Materi Pembelajaran Pertemuan 1 & 2. Pengertian dan Fungsi Ilmu Kalam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Materi Pembelajaran Pertemuan 1 & 2. Pengertian dan Fungsi Ilmu Kalam"

Transkripsi

1 Materi Pembelajaran Pertemuan 1 & 2 Pengertian dan Fungsi Ilmu Kalam A. Pengertian Ilmu Kalam 1. Secara Etimologis, kalam berarti pembicaraan, yakni pembicaraan yang bernalar dengan menggunakan logika. 2. Secara Terminologi, ilmu kalam adalah ilmu yang membahas tentang adanya Allah SWT dan alasan-alasan untuk mempertahankan keyakinan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran untuk mempertahankan Islam dan tradisi keislaman dari ancaman maupun tantangan dari luar dan dari orang-orang yang menyeleweng dari kepercayaan salaf dan ahli sunnah. 3. Ilmu Kalam Menurut Para Tokoh a. Ibnu Khaldun: Ilmu kalam adalah ilmu yang berisi alasan-alasan untuk mempertahankan kepercayaan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan berisi bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari kepercayaan salaf dan ahlus sunah. b. Muhammad Abduh: ilmu kalam adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat wajib yang ada bagi-nya, sifat-sifat jaiz yang disifatkan bagi- Nya, dan sifat-sifat yang tidak ada bagi-nya. Selain itu juga membahas tentang rasul-rasul Allah untuk menetapkan kebenaran risalahnya, apa yang wajib ada pada dirinya, hal-hal jaiz yang dihubungkan pada diri mereka, dan hal-hal terlarang yang dihubungkan kepada diri mereka. c. Al-Farabi: ilmu kalam adalah ilmu yang membahas dzat dan sifat Allah beserta eksistensi semua yang mungkin, mulai yang berkenaan dengan masalah dunia sampai masalah sesudah mati yang berlandaskan doktrin Islam. 4. Nama Lain Ilmu Kalam a. Ilmu usuluddin, membahas tentang ajaran-ajaran dasar asal-usul agama. b. Ilmu aqaid, membahas tentang keyakinan-keyakinan. c. Ilmu tauhid, membahas tentang keesaan Tuhan. d. Ilmu makrifah, membahas tentang pengenalan atau dalam hal mengenal Allah. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul Ghofur@PPL IAIN Surakarta

2 e. Teologi Islam (theos = Tuhan, logos = ilmu), membahas ilmu tentang ketuhanan dalam Islam. B. Fungsi Ilmu Kalam Dalam khasanah keilmuan Islam, sebagai ditulis Handono, dkk (2011: 5-6) ilmu kalam berfungsi sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui persoalan-persoalan hakikat aqidah yang fundamental yang dihadapi umat Islam. 2. Untuk menyelesaikan problematika umat dalam kontroversi pemikiran dalam aqidah Islam berbagai golongan-golongan Islam. 3. Untuk menjelaskan aqidah atau keimanan dalam Islam secara tepat dan benar. 4. Membeberkan sekuat tenaga aqidah Islamiyah sesuai dengan tuntunan al-qur an dan Al-Sunnah. 5. Untuk mengetahui tentang adanya Allah SWT dan kodrat-nya untuk mengutus para rasul, tentang ilmu-nya. 6. Untuk mengatasi paham dan pengertian manusia yang berakal dalam golongangolongan Islam. 7. Untuk menumbuhkan tauhid dengan dihadirkan dalil akal sebagai argumentasi yang mudah dicerna manusia. Sedangkan menurut Harjan Syuhada, dkk (2011: 4) menyebutkan fungsi ilmu kalam adalah: 1. Dengan ilmu kalam, manusia dapat menggunakan rasio dalam menemukan ide-idenya sebagai makhluk yang sempurna dibandingkan makhluk lain. 2. Dengan ilmu kalam, manusia dapat mengetahui hukum tentang iman, kafir, dan dosa besar. 3. Ilmu kalam sebagai tawaran pemikiran ketuhanan yang memberiakn dalil tentang pokok agama, lebih menyerupai logika sebagaimana ahli pikir dalam menjelaskan hujjah pemikirannya. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul Ghofur@PPL IAIN Surakarta

3 Materi Pembelajaran Pertemuan 3 & 4 Sejarah Munculnya dan Ruang Lingkup Ilmu Kalam A. Sejarah Munculnya Ilmu Kalam Persoalan aqidah pada masa Nabi Muhammad SAW bersifat monolitis, yaitu ajaran Islam ditaati tanpa adanya perbedaan dan sanggahan dari para sahabat. Hal ini diperkuat dengan doktrin QS. Al-Anfal (8): 46 untuk mentaati Allah dan Rasul-Nya. Pada masa khalifah Abu Bakar dan Umar persoalan aqidah juga belum muncul, pada masa Usman terjadi perubahan sistem administrasi dan sikap Usman cenderung nepotisme. Sehingga pada masa Ali mencapai klimaksnya, yaitu terjadi perang saudara dan umat Islam terpecah belah. Ilmu kalam sebagai disiplin ilmu, baru muncul setelah Rasulullah SAW wafat, ilmu ini muncul diperkirakan pada zaman khalifah Al-Makmun dari Dinasti Abbasiyah. Banyak sumber menyebutkan ilmu kalam berawal dari persoalan politik, yaitu perang saudara antara kelompok Ali bin Abi Thalib dan Mu awiyah bin Abi Sufyan yang dikenal perang Siffin. Dalam peperangan tersebut terjadi tahkim/arbitrase yang curang, sehingga muncul beberapa kelompok golongan. Bila dianalisis beberapa faktor yang melatarbelakangi lahirnya ilmu kalam, yaitu: 1. Faktor Internal a. Al-Qur an di samping mengajak mengesakan Allah dan mempercayai Nabi, juga membahas golongan-golongan dan agama-agama yang ada pada masa Nabi Muhammad yang tidak benar. b. Ketika umat Muslim selesai menaklukan negeri baru, mereka tenteram dan tenang pikirannya, rezekinya melimpah ruah. Sehingga mulai mengemuka persoalan agama dan berusaha mengkaji nash-nash agama yang menurut mereka bertentangan. c. Persoalan-persoalan politik. Misalnya tidak adanya konsep pergantian khalifah yang jelas dari Rasulullah, sehingga menimbulkan perang saudara, seperti pada perang Siffin. 2. Faktor Eksternal Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul Ghofur@PPL IAIN Surakarta

4 a. Penganut Islam mula-mula beragama Yahudi, Masehi, dll. Setelah mereka tenang dan memegang teguh agama Islam, mereka mengingat-ingat ajarannya yang lama dan memasukkannya ke dalam Islam. b. Kelompok Islam tertentu (Mu tazilah) yang rasional, megkonsentrasikan perhatiannya untuk penyiaran Islam dan mengkonter alasan mereka yang benci dan memusuhi Islam. c. Para ahli ilmu kalam ingin mengimbangi lawan-lawannya yang menggunakan filsafat, maka mereka terpaksa mempelajari logika dan filsafat terutama dari segi ketuhanan. B. Ruang Lingkup Ilmu Kalam Ruang lingkup ilmu kalam dapat mengikuti pembahasan tentang arkanul iman (rukun iman), yaitu: 1. Keimanan kepada Allah SWT 2. Keimanan kepada malaikat (termasuk makhluk rohani lainnya, misalnya jin, iblis, setan, dsb.) 3. Keimanan kepada kitab-kitab samawi 4. Keimanan kepada para Nabi dan Rasul 5. Keimanan kepada kebenaran adanya hari akhir 6. Keimanan kepada qada dan qadar Allah SWT Selain itu ruang lingkup ilmu kalam juga dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Akal dan wahyu 2. Keesaan Allah SWT 3. Wujud Allah SWT 4. Zat Allah SWT 5. Sifat-sifat Allah SWT 6. Keadilan Allah SWT 7. Qada dan Qadar Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul IAIN Surakarta

