Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 48 hlm (full color) Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 48 hlm (full color) Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat:"

Transkripsi

1 Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 48 hlm (full color) Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat: Buku ini berisi pembahasan serta tutorial praktis untuk membuat dan mendesain lukisan digital (digital painting) yang dimulai dari kertas putih polos yang berbeda dengan teknik photo retouching maupun manipulasi image. Anda juga akan menemukan fasilitas-fasilitas baru yang hanya terdapat pada Adobe Photoshop CS, istilah-istilah dalam proses desain grafis, serta berbagai tip untuk membantu mencapai hasil maksimal dalam pengerjaan. Dilengkapi pula dengan CD berisi contoh file-file latihan untuk memudahkan Anda mengikuti seluruh materi yang dibahas dalam buku ini.

2 DIGITAL PAINTING 1 Digital Painting Adobe Photoshop merupakan software pengolah citra digital yang sudah sangat populer penggunaannya. Umumnya Photoshop digunakan untuk memberikan sentuhan akhir pada foto yang sudah ada sehingga menghasilkan suatu citra dengan penekanan-penekanan atau efek tertentu yang sulit didapatkan dengan menggunakan kamera. Digital artis lainnya menggunakan Photoshop untuk mendesain suatu interface tertentu, seperti web page, interactive page, brochure, pre-print (pra cetak), dan masih banyak lagi. Dengan tambahan sedikit ide dan kreativitas, Photoshop dapat digunakan untuk membuat/mendesain sebuah lukisan (digital painting) yang dimulai dari kertas putih polos. Kunci utama dari penggunaan Photoshop terletak pada kemampuan Anda untuk melakukan seleksi sesuai dengan yang diinginkan, kemudian efek apa yang akan diaplikasikan pada seleksi tersebut. Sedangkan layer pada Photoshop (seperti juga pada software lainnya) lebih ditekankan pada kemampuan manajerial Anda sendiri.

3 2 Sekilas Adobe Photoshop CS Adobe Photoshop CS merupakan software Photoshop rilis terbaru. Anda dapat mencari dan mengurutkan file dengan lebih mudah karena pada rilis ini file manajemennya sudah ditingkatkan. Dengan File Browser, selain dapat melihat preview dari sebuah image, dapat juga diketahui informasi lain mengenai image tersebut, seperti metadata dan keywords. Perubahan keyboard shortcut yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan mudah. File Browser: Dapat digunakan seperti halnya Windows Explorer. Klik dan drag dari File Browser ke workspace Photoshop CS untuk langsung membuka file tersebut. Pada bagian kiri bawah terdapat jendela Metadata. Bagi Graphic Designer, Photoshop CS memberikan banyak kemudahan serta kecepatan dalam bekerja. Layer Comps dengan cepat mengumpulkan variasi desain dalam satu file dan dapat memberi output untuk review. Fasilitas Typography pada Photoshop CS sudah jauh lebih baik, seorang designer dapat memanipulasi teks dengan menggunakan path. Photoshop CS memungkinkan seorang designer untuk membuat 56 channel dalam satu file dengan image hingga sebesar x pixels. Penggunaan beberapa filter sejenis se- cara bersamaan terasa sangat mudah pada Photoshop CS. Hal ini karena terdapat fasilitas Filter Gallery sehingga beberapa filter dapat ditampilkan dalam sebuah kotak dialog. Color Management Control yang powerful dapat membantu dalam pengaturan warna untuk printer, monitor, serta perlengkapan lainnya. Color management dalam Photoshop sangat penting karena berpengaruh terhadap kepresisian dan konsistensi warna pada produk yang dihasilkan (foto, desain web, dan keperluan cetak mencetak lainnya).

4 DIGITAL PAINTING 3 Filter Gallery: Memungkinkan Anda untuk mengaplikasikan beberapa filter sekaligus atau satu filter hingga berulang-ulang. Color Settings: Sangat penting dalam mengatur kepresisian warna, terutama untuk keperluan pra cetak.

5 4 Kalibrasi Monitor Langkah awal sebelum memulai menggunakan Photoshop -dan juga software desain grafis lainnya- yang sering diabaikan oleh para pengguna adalah kalibrasi monitor. Fungsi utama dari kalibrasi monitor adalah menyamakan standar setting untuk brightness dan contras dari monitor yang dipergunakan. Seringkali pengguna mengeluh akan display hasil desain yang berbeda pada saat dibuka di komputer lain. Kendala ini dapat diminimalisir apabila monitor yang dipergunakan sudah dikalibrasi karena sudah menggunakan standar brightness dan contrast yang sama. Meskipun demikian, kalibrasi monitor bukanlah segalanya. Merk monitor, umur monitor, dan kualitas kartu grafis (VGA/display card) juga ikut mempengaruhi warna-warna yang muncul pada monitor. Langkah pertama, pada menu Start pilih Control Panel. Pada jendela Control Panel klik-ganda Adobe Gamma.Pada kotak dialog Adobe Gamma, pilih Step By Step (Wizard). Kemudian klik Next dua kali hingga tampilan kotak dialog Adobe Gamma Wizard menjadi seperti pada Gambar 2. Langkah selanjutnya adalah atur Contrast pada monitor Anda hingga maksimal. Kemudian atur brightness sedemikian rupa sehingga kotak abu-abu pada kotak dialog Adobe Gamma Wizard menjadi segelap mungkin tetapi tidak hitam. Klik Next sebanyak dua kali untuk menampilkan Gamma Setting. Pada kotak dialog Adobe Gamma Wizard, nonaktifkan checkbox View Single Gam- ma Only. Geser slider untuk setiap gamma channel sehingga kotak yang berada di tengah menghilang. Lihat Gambar 3. Klik Next sebanyak tiga kali kemudian klik Finish. Jika perlu simpan hasil kalibrasi Anda

6 DIGITAL PAINTING 5 Tutorial 1: Membuat Bola Pada tutorial digital painting yang pertama ini, Anda akan mencoba membuat bola yang dipergunakan untuk sepak bola. Dimulai dengan membuat segienam (hexagon) sebagai pola tekstur bola, membuat seleksi lingkaran, dan kemudian mengaplikasikan efek Spherize untuk memberikan kesan bundar 3D pada objek Bola. Langkah 1 Hexagonal Buka Adobe Photoshop CS. Pada menu bar, pilih File > New. Pada kotak dialog New, tentukan Name = Bola, Width = 25cm, Height = 20cm, Resolution = 72 pixels/ inch, Color Mode = RGB Color 8 bit, dan Background Contents = White. Klik OK. Pada option bar (terletak tepat di bawah menu bar), aktifkan Fill Pixel dan tentukan Side = 6. Pada jendela Dokumen, klik dan drag untuk membuat objek segi enam (hexagon). Sesuaikan ukurannya terhadap jendela dokumen seperti pada gambar berikut. Kotak dialog New. Pada menu bar, pilih Layer > New > Layer. Klik OK pada kotak dialog New Layer yang muncul. Pada palet Layers, pastikan Layer 1 (layer yang baru saja dibuat) dalam keadaan aktif. Pada palet Tool, klik dan tahan icon Rectangle Tool. Pada flyout yang muncul pilih Polygon Tool. Memilih Polygon Tool.. Ukuran dan posisi. Pada palet Layers, klik-kanan pada Layer 1. Pada menu yang muncul, pilih Duplicate Layer. Pada kotak dialog Duplicate Layer, klik OK untuk meng-copy layer. Ulangi langkah ini hingga Anda mempunyai satu buah layer (Layer 1 - Layer 1 Copy 6) yang berisi objek hexagon. Hexagon yang terletak pada layer hasil copy tidak akan nampak pada jendela dokumen, karena posisinya menumpuk tepat di atas Layer 1. Pada beberapa langkah berikut, Anda akan memposisikan masingmasing layer tersebut.

7 6 Langkah 2 Pola Hexagon Bola Pada palet Layers, pastikan Layer 1 copy 6 dalam keadaan terpilih. Pada palet Tool, klik icon Move Tool untuk mengaktifkannya. Klik dan drag pada jendela dokumen untuk memposisikan Layer 1 Copy 6. Dengan cara yang sama, posisikan Layer 1 Copy lainnya untuk membentuk pola hexagon di mana hexagon yang satu mengelilingi lainnya. Kemudian hapus layer yang berisi hexagon yang berada di tengah (Layer 1) dengan cara klik-kanan pada layer tersebut, lalu pilih Delete Layer dari menu yang muncul. Perhatikan gambar berikut. Layer 1 copy hingga Layer 1 Copy 6 dalam keadaan linked. Pada palet Layer, pastikan Layer 1 copy dalam keadaan terpilih. Tekan Ctrl+E untuk menggabungkan linked layer. Perhatikan, pada palet Layer hanya tersisa dua buah layer (Background dan Layer 1 Copy). Dengan cara yang sama seperti sebelumnya, buat duplikat dari Layer 1 Copy sebanyak dua buah dan pada jendela dokumen dan posisikan seperti pada gambar berikut. Tekan Ctrl+E pada keyboard untuk menggabungkan Layer. Ukuran dan posisi ke-6 hexagon. Pada palet Layers, pastikan Layer 1 Copy dalam keadaan aktif. Link Layer 1 Copy 2 - Layer 1 Copy 6 ke Layer 1 Copy dengan mengklik icon link yang terletak di sebelah kiri layer. Dengan me-link layer yang satu dengan yang lain, layer-layer tersebut dapat digabungkan menjadi satu layer atau bahkan dihapus sekaligus bersamaan. Pada beberapa langkah berikut Anda akan menggabungkan kelima layer hexagon menjadi satu layer. Bentuk dasar pola tekstur bola.

8 DIGITAL PAINTING 7 Langkah 3 Membentuk Bola Hingga tahap ini, Anda sudah mempunyai pola hexagonal yang akan digunakan sebagai pola tekstur pada bola. Tahap berikutnya adalah membuat seleksi berbentuk lingkaran dan mengaplikasikan efek Spherize pada seleksi tersebut untuk menimbulkan kesan 3D (bola bundar). Untuk lebih jelasnya ikuti beberapa langkah berikut. Lanjutkan latihan Anda. Pada menu bar, klik dan tahan Marquee Tool kemudian pilih Eliptical Marquee Tool. Pada menu bar, pilih Edit > Copy Merged. Kemudian pilih Edit > Paste. Pada palet Layers, klik icon Layer Visibility untuk Layer 1 copy. Langkah ini bermaksud untuk menyembunyikan Layer 1 copy. Pada menu bar, pilih Image > Adjustment > Inverse. Langkah ini bertujuan untuk membalik warna hitam menjadi putih dan sebaliknya. Hingga tahap ini, jendela dokumen Anda seharusnya nampak kurang lebih sama seperti gambar berikut. Elliptical Marquee Tool. Pola hexagonal bola. Tekan Ctrl++ untuk men-zoom jendela dokumen. Kemudian, tekan Shift+ drag pada jendela dokumen untuk membuat seleksi berbentuk bulat. Lanjutkan latihan Anda. Pada menu bar, pilih Filter > Distort > Spherize. Pada kotak dialog Spherize, tentukan Amount = 100 dan Mode = Normal. Klik OK. Seleksi lingkaran. Kotak dialog Spherize.

