LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL USULAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA MTs HIDAYATUL MUSLIMIN KUMBO SEDAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL USULAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA MTs HIDAYATUL MUSLIMIN KUMBO SEDAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2014"

Transkripsi

1 YAYASAN PENDIDIKAN HIDAYATUL MUSLIMIN (YPHM) MADRASAH TSANAWIYAH HIDAYATUL MUSLIMIN KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG NSS/NPSN : / Alamat : RT/RW. 05/03 Ds. Kumbo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah Kodepos : mtsyphm@gmail.com Website : LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL USULAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA MTs HIDAYATUL MUSLIMIN KUMBO SEDAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 204 Komite Sekolah Rembang, 23 Januari 204 Kepala MTs Hidayatul Muslimin Yashum, S.Pd.I. M. Asyrofi, S. Pd.I. NIP. _ Mengetahui Kepala Desa Kumbo Kecamatan Sedan Ketua Yayasan Hidayatul Muslimin Kumbo Sipan K.H. Khoirul Anwar

2 YAYASAN PENDIDIKAN HIDAYATUL MUSLIMIN (YPHM) MADRASAH TSANAWIYAH HIDAYATUL MUSLIMIN KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG NSS/NPSN : / Alamat : RT/RW. 05/03 Ds. Kumbo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah Kodepos : mtsyphm@gmail.com Website : Nomor Lamp Perihal Rembang, 23 Januari 204 : 42.3/MTs/YPHM/KB/I/204 : ( satu ) Berkas : Permohonan Bantuan Parkir Siswa, Guru Dan Lapangan Olah raga MTs. Hidayatul Muslimin Kumbo Kepada Yth, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Di JAKARTA Dengan Hormat, Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Nya serta diberikan kesehatan dan kemurahan rizki. Bersama ini kami mengajukan permohonan bantuan dana guna pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga MTs. Hidayatul Muslimin Kumbo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Sebagai bahan pertimbangan untuk bapak bersama ini kami lampirkan beberapa poin penting sebagai berikut :. Proposal 2. Profil Sekolah 3. Master Plan MTs. Hidayatul Muslimin 4. Data Pendukung Lainnya Demikianlah permohonan ini kami buat, dikabulkan. Dan atas perhatian bapak kami ucapkan terima kasih. harapan kami tentu permohonan ini dapat Kepala MTs. Hidayatul Muslimin Tebusan : M. Asyrofi, S. Pd.I. NIP. _. Kasi Mapenda Kementerian Agama Kab. Rembang 3. Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang 5. Ketua Yayasan Hidayatul Muslimin Kumbo Sedan 2

3 YAYASAN PENDIDIKAN HIDAYATUL MUSLIMIN (YPHM) MADRASAH TSANAWIYAH HIDAYATUL MUSLIMIN KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG NSS/NPSN : / Alamat : RT/RW. 05/03 Ds. Kumbo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah Kodepos : mtsyphm@gmail.com Website : Nomor Lamp Perihal Rembang, 23 Januari 204 : 422.3/MTs/YPHM/KB/I/204 : ( satu ) Berkas : Permohonan Bantuan Parkir Siswa, Guru Dan Lapangan Olah raga MTs. Hidayatul Muslimin Kumbo Kepada Yth, Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Di JAKARTA Dengan Hormat, Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa. Semoga kita senantiasa dalam lindungannya serta diberikan kesehatan dan kemurahan rizki. Bersama ini kami mengajukan permohonan bantuan dana guna pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga MTs. Hidayatul Muslimin Kumbo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Sebagai bahan pertimbangan untuk bapak bersama ini kami lampirkan beberapa poin penting sebagai berikut : 5. Proposal 6. Profil Sekolah 7. Master Plan MTs. Hidayatul Muslimin 8. Data Pendukung Lainnya Demikianlah permohonan ini kami buat, dikabulkan. Dan atas perhatian bapak kami ucapkan terima kasih. harapan kami tentu permohonan ini dapat Kepala MTs. Hidayatul Muslimin Tebusan : M. Asyrofi, S. Pd.I. NIP. _. Kasi Mapenda Kementerian Agama Kab. Rembang 3. Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang 5. Ketua Yayasan Hidayatul Muslimin Kumbo Sedan 3

