BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pengubahan SMS pada ponsel menjadi suara dilakukan dengan mengolah data SMS dan membandingkannya dengan kamus kata. Kamus kata berguna sebagai acuan apakah data SMS mempunyai arti atau berguna untuk pemakai (pendengar). Kamus kata juga berisi nama file suara sesuai dengan kata yang ada pada data SMS yang file suaranya disimpan dengan format.wav. Aplikasi ini berada pada sebuah personal computer (PC) dengan menggunakan sistem operasi Windows. PC tersebut memakai sebuah ponsel sebagai penerima SMS dengan penghubung antara PC dengan ponsel adalah kabel data yang disesuaikan dengan jenis ponsel pada PC. Aplikasi ini terdiri dari dua modul utama, modul utama pertama akan bekerja membaca modem ponsel setiap periode tertentu. Jika ada SMS yang masuk maka SMS tersebut akan diambil dan dimasukkan ke dalam database untuk diolah oleh modul utama kedua. Selanjutnya data SMS yang berformat teks akan diolah untuk mendapatkan kata-kata di dalamnya yang akan dibandingkan ke database padanan file.wav setiap kata, jika kata tersebut memiliki padanan file dalam format wav, maka file tersebut akan diperdengarkan melalui speaker PC. Misalkan kata Saya dalam SMS jika memiliki padanan file Saya.wav, maka file Saya.wav akan diperdengarkan. Gambaran sistem secara detail dapat dilihat pada gambar berikut.

2 Ponsel PC Komputer (PC) SMS Pengiriman SMS Kabel Data Gambar 3.1 Arsitektur Perangkat Keras Arsitektur Sistem Aplikasi ini mengubah teks SMS menjadi suara yang dapat diperdengarkan jika data suara tersedia pada database. Seperti telah dijelaskan di atas aplikasi ini terdiri dari dua modul, modul utama pertama bertugas membaca modem ponsel untuk mendapatkan SMS dan menyimpannya dalam database. Selanjutnya oleh modul utama kedua data SMS diuraikan perkata dan dicocokkan dengan data kata kata yang memiliki padanan file.wav, jika kata dari SMS memiliki padanan.wav, maka file.wav akan diperdengarkan. Gambaran sistem secara detail dapat dilihat pada gambar berikut ini.

3 Sistem Konversi Teks SMS Menjadi Suara Pengisian Data Kata Perekaman Suara Pengisian Contacts Pembacaan Modem Konversi SMS Penyimpanan SMS ke Database Pembacaan Database SMS Menguraikan SMS Per Kata Verifikasi Data Contacts Data Kata Pemanggilan file wav Konversi file menjadi suara Gambar 3.2 Arsitektur Sistem

4 3.2 Perancangan Sistem Rancang sistem yang diusulkan adalah dalam model Diagram Konteks dan Data Flow Diagram (DFD) yang menampilkan kebutuhan sistem serta entitas luar yang terlibat dalam proses pengkonversian teks SMS menjadi suara Diagram Konteks Sistem Pada diagram konteks di bawah ini terlihat ada tiga entiti luar (external entity) yang terdapat pada perangkat lunak yang dibangun yaitu Ponsel sebagai alat penerima SMS, Petugas sebagai pemberi masukan data Kata, data Contacts dan file wav. Diagram Konteks seperti disajikan dalam Gambar 3.3. PONSEL AT-Command SMS Perangkat Lunak Pengkonversian Teks SMS Menjadi Suara Data Kata File Wav Data Contacts PETUGAS Suara PENGGUNA Gambar 3.3 Diagram Konteks

5 3.2.2 Data Flow Diagram Level 1 Data Flow Diagram Level 1 (DFD Level 1) adalah suatu diagram menggambarkan aliran data dan perubahan yang terjadi ketika data melalui proses input sampai menghasilkan output. Data Flow Diagram dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah sistem atau software pada setiap level abstraksinya. Data Flow Diagram dapat dipisahkan ke dalam level yang merepresentasikan aliran data yang lebih mendetail. Diagram konteks di atas bisa diturunkan menjadi Data Flow Diagram untuk Level 1 untuk mengetahui proses yang lebih detail pada sistem yang sedang dirancang. Data Flow Diagram Level 1 dapat dilihat seperti Gambar 3.4.

6 Proses 1.0 Pengisian Data Data NoHP Data Kata File Wav PETUGAS PONSEL Data NoHP Data Kata Contacts No HP Kata AT-Command SMS PDU Data Lokasi t Kata t DataLokasi Proses 2.0 Pembacaan SMS Dari Ponsel Proses 5.0 Pemanggilan File Wav Path Kata File Wav SMS Proses 6.0 Konversi File Menjadi Suara Proses 4.0 Verifikasi Kata dan NoTelp t SMS Suara PENERIMA Kata t DataSMS NoHP IsiSMS Proses 3.0 Penguraian SMS NoHP IsiSMS Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 1

