Tim Putra Jatim dan Tim Putri DKI Sementara Memimpin Nomor Beregu
|
|
- Widyawati Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BULETIN HARI Ke 6_Jumat, 23 September 2016 Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Kontributor: Jos Jacobs (Netherland), Arifin Halim Buletin Hari ke 6 Jumat, 23 September 2016 Tim Putra Jatim dan Tim Putri DKI Sementara Memimpin Nomor Beregu Tim beregu putra Jatim sementara memimpin dalam pengumpulan VP dengan total 49,02 VP dari 3 sesi hari pertama setelah mengalah lawan-lawannya, yaitu sesi 1 membantai tim Kepri denngan 20 0 VP, sesi kedua mengalahkan cukup telak tim Aceh dengan skor 16,73 3,27 VP dan sesi ketiga mengalahkan tim Jateng dengan skor 12,29 7,71 VP. Tim putra Jatim yang diperkuat oleh pemenang medal emas nomor Pasangan Putra, Denny J Sakul Kukuh Indrayana, Youbert Sumarauw Ronny Eltanto yang pada nomor pasangan meraih medal perunggu serta pasangan Santje Panelewen Mukhiban. Peringkat kedua ditempati oleh tim kuda hitam Sumsel dengan total 48,77 VP setelah mengalahkan tim tuan rumah Jabar dengan 13,97 6,03 VP, menang atas tim Jateng dengan 14,8 5,2 dan membantai tim lemah Kepri 20 0 VP. Peringkat ketiga ditempati oleh pemegang medali emas PON XVIII lalu, yaitu tim DKI dengan total 46,52 VP. Hasil selengkapnya ditampilkan dalam klasmen di bawah. Untuk beregu putri, 4 tim teratas di tempati tim dari Pulau Jawa yaitu peringkat pertama DKI (28,52 VP) merupakan pemegang medal emas semenjak PON 1973, diikuti tim putri Jateng (25,91 VP), peringkat ketiga tim putri Jabar (21,88 VP) dan tim putri Jatim (19,37 VP) sebagai peringkat keempat. Sedangkan 2 tim dari Sulawesi, yaitu Sulsel (17,72 VP) dan Sulut (6,6 VP) berada pada posisi kelima dan keenam. Berbeda dengan nomor Beregu Putra, Beregu Putri hanya memainkan 2 sesi perhari dengan jumlah papan yang sama yaitu 16 papan per sesi. Pertandingan nomor Beregu akan memainkan babak penyisihan dengan sistem kompetisi penuh yang artinya akan saling bertemu 2 kali pada babak penyisihan dengan 4 tim terbaik akan melanjutkan ke semifinal serta Final. 1
2 Informasi Jos Jacobs dari Belanda yang berhalangan ke Bandung karena mengikuti kegiatan Kejuaraan dunia di Polandia, mengirimkan analisis pertandingan yang disiarkan di Vue-Graph. Artikel di tulis di buka di dalam bahas Inggris dan kami terima di malam hari, sehingga tidak ada waktu lagi untuk menterjemahkan ke bahasa Indonesia. Di samping itu, artikelnya akan tumpang-tindih dengan analisis yang sudah di buat redaktur. 2
3 3
4 BULETIN HARI Ke 6_Jumat, 23 September
5 5
6 Rubrik Problem Penawaran Berjalan 1. Hitungan sederhana. Distribusi dari kejuaraan dunia tahun Pembagi : Timur Bahaya : - kartu barat dan selatan : Anda yang duduk di Selatan opening lead as, J,3 dan 6. Kartu apa yang anda mainkan pada trik ke dua? Hitungan sederhana Barat opening lead, 9, 6, Jack, dilanjutkan -5, 4, as dan as di truf declarer. Selanjutnya -2, 4, Queen dan anda menangkan dengan as. Bagaimana defense anda selanjutnya? 6
7 ARENA BEREGU PUTRA Oleh : Ferdy Waluyan BULETIN HARI Ke 6_Jumat, 23 September 2016 Di hari pertama pertandingan beregu putra, salah satu papan yang menarik adalah distribusi berikut: Pembagi: Selatan Bahaya: Pada pertandingan Jawa Timur Vs Jawa Tengah di Open Room penawaran berjalan: Penawaran di meja lain: 1 2 Pass 3 Dbl 4 Pass Pass Dbl All pass Utara opening lead dan Selatan menang dengan as dilanjutkan dimenangkan declarer dengan king, dilanjutkan dengan ke Queen. Dari dummy dimainkan, Selatan kecil dan Declarer King. Kontrak 4 mati satu karena untuk membebaskan kesulitan entry ke tangan dan akan mempromosikan di utara mendapat dua trik. Declarer seharusnya dapat memenuhi kontrak 4 jikalau memainkan ke jack dan bukan King. Meskipun sudah pasti as ada di Selatan. Kukuh I Soebroto D. Sakul Kamto 1 2 Pass 3 Dbl 4 Pass 4 Dbl Pass 5 Dbl All pass Bid 5 dari Utara secara teknis paling tepat karena kemungkinan Selatan memegang distribusi karena take out atas 3 dan 4 Analisis Bidding Dengan kartu Selatan yang memegang 6 kartu dan maksimum point, pilihan