Sukarman dan Chumaidi. Balai Riset Budidaya Ikan Hias Jl. Perikanan No. 13 Pancoran Mas, Depok

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sukarman dan Chumaidi. Balai Riset Budidaya Ikan Hias Jl. Perikanan No. 13 Pancoran Mas, Depok"

Transkripsi

1 803 Bunga tai kotok sebagai sumber karotenoid pada ikan hias (Sukarman) BUNGA TAI KOTOK (Tagetas sp.) SEBAGAI SUMBER KAROTENOID PADA IKAN HIAS ABSTRAK Sukarman dan Chumaidi Balai Riset Budidaya Ikan Hias Jl. Perikanan No. 13 Pancoran Mas, Depok Bunga tai kotok (Tagetes sp.) yang tumbuh liar di Indonesia memiliki kandungan karotenoid sebesar mg/kg pada kelopak bunganya. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan tanaman lainnya yang biasa dipakai sebagai sumber karotenoid untuk ikan seperti alga ( mg/kg), yeast ( mg/kg) dan sumber lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan metode penepungan bunga tai kotok dan memperoleh tepung bunga tai kotok sebagai sumber karotenoid untuk peningkatan warna ikan hias. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan tepung bunga tai kotok bisa dilakukan dengan memetik bunga dari alam, kemudian dipisahkan antara tangkai dan kelopaknya. Kelopak bunga di-oven pada suhu 70 C 80 C selama menit, kemudian dihaluskan menggunakan blender serta ditambahkan antioksidan. Hasil penelitian pembuatan tepung bunga tai kotok dari 120 g kelopak bunga basah setelah di-oven didapatkan tepung sebesar 20 g (16,6%). KATA KUNCI: bunga tai kotok, karotenoid, suhu, tepung, lutein PENDAHULUAN Karotenoid adalah sumber utama dalam proses pigmentasi pada ikan hias atau ikan daerah tropis, untuk berbagai macam spesies ikan berwarna kuning, merah dan warna lainnya (Meyers, 1994). Karotenoid juga merupakan nutrien yang sangat penting bagi kesehatan, pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi ikan (Tappin, 2010). Sumber karotenoid untuk ikan banyak ditemukan dari tanaman maupun produk hewani. Produk hewani yang sering digunakan sebagai sumber karotenoid pada ikan antara lain tepung udang dan tepung krill. Sedangkan bahan alami dari tanaman antara lain tepung alga dan yeast. Bunga tai kotok (Tagetes sp.) juga merupakan sumber karotenoid pada hewan dan telah banyak digunakan untuk unggas (Britton et al., 2001), tetapi masih jarang digunakan dalam pakan ikan terutama di Indonesia. Bunga tai kotok (Tagetes sp.) tumbuh liar di Indonesia dan sangat mudah tumbuh. Bunga tai kotok bisa tumbuh dengan baik di tanah ber-ph netral, panas, ber-drainase baik dan cukup sinar matahari. Biasanya tanaman ini tumbuh tegak setinggi 0,6 1,3 mr dengan panjang bunga berkisar 7 10 cm berwarna putih, kuning, orange hingga kuning keemasan tergantung pada spesiesnya. Secara taksonomi Bunga tai kotok (Tagetes sp.) adalah sebagai berikut: Kingdom: Plantae Ordo : Asterales Keluarga : Asteraceae Suku : Tageteae Genus : Tagetes Spesies : Tagetes erecta, T. filifolia, T. lacera, T. lucida, T. minuta, T. patula, T. tenuifolia Di Indonesia tanaman ini dibuat sebagai tanaman pagar atau bunga potong. Di Kanada dan Amerika bunga ini justru dijadikan pewarna pada pakan ternak agar warna Gambar 1. Bunga tai kotok (Tagetes sp.) kaki dan paruhnya lebih kuning. Hal tersebut karena kelopak bunga tai kotok (Tagetes sp.) mempunyai kandungan karotenoid sangat tinggi yaitu mg/kg dari bobot keringnya. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan karotenoid pada alga ( mg/kg) dan yeast ( mg/kg) yang sering digunakan sebagai suplemen dalam pakan ikan (Hertrampf et al., 2000).

2 Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur Eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui apakah bunga tai kotok (Tagetes sp.) dapat diolah secara sederhana menjadi tepung bunga atau tidak serta untuk mengetahui seberapa banyak tepung bunga yang didapatkan sebagai sumber karotenoid untuk peningkatan warna ikan hias. METODELOGI Tahapan yang dilakukan untuk memperoleh tepung bunga tai kotok adalah sebagai berikut: 120 g bunga tai kotok segar disiapkan dengan memetik bunga dari alam habitatnya dan memisahkan kelopak bunga dari tangkainya dengan menggunakan gunting. Selanjutnya kelopak bunga di-oven sampai kering, dengan suhu 70 C 80 C selama 15 menit. Kelopak bunga yang sudah kering dihaluskan dengan blender, tepung ditambah antioksidan cair dengan dosis 250 mg/kg untuk meningkatkan stabilitas karotenoid. Ilustrasi pembuatan tepung bunga tai kotok disajikan pada Gambar 2. Pemetikan Bunga Pemisahan Kelompak Penimbangan 120 g 170 g Pengeringan Penepungan Hasil 20 g Gambar 2. Proses pembuatan tepung bunga tai kotok

