BAB V DIAGRAM USE CASE
|
|
- Surya Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V DIAGRAM USE CASE Pendahuluan Menurut Grady Booch (2007) dalam bukunya yang berjudul ObjectOriented Analysis and Design With Application, use case diagram digunakan untuk menggambarkan konteks dari sistem yang akan dibangun dan fungsi yang dihasilkan dari sistem tersebut. Secara sederhana use case diagram dapat mendeskripsikan serangkaian interaksi antara pengguna dengan sistem. Dengan membuat serangkaian use case, kita dapat mendeskripsikan keseluruhan sistem yang akan dibuat dengan singkat dan jelas. Sebuah use case diagram dapat menjelaskan manfaat dari suatu sistem jika dilihat menurut sudut pandang orang diluar sistem. Use case diagram dapat juga digunakan selama proses analisa untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhan (requirement) suatu sistem dan untuk merencanakan bagaimana sistem tersebut bekerja. Dalam sebuah sistem memungkinkan hanya terdapat satu atau beberapa use case. Adapun komponen pembentuk use case diagram antara lain: Aktor (actor), menggambarkan suatu hal diluar sistem yang berinteraksi dengan sistem. Use case, kegiatan/aktifitas yang disiapkan oleh sistem. Menekankan pada apa yang dikerjakan oleh sistem, bukan bagaimana sistem itu bekerja. Hubungan (link), penjelasan tentang hubungan suatu komponen use case diagram dengan komponen lainnya. Pada Gambar 5.1 ditunjukkan contoh use case diagram dari sistem penjualan tiket. Aktor yang berinteraksi dengan sistem terdiri dari Admin, Penjual tiket dan Manajer. Sedangkan use case terdiri dari lihat jadwal, lihat daftar kereta, pemesanan, lihat laporan, tambah jadwal dan tambah kereta api. Aktor penjual tiket berinteraksi dengan use case lihat jadwal, lihat daftar kereta, pemesanan, dan lihat laporan. Sedangkan aktor Admin berinteraksi dengan use case tambah jadwal dan tambah kereta api. Adapun aktor Manajer hanya berinteraksi dengan use case lihat laporan. Gambar 5.1 Gambar 5.1 Gambar 5.1 Contoh aktor dan use case pada sistem penjualan tiket
2 5.2 Aktor Sebuah use case tidak dapat menjalankan tindakan sendiri, oleh sebab itu use case memerlukan aktor untuk memulai suatu aksi. Aktor adalah gambaran dari orang atau benda diluar sistem yang berinteraksi dengan sistem. Contoh hal atau sesuatu yang dapat menjadi aktor adalah: Pengguna sistem, gambaran aktor secara umum yang sering kali ada pada setiap sistem. Pada contoh sistem Rental Mobil aktornya adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan sistem. Sistem lain yang berhubungan dengan sistem yang dirancang. Waktu dapat menjadi aktor apabila dalam waktu tertentu akan menjadi pemicu use case. Contoh, pada waktu tertentu sistem akan meng-update dirinya sendiri. Aktor dapat menerima suatu informasi dari sistem atau memberikan informasi kepada sistem. Karena aktor bukanlah bagian dari use case, maka aktor hanya dapat berinteraksi dengan use case dan tidak memiliki kontrol terhadap use case tersebut. Gambar 5. 2 Notasi aktor Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, aktor mempunyai relasi dengan use case dan aktor pasti akan memulai suatu use case. Kita dapat menggambarkan relasi dalam diagram use case dengan menghubungkan notasi aktor dengan notasi use case. Gambar 5.3 Relasi aktor dengan use case Aktor tidak harus berinteraksi dengan satu use case saja, tetapi aktor dapat berinteraksi dengan banyak use case dan suatu use case dapat berinteraksi dengan banyak aktor. Hal ini yang menyebabkan terciptanya use case diagram. Pada saat akan membangun sistem, sebaiknya dilakukan identifikasi siapa/apa saja yang terlibat dalam sistem yang akan dibuat sebelum membuat use case dan aktornya. Pihak yang terlibat biasanya dinamakan stakeholder. Langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan kebutuhan pengguna (user)