4 YAYASAN PENDIDIKAN HIDAYATUL MUSLIMIN (YPHM) MADRASAH TSANAWIYAH HIDAYATUL MUSLIMIN KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG NSS/NPSN : / Alamat : RT/RW. 05/03 Ds. Kumbo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah Kodepos : mtsyphm@gmail.com Website : P R O P O S A L BANTUAN SARANA DAN PRASARA OLAHRAGA MTs HIDAYATUL MUSLIMIN KUMBO KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 204 A. Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama. Pemerataan dan mutu pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki Keterampilan Hidup (Life Skills) sehingga memiliki kemampuan untuk mengenal dan mengatasi masalah diri dan lingkungannya, mendorong tegaknya masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila. Upaya untuk membangun manusia seutuhnya sudah menjadi tekad pemerintah, namun selama ini pembangunan pendidikan nasional belum mencapai hasil sesuai yang diharapkan. Peningkatan mutu pendidikan adalah bagian integral dari proses pengembangan sumber daya manusia yang harus dilakukan terus menerus, terarah dan intensif agar dapat menghasilkan manusia-manusia Indonesia yang siap memasuki dan berkompetensi dalam era globalisasi. Untuk menjamin terselenggaranya proses pendidikan yang bermakna, menyenangkan, dan memberdayakan sesuai dengan tuntutan karakteristik mata pelajaran, pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, maka sangat diperlukan adanya sarana dan Prasarana Olahraga yang memadai. MTS Hidayatul Muslimin Kumbo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang baru mulai beroperasi pada Tahun Pembelajaran 2006/2007 ini, dengan keterbatasan sarana Prasarana Olahraga dan pendukung media pembelajaran, Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga sangat diperlukan guna untuk kelancaran proses belajar di MTS Hidayatul Muslimin Kumbo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, dengan adanya pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga diharapkan MTS Hidayatul Muslimin Kumbo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan. Mengingat peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, maka kami selaku pihak sekolah sangat mengharapkan permohonan bantuan berupa 4

5 pembangunan ruang labor,pustaka,parkir,dan Semenisasi Lapangan Upacara, ini dapat direalisasikan dan dikabulkan guna dapat meningkatkan mutu pendidikan yang kita harapkan bersama sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan MTS Hidayatul Muslimin Kumbo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang.. Tujuan Tujuan dari proposal ini adalah untuk mendapatkan bantuan berupa Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga MTS Hidayatul Muslimin Kumbo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang guna untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar demi untuk meningkatkan mutu pendidikan. 2. Manfaat Dengan adanya bantuan berupa pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga ini, dapat meningkatkan proses belajar mengajar di MTS Hidayatul Muslimin Kumbo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang khususnya dalam mata pelajaran ( Bidang studi ) Olahraga/Penjaskes, ekstrakurikuler dan pengembangan diri siswa serta untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTS Hidayatul Muslimin Kumbo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang guna tercapainya Visi, Misi, dan Tujuan yang telah ditetapkan oleh sekolah. B. PROFIL SEKOLAH Profil Sekolah terlampir C. VISI DAN MISI SEKOLAH A. Visi Membentuk siswa yang berbudi unggul dalam prestasi berlandaskan IMTAQ dan IPTEK B. Misi. Memiliki kepribadian iman, ilmu, dan amal 2. Meningkatkan mutu dan prestasi keilmuan 3. Menumbuhkan kreativitas siswa ke arah positif dan berkelanjutan 4. Menanamkan dasar-dasar iptek melalui pendidikan komputer dan sains 5. Menciptakan suasana sekolah agamis TUJUAN SEKOLAH. Meningkatkan Iman, Takwa, dan berakhlak mulia 5

6 2. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah serta berkomunikasi melalui berbagai media 3. Tekun, Ulet membangun dan rela berkorban demi mengangkat marwah citra pendidikan 4. Serius dalam belajar demi meraih cita-cita dan mewujudkan Visi dan Misi Sekolah 5. Beraktivitas demi memenuhi dan menjunjung tinggi norma-norma yang ada dilingkungan sekolah 6. Taat dan patuh terhadap aturan yang berazazkan kebudayaan dan menjunjung tinggi nilainilai pancasila 7. Menata pengelolaan pendidikan yang semakin efisien, produktif, dan demokratis dalam suatu tata kelola yang baik dan akuntabel 8. Mampu mengaktualisasi diri dalam berbagai seni, olahraga sesuai pilihan 9. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan sekolah serta memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab Percermatan Lingkungan Internal dan Eksternal (PLI & PLE) / Analisis SWOT PLI Kekuatan ( Strength). Tanah dan bangunan adalah milik sekolah 2. Letak sekolah strategis 3. Bangunan sekolah seluruhnya permanen 4. Adanya Tenaga pendidik yang cukup memadai (S. & S.2) 5. Lingkungan sekolah yang kondusif dan aman 6. Motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya cukup tinggi 7. Perhatian pemerintah pada pendidikan sangat tinggi. Kelemahan ( Weakness ). Kemampuan dan profesionalisme guru yang belum merata, 2. Sarana dan Prasarana Olahraga serta media pembelajaran yang belum memadai, 3. Pendanaan Sekolah yang Belum memadai 4. Input siswa yang masih rendah 5. SDM yang ada kurang memiliki Skill IPTEK 6. Kreativitas dan produktivitas guru dan pegawai masih rendah dan terbatasnya dana untuk pelatihan. Peluang (Opportunities) 6