7 Pada DFD Level 1 ini dapat diketahui proses-proses yang terjadi pada Perangkat Lunak Pengkonversian Teks SMS Menjadi Suara. Proses 1.0 adalah proses Pengisian data kata, di mana admin/petugas akan menginput data kata kedalam database. Proses 2.0 adalah Pembacaan SMS dari Ponsel, di mana dilakukan pembacaan modem ponsel untuk mendapatkan data SMS yang terdiri dari no ponsel pengisian dan isi SMS. Proses 3.0 Penguraian SMS yaitu menguraikan SMS menjadi kata. Proses 4.0 adalah Verifikasi Kata dan NoHP, di mana sistem membandingkan kata yang di dapat dari pembacaan SMS dan kata dari database dan Proses 5.0 Konversi File Wav menjadi Suara adalah memanggil file wav yang sesuai dengan kata SMS untuk disuarakan Data Flow Diagram Level 2 Proses Pembacaan SMS dari Ponsel Data Flow Diagram Level 2 Proses Pembacaan SMS dari ponsel (DFD Level 2 Proses Pembacaa SMS dari ponsel) adalah suatu diagram menggambarkan proses pengambilan data SMS dari modem ponsel dengan mengirim perintah AT-Command ke Modem. Modem akan memberikan data SMS dalam format PDU yang harus diubah kembali ke format teks agar dapat diketahui nomor ponsel pengirim dan isi SMS. Rancangan DFD Level 2 Proses Pembacaan SMS dari ponsel dapat dilihat pada Gambar 3.5.

8 Ponsel Sistem AT-Command SMS Proses 2.1 Pengiriman Perintah At- Command SMS PDU Proses 2.2 Konversi SMS PDU Ke Teks Proses 3.0 Penguraian SMS NoHP SMS t SMS SMS Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses Pembacaan SMS dari ponsel Data Flow Diagram Level 2 Proses Penguraian SMS Data Flow Diagram Level 2 Proses Penguraian SMS (DFD Level 2 Proses Penguraian SMS) adalah suatu diagram yang menggambarkan proses pemisahan kata dari teks SMS dan Nomor Telepon menghasilkan string data kata. Rancangan DFD Level 2 Proses Penguraian SMS dapat dilihat pada Gambar 3.6. Proses 3.1 Pembacaan String SMS No HP Proses 3.2 Pembacaan String NoHP SMS Kata No Hp tsms tdatasms Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses Penguraian SMS

9 3.2.5 Data Flow Diagram Level 2 Proses Verifikasi Data Data Flow Diagram Level 2 Proses Verifikasi Data (DFD Level 2 Proses Verifikasi Data) adalah suatu diagram menggambarkan proses pencocokan teks kata SMS dengan data kata pada tabel Kata dan file Wav. Rancangan DFD Level 2 dapat dilihat pada Gambar 3.7. tcontacts NoHP t DataSMS Kata Proses 4.1 Pembacaan Tabel Kata Kata berpadanan Proses 5.0 Pemanggilan file wav Kata berpadanan Kata, dan NoHP tkata Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses Verifikasi Data

10 3.2.6 Data Flow Diagram Level 2 Proses Pemanggilan File Wav Data Flow Diagram Level 2 Proses Pemanggilan File Wav adalah suatu diagram menggambarkan proses pencarian file Wav yang sesuai dengan file kata. Rancangan DFD Level 2 Proses Pemanggilan File Wav dapat dilihat pada Gambar 3.8. Proses 4.0 Verifikasi kata dan No Telp Kata berpadanan t DataLokasi Path Proses 5.1 Penggabungan Path Kata Path file wav Proses 5.2 Pencarian File Wav File Wav Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses Proses Pemanggilan File Wav Data Flow Diagram Level 2 Proses Konversi File Menjadi Suara Data Flow Diagram Level 2 Proses Konversi File Menjadi Suara adalah suatu diagram menggambarkan proses pemutaran file wav menjadi suara dengan menggunakan sebuah file dynamic Linking Library Windows yaitu winmm.dll. Rancangan DFD Level 2 Konversi File Menjadi Suara dapat dilihat pada Gambar 3.9.

11 Proses 5.0 Pemanggilan file wav File Wav Proses 6.1 Pemanggilan File DLL Windows File winmm.dll Proses 6.2 Deklarasi Dll File Winmm.dll Syntax Call Prosedur Program Sistem Windows Proses 6.3 Pemutaran File Wav Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses Konversi File Menjadi Suara Rancangan Entity Relationship Database berfungsi untuk penyimpanan data yang terstruktur, di mana struktur data didesain dengan menggunakan beberapa variasi teknis. Salah satu cara mendesain database adalah dengan model relasi entiti (entity relationship modeling). Adapun entity relationship diagram (ERD) pada sistem pengkonversian SMS menjadi suara dapat dilihat seperti pada Gambar 3.10.

12 IsiSMS IDSMS IDData IDSMS SMS Terdiri dari DATASMS NoHP Kata NoHP Nama CONTACTS Terdiri dari KATA BERPADANAN Kata Gambar 3.10 Entity Relationship Diagram (ERD) Perancangan Database Database merupakan salah satu kebutuhan dari sebuah aplikasi sistem yang berguna untuk menyimpan data-data yang diperlukan sistem untuk mengubah SMS menjadi

13 suara. Dalam hal ini database server yang digunakan adalah Microsoft SQL Server 2000, selain mampu menyimpan data yang cukup banyak, mudah diakses, juga mudah untuk digunakan. Adapun tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Tabel tdatalokasi Table 3.1 tdatalokasi Nama Field Jenis Field Ukuran Keterangan Path Teks 100 Alamat file wav Primary Key=Path 2. Tabel tkata Tabel ini digunakan untuk menyimpan data kata yang berisi field-field yaitu Kata dengan primary key adalah Kata. Tabel Kata tersebut dapat dilihat seperti terlihat pada Tabel 3.2. Table 3.2 tkata Nama Field Jenis Field Ukuran Keterangan Kata Teks 50 Kata Primary Key=Kata