5 Sedangkan menurut Hasan Al-Banna ruang lingkup pembahasan ilmu kalam mencakup beberapa persoalan berikut: 1. Ilahiyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah SWT (wujud Allah, nama dan sifat Allah, af al Allah, dsb). 2. Nubuwwat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasul (kitab-kitab Allah, mukjizat, dsb). 3. Ruhaniyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik (malaikat, jin, iblis, setan, dsb). 4. Sam iyyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui melalui sam i (dalil naqli Qur an dan Hadits), seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur, surga, neraka, dsb. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul Ghofur@PPL IAIN Surakarta

6 Materi Pembelajaran Pertemuan 5 Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Lainnya A. Masalah Pokok Ilmu Kalam Sebagian dari ketentuan-ketentuan agama itu tidak mungkin diyakini tanpa melalui akal. Hal itu telah menjadi ketetapan di kalangan kaum muslimin. Kaum muslimin berpendapat bahwa agama itu datang untuk mengatasi paham dan pengertian manusia yang berakal. Suatu hal yang mustahil jika manusia membawa sesuatu yang bertentangan dengan akal. Al-Qur an telah mempertemukan akal dengan agama dalam sejarah kitab-kitab Allah melalui perantaraan lisan para Nabi dan Rasul Allah. Al-Qur an datang dengan menunjukkan sifat-sifat Allah karena merupakan sumber utama dari ilmu kalam, selain hadis Rasulullah SAW. Keduanya menerangkan tentang wujud Allah, sifat-safat-nya, dan masalah-masalah keyakinan lainnya. Ulamaulama Islam dengan tekun dan teliti memahami, menafsirkan, dan menakwilkan nas-nas yang bertalian dengan masalah-masalah akidah. Agama Islam melarang dan mengancam umatnya dari hal-hal yang dapat dianggap menghilangkan iman dan melakukan kekafiran meskipun batinnya mempercayai dan mengikuti apa yang dibawa Rasulullah SAW. B. Hubungan Ilmu Kalam dengan Ilmu Lainnya Terdapat keterkaitan/hubungan ilmu kalam dengan ilmu-ilmu keislaman lainnya, antara lain yaitu: 1. Filsafat Islam Filsafat Yunani telah menarik perhatian kaum muslimin, terutama sesudah ada terjemahan buku-buku filsafat Yunani ke dalam Bahasa Arab. Penerjemahan itu dilakukan sejak zaman khalifah Al-Mansur ( M) dan mencapai puncaknya pada masa Al-Makmun ( M) dari Bani Abbasiyah. Filsafat Yunani tidak hanya diambil manfaatnya oleh kalangan mutakallimin sebagai alasan untuk memperkuat dalil-dalil kepercayaan Islam, akan tetapi juga diambil manfaatnya dari kalangan ahli filsafat Islam, seperti Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibnu Sina. Perbedaan ilmu kalam dan filsafat Islam terletak pada pembinaannya. Ilmu kalam timbul secara berangsur-angsur dan awalnya merupakan hal yang terpisah-pisah, misalnya dari masalah akidah ke masalah politik. Sedangkan filsafat Islam muncul dari hasil penerjemahan filsafat Yunani. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul Ghofur@PPL IAIN Surakarta

7 2. Ilmu Fiqih Objek pembahasan ilmu kalam dengan fiqih sangat berbeda. Ilmu kalam membicarakan tentang akidah, prinsip keyakinan Islam, dan keesaan Allah. Adapun ilmu fiqih membahas hukum-hukum yang berkaitan dengan ibadah, muamalah, perkawinan, pidana, dan waris. Selain itu, ilmu fiqih juga mengatur tentang amaliah pengabdian seorang muslim kepada Allah dan hubungan dengan manusia. 3. Ilmu Tasawuf Dalam membahas masalah-masalah agama, ilmu kalam menggunakan dalil-dalil pikiran yang dimasukkan ke dalam hati nurani untuk membentuk ibadah manusia. Adapun tasawuf dalam membahas masalah ibadah lebih banyak menggunakan perasaan dan latihan kejiwaan karena dengan cara ini dapat memperbanyak amal ibadah. Unsur utama tasawuf adalah penyucian diri dan tujuan akhirnya adalah kebahagiaan dan keselamatan abadi. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul IAIN Surakarta

8 Materi Pembelajaran Pertemuan 6 Menerapkan Ilmu Kalam dalam Mempertahankan Aqidah A. Menerapkan Ilmu Kalam dalam Mempertahankan Aqidah Orang-orang Islam pada periode awal sudah percaya dengan adanya Allah SWT dan mereka beriman kepada takdir baik, buruk, nasib untung rugi dan percaya bahwa sesungguhnya manusia diperintah untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan jelek dari ketentuan Allah SWT. Keimanan mereka terhadap hal-hal tersebut adalah iman secara kuat, tanpa membahas secara mendalam dan tanpa memfilsafatkan pikirannya. Sedangkan para ulama kalam (mutakallimin) juga menggunakan akal untuk mencari Tuhan, akan tetapi mereka tidak puas karena ada hal-hal (dogma) yang berada jangkauan akal manusia. Menurut orang-orang Barat, dogma itu berada di bawah akal agar dogma itu tidak dihukumi oleh akal. Apabila dogma itu sudah dihukumi oleh akal, maka rahasia dogma itu terjadi tidak rahasia lagi. Dogma akan menjadi lumpuh karena bertentang dengan akal, kemudian ditolak. Aqidah merupakan aspek fundamental dalam Islam yang berhubungan dengan keimanan dan kepercayaan hal-hal yang ghoib, mengitiqadkan tentang adanya Allah, baik dari segi zat, sifat maupun perbuatan-nya, sehingga aqidah dan keyakinan tersebut benarbenar terhujam dalam hati sanubari secara kokoh dan kemudian mendasari setiap amal perbuatan atau tingkah laku sehari-hari. B. Sikap Tokoh Ilmu Kalam dalam Mempertahankan Aqidah Beberapa aliran kalam dan tokohnya dalam bersikap dan mempertahankan aqidah dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Syi ah Golongan ini sangat fanatik kepada khalifah Ali bin Abi Thalib dan keturunannya. Mereka berkeyakinan tidak seorangpun yang berhak memegang menduduki jabatan kekhalifahan kecuali dari keturunan Ali. 2. Qadariyah Pokok pemikirannya adalah bahwa usaha dan gerak perbuatan manusia ditimbulkan sendiri, bukan dari Allah. Paham ini dipelopori Ma bad Al-Juhainy, Ghailan Al-Dimasyqi dan Al-Ja du bin Dirham. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul Ghofur@PPL IAIN Surakarta

9 3. Jabariyah Golongan ini muncul di Khurasan dipelopori Al-Jaham bin Shafwan. Ia berpendapat bahwa hidup manusia ini sudah ditentukan oleh Allah. Juga menyatakan bahwa kita tidak boleh menyifati Allah dengan sifat yang bersamaan dengan makhluknya. 4. Murjiah Golongan ini berpendapat bahwa kemaksiatan tidaklah menghilangkan keimanan atau tidak memberi bekas terhadap keimanan seseorang, seperti ketaatan tidak memberi pengaruh kepada orang yang kafir. 5. Karamiyah Golongan ini berpendapat bahwa yang diwajibkan kepada setiap muslim hanyalah pengakuan lisan saja atas kebenaran Rasul, sekalipun tanpa amal dan tashdiq di hati. 6. Khawarij Golongan ini menyatakan bahwa orang yang berdosa besar atau meninggalkan kewajiban-kewajiban yang sampai mati belum sempat taubat, maka orang itu dihukumkan keluar dari Islam dan menjadi kafir serta abadi dalam neraka. 7. Mu tazilah Salah satu pokok pemikiran golongan ini bahwa orang Islam yang mengerjakan dosa besar atau meninggalkan kewajiban-kewajiban yang sampai mati belum sempat taubat, maka orang itu dihukumkan keluar dari Islam, tetapi tidak menjadi kafir, hanya fasiq saja, namun orang fasiq akan abadi dalam neraka. 8. Ahlussunnah wa Al-Jama ah Pemahaman golongan ini bahwa yang dihukumkan orang Islam ialah yang memenuhi tiga syarat, yaitu menuturkan dua kalimat syahadat dengan lisan, diikuti kepercayaan dalam hati, dan dibuktikan dengan amal. Berkenaan orang yang melakukan dosa besar dan belum sempat taubat, dihukumkan sebagai mukmin yang melakukan maksiat. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul IAIN Surakarta

10 Materi Pembelajaran Pertemuan 7 sampai Pertemuan 15 Aliran-aliran Ilmu Kalam, Tokoh-tokoh, dan Ajaran-ajarannya A. Khawarij 1. Sejarah Berdiri Khawarij merupakan aliran yang pertama muncul dalam khasanah sejarah keislaman, aliran ini muncul ketika terjadi peperangan Siffin (abad ke-1 H/ke-8 M), yaitu peperangan antara Khalifah Ali bin Abi Thalib dengan Muawiyah bin Abi Sufyan. Khawarij dapat diartikan orang-orang yang keluar dari barisan Ali bin Abi Thalib. Golongan ini mengganggap diri mereka sebagai orang-orang yang keluar dari rumah dan semata-mata untuk berjuang di jalan Allah SWT. Meskipun awalnya Khawarij muncul karena persoalan politik, tetapi dalam perkembangannya golongan ini banyak berbicara masalah teologis. Alasan mendasar yang membuat golongan ini keluar dari barisan Ali adalah ketidaksetujuan mereka terhadap arbitrase atau tahkim yang dijalankan Ali dalam menyelesaikan masalah dengan Mu awiyah. 2. Tokoh-tokoh Tokoh-tokoh Khawarij yang terkenal, di antaranya Nafi bin Al-Azraq, Zyad Al- Asfar, Abi Baihas Al-Haisham bin Sabir, Najdah bin Atiyah, dan Abdullah bin Ibadah Al-Murri. 3. Ajaran-ajaran Menurut keyakinan golongan Khawarij semua masalah antara Ali dan Mu awiyah harus diselesaikan dengan merujuk pada hukum-hukum Allah yang tertuang dalam QS. Al-Maidah: 44 yang artinya, Barang siapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir. Berdasarkan ayat ini, Ali, Mu awiyah, dan orang-orang yang menyetujui tahkim telah menjadi kafir karena mereka dalam memutuskan perkara tidak merujuk pada Al-Qur an. Dasar pemikiran Khawarij yang paling menonjol adalah bahwa pelaku dosa besar tergolong orang kafir, sedangkan yang termasuk golongan dosa besar adalah orang bersikap menentang terhadap pemikiran Khawarij. Sehingga orang-orang yang tidak sepaham dengan mereka dianggap kafir. Di samping itu mereka memiliki pemikiran khas tentang iman, yaitu iman ialah meyakini dengan hati, mengucapkan dengan Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul Ghofur@PPL IAIN Surakarta

11 lisan, dan mengamalkan dengan anggota badan. Sejalan dengan definisi tersebut, maka orang beriman yang tidak mengamalkan ajaran agamanya termasuk dosa besar dan mereka termasuk golongan kafir. B. Murji ah 1. Sejarah Berdiri Aliran Murji ah muncul di Damaskus pada akhir abad pertama Hijriyah. Aliran ini disebut Murji ah karena dalam prinsipnya mereka menunda persoalan konflik antara Ali bin Abi Thalib, Mu awiyah bin Abi Sufyan, dan kaum khawarij pada hari perhitungan kelak. Oleh karena itu, mereka tidak ingin mengeluarkan pendapat tentang siapa yang benar dan siapa yang kafir. Mereka memilih bersikap irja yakni menunda putusan tentang siapa yang bersalah. Menurut mereka, biarlah Allah sendiri yang memutuskan siapa yang bersalah dalam perselisihan tersebut. 2. Tokoh-tokoh Tokoh-tokoh sentral golongan murji ah di antaranya Jaham bin Abi Sofwan, Abu Hasan Al-Salih, Mudatil bin Sulaiman, dan Yunus Al-Samiri. 3. Ajaran-ajaran a) Orang mukmin yang melakukan dosa besar tetap masih mukmin dan tidak berubah menjadi kafir. Karena mereka masih berkeyakinan bahwa Tuhan mereka adalah Allah, dan Rasul-Nya Muhammad SAW, Al-Qur an sebagai pedomannya, dan rukun iman lainnya. Adapun masalah tempat ketika di akhirat, apakah akan masuk surga atau neraka, atau masuk neraka dulu baru masuk surga, ditunda sampai ada keputusan akhirnya dari Allah. b) Para pelaku dosa besar juga berharap agar mau bertaubat dan berharap pula taubatnya diterima Allah SWT. c) Siapa saja yang meyakini keesaan Allah dan kerasulan Muhammad SAW adalah orang beriman walaupun selalu melakukan perbuatan buruk. Mereka memandang keimanan itu sesuatu yang ada di hati dan hanya diketahui dirinya dan Allah SWT. C. Syi ah 1. Sejarah Berdiri Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul IAIN Surakarta

12 Kata Syi ah memiliki arti sahabat atau pengikut. Aliran ini muncul berawal dari peperangan Siffin, yaitu orang-orang yang masih setia terhadap khalifah Ali. Sedangkan yang dimaksud aliran Syi ah adalah golongan atau aliran yang sangat mengagungkan keturunan Nabi SAW. Menurut aliran ini orang yang paling berhak menduduki jabatan khalifah setelah Rasulullah wafat adalah anak keturunan keluarga Nabi SAW. Dalam sejarah Islam telah diketahui bahwa orang yang masuk Islam dari keluarga Nabi adalah pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib. Begitu juga dengan Ali bin Abi Thalib, kemudian dia menjadi menantu Nabi. Orang-orang inilah yang paling dekat keturunannya dengan Nabi. Dengan demikian, orang-orang inilah yang paling berhak menjadi khalifah setelah Nabi wafat. Paham Syi ah dianut oleh sekitar dua puluh persen dari umat Islam dewasa ini, tersebar di negara-negara Iran, Irak, Afghanistan, Pakistan, India, Libanon, Arab Saudi, Bahrein, Kuwait, bekas negara Uni Soviet, serta beberapa negara Amerika dan Eropa. 2. Tokoh-tokoh Di dalam aliran Syi ah terdapat golongan besar yang disebut Syi ah Isna Asyariyah. Mereka meyakini bahwa Nabi SAW menetapkan 12 imam sebagai penerus risalahnya. Ke-12 imam tersebut adalah Ali bin Abi Thalib, Hasan bin Ali, Husein bin Ali, Ali bin Husein Zainal Abidin, Muhammad Al-Baqir, Ja far As- Shaddiq, Musa Al-Kazim, Ali Ar-Rida, Muhammad Al-Jawad, Ali Al-Hadi, Hasan Al-Askari, dan Muhammad Al-Muntazar (Al-Mahdi). 3. Ajaran-ajaran Syi ah berkeyakinan bahwa Ali yang paling tepat menjadi imam sesudah Nabi SAW. Ali adalah guru yang ulung. Ali yang mewarisi segala pengetahuam yang ada pada Nabi, bahkan Syi ah menganggap Ali itu seorang imam yang maksum. Orang Syi ah menganggap bahwa imamah (kepemimpinan) merupakan bagian dari aqidah. Iman kepada imamah merupakan salah satu rukun iman yang harus mereka penuhi. Di dalam aliran Syi ah muncul beberapa sekte, yaitu Sekte Kaisaniyah, Sekte Zaidiyah, dan Sekte Imamiyah. D. Jabariyah 1. Sejarah Berdiri Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul IAIN Surakarta

13 Nama Jabariyah berasal dari kata jabara yang artinya memaksa. Aliran Jabariyah muncul bersamaan dengan munculnya aliran Qadariyah. Kemunculan dua aliran ini, merupakan akibat tindakan kekejaman dan kesewenang-wenangan Mu awiyah bin Abi Sufyan. Hanya kedua aliran tersebut memberikan reaksi yang berbeda. Aliran Qadariyah memberikan reaksi menentang dan menyerang. Sedangkan aliran Jabariyah justru sebaliknya, yaitu pasrah, menyerah, dan mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah SWT. Kondisi semacam ini yang dimanfaatkan oleh Mu awiyah sebagai pembenar segala tindakan politiknya. Isu seperti ini juga yang diambil dan digunakan Mu awiyah untuk membenarkan semua tindakannya bahwa semua yang telah mereka lakukan itu juga karena kehendak Allah. 2. Tokoh-tokoh Tokoh-tokoh sentral aliran Jabariyah adalah Wad bin Dirham, kemudian dikembangkan oleh Jaham bin Shafwan pada tahun 131 H. 3. Ajaran-ajaran a) Menurut Jabariyah manusia itu tidak memiliki kemampuan untuk mewujudkan perbuatannya, dan tidak memiliki kemampuan untuk memilih. Semua gerak dan perbuatan manusia itu hakikatnya sudah ditentukan oleh Allah SWT. Meskipun demikian, manusia tetap mendapatkan pahala dan siksa, akibat perbuatan baik dan jahat yang mereka lakukan. b) Manusia tidak hanya bagaikan wayang yang digerakkan oleh dalang, tetapi manusia tidak mempunyai kewenangan sama sekali untuk mewujudkan perbuatan dan angan-angannya. Sementara nasib mereka di akhirat kelak, mutlak ditentukan oleh Allah SWT. E. Qadariyah 1. Sejarah Berdiri Hampir sama dengan Khawarij dan Murji ah, aliran Qadariyah muncul dilatarbelakangi masalah politik, yakni pada masa Mu awiyah dan Daulah Umayyah. Setelah Ali meninggal tahun 40 H, Mu awiyah menjadi penguasa Daulah Islamiyah. Untuk mempertahankan kekuasaannya, dia menggunakan berbagai cara, khususnya dalam menumpas para oposisinya, bahkan almarhum Ali sering dicacinya tatkala mereka melakukan pidato-pidato termasuk dalam khotbah Jum at. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul IAIN Surakarta

14 Manusia tidak boleh diam berpangku tangan melihat keburukan dan kezaliman. Manusia harus berjuang menghancurkan kezaliman dan menegakkan kebenaran. Manusia bukanlah makhluk yang majbur (dipaksa oleh Allah), manusia memiliki qudrah untuk mewujudkan suatu perbuatan, maka pahamnya tersebut dinamakan Qadariyah. 2. Tokoh-tokoh Tokoh-tokoh yang terkenal dari aliran Qadariyah adalah Ma had Al-Jauhari dan Gailan Al-Damasqi. 3. Ajaran-ajaran Pemikiran Qadariyah yang paling menonjol adalah masalah perbuatan manusia dan kekuatan Tuhan. Qadariyah berpendapat bahwa manusia mempunyai kebebasan untuk menentukan, memilih, dan mewujudkan perbuatannya, dan di akhirat mereka harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya. Selain itu mereka juga berpendapat bahwa Tuhan telah memberikan aturan-aturan hidup yang sangat jelas dengan berbagai akibat dan konsekuensinya. Semua diserahkan kepada manusia untuk memilihnya. Mau berbuat baik dan berpahala ataukah berbuat buruk dan disiksa. Semua perbuatan yang dilakukan manusia tidak bisa keluar dari tanggung jawabnya. Itulah yang disebut keadilan Tuhan. Dasar pemikiran mereka adalah: a) QS. Al-Kahf (18): 29,... Barang siapa menghendaki (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa menghendaki (kafir), biarlah dia kafir.... b) QS. Ar-Ra d (13): 11, Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri.... F. Asy ariyah 1. Sejarah Berdiri Aliran ini muncul sebagai reaksi terhadap paham Mu tazilah yang dianggap menyeleweng dan menyesatkan umat Islam. Dinamakam aliran Asy ariyah karena dinisbahkan kepada pendirinya, yaitu Abu Hasan Al-Asy ari, keturunan Abu Musa Al-Asy ari. Al-Asy ari lahir pada tahun 324 H/935 M. Pada waktu kecil ia berguru pada seorang pengikut Mu tazilah yang terkenal, yaitu Al-Jubai. Aliran ini ia ikuti hingga Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul Ghofur@PPL IAIN Surakarta

15 usia 40 tahun dan tidak sedikitpun dari hidupnya digunakan untuk mengarang bukubuku tentang Mu tazilah. 2. Tokoh-tokoh Selain Abdul Hasan Al-Asy ari, terdapat tokoh Al-Asy ariyah lainnya, yaitu Al- Baqilany, Al-Juwainy, Al-Ghazali, dan As-Sanusy. 3. Ajaran-ajaran Pokok-pokok ajaran Asy ariyah ada tujuh, yaitu: a) Sifat Allah, menurutnya Allah SWT mempunyai sifat (sifat duapuluh) sifatsifat tersebut berada di luar zat Tuhan dan zat Tuhan itu sendiri. Seperti al- ilm (mengetahui), al-qudrah (kuasa), al-hayah (hidup), as-sama (mendengar), al-basar (melihat), dan lainnya. b) Kedudukan Al-Qur an, Al-Qur an adalah firman Allah dan bukan makhluk dalam arti baru dan diciptakan. Dengan demikian Al-Qur an bersifat qadim (tidak baru). c) Melihat Allah di Akhirat, Allah dapat dilihat di akhirat dengan mata karena Allah mempunyai wujud. d) Perbuatan manusia, perbuatan-perbuatan manusia itu diciptakan Allah. e) Antropomorfisme, Allah mempunyai mata, muka, dan tangan, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Qamar ayat 14 dan QS. Ar-Rahman ayat 27. Akan tetapi, bagaimana bentuk Allah tidak dapat diketahui. f) Dosa besar, orang mukmin yang berdosa besar tetap dianggap mukmin selama ia masih beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. g) Keadilan Allah, Allah adalah pencipta seluruh alam. Dia memiliki kehendak mutlak atas ciptaan-nya. G. Maturidiyah 1. Sejarah Berdiri Aliran Maturidiyah didirikan oleh Muhammad bin Muhammad Abu Mansur. Ia dilahirkan di Maturid, sebuah kota kecil di daerah Samarkand, Uzbekistan. Al- Maturidy mendasari pikirannya dalam soal-soal kepercayaan kepada pikiran-pikiran Imam Abu Hanifah yang tercantum dalam kitabnya Al-Fiqh Al-Akbar dan Al-Fiqh Al- Absath serta memberikan ulasan-ulasannya terhadap kedua kitab-kitab tersebut. Al- Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul IAIN Surakarta