7 . Adanya kebijakan otonomi Sekolah (MBS) 2. Apresiasi masyarakat terhadap MTS Hidayatul Muslimin yang cukup tinggi, 3. Adanya keinginan seluruh komponen sekolah untuk meningkatkan kualitas diri sendiri dan sekolah, 4. Kemampuan profesionalisme guru masih dapat ditingkatkan 5. Adanya Komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan SDM tenaga pendidik dan kependidikan Ancaman (Treaths). Perkembangan era globalisasi di bidang pendidikan dan pengembangan IPTEK yang mengharuskan guru tanggap dengan perkembangannya, 2. Persaingan daya tampung sekolah yang cukup tinggi 3. Profesional guru dalam era globalisasi pendidikan dan Iptek masih rendah Dari pencermatan faktor-faktor di atas dapat diambil beberapa pemikiran dan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :. Meningkatkan dan memperkuat iman dan takwa serta budi pekerti luhur dikalangan warga sekolah sehingga dapat menjadi contoh dan panutan bagi warga masyarakat 2. Meningkatkan kualitas sumber daya tenaga pendidik dan kependidikan yang ada sehingga mampu menjawab globalisasi pendidikan dan IPTEK 3. Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat 4. Meningkatkan promosi sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler dan keterampilan siswa 5. Meningkatkan dan melengkapi sarana pembelajaran sekolah 7

8 D. PENUTUP Demikianlah proposal permohonan bantuan Sarana dan Prasarana Olahraga MTS Hidayatul Muslimin Kumbo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 204 ini kami buat, harapan kami agar terkabulnya proposal ini demi untuk peningkatan dan kelancaran proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional khususnya di MTS Hidayatul Muslimin Kumbo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Rembang, 23 Januari 204 Kepala MTS Hidayatul Muslimin M. Asyrofi, S. Pd.I. NIP. _ 8

9 YAYASAN PENDIDIKAN HIDAYATUL MUSLIMIN (YPHM) MADRASAH TSANAWIYAH HIDAYATUL MUSLIMIN KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG NSS/NPSN : / Alamat : RT/RW. 05/03 Ds. Kumbo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah Kodepos : mtsyphm@gmail.com Website : DAFTAR USULAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA MTs HIDAYATUL MUSLIMIN KUMBO KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 204 N O Usulan Kegiatan Volume Keterangan 2 3 Pembangunan Lapangan Olahraga meliputi : Lapangan Sepak Bola Lapangan Basket Lapangan Bola Volli Lapangan Lapangan Badminton/Bulu Tangkis Lapangan Tenis Meja Lapangan Sepak Takraw Lapangan Lompat Jauh Lapangan Tinggi Pengadaan Drumband Pembangunan Tempat Parkir Siswa dan Guru Rembang, 23 Januari 204 Kepala MTS Hidayatul Muslimin M. Asyrofi, S. Pd.I. NIP. _ 9

10 YAYASAN PENDIDIKAN HIDAYATUL MUSLIMIN (YPHM) MADRASAH TSANAWIYAH HIDAYATUL MUSLIMIN KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG NSS/NPSN : / Alamat : RT/RW. 05/03 Ds. Kumbo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah Kodepos : mtsyphm@gmail.com Website : PROSES PEKERJAAN PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA Dalam pengerjaan pengadaan sarana dan prasarana olahraga ini ada beberapa tahapan yang kami lakukan meliputi:. Tahap persiapan 2. Tahap pengerjaan 3. Finishing 4. Perawatan dan pembinaan Adapun rincian penggunaan anggaran kami lampirkan dibalik halaman ini: 0

