BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan untuk mahasiswa. Penelitian di laksanakan bulan Mei sampai Juni 2013

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan untuk mahasiswa. Penelitian di laksanakan bulan Mei sampai Juni 2013"

Sugiarto Hadiman
7 tahun lalu
Tontonan:

1 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kampus pada Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo yang merupakan tempat pendidikan untuk mahasiswa. Penelitian di laksanakan bulan Mei sampai Juni Desain Penelitian Desain penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan satu variabel yakni profil efikasi diri mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling 3.3 Variabel Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat dikemukakan dalam penelitian ini terdapat satu variabel yang dijadikan fokus kajian penelitian yaitu efikasi diri mahasiswa dengan indikator sebagai berikut : a. Magnitude (kesulitan tugas) b. Generality (tingkah laku) c. Strength (kemantapan/kemampuan)

2 Populasi dan Sampel a. Populasi Dalam penelitian ini yang menjadi anggota populasi adalahmahasiswa semester IV Jurusan Bimbingan dan Konseling yang berjumlah sekitar 150 orang yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas IVA, kelas IVB dan kelas IVC b. Sampel Anggota sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV Jurusan Bimbingan dan Konseling berjumlah 50 orang, yang diambil secara acak( random sampling) dalam setiap kelas yaitu kelas IVA berjumlah 17 orang, kelas IVB berjumlah 17 orang, dan kelas IVC berjumlah 16 orang. 3.5 Teknik Pengumpulan Data a. Angket Angket sebagai teknik utama yang digunakan dalammenjaring data tentang efikasi diri mahasiswa.angket tersebut diuji validitas pada 100 mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Dari hasil validitas 45 item pernyataan, terdapat 38 item yang valid dan 7 item yang tidak valid yang terdapat pada item 9, 12, 21, 30, 36, 41,43 dapat dilihat pada lampiran hasil pengolahan data validitas dan reliabilitas. 3.6 Teknik Analisis Data a. Uji Validitas Pengujian validitas instrumen penelitian ini menggunakan korelasi Pearson. Cara analisisnya dengan cara menghitung koefisien korelasi antara masing-masing

3 19 nilai pada nomor pertanyaan dengan nilai total dari nomor pernyataan tersebut. Dengan menggunakan rumus: (Arikunto, 2010: 213) Selanjutnya koefisien korelasi yang diperoleh r diuji signifikansinya dengan membandingkannya dengan r tabel. Bila r hitung > r tabel, maka nomor pernyataan tersebut valid. Untuk r tabel diperoleh nilai 0.195karena jumlah sampel uji coba angket adalah 100 responden. Pengolahan data dilakukan melalui program Ms. EXCEL (hasil uji valiadasi dapat dilihat pada lampiran5). b. Uji Reliabilitas Uji realibilitas instrumen ini menggunakan Cronbach Alpha dengan cara menghitung koefisien reliabilitas instrument dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: (Riduwan, 2005: 115) r k = koefisien realibilitas instrumen (Cronbach alpha) = banyaknya butir soal = total varians butir = total varians Berdasarkan hasil perhitungan EXCEL diperoleh:

4 20 K = 45 = = Maka: = = = 0.85 Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrumen efikasi diri yang diuji cobakan dibandingkan dengan nilai r tabel n =100 dan taraf signifikan, adalah 0.195, maka didapat nilai r-hitung 0.85 > r-tabel 0.195, perbandingan ini menunjukan hasil yang signifikan dengan kata lain reliabilitas instrumen ini baik atau dapat dipercaya. c. Rumus Menentukan Persentase Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan mneggunakan teknik analisis persentase, analisis dilakukan dengan melihat sebaran angket dari seluruh responden. Hasil sebaran angket tersebut kemudian dipersentase dengan memggunakan tabel frekuensi (persentase) dengan formulasi sebagai berikut:

5 21 P= Dimana: P = Persentase N = Jumlah responden, dan f = Frekuensi masing-masing jawaban 100 = Bilangan tetap. Terdapat dua ketegori yang digunakan dalam menganalisis hasil penelitian. Kategori pertama yakni kategori untuk menentukan tingkat efikasi diri pada mahasiswa sebagai berikut: Norma Interval Skor Kategori 143 Tinggi Sedang 135 Rendah Kategori kedua yakni kategori untuk menentukan tingkat pencapaian tiap indikator efikasi diri sebagai berikut: Norma Rentang Kategori 83% Tinggi 72%-82% Sedang 71% Rendah

dokumen-dokumen yang mirip

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango,

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango, khususnya kelas VII.8 dan waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni