BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal

Transkripsi

1 BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Rincian Modal Awal MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal Dana Start-up yang dibutuhkan jumlah Total Aset Tetap Peralatan Rp Instalasi Listrik Rp Furniture and Fixtures Rp Total Aset Tetap Modal Usaha Gaji dan Upah (Opening) Persediaan Barang Dagang Deposit Sewa Legal and Accounting Fees Iklan dan Promosi Biaya Start-up lainnya - Modal Kerja (Cash on Hand) Total Modal Usaha Total Dana yang dibutuhkan

2 58 Tabel 5.2 Rincian Biaya Peralatan No Keterangan Vol Harga Jumlah Harga 1 Mesin Potong Makita 2 Rp 1,300,000 Rp 2,600,000 2 Mesin Bor Makita 2 Rp 650,000 Rp 1,300,000 3 Mesin Serut 2 Rp 450,000 Rp 900,000 4 Alat semprot /Spray Gun 2 Rp 1,500,000 Rp 3,000,000 5 Palu 3 Rp 500,000 Rp 1,500,000 6 Obeng kembang 4 Rp 27,000 Rp 108,000 7 Obeng lurus 4 Rp 27,000 Rp 108,000 8 Obeng Tespen 3 Rp 10,000 Rp 30,000 9 Serut Tangan 2 Rp 120,000 Rp 240, Kompresor Swan 2 Rp 4,500,000 Rp 9,000, Rol Meter Stanley 4 Rp 55,000 Rp 220, Gergaji 2 Rp 75,000 Rp 150, Siku 4 Rp 35,000 Rp 140, Mistar 4 Rp 30,000 Rp 120, Pensil Kayu 5 Box Rp 20,000 Rp 100,000 TOTAL Rp 19,516,000 Sumber: Ristie Rahmawati, 2015 Total biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan peralatan Artur Furniture adalah sebesar Rp

3 Laporan Arus Kas ARTUR FURNITURE TAHUN 2015 Tabel 5.3 Proyeksi Rincian Laporan Arus Kas 2015 Saldo Awal Kas Rp Arus Kas Masuk Pendapatan dari Penjualan Rp Piutang Dagang Total Arus Kas Masuk Rp Arus Kas Keluar Aktivitas Investasi Pembelian Aset Tetap Baru Tambahan Persediaan Aktivitas Operasi Gaji dan Upah Rp Biaya Operasinal Tetap Rp Biaya Penjualan Rp Total Arus Kas Keluar Rp Arus kas Rp Saldo Kas Operasi Rp Saldo Akhir Kas Rp

4 Laporan Laba Rugi Tabel 5.4 Proyeksi Laporan Laba Rugi 2015 ( Normal ) Pendapatan Neraca Produk Rp Total Pendapatan Rp Biaya Penjualan Biaya Produk Rp Total Biaya Produksi Rp Marjin Kotor Rp Total Gaji dan Upah Rp Total Biaya Operasinal Tetap Rp Laba Bersih Rp

5 61 Adapun asumsi laba rugi dalam keadaan optimis dengan kenaikan penjualan sebesar 10% adalah: Pendapatan Tabel 5.5 Proyeksi Laporan Laba Rugi Optimis 2015 Penjualan Produk Rp Total Pendapatan Rp Biaya Penjualan Biaya Produk Rp Total Biaya Penjualan Rp Marjin Kotor Rp Total Gaji dan Upah Rp Total Biaya Operasinal Tetap Rp Laba Bersih Rp

6 62 Dan adapun asumsi laba rugi dalam keadaan pesimis tahun 2015 apabila penjualan mengalami penurunan sebesar 10% adalah: Pendapatan Tabel 5.6 Proyeksi Laporan Laba Rugi Pesimis 2015 Penjualan Produk Rp Total Pendapatan Rp Biaya Penjualan Biaya Produk Rp Total Biaya Penjualan Rp Marjin Kotor Rp Total Gaji dan Upah Rp Total Biaya Operasinal Tetap Rp Laba Bersih Rp

7 Neraca Aset Aset Lancar Tabel 5.7 Proyeksi Neraca Saldo Awal Akhir Tahun Pertama Kas dan Bank Persediaan Biaya Dibayar Dimuka Aset Lancar Lainnya Total Aset Lancar Aset Tetap Renovasi - - Instalasi Listrik Furniture and Fixtures Total Aset Tetap Total Aset Ekuitas Pemilik Saham Biasa Laba ditahan Dividends Dispersed Total Ekuitas Pemilik Total Kewajiban dan Ekuitas Pemilik

