Pentalogy FISIKA SMA

Transkripsi

1

2 GENTA GROUP in PLAY STORE CBT UN SMA IPA Buku ini dilengkapi aplikasi CBT UN SMA IPA android yang dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi: 74DSM Pentalogy KIMIA SMA Buku ini dilengkapi aplikasi Pentalogy Kimia SMA android yang dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi: 1248 Pentalogy FISIKA SMA Buku ini dilengkapi aplikasi Pentalogy Fisika SMA android yang dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi: 5326

3 Pocket Pentalogy Series 10 l 11 l 12 SMA RINGKASAN MATERI KIMIA l Teori Ringkas l Soal Bahas l Tipe Soal UN + Pembahasan l l Tipe Soal SBMPTN + Pembahasan l

4 Pocket Pentalogy Series 10 l 11 l 12 SMA RINGKASAN MATERI KIMIA l Teori Ringkas l Soal Bahas l Tipe Soal UN + Pembahasan l l Tipe Soal SBMPTN + Pembahasan l Penyusun : Tim Intersolusi Editor : Zie Copy Editor : Duwi Proofreader : Orybooks Tata letak : Hendrikus, Poppy, Lina Penerbit : Genta Smart Publisher Jl. Merbabu Timur No. B1 Bibis Luhur RT 02/ 22 Banjarsari Solo Telp/Fax (0271) penerbitgentasmart@gmail.com Cetakan : I. Solo November 2014 Katalog Dalam Terbitan Ringkasan Materi Kimia SMA 10, 11, 12: Pocket Pentalogy Series, Tim Intersolusi Tim Intersolusi Cet. I. Solo Genta Smart Publisher, 2014 vi+298 : ilus: 95 mm x 200 mm ISBN I. Pendukung Pelajaran I. Judul

5 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Ketentuan pidana pasal 72 UU No. 19 tahun 2002: Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1,000,000,00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5,000,000,000,00 (lima miliar rupiah). Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500,000,000,00 (lima ratus juta rupiah). Jika Anda menemukan kesalahan cetak, cacat produk, atau kesalahan lain dalam buku ini, silakan kontak kami atau kembalikan kepada kami untuk diganti.

6 Kata Pengantar Pocket Pentalogy Series merupakan lima seri buku pocket yang digunakan untuk membantu siswa-siswi kelas 10, 11 dan 12 SMA/MA untuk memahami konsep dasar mata pelajaran Saintek. Buku Ringkasan Materi Kimia berisi kumpulan rumus dan ringkasan materi pelajaran untuk SMA. Buku ini dibuat simpel dan dilengkapi peta konsep, serta soal-bahas sehingga memudahkan pengguna dalam mendalami materi dan pengaplikasiannya. Tata letak yang menarik dan berwarna menjadikan buku ini mudah untuk dipelajari. Program Android yang ada dalam buku ini dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan akademik karena adanya sistem penilaian. Penyusun Surakarta, November 2014 iv Pocket Pentalogy Series 10 l 11 l 12 SMA

7 Ringkasan Materi Kimia BAB 1 ATOM KONFIGURASI DAN SPU... 1 BAB 2 IKATAN KIMIA DAN SIFAT BAB 3 STOKIOMETRI BAB 4 ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT BAB 5 ASAM BASA BAB 6 HIDROLISA GARAM BAB 7 SIFAT KOLIGATIF BAB 8 KOLOID BAB 9 BENZENA DAN TURUNAN BAB 10 KIMIA ORGANIK BAB 11 MAKROMOLEKUL BAB 12 REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM BAB 13 ENTALPI (KALOR REAKSI) BAB 14 LAJU REAKSI BAB 15 KINETIKA KIMIA BAB 16 KESETIMBANGAN REAKSI BAB 17 REAKSI REDOKS BAB 18 SEL VOLTA BAB 19 KOROSI BAB 20 KIMIA UNSUR DAN KEGUNAANNYA v

8 TIPE SOAL KIMIA UJIAN NASIONAL TIPE SOAL KIMIA SBMPTN PEMBAHASAN TIPE SOAL KIMIA UJIAN NASIONAL PEMBAHASAN TIPE SOAL KIMIA SBMPTN DAFTAR PUSTAKA TENTANG PENULIS vi

9 Ringkasan Materi Kimia Pocket Pentalogy Series 1 ATOM KONFIGURASI DAN SPU 1

10 Peta Konsep Struktur Atom ATOM KONFIGURASI DAN SPU Konfigurasi Elektron Sistem Periodik Unsur Sifat Periodik Unsur 2 Pocket Pentalogy Series 10 l 11 l 12 SMA

11 Ringkasan Materi Kimia 1. Struktur Atom A. Perkembangan Model Atom 1) Model Atom Dalton Atom = partikel-partikel kecil yang menyusun materi atau zat, tidak dapat dibagi lagi. 2) Model Atom Thomson Atom = materi pejal bermuatan positif dikelilingi muatan negatif, mempunyai sifat netral. 3) Model Atom Rutherford Atom = inti bermuatan positif dikelilingi muatan negatif, massa atom terkonsentrasi pada bagian inti. 4) Model Atom Niels Bohr Atom = inti bermuatan positif dikelilingi elektron bermuatan negatif pada orbit tertentu. 5) Model Atom de Broglie Gerakan materi adalah suatu gerakan gelombang dengan demikian elektron yang merupakan materi juga gerakan gelombang. B. Partikel Dasar Penyusun Atom Partikel Muatan proton +1 neutron 0 elektron 1 Massa (gr) Penemu 1,673 x Goldstein 1,675 x Chadwick ,110 x Thomson C. Lambang Atom nomor massa nomor atom A Z X lambang unsur 3

12 1) atom netral nomor atom = proton = elektron nomor massa/ massa atom = netron + no.atom contoh: p = 19, e = 19 n = = 20 2) atom bermuatan listrik positif/ negatif atom + (kation) = atom kelebihan proton, berpindahnya elektron, e = no.atom muatan atom - (anion) = atom kelebihan elektron, masuknya elektron, e = no.atom + muatan D. Nuklida maka untuk Fe 3+, p = 26, e = 26-3 = 23, n = = 30 maka untuk S 2- p = 16, e = 16+2 = 18, n = = 16 Isotop = no.atom sama, massa atom berbeda contoh:,, Isobar = massa atom sama, no.atom berbeda contoh : 14 6C dengan 14 7N Isoton = jumlah neutron sama, no.atom dan massa berbeda contoh : 4Be 9 dengan 10 5B 4 Pocket Pentalogy Series 10 l 11 l 12 SMA

13 Ringkasan Materi Kimia 2. Konfigurasi Elektron A. Bilangan Kuantum Bilangan yang menentukan kemungkinan letak keberadaan elektron suatu atom. Dinyatakan 4 macam bilangan kuantum berikut: 1) Bilangan Kuantum Utama (n): menyatakan nomor kulit tempat elektron berada, jenisnya : K (n=1), L (n=2), dan seterusnya. 2) Azimut (l) : menyatakan subkulit tempat terdapatnya elektron l = 0(s), l = 1(p), l = 2(d), l = 3(f) n = 1 l = 0; n = 2 l = 0,1, dan seterusnya. 3) Magnetik (m): menyatakan orbital tempat terdapatnya elektron. 4) Spin (s): menyatakan arah elektron dalam orbital, jenisnya untuk setiap orbital (m). B. Prinsip Pengisian Orbital 1) Aturan Aufbau: Elektron-elektron mengisi dari tingkat energi terendah kemudian energi yang lebih tinggi. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f 5s 5p 5d 6s 6p 7s 5

14 2) Aturan hund: elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum masing-masing orbital terisi sebuah elektron. 3) Larangan pauli: dalam satu atom tidak boleh ada dua elektron yang punya keempat bilangan kuantum sama. 4) Aturan penuh-setengah penuh: subkulit d cenderung penuh (d10) atau setengah penuh (d5) cenderung lebih stabil. 3. Sistem Periodik Unsur Adalah susunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat yang dimiliki oleh masing-masing unsur. Susunan unsur-unsur ini mengalami perkembangan, antara lain: a. Hukum Triade Dobreiner b. Hukum Oktaf Newland c. Hukum Lothal Meyer d. Hukum Mendeleev e. Sistem Periodik Modern (Moseley) Moseley menemukan sistem periodik modern dan menyatakan sifat unsur merupakan sistem periodik dari no.atomnya di mana no.atom merupakan jumlah proton dan elektron sebuah unsur netral, yang tersusun atas: a. Golongan (baris vertikal), segolongan artinya memiliki elektron valensi yang sama. Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki sifat kimia dan fisika yang mirip. b. Periode (baris horizontal), seperiode artinya mempunyai jumlah kulit atom sama. 6 Pocket Pentalogy Series 10 l 11 l 12 SMA

