TUGAS AKHIR MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTENANCE SOFTWARE ATAU SISTEM INFORMASI DIDALAM PERUSAHAAN DOSEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUGAS AKHIR MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTENANCE SOFTWARE ATAU SISTEM INFORMASI DIDALAM PERUSAHAAN DOSEN"

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTENANCE SOFTWARE ATAU SISTEM INFORMASI DIDALAM PERUSAHAAN DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc ANGKATAN E-47 Noni Noerkaisar P E

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat pada era globalisasi saat ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi khususnya pada bidang IT, sehingga harus didukung dengan penerapan sistem informasi yang lebih baik. Sistem informasi yang baik adalah suatu sistem terpadu atau kombinasi teratur dari seluruh elemen yang ada, baik individu, hardware, software maupun jaringaan komunikasi, untuk meyediakan informasi yang berguna dalam mendukung kegiatan operasional dan fungsi pengambilan keputusan dari sebuah organisasi. Sistem informasi bertujuan untuk mendukung kinerja perusahaan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan memperkuat posisi kompetitif perusahaan. Banyaknya manfaat yang diberikan oleh sistem informasi membuat perusahaan berbondong bondong berinvestasi dan beralih menggunakan teknologi informasi untuk membantu memecahkan masalah mengembangkan sistem lintas fungsi perusahaan yang terintegrasi, yang melintasi berbagai batas fungsi tradisional bisnis agar dapat merekayasa ulang dan meningkatkan proses bisnis yang penting di semua lintas fungsi perusahaan. Seiring dengan meningkatnya penggunaan sistem informasi di perusahaan yang semakin pesat dan sangat terkait dengan penggunaan software, menjadikan issue mengenai sustainability ikut turut berkembang. Resiko dari pengabaian mengenai issue ini akan berpotensi merusak stabilitas, peningkatan dan umur hidup sistem yang ada di lapangan. Oleh karena itu, audit atas pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi semakin dibutuhkan sehingga sistem yang dimiliki efektif dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja. Disamping itu saat ini kesadaraan atas pentingnya pengendalian sistem informasi di kalangan manajemen perusahaan semakin tinggi. 1.2 Tujuan Penulisan Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah mengetahui urgensi maintenance didalam software atau sistem informasi. untuk

3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi merupakan suatu tatanan yang terorganisasi dalam pengaturan sumber daya yang ada yang meliputi pengumpulan data lalu mengolahnya sehingga bisa dengan mudah untuk dikonsumsi dan lebih mudah dalam hal penyebarannya. Lebih jauh yang meliputi sumber daya meliputi: manusia, hardware, software, data dan jaringan yang terdapat di dalamnya (O Brien, 2010). Sementara itu, Sistem Informasi Manajemen (SIM) memiliki definisi sebagai bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Adapun tujuan umum Sistem Informasi Manajemen, yaitu : Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Menyediakan informasi yang efektif dan efisien terkait hal-hal yang bisa membantu percepatan tanpa meninggalkan keakuratan, sehingga bisa meningkatkan nilai jual perusahaan dan memenangkan persaingan di pasar. Keempat tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansidibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

4 2.2 Software Maintenance Menurut McCall, 1997 kriteria yang mempengaruhi kualitas software terbagi menjadi tiga aspek penting yaitu : 1. Sifat-sifat operasional dari software (Product Operations). 2. Kemampuan software dalam menjalani perubahan (Product Revision) 3. Daya adaptasi atau penyesuaian software terhadap lingkungan baru (Product Transition). Dengan beragamnya tujuan perawatan perangkat lunak, maka jenis perawatan perangkat lunak dapat dibagi menjadi empat pula, yaitu perawatan perbaikan (correction), perawatan peningkatan kinerja (improvement), perawatan penyesuaian (adaptation), dan perawatan pencegahan (prevention). Akan tetapi, secara umum, jenis perawatan perangkat lunak dapat dikelompokkan kedalam dua kategori besar, yaitu perawatan perbaikan (correction) dan perawatan peningkatan (enhancement). Perawatan jenis kedua mencakup perawatan improvement, adaptation, dan prevention. 2.3 Aspek Kegiatan Maintenance Aktivitas pemeliharaan yang pertama terjadi karena asumsi yang salah pada saat uji coba yaitu kesalahan-kesalahan tersembunyi pada perangkat lunak yang cukup besar. Menurut O Brien (2005) bahwa dibutuhkan pembagian kegiatan maintenance ke dalam empat aspek. Pemeliharaan perangkat lunak dapat dibedakan menjadi: Adaptive, diartikan sebagai modifikasi sistem untuk mengatasi perubahan lingkungan software. Aktivitas yang kedua ini terjadi karena pertumbuhan atau perkembangan perangkat lunak atau perangkat keras sehingga memerlukan modifikasi dari perangkat lunak yang telah dibuat. Perfective, diartikan sebagai tindakan baru implementasi atau perubahan pengguna peralatan yang mana memperhatikan fungsi tambahan untuk software. Aktivitas ini terjadi pada saat perangkat lunak yang telah dibuat dan dilakukan uji cobs kemudian dipergunakan oleh user. Setelah dipergunakan oleh user mungkin timbul permintaan tambahan fungsi sesuai dengan keinginan pemakai. Corrective, diartikan sebagai deteksi dan perbaikan masalah, yang ditemukan oleh pengguna. Aktivitas ini terjadi pada saat produk dipakai dan hasil yang didapat oleh pamakai baik berupa kesalahan yang timbul maupun kesalahan dalam bentuk keluaran yang tidak sesuai.

