BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
|
|
- Leony Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Berdasarkan Tugas Fungsi Pelayanan BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun Ba Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan menangani beberapa urusan wajib yaitu Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Ketahanan Pangan. Pemberdayaan Masyarakat di Kota Madiun diarahkan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi berdaya saing berbasis potensi lokal pembardayaan dengan sasaran meningkatkan partisipasi dalam pembangunan. Keluarga berencana merupakan program Nasional. Orientasi pembangunan pada penyenggaraan urusan Keluarga Berencana (KB) Keluarga Sejahtera (KS) di Kota Madiun untuk mewujudkan pelayanan dasar dengan sasaran meningkatkan kwalitas pencegahan, pemberantasan penanganan penyakit melalui peningkatan kualitas penanganan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera. Pemberdayaan Perempuan perlindungan anak diarahkan untuk mengembangkan nilai-nilai sosial dalam kebijakan publik kontrotif dinamis menuju harmonisasi pembangunan untuk mencapai tujuan mengembangan pengarusutamaan gender dengan sasaran meningkatnya peran serta perempuan dalam pembanguan meningkatnya perlindungan hak-hak anak perempuan. Ketahanan Pangan diarahkan untuk mencapai tujuan meningkatkan potensi ekonomi lokal mendukung potensi perdagangan dengan meningkatkan ketahanan pangan Identifikasi Dalam membangun Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan Kota Madiun berbasis kepada penguatan kelembagaan, mewujudnya pembangunan berwawasan kependudukan, meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan mendukung program raskin raskinda juga program peningkatan produksi pertanian. Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 1
2 Aspek Kajian jumlah partisipasi Tabel 3.1 Identifikasi Berdasarkan Tugas Fungsi SKPD Capaian/ Kondisi Saat ini BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun Standar Digunakan Faktor Mempengaruhi INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) EKSTERNAL (DILUAR KEWENANGAN SKPD) Pelayanan SKPD (6) perempuan di lembaga pemerintahan, politik, organisasi bisnis organisasi. Jumlah penanganan Korban KDRT terhadap perempuan anak Masih rendah Angka seg IKK SPM Inventarisasi data pada SKPD sesuai dengan tupoksi. 1. Sarana prasarana pelayanan 2. Tenaga terlatih 3. Pengetahuan pembinaan kepada Aya koordinasi dengan Instansi lintas sektoral. 1. Cara berfikir masih tradisional Jenis Data diperlukan tidak selalu tersedia pada SKPD terkait. 1.Tidak aya identifikasi datan secara spesifik terhadap Korban KDRT non KDRT 4. Koordinasi antar instansi terkait Jumlah Unmetneed Angka tinggi SPM 1. Sarana prasarana pelayanan 2. Tenaga terlatih 1. Masih banyaknya pasangan ingin mempunyai anak 1. Kurangnya KIE kepada PUS 3. Pengetahuan pembinaan kepada 4. Koordinasi antar instansi terkait Jumlah menggunakan Masih rendah IKK 1. Sarana prasarana Pelayanan 1.Masih banyaknya akseptor belum menggunakan 1. Terbatasnya tenaga medis MOP/MOW 2. Masih Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 2
3 Aspek Kajian Capaian/ Kondisi Saat ini Standar Digunakan Faktor Mempengaruhi INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) EKSTERNAL (DILUAR KEWENANGAN SKPD) Pelayanan SKPD (6) alat kontrasepsi MKJP 2.Tenaga terlatih 3.Pengetahuan pembinaan kepada 4.Koordinasi antar instansi terkait alat kontrasepsi KB MKJP terjadinya kegagalan MOW/MOP Isu-isu strategis tersebut diatas dianalisis berhubungan atau mempengaruhi SKPD dari faktor-faktor eksternal lainnya seperti diuraikan dalam tabel berikut: Tabel 3.2 Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) Isu Strategis No Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional / Lokal Lain-lain 1 Pencapaian Pencapaian Tingkat Diharapkan Millenium beberapa indikator kemiskinan Jawa dengan Development Goals MDG s sampai Timur tertinggi pengendalian (MDG s) tahun 2014 masih secara nasional jumlah penduduk, belum sesuai lebih dengan target sejahtera nasional 2 Paham Pembangunan Pembangunan Meningkatnya pembangunan belum sepenuhnya berorientasi pada partisipasi berbasis melibatkan peran pro poor, pro dalam aktif growth, pro pembangunan semakin meluas di negara-negara secara luas environtment, pro gender, pro berkembang job berbasis dengan pada Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 3
4 Isu Strategis No Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional / Lokal Lain-lain people namun centered belum optimal Ba Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan Kota Madiun berperan dalam program Keluarga Berencana pemberdayaan, diharapkan dengan Keluarga Berencana pemberdayaan dapat mengendalikan jumlah penduduk meningkatkan kesejahteraan keluarga serta meningkatkan partisipasi sebagai bagian integral pembangunan Nasional. 3.2 Telaahan Visi, Misi, Program Walikota Wakil Walikota Terpilih Visi, Misi, Program Walikota Wakil Walikota Terpilih berkaitan dengan tugas fungsi SKPD Ba Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan Kota Madiun dijabarkan dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.3 Faktor Pelayanan SKPD BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun Terhadap Pencapaian Visi, Misi Program Kepala Daerah Wakil Kepala Daerah Visi: Terwujudnya Kota Madiun Lebih Maju Sejahtera No Misi Program KDH Wakil KDH terpilih Pelayanan SKPD Faktor 1 Misi 1 Mewujudkan pembangunan berbasis pada partisipasi Jumlah partisipasi perempuan Pola pikir masih tradisional. Aya pemahaman tentang kesetaraan Gender 2 Misi 2 Mewujudkan tata kelola pemerintahan baik, bersih berwibawa Pencapaian SPM Data kurang akurat Tersedianya SDM cukup data akurat. 3 Misi 4 Meningkatkan memeratakan tingkat kesejahteraan Jumlah menggunakan alat kontrasepsi MKJP Kesadaran pengguna MKJP. Aya uang kompensasi dari pemerintah Daerah bagi Aseptor MOP/MOW. Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 4
5 Berdasarkan tabel diatas, visi misi Kepala Daerah Kota Madiun, terutama misi ke 1, yaitu Mewujudkan pembangunan berbasis pada partisipasi, misi ke 2 yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan baik, bersih berwibawa misi ke 4 Meningkatkan memeratakan tingkat kesejahteraan berkaitan erat dengan tugas fungsi Ba Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan Kota Madiun dimana tugas pokok Ba Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan Kota Madiun yaitu: a. Melaksanakan penyusunan pelaksanaan kebijakan daerah di big Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan. Dan fungsi Ba Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan Kota Madiun yaitu : a. Perumusan kebijakan teknis di big pemberdayaan perempuan perlindungan anak, keluarga berencana ketahanan pangan ; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di big Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan ; c. Pembinaan pelaksanaan tugas di big Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan ; d. Pelaksanaan tugas lain diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas fungsinya. Dari perumusan Visi Misi tersebut di atas, maka Program berkaitan dengan pelaksanaan tugas fungsi Ba Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan Kota Madiun meliputi : a. Program Peningkatan Diversifikasi Ketahanan Pangan Masyarakat ; b. Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender anak ; c. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak perempuan ; d. Program peningkatan kualitas hidup perlindungan perempuan anak ; e. Program peningkatan peran serta kesetaraan gender dalam pembangunan ; f. Program keluarga berencana ; g. Program pelayanan kontrasepsi ; h. Program pembinaan peran serta dalam pelayanan KB/KR mandiri ; i. Program pembinaan peran serta dalam pelayanan KB/KS dengan mandiri ; Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 5
6 j. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan pembinaan tumbuh kembang anak remaja ; k. Program kependudukan keluarga berencana ; l. Program kesehatan reproduksi remaja (Genre) ; m. Program pengembangan lembaga ekonomi kecil kelurahan ; n. Program peningkatan keberdayaan ; o. Program peningkatan partisipasi dalam membangun kelurahan ; p. Program promosi kesehatan pemberdayaan ; q. Program pelayanan administrasi perkantoran ; r. Program pemeliharaan barang milik daerah ; s. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan ; t. Program peningkatan sarana prasarana aparatur. 3.3 Telaahan Renstra K/L Renstra SKPD Provinsi Telaahan Renstra K/L Renstra SKPD Provinsi mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra SKPD provinsi/kabupaten/kota. Identifikasi faktor tersebut dapat disusun pada tabel berikut: No Tabel 3.4 Pelayanan SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Keberhasilan Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L Pelayanan SKPD Provinsi / Kabupaten / Kota Penanganannya Sebagai Faktor 1 Meningkatnya Terbatasnya Anggapan penghasilan Aya lembaga K/L lapangan pekerjaan Perempuan tidak boleh bisa menjadi pemda menerapkan kebijakan responsif gender di bagi perempuan. melebihi penghasilan laki-laki. wadah untuk partisipasi dalam pembangunan big ekonomi. big ekonomi Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 6
