Dokumen Spesifikasi Aplikasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dokumen Spesifikasi Aplikasi"

Transkripsi

1 Dokumen Spesifikasi Aplikasi Pengawasan Investasi Obligasi Approval ( ASABRI ) Approval (BSYS) Nama: Direktur SDM & Umum Nama: Gunadi Hastowo Tanda tangan: Tanda tangan: Nama: Direktur Keuangan Nama: Erlinda Sunggoro Tanda tangan: Tanda tangan: Nama: KABAG LAHTA Nama: Posmalini Simarmata Tanda tangan: Tanda tangan: Nama: KABAG KASYAR Tanda tangan: Nama: KABAG AKUNTANSI Tanda tangan: Nama: KABAG INVEST Tanda tangan: 1

2 DAFTAR ISI Ringkasan Perhitungan Pendapatan YADIT Bunga Obligasi Penerimaan Bunga Obligasi Pencairan Investasi Penempatan Investasi Amortisasi Perhitungan Selisih Harga Pasar Penjualan Perhitungan Pada Penjualan Obligasi Hold To Maturity Perhitungan Pada Penjualan Obligasi Available To Sale Perhitungan Pada Penjualan Obligasi Trading Pengaturan Aplikasi Pengawasan Investasi Obligasi Jenis Obligasi Tabel Jangka Pencairan Bunga Penerbit Obligasi Tabel Bank Tabel Determinasi akuntansi Tabel User Transaksi Aplikasi Pengawasan Investasi Obligasi Pemeliharaan Obligasi Penempatan Obligasi Penarikan Bunga Obligasi Pencairan Obligasi Pendapatan YADIT Obligasi Amortisasi Obligasi Perhitungan Harga Pasar Penjualan Laporan Aplikasi Pengawasan Investasi Obligasi Daftar Bunga Obligasi Yang Jatuh Tempo Daftar Obligasi Berjangka Yang Jatuh Tempo ( Bilyet Masih Dalam Proses)

3 4.3. Pengawasan Penerimaan Bunga Obligasi Berjangka Laporan Harian Bunga Obligasi Berjangka Daftar Bunga Obligasi yang Belum Ditarik Daftar Harga Wajar Obligasi Data Perkiraan Penerimaan Bunga & Yadit Obligasi Pendapatan Bunga Obligasi Korporasi Dan Negara Daftar Obligasi Syarat dan Kondisi

4 1. 1. Ringkasan Aplikasi Pengawasan Investasi Obligasi Aplikasi ini akan digunakan untuk oleh Bagian Kas/Bank, Bagian Akun dan Bagian Investasi dalam mengontrol Investasi Obligasi dan menjalankan transaksi dan laporan pada obligasi yang masih aktif. Data yang dimasukkan dari bagian Kas/Bank atau bagian Investasi akan menjadi referensi untuk bagian Akuntansi sehingga akan membentuk jurnal sesuai dengan yang telah diatur dalam konfigurasi. Obligasi ASABRI terdapat 3 Jenis: 1. Hold to Maturity Obligasi dengan jenis Hold to Maturity akan disimpan sampai dengan tahun jatuh tempo obligasi tersebut. Jenis obligasi ini akan memiliki amortisasi yang disusutkan prorate setiap bulan sampai masa jatuh tempo. Akun Amortisasi ditempatkan pada Neraca. 2. Available for Sale Obligasi dengan jenis Abvailable for Sale direncanakan untuk dimiliki jangka waktu yang cukup panjang dan obligasi ini dapat dijual kembali kepada pihak lain. Jenis obligasi ini akan mengikuti kenaikan dan penurunan nilai pasar yang akan dicatat dalam neraca setiap bulan. 3. Trading Obligasi jenis Trading dapat dijual kapan pun juga dan direncanakan untuk dimiliki dalam tempo waktu lebih singkat. Obligasi ini akan mencatat kenaikan dan penurunan harga pasar dalam laporan rugi/laba. Transaksi transaksi yang akan terdapat dalam aplikasi ini diterapkan baik untuk pencatatan pembukuan Investasi Obligasi Dana Santunan maupun Dana Pensiun. Transaksi-transaksi yang terdapat pada aplikasi ini terdiri dari : 1. Penempatan Investasi Obligasi 2. Perhitungan Pendapatan YADIT Bunga Obligasi 3. Penerimaan Bunga / Hasil Investasi Obligasi 4

5 4. Amortisasi Obligasi 5. Selisih Kenaikan dan Penurunan Harga Pasar 6. Penjualan Obligasi 7. Pencairan Investasi Obligasi 5

6 1.1. Perhitungan Pendapatan YADIT Bunga Obligasi Pendapatan bunga ASABRI akan diakui secara akrual (Accrual basis). Perhitungan ACCRUAL BASIS adalah pengakuan pendapatan atau biaya di akui di depan meskipun ASABRI belum menerima pendapatan bunga tersebut. PENGAKUAN PENDAPATAN SECARA ACCRUAL BASIS Last Coupon Akhir Bulan I Akhir Bulan II Akhir Bulan III Coupon Debet Pendapatan YADIT Bunga Obligasi Kredit Bunga Obligasi Debet Pendapatan YADIT Bunga Obligasi Kredit Bunga Obligasi Debet Pendapatan YADIT Bunga Obligasi Kredit Bunga Obligasi Debet Giro Bank Kredit Pendapatan YADIT Bunga Obligasi Kredit Bunga Obligasi Keterangan : Perhitungan YADIT adalah untuk Obligasi yang masih menerima bunga pada bulan depannya. Pada saat akhir bulan nilai bunga Obligasi akan dihitung berdasarkan akrual basis, dan akan menjurnal : Debet Pendapatan YADIT Bunga Obligasi Kredit Bunga Obligasi Pendapatan YADIT bunga Obligasi akan kredit-kan pada saat penerimaan bunga jatuh tempo. 6

7 PERHITUNGAN PENDAPATAN YADIT BUNGA OBLIGASI Perhitungan YADIT Obligasi menggunakan jumlah hari : 365 hari. Pendapatan Yadit = Hari Accrued Bunga x Coupon x Nominal Obligasi 365 Misal : Coupon 3 bulanan Nominal Obligasi = 1200 Suku Bunga = 10% Last Coupon Payment = 12 Juni 2010 Pencatatan Bunga Obligasi dan YADIT Bunga Obligasi adalah sebagai berikut : 12 Juni 2010 Bunga Obligasi = (1200*10%) / 4 = 30 Debet Giro Bank 30 Kredit Bunga Obligasi Juni 2010 Pendapatan YADIT = (30 12) hari x 10% X 1200 / 365 = 5,91 Debet Pendapatan YADIT Bunga Obligasi 5,91 Kredit Bunga Obligasi 5,91 31 Juli 2010 Pendapatan YADIT = 31 hari x 10% X 1200 / 365 = 10,19 Debet Pendapatan YADIT Bunga Obligasi 10,19 Kredit Bunga Obligasi 10,19 31 Agustus 2010 Pendapatan YADIT = 31 hari x 10% X 1200 / 365 = 10,19 Debet Pendapatan YADIT Bunga Obligasi 10,19 Kredit Bunga Obligasi 10,19 31 Agustus 2010 Pendapatan Coupon Obligasi = (1200*10%) / 4 = 30 Pendapatan YADIT = 5, , ,19 Debet Giro bank 30 Kredit Pendapatan YADIT Bunga Obligasi 26,29 Kredit Bunga Obligasi 3,71 7

