MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDUP RUKUN MATA PELAJARAN IPS MELALUI MEDIA GAMBAR DI KELAS I SDN 21 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO
|
|
- Harjanti Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDUP RUKUN MATA PELAJARAN IPS MELALUI MEDIA GAMBAR DI KELAS I SDN 21 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO Asna Nipon Karim, Haris Mahmud, Nurhayati Tine ABSTRAK Asna Nipon Karim Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Hidup Rukun Mata Pelajaran IPS Melalui Media Gambar di Kelas I SDN 21 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Skripsi, Program Studi S1-PGSD, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Drs. H. Haris Mahmud, S.Pd,.M.Si, Pembimbing II Nurhayati Tine, S.Pd.I, M.H.I. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi hidup rukun mata pelajaran IPS di kelas I SDN 21 Telaga Biru. Tujuan penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi hidup rukun mata pelajaran IPS di kelas I SDN 21 Telaga Biru melalui media gambar. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian 16 siswa kelas I SDN 21 Telaga Biru. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis presentase. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantauan dan evaluasi, tahap analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dengan dua siklus ini indikator kinerja yang telah dirumuskan tercapai dengan baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I. Siswa memiliki motivasi belajar memperoleh 65% pada aspek perhatian, aspek keberanian 79%, aspek antusias 71% dan aspek semangat 73%. Sedangkan pada siklus II, motivasi belajar siswa mengalami peningkatan yakni memperoleh 89% aspek perhatian, aspek keberanian 83%, aspek antusias 81% dan aspek semangat 77%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada hidup rukun di kelas I SDN 21 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Media Gambar. Asna Nipon Karim, Mahasiswa pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Gorontalo. Drs. H. Haris Mahmud, S.Pd., M.Si, Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Nurhayati Tine, S.Pd.I, M.H.I, Dosen Pada Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar Universitas Negeri Gorontalo.
3 Proses membangkitkan motivasi belajar menjadi bagian yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Jadi tanpa motivasi belajar yang memadai, sangat sulit bagi pihak-pihak yang terkait dengan pembelajaran untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Motivasi belajar siswa dapat berasal dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya. Kecerdasan, cita-cita atau harapan, kesenangan merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang dapat menumbuhkan motivasi yang tinggi. Keadaan tersebut juga terjadi pada siswa SD Negeri 21 Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Dalam mata pelajaran IPS kurang mendapat perhatian yang serius dari siswa, khususnya siswa kelas I. Motivasi belajar siswa sangat rendah. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: (1) mata pelajaran IPS diberikan pada jam pelajaran terakhir; (2) siswa merasa kurang tertarik pada pelajaran IPS; (3) siswa sulit untuk menguasai materi pelajaran; (4) rendahnya aktivitas siswa dalam belajar, karena tidak mempunyai atau menguasai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan; (5) siswa tidak mau melakukan tugas tertentu, meskipun sebenarnya mempunyai kemampuan yang diperlukan, hal ini disebabkan oleh topik yang tidak menarik, metode mengajar guru yang menoton dan tidak bervariasi. Kondisi aktivitas belajar siswa sesuai hasil tes belajar dari 16 orang siswa kelas I di SDN 21 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo pada tahun pelajaran 2013/2014 yang secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran IPS seperti kemampuan berpikir kritis, terlibat penuh dalam mengupayakan terjadinya proses pembelajaran yang efektif, ikut bertanggung jawab atas terjadinya proses pembelajaran yang aktif hanya sebesar 26 % atau 4 orang. Terkait dengan permasalahan tersebut di atas, maka untuk mengkaji lebih mendalam tentang peningkatan motivasi belajar siswa, penulis ingin melakukan penelitian dengan judul Meningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Hidup
4 Rukun Mata Melajaran IPS Melalui Media Gambar Siswa di Kelas I SD Negeri 21 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah motivasi belajar siswa pada materi hidup rukun mata pelajaran IPS dapat meningkat melalui media gambar di kelas I SD Negeri 21 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo? Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi hidup rukun mata pelajaran IPS di kelas I SD Negeri 21 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo melalui media gambar. Dengan peningkatan motivasi belajar pada siswa, diharapkan juga membawa dampak positif yaitu peningkatan prestasi belajar pada pelajaran IPS. Pengertian Motivasi Belajar Menurut Wodkowski motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, dan memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut (dalam Isa: ). Sedangkan menurut Hamalik (2008: 158), motivasi adalah perubahan energi dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Sejalan dengan pemahaman tersebut Sukmadinata (2007: 381) menyatakan bahwa motivasi merupakan suatu kondisi dalam diri individu atau peserta didik untuk melakukan kegiatan mencapai sesuatu tujuan. Pentingnya Motivasi Dalam Belajar Motivasi belajar juga penting diketahui oleh seorang guru. Pengetahuan dan pemahaman tentang motivasi belajar pada siswa bermanfaat bagi guru sebagai berikut : 1) Membangkitkan, meningkatkan dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil. 2) Dengan motivasi belajar yang berbeda-beda pada siswa, guru dapat menggunakan berbagai macam strategi belajar mengajar