14 3. Tabel tsms Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua SMS yang masuk ke memori HP. Tabel ini yang berisi lima fields yaitu IDSms, TglSms, NoHp, IsiSMS dengan primary key adalah IDSMS. Tabel SMS tersebut dapat dilihat seperti terlihat pada Tabel 3.3. Nama Field Jenis Field Table 3.3 tsms Ukuran Keterangan IDSMS Integer 6 No SMS TglSMS Date 8 Tanggal SMS NoHp Teks 13 Nomor ponsel asal SMS IsiSMS Teks 200 Isi SMS Primary Key=IDSms, Foreign Key = NoHP 4. Tabel tdatasms Tabel ini digunakan untuk menyimpan kata SMS yang masuk ke memori HP. Tabel ini yang berisi tiga field yaitu IDData, IDSms dan Kata dengan primary key adalah IDData. Tabel tdatasms tersebut dapat dilihat seperti terlihat pada Tabel 3.4. Table 3.4 tdatasms Nama Field Jenis Field Ukuran Keterangan IDData Integer 6 No Urut Data SMS IDSms Integer 6 No Urut SMS Kata Teks 50 String Kata Dari sms Primary Key=IDData Foreign Key = IDSms

15 5. Tabel tcontacts Tabel ini digunakan untuk menyimpan data nama pemilik nomor telepon (NoHP). Tabel ini yang berisi dua field yaitu NoHP dan Nama dengan primary key adalah NoHP. Tabel Contacts tersebut dapat dilihat seperti terlihat pada Tabel 3.5. Table 3.5 tcontacts Nama Field Jenis Field Ukuran Keterangan NoHP Teks 13 Nomor Telepon/Ponsel Nama Teks 20 Nama Pemilik Nomor HP Primary Key=NoHP 6. Relasi Antar Tabel Relasi Antar Tabel adalah hubungan antar tabel-tabel dalam database yang membentuk ikatan yang saling berhubungan. Jenis hubungan pada database ini adalah hubungan satu ke banyak (One to Many). Dari kumpulan tabel yang dibuat, maka dapat dibentuk hubungan relasi antar tabel, dapat dilihat pada Gambar relasi antar tabel Gambar 3.11 Relasi Antar Tabel

16 Rancangan Antarmuka Rancangan Antar muka pada sistem ini terdiri dari antar muka input dan antar muka Output. Adapun rancangan Input dalam rancangan Perangkat Lunak Pengkonversian Teks SMS Menjadi Suara adalah sebagai berikut : a. Menu Utama yang berfungsi sebagai tempat untuk tempat pemanggilan sub menu program-program. b. Sub Menu Utility berisi program-program yang digunakan oleh penguna (user) untuk melakukan penambahan dan pemeliharaan data master. Data master terdiri dari 3 data yaitu : 1. Data Kata 2. Data Contacts 3. Data Lokasi c. Merancang tampilan Pengkonversian teks SMS menjadi Suara. d. Merancang tampilan About yang berfungsi sebagai program menampilkan keterangan sistem dan keterangan tentang judul tugas akhir serta sekilas tentang penulis Rancangan Input Rancangan Input adalah rancangan yang berfungsi sebagai pemasukan data-data kata dan suara oleh operator. Rancangan Input yang dirancang adalah sebagai berikut:

17 a. Rancangan Menu Utama. Menu Utama adalah rancangan yang pertama kali muncul saat program dijalankan. Menu Utama ini berfungsi sebagai tempat menjalankan program Pengkonversian Teks SMS Menjadi Suara. Objek yang terdapat pada menu ini terdiri dari objek label dan picture box. Label berfungsi tempat penulisan nama penulis dan Picture box sebagai tempat penempatan gambar latar belakang (image). Rancangan Menu Utama dapat dilihat pada Gambar Konversi 1 Utility About Exit Judul Skripsi 6 Konfigurasi Sistem Nama Penulis 7 Gambar 3.12 Rancangan Menu Utama Keterangan : 1. Command Button, tombol untuk masuk ke halaman program Konversi.

18 2. Command Button, tombol untuk masuk ke halaman sub menu utility. 3. Command Button, tombol untuk membuka halaman About. 4. Command Button, tombol untuk keluar dari halaman Menu Utama dan kembali sistem Windows. 5. Label, tempat untuk menampilkan judul skripsi. 6. Label, tempat untuk menampilkan konfigurasi sistem. 7. Label, tempat untuk menampilkan nama penulis. b. Rancangan Sub Menu Utility Menu Sub Utility adalah rancangan yang berfungsi sebagai tempat pemanggilan program pemasukan data Kata, Lokasi dan Contacts. Rancangan Sub Menu Utility dapat dilihat pada Gambar Utility 1 Data Kata Data Lokasi Data Contact Gambar 3.13 Rancangan Sub Menu Utility Keterangan : 1. Label, tombol untuk masuk ke halaman sub menu utility. 2. Command Button, tombol untuk menjalankan program Data Kata. 3. Command Button, tombol untuk menjalankan program Data Lokasi.