9 8 Langkah 4 Memberi Latar Belakang Sampai pada tahap ini, sebenarnya Anda sudah mempunyai bola dengan kesan 3D. Namun mungkin saja kesan tersebut nampak kurang timbul karena Anda masih menggunakan latar belakang berwarna putih. Lanjutkan latihan Anda. Pada palet Layers, klik layer Background untuk mengaktifkannya. Pada menu bar, pilih Layer > New > Layer untuk menambahkan layer baru tepat di atas layer Background. Klik OK pada kotak dialog New Layer. Tekan D pada keyboard untuk me-reset warna foreground dan warna background Photoshop. Pada palet Tool, klik icon Foreground Color (kotak berwarna hitam). Pada kotak dialog Color Picker, ketik 1BAA1F pada kotak masukan #. Klik OK. Tekan Alt+Delete untuk mengaplikasikan warna foreground ke Layer 2. Latar belakang setelah diberi noise. Image hasil latihan Anda nampak lebih natural. Pada beberapa langkah berikut Anda akan menambahkan aksen rumput yang lebih tegas dengan harapan agar image yang dihasilkan dapat lebih berkesan natural. Pada palet Tool, klik icon Brush. Tekan F5 untuk membuka palet Brushes. Pada palet Brushes > area Brush Presets, pilih Brush Tip Shape. Kemudian klik icon Grass. Perhatikan gambar. Pada option bar, tentukan Brush Size = 60 pixel. Kotak dialog Color Picker. Pastikan Layer 2 dalam keadaan aktif. Pada menu bar, pilih Filter > Noise > Add Noise. Pada kotak dialog Add Noise, tentukan Amount = 12%, Distribution = Gaussian, dan aktifkan Monochromatic. Klik OK. Palette Brushes.

10 DIGITAL PAINTING 9 Menentukan ukuran Brush = 60 pixel. Pada palet Layers, pastikan Layer 2 dalam keadaan aktif. Pada palet Tool, pastikan Brush Tool dalam keadaan aktif. Klik dan drag pada jendela dokumen untuk menambahkan kesan rumput. Ganti warna Foreground dengan hijau muda. Goreskan kembali pada jendela dokumen untuk menambahkan aksen rumput. Setelah sampai pada tahap ini, sadarkah Anda bahwa pattern pada bola adalah segi lima yang dikelilingi oleh segi enam? Ada baiknya Anda mengulang kembali tutorial ini dengan menggunakan segilima sebagai pusat pattern bola sebagai latihan. Hasil akhir: Bola dengan latar belakang lapangan rumput.

11 10 Bitmap Image dan Vector Graphic Komputer grafis dibagi ke dalam dua kategori utama, yaitu Bitmap dan Vektor. Anda dapat memproses dan mengerjakan kedua tipe tersebut dalam Photoshop, bahkan data yang didapatnya bisa mengandung kedua tipe tersebut. Pemahaman akan kedua tipe grafik tersebut akan membantu memudahkan Anda dalam membuat, mengedit, dan mengimpor artwork. Bitmap image secara teknis dinamakan raster image menggunakan grid of colors yang dikenal dengan sebutan pixel untuk menampilkan suatu image. Masing-masing pixel-nya mewakili lokasi dan nilai warna tertentu. Sebagai contoh, sebuah gambar ban sepeda pada tipe bitmap tersusun atas pixel-pixel secara mosaik. Saat mengerjakan gambar bitmap, Anda lebih banyak mengedit pixel ketimbang objek atau bentuk (shape). Bitmap image adalah suatu media elektronik paling umum untuk gambargambar yang bersifat continuous tone (continuous-tone image), seperti fotografi atau digital painting, karena dapat menghasilkan atau menampilkan gradasi bayangan dan warna. Bitmap image adalah suatu gambar yang amat bergantung pada resolusi. Akibatnya gambar-gambar tipe ini terlihat pecah atau berkurang detailnya saat diperbesar atau dicetak pada resolusi yang lebih rendah dari aslinya. Vector Graphic Bitmap Image Vector graphic adalah image yang disusun atas garis dan kurva berdasarkan fungsi matematis yang dinamakan vector. Sebagai contoh, sebuah gambar ban sepeda memiliki gambar lingkaran berdasarkan definisi nilai matematisnya, yaitu pada radius tertentu di lokasi tertentu dan terisi oleh warna tertentu. Anda dapat memindahkan gambar, mengubah ukurannya, atau pun mengubah warnanya tanpa harus kehilangan kualitas grafisnya. Image yang berbasis vektor tidak bergantung pada resolusi sehingga dapat diubah ukurannya dan dicetak pada resolusi berapa pun tanpa merusak kualitas detailnya. Oleh karena itu, gambar-gambar yang berbasis vektor merupakan pilihan terbaik untuk menampilkan suatu gambar dengan detail garis dan ketebalan garis tertentu serta dengan kemungkinan adanya perubahan ukuran, dalam hal ini misalnya suatu gambar logo.