3 805 Bunga tai kotok sebagai sumber karotenoid pada ikan hias (Sukarman) HASIL DAN BAHASAN Hasil eksperimen menunjukkan bahwa bunga tai kotok mudah diolah menjadi tepung sesuai dengan metodologi yang telah dirancang. Hasil proses pembuatan tepung didapatkan 20 g tepung kering (16,6%) dari 120 g kelopak bunga tai kotok segar. Artinya untuk mendapatkan 1 kg tepung bunga tai kotok atau mg karotenoid diperlukan 6 kg kelopak bunga segar. Kandungan karotenoid dalam tepung Bunga Tai Kotok terdiri atas 2 jenis yaitu Xantophyl dan Lutein. Struktur kimia dari lutein dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Struktur kimia lutein Lutein merupakan pigmen warna kuning yang berfungsi sebagai pewarna dan dikenal penting untuk kesehatan mata. Lutein juga dikenal sebagai pigmen yang paling dominan pada ikan air tawar. Kandungan Lutein dalam tepung bunga tai kotok berkisar 80% dari total karotenoid. Karena kandungan xanthophyl dan lutein itulah tepung bunga tai kotok sering digunakan dalam pakan ternak dan ikan. Menurut hasil penelitian Ezhil (2008), tepung bunga tai kotok terlihat efektif meningkatkan warna dengan harga relatif murah. Penambahan tepung bunga tai kotok 15 g/100 g pakan ikan Xiphophorus helleri (Platy Pedang) menghasilkan karotenoid dalam ikan sebesar 28,48±0,38 μg/g lebih tinggi dibandingkan pakan yang tidak diberi tepung bunga tai kotok yaitu sebesar 2,76±0,34 μg/g. BüyükÇapar (2007) membandingkan penggunaan tepung bunga tai kotok dengan astaxanthin sintetis pada ikan salmon (Oncorhynchus mykiss). Penggunaan bunga tai kotok (Tagetes sp.) sebanyak 3,6% dalam pakan menurunkan performansi ikan (bobot badan) dibandingkan kontrol, tetapi meningkatkan kandungan karotenoid dalam tubuh ikan dari 1,236±0,025 mg/kg daging ikan menjadi 6,168±0,029 mg/kg. Nilai tersebut hampir sama dengan penambahan 100 mg/kg astaxanthin dalam pakan yaitu 6,421±0,020. Perbedaan hasil antara penggunaan astaxanthin sintetis dengan penambahan tepung bunga tai kotok dimungkinkan karena perbedaan penyerapan ikan. Menurut Latscha (1997), astaxanthin dan canthaxantin digambarkan sebagai hasil metabolisme terakhir dari sumber-sumber karotenoid. Hal ini berarti pemberian karotenoid dalam bentuk lutein akan dimetabolisme menjadi astaxanthin dalam tubuh ikan. Referensi yang dijelaskan tersebut di atas lebih berfokus pada ikan konsumsi, di mana pigmentasi terpenting adalah pada seluruh daging ikan. Hal ini mungkin akan berbeda jika diterapkan pada ikan hias, yang hanya membutuhkan pewarnaan pada bagian tertentu saja seperti kulit, sirip, dan ekor. Jika dibandingkan dengan sumber alami lainnya kandungan karotenoid bunga tai kotok lebih tinggi baik dari sumber tanaman maupun hewan. Kemampuan pigmentasi dari suatu bahan tidak hanya ditentukan oleh tingginya kandungan karotenoid tetapi juga jenis karotenoid di dalamnya. Karotenoid dalam bentuk betakaroten yang kebanyakan terdapat di dalam tanaman setelah diserap dalam tubuh akan dikonversi menjadi vitamin A sehingga diduga tidak akan berpengaruh terhadap pigmentasi baik pada ikan seperti halnya pada ternak. Lain halnya dengan karotenoid pada bunga tai kotok, lutein justru merupakan sumber utama pigmentasi pada ikan air tawar yang selanjutnya dalam tubuh ikan akan dikonversi dalam bentuk canthaxantin dan astaxantin. Fungsi karotenoid tidak hanya sebagai pewarna pada ikan, tetapi juga untuk pertumbuhan dan reproduksi ikan (Tappin, 2010). Oleh karena itu, sumber karotenoid baik yang berisi astaxanthin maupun bentuk lainnya perlu kaji dan dimanfaatkan secara optimal. Berikut ini adalah jenis karotenoid yang bisa digunakan dalam pakan ikan maupun udang: β-caroten, zeaxanthin, isozeazanthin, chantaxanthin, dan astaxanthin. Setiap jenis karotenoid mempunyai struktur kimia yang berbeda pula, sehingga daya serap dalam tubuh ikan juga berlainan.

4 Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur Tabel 1. Kandungan carotenoid pada tanaman dan hewan Material mg/kg Tanaman Tepung alfalfa / * Tepung alga /4.000* Tepung jagung 17/20 25* Gluten jagung /330* Tepung bunga tai kotok (Tagetas ) 7.000/ * Yeast Phaffia rhodozyma Produk hewan Krill (sejenis rebon) Udang Minyak krill 750 Minyak udang Sumber: Hertrampf et al. (2000). * Leeson (2001) Berikut ini adalah struktur kimia beberapa karotenoid menurut Johnson (2007): Gambar 4. Struktur kimia beberapa karotenoid

5 807 Bunga tai kotok sebagai sumber karotenoid pada ikan hias (Sukarman) Karena struktur kimianya berbeda itulah maka metabolisme dan penyerapan dalam tubuh ikan berbeda. KESIMPULAN Bunga tai kotok (Tagetes sp.) mudah diolah menjadi tepung sehingga bisa digunakan sebagai sumber karotenoid pada ikan. Tepung yang diperoleh dari kelopak bunga segar setelah dikeringkan berkisar 16,6%. Saran Perlu dicoba penggunaan tepung bunga tai kotok (Tagetes sp.) pada ikan hias yang mempunyai warna kuning. 1. Perlu diteliti proses pembuatan tepung bunga tai kotok yang terbaik dalam artian tidak merusak kestabilan karotenoid. 2. Perlu dibandingkan penggunaan tepung bunga tai kotok dengan hasil ekstraksi bunga tai kotok. DAFTAR ACUAN Meyer, S.P Development in world aquaculture, feed formulation, and the role of carotenoids. Pure and Applied Chemistry, 66: 1,069 1,076. Latscha, T. & Meyers, S.P Carotenoids. Advances in World Aquaculture, Crustacean Nutrition, Vol. 6. Hertrampf, J.W. & Pascual, F.P Handbook on Ingredient for Aquaculture Feeds. Britton, B.D. et al Marigold petal removal with a plate thresher. Applied engineering in agriculture, 17(1): Leeson, T. & Summer, J.D Nutrition of the chicken. 4 th Edition. BüyükÇapar, H.M., Yanar, M., & Yanar, Y Pigmentation of Rainbow Trout (Oncorhynchus mykiss) with carotenoids from marigold flower (Tagetes erecta) and red pepper (Capsicum annum). Turk. J. Vet. Anim. Sci., 31(1): Johns, J.D Lutein and Zeazantin: An introduction to the chemistry of dietary carotenoids. Ezhil1, J. et al Marigold as a carotenoid source on pigmentation and growth of Red Swordtail, Xiphophorus helleri. Turkish J. of Fisheries and Aquatic Sciences, 8: Tappin, A.R Rainbow Fishes: Their care and the keeping in captivity.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan hias air tawar merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia yang mempunyai peluang untuk meningkatkan perekonomian negara di sektor non migas. Ikan hias