19 4. Command Button, tombol untuk menjalankan program Data Contacts. c. Rancangan Data Kata Rancangan Data Kata berfungsi sebagai pemasukan kata yang akan disuarakan sesuai dengan file wav-nya. Pada rancangan ini terdapat 6 tombol yaitu : Tambah, Cari, Ubah, Hapus, Batal dan Keluar. Tombol Tambah berfungsi untuk menambah data baru, tombol Cari berfungsi untuk mencari data yang telah disimpan sebelumnya, tombol Ubah berfungsi untuk mengubah data yang sudah dicari sebelumnya, tombol Hapus berfungsi untuk menghapus record yang telah dicari dan disimpan sebelumnya, tombol Keluar berfungsi untuk menutup program dan ke Menu Utama. Bentuk rancangan Data Kata dapat dilihat pada Gambar Kata 1 XXXXXXXXXXXXXXXX 2 Tambah Cari Ubah Hapus Batal Keluar Gambar 3.14 Rancangan Data Kata Keterangan : 1. Label, tempat untuk menampilkan keterangan kata. 2. Text Box, tempat untuk menuliskan kata. 3. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah tambah kata. 4. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah cari kata.

20 5. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah Ubah kata. 6. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah Hapus data. 7. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah pembatalan. 8. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah keluar dari halaman Data Kata. d. Rancangan Data Lokasi Rancangan Data Lokasi berfungsi sebagai pemasukan lokasi tempat penyimpanan file wav. Pada rancangan ini terdapat 6 tombol yaitu :Tambah, Cari, Ubah, Hapus, Batal dan Keluar. Tombol Tambah berfungsi untuk menambah data baru, tombol Cari berfungsi untuk mencari data yang telah disimpan sebelumnya, tombol Ubah berfungsi untuk mengubah data yang sudah dicari sebelumnya, tombol Hapus berfungsi untuk menghapus record yang telah dicari dan disimpan sebelumnya, tombol Keluar berfungsi untuk menutup program dan ke Menu Utama. Bentuk rancangan Data lokasi dapat dilihat pada Gambar Nama Path 1 XXXXXXXXXXXXXXXX 2 Browse Exit 3 4 Gambar 3.15 Rancangan Data Lokasi Keterangan : 1. Label, tempat untuk menampilkan keterangan path.

21 2. Label, tempat untuk menampilkan nama path. 3. Command Button, tombol untuk pencarian file. 4. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah keluar dari halaman Data Lokasi. e. Rancangan Contact Rancangan Contacts adalah tampilan berfungsi untuk melakukan pemasukan data nama-nana pengirim SMS serta nomor teleponnya (NoHP). Rancangan ini terdiri dari NoHP dan Nama. Pada rancangan ini terdapat 6 tombol yaitu : Tambah, Cari, Ubah, Hapus, Batal dan Keluar. Tombol Tambah berfungsi untuk menambah data baru, tombol Cari berfungsi untuk mencari data yang telah disimpan sebelumnya, tombol Ubah berfungsi untuk mengubah data yang sudah dicari sebelumnya, tombol Hapus berfungsi untuk menghapus record yang telah dicari dan disimpan sebelumnya, tombol Keluar berfungsi untuk menutup program dan ke Menu Utama. Bentuk rancangan Contacts dapat dilihat pada Gambar NoHP 1 XXXXXXXXXXXXX 2 Nama 3 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX 4 Tambah Cari Ubah Hapus Batal Keluar Gambar 3.16 Rancangan Contacts

22 Keterangan : 1. Label, tempat untuk menampilkan keterangan nomor HP. 2. Text Box, tempat untuk menuliskan nomor HP. 3. Label, tempat untuk menampilkan keterangan nama pemilik HP. 4. Text Box, tempat untuk menuliskan nama pemilik HP. 5. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah Tambah HP. 6. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah Cari HP. 7. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah Ubah HP. 8. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah Hapus HP. 9. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah pembatalan. 10. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah keluar dari halaman Data Contacts Rancangan Output Rancangan Output adalah rancangan yang berfungsi sebagai menampilkan hasil program yang sudah dirancang. Rancangan output yang dirancang adalah sebagai berikut: a. Rancangan Konversi SMS Rancangan Konversi SMS berfungsi sebagai tempat menampilkan suara dengan mengkonversi SMS yang masuk. Rancangan Konversi SMS ini berada langsung pada Menu Utama dapat dilihat pada Gambar 3.13.

23 Id NoHp Tanggal Isi SMS Xxxx 62812xx dd-mm-yyyy xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxx 62852xx dd-mm-yyyy xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxx 62813xx dd-mm-yyyy xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxx 62816xx dd-mm-yyyy xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 7 Dari NoHP 1 XXXXXXXXXXXX 2 Person Isi SMS 3 5 XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX 4 6 Baca Hapus EXIT Gambar 3.17 Rancangan Konversi SMS Keterangan : 1. Label, tempat untuk menampilkan keterangan nomor HP. 2. Text Box, tempat untuk menampilkan nomor HP. 3. Label, tempat untuk menampilkan nama pemilik HP. 4. Text Box, tempat untuk menampilkan nama pemilik HP. 5. Label, tempat untuk menampilkan keterangan isi SMS. 6. Text Box, tempat untuk menampilkan isi SMS. 7. Grid, tabel untuk menampilkan data SMS yang masuk. 8. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah Baca SMS.