7 No Sasaran Jangka Pelayanan SKPD Sebagai Faktor Menengah Renstra K/L Provinsi / Kabupaten / Kota 2 Meningkatnya Kurangnya Anggapan Kaum Aya peluang K/L kepercayaan perempuan tidak boleh keikutsertaan pemda menerapkan kebijakan responsif gender di big terhadap potensi perempuan. menjadi pemimpin. /partisipasi dalam big polseskum(eksek utif,legeslatif yudikatif. polsoskum 3 Meningkatnya Kurangnya Kurangnya Aya ung- K/L pemahaman pemahaman kaum ung pemda menerapkan kebijakan perlindungan hak perempuan tentang keadilan gender. perempuan terhadap haknya. perlindungan TKW ung-ung perlindungan perempuan anak. 4 Meningkatnya Kurangnya Banyak orang tua Aya K/L pemahaman hak menganggap anak penyediaan pemda menerapkan kebijakan perlindungan hak anak anak oleh orang tua. sebagai aset. vasilitasi pemenuhan hak anak dibig pendidikan, kesehatan kean 5 Meningkatnya Kuranya Pemaksaan kehendak Aya lembaga K/L penyediaan sekolah orang tua terhadap pemerintah pemda menerapkan kebijakan tumbuh kembang anak untuk anak berkebutuan khusus. anak non pemerintah menangani tumbuh kembang anak. 6 Meningkatnya Belum aya Kurangnya data dukung Aya petunjuk kualitas mekanisme pelaporan dari lintas sistem pelaporan pelayanan sektor. dengan Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 7
8 No Sasaran Jangka Pelayanan SKPD Sebagai Faktor Menengah Renstra K/L Provinsi / Kabupaten / Kota administrasi di lingkungan Kementerian menggunakan sistem aplikasi. PP PA 7 Ketersediaan Jumlah lahan Alih fungsi lahan antara Akses distribusi energi per pertanian lain untuk sarana pangan lancar. kapita dipertahankan minimal kilokalori/hari semakin kurang tidak seimbang dengan jumlah penduduk prasarana transportasi perdagangan Pasokan bahan pangan wilayah sekitar lancar. penyediaan protein per kapita minimal 57 gram/hari; 8 Jumlah Pengetahuan Aya pelatihan penduduk kesadaran Masyarakat tentang pengetahuan rawan pangan berkurang minimal 1% setiap tahun; keposyandu penying manfaat datang ke posyandu kurang bantuan alat mendukung pola makan B2SA 9 Jumlah Kurangnya Aya kegiatan konsumsi kesadaran pengetahuan sosialisasi pola pangan per kapita untuk memenuhi kecukupan energi minimal kilokalori/hari untuk mengkonsumsi pangan sesuai dengan kebutuhan gizi diperlukan tentang kualitas kuantitas konsumsi pangan makan B2SA di melibatkan PKK protein minimal sebesar 52 gram/hari; 10 Konsumsi Aya program beras per kesadaran pengetahuan diversifikasi tahun menurun menerapkan pada menerapkan pola konsumsi pangan untuk Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 8
9 No Sasaran Jangka Pelayanan SKPD Sebagai Faktor Menengah Renstra K/L Provinsi / Kabupaten / Kota sebesar 1,5% konsumsi pangan konsumsi pangan B2SA mensosialisasikan per tahun B2SA (Beragam, Bergiizi menggiatkan diimbangi dengan kenaikan konsumsi umbi-umbian sumber Seimbang Aman) pola konsumsi pangan B2SA di melalui PKK di lingkungan sekolah protein hewani, buahbuahan sayuran, sehingga terjadi peningkatan kualitas konsumsi pangan diindikasikan dengan skor Pola Pangan Harapan (PPH) tahun 2014 sebesar 93,3; 11 Terpantaunya Ketergantungan Kenaikan ongkos Sarana distribusi bahan pangan dari angkut faktor prasarana akses pangan lancar sehingga dapat menjaga pasokan luar daerah cuaca. distribusi pangan cukup memadai stabilitas harga pasokan pangan terjangkau Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 9
10 No Sasaran Jangka Pelayanan SKPD Sebagai Faktor Menengah Renstra K/L Provinsi / Kabupaten / Kota oleh ; 12 Tersedianya Aya program cagan kesadaran pengetahuan diversifikasi pangan pemerintah provinsi di 17 provinsi cagan pangan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lumbung pangan keluarga. dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan untuk sumber pangan keluarga. pangan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan pemerintah kabupaten/kot a di 100 kabupaten/kot a, serta berkembangny a lumbung pangan di desa. 13 Meningkatnya Belum optimalnya Aya program pengawasan pengetahuan kontrol keamanan diversifikasi keamanan pangan segar melalui peran partisipasi ; produksi pangan sayur dalam hal praktek penanganan pangan aman pangan segar karena keterbatasan personil pangan melalui kegiatan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan sosialisasi pola konsumsi pangan B2SA menjadikan memiliki pengetahuan mengenai Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 10