5 Preventive, diartikan sebagai peningkatan kemampuan software atau reabilitas untuk menghindari masalah di masa yang akan datang. Pemeliharaan yang terakhir dilakukan untuk menghadapi kemajuan perangkat lunak atau perangkat keras di masa mendatang, umpamanya penambahan fungsifungsi atau melengkapi fungsi-fungsi yang telah ada. 2.4 Maintenance Planning Activity Aktivitas penting untuk maintenance perangkat lunak adalah perencanaan. Jika tahap development berlangsung 1-2 tahun, maka fase maintenance berlangsung selama bertahuntahun. Memperkirakan secara akurat sumber daya yang digunakan adalah elemen kunci dalam rencana maintenance. Sumber daya yang didalamnya termasuk biaya harus dimasukkan dalam rencana anggaran proyek. Rencana maintenance harus dimulai dengan membuat atau menentukan tujuan kualitas perangkat lunak. Konsep dan perencanaan maintenance : Mengandung ruang lingkup (scope) maintenance perangkat lunak. Proses setelah perangkat lunak selesai. Harus diketahui siapa yang akan melakukan maintenance. Perkiraan biaya maintenance siklus hidup perangkat lunak. 2.5 Teknik-teknik Maintenance: Software maintenance yang efektif dilakukan dengan teknik yang spesifik atau khusus untuk maintenance. Beberapa teknik praktis yang biasa diapakai maintener akan dijelaskan di bawah ini. 1. Program Comprehension Programmers menghabiskan banyak waktu untuk membaca dan mengerti program dalam rangka mengimplementasikan perubahan. Code browsers merupakan tools kunci dalam program comprehension. Dokumentasi yang singkat dan jelas dapat membantu dalam program comprehension. Berdasarkan atas pentingnya subtopic ini, maka IEEE Computer Society mengadakan pelatihan yang diadakan setiap tahunnya mengenai program comprehension. 2. Re-engineering Reengineering biasanya tidak dilakukan untuk meningkatkan kemudahan melakukan maintenance (maintainability) namun untuk mengganti legacy system yang sudah berumur. Arnold [Arn92] membahas topic ini secara luas meliputi konsep, tools,

6 teknik, studi kasus, dan resiko dan keuntungan re-engineering. Refactoring atau transformasi program yang mengorganisasi ulang (reorganisasi) tanpa mengubah perilaku sistem sekarang digunakan dalam reverse engineering untuk meningkatkan struktur program berorientasi objek. 3. Reverse engineering Reverse engineering adalah proses menganalisa subjek sistem untuk mengindentifikasi komponen sistem dan hubungan yang terjadi di dalamnya untuk di representasikan dalam bentuk lain atau pada level abstraksi yang lebih tinggi. Reverse engineering dilkukan secar pasif, artinya tidak mengubah sistem atau menghasilkan sistem yang baru. Sebuah usaha reverse engineering sederhana mungkin menghasilkan sesuatu yang disebut graphs dan control flow graphs dari source code. Jenis dari reverse engineering antaralain redocumentation dan design recovery [DT97]. Date Reverse Engineering mempunyai pengaruh penting beberapa tahun belakangan. Topic Reverse engineering menjadi bahan diskusi dalam acara tahunan Working Conference on Reverse Engineering (WCRE). 4. Impact Analysis Impact analysis mengidentifikasi keseluruhan sistem dan produk sistem yang dipengaruhi oleh permintaan perubahan (change request) dan membuat perkiraan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan perubahan. Dilakukan setelah permintaan perubahan (change request) diterima oleh configuration management process. Beberapa hal penting tentang impact analisis: Menentukan ruang lingkup perubahan untuk perencanaan dan implementasi. Membuat perkiraan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan secara akurat. Menganalisa untung / rugi perubahan yang diminta. Melkukan komunikasi dengan bagian lain tentang kompleks tidaknya perubahan yang dilakukan.