8 1.2. Penerimaan Bunga Obligasi Keterangan : 1. Pada saat menerima bunga / hasil investasi, seksi Kas/Bank akan meneliti dan mencocokan bukti pemindahbukuan dengan bukti penerimaan dari Bank. 2. Jika hasil dari pencocokan itu benar, maka seksi Kas/Bank akan memasukkan data penerimaan bunga Obligasi melalui menu Penarikan Bunga Obligasi 3. Setelah data dimasukkan oleh Seksi Kas/Bank, maka bagian Seksi Buku Santunan akan dapat melihat hasil yang telah di proses dalam aplikasi dalam bentuk jurnal: Debet Giro bank Kredit Pendapatan YADIT Bunga Obligasi Kredit Bunga Obligasi Keterangan tambahan : Jika Obligasi yang dibeli adalah obligasi sekunder dan pada saat pembelian terdapat adanya Bunga yang merupakan hak penjual. Maka pada saat pertama kali menerima bunga, jurnal yang terbentuk : Debet Giro Bank Kredit Bunga Hak Penjual Obligasi 8

9 Kredit Bunga Obligasi Bunga yang merupakan Hak Penjual dimasukkan ke dalam system secara manual oleh user Bagian Investasi pada saat penempatan (pembelian) obligasi. PERHITUNGAN PENDAPATAN BUNGA OBLIGASI Bunga Obligasi = (Nominal Obligasi x Suku Bunga) x Jangka Waktu Penempatan 12 9

10 1.3. Pencairan Investasi Pencairan Investasi Baginvest Sie Kas/Bank Seksi Buku Santunan Melihat laporan Obligasi Jatuh Tempo 1 Obligasi Jatuh Tempo? Ya Memproses Pencairan Obligasi 2 3 A/R Invoice Memasukkan data pencairan obligasi ke dalam sistem Dr. Piutang Obligasi Cr. Obligasi Menerima Alert adanya Piutang yang berstatus Open 4 Mencocokkan dengan bukti pemindah bukuan 5 Cocok? Ya Incoming Payment 6 Input Data Penerimaan Kas Dr. Giro Bank Cr. Piutang Obligasi Mengecek kebenaran jurnal otomatis dari Aplikasi Obligasi 7 Keterangan : 1. Bagian Invest akan mengawasi Obligasi jatuh tempo dengan menggunakan laporan Obligasi Jatuh Tempo. 2. Apabila terdapat adanya obligasi yang jatuh tempo, Bagian Investasi akan memproses pencairan obligasi. 10

11 3. Bagian Investasi akan memasukkan data pencairan obligasi ke dalam sistem menggunakan form Pencairan Obligasi. Pada saat pencairan dibuat, akan terbentuk dokumen A/R Invoice dan jurnal berikut : Dr. Piutang Obligasi Cr. Obligasi 4. Sie Kas/Bank akan menerima alert adanya Invoice yang berstatus open. 5. Sie Kas/Bank memeriksa bukti pemindahbukuan berdasarkan informasi dalam invoice. 6. Apabila bukti pemindahbukuan cocok, Sie Kas/Bank akan membuat bukti penerimaan kas dengan menggunakan form Incoming Payment. Jurnal yang akan terbentuk adalah : Debet Giro bank Kredit Piutang Obligasi 7. Setelah data dimasukkan oleh Seksi Kas/Bank, maka bagian Seksi Buku Santunan akan dapat melihat hasil yang telah di proses dalam aplikasi dalam bentuk jurnal: 11

12 1.4. Penempatan Investasi Penempatan Investasi Bagian Investasi Seksi Kas/Bank Seksi Buku Santunan Menerima Bond Confirmation yang telah disetujui Direksi 1 dan emiten 2 Memasukkan Data Surat Obligasi Penempatan pada Obligasi Baru? Ya Membuat Nama Obligasi Baru 3 Tidak A/R Invoice Memasukkan data penempatan obligasi 4 Dr. Obligasi Dr. Bunga Hak Penjual Cr. Hutang Obligasi Mengajukan Permohonan Pembayaran kepada Kas/ 5 Bank Menerima permohonan Pembayaran dan Dokumen 6 Obligasi Meneliti Kebenaran data dan 7 persetujuan direksi Benar? YA Menerbitkan Bilyet Giro / Cek untuk Pemindah Bukuan 8 Outgoing Payment Input Data Pengeluaran Bilyet Giro untuk Obligasi 7 Dr. Hutang Obligasi Cr. Giro Bank Mengecek kebenaran jurnal otomatis dari Aplikasi Obligasi 8 12

13 Keterangan : 1. Bagian Investasi menerima Bond Confirmation/Trade Confirmation atas obligasi yang telah disetujui oleh direksi dan emiten. 2. Bagian Investas kemudian akan memeriksa apakah ASABRI sudah pernah melakukan penempatan pada obligasi tersebut sebelumnya. 3. Membuat Nama Obligasi baru apabila belum pernah melakukan penempatan pada obligasi tersebut sebelumnya. 4. Bagian Investasi kemudian memasukkan data penempatan Investasi. Jurnal yang timbul pada saat penempatan : Debet Obligasi Debet Bunga Hak Penjual Obligasi Kredit Hutang Obligasi 5. Dan kemudian Bagian Investasi akan mengajukan permohonan pembayaran atas pengeluaran Investasi kepada Sie Kas/Bank 6. Sie Kas/Bank akan menerima surat permohonan penerbitan Bilyet Giro dan menerima dokumen-dokumen obligasi. 7. Mencocokkan dokumen dan jumlah permohonan pembayaran dan memeriksa persetujuan direksi. 8. Menerbitkan Bilyet Giro / cek untuk pemindahbukuan. 9. Sie Kas/Bank kemudian memasukkan informasi Pengeluaran Kas untuk pembayaran penempatan obligasi kedalam sistem. Setelah data dimasukkan oleh Seksi Kas/Bank, maka bagian Seksi Buku Santunan akan dapat melihat hasil yang telah di proses dalam aplikasi dalam bentuk jurnal: Debet Hutang Obligasi Kredit Giro Bank Note : Sistem tidak melakukan penghitungan nominal Accrued Bunga / Bunga Hak Penjual Obligasi. Nilai Accrued bunga pada saat penempatan dimasukkan kedalam sistem oleh user Bagian Investasi. 13

14 1.5. Amortisasi Amortisasi adalah selisih dari Nilai Perolehan dan Nilai Nominal yang disusutkan setiap bulannya dengan tujuan agar pada akhir masa jatuh tempo obligasi, total nilai buku obligasi sama dengan total nilai nominal. Amortisasi disusutkan dengan metode liniear. Perhitungan Amortisasi berjalan untuk Obligasi dengan tipe Hold to Maturity. Jumlah hari dalam perhitungan Amortisasi adalah 365 hari. PROSES AMORTISASI Keterangan : 1. Setiap akhir bulan bagian Akuntansi akan memposting perhitungan Amortisasi dan memeriksa jurnal yang terbentuk oleh system atas Amortisasi bulanan. 2. Setelah penyusuran amortisasi dilakukan, Bagian Akuntansi akan memeriksa Laporan Nilai wajar obligasi. 3. Bagian Investasi akan menggunakan laporan Nilai Wajar sebagai panduan untuk membuat laporan bulanan kepada Direksi. PERHITUNGAN AMORTISASI PERBULAN Jumlah Amortisasi Amortisasi perhari Amortisasi perbulan = Nilai Nominal Nilai Perolehan = Jumlah Amortisasi / Jangka waktu (hari) = Σ hari dalam periode * Amortisasi perhari 14

