I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
|
|
- Irwan Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Era globalisasi yang semakin meningkat menuntut perkembangan di banyak sektor. Hal ini didukung dengan adanya perkembangan informasi yang cepat, kecanggihan teknologi, dan tingkat inovasi yang tinggi baik produk maupun jasa. Kondisi ekonomi yang menunjukkan kecenderungan bersifat global ini akan memunculkan pesaing-pesaing dan pasar-pasar baru. Hal ini dapat menjadi ancaman sekaligus peluang yang berpengaruh besar terhadap perkembangan perusahaan di masa mendatang, sehingga perusahan perlu menciptakan keunggulan kompetitif untuk menjaga keberlangsungan perusahaan baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Dalam rangka menjaga keberlangsungan perusahaan di masa yang akan datang, perusahaan dituntut untuk mengubah konsumennya menjadi pelanggan yang loyal. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk membentuk konsumen yang loyal terhadap perusahaan adalah dengan membentuk komunitas. Dengan adanya suatu komunitas, diharapkan tercipta interaksi positif di antara sesama pengguna atau pemakai produk sehingga loyalitas pelanggan akan tetap terjaga bahkan akan semakin meningkat. Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Program-program keanggotaan klub adalah contoh komunitas yang dibentuk produsen untuk meningkatkan hubungan perusahaan dengan pelanggan. Pengembangan komunitas pelanggan dilakukan untuk mencapai loyalitas pelanggan terhadap produk perusahaan. Apabila pelanggan telah loyal maka perusahaan akan mendapatkan komitmen tinggi, preferensi untuk tetap memilih produk tersebut, dan pembelian yang berulang-ulang dari anggota komunitas. Komunitas juga semakin berkembang dengan banyaknya group atau klub baik yang berdiri sendiri maupun yang dibentuk oleh perusahaan. Banyaknya komunitas saat ini dikarenakan manusia merupakan makhluk sosial yang cenderung senang berkumpul dalam suatu wadah ataupun kelompok dengan kesamaan pekerjaan, hobi, minat, ataupun gaya hidup.
2 2 Adanya berbagai manfaat dan kelebihan komunitas, maka Community Marketing sebagai strategi pemasaran yang berbasis komunitas menjadi suatu strategi pemasaran yang diminati oleh banyak perusahaan karena dianggap efektif dalam menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Community marketing juga semakin berkembang seiring meningkatnya teknologi informasi misalnya saja, pemanfaatan internet dengan banyaknya situs jejaring sosial seperti facebook dan friendster. Perusahaan yang telah menerapkan community marketing, diantaranya adalah Telkomsel dengan SimpatiZone (Simpati) dan Gen Asik (As), Nokia dengan komunitas yang diberi nama Communicator, Yamaha Mio dengan Jakarta Mio Club, Telkom Flexi dengan Flexiland, kecap Bango dengan Bango Mania, Motor Harley dengan komunitas Harley-Davidson, dan masih banyak yang lain. Pada penelitian ini, obyek yang menjadi fokus penelitiannya adalah Telkomsel School Community yang dibentuk oleh PT. Telkomsel, Tbk di kota Bogor. Landasannya adalah karena melihat sekarang ini Telkomsel masih menguasai pasar untuk operator seluler di Indonesia dan memiliki TBI (Top Brand Index) yang cukup memuaskan. Top Brand Index (TBI) merupakan kombinasi penilaian produk dilihat berdasarkaan tiga aspek, aspek pertama yang dinilai adalah mind share yaitu penilaian konsumen tentang produk pada kategori tertentu dan menilai sejauh mana produk dapat dikenal oleh konsumen. Aspek kedua yaitu market share produk perusahaan pada industri yang menilai bagian pasar yang telah diperoleh perusahaan dari keseluruhan konsumen di industri. Aspek ketiga adalah tingkat pertumbuhan produk perusahaan yang mengukur pertumbuhan produk perusahaan tiap tahunnya sehingga dapat tergambar kinerja perusahaan dalam satu tahun. Pada Tahun 2009, Simpati menduduki peringkat pertama untuk kategori simcard prabayar yaitu 42,90 persen, dilanjutkan oleh IM3 di peringkat kedua dan Mentari di peringkat ketiga dengan TBI 15,80 persen. Tahun 2010, TBI Simpati pun semakin meningkat hingga 49,90 persen, namun untuk kartu As menurun dari 7,10 persen di tahun 2009 menjadi 6,50 persen di tahun Data selengkapnya disajikan pada Tabel 1.
3 3 Tabel 1. Top Brand Index (TBI) Kategori simcard Prabayar No. Merek TBI 2009 (dalam %) No. Merek TBI 2010 (dalam %) 1. Simpati 42,90 1. Simpati 49,90 2. IM3 17,90 2. IM3 17,50 3. Mentari 15,80 3. XL prabayar 13,30 4. Bebas 13,10 4. Mentari 9,50 5. Kartu As 7,10 5. Kartu As 6,50 6. Jempol 1,30 6. Three (3) 1,50 7. Three (3) 0,60 7. Axis 1,10 8. Axis 0,50 Sumber : Majalah Marketing edisi Februari 2009 dan Februari Begitu pula halnya, untuk kategori simcard pascabayar, Telkomsel juga menduduki peringkat pertama dengan TBI 63,60 persen untuk kartu Halo di tahun 2009, namun agak menurun di tahun 2010 yaitu mencapai 55,10 persen meskipun tetap di posisi pertama. Berbeda halnya untuk Matrix dan XPlor yang mengalami peningkatan di tahun Matrix meningkat dari 20,80 persen menjadi 23,90 persen, sedangkan XPlor meningkat dari 14,50 persen menjadi 20,10 persen. Hasil TBI dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Top Brand Index (TBI) Kategori simcard Pascabayar No. Merek TBI 2009 (dalam %) TBI 2010 (dalam %) 1. Kartu Halo 63,60 55,10 2. Matrix 20,80 23,90 3. XPlor 14,50 20,10 Sumber : Majalah Marketing edisi Februari 2009 dan edisi Februari 2010 Selain melihat dari angka TBI yang diraih oleh Telkomsel, dilihat juga aktifitas komunitas bentukan Telkomsel yang merupakan salah satu komunitas yang masih aktif dengan berbagai kegiatannya, misalnya Bike 2 Kampus sebagai aksi kampanye Go Green yang dilakukan di beberapa daerah serta program Friday Movie Mania. Selain itu, sekarang ini anggota komunitas Telkomsel secara nasional telah mencapai lebih dari 5 juta orang. Suatu pencapaian yang baik dibandingkan dengan komunitas operator seluler yang lain. Komunitas Telkomsel terdiri dari komunitas nyata dan maya yang menyuguhkan fasilitas yang beragam dan menarik dan salah satu diantaranya adalah komunitas Telkomsel School Community (TSC). Telkomsel school community branch Bogor baru dilaksanakan pada tahun 2009 karena melihat perkembangan yang cukup potensial dari manfaat
4 4 pembentukan komunitas Telkomsel. Pada periode tahun 2009, bila diklasifikasikan berdasarkan regional, maka Jawa Tengah memiliki jumlah member tertinggi kemudian Jawa Timur dengan persentase 21 persen. Peringkat ketiga adalah Jawa Barat dengan presentase 16 persen, sedangkan Jabodetabek memiliki persentase yang paling kecil karena baru mulai menerapkan pada tahun 2009 (Gambar 1) sehingga perlu adanya pengembangan yang berkelanjutan. 11%, Kalimantan 3%, Balinusra 5) 21%, Jawa Timur 8%, Sulmalirja 1) 7%, Sumbagut 2) 4%, Sumbagteng 3) 9%, Sumbagsel 4) 0%, Jabodetabek 16%, Jawa Barat 21%, Jawa Tengah Gambar 1. Persentase Student member Telkomsel Berdasarkan Regional (Mar 09) (Telkomsel, 2011) Keterangan : 1) : Sulawesi, Maluku, Irian Jaya 2) : Sumatra Bagian Utara 3) : Sumatra Bagian Tengah 4) : Sumatra Bagian Selatan 5) : Bali, Nusa Tenggara Dengan demikian, pemasaran dewasa ini telah berfokus pada pembentukan strategi-strategi pemasaran untuk membangun persepsi pelanggan agar menjadi loyal dengan pembentukan komunitas sebagai langkah awal dari strategi pemasaran termasuk Telkomsel yang merupakan perusahaan operator seluler terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mendukung
5 5 efektivitas suatu strategi pemasaran berbasis komunitas (community marketing) dalam meningkatkan loyalitas pelanggan Perumusan Masalah Saat ini, komunitas yang dibentuk oleh Telkomsel sebagai penerapan community marketing yang dijalankan oleh perusahaan telah mengalami perkembangan. Di tahun pertama hanya terbentuk satu komunitas dan sekarang telah terbentuk empat komunitas, begitu pula jumlah anggota komunitasnya yang selalu mengalami peningkatan. Begitu pula dengan komunitas yang dibentuk oleh perusahaan operator seluler lain yang merupakan pesaing Telkomsel yang juga mulai memasuki pasar. Komunitas pelanggan memiliki interaksi yang kuat diantara sesama anggota sehingga mampu bertahan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, dengan adanya komunitas dapat tercipta hubungan komunikasi dua arah serta membangun kedekatan antara pelanggan dengan perusahaan sehingga diharapkan mampu mempertahankan loyalitas pelanggan pada saat ini maupun di masa yang akan datang. Telkomsel School Community merupakan komunitas yang terbentuk dari tahun 2009 dan SMP N 11 merupakan salah satu sekolah yang ikut tergabung di dalamnya dan telah mengikuti beberapa kegiatan Telkomsel School Community. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penerapan community marketing pada Telkomsel School Community yang dibentuk oleh PT Telkomsel? 2. Faktor-faktor apa saja yang mendukung efektivitas community marketing pada Telkomsel School Community di SMP N 11 Bogor? 3. Bagaimana hubungan faktor-faktor community marketing pada Telkomsel School Community terhadap loyalitas pelanggan?
6 Tujuan Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi penerapan community marketing pada Telkomsel School Community yang dibentuk oleh PT. Telkomsel. 2. Menganalisis faktor-faktor yang mendukung efektivitas Community Marketing pada Telkomsel School Community di SMP N 11 Bogor. 3. Menganalisis hubungan faktor-faktor community marketing pada Telkomsel School Community terhadap loyalitas pelanggan Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu: 1. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk meningkatkan strategi pemasaran yang efektif bagi perusahaan. 2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya Ruang lingkup Ruang lingkup sebagai batasan dari penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini dilakukan pada siswa-siswi SMP N 11 Bogor yang merupakan anggota Telkomsel School Community. 2. Responden merupakan pengguna kartu operator seluler Telkomsel baik Simpati, Kartu As, maupun Halo. 3. Waktu penelitian adalah Maret-April tahun 2011.
BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram keanggotaan klub adalah contoh komunitas yang dibentuk produsen untuk meningkatkan hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, media komunikasi kini berkembang semakin pesat. Salah satu media komunikasi yang terus berkembang dan semakin canggih
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi era globalisasi menuntut semua sektor bisnis harus memiliki strategi agar dapat bersaing dengan para pesaing lainnya. Salah satunya dengan memperkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk memenangkan persaingan. Salah satu keunggulan dalam persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan dalam bisnis telepon seluler sangat ketat, sehingga setiap perusahaan atau operator yang mengeluarkan berbagai kartu seluler tersebut saling
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, membuat perusahan berusaha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, membuat perusahan berusaha mencari strategi yang cepat dan tepat dalam memasarkan produknya. Dalam era globalisasi menuntut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Arus modernisasi dan globalisasi tidak hanya melanda negara-negara maju, tetapi juga negara-negara berkembang. Modernisasi dan globalisasi ini berdampak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh setiap orang. Komunikasi adalah alat bagi seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi pada era globalisasi saat ini sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut menyebabkan setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan harus mampu bersaing, bertahan hidup dan bahkan terus berkembang. Salah satu hal penting yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak menghadapi masalah masalah dalam menjual produk khususnya. masa depan cerah dimasa mendatang sebagai zamannya komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin kompetitifnya persaingan dunia usaha dewasa ini, perusahaan banyak menghadapi masalah masalah dalam menjual produk khususnya dibidang telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi saat ini memegang peranan penting pada setiap lini kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia pemasaran pada era globalisasi sekarang ini telah menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran pada dasarnya adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, salah satu industri yang menarik untuk digali mengenai loyalitas pelanggannya adalah industri telekomunikasi seluler. Industri yang mengalami perkembangan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi membuat individu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi persaingan usaha yang semakin meningkat membuat perusahaan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan usaha yang semakin meningkat membuat perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dalam menetapkan strategi yang tepat bagi perusahaan sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini dunia dipenuhi dengan tumbuh pesatnya industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan akan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia. Salah satu perkembangan
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan Telekomunikasi Di Indonesia Tahun 2015 Jenis Operator Produk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah komoditas dengan permintaan sangat tinggi di era ini. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap komunikasi menjadikan perusahaan telekomunikasi gencar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangat pesat. Salah satunya pada perkembangan telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi, dunia usaha dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majunya perekonomian di Indonesia ditandai dengan berkembangnya industri di Indonesia. Setiap negara dituntut untuk dapat meningkatkan sektor-sektor industri yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan ideal yang harus dicapai. Dalam usaha pencapaian ini perusahaan memiliki aktifitas pemasaran sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor pendapatan ekonomi di suatu negara. Bahkan menjadi tolak ukur maju tidaknya ekonomi suatu wilayah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan khususnya di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha mempertahankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi di mana saja dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis yang tajam mulai bermunculan di segala sektor bisnis. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern sekarang, setiap manusia dituntut untuk semakin efektif dan efisien bahkan semakin cerdas dalam melakukan segala macam kegiatan yang dilakukan. Oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat pengguna telepon genggam atau handphone. Fenomena yang muncul