11 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) Rencana Anggaran Biaya program adalah ; A. Lapangan Sepak Bola No Uraian Pekerjaan Vol Sat Harga Satuan Jumlah I Pekerjaan Persiapan Survey pemetaan Pkt 700, ,000 2 Bopulang dan pengukuran Pkt 300, ,000 3 Alat-alat Pkt 2,000,000 2,000,000 4 Pematangan Tanah Pkt 6,000,000 6,000,000 SUB TOTAL I 9,000,000 II Pekerjaan Lapangan Sepak Bola Sekam padi 500 Truk ,500,000 2 Tanah urug 50 M3 90,000 9,500,000 3 Besi gawang dan jaring 2 Pkt 4,500,000 9,000,000 4 Pengadaan bola 0 Buah 300,000 3,000,000 5 Pengadaan Kaos TIM 60 Pcs 70,000 4,200,000 6 Pengadaan Sepatu Bola 60 Pcs 20,000 7,200,000 7 Perlengkapan latihan Pkt 3,000,000 3,000,000 SUB TOTAL II 38,400,000 III Pengerjaan Drainase Buis beton 250 Buah 5000,250,000 3 Bata merah 8000 Buah 500 4,000,000 4 Pasir pasang 95 M3 85,000 8,075,000 5 Pasir urug 80 M3 60,000 4,800,000 6 Batu belah 60 M3 90,000 4,400,000 7 Semen 650 Sak 55,000 35,750,000 SUB TOTAL III 68,275,000 IV Ongkos Pekerja Tukang 350 HOK 60,000 2,000,000 2 Pekerja 550 HOK 40,000 22,000,000 3 Kepala Tukang 70 HOK 65,000 4,550,000 SUB TOTAL IV 47,550,000 JUMLAH TOTAL I+II+III+IV 73,225,000

12 B. Basket No Uraian Vol Sat Hrg Sat Harga Pengecatan lapangan 500, ,000 2 Pengadaan ring 2 set,500,000 3,000,000 4 Pengadaan bola 5 bh 325,000,625,000 5 Jumlah 5,25,000 Empat juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah C. Bola Voli No Uraian Vol Sat Hrg Sat Harga Pembuatan lantai dasar 4,000,000 4,000,000 Pengecatan lapangan 500, ,000 2 Pasir urug 3 truk 500,000,500,000 Pembuatan pagar/kawat besi 3,500,000 3,500,000 3 Pengadaan net 2 bh 250, ,000 4 Pengadaan bola 5 bh 325,000,625,000 Sragam/Kostum 36 pcs 70,000 2,520,000 5 Jumlah 4,45,000 D. Lapangan Badminton/Bulu Tangkis No Uraian Vol Sat Hrg Sat Harga Pembangunan Gedung Badminton 70,000,000 95,000,000 Pembuatan lantai lapangan 3,000,000 3,000,000 2 Pengecatan lapangan 500, ,000 3 Pengadaan net 2 bh 250, ,000 4 Papan skor dan kursi wasit set 2,000,000 2,000,

13 Raket 8 bh 450,000 3,600,000 Bola/kock 5 bks 70, ,000 5 Jumlah 04,880,000 E. Pengadaan Lapangan Tenis Meja No Uraian Vol Sat Hrg Sat Harga Pembuatan Gedung 65,000,000 65,000,000 untuk lokasi tenis Pengadaan meja tenis 2 bh 6,000,000 2,000,000 2 Pengadaan net 2 bh 20, ,000 Bed 8 bh 20, ,000 Bola Tenis 0 bks 35, ,000 5 Jumlah 78,550,000 F. Lapangan Sepak Takraw No Uraian Vol Sat Hrg Sat Harga Pembuatan Lantai Lapangan 2,000,000 2,000,000 2 Pengecatan lapangan 500, ,000 3 Pengadaan net 2 bh 250, ,000 4 Pengadaan Bola Takraw 8 bh 50,000,200,000 Pengadaan Seragam 2 pcs 70, ,000 5 Jumlah 5, 040,000 G. Pembuatan Lapangan Lompat Jauh No Uraian Vol Sat Hrg Sat Harga Pengerjaan Tanah (pengukuran, pembersihan, 2,000,000 2,000,000 penggalian) 2 Pasangan 3000, ,000 3 Baloktumpu bh 500, ,

14 4 Pasir urug 2 truk 600,000,200,000 Landasan 800, ,000 5 Jumlah 7, 500,000 H. Lompat Tinggi No Uraian Vol Sat Hrg Sat Harga Tiang/Mistar lompatan,200,000,200,000 2 Matras 2 bh,500, ,000 5 Jumlah 4, 200,000 I. Drum Band No Uraian Jumlah Hrg Sat Harga Snare drum 2 600,000 7,200,000 2 Tenor drum 0 580,000 5,800,000 3 Marching bell + Harness 6 50,000 3,060,000 4 Bass drum 4 745,000 2,980,000 5 Cymbal 2 425, ,000 6 Stick mayoret 2 350, ,000 7 Trio Tom+ Harness 2 820,000,640,000 8 Kuarto Harness 2 900,000,800,000 9 Seragam mayoret 2 325, ,000 0 Seragam pasukan ,000 2,000,000 Jumlah 36,680,000 Tiga puluh juta seratus delapan puluh ribu rupiah 4