15 Jurnal yang terjadi setiap bulan dari amortisasi obligasi : a. Diskonto, jurnal yang terbentuk : Debit Amortisasi Obligasi Kredit Obligasi b. Premium, jurnal yang terbentuk : Debit Obligasi Kredit Amortisasi Obligasi Contoh Tabel Perhitungan Obligasi : Jurnal yang terjadi berdasarkan perhitungan tabel diatas : 31 Maret 2010 Debit Obligasi ,31 Kredit Amortisasi Obligasi ,31 30 April 2010 Debit Obligasi ,07 Kredit Amortisasi Obligasi ,07 31 Mei 2010 Debit Obligasi ,21 Kredit Amortisasi Obligasi ,21 3 Juni 2010 Debit Obligasi 7.407,41 Kredit Amortisasi Obligasi 7.407,41 Ketentuan Perhitungan Amortisasi : Obligasi yang mempunyai penyusutan Amortisasi hanyalah obligasi yang disimpan sampai masa jatuh tempo, kerena itu perhitungan dan penyusutan yang dilakukan hanya berdampak pada Jenis Obligasi Hold to Maturity. 15

16 Transaksi Amortisasi akan dilakukan pada tanggal terakhir di periode berjalan dan hanya berlaku untuk obligasi yang masih aktif Perhitungan Selisih Harga Pasar Selisih harga pasar dihitung untuk obligasi jenis Available for sale dan Trading. Nilai obligasi korporasi akan selalu menyesuaikan dengan harga pasar. Untuk kebutuhan pelaporan real dari nilai obligasi ASABRI, maka selisih nilai obligasi akibat perubahan nilai pasar akan dicatat pada setiap akhir periode (bulan). PROSES SELISIH HARGA PASAR PERHITUNGAN SELISIH HARGA PASAR Harga Pasar Awal Periode = % Bulan lalu * Nominal Obligasi Harga Pasar Akhir Periode = % Bulan ini * Nominal Obligasi Selisih Harga Pasar = Harga Pasar Awal Periode Harga Pasar Akhir Periode Selisih Harga Pasar pada akhir periode dan akhir periode lalu, kemudian dicatat dengan ayat jurnal sebagai berikut : a. Peningkatan Harga Pasar, jurnal : Debit Obligasi Kredit Selisih kenaikan/penurunan obligasi b. Penurunan Harga Pasar, jurnal : Debit Selisih kenaikan/penurunan obligasi 16

17 Kredit Obligasi Keterangan : - Untuk obligasi jenis Available for Sale, akun Selisih kenaikan/penurunan Obligasi berada pada sisi Neraca. - Untuk obligasi jenis Trading, akun Selisih kenaikan/penurunan Obligasi berada pada sisi Rugi Laba. Contoh Perhitungan : Berdasarkan perhitungan tabel diatas, maka jurnal yang dicatat adalah : Debit Selisih kenaikan/penurunan obligasi ,00 Kredit Obligasi ,00 Ketentuan Perhitungan Selisih Harga Pasar : Obligasi yang akan dihitung selisih harga pasar dan dilakukan penjurnalan hanya pada Jenis Available for Sale dan Jenis Trading. Tanggal jurnal Selisih Harga Pasar adalah tanggal terakhir di periode berjalan Penjualan Transaksi trading dalam aplikasi ini merupakan transaksi penjualan obligasi yang dimiliki oleh PT. ASABRI. Kebijakan trading berdampak pada obligasi dengan tahun penempatan 2010, dimana obligasi-obligasi penempatan 2010, terbuka untuk dapat dilakukan trading di pasar modal. Perhitungan Laba/Rugi dan Pencatatan pembukuan trading berbeda menurut jenis obligasi Negara dan Obligasi Korporasi. Transaksi penjualan obligasi dibedakan berdasarkan jenis obligasi : Perhitungan Pada Penjualan Obligasi Hold To Maturity Laba/Rugi Trading Obligasi = Harga Jual Nilai Buku (Harga Wajar) Pencatatan Jurnal adalah sebagai berikut : a. Pencatatan Laba : Debit Piutang Obligasi 17

18 Kredit Nilai Buku (Harga Wajar) Kredit Laba/Rugi Trading Obligasi b. Pencatatan Rugi : Debit Piutang Obligasi Debit Laba/Rugi Trading Obligasi Kredit Nilai Buku (Harga Wajar) Perhitungan Pada Penjualan Obligasi Available To Sale Laba/Rugi Trading Obligasi = Harga Jual Nilai Perolehan Selisih Harga Pasar (Akumulasi) = Nilai Buku Nilai Perolehan Pencatatan Jurnal ketika Trading adalah sebagai berikut : a. Pencatatan Laba Debit Piutang Obligasi Kredit Nilai Perolehan Obligasi Kredit Laba/Rugi Trading Obligasi (Neraca) Kredit Bunga Obligasi Debit Obligasi Kredit Selisih Harga Pasar b. Pencatatan Rugi Debit Piutang Obligasi Debit Laba/Rugi Trading Obligasi (Neraca) Kredit Nilai Perolehan Obligasi Kredit Bunga Obligasi Debit Obligasi Kredit Selisih Harga Pasar Keterangan : Penginputan transaksi Trading kedalam aplikasi dilakukan oleh Bagian Investasi. Pada waktu penerimaan kas/bank atas penjualan obligasi, jurnal yang terjadi adalah : 18

19 Debit Giro Bank Kredit Piutang Obligasi Perhitungan Pada Penjualan Obligasi Trading Laba/Rugi Trading Obligasi = Harga Jual Nilai Perolehan Selisih Harga Pasar (Akumulasi) = Nilai Buku Nilai Perolehan Pencatatan Jurnal ketika Trading adalah sebagai berikut : c. Pencatatan Laba Debit Piutang Obligasi Kredit Nilai Perolehan Obligasi Kredit Laba/Rugi Trading Obligasi (L/R) Kredit Bunga Obligasi Debit Obligasi Kredit Selisih Harga Pasar d. Pencatatan Rugi Debit Piutang Obligasi Debit Laba/Rugi Trading Obligasi ((L/R) Kredit Nilai Perolehan Obligasi Kredit Bunga Obligasi Debit Obligasi Kredit Selisih Harga Pasar Keterangan : Penginputan transaksi Trading kedalam aplikasi dilakukan oleh Bagian Investasi. Pada waktu penerimaan kas/bank atas penjualan obligasi, jurnal yang terjadi adalah : Debit Giro Bank Kredit Piutang Obligasi Keterangan : Apabila terjadi penjualan, maka saldo jurnal YADIT yang belum terealisasi akan dijurnal balik, dengan pencatatan : 19

20 Debet Bunga Obligasi Kredit 20

21 2. Pengaturan Aplikasi Pengawasan Investasi Obligasi Menu Pengaturan Aplikasi akan tampil sebagai berikut : 2.1. Jenis Obligasi Jenis Obligasi No Jenis Obligasi Hold to Maturity Available for Sale Trading Simpan Keluar Jenis Obligasi Dibagi menjadi 3 : 1. Hold to Maturity 2. Available for Sale 3. Trading Pada saat penempatan Obligasi, Bagian Investasi akan menentukan di awal jenis dari obligasi yang dilakukan. Penentuan jenis obligasi, ketika sudah ditetapkan tidak dapat diubah kembali. 21

22 2.2. Tabel Jangka Pencairan Bunga Jangka Pencairan Bunga No Pencairan Bunga (bulan) Simpan Keluar Tabel Jangka Pencairan Bunga adalah tabel yang akan menyimpan data jangka jatuh tempo pencairan bunga. Saat ini di ASABRI, terdapat 3 jenis jangka waktu pencairan Bunga Obligasi : a. Obligasi Negara dengan jangka pencairan bunga 1 bulan b. Obligasi Negara dengan jangka pencairan bunga 6 bulan, dan c. Obligasi Korporasi dengan jangka pencairan bunga 3 bulan. Perubahan Data Data pada tabel ini hanya dapat ditambahkan oleh Admin tanpa dapat di ubah Penerbit Obligasi Jenis Obligasi No Jenis Obligasi Negara Korporasi Simpan Keluar Tabel daftar obligasi akan menyimpan data Jenis Obligasi, dimana jenis obligasi terdiri dari 2 : Obligasi Negara dan Obligasi Korporasi. 22