15 Ringkasan Materi Kimia 4. Sifat Periodik Unsur a. Jari-Jari Atom, yaitu jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Satu golongan: makin besar (dari atas ke bawah). Satu periode: makin kecil (dari kiri ke kanan). b. Energi Ionisasi, yaitu energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar dari suatu atom. Satu golongan: makin kecil (dari atas ke bawah). Satu periode: makin besar (dari kiri ke kanan). c. Afinitas Elektron, yaitu energi yang menyertai proses penambahan satu elektron pada satu atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion bermuatan -1. Satu golongan: makin berkurang (dari atas ke bawah). Satu periode: makin bertambah (dari kiri ke kanan). d. Kelektronegatifan, yaitu kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau menarik elektron dari atom lain. Satu golongan: makin kecil (dari atas ke bawah). Satu periode: makin besar (dari kiri ke kanan). e. Sifat Logam, yaitu kecenderungan melepas elektron membentuk ion positif. Satu golongan: sifat logam bertambah, sedangkan non logam berkurang. Satu periode: sifat logam berkurang dan sifat non logam bertambah. f. Kereaktifan, yaitu skala yang dapat menjelaskan kecenderungan atom suatu unsur untuk menarik elektron menuju kepadanya dalam suatu ikatan. Satu golongan: makin kecil (dari atas ke bawah). Satu periode: makin besar (dari kiri ke kanan). g. Titik didih dan Titik Leleh. Satu golongan: makin besar (dari atas ke bawah). Satu periode: makin kecil (dari kiri ke kanan). Keterangan : sifat tersebut adalah sifat secara umum karena ada unsur yang mengalami anomali. 7

16 Contoh Soal================= 1. Perhatikan notasi unsur berikut! A Letak unsur dan konfigurasi elektron yang paling tepat untuk unsur A adalah (Nomor atom Ar = 18) Golongan Periode Konfigurasi Elektron A. VA 3 [Ar]4s 2 3d 3 B. VA 4 [Ar]4s 1 3d 4 C. VA 3 [Ar]4s 2 3d 3 D. VA 4 [Ar]4s 1 3d 4 E. VA 4 [Ar]4s 2 3d 3 (UN 2013) Pembahasan: Perhatikan urutannya saat mengisi elektron. Konfigurasi elektron dari A 1s 2 2s 2 2p 6 3s2 3p 6 4s 2 3d 3 = [Ar] 4s 2 3d 3 Banyaknya kulit n = 4 Periode 4 Elektron valensi 4s 2 3d 3 ada 5, mengisi sub kulit s dan d, termasuk unsur transisi, Golongan VB. Jawaban : E 2. Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur Mn adalah A. n = 3; l = 1; m = - 1; s = - ½ B. n = 3; l = 2; m = +2; s = + ½ C. n = 3; l = 1; m = 0; s = + ½ D. n = 3; l = 2; m = - 2; s = + ½ E. n = 3; l = 2; m = 0; s = +½ (UN 2013) 8 Pocket Pentalogy Series 10 l 11 l 12 SMA

17 Ringkasan Materi Kimia Pembahasan Konfigurasi elektron Mn1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 5 3d n = 3 (kulit ke-3) l = 2 (subkulit d, l = 2) m = + 2 (letak orbital) s = + ½ (arah spin) Jawaban : B 3. Konfigurasi elektron X 2 dari suatu ion unsur X adalah... A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 2 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p4 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 2 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 2 3d 2 (UN 2011) Pembahasan: Konfigurasi elektron senyawa X 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 4 Karena yang ditanyakan merupakan anion, berarti kelebihan elektron sehingga perlu ditambah muatannya. Sehingga untuk X 2 menjadi 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 Jawaban : C 4. Konfigurasi elektron yang benar untuk 24 Cr adalah... A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 4 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 6 3p 6 3d 4 4s 2 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s2 4p 4 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s1 3d 5 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d2 4f 6 (UN 2003) 9

18 Pembahasan: Menurut aturan aufbau untuk 24Cr adalah... 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 4 Berdasar percobaan 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s1 3d 5 (setengah penuh) Untuk sub kulit d, terisi elektron setengah penuh atau penuh ternyata lebih stabil dibanding aturan aufbau Jawaban : D Unsur klor dengan lambang 17 Cl mengandung... A. 17 n, 18 p B. 17 n, 35 p C. 18 n, 17 p D. 18 n, 35 p E. 35 n, 17 p Pembahasan: Cl mengandung No.atom = p = e = 17; n = = 18 (UN 2002) Jawaban : C 10 Pocket Pentalogy Series 10 l 11 l 12 SMA

19