Heri Andriyani Anwar, Sentot Kusairi 1), Parno 2) Universitas Negeri Malang
|
|
- Glenna Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN FORMATIF BERBANTUAN PERANGKAT BERGERAK (MOBILE DEVICE) PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS CARA KERJA ALAT OPTIK MENGGUNAKAN SIFAT PENCERMINAN DAN PEMBIASAN CAHAYA OLEH CERMIN DAN LENSA Heri Andriyani Anwar, Sentot Kusairi 1), Parno 2) Universitas Negeri Malang ABSTRAK: Asesmen yang telah dilaksanakan guru belum memberikan balikan yang spesifik dalam waktu yang singkat kepada siswa. Lamanya waktu koreksi dan analisis yang disebabkan kapasitas siswa merupakan kendala bagi guru untuk memberikan balikan yang singkat. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan model asesmen formatif berbasis perangkat bergerak untuk mendukung pembelajaran fisika pada kompetensi dasar menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa, serta mengukur kelayakan produk tersebut melalui uji validasi dan uji kualitas produk. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan. Validasi dilakukan oleh tiga validator. Uji coba terbatas dilakukan pada siswa SMA. Berdasarkan data kuantitatif menunjukkan produk memiliki nilai baik, namun ada satu indikator validasi menghasilkan nilai cukup baik dan sudah direvisi. Berdasarkan data kualitatif, produk telah direvisi menurut komentar dan saran validator. Produk yang dihasilkan sudah dikatakan layak namun masih memerlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, serta uji coba yang berulang agar lebih bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran fisika. Kata kunci: asesmen formatif, model asesmen formatif berbasis perangkat bergerak, alat optik Asesmen merupakan komponen penting dalam pembelajaran. Menurut Lambert & Lines (2001:4), asesmen yang dilakukan dalam pembelajaran dapat membantu guru dan siswa dalam mengetahui efektifitas pembelajaran dan pencapaian belajar siswa. Untuk membantu belajar peserta didik, maka guru perlu menerapkan asesmen formatif. Popham (2008 :6) menyatakan bahwa asesmen formatif adalah proses untuk mengetahui kondisi belajar siswa yang akan digunakan guru untuk menyesuaikan prosedur pembelajaran atau siswa yang harus menyesuaikan taktik belajar mereka. Sejalan dengan itu Cowie dan Bell (2002 :6) menyatakan bahwa asesmen formatif sebagai proses yang digunakan guru dan siswa dalam mengenali dan merespon belajar siswa dalam rangka meningkatkan belajarnya dalam proses pembelajaran.
2 Kompetensi dasar menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa yang diajarkan pada kelas X merupakan kompetensi dasar yang dianggap sulit oleh siswa. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada seorang guru dan tiga siswa kelas X SMA menyatakan bahwa kompetensi dasar ini sulit dikuasai dibandingkan dengan kompetensi dasar lain di kelas X. Dalam rangka membantu siswa menguasai kompetensi dasar tersebut maka perlu dilakukan asesmen formatif. Jumlah siswa yang banyak menjadi faktor utama yang menjadi kendala guru dalam penerapan asesmen formatif. Hal tersebut menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk analisis hasil asesmen dan untuk merespon setiap kebutuhan siswa semakin lama sehingga balikan yang diberikan sering terlambat. Hal tersebut diperkuat oleh Whithelock (2008:16) yang menyatakan bahwa balikan sering diberikan di waktu yang tidak tepat dan bahkan sering terlambat. Berdasarkan paparan diatas maka pengembangan asesmen formatif yang memanfaatkan perangkat bergerak sebagai alternatif guru dalam memberikan asesmen formatif untuk kompetensi dasar menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa. Selain itu dengan menggunakan perangkat bergerak sebagai alat bantu pembelajaran akan meningkatkan minat siswa. Dengan perangkat yang mobile siswa bisa belajar dimanapun dan mendapat balikan kapanpun mereka butuhkan. Menurut Triantafillou (2008) penilaian dengan memanfaatkan mobile device mampu memfasilitasi peserta didik untuk belajar kapanpun dan dimanapun. Pengembangan produk asesmen dengan memanfaatkan perangkat bergerak sudah dikembangkan dengan spesifikasi tertentu. Pengembangan produk yang telah dikembangkan adalah Computerized Adaptive Testing on Mobile Device yang dikembangkan oleh Triantafillou dari University of Mechedonia dan Mobile Adaptive Test (MAT) for Android yang dikembangkan oleh Shanmugapriya dari Mother Teresa Women s University. Aplikasi dengan konsep kuis yang bertema fisika kusus untuk android juga sudah banyak dikembangkan oleh para pengembang di Play Store, yaitu Physics Quiz dikembangkan oleh Brett Plummer, dan FreePlay Physics Quiz dikembangkan oleh Handyx.