7 BAB III PEMBAHASAN Suatu software atau sistem informasi dibeli atau dibuat oleh suatu organisasi dengan harga yang tinggi sehingga ketika suatu software rusak maka akan membutuhkan biaya tambahan jika harus mengganti software tersebut. Software maintanence juga menjadi bagian dari keberlangsungan sebuah software (software sustainment). Software yang dapat di maintenance akan mendukung perusahaan dalam memecahkan solusi sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis. Bila suatu software tidak dapat di maintenance maka sofrware tersbut tidak dapat mendukung kinerja dari perusahaan atau pengguna. Oleh karena itu, software maintenance menjadi sangat penting karena memberikan porsi yang besar dalam biaya lifecycle keseluruhan dan ketidakmampuan untuk melakukan perubahan software secara cepat dan reliable, yang berarti bahwa jika hal tersebut tidak dapat terpenuhi, maka perusahan akan kehilangan peluang bisnis yang dimiliki. Berdasarkan uraian diatas maka, terdapat beberapa alasan pentingnya pemeliharaan software atau system maintenance: 1. Mengurangi pengeluaran dalam bidang investasi teknologi. 2. Dapat membantu perusahaan memecahkan masalah dengan tetap mengikuti perubahan lingkungan dan prosedur yang terjadi. 3. Membuat software tersebut menjadi kategori software berkualitas. 4. Agar dapat mengambil peluang bisnis yang ada, dengan maintenance software atau sistem informasi, akan mengevaluasi sistem yang ada dan memodifikasinya, bila sebuah sistem usang atau rusak maka organisasi tidak akan dapat mengambil peluang bisnis yang ada dengan proses yang efektif dan efisien. 5. Memperbaiki Kesalahan, maintenance dilakukan untuk mengatasi kegagalan dan permasalahan yang muncul saat sistem dioperasikan. Maintenace dapat digunakan untuk mengungkapkan kesalahan pemrograman atau kelemahan selama proses pengembangan yang tidak terdeteksi dalam pengujian sistem, sehingga kesalahan tersebut dapat diperbaiki. 6. Menjamin dan meningkatkan kinerja sistem, kajian pasca implementasi sistem merupakan salah satu aktivitas maintenance yang meliputi tinjauan sistem secara periodik. Tinjauan periodik atau audit sistem dilakukan untuk menjamin sistem berjalan dengan baik, dengan cara memonitor sistem secara terus-menerus terhadap potensi masalah atau perlunya perubahan terhadap sistem. Sebagai contoh, saat user

8 menemukan errors pada saat sistem digunakan, maka user dapat memberi umpan balik atau feedback kepada spesialis informasi guna meningkatkan kinerja sistem. Hal ini yang menjadikan system maintenance perlu dilakukan secara berkala, karena system maintenance akan senantiasa memastikan sistem baru yang di implementasikan berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan penggunaanya melalui mekanisme umpan balik. 7. Menjaga system update dengan modifikasi sistem, selain sebagai proses perbaikan kesalahan dan kajian pasca implementasi, system maintenance juga meliputi proses modifikasi terhadap sistem yang telah dibangun karena adanya perubahan dalam organisasi atau lingkungan bisnis. Sehingga, system maintenance menjaga kemutakhiran sistem (system update) melalui modifikasi-modifikasi sistem yang dilakukan. 8. Menjaga agar software tidak menjadi using. Keusangan software atau sistem informasi akan merugikan organisasi, organisasi menjadi tidak optimal dalam memanfaatkan software pun menghasilkan kinerja yang tidak optimal, sehingga proses maintenance menjaga hal ini agar keusangan tidak terjadi. 9. Mencegah error disaat pengoperasian, karena bila kerusakan saat pengoperasiaan akan mengeluarkan biaya hingga 200 kali lipat atau 1000 kali lipat. 10. Untuk memfasilitasi kebutuhan maintenance di masa mendatang agar biayanya tidak terlalu mahal, segala sesuatunya dipersiapkan dari sekarang, misal; coding, database restructuring