3 sebelum membentuk use case. Sebuah sistem dapat memiliki stakeholder potensial yang harus dipertimbangkan bila terlibat dalam sistem. Sebagai contoh Peretas (Cracker) dapat menjadi stakeholder dalam sistem. Saat menentukan actor, kita harus mempertimbangkan kepentingan aktor tersebut terhadap sistem. Sebagai contoh, pada sistem toko swalayan dibutuhkan masukan (input) nama barang, harga, jumlah pembelian dan lain-lain. Dalam hal ini, misalnya manajer toko yang seharusnya memberi masukan data-data tersebut. Jadi manajer toko merupakan aktor dalam sistem toko swalayan ini. Terdapat empat tipe aktor (Whitten, 2004) yaitu : 1. Primary business actor yaitu stakeholder yang menerima keuntungan dari pelaksanaan use case dengan menerima nilai terukur dan terobservasi. Primary business actor bisa jadi tidak berelasi dengan suatu use case. Sebagai contoh, seorang pensiunan menerima gaji pensiun (nilai terukur) setiap tanggal 25 dari sistem yang ada. Orang tersebut tidak memulai use case pembayaran gaji tersebut, tetapi merupakan penerima utama dari sesuatu yang bernilai. 2. Primary sistem actor yaitu stakeholder yang berelasi langsung dengan suatu sistem untuk memulai suatu use case. Contoh seorang manajer toko swalayan yang memberi masukan data-data barang. 3. External server actor yaitu stakeholder yang menanggapi kebutuhan pengguna use case. Contohnya biro kredit melakukan otorisasi dari sebuah kartu kredit. 4. External receiving actor yaitu stakeholder yang bukan pelaku utama tetapi menerima sesuatu yang bernilai dari use case. Contohnya pihak gudang menerima packing slip dari pelanggan. 5.3 Relasi Antar Use case Menurut James Rumbaugh (1999) terdapat 4 tipe relasi yang digunakan pada use case diagram, yaitu asosiasi, generalisasi, extend dan include. Berikut adalah penjelsan dari masing-masing relasi tersbut. 1. Asosiasi Asosiasi digunakan untuk menggambarkan interaksi antara aktor dengan setiap use case tertentu. Relasi ini digambarkan sebagai garis penghubung aktor terhadap use case yang berelasi dengan aktor tersebut. Gambar 5. 4 Relasi asosiasi antara aktor dan use case
4 2. Generalisasi Suatu relasi antara use case umum (induk) dan use case yang lebih spesifik (anak). Relasi Generalisasi memungkinkan use case yang lebih spesifik memiliki perilaku (behaviour) yang sama dengan use case yang lebih umum atau bisa disebut use case induk. Relasi generalisasi digambarkan dengan anak panah segitiga. Use case yang terletak di sisi anak panah adalah use case induk dan yang terletak di sisi lainnya adalah use case yang mewarisi perilaku use case induk. Gambar 5.5 Relasi generalisasi dengan use case pembayaran sebagai induk 3. Extend Relasi extend memungkinkan terjadinya penambahan beberapa behaviour (tingkah laku) ke dalam use case awal yang pada dasarnya use case tersebut sudah dapat berdiri sendiri tanpa adanya penambahan. Extend digambarkan dengan anak panah yang mempunyai garis putus-putus. Use case yang berada pada kepala anak panah adalah use case awal dan yang berada di lain sisi adalah use case tambahan. Gambar 5.6 Penggunaan relasi extend 4. Include Relasi include memungkinkan terjadinya penambahan perilaku (behaviour) ke dalam use case awal yang pada dasarnya use case ini tidak dapat berdiri
