Deployment of Service Oriented Architecture for Business Community
|
|
- Suparman Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Diringkas oleh : Kelompok 255 Anggota Kelompok : Ikhsan Putra Kurniawan Mata Kuliah : Kelas Seminar (IKI140991) Semester : Genap 2007/2008 Ringkasan Jurnal : Implementasi SOA pada Business Community Judul Asli : Deployment of Service Oriented Architecture for Business Community Penulis : P. Baglietto 1, M. Maresca 2, A. Parodi3 and N. Zingirian 2 1DIST, University of Genoa, via Opera Pia 13, Italy 2DEI, University of Padua, via Gradenigo, Italy 3IRIS srl, via Zara 25/2, Genova, Italy Publikasi : Proceedings of the Sixth International ENTERPRISE DISTRIBUTED OBJECT COMPUTING Conference (EDOC 02) /02 $ IEEE Deployment of Service Oriented Architecture for Business Community ABSTRAK Paper ini menjelaskan tentang implementasi dari SOA pada konteks yang lebih spesifik Business Community. Contohnya komunitas dari aktor-aktor yang heterogen yang bekerja sama dalam area bisnis yang sama. Arsitekturnya didasarkan pada XML dan teknologi Web Services. Lebih spesifiknya paper ini menganalisa struktur dan kebutuhan untuk Business Community secara umum, menghasilkan kebutuhan akan sebuah arsitektur dan menjelaskan implementasinya. Studi kasus dilakukan untuk menjelaskan bagaimana arsitektur ini sudah diimplementasikan untuk Business Community di Pelabuhan Genoa yang dikarakterisasikan oleh pengguna yang mengoperasikan area bisnis kargo dan transportasi. KATA KUNCI Service Oriented Architecture, Business Communities, Web Services, XML I. INTRODUCTION Evolusi internet meningkat seiring dengan kebutuhan akan aplikasi-aplikasi dengan domain bisnis, jadi tujuan utama dari Komunitas Internet adalah untuk membuat jaringan yang mendukung relasi bisnis dan komersial diantara perusahaan-perusahaan secara efisien. Layanan business-to-business, framework dan infrastruktur yang menyediakan proses integrasi dan komunikasi yang aman diantara perusahaanperusahaan yang menggunakan internet adalah topik utama dalam riset ini. Diantara berbagai teknologi baru, Web Services-lah yang memimpin sebagai metodologi dasar untuk mendukung pengintegrasian berbagai aplikasi dan sistem dari berbagai perusahaan dan organisasi berbeda yang menggunakan open internet standard seperti
2 HTTP dan XML. Web Services adalah pendekatan yang menjanjikan terhadap masalah komunikasi pada internet diantara banyak teknologi sistem informasi perusahaan terdahulu, seperti CORBA, tidak menyelesaikan masalah. Paper ini berfokus pada permasalahan pengembangan Web Services pada konteks bisnis secara spesifik yang dibentuk oleh perkumpulan perusahaan yang ada pada area bisnis yang sama, dilingkupi dengan berbagai bagian dari rantai produk dan dikoordinasikan oleh ahli bisnis. Penulis paper menyebut konteks bisnis spesifik ini dengan sebutan Business Community. Beberapa konsep dan hasil yang dipresentasikan dalam paper ini, termasuk definis Business Community, beranjak dari pengalaman yang didapatkan saat pengerjaan beberapa proyek yang didanai oleh Pemerintah Italia yang bertujuan untuk menrancang layanan jaringan arsitektur untuk operator transportasi di Pelabuhan Genoa. Aspek-aspek yang mengkategorisasikan pekerjaan ini tidak hanya berhubungan dengan teknologi tetapi juga degan aplikasi teknologi terhadap Business Community, diantaranya: - Analisis terhadap kebutuhan spesifik dari Business Community, misalnya fitur-fitur dan fungsionalitas dimana layanan jaringan dan infrastruktur harus menyediakan dukungannya terhadap Business Community - Definisi dan panduan metodologi untuk men-deploy layanan secara baik, menyediakan berbagai user access point terhadap rekan-rekan dari Business Community dan menawarkan kemungkinan partisipasi terhadap komunitas untuk entitas bisnis pada berbagai kecepatan evolusi teknologi informasi yang berbeda. - Definisi dari berbagai kebutuhan dan fungsionalitas dari infrastruktur komunitas yang dapat mendukung Business Community menurut metodologi deployment sudah didefinisikan Kontribusi utama dari paper ini dapat diringkas sebagai berikut: - Definisi konseptual dari Business Community, misalnya sebuah organisasi dari perusahaan berbagi area bisnis umum dan berinteraksi untuk membentuk transaksi komersial, yang dapat diinstansiasi dalam berbagai konteks yang berbeda (dari Perusahaan Pemerintah hingga swasta). - Penelitian pada pengintegrasian diantara berbagai operator dari Business Community, mendefinisikan panduan-panduan untuk interaksi terdistribusi atau peer-to-peer diantara berbagai operator, menolak arsitektur terpusat dimana setiap operator adalah klien dari sebuah penyedia layanan. - Definisi dari Business Community Service Infrastructure (BCSI), yang menyediakan infrastruktur untuk pengintegrasian diantara berbagai operator, mengeksploitasi struktur informasi XML dan menampilkan teknologi seperti Web Services dan UDDI Registry. - Integrasi diantara BCSI dan infrastruktur keamanan, sebut saja Public Key Infrastructure, untuk mejadikan bisa transaksi yang aman diantara dua mitra operator berdasarkan pada Digital Signature. - Aplikasi praktis terbaik untuk melakukan deploy layanan jaringan, mulai dari layanan sederhana hingga Web Services, yang didasarkan pada infrastruktur dimaksud. Aplikasi ini ditaruh pada komunitas bisnis pada Pelabuhan Genoa, melibatkan perusahaan-perusahaan transportasi kargo maritim.
3 II. THE BUSINESS COMMUNITY Requirements of a Business Community 1. Pervasivity, semua operator harus dapat mengkases layanan secara independen secara infrastruktur. 2. Interoperability, layanannya juga harus dapat mengijinkan komunikasi tidak hanya antar operator manusia tetapi juga diantara sistemnya. 3. Openness, operator harus dapat berinteraksi diantara mereka walaupun terdapat perbedaan teknologi atau organisasi yang besar. 4. Extensibility, rekanan dari BC harus dapat merubah format dan data yang dipertukarkan dengan biaya rendah. 5. Security, rekanan BC harus dapat bertukar pesan atau melakukan transaksi dengan jaminan keamanan. 6. Service Provider Independence (unbundling), operator BC tidak boleh dipaksa untuk menggunakan layanan atau jaringan tertentu atau aplikasi tertentu. Models of network services infrastructure 1. Centralized services model 2. Distributed, de-centralized services model Services Deployment Methodology Panduan yang sudah diadopsi dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Arsitektur BCSI harus bergantung pada services yang tersedia pada semua jaringan dan beroperasi lintas jaringan, independen. Dipilihlah Internet dan Internet Web. 2. Arsitektur BCSI haruslah mendukung layanan yang dapat berevolusi dari Base Services ke layanan yang lebih canggih. III. SYSTEM ARCHITECTURE: THE BUSINESS COMMUNITY SERVICE INFRASTRUCTURE Architectural Choices 1. Service Oriented Architecture 2. Private, Business Authority managed UDDI Registry Architecture Description Gambar 4 menjelaskan komponen-komponen SOA, dan relasinya, menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan oleh BCSI.
4
5 IV. STEPWISE SERVICE DEPLOYMENT METHODOLOGY Tahapan metodologi adalah aspek penting dalam proses deployment SOA pada Komunitas Bisnis. Arsitektur BCSI mendukung metodologi ini dengan menyediakan user access point pada berbagai level, mulai dari Base Services hingga Web Services, pada tahapan berbeda. Hal ini deperlihatkan pada tabel di bab III. Tabel disadur dari paper asli.