yang lebih baik adalah 3.Penawaran 3 sudah menunjukkan pegangan maksimum dan akan bermasalah jikalau Utara memegang distribusi: atau 1-5-4/3 dengan warna yang kurang baik. Atas double 3 dan utara respon 4, otomatis selatan akan pass. Dengan Barat rebid 4 (sebenarnya tidak perlu), double kedua kali dari selatan ada 2 hal yaitu menunjukkan kartu ada minimum 3 trik dan juga warna. Di dalam competitive bidding modern, jikalau ada bidding yang dapat ditafsirkan takeout sedangkan ada 4 trik menang, maka harus pass. Oleh karena itu dengan rebid 3 Utara akan bid 4 dengan 2 kartu dan memegang KQJ di warna. Analisis yang harus dilakukan declarer adalah, Tiga as pasti di Selatan dan dengan 6 kartu (sudah diketahui) kemungkinan distribusi kartu selatan adalah: atau Memainkkan King hanya benar untuk satu distribusi, yaitu terbagi 3-3 (dengan asumsi Queen di Utara). Kalau Queen doubleton di Utara kontrak 4 selalu mati karena akan kehabisan truf setelah bebas. Jikalau teori prosentase benar, maka pembagian terbagi 3-3 lebih kecil dari pada terbagi 4-2. Declarer juga sebenarnya dapat langsung fines pada trik ke-2 karena Utara mempenalty, dan juga hanya salah kalau Selatan singleton Jack. Pada berita yang lalu, sudah diuraikan dengan jelas bahwa declarer harus menganalisis dan membuat rencana sebelum memainkan suatu kontrak. Papan no 30 ronde ke 2, hanya 3-meja yang mencapai kontrak 6 dan berhasil memenuhi, masing-masing : Sulawesi Utara, Aceh dan Sumatera Selatan. Pembagi : Timur Bahaya : Analisis Play Kontrak 5 yang didouble mati dua. Sudah pasti Timur memegang 5 kartu?! Timur tidak akan double dengan 4 kartu kecil, apalagi yang double D. Sakul. Setelah Timur Opening lead di truff di dummy, declarer harus memainkan as dan kecil, sebagai usaha memperoleh entry untuk truf tiga kali, dan akan memenuhi kontrak kalau Barat memegang KQ Doubleton. Dengan truf tiga kali hanya mati satu. 7
8 Tidak mudah untuk mencapai kontrak 6 dan juga cara memainkan nya, atas opening lead / tertinggal 2 entry untuk membebaskan. Dengan memainkan as & truf, cabut tiga kali truf berhenti di Selatan kontrak 6 masuk dengan ruffing fines jack. Jikalau Timur opening 2 teramat sulit bidding untuk mencapai kontrak 6. Demikian juga kalau aasa pembukaan 1 (precision), untuk competitive pemain bid double untuk menunjukan 2 warna major dan Timur jump ke 4. Dengan demikian, di dummy discard, Barat otomatis kena squeeze. Papan nomer 29 ronde kedua, kedua pihak dapat memenuhi kontrak game dan menurut Jos Jacobs papan ini adalah masalah tactical batle, karena kedua tangan dapat sacrifice. Ini jarang terjadi. Pembagi: utara Bahaya: Semua Di arena kejuaraan dunia, dengan kartu Utara akan bid langsung warna yang semi-solid. Pada papan nomor 17 ronde ke 2, DKI-Jaya memperoleh 11 IMP saat behadapan Kepri. KEPRI VS DKI Open Room Pembagi : Utara Bahaya : Tobing T. Asbi 1 Pass 3 Pass 3 Pass 4 Pass 4 Pass 4 Pass 4 NT Pass 5 Pass 6 All pass Teoritis kontrak 6 cukup baik karena semua warna memegang top-honor ( As & king ). Jawa barat juga bid slam tetapi di 6. Kontrak selalu mati satu karena ada 1 kartu loser di dan. Namun atas kontrak 6, atas jack Barat tidak memainkan queen (??). Dengan memainkan As, stripping & dan throw-in di, kontrak 6 masuk. Dengan kedudukan kartu Barat memegang Q J 10 di, maka dengan memainkan, Barat akan terkena squeeze di dan. Kartu yang tersisa adalah David Hutagaol L.Gontha Misbahudin Pass Pass Dbl 3 All pass Kontrak 3 masuk empat, Closed Room Amir Tobing Supri T. Asbi Pass Pass Pass Pass 4 Pass Pass 5 All pass Kontrak 5 mati 1 dan Kepri plus 2 IMP. Seharusnya 5 masuk terkecuali lead, karena hanya loser masing-masing 1 trik di dan. Namun setelah truf dan ke dummy dengan king, declarer main dan Tobing lanjutkan setelah menang dengan as. Penggunaan Konvensi Penggunaan Konvensi competitive terhadap pembukaan 1 strong dari lawan, harus didasarkan pada keadaan papan. Contoh pada papan nomor 40, pertandingan antara Jatim VS Jateng. Pembagi: Barat Bahaya : - 8