11 No Sasaran Jangka Pelayanan SKPD Sebagai Faktor Menengah Renstra K/L Provinsi / Kabupaten / Kota keamanan pangan. 14 Meningkatnya Belum optimalnya Belum optimalnya Terdapat efektifitas koordinasi kebijakan ketahanan pangan melalui Dewan Ketahanan Pangan. peran dewan pertahanan pangan dalam hal perumusan kebijakan ketahanan pangan koordinasi antar SKPD instansi terkait program kegiatan mendukung terciptanya ketahanan pangan pada SKPD instansi terkait. Pelayanan Ba Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan Kota Madiun berdasarkan Sasaran Renstra K/L adalah pada tabel 3.4 kolom Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kajian Lingkungan Hidup Strategis Faktor-faktor penghambat pendorong dari pelayanan SKPD mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RTRW KLHS akan ditelaah diuraikan dalam tabel dibawah ini: Tabel 3.5 Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah No beserta Faktor Keberhasilan Penanganannya Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas Fungsi SKPD Pelayanan SKPD Faktor (- data tidak tersedia) Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 11
12 Pelayanan SKPD Ba Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan Kota Madiun berdasarkan telaahan rencana tata ruang wilayah adalah tidak ada karena data tidak tersedia. 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis Faktor-faktor dari pelayanan SKPD mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari: 1. gambaran pelayanan SKPD; 2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L; 3. sasaran jangka menengah dari Renstra SKPD provinsi/kabupaten/kota; 4. implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; 5. implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD sehingga dapat ditentukan isu-isu strategis Ba Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana Ketahanan Pangan Kota Madiun adalah sebagai berikut: I. Pembangunan Big Urusan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak yaitu : - partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan, politik, organisasi bisnis organisasi. - Masih aya kekerasan terhadap perempuan anak. - Belum Optimal penanganan pengaduan/laporan kekeran terhadap perempuan anak. II. Pembangunan Big Urusan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera yaitu : - MOP masih banyaknya unmet need. - Kurangnya kesadaran untuk menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). - Aya kecenderungan peningkatan perkawinan pertama wanita usia muda. - Berkurangnya tenaga lini lapangan - jumlah Keluarga Sejahtera mempunyai usia sebagai upaya peningkatan pendapatan keluarga. - Belum tersedianya data keluarga benarlengkap akurat. - jumlah kader KB berkualitas. - Belum Optimalnya pembangunan berwawasan kependudukan. - Masih terbatasnya pengetahuan remaja siswa sekolah terhadap program KB KS. Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 12
13 - Belum optimalnya pembinaan Balita, Remaja, Dewasa Lansia dalam upaya peningkatan KS. - Pemenuhan kebutuhan alat obat kontrasepsi selama ini masih tergantung provinsi. III. Pembangunan Big Urusahan Ketahanan Pangan yaitu: - Beralihnya fungsinya lahan pertanian menjadi kawasan industri pemukiman. - Masih tingginya angka konsumsi beras per kapita. - Cagan pangan Pemerintah Kota Madiun masih rendah. - Pola Pangan Harapan (PPH) masih rendah. IV. Pembangunan Big Urusan Pemberdayaan Masyarakat yaitu: - Masih kurangnya kapasitas sumber daya aparatur. - Kurangnya pemahaman tentang lembaga Pengembangan ekonomi Kecil Kelurahan. - Kuranya pemahaman tentang pemanfaatan serta pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Renstra BPM, KB Ketahanan Pangan Kota Madiun III - 13
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana sebuah organisasi akan dibawa. Sehingga mampu tetap eksis, dan inovatif di dalam
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada Tahun 2016 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga
Lebih terperinciBADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS
BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Dalam rangka menetapkan arah dan acuan pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan lingkup Badan Ketahanan Pangan Kabaupaten Musi Rawas dan menindaklanjuti
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 A. Capaian Kinerja Organisasi Akuntabilitas Kinerja Badan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) A.1. Visi dan Misi Visi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 2018 adalah Terwujudnya masyarakat Kalimantan
Lebih terperinciISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi Misi Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1. Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Kabupaten Sijunjung Tahun 2015 Pembiayaan APBD Kabupaten Sijunjung.
DAFTAR ISI DAFTAR ISI RENCANA KERJA PROGRAM/KEGIATAN (RENJA) DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2015 KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BAB.I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan
Lebih terperinciBAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN IV.1. Tujuan 1. Menguatkan akses pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera yang merata dan berkualitas 2. Peningkatan pembinaan peserta KB
Lebih terperinciMATRIK RENSTRA
MATRIK RENSTRA 2015-2019 : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan VISI : Terwujudnya Masyarakat Sadar Perlindungan Perempuan / Anak dan Keluarga Berencana, Penguatan Lembaga Kemasyarakatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Muara Beliti, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas,
BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2014 KATA PENGANTAR Berdasarkan Permendagri No 54 Tahun 2010, Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, KELUARGA BERENCANA DAN KETAHANAN PANGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan memantapkan pembangunan
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN I. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PASAR KOTA MADIUN Isu-isu strategis berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan bermasyarakat, tiap individu selalu dihadapkan pada aturan, norma, standar, ukuran yang harus dipenuhi. Aturan, norma, standar, maupun ukuran tersebut
Lebih terperinciBAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI RENSTRA BADAN KETAHANAN PANGAN 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Pelaksanaan
Lebih terperinciDinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk PEMERINTAH KOTA TANGERANG
RENJA 2017 Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) I. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Struktur Organisasi Perangkat
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Kabupaten Ngawi 2010 2015, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan strategi yang merupakan upaya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan upaya pengelolaan faktor kependudukan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, agar upaya pengelolaan tersebut dapat berhasil maka aspek pemanfaatan
Lebih terperinci4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah
4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD No Berdasarkan gambaran kondisi saat ini serta kondisi yang diinginkan pada
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Berdasarkan hasil rapat Koordinasi Daerah Pembangunan Perempuan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciRENCANA AKSI TAHUN 2018 DP2KBP3A KABUPATEN KEDIRI
RENCANA AKSI TAHUN 2018 DP2KBP3A KABUPATEN KEDIRI No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 1. Meningkatnya partisipasi 1. Persentase Peserta KB Aktif MKJP - - - 25,60% masyarakat
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciKET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM
Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas
Lebih terperinciNAMA SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI JAWA TENGAH
NAMA SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI JAWA TENGAH URUSAN PEMERINTAH YANG DILAKSANAKAN : Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana TUGAS POKOK
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciTerwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat
5.1 Visi Visi adalah suatu gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan berdasarkan segala sumber daya yang dimiliki. Visi yang ditetapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh aparatur serta masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan Kabupaten Lumajang sejalan dengan ditetapkannya Undang Undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah lebih mengutamakan pelaksanaan desentralisasi
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga Berencana : 1. Program Keluarga Berencana Program ini bertujuan
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA PADANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
RENCANA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA PADANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 06 Organisasi / SKPD :..0. -BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Rencana Strategis Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian Renstra PD Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 dalam pasal 1 mengenai ketentuan umum. Rencana strategis SKPD yang selanjutnya disingkat
Lebih terperinciPROFIL BADAN KETAHANAN PANGAN
A. Tugas Pokok dan Fungsi PROFIL BADAN KETAHANAN PANGAN pengkajian, penyiapan perumusan kebijakan, pengembangan, pemantauan, dan pemantapan ketersediaan pangan, serta pencegahan dan penanggulangan kerawanan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, perlu perubahan secara mendasar, terencana dan terukur. Upaya
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi
Lebih terperinciRENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN GRESIK
RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 201 DINAS KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN GRESIK I. SASARAN STRATEGIS -1 NO SASARAN STRATEGIS TW 1 TW II TW III TW IV TARGET
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Pada bagian perumusan isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamandau ada beberapa isu strategis yang krusial yang
Lebih terperinciBAB III PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah Dari seluruh pelayanan dokumen kependudukan yang dilakukan
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok Fungsi Dalam melaksanakan pembangunan pangan pada tahun 2014-2018 yang merupakan kelanjutan
Lebih terperinciMEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tidak terlepas
Lebih terperinciPEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN BERDASARKAN KEMANDIRIAN DAN KEDAULATAN PANGAN
PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN BERDASARKAN KEMANDIRIAN DAN KEDAULATAN PANGAN Oleh : Tenaga Ahli Badan Ketahanan Pangan Dr. Ir. Mei Rochjat Darmawiredja, M.Ed SITUASI DAN TANTANGAN GLOBAL Pertumbuhan Penduduk
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2016 Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAERAH
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAERAH 1.1 Visi dan Misi Dinas Ketahanan Tujuan menetapkan Visi adalah : 1. Mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh Dinas Ketahanan
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 NOMOR 46 TAHUN 2008
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA
Lebih terperinciBAPPEDA PROVINSI NTT PENYUSUNAN RENSTRA SKPD
BAPPEDA PROVINSI NTT PENYUSUNAN RENSTRA SKPD Penyusunan RENSTRA SKPD PROVINSI NTT 2013-2018 BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Landasan Hukum 3. Maksud Dan Tujuan 4. Sistematika BAB II. GAMBARAN PELAYANAN
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA PADANG TAHUN 2015
RENCANA KERJA (RENJA) KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA PADANG TAHUN 2015 KANTOR KETAHANAN PANGAN, Februari 2014 EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF) Kantor Ketahanan Pangan Kota telah menyusun rencana kerja
Lebih terperinciPRESENTASI PROGRAM TAHUN 2007 SEKTOR PENGUATAN KELUARGA SEJAHTERA DIREKTORAT PERAN PEREMPUAN DAN ANAK BRR NAD NIAS
PRESENTASI PROGRAM TAHUN 2007 SEKTOR PENGUATAN KELUARGA SEJAHTERA DIREKTORAT PERAN PEREMPUAN DAN ANAK BRR NAD NIAS DASAR HUKUM DASAR HUKUM 1. UU R.I. No. 10 tahun 1992 ttg. Perkembangan Kependudukan dan
Lebih terperinciURUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
4.1.12 URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 4.1.12.1 KONDISI UMUM Pembangunan Kependudukan tidak lagi dipahami sebagai usaha untuk mempengaruhi pola dan arah demografi saja, akan tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara.