6 V. CASE STUDY: THE PORT OF GENOA BUSINESS COMMUNITY Arsitektur sistem dan pendekatan bertahap yang dijelaskan pada bagian-bagian sebelumnya sudah dilakukan eksperimennya dengan menggunakan proyek yang didanai Pemerintahan Italia dengan tujuan utamanya adalah merancang BCSI (disebut Cargo Community System, CCS) untuk para operator transportasi yang berlokasi di Pelabuhan Genoa. Short Description of the Port Genoa Business Community Komunitas bisnis yang terlibat dalam proyek ini terdiri dari operator-operator yang terlibat bisnis kargo, logistik dan transportasi di area pelabuhan Genoa. Komunitas ini dinamakan penulis dengan Genoa Cargo Business Community (GCBC). GCBC digolongkan sebagai representasi dari otoritas publik, Otoritas Pelabuhan Genoa, yang sebelumnya didefinisikan dalam variasi yang luas (perusahaan-perusahaan besar, lembaga-lembaga umum, perusahaan kecil dan menengah, para profesional) beberapa contohnya: - Agen pengiriman - Operator terminal - Operator Darat - Broker dan operator tertentu - Kantor utama pelabuhan - Pemadam kebakaran pelabuhan Dalam banyak kasus operator-operator ini bertindak melayani para pengguna dan sebagai penyedia jasa. Pada kenyataannya anggota GCBC bertukar informasi dengan komunitas sejak mereka mengurus rantai proses transportasi. Dimana setiap operator GCBC menyediakan layanan terhadap operator lainnya yang terlibat dalam rantai proses ini. Selain pengguna jasa dan penyedia jasa pada komunitas ini juga terdapat pengguna potensial (seperti operator bisnis yang perlu untuk mengirim dan menerima barangbarang, operator bisnis transportasi di daerah lain) dan penyedia jasa potensial lainnya (seperti bank dan perusahaan asuransi, lembaga pemerintah pusat). Architecture Deployment Komponen Produk Certification Authority Baltimore UNICERT 3.5 LDAP Server Netscape iplanet 2.4 Application Server Apache Tomcat 3.2 UDDI Registry IBM UDDI Registry Beta Web Services Deployment Tools IBM Web Services Toolkit Client Plug-in MS Outlook Client Smartcard Schlumberger Cryptflex Stepwise deployment Studi kasus dari tahapan deployment dijelaskan pada bab ini. Pertukaran dokumen prosedur ekspor/impor barang. Layanan yang mendukung prosedur ini mengijinkan pengiriman barang untuk mengirim dokumen secara elektronik dari kantornya pada suatu departemen dan mendapatkan tanda terima dari departemen tertentu.
7 VI. CONCLUDING REMARKS Paper ini telah menjelaskan hasil dari pilot project yang bertujuan untuk men-deploy teknologi Web Service pada Business Communities. Kontribusi utama dari paper ini termasuk i) analisa kebutuhan Business Community, ii)pembentukan metodology deployment yang didasarkan pada pendekatan yang baik stepwise deployment, iii)rancangan infrastrukutr yang didasarkan pada Service Oriented Architecture lebih spesifiknya untuk Business Communities dan diorganisir untuk mendukung stepwise deployment. Pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman ini tidak hanya melingkupi hasi teknologi, tetapi juga memiliki hubungan dengan bisnis dan layanan organisasi, mendefinisikan konsep-konsep Business Community dan Business Community Service Infrastructure; BCSI akan mendukung deployment, pelengkapan dan penggunaan layanan-layanan oleh semua anggota dalam komunitas, secara peer-to-peer dan secara terdesentralisasi, ketimbang menyediakan implementasi layanan tersentralisasi. Hasil dari proyek ini sudah divalidasi, dari sudut pandang teknis dan sudut pandang bisnis, melalui pilot system pada Business Community di Pelabuhan Genoa.
8
9
DAMPAK SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE TERHADAP DUNIA BISNIS DAN PENDIDIKAN
DAMPAK SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE TERHADAP DUNIA BISNIS DAN PENDIDIKAN Ikhsan Putra Kurniawan* *Peserta Kuliah Seminar(A) Semester Genap 2007/2008 Kelompok 255 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia
Lebih terperinciE-DOCUMENT MANAGEMENT BASED ON WEB SERVICES AND XML
Diringkas oleh : Kelompok 255 Anggota Kelompok : Ikhsan Putra Kurniawan - 1204000432 Mata Kuliah : Kelas Seminar (IKI140991) Semester : Genap 2007/2008 Ringkasan Jurnal : E-Document Mangement berdasarkan
Lebih terperinciSERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
Implemented using Web Services SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Mengerti konsep dasar dari Service Oriented Architecture (SOA). Memahami manfaat SOA. Mengerti kapan
Lebih terperinciWEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12
WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web
Lebih terperinciBy : Agung surya permana ( )
By : Agung surya permana (5108100504) Latar belakang Rumusan masalah Permasalahan yang diangkat dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah: Bagaimana mengimplementasikan metode arsitektur SOA dari hasil
Lebih terperinciBAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA
BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA Dengan melakukan penelusuran evolusi pola-pola integrasi, maka dapat ditunjukkan bahwa SOA merupakan teknik integrasi yang dibangun berdasarkan teknologi
Lebih terperinciFirewall & WEB SERVICE
Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui
Lebih terperinciBab II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi
Lebih terperinciArsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)
1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan STMIK AMIKOM Purwokerto merupakan perguruan tinggi komputer yang memiliki 2 program studi unggulan, yaitu program studi sistem informasi dan teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada abad 20-an ini sangat berpengaruh khususnya pada teknologi jaringan komputer. Jaringan
Lebih terperinciWeb Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan
Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming
Lebih terperinciWEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNIS
WEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNIS Latar Belakang Dengan lingkungan sistem informasi yang semakin terdistribusi dan heterogen akan sangat dibutuhkan pola manajemen system yang secara konsisten
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA INDONESIA BERBASIS WEB SERVICES
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA INDONESIA BERBASIS WEB SERVICES Abstrak Agus Hariyanto 1) 1) Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember Jl. Mastrip Po Box 164 Jember Telp (0331)-333532
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE Miftahur Rohmah 4114080 Prodi Sistem Informasi Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang 2017
Lebih terperinciImplementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik
1 Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik F Kapojos, H.F. Wowor, A.M. Rumagit, A.P.R Wowor. Abstrak Service Oriented Architecture (SOA) suatu teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, aplikasi dan platform yang digunakan oleh departemen-departemen dan unit pendukung pada perguruan tinggi menjadi beragam.
Lebih terperinciSiklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis
Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa
Lebih terperinciSISTEM TERDISTRIBUSI UNTUK SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE
SISTEM TERDISTRIBUSI UNTUK SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE OLEH - Nur Adi Hidayanto - Puji Tri Haryono - Yogi Purnomo Putra Kelas TI 12 C Dosen Pengampu : S.Samsugi, S.Kom.,
Lebih terperinciTUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE
TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE Disusun Oleh : NAMA : Agung Septiansyah NIM : 13111095 TEKNIK INFORMATIKA Kelas Malam/22 PENERAPAN PRIVATE UDDI REGISTRY PADA APLIKASI WEB SERVICE INFORMASI HARGA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang
Lebih terperinciPENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI
Media Informatika Vol. 9 No. 1 (2010) PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung
Lebih terperinciINTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA
Media Informatika Vol. 11 No. 1 (2012) INTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda no. 96 Bandung
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS METODE
BAB 3 ANALISIS METODE 3.1 Analisis Pembangunan Aplikasi SOA dengan SOAD dan Aplikasi SOA adalah aplikasi yang menggunakan konsep service-oriented dalam pembangunan dan penggunaan aplikasi. Penggunaan konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1
BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1 1.1 Latar Belakang Masalah Nasabah yang menjadi peserta asuransi harus memberikan data pribadi kepada pihak asuransi. Data peserta asuransi yang diberikan harus sesuai dengan
Lebih terperinciArsitektur Aplikasi Web
Web Engineering 2010 Arsitektur Aplikasi Web Husni husni@if.trunojoyo.ac.id Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com Outline Pendahuluan Metode dan Pendekatan Seluk beluk Arsitektur Web Komponen dasar
Lebih terperinciPROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI
PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER PROSES TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER 1 Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada berbagai ruang kerja,
Lebih terperinciBasis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS
Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:
Lebih terperinciDasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata
Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi layanan dan client sebagai pengguna layanan
Lebih terperinciCLUSTERING & GRID COMPUTING. Sistem terdistribusi week 10
CLUSTERING & GRID COMPUTING Sistem terdistribusi week 10 Outline Komputasi terdistribusi dengan terkluster Komputasi terdistribusi dengan grid Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan
Lebih terperinciPENGGUNAAN PARADIGMA SOA (SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE) UNTUK MEREALISASIKAN INTEROPERABILITAS DAN INTEGRITAS SISTEM INFORMASI.