23 2.4. Tabel Bank Tabel Bank No 1. Kode Bank Isi Data Nama Bank Isi Data No Rek Isi Data Pilih Data Kode Akun Keterangan Isi Data Simpan Keluar Tabel bank cabang adalah daftar detail bank yang akan mengeluarkan dana investasi, menerima bunga dan pencairan Obligasi. Data yang akan di input adalah : 1. Kode Bank 2. Nama Bank 3. Nomor Rekening 4. Kode Akun Bank 5. Keterangan 23

24 2.5. Tabel Determinasi akuntansi Determinasi Obligasi Nama Obligasi Isi data... Nomor Obligasi Pilih Salah Satu Akun Obligasi Akun Piutang Obligasi Akun Hutang Obligasi Akun Bunga Obligasi Akun Bunga YADIT Akun Amortisasi Akun Selisih Harga Pasar Akun Untung/Rugi Trading Isi data Isi data Isi data Isi data Isi data Isi data Isi data Isi data Akun Biaya Adm. Bank Isi data... Bunga Hak Penjual Isi data... Simpan Keluar Tabel determinasi akuntansi akan digunakan untuk membantu standarisasi jurnal pada saat transaksi-transaksi keuangan yang berhubungan dengan Obligasi terjadi. Data ini akan diatur untuk setiap Obligasi. Data-data yang digunakan antara lain : 1. Kode Akun Piutang Obligasi 2. Kode Akun Hutang Obligasi 3. Kode Akun Obligasi 4. Kode Akun Bunga Obligasi 5. Kode Akun YADIT 6. Kode Akun Amortisasi 7. Kode Akun Selisih Harga Pasar 8. Kode Akun Laba/Rugi Trading 9. Kode Akun Biaya Adm Bank (Pencairan Bunga Obligasi) 10. Bunga Hak Penjual 24

25 2.6. Tabel User Tabel user akan digunakan untuk memetakan user SAP yang dapat menggunakan fitur-fitur dalam aplikasi ini. 25

26 3. Transaksi Aplikasi Pengawasan Investasi Obligasi Menu Pengaturan Aplikasi akan tampil sebagai berikut : 3.1. Pemeliharaan Obligasi Pemeliharaan Obligasi adalah transaksi untuk menyimpan data detail dari Obligasi. Sebelum masuk ke form Pemeliharaan Obligasi, user akan memilih untuk melihat Data Obligasi berdasarkan filter : Jenis Obligasi dan Status Obligasi. Setelah Daftar dari Data Obligasi ditampilkan, user dapat memilih untuk melakukan 3 hal berikut : 1. Simpan ke Excel, untuk mengexport Data menjadi dokumen excel 2. Buat baru, untuk membuat Data Obligasi baru 3. Keluar, keluar dari menu Data Obligasi 26

27 1. Simpan Excel Data akan pindah ke dalam dokumen Excel. 2. Buat Baru Apabila user memilih untuk melakukan input data Obligasi Baru, maka akan muncul form sebagai berikut : Data Obligasi Nama Obligasi Total Nominal Rating Jenis Obligasi Suku Bunga Jangka Bunga Rekening Bunga Tanggal Jatuh Tempo Keterangan Isi data Data oleh Sistem Isi data Pilih Salah Satu Isi data Pilih Salah Satu Pilih Salah Satu Isi data Isi data Aktif Tidak Aktif Perkiraan Bunga Obligasi Setahun Kalkulasi Otomatis Oleh Sistem Simpan Keluar Data data yang akan dimasukkan ke dalam form Obligasi adalah : No Data Obligasi Keterangan 1. Nama Obligasi Nama Instrumen 27

28 2. Rating Rating instrumen 3. Jenis Obligasi Pilih jenis Obligasi 4. Suku Bunga Coupon Payment 5. Jangka Bunga Pilih jangka pencairan bunga 6. Rekening bunga Pilih bank pencairan bunga 7. Tanggal Jatuh tempo Tanggal jatuh tempo instrumen 8. Keterangan Keterangan tambahan untuk obligasi 3. Keluar Untuk Keluar dari form dan menuju menu utama Penempatan Obligasi Ketika akan melakukan penempatan obligasi, Bagian Investasi akan melakukan pemeliharaan terlebih dahulu dengan memasukkan Nama Obligasi yang akan dilakukan penempatan, kemudian memasukkan detail penempatan atas obligasi. Status Status Aktif adalah untuk menandakan apakah Penempatan tersebut masih dimiliki oleh PT ASABRi atau sudah dijual/trading. Data data yang akan dimasukkan ke dalam form Penempatan adalah : No Data Obligasi Keterangan 1. Tgl Penempatan Tanggal Penempatan obligasi 2. Tgl Settlement Tanggal pembayaran 3. Tgl Valuta Keterangan tanggal valuta 4. Last Coupon Date Suku bunga 28

29 5. Nominal Nilai nominal obligasi 6. Price (%) Persentase untuk harga perolehan 7. Seller Penjual obligasi 8. Trading Apakah penempatan tersebut dapat dilakukan trading 9. Status Status penempatan 10. Keterangan Keterangan tambahan atas penempatan 11. Nilai Obligasi Nilai obligasi 12. Accrued Bunga Bunga hak penjual Transaksi Penempatan Obligasi digunakan saat terjadi penempatan investasi pada Obligasi baru maupun penempatan kembali Obligasi yang telah ada sebelumnya. Data yang dimasukkan tidak dapat diganti atau dihapus, jika terjadi kesalahan pengisian maka sertifikat tersebut hanya dapat di set dengan status Tidak Aktif. Tombol Ubah hanya akan aktif jika user mempunyai otorisasi untuk mengubah Obligasi menjadi status Tidak Aktif Data data yang akan dimasukkan adalah : No Data Obligasi Keterangan 1. Tanggal Pembayaran Nama Obligasi 2. Nomor Bilyet Giro Nomor Bilyet Giro sumber dana Obligasi 3. Bank Cabang sesuai dengan tabel Bank Obligasi 4. No. Bukti Kas Nomor bukti kas penempatan obligasi 5. Keterangan Keterangan tambahan 6. Nilai Obligasi Nilai obligasi 7. Accrued Bunga Bunga hak penjual Kalkulasi oleh sistem : Total Dibayar = Nilai Obligasi + Accrued Bunga 29

30 3.3. Penarikan Bunga Obligasi Penarikan Bunga Obligasi Nama Obligasi Isi data... Tanggal Jatuh Tempo Isi data Jangka Bunga Isi data Nilai Nominal Isi data Rekening Bunga Isi data Keterangan Isi data Suku Bunga % Isi data No. 1. No. Trans Otomatis Tgl Jth Tempo Isi Data Tgl Cair Isi Data Perkiraan Bunga Otomatis Bunga Aktual Isi Data Bukti Kas Isi Data Rek. Bank Otomatis Biaya Adm. Isi Data Keterangan Isi Data Sebelumnya Selanjutnya Data Baru Ubah Simpan Keluar Transaksi penarikan bunga Obligasi akan dilakukan setiap bulan pada saat terjadi penerimaan Bunga Obligasi. Data yang dimasukkan antara lain : No Data Obligasi Keterangan 1. Nama Obligasi Memilih Nama Obligasi dari Obligasi 2. Tanggal Cair Tanggal dana masuk ke rekening 3. Bunga Aktual Bunga yang diterima di rekening 4. Bukti Kas Nomor Bukti Kas 5. Biaya Admintrasi Biaya administrasi bank yang dikenakan 6. Keterangan Catatan Tambahan Data data lain selain yang disebutkan di atas, akan tampil di layar secara otomatis sesuai dengan data untuk nomor sertifikat yang dipilih. Pilihan nomor sertifikat yang tampil adalah semua sertifikat yang berstatus aktif. 30

31 3.4. Pencairan Obligasi Transaksi ini digunakan untuk proses pencairan dana investasi Obligasi. Biaya-biaya yang timbul karena pencairan Obligasi dimasukkan menggunakan Jurnal Memorial. Data data yang dimasukkan dalam transaksi Pencairan Investasi antara lain : No Data Obligasi Keterangan 1. Nama Obligasi Memilih Nama Obligasi 2. Tanggal Penarikan Tanggal Pencairan Obligasi 3. No. Bukti Kas Nomor Bukti Kas 4. Bank Cabang Sesuai dengan tabel bank penerima 5. Keterangan Catatan tambahan 3.5. Pendapatan YADIT Obligasi Perhitungan pendapatan YADIT akan dihitung berdasarkan periode yang dipilih. Sertifikat yang telah diproses untuk periode tersebut tidak akan muncul untuk ke-2 kalinya. 31

32 Setelah Periode terpilih maka akan muncul tampilan sebagai berikut: 3.6. Amortisasi Obligasi Perhitungan Amortisasi dilakukan berdasarkan Periode bulan yang dipilih. Obligasi dengan amortisasi yang sudah diposting pada periode yang dipilih tidak akan dihitung ulang oleh aplikasi. Pesan berikut akan muncul apabila amortisasi sudah dilakukan sebelumnya : 32

33 Setelah Periode terpilih maka akan muncul layar sebagai berikut : Keterangan : - Amortisasi dihitung di dalam sistem secara detail per kode/nomor penempatan obligasi dan dibukukan per Nama Obligasi. - Jurnal yang terbentuk dari Amortisasi setiap bulannya hanya 1 jurnal Perhitungan Harga Pasar Perhitungan harga pasar dilakukan setiap akhir bulan pada tanggal 30 atau 31. Aplikasi akan membutuhkan data dari luar untuk mendapatkan selisih harga pasar di awal periode dan akhir periode berjalan. Download Nama Obligasi untuk mendapatkan seluruh nama obligasi yang tercatat dalam aplikasi. Upload % Harga Pasar untuk memasukkan persentase kenaikan/penurunan Obligasi. 33

34 Data download akan menampilkan daftar nama obligasi dan kolom % Bulan Ini yang kemudian akan diisi berdasarkan % harga pasar yang didapatkan dari custody. Bentuk tabel yang akan didownload dan kemudian di upload oleh user adalah : Setelah harga Pasar terupdate, akan muncul pop up window : Apabila tombol posting ditekan jurnal otomatis akan terbentuk sebagai berikut : a. Peningkatan Harga Pasar, jurnal : Debit Obligasi Kredit Selisih kenaikan/penurunan obligasi 34

35 b. Penurunan Harga Pasar, jurnal : Debit Selisih kenaikan/penurunan obligasi Kredit Obligasi 3.8. Penjualan Harga penjualan instrument (trading) dilakukan berdasarkan harga akhir pasar. Sehingga selisih antara harga akhir pasar dan nominal obligasi adalah Laba/Rugi penjualan. Pencatatan transaksi trading dilakukan sebagai berikut : Data data yang dimasukkan dalam transaksi Trading Investasi antara lain : No Data Obligasi Keterangan 1. Nama Obligasi Memilih Nama Obligasi 2. Tanggal Trading Settlement Date 3. Keterangan Catatan tambahan 4. Harga Jual Amount Payable 5. Bunga Bunga Obligasi yang akan diterima Perhitungan oleh system : Total Diterima = Harga Jual + Pendapatan Bunga Apablia obligasi aktif sudah ditrading, maka status penempatan akan berubah secara otomatis berubah menjadi tidak aktif. 35

36 4. Laporan Aplikasi Pengawasan Investasi Obligasi 4.1. Daftar Bunga Obligasi Yang Jatuh Tempo Laporan ini berfungsi menampilkan listing obligasi yang akan jatuh tempo bunga dalam jangka waktu sesuai dengan filter yang dipilih. Filter : Periode dari dd mm yyyy sampai dd mm yyyy 36

37 4.2. Daftar Obligasi Berjangka Yang Jatuh Tempo ( Bilyet Masih Dalam Proses) Laporan ini berfungsi untuk mengeluarkan daftar obligasi yang sudah lewat dari tanggal jatuh tempo, tetapi masih berstatus Aktif. List sertifikat yang muncul harus dilakukan transaksi pencairan investasi. Filter: Tanggal Laporan 37

38 4.3. Pengawasan Penerimaan Bunga Obligasi Berjangka Laporan ini menampilkan perbandingan antara bunga prakiraan penerimaan bunga dengan bunga penerimaan aktual Filter : Periode dari dd mm yyyy sampai dd mm yyyy 4.4. Laporan Harian Bunga Obligasi Berjangka Laporan ini berfungsi untuk mengeluarkan listing bunga Obligasi yang jatuh tempo sesuai dengan tanggal yang dipilih. Filter: Tanggal Laporan 38

39 4.5. Daftar Bunga Obligasi yang Belum Ditarik Laporan ini berfungsi untuk mengeluarkan listing bunga Obligasi yang sudah jatuh tempo akan tetapi belum ditarik bunganya. Filter: Tanggal Laporan 39

40 4.6. Daftar Harga Wajar Obligasi Laporan ini berfungsi untuk mengeluarkan Harga Wajar dan Harga Pasar dari Obligasi. Kolom Harga Wajar pada Obligasi Negara akan menampilkan perhitungan Harga Wajar Obligasi setelah perhitungan penyusutan amortisasi. Kolom Harga Wajar pada Obligasi Korporasi akan menampilkan perhitungan Harga Pasar Obligasi setelah perhitungan persentase kenaikan/penurunan harga pasar. Filter: Periode Laporan 40

41 4.7. Data Perkiraan Penerimaan Bunga & Yadit Obligasi Laporan ini berfungsi untuk menampilkan perhitungan bunga Yadit dan Realisasi penerimaan bunga obligasi pada periode yang dipilih. Filter: Periode Laporan 41

42 4.8. Pendapatan Bunga Obligasi Korporasi Dan Negara Laporan ini berfungsi untuk menampilkan laporan pendapatan bunga obligasi pada bulan sebelum periode dipilih, pendapatan bunga dalam periode dan pendapatan bunga sampai pada periode dipilih untuk jenis obligasi korporasi dan obligasi negara. Filter: Tanggal Laporan Penerbit Obligasi 42

43 4.9. Daftar Obligasi Laporan ini berfungsi untuk menampilkan laporan selisih naik atau turun harga obligasi terhadap harga pasar. Filter: Tanggal Laporan Penerbit Obligasi 43

44 5. Syarat dan Kondisi ASABRI hanya menggunakan RUPIAH dalam semua transaksi obligasi Transaksi Obligasi (kecuali Pemeliharaan) hanya dapat dilakukan setelah tabel determinasi akuntan untuk obligasi tersebut telah diisi. Bunga obligasi tidak akan dihitung lagi dengan kondisi : o Obligasi yang telah jatuh tempo o Obligasi dengan status Tidak Aktif Transaksi dari aplikasi Obligasi akan membentuk jurnal entry di SAP dengan: o Nomor Referensi ( Ref.1) : Nomor transaksi aplikasi Obligasi 44

Dokumen Spesifikasi Aplikasi

Dokumen Spesifikasi Aplikasi T Dokumen Spesifikasi Aplikasi Pengawasan Investasi Deposito Approval ( ASABRI ) Approval (BSYS) Nama: Direktur SDM & Umum Nama: Gunadi Hastowo Tanda tangan: Tanda tangan: Nama: Direktur Keuangan Nama:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) yang akan diterapkan pada Toko TIP TOP. Metode tersebut merupakan

Lebih terperinci

Investasi - Bonds. Pertemuan ke 6

Investasi - Bonds. Pertemuan ke 6 Investasi - Bonds Pertemuan ke 6 Agenda 1 2 3 3 4 4 5 Aset Keuangan Investasi di Instrumen Utang Investasi di Instrumen Ekuitas Latihan dan Pembahasan 2 Mahasiswa mampu : Tujuan Pemelajaran 1. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN A. Komponen Laporan Keuangan Beberapa komponen yang ada dalam Laporan Keuangan yaitu: 1. Laporan Neraca Neraca merupakan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akuntansi Dana Pensiun KWI 1. Deskriptif Kualitatif a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan Dana Pensiun KWI disusun dengan menggunakan prinsip dan

Lebih terperinci

Journal Voucher & Bank Module

Journal Voucher & Bank Module Journal Voucher & Bank Module Pada kesempatan kali ini, kita akan menjelajahi modul Journal Voucher & Bank. Kedua modul ini sangat penting karena hanya dengan menguasai modul ini pada dasarnya Anda sudah

Lebih terperinci

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA A. DEFINISI PSAP 10 Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 paragraf 42 menyatakan bahwa perubahan kebijakan akuntansi harus disajikan pada Laporan Perubahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : Penelitian Linda Sukamto Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah 1/8 Linda menyerahkan setoran modal berupa uang tunai Rp. 50,000,000 5/8 Membeli bangunan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN Lampiran II I. PEDOMAN UMUM A TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN 1 Pengurus Dana Pensiun bertanggung jawab atas laporan keuangan Dana

Lebih terperinci

Tabel Laporan Aset Bersih, Perhitungan Hasil Usaha dan Neraca Dana Pensiun 2015

Tabel Laporan Aset Bersih, Perhitungan Hasil Usaha dan Neraca Dana Pensiun 2015 LAPORAN ASET BERSIH/ ASET/ INVESTASI (Nilai Wajar)/ Surat Berharga Pemerintah/ 30.847 30.925 31.237 30.634 30.482 31.481 32.769 32.757 32.475 34.156 34.768 35.601 Tabungan/ 117 244 274 230 219 141 124

Lebih terperinci

Tabungan/ Deposito On Call/

Tabungan/ Deposito On Call/ LAPORAN ASET BERSIH/ ASET/ INVESTASI (Nilai Wajar)/ Surat Berharga Pemerintah/ 31.302 30.847 30.925 31.237 30.634 30.482 31.481 32.769 32.757 32.475 34.156 Tabungan/ 146 117 244 274 230 219 141 124 156

Lebih terperinci

Laporan Aset Bersih, Perhitungan Hasil Usaha dan Neraca Dana Pensiun Periode Januari-Agustus 2015

Laporan Aset Bersih, Perhitungan Hasil Usaha dan Neraca Dana Pensiun Periode Januari-Agustus 2015 LAPORAN ASET BERSIH/ ASET/ INVESTASI (Nilai Wajar)/ Surat Berharga Pemerintah/ 30.847 30.925 31.237 30.634 30.482 31.481 32.769 32.757 Tabungan/ 117 244 274 230 219 141 124 156 Deposito On Call/ 1.419

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam. BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1. Input Proses penginputan data pada Koperasi Simpan Pinjam Wahana Arta Nugraha masih menggunakan alat bantu tulis dan hanya

Lebih terperinci

Bab 6 : Pinjaman. Bab 6 Pinjaman

Bab 6 : Pinjaman. Bab 6 Pinjaman Bab 6 Pinjaman Lakukan transaksi pinjaman (angsuran dan realisasi) Anda urut berdasarkan hari demi hari, dengan melakukannya Anda sudah otomatis memiliki kartu pinjaman untuk masing-masing nama peminjam,

Lebih terperinci

Lampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

Lampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN Lampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN I. NERACA Neraca adalah laporan yang menggambarkan keadaan keuangan pada saat tertentu dan terdiri dari kekayaan (aktiva) yang

Lebih terperinci

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : 1. Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi. Berdasarkan aspek fungsi akuntansi

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian. PENYESUAIAN Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika.

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika. Buku Manual KEUANGAN JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah Yayasan Mahadhika http://www.mahadhika.or.id 1 2 DAFTAR ISI 1. Sistem Keuangan (SIMKEU)... 7 2. Aplikasi JIBAS Keuangan (SIMKEU)... 10

Lebih terperinci

Almond Accounting Software

Almond Accounting Software Almond Accounting Software ABOUT THIS PRODUCT Sebuah Software Akuntansi yang mengakomodasi proses transaksi retail / distribusi barang dagangan perusahaan yang saling terintegrasi antar modul. Sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. MENU UTAMA Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program. Di menu utama terdapat pilihan menu antara lain: 1. Master: terdiri dari Data

Lebih terperinci

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana

Lebih terperinci

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Uji Kompetensi Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi berikut ini benar, kecuali.. a. Akuntansi adalah bahasa bisnis b.

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM. Lampiran IIC Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor : KEP-4777/LK/2003 Tanggal : 21 Agustus

INFORMASI UMUM. Lampiran IIC Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor : KEP-4777/LK/2003 Tanggal : 21 Agustus - 1 - Sheet: Umum INFORMASI UMUM 1. Nomor Buku Daftar Umum (NBDU) 2. Nama Dana Pensiun 3. Nama Akuntan Publik 4. Kantor Akuntan Publik 5. Opini 6. Kode Laporan - 2 - Sheet: Aktiva Bersih LAPORAN AKTIVA

Lebih terperinci

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN. LAPORAN AKTIVA BERSIH

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN. LAPORAN AKTIVA BERSIH - 11 - LAPORAN AKTIVA BERSIH Per. Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX

Lebih terperinci

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT PENGERTIAN Investasi Jangka Panjang: adalah sekuritas yang tidak mudah diperdagangkan dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama atau dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang berhubungan dengan piutang dan persediaan. PT A memiliki masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang berhubungan dengan piutang dan persediaan. PT A memiliki masalah BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Dari pembahasan empat perusahaan dagang pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa masalah yang sering ditemui pada perusahaan dagang adalah yang berhubungan

Lebih terperinci

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian - Akrual Penyesuaian terhadap akrual dipakai untuk mencatat: Pendapatan yang diterima, dan Pengeluaran yang terjadi pada periode akuntansi namun

Lebih terperinci

USER MANUAL PERMEN. Permata Payment. For User

USER MANUAL PERMEN. Permata Payment. For User USER MANUAL PERMEN Permata Payment For User 1 table of contents entries found. 2 1. Penjelasan Umum Perment (Permata Payement) adalah portal pembayaran PT Permata Graha Nusantara berbasis Online, selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada laporan akuntansi DPLK AIAF, periode akuntasi (tahun buku) adalah 1 Januari sampai dengan 31 Desember. A. Jurnal Pencatatan Akuntansi Dana Pensiun Pencatatan Transaksi

Lebih terperinci

1. User Interface Menu Utama

1. User Interface Menu Utama 1. User Interface Menu Utama Gambar 4.41 : User Interface Menu Utama 2. User Interface Login User Interface tampilan menu dasar untuk petugas merupakan tampilan awal yang akan disajikan oleh sistem ketika

Lebih terperinci

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para

Lebih terperinci

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI UNIVERSITAS TERBUKA 2012.1 TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI EKSI4101 MUHAMAD YUSUF 018303549 Persamaan Akuntansi, Jurnal Umum, Buku Besar, Neraca, Neraca Lajur, Lap R/L, Lap Perubahan Ekuitas, Neraca

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

Gawe Mancing Halaman.. oke!!!

Gawe Mancing Halaman.. oke!!! Gawe Mancing Halaman.. oke!!! 43 BAB III PERMASALAHAN 3.1. Identifikasi Permasalahan Inti dari permasalahan yang dapat diangkat berdasarkan Latar Belakang yang telah disebutkan, bahwa sistem operasional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan dan Pembahasan Berikut ini merupakan tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Analisis Pengendalian Intern Piutang Dagang pada CV. Dwi Tunggal Medan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian pada Toko Besi BangunanKu menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), dimana dalam merancang sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype yang

Lebih terperinci

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 1.1 Analisis CV. Menang Sentosa berada di Jl. Umbul Senjoyo Dusun Tugu RT.03 RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan manufaktur karena perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan operasi PT ASABRI (Persero) dilandasi oleh Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1971, yang menjelaskan bahwa ASABRI adalah suatu jaminan sosial bagi prajurit

Lebih terperinci

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 A S E T Catatan 31 Maret 2012 31 Desember 2011 Kas 3.c, 3.e, 3.f, 4, 44 198,875 140,997 Giro pada Bank Indonesia 3.c, 3.e, 3.g,5, 44 949,568

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN PERATURAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : PER- 0/BL/00 TENTANG ISI DAN SUSUNAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO - 1 - PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO YANG MELAKUKAN KEGIATAN

Lebih terperinci

S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI DANA PENSIUN

STRUKTUR ORGANISASI DANA PENSIUN STRUKTUR ORGANISASI DANA PENSIUN PENDIRI DEWAN PENGAWAS DIREKTUR UTAMA DIREKTUR INVESTASI SEKRETARIAT INTERNAL AUDIT DIREKTUR ADM. & KEUANGAN p e n g u r u s BAGIAN PENGEMBANGAN DANA BAGIAN MANAJEMEN RESIKO

Lebih terperinci

User Guide Membership.

User Guide Membership. User Guide Membership www.iapi.or.id Menu Membership LOGIN www.iapi.or.id/login LOGIN dibagi menjadi 2 kategori: 1. Login Member IAPI Menu ini digunakan untuk masuk ke dalam akun keanggotaan. Setiap anggota

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM. Lampiran IIA Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor : KEP-4777/LK/2003 Tanggal : 21 Agustus

INFORMASI UMUM. Lampiran IIA Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor : KEP-4777/LK/2003 Tanggal : 21 Agustus - 1 - Sheet: Umum INFORMASI UMUM 1. Nomor Buku Daftar Umum (NBDU) 2. Nama Dana Pensiun 3. Nama Akuntan Publik 4. Kantor Akuntan Publik 5. Opini 6. Kode Laporan - 2 - Sheet: Aktiva Bersih LAPORAN AKTIVA

Lebih terperinci

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016 A. LAPORAN ASET NETO INVESTASI (NILAI WAJAR) ASET Surat Berharga Negara 43.996.444.448 100.081.670.878 Tabungan 2.581.094.681 2.983.430.198 Deposito on call 30.000.000.000 0 Deposito Berjangka 77.060.000.000

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA IV.1. Lingkup Permasalahan Pada tahap Hasil dan Analisa ini, peneliti telah melakukan observasi langsung ke UD. Legok Sari serta mewawancarai pemilik usaha tersebut dengan tujuan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN STANDART OPERASIONAL PROCEDURE (SOP) KEUANGAN PENGELUARAN

BUKU PANDUAN STANDART OPERASIONAL PROCEDURE (SOP) KEUANGAN PENGELUARAN BUKU PANDUAN STANDART OPERASIONAL PROCEDURE (SOP) KEUANGAN PENGELUARAN PT. WAHANA PRESTASI LOGISTIK Jl. Rempoa Raya No.88, Rempoa Ciputat 15412 Tangerang 2010 DIVISI KEUANGAN PENGELUARAN I. FUNGSI Membantu

Lebih terperinci

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/06 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI TAHUNAN DANA PENSIUN

Lebih terperinci

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 Latihan Akhir Semester 1 133 I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah.... a. membeli dan menjual barang tanpa mengubah bentuk b. membeli

Lebih terperinci

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan L1 ICQ Internal Control Questionaire No Pertanyaan Y T Keterangan PENJUALAN 1. Apakah perusahaan memiliki pedoman penjualan secara tertulis? 2. Apakah perusahaan menggunakan daftar harga (price list)?

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 126.026.683.00 102.978.183.00 Tabungan 319.181.46 183.688.885,00 Deposito on Call 16.200.000.00 11.929.000.00 Deposito Berjangka 178.308.000.00

Lebih terperinci

Gambar 4.43 Struktur Menu Program Keseluruhan

Gambar 4.43 Struktur Menu Program Keseluruhan 202 4.3 Perancangan Struktur Menu Struktur menu program dibagi menjadi dua bagian, yaitu menu auditor dan menu manager. Berikut struktur menu dari menu utama: Manager Masuk Auditor Menu Utama Pimpinan

Lebih terperinci

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas Pencatatan Akuntansi Bawah ke atas Transaksi Buku Besar Transaksi dianaliis efeknya Analisis persamaan dasar Analisis debit-kredit Jurnal Buku besar Analisis setiap transaksi Mencatat ke dalam jurnal Posting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis CV. Menang Sentosa melakukan penginputan jurnal pada akuntansi masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Cara penginputan

Lebih terperinci

Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY

Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net

Lebih terperinci

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK 1 CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO Transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn. Ray Ibrahim selama bulan Mei 2002 Nama nasabah : Tn. Ray Ibrahim Nomor Rekening : 10.04.2002.10

Lebih terperinci

L2

L2 L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Rancangan IV.1.1. Halaman Login Halaman login merupakan halaman awal yang ditampilkan pada saat pengguna membuka aplikasi. Halaman ini merupakan acuan

Lebih terperinci

odul ke: Adjusting Process Jurnal Penyesuaian akultas FASILKOM Yustika Erliani SE, MMSI rogram Studi Sistem Informasi

odul ke: Adjusting Process Jurnal Penyesuaian akultas FASILKOM Yustika Erliani SE, MMSI rogram Studi Sistem Informasi odul ke: Adjusting Process Jurnal Penyesuaian akultas FASILKOM Yustika Erliani SE, MMSI rogram Studi Sistem Informasi Matching Principle Ketika seorang akuntan mempersiapkan sebuah laporan keuangan, mereka

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To Materi 7 LAPORAN KEUANGAN PEMBUATAN LAPORAN NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) Dengan cara memilih menu Reports/General Ledger/Trial Balance, dan kemudian akan tampil sebagai berikut : Trial Balance Print account

Lebih terperinci

MODUL ACCOUNT PAYABLE

MODUL ACCOUNT PAYABLE MANUAL MODUL ACCOUNT PAYABLE PEMBAYARAN HUTANG Setelah dibuatnya Tanda Terima Faktur ataupun Rekap Tanda Terima Faktur langkah selanjutnya adalah menginput ke Pembayaran Hutang sehingga hutang distributor

Lebih terperinci

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

Ill. SIKLUS AKUNTANSI Ill. SIKLUS AKUNTANSI Akuntansi selalu akan melaporkan posisi keuangan dengan menunjukkan aktiva sebagai sumber ekonomi dengan pasiva atau asal pendanaan aktiva tersebut. Hubungan fungsional ini juga digunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/05 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI TAHUNAN DANA PENSIUN