3 Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang dirancang untuk menghasilkan produk, yaitu model asesmen formatif berbasis perangkat bergerak untuk mendukung pembelajaran fisika pada kompetensi dasar menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa. Menurut Borg & Gall dalam Sukmadinata (2010: ) ada sepuluh langkah dalam penelitian dan pengembangan. Namun peneliti mengadaptasi langkah penelitian pengembangan tersebut menjadi 5 langkah, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk tahap awal, uji coba produk terbatas, dan revisi produk sehingga menghasilkan produk akhir hasil revisi. Subjek coba dalam penelitian dan pengembangan ini terdiri dari validator produk dan subjek coba produk. Validator produk dan soal adalah satu dosen Universitas Negeri Malang dan dua guru SMA. Subjek coba produk adalah siswa SMA. Instrumen pengumpulan data meliputi: (1) anngket validasi produk pengembangan, (2) angket validasi butir soal, (3) angket uji coba terbatas. Data yang dihasilkan meliputi data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis kuantitatif yang digunakan dalam validasi butir soal, validasi produk pengembangan, serta uji coba terbatas produk pengembangan adalah perhitungan nilai rata-rata. Perangcangan draft produk pengembangan diawali dengan menyusun story board pengembangan. Cuplikan story board produk pengembangan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Story Board Produk Pengembangan No Halaman Gambaran Halaman Keterangan 1 Menu Utama - Tombol Menu berfungsi untuk menuju halaman Pilihan Tes - Tombol Bantuan berfungsi untuk menuju halaman Bantuan - Tompol Pengaturan berfungsi untuk menuju halaman Pengaturan - Tombol tentang berfungsi untuk menuju halaman Tentang - Tombol silang benrfungsi untuk keluar dari aplikasi Langkah selanjutnya adalah pemetaan submateri, indikator, penentuan materi remedial, serta menyusun butir soal untuk kompetensi dasar menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa. Peneliti
4 membagi materi dalam enam submateri, yaitu optika geometri, mata dan cacat mata, lup, kamera, mikroskop, dan teropong. Tahap selanjutnya adalah memindahkan butir soal, pembahasan, dan materi remedial ke dalam strory board dengan software eclipse. Pengembangan aplikasi dimulai dengan pembuatan desain dasar dengan bantuan adobe ilustrator cs5. Pembuatan desain meliputi pembuatan desain logo, background dan tombol-tombol. Selanjutnya pembuatan aplikasi dengan software eclipse menggunakan bahasa pemrograman java. Berikut disajikan hasil pengembangan produk dalam penelitian ini. Gambar 1 Tampilan Halaman Menu Utama Gambar 2 Tampilan Halaman Pilihan Tes Tampilan halaman pada Gambar 1 berisi beberapa tombol yang berfungsi sebagai berikut : 1) Tombol mulai berfungsi menuju Gambar 2, 2) tombol bentuan berfungsi menuju halaman petunjuk penggunaan, 3) tombol pengaturan berfungsi menuju halaman pengaturan musik, dan 4) tombol tentang berfungsi menuju halaman informasi mengenai aplikasi dan pengembang. Tampilan halaman pada Gambar 2 berisi beberapa tombol yang berfungsi sebagai berikut : 1) tombol Tes I berfungsi untuk menuju halaman Tes yang berisi paket soal Tes I, 2) tombol Tes II berfungsi untuk menuju halaman Tes yang berisi paket soal Tes II, 3) tombol Tes III berfungsi untuk menuju halaman Tes yang berisi paket soal Tes III. Siswa memilih salah satu jenis tes pada Gambar 2 kemudian akan menuju halaman untuk mengisikan alamat guru dan nama siswa.