5 3) Guru dapat bertindak sebagai pembimbing, fasilitator, instruktur, terutama sebagai motivator. 4) Membuat siswa belajar sampai berhasil. a. Pengertian Media Kata media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Sardiman, 2005: 29). Secara umum media pembelajaran dalam pendidikan disebut media, yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk berpikir, menurut Gagne (dalam Sardiman, 2005: 33). Sedangkan menurut Brigs (dalam Sardiman, 2005: 29) media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Jadi media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim dan penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. b. Penerapan Media Gambar Dalam Pembelajaran IPS Bentuk umun dari media gambar terangkum dalam pengertian dari media grafis. Karena media gambar merupakan bagian dari pembuatan media grafis. Menurut Tegeh, (2010:15) media grafis atau graphic material adalah suatu media visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan, atau symbol visual yang lain dengan maksud untuk menikthisarkan, menggambarkan, dan merangkum suatu ide, data kejadian. Batasan tersebut member gambaran bahwa media grafis merupakan media dua dimensi yang dapat dinikmati dengan menggunakan indra pengelihatan. c. Pembelajaran Membaca Media Ganbar Menurut Musfiqon (2012: 75) beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran agar siswa dapat membaca gambar:
6 1) Warna. Siswa sangat tertarik pada gambar-gambar berwarna. Umumnya pada mulanya mereka mengamati warna sebelum mereka mengetahui nama warna, barulah ia tafsirkan. Pada umumnya mereka memilikji kriteria tersendiri tentang kombinasi warna-warna. Melatih menanggapi, membedakan, dan menafsirkan warna perlu dilakukan guru terhadap para siswa. 2) Ukuran. Dapat dibandingkan mana yang lebih besar antara seekor ayam dengan seekor sapi, mana yang lebih tinggi antara seorang manusia dengan sekolah, dan sebagainya. 3) Jarak. Maksudnya agar anak dapat mengira-ngira jarak antara suatu obyek dengan obyek lainnya dalam suatu gambar, misalnya jarak antara puncak gunung latar belakangnya. 4) Sesuatu gambar dapat menunjukkan suatu gerakan. Mobil yang sedang diparkir yang nampak dalam sebuah gambar, dalam gambar terdapat sebuah simbolsimbol gerakan. 5) Temperatur. Bermaksud anak memperoleh kesan apakah di dalam gambar temperaturnya dingin atau panas. Bandingkan gambar yang menunjukkan musim salju dan gambar orang-orang yang berada dalam keadaan membuka pakaian. Maka dapat dibedakan temperatur rendah dan keadaan panas. Indikator Kinerja Yang menjadi indikator kinerja dalam penelitian ini adalah apabila 14 orang atau 85% dari keseluruhan jumlah siswa kelas I memperoleh hasil belajar 70 keatas dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70. Variabel Penelitian Variabel Input Adapun variabel input dalam penelitian ini adalah : a. Siswa kelas I SDN 21 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. b. Guru Kelas I SDN 21 Telaga Biru c. Bahan ajar yaitu materi sikap hidup rukun dalam rumah tangga.
7 d. Sumber belajar dengan menggunakan lingkungan sekolah. e. Lingkungan belajar siswa. Variabel Proses Hal yang perlu diperhatikan pada Variabel proses dalam penelitian ini adalah : 1) Keterampilan bertanya guru : memberikan stimulus kepada siswa untuk merespon kegiatan pembelajaran. 2) Gaya bertanya guru, memberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai tingkat kesulitan, apabila siswa belum paham dengan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, maka guru mengubah pertanyan tersebut dalam bentuk lebih sederhana yang mudah dipahami oleh siswa. 3) Cara bertanya siswa: pertanyaan siswa masih sangat sederhana, guru berusaha harus meluruskan tujuan pertanyaan siswa, sehingga siswa paham maksud pertanyaannya. 4) Implementasi penggunaan media gambar. Variabel Output Yang menjadi variabel output pada penelitian ini adalah : 1) Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran, 2) Hasil belajar setelah pembelajaran selesai, 3) Sikap siswa terhadap pengalaman belajar, 4) Rasa ingin tahu yang dimiliki siswa. Prosedur Penelitian Persiapan Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, peneliti melakukan berbagai persiapan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Refleksi awal, peneliti mengidentifikasi permasalahan motivasi belajar pada siswa kelas I SD Negeri 21 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. 2. Peneliti merumuskan permasalahan secara operasional yang relevan dengan rumusan masalah penelitian.