24 9. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah Hapus. 10. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah keluar dari halaman Data Contacts. b. Rancangan Menu ABOUT Menu About berfungsi sebagai tempat menampilkan profil penulis dan keterangan sistem serta format penulisan SMS. Rancangan Menu About dapat dilihat pada Gambar JUDUL APLIKASI Nama Penulis NIM Gambar Latar Belakang Keterangan Sistem XXXXXXXXX XXXXXXXXX Format Pengiriman SMS Xxxxxxxx 2 xxxxxx 3 EXIT Gambar 3.18 Rancangan About Keterangan : 1. Label, tempat untuk menampilkan judul skripsi. 2. Text Box, tempat untuk menampilkan tata cara penggunaan sistem. 3. Command Button, tombol untuk menjalankan perintah keluar dari halaman About.

25 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Implementasi Perangkat Lunak Pengkonversian teks SMS menjadi suara ini adalah hasil dari perancangan program yang terdiri dari form menu utama dan form menumenu program Form Menu Utama Pada form menu utama adalah form yang pertama sekali muncul saat program dijalankan. Pada form ini terdapat Menu Utility, About, Help dan Exit. Form Menu utama dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini. Gambar 4.1 Form Menu Utama

26 4.1.2 Form Konversi Pada form konversi berguna untuk melakukan konversi teks SMS menjadi suara. Form konversi dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini Gambar 4.2 Form SMS Awal Keterangan: Pada form ini terdapat grid tempat menampilkan SMS yang masuk ke modem sistem. Untuk menkonversikan SMS yang ada pada grid dapat dilakukan dengan cara mengklik SMS pada grid dengan menggunakan mouse seperti pada Gambar 4.3.

27 Gambar 4.3 Form SMS yang Dipilih Keterangan: Setelah pemilihan SMS pada grid, maka akan tampil pada frame isi SMS dengan rincian: a. ID SMS, adalah berisi nomor urut SMS pada sistem. b. NO HP, adalah nomor pengirim SMS. c. Contacts, adalah nama pemilik nomor HP. d. Isi SMS, teks SMS yang diambil dari modem. Untuk menkonversikan isi SMS menjadi suara, maka pengguna mengklik tombol <Baca>, untuk menghapus SMS, pengguna mengklik tombol <Hapus>, untuk kembali ke menu utama, pengguna mengklik tombol <Exit>.

28 4.1.3 Form Menu Utility Pada form menu utility berguna untuk menampilkan sub menu data kata, data lokasi dan data contacts. Form menu utility dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini. Gambar 4.4 Form Menu Utility Keterangan: Pada form menu utility terdapat tiga tombol yaitu tombol Data Kata, Data Lokasi dan Data Contacts.

29 Form Data Kata Dari menu utility diatas, pengguna dapat melakukan pemasukan data kata dengan mengklik tombol Data Kata. Pada form Data Kata ini hanya terdapat satu isian saja yaitu kata. Form Data Kata dapat dilihat pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Form Data Keterangan: Pada form di atas adalah form awal saat mengklik tombol Data Kata pada menu Utility. Pada form ini terdapat lima tombol bantuan, antara lain <Tambah>, yang berfungsi untuk pemasukan data kata. <Cari> berfungsi untuk mencari data kata, <Batal> berfungsi untuk membatalkan pengisian maupun pencarian serta pembersihan kotak isian kata, <Hapus>, berfungsi untuk menghapus data kata dengan kriteria kata yang sedang tampil pada kotak kata di atas, <Keluar>, berfungsi untuk menutup form halaman Data Kata dan kembali ke Menu Utama.

30 a). Pemasukan Kata Untuk melakukan pemasukan kata dengan cara mengklik tombol <Tambah>, maka semua tombol disabled kecuali tombol <Batal> dan <Keluar> dan kursor berada pada kotak kata. Selanjutnya pengguna dapat memasukkan kata yang akan disimpan pada database dan diikuti dengan penekanan tombol <enter>. Form halaman data kata setelah mengklik tombol <Tambah> dapat dilihat pada pada gambar di bawah ini. Gambar 4.6 Form Menu Awal Pemasukan Kata Pada form ini dilakukan pemasukan kata dan penekanan tombol <Enter> dengan form seperti di bawah ini. Gambar 4.7 Form Input kata

31 Setelah penekanan tombol <Enter>, berarti kata yang di input telah tersimpan. Maka akan keluar message box seperti di bawah ini. Jika kata yang di-input belum ada pada database, maka akan menampilkan message box seperti gambar di bawah ini. Gambar 4.8 Message box kata yang sudah ada Jika kata yang di-input sudah ada pada database, maka akan menampilkan message box seperti gambar di bawah ini. Gambar 4.9 Message box kata yang sudah ada b). Pencarian Kata Untuk melakukan pencarian kata dengan cara mengklik tombol <Cari>.Setelah tombol <cari> dipilih, maka semua tombol akan disabled kecuali tombol <Batal> dan <Keluar> dan kursor berada pada kotak kata. Selanjutnya pengguna

32 dapat memasukkan kata yang akan dicari pada database dan diikuti dengan penekanan tombol <enter>. Form halaman data kata setelah mengklik tombol <Cari> dapat dilihat pada pada gambar di bawah ini. Gambar 4.10 Form awal cari kata Pada form ini dilakukan pemasukan kata yang dicari dan penekanan tombol <enter> dengan form seperti di bawah ini. Gambar 4.11 Form input cari kata

