Andi Surya. memperlihatkan perubahan wujud, dari dwimatra menjadi trimatra, yang sering

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Andi Surya. memperlihatkan perubahan wujud, dari dwimatra menjadi trimatra, yang sering"

Transkripsi

1 Package Design : Sebuah Upaya Penelaahan Metode Transformasi Arsitektur Melalui Kemasan Andi Surya terdapat beberapa prinsip yang disebut sebagai prinsip utama kemasan sehingga suatu kemasan dapat memiliki rupa beragam yang berperan sebagai wadah bagi memperlihatkan perubahan wujud, dari dwimatra menjadi trimatra, yang sering nyata namun dapat dinikmati dalam berbagai media, seperti misalnya dalam mengantar kita pada pemahaman akan geometri sebagai suatu metode dalam proses perencanaan dari sisi ragawi maupun pikiran, seperti dalam perencanaan Dahulu, kemasan dapat ditemukan pada beragam bahan alami seperti keranjang diwujudkan dalam berbagai rupa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan bertujuan menampilkan produk semenarik mungkin sekaligus berfungsi sebagai Dengan bahan karton ini, kemasan dapat terbentuk dari proses memotong dan melipat sehingga kemasan tidak lagi berwujud seperti pada umumnya namun bisa beraneka ragam rupa yang seringkali mencerminkan karakter dari produk Prinsip [Pembuatan] Kemasan ini terbagi dalam tiga prinsip utama pembelajaran yaitu: studi tentang struktur 18

2 kemasan berbahan karton dengan pola berupa garis tegas menunjukkan garis sleeve tray and sleeve straight tuck reverse tuck tray tray and lid seal ends reclosable seal ends tapered top window carton hollow wall tray display package tray with hinged lid tray with hinged lid dispenser spout carrier carrier Dari studi mengenai struktur dasar, proses pengemasan beralih pada studi diilustrasikan pada gambar di bawah ini: slit lock pile lock notch lock Metode penguncian lainnya dijelaskan melalui gambar selanjutnya: 19

3 [Bentuk] Kemasan Dari proses pembuatan kemasan dapat dihasilkan berbagai wujud, di antaranya 20

4 Dari proses tersebut dapat diketahui bahwa bidang potong dan bidang lipat yang kokoh dengan rangka bidang sehingga beban yang bekerja pada bidang dirasakan perannya jika hanya terbentang dalam suatu pola dua dimensi Pembuatan Kemasan = Transformasi dengan istilah transformasi, yaitu perubahan dari pola yang terdapat pada bidang dunia di masa depan yang menggambarkan terjadinya interaksi antara manusia sederhana seperti perkakas dapur sampai pada alat transportasi canggih seperti yang diaplikasikan baik dalam perencanaan maupun produk akhirnya, seperti pada ruang yang relatif sempit sehingga tidak membuat ruangan yang ada 21

5 Tujuan untuk meringkas suatu produk interior juga diperlihatkan melalui contoh sehingga menjadi suatu bentuk yang compact seperti pada gambar berikut ini: pada konsep perubahan wujud dan fungsi perusahaan fashion internasional dapat diputar bergantian dengan empat bentuk geometri seperti lingkaran, geometri tersebut mewakili fungsi yang terkait dengan event dalam kurun waktu 22

6 Transformasi Pikiran Dalam Pemainan Domino salah satu ujung dari kartu tersebut sesuai dengan muatan yang tertera pada kartu tersebut dengan sempurna, dan jika belum sempurna maka pemain yang intervensi terhadap permainan domino secara utuh dengan memasukkan konsep dapat diperoleh makna lain dari dot yang hadir pada kedua sisi dalam satu kartu saat kartu yang kita miliki tidak memiliki jumlah dot yang sama dengan jumlah dot pada salah satu sisi kartu domino ini, selain itu juga memberikan alternatif 23

7 Struktur Dasar [Domino] dot atau kosong pada kedua sisi dalam satu kartu yang dipisahkan oleh sebuah kartu domino, terditeksi beberapa kartu yang dapat memiliki muatan yang seperti metode kunci pada kemasan, sehingga didapatkan kartu dengan struktur 24

8 baru dalam proses penyusunan kartu, misalnya seperti teraplikasi dalam gambar di bawah ini: dapat dikembangkan menjadi permainan di alam pikiran dan tetap asyik untuk Kesimpulan Dari pengalaman ini, dapat diketahui bahwa kajian terhadap sesuatu yang untuk dapat menalarkan arsitektur dalam berbagai media yang tersedia dan terus beragam hal,dari yang sederhana hingga yang kompleks, untuk diaplikasikan sebagai salah satu metode dalam proses terjadi beraneka ragam dampak yang terkait satu sama lain layaknya permainan 25

9 domino yang memiliki dampak dalam proses penyusunannya, bahkan dalam arsitektur sebagai suatu proses yang dinamis, namun perlu dinalarkan secara Referensi 26

LAPORAN PENULISAN TUGAS AKHIR

LAPORAN PENULISAN TUGAS AKHIR LAPORAN PENULISAN TUGAS AKHIR REDESAIN KEMASAN PRODUK PAKAIAN DALAM WANITA MEREK SORCI AGE UNTUK PT WACOAL INDONESIA DI SUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA DESAIN, JENJANG PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Desain Didaktis Luas Daerah Lingkaran Pada Pembelajaran Matematika SMP

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Desain Didaktis Luas Daerah Lingkaran Pada Pembelajaran Matematika SMP BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengalaman belajar yang diperoleh siswa di kelas merupakan hasil dari serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa. Kegiatan yang dilakukan guru

Lebih terperinci

Jl. C.7-1. Abstrak. yang bertujuan untuk. kaca, lembaran. dalam pameran untuk. dijinjing. Bali yang juga. Selain dari hal. kemasan yang cocok.

Jl. C.7-1. Abstrak. yang bertujuan untuk. kaca, lembaran. dalam pameran untuk. dijinjing. Bali yang juga. Selain dari hal. kemasan yang cocok. KEMASAN UNTUK KERAJINAN DARI BAHAN BAKU ANYAMANN SERAT ALAM NON TEKSTIL ( SANT ) Lies Susilaning Sri Hastuti Balai Besar Kerajinan dan Batik Jl. Kusumanegara No 7 Yogyakarta E-mail : hastuti2121@gmail.com

Lebih terperinci

Desain Kerajinan. Unsur unsur Desain. Titik 9/25/2014

Desain Kerajinan. Unsur unsur Desain. Titik 9/25/2014 Desain Kerajinan Unsur unsur Desain Unsur desain merupakan bagian-bagian dari desain yang disusun untuk membentuk desain secara keseluruhan. Dalam sebuah karya desain masing-masing unsur tidak dapat dilepaskan

Lebih terperinci

PERMAINAN DOMINO TRIGONOMETRI SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA. Endah Purwati ( Guru SMA Negeri 2 Blitar )

PERMAINAN DOMINO TRIGONOMETRI SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA. Endah Purwati ( Guru SMA Negeri 2 Blitar ) PERMAINAN DOMINO TRIGONOMETRI SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA Endah Purwati ( Guru SMA Negeri 2 Blitar ) Belajar dengan senang hati tanpa ada paksaan akan mendapatkan hasil yang lebih baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini belum juga menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini belum juga menunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini belum juga menunjukkan kemajuan yang lebih baik dalam usaha pemulihan keadaan perekonomian saat ini. Hal ini mengakibatkan

Lebih terperinci

Ulasan Karya Serikat Serangga Dalam Penciptaan Seni Kriya II. Oleh: I Nyoman Suardina, S.Sn.,Msn.

Ulasan Karya Serikat Serangga Dalam Penciptaan Seni Kriya II. Oleh: I Nyoman Suardina, S.Sn.,Msn. Ulasan Karya Serikat Serangga Dalam Penciptaan Seni Kriya II Oleh: I Nyoman Suardina, S.Sn.,Msn. Gambar 27 Judul: Sang Sutradara Ukuran: 55 X 20 X 63 Cm. Judul Karya Sang Sutradara. Medium: kayu. Shape:

Lebih terperinci

Viewing and Clipping 2D. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

Viewing and Clipping 2D. Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Viewing and Clipping 2D Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Overview Tampilan 2 Dimensi The View Pipeline Penggambaran 2 Dimensi Clipping 2 Dimensi Ketampakan Garis Algoritma Cohen-Sutherland Tampilan 2 Dimensi

Lebih terperinci

MATEMATIKA PADA GAPURA BALI

MATEMATIKA PADA GAPURA BALI MATEMATIKA PADA GAPURA BALI Brigita Florensia Rusmiyati Uba Ina 1), Riris Ayu Panuntun 2), Winarko Atmojo 3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma 1 email: gitaflorensia23@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN LITERATUR

BAB II. KAJIAN LITERATUR BAB II. KAJIAN LITERATUR 2.1 Pengertian Judul Pengertian judul Desain Interior Pusat Mainan Jakarta "dengan perencanaan dan perancangan di Jakarta, adalah sebagai berikut : 1. Desain Rancangan, rencana

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN RANCANGAN PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN Q No.Dokumen Tgl. Efektif Mata kuliah/sks/smt : Gambar Bentuk Distribusi ALL Dosen : Drs. Tunjung Atmadi SP, M.Sn, HDII Diskripsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual.

BAB 1 PENDAHULUAN. bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada mulanya media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll. SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI 1. PEMBAGIAN BERDASARKAN DIMENSI Pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni rupa yang hanya memiliki panjang dan lebar disebut

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Andria Gambar 9: Logo Andria Logo Andria dibuat dengan melakukan pengolahan terhadap bentuk font. Secara sederhana, yang ingin dicapai oleh Penulis adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL 5.1 Logo Gambar 12.0 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun jasa sebuah

Lebih terperinci

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). Akan tetapi, pada dasarnya unsur kreativitas dan pengalaman

Lebih terperinci

DINA FATIMAH, RYANTY DERWENTYANA, FEBRY MAHARLIKA Program Studi Desain Interior, Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia

DINA FATIMAH, RYANTY DERWENTYANA, FEBRY MAHARLIKA Program Studi Desain Interior, Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia Tujuan dari mata kuliah nirmana adalah mengolah kepekaan rasa. Mahasiswa diarabidang DESAIN STUDI EVALUASI PENERAPAN MATA KULIAH NIRMANA I & II PADA TUGAS PERANCANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemilihan Studi

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemilihan Studi I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemilihan Studi Saat ini, keterbatasan lahan dan biaya menyebabkan masyaratkat Indonesia semakin sulit untuk menemukan dan membuat rumah dengan luasan yang cukup besar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diberikan kepada siswa di semua jenjang pendidikan. Siswa dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. diberikan kepada siswa di semua jenjang pendidikan. Siswa dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu pengetahuan dasar yang harus dimiliki dan diberikan kepada siswa di semua jenjang pendidikan. Siswa dituntut untuk memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

PENGANTAR BRIFING DESAIN BOOTH ISLAND

PENGANTAR BRIFING DESAIN BOOTH ISLAND PENGANTAR BRIFING DESAIN BOOTH ISLAND PROFIL SINGKAT Plaza Ambarrukmo sebagai pusat berbelanja di Yogyakarta dengan target market AB+ pada segmen family & youth market dengan lokasi di dalam The Ambarrukmo.

Lebih terperinci

Transformasi pada objek

Transformasi pada objek PROFIL UKURAN LAHAN KEBUTUHAN RUANG KONSEP PELETAKAN MASSA wadah kegiatan komersil dan kegiatan wisata edukasi untuk meningkatkan apresiasi konsumen terhadap hasil karya produsen. Pemilik : Swasta - APTA

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. CARA PEMBUATAN KIRIGAMI BENTUK BINTANG

LAMPIRAN A. CARA PEMBUATAN KIRIGAMI BENTUK BINTANG LAMPIRAN A. CARA PEMBUATAN KIRIGAMI BENTUK BINTANG Gambar 1: Cara pembuatan kirigami bentuk bintang (hal 15) B. CARA PEMBUATAN KIRIGAMI BENTUK BUNGA 27 Gambar 2: Cara pembuatan kirigami bentuk bunga (hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Pasal 3 Tahun 2003, bahwa tujuan pendidikan nasional ialah mengembangkan potensi peserta didik agar

Lebih terperinci

2014 ANALISIS DESAIN PADA T-SHIRT C59 BANDUNG

2014 ANALISIS DESAIN PADA T-SHIRT C59 BANDUNG 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desain merupakan hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Di zaman modern seperti ini banyak produk yang digunakan oleh manusia bermula dari desain dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendahuluan Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam memasarkan bermacam-macam produk dan merupakan kunci penting dalam mengkomunikasikan keunggulan produk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kejayaan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan generasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kejayaan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan generasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Perkembangan Olahraga Di Magetan Kemajuan dan kejayaan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan generasi penerus yang dikemudian hari akan membawa nama harum bangsa pada tingkat

Lebih terperinci

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Tampilan Permainan Interaktif 1. Format Ukuran Papan Permainan Format ukuran yang digunakan penulis adalah 43cm x 43cm dengan ketebalan papan adalah 3mm. Dengan ukuran