9 Kukuh I Soebroto D.Sacul Kamto 1 1 NT Dbl 5 Dbl All pass Kontrak 5 didouble mati -3, Barat opening lead As dan beralih 10 diambil dengan As dan dari dummy dimainkan. Konvensi competitive terhadap 1 strong, untuk menunjukkan 2 warna minor dapat dilakukan di posisi papan tidak bahaya lawan bahaya. Kegunaannya adalah untuk sacrifice. Pada posisi papan dua pihak tidak bahaya sebaiknya tidak juga dilakukan kalau ada opening hand, menjaga partner sacrifice seperti yang terjadi pada papan di atas. Di meja lain T-B mencapai kontrak 4 mati satu. Pada papan nomor 46, Jatim memperoleh 10 IMP karena kesalahan bidding yang tidak perlu terjadi. Pembagi: Timur Bahaya:: Kukuh. I Soebroto D.Sakul Kamto 1 Pass Pass Dbl Pass Pass 2 2 NT Pass 3 NT(??) All pass Kontrak mati satu setelah Timur Opening Lead. Bidding Utara menunjukkan balance strong NT. Setelah 2NT Utara, seharusnya Selatan bid 3 Stayman. Di meja lain pasangan Jatim mencapai kontrak 4 melalui penawaran: Agus K Sumarauw Santoso Sie Ronny E 1 NT Pass 2 NT Dbl 3 Dbl Pass 3 Pass 4 All pass (1 NT= weak NT; 2NT= transfer ke ) Kontrak 4 selalu masuk, hanya kalah 3 trik masingmasing 1 trik di, dan. 9
10 Hamparan Hijau Alun-Alun Kota Bandung Sejak kota ini dipegang oleh Ridwan kamil yang sekarang menjadi Wali Kota Bandung, seolah kota tak berhenti berinovasi dan terus mempercantik tampilan kotanya untuk mengembalikan sebutan kotanya yang sangat popular yaitu Pariz Van Java.salah satunya merubah wajah alun-alun kota Bandung yang beberapa tahun sebelumnya identik dengan kata tak terurus.sehingga banyaknya para pedagang kaki lima bebas menggelar lapak dan berjualan seenaknya, dan tempat yang tertutup pagar teralis besi seakan pengunjung tidak bebas masuk ke dalam alun-alun. yang cukup tinggi, sehingga membuat tidak nyaman bagi warga bandung maupun wisatawan yang sedang berwisata di sekitarnya. Alun-alun Bandung berada di dekat pusat tempat wisata belanja murah pasar baru trade center, wisata sejarah Bandoeng Tempo Doeloe jalan braga dangedung merdeka adalah tempat yang bagus dan baik sebagai salah satu opsi wisata murah. Kini,wajah Alun-alun kota Bandung yang termasuk area halaman dari mesjid Agung Bandung sekarang sudah merubah tempat yang nyaman. Lahan seluas m2 itu menjadi kawasan menyerupai sebuah lapangan bola dengan bahan rumput sintetis berwarna hijau. Sejarah dan filsafat Alun-Alun, pada jaman belanda Setiap Opsir yang mau berkunung ke Keraton, Kabupaten ataupun Kawedanan pada umunnya selalu dianter oleh Pejabat lokal naik Kereta/Bendi. Begitu mendekati lokasi sang Pejabat Lokal selalu berteriak Alon-alon (dalam bahasa Jawa artinya perlahan) kepada sang Kusir. Mengingat Opsir Belanda tidak bisa mengingat nama lokasi dalam bhs Jawa. Maka lokasi tersebut dinamakan oleh Opsir Belanda ini Aloonaloon. Nama iniah yang akhirnya menjadi kata Alun-alun sekarang ini. Di Blitar maupun Ponorogo hingga saat ini; mereka masih menamakannya Aloon-aloon.Jadi kata 10
11 Alun-alun itu sebenarnya adalah kata Alonalon yang diserap dalam Lafal orang Belanda. Alun-alun itu sendiri merupakan sepetak tanah segi empat ditengah kota. Berdasarkan filsafat tata ruang Jawa yang luhur. Alunalun harus dibangun dengan konsep catur sagotra atau catur gatra yang artinya empat elemen dalam satu unit area, dimana alun-alun itu harus ada KRATON, MASJID, PENJARA maupun PASAR di lokasi tersebut. Di Alun-alun Bandung pun ditata seperti filsafat tersebut dengan adanya Pendopo, Mesjid, Penjara (Banceuy) dan PASAR. Tata letak seperti ini juga dikenal dengan nama Arsitektur Tembok Keliling (Omwallingarsitektur). Pemahamanan tradisonal masyarakat sejak zaman dulu yang berasumsi bahwa alunalun adalah sebagai tempat berkumpul ketika mengadakan suatu acara atau kegiatan yang sifatnya temporer,maka dewasa ini telah berubah seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.dan termasuk apa yang terjadi dengan Alun-alun kota Bandung juga sebagai salah satu alternatif tempat wisata keluarga yang cukup menarik. Hampir setiap hari selalu ramai dikunjungi, apalagi ketika akhir pecan tiba dan di waktu liburan selalu penuh dan ramai dengan aktifitas wisata keluarga. Sebagai kawasan asri dan hijau di tengah kota kembang, kehadiran alun-alun kota Bandung memang menjadi magnet tersendiri khususnya warga masyarakat lokal bandung hingga wisatawan luar daerah,menikmati keindahan alun-alun Kota Bandung baik siang apalagi malam hari adalah kegiatan wisata yang mengasyikan. Nah,demikianlah informasi tentang salah satu Tempat wisata di kota Kembang. Apresiasi diri dengan ikut menjaganya dan merawatnya sebagai fasilitas umum milik kita semua.menjaga kebersihan seperti buang sampah pada tempatnya SELAMAT BERWISATA. 11
