MODEL PENERIMAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SERBA USAHA CIPTA BOGA KOTA TANGERANG SELATAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODEL PENERIMAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SERBA USAHA CIPTA BOGA KOTA TANGERANG SELATAN"

Transkripsi

1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 015 ISSN : MODEL PENERIMAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SERBA USAHA CIPTA BOGA KOTA TANGERANG SELATAN Dyah Retno Utari ), Arief Wibowo ) 1) Program Studi Manajemen Informatika, Universitas Budi Luhur, Jakarta ) Program Studi Sistem Informasi, Universitas Budi Luhur, Jakarta Jl. Cileduk Raya 99 Petukangan Utara, Jakarta Selatan, dyah.retnoutari@budiluhur.ac.id 1), arief.wibowo@budiluhur.ac.id ) Abstrak Sistem Informasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna, memiliki karakteristik dan spesifikasi yang dibutuhkan oleh para pengguna informasi. Namun demikian, dalam penggunaan sistem informasi tersebut perlu dikaji lebih lanjut untuk mengetahui tingkat penerimaan para pengguna (user). Tingkat penerimaan diperlukan untuk mendapatkan model penerimaan sistem informasi berdasarkan perilaku pengguna secara individu, hasil penerimaan teknologi tersebut akan menjadi masukan bagi pengembang sistem informasi dalam melanjutkan siklus hidup pengembangan sistem (life development life cycle). Riset ini akan mengkaji sebuah penerimaan sistem informasi dari aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjam milik Koperasi Serba Usaha (KSU) yang telah digunakan selama kurang lebih dua tahun. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Berdasarkan data yang diperoleh dan diolah dengan Sequential Equation Model (SEM) menggunakan aplikasi LISREL, hasil analisis menunjukkan bahwa model penerimaan relatif dapat diterima penggunanya, terlihat dari p-value = , Chi-Square dan terpenuhinya enam hipotesis yang diajukan pada variabel-variabel Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention to Use (ITU), Actual System Usage (ASU). Kata kunci: Model Penerimaan Technology (Technology Acceptance Model (TAM), Sequential Equation Model (SEM), Sistem Informasi Simpan Pinjam, LISREL. 1. Pendahuluan Kebutuhan akan sistem informasi bagi Usaha Kecil Menengah maupun Koperasi saat ini menjadi kebutuhan mengingat tuntutan ketersediaan informasi bagi pemangku kepentingan, tak terkecuali bagi Koperasi Serba Usaha (KSU) Cipta Boga. Relawan pemberdayaan masyarakat di suatu daerah di Tangerang Selatan pada tahun 011 mengembangkan Koperasi untuk produsen dan konsumen (menyuplai barang - barang industri busana), dan setelah berjalan cukup lama, maka sekarang mulai dikembangkan menjadi koperasi simpan pinjam, seiring dengan waktu berjalan saat ini telah mempunyai jumlah 73 anggota, dan 9 karyawan, di luar koperasi pengembangan usaha untuk melayani konsumen dan produsen yang jumlahnya lebih dari seratus orang. Rancangan Sistem Informasi yang ada telah dikembangkan dengan baik, namun demikian belum pernah diukur suatu tingkat penerimaan dari penggunakan aplikasi KSU Cipta Boga bagi para anggotanya, padahal menurut rencana pada tahun 015 KSU model serupa akan dikembangkan di kota lain dan akan mengadopsi sistem dan peraturan KSU yang ada di Tangerang Selatan termasuk penggunaan Aplikasi Sistem Informasi yang ada. Riset ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tingkat penerimaan aplikasi SI KSU Cipta Boga. Permasalahan yang ingin dipecahkan adalah bagaimana mengukur tingkat penerimaan aplikasi yang telah berjalan selama dua tahun. Metodologi yang akan digunakan dalam melakukan pengukuran tingkat penerimaan aplikasi ini adalah pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Metode yang digunakan untuk mendapatkan data empiris melalui kuesioner berskala Semantik diferensial. Analisis data dilakukan dengan perangkat lunak Lisrel. Beberapa model yang dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi komputer, diantaranya yang tercatat dalam berbagai literatur dan referensi hasil riset dibidang teknologi informasi adalah seperti Theory of Reasoned Action (TRA), Theory of Planned Behaviour (TPB), dan Technology Acceptance Model (TAM). Model TAM sebenarnya diadopsi dari model TRA yaitu teori tindakan yang beralasan dengan satu premis bahwa reaksi dan persepsi seseorang terhadap sesuatu hal, akan menentukan sikap dan prilaku orang tersebut (Ajzen,1975) pada [ 1]. Reaksi dan persepsi pengguna TI akan mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan pengguna TI, yaitu salah satu faktor yang