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Biologi Ikan Koi 2.1.1 Klasifikasi Klasifikasi merupakan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri yang dimilikinya. Klasifikasi adalah lanjutan dari identifikasi. Nenek moyang

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Kadar protein tertinggi terdapat pada pakan perlakuan D (udang rebon 45%) yaitu dengan persentase sebesar 39,11%. Kemudian diikuti pakan perlakuan C (udang rebon 30%)

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil penelitian berupa konsumsi pakan, produksi telur, konversi pakan serta konsumsi lemak, protein, serat dan vitamin A ayam petelur pada tiap perlakuan tecantum dalam Tabel

Lebih terperinci

Koi merupakan salah satu ikan hias yang sejak dulu hingga saat ini sangat terkenal di masyarakat, khususnya pecinta ikan hias, hobiis, dan pebisnis

Koi merupakan salah satu ikan hias yang sejak dulu hingga saat ini sangat terkenal di masyarakat, khususnya pecinta ikan hias, hobiis, dan pebisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ikan hias merupakan salah satu komoditi perikanan yang prospektif untuk dikembangkan. Hal ini terlihat dari meningkatnya minat terhadap komoditi ikan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tingkat Perubahan Warna Pengamatan selama 50 hari terhadap tingkat perubahan warna ikan koi varietas Kohaku telah dilakukan dengan menggunakan Toca Colour Finder yang telah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. juta ekor/tahun dan terdiri atas 240 jenis ikan hias laut dan 226 jenis ikan hias air

I. PENDAHULUAN. juta ekor/tahun dan terdiri atas 240 jenis ikan hias laut dan 226 jenis ikan hias air 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia yang beriklim tropis memiliki potensi ikan hias mencapai 300 juta ekor/tahun dan terdiri atas 240 jenis ikan hias laut dan 226 jenis ikan hias air tawar (Lingga

Lebih terperinci

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: ISSN :

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: ISSN : Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 1: 1-5 ISSN : 88-3137 PENGKAYAAN PAKAN YANG MENGANDUNG MAGGOT DENGAN TEPUNG KEPALA UDANG SEBAGAI SUMBER KAROTENOID TERHADAP PENAMPILAN WARNA DAN PERTUMBUHAN

Lebih terperinci

ALTERNATIF KAROTENOID SINTETIS (ASTAXANTIN) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS WARNA IKAN KOKI

ALTERNATIF KAROTENOID SINTETIS (ASTAXANTIN) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS WARNA IKAN KOKI ALTERNATIF KAROTENOID SINTETIS (ASTAXANTIN) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS WARNA IKAN KOKI (Carassius auratus) SYNTHETIC CAROTENOID (ASTAXANTHIN) ALTERNATIVE TO IMPROVE COLOR QUALITY OF GOLDFISH (Carassius

Lebih terperinci

I. TINJAUAN PUSTAKA. memiliki karakteristik ekonomis dengan ciri khas yaitu pertumbuhan yang cepat, konversi

I. TINJAUAN PUSTAKA. memiliki karakteristik ekonomis dengan ciri khas yaitu pertumbuhan yang cepat, konversi I. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Pedaging Ayam Pedaging adalah istilah untuk menyebutkan strain ayam budidaya teknologi yang memiliki karakteristik ekonomis dengan ciri khas yaitu pertumbuhan yang cepat,

Lebih terperinci

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. HASIL DAN PEMBAHASAN III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil 3.1.1. Kualitas Warna Perubahan warna ikan maskoki menjadi jingga-merah terdapat pada perlakuan lama pemberian pakan berkarotenoid 1, 2 dan 4 hari yaitu sebanyak 11,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. komoditas nonkonsumsi yang berpengaruh terhadap sistem perekonomian

PENDAHULUAN. komoditas nonkonsumsi yang berpengaruh terhadap sistem perekonomian PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara perairan dengan potensi hasil perikanan cukup besar, baik dari komoditas konsumsi maupun nonkonsumsi. Salah satu komoditas nonkonsumsi yang berpengaruh

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Genus : Carassius, dan Spesies : Carassius auratus Linnaeus. Ikan mas koki memiliki bentuk badan pendek dan gemuk dengan perangkat

TINJAUAN PUSTAKA. Genus : Carassius, dan Spesies : Carassius auratus Linnaeus. Ikan mas koki memiliki bentuk badan pendek dan gemuk dengan perangkat II. TINJAUAN PUSTAKA A. Aspek Biologi Ikan Mas Koki 1. Klasifikasi dan Morfologi Ikan Mas Koki Taksonomi atau klasifikasi ikan mas koki menurut Axelrod dan Schultz (1983) dalam Sufianto (2008) yaitu Filum

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KECERAHAN WARNA IKAN PLATY PEDANG (Xiphophorus helleri) MELALUI PENAMBAHAN ASTAXANTHIN DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PAKAN KOMERSIAL

ANALISIS TINGKAT KECERAHAN WARNA IKAN PLATY PEDANG (Xiphophorus helleri) MELALUI PENAMBAHAN ASTAXANTHIN DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PAKAN KOMERSIAL ANALISIS TINGKAT KECERAHAN WARNA IKAN PLATY PEDANG (Xiphophorus helleri) MELALUI PENAMBAHAN ASTAXANTHIN DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PAKAN KOMERSIAL Diana Rachmawati, Istiyanto Samidjan dan Pinandoyo Program