Lebih terperinci

POLA PENGGUNAAN LAHAN PADA DAERAH PERI-URBAN DENGAN PENDEKATAN MODEL DINAMIS (Studi Kasus : Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta)

POLA PENGGUNAAN LAHAN PADA DAERAH PERI-URBAN DENGAN PENDEKATAN MODEL DINAMIS (Studi Kasus : Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta) POLA PENGGUNAAN LAHAN PADA DAERAH PERI-URBAN DENGAN PENDEKATAN MODEL DINAMIS (Studi Kasus : Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta) TUGAS AKHIR Oleh: PANGI L2D 002 426 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjawab perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjawab perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah aset masa depan yang menunjukkan berkembangnya suatu bangsa. Perkembangan tersebut ditandai dengan kesiapan untuk menjawab perubahan-perubahan

Lebih terperinci

PENGANTAR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR

PENGANTAR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR Pendahuluan POKOK BAHASAN 1 PENGANTAR KONSTRUKSI BANGUNAN BENTANG LEBAR Struktur bangunan adalah bagian dari sebuah sistem bangunan yang bekerja untuk menyalurkan beban yang diakibatkan oleh adanya bangunan

Lebih terperinci

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR Jolanda Srisusana Atmadjaja Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian karya arsitektur dapat dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh kemudahan dalam melakukan suatu pekerjaan, seperti. munculnya komputer di kehidupan yang dapat mempermudahkan manusia

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh kemudahan dalam melakukan suatu pekerjaan, seperti. munculnya komputer di kehidupan yang dapat mempermudahkan manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi sangat cepat sehingga menuntut kita untuk memperoleh kemudahan dalam melakukan suatu pekerjaan, seperti munculnya komputer di kehidupan

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Perancangan buku Lawan Pikun di Usia Muda sebagai media untuk menyampaikan informasi sekaligus menjadi media alternatif untuk mencegah kepikunan pada usia muda. Buku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuntunan dunia yang semakin kompleks mengharuskan siswa harus memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Tuntunan dunia yang semakin kompleks mengharuskan siswa harus memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat. Tuntunan dunia yang semakin kompleks mengharuskan siswa harus memiliki kemampuan berpikir

Lebih terperinci

Lomba Desain Rumah Kokoh

Lomba Desain Rumah Kokoh Lomba Desain Rumah Kokoh PROLOG Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia selama jangka waktu tertentu (biasanya lama). Karena itu rumah haruslah kokoh. Kokoh disini tidak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Desain Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang.

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak jaman dahulu fesyen merupakan bagian dari kehidupan manusia. Perkembangan gayanya terus berubah dari tahun ke tahun. Seiring berkembangnya fesyen di

Lebih terperinci

PT. FACADE TECHNOLOGY INDONESIA

PT. FACADE TECHNOLOGY INDONESIA PT. FACADE TECHNOLOGY INDONESIA ( ) LAPORAN PEMERIKSAAN PEMASANGAN FACADE Proyek trimatra tatagraha 27.04.14 Hasil pemeriksaan dan solusi perbaikan terhadap hasil pemasangan façade proyek Trimatra Tatagraha

Lebih terperinci

Kemasan Kertas dan Karton

Kemasan Kertas dan Karton Kemasan Kertas dan Karton Souvia Rahimah Pengemasan Bahan Pangan Latar Belakang Bahasa Yunani : Papyrus 3000 SM Tahun 105 : pembuatan kertas pertama di Cina (Dinasti Han) Tahun 1799 : pembuatan mesin kertas

Lebih terperinci

GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP SEMARANG

GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP SEMARANG GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP SEMARANG Oleh : Endi Burhan, Bharoto, Abdul Malik Universitas Diponegoro sebagai salah satu institusi pendidikan Tinggi terkemuka di Indonesia memiliki peranan dan fungsi yang

Lebih terperinci

PENERAPAN UKIRAN MADURA PADA INTERIOR GALERI BATIK DI BANGKALAN PLAZA MADURA

PENERAPAN UKIRAN MADURA PADA INTERIOR GALERI BATIK DI BANGKALAN PLAZA MADURA PENERAPAN UKIRAN MADURA PADA INTERIOR GALERI BATIK DI BANGKALAN PLAZA MADURA Karina Yunita Sari, Chairil B. Amiuza, Noviani Suryasari Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167,

Lebih terperinci

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A) 53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Beauty case adalah kotak untuk menyimpan dan membawa berbagai alat kosmetik. Beauty case ini tersedia dalam berbagai ukuran masing-masing terdiri dari beberapa