2 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 015 ISSN : dapat mempengaruhi adalah persepsi pengguna antar kemanfaatan dan kemudahan penggunaan TI sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam konteks pengguna teknologi informasi sehingga alasan seseorang dalam melihat manfaat dan kemudahan penggunaan TI menjadaikan tindakan orang tersebut dapat menerima penggunaan TI. Model TAM yang dikembangkan dari teori psikologis, menjelaskan prilaku pengguna komputer yaitu berlandaskan pada kepercayaan (belief), sikap (attitude), intensitas (intention), dan hubungan prilaku pengguna (user behaviour relationship). Tujuan model ini untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari prilaku pengguna TI terhadap penerimaan pengguna TI, secara lebih terinci menjelaskan penerimaan TI dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi dengan mudah diterimanya TI oleh si pengguna (user). Model ini menempatkan faktor sikap dari tiaptiap perilaku pengguna dengan dua variabel yaitu : 1.Kemudahan penggunaan (ease of use)..kemanfaatan (usefulness), Kedua variabel ini dapat menjelaskan aspek keperilakuan pengguna ([ 1] dalam Iqbaria et al, 1997). Kesimpulannya adalah model TAM dapat menjelaskan bahwa persepsi pengguna akan menentukan sikapnya dalam penerimaan penggunaan TI. Model ini secara lebih jelas menggambarkan bahwa penerimaan penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of use). Tingkat penerimaan pengguna teknologi informasi ditentukan oleh 6 konstruk yaitu: Variabel dari luar sistem (External variable), Persepsi pengguna terhadap kemudahan (perceived ease of use), persepsi pengguna terhadap kegunaan (perceived usefulness), sikap pengguna (attitude toward using), kecenderungan tingkah laku (behavioral intention), dan pemakaian aktual (actual usage) [1]. Model Technology Acceptance Model (TAM) yang diajukan pertama kali oleh Davis diilustrasikan seperti pada Gambar 1. teknologi yang berbeda pula untuk menguji keakuratan TAM. Penelitian tersebut antara lain Penerapan TAM di Inggris oleh Said Al-Gahtani (001) dan beberapa penelitian lain dengan TAM yang dimodifikasi sesuai tujuan penelitian seperti yang pernah dilakukan peneliti [], yang menganalisa model TAM tanpa faktor eksternal, namun menambahkan faktor tekanan psikologi yang diukur dari compliance identification dan internalization. Sampel yang diobservasi adalah sebanyak 39 tentang penggunaan Micorsoft Exchange. Penelitian ini lebih menekankan pada karakteristik individu dalam faktor psikologi. Penelitian berikutnya melakukan analisis pada TAM. Bermula dari teori Davis yang mengasumsikan bahwa penerimaan user dalam suatu teknologi informasi tergantung dalam Intention to use karena dengan intensitas pengguna secara langsung berpengaruh terhadap penggunaan sistem di masa yang akan datang. Suatu intensitas akan mempengaruhi sikap para menggunaan ke depan dalam sistem informasi (attitude toward using) dan kegunaan dari sistem informasi tersebut (perceived of usefulness) []. Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh Davis et.al, mengkonfirmasikan bahwa konstruk intention to use merupakan faktor yang paling penting dalam menjelaskan suatu penerimaan teknologi pada pengguna. Namun dalam studi empirisnya, peneliti lain [3] mendapatkan suatu fakta bahwa attitude toward using and external variables hanya memberikan sedikit pengaruh dalam TAM.. Pembahasan Berdasarkan kuesioner yang diperoleh, maka data dianalisis dengan pendekatan berikut: a. Analisis Deskriptif Tujuan analisis ini memberikan gambaran atau detesis suatu data berupa rata-rata, standar deviasi, variance, maksimum, minimum, kurtosis (puncak dari distribusi data), dan skewness (kemencengan distribusi data). b. Analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) Analisis SEM dimulai dengan membangun model konstruk penelitian seperti pada Tabel 1 sebagai berikut: Gambar 1. Technology Acceptance Model (TAM) Tabel 1. Dimensi Konstruk Penelitian Pada Gambar 1 terlihat bahwa model penerimaan teknologi memiliki 7 variabel yang terdiri atas kategori variabel independen, yaitu External Variables (EV), dan variabel dependen, yaitu Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention to Use (ITU), Actual System Usage (ASU). Pemakaian TAM dalam penelitian tentang penerimaan penerapan teknologi sudah dilakukan oleh beberapa peneliti di negara yang berbeda pada penerapan VARIABEL LATEN Perceived Ease Of Use (PEOU) [1] Perceived Usefulness (PU) [4] DIMENSI KONSTRUK X1 = fleksibilitas X = kemudahan untuk dipelajari /dipahami X3 = kemudahan untuk digunakan X4 = kemudahan untuk berinteraksi Y1 = mempertinggi efektifitas Y = menjawab kebutuhan informasi Y3 = meningkatan kinerja Y4 = meningkatkan efisiensi ITEM