15 J. Pembangunan Tempat Parkir Siswa dan Guru No Uraian Vol Sat Hrg Sat Harga Pembersihan lokasi 500, ,000 Pekerjaan Pondasi 3,000,000 3,000,000 2 Pekerjaan lantai dan dinding 6,000,000 6,000,000 3 Pekerjaan atap 2,000,000 2,000,000 4 Batu Belah 6 M3 20,000,920,000 Pasir pasang 24 M3 95,000 2,280,000 Pasir urug 8 M3 70, ,000 Batu bata merah 3,500 Bh 500,750,000 Kaso Kayu jati 4 M3 = 5x7, P= 4 m 2,300,000 9,200,000 Asbes 30 Biji = 240 x 05 mm 60,000,800,000 Pengecatan dan finishing,800,000,800,000 5 Jumlah 30,80,000 TOTAL KESELURUHAN A Lapangan Sepak Bola = 73,225,000,00 B Basket = 5,25,000,00 C Bola Voli = 4,45,000,00 D Lapangan Badminton/Bulu Tangkis = 04,880,000,00 E Pengadaan Lapangan Tenis Meja = 78,550,000,00 F Lapangan Sepak Takraw = 5, 040,000,00 G Pembuatan Lapangan Lompat Jauh = 7, 500,000,00 H Lompat Tinggi = 4, 200,000,00 I Drum Band = 36,680,000,00 J Pembangunan tempat parker siswa dan guru = 30, 80,000,00 JUMLAH TOTAL A + B + C + D + E +F + G + H + I + J = 443,45,000,00 5

16 Jadi anggaran total keseluruhan yang dibutuhkan meliputi 9 item pengajuan diatas yaitu sebesar : Rp. 443,45,000,00 Terbilang : Empat ratus empat puluh tiga juta empat ratus lima belas ribu rupiah. 6

USULAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA DAN RENOVASI RUANG KELAS SMP MUHAMMADIYAH MBURAK KECAMATAN KOMODO KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN

USULAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA DAN RENOVASI RUANG KELAS SMP MUHAMMADIYAH MBURAK KECAMATAN KOMODO KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN PROPOSAL USULAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA DAN RENOVASI RUANG KELAS SMP MUHAMMADIYAH MBURAK KECAMATAN KOMODO KABUPATEN MANGGARAI BARAT TAHUN 2017 Di susun oleh: SMP MUHAMMADIYAH MBURAK Contact

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

PROPOSAL USULAN PEMBANGUNAN DAN RUANGAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 PASIR BELENGKONG TAHUN ANGGARAN 2018

PROPOSAL USULAN PEMBANGUNAN DAN RUANGAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 PASIR BELENGKONG TAHUN ANGGARAN 2018 PROPOSAL USULAN PEMBANGUNAN DAN RUANGAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 PASIR BELENGKONG TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMPN 1 PASIR BELENGKONG TAHUN 2018 PEMERINTAH

Lebih terperinci

REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI ( HPS )

REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI ( HPS ) REKAPITULASI PERKIRAAN SENDIRI ( HPS ) KEGIATAN : PENGADAAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR PEKERJAAN LOKASI : PEMBUATAN ATAP TEMPAT PARKIR DEPAN GARASI DAN ATAP PARKIR HALAMAN SAMPING GEDUNG KANTOR : KANTOR DPRD

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA UNTUK PENGADAAN SARAN DAN PRASARANA OLAH RAGA DI MTS MIFTAHUL ULUM

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA UNTUK PENGADAAN SARAN DAN PRASARANA OLAH RAGA DI MTS MIFTAHUL ULUM MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULUM KEBUNSARI PLAKPAK PEGANTENAN PAMEKASAN 085921567832 PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA UNTUK PENGADAAN SARAN DAN PRASARANA OLAH RAGA DI MTS MIFTAHUL ULUM DIAJUKAN KEPADA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 67 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 15 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 10 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

SMP NUSA SERASAN TAHUN 2014

SMP NUSA SERASAN TAHUN 2014 PROPOSAL PENGADAAN ALAT DRUM BAND/ MARCING BAND BARU SMP NUSA SERASAN TAHUN 2014 PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA SMP NUSA SERASAN Jl. Raya Palembang Jambi KM 121 Desa Nusa Serasan Kecamatan Sungai Lilin