5 Gambar 3. Tampilan Soal Benar-Salah Gambar 4. Tampilan Soal Pilihan Ganda Tampilan halaman pada Gambar 3 berisi kalimat soal benar-salah, waktu mundur, dan pilihan jawaban benar atau salah. Tampilan pada Gambar 4 berisi kalimat soal, waktu mundur, dan pilihan jawaban A, B, C, D, dan E. Gambar 5. Tampilan Skor Siswa Gambar 6. Tampilan Letak Kesalahan Siswa Tampilan pada gambar 5 berisi skor siswa setelah mengerjakan tes serta tombol kirim nilai untuk mengirim hasil tes ke guru. Tampilan pada gambar 6 berisi letak kesalahan siswa serta tombol materi remedial untuk tiap submateri. Tombol nomor soal yang aktif berfungsi untuk menuju halaman pembahasan soal. Tombol materi yang aktif berfungsi untuk menuju halaman materi remedial pada submateri tersebut.
6 Selanjutnya produk di validasi ke validator serta di uji coba kepada 15 siswa SMAN 1 Campurdarat. Tabel 2 dan Tabel 3 berikut menyajikan hasil validasi produk pada aspek asesmen dan aspek media. Tabel 2. Data Hasil Validasi Aspek Asesmen Produk Pengembangan No Pernyataan V 1 V 2 V 3 Jml Rt Kriteria 1 Soal-soal yang digunakan cocok untuk asesmen formatif ,00 Baik 2 Bentuk balikan yang diberikan pada guru cocok untuk asesmen formatif ,67 Baik 3 Bentuk balikan yang diberikan pada siswa cocok untuk asesmen formatif ,67 Baik 4 Balikan diberikan dalam waktu yang singkat ,33 Baik 5 Solusi yang diberikan dalam aplikasi dapat membantu siswa menguatkan penguasaan dan pemahaman siswa ,00 Baik 6 Materi remedial yang diberikan dalam aplikasi dapat membantu siswa menguatkan penguasaan dan pemahaman ,33 Baik siswa Jumlah ,00 Rata-rata 3,50 3,67 3,83 12,6 3,67 Baik V1 = Validator 1, V2 = Validator 2, V3 = Validator 3, Jml = Jumlah, Rt = Rata rata Tabel 3. Data Hasil Validasi Aspek Media Produk Pengembangan No Pernyataan V 1 V 2 V 3 Jml Rt Kriteria 1 Ada cara yang jelas tentang cara ,00 Baik penggunaan aplikasi 2 Penulisan soal sudah komunikatif ,67 Baik 3 Penulisan pembahasan soal sudah komunikatif ,67 Baik 4 Penulisan materi remedial sudah komunikatif ,33 Baik 5 Keterbacaan huruf pada aplikasi yang diberikan ,00 Baik 6 Kesesuaian warna dan desain yang Cukup ,00 digunakan dalam aplikasi Baik Jumlah Rata-rata 3,33 3,67 3,83 10, Baik V1 = Validator 1, V2 = Validator 2, V3 = Validator 3, Jml = Jumlah, Rt = Rata rata,
7 NILAI RATA-RATA TANGGAPAN SISWA Rata-rata pada aspek asesmen berada pada rentang 3,26-4,00 sehingga berdasar aspek asesmen produk dalam kategori baik dan tidak memerlukan revisi. Sedangkan pada aspek media berada pada rentang 3,00-4,00 sehingga pada aspek media perlu dilakukan revisi untuk indikator enam yaitu kesesuaian warna desain yang digunakan dalam aplikasi. Revisi telah dilakukan sehingga produk dapat dikatakan layak. Hasil analisis data uji coba terbatas pada siswa disajikan pada Gambar 7 berikut. 3,80 3,73 3,70 3,67 3,67 3,60 3,53 3,60 3,53 3,60 3,50 3,47 3,47 3,47 3,40 3,40 3,40 3,30 3, INDIKATOR PENILAIAN Gambar 7. Diagram Hasil Uji Coba Terbatas Produk Pengembangan Produk akhir hasil pengembangan dalam penelitian ini berupa model asesmen formatif berbasis perangkat bergerak (mobile device) pada kompetensi dasar menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa. Spesifikasi produk yang dihasilkan adalah (1) Media yang dikembangkan dapat berjalan pada handset Android versi (Frozen Yogurt) ke atas, (2) Produk ini menyediakan tiga paket tes (3) Produk yang dihasilkan dapat mendeteksi letak kesalahan siswa dan menya-jikan pembahasan untuk soal yang dijawab salah oleh siswa, (4) Produk memberikan materi remedial kepada siswa yang penguasaan dan pemahamannya kurang terhadap salah satu submateri yang diberikan, (5) Produk ini juga memiliki fasilitas kirim nilai sehingga nama, nilai, serta letak kesalahan yang didapat siswa bisa dikirim ke guru, (6) Produk ini memiliki fasilitas timer, dimana akan terdapat waktu hitung mundur ketika siswa mengerjakan soal, sehingga siswa diharapkan tidak sempat untuk membuka aplikasi lain untuk browsing mencari jawaban.