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan alat komunikasi telepon genggam saat ini telah mengalami peningkatan yang sangat tajam. Ada beberapa perusahaan operator telepon genggam yang menawarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. makanan,minuman,kesehatan maupun produk untuk berkomunikasi. keunggulan kompetitif yang berkesimbungan dalam menghadapi semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia Merupakan Negara yang mempunyai jumlah penduduk yang cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup tersebut Indonesia menjadi daerah pemasaran produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi dan telekomunikasi menempatkan industri telekomunikasi seluler menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri telepon seluler mengalami perkembangan yang pesat dalam dua dekade terakhir ini, baik di negara maju ataupun sedang berkembang. Di Indonesia pun telepon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan banyak menghadapi masalah-masalah dalam menjual produk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin kompetitifnya persaingan dunia usaha dewasa ini, perusahaan banyak menghadapi masalah-masalah dalam menjual produk khususnya dibidang telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Dengan tingginya persaingan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan zaman. Selain itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular dari tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL) Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi mengenai konsumen secara keseluruhan agar perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan di katakan berhasil dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan apabila perusahaan tersebut mampu memahami kebutuhan dan keinginan konsumen,
Lebih terperinciANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta) SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR COMMUNITY MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA TELKOMSEL SCHOOL COMMUNITY DI SMP N 11 BOGOR. Oleh ROWIDAH H
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR COMMUNITY MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA TELKOMSEL SCHOOL COMMUNITY DI SMP N 11 BOGOR Oleh ROWIDAH H24070058 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar dalam bisnis bidang teknologi yang semakin ketat seperti sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam pengembangan produknya agar
Lebih terperinciTUGAS SARJANA. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh MAYA WELIZA SARI. Universitas Sumatera Utara
PENGUKURAN KEBERHASILAN DAN PERBAIKAN PELAKSANAAN PROGRAM FLEXILAND BERBASIS PEMASARAN MELALUI KOMUNITAS (COMMUNITY MARKETING) DENGAN ANALISIS EKUITAS MEREK TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muncul suatu kebutuhan. Di sini konsumen akan mempertimbangkan dan memahami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi mengenai produk mendasari proses membeli sehingga akhirnya muncul suatu kebutuhan. Di sini konsumen akan mempertimbangkan dan memahami kebutuhan tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di pihak lain memicu penjualan yang cepat. Suatu iklan yang cenderung tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan telah menjadi harapan bagi sebagian besar produsen yang ingin merek produknya melekat di hati konsumennya. Iklan merupakan cara yang efektif untuk meraih konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui secara cepat. Informasi global, pengiriman berita dan data
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perkembangan zaman yang sangat pesat mengakibatkan adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi sehingga informasi dapat diketahui secara cepat. Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri telekomunikasi di Indonesia kian berkembang pesat dari tahun ke tahun. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu bukti bahwa telah terjadi persaingan yang semakin ketat di bidang bisnis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini,ditandai dengan dimulainya perdagangan bebas yang menuntut perusahaan untuk lebih inovatif dalam memasarkan produknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu, kemudahan-kemudahan yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi semakin melaju cepat seiring waktu, kemudahan-kemudahan yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi menjadikannya sebagai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh perusahaan milik negara mulai tahun 1961. Pengembangan dan modernisasi atas infrastruktur telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi semakin ketat. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu berorientasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh switching..., Adhitya Buwono, FE UI, 2010.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi seluler saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang utama bagi masyarakat Indonesia, khususnya telekomunikasi seluler berbasis Global System for Mobile
