LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN. Tema/Judul : Mencerdaskan Masyarakat Gampong dan Membangun Bisnis UKM yang Handal

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN. Tema/Judul : Mencerdaskan Masyarakat Gampong dan Membangun Bisnis UKM yang Handal"

Transkripsi

1 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN Tema/Judul : Mencerdaskan Masyarakat Gampong dan Membangun Bisnis UKM yang Handal Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Jurusan Amelia Zahara KIP/Geografi Jaunul Abdillah Pertanian/Peternakan Ikbal Lahiya Teknik/Teknik Industri Intan Meliasari KIP/Penjaskesrek Muji Dirmaza Kesuma Hukum/Ilmu hukum Sinta Yohana KIP/Sendratasik Zikry KIP/Bimbingan Konseling Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dosen Pembimbing Pendamping/ Koordinator Kecamatan (Dr. M. Ali S., M.Si) (Dr. Farid Maulana, S.T., M.Eng) NIP: NIP: Mengetahui: Pj. Keuchik Gampong Ketua BAPEL KKN (Arbi Abdullah) (Dr. Rusli Yusuf, M.Pd) Gampong : Tung Kluet NIP: Kecamatan : Trienggadeng i

2 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang melimpahkan rahmat, pertolongan dan petunjuk-nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Tung Kluet Kecamatan Tringgadeng Kabupaten Pidie Jaya. Shalawat dan salam kami sampaikan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, karena dengan perjuangan Rasulullah, kita dapat merasakan nikmat hidup didunia ini. Program Kuliah Kerja Nyata ini merupakan suatu kegiatan lapangan yang dilakukan mahasiswa dalam jangka waktu tertentu pada suatu gampong. Oleh karena itu, kami menyusun Laporan Akhir Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Meskipun telah berusaha semaksimal mungkin dan sebaik mungkin dalam menyelesaikan Laporan Akhir Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, kami menyadari benar bahwa Laporan KKN ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan membantu kami untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr. Mustanir, M.Sc selaku ketua Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala periode sebelumnya dan Bapak Dr. Rusli Yusuf, M.Pd selaku ketua Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala yang baru. 2. Bapak Dr. M. Ali S., M.Si selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) yang telah membimbing kami dengan baik. ii

3 3. Bapak Dr. Farid Maulana S.T., M.Eng selaku dosen pembimbing pendamping sekaligus koordinator Kecamatan Trienggadeng yang telah membimbing kami. 4. Bapak Arbi Abdullah selaku geuchik beserta perangkat gampong Tung Kluet yang telah memberikan tempat dan kesempatan kepada kami untuk pelaksaan KKN ini. 5. Instansi maupun perorangan yang membantu pelaksanaan program KKN. 6. Seluruh warga gampong Tung Kluet Kecamatan Trienggadeng. 7. Dan kepada semua teman teman KKN yang telah ikut serta dalam menjalankan seluruh kegiatan serta penulisan laporan ini. Demikian laporan ini kami susun, semoga kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua. Amiin. Banda Aceh, 10 Februari 2015 iii

4 DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Lampiran... ivi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN Letak Geografis dan Luas Gampong Kondisi Geografis Batas Wilayah Sumber Daya Alam Sumber Daya Manusia Keadaan Sosial Masyarakat Keadaan Ekonomi Masyarakat... 5 B. Maksud dan Tujuan Laporan... 6 C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada... 7 D. Pelaksana Kegiatan... 8 E. Dana dan Sumber Dana Kegiatan... 8 F. Metode dan Sistematika Pembahasan... 8 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya B. Prasarana dan Sarana C. Produksi D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri B. Kegiatan Kelompok iv

5 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran v

6 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Matriks Rencana Kerja (RENJA) Matriks Program Kerja (PROGJA) Matriks Program Kerja (PROGJA) Berdasarkan Jenis Kegiatan KKN Matriks Jadwal Program Kerja Selama Pelaksanaan KKN Dokumentasi Kegiatan Mandiri Dokumentasi Kegiatan Kelompok Peta Gampong Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong vi

7 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1. Letak Geografis dan Luas Gampong Gampong Tung Kluet, Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya berdasarkan Google Earth berada pada koordinat 5 12' 25.22" Lintang Utara sampai 5 14' 50.51" Lintang Utara, dan pada koordinat Bujur Timur sampai Bujur Timur. Luas Gampong Tung Kluet adalah 150 hektar dan berada di Kemukiman Mesjid Trienggadeng. Gampong Tung Kluet didiami oleh 229 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 844 jiwa. Laki-laki berjumlah 442 jiwa sedangkan perempuan berjumlah 402 jiwa. Luas gampong tersebut lebih kurang sekitar 50 Ha adalah sawah dan selebihnya merupakan pemukiman penduduk. 2. Kondisi Geografis Curah hujan Suhu udara rata-rata Topografi (dataran rendah, tinggi) : Tinggi : C : Tepi Pantai 3. Batas Wilayah Secara umum Gampong Tung Kluet, Kecamatan Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya memiliki 5 dusun yaitu; Dusun Mon Awe, Rehat, Meucat, Rhot Raya, dan Dusun Jeumpa. Batas Gampong Tung Kluet adalah sebagai berikut : 1) Sebelah Utara : berbatasan dengan sawah Gampong Meue 2) Sebelah Selatan : berbatasan dengan Gampong Alue Matang 3) Sebelah Timur : berbatasan dengan jembatan 4) Sebelah Barat : berbatasan dengan SD berikut : Secara keseluruhan lingkungan gampong terdiri dari dusun-dusun sebagai 1

8 1) Sebelah Utara : Rhot Raya 2) Sebelah Selatan : Jeumpa 3) Sebelah Timur : Meucat 4) Sebelah Barat : Mon Awe 5) Pertengahan : Reuhat 4. Sumber Daya Alam Potensi sumber daya alam yang terdapat di Gampong Tung Kluet sangatlah besar. Hal ini dapat dilihat dari total luas gampong sebesar 150 ha dan 50 ha adalah areal persawahan, sehingga banyak masyarakat yang memiliki mata pencaharian terbesar di sektor pertanian. Luasnya lahan produktif ini dapat menjadi potensi untuk mensejahterakan masyarakat gampong. Berikut detail penggunaan lahan Gampong Tung Kluet disajikan pada Tabel 1.1 dibawah ini. Tabel 1.1 Penggunaan Lahan Gampong Tung Kluet No Penggunaan Lahan Gampong Tung Kluet 1 Pemukiman 30 ha 2 Persawahan 50 ha 3 Perkebunan 28 ha 4 Pekarangan 40 ha 5 Kuburan 1 ha 6 Prasarana Umum Lainnya 1 ha Jumlah 150 ha 5. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang terdapat di Gampong Tung Kluet rata-rata menamatkan pendidikannya SMP hingga SMA. Masyarakat di gampong ini yang mengeyam pendidikan S1 hanya 3%. Kurangnya keinginan masyarakat dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana, menyebabkan sumber daya manusia di gampong ini terbilang lemah karena tidak memiliki skill atau terapan ilmu yang pasti. 2

9 Penduduk Gampong Tung Kluet berjumlah 844 jiwa, dan jika ditelusuri memiliki jumlahnya berdasarkan kelompok umur. Hal ini diuraikan pada Tabel 1.2 dibawah ini. Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Gampong Tung Kluet Berdasarkan Umur pada tahun 2015 No Kelompok Umur (Tahun) Genre Laki-Laki Perempuan >7-< >19-< > Jumlah Keadaan Sosial Masyarakat Masyarakat Gampong Tung Kluet sangat memelihara sikap solidaritas antar sesama. Hal ini dapat dilihat pada kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial berjalan dengan baik dengan rasa saling menghargai serta rasa kekeluargaan. Ikatan emosional keagamaan pada masyarakat gampong juga sangat kuat. Dalam agama Islam sendiri memang ditekankan untuk selalu menjaga ukhuwah terhadap sesama umat Islam. Berdasarkan landasan inilah timbulnya rasa motivasi yang kuat pada masyarakat untuk saling membantu secara sukarela tanpa mengharapkan pamrih. Hubungan sosial pemerintahan gampong dengan anggota masyarakat dalam melayani berbagai macam kebutuhan masyarakat juga berjalan dengan baik. Hal ini menjadi salah satu kekuatan Gampong Tung Kluet dalam pengelolaan pemerintahan dan masyarakatnya. Hubungan erat tersebut terlihat dengan adanya administrasi gampong yang berjalan dengan cukup baik seperti surat-menyurat dan lain sebagainya. 3