12 DIGITAL PAINTING 11 Tutorial 2: Membuat Meteor Pada tutorial yang kedua ini, Anda diajak untuk mencoba mendesain sebuah meteor dengan Photoshop. Sama seperti tutorial sebelumnya di mana Anda akan membuat desain meteor tanpa bantuan gambar atau foto yang sudah ada sebelumnya. Langkah 1 Seleksi Bentuk Dasar Buka Adobe Photoshop CS. Pada menu bar, pilih File > New. Kemudian pada kotak dialog New, tentukan Name = Meteor, Width = 300 pixels, Height = 300 pixels, Resolution = 72 pixel/inch, Color Mode = RGB 8 bit, dan Background Content = White. Seleksi Meteor Menentukan setting dokumen baru. Pada palet Layers, klik-ganda layer Background untuk melepaskan kunci layer. Pada kotak dialog New Layer, ketik Langit untuk memberi nama layer. Klik OK. Tekan D untuk me-reset warna foreground dan background. Tekan Alt+Delete untuk memberi warna hitam pada layer Langit. Pada palet Tools, klik icon Pen Tool. Pada option bar, pastikan icon Paths dalam keadaan aktif. Pada jendela dokumen, buat path seperti pada gambar berikut atau gunakan file Meteor Path.psd dari CD terlampir, kemudian pilih Select > Load Selection > Channel = Meteor. Tip: Meskipun bentuk dasar meteor akan sangat mempengaruhi desain meteor yang dihasilkan, Anda tidak perlu terpaku dengan bentuk dasar meteor. Proses desain yang dilakukan jauh lebih penting. Langkah 2 Bentuk Dasar Meteor Pada menu bar, pilih Layer > New > Layer untuk membuat layer baru. Ganti nama layer menjadi Meteor. Pada palet Layers, klik tab Paths untuk membuka palet Paths. Ctrl+klik pada layer Work Path untuk mengubah path menjadi seleksi. Tekan Ctrl+D untuk memberi warna putih pada seleksi. Tekan Ctrl+D untuk melepaskan seleksi.

13 12 Langkah 3 Warna Meteor Bentuk dasar Meteor. Pada menu bar, pilih Filter > Blur > Gaussian Blur. Pada kotak dialog Gaussian Blur, tentukan Radius = 2.4 pixels. Klik OK. Anda bisa saja menentukan ukuran radius untuk Gaussian Blur sesuai dengan imajinasi Anda. Jangan takut salah. Be Creative. Pada palet Layer, klik-kanan pada layer Meteor. Pada menu yang muncul, pilih Duplicate Layer. Pada kotak dialog New Layer, ketik Cahaya 1 sebagai nama Layer. Pada palet tool, ganti warna foreground menjadi R = 255, B = 102, dan B = 0. Pastikan layer Cahaya 1 dalam keadaan aktif. Pada palet Layer, aktifkan option Lock Transparent Pixels. Tekan Alt+Delete untuk memberi warna oranye pada Meteor. Pada palet Tool, pastikan Move Tool dalam keadaan aktif. Tekan Ctrl+T untuk mengaktifkan perintah Free Transform. Pada option bar, tentukan W = 150 dan H = 150. Tekan Enter dua kali dan posisikan layer Cahaya 1 seperti pada gambar. Hasil akhir: Desain meteor dengan latar belakang suasana ruang angkasa. Latar belakang merupakan latar yang diberi warna hitam sempurna (R = 0, B = 0, B = 0) dan ditambahkan Filter > Add Noise dengan Amount = 12%, Gaussian, dan Monochromatic.