9 BAB IV KESIMPULAN Biaya pemeliharaan perangkat lunak telah terus menerus naik selama 25 tahun terakhir. Membuat beberapa perusahaan membelanjakan 80% atau lebih dari anggaran sistem mereka pada pemeliharaan perangkat lunak. Melihat besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun sebuah sistem informasi baru, membuat perusahaan harus bisa memelihara atau maintenance sistem informasi yang telah dimiliki atau dibeli untuk dapat memberikan penghematan bagi perusahaan dalam hal biaya. Dengan adanya proses maintenance yang dilakukan secara rutin dan berkala, perusahaan dapat dengan mudah melakukan penyesuaian terhadap lingkungan bisnis yang terus berkembangan dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu pentingnya pemeliharaan (maintenance) dan pengembangan suatu software atau sistem bertujuan agar software selalu dalam keadaan siap pakai.

10 DAFTAR PUSTAKA O Brien, James A. dan Marakas, George M Management Information Systems, 10th Edition. McGraw-Hill/ Irwin : New York. Analisa Urgensi Maintaibility dari Suatu Software. Diakses 2 Februari Hertati, komala Urgensi Maintenance Software (Dalam Konteks Implementasi Suatu Sistem Informasi Di Organisasi). Maintenance Software Dalam-Konteks-Implementasi-Suatu-Sistem Informasi-Di-Organisasi/. Diakses 2 Februari Aknesia, Vharessa Urgensi Maintenance didalam Software atau Sistem Informasi. Urgensi-Maintenance-Didalam- Software-Atau-Sistem /. Diakses 2 Februari 2014.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI Oleh: Achmad Rizki P056133742.54E E54 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

URGENSI MAINTENANCE DALAM PENGEMBANGAN SOFTWARE SYSTEM

URGENSI MAINTENANCE DALAM PENGEMBANGAN SOFTWARE SYSTEM Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen URGENSI MAINTENANCE DALAM PENGEMBANGAN SOFTWARE SYSTEM Oleh: Lia Nur Alia Rahmah P056132591.52 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN

Lebih terperinci

Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Pentingnya Software Maintenance dalam Sistem Informasi Manajemen OLEH

Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Pentingnya Software Maintenance dalam Sistem Informasi Manajemen OLEH Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Pentingnya Software Maintenance dalam Sistem Informasi Manajemen OLEH Nama : Metha Naomi Putri Sipayung NIM : P056133532.52E Kelas

Lebih terperinci

URGENSI MAINTENANCE SOFTWARE (DALAM KONTEKS IMPLEMENTASI SUATU SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI)

URGENSI MAINTENANCE SOFTWARE (DALAM KONTEKS IMPLEMENTASI SUATU SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI) Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Batas Pengumpulan : 04 Oktober 2013 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Tanggal Penyerahan : 03 Oktober 2013 URGENSI MAINTENANCE SOFTWARE (DALAM KONTEKS IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DENGAN MODEL MAINTANABILITY

SISTEM INFORMASI DENGAN MODEL MAINTANABILITY SISTEM INFORMASI DENGAN MODEL MAINTANABILITY Oleh : Andi Suryadi NRP P056133752.54E Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah SistemInformasiManajemen Dosen Pengasuh: Dr. Ir.Arif Imam Suroso, Msc PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Makalah Pembahasan. Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Prof. Ir. Arif Imam Suroso, MSc

Makalah Pembahasan. Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Prof. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Makalah Pembahasan URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Prof. Ir. Arif Imam

Lebih terperinci

URGENCY MAINTAINABILTY DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

URGENCY MAINTAINABILTY DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI URGENCY MAINTAINABILTY DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Disusun oleh : MARSELI CHRIS PRIHATININGTYAS (P056133512.52E) Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen Tugas : Dr. Ir. Arif Imam Suroso,

Lebih terperinci

PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE

PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc (CS) Kelas : R-50 PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE Disusun Oleh : Artadi Nugraha P056121791.50 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS

Lebih terperinci

TUGAS UJIAN INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TUGAS UJIAN INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TUGAS UJIAN INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UJIAN AKHIR TRIWULAN (TAKE HOME) URGENSI MAINTAINABILITY DARI SUATU SOFTWARE Oleh: Soetjie Poernama Sari P056101301.45 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam

Lebih terperinci

URGENSI DAN FAKTOR MAINTAINAIBILITY SOFTWARE

URGENSI DAN FAKTOR MAINTAINAIBILITY SOFTWARE Program Studi : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 4 Oktober 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 URGENSI DAN FAKTOR MAINTAINAIBILITY SOFTWARE OLEH : TANTRY