10 Jenis kegiatan sosial masyarakat gampong Tung Kluet tersaji pada Tabel 1.3 dibawah ini. Tabel 1.3 Jenis Kegiatan Sosial di Gampong Tung Kluet Golongan Kegiatan Sosial Bapak-bapak 1) Gotong-royong 2) Pengajian malam Jum at 3) Berkunjung ke tempat orang sakit 4) Takziyah 5) Melayat 6) Rapat Gampong 7) Mempersiapkan khanduri maulid dan khanduri blang Ibu-ibu 1) Wirid di dayah 2) Pengajian di dayah 3) Berkunjung ke tempat orang sakit 4) Melayat 5) Takziyah 6) Posyandu 7) Kegiatan PKK Pemuda/pemudi 1) Gotong-royong 2) Berkunjung ke tempat orang sakit 3) Melayat 4) Takziyah 5) Mempersiapkan khanduri maulid 6) Olahraga voli dan bola kaki Anak-anak 1) Pengajian di dayah 2) Bermain 4

11 7. Keadaan Ekonomi Masyarakat Warga Gampong Tung Kluet sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani. Hal ini sangat wajar jika mengingat hampir 50 ha luas gampong terdiri dari persawahan. Jumlah petani sekitar 90%, PNS sekitar 3%, pedagang sekitar 3% dan 4% melakukan pekerjaan yang lain seperti buruh dan lainnya. Walaupun sebagian besar masyarakat gampong bergelut di bidang pertanian tapi sektor usaha yang lain juga telah tumbuh di gampong ini seperti usaha pabrik bata, perabot, anyaman tikar serta tukang jahit. Masyarakat gampong Tung Kluet juga memiliki mata pencaharian ganda, hal ini disebabkan keahlian yang dimiliki individu serta kesempatan kerja. Jika ada kesempatan untuk menjadi buruh bangunan maka mereka menjadi buruh bangunan. Apabila tidak mendapat kesempatan itu mereka kembali berdagang, beternak maupun pekerjaan lain yang dapat mereka lakukan. Pada Tabel 1.4 dibawah ini dapat dilihat lebih akurat tentang yang dihasilkan dari setiap sektor sektor dan jenis komoditasnya. Tabel 1.4 Jenis Produksi Komoditas di Gampong Tung Kluet No Sub Sektor Jenis Komoditas 1 Pertanian Padi Kacang Hijau Kacang Kedelai Kacang tanah Tomat Cabai Semangka Kelapa Melon 2 Perternakan Sapi Kerbau Ayam Bebek 5

12 Kambing 3 Industri Perabot / Panglong Kayu Batu Bata Cincin Sumur 4 Perikanan Tambak ikan Tambak Udang 5 Pedagang Klontong Warung Kopi Kedai Kecil / Kios 6 Jasa Penjahit Pengrajin Tikar Pandan B. Maksud dan Tujuan Laporan Laporan ini disusun dengan maksud memberi hasil tertulis sebagai bahagian dari tugas akhir yang telah dibebankan kepada kami setelah selama 30 hari mengikuti program KKN. Laporan ini merupakan cacatan kegiatan yang dilakukan oleh tim mahasiswa KKN di Gampong Tung Kluet. Adapun tujuan dari laporan ini adalah sebagai berikut : a) Bagi Mahasiswa 1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan dimasyarakat. 2) Melatih mahasiswa menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan dikampus. b) Bagi Masyarakat 1) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik bagi masyarakat. 2) Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan yang dihadapi. 6

13 c) Bagi Perguruan Tinggi 1) Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat. 2) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah yang lebih baik. d) Bagi Pemerintah 1) Melalui KKN ini, mahasiswa dapat membantu melancarkan programprogram yang telah dicanangkan oleh pemerintah. 2) Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk serta memperbaiki administrasi gampong. C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada Gampong Tung Kluet memiliki makna dengan banyak versi cerita, salah satu cerita yang kami didapatkan adalah hutan jeruk perut. Berdasarkan kata Tung yang artinya hutan dan Kluet kata awalnya merupakan kruet (boh kruet) yang memudahkan penyebutannya dengan Kluet yang berarti buah jeruk perut. Jadi berdasarkan sumber dari tengku imuem dan perangkat gampong arti dari Tung Kluet yaitu hutan Jeruk Purut. Program pembangunan Gampong Tung Kluet yang telah adalah pemanfaatan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja lapangan usaha, akses terhadap pengambilan keputusan, dan indeks pembangunan manusia. Sedangkan pembangunan partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan di Gampong bersamasama secara musyawarah, mufakat, dan gotong royong yang merupakan cara hidup masyarakat yang telah lama berakar budaya di wilayah Indonesia. Program Pembangunan gampong akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas yang telah disepakati bersama banyak masyarakat. Program pembangunan gampong yang telah ada adalah sebagai berikut. 1. Organisasi Pemuda Gampong. 2. Pengajian setiap malam jum at bagi laki laki. 7

14 3. Pengajian setiap rabu bagi ibu ibu. 4. Sekolah Terbuka. 5. PNPM mandiri. D. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Gampong Tung Kluet Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya dilakukan oleh mahasiswa KKN periode 8 dari Universitas Syiah Kuala. Personalia pelaksanaan KKN seperti Tabel 1.5. Tabel 1.5 Personalia Pelaksanaan KKN Unsyiah di Gampong Tung Kluet No Nama Jabatan Keterangan 1 Zikry Ketua 2 Amelia Zahara Sekretaris 3 Sinta Yohana Bendahara 4 Intan Meliasari Anggota 5 Ikbal Lahiya Anggota 6 Jaunul Abdillah Anggota 7 Muji Dimarza Kesuma Anggota E. Dana dan Sumber Dana Kegiatan Dana diperlukan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Tung Kluet Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya adalah Rp (Satu juta rupiah) dengan rincian terlampir. Sumber dana dari Bapel KKN Universitas Syiah Kuala, dan dari mahasiswa KKN di Gampong Tung Kluet. F. Metode dan Sistematika Pembahasan Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam laporan ini adalah teknik observasi gampong, wawancara dengan aparatur gampong dan masyarakat gampong. Laporan ini dibagi ke dalam 4 BAB yang diuraikan secara detail sebagai berikut : 8

15 BAB I diuraikan mengenai gambaran umum lokasi KKN meliputi letak dan luas gampong, kondisi geografis, batas wilayah, kondisi sosial masyarakat, kondisi ekonomi masyarakat, sumber daya alam, dan sumber daya manusia; maksud dan tujuan laporan; program pembangunan gampong yang telah ada; serta metode dan sistematika pembahasan. BAB II memaparkan bidang permasalahan gampong meliputi bidang pendidikan, agama, ekonomi dan sosial budaya; prasarana dan sarana; produksi; kesehatan dan kebersihan lingkungan; administrasi dan pemerintahan gampong. BAB III menjelaskan realisasi kegiatan mahasiswa KKN yang meliputi kegian mandiri, kegiatan kelompok, dan kegiatan penunjang. Kegiatan-kegiatan ini dipaparkan melalui kegiatan yang dipilih, maksud dan tujuan yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, serta faktor pendukung dan faktor penghambat terlaksananya kegiatan mandiri maupun kegiatan kelompok. BAB IV merupakan penutup yang berisikan kesimpulan dan saran yang diutarakan oleh mahasiswa KKN berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa KKN berlangsung. 9