12 Jawaban rubrik problem Double dari partner tentu menunjukkan ada dua trik menang. pegangan sebagai berikut Kemungkinannya adalah : As & atau As & King. Dengan analisis di atas, maka yang paling betul adalah pada trik kedua memainkan 10/6. Kalau Utara memegang As dan As, setelah As akan memainkan As!!! Kedudukan kartu lengkap. Setelah anda menang dengan As lanjut dan biarkan declarer truf. Kartu yang akan tersisa adalah : Jawabannya sederhana kalau anda mau menghitung. Dari jalan bidding, jelas declarer memegang King. Declarer ada pilihan fines S dua arah. Queen, maka King di Barat juga kena fines Kemungkinan kartu declarer : Kx x AKJxxxx Kxx Kalau ini distribusi kartu declarer maka kontrak 6 selalu masuk, karena dengan truf, entry Queen, otomatis Barat akan kena squeeze di &. Yang anda harapkan adalah kartu lengkap 12
13 KLASEMEN PEROLEHAN MEDALI PON XIX Kontingen Emas Perak Perunggu TOTAL 1 JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH SUMATERA UTARA PAPUA SULAWESI SELATAN RIAU KALIMANTAN TIMUR BALI DI YOGYAKARTA SUMATERA BARAT SULAWESI TENGGARA BANTEN LAMPUNG MALUKU KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN UTARA GORONTALO JAMBI SUMATERA SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG ACEH NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH KALIMANTAN BARAT KEP. RIAU PAPUA BARAT BENGKULU SULAWESI BARAT MALUKU UTARA NUSA TENGGARA TIMUR Update medali sampai dengan 22 September 2016, pk
Tim Putra dan Putri DKI. Lolos ke Semifinal
BULETIN HARI Ke 9_Senin, 26 September 2016 Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Kontributor: Jos Jacobs (Netherland), Arifin Halim Buletin Hari ke 9 Senin,
Lebih terperinciTim Putra Jatim dan Putri DKI, Memimpin nomor Beregu
BULETIN HARI Ke 8_Minggu, 25 September 2016 Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Kontributor: Jos Jacobs (Netherland), Arifin Halim Buletin Hari ke 8 Minggu,
Lebih terperinciPeraih medali Pasangan Putra
BULETIN HARI Ke 5_Kamis, 22 September 2016 Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Kontributor: Josh Jacob (Netherland), Ariin Halim Buletin Hari ke 5 Kamis,
Lebih terperinciDAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009
ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT
Lebih terperinciPopulasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),
Babi Aceh 0.20 0.20 0.10 0.10 - - - - 0.30 0.30 0.30 3.30 4.19 4.07 4.14 Sumatera Utara 787.20 807.40 828.00 849.20 871.00 809.70 822.80 758.50 733.90 734.00 660.70 749.40 866.21 978.72 989.12 Sumatera
Lebih terperinciRUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN
Pembangunan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Tahun 2016 PERUMAHAN PERBATASAN LAIN2 00 NASIONAL 685.00 1,859,311.06 46,053.20 4,077,857.49 4,523.00 359,620.52 5,293.00 714,712.50 62,538.00 1,344,725.22
Lebih terperinciJadwal & Hasil Pertandingan Voli Pantai PON XIX Jawa Barat
Jadwal & Hasil Pertandingan Voli Pantai PON XIX Jawa Barat Contributed by benny Tuesday, 20 September 2016 Last Updated Thursday, 22 September 2016 volimania.org volimania.org Pekan Olahraga Nasional XIX
Lebih terperinciDjarum Black Tampil Perkasa
Djarum Black Tampil Perkasa Djarum Black Semarang Tampil Perkasa menempati posisi pertama babak penyisihan dengan 129 VP. Sepanjang 6 Sesi Babak Penyisihan Turnamen Bridge Geologi Cup 11 yang berlangsung
Lebih terperinciWILUJENG UMPING. Buletin Hari ke-1 Minggu, 18 September Assamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Olahraga!!!