5 sendiri tanpa adanya penambahan use case, dan use case awal tidak akan lengkap tanpa adanya use case tambahan ini. Use case yang berada pada kepala anak panah adalah use case awal, dan pada sisi lain adalah use case penambah. Gambar 5.7 Penggunaan relasi include Baik relasi bertipe include atau extend semuanya bertujuan memperluas atau menambah perilaku use case dasarnya. Perbedaan diantara keduanya adalah: Jika relasi include, use case penambah selalu diperlukan oleh use case awal (dasar). Jika relasi extend, tidak selalu dibutuhkan oleh use case dasar. Jika relasi include, yang memutuskan kapan dipanggilnya use case penambah adalah use case dasar. Berbeda dengan relasi Extend, yang memutuskan kapan dipanggilnya use case tambahan adalah use case tambahan itu sendiri. 5.4 Use case Sederhana Meskipun use case dan aktor memiliki definisi yang sederhana, dan juga visualisasi dari use case diagram juga terlihat sederhana, namun sebenarnya use case sangat penting dalam pemodelan. Adapun use case secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut: Use case diagram mendefinisikan cakupan dari sistem. Jadi use case diagram dapat memvisualisasikan sistem yang akan dibuat. Use case dapat digunakan untuk menggali kebutuhan (requirement) dari sistem. Use case sangat sederhana dan dapat mudah dipahami. Use case dapat membantu developer dalam membangun suatu sistem, dapat kita lihat use case adalah tulang punggung bagi pembangunan suatu sistem, dan developer pasti merujuk ke use case dalam membangun sistem. Use case dapat juga sebagai pengukur lama waktu pengerjaan suatu sistem. Use case juga dapat membantu pembuatan user guide dalam berinteraksi dengan sistem yang telah jadi. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat use case yang baik yaitu:
6 Pilihlah nama yang baik. Use case adalah sebuah behaviour (perilaku), jadi penulisan use case sebaiknya dalam kata kerja. Sebagai penjelas dari kata kerja ditambah kata benda. Diagram use case juga biasanya berhubungan dengan diagram kelas. Contoh, buat akun. Gambarkan perilaku dengan lengkap. Jangan membuat use case bila tidak tahu tujuan yang dicapai dengan membuat use case tersebut. Sebagai contoh, memilih nomor kursi pada kereta api pada saat pengunjung datang ke loket penjualan tidak dapat dijadikan use case karena merupakan bagian dari use case pemesanan tiket dan tidak dapat berdiri sendiri tanpa use case pemesanan tiket. Dengan kata lain pengunjung tidak mungkin memilih kursi apabila belum memesan tiket suatu kereta api. Menggunakan use case kebalikan (inverse). Untuk membangun sistem yang baik, sistem sering kali membuatuhkan use case yang dapat membatalkan use case lainnya, contohnya pada saat pelanggan memesan tiket, ternyata pelanggan ingin membatalkannya, sistem harus dapat menanganinya. Untuk kasus ini diperlukanlah use case pembatalan tiket. Use case hendaknya hanya mempunyai satu perilaku saja. Untuk mencegah kerancuan, sebaiknya dalam membuat satu use case hanya satu perilaku saja yang dimiliki oleh use case tersebut, misalnya penggunaan use case meminjam dan mengembalikan buku dalam satu use case menghasilkan kerancuan karena memiliki dua perilaku yang berbeda. Membuat use case dari sudut pandang aktor. Pilihlah nama use case pemesanan tiket, bukanya inputan pesanan tiket,karena pemesanan tiket dibuat berdasarkan sudut pandang aktor sedangkan inputan pesanan tiket adalah sudut pandang perusahaan kereta api. Pembuatan Aktor Aktor harus dibuat sejelas mungkin untuk mempermudah orang lain dalam memahami diagram use case yang telah dibuat. Adapun panduan untuk membuat aktor adalah sebagai berikut: Aktor harus terpisah dengan use case, dan aktor harus mempunyai relasi minimal dengan satu use case. Nama aktor sesuai dengan peranannya bukan jabatannya, dan nama aktor sebaiknya dengan kata benda tunggal. Tambahkan <<sistem>> pada aktor berjenis sistem, dan tambahkan waktu bila sistem terjadwal otomatis. Jangan menghubungkan aktor satu dengan aktor yang lain bila bukan generalisasi. Aktor satu dengan yang lain bisa terhubung melalui use case. Pembuatan Use case Panduan dalam membuat use case yang baik seperti : Nama use case sejelas mungkin dan pemberian nama use case dilihat dari sudut pandang aktor bukan dari sudut pandang sistem.