Lebih terperinci

BAB VIII AUDIT SIKLUS INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN

BAB VIII AUDIT SIKLUS INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN PENDAHULUAN BAB VIII AUDIT SIKLUS INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN Siklus investasi instrumen keuangan adalah siklus investasi pada sekuritas obligasi atau saham yang diterbitkan oleh perusahaan lain, baik

Lebih terperinci

Pendahuluan. Selanjutnya Nama berkas akan terisi dengan sendirinya, Klik OK

Pendahuluan. Selanjutnya Nama berkas akan terisi dengan sendirinya, Klik OK Pendahuluan Sebelum melakukan Input Transaksi, anda dapat membuka database yang telah anda Create atau dapat anda Download databse Contoh (database setelah melakukan Setup Database) Di Link berikut ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pukul WIB kecuali pada hari minggu akan buka pada pukul 11.00

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pukul WIB kecuali pada hari minggu akan buka pada pukul 11.00 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Snapshoes Care Snapshoes Care usaha cuci sepatu dan tas premium merupakan usaha yang baru terbentuk pada tanggal 12 April 2016. Usaha cuci sepatu

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

PANDUAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH PANDUAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI

Lebih terperinci

Perusahaan Dagang PROSEDUR BEKERJA DENGAN MYOB 15

Perusahaan Dagang PROSEDUR BEKERJA DENGAN MYOB 15 I. Membuat Data Baru Perusahaan II. Entri Data Transaksi III. Pelaporan Keuangan I. Membuat Data Baru Perusahaan Nama perusahaan dan Periode Akuntansi Bagan Akun Buat di Program Excel & Simpan sebagai

Lebih terperinci

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER ASET Semester II 2015 Semester I 2015

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER ASET Semester II 2015 Semester I 2015 A. LAPORAN ASET NETO INVESTASI (NILAI WAJAR) ASET Semester II 2015 Semester I 2015 Surat Berharga Negara 20.056.075.000 5.058.305.000 Tabungan 4.684.964.144 5.714.635.010 Deposito on call 0 0 Deposito

Lebih terperinci

CDS PLATINUM 4.12 GENERAL LEDGER Master Perkiraan GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING

CDS PLATINUM 4.12 GENERAL LEDGER Master Perkiraan GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.12 GENERAL LEDGER 4.12.1 Master Perkiraan Master perkiraan pada sistem dibagi menjadi 9 golongan perkiraan, yaitu Harta, Kewajiban, Modal, Pendapatan, Pembelian, Biaya-biaya, Pendapatan Lain, Biaya Lain,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001 : 3) adalah Organisasi formulir,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001 : 3) adalah Organisasi formulir, BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001 : 3) adalah Organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa guna untuk menyediakan

Lebih terperinci

LAPORAN ASET NETO. Per 31 Desember 2013 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Tahunan (Audited) 2013 Tahunan (Audited) 2012

LAPORAN ASET NETO. Per 31 Desember 2013 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Tahunan (Audited) 2013 Tahunan (Audited) 2012 1 ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito on Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana RD Pasar Uang,

Lebih terperinci

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I INVESTASI JANGKA PENDEK pada INSTRUMEN KEUANGAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I Dosen Pengampu : Rr. Indah Mustikawati, M.Si

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

DANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref

DANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref Jumlah % ASET 1 INVESTASI (Nilai Wajar) Tabungan pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito on call pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito Berjangka pada Bank 1 6,000,000,000 20,000,000,000 (14,000,000,000) 30 Sertifikat Deposito

Lebih terperinci

A. HUTANG OBLIGASI perjanjian obligasi Obligasi berjamin dan tanpa jaminan

A. HUTANG OBLIGASI perjanjian obligasi Obligasi berjamin dan tanpa jaminan A. HUTANG OBLIGASI Hutang jangka panjang memiliki definisi sebagai suatu pengorbanan ekonomi dengan kemungkinan yang sangat besar terjadi di masa depan akibat dari kewajiban masa kini yang belum dibayarkan

Lebih terperinci

LAPORAN ASET NETO. Per 30 Juni 2013 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Semester I 2013 Semester II 2012

LAPORAN ASET NETO. Per 30 Juni 2013 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Semester I 2013 Semester II 2012 1 ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito on Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana RD Pasar Uang,

Lebih terperinci

A. DEPOSITO BERJANGKA

A. DEPOSITO BERJANGKA TUJUAN PENGAJARAN: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk: 1. Menjelaskan pengertian deposito 2. Membuat pencatatan transaksi deposito 3. Menjelaskan pengertian sertifikat deposito 4.

Lebih terperinci

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 5/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN KEUANGAN BULANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL DAN

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 5/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN KEUANGAN BULANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL DAN LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 5/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN KEUANGAN BULANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL DAN LAPORAN KEUANGAN BULANAN DANA JAMINAN SOSIAL - 1 - BAB I

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau

Lebih terperinci

Definisi Klasifikasi Pengakuan Pengukuran pengungkapan. tedi-last 10/16

Definisi Klasifikasi Pengakuan Pengukuran pengungkapan. tedi-last 10/16 Definisi Klasifikasi Pengakuan Pengukuran pengungkapan tedi-last 10/16 1 Investasi didefinisikan : Aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi (seperti bunga, dividen dan royalti), atau manfaat

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017 http://192.168.1.15/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdevmjaxnw=... Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017 Deskripsi 01/01/2017-31/08/2017 01/01/2017-31/07/2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci

LAPORAN ASET NETO. Per 31 Desember 2012 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Tahunan (Audited) 2012 Tahunan (Audited) 2011

LAPORAN ASET NETO. Per 31 Desember 2012 NBDU : Nama Dana Pensiun : Jenis Program : Tahunan (Audited) 2012 Tahunan (Audited) 2011 1 ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito on Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana RD Pasar Uang,

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Periode 01 Januari 2016 s.d. 30 April 2016 Deskripsi 01/01/2016-30/04/2016 01/01/2016-31/03/2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 9.362.060.278,00 6.037.200.50

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 102.978.183.00 84.665.683.00 Tabungan 183.688.885,00 579.633.18 Deposito on Call 11.929.000.00 Deposito Berjangka 204.066.000.00 234.266.000.00

Lebih terperinci

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN BAB 9 LAPORAN KEUANGAN A. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Pada bab 8 sudah dijelaskan bahwa neraca lajur merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang meliputi: 1. Laporan laba

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran: PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta memahami tentang konsep dasar persamaan akuntansi 2. Peserta memahami tentang siklus akuntansi 3. Peserta dapat melakukan

Lebih terperinci

3.1. Mendefinisikan Rekening Kas Pencatatan Transaksi Kas Masuk dan Kas Keluar Melihat Daftar Transaksi 3-5

3.1. Mendefinisikan Rekening Kas Pencatatan Transaksi Kas Masuk dan Kas Keluar Melihat Daftar Transaksi 3-5 3-1 Daftar Isi 3. Buku Kas 3.1. Mendefinisikan Rekening Kas 3-3 3.2. Pencatatan Transaksi Kas Masuk dan Kas Keluar 3-4 3.3. Melihat Daftar Transaksi 3-5 3.4. Mutasi Antar Rekening 3-7 3.5. Auto Posting

Lebih terperinci

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L1 BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L2 BUKTI TIMBANG SURAT JALAN L3 SURAT JALAN BATAL NOTA DEBIT NOTA KREDIT L4 FAKTUR PENJUALAN L5 L6 PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA INTERNAL CONTROL QUESTIONNARIES

Lebih terperinci

Aplikasi Akuntansi Excel.

Aplikasi Akuntansi Excel. i Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: BAB I PENDAHULUAN A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: 1. Fungsi dan Kegunaan Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi

Lebih terperinci