Minggu, 18 eptember 2016 WILUJENG UMPING Assamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh alam Olahraga!!! Kita ucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah berkenan mempertemukan
Lebih terperinciTABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011
TABEL 1 GAMBARAN UMUM No. Provinsi Lembaga Pengelola Pengunjung Judul Buku 1 DKI Jakarta 75 83 7.119 17.178 2 Jawa Barat 1.157 1.281 72.477 160.544 3 Banten 96 88 7.039 14.925 4 Jawa Tengah 927 438 28.529
Lebih terperinciBPS PROVINSI SUMATERA SELATAN
BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No.53/09/16 Th. XVIII, 01 September 2016 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA SELATAN MARET 2016 GINI RATIO SUMSEL PADA MARET 2016 SEBESAR
Lebih terperinciPENATARAN WASIT ABSTRACT BEBERAPA PENJELASAN TENTANG LAWS OF DUPLICATE CONTRACT BRIDGE asus
PENATARAN WASIT ABSTRACT BEBERAPA PENJELASAN TENTANG LAWS OF DUPLICATE CONTRACT BRIDGE 2007 asus Beberapa Penjelasan Singkat tentang Laws of Duplicate Contract Bridge Upaya untuk menyusun peraturan pertandingan
Lebih terperinciDKI Ambil Alih Pimpinan di Putri dan Pool Maut B, Sulut Aman di Pool A
DKI Ambil Alih Pimpinan di Putri dan Pool Maut B, Sulut Aman di Pool A DKI Jaya yang sempat tertatihtatih di hari pertama kini mulai menapak puncak klasemen. Baik di Putri maupun di Pool maut B, DKI Jaya
Lebih terperinciTINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016
No. 11/02/82/Th. XVI, 1 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016 GINI RATIO DI MALUKU UTARA KEADAAN SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,309 Pada September 2016, tingkat ketimpangan
Lebih terperinciJadwal Pertandingan Hari ini : 15 April 2012 Antar Provinsi A/B/Putri/Yunior :
Jadwal Pertandingan Hari ini : 15 April 2012 Antar Provinsi A/B/Putri/Yunior : 09:00-11:00 RR1 11:15-13:15 RR2 14:15-16:15 RR3 16:30-18:30 RR4 Jadwal Pertandingan Besok : 16 April 2012 Antar Provinsi A/B/Putri/Yunior
Lebih terperinciNusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.
LAMPIRAN I ZONA DAN KOEFISIEN MASING-MASING ZONA Zona 1 Zona 2 Zona 3 Zona 4 Zona 5 Zona 6 Koefisien = 5 Koefisien = 4 Koefisien = 3 Koefisien = 2 Koefisien = 1 Koefisien = 0,5 DKI Jakarta Jawa Barat Kalimantan
Lebih terperinciLAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XVIII DI PROVINSI RIAU TAHUN 2012
LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XVIII DI PROVINSI RIAU TAHUN 2012 Oleh Abdul Alim, S.Pd.Kor., M.Or. FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tahun
Lebih terperinciSiapa Raih Medali PON
Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Fotografer: Josh Jacob (Netherland), Ariin Halim Buletin Hari ke 4 Rabu, 21 September 2016 Siapa Raih Medali PON Nomor
Lebih terperinciPenangung Jawab : Rustam Effendy Editor : Joto Then Bert Toar Polii Robert Suseno Layout : Darmanto
Putri: DKI, Jabar, Jateng dan Jatim Hampir Pasti Lolos di Putri Walaupun pertandingan masih tersisa 2 sessi lagi, namun DKI, Jabar, Jateng dan Jatim hampir pasti lolos ke PON 2012 yang akan berlangsung
Lebih terperinciWORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)
WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) KONSEP 1 Masyarakat Anak Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak Pendekatan Sektor Multisektoral Multisektoral Peserta Didik Pendidikan Peserta Didik Sektoral Diagram Venn:
Lebih terperinciTURNAMEN BRIDGE NASIONAL TELKOM INDONESIA OPEN 2016
TURNAMEN BRIDGE NASIONAL TELKOM INDONESIA OPEN 2016 PERATURAN PERTANDINGAN A. UMUM Pertandingan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pertandingan Internasional Laws of Duplicate Contract Bridge 2007 ditambah
Lebih terperinciTINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN
BADAN PUSAT STATISTIK No.06/02/81/Th.2017, 6 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN GINI RATIO MALUKU PADA SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,344 Pada September 2016,
Lebih terperinciTabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi
Tabel., dan Padi Per No. Padi.552.078.387.80 370.966 33.549 4,84 4,86 2 Sumatera Utara 3.48.782 3.374.838 826.09 807.302 4,39 4,80 3 Sumatera Barat.875.88.893.598 422.582 423.402 44,37 44,72 4 Riau 454.86
Lebih terperinciBRIDGE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014
BRIDGE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. Nomor Pertandingan Pertandingan merupakan pertandingan pasangan. Pasangan yang dipertandingkan terdiri dari : a. Pasangan Putra b. Pasangan Putri c. Pasangan Campuran
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.