8 3. Peneliti merumuskan hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan ini bersifat tentatif, sehingga sangat mungkin akan mengalami perubahan sesuai dengan keadaan di kelas. 4. Menetapkan dan merumuskan rancangan tindakan yang meliputi: a. Menetapkan indikator-indikator desain pembelajaran dengan penggunaan media gambar. b. Menyusun rancangan strategi belajar mengajar dengan media gambar. c. Menyusun metode dan alat perekam data yang berupa catatan di lapangan, pedoman analisis, dokumen, dan catatan harian. d. Menyusun rancangan pengolahan data. e. Mempersiapkan penyusunan laporan hasil dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus. Apabila siklus satu belum berhasil maka akan dilanjutkan pada siklus ke dua. Setiap siklus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Teknik Analisis Data Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut: 1) Data hasil pengamatan kegiatan guru Seluruh data hasil pengamatan kegiatan guru dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan persentasi. 2) Data hasil pengamatan motivasi belajar siswa Seluruh data hasil pengamatan motivasi belajar siswa dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan persentasi. 3) Data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa Seluruh data hasil pengamatan kemandirian dan sikap siswa dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan persentasi.
9 4) Data hasil belajar siswa Tingkat penguasaan = SkorCapaian SkorIdeal x 100 % Untuk menentukan keberhasilan siswa secara perorangan, peneliti menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70 untuk materi hidup rukun. Hal ini berarti masing masing siswa dikatakan berhasil jika mencapai hasil belajar dengan nilai minimal 70. Hasil Tindakan Siklus I Hasil tes evaluasi pada siklus I menunjukan bahwa siswa yang sudah tuntas belajar sebanyak 10 siswa atau 62.5%, dan yang belum tuntas belajar sebanyak 6 siswa atau 37.5%. Jadi hasil belajar siswa mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil belajar pada observasi awal dapat dilihat pada tabel halamat berikut. Hasil Evaluasi Siklus I No Nama siswa Nilai Hasil Evaluasi KKM Capaian Indikator 1 Ismail Ambeda Belum Tuntas 2 Sarton Ibrahim Tuntas - 3 Alim Idris Tuntas - 4 Isal Harun Belum Tuntas 5 Rosman Abdullah Belum Tuntas 6 Rolan gafar Belum Tuntas 7 Rasya Djumuli Tuntas - 8 Jesliah Masi Tuntas - 9 Suciyati Danial Tuntas - 10 Desriyanti Dadi Tuntas 11 Adelia Oktaviani Tuntas 12 Yuyun Tuuna Belum Tuntas 13 Regina Dakio Tuntas - 14 Cindrawan Kasim Tuntas - 15 Lian Tuuna Tuntas - 16 Ayun Moha Belum Tuntas Jumlah Daya serap dan Presentase
10 Pada tahap ini dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap tindakan penelitian yang dilakukan dan berdasarkan tabel 4.6 jelas menunjukan bahwa : 1) Pada siklus I terdapat 10 siswa atau 62.5% yang hasil belajarnya pada materi hidup rukun sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimum. Sedangkan masih terdapat 6 siswa atau 37.5% hasil belajarnya belum mencapai ketuntasan. 2) Hasil Evaluasi pada Siklus I menunjukan bahwa terdapat 10 siswa yang hasil belajar pada materi hidup rukun sudah memenuhi ketuntasan dan 6 siswa yang belum mencapai ketuntasan dari kriteria ketuntasan minimal, sebagaimana yang ditampilkan pada tabel 4.6. Hasil menunjukan bahwa siswa yang hasil belajarnya telah mencapai ketuntasan kriteria minimum yang di tentukan sekolah yakni 70, sebanyak 10 siswa dengan presentase 62.5% dan siswa yang hasil belajarnya belum mencapai ketuntasan sebanyak 6 siswa dengan presentase 37.5%. Adapun daya serap siswa pada siklus I ini yaitu sebesar 68.9 dan ketuntasan ini belum mencapai indikator kinerja yang diharapkan. Berdasarkan analisis dan refleksi yang dilakukan oleh peneliti bersama guru pengamat, maka pelaksanaan tindakan dilanjutkan ke Siklus II, karena pada siklus I masih ada beberapa aspek motivasi belajar siswa dan aktivitas belajar siswa belum mencapai target sebagaimana telah ditetapkan pada indikator kinerja. Hasil Tindakan Siklus II Hasil Belajar Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui dari hasil menunjukan hasil belajar pada siklus I sebanyak 15 siswa atau 93.75%, dan yang belum tuntas belajar sebanyak 1 siswa atau 6.25%.