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE)

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE) PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE) Di Susun Oleh : Linda Liana 41813120100 Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN/PENERAPAN SISTEM INFORMASI

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN/PENERAPAN SISTEM INFORMASI URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN/PENERAPAN SISTEM INFORMASI Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH

Lebih terperinci

KONSEP & TEKNIK PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK. Tugas ke 12 Rekayasa Perangkat Lunak

KONSEP & TEKNIK PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK. Tugas ke 12 Rekayasa Perangkat Lunak KONSEP & TEKNIK PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK Tugas ke 12 Rekayasa Perangkat Lunak Dibuat oleh : Dekha Sundhawati (41813120217) Dosen Pengampu : Wachyu Hari Haji, S.Kom,MM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR

Lebih terperinci

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN SOFTWARE

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN SOFTWARE Tugas Mata Kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN SOFTWARE Oleh: SYAHFITRI SURYANINGSI WELKOM NIM.P056122011.50E Kelas E-48 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc (Cs)

Lebih terperinci

TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh: Irfan Handrian P

TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh: Irfan Handrian P Tugas : Sistem Informasi Manajemen Tgl Penyerahan : 02/04/2012 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc (CS) Batas : 02/04/2012 TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Irfan

Lebih terperinci

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC)

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) 1. Pengertian DLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi

Lebih terperinci

KONVERSI SISTEM INFORMASI

KONVERSI SISTEM INFORMASI KONVERSI SISTEM INFORMASI Oleh : R. Muh. Angga Bagus P. NRP P056134042.54E Memenuhi Tugas Mata Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. (CS) Penyerahan Tugas : 05 Januari

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PE ILAIA PE ERAPA SISTEM FORMASI I SOURCI G DA OUTSOURCI G. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PE ILAIA PE ERAPA SISTEM FORMASI I SOURCI G DA OUTSOURCI G. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M. TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PE ILAIA PE ERAPA SISTEM FORMASI I SOURCI G DA OUTSOURCI G Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Disusun oleh : Pandu Kurnia P056131812.E47 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Implementasi Sistem dan Maintenace Sistem. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

Implementasi Sistem dan Maintenace Sistem. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013 Implementasi Sistem dan Maintenace Sistem Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013 IMPLEMENTASI SISTEM Pengembangan Perangkat Lunak Pengembangan perangkat lunak (Software Development) merupakan

Lebih terperinci

A. Konsep dan Teknik Pemeliharaan Perangkat Lunak

A. Konsep dan Teknik Pemeliharaan Perangkat Lunak A. Konsep dan Teknik Pemeliharaan Perangkat Lunak Perintah (program komputer) yang mana bila dieksekusi akan menghasilkan fungsi sebagai mana yang kita inginkan. Struktur data yang memungkinkan suatu aplikasi

Lebih terperinci

SOFTWARE MAINTENANCE

SOFTWARE MAINTENANCE SOFTWARE MAINTENANCE I. PENDAHULUAN Sebuah perangkat lunak yang disimpan atau digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menimbulkan masalah apabila sering diabaikan atau tidak diperhatikan perkembangannya.

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr.Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc (CS) DI

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN Makalah FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh:

Lebih terperinci

Ringkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions

Ringkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions Program Studi : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 4 Oktober 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 Ringkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions OLEH

Lebih terperinci

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P Dr. Ir. Arief Imam Suroso, M.Sc(CS) SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING Oleh : Ilham Arief Gautama P056111541.48 PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu)

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Mata Kuliah Dosen : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Disusun Oleh :

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK )

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK ) MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 14

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 14 MATA KULIAH: REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 14 Konsep dan Teknik Pemeliharaan Perangkat Lunak Pemeliharaan Korektif, Adaptif, Perfektif, Prefentif Di susun oleh: NAMA : RAHMAT JAENURI NIM : 41814120237

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING. MOHAMAD CHANDRA P e

PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING. MOHAMAD CHANDRA P e PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING Tugas Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc MOHAMAD CHANDRA P056132862.49e PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems) RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems) A. SISTEM SEBAGAI PERUBAHAN YANG DIRENCANAKAN DALAM PERUSAHAAN PENGEMBANGAN SISTEM DAN PERUBAHAN DALAM PERUSAHAAN 4 Bentuk