8 Model asesmen formatif berbantuan perangkat bergerak yang telah dikembangkan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dalam Model asesmen formatif berbantuan perangkat bergerak ini adalah (1) mampu memberikan balikan dalam waktu yang singkat, yaitu segera setelah siswa selesai mengerjakan latihan soal. (2) mampu menunjukkan letak kesalahan siswa dan memberi pembahasan soal yang dijawab salah oleh siswa, (3) mampu memberikan materi remedial yang sesuai dengan konsep yang kurang dikuasai siswa, (4) mampu memberikan informasi berupa hasil tes siswa kepada guru melalui , (5) membantu guru dalam melaksanakan asesmen formatif pada kompetensi dasar menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa sehingga tidak mengganggu alokasi waktu pelajaran, serta (6) membantu siswa dalam memantapkan konsep optik geometri yang dimiliki siswa. Kekurangan dari sistem penilaian formatif berbantuan komputer yang dikembangkan adalah (1) terbatas pada kompetensi dasar menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa, (2) materi remedial yang diberikan hanya berupa teks dan gambar, (3) balikan yang diberikan kepada guru masih berupa data letak kesalahan siswa sehingga masih membutuhkan analisis untuk mengetahui letak kesulitan siswa, (4) aplikasi hanya bisa berjalan pada perangkat bergerak yang memakai operating system Android, (5) hanya diujicobakan sekali dan digunakan oleh limabelas siswa kelas X-A SMA Negeri 1 Campurdarat, serta (6) guru tidak bisa mengawasi langsung penggunaan aplikasi ini oleh siswa. Beberapa saran untuk pengembang aplikasi lebih lanjut, yaitu (1) produk ini perlu dikembangkan untuk kompetensi dasar yang lain, (2) materi remedial dan pembahasan soal perlu dikembangkan dalam bentuk animasi yang menarik agar siswa lebih mudah memahami, (3) aplikasi perlu dikembangkan untuk operating system selain Android, (4) aplikasi perlu dikembangkan agar balikan yang diberikan kepada guru dapat menunjukkan konsep yang kurang dikuasai siswa, (5) perlu dilakukan uji coba produk yang berulang dan mencakup jumlah siswa yang lebih besar agar lebih dapat diketahui kualitas butir soal, balikan, dan materi remedial yang diberikan oleh produk pengembangan, sehingga produk yang dihasilkan lebih dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa ketika melakukan pembelajaran, serta (6) perlu dikembangkan lebih lanjut agar guru bisa mengontrol penggunaan aplikasi tersebut.
9 DAFTAR RUJUKAN Bell, Beverly & Brownwen Cowie The Characteristics of Formative Assessment in Science Education. (Online), ( diakses 16 Oktober 2013 Bell, Beverly & Brownwen Cowie Formative Assessment and Science Education. New York: Kluwer Academic Publishers Dineen, Clíodhna Enhancing Assessment for Learning through Feedback and Self-Assessment in Law. (Online), ( diakses 3 September Irons, Alastair Enhancing Learning through Formative Assessment and Feedback. New York: Taylor & Francis e-library. Lambert, David & David Lines Understanding Assessment. New York: Taylor & Francis e-library. Popham, W. J. (2008). Transformative Assessment. Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development Sukmadinata, N.S Metode Penelitian. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Triantafillou, Evangelos CAT-MD: Computerized Adaptive Testing on Mobile Devices. (online), ( MD%20Computerized%20Adaptive%20Testing%20on%20Mobile%20Devices. pdf), diakses 5 November 2013 Whitelock, Denise Accelerating the Assessment Agenda: Thinking outside the Black Box. Dalam Friedrich Scheuermann & Angela Guimarães Pereira (Eds.), Towards A Research Agenda on Computer-Based Assessment (hlm.16). Italy: European Communities.
PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN FORMATIF MANDIRI BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN FORMATIF MANDIRI BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS X Novi Arianti *, Sentot Kusairi, dan Widjianto** Universitas Negeri Malang E-mail: n.arianti@yahoo.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN FORMATIF BERBANTUAN MOODLE UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI FLUIDA
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN FORMATIF BERBANTUAN MOODLE UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI FLUIDA Aris Cahyono (1), Sentot kusairi (2), Sugiyanto (3) Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL ASESMEN PROBLEM ISOMORFIK DENGAN ANALISIS BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA PADA KONSEP KALOR
PENGEMBANGAN MODEL ASESMEN PROBLEM ISOMORFIK DENGAN ANALISIS BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA PADA KONSEP KALOR Muhammad Syaifuddin Arif, Sentot Kusairi, Sugiyanto Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Cahya Prasetya, Widjianto, Mudjihartono Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI BUNYI UNTUK SISWA SMA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI BUNYI UNTUK SISWA SMA Aviv Asmara Khahar Universitas Negeri Malang E-mail: asmara.aviv@gmail.com Abstrak : Perkembangan teknologi berpengaruh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI) FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING FISIKA SISWA KELAS X
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI) FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING FISIKA SISWA KELAS X F. B. Bayon Sukma, Lia Yuliati, Sentot Kusairi Universitas Negeri
Lebih terperinciMochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H., Sentot Kusairi Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS CAI TUTORIAL POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Mochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H.,
Lebih terperinciEva Permata Sari, Sentot Kusairi, Widjianto Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN TES FORMATIF BERBASIS GAME PADA PERANGKAT BERGERAK UNTUK KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HUBUNGAN ANTARA GAYA, MASSA, DAN GERAKAN BENDA PADA GERAK LURUS BAGI SISWA SMA Eva Permata Sari, Sentot
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA ANIMATED VIDEO (VIDEO TERANIMASI) MATERI FLUIDA UNTUK SMA KELAS XI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA ANIMATED VIDEO (VIDEO TERANIMASI) MATERI FLUIDA UNTUK SMA KELAS XI Silka Abyadati, Sentot Kusairi, dan Sumarjono Universitas Negeri Malang Email: silkaabyadati@yahoo.com
Lebih terperinciPengembangan Media Pembelajaran Animated Video pada Materi Fluida SMA
Pengembangan Media Pembelajaran Animated Video pada Materi Fluida SMA Silka Abyadatia), Sentot Kusairib) dan Sumarjonoc) Departemen Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK UNTUK GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PROYEK BERBASIS ONLINE PADA MATERI OPTIK GEOMETRI
PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK UNTUK GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PROYEK BERBASIS ONLINE PADA MATERI OPTIK GEOMETRI Mohammad Ryan Mahsun Ali 1, Endang Purwaningsih 2, dan Sutarman 3 Jurusan Fisika FMIPA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Borg & Gall (1983: 772) penelitian dan pengembangan adalah
Lebih terperinciTriyas Kusumawardhani*, Widjianto, Sulur** Universitas Negeri Malang.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ALAT-ALAT OPIK BERORIENASI MULTIPLE INTELLIGENCES BILINGUAL BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA SMA KELAS X Triyas Kusumawardhani*, Widjianto, Sulur** Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN REMEDIAL (Remedial Teaching) BERBANTUAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA PADA MATERI OPTIKA GEOMETRI UNTUK SMA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN REMEDIAL (Remedial Teaching) BERBANTUAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA PADA MATERI OPTIKA GEOMETRI UNTUK SMA (DEVELOMPMENT A COMPUTER ASSISTED REMEDIAL TEACHING USING
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN AUTENTIK BERBASIS KURIKULUM 2013
PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN AUTENTIK BERBASIS KURIKULUM 2013 Andra Setia Bhakti 1, Sentot Kusairi 2, dan Muhardjito 3 E-mail: ardna_star001@yahoo.com ABSTRAK: Salah satu elemen perubahan Kurikulum 2013
Lebih terperinciKata Kunci: instrumen penilaian, benar-salah, kemampuan berpikir tingkat tinggi, dinamika rotasi, kesetimbangan tegar
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES BENAR-SALAH UNTUK MENILAI KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATERI DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Aliyyatus Sa adah, Sugiyanto, S.Pd, M.Si, dan Drs.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI FISIKA PADA MATERI CAHAYA DENGAN APLIKASI FLASH BERBASIS ANDROID
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI FISIKA PADA MATERI CAHAYA DENGAN APLIKASI FLASH BERBASIS ANDROID Retno Dian Anggraeni, Rudy Kustijono Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya retno.dian@gmail.com rudyunesa@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Alat Evaluasi Wondershare Quiz Creator Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode yang dipilih oleh peneliti yaitu dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Android mengacu pada tahapan belajar geometri Van Hiele pada bahasan bangun ruang sisi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA Efitra Nindy Frima Yonansa, Sentot Kusairi, dan Purbo Suwasono Universitas Negeri Malang, Malang Email:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X Adiyat Makrufi (1), Widjianto., Asim Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA DILENGKAPI PROYEK PADA POKOK BAHASAN OPTIKA GEOMETRI UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS X