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan yang dilakukan di dalam maupun di luar sekolah yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan

Lebih terperinci

Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Kreatif, Inovatif, Unggul, Berbudi Luhur, dalam Iptek dan Imtaq

Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Kreatif, Inovatif, Unggul, Berbudi Luhur, dalam Iptek dan Imtaq Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Kreatif, Inovatif, Unggul, Berbudi Luhur, dalam Iptek dan Imtaq Indikator dari Visi tersebut adalah : a. Terlaksananya proses pembelajaran dan bimbingan yang kondusif

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SEKOLAH DASAR STANDAR NASIONAL Studi Situs Di SD Negeri Karangtowo 1 Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak TESIS

PENGELOLAAN SEKOLAH DASAR STANDAR NASIONAL Studi Situs Di SD Negeri Karangtowo 1 Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak TESIS PENGELOLAAN SEKOLAH DASAR STANDAR NASIONAL Studi Situs Di SD Negeri Karangtowo 1 Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan bahwa keunggulan suatu bangsa bertumpu pada keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan bahwa keunggulan suatu bangsa bertumpu pada keunggulan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kenyataan bahwa keunggulan suatu bangsa bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia (SDM), yaitu generasi muda penerus bangsa yang mampu menjawab tantangan-tantangan

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018

PROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018 PROPOSA PERMOHONAN PENGURUKAN HAAMAN SEKOAH TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SDN 020 PASIR BEENGKONG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan, mengembangkan potensi diri, membentuk pribadi yang bertanggung

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan, mengembangkan potensi diri, membentuk pribadi yang bertanggung 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan seseorang karena melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Umum Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Metro

IV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Umum Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Metro 47 IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Umum Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Metro Pembangunan Kota Metro bersandar pada Visi Kota Metro jangka panjang, yaitu terwujudnya Metro sebagai kota

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PURBALINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA

Lebih terperinci

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH RIAU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHH RIAU 2011 VISI Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermarwah dan bermartabat dalam

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 09 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 9 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,

Lebih terperinci

BUPATI LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG

BUPATI LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG Page 1 BUPATI LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG

Lebih terperinci

BUPATI LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA

BUPATI LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA BUPATI LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU, Menimbang : a. bahwa tujuan pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa bidang pendidikan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting bagi warga negara. Pendidikan nasional bertujuan untk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, keterampilan, teknologi dan sikap profesionalisme tinggi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, keterampilan, teknologi dan sikap profesionalisme tinggi yang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bangsa Indonesia dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya sangat ditentukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia menuju masyarakat yang madani dan

I. PENDAHULUAN. mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia menuju masyarakat yang madani dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional merupakan salah satu faktor yang sangat strategis dalam membentuk dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia menuju masyarakat yang madani

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL Oleh: MARET ADI PURWANTO 08503244036 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN PENGADAAN GEDUNG SEKOLAH 1 UNIT TAHUN ANGGARAN 2018

PROPOSAL PERMOHONAN PENGADAAN GEDUNG SEKOLAH 1 UNIT TAHUN ANGGARAN 2018 PROPOSAL PERMOHONAN PENGADAAN GEDUNG SEKOLAH 1 UNIT TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH DASAR NEGERI 002 BATU ENGAU TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN PASER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi perkembangan pendidikan di Indonesia, kualitas sumber daya manusia pun harus terus ditingkatkan

Lebih terperinci

YAYASAN PERGURUAN ISLAM THOWALIB MTs. THOWALIB

YAYASAN PERGURUAN ISLAM THOWALIB MTs. THOWALIB Nomor : MTs.11.99.16/PP.005/34/II/2008 Pati, 06 Februari 2008 Lampiran : 1 (satu) bendel Perihal : Permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) Kepada,Yth, Gubernur Jawa Tengah Di Semarang. Assalamualaikum

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah Pondok Pesantren Madrasah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat dikatakan sebagai sebuah kebutuhan bagi setiap orang,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat dikatakan sebagai sebuah kebutuhan bagi setiap orang, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat dikatakan sebagai sebuah kebutuhan bagi setiap orang, karena pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan setiap manusia. Dengan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek penting bagi perkembangan sumber daya manusia, sebab pendidikan merupakan wahana atau salah satu instrumen yang digunakan bukan saja

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L No. 1449, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPORA. Sentra Pemberdayaan Pemuda. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG SENTRA PEMBERDAYAAN PEMUDA DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majunya perkembangan IPTEK pada era globalisasi sekarang ini membuat dunia terasa semakin sempit karena segala sesuatunya dapat dijangkau dengan sangat mudah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai upaya dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai upaya dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai upaya dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMUGARAN / REHAB RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) DESA ALASMALANG KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS

PROPOSAL PEMUGARAN / REHAB RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) DESA ALASMALANG KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS PROPOSAL PEMUGARAN / REHAB RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) KABUPATEN BANYUMAS PEMERINTAH KAB. BANYUMAS KEC. KEMRANJEN DESA ALASMALANG TAHUN 2014 Kepada : Yth. PJOK PNPM-MP Kec. Kemranjen Di Kecila SURAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masuh belum cukupnya kualitas SDM yang menangani pembangunan. Disamping kualitas SDM, kualitas jenjang pendidikan di Dinas-dinas

BAB I PENDAHULUAN. masuh belum cukupnya kualitas SDM yang menangani pembangunan. Disamping kualitas SDM, kualitas jenjang pendidikan di Dinas-dinas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas SDM bidang infrastruktur sangat penting, mengingat infrastruktur memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan kesejahteraan sosial, pertumbuhan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku organisasi yang merupakan pencerminan dari perilaku dan sikap orang-orang yang terdapat dalam organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I

BAB I PENDAHULUAN BAB I BAB I BAB I 1 A Latar Belakang Lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) merupakan perwujudan dari tekad melakukan reformasi pendidikan untuk menjawab tuntutan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) HIBAH BARANG SARANA PRASARANA KEOLAHRAGAAN Tahun Anggaran 2016 BIDANG SARANA PRASARANA DAN KEMITRAAN DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA TENGAH 2016 1 KERANGKA ACUAN KERJA

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembukaan UUD 45 mengamanatkan Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH 5.1 VISI DAN MISI KOTA CIMAHI. Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA,

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB III VISI, MISI DAN NILAI BAB III VISI, MISI DAN NILAI VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SIAK Dalam suatu institusi pemerintahan modern, perumusan visi dalam pelaksanaan pembangunan mempunyai arti yang sangat penting mengingat semakin

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER RENCANA STRATEGIS 2012-2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JEMBER 2012 RENSTRA PS PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA KONGRES GERAKAN ANGKATAN MUDA KRISTEN INDONESIA (GAMKI) TAHUN 2015

Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA KONGRES GERAKAN ANGKATAN MUDA KRISTEN INDONESIA (GAMKI) TAHUN 2015 Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA KONGRES GERAKAN ANGKATAN MUDA KRISTEN INDONESIA (GAMKI) TAHUN 2015 Memajukan Industri Kawasan Timur Indonesia Manado, 30 April 2015 Yth.: 1. Gubernur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan manusia untuk merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan penting dalam proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menyadari pentingnya proses

Lebih terperinci

BUPATI GUNUNG MAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DI KABUPATEN GUNUNG MAS

BUPATI GUNUNG MAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DI KABUPATEN GUNUNG MAS BUPATI GUNUNG MAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DI KABUPATEN GUNUNG MAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNG MAS, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di bidang pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendorong kemajuannya dengan kekreatifan guru dan murid. Selain itu,

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendorong kemajuannya dengan kekreatifan guru dan murid. Selain itu, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam usaha meningkatkan proses belajar mengajar diperlukan usaha untuk mendorong kemajuannya dengan kekreatifan guru dan murid. Selain itu, juga diperlukan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN EKSTRA KURIKULER SEKOLAH

PROPOSAL PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN EKSTRA KURIKULER SEKOLAH PROPOSAL PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN EKSTRA KURIKULER SEKOLAH SMA NUSANTARA, TANGERANG Jln. Cisadane VII, PERUMNAS I Tangerang LEMBAR PENGESAHAN Mengetahui Kepala

Lebih terperinci

13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. (PKn) Pengertian Mata PelajaranPendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan UU Nomor

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 Visi Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan nasional, maka visi pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumbawa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN : Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Indragiri Hulu

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN : Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Indragiri Hulu DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH NOMOR DPA SKPD.8.8.0 0 5 DPA SKPD.. Urusan Pemerintahan Organisasi :.8 PEMUDA DAN OLAH RAGA PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan sosial yang sering terjadi di masyarakat membuktikan adanya penurunan moralitas, kualitas sikap serta tidak tercapainya penanaman karakter yang berbudi

Lebih terperinci

LAKIP Kab. Lamandau Tahun 2013 BAB IV PENUTUP

LAKIP Kab. Lamandau Tahun 2013 BAB IV PENUTUP BAB IV PENUTUP Sebagai bagian penutup dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau Tahun 2013, dapat disimpulkan bahwa secara umum Pemerintah Kabupaten Lamandau telah

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Sekolah Keberadaan SMP N 2 Ngaglik Sleman sejak tahun 1967 yang sebelumnya merupakan Filial SMP N 1 Ngaglik Sleman. SMP N 2 Ngaglik Sleman dikenal luas

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR, Menimbang : a. bahwa program kepemudaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi pendidikan nasional yang terdapat pada Undang Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. fungsi pendidikan nasional yang terdapat pada Undang Undang Republik 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah merupakan jenjang pendidikan formal yang memiliki fungsi membina dan mengembangkan kemampuan siswa. Sesuai dengan tujuan dan fungsi pendidikan nasional yang

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan yang berkembang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMENEP NOMOR : 7 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMENEP, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

PERMOHONAN REHAB RUANG KELAS DAN REHAB PERUMAHAN DINAS GURU

PERMOHONAN REHAB RUANG KELAS DAN REHAB PERUMAHAN DINAS GURU PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN NAONAL SEKOLAH DASAR NEGERI 016 LONG IKIS Alamat:Desa Sawit Jaya Blok C Kec.Long Ikis Kab.Paser Kode Pos 76282 PERMOHONAN REHAB RUANG KELAS DAN REHAB PERUMAHAN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Mata Pelajaran Pendidikan Kewargaan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : bahwa dalam mewujudkan masyarakat Bantul

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. individu. Pendidikan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya. aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

I. PENDAHULUAN. individu. Pendidikan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya. aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan mempunyai peranan penting dalam kehidupan dan kemajuan manusia. Pendidikan berfungsi menyiapkan generasi yang terdidik, mandiri dan memiliki keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tidak terlepas dari segi-segi kehidupan manusia. Kesenian juga merupakan cerminan dari jiwa masyarakat. Negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah lanjutan menengah pertama yang memiliki ciri Islam yang dikelola dan dikembangkan di bawah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini proses pembelajaran hendaknya menerapkan nilai-nilai karakter.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini proses pembelajaran hendaknya menerapkan nilai-nilai karakter. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini proses pembelajaran hendaknya menerapkan nilai-nilai karakter. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan karakter di Indonesia. Pendidikan

Lebih terperinci

om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. www.kangmartho.c om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. (PKn) Pengertian Mata PelajaranPendidikan Kewarganegaraan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 08 TH PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 08 TH PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 08 TH. 2010 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bakat yang dimiliki tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan

BAB I PENDAHULUAN. bakat yang dimiliki tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

MODEL PROSES PEMBERDAYAAN PEMUDA KARANG TARUNA

MODEL PROSES PEMBERDAYAAN PEMUDA KARANG TARUNA MODEL PROSES PEMBERDAYAAN PEMUDA KARANG TARUNA Proses Empowering Anggota Organisasai Pemuda Kegiatan Belajar/pelatihan bersama dalam Organisasi KARANG TARUNA Pemuda yang: -Responsif -Terampil -Kolaboratif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Gorontalo BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri Gorontalo SMA Negeri Gorontalo adalah Sekolah Menengah Atas yang pertama berdiri di Grorontalo.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup, pendidikan merupakan segala situasi hidup yang mempengaruhi

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Suryadi (2011: 2) warga negara berhak memperoleh pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Suryadi (2011: 2) warga negara berhak memperoleh pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Negara Republik Indonesia dinyatakan bahwa salah satu tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu dalam

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.5.1 Visi Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke arah mana dan bagaimana Kabupaten Situbondo akan dibawa dan berkarya agar konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif

Lebih terperinci

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM MUKADDIMAH Universitas Muhammadiyah Mataram disingkat UM Mataram adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya suatu negara diukur melalui sistem pendidikannya, pendidikan juga tumpuan harapan bagi peningkatan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TERNATE NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN DAERAH KOTA TERNATE NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PERATURAN DAERAH KOTA TERNATE NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, WALIKOTA TERNATE, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional kabupaten hingga diimplementasikan langsung disekolah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional kabupaten hingga diimplementasikan langsung disekolah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Soft Skills dalam pendidikan adalah suatu hal yang harus dicermati bersama oleh semua pihak mulai dari struktur teratas yakni kementerian pendidikan dan kebudayaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga

Lebih terperinci

akan memberikan seseorang keterampilan hidup (life skill) sehingga

akan memberikan seseorang keterampilan hidup (life skill) sehingga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia tahun 1945 telah menyebutkan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan

Lebih terperinci

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG TAHUN 2013 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I : PENDAHULUAN A. Visi...

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH KODE ETIK DOSEN KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 Akademi Keperawatan (AKPER) HKBP Balige adalah perguruan

Lebih terperinci