7 Penamaan use case menggunakan kata kerja dan diperjelas dengan kata benda. Sebaiknya use case disusun dari atas kebawah berdasarkan urutanya untuk mempermudah orang lain dalam membaca, meskipun use case tidak mengenal pewaktuan. Pembuatan Relasi Relasi berguna untuk memberi penjelasan hubungan antara aktor dan use case, sehingga bila terjadi kesalahan dalam pembuatan relasi maka diagram akan sulit untuk dipahami. Berikut dijelaskan cara-cara pembuatan relasi yang baik: Gunakan <<include>> dan <<extend>> apabila kita sudah yakin benar. Sebaiknya tempatkan use case induk diatas use case anak bila terjadi generalisasi. Jangan menggunakan anak panah antara aktor dan use case kecuali salah satunya bersifat pasif. Pada Gambar 5. 8 ditunjukkan contoh use case diagram sistem penjualan tiket lengkap dengan relasi antara aktor dengan use case. Gambar 5. 8 Use case diagram tiket kereta api 5.5 Latihan
Mata Kuliah Testing & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Pertemuan 5 --
Mata Kuliah Testing & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Pertemuan 5 -- This presentation is revised by Hazlinda A., STMIK, 2013 Acknowledgement 2 Main materials:
Lebih terperinciPemodelan Berorientasi Objek
1 Pemodelan Berorientasi Objek Pemodelan Kebutuhan Sistem Dengan Use Case Adam Hendra Brata Materi Pertemuan 4 2 Pemodelan Kebutuhan Sistem Diagram Use Case Skenario Use Case Pemodelan Kebutuhan Sistem
Lebih terperinciMia Fitriawati, M.Kom
Mia Fitriawati, M.Kom Kebutuhan dianggap oleh pengguna sebagai suatu hal yang sederhana dalam pengembangan sistem baru. Di sisi lain kebutuhan adalah aspek paling bermasalah yang seringkali tidak terdefinisi
Lebih terperinciPerancangan Sistem Dengan menggunakan UML
Perancangan Sistem Dengan menggunakan UML Pengenalan UML UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian
Lebih terperinciYuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM
Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir
Lebih terperinciDiagram Use Case. Pertemuan 3
Diagram Use Case Pertemuan 3 Definisi Use Case Diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
Lebih terperinciUSE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaiman
USE CASE DIAGRAM USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Menggambarkan kebutuhan system
Lebih terperinciPraktikum Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan II Use Case Diagram bag I
Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan II Use Case Diagram bag I Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa memahami kapan dan untuk apa menggunakan Use Case diagram 2. Mahasiswa dapat menggunakan Actor,Use
Lebih terperinciOleh : RAHMADY LIYANTANTO
Oleh : RAHMADY LIYANTANTO Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Sebuah use case merepresentasikan
Lebih terperinciUML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si
UML & USE CASE DIAGRAM Oleh : Bambang Hermawan, S.Si Unified Modeling Language Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang
Lebih terperinciB A B 4 USE CASE DIAGRAM
B A B 4 USE CASE DIAGRAM MATERI : Pendahuluan Manfaat Use Case Diagram Include dan Extend Komponen Use Case Diagram Menemukan Aktor dan Use Case Do and Dont s Contoh Use Case Diagram Chapter Exercise MENDEFINISIKAN
Lebih terperinciSIAPA PENGGUNA SISTEM?
USE-CASE ANALYSIS Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom MEMAHAMI SISTEM Sebuah sistem dapat dilihat / dipandang dari tiga aspek, yaitu : Siapa Apa Bagaimana 1 SIAPA PENGGUNA SISTEM? Aspek Siapa mengacu kepada
Lebih terperinciMODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
1 MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1.1 Tujuan Praktikum 2. Praktikan mampu mendefinisikan pengertian analisis sistem. 3. Praktikan mampu menjelaskan peran para ahli yang akan terlibat dalam pengembangan
Lebih terperinciUML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si
UML & USE CASE DIAGRAM Oleh : Bambang Hermawan, S.Si Unified Modeling Language Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa system Pada bagian ini akan dibahas mengenai system yang sedang berjalan ditinjau terutama dari segi proses. Pada pemodelan system antar muka (interface
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Alat 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem ini adalah netbook dengan spesifikasi berikut ini : a. Processor
Lebih terperinci(RPL) REKAYASA PERANGKAT LUNAK II
(RPL) REKAYASA PERANGKAT LUNAK II TRI WAHYUDI 1530055401001 TIPA 15 DATA FLOW DIAGRAM (DFD Data Flow Diagram and Flow Chart Pemodelan Perangkat Lunak DFD Definition Adalah suatu diagram yang menggunakan
Lebih terperinciOOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015
OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 OOAD (Object Oriented Analysis and Design) Salah satu pendekatan analisis dan desain yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun Menurut Jogiyanto (2005), Rancang Bangun (desain) adalah tahap dari setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhankebutuhan
Lebih terperinci*Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.