11 Hasil Evaluasi Siklus II No Nama siswa Nilai Hasil Evaluasi KKM Capaian Indikator 1 Ismail Ambeda Tuntas 2 Sarton Ibrahim Tuntas - 3 Alim Idris Tuntas - 4 Isal Harun Tuntas 5 Rosman Abdullah Tuntas 6 Rolan gafar Tuntas 7 Rasya Djumuli Tuntas - 8 Jesliah Masi Tuntas - 9 Suciyati Danial Tuntas - 10 Desriyanti Dadi Tuntas 11 Adelia Oktaviani Tuntas 12 Yuyun Tuuna Belum Tuntas 13 Regina Dakio Tuntas - 14 Cindrawan Kasim Tuntas - 15 Lian Tuuna Tuntas - 16 Ayun Moha Tuntas Jumlah Daya serap dan Presentase Data menunjukan bahwa siswa yang hasil belajarnya telah mencapai ketuntasan kriteria minimum yang di tentukan sekolah yakni 70, sebanyak 15 siswa dengan presentase 93.75% dan siswa yang hasil belajarnya belum mencapai ketuntasan sebanyak 1 siswa dengan presentase 6.25%. Adapun daya serap siswa pada siklus II ini yaitu sebesar 80 dan ketuntasan ini telah mencapai indikator kinerja yang diharapkan. Secara klasikal kegiatan belajar mengajar sudah tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai 70 atau lebih telah mencapai jumlah lebih dari 85 %.
12 Pembahasan Berdasarkan hasil observasi, pengamatan oleh siswa, dan hasil belajar yang dilakukan pada observasi awal, siklus I dan siklus II, maka dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pengamatan Aktivitas guru Dari hasil pengamatan mengenai kegiatan guru dalam pembelajaran pertemuan siklus II, dari 24 aspek yang diamati dan dinilai, 21 aspek atau 87.5% kegiatan pembelajaran guru mencapai kategori baik (B), 3 aspek atau 12.5% mencapai kategori cukup (C). Jika dibandingkan dengan siklus I, dari 24 aspek yang diamati dan dinilai maka pengamatan terhadap kegiatan guru kategori baik (B) 50%, kategori cukup (C) 16,7%, kategori kurang (K) 33,3%. Perbandingan Pengamatan Aktivitas Guru pada siklus I dan siklus II Siklus I (%) Keter- Siklus II (%) Keter- Kategori capaian capaian B C K TB % B C K TB % Pra Pembelajaran Kegiatan Inti Penutup Jumlah Presentase (%) % % Dari tabel ini menunjukan bahwa ketercapaian aktivitas guru pada siklus I untuk kategori baik sebesar 50% dan ketercapaian pada siklus II untuk kategori baik dan sebesar 87.5%. Sesuai dengan indikator yang ditetapkan oleh peneliti dan guru mitra bahwa penelitian ini dianggap telah selesai bila pengamatan terhadap aktivitas guru mencapai 85%. Dan hal ini telah tercapai pada siklus II dengan capaian hasil pengamatan aktivitas guru untuk kategori baik telah mencapai 87.5%.
13 Perbandingan Motivasi Belajar Siswa, Pertemuan Siklus I dan Siklus II Siklus I Siklus II Aspek Yang diamati Jml % Jml % Perhatian 31 65% 42 89% Keberanian 38 79% 40 83% Antusias 34 71% 39 81% Semangat 35 73% 37 77% Ket. Motivasi belajar siswa berdasarkan tabel di atas dapat diuraikan bahwa pada siklus siswa kurang motivasi yakni pada aspek perhatian hanya 65%, dan pada siklus II menjadi 89%. Untuk aspek keberanian dari 79% menjadi 83% mengalami peningkatan dari pada siklus I dan untuk aspek antusias dari 71% menjadi 81% sedangkan untuk aspek semangat juga mealamai peningkatan pada siklus I 73% menjadi 77% pada siklus II. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada siklus I, dan siklus II, maka dapat diketahui sebagaimana dalam tabel halaman berikut: Perbandingan Hasil Evaluasi Belajar Tuntas Belum Tuntas No Kegiatan Jml % Jml % 1 Observasi Awal Siklus I Siklus II Hasil evaluasi menunjukkan terdapat kenaikkan yang tuntas belajar dari 7 siswa atau pada observasi awal menjadi 10 siswa 62.5% pada siklus I, dan menjadi 15 siswa atau 93.75% pada siklus II. Sedangkan yang belum tuntas belajar mengalami penurunan dari 9 siswa atau 56.25% pada observasi awal menjadi 6 siswa atau 37.5% pada siklus I, dan menjadi 1 siswa atau 6.25% pada siklus II.