3 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 015 ISSN : VARIABEL LATEN Attitude Toward Using (ATU) [] Behavioral Intention to Use (ITU) [] Actual System Usage (ASU) [] DIMENSI KONSTRUK Y5 = rasa menerima Y6 = rasa penolakan Y7 = perasaan personal Y8 = penambahan software pendukung Y9 = motivasi tetap menggunakan Y10 = memotivasi ke user lain Y11 = Actual usage Y1 = Frekuensi penggunaan Y13 = Kepuasan pengguna Model konstruk penelitian ini seperti dijelaskan ada Tabel 1, diadopsi dari model Davis dengan mengabaikan unsur External Variables. Konstrukkonstruk yang dibangun dalam path diagram, dapat dibedakan dalam kelompok konstruk yaitu: a. Konstruk eksogen (Exogenous Constructs) Dalam penelitian ini variabel Perceived Ease of Use (PEOU) merupakan konstruk eksogenous yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain dan memberikan pengaruhnya kepada variabel laten endogenous. b. Konstruk endogen (Endogenous Constructs) Konstruk endogenous intervening dalam model ini adalah Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention to Use (ITU) karena kedua variabel ini mempengaruhi variabel endogenous murni yaitu Actual System Use (ASU). Hasil analisis dengan perangkat lunak LISREL menunjukan hasil sebagai berikut: Qplot of Standardized Residuals xx... *... xx... x* x. N.. x*x x. o.. x*. r. xxx. m. *x*. a. **x. l. xx.. x*x. Q. **. u. *xx. a. **.. n. xx*. t. x*.. i. xxx*. l. **x.. e. *x.. s. *x... **... xx... *... *... x... x... x Standardized Residuals Relative Multivariate Kurtosis = Test of Multivariate Normality for Continuous Variables ITEM Skewness Kurtosis Skewness and Kurtosis Value Z-Score P-Value Value Z-Score P-Value Chi-Square P-Value Teknik estimasi menggunakan Lisrel 8.30 dan menghasilkan sebagian output berikut ini: Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 114 Minimum Fit Function Chi-Square = (P = 0.00) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = (P = 0.00) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = Percent Confidence Interval for NCP = (50.30 ; 18.85) Minimum Fit Function Value = 1.53 Population Discrepancy Function Value (F0) = Percent Confidence Interval for F0 = (0.41 ; 1.06) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.060 ; 0.097) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = Hipotesis yang menjelaskan kondisi data empiris dengan model/teori adalah: H 0: data empiris identik dengan teori atau model hipotesis diterima apabila P 0.05 H a: data empiris berbeda dengan teori atau model hipotesis ditolak apabila P < 0.05 Path digram dan Output Lisrel pada Gambar menunjukkan bahwa dari model teori yang diajukan pada penelitian ini tidak sesuai dengan model populasi yang diobservasi, karena diketahui bahwa P-value tidak memenuhi persyaratan karena hasilnya di bawah cut off value seharusnya untuk menerima Ho yaitu 0.05 Sehingga dapat disimpulkan sementara bahwa output model belum memenuhi persyaratan penerimaan H 0, sehingga tidak dapat dilakukan uji hipotesis berikutnya. Namun demikian, agar model yang diajukan dinyatakan fit, makadapat dilakukan modifikasi model sesuai dengan Modification Indices yang disarankan oleh Lisrel. Berdasarkan justifikasi teoritis yang telah ada, penulis mencoba menghubungkan kembali variabelvariabel dengan melakukan modifikasi model dan membangun model baru dengan asumsi perubahan model struktural harus dilandasi dengan teori yang kuat [5]. Langkah modifikasi harus dilakukan secara bertahap, artinya satu langkah modifikasi akan menjadi dasar modifikasi berikutnya dan tidak dapat dilakukan secara serentak. Hal ini untuk menghindari munculnya output diagram yang tidak dapat diantisipasi oleh Lisrel, karena model yang tidak fit. Langkah-langkah modifikasi Simplis dijelaskan pada Tabel berikut ini: Tabel. Langkah Modifikasi Simplis No Modifikasi Simplis Syntax pada Lisrel X3=X4 Let the errors of X3 and X4 correlate Y8=Y9 Let the errors of Y8 and Y9 correlate 3 Y8=ATU Y8=ATU 4 Y5=Y6 Let the errors of Y5 and Y6 correlate 5 Y=Y3 Let the errors of Y and Y3 correlate 6 ASU=PU ASU=PU 7 X1=X4 Let the errors of X1 and X4 correlate Gambar. Scatter Plot