14 DIGITAL PAINTING 13 Ukuran Image dan Resolusi Untuk dapat menghasilkan image berkualitas tinggi, sangat penting bagi kita untuk mengerti bagaimana data pixel dari suatu image diukur dan ditampilkan. Pixel dimensions adalah banyaknya jumlah pixel sesuai panjang dan lebar dari suatu bitmap image. Ukuran display dari image pada layar monitor ditentukan oleh dimensi pixel dari image serta ukuran dan setting dari monitor. Contoh: suatu monitor berukuran 15 inci biasanya menampilkan ukuran 800 pixel horizontal dan 600 pixel vertikal. Suatu image dengan ukuran 800 x 600 pixel akan memenuhi layar secara keseluruhan. Sedangkan pada layar monitor yang lebih lebar, dengan setting yang sama dan ukuran image yang sama akan menampilkan besar image yang sama pula, namun masing-masing pixel-nya akan ditampilkan sedikit lebih besar ketimbang pada layar 15 inci tadi. Saat Anda mempersiapkan untuk menampilkan suatu image secara online (webpage yang akan dilihat dengan jenis ukuran monitor yang berbeda-beda), ukuran pixel menjadi suatu hal yang sangat penting. Gunakanlah ukuran monitor yang paling umum dengan dimensi pixel-nya sekitar 800 x 600 sehingga jika pengguna memakai monitor ukuran 15 inci, ia masih dapat menampilkan jendela web browser-nya. Ukuran image pada beberapa ukuran monitor. Image resolution. Jumlah pixel yang ditampilkan per unit dari panjang suatu image biasanya diukur dalam pixel per inch (ppi). Pada Photoshop, resolusi image dan ukuran pixel-nya amat berhubungan satu sama lain, di mana detail suatu image akan bergantung pada ukuran pixelnya. Sebaliknya, resolusi image akan mengatur seberapa luas ruang bagi pixel untuk ditampilkan.