Media Informatika Vol. 11 No. 1 (2012) PENGGUNAAN PARADIGMA SOA (SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE) UNTUK MEREALISASIKAN INTEROPERABILITAS DAN INTEGRITAS SISTEM INFORMASI Rini Astuti Sekolah Tinggi Manajemen
Lebih terperinciIMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE
IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI () ON-LINE A r a d e a Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstrak Pemanfaatan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pemanfaatan web service untuk integrasi data pada sistem informasi eksekutif
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 1.1. Tinjauan Pustaka Pemanfaatan web service untuk integrasi data pada sistem informasi eksekutif (studi kasus : univeritas janabadra Yogyakarta) yang memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kewenangannya masing-masing guna terlaksananya pengembangan e-government
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inpres No 3/2003 tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, mengamanatkan setiap Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengambil langkah-langkah
Lebih terperinciBAB II. KAJIAN PUSTAKA
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Rapor Rapor berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi yang dilaporkan dalam hal
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION
SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang Jl. A. Yani No. 12 Palembang email : ariemuzakir@gmail.com Abstrak Web service
Lebih terperinciSilabus. 1 Pengenalan Electronic Commerce (E-Commerce) 2 Manfaat, Tantangan E-Commerce & Klasifikasi Model Bisnis E Commerce
KONTRAK PERKULIAHAN Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materi kepada mahasiswa Pertemuan 7 diadakan QUIZ / review materi Pertemuan 8 diadakan UTS dimana materi diambil dari pertemuan 1-6 Setelah
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xiii ABSTRACT... xiv BAB I. PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Service Oriented Architecture (SOA) Konsep Service Oriented 2-1
BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Service Oriented Architecture (SOA) Saat berbicara mengenai SOA, maka terlebih dahulu harus dilakukan pembahasan mengenai services. Services adalah sebuah fungsi yang terdefinisi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI
IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI Benni Agung Nugroho, Ellya Nurfarida Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri e-mail : benni.nugroho@gmail.com,
Lebih terperinciMaking Provisions for Applications and Services
Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan XML (Extensible Markup Language) merupakan salah satu teknologi standar yang diterapkan pada suatu layanan sistem informasi berbasis Web. Teknologi ini dikembangkan oleh
Lebih terperinciBS603 PENGEMBANGAN APLIKASI ENTERPRISE Niko Ibrahim, S.Kom, MIT
BS603 PENGEMBANGAN APLIKASI ENTERPRISE 2016 - Niko Ibrahim, S.Kom, MIT Silabus BS603 Aturan dan tata cara kuliah Tujuan Perkuliahan Materi kuliah Buku referensi Tugas dan Quiz Ujian Tengah dan Akhir Semester
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi komputerisasi saat ini, khususnya di bidang informatika, sistem informasi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengolahan data dan penyebaran informasi menjadi kurang efektif dan efisien, apabila sumber informasi dalam bentuk kertas yang statis atau mengandalkan daya ingat
Lebih terperinciDATA CENTER: PENDAHULUAN
DATA CENTER: PENDAHULUAN Tujuan Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu: mengetahui dan memahami fungsi, tujuan, dan komponen pembentuk sebuah data center disertai fungsi dan tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya teknologi-teknologi yang mendukungnya. Salah satu teknologi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan otobus (PO) merupakan salah satu jasa akomodasi angkutan darat yang melayani perjalanan dari satu kota menuju kota lainnya. Saat ini informasi mengenai jadwal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi digital adalah teknologi yang jika dilihat dari segi cara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi menjadi sebuah alat sederhana yang dapat membantu tercapainya kebutuhan manusia dengan lebih cepat dan mudah. Hampir seluruh aktivitas manusia melibatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer pada sisi perangkat lunak saat ini telah mengalami pergeseran yang cukup besar, yaitu dari aplikasi yang bersifat standalone menuju pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini, diantaranya adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Beberapa metode penelitian dilakukan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, diantaranya adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut : 3.1.1 Model Model diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, khususnya di dalam dunia teknik informatika, penting bagi pelaku industri yang berkecimpung di dunia
Lebih terperinciSILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE
SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE KONTRAK PERKULIAHAN Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materi kepada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah INOVASI, Vol.14 No.2 Hal , Mei-Agustus 2014, ISSN
ANALISIS KINERJA KOMPUTASI TERDISTRIBUSI DENGAN PLATFORM WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE REST REPRESENTATIONAL STATE TRANSFER Oleh : Yogiswara *) ABSTRAK Teknologi Komputasi terdistribusi seperti Common
Lebih terperinciPerancangan Cetak Biru Teknologi Informasi
Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi Budi Daryatmo STMIK MDP Palembang budi_daryatmo@yahoo.com Abstrak: Pengelolaan TI perlu direncanakan dan dituangkan dalam bentuk cetak biru TI sehingga organisasi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Saat ini, dua teknologi paling populer yang digunakan pada Internet adalah dan World Wide Web. Pada beberapa tahun yang akan
1. PENDAHULUAN Saat ini, dua teknologi paling populer yang digunakan pada Internet adalah e-mail dan World Wide Web. Pada beberapa tahun yang akan datang, kita mungkin melihat teknologi internet lain yang
Lebih terperinciDATA CENTER: PENDAHULUAN
DATA CENTER: PENDAHULUAN Definisi, Fungsi dan Tujuan Data Center 2 Definisi Data Center (lanj)... komponen penting dari infrastruktur yang mendukung Internet dan perdagangan digital Juga sektor komunikasi
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. Unit informasi digital yang terdapat pada halaman web. Pihak yang menyediakan layanan. Pihak yang membutuhkan layanan
DAFTAR TABEL Tabel III-1 Fase dan Deliverables UP dalam Tugas Akhir... III-1 Tabel III-2 Fitur Joomla... III-2 Tabel III-3 Fitur Drupal... III-3 Tabel III-4 Identifikasi Web Service... III-5 Tabel III-5
Lebih terperinciInteroperabilitas. bagaimana mereka berkomunikasi?