33 Setelah penekanan tombol <Enter>, jika kata yang dicari sudah ada pada database maka akan muncul message box berikut. Gambar 4.12 Form message box kata sudah ada Jika kata yang dicari sudah tidak ada pada database maka akan muncul message box berikut. Gambar 4.13 Form message box kata belum ada c). Hapus kata Seandainya kata yang dicari akan dihapus, ini dapat dilakukan dengan mengklik tombol <Hapus>. Gambar 4.14 Form hapus kata

34 Setelah tombol <Hapus> diklik akan muncul pesan konfirmasi dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 4.15 Form message box konfirmasi hapus Setelah penekanan tombol <Enter>, jika diklik <Yes>, maka akan keluar message box Kata sudah dihapus seperti di bawah ini. Gambar 4.16 Form message box cari kata jika diklik <No>, maka akan keluar message box Kata batal dihapus seperti di bawah ini. Gambar 4.17 Form message box kata batal hapus

35 4.1.4 Form Data Lokasi Pada form Data Lokasi berguna untuk melakukan pemasukan alamat lokasi file wav (path). Form Data Lokasi dapat dilihat pada Gambar 4.18 berikut ini. Gambar 4.18 Form Data Lokasi Keterangan: Pada form ini terdapat kotak data nama path berupa informasi folder tempat penyimpanan file wav. Untuk membuat nama path, dapat dilakukan dengan mengklik tombol <Browse> dan akan muncul dialog box seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 4.19 Form dialog box

36 Setelah pemilihan folder dan penekanan tombol <Enter>, maka akan muncul gambar di bawah ini. Gambar 4.20 Form isi path Setelah penekanan tombol enter, maka akan keluar message box Data path sudah disimpan seperti di bawah ini. Gambar 4.21 Form message box data path Form Data Contact Pada form Data Contact berguna untuk melakukan pemasukan data-data contact. Form Data Contact dapat dilihat pada Gambar 4.18 berikut ini.

37 Gambar 4.22 Form awal data contact Keterangan: Pada form di atas adalah form awal saat mengklik tombol Data Contacts pada menu Utility. Pada form ini terdapat lima tombol bantuan, antara lain <Tambah>, yang berfungsi untuk pemasukan data data. <Cari> berfungsi untuk mencari data kata, <Batal> berfungsi untuk membatalkan pengisian maupun pencarian serta pembersihan kotak isian kata, <Hapus>, berfungsi untuk menghapus data kata dengan kriteria kata yang sedang tampil pada kotak kata di atas, <Keluar>, berfungsi untuk menutup form halaman Data Kata dan kembali ke Menu Utama. a). Pemasukan Data Contacts Pada Data Contacts terdiri dari dua inputan antara lain No HP dan nama contact. Untuk melakukan pemasukan kata dengan cara mengklik tombol <Tambah>, maka semua tombol disabled kecuali tombol <Batal> dan <Keluar> dan kursor berada pada kotak No HP. Lalu diinput nomor HP dan nama contacts dan selanjutnya dengan penekanan tombol <enter> maka secara otomatis data akan disimpan pada database. Form halaman Data Lokasi setelah mengklik tombol <Tambah> dapat dilihat pada pada gambar di bawah ini.

38 Gambar 4.23 Form awal input data contact Pada form ini dilakukan pemasukan data contact dan penekanan tombol <Enter> dengan form seperti di bawah ini. Gambar 4.24 Form isi data contacts

39 Form kotak Message box konfirmasi kepastian penyimpanan data contact. Gambar 4.25 Form konfirmasi penyimpanan data contacts Form konfirmasi setelah mengklik tombol <Yes> pada kotak massage box kepastian penyimpanan. Gambar 4.26 Form message box data disimpan b). Pencarian Kata Untuk melakukan pencarian kata dengan cara mengklik tombol <Cari>, maka semua tombol disabled kecuali tombol <Batal> dan <Keluar> dan kursor berada pada kotak kata. Selanjutnya pengguna dapat memasukkan kata yang akan dicari pada database dan diikuti dengan penekanan tombol <enter>.

40 Gambar 4.27 Form pencarian data contact Untuk mencari data contact, dilakukan dengan kriteria pencarian no HP dan dilakukan penekanan <enter>. Form pengisian No Hp pada halaman data contact dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 4.28 Form isi pencarian data contact

41 Setelah penekanan tombol <enter>, maka akan muncul pada kotak nama contact isi data nama contact yang ada pada database, seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 4.29 Form hasil pencarian data contact c). Pengubahan Data Contact Pada form halaman data contact di atas, tombol <Koreksi> dan tombol <Hapus> dalam keadaan enabled (aktif). Untuk melakukan pengubahan data contact yang telah dicari diatas, dilakukan dengan cara mengklik tombol <koreksi> dan selanjutnya tombol koreksi akan berubah menjadi tombol Ubah dan cursor akan menuju kotak nama contact seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 4.30 Form koreksi data contact

42 Pada form di atas, untuk melakukan koreksi data dapat dilakukan dengan pimilihan tombol <Koreksi> dan hasilnya seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 4.31 Form isi koreksi data contact Pada form diatas, kursor berada pada data contact untuk melakukan koreksi nama contact. Untuk melakukan penyimpanan hasil perubahan, dapat diikuti dengan penekanan tombol <enter>. Setelah penekanan tombol <enter>, maka tombol <Ubah> akan aktif dan dapat dipilih untuk melakukan update hasil perubahan seperti pada gambar di bawah ini.