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Morfologi dan Anatomi Ikan Maskoki (Carassius auratus)

TINJAUAN PUSTAKA. Morfologi dan Anatomi Ikan Maskoki (Carassius auratus) 5 TINJAUAN PUSTAKA Morfologi dan Anatomi Ikan Maskoki (Carassius auratus) Ikan maskoki dalam ilmu taksonomi hewan masih satu kerabat dengan ikan mas (Cyprinus carpio). Menurut Bachtiar (2005), sistematika

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW

PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW JURNAL TEKNOLOGI AGRO-INDUSTRI Vol. 3 No.1 ; Juni 2016 ISSN 2407-4624 PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW *RIZKI AMALIA 1, HAMDAN AULI

Lebih terperinci

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: ISSN :

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: ISSN : Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: 157-161 ISSN : 2088-3137 PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG Spirulina platensis PADA PAKAN TERHADAP PENINGKATAN WARNA LOBSTER AIR TAWAR HUNA MERAH (Cherax

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN Lemak dan minyak merupakan makanan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain itu lemak dan minyak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang

TINJAUAN PUSTAKA. Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang 17 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang cukup lengkap untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Komposisi zat-zat makanan yang terkandung dalam

Lebih terperinci

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 4, Desember 2012: ISSN :

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 4, Desember 2012: ISSN : Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 4, Desember 2012: 185-190 ISSN : 2088-3137 PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG REBON PADA PAKAN BUATAN TERHADAP NILAI CHROMA IKAN MAS KOKI (Carassius auratus) Imam Sholichin*,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, S Salmon Colour and Consumer. Hoffman-La Roche Limited, Cambridge Ontario NIR 5X9. Canada. 315 hal.

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, S Salmon Colour and Consumer. Hoffman-La Roche Limited, Cambridge Ontario NIR 5X9. Canada. 315 hal. DAFTAR PUSTAKA Amin, M. A., Rosidah, dan L. Walim. 2012. Peningkatan Kecerahan Warna Udang Red Cherry (Neocaridina heteropoda) Jantan Melalui Pemberian Astaxanthin dan Canthaxanthin Dalam Pakan. Jurnal

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes sp) SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK MENINGKATKAN WARNA IKAN KOMET (Carrasius auratus auratus)

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes sp) SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK MENINGKATKAN WARNA IKAN KOMET (Carrasius auratus auratus) ejurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Volume V No 1 Oktober 2016 ISSN: 23023600 PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes sp) SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK MENINGKATKAN WARNA IKAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tingkat Kecerahan Warna Timbulnya warna ikan secara alami disebabkan tersedianya karotenoid dari makanan alami (Simpson et al. 1981 dalam Utomo dkk 2006), sedangkan sumber

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS WARNA IKAN RAINBOW MERAH (Glossolepis incisus, Weber 1907) MELALUI PENGKAYAAN SUMBER KAROTENOID TEPUNG KEPALA UDANG DALAM PAKAN

PENINGKATAN KUALITAS WARNA IKAN RAINBOW MERAH (Glossolepis incisus, Weber 1907) MELALUI PENGKAYAAN SUMBER KAROTENOID TEPUNG KEPALA UDANG DALAM PAKAN PENINGKATAN KUALITAS WARNA IKAN RAINBOW MERAH (Glossolepis incisus, Weber 1907) MELALUI PENGKAYAAN SUMBER KAROTENOID TEPUNG KEPALA UDANG DALAM PAKAN [Color quality improvement of red rainbow fish (Glossolepis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Kimia Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Kimia Universitas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah eksperimen. B. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Semarang,Jl.Wonodri Sendang

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Indonesia dan menjadi komoditas andalan dari sektor perikanan yang umumnya

BABI PENDAHULUAN. Indonesia dan menjadi komoditas andalan dari sektor perikanan yang umumnya / BABI PENDAHULUAN Bab I. Pendahuluan 1 BABI PENDAHULUAN Ll. Latar Belakang Udang (Panda/us borealis) [1] merupakan salah satu hasil!aut terbesar di Indonesia dan menjadi komoditas andalan dari sektor

Lebih terperinci

Dalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : tali rafia. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memperoleh mutu yang lebih

Dalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : tali rafia. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memperoleh mutu yang lebih BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Ekstraksi Tepung Karaginan Dalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : 1. Sortasi dan Penimbangan Proses sortasi ini bertujuan untuk memisahkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari China dan telah dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari China dan telah dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas di 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pakchoy (Brassica rapa L.) Pakchoy (Sawi Sendok) termasuk tanaman sayuran daun berumur pendek yang berasal dari China dan telah dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing sebesar ton dan hektar. Selama lima

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing sebesar ton dan hektar. Selama lima BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ubi jalar merupakan salah satu komoditas tanaman pangan sumber karbohidrat di Indonesia. Berdasarkan data statistik, produktivitas ubi jalar pada tahun 2015 mencapai

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SPIRULINA PADA PAKAN BUATAN TERHADAP INTENSITAS WARNA IKAN MAS KOKI (Carassius auratus) ABSTRAK

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SPIRULINA PADA PAKAN BUATAN TERHADAP INTENSITAS WARNA IKAN MAS KOKI (Carassius auratus) ABSTRAK e-jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Volume III No 2 Februari 2015 ISSN: 2302-3600 PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SPIRULINA PADA PAKAN BUATAN TERHADAP INTENSITAS WARNA IKAN MAS KOKI (Carassius

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai 3 TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Cabai ditemukan pertama kali oleh Columbus pada saat menjelajahi Dunia Baru. Tanaman cabai hidup pada daerah tropis dan wilayah yang bersuhu hangat. Selang beberapa

Lebih terperinci

PEMBERIAN SENYAWA TAURINE PADA PAKAN ALAMI DAN PAKAN KOMERSIL TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN JUVENILE IKAN GURAMI (Osprhonemus gouramy)

PEMBERIAN SENYAWA TAURINE PADA PAKAN ALAMI DAN PAKAN KOMERSIL TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN JUVENILE IKAN GURAMI (Osprhonemus gouramy) Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 PEMBERIAN SENYAWA TAURINE PADA PAKAN ALAMI DAN PAKAN KOMERSIL TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN JUVENILE IKAN GURAMI Serli Widyasti 1, E. L. Widastuti 2, M.