8 Laporan Arus Kas Table 5.8 Proyeksi Arus Kas Saldo Awal Kas Arus Kas Masuk Rp Rp Rp Pendapatan dari Penjualan Rp Rp Rp Piutang Dagang Total Arus Kas Masuk Rp Rp Rp Arus Kas Keluar Aktivitas Investasi Pembelian Aset Tetap Baru Rp Rp Tambahan Persediaan Rp Rp Biaya Penjualan Rp Rp Rp Aktivitas Operasi Gaji dan Upah Rp Rp Rp Biaya Operasinal Tetap Rp Rp Rp Aktivitas Pembiayaan Pembayaran Hutang Total Arus Kas Keluar Rp Rp Rp Arus kas Rp Rp Rp Saldo Kas Operasi Rp Rp Rp Saldo Akhir Kas Rp Rp Rp

9 65 Table 5.9 PV dan NPV TAHUN Total Arus Kas Masuk Rp Rp Rp Total Arus Kas Keluar Rp Rp Rp Rp Arus Kas Bersih Rp Rp Rp Rp TAHUN CASH FLOW INTERSET RATE 18% PRESENT VALUE PV NPV Berdasarkan Kriteria NPV Rp dengan profitability index (NPV/Investasi) sebesar 3.30 maka dari usulan tersebut bisnis ini layak.

10 66 ARTUR FURNITURE Laporan Laba/Rugi Untuk Periode 31 Oktober 2014 Table 5.10 Laporan Laba Rugi Oktober Laporan Laba Rugi Periode Oktober 2014 Penjualan Rp 75,360,000 Penjualan Bersih Rp 75,360,000 Pembelian Rp 22,600,000 Beban Angkut Pembelian Rp 1,600,000 Rp 24,200,000 Laba Kotor Rp 51,160,000 BIAYA Beban Gaji Karyawan Rp 30,144,000 Beban Listrik Rp 1,000,000 Beban Air Rp 300,000 Beban Telepon dan Pulsa Rp 200,000 Beban lain-lain Rp 200,000 Total Beban Usaha Rp 31,844,000 Laba bersih sebelum pajak Rp 19,316,000 Pajak Rp - Laba bersih sesudah pajak Rp 19,316,000

11 67 ARTUR FURNITURE Laporan Laba/Rugi Untuk Periode 31 November 2014 Table 5.11 Laporan Laba Rugi November Laporan Laba Rugi Periode November 2014 Penjualan Rp 26,175,000 Penjualan Bersih Rp 26,175,000 Pembelian Rp 7,800,000 Beban Angkut Pembelian Rp 500,000 Rp 8,300,000 Laba Kotor Rp 17,875,000 BIAYA Beban Gaji Karyawan Rp 7,852,000 Beban Listrik Rp 1,000,000 Beban Air Rp 300,000 Beban Telepon dan Pulsa Rp 200,000 Beban lain-lain Rp 200,000 Total Beban Usaha Rp 9,552,000 Laba bersih sebelum pajak Rp 8,323,000 Pajak Rp - Laba bersih sesudah pajak Rp 8,323,000

12 68 ARTUR FURNITURE Laporan Laba/Rugi Untuk Periode 31 Desember 2014 Table 5.12 Laporan Laba Rugi Desember Laporan Laba Rugi Periode Desember 2014 Penjualan Rp 33,050,000 Penjualan Bersih Rp 33,050,000 Pembelian Rp 9,000,000 Beban Angkut Pembelian Rp 600,000 Rp 9,600,000 Laba Kotor Rp 23,450,000 BIAYA Beban Gaji Karyawan Rp 11,560,000 Beban Listrik Rp 1,000,000 Beban Air Rp 300,000 Beban Telepon dan Pulsa Rp 200,000 Beban lain-lain Rp 200,000 Total Beban Usaha Rp 13,260,000 Laba bersih sebelum pajak Rp 10,190,000 Pajak Rp - Laba bersih sesudah pajak Rp 10,190,000

13 69 Tabel 5.13 Arus Kas Saldo Awal Kas Rp - Arus Kas Masuk Pendapatan dari Penjualan Rp 134,585,000 Piutang Dagang Total Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Aktivitas Investasi Pembelian Aset Tetap Baru Tambahan Persediaan Aktivitas Operasi Gaji dan Upah Rp 49,556,000 Biaya Operasinal Tetap Rp 5,100,000 Biaya Penjualan Rp 42,100,000 Total Arus Kas Keluar Rp 96,756,000 Arus kas Rp 37,829,000 Saldo Operasi Kas Rp 37,829,000 Saldo Akhir Kas Rp 37,829,000 n + (a-b)/(c-b) Table 5.14 Payback Period Asumsi 1 + ( )/ ( ) = 2.08 Payback Period = n + ( a b ) / (c b ) x 1 tahun n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula a = Jumlah investasi mula-mula b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1

14 70 Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya sama Payback Peiod=(investasi awal)/(arus kas) x 1 tahun Dari hasil perhitungan payback period, dapat disimpulkan bahwa Artur Furniture akan mencapai titik balik pada bulan ke 24 atau 2.08 Tahun.