Interoperabilitas Contoh skenario: dua orang yang berbeda suku, budaya, bahasa, dan tradisi harus bekerjasama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Masingmasing tidak mengetahui bahasa rekan kerjanya, tetapi
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi
Lebih terperinciSI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #4 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)
SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #4 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan bahasa, pedoman, dan visualisasi yang digunakan sebagai dasar pembuatan sebuah pemodelan arsitektur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menghubungkan antara jaringan secara global, internet dapat juga disebut
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet (interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antara jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Jalan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 12. Jalan adalah seluruh bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang
20 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang memanfaatkan teknologi informasi. Seperti halnya pada perguruan tinggi dituntut untuk dapat
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : KOMPUTASI MOBILE Kode MK : 010-056320 Jumlah SKS: 6 SKS Semester : 7 (bidang minat) Refensi 1. Mobile and Wireless Design Essentials. Mallick, Martyn. John Wiley
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Mata kuliah : E-Commerce Semester : VI Jurusan : Manajemen Informatika Sks : 3 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan bisnis yang dilakukan secara elektronik,
Lebih terperinciWEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online. dengan PHP dan SOAP WSDL. Roki Aditama CV. LOKOMEDIA
WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online dengan PHP dan SOAP WSDL Roki Aditama CV. LOKOMEDIA WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online dgn PHP dan SOAP WSDL Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan
Lebih terperinciE-Business Infrastructure
E-Business Infrastructure Layanan aplikasi/layanan e-bisnis CRM, SCM, Data Mining, CMS Lapisan Perangkat Lunak Sistem Perangkat lunak web browser, web server, jaringan dan DBMS Lapisan Transpor/Jaringan
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Web App. Process and Architecture Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285640392988 SILABUS
Lebih terperinciDwi Hartanto, S,.Kom 10/06/2012. E Commerce Pertemuan 10 1
E Payment suatu sistem menyediakan alat alat untuk pembayaran jasa atau barang barang yang dilakukan di Internet. Didalam membandingkan dengan sistem pembayaran konvensional, pelanggan mengirimkan semua
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. 2.1 Web Service Web Service adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya
Lebih terperinciCatatan Archimate 2.1
Catatan Archimate 2.1 Versi 0.1 Referensi The Open Group, N131 Archimate 2.1 Reference Card.pdf, https://www2.opengroup.org/ogsys/catalog/n131 Archimate 2.1 Active Structural Behavioral Passive Structural
Lebih terperinciTujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima
Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
Lebih terperinciInfrastruktur Teknologi Informasi
Infrastruktur Teknologi Informasi Content Definisi Infrastruktur TI Layanan-layanan Infrastruktur TI Evolusi Infrastruktur TI Komponen-komponen Infrastruktur Tren Platform Peranti Keras Dan Teknologi Baru
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS BERBASIS MOBILE
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS BERBASIS MOBILE Ida Bagus Made Mahendra, Ida Bagus Gede Dwidasmara, Putu Praba Santika Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas
Lebih terperinciDasar Dasar Jaringan
Dasar Dasar Jaringan Ardian Ulvan (Applied Computer Research Group ACRG) ulvan@unila.ac.id 1 Pendahuluan Keuntungan Menggunakan Jaringan Resource Sharing (kebanyakan device berstatus idle) Biaya pembelian
Lebih terperinciCLOUD COMPUTING PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A :
PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A : CLOUD COMPUTING Isram Rasal S.T., M.M.S.I, M.Sc. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 1 Cloud Computing 2 Cloud Computing Cloud
Lebih terperinciTujuan. terkluster. Grid. 2. Mahasiswa memahami komputasi terdistribusi dengan
Chapter 8 Overview Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang
Lebih terperinciMODEL ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI
MODEL ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI Model Arsitektur SI Terdistribusi Suatu rancangan untuk penyusunan dan operasi komponen-komponen suatu sistem, dimana rancangan tsb mengidentifikasi komponen
Lebih terperinciInternet dan WWW. Pertemuan - II
Internet dan WWW Pertemuan - II Istilah-istilah Penting dalam dunia web: Website : kumpulan beberapa halaman web(web page) Homepage : halaman pertama dari sebuah website Domain : nama computer URL : alamat
Lebih terperinciCLUSTER. Kategori Cluster Computing
CLUSTER Cluster, dalam ilmu komputer dan jaringan komputer adalah sekumpulan komputer (umumnya server jaringan) independen yang beroperasi serta bekerja secara erat dan terlihat oleh klien jaringan seolah-olah
Lebih terperinciBAB 1 Perkembangan Web Service
BAB 1 Perkembangan Web Service Service Oriented Architecture (SOA) (McGovern dkk, 2003) merupakan paradigma yang baru muncul untuk aplikasi terdistribusi dan pemrosesan e-business yang berasal dari pemrograman
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen,
14 BAB III LANDASAN TEORI Sistem Informasi Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu seperti
Lebih terperinciBab 3. Metode Penelitian
12 Bab 3 Metode Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi secara lebih mendalam
Lebih terperinciImplementing Integrated Services of Networked Home Appliances Using Service Oriented Architecture
Diringkas oleh : Kelompok 255 Anggota Kelompok : Ikhsan Putra Kurniawan - 1204000432 Mata Kuliah : Kelas Seminar (IKI140991) Semester : Genap 2007/2008 Ringkasan Jurnal : Mengimplementasikan Layanan Terintegrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media server adalah sebuah komputer khusus atau server perangkat lunak mulai dari enterprice atau database yang menyediakan Video on Demand ( VOD ). Secara singkatnya
Lebih terperinciPEMROGRAMAN WEB. Agussalim
PEMROGRAMAN WEB Agussalim Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan tentang: Konsep Pemrograman WEB Pemrograman WEB statis dan dinamis HTML (Hyper Text Markup Language) PHP Hypertext preprocessor,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sasaran tertentu, sedangkah menurut (Hall, 2007) mengatakan sistem adalah. adalah sebuah sistem harus lebih dari satu bagian.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Menurut Fitz Gerald dalam Jogiyanto (2005), suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
Lebih terperinciInternet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Internet t 2 Internet Internet
Lebih terperinciWeb Service. Asep Herman Suyanto
Web Service Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Web service adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interaksi yang bisa beroperasi machine-to-machine
Lebih terperinciRANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF
RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF Ibrahim 1, Lela Nurpulaela 2 1,2 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Singaperbangsa Karawang
Lebih terperinciM. Choirul Amri
Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 MANAJEMEN SITUS WEB
PERTEMUAN 4 MANAJEMEN SITUS WEB Elemen dari metodologi pembangunan situs web adalah sebagai berikut: Informasi audience Informasi-informasi ini termasuk latar belakang pengguna, minat, dan semua perincian
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE NAMA : Budiawan Martha T NIM : 06.12.1997 ALAMAT BLOG: http:// duniaprotect.blogspot.com/ STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRACT E-dagang atau
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dengan judul penelitian oleh penulis mengenai Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran
Lebih terperinciImplementasi Services Oriented Architecture (SOA) Dalam Sistem Transaksi Perbankan di Perguruan Tinggi Studi Kasus: Universitas Padjadjaran
Implementasi Services Oriented Architecture (SOA) Dalam Sistem Transaksi Perbankan di Perguruan Tinggi Studi Kasus: Universitas Padjadjaran Arif Firmansyah Development Center of Information System and
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG. PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang
Lebih terperinciDAFTAR ISI PRAKATA ARTI SINGKATAN
PRAKATA ARTI SINGKATAN ABSTRACT INTISARI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 2 1.3 Batasan Masalah 2 1.4 Keaslian Penelitian
Lebih terperinci