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KEPALA UDANG DALAM PAKAN TERHADAP PIGMENTASI IKAN KOI (Cyprinus carpio) JENIS KOHAKU

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KEPALA UDANG DALAM PAKAN TERHADAP PIGMENTASI IKAN KOI (Cyprinus carpio) JENIS KOHAKU e-jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Volume I No 1 Oktober 2012 ISSN: 2302-3600 PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KEPALA UDANG DALAM PAKAN TERHADAP PIGMENTASI IKAN KOI (Cyprinus carpio) JENIS KOHAKU

Lebih terperinci

Spirulina untuk pakan koi

Spirulina untuk pakan koi 12 Spirulina untuk pakan koi Ikan koi merupakan ikan peliharaan yang banyak digemari karena warna tubuhnya yang indah dan bagus. Warna merah pada ikan koi disebabkan oleh senyawa xantofil atau karotenoid

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian. I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Itik (Anas platyrhynchos)

TINJAUAN PUSTAKA. Itik (Anas platyrhynchos) TINJAUAN PUSTAKA Itik (Anas platyrhynchos) Menurut Achmanu (1997), itik termasuk ke dalam unggas air (waterfowl) yang mempunyai klasifikasi sebagai berikut : kelas Aves, ordo Anseriformes, family Anatidae,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peternakan ayam petelur dipengaruhi oleh faktor bibit dan pakan. Pakan

BAB I PENDAHULUAN. peternakan ayam petelur dipengaruhi oleh faktor bibit dan pakan. Pakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu usaha peternakan yang dapat menanggulangi kekurangan akan protein hewani adalah usaha peternakan ayam petelur. Keberhasilan usaha peternakan ayam petelur

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Broiler adalah istilah yang biasa dipakai untuk menyebut ayam hasil

TINJAUAN PUSTAKA. Broiler adalah istilah yang biasa dipakai untuk menyebut ayam hasil TINJAUAN PUSTAKA Ayam Broiler Broiler adalah istilah yang biasa dipakai untuk menyebut ayam hasil budidaya teknologi peternakan yang memiliki karakteristik ekonomi dengan ciri khas pertumbuhan yang cepat,

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Materi

MATERI DAN METODE. Materi MATERI DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga September 2010. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Blok B, Ilmu Produksi Ternak Unggas, Fakultas

Lebih terperinci

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. WIJUMA wt Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Kulit memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, diantaranya:

Lebih terperinci

EVALUASI PENGGUNAAN PAKAN DENGAN KADAR PROTEIN BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILEM (Osteochilus hasseltii)

EVALUASI PENGGUNAAN PAKAN DENGAN KADAR PROTEIN BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILEM (Osteochilus hasseltii) 697 Evaluasi penggunaan pakan dengan kadar protein berbeda... (Reza Samsudin) EVALUASI PENGGUNAAN PAKAN DENGAN KADAR PROTEIN BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILEM (Osteochilus hasseltii) ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Negara China, Amerika maupun Australia. Itik Peking merupakan itik yang dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Negara China, Amerika maupun Australia. Itik Peking merupakan itik yang dapat 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Itik Peking Itik Peking dikategorikan sebagai tipe pedaging yang paling disukai baik di Negara China, Amerika maupun Australia. Itik Peking merupakan itik yang dapat dibudidayakan

Lebih terperinci

Kata kunci: Ikan Koi Kohaku (Cyprinus carpio carpio), color picker, Nilai Chroma, Peningkatan Warna, Pertumbuhan, Bunga Marigold dan Udang rebon.

Kata kunci: Ikan Koi Kohaku (Cyprinus carpio carpio), color picker, Nilai Chroma, Peningkatan Warna, Pertumbuhan, Bunga Marigold dan Udang rebon. AKUATIK. Jurnal Sumberdaya Perairan 62 ISSN 1978-1652 PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK BUNGA MARIGOLD (Tagetas erecta) DAN UDANG REBON PADA PAKAN TERHADAP KECERAHAN WARNA IKAN KOI (Cyprinus carpio

Lebih terperinci

[PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG TELUR]

[PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG TELUR] 2014 Program Studi Peternakan MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH DAN SISA HASIL TERNAK Dr.Hj.Jamila S.Pt, M.P [PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG TELUR] Limbah cangkang telur yang ada bukan hanya berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT menciptakan alam semesta dengan sebaik-baik ciptaan. Langit

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT menciptakan alam semesta dengan sebaik-baik ciptaan. Langit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Upaya mengurangi ketergantungan konsumsi beras masyarakat Indonesia adalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Upaya mengurangi ketergantungan konsumsi beras masyarakat Indonesia adalah 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Beras Analog Upaya mengurangi ketergantungan konsumsi beras masyarakat Indonesia adalah dengan mengembangkan alternatif pangan. Program diversifikasi pangan belum dapat berhasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pemerintah menghimbau masyarakat dan pengusaha untuk meningkatkan ekspor non migas sebagai sumber devisa negara. Sangat diharapkan dari sektor pertanian,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai 9 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terung-terungan (Solanaceae). Famili ini memiliki sekitar 90 genus dan sekitar

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA

PEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA PEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA DKI Jakarta merupakan wilayah terpadat penduduknya di Indonesia dengan kepadatan penduduk mencapai 13,7 ribu/km2 pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka perlu untuk segera dilakukan diversifikasi pangan. Upaya ini dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. maka perlu untuk segera dilakukan diversifikasi pangan. Upaya ini dilakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun mendorong terjadinya peningkatan kebutuhan akan komoditas pangan. Namun, hal ini tidak diikuti dengan peningkatan produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan praktikum merupakan kegiatan yang tidak akan pernah lepas