16 Maturid meninggalkan karangan-karangan yang banyak dan sebagian besar dalam lapangan ilmu tauhid. 2. Tokoh-tokoh Golongan ini terpecah menjadi dua golongan, yaitu: a) Maturidiyah Samarkand, tokohnya Abu Mansur Al-Maturidy. b) Maturidiyah Bukhara, tokohnya Al-Bazdawi. 3. Ajaran-ajaran Maturidiyah lebih mendekati golongan Mu tazilah. Dalam membahas kalam, Maturidiyah mengemukakan tiga dalil, yaitu: a) Dalil perlawanan arad. Dalil ini menyatakan bahwa alam ini tidak akan mungkin qadim karena di dalamnya terdapat keadaan yang berlawanan, seperti diam dan gerak, baik dan buruk. Keadaan tersebut adalah baru dan sesuatu yang tidak terlepas dari yang baru maka baru pula. b) Dalil terbatas dan tidak terbatas. Dalil ini menyatakan bahwa alam ini terbatas. Pihak yang terbatas adalah baru. Jadi, alam ini adalah baru dan ada batasnya dari segi bendanya. Benda, gerak, dan waktu selalu bertalian erat. Sesuatu yang ada batasnya adalah baru. c) Dalil kausalitas. Dalil ini menyatakan bahwa alam ini tidak bisa mengadakan dirinya sendiri atau memperbaiki dirinya kalau rusak. Kalau alam ini ada dengan sendirinya, tentulah keadaannya tetap satu. Akan tetapi, alam ini selalu berubah, yang berarti ada sebab perubahan itu. H. Mu tazilah 1. Sejarah Berdiri Aliran Mu tazilah lahir pada masa pemerintahan Daulah Umayyah. Istilah Mu tazilah berasal dari kata azala artinya berpisah. Sejarah aliran Mu tazilah disebabkan keluarnya seseorang yang bernama Washil bin Atha dari sebuah kajian yang dilakukan gurunya yang bernama Hasan Basri. Topik yang dibicarakan dalam kajian tersebut adalah tentang Murtakibil Kabirah, yaitu orang yang melakukan dosa besar. Menurut Washil, orang yang berdosa besar itu adalah orang fasik, bukan orang mukmin dan bukan pula orang kafir. Di akhirat kelak mereka ditempatkan bukan di surga dan bukan pula di neraka, tetapi di suatu tempat antara surga dan neraka. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul IAIN Surakarta

17 Pendapat yang demikian tentu sangat bertentangan dengan pendapat gurunya. Untuk mempertahankan pendapatnya tersebut, kemudian Washil bin Atha menyatakan keluar dari majelis tersebut dan memisahkan diri dari gurunya. Kemudian, sang Guru Hasan Basri, berkata, I tazala Anna Washil, Artinya Washil telah memisahkan diri dari kita. Karena dia telah memisahkan diri dari jama ah gurunya, maka dia disebut mu tazili dan alirannya disebut Mu tazilah. 2. Tokoh-tokoh Di antara tokoh-tokoh Mu tazilah antara lain Washil bin Atha Al-Ghazzal, Abu Al-Husni Al-Allaf, Ibrahim bin Sayyar An-Nazzam, Mu amar bin Abad As-Sulmay, Bisyr bin Al-Mu tamir, dan Jahir Amir bin Bahr. 3. Ajaran-ajaran Aliran Mu tazilah mempunyai lima doktrin yang dikenal dengan Al-Ushul Al- Khamsah, berikut kelima doktrin tersebut: a) At-Tauhid (Tauhid), ajaran pertama ini berarti meyakini sepenuhnya bahwa Allah Yang Maha Esa. Konsep tauhid menurut mereka adalah paling murni sehingga mereka senang disebut pembela tauhid (Ahl Al-Tauhid). b) Al- Adl (Keadilan), paham keadilan Tuhan mempunyai pengertian bahwa Tuhan wajib berlaku adil dan mustahil Dia berbuat zalim kepada hamba-nya. Mereka berpendapat bahwa Tuhan wajib berbuat yang terbaik bagi manusia. c) Al-Wa d wa Al-Wa id (Janji dan Ancaman), Tuhan wajib menepati janji-nya memasukkan orang mukmin ke surga, dan menepati ancaman-nya mencampakkan orang kafir serta orang yang berdosa ke dalam neraka. d) Al-Manzilah bain Al-Manzilatain (Posisi di Antara Dua Posisi), paham ini menyatakan orang yang berdosa besar, ia tidak lagi sebagai orang mukmin, tetapi ia juga tidak kafir. Kedudukannya sebagai orang fasik. Jika meninggal sebelum bertaubat, ia dimasukkan ke neraka selama-lamanya, akan tetapi siksanya lebih ringan daripada orang kafir. e) Amar Ma ruf Nahi Munkar (Perintah Mengerjakan Kebajikan dan Melarang Kemungkaran), setiap orang mukmin wajib menegakkan yang makruf dan menjauhi yang mungkar. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul Ghofur@PPL IAIN Surakarta

18 Materi Pembelajaran Pertemuan 16 Perbedaan dan Persamaan Pendapat dalam Aliran Ilmu Kalam Di antara aliran ilmu kalam terdapat persamaan dan perbedaan pendapat mengenai persoalan keagamaan. Persoalan yang menjadi perdebatan di kalangan mereka antara lain: 1. Kebebasan Berbuat a) Menurut Qadariyah manusia mempunyai kebebasan untuk menentukan, memilih, dan mewujudkan perbuatannya. Akan tetapi, mereka harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di akhirat kelak. b) Menurut Jabariyah bahwa manusia tidak memiliki kamampuan untuk mewujudkan perbuatannya dan tidak memiliki kewenangan untuk memilih semua rencana manusia, yang pada hakikatnya telah ditentukan oleh Tuhan. 2. Kedudukan Wahyu Dan Akal a) Menurut Mu tazilah akal adalah sumber pengetahuan yang paling utama, sedangkan wahyu sebagai pendukung akal. Jika terjadi pertentangan antara ketetapan akal dan ketentuan wahyu, maka wahyu harus ditakwilkan supaya sesuai atau mendukung ketetapan akal. b) Menurut Ahli Sunnah wal Jamaah dalam memutuskan suatu perkara merujuk kepada Al-Qur an dan As-Sunnah. Apa yang telah ditetapkan oleh Al-Qur an dan dijelaskan oleh sunah Nabi harus diterima dan tidak boleh ditolak. Akal pikiran tidak memiliki kapasitas untuk menakwilkan Al-Qur an, menafsirkan, atau menguraikannya, kecuali dalam batas-batas tertentu. 3. Dosa Besar a) Menurut Khawarij orang yang berdosa besar itu kafir. Artinya keluar dari Islam atau murtad. Oleh karena itu halal dibunuh. b) Menurut Murji ah orang yang berdosa besar itu tetap masih mukmin dan bukan kafir. Adapun dosa yang dilakukannya terserah Allah untuk mengampuni atau tidak mengampuninya. c) Menurut Mu tazilah orang yang berdosa besar yang tidak bertaubat hingga matinya dia bukan mukmin dan bukan pula kafir, tetapi keduanya dihukum sebagai orang yang fasik. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul IAIN Surakarta

19 Materi Pembelajaran Pertemuan 17 Contoh Perilaku Orang yang Beraliran Tertentu dalam Ilmu Kalam Untuk menilai suatu aliran atau paham, sebaiknya tidak melihat berdasarkan tingkah pelakunya, namun harus dinilai dari ajaran-ajarannya. Dalam perjalanan hidup ini, ditemui berbagai aliran-aliran agama Islam yang semuanya bersumber pada Al- Qur an dan Hadits. Selama ajaran suatu aliran mengacu pada Al-Qur an dan Hadits, maka harus diakui sebagai komunitas muslim, sekalipun mereka memiliki keunikan yang didasarkan menurut sudut pandang dan kebenaran yang diyakini. Apabila kita mencermati sikap-sikap khusus yang melekat pada orang yang beraliran kalam, maka sedikitnya terdapat lima kriteria pokok yang melekat pada orang yang mengikuti aliran yang benar (sahib), yaitu sebagai berikut: 1. Mampu mengembangkan pemikiran yang rasional dalam melihat berbagai persoalan kehidupan. Landasan Al-Qur an dan Hadits dijabarkan secara logik dan dijadikan sistem dalam semua aspek kehidupan. 2. Memiliki prinsip hidup yang kuat, yang digali berdasarkan Al-Qur an dan Hadits. Berusaha menerapkan prinsip hidupnya dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai aspek kehidupan. 3. Konsisten dalam menjaga persaudaraan dengan sesama umat muslim. Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak pernah memerangi orang yang telah mengucapkan syahadat. Adapun perang antarkaum muslimin terjadi setelah Rasulullah SAW wafat. 4. Kehadirannya tidak membuat orang lain merasa takut atau cemas. Rasulullah SAW bersabda: Seorang muslim yang ideal ialah yang sesama muslim selamat dari lidah dan tangannya. (HR. Al-Bukhari) 5. Senantiasa berusaha meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Indikatornya di samping menjalankan dengan taat syariat Islam, juga harus mampu melaksanakan shalat khusyuk, bersabar, ikhlas, tawakal, bersyukur, tidak melakukan syirik, serta mampu mengalahkan nafsu. Setiap orang beriman harus menyadari dan memahami bahwa perbedaan pendapat ataupun paham tidaklah menjadi masalah. Setiap muslim memiliki kewajiban untuk Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul IAIN Surakarta

20 menjaga dan mewaspadai agar perbedaan pandangan ataupun sikap tidak merusak kedamaian, ketentraman, dan ketenangan. Materi Pembelajaran Pertemuan 18 Menghargai Terhadap Aliran-aliran yang Berbeda dalam Kehidupan Bermasyarakat Berbagai ragam pemikiran dan pandangan dari aliran-aliran yang ada memperlihatkan paham yang paling bertentangan, sekalipun mereka sama-sama berpegang pada Al-Qur anul Karim. Sebenarnya dalam ajaran Islam mengenal konsep jangan kita berburuk sangka (QS. Al-Hujurat (49): 12) atau bertindak dzalim terhadap orang yang berbeda paham dengan kita. Dan janganlah sampai perbedaan ini memutuskan tali persaudaraan karena hal ini sangat dimurkai Allah. Imam Abu Hanifah mengatakan, Saya benar, tetapi bisa salah dan orang lain salah, tetapi bisa benar. Maksudnya pendapat diri sendiri itu bisa benar dan salah, di samping itu juga orang lain sebaliknya, yang terpenting kita tunjukan musyawarahkanlah segala sesuatu agar lebih enak, tenteram, aman, dan damai di antara kita. Perbedaan penafsiran dianggap sebagai suatu yang wajar yang terpenting berdasarkan way of life (pedoman hidup) yaitu Al-Qur an dan Al-Hadits. Penilaian yang hakiki dan rahasia Ilahi Robbi manusia berusaha Allahlah yang menentukan. Penilaian baik dan buruk tidaknya suatu pendapat dalam pandangan manusia mungkin bisa dilakukan dengan mencoba menghubungkan pendapat dasar-dasar keilmuan yang ada. Untuk menilai suatu aliran, sebaiknya tidak melihat berdasarkan tingkah laku pelakunya, namun harus dinilai dari ajaran-ajaran pokok yang dimiliki oleh aliran-aliran pokok yang dimiliki oleh aliran-aliran agama Islam. Menghargai terhadap aliran-aliran yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat harus dilakukan oleh umat Islam. Materi Aqidah Akhlak Kelas XI Abdul IAIN Surakarta

BAB V KESIMPULAN. Dalam sejarah perkembangan umat Islam, munculnya aliran teologi Islam

BAB V KESIMPULAN. Dalam sejarah perkembangan umat Islam, munculnya aliran teologi Islam BAB V KESIMPULAN Dalam sejarah perkembangan umat Islam, munculnya aliran teologi Islam disebabkan oleh dua faktor yaitu, faktor politik dan faktor sosial. Ditinjau dari aspek politik, perselisihan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertengahan kedua dari abad IX M. Aliran ini didirikan oleh Abu Mansur Muhammad Ibn Mahmud Al-Maturidi. Kemudian namanya dijadikan sebagai nama aliran Maturidiah. Aliran

Lebih terperinci

KRITIK PENDAPAT ULAMA KALAM TENTANG ALIRAN MURJI AH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata kuliah : Ilmu Tauhid. Dosen Pengampu : Drs.

KRITIK PENDAPAT ULAMA KALAM TENTANG ALIRAN MURJI AH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata kuliah : Ilmu Tauhid. Dosen Pengampu : Drs. KRITIK PENDAPAT ULAMA KALAM TENTANG ALIRAN MURJI AH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata kuliah : Ilmu Tauhid Dosen Pengampu : Drs. Ghofir Romas Disusun oleh: Shafira Caesar Savitri ( 1501016001 ) Rohmatul

Lebih terperinci

Kritik Terhadap Ajaran Mu tazilah 3 4 5

Kritik Terhadap Ajaran Mu tazilah 3 4 5 Kritik Terhadap Ajaran Mu tazilah 3 4 5 Guna memenuhi tugas Mata kuliah : Tauhid Dosen pengampu : Bpk. Ghofir Romas Yang disusun oleh : 1. Halimatussa diyah ( 1601016073 ) 2. Laili Ristiani ( 1601016074

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah (Keagamaan) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Ilmu Jumlah Soal : 50 Butir Kurikulum acuan :

Lebih terperinci

KRITIK TERHADAP ALIRAN MU TAZILAH. Makalah. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : ILMU TAUHID. Dosen Pengampu : Drs.

KRITIK TERHADAP ALIRAN MU TAZILAH. Makalah. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : ILMU TAUHID. Dosen Pengampu : Drs. KRITIK TERHADAP ALIRAN MU TAZILAH Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : ILMU TAUHID Dosen Pengampu : Drs.Ghofir Romas Disusun Oleh: 1. Iffatul umiyati (1501016014) 2. Siti ratna (1501016032)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aliran mu tazilah adalah golongan yang membawa persoalan-persoalan teologi yang lebih mendalam dan bersifat filosofis dari pada persoalan-persoalan yang dibawa kaum

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah (Prg Keagamaan) Bentuk Sal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran

Lebih terperinci

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH Standar Kompetensi (Aqidah) BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH : 2. Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah. Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah. 2.2.

Lebih terperinci

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah Kewajiban berdakwah Dalil Kewajiban Dakwah Sahabat, pada dasarnya setiap Muslim dan Muslimah diwajibkan untuk mendakwahkan Islam kepada orang lain, baik Muslim maupun Non Muslim. Ketentuan semacam ini

Lebih terperinci

BAB III TEOLOGI ISLAM. Setiap orang menyelami seluk beluk agamanya secara mendalam, perlu

BAB III TEOLOGI ISLAM. Setiap orang menyelami seluk beluk agamanya secara mendalam, perlu BAB III TEOLOGI ISLAM A. Pengertian Teologi Islam Teologi sebagaimana diketahui, membahas ajaran dasar dari suatu agama. Setiap orang menyelami seluk beluk agamanya secara mendalam, perlu mempelajari teologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Menurut ajaran Islam, kepada tiap-tiap golongan umat pada

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran Menerima dan Mengamalkan Kebenaran Khutbah Jumat ini memberikan nasihat bagi kita untuk senantiasa menerima kebenaran yang sampai kepada kita, serta berusaha mengamalkannya. Dan di antara jalan untuk memperoleh

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

Memahami Akidah Islam

Memahami Akidah Islam bab 1 Memahami Akidah Islam AKHLAK Islam terdiri dari akidah, ibadah dan akhlak. Akidah adalah pondasi Akidah adalah pokok (us l) dan dasar dalam agama. Ajaran Islam meliputi tiga hal, yaitu akidah, syari

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56) www.ariefprawiro.co.nr TAUHID HAKEKAT DAN KEDUDUKANNYA Allah berfirman: Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56) Dan sesungguhnya Kami ntelah mengutus

Lebih terperinci

Edisi 02/ I/ Dzulhijjah/ 1425 H Januari/ 2005 M)

Edisi 02/ I/ Dzulhijjah/ 1425 H Januari/ 2005 M) Edisi 02/ I/ Dzulhijjah/ 1425 H Januari/ 2005 M) -Dilarang memperbanyak isi ebook ini untuk tujuan komersil- Sumber aqidah (keyakinan) dan hukum agama Islam adalah Al-Kitab (Al -Qur an) dan As-Sunnah (Al

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010. BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Islam kultural dalam konsep Nurcholish Madjid tercermin dalam tiga tema pokok, yaitu sekularisasi, Islam Yes, Partai Islam No, dan tidak ada konsep Negara Islam atau apologi

Lebih terperinci

PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH. PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak

PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH. PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak jalan Ahlus Sunnah wal Jamaah maka mereka pun terjatuh dalam penyimpanganpenyimpangan dalam prinsip agama. Di antara penyimpangan

Lebih terperinci

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3) 12 A. Terminologi Pemimpin BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN Pemimpin dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti: 1) Orang yang memimpin. 2) Petunjuk, buku petunjuk (pedoman), sedangkan Memimpin artinya:

Lebih terperinci

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM BAB 2 OLEH : ISLAM DAN SYARIAH ISLAM SUNARYO,SE, C.MM 1 Tujuan Pembelajaran Dapat menjelaskan Makna Islam Dapat Menjelaskan Dasar Dasar Ajaran Islam Dapat menjelaskan Hukum Islam Dapat menjelaskan Klassifikasi

Lebih terperinci

`BAB I A. LATAR BELAKANG

`BAB I A. LATAR BELAKANG `BAB I A. LATAR BELAKANG Sebelum munculnya aliran teologi asy ariyyah, aliran muktazilah menjadi pusat pemikiran kalam pada waktu itu yang memperkenalkan pemikiran yang bersifat rasional. Akan tetapi,

Lebih terperinci

Takwa dan Keutamaannya

Takwa dan Keutamaannya Takwa dan Keutamaannya Khutbah Jumat berikut ini menjelaskan tentang hakikat dan keutamaan takwa. Sebab, takwa merupakan wasiat Allah Subhanahu wa Ta ala dan Rasul-Nya yang harus dipahami maksudnya dan

Lebih terperinci

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Kewajiban Menunaikan Amanah

Kewajiban Menunaikan Amanah Kewajiban Menunaikan Amanah Khutbah Jumat ini menerangkan tentang wajibnya menunaikan amanah yang telah dibebankan kepada kita serta ancaman bagi orang-orang menyia-nyiakan amanah, sebagaimana yang telah

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????: (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan? Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan? Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam Kewajiban cinta kepada Rasul shallallahu alaihi wa salam, kenapa harus cinta Rasul shallallahu alaihi wa salam?, apa tanda-tanda cinta Rasul shallallahu

Lebih terperinci

DASAR PEMIKIRAN ALIRAN MURJI AH DAN KELOMPOKNYA Oleh: Edi Suriaman

DASAR PEMIKIRAN ALIRAN MURJI AH DAN KELOMPOKNYA Oleh: Edi Suriaman DASAR PEMIKIRAN ALIRAN MURJI AH DAN KELOMPOKNYA Oleh: Edi Suriaman Persoalan teologi dimulai pada masa pemerintahan Usman dan Ali, yaitu disaat terjadinya pergolakan-pergolakan politik dikalangan umat

Lebih terperinci

*** Tunaikanlah Amanah

*** Tunaikanlah Amanah Tunaikanlah Amanah Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah kepada kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan

Lebih terperinci

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. dalam jenis paguyuban atau gemeinschaft, tepatnya paguyuban karena solidaritas.

BAB IV ANALISA. dalam jenis paguyuban atau gemeinschaft, tepatnya paguyuban karena solidaritas. BAB IV ANALISA A. Keberadaan Kaum Gay Dalam klasifikasi kelompok sosial Komunitas Adinata Family termasuk dalam jenis paguyuban atau gemeinschaft, tepatnya paguyuban karena solidaritas. Sebab komunitas

Lebih terperinci

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( ) Kelompok 5 1. Azizatul Mar ati (14144600200) 2. Nur Ihsani Rahmawati (14144600186) 3. Nurul Fitria Febrianti (14144600175) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Motivasi Untuk Bertaubat

Motivasi Untuk Bertaubat Motivasi Untuk Bertaubat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah 1. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. adalah rukun iman ke a. Pertama b. Kedua c. Ketiga d. Keempat e. Kelima 2. Meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. menurunkan kitab-nya

Lebih terperinci

Surat Untuk Kaum Muslimin

Surat Untuk Kaum Muslimin Surat Untuk Kaum Muslimin Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56:

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56: 1 TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI Kita telah dan sering mengucapkan 2 kalimat Syahadat: La ilaha illallah dan Muhammadarrasulullah. Dengan dua kalimat yang mulia ini kita memiliki tugas sebagai

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Manusia dan Ketuhanan Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Perkataan yang selalu diterjemahkan Tuhan, dalam al-qur`an

Lebih terperinci

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN c Menghormati Kemanusiaan d MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang berbahagia. Dalam kesempatan khutbah kali ini, saya ingin mengajak semuanya untuk merenungkan ajaran

Lebih terperinci

Surat Edaran Departemen Agama. No: D/BA.01/4865/1983 Tanggal: 5 Desember 1983 Tentang: HAL IKHWAL MENGENAI GOLONGAN SYI AH

Surat Edaran Departemen Agama. No: D/BA.01/4865/1983 Tanggal: 5 Desember 1983 Tentang: HAL IKHWAL MENGENAI GOLONGAN SYI AH Surat Edaran Departemen Agama No: D/BA.01/4865/1983 Tanggal: 5 Desember 1983 Tentang: HAL IKHWAL MENGENAI GOLONGAN SYI AH 1. PENDAHULUAN Timbulnya golongan-golongan di kalangan Islam dimulai sejak wafatnya

Lebih terperinci

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd. Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd. TUJUAN PEMPELAJARAN Tujuan Umum: Agar keimanan dan ketakwaan mahasiswa semakin meningkat dan kokoh serta dapat menghayati dan mengaplikasikannya dalam kehidupan. Tujuan Khusus:

Lebih terperinci

BAB II TEOLOGI ISLAM. diartikan sebagai doktrin-doktrin atau keyakinan-keyakinan tentang Allah

BAB II TEOLOGI ISLAM. diartikan sebagai doktrin-doktrin atau keyakinan-keyakinan tentang Allah BAB II TEOLOGI ISLAM A. Pengertian Teologi Islam Teologi berasal dari kata theos dan logos. Theos berarti Tuhan, Allah, sedangkan logos berarti ilmu, wacana. Dengan kata lain, bahwa teologi merupakan ilmu

Lebih terperinci

MK : Aqidah Ilmu Kalam Dosen : Muhlisin, S.Ag. BAB I Pengertian Ilmu Tauhid, Nama-namanya yang lain, Manfaat, Tujuan dan Sumbernya

MK : Aqidah Ilmu Kalam Dosen : Muhlisin, S.Ag. BAB I Pengertian Ilmu Tauhid, Nama-namanya yang lain, Manfaat, Tujuan dan Sumbernya MK : Aqidah Ilmu Kalam Dosen : Muhlisin, S.Ag. BAB I Pengertian Ilmu Tauhid, Nama-namanya yang lain, Manfaat, Tujuan dan Sumbernya A. Pengertian ilmu tauhid Perkataan Tauhid berasal dari Bahasa Arab, masdar

Lebih terperinci

*** Syarat Amal Diterima

*** Syarat Amal Diterima Syarat Amal Diterima Kita telah mengetahui, bahwa Allah memerintahkan kepada kita untuk beribadah kepada-nya, setelah itu Allah Subhanahu wa Ta ala akan membalas pahala amal ibadah, sesuai dengan tingkatannya.

Lebih terperinci

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Al Qur an merupakan petunjuk dari Allah Swt bagi makhluknya, jin dan manusia, yang harus diikuti sebagai pedoman dalam

Lebih terperinci

PENGERTIAN, SEJARAH DAN SEBAB-SEBAB TIMBULNYA ILMU KALAM

PENGERTIAN, SEJARAH DAN SEBAB-SEBAB TIMBULNYA ILMU KALAM PENGERTIAN, SEJARAH DAN SEBAB-SEBAB TIMBULNYA ILMU KALAM Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah ILMU KALAM Dosen Pengampu : Drs. H. ABDULLAH ZAINI Disusun oleh : 1. Muhammad Sokhib : (106013343)

Lebih terperinci

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Mengenai Buku Ini

Mengenai Buku Ini Mengenai Buku Ini Judul Asli : Kayfiatu Da watu ila at-tauhid Penulis : Syaikh Ibnu Abdil Aziz Al-Syaikh Dieterjemahkan dari: How to Call to Tauhid, www.salafimanhaj.com, 2004 Alih Bahasa oleh : Ummu Abdullah

Lebih terperinci

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Macam-Macam Dosa dan Maksiat Macam-Macam Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:????????????????

Lebih terperinci

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Khutbah Jumat ini menjelaskan tentang perintah untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan berasaha untuk menjauhi berbagai amalan yang tidak

Lebih terperinci

MURJIAH. Kesesatan, Bahaya dan Pengaruh Buruk Murjiah

MURJIAH. Kesesatan, Bahaya dan Pengaruh Buruk Murjiah Mata Kuliah : Madzahib Fiqh wa Aqidah MURJIAH Kesesatan, Bahaya dan Pengaruh Buruk Murjiah Kaum murjiah pada mulanya merupakan golongan yang tidak mau ikut campur dalam pertentangan-pertentangan yang terjadi

Lebih terperinci

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19 DAFTAR ISI Daftar Isi.. 5 Kata Pengantar... 7 Bab I Pendahuluan. 10 Bab II Pengertian Manhaj Salaf... 15 2.1. Ahlussunnah wal Jama ah.... 15 2.2. Salaf.. 19 Bab III Salafi dan Wahabisme.. 22 3.1. Sejarah

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

TINJAUAN TENTANG HUBUNGAN TENTANG KEHENDAK TUHAN DENGAN KEADILAN TUHAN Oleh : sariah

TINJAUAN TENTANG HUBUNGAN TENTANG KEHENDAK TUHAN DENGAN KEADILAN TUHAN Oleh : sariah TINJAUAN TENTANG HUBUNGAN TENTANG KEHENDAK TUHAN DENGAN KEADILAN TUHAN Oleh : sariah 1. PENDAHULUAN Sebagaimana diketahui, bahwa perselisihan faham yang mengakibatkan timbulnya aliran dalam Islam, pada

Lebih terperinci

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Renungan Pergantian Tahun

Renungan Pergantian Tahun Renungan Pergantian Tahun Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:102].?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[??????:1].??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:70-71].??????:

Lebih terperinci

KEIMANAN DAN KETAKWAAN. Develoved By : Saepul Anwar, M.Ag.

KEIMANAN DAN KETAKWAAN. Develoved By : Saepul Anwar, M.Ag. KEIMANAN DAN KETAKWAAN Develoved By : Saepul Anwar, M.Ag. PENGERTIAN IMAN Bahasa = Pembenaran Istilah = Keyakinan bulat yang dibenarkan oleh hati, diikrarkan oleh lisan dan dimanifestasikan oleh amalan/tindakan

Lebih terperinci

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesalehan Sosial Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KESALEHAN SOSIAL Kesalehan sosial adalah suatu perilaku

Lebih terperinci

Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam

Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Hakikat Ibadah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH SKRIPSI Disusun Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Jurusan Syari ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi

Lebih terperinci

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116] Untuk selamat dari siksa neraka, mungkin adalah suatu yang sangat mustahil bagi kita karena memang Mayoritas manusia memang tersesat.dalam Al-Qur an sendiri sudah menegaskan hal itu. Jika kamu mengikuti

Lebih terperinci

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa www.bersamadakwah.com 1 Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah Saat kita menunggu tamu istimewa datang, ada perasaan berharap untuk segera mendapatkan kepastian kedatangannya. Anggaplah ia pejabat, sahabat

Lebih terperinci

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan HADITS KEDUA 4 Arti Hadits / : Dari Umar r.a. juga dia berkata : Ketika kami dudukduduk di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju

Lebih terperinci

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah

Lebih terperinci

*** Bahaya Vonis Kafir

*** Bahaya Vonis Kafir Bahaya Vonis Kafir Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Siapa saja yang berkata kepada saudaranya, hai orang kafir, maka (hukum) kafir itu telah kembali kepada salah seorang dari keduanya.

Lebih terperinci

Menerapkan Syariat Islam Secara Kafah

Menerapkan Syariat Islam Secara Kafah Menerapkan Syariat Islam Secara Kafah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut; Kkeberkahan puasa yang bentuk konkretnya bisa kita saksikan di bulan Ramadhan. Saat bulan itu ada ibadah shalat Tarawih dan kecendenderungan umat untuk bersemangat menjalankan shalat berjamaah. Kebaikan

Lebih terperinci

Motivasi Agar Istiqomah

Motivasi Agar Istiqomah Motivasi Agar Istiqomah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya

Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Umat Islam di seluruh penjuru dunia bersuka cita menyambut maulid Nabi Muhammad Saw pada bulan Rabiul Awal. Muslim Sunni merayakan hari kelahiran Rasulullah pada tanggal

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan 81 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Berangkat dari uraian yang telah penulis paparkan dalam bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Makna tawassul dalam al-qur an bisa dilihat pada Surat al-

Lebih terperinci

CINTA KEPADA ALLAH SWT (Aqidah Islam) Bag. II MANFAAT MENCINTAI ALLAH & BAHAYA MENGINGKARINYA Dalam topik terdahulu telah dijelaskan bahwa Hukum Mencintai Allah SWT adalah WAJIB. Sehingga konsekuensinya

Lebih terperinci

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI 1. Khulafaurrasyidin yang terakhir adalah a. Abu kabar as Siddiq b. Umar bin khatab c. Ali bin abi thalib d. Abdurrahman bi auf e. Usman bin affan 2. Daulah

Lebih terperinci

BAB IV Persamaan dan Perbedaan Dari Murji ah dan Mu tazilah.

BAB IV Persamaan dan Perbedaan Dari Murji ah dan Mu tazilah. BAB IV Persamaan dan Perbedaan Dari Murji ah dan Mu tazilah. Murjiah dan Mu tazilah sebagai aliran kalam (teologi), mempunyai cara pandang yang berbeda tentang orang-orang yang menerima peristiwa tahkim.

Lebih terperinci

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Dasar Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Terhadap Putusan Waris Beda Agama Kewarisan beda agama

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh Al-Matiin, Yang Maha Kokoh Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ANTARA ALIRAN

PERBANDINGAN ANTARA ALIRAN PERBANDINGAN ANTARA ALIRAN Kuliah Akidah Ilmu Kalam Dosen: Drs. MUHLISIN M.Ag FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Tauhid Yang Pertama dan Utama Tauhid Yang Pertama dan Utama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????:

Lebih terperinci

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Istiqomah. Khutbah Pertama: Istiqomah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????..???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185 Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185 Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Janganlah Berlaku Zalim

Janganlah Berlaku Zalim Janganlah Berlaku Zalim Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:

Lebih terperinci

Merasakan Manisnya Keimanan

Merasakan Manisnya Keimanan Merasakan Manisnya Keimanan Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat Bukanlah termasuk seorang mukmin yang baik, apabila ia melihat saudaranya terkena rayuan setan dan berbuat maksiat, diliputi amarah keburukan yang membawanya

Lebih terperinci