43 Gambar 4.32 Form hasil koreksi data contact Setelah nama contact diubah, maka selanjutnya dilakukan mengklik tombol <Ubah> untuk melakukan penyimpanan hasil perubahan ke database dengan message box konfirmasi seperti di bawah ini. Gambar 4.33 Form message box data sudah diubah

44 4.1.6 Form About Form About berfungsi untuk menampilkan data-data judul dan penulis tugas akhir. Pada form ini terdapat tempat untuk menampilkan judul perangkat lunak serta gambaran singkat tentang profil penulis. Form About dapat dilihat pada Gambar 4.34 berikut ini. Gambar 4.34 Form About

45 BAB IV PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah merancang dan mengaplikasikan perangkat lunak yang telah dibangun, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Perangkat Lunak Pengkonversian Teks SMS Menjadi Suara ini: 1. Dapat memasukkan data kata. 2. Dapat memasukkan data contacts. 3. Dapat memasukkan data lokasi. 4. Dapat melakukan pengambilan SMS dari modem ponsel. 5. Dapat menampilkan suara dari hasil pengkonversian teks SMS yang berasal dari ponsel. 5.2 Saran Saran-saran yang diperlukan untuk mengembangkan perangkat lunak ini adalah: a. Agar bisa menampilkan pesan multimedia (MMS). b. Agar bisa diakses secara online.

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENGKONVERSIAN TEKS SMS MENJADI SUARA SKRIPSI ANNE MARIA SINAGA

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENGKONVERSIAN TEKS SMS MENJADI SUARA SKRIPSI ANNE MARIA SINAGA PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENGKONVERSIAN TEKS SMS MENJADI SUARA SKRIPSI ANNE MARIA SINAGA 061401071 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Permasalahan Merancang arsitektur sebuah sistem merupakan langkah awal yang kritis. Arsitektur sistem menjadi landasan utama bagaimana nantinya sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI). 30 4.1 Observasi BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. Wawancara dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Sistem Absensi Berbasis Webcam

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Sistem Absensi Berbasis Webcam BAB PEMBAHASAN.1 Sistem Absensi Berbasis Webcam Sistem absensi berbasis webcam adalah sistem yang melakukan absensi karyawan berdasarkan input citra hasil capture webcam. Sistem akan melakukan posting

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Dalam bab ini akan diuraikan implementasi program berdasarkan desain yang telah dibuat. 4.1. Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan program VoIP ini diperlukan kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan menjelaskan hasil pembuatan rancang bangun aplikasi katalog dan presensi pada perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Sulung Bajem Demak. Hasil dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Proses masking terhadap citra bertujuan sebagai penandaan tempat pada citra yang akan disisipkan pesan sedangkan filtering bertujuan untuk melewatkan nilai pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan sebuah sistem informasi yaitu menganalisa sistem yang telah ada. Analisa tersebut merupakan proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi supermarket Irian di

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Permasalahan Pada langkah analisa permasalahan ini dilakukan tahapan-tahapan untuk mengetahui permasalah yang dialami oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Untuk menghasilkan sistem pakar penyakit pada lambung antara lain adalah sakit maag (Gastritis), Dispepsia dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yang baik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kegiatan perusahaan menjadi terganggu dalam pemenuhan permintaan barang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kegiatan perusahaan menjadi terganggu dalam pemenuhan permintaan barang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Sistem untuk melakukan pembelian atau pemesanan barang pada PT. Panamas Dwitama Distrindo saat ini kurang efisien dan tidak ekonomis, akibatnya

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua BAB III PEMBAHASAN 3.1 Flow Map Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua buah flowmap yaitu flow map surat masuk dan surat keluar. Dimana flow map ini menndefinisikan dari sebuah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Aplikasi Chatting Messenger ini berbasis android. Aplikasi ini dibuat sebagai alat komunikasi yang dapat digunakan untuk berinteraksi secara realtime.

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan 1.1.1. Tujuan Tujuan dari program ini adalah membantu jemaat suatu gereja untuk mendapatkan pelayanan berupa dukungan doa dan ayat-ayat dari pendeta, rangkuman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK Berdasarkan hasil wawancara pada saat melaksanakan kerja praktek di PT. Bioli Lestari, secara garis besar permasalahan yang dialami langsung pada bagian produksi khususnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN / PERANCANGAN SISTEM. jaringan kabel ini, terlebih dahulu dilaksanakan survey pada lembaga yang

BAB III METODE PENELITIAN / PERANCANGAN SISTEM. jaringan kabel ini, terlebih dahulu dilaksanakan survey pada lembaga yang BAB III METODE PENELITIAN / PERANCANGAN SISTEM 3.1. Metode Penelitian Untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul didalam memetakan jaringan kabel ini, terlebih dahulu dilaksanakan survey pada lembaga

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Ruang Lingkup (Scope) Perangkat Lunak P-ATIS. P-ATIS memproduksi suara dari data-data cuaca terkini yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Ruang Lingkup (Scope) Perangkat Lunak P-ATIS. P-ATIS memproduksi suara dari data-data cuaca terkini yang IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perancangan 1. Tahap System Engineering a. Ruang Lingkup (Scope) Perangkat Lunak P-ATIS P-ATIS memproduksi suara dari data-data cuaca terkini yang berupa teks sebagai informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. memberikan gambaran kepada pemakai (user) mengenai sistem yang baru