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA DILENGKAPI PROYEK PADA POKOK BAHASAN OPTIKA GEOMETRI UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS X Siti Asmaul Khusna, Lia Yuliati, Agus Suyudi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. and Development), dengan menggunakan model pengembangan Borg and
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development), dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV 4.1 Implementasi dan Pengujian IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini merupakan tahap penerjemahan kebutuhan pembangunan aplikasi kedalam representasi perangkat lunak sesuai dengan hasil analisis yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu media pembelajaran yang dapat memberikan pendidikan yang. menyenangkan bagi siswa adalah komputer. Kelebihan komputer dalam
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu media pembelajaran yang dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi siswa adalah komputer. Kelebihan komputer dalam mengintegrasikan komponen
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI OLEH: 1. Dhika Riyana NIM. A1C310004 2. Dra. Jufrida, M.Si. NIP. 196608091993032002
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN FORMATIF TIPE SOAL ISOMORFIK BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FLUIDA DINAMIK SISWA KELAS XI IPA
PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN FORMATIF TIPE SOAL ISOMORFIK BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FLUIDA DINAMIK SISWA KELAS XI IPA Lailis Ayu Nur Cahyani*, Sugiyanto, S.Pd., M.Si., Dr.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 407) penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciJurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang. Dosen Fisika Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI DENGAN PENDEKATAN MOBILE LEARNING POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG SMP KURIKULUM 2013 Tiara Intan Cahyaningtyas 1, Sulur 2, dan Heriyanto 3 Jurusan Fisika FMIPA,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR Wahyu Pramudita Sari (1), Drs. H. Winarto, M.Pd, Drs. Dwi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN FORMATIF FORMAL BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MEMBANTU PEMBELAJARAN DINAMIKA ROTASI
p-issn: 2088-6991 Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan) e-issn: 2548-8376 (7-22) November 2016 PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN FORMATIF FORMAL BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MEMBANTU PEMBELAJARAN DINAMIKA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA FLASH
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA FLASH CS5 POKOK BAHASAN OPTIKA GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WINONGAN Wahyuni Ainun Fakhriyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and
28 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development), karena penelitian bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu produk bukan penelitian
Lebih terperinciIII.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian
50 III.METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian pengembangan media pembelajaran modul interaktif pada mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir semester
Lebih terperinciKata kunci: e-scaffolding, pembelajaran hibrid, kerja ilmiah, prestasi belajar fisika
PENGEMBANGAN E-SCAFFOLDING OPTIKA BERBASIS PEMBELAJARAN HIBRID UNTUK MENUMBUHKAN KERJA ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA Yusuf KB Ono Putro, Supriyono Koes H., dan Sumarjono Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Keterbatasan Penelitian C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR
Lebih terperinciNovita Uswatun Khasanah, Widjianto, dan Nuril Munfaridah Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING (REACT) BERBANTUAN CAMTASIA STUDIO PADA POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK UNTUK KELAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA SMA MATERI ALAT-ALAT OPTIK BERBASIS MULTIMEDIA SWISHMAX 4 BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA SMA MATERI ALAT-ALAT OPTIK BERBASIS MULTIMEDIA SWISHMAX 4 BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK Ebtiandita Mulia Putri, Winarto dan Sulur Jurusan FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah lima SMA yaitu SMA Negeri 2 Karanganyar, SMA Negeri I Kartasura, SMA Islam 1 Surakarta,
Lebih terperinciShokhibul Huda (1), Winarto (2) dan Chusnana (2) Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang (1)
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN MENGGUNAKAN SWISHMAX 4 UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP CAHAYA PADA SISWA SMP Shokhibul Huda (1), Winarto (2) dan Chusnana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan produk yang akan
Lebih terperinciKata kunci: media pembelajaran interaktif, swish max-4, gerak melingkar beraturan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN SWISHMAX-4 PADA MATERI GERAK MELINGKAR BERATURAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA KELAS X Bery Fredy Universitas Negeri Malang Email:beryfredy@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash dengan materi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash
Lebih terperinciPeranan Formative Assessment dalam Scientific Inquiry Learning Berkaitan dengan Penguasaan Konsep Fisika
Peranan Formative Assessment dalam Scientific Inquiry Learning Berkaitan dengan Penguasaan Konsep Fisika LHUK LHUAH QURUTUL AINI, SENTOT KUSAIRI, NURIL MUNFARIDAH Jurusan Pendidikan Fisika Universitas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan merupakan pengembangan multimedia interaktif
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN TES PILIHAN GANDA DISTRAKTOR BERMAKNA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KONSEPSI FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MALANG
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES PILIHAN GANDA DISTRAKTOR BERMAKNA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KONSEPSI FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MALANG Anita Puspita Handayani 1, Muhardjito 2, Sumarjono 3,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian & Pengembangan (Research and Development) ini terdiri dari tiga tahap, di mana langkah-langkah penelitian mengacu pada model pengembangan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X DI SMAN 2 BATU MENGENAI FILUM ARTHROPODA
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X DI SMAN 2 BATU MENGENAI FILUM ARTHROPODA Rosy Irmaningtyas, Istamar Syamsuri, dan Susilowati Universitas
Lebih terperinciMuhammad Amil Busthon Universitas Negeri Malang Kata kunci: simulasi, sketchup, fisika zat padat, model tiga dimensi
PENGEMBANGAN SIMULASI MODEL TIGA DIMENSI STRUKTUR KRISTAL DAN SIMETRI KRISTAL BERBASIS SKETCHUP UNTUK MENUNJANG PERKULIAHAN FISIKA ZAT PADAT DI JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Muhammad Amil Busthon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development / R&D).
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan sarana belajar mandiri
39 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan sarana belajar mandiri berupa Multimedia Interaktif Sistem Regulasi untuk SMA sesuai dengan standar isi BSNP.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subyek penelitian, desain pengembangan, sumber data, teknik dan instrument pengumpulan data, serta analisis data.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG Sholehatul Novia 1, Widjianto 2, Sutarman 3 1 Mahasiswa Fisika, Fakultas Matematika
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE GUGUS 2 KECAMATAN NGANTANG
PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE GUGUS 2 KECAMATAN NGANTANG Sisca Wulandari 1, Sukamti 2, dan Dimyati 3 Mahasiswa S2 Pendidikan Dasar Pascasarjana
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan metode
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)
PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS) Mohammad Safari MI Miftahul Huda 01, Sumberejo, Pabelan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada materi bangun ruang sisi datar untuk siswa SMP kelas 8 dikembangkan dengan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TUTORIAL DALAM PEMBELAJARAN MATERI OPTIKA GEOMETRI
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TUTORIAL DALAM PEMBELAJARAN MATERI OPTIKA GEOMETRI (1) Ernisa Pratiwi (1), Agus Suyatna (2), Eko Suyanto (2) Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unila, ernisapratiwi@yahoo.co.id
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode pengembangan penelitian ini mengacu pada penelitian dan
33 III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan penelitian ini mengacu pada penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang merupakan suatu proses atau langkah-langkah
Lebih terperinciAning Esty Prayugi, Supriyono Koes H., dan Sentot Kusairi Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN MODUL TUTORIAL INTERAKTIF BERBASIS SCAFFOLDING PADA MATERI LISTRIK STATIS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DASAR II MAHASISWA FISIKA Aning Esty Prayugi, Supriyono Koes H., dan Sentot
Lebih terperinciHari AnggitCahyoWibowo, EndangPurwaningsih, Yudyanto Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) PADA POKOK BAHASAN FLUIDA UNTUK SISWA SMA KELAS XI Hari AnggitCahyoWibowo, EndangPurwaningsih,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan atau research and development. Metode ini digunakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG Ratri Agustina, Kadim Masjkur, dan Subani Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciNikmatu Rohma Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KUIS INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 DAMPIT TAHUN AJARAN 2011/2012 Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN PENGUASAAN KONSEP TES TESTLET PADA MATERI SUHU DAN KALOR
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 6 Bulan Juni Tahun 2016 Halaman: 1197 1203 PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN PENGUASAAN KONSEP
Lebih terperinciSeminar Nasional Evaluasi Pendidikan Tahun 2014
Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan Tahun 4 MENGEMBANGKAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA TIGA TINGKAT SEBAGAI ALAT EVALUASI MISKONSEPSI MATERI OPTIK Sri Lestari Handayani, Ani Rusilowati dan Sugianto Program
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
24 III. METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (Penelitian dan Pengembangan). Hal ini dikarenakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest.