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan praktikum merupakan kegiatan yang tidak akan pernah lepas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan praktikum merupakan kegiatan yang tidak akan pernah lepas dengan pengamatan dibawah mikroskop, kegiatan pengamatan pada beberapa sel atau jaringan hewan dan

Lebih terperinci

METODE. Materi. Metode

METODE. Materi. Metode METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Sapi Perah Desa Cibungbulang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat selama 62 hari dari bulan September

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Gembili Menurut Nur Richana (2012), gembili diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae ( tumbuh- tumbuhan) Divisio : Magnoliophyta ( tumbuhan berbiji

Lebih terperinci

Identifikasi Hijauan Makanan Ternak (HMT) Lokal mendukung Pengembangan Sapi Potong di Sulawesi Selatan

Identifikasi Hijauan Makanan Ternak (HMT) Lokal mendukung Pengembangan Sapi Potong di Sulawesi Selatan Identifikasi Hijauan Makanan Ternak (HMT) Lokal mendukung Pengembangan Sapi Potong di Sulawesi Selatan Nurlina Saking dan Novia Qomariyah Disampaikan Dalam Rangka Seminar Nasional Teknologi Peternakan

Lebih terperinci

PENENTUAN PEMBERIAN PAKAN DAN UKURAN BENIH SAAT TEBAR PADA PEMBESARAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)

PENENTUAN PEMBERIAN PAKAN DAN UKURAN BENIH SAAT TEBAR PADA PEMBESARAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA) 739 Penentuan pemberian pakan dan ukuran benih... (Ketut Suwirya) PENENTUAN PEMBERIAN PAKAN DAN UKURAN BENIH SAAT TEBAR PADA PEMBESARAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DI KERAMBA JARING APUNG

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes sp.) SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK MENINGKATKAN KECERAHAN WARNA IKAN PLATI PEDANG (Xyphophorus helleri) (Skripsi) Oleh Rudi Irawan JURUSAN PERIKANAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat

PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Daging ayam merupakan daging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena rasanya disukai dan harganya jauh lebih murah di banding harga daging lainnya. Daging

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012) menunjukkan bahwa konsumsi telur burung

I. PENDAHULUAN. Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012) menunjukkan bahwa konsumsi telur burung I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ternak puyuh mempunyai potensi yang tinggi untuk dikembangkan baik sebagai penghasil telur maupun penghasil daging. Menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012)

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. hijau, hitam, keperak-perakan dan kombinasi dari berbagai warna. Ikan maskoki

TINJAUAN PUSTAKA. hijau, hitam, keperak-perakan dan kombinasi dari berbagai warna. Ikan maskoki TINJAUAN PUSTAKA Biologi Ikan Maskoki (Carassius auratus) Ikan maskoki adalah jenis ikan hias yang memiliki bentuk tubuh beragam dan juga memiliki warna yang menarik dan bervariasi mulai dari merah, kuning,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Bernhard Grzimek (1973) dalam Yovita H.I dan Mahmud Amin

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Bernhard Grzimek (1973) dalam Yovita H.I dan Mahmud Amin TINJAUAN PUSTAKA Ikan Black Ghost (Apteronotus albifrons) Menurut Bernhard Grzimek (1973) dalam Yovita H.I dan Mahmud Amin dalam Rahman (2012), sistematika ikan black ghost adalah sebagai berikut : Kingdom

Lebih terperinci

Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Asam Sianida (HCN) Kulit Ubi Kayu Sebagai Pakan Alternatif. Oleh : Sri Purwanti *)

Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Asam Sianida (HCN) Kulit Ubi Kayu Sebagai Pakan Alternatif. Oleh : Sri Purwanti *) Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Asam Sianida (HCN) Kulit Ubi Kayu Sebagai Pakan Alternatif Oleh : Sri Purwanti *) Pendahuluan Pangan produk peternakan terutama daging, telur dan susu merupakan komoditas

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking

TINJAUAN PUSTAKA. perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking TINJAUAN PUSTAKA Itik Peking Itik peking adalah itik yang berasal dari daerah China. Setelah mengalami perkembangan di Inggris dan Amerika Serikat, itik ini menjadi popular. Itik peking dapat dipelihara

Lebih terperinci

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

Lebih terperinci

Tampilan warna ikan maanvis, Pterophyllum scalare Schultze 1823, yang diberi pakan tepung udang dan tepung wortel

Tampilan warna ikan maanvis, Pterophyllum scalare Schultze 1823, yang diberi pakan tepung udang dan tepung wortel Jurnal Iktiologi Indonesia, 13(2):187-195 Tampilan warna ikan maanvis, Pterophyllum scalare Schultze 1823, yang diberi pakan tepung udang dan tepung wortel [Color performance of angel fish, Pterophyllum

Lebih terperinci

SUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KEDELAI DENGAN TEPUNG BUNGKIL KOPRA DALAM PAKAN IKAN BERONANG, Siganus guttatus

SUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KEDELAI DENGAN TEPUNG BUNGKIL KOPRA DALAM PAKAN IKAN BERONANG, Siganus guttatus 737 Substitusi tepung bungkil kedelai... (Neltje Nobertine Palinggi) SUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KEDELAI DENGAN TEPUNG BUNGKIL KOPRA DALAM PAKAN IKAN BERONANG, Siganus guttatus ABSTRAK Neltje Nobertine Palinggi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam broiler atau yang juga disebut ayam pedaging merupakan salah satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam broiler atau yang juga disebut ayam pedaging merupakan salah satu 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Broiler Ayam broiler atau yang juga disebut ayam pedaging merupakan salah satu unggas yang sangat efisien dalam menghasilkan daging dan digemari oleh masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab II Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka A. Tinjauan Umum Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas) 1. Sejarah Singkat Ubi jalar (Ipomoea batatas) termasuk tanaman palawija penting yang diduga berasal dari Benua Amerika. Para

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kelas : Crustacea. Ordo : Decapoda. Webster et al., (2004), menyatakan bahwa lobster merupakan udang air tawar