4 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 015 ISSN : Hasil modifikasi simplis menghasilkan path diagram yang baru seperti pada Gambar 3 berikut: Keenam hipotesis dalam penelitian ini dituangkan kedalam empat persamaan sebagai berikut: PU = γ11peou + ς1 (1) ATU = γ1peou + β1pu + ς () ITU = β3atu + β31pu + ς3 (3) ASU = β43itu + ς4 (4) Secara struktural, hipotesis penelitian dapat dinyatakan dalam bentuk hubungan antar variabel laten sebagai berikut: Gambar 3. Path Diagram hasil modifikasi Dari hasil modifikasi yang diilustrasikan pada Gambar 3 terlihat bahwa path diagram mengalami perubahan dan implikasi pada hubungan antar variabel. Namun demikian semua variabel memiliki nilai signifikansi yang menunjukkan diterimanya semua sikap dari seluruh variabel yang dimiliki. Namun demikian hubungan PEOU dengan ATU memiliki nilai postif terkecil yang menunjukkan bahwa Persepsi Kemudahan Menggunakan (Perceived Ease of Use) kurang memiliki hubungan yang cukup signifikan terhadap Actual Toward Using (ATU). Pengujian atas kesesuaian model keseluruhan (overall model fit) Pengujian model secara keseluruhan dapat dilihat dari tabel output Lisrel dengan indikator-indikator di bawah ini sebagai pembanding dengan cut off value yang seharusnya dalam model Lisrel yang memiliki bentuk yang fit. Tabel 3. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria Standar Nilai kritis Hasil model ini Evaluasi model Chi-Squared Diharapkan Baik kecil Significance Baik probability CMIN / DF <.0 / < Baik GFI Baik AGFI Marginal PGFI > Baik RMSEA Baik P-value of > Baik RMSEA NFI > Marginal CFI > Baik RFI > Marginal IFI > Baik (Sumber: olah data Lisrel 8.30 sesuai standar nilai kritis [6]) Pengujian Hipotesis H1 : Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh terhadap Perceived Usefulness (PU) H : Perceived Usefulness (PU) berpengaruh terhadap H3 : Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh terhadap H4 : berpengaruh terhadap Behavioral Intention to Use (ITU) H5 : Perceived Usefulness (PU) berpengaruh terhadap Behavioral Intention to Use (ITU) H6 : Behavioral Intention to Use (ITU) berpengaruh terhadap Actual System Usage (ASU) Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menguji hubungan antar variabel laten pada persamaan 1 sampai 4 dan keempat model struktural (yang menggambarkan 6 hipotesis) yang diuji secara serentak. Berikut hasil pengujian hipotesis: H1: Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh terhadap Perceived Usefulness (PU) Hipotesis di atas dinyatakan dalam persamaan 1 (PU=PEOU) yang diuji dengan Lisrel dan menghasilkan output sebagai berikut: PU = 0.67*PEOU, Errorvar.= 0., R² = 0.78 (0.16) 5.5 Dari output di atas nilai t sebesar 5.5 yang besarnya jauh di atas batas kritis yaitu 1.65 maka pengaruh yang diberikan PEOU terhadap PU terbukti signifikan. Nilai koefisien variabel laten PEOU sebesar 0.67 yang berarti variabel PEOU memberikan pengaruh sebesar 67% terhadap variabel PU dan H1 diterima. Hipotesis berikutnya dinyatakan dalam persamaan (ATU=PU+PEOU) sebagai berikut: H: Perceived Usefulness (PU) berpengaruh terhadap H3:Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh terhadap Kedua hipotesis tersebut diuji dengan Lisrel secara serentak dengan output: ATU = 0.61*PU *PEOU, Errorvar.= 0.69, R² = 0.30 (0.4) (0.39)