16 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya 1. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan sering berkembangnya zaman maka permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pun semakin bertambah. Dari segi pendidikan, Gampong Tung Kluet tidak memiliki kendala dalam bidang pendidikan. Akses pendidikan bagi anak usia sekolah di Gampong Tung Kluet sudah sangat memadai. Hal ini juga disebabkan oleh faktor transportasi yang sangat mudah ditemukan di gampong tersebut karena Gampong Tung Kluet terletak di pinggir jalan lintas Banda Aceh-Medan. Namun tingkat pendidikan rendah masyarakat Gampong Tung Kluet masih tinggi, dimana jumlah penduduk yang hanya tamatan SMP dan SMA masih sangat banyak jika dibandingkan pendidikan diploma atau sarjana. Akan tetapi, ada beberapa pemuda/pemudi yang masih melanjutkan pendidikannya ke tahap perguruan tinggi. 2. Agama Seluruh warga di Gampong Tung Kluet menganut agama Islam. Oleh karena itu permasalahan dalam bidang agama di Gampong Tung Kluet tidak banyak masalah, karena adanya TPA dan Dayah untuk anak-anak dan balai pengajian untuk orang tua. Namun untuk fasilitas di bidang agama tersebut kurang memadai seperti penggunaan tempat ibadah (meunasah). Fasilitas di meunasah kurang memadai seperti mukena untuk makmum perempuan. Meunasahnya sering dalam keadaan yang tidak bersih, dikarenakan tidak ada yang bertindak sebagai pengurus di meunasah tersebut. Kesadaran masyarakat di Gampong Tung Kluet untuk mendirikan sholat berjamaah sangatlah kurang. Hal ini terlihat dari jama ah solat magrib yang sangat sedikit dan hanya orang yang sama yang hadir untuk 10

17 berjama ah. Kebanyakan yang mengikuti sholat jama ah adalah orang tua sedangkan para pemuda sangat kurang partisipasinya dalam melaksanakan sholat berjama ah. 3. Ekonomi Dalam bidang ekonomi, masyarakat Tung Kluet bermata pencaharian sebagai petani, tukang batu, nelayan, PNS, tukang, pedagang dan kegiatan serabutan. Kegiatan para ibu-ibu di Gampong Tung Kluet adalah PKK, pengayam tikar dan pembuat kue. Gampong Tung Kluet masih belum produktif dibidang ekonomi, walaupun sebenarnya ada beberapa kegiatan masyarakat yang dapat dikembangkan untuk memajukan perekonomian gampong. Usaha ekonomi penduduk di gampong ini termasuk usaha industri seperti pembuatan cincin sumur dan pekerjaan mengayam tikar yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang begitu besar. 4. Sosial Budaya Sosial merupakan suatu kondisi dimana suatu masyarakat berinteraksi dengan masyarakat lain, atau lebih dikenal dengan hubungan horizontal antara sesama manusia. Gampong Tung Kluet masih menjunjung budaya gampong sama seperti gampong-gampong yang lain di Pidie Jaya khusunya. Salah satu budaya gampong adalah batas keluar malam atau jam malam yang dibatasi hingga pukul WIBB. Budaya pernikahan sangat semarak dan selalu menjadi moment berkumpulnya seluruh warga gampong yang sangat sibuk setiap harinya. Budaya religi sangat terjaga dengan rutinnya pengajian setiap malam didayah dan hanya libur pada kamis malam. B. Prasarana dan Sarana Masalah yang signifikan tidak didapati dalam hal sarana jalan, karena Gampong Tung Kluet sudah memiliki akses jalan yang baik yang menghubungkan dusun yang satu dengan dusun yang lainnya. Kendaraan roda 11

18 dua dapat beroperasi dengan baik di jalan Gampong Tung Kluet. Kendaraan roda empat tidak dapat melaluinya karena jalan yang menghubungkan antar dusun terbilang sempit dalam keadaan yang layak dan baik pastinya. Gampong Tung Kluet berada pada daerah yang sangat strategis karena berhubungan langsung dengan jalan lintas Banda Aceh-Medan. Hal ini sangat membantu masyarakat untuk segera mendapatkan transportasi umum. Kantor pemerintahan geuchik belum tersedia di gampong ini. Segala halhal yang berhubungan dengan administrasi gampong dilakukan di rumah geuchik ataupun rumah Sekdes. Jika ada rapat pertemuan dengan aparatur desa maka rapat tersebut dilaksanakan di meunasah gampong. C. Produksi Produksi Gampong Tung Kluet yang utama adalah padi, kelapa, ikan dan hewan ternak. Untuk hasil produksi padi dan ikan lebih banyak dikonsumsi sendiri dan untuk kebutuhan masyarakat gampong. Sedangkan kelapa tidak diproduksi lebih lanjut, melainkan langsung dijual dalam bentuk bahan mentah. Hal ini dikarenakan tidak adanya penyuluhan di berbagai bidang produksi baik perkebunan maupun pertanian. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Adapun permasalahan dalam kesehatan adalah tidak adanya fasilitas kesehatan seperti Puskesmas di Gampong Tung Kluet. Jika ada warga Gampong Tung Kluet yang sakit, mereka akan berobat ke Puskesmas Kecamatan Triengadeng. Tenaga medis belum ada yang ditempatkan di Gampong Tung Kluet. Untuk penyakit yang diderita oleh warga gampong, tidak ditemukan data penyakit yang aneh-aneh. Masyarakat yang tinggal di Gampong Tung Kluet masih terbilang masyarakat yang sehat. Masyarakat Gampong Tung Kluet menyadari kepentingan kebersihan lingkungan mereka, dibuktikan ketika kami berada di Gampong Tung Kluet dalam masa pelaksanaan KKN ini, terlihat begitu bersih dengan tidak adanya sampah yang berserak, posko tempat kami tinggal selama pelaksanaan KKN dan 12

19 rumah sekitarnya juga terlihat begitu bersih. Parit bersih dari sampah dan setiap rumah memiliki tempat pembuangan pembakaran limbah rumah tangga. Hanya saja tidak adanya tempat sampah yang permanen di Gampong Tung Kluet. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Pemerintahan gampong adalah geuchik dan perangkat gampong sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan gampong. Tuha Peut Gampong merupakan badan perwakilan gampong yang anggotanya dipilih secara langsung dari lakilaki, pemuka adat dan cerdik pandai/cendikiawan, Tuha Peut berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat peraturan gampong, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta melakukan pengawasan secara efektif terhadap penyelenggaraan pemerintahan gampong. Sistem pemerintahan Gampong Tung Kluet berazaskan pada pola adat/kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat umum sejak zaman dahulu, pemerintahan gampong dipimpin oleh seorang Geuchik, sekretaris gampong (sekgam) dan satu penasehat. Tuha Peut menjadi bagian lembaga penasehat gampong. Tuha Peut juga sangat berperan dan berwenang dalam memberi pertimbangan terhadap pengambilan keputusan-keputusan gampong, memantau kinerja dan kebijakan yang diambil oleh Geuchik. Imum Meunasah berperan mengorganisasikan kegitan-kegiatan keagamaan. Gampong Tung Kluet memiliki perangkat gampong yang bekerja pada gampong tersebut. Nama beserta jabatan perangkat Gampong Tung Kluet disajikan pada Tabel 2.1 di bawah ini. Tabel 2.1 Personalia Perangkat Gampong Tung Kluet No Jabatan Pemimpin 1 Geuchik Arbi Abdullah (PJ) 2 Sekdes Arbi Abdullah 3 Bendahara A. Jabar 13

20 4 Imum Meunasah M. Yusuf Abdullah 5 Tuha Peut 1) Zainal Abidin Puteh (Ketua) 2) Ismail Usman (Sekretaris) Anggota 1) Ridwan Usman 2) Idris Kaoi 3) A. Jalil Agani 4) M. Hadi 5) M. Hasan 6) Mahmud Gade 7) Ishak Ibrahim 6 Kaur Pembangunan Suryadi Ismail 7 Kaur Umum Zakaria Risyad 8 Kaur Kemasyarakatan A. Rahman Yusuf 9 Kepala Dusun Rot Raya A. Bakar 10 Kepala Dusun Jeumpa Samsul Bahri 11 Kepala Dusun Meucat A. Rahman Yaqob 12 Kepala Dusun Mon Awe M. Yusuf Samad 13 Kepala Dusun Reuhat A. Rahman Ismail 14

21 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri 1. Penanggung Jawab: Amelia Zahara (FKIP Geografi) 1.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih: Cinta Indonesia dengan Pengenalan Peta yang Lebih Menarik (Program Utama) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta dapat disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil dilayar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun, secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Dengan mengenal peta sudah membuktikan kalau kita cinta negara kita Indonesia. Dengan mengenal peta kita bisa mengetahui berbagai aset dan kekayaan alam negara kita, perkembangan negara kita, kualitas penduduknya, luas daerah yang kita tempati, potensi wisata, sumber daya alam dan banyak lagi yang lainnya. Terlihat sederhana memang, tapi sesungguhnya mempelajari peta sangatlah penting, karena itu saya berusaha mencari cara bagaimana agar anakanak gampong yang akan saya tempati nantinya bisa memahami dan mempelajari Peta dengan cara yang baru. Peta bukanlah hal yang mudah, keberadaannya sering diacuhkan. Itulah salah satu sebab kurangnya kecintaan kita terhadap negeri ini. Bukan hanya jurusan Geografi saja yang harusnya mempelajari peta, tapi semua kita wajiblah mengetahuinya. Sebenarnya mengenal peta dapat dilakukan dengan sangat sederhana. Berbeda dengan yang diajarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Mempelajari 15

22 peta bisa dilakukan dengan memberikan sebuah peta tanpa warna dan mempersilahkan mereka mewarnainya sendiri. Disaat melakukan pewarnaan kita bisa memberi beberapa masukan mengenai peta tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian saya selama KKN di Gampong Tung Kluet Kecamatan Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Saya harap kegiatan ini dapat bermanfaat dan berkesan bagi mereka serta mereka lebih mencintai Indonesia, agar terlahir generasi baru yang mampu membuat Indonesia jauh lebih baik dari saat ini. b. Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah memberi pengajaran baru terhadap ilmu pengetahuan lama dengan cara yang baru dalam hal mengenal peta bahwasanya peta sangatlah penting untuk diketahui. Dengan adanya media lain, seperti peta hitam-putih tanpa warna dan mereka dibebaskan memberi warna pada peta masing-masing dimaksudkan agar mereka lebih mudah dalam memahaminya. Selama ini pengenalan peta hanyalah sebuah ceramah dari sang guru tanpa melibatkan langsung peserta anak didik. Walaupun hanya sekali pertemuan, cara ini terkesan dan mampu memecahkan permasalahan sulitnya memahami Geografi selama ini. Tujuan yang ingin dicapai yaitu sebagai seorang yang bernaung dibawah payung pendidikan saya bertujuan untuk tetap mencerdaskan anak-anak gampong Tung Kluet dengan cara yang sederhana namun berkesan. Tujuan saya pula agar anak-anak tak selalu menganggap kalau IPS/IS itu buruk dan sulit untuk dipahami khususnya dalam pelajaran Geografi. Sasaran saya pada program kali ini adalah anak-anak usia sekolah. Sebab, saya ingin memberi pengenalan pada banyak anak. Dan dari sekolah dasar IPS telah dikenalkan pula disekolah walau masih dasar-dasarnya saja. Saya telah menyiapkan tiga puluh lembar kertas foto copi peta ukuran A3 yang nantinya akan diserahkan kepada peserta. 16

23 c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Cinta Indonesia dengan pengenalan peta dengan cara lebih menarik adalah sarana pengajaran Geografi dalam kehidupan sehari-hari bagi target program yaitu anak usia sekolah dengan cara yang lebih menarik. Agar anak Gampong Tung Kluet dapat mengenal Geografi dengan cara yang lebih efektif, mudah dan efisien. Program ini dikoordinator oleh Amelia Zahara dan dibantu 6 anggota kelompok KKN. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan pada tanggal 18 Januari 2015 pukul pagi. Target sasaran program yaitu anak usia sekolah, terbatas hanya tigapuluh peserta. Pada program kegiatan yang belangsung selama satu jam ini, berjalan dengan sangat baik. Antusias dan semangat anak-anak gampong Tung Kluet bisa diacungin jempol. Dibantu dengan panitia yang semangat dalam membatu dan meraka juga berpartisipasi dalam mengatasi kesulitan anak-anak gampong selama program berlangsung. Hasil yang terlihat yaitu hasil dari karya mereka sangat bisa diacungin jempol walau tidak begitu mirip dengan aslinya dikarenakan kendala yang datang dari saya, namun untuk mengasah daya kreatifitas mereka amatlah bisa diacungi jempol. Padahal mereka semua masih terbilang usia belia, namun hasilnya sangat memuaskan. Tindak lanjut dari program ini yaitu diharapkan agar anak-anak gampong ini kedepannya mampu memiliki pemahaman yang baik dalam memahami peta khusus dalam bidang pelajaran Geografi dan dapat diaplikasikan disekolah serta bermanfaat dalam kehidupan nyata. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memperbaiki pola pikir buruk tentang palajaran yang dianggap sulit menjadi mudah dan menyenangkan. d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung dari terlaksananya program ini adalah: 1) Tersedianya target sasaran program. 2) Adanya tempat pelaksanaan program yang layak. 3) Terlibatnya semua panitia dari anggota kelompok KKN

24 4) Tersedianya sarana pendukung yaitu peta ukuran A3 yang mencukupi. 5) Adanya alat pendukung seperti cat warna. 6) Adanya pemberian hadiah bagi peserta dengan hasil terbaik. 7) Semangat dari peserta. Faktor penghambat dari program ini adalah, semua hambatan yang terjadi selama program berlangsung yaitu datang dari saya sendiri yaitu masih kurangnya sarana pendukung seperti cat warna sehingga anak-anak di anjurkan meminjam cat dengan warna yang dibutuhkan pada teman-temannya secara bergantian. Faktor penghambat lainnya yaitu adanya beberapa peserta yang membawa serta adiknya yang masih balita yang terkadang rewel pada kakak/abangnya sehingga membuat abangnya terganggu dan tidak bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. 1.2 Bidang Kegiatan: Kampung Cerdas (Program Penunjang) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Masih dalam tema mencerdaskan masyarakat gampong, khusunya anakanak usia sekolah gampong Tung Kluet. Saya menciptakan sebuah program kampong cerdas, sebagai suatu wadah mengasah kemampuan anak-anak diluar pendidikan formal seperti sekolah setiap harinya. Walau acara program yang saya berikan sangat sederhana, dimaksudkan agar anak-anak tidak terbebani ditengah banyaknya tugas yang mereka miliki. Kampung cerdas ini merupakan kegiatan penunjang yang saya adakan tiga kali pertemuan selama masa KKN saya berlangsung digampong Tung Kluet. Kampung cerdas ini adalah cara lain untuk mengasah bakat yang terpendam sekaligus menambah wawasan diluar pengetahuan yang diberikan oleh guru disekolah. Kampung cerdas juga diharapkan menjadi wadah untuk berbagi ilmu pengetahuan yang saya miliki pada anak-anak gampong tempat saya ditempatkan. Kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian saya selama KKN di Gampong Tung Kluet Kecamatan Tringgadeng. Saya harap kegiatan ini dapat bermanfaat dan berkesan bagi mereka semoga setelah acara ini berlangsung anak- 18