Lebih terperinci

TUGAS UAT RINGKASAN DEVELOPPING BUSINESS / IT SOLUTIONS

TUGAS UAT RINGKASAN DEVELOPPING BUSINESS / IT SOLUTIONS TUGAS UAT RINGKASAN DEVELOPPING BUSINESS / IT SOLUTIONS Disusun Oleh: Wissa Harry Pamudji P056122061.50 Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI Disusun oleh : Yugo Pujonggo (48E) NIM : P056132592.48E Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso,

Lebih terperinci

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. ( 1 st week)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. ( 1 st week) REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( 1 st week) RAHMAD HIDAYAH /41813120037 FASILKOM / SISTEM INFORMASI DOSEN : WAHYU HARI HAJI, S.Kom, MM REKAYASA PERANGKAT LUNAK A. Definisi Perangkat Lunak Ada beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Teknologi informasi yang terus berkembang sampai

Lebih terperinci

Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 11 Pemeliharaan Perangkat Lunak (Software Maintenance).: Erna Sri Hartatik :. Definisi Modifikasi produk software setelah di reales untuk : memperbaiki kesalahan (faults),

Lebih terperinci

Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso)

Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso) Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap kegiatan penyelenggaraan organisasi

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR TRIWULAN I

UJIAN AKHIR TRIWULAN I UJIAN AKHIR TRIWULAN I Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Waktu Penyerahan : 2 April 2012 Oleh: Dian Lestari Pujiastuti (R-47: P056111131.47) PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM SISTEM INFORMASI. Oleh : Jauhar Samudera Nayantakaningtyas (P ) Angkatan R50

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM SISTEM INFORMASI. Oleh : Jauhar Samudera Nayantakaningtyas (P ) Angkatan R50 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 25 September 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 URGENSI MAINTAINABILITY DALAM SISTEM INFORMASI Oleh :

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Imam Kamarudin Saleh P 056111191.47 PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

TUGAS. Disusun oleh : BIMO P056131992.46E MB IPB E.46

TUGAS. Disusun oleh : BIMO P056131992.46E MB IPB E.46 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMENN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN BARUNANET SEBAGAI SISTEM INFORMASI MANAJEMENN PT. BARUNA RAYA LOGISTICS Disusun oleh : BIMO ANDONOO P056131992.46E MB IPB E.46 PROGRAM

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien) TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions (Buku O Brien) Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN

Lebih terperinci

Ratna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University

Ratna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University Ratna Wardani Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University S/W Process Model Tahapan S/W Process Model Proses S/W Materi Model Waterfall Model Prototype Model Rapid Application Development

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi di bidang perangkat lunak semakin meningkat. Biaya untuk pengembangan perangkat lunak telah melampaui biaya

Lebih terperinci

Implementasi dan Maintenance Sistem. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016

Implementasi dan Maintenance Sistem. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016 Implementasi dan Maintenance Sistem Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016 Tujuan Pembelajaran Mengimplementasi Sistem dan Memelihara

Lebih terperinci

INSOURCING, OUTSOURCING,

INSOURCING, OUTSOURCING, Keuntungan dan Kelemahan Pengembangan Sistem Informasi INSOURCING, OUTSOURCING, dan COSOURCING (Tugas Individu Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen) Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS). Disusun

Lebih terperinci

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi Oleh : SITI JAMILLAH Setiap perusahaan senantiasa melakukan pengembangan terhadap sistemnya untuk memperbaiki sistem yang lama yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 2 SIKLUS HIDUP SISTEM... 2 Tahap-tahap Siklus Hidup... 2 Pengelolaan Siklus Hidup... 2 Tanggung Jawab Eksekutif... 3 Komite Pengarah SIM... 3 Kepemimpinan Proyek... 4 TAHAP PERENCANAAN...

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan Oleh: Achmad Rizki P056133742.54E E54 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc.

Lebih terperinci

PERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK

PERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK PERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK Suhatati Tjandra Teknik Informatika dan Komputer Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Email: tati@stts.edu ABSTRAK Semakin berkembangnya dunia industrialisasi

Lebih terperinci

Tugas Akhir Triwulan-SIM BAB 1 PENDAHULUAN

Tugas Akhir Triwulan-SIM BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berkembangnya teknologi, komputer pada masa kini tidak hanya berfungsi untuk menghitung saja, namun juga berfungsi dalam mencari informasi, mengolah multimedia

Lebih terperinci

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-3

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-3 DECISION SUPPORT SYSTEMS Pengertian. Definisi awalnya adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan. Sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur-prosedur dalam

Lebih terperinci

Nama : Rendi Setiawan Nim :

Nama : Rendi Setiawan Nim : Nama : Rendi Setiawan Nim : 41813120188 Pengertian Dasar Istilah Reakayasa Perangkat Lunak (RPL) secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software engineering. Istilah Software Engineering

Lebih terperinci

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak by webmaster - Tuesday, January 05, 2016 http://anisam.student.akademitelkom.ac.id/?p=123 Menurut IEEE, Pengembangan software (software engineering ) adalah :

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Basis Data. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Perancangan Aplikasi Basis Data. by: Ahmad Syauqi Ahsan 02 Perancangan Aplikasi Basis Data by: Ahmad Syauqi Ahsan Latar Belakang 2 Metodologi perancangan basis data dapat menggunakan alat bantu seperti Designer 2000 dari Oracle, ERWin, BPWin, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

Systems Development Life Cycle (SDLC)

Systems Development Life Cycle (SDLC) Systems Development Life Cycle (SDLC) OPINI 28 September 2010 14:04 Dibaca: 3263 Komentar: 2 0 SDLC (Systems Development Life Cycle) dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak adalah proses pembuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi dan teknologi yang semakin canggih suatu perusahaan sudah seharusnya didukung oleh penerapan sistem informasi yang baik dan handal. Saat ini informasi

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN UJIAN AKHIR TRIWULAN TAKE HOME MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN Oleh: Febi Muryanto P056111171.47 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

Information System Analysis and Design

Information System Analysis and Design Information System Analysis and Design 1 Pengantar Perubahan relatif biaya dari H/W dan S/W Hardware Software 1960 1970 1980 1990 Sumber : Software Engineering a Programming Approach 2 nd Edition, Doug

Lebih terperinci

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) Graha Prakarsa, ST. MT. Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Memahami arti pengembangan perangkat lunak. Mengetahui aktivitas pengembangan perangkat lunak. Memahami

Lebih terperinci

OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN

OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN DOSEN: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Prima Roza Yulia P056131462.E45 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING, DAN CO-SOURCING

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING, DAN CO-SOURCING Tugas Individu Dosen : MK. Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. (CS) KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah memanfaatkan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Informasi Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. (Eka Pratama, 2014). Menurut

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, tujuan sistem perencanaan pembangunan adalah untuk mendukung koordinasi

Lebih terperinci

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING TUGAS MAKALAH MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen Pengajar : Dr. Ir. Arif Imam Soeroso, M.Sc TYASTUTI RAHAYU NIM: P056131902.47E

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapatkan. Pada era sistem informasi digital, teknologi informasi mentransformasi

BAB I PENDAHULUAN. dapatkan. Pada era sistem informasi digital, teknologi informasi mentransformasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini mempunyai peranan yang sangat penting di berbagai aspek baik perdagangan, bisnis maupun organisasi. Salah satu keunggulan dari teknologi

Lebih terperinci

SDLC Concepts. Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo

SDLC Concepts. Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo SDLC Concepts Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Http://yusufxyz.wordpress.com Email: muhammadyusuf@trunojoyo.ac.id IVS Task Group Produk terdiri dari : hardware, software, dokumentasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Decision Support System Evolusi DSS pada tahun 1970-an dan 1980-an tumbuh dan berkembang menjadi sebuah bidang penelitian, dan praktek pengembangan (Sprague & Watson, 1996).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) pada saat sekarang ini telah menyebar hampir disegala bidang, tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan sebagai tempat pengelola

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Lunak Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Konsep Pemeliharaan Perangkat Lunak, Teknik Pemeliharaan Perangkat

Lebih terperinci

Silabus Dan Satuan Acara Perkuliahan

Silabus Dan Satuan Acara Perkuliahan SILABUS Kode Mata Kuliah : MM053 / MKK / P Nama Mata Kuliah : Manajemen Beban Kredit : 3 SKS Prasyarat : - Fakultas Ekonomi No. Dokumen : FEK-SSAP Program Studi Manajemen dan Akuntansi No. Revisi : 02

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bergerak secara dinamis untuk dapat memenangkan persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk bergerak secara dinamis untuk dapat memenangkan persaingan dan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam era globalisasi saat ini. Kejadian yang terjadi di suatu tempat dapat dengan cepat dan mudah diketahui

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN Oleh : ROBI PRIYADI (NRP P056134072.54E / MB-IPB ANGKATAN E.54) Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah: SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab perancangan model ensiklopedia berisi pemetaan elemen dalam lingkungan kolaborasi ke dalam ensiklopedia. Pemetaan ini menghasilkan sebuah ensiklopedia lingkungan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. WIDYAJASA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. WIDYAJASA SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. WIDYAJASA Prima Himawan = A21.2009.06117 Ibnu Utomo W.M, M.kom D3 Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Abstrak CV. WIDYAJASA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komputer merupakan sarana pengolahan data dalam membantu manusia untuk dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Aplikasi

