 orang dengan rata rata penjualannya Rp , karena itu kesimpulan penelitian adalah jumlah penjualan dapat diproyeksi menjadi Rp

30 BUKAN PENELITIAN ILMIAH Menulis kasus yang menggambarkan sejarah dan aktivitas yang dilakukan perusahaan sehari-hari. Menulis laporan konsultasi atau counselling yang dilakukan di perusahaan yang biasanya disebut analisis situasi. Itulah sebabnya Analisis SWOT kurang disarankan sebagai alat analisis, tetapi sangat disarankan sebagai proxy data.

31 RANCANGAN PENELITIAN Memusatkan perhatian pada sebuah research problem Mencari dan menganalisis fakta Mencari atau menjelaskan kausalitas, perbedaan, sekuens, antesedens dan konsekwensi dan sejenisnya Mereduksi apa yang sudah ditemukan menjadi elemen-elemen yang lebih simple. Merumuskan hipotesa dan mengujinya agar dapat menarik kesimpulan mengenai research problem

32 TOPIK PENELITIAN: PENTING UNTUK PENELITI Topik itu menarik minat saudara, layak dan bermakna, bukan yang diminati oleh ketua jurusan atau pembimbing. Disini berlaku aturan academic democracy. Tetapi tentu saja minat saudara itu harus didukung oleh misalnya pembimbing sehingga memberi manfaat yang lebih.

33 TOPIK PENELITIAN: PENTING UNTUK PENELITI Topik yang perkiraan hasilnya dapat memenuhi standar pengembangan ilmu dan praktek administrasi bisnis. Topik haruslah yang dapat diselesaikan dalam periode waktu yang sudah ditentukan.

34 Proses Pemecahan Masalah Penelitian MASALAH PENELITIAN Penyajian (Penyusunan Model) Pengumpulan Dan Penyederhanaan Data DATA EMPIRIK Perbandingan (Pengujian Model) MODEL MATEMATIKA SIMULASI DATA HIPOTETIK

35 KALAU BEGITU. TERIMA KASIH