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. memberikan gambaran kepada pemakai (user) mengenai sistem yang baru BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan. Tujuan utama dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran kepada pemakai

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 45 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental Bioskop Rumah ini

BAB III PEMBAHASAN. penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental Bioskop Rumah ini BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Rental DVD Bioskop Bioskop adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI BAB III ANALISIS DAN EVALUASI 3.1 Analisis Prosedur Yang Berjalan Prosedur yang berjalan pada proses pemindahbukuan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang saat ini adalah : 1. Wajib Pajak (WP) mengajukan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 1. Admin memberikan blanko nilai kepada guru atau wali kelas. menginputkan data-data nilai siswa tersebut ke database.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 1. Admin memberikan blanko nilai kepada guru atau wali kelas. menginputkan data-data nilai siswa tersebut ke database. BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Usulan Pendataan Nilai Siswa Pada prosedur usulan mengenai pendataan nilai siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Tanjungpinang, maka

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara manual dengan cara memproses secara bertahap dengan menulis. Kerja praktek ini dilakukan selama 160 jam dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem yang berjalan dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis tempat penjualan oleh-oleh khas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi 35 BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Mutiara Afie Ardhini - 21070114120053 LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey dan analisa yang dilakukan pada perpustakaan PT. Garudafood, permasalahan yang ada dalam perusahaan adalah proses transaksi peminjaman

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek di Bank BTN Surabaya tepatnya di AREA COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, mempelajari serta mengatasi masalah tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Pemeliharaan Sarana (Perbaikan) yang sesuai dengan kebutuhan user.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Pemeliharaan Sarana (Perbaikan) yang sesuai dengan kebutuhan user. BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada puskesmas Kupang, sistem yang diperlukan oleh puskesmas adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan semua proses yang ada secara terkomputerisasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2009 sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan Cilimus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada bagian administrasi, pengolahan data tersebut diawali dari data order kertas ke bagian administrasi dengan mencatat data order

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada PT. Sumatraco Langgeng Makmur, ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi. Salah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pengamatan secara langsung, dalam hal ini proses sertifikasi guru Agama Kristen

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pengamatan secara langsung, dalam hal ini proses sertifikasi guru Agama Kristen 20 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat rancang bangun sebuah sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan secara

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis adalah tahap awal dalam membuat sistem baru. Langkah awal adalah melakukan wawancara dan pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem. Sistem tersebut diharapkan mampu membantu PT. Sumatraco Langgeng Makmur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Tahapan pertama yang dilakukan dalam membangun sebuah aplikasi adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada pada CV. Bina Rukun. Proses mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Proses persediaan pompa yang sedang berjalan masih bersifat manual, banyaknya kendala yang terdapat pada penginformasian melalui daftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN BAB IV ANALISA PEMBAHASAN 4.1 Flow Of Document Yang Diusulkan Gambar 4.1 Flow Of Document yang diusulkan 38 39 4.2 Data Flow Diagram (DFD) 4.2.1 Diagram Konteks Gambar 4.2 Diagram Konteks 40 4.2.2 Diagram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memaksimalkan sistem yang dibuat, maka sebelumnya diperlukan penganalisisan secara menyeluruh terhadap sistem yang sedang berjalan. Analisis ini mempunyai tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. RANCANGAN PERANGKAT 2.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Intel(R) core(tm)2 Duo 2.10GHz 2. Memory 2GB atau lebih

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Kebutuhan Perangkat Lunak Tabel 4.1

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Kebutuhan Perangkat Lunak Tabel 4.1 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan sistem untuk aplikasi pencarian resep masakan ini menggunakan UML. Unified Modelling Language(UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB III SEJARAH PERUSAHAAN

BAB III SEJARAH PERUSAHAAN 20 BAB III SEJARAH PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Jakarta Propertindo berdiri sejak tahun 1990 bergerak dibidang properti. Semenjak berdiri perusahaaan ini telah menbangun dua unit perumahan, satu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa berbasis Web pada SD Muhammadiyah 6 Gadung, maka penulis menganalisis bagaimana proses terjadinya pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akhirnya sesuai dengan sistem yang akan dibangun.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akhirnya sesuai dengan sistem yang akan dibangun. 69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Sistem ini dalam implementasinya, berpijak pada konsep disain, didapatkan alur sistem (sistem flow), diagram alur data (data flow diagram), serta diagram relasi antar

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Acatya Gading Bimata Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada gambar di bawah ini akan dijelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada sistem informasi pembelian dan penjualan pada CV. Multi Mandiri Anugrah.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut 1. Studi Literatur Studi literatur merupakan tahapan dimana peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. 1 Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

datanya. Hasil User dapat melanjutkan aktivitas selanjutnya setelah memilih File yang diinginkan. 2. Use Case Menyisipkan Teks Table 4-2 Deskripsi Use

datanya. Hasil User dapat melanjutkan aktivitas selanjutnya setelah memilih File yang diinginkan. 2. Use Case Menyisipkan Teks Table 4-2 Deskripsi Use BAB 4. PERANCANGAN Bagian ini menjelaskan perancangan sistem dan antar muka aplikasi 4.1. Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem (Use Case Diagram) Gambar 4-1 Use Case aplikasi Audio Steganografi

Lebih terperinci