Lebih terperinci

Perbedaan Pengembangan Software Dan Pengembangan Sistem Informasi

Perbedaan Pengembangan Software Dan Pengembangan Sistem Informasi Perbedaan Pengembangan Software Dan Pengembangan Sistem Informasi a. Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan

Lebih terperinci

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM Konsep siklus hidup cocok dengan segala sesuatu yang lahir, tumbuh berkembang menjadi matang dan akhirnya mati. Pola ini juga berlaku untuk berbasis komputer seperti

Lebih terperinci

yang buruk bisa berasal dari proses untuk membuat keputusan, seperti alternatif yang digambarkan dengan tidak jelas, kebenaran informasi yang dikumpul

yang buruk bisa berasal dari proses untuk membuat keputusan, seperti alternatif yang digambarkan dengan tidak jelas, kebenaran informasi yang dikumpul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan teknologi yang memiliki cakupan sangat luas. Dimana internet terhubung secara online tanpa mengenal batasan waktu dan tempat. Di era globalisasi

Lebih terperinci

Pembetulan permasalahan yang timbul mencakup : pembenaran kesalahan yang timbul setelah produk perangkat lunak dipergunakan oleh user

Pembetulan permasalahan yang timbul mencakup : pembenaran kesalahan yang timbul setelah produk perangkat lunak dipergunakan oleh user Topik 6 : Pemeliharaan Perangkat Lunak 2.1 Lingkup Pemeliharaan Aktifitas pemeliharaan antara lain : Penambahan atau perbaikan produk perangkat lunak Adaptasi produk dengan lingkungan operasional yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Pendahuluan. Membangun sebuah DSS, apalagi yang besar, merupakan proses yang rumit. Melibatkan hal-hal: teknis (hardware, jaringan) dan perilaku (interaksi manusiamesin,

Lebih terperinci

Lecture s Structure. Siklus Hidup Sistem. Metodologi Siklus Hidup Sistem

Lecture s Structure. Siklus Hidup Sistem. Metodologi Siklus Hidup Sistem Metodologi Siklus Hidup Sistem Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 07 Lecture s Structure Siklus Hidup Sistem Tahapan Perencanaan, Analisis, Rancangan, Penerapan, Penggunaan Prototyping

Lebih terperinci

PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 25 September 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) SDLC Systems Development Life Cycle Siklus Hidup Pengembangan Sistem Systems Life Cycle

BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) SDLC Systems Development Life Cycle Siklus Hidup Pengembangan Sistem Systems Life Cycle BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) adalah metodologi yang digunakan untuk menggambarkan proses untuk membangun sistem informasi, dimaksudkan untuk mengembangkan sistem informasi dalam cara yang

Lebih terperinci

PROSES DESAIN. 1. Metodologi Pengembangan Sistem

PROSES DESAIN. 1. Metodologi Pengembangan Sistem PROSES DESAIN 1. Metodologi Pengembangan Sistem SDLC (Systems Development Life Cycle) dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM Informasi adalah sebuah sumber organisasi dimana harus diatur secara baik seperti sumber daya lainnya. Biaya dihubungkan dengan proses informasi. Proses Informasi

Lebih terperinci

Chapter 2 What is Software Quality?

Chapter 2 What is Software Quality? Chapter 2 What is Software Quality? 2.1 Definisi Software Software: Program komputer, prosedur, dan dokumentasi dan data yang berkaitan dengan pengoperasian suatu sistem komputer. Keempat komponen yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi

Lebih terperinci

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Budi Irawan facebook.com/deerawan @masbugan blog.budiirawan.com History of RPL 1 Era 1940s Komputer pertama dibuat Bidang Computer Science mulai berkembang Karakteristik

Lebih terperinci

Developing Business/IT Solution (Tugas Individu-Rangkuman)

Developing Business/IT Solution (Tugas Individu-Rangkuman) Mata Kuliah Dosen : Sistem Informasi Manajemen :Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Developing Business/IT Solution (Tugas Individu-Rangkuman) Disusun Oleh : Bagus Pahlevi P056121801.50 PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Pengantar System Analyst. Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Pengantar System Analyst. Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengantar System Analyst Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI Definisi System Himpunan dari elemen-elemen yang berinteraksi satu sama yang lain untuk mencapai

Lebih terperinci