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kelas : Crustacea. Ordo : Decapoda. Webster et al., (2004), menyatakan bahwa lobster merupakan udang air tawar II. TINJAUAN PUSTAKA A. Biologi Lobster Air Tawar Menurut Holthuis (1949) dan Riek (1968), klasifikasi lobster air tawar adalah sebagai berikut : Filum : Arthropoda Kelas : Crustacea Ordo : Decapoda Famili

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anorganik dan limbah organik. Limbah anorganik adalah limbah yang berasal

BAB I PENDAHULUAN. anorganik dan limbah organik. Limbah anorganik adalah limbah yang berasal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Limbah merupakan hasil sampingan dari aktivitas manusia yang sudah terpakai, baik dalam skala rumah tangga, industri, pertambangan dan lainlain. Limbah berdasarkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas

II. TINJAUAN PUSTAKA. Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas 6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi dan Morfologi Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas Branchiopoda, Divisi Oligobranchiopoda, Ordo Cladocera, Famili Daphnidae,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN ,8 ton (49,97%) dari total produksi daging (Direktorat Jenderal Peternakan,

I. PENDAHULUAN ,8 ton (49,97%) dari total produksi daging (Direktorat Jenderal Peternakan, I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daging ayam broiler adalah bahan pangan sumber protein hewani yang berkualitas tinggi karena mengandung asam amino esensial yang lengkap, lemak, vitamin, dan mineral serta

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kandungan Kolesterol Daging, Hati dan Telur Puyuh

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kandungan Kolesterol Daging, Hati dan Telur Puyuh HASIL DAN PEMBAHASAN Kandungan Kolesterol Daging, Hati dan Telur Puyuh Analisis terhadap kandungan kolesterol daging, hati dan telur dilakukan saat puyuh berumur 14 minggu, diperlihatkan pada Tabel 5 dan

Lebih terperinci

POTENSI LIMBAH KULIT KOPI SEBAGAI PAKAN AYAM

POTENSI LIMBAH KULIT KOPI SEBAGAI PAKAN AYAM POTENSI LIMBAH KULIT KOPI SEBAGAI PAKAN AYAM MURYANTO, U. NUSCHATI, D. PRAMONO dan T. PRASETYO Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah Bukit Tegalepek, Sidomulyo PO. Box 101, Ungaran ABSTRAK Telah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tumbuhan tersebut. Suatu komunitas tumbuhan dikatakan mempunyai

I. PENDAHULUAN. tumbuhan tersebut. Suatu komunitas tumbuhan dikatakan mempunyai 1 I. PENDAHULUAN Keanekaragaman tumbuhan menggambarkan jumlah spesies tumbuhan yang menyusun suatu komunitas serta merupakan nilai yang menyatakan besarnya jumlah tumbuhan tersebut. Suatu komunitas tumbuhan

Lebih terperinci

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA TEMULAWAK. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA TEMULAWAK. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA TEMULAWAK Mono Rahardjo dan Otih Rostiana PENDAHULUAN Kegunaan utama rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) adalah sebagai bahan baku obat, karena dapat merangsang

Lebih terperinci

Pemberian Tepung Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Dalam Ransum Terhadap Performans Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Javonica) Nova Sarah Pardede

Pemberian Tepung Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Dalam Ransum Terhadap Performans Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Javonica) Nova Sarah Pardede JURNAL PETERNAKAN VOLUME : 01 NO : 01 TAHUN 2017 ISSN : 2548-3129 22 Pemberian Tepung Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Dalam Ransum Terhadap Performans Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Javonica) Nova

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. pisang raja berasal dari kawasan Asia Tenggara dan pulau-pulau pasifik barat. Selanjutnya

TINJAUAN PUSTAKA. pisang raja berasal dari kawasan Asia Tenggara dan pulau-pulau pasifik barat. Selanjutnya II. TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Pisang Raja Pisang raja termasuk jenis pisang buah. Menurut ahli sejarah dan botani secara umum pisang raja berasal dari kawasan Asia Tenggara dan pulau-pulau pasifik barat. Selanjutnya

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Puyuh

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Puyuh TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Puyuh Puyuh merupakan salah satu komoditi unggas sebagai penghasil telur dan daging yang mendukung ketersediaan protein hewani yang murah serta mudah didapat (Permentan,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Performa Itik Alabio Jantan Rataan performa itik Alabio jantan selama pemeliharaan (umur 1-10 minggu) disajikan pada Tabel 4.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Performa Itik Alabio Jantan Rataan performa itik Alabio jantan selama pemeliharaan (umur 1-10 minggu) disajikan pada Tabel 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Performa Itik Alabio Jantan Rataan performa itik Alabio jantan selama pemeliharaan (umur 1-10 minggu) disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Performa Itik Alabio Jantan Umur 1-10 Minggu

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT

PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data hasil perhitungan skor warna kuning telur puyuh disajikan pada Tabel 7.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data hasil perhitungan skor warna kuning telur puyuh disajikan pada Tabel 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Skor Warna Kuning Telur Data hasil perhitungan skor warna kuning telur puyuh disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Rataan Skor Warna Kuning Telur Puyuh Selama Penelitian. Ulangan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KEPALA UDANG DAL AM PAKAN IKAN BERONANG, Siganus guttatus

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KEPALA UDANG DAL AM PAKAN IKAN BERONANG, Siganus guttatus 979 Pengaruh pemberian tepung kepala udang... (Neltje N. Palinggi) ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KEPALA UDANG DAL AM PAKAN IKAN BERONANG, Siganus guttatus Neltje Nobertine Palinggi dan Usman Balai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jagung, dan ubi kayu. Namun, perkembangan produksinya dari tahun ke tahun

BAB I PENDAHULUAN. dan jagung, dan ubi kayu. Namun, perkembangan produksinya dari tahun ke tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat keempat di Indonesia, setelah beras dan jagung, dan ubi kayu. Namun, perkembangan produksinya dari tahun ke tahun relatif rendah.