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN 1. Aspek Fungsi dan Manfaat Permainan Kartu a. Pengertian Permainan Kartu Pengertian kartu menurut Kamus

Lebih terperinci

Garis Singgung Lingkaran

Garis Singgung Lingkaran 1 KEGIATAN BELAJAR 8 Garis Singgung Lingkaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 8 ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan persamaan garis singgung lingkaran dan kuasa lingkaran. Pernahkah Anda memperhatikan

Lebih terperinci

BAB 6. Figure 6. 1 Denah Opened-Gallery. sumber: Analisis Penulis, 2016 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM

BAB 6. Figure 6. 1 Denah Opened-Gallery. sumber: Analisis Penulis, 2016 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM BAB 6 EVALUASI RANCANGAN Berdasarkan evaluasi akhir terdapat beberapa hal yang perlu ditambahkan untuk meningkatkan kualitas pada rancangan Sriwijaya Archaeology Museum. Selain itu penambahan pada desain

Lebih terperinci

Laporan Observasi 4 di SDN 117 Palembang pada Tanggal 7 Oktober 2010

Laporan Observasi 4 di SDN 117 Palembang pada Tanggal 7 Oktober 2010 Laporan Observasi 4 di SDN 117 Palembang pada Tanggal 7 Oktober 2010 a. Pendahuluan Pembelajaran matematika dengan menggunakan acuan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) di sekolah-sekolah

Lebih terperinci

Pemberlakuan UU No. 20 Tahun 2003 berpengaruh terhadap sistem. pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

Pemberlakuan UU No. 20 Tahun 2003 berpengaruh terhadap sistem. pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, PENGELOLAAN SARANA DAN ALAT PERMAINAN DI TAMAN KANAK-KANAK Oleh Tina Rahmawati A. Pendahuluan Pemberlakuan UU No. 20 Tahun 2003 berpengaruh terhadap sistem pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Pada bab ini penulis akan menjelaskan hasil dan konsep desain yang telah penulis buat dalam merancang sebuah permainan kartu MAHATARI INDONESIA. Secara keseluruhan penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk melatih siswa mengembangkan kemampuan dan keterampilan berbahasa yang meliputi mendengarkan, berbicara, membaca,

Lebih terperinci

Perlindungan Konsumen Terhadap Praktek Penjualan Makanan dan Kualitas Makanan yang Merugikan Konsumen. Ujang Sumarwan

Perlindungan Konsumen Terhadap Praktek Penjualan Makanan dan Kualitas Makanan yang Merugikan Konsumen. Ujang Sumarwan Perlindungan Konsumen Terhadap Praktek Penjualan Makanan dan Kualitas Makanan yang Merugikan Konsumen Ujang Sumarwan Pendahuluan Kita adalah sebuah bangsa dengan lebih dari 180 juta konsumen. Apapun jenis

Lebih terperinci

KARDUS BOX ARSIP STANDAR KARDUS ARSIP. SPESIFIKASI Bahan Kardus Arsip terbuat dari

KARDUS BOX ARSIP STANDAR KARDUS ARSIP. SPESIFIKASI Bahan Kardus Arsip terbuat dari KARDUS BOX ARSIP INDOCREMA Kearsipan, membuat dan diantaranya menjual kami ATK dan menjual MAP bermerk seperti Hanging MAP, MAP Amplop, Guide, Ordner, kami juga membuat berbagai MAP kertas lipat dan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui

BAB I PENDAHULUAN. tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesenian adalah suatu sarana untuk mencurahkan rasa yang ada di dalam diri sehingga menghasilkan suatu karya yang bernilai sesuai dengan ungkapan yang dituangkan

Lebih terperinci

Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Buku Pelajaran melalui Media Ular Tangga. Erna Nur aini

Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Buku Pelajaran melalui Media Ular Tangga. Erna Nur aini Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Buku Pelajaran melalui Media Ular Tangga Erna Nur aini 1 1 SDN Turi 01, Kota Blitar Email: 1 8ernanur8@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/ index.php/briliant

Lebih terperinci

1) Perhatikan bentuk di bawah: U 1 U 2 U 3 U 4 U n 2, 5, 8, 11, dengan: U 3 = suku

1) Perhatikan bentuk di bawah: U 1 U 2 U 3 U 4 U n 2, 5, 8, 11, dengan: U 3 = suku NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1 A. PENGERTIAN BARISAN DAN DERET Barisan bilangan adalah kelompok bilangan yang tersusun menurut aturan (pola) tertentu. Deret bilangan adalah penjumlahan