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN,
Lebih terperinciPENGUATAN KOORDINASI DINAS/INSTANSI DALAM PEMANTAPAN KEMANDIRIAN PANGAN DAERAH
PENGUATAN KOORDINASI DINAS/INSTANSI DALAM PEMANTAPAN KEMANDIRIAN PANGAN DAERAH DISAMPAIKAN OLEH KEPALA BKP PROV SUMBAR PADA RAPAT KOORDINASI DEWAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT, PADANG 29 SEPTEMBER
Lebih terperinciWALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 5 TAHUN
SALINAN WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 5 TAHUN 201724 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT SEJAHTERA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENGUATAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI PROVINSI
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
- PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI
Lebih terperinciRENCANA KERJA 2015 Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
RENCANA KERJA 2015 Dinas Pendidikan Kabupaten Garut 100 80 60 40 20 0 81,7 70,61 65,66 62,56 IPM IP IK IDB RENCANA KERJA Dinas Pendidikan Kabupaten Garut 2015 RENCANA 2015 KERJA Dinas Pendidikan Kabupaten
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH
PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan sebagai pusat rujukan layanan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA Jl. Teuku Umar No.55 Magetan - 63351 Telepon/Fax. 0351 895114 Website : http//magetankab.go.id e-mail : bppkb@magetankab.go.id.
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita
Lebih terperinci- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
- 2-3. 4. 5. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciRENSTRA SKPD JAKARTA, 2013 DR. ASROPI, SIP, MSI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
RENSTRA SKPD JAKARTA, 2013 DR. ASROPI, SIP, MSI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara UU Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN KABUPATEN JOMBANG
RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014-2018 KABUPATEN JOMBANG Rencana Strategis 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I... 4 PENDAHULUAN... 4 1.1. Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB II PROFIL BADAN KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMBPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN ACEH TENGAH
BAB II PROFIL BADAN KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMBPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN ACEH TENGAH A. Gambaran Umum Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 60 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
54 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Dalam rangka mendorong dan meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015
RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Unit Organisasi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1266, 2016 BKKBN. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Nomenklatur dan Tusi. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan sampai sekarang ini
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Koordinasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Dinas Olahraga dan Pemuda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,yang selanjutnya disebut rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciBAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
NOMOR 83 TAHUN 2016 SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA BEKASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN METROLOGI PASAR PERDAGANGAN DALAM NEGERI INDUSTRI
Lebih terperinciSUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi
- 55-12. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 1. Pelayanan Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi Pria, Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi,
Lebih terperinciBAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. PEDOMAN TRANSISI Walaupun masa jabatan Walikota Lubuklinggau periode 2013 2018 akan berakhir pada bulan Pebruari 2018, namun pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, setiap
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation
Lebih terperinciBIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
O BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN KABUPATEN OKU 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana program kegiatan dalam Renstra DISHANPAN 213-218 merupakan penjabaran dari RPJMD Pemerintah Provinsi
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA No. Program / Kegiiatan Sasaran Indikator Kinerja TARGET KINERJA
Lebih terperinci