14 Terkait tingkat ketuntasan hasil belajar siswa materi hidup rukun di buat dalam bentuk diagram yang menunjukan presentase keberhasilan dari obeservasi awal, tindakan siklus I dan II dapat dilihat pada diagram 1 berikut. Diagram 1. Diagram hasil belajar observasi awal, siklus I dan II Observasi Awal Siklus I Siklus II Tuntas Belum tuntas Dengan demikian hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini, yang menyatakan bahwa Jika media gambar diterapkan pada materi hidup rukun maka motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas I SDN 21 Telaga Biru akan meningkat dapat diterima. Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media gambar dalam kegiatan pembelajaran IPS pada materi hidup rukun dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap kegiatan pembelajaran IPS. Peningkatan motivasi belajar juga dapat membawa dampak positif yaitu meningkatnya hasil belajar siswa. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa melalui media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi hidup rukun di kelas I SDN 21 Telaga Biru. karena media gambar dapat menarik perhatian siswa perseorang maupun kelompok dalam kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media gambar dalam kegiatan pembelajaran IPS pada materi hidup rukun dapat
15 meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap kegiatan pembelajaran IPS. Aspek Perhatian, keberanian, antusias serta semangat siswa merupakan variabel dari motivasi belajar siswa. Jadi dengan penggunaan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar pelajaran IPS, khususnya pada siswa kelas I SDN 21 Telaga biru Kabupaten Gorontalo. Dengan demikian hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini, yang menyatakan bahwa Jika media gambar diterapkan pada materi hidup rukun maka motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas I SDN 21 Telaga Biru akan meningkat dapat diterima. Saran Berdasarkan simpulan tersebut peneliti ingin menyampaikan beberapa saran guna meningkatkan mutu pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPS materi hidup rukun di kelas I Sekolah Dasar, yakni sebagai berikut: 1) Guru harus mengembangkan sikap professional dalam melaksakan pembelajaran, mampu menggunakan media dan menjadikan pembelajaran sebagai hal yang menyenangkan bagi siswa. 2) Guru diharapkan memberi sedikit penjelasan tentang materi yang diajarkan guna sebagai bekal siswa dan mentranfer informasi yang didapati dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. 3) Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas di harapkan guru harus memberi bimbingan dan arahan yang baik kepada siswa agar tidak terjadi kesalahan pada hal-hal yang tidak diinginkan. 4) Sekolah perlu memfasilitasi kebutuhan belajar agar guru hendaknya berupaya mengoptimalisasi pengembangan mutu pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS.
16 DAFTAR PUSTAKA Aunurrahman Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta : Bandung Cahyo, N Agus Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar. Diva Pres : Jogyakarta Hanafiah Nanang. Suhana Konsep Strategi Pembelajaran. Refika Aditama, Bandung Hamalik, Umar Proses Belajar Mengajar, PT bumi aksara.jakarta cet 7 Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, Sekar Ayu Aryani Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD. Isa Hamid.2007.Belajar dan Pembelajaran Bahan ajar Universitas Negeri Gorontalo Musfifon, HM Pengembangan Media Dan Sumber Pembelajaran, Prestasi Pustakaraya Jakarta PT. Ngalimun Strategi dan Model Pembelajaran. Aswaja Presindo, Sleman Yogyakarta Pomalingo Nelson Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Departemen Pendidikan Nasional : Universitas Negeri Gorontalo Sardiman Arief, dkk Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sukmadinata Syaodih,2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset Tegeh I Made. media pembelajaran. Trianto Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek. Prestasi Pustaka.
PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU. Oleh : Agus Sunaryo
PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU Oleh : Abstrak Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktifitas
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI INJEKSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 NGUNUT TULUNGAGUNG
PENERAPAN STRATEGI INJEKSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 NGUNUT TULUNGAGUNG SISWANTO SMA Negeri 1 Ngunut Tulungagung Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POHON JARINGAN (NETWORK TREE) TENTANG SUMBER DAYA ALAM GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 DELINGAN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu
Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 4 ISSN X. Surahman, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. ISSN 5-61X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Makhluk Hidup Dan Proses Kehidupan Melalui Media Gambar Kontekstual Pada Siswa Kelas
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK KUPANG LIGITARANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 4 B SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER
PENERAPAN TEKNIK KUPANG LIGITARANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 4 B SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER Suprapto 27 Abstrak. Matematika merupakan ilmu terstruktur yang
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BARTER SOAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VIII-F SMPN 3 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENERAPAN METODE BARTER SOAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VIII-F SMPN 3 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : Insiyatun Guru SMPN 3 Ngunut ABSTRAK.Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di kelas III SDN 11 Telaga Biru
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA Kharis Purwono; Nila Kurniasih; Heru Kurniawan Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperincipemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 1 Tabongo Timur Kecamatan Tabongo. Penetapan lokasi penelitian didasarkan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN
PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENINGKATAN MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 WATANGREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh: EKO
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TALKING STICK DAN KARTU ARISAN PADA KELAS XI IPS
PENGESAHAN ARTIKEL MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TALKING STICK DAN KARTU ARISAN PADA KELAS XI IPS.2 DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Oleh: YOLAN FARWIZA ASNA A1D114025
ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL ) PADA TEMA PAHLAWANKU DI KELAS IV C SD NEGERI 55/1 SRIDADI Oleh: YOLAN FARWIZA ASNA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Pembelajaran IPA IPA merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam yang sesuai dengan kenyataan dan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran IPA IPA merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam yang sesuai dengan kenyataan dan pengamatan melalui langkah-langkah metode ilmiah dan proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Subyek dan Objek Penelitian Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVD SDN 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran 2013-2014
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Artikel Skripsi PENGARUH PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP PENGUASAAN CIRI-CIRI LINGKUNGAN SEHAT DAN LINGKUNGAN TIDAK SEHAT SISWA KELAS III SDN WONOREJO TAHUN AJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARTASURA 6 TAHUN AJARAN 2011 / 2012
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARTASURA 6 TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana
Lebih terperinciMENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS PADA SISWA KELAS V SDN 5 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO
1 MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS PADA SISWA KELAS V SDN 5 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO Tuti Wantu, Meiske Puluhulawa, Dinco Karim ABSTRAK Masalah dalam penelitian
Lebih terperinciSuwardi kei1, Salma Bowtha2, Melizubaida Mahmud3 Jurusan Pendidikan Ekonomi. Abstrak
Meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan Model pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching pada Mata pelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Botumoito Suwardi kei1, Salma Bowtha2, Melizubaida
Lebih terperinciMajalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Sistem Ekskresi Melalui Penerapan Model Pembelajaran SQ4R Bagi Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Cepiring Semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang.
Lebih terperinciFrikson Jony Purba Dosen FKIP Universitas Quality E mail
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN DI KELAS IV SD NEGERI 064033 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017. Frikson Jony Purba Dosen FKIP
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Muh. Jupriadi, Bustamin, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER Suparmini 31 Abstrak. Hasil belajar IPS siswa kelas 4 A SDN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suhardjono dan Suharsimi menyatakan bahwa PTK adalah penelitian tindakan (action research)
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUDUT MELALUI MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN NO. 26 DUNGINGI KOTA GORONTALO
Meningkatkan Pemahaman Konsep Sudut melalui Media Konkret 1 MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUDUT MELALUI MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN NO. 26 DUNGINGI KOTA GORONTALO ROSNA Y. POHA PGSD FIP Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SDN BERENG BENGKEL. Oleh : ENGRIPIN Dosen FKIP Universitas Palangka Raya
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SDN BERENG BENGKEL PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SDN BERENG BENGKEL Oleh : ENGRIPIN
Lebih terperinciRAHMI Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan
PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN DAUR ULANG LIMBAH KELAS X3 MAN 1 MODEL KOTA BENGKULU. RAHMI Dosen Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciKata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar
PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DENGAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 2 GUNUNG PUTRI SITUBONDO Oleh Ria Dwi
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Oleh: VIVI AFRILIA SARI NIM AIDI09131
ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS V SDN NO. 170/I KEHIDUPAN BARU Oleh: VIVI
Lebih terperinciTHINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Alis Suryanti Guru SDN 1 Purwosari Kec. Padangratu E-mail: Alissurnyanti@gmail.com
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YULISMA Guru SMP Negeri 3 Tapung yulissma880@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Ani Rosidah, M.Pd anirosidah.cjr@gmail.com Universitas Majalengka (UNMA) ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciVOL. 8 NO. 1 MARET 2018 ISSN: ISSN: RIYANTON
40 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III A SEMESTER II SD MUHAMMADIYAH SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciRitna. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Media Gambar di SD Inpres III Tada Ritna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN MARGAHAYU PADA MATERI KEANEKARAGAMAN BUDAYA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENERAPAN METODE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI PABELAN 01 KARTASURA SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk
Lebih terperinciPemanfaatan Lingkungan Sekitar Pada Pembelajaran Materi Bagian-Bagian Tumbuhan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Lipulalongo
Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Pada Pembelajaran Materi Bagian-Bagian Tumbuhan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Lipulalongo Hasma Ham, Irwan Said, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI NILAI NILAI PANCASILA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS II SDN I TLAGA KABUPATEN GORONTALO
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI NILAI NILAI PANCASILA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS II SDN I TLAGA KABUPATEN GORONTALO OLEH : Santi Gobel 1. Pembimbing I Dra. Elmia Umar, M.Pd 2.