Lebih terperinci

NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1. Beda Barisan Aritmatika. b =.. RUMUS SUKU KE N: King s Learning Be Smart Without Limits

NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1. Beda Barisan Aritmatika. b =.. RUMUS SUKU KE N: King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1 A. PENGERTIAN BARISAN DAN DERET Barisan bilangan adalah kelompok bilangan yang tersusun menurut aturan (pola) tertentu. Deret bilangan adalah penjumlahan

Lebih terperinci

55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang

55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang 55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Lebih terperinci

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH ix Tinjauan Mata Kuliah A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH Mata kuliah PENANGANAN DAN PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN ditujukan: (1) untuk mengenal dan memahami macammacam sumber hasil peternakan dan

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan berbagai macam suku bangsa dan budaya. Budaya nasional sendiri sebenarnya berakar dari budaya daerah. Untuk melestarikan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Fenomena

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Fenomena BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Fenomena Anak-anak senang ketika banjir datang. Peringatan dari orang lain atau orang tua yang di acuhkan. Anak-anak suka bermain secara berkelompok maupun

Lebih terperinci

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Pengerjaan Proyek Akhir Perancangan Desain Logo (brand-design)

BAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Pengerjaan Proyek Akhir Perancangan Desain Logo (brand-design) BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Pengerjaan Proyek Akhir Gambaran dalam cakupan teknis merupakan uraian aplikasi perancangan branding identitas ke dalam media-media yang nantinya menjadi alat untuk mengetahui dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara kita terdiri dari bermacam-macam suku bangsa yang terbentang

BAB I PENDAHULUAN. Negara kita terdiri dari bermacam-macam suku bangsa yang terbentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara kita terdiri dari bermacam-macam suku bangsa yang terbentang mulai dari ujung barat sampai timur. Setiap wilayah mempunyai kebudayaan yang khas sebagai lambang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tugas Akhir Mainan edukasi 1

I. PENDAHULUAN. Tugas Akhir Mainan edukasi 1 I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan Mainan edukasi adalah mainan yang dapat memberikan stimulasi perkembangan anak, seperti perkembangan fisik, motorik kasar dan halus, keberanian,

Lebih terperinci

Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF

Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF 30/06/2009 Disimpan dalam Uncategorized Tagged Alat Permainan edukatif, barang bekas, kreatif, Mainan, mainan anak Sesungguhnya

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN Fungsi produk yang menjelaskan tentang data yang didapat dari berbagai sumber yang digunakan sebagai acuan

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. digunakan adalah High-Tech Expression yaitu hith tech yang tidak hanya

BAB VI HASIL RANCANGAN. digunakan adalah High-Tech Expression yaitu hith tech yang tidak hanya BAB VI HASIL RANCANGAN Seperti dijelaskan pada bab sebelumnya, konsep dasar perancangan yang digunakan adalah High-Tech Expression yaitu hith tech yang tidak hanya terpaku pada satu unsur saja tetapi unsur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kota Balikpapan di pulau Kalimantan Timur Sumber: RTRW Kota Balikpapan

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kota Balikpapan di pulau Kalimantan Timur Sumber: RTRW Kota Balikpapan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balikpapan merupakan salah satu kota yang terletak di pulau Kalimantan, tepatnya di provinsi Kalimantan Timur. Balikpapan terdiri dari 5 kecamatan, diantaranya kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan. Di masa sekarang kecanggihan dan kemajuan teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan. Di masa sekarang kecanggihan dan kemajuan teknologi dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang pendidikan adalah faktor penting yang menunjang kemajuan disegala bidang, sebagai contoh bidang ekonomi, teknologi dan budaya. Sebagai negara berkembang, bidang

Lebih terperinci

10/1/2009 KOMPONEN/ELEMEN DESAIN GRAFIS KOMPONEN / ELEMEN GARIS JENIS GARIS. Garis. Ruang/space. Huruf /typografi. Shape. Warna, tekstur, cahaya

10/1/2009 KOMPONEN/ELEMEN DESAIN GRAFIS KOMPONEN / ELEMEN GARIS JENIS GARIS. Garis. Ruang/space. Huruf /typografi. Shape. Warna, tekstur, cahaya KOMPONEN / ELEMEN DESAIN GRAFIS KOMPONEN/ELEMEN DESAIN GRAFIS Ruang/space Garis Huruf /typografi Shape Ilustrasi / gambar Warna, tekstur, cahaya GARIS JENIS GARIS Horisontal Vertikal Diagonal Kurva 1 BENTUK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan aplikasi hemat energy sehingga user dapat

Lebih terperinci

A. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta

A. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta A. Peta Dalam kehidupan sehari-hari kamu tentu membutuhkan peta, misalnya saja mencari daerah yang terkena bencana alam setelah kamu mendengar beritanya di televisi, sewaktu mudik untuk memudahkan rute

Lebih terperinci

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI 30. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI KELAS: I Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian : Seluruh program keahlian Kompetensi Keahlian : Seluruh kompetensi keahlian

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 9. Pola penyusunan acak

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 9. Pola penyusunan acak IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Penyusunan Buah Dalam Kemasan Terhadap Perubahan Suhu Penelitian ini menggunakan dua pola penyusunan buah tomat, yaitu pola susunan acak dan pola susunan teratur. Pola

Lebih terperinci

MODEL BAHAN AJAR SDLB-B

MODEL BAHAN AJAR SDLB-B MODEL BAHAN AJAR SDLB-B MATA PELAJARAN : Seni Rupa KELAS / SEMESTER : IV / I STANDAR KOMPETENSI :. Memahami karya seni rupa Nusantara daerah setempat. KOMPETENSI DASAR :. Mengidentifikasi karakter tokoh

Lebih terperinci

PELAJWRI RERAGRAN BERBAGAl KEMWSWH SUNGA AM66REB AN6 BIGUNAKAN PADA TRANSPORTAS1 UDAWI$

PELAJWRI RERAGRAN BERBAGAl KEMWSWH SUNGA AM66REB AN6 BIGUNAKAN PADA TRANSPORTAS1 UDAWI$ PELAJWRI RERAGRAN BERBAGAl KEMWSWH SUNGA AM66REB AN6 BIGUNAKAN PADA TRANSPORTAS1 UDAWI$ Oleh EDY SUSANTO F 22. 1417 1NSTITUT PERTANIAN BOGOR Edy Susanto. F 22.1417. Mempelajari Keragaan Berbagai Ke- masan

Lebih terperinci

PELAJWRI RERAGRAN BERBAGAl KEMWSWH SUNGA AM66REB AN6 BIGUNAKAN PADA TRANSPORTAS1 UDAWI$

PELAJWRI RERAGRAN BERBAGAl KEMWSWH SUNGA AM66REB AN6 BIGUNAKAN PADA TRANSPORTAS1 UDAWI$ PELAJWRI RERAGRAN BERBAGAl KEMWSWH SUNGA AM66REB AN6 BIGUNAKAN PADA TRANSPORTAS1 UDAWI$ Oleh EDY SUSANTO F 22. 1417 1NSTITUT PERTANIAN BOGOR Edy Susanto. F 22.1417. Mempelajari Keragaan Berbagai Ke- masan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Deskripsi Pekerjaan berisi tentang teknik pengumpulan data dan implementasi desain. Implementasi desain dibuat dengan landasan konsep yang sudah dirancang melalui kumpulan data-data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistematis dalam menyelesaikan persoalan kehidupan sehari-hari atau dalam

BAB I PENDAHULUAN. sistematis dalam menyelesaikan persoalan kehidupan sehari-hari atau dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai bagian dari kurikulum, memegang peranan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan yang mampu bertindak atas dasar pemikiran

Lebih terperinci

MILIK UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

MILIK UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia Otomotif sekarang ini, mobil atau motor tidak hanya digunakan sebagai sarana transportasi semata, tetapi telah berkembang menjadi suatu produk untuk

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Pembuatan Prototipe 5.1.1. Modifikasi Rangka Utama Untuk mempermudah dan mempercepat waktu pembuatan, rangka pada prototipe-1 tetap digunakan dengan beberapa modifikasi. Rangka

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. KONSEP DASAR PERANCANGAN Dalam Konsep Perancangan Concert Hall ini, Dengan Tema Arsitektur Simbolik Maka Masa bangunan harus sesuai dengan Tema yang diambil dan menjadi suatu

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gambar 5.1 contoh ilustrasi Visual menggunakan ilustrasi yang mengadaptasi ilustrasi mirip pada komik, namun tidak sama persis karena ilustrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Indonesia adalah Negara dengan latar belakang budaya yang majemuk. mulai dari kehidupan masyarakat, sampai pada kehidupan budayanya. Terutama pada budaya keseniannya.

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Melihat perkembangan penjualan sepeda motor diindonesia yang semakin pesat dari tahun ketahun, sejalan dengan semakin banyaknya komunitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi tidak terlepas dari kehidupan manusia sehari-hari, baik itu dilakukan secara hubungan sadar maupun tidak sadar, sebagai contoh menggunakan indera manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. LatarBelakangMasalah

BAB I PENDAHULUAN. A. LatarBelakangMasalah 1 A. LatarBelakangMasalah BAB I PENDAHULUAN Anak usia dini merupakan anak yang berada pada rentang usia antara 0-8 tahun atau disebut usia keemasan (golden age), yaitu masa ini merupakan masa kritis bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bandung adalah salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat yang banyak menyimpan berbagai sejarah serta memiliki kekayaan

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 LOGO Gambar 5.1 logo baru Viko Aromaterapi Logogram berasal dari initial huruf V, yang dipadukan dengan elemen tumbuhan ( alamiah ) dan elemen tarian ( gerak tari yang lambat

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA RESTORAN BUMBU DESA CIBUBUR. Yulia Indriani

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA RESTORAN BUMBU DESA CIBUBUR. Yulia Indriani ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA RESTORAN BUMBU DESA CIBUBUR Yulia Indriani 27212928 Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi telah menjadikan ilmu komputer sebagai bagian dari kegiatan

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Buku lazim disimpan sebagai koleksi bacaan keluarga atau perpustakan, sehingga umur sebuah buku relatif lebih lama daripada media lainnya. Secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. scramble, teka-teki silang, dan puzzle. Tidak semua menganggap permainan. permainan tersebut dengan menggunakan teknik komputasi.

BAB I PENDAHULUAN. scramble, teka-teki silang, dan puzzle. Tidak semua menganggap permainan. permainan tersebut dengan menggunakan teknik komputasi. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu mengalami kemajuan yang sangat pesat. Seiring dengan perkembangan itu pula, permainan permainan yang menggunakan karakter

Lebih terperinci

Satuan Pendidikan. : Perkembangan Teknologi Pangan. Mata Pelajaran. Alokasi Waktu

Satuan Pendidikan. : Perkembangan Teknologi Pangan. Mata Pelajaran. Alokasi Waktu Satuan Pendidikan Kelas : SD/MI : III (Tiga) Tema 2 Subtema 1 : Perkembangan Teknologi : Perkembangan Teknologi Pangan Mata PPKn 3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1. Penjelasan Tema/ Ide/ Judul Perancangan Pada judul perancangan Desain Coffee Table & Lampu Gantung untuk Ruang Tamu dengan material daur ulang. Material

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Himpunan Fuzzy Fuzzy berarti kabur atau samar-samar. Himpunan fuzzy adalah himpunan yang keanggotaannya memiliki nilai kekaburan/kesamaran antara salah dan benar. Konsep tentang

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN R.I. 1 Lampiran I : Produk Industri Kehutanan Wajib ETPIK.

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN R.I. 1 Lampiran I : Produk Industri Kehutanan Wajib ETPIK. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN R.I. Tanggal : 14 Pebruari 2007 1 Lampiran I : Produk Industri Kehutanan Wajib ETPIK. 2 Lampiran II : Kriteria Teknis Yang Digunakan Untuk Menentukan Produk Industri

Lebih terperinci

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering BPR Tahap 1 (Persiapan) Telaahan Business Process Reengineering (BPR) Tahap 1 - Persiapan Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering Apa yang

Lebih terperinci

Rancang Bangun Gedung Kampus

Rancang Bangun Gedung Kampus DR WILHELMUS HARY SUSILO WINARDI S, MT Rancang Bangun Gedung Kampus Di Perkotaan Penerbit: @ Susilo & Ivy Rancang Bangun Gedung Kampus Di Perkotaan Oleh: DR Wilhelmus Hary Susilo Winardi, S, MT Copyright

Lebih terperinci

STANDAR BOKS ARSIP BERDASARKAN KEPUTUSAN KEPALA ANRI NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG STANDAR BOKS ARSIP. Oleh : Fajar Sulistyo

STANDAR BOKS ARSIP BERDASARKAN KEPUTUSAN KEPALA ANRI NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG STANDAR BOKS ARSIP. Oleh : Fajar Sulistyo STANDAR BOKS ARSIP BERDASARKAN KEPUTUSAN KEPALA ANRI NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG STANDAR BOKS ARSIP Oleh : Fajar Sulistyo Terselenggaranya pengelolaan arsip yang baik merupakan cita-cita di setiap lembaga

Lebih terperinci