* Use Case Diagram *Use case class digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi / layanan yang disediakan oleh sistem (or bagian sistem: subsistem atau class) ke pemakai. *Use case dapat dilingkupi
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Disusun Oleh : Vega Dwi Suryani 13121038 Emi Agustina 13121041 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
Lebih terperinciUnified Modeling Language
2011 Unified Modeling Language Metode Perancangan Program Kelompok 10: Andika Nugraha (1401094756) Alfred Mansel (1401095506) Daniel Sidarta (1401096433) Marcell Bonfilio (1401094850) Bina Nusantara University
Lebih terperinciPRAKTIKUM MODUL PENGENALAN USE CASE dalam UML 2013/2014
PRAKTIKUM MODUL PENGENALAN USE CASE dalam UML 2013/2014 I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal konsep Use Case dalam UML. 2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan studi kasus ke konsep Use Case. II. APLIKASI YANG DIBUTUHKAN
Lebih terperinciMinggu 08 UML-Use Case
Minggu 08 UML-Use Case Dennis, Wixom, Tegarden (2007). Systems Analysis & Design with UML Version 2.0, Wiley, 3ed. Chonoles, Schardt (2003). UML 2 for Dummies, Wiley. http://www.uml.org/ http://www.omg.org/spec/uml
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas. Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia yang ada dalam ruang lingkup Universitas khususnya pada tiap
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE Hani Siti Haviani Nur Asiah 1, Asep Deddy Supriatna 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1
Lebih terperinciMateri 2. Rekayasa Perangkat Lunak
1 Materi 2 Use Case Diagram Alat komunikasi tingkat tinggi untuk mewakili persyaratan sistem. Diagram menunjukkan interaksi antara pengguna dan entitas eksternal lainnya dengan sistem yang sedang dikembangkan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah
Lebih terperinciUML Netbeans UML (The Unified Modelling Language)
UML Netbeans 6.7.1 UML (The Unified Modelling Language) Sebuah notasi untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan rancangan dari sebuah perangkat lunak. Diagram pada UML Ada 9
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG
PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciPertemuan4. UsecaseDiagram
Pertemuan4 UsecaseDiagram Deskripsi USE CASE Sebuah use case adalah situasi dimana sistem digunakan untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan pemakai. Use case merupakan awal yang sangat baik untuk setiap
Lebih terperinciMAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM
MAKALAH T02/Use Case Diagram ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM Nama : Abdul Kholik NIM : 05.05.2684 E mail : ik.kyoe.san@gmail.com Sumber : http://artikel.webgaul.com/iptek/unifiedmodellinglanguage.htm
Lebih terperinciUSE CASE DIAGRAM. Analisis dan perancangan berorientasi Obyek
USE CASE DIAGRAM Analisis dan perancangan berorientasi Obyek USE CASE DIAGRAM Usecase Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan
Lebih terperinciUsecaseDiagram. Pertemuan 4
UsecaseDiagram Pertemuan 4 Deskripsi USE CASE Sebuah use case adalah situasi dimana sistem digunakan untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan pemakai. Use case merupakan awal yang sangat baik untuk setiap
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis dilakukan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap
Lebih terperinciARSITEKTUR INFORMASI PENJUALAN & PEMBELIAN KAMERA
ARSITEKTUR INFORMASI PENJUALAN & PEMBELIAN KAMERA 1. Jenis Arsitektur Informasi Jenis arsitektur yang digunakan dalam sistem informasi Toko Kamera ini yaitu Data Terdistribusi. Dimana para petugas dari
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi Penyewaan Peralatan Pesta Pada CV.Risha. Penelitian dilakukan di CV.Risha yang
Lebih terperinciPertemuan 6-7. UML (Unified Modeling Language) (Software Design 2) Muhamad Alif,S.Kom Teknik Informatika UTM 17 Oktober 2012
Pertemuan 6-7 UML (Unified Modeling Language) (Software Design 2) Muhamad Alif,S.Kom Teknik Informatika UTM 17 Oktober 2012 UML Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standart untuk melakukan spesifikasi,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2) Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi
Lebih terperinciPRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 3 PENGENALAN USE CASE dalam UML
PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 3 PENGENALAN USE CASE dalam UML Oleh : Anisa Istiqomah (09560018) Misbakhul Anwaril Hasan (07560262) Farid Al Kharis (07560352) LABORATORIUM RPL PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanan mereka untuk memberikan kepuasan pada para
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin ketatnya kompetisi saat ini, persaingan bisnis tidak hanya dapat mengandalkan produk yang dijual semata. Setiap pelaku bisnis perlu berupaya dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : 2.1.1 Sistem Pengertian sistem menurut Williams dan Sawyer (2005, p457) adalah sekumpulan
Lebih terperinciMODUL 1 USE CASE DIAGRAM
MODUL 1 USE CASE DIAGRAM Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu membuat sebuah skenario suatu sistem yang nantinya dapat diimplementasikan menjadi sebuah perangkat lunak. 2. Mahasiswa bisa memahami alur dari
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang dilakukan melakukan beberapa metode yaitu sebagai berikut;
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan melakukan beberapa metode yaitu sebagai berikut; a. Metode pengamatan (Observasi) Metode ini dilakukan dengan
Lebih terperinciDASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN ANALISIS KEBUTUHAN Institut Teknologi Sumatera DEFINISI MODEL ANALISIS Menurut Ian Sommerville(2011) Model Analisis adalah suatu teknik untuk merepresentasikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek, ide, berikut saling keterkaitannya (inter-relasi) di dalam (usaha) mencapai suatu tujuan (atau sasaran bersama
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Pemodelan Objek Pemodelan objek merupakan suatu metode untuk menggambarkan struktur sistem yang memperlihatkan semua objek yang ada pada sistem. (Nugroho, 2005, hal:37).