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL
LEMBAR PENGESAHAN JURNAL PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SDN NO. 55 KECAMATAN DUMBO RAYA Oleh : SUMIATI DAUD Pembimbing
Lebih terperinciOleh. Sarlin K. Dai Meyko Panigoro La Ode Rasuli Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 TILAMUTA
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan
PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI KELAS V SDN 72 KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO LEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Program Studi Pendidikan Biologi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA MATERI GERAK TUMBUHAN KELAS VIII A SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi
Lebih terperinciRinendah Sihwinedar 16
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS III SDN REJOAGUNG 01 SEMBORO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rinendah Sihwinedar
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja
54 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini dirancang dengan penelitian tindakan kelas yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta Abstract This study aims to improve motivation and learning
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATERI SEGITIGA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 5 PRAYA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Eki Akta Sulias Wati, Ita
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU Dahyana SMP Negeri 33 Makassar Abstrak
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU Dahyana SMP Negeri 33 Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EKSPERIMEN DENGAN ALAT- ALAT SEDERHANA FISIKA UNTUK MENINGKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DENGAN ALAT- ALAT SEDERHANA FISIKA UNTUK MENINGKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA Fitri Aprilyanti Teknik Informatika, Sains dan Teknologi,
Lebih terperinciMohamad Muhazir MTs NU Miftahul Ulum Margasari. Agus Sudarmanto Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo. Abstrak
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI POKOK TEKANAN SISWA KELAS VIII B SEMESTER 2 MTS NU MIFTAHUL ULUM MARGASARI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KARANGHARJO PULOKULON GROBOGAN TAHUN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciTaofikoh NIP MTs Negeri Kendal
PTK: Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Lurus Melalui Metode Cooperative Learning Tipe STAD UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE STAD PADA MATERI GERAK LURUS
Lebih terperinciPeranan Media Gambar IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Inpres Pedanda Kecamatan Pedongga Kabupaten Mamuju Utara
Peranan Media Gambar IPS Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Inpres Pedanda Kecamatan Pedongga Kabupaten Mamuju Utara Martina Datuarruan Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SD Negeri 6 Marisa Kabupaten Pohuwato
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SD Negeri 6 Marisa Kabupaten Pohuwato Abstrak Munawir Dulman, Haris Mahmud, Samsi Pomalingo 1
Lebih terperinciPENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010
PENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Tutik Yuliarni 7 Abstrak. Proses pembelajaran masih
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas III Dengan Menggunakan Media Gambar di SDN I Bolapapu Kecamatan Kulawi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas III Dengan Menggunakan Media Gambar di SDN I Bolapapu Kecamatan Kulawi Yanthi, Hj. Widayati Pujiastuti, dan Rizal Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan (Sadiman, 2002: 6). Secara umum alat peraga pembelajaran dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Alat Peraga Gambar Alat peraga adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Sadiman, 2002: 6). Secara umum alat peraga pembelajaran dalam pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS XII SMK NURUL HUDA SUKARAJA Mursilah
UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi Volume 1, No. 1, Februari 2017: Page 37-47 ISSN 2549-1377 (Print) ISSN 2549-1385 (Online) Available online at http://ojs.ejournal.id/index.php/utility PENERAPAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Belajar
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MEDIA LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SDN 2 PUSIAN KECAMATAN DUMOGA TIMUR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Oleh: Rusni Manggopa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A Kecamatan Telaga Biru yang di pimpin oleh
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR Vicky Budi Utomo 1, Dedi Kuswandi 2, Saidah Ulfa 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI PADA PELAJARAN MENGHAFAL AL QUR AN MELALUI STRATEGI PEER LESSON PADA SISWA KELAS IA SDIT NURUL ISTIQLAL 2013/2014
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI PADA PELAJARAN MENGHAFAL AL QUR AN MELALUI STRATEGI PEER LESSON PADA SISWA KELAS IA SDIT NURUL ISTIQLAL 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi
PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII C SMPN 3 DONGKO TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Arum Rahma Shofiya