25 anak gampong Tung Kluet bisa semakin cerdas dalam segala hal terutama disekolah mereka, dan dimasyarakat nantinya agar mereka menjadi penerus bangsa yang bisa diharapkan demi kemajuan bangsa ini, sebab mereka adalah bagian dari perubahan bangsa ini nantinya. b. Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai Dalam pelaksanaan dan pemilihan program ini saya bermaksudkan agar anak-anak dapat mengenal berbagai ilmu yang saya bagikan di luar ilmu formal yang mereka dapatkan disekolah, serta harapan berbagi cerita pengalama saya semoga bisa menjadi pembelajaran bagi mereka dan dapat diambil hikmahnya. Saya juga bermaksud agar anak-anak dapat memahami sesuatu yang baru. Tidak memiliki pemikiran hitam-putih dan hidup tak selamanya seperti apa yang diceritakan selama ini. Ada banyak pembelajaran yang bisa kita dapatkan jika kita mampu memandang dari sudut terbaik kehidupan. Tujuan mulia saya agar anak-anak gampong Tung Kluet bisa menjadi anak yang cerdas, berpengetahuan luas dan bisa bermanfaat bagi orang-orang sekitar dan bagi diri mereka masing-masing. Ilmu pengetahuan yang baik adalah yang bisa diajarkan kembali pada orang lain dan yang kembali mendekatkan kita pada Allah swt. Mungkin terkesan sederhana dan tidak terlalu menarik, tapi Alhamdulillah anak-anak gampong sini dapat mengerti maksud yang saya maksudkan. Dengan harapan dan tujuan mulia. Semoga hasilnya akan mereka rasakan nantinya dan benar-benar bermanfaat bagi mereka. Dan mereka semoga bisa menjadi penerus bangsa yang cerdas, bermanfaat dan bermartabat dalam membangun bangsa ini dimasa yang akan datang. c. Hasil yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut Program penunjang kampong cerdas ini adalah sebagai program penunjang sebagai pendekatan kepada anak-anak gampong Tung Kluet agar bisa lebih dekat dengan anggota KKN periode 8 kali ini, sebab digampong Tung Kluet kedatangan kami adalah yang kedua kalinya dari kampus yang sama. Program ini 19

26 dikoordinator oleh Amelia Zahara dan dibantu 6 anggota kelompok KKN. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan pada hari Rabu, tanggal 14 Januari 2015 dan Rabu, 21 Januari 2015 serta tanggal 26 Januari Kampung Cerdas pertemuan pertama pada tanggal 14 Januari 2015 dengan bertemakan mewarnai ikan, tujuan dari kampong cerdas ini adalah untuk mengasah daya kreatifitas anak-anak gampong Tung Kluet. Program ini sasarannya adalah anak sekolah dasar, program ini dijalankan pukul pagi-jelang siang, setelah anak-anak sekolah dasar pulang sekolah. Pada hari Rabu, 21 Januari 2015 pertemuan kampung cerdas untuk kedua kalinya terlaksana. Pada program penunjang kali ini bertemakan mitigasi kebencanaan dengan target sasaran anak sekolah menengah, dihadiri lebih kurang 15 anak yang menghadiri program ini, dilaksakan sore hari disesuaikan setelah mereka pulang mengaji, agar peserta yang hadir bisa mencakupi kouta target program. Dan pertemuan yang ketiga, pada hari Senin, 25 Januari 2015 bertemakan, peduli lingkungan sekitar. Dengan target sasaran program yaitu anak usia sekolah secara keseluruhan, tanpa ada patokan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh. Tujuan dari program ini memberi kesadaran langsung bagi anak-anak gampong Tung Kluet untuk menjaga lingkungan tempat tinggal mereka dan dalam cakupan yang lebih sempit, berawal dari pekarangan rumah sendiri. Kegiatan ini dilakukan sore hari pada pukul WIBB, diakhir pertemuan ini, anak-anak diberikan tugas individual kejujuran terhadap diri sendiri dengan janji akan menjaga lingkungan sekitar mereka, terutama rumah sendiri. Perogram penunjang yang berlangsung selama satu jam, selama tiga kali pertemuan ini berlangsung amat sangat memuaskan. Dikarenakan antusias dari anak-anak gampong Tung Kleut dalam menerima ilmu dan mengerti bagaimana menghargai usaha orang lain, membuat program yang sudah berlangsung selama tiga kali pertemuan pada waktu yang berebda ini sangatlah bisa dikatakan sukses, walau belum sepenuhnya. Hasil yang telah terlihat selama beberapa pertemuan, membuat anak-anak Gampong Tung Kluet lebih bermental. Dibuktikan dengan sudah beraninya anakanak mengajukan pertanyaan disetiap ada hal yang ingin mereka tanyakan. 20

27 Berbeda pada pertemuan pertama, dimana anak-anak masih terlihat kaku dalam mengikuti program. Membuat mereka semakin akrab dengan saya dan kakak-kakak serta abang-abang KKN yang lain. Semakin lebih mengetahui apa saja kesulitan mereka dan sebagaimana kemampuan yang yang mereka miliki. Yang sesungguhnya mereka amat-sangat mau mengerti, walaupun dibatasi dengan kurangnya kemampuan mereka dalam berbahasa Indonesia. Begitu pula dengan kami anak-anak KKN. Tindak lanjut dari program ini yaitu diharapkan agar anak-anak gampong ini kedepannya mampu berani tampil didepan umum dengan mental berani. Tidak pernah takut bertanya kepada orang-orang baru yang ditemui dan mengejarkan bahwa setiap ilmu itu bermanfaat. Membuat mereka lebih rajin dan merasa kalau tugas rumah itu bukanlah suatu beban, melainkan hal yang harus diselesaikan sebagai sebuah tanggung jawab yang baik. d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Adapun faktor pendukung dari program ini adalah: 1. Sikap antusias dari anak-anak gampong Tung Kluet 2. Tersedianya alat dan bahan, walau seadanya. 3. Adanya peserta yang selalu menghadiri selama diadakannya program. 4. Adanya tempat yang layak untuk dilakukan program. 5. Adanya partisipasi para abang-abang dan kakak-kakak kelompok. Adapun faktor penghambat program adalah: 1. Susahnya dalam berkomunikasi dalam bahasa Aceh. 2. Anak-anak sedikit sulit berbahasa Indonesia. 3. Ada beberapa yang belum sekolah menghadiri acara program sehingga sedikit mengganggu. 21

28 2. Penanggung Jawab: Jaunul Abdillah (Pertanian/Perternakan) 2.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih: Sosialisasi Bahaya Flu Burung digampong Tung Kluet a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih sebagai program utama yaitu Mensosialisasikan Bahaya Flu Burung. Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang unggas tetapi juga menyerang manusia. Indonesia merupakan salah satu negara yang tertular virus flu burung. Aceh merupakan bagian wilayah Indonesia yang saat ini masih belum adanya kasus flu burung baik pada ternak maupun pada manusia. Tidak menutup kemungkinan kasus flu burung ini terjadi di daerah Aceh dan untuk menghindarinya, maka saya melakukan sosiasliasai bahaya flu burung khusunya di Gampong Tung Kluet ini. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat gampong Tung Kluet akan dampak bahaya flu burung bagi yang memelihara unggas. Flu burung merupakan virus yang dapat mematikan ternak maupun manusia. Dengan adanya Sosialisasi ini masyarakat dapat memahami tentang apa itu flu burung. Tujuan yang ingin dicapai, yaitu berjalannya sebuah konsep sosialisasi ini yang mampu membuat masyarakat gampong Tung Kluet mengerti dan memahami tentang bahaya flu burung. Sasaran saya pada program ini adalah warga setempat Gampong Tung Kluet khususnya ibu rumah tangga. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pada program sosialisasi bahaya flu burung ini di tujukan kepada masyarakat yang ada digampong Tung Kluet. Program ini dikoordinator oleh Jaunul Abdillah dan dibantu oleh 6 anggota kelompok KKN. kegiatan ini 22

29 dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuaan pada tanggal 17 Januari 2015 dan tanggal 20 Januari Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengunjugi rumah warga pada tanggal 17 Januari 2015 sosialisasi dampak flu burung pada dusun Jeumpa dan Mon Awe yang ada digampong Tung Kluet dengan jumlah peserta 2 ibu rumah tangga. Pada tanggal 20 Januari 2015 sosialisai bahaya flu burung dilakukan dengan cara mengunjungi rumah warga didusun Reuhat yang ada di gampong Tung Kluet dengan jumlah peserta 2 ibu rumah tangga. Warga disitu mendengarkan cara mencegah dan mengatasi dampak bahaya flu burung tersebut, yang dilengkapi dengan isi pembahasan yang ada disetiap brosur yang telah dibagikan. Hasil yang terlihat yaitu warga yang terlibat dalam sosialisasi ini perlahan terlihat dapat memahami tentang dampak bahaya flu burung, dan hasil dari semua ini sangat memuaskan. Tindak lanjut dari program ini yaitu diharapkan agar masyarakat gampong Tung Kluet lebih memperhatikan lingkungan sekitar ternak dan lebih tahu tentang bahaya flu burung serta mengetahui bagaimana cara mengatasinya, baik dari masyarakat itu sendiri dan adanya dukungan dari pemerintah setempat. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari program ini adalah warga memiliki ternak unggas disetiap rumah seperti ayam, bebek, dan burung. Dengan adanya itu program berjalan dengan lancar dan adanya dukungan dari teman-teman KKN. Faktor penghambat sejauh ini belum ditemukan. 23

30 2.2 Melakukan Penyemprotan Atau Sanitasi Rodelon (Program Penunjang) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Sanitasi dalam dunia peternakan didefinisikan sebagai usaha pencegahan penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan yang berkaitan dalam rantai perpindahan penyakit dalam suatu peternakan. Banyaknya kandang ternak warga yang ada digampong Tung Kluet yang tidak memenuhi standar tata cara perkandangan ternak menjadi target saya dalam menjalankan program ini dengan melakukan penyemprotan atau sanitasi mengunakan Redolon. Proses sanitasi pada pada kegiatan ini adalah kandang ternak sapi atau lembu milik warga gampong Tung Kluet. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari program penunjang ini adalah sanitasi yang dilakukan untuk pencegahan penyakit pada hewan ternak, dimana obat yang digunakan adalah redolon, obat tersebut dicampurkan dengan air bersih dan kemudian disemprotkan ke kandang ternak. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan wawasan kepada masyarakat pemilik kandang ternak supaya lebih memerhatikan kebersihan sekitar kandang ternak agar terhindar dari virus dan penyakit lainnya. Sasaran yang ingin dicapai adalah memberikan pemahaman kepada pemilik ternak tentang kebersihan kandang ternaknya agar terhindar dari penyakit yang dapat menyerang ternak itu sendiri. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Penyemprotan sanitasi mengunakan redolon ini ditunjukan kepada kandang-kandang ternak yang ada digampong Tung Kluet dilaksanankan oleh Jaunul Abdillah dan dibantu oleh 6 anggota kelompok. Penyemprotan ini langsung dilakukan dikandang ternak milik warga gampong Tung Kluet yang dilaksanakan sebanyak 4 kali pada tanggal yang sama selama pelaksanaan KKN 24

31 yaitu tanggal 1 Februari Kegiatan penyemprotan ini dilakukan pada kandang milik warga didusun Reuhat gampong Tung Kluet. Peserta yang ikut kegiatan ini berjumlah 4 orang. Kegiatan ini diawali dengan memasukan obat yang dicampur air ke dalam tanki semprot yaitu redolon. Selanjutnya melakukan penyemprotan langsung pada kandang ternak pada setiap bagian kandang seperti bagian luar kandang, dalam kandang, bagian atap serta lantai kandang tersebut. Setelah mengajar pemilik kandang dengan tata cara penyemprotan sanitasi ini hasil yang dicapai dari program penunjang ini kandang ternak warga lebih bersih dan ternak terbebas dari penyakit. Tindak lanjut dari program ini adalah sebaiknya dinas peternakan setempat dapat lebih memerhatiakan ataupun memberikan layanan penyediaan obat seperti redolon kepada warga, serta tentang bagaimana tata cara pemelihara dan perawatan kandang ternak yang baik. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pedukung dari program ini adalah warga yang memiliki kandang ternak bersedia untuk dilakukannya penyemprotan sanitasi menggunakan Redolon serta warga antusias dalam membantu program ini. Faktor penghambat dari program ini tidak ditemukan. 25

32 3. Penanggung Jawab : Ikbal Lahiya (Teknik/Industri) 3.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih : Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Promosi atau pemasaran Pada Usaha Kecil (Program Utama) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih sebagai program utama yaitu Mensosialisasikan Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Promosi atau pemasaran Pada Usaha Kecil. Media sosial merupakan sebuah media online, dengan penggunanya dapat berinteraksi dengan jarak jauh dan dapat menciptakan meliputi blog, jejaring sosial dan dunia virtual. Media sosial berbasiskan internet yang dibangun atas dasar ideologi dan teknologi. Pemasaran merupakan proses interaksi ataupun komunikasi antara penjual dan pembeli yang bertujuan memberikan informasi mengenai barang maupun jasa. Pada kesempatan ini saya sebagai engineer khususnya jurusan industry akan mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku perkuliahan kepada masyarakat khususnya pada masyarakat Gampong Tung Kluet. Strategi yang diajarkan adalah strategi pemasaran untuk usaha kecil yang ada digampong Tung Kluet dengan memadukan sistem informasi media sosial, sebagai alat informasi untuk memasarkan produk yang dihasilkan oleh usaha kecil yang ada di Gampong Tung Kluet. Kegiatan ini berfungsi untuk memberikan wawasan kepada usaha kecil yang ada di Gampong Tung Kluet, agar meningkatkan permintaan pasar dan untuk memudahkan pemasaran produk yang dihasilkan oleh kelompok usaha yang ada di gampong Tung Kluet ini. 26

33 b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari program ini adalah untuk memperkenalkan kepada kelompok usaha masyarakat Gampong Tung Kluet agar mereka mengerti bagaimana memasarkan produk mereka melalui sistim teknologi informasi. Tujuan dari program ini adalah untuk melatih kelompok usaha yang ada di gamponng Tung Kluet tentang sistim teknologi informasi melalui media sosial dan untuk memudahkan pemasaran produk yang dihasilkan oleh kelompok usaha Gampong Tung Kluet. Sasaran yang ingin dicapai yaitu agar meningkatkan permintaan pasar akan produk yang dihasilkan oleh Kelompok usaha yang ada di Gampong Tung Kluet. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Pengenalan media sosial sebagai alat informasi pemasaran ditujukan untuk kelompok usaha yang ada di gampong Tung Kluet. Program ini dikoordinator oleh Ikbal Lahiya dan dibantu 6 anggota kelompok KKN. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan pada tanggal 17 Januari 2015 dan 28 Januari 2015 serta tanggal 02 Februari 2015 dan 03 Februari Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengunjungi usaha kecil yang ada digampong Tung Kluet pada tanggal 17 Januari 2015 pengenalan media sosial sebagai alat pemasaran pada pembuat kerupuk eumping belinjo pada dusun Jeumpa dan dusun Mon Awe yang ada di gampong Tung Kluet dengan jumlah peserta 2 orang wanita remaja dan 2 orang wanita dewasa. Pada tanggal 28 Januari 2015 pengenalan media sosial sebagai alat informasi atau pemasaran dilakukan pengunjungan kepada usaha pembuat tikar pandan di dusun Reuhat dengan jumlah peserta 2 orang wanita dewasa. Pada 02 Februari 2015 pengenalan media sosial sebagai alat pemasaran dilakukan kepada usaha perabotan atau panglong kayu yang ada di gampong Tung Kluet dengan jumlah peserta 2 orang laki laki dewasa muda. Pada tanggal 03 Februari 2015 pengenalan media sosial sebagai alat pemasaran dilakukan pada kunjungan pada pabrik bata gampong Tung Kluet dengan jumlah peserta 1 orang laki laki dewasa lanjut. Kelompok usaha yang tersebut melihat langsung bagaimana proses pemasukkan foto foto produk olahan mereka ke 27

34 media sosial dengan dilengkapi sebuah laptop dan wifi untuk koneksi ke internet. Pengusaha atau pengrajin yang ada digampong Tung Kluet kini yang sebelumnya tidak mengetahui bagaimana cara memasarkan produk mereka dimedia sosial sekarang mereka mengerti apa fungsi media sosial sebagai alat pemasaran dan dapat meningkatkan permintaan terhadap produk mereka hasilkan. Tindak lanjut dari program ini yaitu agar kelompok usaha yang ada di gampong Tung Kluet ini lebih menyadari tentang pemanfaatan media sosial sebagai alat informasi untuk meningkatkan pemasaran produk mereka dan sebaiknya diadakan fasilitas berupa ruang terbuka yang berbasiskan free wifi. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari program ini adalah kelompok usaha yang ada di desa Tung Kluet ini berupa kelompok usaha pembuat kerupuk eumping belinjo dan pengrajin tikar. Faktor pendukung lainnya merupakan teman teman tim KKN. Faktor penghambat sejauh ini tidak ditemukan. 3.2 Mengajari Anak-Anak Cara Menanam Tanaman Hidroponik Sederhana (Program Penunjang) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan penunjang yang dipilih merupakan Mengajari anak anak cara menanam tanaman hidroponik sederhana. Hidroponik sendiri merupakan bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah ataupun memanfaatkan air. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan kepada anak anak gampong Tung Kluet bagaimana bercocok tanam secara hidroponik. Hidroponik sederhana merupakan menggunakan pemanfaatan botol bekas air mineral dengan menggunakan medianya yaitu cocopeat 28

35 b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari program penunjang ini adalah untuk melatih anak anak gampong Tung Kluet agar mereka mengerti cara menanam tanaman hidroponik dan bagaimana pemanfaatan barang bekas sebagai media hidroponik. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan wawasan tentang bercocok tanam modern pada anak anak gampong Tung Kluet dan sekaligus mempraktekkan langsung bagaimana cara menanam secara hidroponik. Sasaran yang ingin dicapai adalah memberikan pemahaman bagaimana menanam secara hidroponik pada anak anak gampong Tung Kluet dan anak anak Tung Kluet dapat menanam tanaman secara hidroponik sendiri sekaligus dapat memanfaatkan botol bekas sebagai media hidroponik. c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Pembelajaran tanaman hidroponik sederhana ini ditujukan untuk anak anak Gampong Tung Kluet dilaksanakan oleh Ikbal Lahiya dan dibantu oleh 6 anggota kelompok. Pembelajaran dan praktek langsung cara bercocok tanam secara hidroponik dilaksanakan sebanyak 2 kali selama pelakasanaan KKN yaitu tanggal 20 Januari 2015 dan tanggal 04 Februari Kegiatan pembelajaran dan praktek cara menanam hidroponik dilakukan di bale rumah pak sekdes dusun jeumpa, gampong Tung Kluet. Jumlah peserta yang ikut berjumlah 15 orang anak anak laki - laki yang masih duduk dibangku 5 SD sampai kelas 2 SMA. Anak anak ini diajarkan cara bercocok tanam secara hidroponik dengan proses awal pembekalan tentang hidroponik, penyemaian tanaman, dan menanam secara hidroponik sederhana menggunakan media cocopeat. Setelah proses pembekalan tentang hidroponik dan praktek menanam langsung hasil yang dicapai dari program penunjang ini merupakan anak anak gampong Tung Kluet telah mengerti bagaimana cara menanam tanaman hidroponik, jenis media yang dapat digunakan, jenis tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik. Tindak lanjut dari program ini adalah sebaiknya pihak sekolah sering melakukan pelatihan tentang menanam hidroponik dari ke usia dini. 29

36 d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pedukung dari program ini adalah anak anak Gampong Tung Kluet yang pesertanya ditargetkan 10 orang maka pada hari pembuatan program jumlah peserta anak-anak Gampong Tung Kluet melebihi dari 10 peserta. Faktor penghambat dari program ini tidak ditemukan. 30

37 4. Penanggung Jawab : Intan Meliasari (KIP/PENJASKESREK) 4.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih : Bola Volli Mini ( Program Utama ) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Adapun program kegiatan utama yang saya pilih adalah Bola Voli Mini. Kegiatan ini berfungsi untuk mengajarkan peraturan dalam permainan bola Volli. Bola voli adalah suatu permainan yang memvoli bola dan berhalu-lalang di atas net. Pemain bola voli berjumlah 6 orang beserta cadangan dalam 1 tim. Permainan bola voli mini berjumlakan 4 orang dalam 1 tim, perbedaannya hanya terdapat pada jumlah pemain, luas lapangan dan beberapa peraturannya. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian saya kepada masyarakat gampong Tung Kluet. Dapat berbagi ilmu kepada anak-anak dan remaja gampong Tung Kluet memang menjadi tujuan utama kami dalam melaksanakan setiap program. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari program ini adalah untuk memperkenalkan bola volli mini kepada anak-anak gampong Tung Kluet. Tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan aturan-aturan dalam permainan bola volli mini. Karena banyak anak-anak yang tidak mengetahui adanya permainan bola volli mini dan peraturan-peraturannya. Sasaran yang telah di capai dari program ini adalah anak-anak gampong Tung Kluet. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan permainan bola voli untuk anak-anak gampong Tung Kluet ini dilaksanakan oleh Intan Meliasari dan di bantu oleh TIM KKN. Kegiatan ini telah dilaksakan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN yaitu tanggal 16, 27 Januari dan 1 Februari Kegiatan yang dilaksanakan pada sore hari yaitu pukul wib dan bertempatkan di lapangan di samping rumah warga ini 31

1.1 Cinta Indonesia dengan Pengenalan Peta Lebih Menari (Program Utama)

1.1 Cinta Indonesia dengan Pengenalan Peta Lebih Menari (Program Utama) Lampiran 5 Dokumentasi Kegiatan Mandiri 1. Amelia Zahara / Kip Geografi 1.1 Cinta Indonesia dengan Pengenalan Peta Lebih Menari (Program Utama) Gambar a. Menjelaskan pada peserta, mengenai peta dan kriteria

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

MATRIKS REALISASI KERJA. Potensi yang ada. 1. Ketersedi aan dukungan. 1. Adanya mahasiswa KKN yang mau membantu dalam proses berlangsun g.

MATRIKS REALISASI KERJA. Potensi yang ada. 1. Ketersedi aan dukungan. 1. Adanya mahasiswa KKN yang mau membantu dalam proses berlangsun g. Lampiran 1 MATRIKS REALISASI KERJA Nama : Amelia Zahara NIM : 1206101040011 Fak/Jur : KIP/Geografi 1. Minimn ya pengetah uan pentingn ya manfaat mempela jari peta 1. Masyarakat menganggap mengenal peta

Lebih terperinci

MATRIKS PROGRAM KERJA BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN. No Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan

MATRIKS PROGRAM KERJA BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN. No Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan Lampiran 3 MATRIKS PROGRAM KERJA BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Amelia Zahara NIM : 1206101040011 Fakultas /Jurusan : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/Pendidikan Geografi No Nama Kegiatan Sasaran

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa BAB I PENDAHULUAN Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa akan terjun langsung ke dalam masyarakat,dan

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 KELOMPOK 84 KKN UNSYIAH 2016 PERIODE KE-X I. SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG A. SEJARAH GAMPONG PUUK Tidak

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa pendidikan maupun non pendidikan,

Lebih terperinci

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam. Datar Luas Gambaran Umum Desa Datar Luas terletak di Kecamatan Krueng Sabee dengan luas 1600 Ha terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Makmur Jaya, Dusun Damai dan Dusun Subur. Desa yang dipimpin oleh Andalan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut: KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan 29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

Lebih terperinci

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi

Lebih terperinci

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIBOJONG

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIBOJONG 11 BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIBOJONG A. Letak Geografis Desa Cibojong Desa Cibojong adalah salah satu Desa dari 13 Desa yang ada dikecamatan Padarincang Kab.Serang, Provinsi Banten dengan luas wilayah

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan 50 BAB II PENYAJIAN DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan 1. Keadaan Geografis Karang Kembang merupakan salah satu desa dari 23 desa yang berada

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 16.40 WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan 24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri

Lebih terperinci

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN 42 BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Titik Lokasi penelitian ini berada di wilayah Kabupaten Lamongan, dengan luas wilayah kurang lebih 1.812,8 km2 atau

Lebih terperinci

A. Gambaran umum lokasi KKN

A. Gambaran umum lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, yang diharapkan mampu memberi andil dalam dalam pembangunan Bangsa dan Negara. Pembangunan di sektor fisik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Tepus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Gunungkidul.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : 54 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Tata Guna Lahan Kabupaten Serang Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : a. Kawasan pertanian lahan basah Kawasan pertanian lahan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara- BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT A. Tapak Kilas Desa Gedangan DESA GEDANGAN Desa Gedangan adalah desa yang terletak di Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Secara geografis Desa Gedangan berada

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial. 18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan

Lebih terperinci

Bab 1 Pemerintahan Desa

Bab 1 Pemerintahan Desa Bab 1 Pemerintahan Desa Pernahkah kalian mengamati orang mengurus Kartu Tanda Penduduk? Tentu orang tersebut terlebih dahulu pergi ke ketua RT setempat. Kemudian ke kantor kepala desa/kelurahan dan dilanjutkan

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN. Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa Adireja Wetan

BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN. Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa Adireja Wetan 23 BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN A. Keadaan Umum Desa Adireja Wetan Desa Adireja Wetan merupakan salah satu dari 16 desa yang ada di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa

Lebih terperinci

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi:

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: 1. Wilayah a. Batas Wilayah - Sebelah Utara : Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi - Sebelah Selatan : Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi -

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Program kerja yang kami laksanakan dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Program kerja yang kami laksanakan dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Program KKN Alternatif Universitas Ahmad Dahlan Periode LI Tahun Akademik 2015/2016 dilaksanakan pada tanggal 2 April 2016 sampai 2 Juni 2016 di Masjid Nurdini

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten IV. GAMBARAN UMUM A. Geografis Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Luas Desa Taman Sari adalah seluas 2.118 ha/m2. meliputi lahan pemukiman

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Data Geografis Desa Kenteng yang berada sekitar 43 Km arah selatan dari ibukota Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016-2017, berlokasi di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran,

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI KEGIATAN

I. DESKRIPSI KEGIATAN I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL KKN PPM Manggis. 1.2 TEMA Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Buah Manggis Sebagai Komoditas Ekspor Unggulan 1.3 LOKASI Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Gobah Desa Gobah adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar ini yang menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Gobah dikenal karena

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Kondisi Geografis Desa Suka Damai merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gereudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Ibu kota kecamatan ini berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389 BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN 1988 2.1. Kondisi Geografis Desa Namo Rambe merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN Nama Disusun oleh : : Dita Damayantie, S.S KEMENTRIAN PEMUDA

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015)  Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/meulayu9/ GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : MEULAYU : GAROT TUNGKOP : INDRAJAYA : PIDIE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Kembang Desa Nglegi, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG

Lebih terperinci

Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNSAM * Abstrak

Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNSAM *  Abstrak Seminar Nasional Teknik Industri [SNTI207] Lhokseumawe-Aceh, 3-4 Agustus 207 ISSN 2338-722 PELATIHAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) KEPADA PERANGKAT GAMPONG DALAM PEMBUATAN PETA POTENSI GAMPONG DI GAMPONG

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang Banten Desa Cipete merupakan bagian dari Kota Tangerang Provinsi Banten,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan. BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Sentolo kurang lebih sekitar 604,7695 Ha. Terbagi menjadi 13 RW dan 58 RT. b. Batas Wilayah Desa Sentolo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Kintamani merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang meliputi kawasan dataran tinggi di sekitar Gunung Batur. Kecamatan ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang 13 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang 1. Sejarah Singkat Desa sikijang adalah sebuah desa yang terletak Di Kecamatan Logas Tanah Darat, kabupaten

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO IV. KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO A. Keadaan Geografis Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110 33 00 dan 110 13 00 Bujur Timur, 7 34 51 dan 7 47 30 Lintang Selatan dengan luas wilayah

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

BAB I DESKRIPSI WILAYAH 1 BAB I DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Lokasi KKN unit III.B.2 berada di Masjid Darul Husna Baciro Gondokusuman. Deskripsi wilayah KKN diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung pada

Lebih terperinci

Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011

Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011 Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011 Katalog BPS : 1102001.8204083 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah Penyunting Gambar Kulit Diterbitkan oleh : 15 cm 21 cm : xi + 50 Halaman : BPS Kabupaten Halmahera

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengamalan belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengahtengah masyarakat, di luar

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara administratif, Desa Tangkil Kulon merupakan salah satu desa di

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara administratif, Desa Tangkil Kulon merupakan salah satu desa di BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Fisik Secara administratif, Desa Tangkil Kulon merupakan salah satu desa di Kecamatan Kedungwuni, yang terletak di sebelah utara Kecamatan Kedungwuni

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 18 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Desa Gorowong Desa Gorowong merupakan salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

Keseluruhan lingkungan X merupakan wilayah pemukiman yang padat penduduk. Pada

Keseluruhan lingkungan X merupakan wilayah pemukiman yang padat penduduk. Pada BAB II GAMBARAN UMUM PENGRAJIN ROTAN DI LINGKUNGAN X KELURAHAN SEI SIKAMBING D MEDAN 2.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian 2.1.1 Letak Geografis Kelurahan Sei Sikambing D merupakan salah satu kelurahan dari

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung 1.2 LOKASI Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali 1.3 BIDANG KEGIATAN KKN PPM a. Prasarana

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA SEMESTER PENDEK TAHUN 2005/2006 : TEMPURAN KODE KKN :16 A.

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA SEMESTER PENDEK TAHUN 2005/2006 : TEMPURAN KODE KKN :16 A. LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA SEMESTER PENDEK TAHUN 2005/2006 SUB UNIT UNIT KECAMATAN KABUPATEN PROPINSI : SEMPU : TEMPURAN B : TEMPURAN : MAGELANG : JAWA TENGAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Lokasi Penelitia Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar yang menurut beberapa tokoh masyarakat desa dikenal karena

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga Berbicara tentang permasalahan keluarga, setiap keluarga pastilah memiliki permasalahan tersendiri dalam membina rumah tangga. Tidak

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK Yang terhormat: Hari/Tanggal : Senin /11 Pebruari 2008 Pukul : 09.00 WIB Bupati

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. DESKRIPSI WILAYAH Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survey lapangan dan pengamatan yang dilakukan di lokasi KKN, baik melalui wawancara, opini penduduk, maupun diskusi

Lebih terperinci

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG -1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DI KABUPATEN ACEH TIMUR

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Sejarah Desa Perawang Barat adalah salah satu Desa hasil dari pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Tualang berdasarkan peraturan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Wilayah Desa Jogonayan 1. Kondisi Geografis dan Administrasi Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG A. Letak Geografis 1. Letak Lokasi Desa Ragang merupakan satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Waru Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji Desa Sungai Keranji merupakan desa yang berada Di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari wilayah Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan. Hasil survei ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Judul Kegiatan Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini memiliki judul Program Peningkatan Taraf Kesehatan dan Kesejahteraan Penduduk

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN Nama Disusun oleh : : ELSYE MARGARET S.KM KEMENTRIAN PEMUDA

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pringsewu. Keadaan Geografis Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampung, ibukota Provinsi

Lebih terperinci

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM BAB I PENDAHULUAN 1.1. JUDUL TEMA Pemberdayaan dan Peningkatan Potensi Bidang Pertanian dan Perkebunan dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Tiga. 1.2. LOKASI Desa Tiga, Kecamatan Susut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Lebung Gajah Desa Lebung Gajah adalah merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah hukum Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir

Lebih terperinci

Berkah dari Listrik. Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat

Berkah dari Listrik. Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Berkah dari Listrik Pada dua bagian sebelumnya telah diceritakan bagaimana masyarakat yang diwakili oleh tokoh tiga desa (desa Baro, Teunong dan Meunasah) membentuk Koperasi untuk Mencari Bantuan untuk

Lebih terperinci

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KELOMPOK KKN UNSYIAH PERIODE XII BM 136 DESA BLANG PAKU TAHUN 2017

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KELOMPOK KKN UNSYIAH PERIODE XII BM 136 DESA BLANG PAKU TAHUN 2017 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KELOMPOK KKN UNSYIAH PERIODE XII BM 136 DESA BLANG PAKU TAHUN 2017 PENDAHULUAN Assalamualaikum Wr...Wb.. Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta iinuhu wanastaghfiruhu Wana udzubiillah

Lebih terperinci