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA negeri di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA pada tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297) metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan dan mengimplementasikan produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK SMA KELAS XI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK SMA KELAS XI Vety Alvionita Saputri, Lia Yuliati, Chusnana I. Y. Universitas Negeri Malang E-mail: vetyalvionita@gmail.com
Lebih terperinciKata kunci : Modu Fislika, Model POE, Motivasi Belajar.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA MATERI FLUIDA STATIS DENGAN MODEL POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) BERBANTUAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA KELAS X Krista Yohana (1), Kadim Masjkur (2),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID SEBAGAI SARANA BERLATIH MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA
PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID SEBAGAI SARANA BERLATIH MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA Danang Setyadi danang.setyadi@staff.uksw.edu Program Studi Pendidikan Matematika FKIP-Universitas Kristen
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Way Tenong.
40 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan instrumen Assessment isomorphic
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penelitian yang dilakukan adalah bahan ajar kimia berbasis web pada materi karbohidrat. B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen
Lebih terperinciKata Kunci: Pengembangan; Media pembelajaran; e-materi; model pembelajaran berbasis masalah; Suhu dan Kalor
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MATERI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BEBASIS MASALAH PADA MATERI SUHU DAN KALOR Ramlan 1, Haeruddin 2 dan Kamaluddin Email : ramlan_physics09@yahoo.com Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE PADA MATA PELAJARAN BASIS DATA UNTUK SMK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE PADA MATA PELAJARAN BASIS DATA UNTUK SMK Anjar Dwi Rahmawati 1, Didik Dwi Prasetya 2, Muhammad Jauharul Fuady 3 Teknik Elektro, Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. produk tertentu, dan menguji keefektifan. Orientasi dari penelitian dan
A. Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (researce and development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau disebut Research and Development (R&D). Metode R&D adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Borg dan Gall (1979: 624), yang dimaksud dengan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Arifta Yuhda Prawira Universitas Negeri Surabaya Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Matematika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini secara keseluruhan merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan pendidikan atau Research and Development. Metode penelitian pengembangan pendidikan adalah metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan jenis masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini akan memanfaatkan metode penelitian dan pengembangan (research and development). 3.1.
Lebih terperinciMETODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau
24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari. Banyak kegiatan yang dapat dibantu dengan keberadaan teknologi. Kegiatan belajar mengajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RnD). Pengembangan atau RnD merupakan perbatasan dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan terutama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (01: 407) penelitian dan pengembangan adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
37 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pada penelitian pengembangan ini dikembangkan modul pembelajaran fisika
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Prototipe Produk 1. Hasil Pengumpulan Data Data dan informasi yang diperlukan dalam bab ini, penulis menggunakan tiga metode pengumpulan data. Adapun hasil
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Subyek Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
18 III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan program pembelajaran berupa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media
A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media pembalajaran berbasis Adobe Flash CS6 yang didalamnya membahas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau yang sering disebut penelitian R & D. Penelitian Pengembangan adalah metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (penelitian dan
31 III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (penelitian dan pengembangan), sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2013: 297) bahwa metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode research and development atau penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode research and development atau penelitian pengembangan. Borg dan Gall (1988) dalam Sugiyono (2012 : 9) menyatakan bahwa Research
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL
PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana oleh Puput Ambaryuni
Lebih terperinci