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan
52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari
Lebih terperinciJurnal Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia
PERANCANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENGGAJIAN PEGAWAI DI KLINIK BAITURRAHMAN DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK Anggun Agustia Ningrum 1, Asep Deddy 2, Rina Kurniawati 3 Jurnal Informatika Sekolah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN
25 BAB III ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN Analisa sistem merupakan suatu proses yang harus di laksanakan untuk menentukan permasalahan yang harus dihadapi. Tahap ini adalah sangat penting, karena proses
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.
59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 1. Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu mendefinisikan pengertian analisis sistem 2. Praktikan mampu menjelaskan peran para ahli yang akan terlibat dalam pengembangan sistem
Lebih terperinciUse Case Sistem Penjualan
Use Case Sistem Penjualan Aktor Utama Mencatat Penjualan Kasir Pelanggan Kasir : Melakukan pencatatan data-data penjualan seperti data tabung, data gas, data meteran, jenis pembayaran, tanggal pengembalian
Lebih terperinciJurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED ANALISYS DESIGN DENGAN UNIFIED APPROACH (Studi kasus pada PT Anugerah Hasta Mulia) Muhammad Rizal Firdaus 1,
Lebih terperinciBAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Umum Apikasi Sistem Dalam konsep aplikasi sistem secara keseluruhan terdapat beberapa petugas dengan hak user sebagai admin dengan hak akses sebagai data
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Perpustakaan, buku, data, peminjaman, pengembalian, pencarian. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan bahan pustaka baik berupa buku maupun bukan berupa buku yang diatur menurut aturan tertentu dan
Lebih terperinciPERANCANGAN UML SISTEM INFORMASI STOK BARANG
Cover PERANCANGAN UML SISTEM INFORMASI STOK BARANG Disusun oleh: Ikhlas Adi Putra [13111025] Sri Wahyuni [13111061] UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Mobil Permata Trans yang beralamatkan di Jalan Raflesia J-4, Komplek Mitra
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam menentukan objek penelitian, penulis melakukannya pada Rental Mobil Permata Trans yang beralamatkan di Jalan Raflesia J-4, Komplek Mitra
Lebih terperinciKegunaan utama use case
USE CASE MODELLING Pendahuluan Use Case adalah sebuah teknik pemodelan yang digunakan untuk menjelaskan apa yang harus dilakukan sebuah sistem baru. Model use case dibangun melalui sebuah proses iterasi
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Mata Kuliah : PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK Petunjuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI III GARUT
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI III GARUT Ramdhan Muhammad Zaki 1, Asep Deddy Supriatna 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat
Lebih terperinciC. Membuat Class Diagram
C. Membuat Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis jenis obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi1. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class
Lebih terperinciSISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT. DJOE I SOE MENGGUNAKAN DELPHI DENGAN PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK
SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT. DJOE I SOE MENGGUNAKAN DELPHI DENGAN PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK Ina Agustina dan Tri Wahyu Widyaningsih Jurusan Sistem Informasi Universitas Nasional Jl. Sawo
Lebih terperinciDefri Kurniawan, M.Kom USE CASE DIAGRAM
Defri Kurniawan, M.Kom USE CASE DIAGRAM Use Case Use Case Diagram menceritakan apa yang sistem akan lakukan (what the system will do) Menekankan apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana Menggambarkan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom PEMODELAN SISTEM METODOLOGI TERSTRUKTUR 1 TAHAPAN METODOLOGI TERSTRUKTUR ENTITY RELATIONSH IP ANALYSIS
Lebih terperinciUnified Modelling Language UML
Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.