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, baik dari sektor produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, baik dari sektor produk maupun jasa. Menurut Syukro (2016), sektor Jasa atau servis merupakan salah satu sektor prioritas
Lebih terperinciPasar pengguna ponsel yang diperkirakan mencapai juta pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor telekomunikasi memang termasuk salah satu industri yang dinamis. Selain dapat menciptakan nilai bisnis yang menggiurkan, perkembangan teknologinya juga
Lebih terperinciSri Nurani Puspa Dewi & Heppy Millanyani. JURNAL MANAJEMEN INDONESIA Vol. 14. No. 3 Desember 2014
Pengaruh Community Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Anggota Telkomsel School Community di Sekolah Menengah Atas dan Sederajat di Kota Bandung JURNAL Sri Nurani Puspa Dewi & Heppy Millanyani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan maka dibutuhkan pula kualitas produk dan tingkat pelayanan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini perkembangan teknologi dan informasi telah berdampak terhadap persaingan dalam dunia usaha baik di bidang industri dan perdagangan maupun jasa yang semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap hari manusia melakukan komunikasi, baik untuk bisnis ataupun non bisnis. Kebutuhan akan alat komunikasi yang meningkat tidak lepas dari perkembangan teknologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, telekomunikasi telah menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat memunculkan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Desember
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak adanya globalisasi adalah perkembangan teknologi dibidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adanya arus globalisasi, perkembangan teknologi semakin maju. Mau tidak mau kita harus menyesuaikan perkembangan zaman, dan secara tidak langsung cara berfikir kita
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi di negara ini, banyak muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang teknologi komunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap lingkunagan baik secara langsung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan merek menjelaskan pada spesifikasi pelanggannya. Merek (brand)
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan perusahaan dalam pemasaran tidak terbatas hanya pada atribut fungsional produk saja misalnya seperti kegunaan produk, melainkan sudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota pelajar dan banyak mahasiswa yang datang dari
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan kota pelajar dan banyak mahasiswa yang datang dari berbagai daerah dengan tujuan menimba ilmu diperguruan tinggi Negeri maupun Swasta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman membuat kompetisi dalam dunia pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat kompetisi dalam dunia pemasaran semakin kompetitif, perubahan lingkungan yang pesat semakin mendukung kompetisi yang sedang terjadi saat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat penting, apalagi dalam hal usaha komunikasi sangat dibutuhkan. Banyak alat komunikasi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan yang sangat pesat saat ini. Setiap perusahaan bersaing untuk memberikan yang terbaik agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para pemasar menggunakan seluruh alat atau unsur-unsur pemasaran secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan bisnis dalam era globalisasi semakin dinamis, kompleks dan serba tidak pasti, menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Di dalam bersaing, para pemasar menggunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 2005). Sanjaya et al. (2008) menyatakan bahwa perkembangan ini terjadi seiring
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak di bidang industri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun teknologi semakin canggih dan terus berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari tahun ke tahun teknologi semakin canggih dan terus berkembang dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, perkembangan teknologi dapat dirasakan dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. raksasa, yaitu PT Telkomsel (Telekomunikasi Seluler) dan PT Satelindo (Satelit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi seluler di Indonesia baru saja memasuki babak baru. Lima tahun pertama kehadirannya di Indonesia di dominasi oleh dua operator selular raksasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan bisnis telekomunikasi seluler yang semakin ketat, semua operator seluler dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Perubahanperubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar masyarakat memiliki Handphone atau telepon genggam sebagai alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap elemen masyarakat, maka untuk memenuhi kebutuhannya di era globalisasi ini sebagian besar masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( INTI ) sebagai Badan Usaha Milik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( INTI ) sebagai Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) berdiri pada tanggal 30 Desember 1974 dengan misi untuk menjadi basis dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia sehingga tiap perusahaan harus meningkatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bidang pemasaran produk untuk mendapatkan pangsa pasar yang tinggi kini semakin ketat. Ketatnya persaingan tersebut ditambah pula dengan semakin kritisnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian yang terjadi saat ini sangat bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan masyarakat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memberikan peluang-peluang baru bagi pemain industri telekomunikasi baik
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi merupakan salah satu industri yang paling kompetitif di Indonesia. Industri telekomunikasi nasional mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan sarana komunikasi mengalami perubahan seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat. Semula komunikasi masyarakat hanya menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan pasar dan persaingan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan masyarakat saat ini adalah telepon genggam atau lebih dikenal dengan handphone. Bagi sebagian besar masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan jaman. Selain itu didukung
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular dari tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Umum PT.Indosat, Tbk. PT.Indosat, Tbk. (Indosat) adalah nama dari salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan yang pesat di bidang teknologi komunikasi saat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan yang pesat di bidang teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan untuk masyarakat umum saja akan tetapi juga menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa dekade terakhir ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi telah membawa perubahan
Lebih terperinciSaat ini persaingan dalam bidang pemasaran produk begitu ketatnya, guna. mendapatkan pangsa pasar yang tinggi. Persaingan tersebut ditambah dengan
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bidang pemasaran produk begitu ketatnya, guna mendapatkan pangsa pasar yang tinggi. Persaingan tersebut ditambah dengan semakin kritisnya konsumen
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Gambar 1 Pangsa pasar industri telekomunikasi seluler Indonesia 2011
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia (Adam 2011). Jumlahnya menurut catatan World Bank (2010) mencapai 239 870 937 jiwa. Nielsen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Menjadi pemimpin
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan terjadi bila terdapat produk yang sama dari beberapa produsen berbeda memperebutkan pasar sama. Persaingan dapat ditemukan di berbagai bentuk bisnis, termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berada jauh dari jangkauan konsumen yang menjadi target market-nya. Untuk UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi pemasaran yang penting dalam perusahaan adalah pendistribusian produk. Karena sesempurna apapun sebuah produk tidak akan berarti apa-apa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia dengan berbagai media penyampaiannya. Jasa telekomunikasi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi adalah salah satu industri bisnis yang paling kompetitif dan berkembang pesat saat ini. Komunikasi tidak hanya dijadikan sebagai sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi telepon seluler yang signifikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi telekomunikasi telepon seluler yang signifikan dilihat dari pertumbuhan jumlah pelanggannya dewasa ini memegang peranan penting dalam
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN KARTU PRABRAYAR SIMPATI. Amelia Anggraeni
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN KARTU PRABRAYAR SIMPATI Amelia Anggraeni 10210603 LATAR BELAKANG Seiring dengan derasnya arus globalisasi dan perkembangan di bidang informasi, membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi melalui UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian penerapan model dss untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi ini secara garis besar akan dijelaskan dalam dua bagian
Lebih terperinciPENGARUH EFEKTIVITAS IKLAN TERHADAP CITRA MEREK PROVIDER XL DI SURABAYA
PENGARUH EFEKTIVITAS IKLAN TERHADAP CITRA MEREK PROVIDER XL DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Diajukan oleh : Sukma
Lebih terperinci