5 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 015 ISSN : Dari output di atas terlihat bahwa nilai t variabel PU adalah.3 yang jauh di atas batas kritis maka pengaruh yang diberikan PU terhadap ATU terbukti signifikan dengan nilai koefisien variabel laten PU sebesar 0.61 yang artinya variabel PU memberikan pengaruh sebesar 61% terhadap ATU dan H diterima. Sedangkan untuk penjelasan hubungan antara variabel PEOU terhadap ATU menghasilkan nilai t sebesar 0.04 di bawah batas kritis yang ditetapkan yaitu 1.65 dengan koefisien yang dimiliki hanya maka variabel PEOU belum menunjukkan pengaruhnya terhadap variabel ATU dengan demikian H3 tidak diterima. Hipotesa berikutnya adalah: H4: berpengaruh terhadap Behavioral Intention to Use (ITU) H5: Perceived Usefulness (PU) berpengaruh terhadap Behavioral Intention to Use (ITU) Kedua hipotesis di atas dinyatakan dalam persamaan 3 (ITU=PU+ATU) dan pengolahan dengan Lisrel mengenai pengujian hipotesis di atas, menghasilkan output sebagai berikut: ITU = 0.30*PU *ATU, Errorvar.= 0.56, R² = 0.64 (0.19) (0.15) Nilai t pada variabel laten ATU.90 jauh di atas batas kritis dengan nilai koefisien ATU 0.38 berarti variabel ATU memberikan pengaruh sebesar 38% terhadap variabel ITU dan H4 diterima. Persamaan di atas menunjukkan nilai t dari variabel PU di atas batas kritis sebesar.91 dengan koefisien 0.30 yang berarti variabel PU memberikan pengaruh sebesar 30% terhadap variabel ITU dan H5 diterima Hipotesa terakhir adalah pada persamaan 4 (ASU=ITU) H6: Behavioral Intention to Use (ITU) berpengaruh terhadap Actual System Usage (ASU) Hipotesis di atas sebenarnya dinyatakan dalam persamaan 4 (ASU =ITU), namun dengan modifikasi yang telah dilakukan, telah melahirkan persamaan baru (ASU=PU+ITU) yang diuji dengan Lisrel dengan output berikut ini: ASU = 0.54*PU *ITU, Errorvar.= 0.13, R² = 0.87 (0.7) (0.9) Persamaan di atas menjelaskan hubungan antara variabel ITU dan ASU yang menunjukkan nilai t sebesar 1.85 dari variabel ITU dengan koefisien 0.53 yang berarti variabel PU memberikan pengaruh sebesar 53% terhadap variabel ITU dan H6 diterima. 3. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa penggunaan Sistem Informasi pada KSU Cipta Boga mencapai tingkat penerimaan yang signifikan dilihat dari serangkaian uji yang telah dilakukan, namun demikian implikasi penelitian juga menyimpulkan bahwa: a. Dengan adanya Sistem Informasi pada KSU Cipta Boga, seluruh stakholder Koperasi telah menerima aplikasi tersebut sebagai perangkat lunak yang digunakan dalam menjalankan operasional KSU yang tersebar di seluruh cabang se-tangerang Selatan. b. Para pengguna tetap memiliki tingkat penerimaan yang levelnya moderat, dikarenakan tidak ada pilihan bagi cabang KSU untuk tidak menggunakan aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjamyang tersedia karena tuntutan dari induk Koperasi Pusat mensyaratkan beberapa luaran informasi yang formatnya sudah baku dan digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus di tingkat cabang sebelum penyampain Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada para anggotanya. Daftar Pustaka [1] Davis, Fred D., Measurement Scales for Perceived Usefulness and Perceived Ease of Use, vis.html, (retrieved 1 September 014) [] Yogesh Malhotra & Dennis F. Galetta, Extending The Technology Acceptance Model to Account for Social Influence, 1999 [3] Elisabet Milchramn, Modelling the Accpetance Model of Information Technology, (retrieved 1 Oktober 014) [4] Fahmi Natigor Nasution, Teknologi Informasi Berdasarkan Apek Perilaku (Behavior Ascpect), USU Digital Library, 004, (retieved 1 Oktober 014) [5] Imam Ghozali, Structural Equation Model, Teori, Konsep dan Aplikasi dengan Program Lisrel 8.54, Penerbit BP Undip 005 [6] Augusty Ferdinand, Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen, Penerbit BP Undip, 00 Biodata Penulis Dyah Retno Utari, Pendidikan Strata Satu (00) dan Strata Dua (007) diperoleh dari Universitas Budi Luhur. Saat ini menjadi Dosen tetap pada prodi Manajemen Informatika di Universitas Budi Luhur dengan jabatan fungsional akademik saat ini, Lektor. Arief Wibowo, Pendidikan Strata Satu (001) dan Strata Dua (006) diperoleh dari Universitas Budi Luhur. Saat ini menjadi Dosen tetap pada prodi Sistem Informasi di Universitas Budi Luhur dengan jabatan fungsional akademik saat ini, Lektor Kepala

KAJIAN TENTANG PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

KAJIAN TENTANG PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) KAJIAN TENTANG PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Arief Wibowo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan mengenai pelaksanaan penelitian yang telah dijelaskan pada bab tiga sebelumnya, dimulai dari penjelasan mengenai responden, pengujian statistik

Lebih terperinci

Dyah Retno Utari 1) Arief Wibowo 2) Program Studi Sistem Informasi, Fak. Teknologi Informasi

Dyah Retno Utari 1) Arief Wibowo 2) Program Studi Sistem Informasi, Fak. Teknologi Informasi EVALUASI PENERIMAAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TEORI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) (Studi Kasus: Sistem Informasi Penasehat Akademik Universitas Budi Luhur) Dyah Retno Utari 1) Arief Wibowo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yang merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Selvia Indrawati. 1. Karakteristik responden. 1. Usia saya saat ini :

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Selvia Indrawati. 1. Karakteristik responden. 1. Usia saya saat ini : 68 Lampiran 1 Kuesioner Kami mohon kesediaan bapak/ibu untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini dengan judul Pengaruh Brand Affect, Brand Quality, Brand Trust Terhadap Consumer s Brand extention Attitude

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM (Studi Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Administrasi Jurusan Administrasi Bisnis Angkatan Tahun 2010/2011

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Eka Wahyu Hidayat 1), Nurul Hiron 2), Hamdika Rizki Pradhana 3) 1), 2) Teknik

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Belanja Online Belanja online (online shopping) adalah proses dimana konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa dan lain-lain dari seorang penjual secara interaktif dan

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 207 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 4 Februari 207 ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY

Lebih terperinci

Tutorial LISREL teorionline

Tutorial LISREL teorionline CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS BY HENDRY Phone : 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co,id Blog : http://teorionline.wordpress.com/ Seperti dijelaskan sebelumnya, CFA ditujukan untuk menguji validitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia :

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia : PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA Saya mohon kesediaan Anda untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini mengenai diskon harga, niat beli,

Lebih terperinci

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun Lampiran 1 Kuesioner Responden yang terhormat, Perkenankanlah saya, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, mohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu mengisi/menjawab

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Lilis Suhartini, Eka Wahyu Hidayat, Aldy Putra Aldya Fakultas Teknik

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Eka Wahyu Hidayat 1), Nurul Hiron 2), Hamdika Rizki Pradhana 3) 1), 2) Teknik

Lebih terperinci

Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi

Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi Lampiran 1: Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi Raw Data from file 'F:\pa_mughni\PRE.psf' Sample Size = 72 Latent Variables S KI KO Relationships

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER. Hormat saya, Indahwati C. N.