No.1562, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinci2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh
No.1368, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Hasil Pemetaan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG HASIL PEMETAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG
Lebih terperinciTINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SULAWESI TENGGARA MARET 2017 MENURUN TERHADAP MARET 2016
BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK No.39/07/Th.XX, 17 Juli 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SULAWESI TENGGARA MARET 2017 MENURUN TERHADAP MARET 2016 GINI RATIO PADA MARET 2017 SEBESAR
Lebih terperinciTeknik Finesse dan Drop serta Tingkat Keberhasilannya dalam Permainan Bridge
Teknik Finesse dan Drop serta Tingkat Keberhasilannya dalam Permainan Bridge Daniel Widya Suryanata / 13509083 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciPOTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
Lebih terperinciFungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode. 1 010022 Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154
ALOKASI ANGGARAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA GUBERNUR (Alokasi Anggaran Dekonsentrasi Per Menurut Program dan Kegiatan) (ribuan rupiah) 1 010022 : DKI Jakarta 484,909,154
Lebih terperinciJadwal & Hasil Pertandingan Voli Pasir Popnas 2015
Jadwal & Hasil Pertandingan Voli Pasir Popnas 2015 Contributed by Nindy Thursday, 17 September 2015 Last Updated Friday, 18 September 2015 volimania.org volimania.org Masih di event yang sama, yaitu POPNAS
Lebih terperinci2
2 3 c. Pejabat Eselon III kebawah (dalam rupiah) NO. PROVINSI SATUAN HALFDAY FULLDAY FULLBOARD (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. ACEH
Lebih terperinciKOLABORSI KESENIAN MINAHASA & MODERN MEMPESONA
212 KOLABORSI KESENIAN MINAHASA & MODERN MEMPESONA pacara pembukaan Kejurnas Bridge ke52 yang berlangsung tanggal 13 September 2014 di Lion Plaza Mall telah berjalan dengan mulus dan meriah. Keberhasilan
Lebih terperinciRekapitulasi Luas Penutupan Lahan Di Dalam Dan Di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2014 (ribu ha)
Rekapitulasi Luas Penutupan Lahan Di Dalam Dan Di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2014 (ribu ha) Kawasan Hutan Total No Penutupan Lahan Hutan Tetap APL HPK Jumlah KSA-KPA HL HPT HP Jumlah Jumlah
Lebih terperinciPROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT
No. 42 / IX / 14 Agustus 2006 PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2005 Dari hasil Susenas 2005, sebanyak 7,7 juta dari 58,8 juta rumahtangga
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum No. 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciPOTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
Lebih terperinciINDEK KOMPETENSI SEKOLAH SMA/MA (Daya Serap UN Murni 2014)
F INDEK KOMPETENSI SEKOLAH SMA/MA (Daya Serap UN Murni 2014) Kemampuan Siswa dalam Menyerap Mata Pelajaran, dan dapat sebagai pendekatan melihat kompetensi Pendidik dalam menyampaikan mata pelajaran 1
Lebih terperinciTINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA BARAT MARET 2016 MULAI MENURUN
No.54/9/13/Th. XIX, 1 ember 2016 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA BARAT MARET 2016 MULAI MENURUN GINI RATIO PADA MARET 2016 SEBESAR 0,331 Pada 2016, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk
Lebih terperinciKEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017
KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017 TENTANG ALOKASI KUOTA AKREDITASI BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2018
Lebih terperinciBKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
No.1058, 2014 BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 20 TAHUN 20142014 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR REGIONAL XIII DAN KANTOR REGIONAL XIV
Lebih terperinciJumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,
yang Tersedia pada Menurut, 2000-2015 2015 yang Tersedia pada ACEH 17 1278 2137 SUMATERA UTARA 111 9988 15448 SUMATERA BARAT 60 3611 5924 RIAU 55 4912 7481 JAMBI 29 1973 2727 SUMATERA SELATAN 61 4506 6443
Lebih terperinciC UN MURNI Tahun
C UN MURNI Tahun 2014 1 Nilai UN Murni SMP/MTs Tahun 2014 Nasional 0,23 Prov. Sulbar 1,07 0,84 PETA SEBARAN SEKOLAH HASIL UN MURNI, MENURUT KWADRAN Kwadran 2 Kwadran 3 Kwadran 1 Kwadran 4 PETA SEBARAN
Lebih terperinciINDONESIA Percentage below / above median
National 1987 4.99 28169 35.9 Converted estimate 00421 National JAN-FEB 1989 5.00 14101 7.2 31.0 02371 5.00 498 8.4 38.0 Aceh 5.00 310 2.9 16.1 Bali 5.00 256 4.7 30.9 Bengkulu 5.00 423 5.9 30.0 DKI Jakarta
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017 A. Penjelasan Umum 1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) I-2017 No. 27/05/94/Th. VII, 5 Mei 2017 Indeks Tendensi
Lebih terperinciPOTRET PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1.
Lebih terperinciTINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN
No.54/09/17/I, 1 September 2016 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN GINI RATIO PADA MARET 2016 SEBESAR 0,357 Daerah Perkotaan 0,385 dan Perdesaan 0,302 Pada
Lebih terperinciEstimasi Kesalahan Sampling Riskesdas 2013 (Sampling errors estimation, Riskesdas 2013)
Lampiran Estimasi Kesalahan Sampling Riskesdas 2013 (Sampling errors estimation, Riskesdas 2013) Berikut ini beberapa contoh perhitungan dari variabel riskesdas yang menyajikan Sampling errors estimation
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016
BADAN PUSAT STATISTIK. 29/03/Th. XIX, 15 Maret 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016 RUPIAH TERAPRESIASI 3,06 PERSEN TERHADAP DOLAR AMERIKA Rupiah terapresiasi 3,06 persen
Lebih terperinciProposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SLTA
Proposal Olimpiade Pasar Modal Nasional 2011 Tingkat SLTA 1 PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL 2011 TINGKAT SLTA Latar Belakang Singkat: Kegiatan sosialisasi, edukasi dan kompetisi pada bidang pasar
Lebih terperinciPOTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
Lebih terperinciTINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 13/02/12/Th. XX, 06 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN GINI RATIO PADA SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,312 Pada ember
Lebih terperinciPEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT
Tujuan dari pemetaan dan kajian cepat pemetaan dan kajian cepat prosentase keterwakilan perempuan dan peluang keterpilihan calon perempuan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2014 adalah: untuk memberikan
Lebih terperinciKEJURNAS BRIDGE SIDOARDJO TERAKBAR
Editor : Bert Toar Polii Ass Editor : Miftah Dian Mulyaningsih Lay Out : Julian Tosra KEJURNAS BRIDGE SIDOARDJO TERAKBAR Awalnya sulit mempercayai jika hanya dalam setahun ide untuk menggabungkan dua Kejurnas
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI BUPATI DAN WAKIL BUPATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,
Lebih terperinciEvaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)
Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *) Oleh : Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS, DAA Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian *) Disampaikan
Lebih terperinciWILUJENG SUMPING. Selamat bertanding di Geo Cup 11. Jumat, 16 Desember 2011
WILUJENG SUMPING Wilujeng sumping di kota Bandung, Paris van Java. Semoga kesegaran udara Kota Bandung dapat memberi kenyamanan kepada anda mengikuti Turnamen Bridge Geo Cup 11. Untuk menemani anda dalam
Lebih terperinciTim Tuan Rumah Terpuruk...
BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016 Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Kontributor: Jos Jacobs (Netherland), Arifin Halim Buletin Hari ke 7 Tim Tuan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1652, 2014 KEMENDIKBUD. Mutu Pendidikan. Aceh. Sumatera Utara. Riau. Jambi. Sumatera Selatan. Kepulauan Bangka Belitung. Bengkulu. Lampung. Banten. DKI Jakarta. Jawa
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan
PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan Subdit Pengelolaan Persampahan Direktorat Pengembangan PLP DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Aplikasi SIM PERSAMPAHAN...(1)
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN NASIONAL BOLAVOLI JUNIOR DI SENTUL BOGOR TAHUN Oleh: Sujarwo
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN NASIONAL BOLAVOLI JUNIOR DI SENTUL BOGOR TAHUN 2012 Oleh: Sujarwo FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 1 A. Analisis Situasi
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI
Lebih terperinciN A T U R A L 5 KARTU MAJOR
N A T U R A L 5 KARTU MAJOR PENGURUS BESAR GABUNGAN BRIDGE SELURUH INDONESIA 2015 Natural i NATURAL - 5 KARTU MAJOR Tim Penyusun: Bidang BMS - PBGABSI Hak cipta dilindungi undang-undang Copyright 2015
Lebih terperinciJumlah Ternak yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) menurut Provinsi dan Jenis Ternak (ekor),
Sapi ACEH 25055 25902 18002 23456 22172 19693 9931 27698 26239 35601 36014 36287 30145 11316 10986 13231 SUMATERA UTARA 22557 22578 17050 21686 20380 19275 20816 24077 19676 28901 31926 32163 21761 24434
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DANA DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciJUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015
JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN NO PROVINSI LAKI-LAKI PEREMPUAN Total 1 ACEH 197 435 632 2 SUMATERA UTARA 1,257 8,378 9,635 3 SUMATERA BARAT 116 476 592
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 132 /PMK.02/2010 TENTANG INDEKS DALAM RANGKA PENGHITUNGAN PENETAPAN TARIF PELAYANAN PNBP PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinci2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 454, 2016 ANRI. Dana. Dekonsentrasi. TA 2016. Pelaksanaan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA
Lebih terperinciHasil Penilaian PROPER 2015
22/0/206 DEKONSENTRASI PROPER 206 DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN Hasil Penilaian PROPER 20 2 2 08 2 2 406 0224 80 4 60 0 0 40 4 4 2 8
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.366, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan. Organisasi. Tata Kerja. Perubahan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
Lebih terperinciJumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,
Menurut, 2000-2016 2015 ACEH 17 1.278 2.137 20 1.503 2.579 SUMATERA UTARA 111 9.988 15.448 116 10.732 16.418 SUMATERA BARAT 60 3.611 5.924 61 3.653 6.015 RIAU 55 4.912 7.481 58 5.206 7.832 JAMBI 29 1.973
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG
Lebih terperinciU r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI TAHUN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.