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMBERIAN ASTAXANTHIN PADA PENINGKATAN KECERAHAN WARNA IKAN BADUT (Amphiprion ocellaris) ABSTRAK

EFEKTIVITAS PEMBERIAN ASTAXANTHIN PADA PENINGKATAN KECERAHAN WARNA IKAN BADUT (Amphiprion ocellaris) ABSTRAK e-jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Volume III No 1 Oktober 2014 ISSN: 2302-3600 EFEKTIVITAS PEMBERIAN ASTAXANTHIN PADA PENINGKATAN KECERAHAN WARNA IKAN BADUT (Amphiprion ocellaris) Erma

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. lebih murah dibandingkan dengan daging ternak lain seperti sapi dan domba.

PENDAHULUAN. lebih murah dibandingkan dengan daging ternak lain seperti sapi dan domba. 1 I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ternak unggas merupakan ternak yang sangat populer di Indonesia sebagai sumber daging. Selain cita rasanya yang disukai, ternak unggas harganya relatif lebih murah dibandingkan

Lebih terperinci

Karakteristik dan Komposisi Kimia Jagung

Karakteristik dan Komposisi Kimia Jagung Karakteristik dan Komposisi Kimia Jagung i iv Teknologi Fermentasi pada Tepung Jagung TEKNOLOGI FERMENTASI PADA TEPUNG JAGUNG Oleh : Nur Aini Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis,

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan I-10 BAB I PENDAHULUAN

Bab I. Pendahuluan I-10 BAB I PENDAHULUAN Bab I. Pendahuluan I-10 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mie merupakan salah satu masakan yang sangat populer di Asia, salah satunya di Indonesia. Bahan baku mie di Indonesia berupa tepung terigu

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Karakteristik awal cabai merah (Capsicum annuum L.) diketahui dengan melakukan analisis proksimat, yaitu kadar air, kadar vitamin

Lebih terperinci

IKAN ASIN CARA PENGGARAMAN KERING

IKAN ASIN CARA PENGGARAMAN KERING IKAN ASIN CARA PENGGARAMAN KERING 1. PENDAHULUAN Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan

Lebih terperinci

Pengaruh Lumpur Sawit Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Kampung Periode Grower

Pengaruh Lumpur Sawit Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Kampung Periode Grower Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol. 4, No. 2, Desember 2015, pp. 41-47 ISSN 2303 1093 Pengaruh Lumpur Sawit Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Kampung Periode Grower F.N.L. Lubis 1*, S. Sandi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau Kacang-kacangan (leguminosa), sudah dikenal dan dimanfaatkan secara luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Perikanan, 2008) pemasarannya relatif murah. Kebutuhan ikan lele konsumsi

BAB I PENDAHULUAN. dan Perikanan, 2008) pemasarannya relatif murah. Kebutuhan ikan lele konsumsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah di budidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di pulau

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Pakcoy ( Brassica rapa L.) adalah tanaman jenis sayur-sayuran yang

TINJAUAN PUSTAKA. Pakcoy ( Brassica rapa L.) adalah tanaman jenis sayur-sayuran yang II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Morfologi Pakcoy Pakcoy ( Brassica rapa L.) adalah tanaman jenis sayur-sayuran yang termasuk keluarga Brassicaceae. Tumbuhan pakcoy berasal dari China dan telah dibudidayakan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEPUNG DAGING DAN TULANG SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN HEWANI PADA PAKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

PENGGUNAAN TEPUNG DAGING DAN TULANG SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN HEWANI PADA PAKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) ABSTRAK e-jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Volume II No 1 Oktober 2013 ISSN: 2302-3600 PENGGUNAAN TEPUNG DAGING DAN TULANG SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN HEWANI PADA PAKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis

Lebih terperinci

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 4, Desember 2012: ISSN :

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 4, Desember 2012: ISSN : Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 4, Desember 2012: 243-252 ISSN : 2088-3137 PENINGKATAN KECERAHAN WARNA UDANG RED CHERRY (Neocaridina heteropoda) JANTAN MELALUI PEMBERIAN ASTAXANTHIN DAN CANTHAXANTHIN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Bahan pakan sumber protein merupakan material yang sangat penting. dalam penyusunan ransum, khususnya ternak unggas. Saat ini bahan pakan

PENDAHULUAN. Bahan pakan sumber protein merupakan material yang sangat penting. dalam penyusunan ransum, khususnya ternak unggas. Saat ini bahan pakan I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan pakan sumber protein merupakan material yang sangat penting dalam penyusunan ransum, khususnya ternak unggas. Saat ini bahan pakan sumber protein masih bergantung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak ada petualang dunia, tanaman cabai (Capsicum sp) tidak akan dikenal oleh. sebagai salah satu daerah dari benua Asia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak ada petualang dunia, tanaman cabai (Capsicum sp) tidak akan dikenal oleh. sebagai salah satu daerah dari benua Asia. 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sejarah Tanaman Merah. Tanaman cabai merah untuk pertama kali diketemukan oleh petualang duniabernama Christophorus Columbus pada tahun 1490. Kemungkinan kalau tidak ada petualang

Lebih terperinci

Tingkat Penggunaan Limbah Laju Pertumbuhan %

Tingkat Penggunaan Limbah Laju Pertumbuhan % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Laju Pertumbuhan Harian Berdasarkan hasil pengamatan terhadap benih Lele Sangkuriang selama 42 hari masa pemeliharaan diketahui bahwa tingkat penggunaan limbah ikan tongkol

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unggas air yang cocok untuk dikembangbiakkan di Indonesia. Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unggas air yang cocok untuk dikembangbiakkan di Indonesia. Sistem 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Itik Peking Itik Peking merupakan itik tipe pedaging yang termasuk dalam kategori unggas air yang cocok untuk dikembangbiakkan di Indonesia. Sistem pemeliharaan itik Peking

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kelinci New Zealand White berasal dari Amerika. Menurut Tambunan dkk.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kelinci New Zealand White berasal dari Amerika. Menurut Tambunan dkk. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelinci New Zealand White Kelinci New Zealand White berasal dari Amerika. Menurut Tambunan dkk. (2015) kelinci dapat mengubah dan memanfaatkan bahan pakan kualitas rendah

Lebih terperinci