Lebih terperinciUSE CASE DIAGRAM. Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user. Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)
USE CASE DIAGRAM Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI
PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom
Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom 1 Data Flow Diagram Disebut juga diagram aliran data (DAD) DFD menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Travelia Sari Wisata merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang jasa penjualan paket wisata dan umroh yang kantornya berlokasi di Jakarta
Lebih terperinciOleh : RAHMADY LIYANTANTO
Analisa Desain Berorientasi Objek Pengantar uml Oleh : RAHMADY LIYANTANTO TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011 Topik Bahasan Pengenalan Berorientasi Objek Pemodelan visual UML
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Anindita Dwi Respita,2015. a. Penelitian ini menjelaskan tentang tujuan : menggunakan metode market basket analysis.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Penelitian Terkait 1) Penelitian terdahulu dengan judul Online Shop kecantikan dan kosmetik dengan pemberian saran pembelian produk menggunakan Market Basket
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Twitter merupakan salah satu situs microblog yang dikenal sejak tahun 2006 dengan memberikan fasilitas bagi penggunanya untuk mengirimkan teks pembaruan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tiket Bioskop. Disusun Oleh : Riska Nony Oktaviani ( ) Novita Anggraini Putri ( )
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tiket Bioskop Disusun Oleh : Riska Nony Oktaviani (13111005) Novita Anggraini Putri (13111058) Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Program Pascasarjana Magister manajemen Universitas Budi Luhur SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom PEMODELAN BISNIS PROSES 1 DIAGRAM ALIRAN DATA (DATA FLOW DIAGRAM) DIAGRAM ARUS
Lebih terperinciACTIVITY DIAGRAM. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
ACTIVITY DIAGRAM Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis Struktur diagram ini mirip flowchart
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam pengembangan aplikasi permainan Pungut Sampah Organik dan Anorganik, peneliti hanya akan menggunakan 3 macam diagram UML yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity
Lebih terperinciSistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM
Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM OOAD dengan UML (1) 1. OOAD 2. Pengenalan UML 3. CRC cards 4. Tipe Diagram UML 5. Structural Diagram 6. Behavioral Diagram 7. Relasi pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Lebih terperinciSOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970
SOAL PRA UTS PSBO 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom PEMODELAN SISTEM METODOLOGI TERSTRUKTUR TAHAPAN METODOLOGI TERSTRUKTUR ENTITY RELATIONSH IP ANALYSIS
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analisis nonfungsional
Lebih terperinciNotasi dalam UML. Actor
Notasi dalam UML Actor Gambar 1. Notasi Actor Actor menggambarkan segala pengguna software aplikasi (user). Actor memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan software aplikasi. Sebagai
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis prosedur sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras komputer, perangkat lunak, dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. Organisasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA DI LINGKUNGAN OBJEK WISATA SITU BAGENDIT
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA DI LINGKUNGAN OBJEK WISATA SITU BAGENDIT Asep Deddy 1, Bintan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151
Lebih terperinciACTIVITY DIAGRAM. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
Pertemuan 5 ACTIVITY DIAGRAM Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis Struktur diagram ini
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini penulis menganalisa apa apa saja yang di butuhkan untuk membuat sebuah aplikasi pemesanan tiket kereta api. Selesai menganalisa penulis akan membuat perancangan
Lebih terperinciANALISA PROSES BISNIS SISTEM PENGGAJIAN DAN PINJAMAN PEGAWAI STUDI KASUS PERUSAHAAN INDUSTRI KERTAS PT UNIPA DAYA
ANALISA PROSES BISNIS SISTEM PENGGAJIAN DAN PINJAMAN PEGAWAI STUDI KASUS PERUSAHAAN INDUSTRI KERTAS PT UNIPA DAYA Ririn Ikana Desanti, Suryasari, Grecia Puspita Gunawan Jurusan Informasi Universitas Pelita
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Aplikasi layanan rental mobil berbasis mobile phone Android adalah sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan pelayanan penyewaan mobil berbasis
Lebih terperinci