Menggunakan Set Operators

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Menggunakan Set Operators"

Transkripsi

1 7 Menggunakan Set Operators

2 Tujuan Setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda akan dapat melakukan berikut ini : Menjelaskan set operators Menggunakan suatu set operator untuk mengkombinasikan beberapa query query ke dalam query tunggal Mengontrol urutan baris yang dikembalikan Tujuan Dalam bab ini, anda mempelajari bagaimana cara menulis Query dengan menggunakan Set operator. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 2

3 Set Operators Set Operator Set Operator menggabungkan hasil dari dua atau lebih komponen Query ke dalam sebuah penyelesaian. Query yang berisi beberapa Set Operator disebut sebagai Compound Query. Operator Hasil UNION Semua baris distinct dipilih oleh query yang sama UNION ALL Semua baris dipilih oleh query yang sama, termasuk semua duplikat INTERSECT Semua baris distinct dipilih oleh kedua query MINUS Semua baris distinct yang telah dipilih oleh pernyataan SELECT dan tidak dipilih di pernyataan kedua Semua Set Operator mempunyai pendahuluan yang sama. Jika sebuah pernyataan SQL berisi beragam Set Operator, Oracle server akan mengevaluasinya dari kiri (atas) ke kanan (bawah) jika tidak ada sisipan secara jelas yang mengarah pada perintah lain. Anda harus menggunakan sisipan untuk menggolongkan perintah dari hasil evaluasi secara jelas dalam query yang menggunakan operator INTERSECT dengan Set operator yang lain. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 3

4 Tabel Tabel yang Digunakan dalam Pelajaran Ini Tabel tabel yang digunakan dalam pelajaran ini adalah : EMPLOYEES : Menyediakan rincian berdasarkan pegawaipegawai saat ini JOB_HISTORY :Rincian catatan dari tanggal mulai dan tanggal berakhir dari suatu job yang terdahulu, dan nomor identifikasi job serta departemen saat seorang pegawai berpindah job. Tabel tabel yang digunakan dalam pelajaran ini Bab ini menggunakan 2 tabel. Yaitu tabel EMPLOYEES dan tabel JOB_HISTORY. Tabel EMPLOYEES menyimpan detail karyawan. Untuk penrecord transaksi sumber daya manusia tabel ini bisa menyimpan nomor_id yang bersifat unik dan alamat tiap karyawan. Detail dari no_id pekerjaan karyawan, gaji dan manajer juga akan tersimpan. Beberapa dari karyawan menerima komisi sebagai tambahan gaji mereka; informasi ini juga akan dicatat juga. Perusahaan mengatur karyawan sesuai dengan pekerjaannya. Beberapa karyawan sudah lama bekerja dalam perusahaan ini dan telah beberapa kali berganti ganti pekerjaan. Hal ini dimonitor menggunakan tabel JOB_HISTORY. Ketikaseorang karyawan berganti pekerjaan, detail dari tanggal mulai dan tanggal akhir pekerjaan terakhir, no_id pekerjaan, dan departemen disimpan dalam tabel JOB_HISTORY. Struktur dan data dari tabel EMPLOYEES dan table HISTORY ditunjukkan pada halaman berikut ini. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 4

5 Tabel tabel yang digunakan pada bab ini (lanjutan) Di dalam perusahaan ada beberapa orang yang bekerja dengan posisi yang sama lebih dari sekali sebelum mereka bergabung dengan perusahaan ini. Contohnya : salah satu karyawan yang bernama Taylor yang bergabung sebagai karyawan pada perusahaan ini pada 24 Mar 98. Taylor menempati jabatan sebagai SA_REP selama periode 24 Mar 98 sampai dengan 31 Dec 98 dan sebagai SA_MAN selama periode 01 Jan 99 sampai dengan 31 Dec 99. Taylor kembali lagi menjabat sebagai SA_REP, sampai dengan saat ini. Hal ini berbeda dengan Karyawan yang bernama Whalen, yang bergabung dengan perusahaan ini sejak 17 Sep Whalen memegang jabatan sebagai AD_ASST selama periode 17 Sep 87 sampai dengan 17 Jun 93 dan sebagai AC_ACCOUNT selama periode 01 Jul 94 sampai dengan 31 Dec 98. Whalen kembali lagi menjabat sebagai AD_ADDT, sampai dengan saat ini. Describe employees Name Null? Type EMPLOYEE_ID NOT NULL NUMBER(6) FIRST_NAME VARCHAR2(20) LAST_NAME NOT NULL VARCHAR2(25) NOT NULL VARCHAR2(25) PHONE_NUMBER HIRE_DATE NOT NULL DATE VARCHAR2(20) JOB_ID NOT NULL VARCHAR2120) SALARY NUMBER(8,2) COMMISION_PCT MANAGER_ID DEPARTMENT_ID SELECT employee_id, last_name, job_id, hire_date, department_id FROM employees; NUMBER(2,2) NUMBER(6) NUMBER(4) EMPLOYEE_ID LAST_NAME JOB_ID HIRE_DATE DEPARTMENT_ ID 100 King AD_PRES 17 JUN Kochar AD_VP 21 SEP De Hann AD_VP 13 JAN Hunold IT_PROG 03 JAN Ernst IT_PROG 21 MAY Lorentz IT_PROG 07 FEB Mourgos ST_MAN 16 NOV Rajs ST_CLERK 17 OCT Davies ST_CLERK 29 JAN Matos ST_CLERK 15 MAR Vargas IT_PROG 09 JUL Zlotkey SA_MAN 29 JAN Abel SA_REP 11 MAY Taylor SA_REP 24 MAR EMPLOYEE_ID LAST_NAME JOB_ID HIRE_DATE DEPARTMENT_ ID 178 Grant SA_REP 24 MAY Whalen AD_ASST 17 SEP Harstein MK_MAN 17 FEB Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 5

6 Tabel yang digunakan pada Bab ini (lanjutan) DESCRIBE job_history Name Null? Type EMPLOYEE_ID NOT NULL NUMBER(6) START_DATE NOT NULL DATE END_DATE NOT NULL DATE JOB_ID NOT NULL VARCHAR2(10) DEPARTMENT_ID NUMBER(4) SELECT * FROM job_history EMPLOYEE_ID START_DATE HIRE_DATE JOB_ID DEPARTMENT_ID JAN JUL 98 IT_PROG SEP OCT 93 AC_ACCOUNT OCT MAR 97 AC_MGR FEB DEC 99 MK_REP MAR DEC 99 ST_CLERK JAN DEC 99 ST_CLERK SEP JUN 93 AD_ASST MAR DEC 98 SA_REP JAN DEC 99 SA_MAN JUL DEC 98 AC_ACCOUNT rows selected Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 6