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Penelitian yang berjudul: Penerapan Strategi True Or False untuk
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang berjudul: Penerapan Strategi True Or False untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Sumber Energi Panas Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MATERI KEPUTUSAN BERSAMA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MATERI KEPUTUSAN BERSAMA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Candra Dewi IKIP PGRI Madiun candra.dewi16090@ikippgrimadiun.ac.id
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA DIORAMA LIPAT PADA SISWA KELAS III SDN NGUNUT 07 KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA DIORAMA LIPAT PADA SISWA KELAS III SDN NGUNUT 07 KABUPATEN TULUNGAGUNG Riris Rahayu, Tri Murti, Lilik Bintartik Universitas Negeri Malang Email: cassiopeiagirl13@gmail.com
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA BAGAN PECAHAN DI KELAS III SDN KALISARI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA BAGAN PECAHAN DI KELAS III SDN KALISARI 1 Oleh: Sri Mulyati SDN Kalisari 1 Kecamatan Sayung Kabuapaten Demak ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto Kabupaten Gorontalo. 3.1.2 Letak Sekolah Penelitian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. kemampuan dibidang lain, suatu transfer belajar. 1. memperoleh pengalaman-pengalaman atau pengetahuan, baik pengalaman
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoritis dan Hipotesis Tindakan 1. Hasil Belajar Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW FAHRUDDIN Guru SMA Negeri 1 Medan Email: fahruddin1958@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) Abstrak
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) Triyatno 1, John Sabari 2 1 Mahasiswa Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kinerja sehingga hasil belajar siswa meningkat (dalam Wardhani. 2009:1.3)..
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIID SMP N I SRANDAKAN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIID SMP N I SRANDAKAN Oleh: Raras Dwi Asri 11144100129 Pendidikan Matematika Fakultas
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA KARTU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA
PENGGUNAAN MEDIA KARTU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA Disusun Oleh: DENIANTO YOGA SATIVA 10405247002 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JUNI, 2014
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR TIGA DIMENSI DI KELAS IV SDN 110/I TENAM SKRIPSI Oleh : GUSNI INDRIYANI A1D109079 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATANIAGA
Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATANIAGA Finisica Dwijayati Patrikha Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DI MI AL ISLAM KALISALAK KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DI MI AL ISLAM KALISALAK KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG Bakiyatusolichah, Kanthi Pamungkas Sari ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. kecamatan Dungingi, dan merupakan sekolah terbesar yang ada di kelurahan
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian a. Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas II SDN NO. 26 Dungingi yang berlokasi di jalan Palma Kelurahan
Lebih terperinciFachry Erick Mohammad, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa
Penerapan Metode Latihan Berstruktur Pada Pembelajaran Materi Persegi Panjang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Salumpaga Kabupaten Tolitoli Fachry Erick Mohammad, Baharuddin
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 LIMBOTO PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUTDOOR STUDY
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 LIMBOTO PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUTDOOR STUDY Noktah Suciati, Mohamad Jahja, Ahmad Zainuri Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciDi dalam proses belajar mengajar PKn, seorang guru dituntut harus bersikap professional serta dinamis dan kreatif, sehingga mampu mengubah dan
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL UNJUK KERJA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV MIS DAMBALO KECAMATAN TOMILITO KABUPATEN GORONTALO UTARA Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciOleh Mike Akta Buana. Absatrak. Kata Kunci : Keaktifan dan Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VI SD N 74/VII MANDIANGIN Oleh Mike Akta Buana Absatrak Kata Kunci : Keaktifan
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 Sri Widayati 1 Abstrak. Di kelas 3 SDN Sidomulyo 03 untuk
Lebih terperinciMETODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ROSLIANA Guru SMP Negeri 3 Tapung rrosliana911 @gmail.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN KOMBINASI MEDIA GRAFIS JENIS BAGAN DAN MEDIA VIDEO. Oleh: Drs. H. Bulkani, M.Pd * dan Edy Franatha**
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN KOMBINASI MEDIA GRAFIS JENIS BAGAN DAN MEDIA VIDEO Oleh: Drs. H. Bulkani, M.Pd * dan Edy Franatha** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan
Lebih terperinci