Lampiran 1 KUESIONER. Hormat saya, Indahwati C. N. Lampiran 1 KUESIONER Kuesioner ini dibuat dalam rangka melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir saya, dengan judul, Pengaruh Relationship Quality terhadap Customer Loyalty melalui Customer

Lebih terperinci

KUESIONER. Hormat Saya. Peneliti

KUESIONER. Hormat Saya. Peneliti KUESIONER Responden Yth, Saya adalah mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala yang melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Trend Discovery, Socializing, Adventure, Status and Otority Terhadap Motivasi

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA 230 Lampiran : 1 Kuesioner Kuesioner ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA 231 Kepada Bapak/Ibu Responden Penyelidikan di Tempat Kuesioner Penelitian Assalamualaikum., Bersama ini

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 63 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

Tutorial LISREL Teorionline

Tutorial LISREL Teorionline CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS TUTORIAL LISREL BY HENDRY Phone : 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co,id Blog : http://teorionline.wordpress.com/ Dibagian pertama kita sudah latihan CFA dengan konstruk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,

Lebih terperinci

Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap. Loyalitas Pelanggan

Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap. Loyalitas Pelanggan L1 Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap Loyalitas Pelanggan Petunjuk Pengisisan: 1. Isilah identitas dengan benar pada kolom yang disediakan 2. Isilah semua nomor dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan analisis data yang disesuaikan dengan pola penelitian dan variabel yang diteliti. Model yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- RD sebagai salah satu media evaluasi pembelajaran. Melalui penelitian ini

Lebih terperinci

MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN JASA PERENCANA KONSTRUKSI DI MALUKU. Jacob Tubalawony

MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN JASA PERENCANA KONSTRUKSI DI MALUKU. Jacob Tubalawony MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN JASA PERENCANA KONSTRUKSI DI MALUKU Jacob Tubalawony ABSTRACT Technology Acceptance Model (TAM), which consists of three main variables, namely perceived

Lebih terperinci

KARYA AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi DIAT NURHIDAYAT

KARYA AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi DIAT NURHIDAYAT PENGEMBANGAN MODEL PENERIMAAN USER TERHADAP TEKNOLOGI JARINGAN INTERNET NIRKABEL (HOTSPOT) PADA INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI STUDI KASUS DI UNIVERSITAS XYZ KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jln. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar e-mail: ratna@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

PARADIGMA VOL. IX NO. 3, AGUSTUS 2007

PARADIGMA VOL. IX NO. 3, AGUSTUS 2007 KAJIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI LAYANAN AKADEMIK BERBASIS WEB BERDASARKAN PENDEKATAN TAM : Studi Kasus di AMIK BSI JAKARTA Oleh: Eni Heni Hermaliani ABSTRAK Di era globalisasi ini, informasi menjadi

Lebih terperinci

No. Responden:... (diisi peneliti)

No. Responden:... (diisi peneliti) Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MUSIK DAN PENCAHAYAAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN YANG DIMODERASI EMOSI PADA CHARLES & KEITH GALAXY MALL SURABAYA No. Responden:... (diisi peneliti) Responden yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden dalam penelitian ini yaitu sales engineer PT.Omron Electronics yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. Pola pencarian responden dilakukan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Pada zaman sekarang ini, teknologi semakin berkembang dan seakan tak bisa lepas dari aspek kehidupan manusia. Kemajuan teknologi baik perangkat lunak maupun perangkat keras berkembang dengan

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING 1 Margaretha

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. lingkup penelitian.kemudian dilakukan tahap pengumpulan data melalui

BAB III METODOLOGI. lingkup penelitian.kemudian dilakukan tahap pengumpulan data melalui BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Penelitian ini dimulai dari perumusan latar belakang dan penetapan tujuan dan lingkup penelitian.kemudian dilakukan tahap pengumpulan data melalui observasi.berangkat

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Data Responden. Intensitas Mengakses Media Sosial Per Hari. Pengeluaran Per Bulan Untuk Kebutuhan Hiburan.

Lampiran 1 : Data Responden. Intensitas Mengakses Media Sosial Per Hari. Pengeluaran Per Bulan Untuk Kebutuhan Hiburan. Lampiran 1 : Data Responden No. Jenis kelamin Usia Pendidikan Terakhir Pekerjaan Intensitas Mengakses Media Sosial Per Hari Pengeluaran Per Bulan Untuk Kebutuhan Hiburan 1 Perempuan 17 s/d 30 tahun Perguruan

Lebih terperinci

Apakah anda ingin membeli private brand di Carrefour? a. ingin b. Tidak ingin

Apakah anda ingin membeli private brand di Carrefour? a. ingin b. Tidak ingin KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Perkenankanlah kami, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, mohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu mengisi/menjawab

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. Di Tempat. Dengan hormat,

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. Di Tempat. Dengan hormat, SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Di Tempat Dengan hormat, Saya mahasiswa Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya Program Studi Manajemen, Nama Hal : Frengky Singli

Lebih terperinci

(Andreas Aditama Dachi) Mahasiswa S1 Bisnis Manajemen Universitas Widya Mandala

(Andreas Aditama Dachi) Mahasiswa S1 Bisnis Manajemen Universitas Widya Mandala Lampiran 1: Kuesioner Dengan Hormat, Dalam rangka untuk melakukan penelitian pengembangan teori, bersama ini saya mohon bantuan Ibu/Bapak/Sdr bersedia menjadi responden dalam penelitian yang saya lakukan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Ivan Tandywijaya

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Ivan Tandywijaya Lampiran 1 Kuesioner Saya adalah mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Katolik Widya Mandala yang sedang melakukan penelitian dengan judul PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PURCHASE INTENTION MELALUI PERCEIVED

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan

Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja terhadap Promosi Jabatan Karyawan PT X Bogor Terima kasih atas

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: Yogyakarta, Juni 2012

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: Yogyakarta, Juni 2012 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 202 (SNATI 202) ISSN: 907-5022 Yogyakarta, 5-6 Juni 202 KAJIAN PENGGUNAAN SOFTWARE AMOS/LISREL BERDASARKAN PENDEKATAN TAM Studi Kasus Penggunaan Software pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil waktu dan lokasi penelitian pada wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

2. Apa tingkat pendidikan tertinggi anda? A. Dibawah SMA B. Lulusan SMA C. Diatas SMA

2. Apa tingkat pendidikan tertinggi anda? A. Dibawah SMA B. Lulusan SMA C. Diatas SMA Kepada Yth : Bapak / Ibu / Saudara di tempat Saya Mahasiswa Fakultas Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya bernama Febrian Goeyanto (3103008375) dalam rangka melakukan penelitian

Lebih terperinci

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 1 JUNI 2015

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 1 JUNI 2015 KAJIAN PENGGUNAAN SOFTWARE ZAHIR ACCOUNTING DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (Studi Kasus : Mahasiswa Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Bogor ) Kudiantoro Widianto Program Studi

Lebih terperinci

UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS. nonton TV, dan nilai merupakan variabel endogen. Penerapan analisis jalur. X dan belajar X

UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS. nonton TV, dan nilai merupakan variabel endogen. Penerapan analisis jalur. X dan belajar X UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS 1. Paradigma hubungan antara variabel : Pada penelitian ini menggunakan data set yang berisi empat variabel yaitu Sadar Ujian Nasional () sebagai variabel eksogen,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak 65 BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Kerangka Teori Berdasarkan landasan teori pada Bab II, dapat diketahui bahwa TAM berfokus pada sikap penerimaan terhadap pengguna teknologi informasi, dimana pengguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 84~88 KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA 84 Yopi Handrianto AMIK BSI Bandung e-mail : yopi.yph@bsi.ac.id

Lebih terperinci

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT DAERAH (SIMDA) PADA PENGOLAHAN DATA KEUANGAN MENGGUNAKAN MODEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) 3 STUDI KASUS : KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP Antika Larasati,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Penelitian ini dimulai dari pemikiran tentang ketatnya persaingan bisnis pada era globalisasi saat ini yang semakin dinamis dan kompleks, adanya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data penelitian, mencakup uraian tentang gambaran umum dari setiap variabel penelitian yang terdiri dari: Kinerja Pegawai (Y), Budaya

Lebih terperinci

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Strutural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Eki Saputra 1, Misfariyan 2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA 78 LAMPIRAN A KUISIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA Yth. Bapak/ Ibu / Saudara / Saudari

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah pelanggan yang mendapat layanan penjualan dan layanan purna jual di Ford Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Teknologi Informasi Menurut Information Technology Association of America (ITAA) dalam Sutarman (2009:13) teknologi informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan,

Lebih terperinci

Lampiram 1. Hasil Pengujian Normalitas Data Test of Univariate Normality for Continuous Variables. Skewness Kurtosis Skewness and Kurtosis

Lampiram 1. Hasil Pengujian Normalitas Data Test of Univariate Normality for Continuous Variables. Skewness Kurtosis Skewness and Kurtosis Lampiram 1. Hasil Pengujian Normalitas Data Test of Univariate Normality for Continuous Variables Skewness Kurtosis Skewness and Kurtosis Variable Z-Score P-Value Z-Score P-Value Chi- Square P-Value X11-5.284

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Bagian Akuntansi dan Keuangan BMT Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya. Sedangkan responden

Lebih terperinci

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL Ni Made Shandyastini 1, Kadek Dwi Pradnyani Novianti 2 STMIK STIKOM Bali shandyastini311090@yahoo.co.id 1, novianti@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 84 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. Responden :.. KUESIONER PENELITIAN Selamat pagi/siang/sore, sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas partisipasi saudara dalam membantu mengisi kuisioner ini dengan

Lebih terperinci

UJIAN FINAL MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL Dosen Pengampu : Prof. Dr. Badrun Kartowagiran

UJIAN FINAL MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL Dosen Pengampu : Prof. Dr. Badrun Kartowagiran UJIAN FINAL MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL Dosen Pengampu : Prof. Dr. Badrun Kartowagiran Nama : Andi Ulfa Tenri Pada Nim : 11701261007 1. Paradigma hubungan antara variabel : Penelitian ini menggunakan data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi Desa dan Kawasan merupakan suatu usaha untuk menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan guna menunjang proses pembangunan

Lebih terperinci

PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA :

PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA : PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah swt, bahwa akhirnya modul atau hand out yang sederhana ini dapat hadir di hadapan pembaca. Buku tersebut merupakan hasil kompilasi dari materi mengajar Metodologi

Lebih terperinci

Bagian I Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pilihan anda. 2. Apakah anda menggunakan Smartfren Andromax? a. Iya b. Tidak

Bagian I Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pilihan anda. 2. Apakah anda menggunakan Smartfren Andromax? a. Iya b. Tidak Lampiran 1 KUESIONER No:.. Sehubungan dengan pemenuhan persyaratan tugas akhir, saya selaku mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dengan ini mengharapkan kesediaan anda untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER LAMPIRAN 1 KUESIONER Saya mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner penelitian yang saya ajukan dengan judul Pengaruh price, service quality, dan product quality terhadap customer loyalty melalui customer

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih :

Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih : Lampiran 1 Kuesioner :(Lanjutan) PETUNJUK : Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih : Jenis Kelamin Umur : ( ) Pria ( ) 17-24 ( ) Wanita ( ) 25-34 ( ) 35-49 ( ) 50-64 ( ) 65 tahun keatas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

II. Bagian ini menyatakan daftar pertanyaan kepada responden.

II. Bagian ini menyatakan daftar pertanyaan kepada responden. Lampiran KUISIONER PENELITIAN Responden yth, Bersama segala kesibukan Bapak/Ibu/Saudara(i), perkenankan saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk mengisi kuesioner ini. Adapun penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

KAJIAN PENERIMAAN MODEL BLENDLEARNING SEBAGAI METODE KULIAH ONLINE

KAJIAN PENERIMAAN MODEL BLENDLEARNING SEBAGAI METODE KULIAH ONLINE Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol.3 No., Maret 20 KAJIAN PENERIMAAN MODEL BLENDLEARNING SEBAGAI METODE KULIAH ONLINE BERDASARKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) : STUDI KASUS FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PENERIMAAN TEKNOLOGI PENGGUNA TERHADAP SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTACE MODEL

PENERIMAAN TEKNOLOGI PENGGUNA TERHADAP SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTACE MODEL 171 Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XI, No.2 September 2015 PENERIMAAN TEKNOLOGI PENGGUNA TERHADAP SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTACE MODEL Nani Agustina Program Studi Komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini menggambarkan lapangan atau objek penelitian yang diarahkan untuk menganalisis suatu model mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Repetitive Buying di Alex

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

KUESIONER. Identitas Responden :.. (boleh tidak diisi)

KUESIONER. Identitas Responden :.. (boleh tidak diisi) KUESIONER DETERMINAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Identitas Responden

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM) Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

Natalia Tangke Staf Pengajar Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Petra

Natalia Tangke Staf Pengajar Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Petra ANALISA PENERIMAAN PENERAPAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK) DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) RI Natalia Tangke Staf Pengajar Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DEWI PARAMITA No. Mhs.: 145302292/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK

Lebih terperinci

TINGKAT PENERIMAAN MEDIA VIDEO CONFERENCE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) Abstrak

TINGKAT PENERIMAAN MEDIA VIDEO CONFERENCE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) Abstrak TINGKAT PENERIMAAN MEDIA VIDEO CONFERENCE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) Syilvia Soviani Pendidikan Ilmu Komputer, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia.

LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia. 99 LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia Nomor : Tanggal : Responden Yth, Saya adalah Emir Zakiar, mahasiswa program

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA DALAM PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT

LAMPIRAN 1: KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA DALAM PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT LAMPIRAN 1: KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA DALAM PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT Nama NIM / Jurusan Umur Jenis kelamin : : / : tahun : ( )

Lebih terperinci

INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL STUDI KASUS BALAI KARANTINA IKAN

INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL STUDI KASUS BALAI KARANTINA IKAN INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL STUDI KASUS BALAI KARANTINA IKAN Nama Mahasiswa : Sonny Hendra Sudaryana NRP : 9108205403 Pembimbing : Fajar Baskoro S.Kom, M.T

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian difokuskan pada masyarakat Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi atau berbelanja secara online melalui OLX.co.id. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci