Tidak ada yang tidak ingin mendapat balasan/hadiah/reward???
|
|
- Devi Kartawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Konsep - meminjamkan uang, akan memperoleh hadiah berupa bunga - sejumlah uang pada saat ini akan berbunga dari tahun ke tahun sehingga pada saat kemudian akan lebih besar, tergantung nilai tingkat bunga. Tidak ada yang tidak ingin mendapat balasan/hadiah/reward??? Catatan: Besarnya bunga tergantung pada 3 faktor, yaitu; keadaan ekonomi, resiko, serta laju inflasi di masa depan. - Keadaan ekonomi yang baik adalah keadaan ekonomi dimana aktivitas mobilitas keuangan relatif tinggi - Resiko yang tinggi menjadikan tingkat bunga juga tinggi. - Inflasi (sulit sulit diramalkan), dalam analisis tidak diperhitungkan. 1
2 Dua cara untuk menghitung bunga - Bunga Biasa (Simple Interest) FV = PV + I = PV + n.i.p = PV.(1 + i.n) - Bunga berganda, majemuk (Compound Interest) FV = PV.(1 + i) n - PV = Present tvalue - i = tingkat suku bunga tahunan - n = jumlah tahun - I = bunga Nilai Unit (Pertimbangan jangka waktu ditinjau sekaligus selama umur bangunan & umur proyek) PV = Present Value i = Tingkat Bunga n = Panjang tahun yang ditinjau FV = Future Value FV = PV(1+i) n atau PV = FV (1/(1+i) n ) 2
3 PV = (rupiah) i = 15% n = 30 tahun FV = PV (1 + i) 30 (1,15) 30 = 66.2 = 10 juta x662= juta (tahunan) FV(harian) = 10 juta (1+0.15/365) 30x365 Faktor = = 899 juta (harian) Faktor Perkalian dari PV ke FV n i (%) Tahun
4 Faktor Perkalian dari FV ke PV n i (%) Tahun Nilai Tahunan (Pertimbangan jangka waktu ditinjau dari tahun-ketahun seragam) SFF = Sinking Fund Factor (Faktor Pengendapan/pelunasan Dana) CRF = Capital Recovery Factor (Faktor Pengembalian Modal) 4
5 Pembayaran Tahunan yang Sama (Uniform Annuity Payment) Apabila seseorang melakukan penanaman modal pada setiap tanggal 2 Januari : A A A A FV Maka setelah akhir tahun ke 4 (2-1-04), uang tersebut akan menjadi: FV=A+A(1+i) 1 +A(1+i) 2 +A(1+i) 3 Dengan substitusi diperoleh: SFF n A FV = ( 1 i) 1 dan A = i atau n A 1 i 1 CRF PV = dan A = n i( 1 i) FV. i (1 i) n 1 n PV. i(1 i) n (1 i) 1 5
6 Resume 1. SFF (Sinking Fund Factor), adalah faktor pengali yang diperlukan untuk menetapkan jumlah yang harus dibayar setiap tahunnya, untuk memperoleh suatu harga (FV), sesudah n tahun, dengan tingkat bunga i FV. i A = (1 i) 1 n Resume 2. CRF (Capital p Recovery Factor), adalah faktor pengali yang diperlukan untuk menetapkan jumlah yang harus dibayar setiap tahunnya, selama n tahun, untuk memperoleh harga yang ekivalen dengan harga sekarang (PV), dengan tingkat bunga i A = n PV. i(1 i) n (1 i) 1 6
7 Resume 3. FV (Future Value), adalah besarnya faktor pengali yang diperlukan untuk memperoleh sejumlah harga satuan setelah n tahun (FV), dari sejumlah A yang ditanam pertahunnya dengan tingkat bunga I. n A ( 1 i) 1 FV = i Resume 4. PV (Present Value), adalah besarnya faktor pengali yang diperlukan untuk memperoleh harga yang ekivalen dengan sejumlah harga sekarang (PV), dari sejumlah A yang ditanam per tahun selama n tahun, dengan tingkat bunga i PV = A i n n i( 1 i) 1 1 7
8 1.Future Value 2.Present Value Future Value (FV) 3.Sinking Fund 4.Capital lrecovery 5.Future Value 6.Present Value. 1 5 Present Value (PV) N Tahun 3 Contoh: 1. Kalau kita menyimpan/meminjam uang sebesar Rp selama 4 tahun dengan bunga 15% pertahun, berapa uang/utang kita setelah 4 tahun tersebut (bunga biasa) diket : PV = Rp n = 4 tahun i = 15% 8
9 2. Kalau uang/pinjaman tersebut diatas disimpan/dihutang dengan bunga berganda (compound interest), maka jumlah uang pada akhir tahun ke empat menjadi Rp Bunga dan jumlah uang + bunga dari tahun ke tahun apabila digunakan bunga berganda? diket: FV = Rp bunga berganda 3. Kalau kita menyimpan uang sebesar Rp. 500 mulai pada akhir tahun 1999, berapa jumlah uang kita pada akhir tahun 2015 apabila bunga bank diperkirakan tetap pada tingkat 7% pertahun. diket: A = Rp 500 n = 17 tahun i = 7% 9
10 4. Dalam proyek pembangunan irigasi pompa, para petani sepakat untuk secara swadana akan membeli pompa baru pada saat pompa yang dipasang pemerintah sekarang rusak pad 15 tahun yang akan datang. Klo harga pompa baru pada 15 tahun akan datang diperkirakan sebesar Rp , berapakah [etani harus menyimpan uangnya tiap tahun apabila bank memberikan bunga 11% pertahun? diket : FV = Rp n = 15 tahun i= 11% 5. Sebuah perusahaan angkutan membeli bus dengan harga Rp , Usia layan bus diperkirakan 7 tahun dan akan dapat dijual kembali dengan harga 20% dari harga awal. Berapa uang yang harus ditabung oleh perusahaan tiap tahun agar mampu membeli bus baru pada akhir tahun ketujuh apabila bunga yang berlaku adalah 10% pertahun. diket : PV = Rp n = 7 tahun i = 10% 10
11 (Pertimbangan jangka waktu ditinjau dari tahun-ketahun berubah linier) Dalam praktek sering nilai tahunan bervariasi. Misal dalam bentuk gradient series. Penyelesaian dilakukan dengan terlebih dahulu merubah bentuk gradient series menjadi bentuk seragam/uniform. (Pertimbangan jangka waktu ditinjau dari tahun-ketahun berubah linier) Present Value dari uniform gradient PV = G/i[((1+i) n -1)-n).[1/(1+i) n ] uniform gradient menjadi uniform series A = G.[1/i-[(n/(1+i) n -1)]] 11
12 Contoh : Pola pengembalian suatu pinjaman diinginkan/disepakati seperti tergambar, i = 8%, n = 5 thn. Berapa pinjamannya? Bagaimana kalau sama pertahunnya? Penyelesaian : PV a) Dengan cara satu-satu: t 7372,30 PV = , , , ,6806. = Untuk membuat nilai yang sama setiap tahunnya maka nilai PV tersebut harus dikalikan dengan faktor (CRF) : 0,25046 Jadi A = PV*CRF = 7372,3 x 0,25046 = 1846,46 12
13 b) Dengan cara langsung : - dengan tabel gradient dicari A - dengan tabel umum dicari PV Semua didasarkan dari nilai increment (pertambahan gradient)= A A A A A PV = increment x f1(tabel gradient) x f2 (tabel umum) = 1000 x 1,85 x 3,791 = 7372,30 Bentuk lain dari Gradient Series (decreasing): PV PV = ( increment*f1)*f
14 Contoh Sumberdaya Air: Suatu proyek sumber air dengan biaya konstruksi Rp ,00 akan selesai pada tahun 2005 (awal). Umur proyek tersebut misal 20 tahun, dianggap bahwa akhir tahun ke 20 nilai proyek tersebut adalah nol. Tingkat bunga selama kurun waktu tersebut adalah 7%. operasi dan pemeliharaan (O & M) direncanakan sebagai berikut, Rp ,00 per tahun pada 5 tahun pertama, Rp ,00 per tahun pada 5 tahun kedua, dan Rp ,00 per tahun pada 10 tahun terakhir. Diharapkan bahwa penjualan air akan dapat dilakukan sebanyak m 3 /tahun pada 10 tahun pertama dan m 3 /tahun pada 10 tahun kedua. Pertanyaan: Pada harga berapakah air tersebut harus dijual tiap m 3 nya agar proyek tersebut bertahan sampai tahun ke 20 tanpa menderita rugi ataupun laba. Penyelesaian: Misal harga air tersebut (sepanjang 20 tahun) tetap, yaitu X. Prinsipnya, semua nilai-nilai uang (biaya konstruksi, biaya O & P dan hasil penjualan air) harus merupakan nilai masuk dan nilai keluar yang harus seimbang, baik bila ditarik ke nilai sekarang (PV), maupun bila ditarik ke nilai kemudian (FV). 14
15 BIAYA LANGSUNG (Total Harga Satuan x Volume Pekerjaan) C BIAYA INVESTASI BIAYA TAK TERDUGA (Eskalasi/Kenaikan Harga) BIAYA TAK LANGSUNG BIAYA TEKNIK S,I,D (Survai, Investigasi, Desain, dll) BIAYA BUNGA (Selama Pelaksanaan) BIAYA TAHUNAN Bunga (Amortisasi) Penyusutan (Depresiasi) Operasi Pemeliharaan O, M Pajak, Asuransi, dll Investasi investasi yang sering disebut capital cost, yaitu merupakan semua biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan proyek. investasi dipisahkan menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung. 15
16 langsung langsung diperoleh dari estimasi rinci dari pos-pos tertentu, yang diawali dengan adanya perancangan awal ( prelimanary design ) untuk menentukan jumlah, yang kemudian dikalikan dengan suatu harga satuan. tak langsung Terdiri dari biaya tak terduga, biaya teknik, dan biaya bunga pelaksanaan. tak terduga merupakan biaya yang mungkin dikeluarkan, tapi mungkin juga tidak, misalnya kecenderungan harga material konstruksi akan naik atau turun selama pelaksanaan proyek. 16
17 teknik adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk rangkaian kegiatan survay pendahuluan, diteruskan dengan studi, perancangan secara detail dan berakhir dengan biaya pengawasan pelaksanaan proyek. bunga selama pelaksanaan adalah bunga yang harus dibayar sehubungan dengan nilai uang yang dipinjam dalam rangka merealisasi pengadaan/ penyelenggaraan proyek. 17
18 Catatan: 1. Masing-masing biaya tak langsung tersebut (biaya tak terduga, biaya teknik dan biaya bunga selama pelaksanaan), akan merupakan % dari biaya langsung. 2. Bunga selama pelaksanaan sering disebut bunga kredit, besarnya jauh lebih besar dari amortisasi, dengan jangka waktu pendek. Tahunan Pada biaya tahunan, dikenal lima macam biaya yang harus dikeluarkan yaitu biaya amortisasi, biaya penyusutan, biaya operasi, biaya perawatan, serta biaya tahunan lain-lain (pajak/asuransi/ lingkungan, dsb). 18
19 Amortisasi adalah biaya yang berkaitan dengan bunga yang harus dibayar, sesuai dengan jangka waktu dan tingkat bunga (lihat matematika keuangan) Penyusutan adalah biaya karena turunnya nilai bangunan (karena usia kemudian usang dan penampilannya menurun). Besarnya biaya penyusutan dapat ditetapkan dengan berbagai metode, untuk keperluan analisa ekonomi proyek pengembangan sumber air, penyusutan sebaiknya dihitung dengan metode sinking fund. 19
20 operasi adalah biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pengoperasian suatu fasilitas (sarana dan prasarana keairan), misal pintu air termasuk juru pintu dan administrasinya. i i perawatan adalah biaya yang dikeluarkan k sehubungan dengan pemberdayaan fasilitas keairan, antara lain kegiatan reparasi, penggantian, ataupun rehabilitasi. 20
21 <Djoko Legono> tahunan lain-lain misalnya: - Pajak - Asuransi - Iuran, dll Penetapan besarnya biaya tahunan lain-lain sangat tergantung pada kebijakan peraturan perundangan yang berlaku serta tingkat resiko yang akan diantisipasi. Tujuan dari analisa ekonomi proyek sumberdaya air antara lain adalah menentukan pilihan antara berbagai alternatif perencanaan yang ada. Analisa ekonomi dari berbagai alternatif tersebut mempunyai bentuk yang saling berbeda 21
22 -biaya tahunan yang konstan Misal suatu sistem suplai air yang direncanakan menemui masalah bahwa sistem tersebut harus melintas suatu lembah sempit yang berada diantara tempat reservoir dengan intake dimana suplai tersebut diberikan. -biaya tahunan yang konstan Misal suatu sistem suplai air yang direncanakan menemui masalah bahwa sistem tersebut harus melintas suatu lembah sempit yang berada diantara tempat reservoir dengan intake dimana suplai tersebut diberikan. 22
23 biaya tiga alternatif Keterangan (a) (b) (c) Rp juta Rp juta Rp juta Bunga 5% ,5 Penyusutan 0,076 2,079 2,07 Perawatan 1,5 5 3 Total biaya tahunan 11,576 16,709 17,57 CATATAN: 1. tahunan termurah adalah pada alternatif (a). Pada alternatif (b), walaupun investasinya rendah, tapi biaya penyusutan dan perawatan relatif tinggi, dikarenakan umur bangunan pendek. 2. Perlu dilihat untuk tingkat bunga yang lain. 3. Untuk negara berkembang investasi rendah, operasi dan perawatan tinggi lebih sesuai. 23
24 tahunan bervariasi -biaya tahunan (operasi dan perawatan) adakalanya bervariasi dari tahun ke tahun. Misalnya suatu proyek PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), bernilai Rp 650 juta,-. operasi dan perawatan pada tahun pertama hanya sekitar Rp 10 juta,-. Kemudian secara gradual, biaya tahunan tersebut akan naik Rp 10 juta,- per tahunnya, dan sampai pada akhir tahun ke 20 biaya tahunan tersebut menjadi Rp 200 juta,-. Kemudian suatu alternatif dari PLTD tersebut adalah PLTA dengan biaya investasi Rp. 950 juta. operasi dan perawatan diperkirakan Rp. 2 juta,- dengan kenaikan juga Rp. 2 juta pertahun, sampai pada akhir tahun ke 40 biaya tahunan tersebut menjadi Rp. 40 juta. Dari kedua alternatif tersebut akan ditetapkan manakah yang akan dapat dilakukan dengan cara menarik semua harga/biaya ke Pv (nilai sekarang), untuk tingkat bunga tertentu, misal 10%. 24
25 : Jenis biaya yang PV dalam Rp juta Dibandingkan PLTD (20 tahun) PLTA (40 tahun) Investasi : PV biaya operasi & perawatan (dihitung dengan cara seperti dijelaskan pada Gradient series) 650 6,51 x 10 x 8,541 = 554, ,10 x 2 x 9,779 = 177,98 Total nilai sekarang : 1204, ,98 Tampak bahwa pembangunan PLTA akan lebih menguntungkan, walaupun perbedaannya kecil. Variabel yang berkaitan Yang dibicarakan sebelumnya adalah pembandingan biaya dari variabel yang tidak terkait, yaitu alternatif jenis proyek/item proyek. Variabel lain yang mungkin timbul adalah variabel terkait yang ada dalam proyek/item proyek itu sendiri. Misalnya proyek supply air dengan instalasi pompa. Disini variabel kapasitas pompa dan variabel diameter pipa akan merupakan dua variabel yang saling terkait. 25
26 PEMILIHAN PROYEK Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomi Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Kajian Dalam Pemilihan Proyek Dalam perencanaan pengembangan sumberdaya air terdapat proses yang dapat diulangi (iterative process) yaitu 1. menyusun alternatif' perencanaan daerah 2. meneliti ketersediaan air 3. menentukan kebutuhan air 4. mendesain pekerjaan sipil 5. memperkirakan biaya dan manfaat proyek 6. menganalisa rencana atternatif dari sudut kajian ekonomi dan sosial 7. menentukan alternatif rencana yang akan diteliti secara detail PEMILIHAN PROYEK Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Kajian Dalam Pemilihan Proyek Pemilihan proyek secara tentatif dapat dilakukan oleh para profesional (engineer dan economist) Tetapi pemilihan yang dilakukan oleh para profesional ini bukan pilihar final karena masih memerlukan persetujuan dari instansi yang lebih tinggi. Pemerintah (daerah) mungkin mempunyai pertimbangan sosial politik yang tidak dipertimbangkan oleh para profesional. 26
27 PEMILIHAN PROYEK Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Pertimbangan dalam pernilihan rencana pengengembangan dapat dibagi menjadi empat kategori yaitu: rekayasa (engineering) ekonomi proyek (project economics) ekonomi negara (national economics) aspek sosial (social aspect) Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah PEMILIHAN PROYEK Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Analisa Ekonomi 1. Benefit - Cost Ratio, (B/C ratio) 2., B C 3., IRR Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah 27
28 PEMILIHAN PROYEK Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomi Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Pertimbangan lain 1. Ketersediaan modal 2. Jumlah usulan proyek 3. Tingkat suku bunga yang cocok Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Parameter Benefit Dan Cost Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Dalam analisa benefit-cost tersebut dikenal beberapa cara yaitu: 1. Benefit - cost ratio 2. Net benefits 3. (IRR) Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah 28
29 Benefit Cost Ratio Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Benefit cost ratio (B/C R) merupakan suatu analisa pemilihan proyek yang biaya dilakukan karena mudah, yaitu perbandingan antara benefit dengan cost. 1. Jika B/C ratio < 1 maka proyek itu tidak ekonomis 2. Jika B/C ratio > 1 berarti proyek tersebut feasible 3. Jika B/C ratio = 1 dikatakan proyek tersebut marginal (tidak rugi dan tidak untung) Beneft dan cost tetap Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Misalnya suatu proyek pengairan mempunyai umur ekonomis 30 tahun, investasi awal pada awal tahun pertama adalah Rp. 1 milyar sedang biaya OP adalah Rp. 20 Juta pertahun sedangkan keuntungan proyek adalah Rp. 126 juta pertahun. Kalau bunga bank 5% maka: 29
30 Beneft dan cost tetap Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah tahunan Bunga bank 5% Rp. 50Juta Depresiasi 30 th Rp. 15Juta OP Rp. 20Juta Total biaya tahunan Rp. 85Juta Benefit pertahun Rp.126Juta B/C ratio = 126 juta/85juta = 148 1,48 Seperti contoh di atas, capital cost Rp.1milyar, annual benefit Rp.126 juta, annual OP Rp. 20 juta. Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Tabel. B/C ratio menurut bunga bank Beneft dan cost tetap Bunga Bunga Depresiasi OP Total cost B/C ratio bank (%) (juta Rp) (juta Rp) (juta Rp) tahunan (Juta Rp) , , , ,
31 Beneft dan cost tidak tetap Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Kalau benefit dan cost tidak sama tiap tahunnya maka analisa dilakukan berdasarkan nilai sekarang (present value) atau nilai yang akan datang (future value) pada suatu waktu tertentu. Yang mempengaruhi nilai B/Cratio adalah besarnya bunga bank. Semakin rendah nilal bunga bank semakin tinggi nilai B/C ratio. Beneft dan cost tidak tetap Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Kalau OP dianggap sebagai faktor yang mengurangi jumlah benefit tiap tahunnya, maka nilai B/C ratio berubah. Misalnya pada bunga 5%, total biaya tahunan menjadi Rp.65juta dan benefit tahunan menjadi Rp.126juta sehingga nilai B/C ratio menjadi 106 juta/65 juta = Kalau ratio dihitung dengan tetap memperhitungkan bia a OP maka biasa disebut B/C ratio sedang kalau biaya OP dikurangka pada benefit maka ratio disebut B/C* ratio. Jadi harus dijelaskan cara mana yang akan dipakai. 31
32 Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Metode kedua dalam pemilihan alternatif dengan parameter benefit - cost adalah net benefit (benefit neto). Net benefit adalah jumlah benefit dikurangi jumlah cost. Untuk benefit den cost yang konstan maka net benefit tahunan adalah selisih dari kedua parameter ini, sedang untuk benefit dan cost yang tidak konstan, selisihnya perlu dihitung berdasarkan atas present value atau future value pada waktu yang sama. Pengurangan benefit dengan biaya OP tidak mempengaruhi net benefit. Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Sebagai contoh pada bunga 5% benefit dikurangi OP menjadi Rp.106 juta sedang biaya tahunan Rp.65 juta maka net benefit = Rp.106 juta: Rp.65juta=Rp.41jutasamakalau benefit tahunan tidak dikurangi dengan biaya OP tahunan, yaitu Rp.126 juta - Rp.85 juta = Rp.41 juta 32
33 Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter Bunga Bank (%) Bunga Bank (juta Rp) Depre siasi (juta Rp) OP Total cost Benefit B C (juta tahunan tahunan (juta Rp) (juta Rp) (juta Rp) RP) PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Internal rate of return (IRR) merupakan parameter ketiga dalam pemilihan alternatif proyek. IRR adalah bunga bank dimana total cost sama dengan total benefit. Kalau benefit dan cost konstan maka IRR adalah bunga bank dimana biaya tahunan sama dengan benefit tahunan. 33
34 Pemilihan Proyek Kji Kajian Analisa Ekonomin Parameter PARAMETER Benefit cost ratio Benefit Cost Ratio Benefit dan Cost tetap Benefit dan cost berubah Dalam contoh di atas maka nilai IRR adalah 10% karena pada tingkat bunga ini beneft tahunan sama dengan total biaya tahunan yaitu Rp.126 juta. Kalau nilai benefit dan cost tidak konstan maka nilai IRR dicari dengan coba-coba sehingga didapat nilai i B =nilai i C. Dikenal nilai i Economic (EIRR) yaitu nilai IRR yang dihitung dari benefit dan cost pada nilai (harga) ekonominya 34
BAB II MATEMATIKA KEUANGAN (MATHEMATICS OF FINANCE)
BAB II MATEMATIKA KEUANGAN (MATHEMATICS OF FINANCE) I. Pendahuluan Dalam ekonomi teknik perlu diketahui prinsip- prinsip matematika keuangan yang membahas masalah nilai uang sekarang dan yang akan datang,
Lebih terperinciIndah Pratiwi Teknik Industri - UMS. Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS
Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS 1 1. Analisa Pemilihan Proyek 2 Latar Belakang Cara yang aman untuk menangani berbagai alternatif yang menyangkut investasi peralatan,
Lebih terperinciKELAYAKAN EKONOMI BENDUNGAN JRAGUNG KABUPATEN DEMAK
Kelayakan Ekonomi Bendungan Jragung Kabupaten Demak (Kusumaningtyas dkk.) KELAYAKAN EKONOMI BENDUNGAN JRAGUNG KABUPATEN DEMAK Ari Ayu Kusumaningtyas 1, Pratikso 2, Soedarsono 2 1 Mahasiswa Program Pasca
Lebih terperinciKebijakan pengambilan keputusan investasi
Makalah ekonomi teknik Kebijakan pengambilan keputusan investasi OLEH: PUTU NOPA GUNAWAN NIM : D411 10 009 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar
Lebih terperinciANALISA EKONOMI 12/11/2014 Nur Istianah-PUP-Analisa Ekonomi 1
ANALISA EKONOMI 1 2 3 Nilai tukar uang Ongkos Cash flow Alternatif Ekonomi ROI BEP POT Depresiasi Pajak Inflasi Analisa manfaat-biaya Penganggaran 4 Nilai tukar uang Tahun 2000 Tahun 2014 5 Nilai tukar
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN BISNIS. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ
STUDI KELAYAKAN BISNIS Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ http://adamjulian.web.unej.ac.id/ PENDAHULUAN Arti Studi Kelayakan Bisnis??? Peranan Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan Bisnis memerlukan
Lebih terperinciTIME VALUE OF MONEY DAN NET PRESENT VALUE (NPV)
TIME VALUE OF MONEY DAN NET PRESENT VALUE (NPV) Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Dosen Pengampu : Prof. Dr. Amries Rusli Tanjung, MM. Ak. Disusun Oleh Kelompok I : RADILLA WIDYASTUTI WARDALIANI RIZQA ANITA
Lebih terperinciBAB III NILAI WAKTU UANG
BAB III NILAI WAKTU UANG Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan. Pemahaman nilai waktu uang sangat penting dalam studi manajemen keuangan. Banyak keputusan dan teknik dalam
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya
3 Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id 1. Nilai Uang Dari Waktu 2. Perhitungan Bunga 1. Bunga Sederhana
Lebih terperinciKuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest. Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S.
0/0/206 Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman
Lebih terperinciNET PRESENT VALUE (NPV)
NET PRESENT VALUE (NPV) Ekonomi Teknik : Teknik analisis dalam pengambilan keputusan, dimana ada beberapa alternatif Rancangan Teknis dan Rencana Investasi yang secara teknis sama-sama memenuhi syarat,
Lebih terperinciTUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)
TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427) Prian priyatna putra (0113u254) Shinta achadya (0113u248) Kelas D FAKULTAS
Lebih terperinciHikmah Agustin, S.P.,MM
Hikmah Agustin, S.P.,MM Konsep Dasar Time Value of Money Konsep ini berbicara bahwa nilai uang satu juta yang Anda punya sekarang tidak sama dengan satu juta pada sepuluh tahun yang lalu atau sepuluh tahun
Lebih terperinciTime Value of Money. rosyzandra/skb/unira
Time Value of Money Secara umum untuk menilai layak atau tidaknya suatu investasi, baik swasta maupun pemerintah banyak menggunakan konsep time value of money sebagai bahan pertimbangan Dalam literatur
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN TIME VALUE OF MONEY
MANAJEMEN KEUANGAN TIME VALUE OF MONEY KELOMPOK 5, D4 5B KADEK AYU YUNIANTARI (1215644014) KADEK NOVIA AYU WIRYANI (1215644070) LUH PUTU LILIANA DEWI (1215644078) PROGRAM STUDI D4 AKUNTANSI MANAJERIAL
Lebih terperinciBab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)
M a n a j e m e n K e u a n g a n 96 Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Payback
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No SIL/TSP/SPR242/03 Revisi 00 Tgl: 27 Mei 2010 Hal: 1 dari 5 MATA KULIAH : EKONOMI TEKNIK KODE MATA KULIAH : SPR 242 SEMESTER : GENAP PROGRAM STUDI : 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1) 2. TEKNIK
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang. suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Tekno Ekonomi Tekno ekonomi memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer
Lebih terperinciPENGANGGARAN MODAL. Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi AKUNTANSI
PENGANGGARAN MODAL Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Dasar-Dasar Penganggaran Modal Definisi dan Metode Metode
Lebih terperinciKelayakan Ekonomi. Analisis Finansial 10/19/2016
Kelayakan Ekonomi Analisis Finansial Setelah kita berhasil mengembangkan ide-ide atau alternatifalternatif pemecahan masalah pada langkah kedua dari proses pengambilan keputusan, tahap selanjutnya adalah
Lebih terperinciCapital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang.
CAPITAL BUDGETING (ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG) Ikin Solikin Capital Budgeting adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang. Ada 3 alasan investasi dalam aktiva tetap perlu dikelola
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi mata kuliah yang pernah didapatkan serta
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK PERBANDINGAN BIAYA DAN MANFAAT BC RATIO, IRR, NET BENEFIT SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN
EKONOMI TEKNIK PERBANDINGAN BIAYA DAN MANFAAT BC RATIO, IRR, NET BENEFIT SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN Persamaan- Persamaan Penting untuk Diketahui Single Payment Uniform Series Compound
Lebih terperinciMETODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada
METODE PERBANDINGAN EKONOMI METODE BIAYA TAHUNAN EKIVALEN Untuk tujuan perbandingan, digunakan perubahan nilai menjadi biaya tahunan seragam ekivalen. Perhitungan secara pendekatan : Perlu diperhitungkan
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya
4 Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id O 1. Gradien a. Gradien Aritmatik b. Gradien Geometrik 2. Bunga
Lebih terperinciBAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN
EKONOMI TEKNIK BAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN Teknik 2 lingkungan yg berbeda: 1. Lingkungan Fisik aplikasi dari ilmu fisika 2. Lingkungan masyarakat ilmu sosial termasuk eknomi Produk/jasa teknik diukur menurut
Lebih terperinci12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA
Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Bagaimana kesiapan permodalan yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis dan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan?
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.
42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam upaya mengembangkan usaha bisnisnya, manajemen PT Estika Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. Langkah pertama
Lebih terperinciPERBANDINGAN ALTERNATIF PERBANDINGAN ALTERNATIF
PERBANDINGAN ALTERNATIF Macam-macam analisa Present Worth Capitalized Cost Annual Worth PERBANDINGAN ALTERNATIF Ekonomi Teknik bertujuan : membandingkan alternatif-alternatif dan memilih yang paling ekonomis
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Tugas Akhir Analisis Kelayakan Investasi nilai Jual Minimum Perumahan Bale Maganda Kahuripan BAB II LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Secara umum setiap proyek harus dianalisis dari berbagai aspek. Maksud dari analisis proyek adalah untuk memperbaiki pemilihan investasi. Pemilihan berbagai macam
Lebih terperinciPERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI
PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI MATERI KULIAH 4 PERTEMUAN 6 FTIP - UNPAD METODE MEMBANDINGKAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI Ekivalensi Nilai dari Suatu Alternatif Investasi Untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi matakuliah yang pernah didapatkan serta
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
16 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha pengembangan kerupuk Ichtiar merupakan suatu usaha yang didirikan dengan tujuan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Melihat dari adanya peluang
Lebih terperinciPendahuluan. Prosedur Capital Budgeting atau Rencana Investasi
Pendahuluan Suatu program capital budgeting atau rencana investasi yang baik membutuhkan beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam proses pengambilan keputusan. Langkah-langkah tersebut adalah : 1) Penelitian
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE TUGAS AKHIR OLEH : NI PUTU FITRI MAHA INDRAWATI ( 1004105083) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 UCAPAN
Lebih terperinciI. FORMAT SURAT USULAN RENCANA PENERBITAN OBLIGASI DAERAH KOP SURAT GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
I. FORMAT SURAT USULAN RENCANA PENERBITAN OBLIGASI KOP SURAT GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA Nomor : [NOMOR SURAT] [KOTA], [TGL, BLN, ] Sifat : [SIFAT SURAT] Lampiran : 5 (lima) Berkas Hal : Usulan Rencana Penerbitan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah :Ekonomi Teknik Kode Mata Kuliah : KK 411302 Semester/SKS :V/2 Waktu Pertemuan :100 menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Investasi Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal jangka panjang, dimana selain investasi tersebut perlu pula disadari dari awal bahwa investasi akan diikuti
Lebih terperinciSTUDI HARGA AIR BAKU PADA BENDUNGAN BENDO KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR
STUDI HARGA AIR BAKU PADA BENDUNGAN BENDO KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR Intan Fardania Putri 1, Rispiningtati 2, Ussy Andawayanti 2 1 Mahasiswa Program Sarjana Teknik Jurusan Pengairan Universitas
Lebih terperinciHikmah Agustin, S.P., MM Politeknik Dharma Patria Kebumen
Hikmah Agustin, S.P., MM Politeknik Dharma Patria Kebumen Konsep Dasar Time Value of Money Konsep ini berbicara bahwa nilai uang satu juta yang Anda punya sekarang tidak sama dengan satu juta pada sepuluh
Lebih terperinciPertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal
Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal Disarikan Gitman dan Sumber lain yang relevan Pendahuluan Investasi merupakan penanaman kembali dana yang dimiliki oleh perusahaan ke dalam suatu aset dengan
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.3 Tujuan dan Manfaat 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Benefit Cost Ratio (BCR) 1.2 Identifikasi Masalah
1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air adalah kebutuhan dasar untuk kehidupan manusia, terutama untuk digunakan sebagai air minum, memasak makanan, mencuci, mandi dan kakus. Indonesia merupakan negara
Lebih terperinciTIN Ekonomi Teknik Materi #1 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK
Materi #1 TIN205 EKONOMI TEKNIK Deskripsi Mata Kuliah 2 Mata kuliah Ekonomi Teknik akan mempelajari bagaimana menentukan faktor-faktor ekonomi dan kriteria ekonomi dalam pemilihan satu atau lebih alternatif.
Lebih terperinciRANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)
RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry) BIAYA MODAL ( THE COST OF CAPITAL ) Biaya modal mewakili perkiraan tingkat pengembalian
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M
MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M TIME VALUE OF MONEY Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ASPEK INVESTASI UU & PERATURAN BIDANG USAHA STRATEGI BISNIS KEBIJAKAN PASAR LINGKUNGAN INVESTASI KEUANGAN TEKNIK & OPERASI ALASAN INVESTASI EKONOMIS Penambahan Kapasitas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Defenisi Operasional Konsep dasar dan defenisi operasional mencakup pengertian yang digunakan untuk memperoleh data dan melakukan analisis sehubungan dengan
Lebih terperinciBab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)
M a n a j e m e n K e u a n g a n 103 Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Accounting
Lebih terperinciIr. SYAHRUL FAUZI SIREGAR, MT Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN
TULISAN ILMIAH ANALISA EKONOMI PROYEK Ir. SYAHRUL FAUZI SIREGAR, MT Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN 1. Pengertian Umum Diktat ini akan membahas konsep
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI Dalam pengambilan keputusan investasi, opportunity cost memegang peranan yang penting. Opportunity cost merupakan pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan penelitian studi kelayakan usaha pupuk kompos pada Kelompok Tani
Lebih terperinciEntrepreneurship and Innovation Management
Modul ke: 07Fakultas PASCA Entrepreneurship and Innovation Management Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program
Lebih terperinciBunga Modal. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Bunga Modal Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya, M.Eng. D PEDAHULUA i dalam suatu usaha perubahan nilai uang terhadap perubahan waktu merupakan faktor yang penting untuk diperhitungkan. Sejumlah uang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Terkait penulisan skripsi ini, ada beberapa penulis terdahulu yang telah melakukan penelitian yang membahas berbagai persoalan mengenai analisis kelayakan usaha. Adapun skripsi
Lebih terperinciEkonomi Rekayasa. (Engineering Economy) Ir Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D. Untad Press Palu
(Engineering Economy) Ir Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D Untad Press Palu 2009 Oleh Ir. Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D Hak cipta 2009, pada penulis Hak cipta dilindungi undang undang. Dilarang memperbanyak
Lebih terperinciPenganggaran Perusahaan
Modul ke: Penganggaran Perusahaan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Dr. Aries Susanty, ST. MT Program Studi Penyusunan Anggaran Modal Abstract Memberikan pemahaman tentang lingkup kegiatan dalam menyusun anggaran
Lebih terperinciBab 5 Penganggaran Modal
M a n a j e m e n K e u a n g a n 90 Bab 5 Penganggaran Modal Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan mengenai teori dan perhitungan dalam investasi penganggaran modal dalam penentuan keputusan
Lebih terperinci18/09/2013. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 2
ANALISIS PROYEK/INVESTASI Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1 PROYEK ADALAH SUATU RANGKAIAN KEGIATAN YANG MENGGUNAKAN SEJUMLAH SUMBER DAYA UNTU MEMPEROLEH SUATU MANFAAT (BENEFIT). MEMERLUKAN BIAYA (COST),
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI. Teknik Industri - UB
EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI Teknik Industri - UB Prosedur Pengambilan keputusan pada Permasalahan-permasalahan teknik 1) Mendefinisikan sejumlah alternatif yang akan dianalisis 2) Mendefinisikan
Lebih terperinciKuliah 4 TIME VALUE OF MONEY DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM-IPB
Kuliah 4 TIME VALUE OF MONEY DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM-IPB FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UMUR BISNIS JANGKA WAKTU UMUR BISNIS YANG DIANALISIS KELAYAKANNYA HAL INI TERKAIT DENGAN SIFAT PROYEK/USAHA YANG DIANALISIS
Lebih terperinciEfek Inflasi Inflasion Effect
Efek Inflasi Inflasion Effect Inflasi Nilai uang 1 juta 15-20 tahun yang lalu masih sangat berharga. TAPI sekarang uang 1 juta nilainya jauh lebih rendah.. Buktinya Jika dibelanjakan. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciKonsep Dasar Time Value of Money
MANAJEMEN KEUANGAN Konsep Dasar Time Value of Money Konsep ini berbicara bahwa nilai uang satu juta yang Anda punya sekarang tidak sama dengan satu juta pada sepuluh tahun yang lalu atau sepuluh tahun
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Analisis Investasi Tambang Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan endapan bahan galian yang meliputi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Sudi Mampir di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango. Waktu penelitian adalah bulan April sampai
Lebih terperinciNILAI WAKTU UANG. Ekonomi dan Bisnis. Modul ke: Fakultas. Program Studi Manajemen Keuangan
Modul ke: 05 NILAI WAKTU UANG Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Keuangan www.mercubuana.ac.id Dosen Pengampu : Mochammad Rosul, Ph.D., M.Ec.Dev., SE PENGERTIAN NILAI WAKTU UANG Nilai
Lebih terperinciMK. MANAJEMEN KEUANGAN KONSUMEN (IKK 335) DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FEMA IPB
MK. MANAJEMEN KEUANGAN KONSUMEN (IKK 335) DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FEMA IPB Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 1-1 MANAJEMEN KEUANGAN KONSUMEN Memahami Time Value of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Maka dari
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.
BAB V HASIL ANALISA 5.1 ANALISIS FINANSIAL Untuk melihat prospek cadangan batubara PT. XYZ, selain dilakukan tinjauan dari segi teknis, dilakukan juga kajian berdasarkan aspek keuangan dan keekonomian.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data secara langsung.
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK Bentuk Nilai Modal - Nilai Sekarang dan yang akan datang SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN
EKONOMI TEKNIK Bentuk Nilai Modal - Nilai Sekarang dan yang akan datang SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN Definisi Nilai waktu terhadap uang Nilai waktu terhadap uang adalah nilai uang dari
Lebih terperinciKonsep Dasar Time Value of Money
TIME VALUE OF MONEY Konsep Dasar Time Value of Money Konsep ini berbicara bahwa nilai uang satu juta yang Anda punya sekarang tidak sama dengan satu juta pada sepuluh tahun yang lalu atau sepuluh tahun
Lebih terperinciASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Metode Kelayakan Investasi Evaluasi terhadap kelayakan ekonomi proyek didasarkan pada 2 (dua) konsep analisa, yaitu analisa ekonomi dan analisa finansial. Analisa ekomoni bertujuan
Lebih terperinciTEORI INVESTASI A. Definisi Dan Arti Investasi
TEORI INVESTASI A. Definisi Dan Arti Investasi Investasi, yang lazim disebut juga dengan istilah penanaman modal atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat.
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL PADA INVESTASI JALAN TOL CIKAMPEK-PADALARANG
ANALISIS FINANSIAL PADA INVESTASI JALAN TOL CIKAMPEK-PADALARANG Lulu Widia Roswita NRP : 9721055 Pembimbing : V. Hartanto, Ir., M. Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sebuah keputusan tidak berguna kecuali ada dua atau lebih cara bertindak yang mungkin. Namun banyak keputusan yang dibuat dengan salah, meskipun banyak terdapat
Lebih terperinciTIME VALUE OF MONEY. FVn =Po (1+r) n. FVn =Po (1+r/m) m.n 1. NILAI YANG AKAN DATANG (FUTURE VALUE)
TIME VALUE OF MONEY A. Pengertian Time Value of Money Dana investasi yang akan diterima di masa yang akan datang harus diperhitungkan di masa sekarang. Dana investasi tersebut akan kembali melalui penerimaan-penerimaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis
Lebih terperinciVII. RENCANA KEUANGAN
VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan
Lebih terperinciPenerapan Biaya Diferensial Dalam Rencana Membeli Atau Menyewa Alat Bulldozer Pada CV. Niagara Di Bekasi
Penerapan Biaya Diferensial Dalam Rencana Membeli Atau Menyewa Alat Bulldozer Pada CV. Niagara Di Bekasi Nama :Ervina Kusnata Npm : 22213965 Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono,S.E.,M.M. Latar Belakang Peralatan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Transportasi Transportasi dapat didefinisikan sebagai usaha dan kegiatan mengangkut atau membawa barang atau penumpang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Pengangkutan atau pemindahan
Lebih terperinciIV METODOLOGI PENELITIAN
IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciPENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)
Modul ke: PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id Penganggaran Modal ( Capital Budgeting) Istilah penganggaran
Lebih terperinciKONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI
KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI 4.1. KONSEP INVESTASI Penganggaran modal adalah merupakan keputusan investasi jangka panjang, yang pada umumnya menyangkut pengeluaran yang besar yang akan memberikan
Lebih terperinciAplikasi Time Value of Money. Financial Management Group Assignment. Aplikasi pada Platform Kredit Kendaraan Bermotor
February 19, 2009 Halaman 1 Aplikasi Kredit : Angsuran Aplikasi Time Value of Money Aplikasi pada Platform Kredit Kendaraan Bermotor Flat pada kredit IRR pada kredit N ilai uang adalah salah satu instrument
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dian Layer Farm yang terletak di Kampung Kahuripan, Desa Sukadamai, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan
Lebih terperinciBab. 3. KESETARAAN 3.1. Nilai uang terhadap waktu. uang.
Bab. 3. KESETARAAN 3.1. Nilai uang terhadap waktu. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pada zaman dahulu kelompok masyarakat melakukan pertukaran barang atau yang lazim disebut dengan istilah barter. Tetapi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Proyek Dalam menilai suatu proyek, perlu diadakannya studi kelayakan untuk mengetahui apakah proyek tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Dan penilaian tersebut
Lebih terperinciKOMPONEN PENENTU HARGA JUAL TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BATUBARA SKALA KECIL (PLTU B-SK) Hasan Maksum dan Abdul Rivai
KOMPONEN PENENTU HARGA JUAL TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BATUBARA SKALA KECIL (PLTU B-SK) Hasan Maksum dan Abdul Rivai Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan,
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Pada penelitian ini dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelayakan pengusahaan ikan lele phyton, serta untuk mengetahui apakah usaha yang dilakukan pada
Lebih terperinciManajemen Proyek Lanjut
Manajemen Proyek Lanjut Fakultas Magister Teknik Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FT Sipil - MK 02 MK20000 Abstract Pengertian keterkaitan nilai uang dan waktu dan perhitungan time value analysis Kompetensi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
11 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Investasi dan Depresiasi Menurut Husein Umar (2000,p1), investasi adalah upaya menanamkan faktor produksi langka yakni dana, kekayaan alam, tenaga ahli dan terampil, teknologi
Lebih terperinciANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI
ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI Latar Belakang Masalah Kemajuan dalam bidang tekhnologi juga sudah berkembang pesat. Dimana - mana terdapat usaha - usaha jasa yang
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK. Kuliah Manajemen TL
EKONOMI TEKNIK Kuliah Manajemen TL Ekonomi Teknik Tujuan : Menentukan apakah suatu alternatif rancangan teknis atau rencana investasi yang memenuhi persyaratan teknis layak ekonomis Menentukan yang mana
Lebih terperinciLampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi. Biaya Peralatan Medis = Rp Biaya Desain dan Pra-Operasi = Rp
LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi Dari Tabel 4.1 diperoleh : Pada Tahun 2002 Biaya Peralatan Medis = Rp. 4.478.560.000 Biaya Pembangunan = Rp. 31.135.000.000 Biaya Desain dan Pra-Operasi
Lebih terperinciTIME VALUE OF MONEY MEET 06 MIB
TIME VALUE OF MONEY MEET 06 MIB Jika Anda diminta untuk memilih : diberi uang Rp 10 Jt, saat ini dg diberi uang yg sama 2 Tahun lagi TAKE NOW TAKE NEXT 2 YEARS Jika menerima uang hari ini, dpt menginvestasikan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. menganalisis data yang berhubungan dengan penelitian atau mencakup. yang berhubungan dengan tujuan penelitian.
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk mengenai variabel yang akan diteliti, serta penting untuk memperoleh
Lebih terperinci