7 Operator UNION Operator UNION mengembalikan hasil hasil dari kedua query setelah menghilangkan adanya duplikasi. UNION Operator UNION Operator mengembalikan semua baris yang dipilih oleh query yang sama. Gunakan UNION Operator untuk mengembalikan semua baris dari beberapa tabel kemudian menghapus semua baris duplikat. Pedoman Pedoman Jumlah kolom dan tipe data dari kolom yang telah dipilih harus identik dengan semua pernyataan SELECT yang digunakan dalam Query. Nama kolom tidak harus identik. UNION mengubah keseluruhan kolom yang telah dipilih Nilai NULL tidak diperbolehkan sebelum dicek. Operator IN mempunyai prioritas lebih dulu daripada operator UNION Secara default, output akan diurutkan secara ascending dari kolom pertama kalimat SELECT. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 7

8 Menggunakan Operator UNION Menampilkan detail pekerjaan dari semua karyawan baik yang sekarang atau sebelumnya. Menampilkan karyawan hanya sekali. Menggunakan Operator UNION Operator UNION menghapus semua record duplikat. Jika record tidak ada dalam kedua tabel EMPLOYEES dan JOB_HISTORY secara identik, maka record tersebut ditampilkan hanya sekali. Amati dari tampilan output pada slide, record untuk karyawan dengan EMPLOYEE_ID200 ditampilkan dua kali karena JOB_ID berbeda beda pada tiap row. Perhatikan contoh dibawah ini : SELECT employee_id, job_id, department_id FROM employees UNION SELECT employee_id, job_id, department_id FROM job_history; EMPLOYEE_ID JOB_ID DEPARTMENT_ID 29 rows slected 200 AC_ACOUNT AD_ASST AD_ASST Pada output tersebut diatas tadi, karyawan dengan EMPLOYEE_ID = 200 muncul 3 kali. Kenapa? Perhatikan nilai DEPARTMENT_ID untuk karyawan 200. Satu baris mempunyai DEPARTMENT_ID 90, lainnya 10 dan 90. Karena ini merupakan gabungan unik dari job_ids dan department_ids, setiap baris untuk karyawan 200 ini unik dan maka bukan merupakan duplikat. Amati bahwa outputnya berurutan secara ascending dari kolom pertama kalimat SELECT (dalam hal ini, EMPLOYEE_ID). Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 8

9 Operator UNION ALL UNION ALL operator mengembalikan hasil hasil dari kedua query, termasuk semua hasil yang duplikasi. Operator UNION ALL Gunakan operator UNION ALL untuk mengembalikan semua baris dari beberapa queri Pedoman Pedoman Petunjuk untuk UNION dan UNION ALL semua sama, tapi dengan 2 perkecualian untuk UNION ALL yaitu : Tidak seperti UNION, baris duplikat tidak akan terhapus dan output tidak diurutkan secara default. Keyword DISTINCT tidak bisa digunakan. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 9

10 Menggunakan operator UNION ALL Menampilkan semua karyawan yang bekerja di departemen baik yang sekarang maupun sebelumnya. UNION ALL (lanjutan) Seperti yang pada contoh diatas, ada 30 baris yang terpilih. Gabungan antara dua tabel berjumlah 30 baris. Operator UNION ALL tidak menghapus baris duplikat. UNION mengembalikan semua baris distinct yang telah diseleksi oleh query tersebut. Fungsi UNION ALL mengembalikan semua baris yang telah diseleksi oleh query, termasuk semua duplikatnya. Perhatikan quey yang terdapat pada slide, sekarang tuliskan dengan menggunakan kalimat UNION : SELECT employee_id, job_id, department_id FROM employees UNION SELECT employee_id, job_id, department_id FROM job_history ORDER BY employee_id; Pada hasil query perintah diatas didapatkan hasil 29 baris. Hal ini dikarenakan perintah diatas telah menghapus baris berikut ini (yang merupakan sebuah baris duplikat) : EMPLOYEE_ID JOB_ID DEPARTMENT_ID 176 SA_REP 80 Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 10

11 Operator INTERSECT Operator INTERSECT mengembalikan nilai (baris) yang terletak diantara kedua query. Operator INTERSECT Gunakan operator INTERSECT untuk mengembalikan semua baris yang ada (terlibat) dalam beberapa query. Petunjuk Nomor kolom dan tipe data kolom telah dipilih oleh pernyataan SELECT dalam query harus selalu identik di dalam semua pernyataan SELECT yang digunakan dalam query. Nama dari kolom tidak harus selalu identik. Membalikkan tabel yang telah diintersect tidak akan mengubah hasil. INTERSECT tidak akan memperbolehkan adanya nilai NULL. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 11

12 Menggunakan Operator INTERSECT Menampilkan employee ID dan job ID dari tabel employee dimana karyawan tersebut mempunyai pekerjaan yang sama dengan pekerjaan mereka terdahulu (karyawan tersebut telah berganti pekerjaan tapi sekarang kembali lagi bekerja pada pekerjaan asal) Operator INTERSECT (lanjutan) Seperti contoh pada slide, query hanya mengembalikan record yang mempunyai kesamaan nilai di dalam kolom yang telah dipilih di kedua tabel tersebut. Apa yang akan dihasilkan jika anda menambahkan kolom DEPARTMENT_ID ke dalam pernyataan SELECT dari table JOB_HISTORY dan menjalankan query ini? Hasilnya bisa saja berbeda karena pendahuluan dari kolom lainnya dimana nilai bisa diduplikasikan atau tidak diduplikasikan. Contoh SELECT FROM INTERSECT SELECT FROM employee_id, job_id, department_id employees employee_id, job_id, department_id job_history; EMPLOYEE_ID JOB_ID DEPARTMENT_ID 176 SA_REP 80 Karyawan 200 bukan lagi bagian dari hasil, hal ini dikarena nilai EMPLOYEES.DEPARTMENT_ID berbeda dari nilai JOB_HISTORY.DEPARTMENT_ID Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 12