No.539, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN
Lebih terperinciDesa Hijau. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Desa Hijau Untuk Indonesia Hijau dan Sehat Direktorat Pemulihan Kerusakan Lahan Akses Terbuka Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Lebih terperinciMENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 01 TAHUN 2012
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016
No. 25/05/94/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan
Lebih terperinci2 menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Sistem Perbendahar
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 2100, 2014 KEMENKEU. Perbendaharaan. Anggaran Negara. Sistem. Pelaksanaan. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 278/PMK.05/2014 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciTINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN
No.39/07/15/Th.XI, 17 Juli 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN GINI RATIO PADA MARET 2017 SEBESAR 0,335 Pada Maret 2017, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk
Lebih terperinciDisabilitas. Website:
Disabilitas Konsep umum Setiap orang memiliki peran tertentu = bekerja dan melaksanakan kegiatan / aktivitas rutin yang diperlukan Tujuan Pemahaman utuh pengalaman hidup penduduk karena kondisi kesehatan
Lebih terperinciPERTARUNGAN DIMULAI SULUT MEMIMPIN KELAS A. Editor : Bert T. Polii, Julian Tosra & M. Ikhsan
SULUT MEMIMPIN KELAS A Editor : Bert T. Polii, Julian Tosra & M. Ikhsan PERTARUNGAN DIMULAI Setelah dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KONI Pusat Bpk. Tono Suratman tadi malam di pendopo rumah dinas Walikota
Lebih terperinciSURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016
SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016 1 PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 SURVEI NASIONAL 2013 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan mengamanatkan Otoritas Jasa Keuangan untuk
Lebih terperinciPANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2
PANDUAN Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2 Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN
Lebih terperinciPasangan Putra - Putri DKI, Sementara Memimpin
enin, 19 eptember 2016 Pasangan Putra - Putri DKI, ementara Memimpin Hari pertama pertandingan cabor Bridge di PO XIX dimulai dengan nomor Pasangan Putra, Putri dan Campuran. etelah menyelesaikan 6 ronde
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI ACEH, PROVINSI SUMATERA UTARA, PROVINSI RIAU,
Lebih terperinciHASIL Ujian Nasional SMP - Sederajat. Tahun Ajaran 2013/2014
HASIL Ujian Nasional SMP - Sederajat Tahun Ajaran 213/21 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 13 Juni 21 1 Ringkasan Hasil Akhir UN - SMP Tahun 213/21 Peserta UN 3.773.372 3.771.37 (99,9%) ya
Lebih terperinci13 th MENPORA KEPRI GOVERNOR CUP Golden View Hotel Batam, Agustus, 2016 Editor : Bert Toar Polii MENPORA BUKA MENPORA-KEPRI CUP 2016
Daily Bulletin 13 th MENPORA KEPRI GOVERNOR CP Golden View Hotel Batam, 19 21 Agustus, 2016 Editor : Bert Toar Polii MENPORA BKA MENPORA-KEPRI CP 2016 Dadi Suryadi, Spd M.si sebagai Kepala Bidang Olahraga
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
Nomor : 188 /B3.1/KM/2017 27 Januari 2017 Lampiran : 1 (satu) jadwal Perihal : Penyelenggaraan Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) Tahun 2017 Kepada Yth:
Lebih terperinciTUAN RUMAH KEJURNAS ANTAR PPLP TAHUN 2016
TUAN RUMAH KEJURNAS ANTAR PPLP TAHUN 2016 NO CABOR PROVINSI PELAKSANAAN KONTAK PERSON 1 Atletik DKI Jakarta 3 s.d 7 Agustus 2016 2 Dayung RIAU 22 s.d 27 Oktober 2016 Pak Sanusi Hp. 081275466550 3 Gulat
Lebih terperinciP R O P O S A L PENYELENGGARAAN BRIEFING COACH PEKAN OLAHRAGA NASIONAL XIX/2016
P R O P O S A L PENYELENGGARAAN BRIEFING COACH PEKAN OLAHRAGA NASIONAL XIX/2016 The Bellezza Suite, Permata Hijau - Jakarta 13-14 Agustus 2016 PROPOSAL PENYELENGGARAAN BRIEFING COACH PEKAN OLAHRAGA NASIONAL
Lebih terperinciJadwal & Hasil Pertandingan Voli Indoor PON XIX Jawa Barat
Jadwal & Hasil Pertandingan Voli Indoor PON XIX Jawa Barat Contributed by Nindy Tuesday, 20 September 2016 Last Updated Thursday, 29 September 2016 volimania.org volimania.org Pesta pembukaan yang meriah
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.
No.526, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2
Lebih terperinciEditor : Julian Torsa & M. Ikhsan. Selasa 08 September 2015
Ketua Umum PB Gabsi DR, dr. Eka Wahyu Kasih, SH, MH, MM Membuka Secara Resmi Babak Kualifikasi PON XIX Cabor Bridge Di Golden Prawn Resto Kawasan Bengkong Batam Kepulauan Riau, 06 September 2015 Selasa
Lebih terperinciJabar memilih Sumsel di semifinal Klas A
212 Jabar memilih umsel di semifinal Klas A Hari Kedua pertandingan pada Kejurnas Bridge Antar Provinsi ke 52 di Lion Hotel & Plaza Manado, menyajikan berbagai pertarungan menarik dan sangat menentukan.
Lebih terperinciTim Putra dan Putri DKI mengawinkan Medali Emas
Kamis, 29 September 2016 Tim Putra dan Putri DKI mengawinkan Medali Emas Usai sudah perhelatan pertandingan cabor Bridge PON XIX, yang diselenggarakan sejak tanggal 18 September sampai dengan 28 September
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/05/18/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN I-2016 SEBESAR 101,55
Lebih terperinciMekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017
Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017 - Direktur Otonomi Daerah Bappenas - Temu Triwulanan II 11 April 2017 1 11 April 11-21 April (7 hari kerja) 26 April 27-28 April 2-3 Mei 4-5 Mei 8-9 Mei Rakorbangpus
Lebih terperinci- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018
- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciMenpora Cup (Team) & Governor Cup (Pairs) November, 23-25, 2012. Menpora & Pemprov Janji Dukung
Daily Bulletin Menpora Cup (Team) & Governor Cup (Pairs) November, 23-25, 2012 Menpora & Pemprov Janji Dukung MENPORA dalam sambutannya yang dibacakan oleh Eddy Nurinda, Kabid Prestasi Internasional menyatakan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 46/05/Th. XVIII, 5 Mei 2015 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015 KONDISI BISNIS MENURUN NAMUN KONDISI EKONOMI KONSUMEN SEDIKIT MENINGKAT A. INDEKS
Lebih terperinci