13 Operator MINUS Operator MINUS mengembalikan baris pada query pertama dan tidak tampak pada query kedua. Operator MINUS Gunakan Operator MINUS untuk mengembalikan baris, yang dikembalikan oleh query pertama, yang tidak tampak pada saat query kedua (pernyataan SELECT pertama MINUS pernyataan SELECT kedua). Petunjuk Jumlah kolom dan tipe data dari kolom telah dipilih oleh pernyataan SELECT di dalam query seharusnya identik di dalam semua pernyataan SELECT yang digunakan dalam query. Nama kolom tidak harus identik. Semua kolom dalam kalimat WHERE seharusnya berada dalam kalimat SELECT supaya operator MINUS berkerja. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 13

14 Operator MINUS Menampilkan employee id dari karyawan karyawan yang tidak pernah ganti pekerjaan sekalipun. Operator MINUS (lanjutan) Seperti contoh pada slide, employee_id dan job_id dalam tabel JOB_HISTORY dikurangi dari tabel EMPLOYEES. Rnomorian hasil menampilkan sisa karyawan setelah pengurangan; data tersebut diperlihatkan oleh baris yang terdapat pada tabel EMPLOYEES tapi tidak terdapat dalam tabel JOB_HISTORY. Ini merupakan record dari karyawan yang tidak pernah berganti pekerjaan meskipun sekali. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 14

15 Petunjuk Set Operator Ekspresi yang terdapat pada SELECTlist harus sama dengan nomor dan tipe datanya. Parentheses dapat digunakan untuk merubah sequence. ORDER BY clause : Dapat digunakan hanya diakhir dari suatu statement. Dapat menggunakan nama kolom, alias dari SELECT statement yang pertama, atau sesuai dengan letak penulisan. Petunjuk Tentang Set Operator Penulisan di dalam rnomori SELECT dari query harus sesuai dengan nomor dan tipe data. Query yang menggunakan operator operator seperti UNION, UNION ALL, INTERSECT dan MINUS didalam kalimat WHEREnya harus mempunyai persamaan nomor dan tipe data kolom dalam rangkaian SELECT. Seperti pada contoh : SELECT employee_id, department_id FROM employees WHERE (employee_id, department_id) IN (SELECT employee_id, department_id) FROM employees UNION SELECT employee_id, department_id FROM employees); Kalimat ORDER_BY : Bisa muncul pada akhir sebuah pernyataan Akan menerima nama kolom, sebuah alias atau sesuai dengan letak penulisan Nama kolom atau alias, jika digunakan sebuah kalimat ORDER_BY, seharusnya berasal dari daftar SELECT yang pertama. Set operator bisa digunakan pada subqueri. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 15

16 Server Oracle dan Set Operator Baris yang duplikasi akan otomatis hilang kecuali pada UNION ALL. Nama Kolom dari query yang pertama akan muncul pada hasil. Output akan diurutkan secara ascending oleh order by default kecuali pada UNION ALL. Server Oracle dan Set operator Ketika sebuah query menggunakan set operator, Server Oracle akan menghapus baris duplikat secara otomatis kecuali di dalam kondisi dengan operator UNION ALL. Nama kolom outputnya ditentukan oleh daftar kolom pada pernyataan SELECT yang pertama. Secara default output akan diurutkan secara ascending dari kolom pertama kalimat SELECT. Keterkaitan penulisan di dalam daftar SELECT yang merupakan komponen query dari campuran query harus sesuai dengan nomor dan tipe data. Jika komponen query memilih data karakter, tipe data dari nilai balik dengan ketentuan sebagai berikut : Jika kedua query memilih nilai dari tipe data CHAR, nilai balik harus berupa tipe data CHAR. Jika salah satu atau kedua query tersebut memilih nilai tipe data VARCHAR2, maka nilai balik berupa tipe data VARCHAR2. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 16

17 Membandingkan Dengan Pernyataan SELECT Menggunakan operator UNION, untuk menampilkan Department_ID, Location, dan HireDate untuk semua karyawan. Membandingkan dengan Pernyataan SELECT Karena penulisan dari daftar pilih dari query harus sesuai dengan nomor, anda bisa menggunakan kolom dummy dan Para pengguna konversi tipe data sudah menyetujui hal ini. Di dalam slide, nama location itu diberikan sebagai nama heading kolom dummy. Fungsi dari TO_NUMBER ialah digunakan pada query pertama untuk membandingkan tipe data NUMBER dari kolom LOCATION_ID yang akan diterima kembali oleh query yang kedua. Begitupun, fungsi dari TO_DATE pada query yang kedua, digunakan untuk membandingkan tipe data kolom HIRE_DATE yang diterima kembali oleh first query. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 17

18 Membandingkan Dengan Pernyataan SELECT : Contoh Menggunakan operator UNION, untuk menampilkan employee_id, job_id, dan salary untuk semua karyawan. Membandingkan dengan pernyataan SELECT : Contoh Table EMPLOYEES dan JOB_HISTORY mempunyai beberapa kolom di dalamnya (seperti contoh, EMPLOYEE_ID, JOB_ID dan DEPARTMENT_ID). Tapi apa yang dihasilkan, jika anda ingin melakukan query untuk menampilkan employee ID, ob ID dan gaji menggunakan operator UNION, diketahui bahwa gaji hanya terdapat di table EMPLOYEES? Contoh kode seperti pada slide, membandingkan antara kolom EMPLOYEE_ID dan JOB_ID di dalam tabel EMPLOYEES dan JOB_HISTORY. Biasanya nilai 0 dihasilkan pernyataan JOB_HISTORY SELECT untuk membandingkan angka kolom SALARY pada pernyataan EMPLOYEE SELECT. Pada hasil sebelumnya, setiap baris di dalam output yang berhubungan dengan record dari tabel JOB_HISTORY yang berisi 0 pada kolom SALARY. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 18

19 Mengontrol Urutan Baris Baris Menghasilkan sebuah kalimat dalam bahasa Inggris menggunakan dua operator UNION. Mengontrol permintaan akan baris Secara default, outputnya terurut berdasarkan ascending pada kolom pertama. Anda bisa menggunakan perintah ORDER BY untuk menggantinya. Perintah ORDER BY bisa digunakan hanya sekali dalam campuran query. Jika digunakan, perintah ORDER BY harus diletakkan di bagian akhir dari penulisan query. Perintah ORDER BY dapat digunakan pada nama kolom atau menggunakan alias. Kode contoh pada slide tersebut diatas, ketika tanpa menggunakan perintah ORDER BY maka akan menghasilkan output secara alphabet pada kolom pertamanya : I d like to teach sing the world to Catatan : Pikirkan sebuah query campuran dimana set operator UNION digunakan lebih dari sekali. Dalam kasus ini, perintah ORDER BY bisa digunakan hanya ketika keberadaannya jarang daripada penulisan secara explisit Perintah isql*plus COLUMN Anda bisa menggunakan perintah isql*plus COLUMN untuk menyesuaikan heading kolom. Syntax : COL[UMN] [{column alias}[option]] Dimana OPTION itu : CLE[AR] : Menghapus format kolom HEA[DING] text : Mengatur heading kolom FOR[MAT] format : Merubah tampilan kolom menggunakan format model NOPRINT PRINT : Menindas atau menampilkan heading kolom dan data NULL Pernyataan berikut ini menindas data kolom dan heading judul untuk kolom dinamakan A_DUMMY. Perhatikan SELECT clause yang pertama dalam slide pendahuluan membuat sebuah kolom bernama A_DUMMY. COLUMN a_dummy NOPRINT My dream Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 19

20 RINGKASAN Pada bab ini, anda harus mempelajari bagaimana cara untuk : Menggunakan UNION untuk menghasilkan semua baris distinct Menggunakan UNION ALL untuk menghasilkan semua baris, termasuk duplikatnya. Menggunakan INTERSECT untuk menghasilkan semua baris dimana digunakan untuk saling berbagi antar kedua query tersebut. Menggunakan MINUS untuk menghasilkan semua baris distinct yang dipilih oleh query yang pertama tapi tidak dipilih di query yang kedua. Menggunakan ORDER BY hanya pada bagian paling akhir dari pernyataan query. Ringkasan Operator UNION menghasilkan semua baris yang pilih query tersebut. Menggunakan operator UNION untuk menghasilkan semua baris dari berbagai tabel dan menghapus semua baris duplikat. Menggunakan operator UNION ALL untuk menghasilkan semua baris dari beragam query. Tidak seperti dalam kondisi dengan menggunakan operator UNION, baris duplikat tidak dihapus dan output tidak diurutkan secara default. Menggunakan operator INTERSECT untuk mengembalikan semua baris yang ada ke multiple query. Menggunakan operator MINUS untuk mengembalikan baris yang dikembalikan oleh query yang pertama, dimana hal ini tidak tampak pada query yang kedua. Ingatlah untuk menggunakan ORDER BY clause hanya pada bagian terakhir pernyataan query beragam. Pastikan keterkaitan penulisan dalam kesesuaian daftar SELECT yaitu nomor dan tipe datanya. Oracle Database 10g: Fundamentals I 7 20

Perkenalan SQL. Ada empat macam tipe database yaitu hirarki, jaringan, relasional, dan objek.

Perkenalan SQL. Ada empat macam tipe database yaitu hirarki, jaringan, relasional, dan objek. Perkenalan SQL Sebuah database adalah sekumpulan informasi yang disusun dengan baik. Untuk mengatur sebuah database, dibutuhkan sebuah Database Management System (DBMS). DBMS merupakan program untuk menyimpan,

Lebih terperinci

Arsitektur Basis Data Oracle

Arsitektur Basis Data Oracle Arsitektur Basis Data Oracle Oracle pertama kali dicetuskan oleh Larry Elisson beserta dua temannya pada tahun 1977. Nama Oracle diambil dari proyek milik CIA di mana dia sebelumnya bekerja. (Wikipedia)

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML OUTLINE Data Definiton Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Data Control Language (DCL) Proses Pembangunan Database Perintah SQL DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Halaman : 8-0 BAB 8 : Menghasilkan

Lebih terperinci

Esson Sihombing, S.Kom. Lab. Basisdata 1 Sistem Informasi UNIKOM 2013

Esson Sihombing, S.Kom. Lab. Basisdata 1 Sistem Informasi UNIKOM 2013 Esson Sihombing, S.Kom. Lab. Basisdata 1 Sistem Informasi UNIKOM 2013 PRACTICE 1 1. Initiate an isql*plus session using the user ID and password that are provided by the instructor (pada pengerjaan tugas

Lebih terperinci

MODUL 4. Query SELECT dan DML (INSERT, UPDATE, DELETE) PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 4. Query SELECT dan DML (INSERT, UPDATE, DELETE) PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 4 Query SELECT dan DML (INSERT, UPDATE, DELETE) PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE BAGIAN 1 QUERY SELECT Tujuan Pembelajaran : Mengetahui kemampuan dari

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Oracle Academic Initiative Halaman

Lebih terperinci

Tutorial Database Oracle Chapter4 Pembatasan dan Pengurutan

Tutorial Database Oracle Chapter4 Pembatasan dan Pengurutan Tutorial Database Oracle Chapter4 Pembatasan dan Pengurutan Oleh: Ardie Jocong Pada Tutorial Database Oracle Chapter4 ini, saya akan Memberikan sedikit ilmu Bagaimana Melakukan Pembatasan dan Pengurutan

Lebih terperinci

Bab 3. Query Lanjutan POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Bab 3. Query Lanjutan POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: Bab 3 Query Lanjutan POKOK BAHASAN: Subquery dan penggunaannya Subquery dengan banyak kolom Pairwise Comparison SubQuery NonPairwise Comparison SubQuery Penggunaan Query dalam Klausa FROM Ekspresi Scalar

Lebih terperinci

PRACTISE

PRACTISE PRACTISE 5 1. Menampilkan query dari 2 buah table menggunakan operator natural join. Hal ini dimungkinkan karena ke-dua table memiliki kunci yang sama, yaitu location_id. Dimana berperan sebagai primary

Lebih terperinci

Menggunakan Subquery untuk Memecahkan Query Query

Menggunakan Subquery untuk Memecahkan Query Query 6 Menggunakan Subquery untuk Memecahkan Query Query Tujuan Setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda akan dapat melakukan hal hal berikut: Menentukan subquery subquery Menjelaskan tipe tipe dari persoalan

Lebih terperinci

Tutorial Database Oracle Chapter3 Menampilkan Data Menggunakan Perintah SQL SELECT

Tutorial Database Oracle Chapter3 Menampilkan Data Menggunakan Perintah SQL SELECT Tutorial Database Oracle Chapter3 Menampilkan Data Menggunakan Perintah SQL SELECT Oleh: Ardie Jocong Pada Tutorial ketiga ini, saya akan memberikan tutorial bagaimana Menampilkan data yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB 2 : Dasar Penulisan Statemen SQL. 2.1. Sasaran Mengetahui kemampuan dari SQL SELECT Statement Dapat membuat perintah SQL dengan SELECT Statement

BAB 2 : Dasar Penulisan Statemen SQL. 2.1. Sasaran Mengetahui kemampuan dari SQL SELECT Statement Dapat membuat perintah SQL dengan SELECT Statement BAB 2 : Dasar Penulisan Statemen SQL 2.1. Sasaran Mengetahui kemampuan dari SQL SELECT Statement Dapat membuat perintah SQL dengan SELECT Statement 2.2. Dasar Statement SELECT Sintak (cara penulisan) dari

Lebih terperinci

B a s i s D a t a C H A P T E R. SQL Operasi DML. Arif Basofi PENS 2015

B a s i s D a t a C H A P T E R. SQL Operasi DML. Arif Basofi PENS 2015 C H A P T E R 15 SQL Operasi DML Arif Basofi PENS 2015 Objectives Tujuan: Mengenal operasi perintah SQL dalam: - DML (Data Manipulation Language) [1] - DDL (Data Definition Language) [2] S Q L DML DML

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 9 : Manipulasi Data Halaman

Lebih terperinci

B a s i s D a t a. Tatap MUka. SQL Query & Agregate Function. Arif Basofi PENS

B a s i s D a t a. Tatap MUka. SQL Query & Agregate Function. Arif Basofi PENS Tatap MUka 3 SQL Query & Agregate Function Arif Basofi Topik Sintaks Dasar SQL Query Operasi Aritmatika dalam SQL SQL Fungsi Agregate dan Group SQL Joint Table S Q L - Pendahuluan Bahasa user yang meminta

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 18 : SubQuery Lanjutan Halaman

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 7 : Subquery Halaman : 7-0

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Bab 2 : Dasar Penulisan Statement

Lebih terperinci

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Operasi DML. Copyright 2005 PENS-ITS

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Operasi DML. Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 15 SQL Operasi DML Objectives Tujuan: Mengenal operasi perintah SQL dalam: - DML (Data Manipulation Language) - DDL (Data Definition Language) S Q L DML DML (Data Manipulation Language) adalah

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. BAB 12 : Pembuatan View Halaman

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 11 : Constraint Halaman : 11-0

Lebih terperinci

Bab 5. Database Trigger POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 5.1. PENDAHULUAN

Bab 5. Database Trigger POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 5.1. PENDAHULUAN Bab 5 Database Trigger POKOK BAHASAN: Pembuatan dan Penggunaan Trigger Statement trigger Row Trigger Menggunakan Old dan New Qualifiers Klausa WHEN pada trigger Perintah-perintah umum pada Trigger TUJUAN

Lebih terperinci

Pertemuan 10 Structure Query Language(SQL)

Pertemuan 10 Structure Query Language(SQL) Pertemuan 10 Structure Query Language(SQL) INDIKATOR 1. Mengenal perintah dasar SQL (SELECT,FROM,WHERE) 2. Menggunakan SELECT dan FROM dalam satu tabel 3. Menggunakan asterisk(*) 4. Menggunakan nama lain

Lebih terperinci

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Tujuan Praktikum - Mahasiswa dapat membedakan perbedaan macam-macam join tabel. - Mahasiswa mampu melakukan query untuk join tabel. - Mahasiswa dapat membedakan union,

Lebih terperinci

Sub Query. Rosa Ariani Sukamto Blog: Website:

Sub Query. Rosa Ariani Sukamto   Blog:  Website: Sub Query Rosa Ariani Sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com Apaan Ya???? Query di dalam query Subquery diletakkan pada klausa WHERE

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 5.1. Sasaran Dapat menulis statement

Lebih terperinci

MODUL 5. Advanced Query : Pemilihan dan Pengurutan Data PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 5. Advanced Query : Pemilihan dan Pengurutan Data PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 5 Advanced Query : Pemilihan dan Pengurutan Data PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE Tujuan Pembelajaran : Membatasi baris yang didapatkan dari suatu query

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 PEMILIHAN DAN PENGURUTAN DATA

PERTEMUAN 2 PEMILIHAN DAN PENGURUTAN DATA PERTEMUAN 2 PEMILIHAN DAN PENGURUTAN DATA Tujuan Pembelajaran : Membatasi baris yang didapatkan dari suatu query Mengurutkan baris yang didapat dari suatu query TEORI DAN PERCOBAAN 2.1. Membatasi Baris

Lebih terperinci

Melaporkan Data Agreget Menggunakan Group Functions

Melaporkan Data Agreget Menggunakan Group Functions 4 Melaporkan Data Agreget Menggunakan Group Functions Tujuan Setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda akan dapat melakukan hal hal berikut ini : Mengenali Group functions yang ada Menjelaskan kegunaan

Lebih terperinci

Basis Data 1. Dasar SQL Query. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Basis Data 1. Dasar SQL Query. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Basis Data 1 Dasar SQL Query Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Mengenal dan Memahami Struktur Dasar Perintah- Perintah SQL Query Database 2 SQL - Pendahuluan Bahasa user yang meminta

Lebih terperinci

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. DATABASE - MySQL Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Objectives Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Contents Database DBMS Relational model SQL MySQL MySQL yang support ke relational model

Lebih terperinci

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Lanjutan 1. Copyright 2005 PENS-ITS

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Lanjutan 1. Copyright 2005 PENS-ITS Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 11 Lanjutan 1 Objectives Tujuan: Mengenal perintah dalam: - Operator Aritmetika - Penggunaan Kolom Alias - Menghilangkan Data Duplikat - Operasi Pembanding - Operasi

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Oracle Academic Initiative Halaman

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 PEMBUATAN TABEL

PERTEMUAN 10 PEMBUATAN TABEL PERTEMUAN 10 PEMBUATAN TABEL Tujuan Pembelajaran : Memahami object utama dari database Membuat table Memahami tipe data yang digunakan pada saat pendefinisian kolom pada table Merubah definisi table Drop,

Lebih terperinci

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R SQL. Function & Agregat. Copyright 2005 PENS-ITS

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R SQL. Function & Agregat. Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 13 SQL Function & Agregat Objectives Tujuan: Mengenal perintah SQL dalam: - Operasi Himpunan - Fungsi Agregat S Q L Operasi Himpunan Pada ekspresi SQL, terdapat operasi yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel Sistem Basis Data 1 Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel 2 SQL SQL (Structured Query Language) Bahasa standar yang

Lebih terperinci

BAB 4 : Interaksi PL/SQL dengan Oracle Server

BAB 4 : Interaksi PL/SQL dengan Oracle Server Oracle9i : Program with PLSQL BAB 4 : Interaksi PLSQL dengan Oracle Server BAB 4 : Interaksi PLSQL dengan Oracle Server Tujuan Pembelajaran : Membuat SELECT Statement dalam PLSQL Membuat DML (Data Manipulation

Lebih terperinci

SUBQUERY-2. MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA

SUBQUERY-2. MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA SUBQUERY-2 MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA dedyrw@tass.telkomuniversity.ac.id Sasaran Pembelajaran Mampu menulis multiple-column subquery Mampu menyelesaikan kasus menggunakan correlated

Lebih terperinci

Pertemuan DDL INDIKATOR. Modul Teori Database Aknela

Pertemuan DDL INDIKATOR. Modul Teori Database Aknela Pertemuan 15-16 DDL INDIKATOR 1. Memahami object utama dari database 2. Membuat table 3. Memahami tipe data yang digunakan pada saat pendefinisian kolom pada table 4. Merubah definisi table 5. Drop, rename

Lebih terperinci

PERTEMUAN 8 PENGATURAN OUTPUT PADA SQL*PLUS

PERTEMUAN 8 PENGATURAN OUTPUT PADA SQL*PLUS PERTEMUAN 8 PENGATURAN OUTPUT PADA SQL*PLUS Tujuan Pembelajaran : Membuat query yang membutuhkan variable input Kustomisasi lingkungan SQL*PLUS Menghasilkan output yang lebih mudah dibaca Membuat dan menjalankan

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 10 : Pembuatan & Pengelolaan

Lebih terperinci

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Operasi DML. Copyright 2005 PENS-ITS

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Operasi DML. Copyright 2005 PENS-ITS Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R Operasi DML Objectives Tujuan: Mengenal operasi perintah dalam: - DML (Data Manipulation Language) S Q L DML DML (Data Manipulation Language) adalah inti dari. DML

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Oracle Academic Initiative Halaman

Lebih terperinci

Fungsi Single-Row. Fungsi merupakan fitur paling dibutuhkan dari SQL yang dapat digunakan untuk:

Fungsi Single-Row. Fungsi merupakan fitur paling dibutuhkan dari SQL yang dapat digunakan untuk: Fungsi Single-Row Fungsi SQL Fungsi merupakan fitur paling dibutuhkan dari SQL yang dapat digunakan untuk: - Melakukan kalkulasi pada data - Memodifikasi item data secara individual - Memanipulasi output

Lebih terperinci

@Tessy Badriyah, SKom. MT. PERTEMUAN 12 VIEW

@Tessy Badriyah, SKom. MT. PERTEMUAN 12 VIEW PERTEMUAN 12 VIEW Tujuan Pembelajaran : Memahami definisi View Dapat membuat View Dapat Memanggil data melalui View Merubah definisi View Insert, Update, dan Delete data melalui View Menghapus (drop) view

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 9 1 3/11/2015 WEEK 9 Entity Relationship Diagram (ERD) Primary key Foreign

Lebih terperinci

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Objectives Tujuan: DATABASE - MySQL Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Acep Irham Gufroni, M.Eng. Pemrograman Internet Teknik Informatika Univ. Siliwangi Database Constraints Database a collection

Lebih terperinci

PERINTAH SQL DAN INTERKONEKSI PHP-MySQL

PERINTAH SQL DAN INTERKONEKSI PHP-MySQL PERINTAH SQL DAN INTERKONEKSI PHP-MySQL Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 1 Konsep Dasar SQL Query 2 Bentuk SQL

Lebih terperinci

CONSTRAINT clients_client_num_pk PRIMARY KEY (client_number));

CONSTRAINT clients_client_num_pk PRIMARY KEY (client_number)); Five types of constraints exist within an Oracle database. Each type enforces a different rule. The types are: NOT NULL constraints UNIQUE constraints PRIMARY KEY constraints FOREIGN KEY constraints CHECK

Lebih terperinci

MODUL 1. Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 1. Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 1 Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE BAGIAN 1 PEMBUATAN TABEL Tujuan Pembelajaran : Memahami

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 SUBQUERY

PERTEMUAN 6 SUBQUERY PERTEMUAN 6 SUBQUERY Tujuan Pembelajaran : Menggambarkan tipe persoalan yang dapat dipecahkan oleh sub query Mendefinisikan sub query Memahami tipe-tipe dari subquery Menulis subquery baris tunggal dan

Lebih terperinci

Basis Data Terapan. Yoannita, S.Kom

Basis Data Terapan. Yoannita, S.Kom Basis Data Terapan Yoannita, S.Kom SELECT Syntax paling dasar untuk mengambil data dari database adalah sebagai berikut : SELECT nama-nama kolom FROM nama tabel Dan SELECT * FROM nama tabel Contoh SQL

Lebih terperinci

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R SQL OPERASI JOIN. Copyright 2005 PENS-ITS

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R SQL OPERASI JOIN. Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 14 SQL OPERASI JOIN Objectives Tujuan: Mengenal perintah SQL operasi JOIN: - Equijoin (Inner Join atau Simple Join) - Non-Equijoin - Outer Join (Left Outer Join & Right Outer Join) - Self

Lebih terperinci

B a s i s D a t a C H A P T E R SQL OPERASI JOIN. Arif Basofi PENS 2015

B a s i s D a t a C H A P T E R SQL OPERASI JOIN. Arif Basofi PENS 2015 C H A P T E R 14 SQL OPERASI JOIN Arif Basofi PENS 2015 Objectives Tujuan: Mengenal perintah SQL dengan operasi JOIN: - Equijoin (Inner Join atau Simple Join) - Non-Equijoin - Outer Join (Left Outer Join

Lebih terperinci

M0564-Pengantar Sistem Basisdata 12/ 1

M0564-Pengantar Sistem Basisdata 12/ 1 M0564-Pengantar Sistem Basisdata 12/ 1 SQL : DML (Continue) Query Multi-Table Dapat menggunakan subqueri asalkan kolom yang dihasilkan berasal dari tabel yang sama. Jika kolom yang dihasilkan berasal dari

Lebih terperinci

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Operasi DDL. Copyright 2005 PENS-ITS

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Operasi DDL. Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 16 SQL Operasi DDL Objectives Tujuan: Mengenal operasi perintah SQL dalam: - DDL (Data Definition Language) S Q L DDL Data Definition Language (DDL) Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks,

Lebih terperinci

Fungsi Single-Row. Fungsi merupakan fitur paling dibutuhkan dari SQL yang dapat digunakan untuk:

Fungsi Single-Row. Fungsi merupakan fitur paling dibutuhkan dari SQL yang dapat digunakan untuk: Fungsi Single-Row Fungsi SQL Fungsi merupakan fitur paling dibutuhkan dari SQL yang dapat digunakan untuk: - Melakukan kalkulasi pada data - Memodifikasi item data secara individual - Memanipulasi output

Lebih terperinci

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini:

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini: JOIN Dalam menampilkan sebuah data seringkali kita perlu menggunakan lebih dari 1 tabel, 2 tabel, bahkan lebih, karena data yang akan ditampilkan terletak pada beberapa tabel. Setiap tabel biasanya memiliki

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2

Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Pokok Bahasan : - DDL create table - DDL alter table - DDL drop table - DML insert - DML update - DML delete Tujuan : - Mahasiswa dapat menerapkan perintah

Lebih terperinci

B a s i s D a t a C H A P T E R. SQL Operasi DDL. Arif Basofi PENS 2015

B a s i s D a t a C H A P T E R. SQL Operasi DDL. Arif Basofi PENS 2015 C H A P T E R 16 SQL Operasi DDL Arif Basofi PENS 2015 Objectives Tujuan: Mengenal operasi perintah SQL dalam: - DDL (Data Definition Language) S Q L DDL Data Definition Language (DDL) Dengan perintah

Lebih terperinci

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak

Lebih terperinci

CARA MENGGUNAKAN SELECT QUERY PADA MYSQL

CARA MENGGUNAKAN SELECT QUERY PADA MYSQL CARA MENGGUNAKAN SELECT QUERY PADA MYSQL NURLITA nurlita.icha@gmail.com Abstrak Database atau basis data dalam suatau organisasi sangat berperan penting, penyimpanan basis data dibutuhkan untuk menunjang

Lebih terperinci

MODUL 8. Sub Query Pada baris dan Kolom PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 8. Sub Query Pada baris dan Kolom PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 8 Sub Query Pada baris dan Kolom PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE BAGIAN 1 SUB QUERY PADA BARIS Tujuan Pembelajaran : Menggambarkan tipe persoalan yang

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 7 : Perbaikan dengan Klausa

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 13 Structure Query Language 1

Praktikum Basis Data 13 Structure Query Language 1 Praktikum Basis Data 13 Structure Query Language 1 Pokok Bahasan : - Perintah SELECT tanpa kriteria - Perintah SELECT dengan kriteria - Perintah SELECT untuk relasi table - Klausa ORDER BY untuk pengurutan

Lebih terperinci

S Q L. Sejarah SQL. Penulisan Perintah SQL. SQL (Structure Query Language)

S Q L. Sejarah SQL. Penulisan Perintah SQL. SQL (Structure Query Language) SQL (Structure Query Language) S Q L SQL merupakan transform-oriented language dengan 2 komponen utama: DDL & DML Mendefinisikan bahasa yang disebut Structured English Query Language (SEQUEL) Standar ISO

Lebih terperinci

PERTEMUAN 9 MANIPULASI DATA

PERTEMUAN 9 MANIPULASI DATA PERTEMUAN 9 MANIPULASI DATA Tujuan Pembelajaran : Memahami Statement DML (Data Manipulation Language) Menyisipkan baris ke dalam table Merubah baris dalam table Menghapus baris dari table Mengontrol transaksi

Lebih terperinci

MODUL 3. View PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 3. View PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 3 View PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE Tujuan Pembelajaran : Memahami definisi View Dapat membuat View Dapat Memanggil data melalui View Merubah definisi

Lebih terperinci

Tujuan : Praktikan mampu untuk memanipulasi data dan mampu mencari data (Retrieval)

Tujuan : Praktikan mampu untuk memanipulasi data dan mampu mencari data (Retrieval) Praktikum 3 MEMANIPULASI DATA Tujuan : Praktikan mampu untuk memanipulasi data dan mampu mencari data (Retrieval) Alat dan Bahan : 1. Buku literatur mengenai sistem database, terutama yang menggunakan

Lebih terperinci

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE A. Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Ms. Access 2. Memahami tentang pembuatan tabel 3. Memahami tentang relasi antar tabel INTERNET PROGRAMMING PENS-ITS B. Dasar

Lebih terperinci

Me Retrieve Data Menggunakan Pernyataan SQLSELECT

Me Retrieve Data Menggunakan Pernyataan SQLSELECT 1 Me Retrieve Data Menggunakan Pernyataan SQLSELECT Tujuan Setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda akan bisa melakukan sebagai berikut : Mendaftar kemampuan dari pernyataan pernyataan SQL SELECT Menjalankan

Lebih terperinci

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE 2.1 Bahasan dan Sasaran 2.1.1 Bahasan - pembuatan tabel - pengelolaan tabel 2.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami cara pembuatan maupun penghapusan tabel. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA MODUL 3 CONDITIONAL SQL MIKA PURNAMASARI NASTADINA

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA MODUL 3 CONDITIONAL SQL MIKA PURNAMASARI NASTADINA LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA MODUL 3 CONDITIONAL SQL MIKA PURNAMASARI NASTADINA LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2010-2011 I. Tujuan

Lebih terperinci

Sistem Basis Data. Pertemuan 13 SQL INSERT & SELECT TUJUAN

Sistem Basis Data. Pertemuan 13 SQL INSERT & SELECT TUJUAN Sistem Basis Data Pertemuan 13 SQL INSERT & SELECT TUJUAN Agar Mahasiswa dapat menggunakan perintah SQL untuk pengisian tabel Agar Mahasiswa dapat menampilkan data dengan menggunakan sintax SQL 1 Insert

Lebih terperinci

Jobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year]

Jobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year] JOB SHEET Nama SMK : SMK IPTEK Weru Sukoharjo Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak Mata Pelajaran / SK : SQL Dasar Guru Mapel : Hari Zulianto, ST Semester/Tahun : 3 / 2017 Dasar-Dasar SQL 1.

Lebih terperinci

Kegiatan Praktikum Sistem Basis Data Kelompok B

Kegiatan Praktikum Sistem Basis Data Kelompok B Kegiatan Praktikum Sistem Basis Data Kelompok B Hari/tanggal : Kamis, 17-4-2014 & Kamis,..,..,2014 Pertemuan ke : 6 dan 7 Pokok Bahasan : Perintah SQL dengan DML Tujuan : Memahami dan mampu mengimplementasikan

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 6 : Aggregate Data dg Fungsi

Lebih terperinci

Join Oracle. Rosa Ariani Sukamto Blog: Website:

Join Oracle. Rosa Ariani Sukamto   Blog:  Website: Join Oracle Rosa Ariani Sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: Tentang Quis tabel mahasiswa nama varchar(255) npm varchar(20) alamat_rumah varchar(255) alamat_kos

Lebih terperinci

MySQL J A M K E T I G A

MySQL J A M K E T I G A J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Mochammad Yusa Sistem Basis Data 1 PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Praktikan Mengetahui Asisten Laboratorium NIM. NIM. A. TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah: 1. Mampu menginputkan data dan record

Lebih terperinci

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database Karunia Suci Lestari k.sucilestari97@gmail.com :: http://ksucilestari97.wordpress.com Abstrak Setelah artikel sebelumnya membahas

Lebih terperinci

BAB IV PENGENALAN OPERATOR DASAR

BAB IV PENGENALAN OPERATOR DASAR BAB IV PENGENALAN OPERATOR DASAR 4.1 Bahasan dan Sasaran 4.1.1 Bahasan - Operator dasar dalam standar query sql - Operator dasar yang berhubungan dengan manipulasi data. 4.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami

Lebih terperinci

MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL

MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL BAB 5 MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL TUJUAN BELAJAR: Dapat menulis statement SELECT yang mengakses data ke lebih dari satu tabel dengan menggunakan operator JOIN. Menampilkan data yang tidak memenuhi

Lebih terperinci

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL SQL Basis Data 1 Apakah SQL? SQl singkatan dari Structured Query Language yang merupakan bahasa komputer standar ANSI (American National Standards Institute). Dengan SQL kita dapat Membuat basis data dan

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 10 1 3/11/2015 WEEK 10 Complex query (aggregate function): COUNT, MAX, MIN,

Lebih terperinci

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL - Basic. Copyright 2005 PENS-ITS

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL - Basic. Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 11 SQL - Basic Objectives Tujuan: Mengenal dan memahami struktur dasar perintah SQL Database S Q L - Pendahuluan Bahasa user yang meminta pada database untuk menyediakan suatu data yang diperlukan

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL II : QUERY Pengertian Query Query artinya pertanyaan atau penyelidikan. Dalam database, query adalah permintaan akan kumpulan data tertentu. Jenis-jenis query 1. Select query Select query digunakan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Basis Data Oleh: Maulidya Yulianingtyas 1431140013 POLITEKNIK NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA MALANG 2015

Lebih terperinci

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database Membuat, Mengubah dan Menghapus Table Menambah Record dengan INSERT Mengedit Record dengan

Lebih terperinci

Basis Data. Bagian IV SQL (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

Basis Data. Bagian IV SQL (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Basis Data Bagian IV SQL (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Sejarah SQL IBM mengembangkan versi asli SQL di San Jose Research Laboratory (sekarang Almaden Research Center)

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 FUNGSI BARIS TUNGGAL

PERTEMUAN 3 FUNGSI BARIS TUNGGAL PERTEMUAN 3 FUNGSI BARIS TUNGGAL Tujuan Pembelajaran : Memahami bermacam tipe fungsi yang tersedia dalam SQL Menggunakan fungsi Karakter, Bilangan dan Tanggal dalam statement SELECT Dapat melakukan fungsi

Lebih terperinci

Pengenalan Structured Query Language

Pengenalan Structured Query Language Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Sejarah(1) Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Definisi SQL

Sejarah(1) Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Definisi SQL Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Tahun 1987, American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO) membuat standar untuk SQL Tahun 1992, dibentuk versi baru

Lebih terperinci

BAB 2 : Deklarasi Variabel

BAB 2 : Deklarasi Variabel Tujuan Pembelajaran : Mengenal blok PLSQL beserta bagiannya Memahami variable dalam PLSQL Dapat mendeklarasikan dan menggunakan variable pada PLSQL 2.1. Struktur Blok PLSQL PLSQL merupakan block -structured

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 PENGGUNAAN FUNGSI GROUP

PERTEMUAN 5 PENGGUNAAN FUNGSI GROUP PERTEMUAN 5 PENGGUNAAN FUNGSI GROUP Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi Fungsi Group yang tersedia Menggambarkan Penggunaan dari Fungsi Group Mengelompokkan data dengan Klausa GROUP BY Meng-include

Lebih terperinci

Menampilkan Data Dari Beberapa Tabel

Menampilkan Data Dari Beberapa Tabel 5 Menampilkan Data Dari Beberapa Tabel Tujuan Setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda akan bisa melakukan sebagai berikut : Menulis pernyataan pernyataan SELECT untuk mengakses data dari beberapa tabel

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN FRM/KUL/01/ Written by Checked by Approved by valid date Leon Andretti Abdillah, S.Kom.,MM Merry Agustina, M.M.,M.Kom M.Izman Herdiansyah, ST., MM., Ph.D Mata Kuliah : Praktikum Basis Data Semester :1

Lebih terperinci

Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut :

Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut : Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut : Б TmpLahir= Bogor V TmpLahir = Aceh (mhs) Б ( TmpLahir = Bogor V TmpLahir = Aceh ) ^ agama=2(mhs) Б semester=

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Pengembangan Web

Perangkat Lunak Pengembangan Web Perangkat Lunak Pengembangan Web Pertemuan 5 Database I Program Diploma IPB - Aditya Wicaksono, SKomp 1 Apa itu SQL? Structured Query Language SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database SQL memungkinkan

Lebih terperinci