15 14 Ukuran Image dan Resolusi Pada saat dicetak, image dengan resolusi tinggi mengandung lebih banyak pixel dibanding dengan image beresolusi rendah. Sebagai contoh, suatu image dengan ukuran 1 x 1 inci dengan resolusi 72 ppi terdiri atas 5184 pixel (72 pixel lebar x 72 pixel panjang = 5184). Dengan ukuran yang sama namun resolusi lebih besar, yaitu 300 ppi akan terdiri atas pixel. Resolusi image yang lebih tinggi umumnya akan menghasilkan gambar yang lebih detail dengan transisi warna yang lebih baik. Jadi meningkatkan resolusi image beresolusi rendah tidak akan meningkatkan kualitas image tersebut. Monitor resolution. Jumlah pixel atau dot yang ditampilkan per unit dari panjang dan lebar suatu monitor, biasanya diukur dengan istilah dot per inch (dpi). Resolusi monitor bergantung pada ukuran dari monitor itu sendiri serta pengaturan pixel-nya (pixel setting). Kebanyakan monitor yang ada saat ini memiliki resolusi sekitar 96 dpi. Pemahaman ini menolong Anda untuk menerangkan mengapa ukuran image pada monitor sering berbeda dengan ukuran sebenarnya (ukuran cetaknya). Pixel-pixel dari suatu image ditranslasi langsung ke pixel monitor. Artinya, saat resolusi image lebih tinggi dari resolusi yang dimiliki monitor, maka image akan ditampilkan lebih besar dari ukuran image aslinya. Sebagai contoh, jika Anda menampilkan image berukuran 1 x 1 inci, pada 144 ppi di monitor dengan setting 72 dpi, maka image tersebut akan ditampilkan oleh layar monitor Anda dengan ukuran 2 x 2 inci. Hal ini disebabkan monitor tersebut hanya bisa menampilkan 72 pixel tiap inci-nya, dan dibutuhkan 2 inci untuk dapat menampilkan 144 ppi. Printer resolution. Jumlah dot tinta per inch (dpi) yang dihasilkan oleh printer. Kebanyakan printer laser biasanya menggunakan ukuran resolusi 600 dpi. Printer ink jet menggunakan sistem kerja semprot (spray ink) dan bukan dot, umumnya printer jenis ini memiliki resolusi sekitar 300 sampai 600 dpi dan tetap mampu menghasilkan hasil cetakan yang baik saat mencetak pada resolusi di atas 150 ppi. Screen frequency equency. Jumlah printer dot atau halftone cell per inch yang digunakan untuk mencetak grayscale image atau separasi warna. Juga dikenal dengan istilah screen ruling atau line screen. Screen frequency diukur dengan menggunakan satuan lines per inch (lpi). Untuk mengetahui berapa screen frequency dari printer Anda, cari informasi tersebut pada buku manual. Biasanya untuk mendapatkan hasil cetak halftone dengan kualitas yang cukup baik diperlukan image resolution 1,5 2 kali dari screen frequency. File size. Merupakan ukuran digital dari suatu image yang menggunakan satuan kilobyte (KB), megabytes (MB), atau bahkan gigabytes (GB). Ukuran file berbanding lurus dengan jumlah pixel dari suatu image. Images dengan jumlah pixel lebih banyak akan menghasilkan image yang kaya akan detail, tetapi file tersebut akan berukuran lebih besar. Faktor lain yang mempengaruhi ukuran file adalah format dari file itu sendiri, seperti jpg, gif, png, tga, bmp, dan lain-lain. Photoshop CS dapat memproses file dengan ukuran maksimum 2 GB atau suatu image dengan ukuran maksimum 30,000 x 30,000 pixel.

16 DIGITAL PAINTING 15 Tutorial 3: Membuat Logo VW Tutorial digital painting yang ketiga ini mengajak Anda untuk membuat sendiri logo mobil VW. Fitur dan efek yang dipergunakan pada tutorial ini lebih beragam, dengan harapan selain memperkenalkan penggunaan dari fasilitas tersebut juga dengan harapan untuk memperoleh hasil yang lebih photorealism. Langkah 1 Latar Belakang Buka Adobe Photoshop CS. Pada menu bar, pilih File > New. Kemudian pada kotak dialog New, tentukan Name = Logo VW, Width = 500 pixels, Height = 500 pixels, Resolution = 72 pixel/inch, Color Mode = RGB 8 bit, dan Background Content = White. Pada palet Layer, klik-ganda layer Background untuk melepaskan kunci Layer. Klik Enter pada kotak dialog yang muncul. Tekan D untuk me-reset warna foreground dan background. Tekan Alt+Delete untuk memberi warna hitam sebagai latar belakang. Pada palet Tool, klik dan tahan icon Rectangular Marquee Tool untuk membuka fly out Marquee Tool, kemudian pilih Elliptical Marquee Tool. Shift dan drag untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran sempurna dengan u- kuran diameter kira-kira 300 pixels. Ganti warna Foreground menjadi RGB (115, 157, 205) dan warna Background menjadi RGB (0, 51, 102). Pada menu bar klik icon Gradient. Perhatikan pada option bar, pastikan Gradient Type = Foreground to Background dan Gradient Mode = Radial Gradient. Buat layer baru dan beri nama Latar. Klik dan drag pada area seleksi dari kiri atas ke kanan bawah untuk membuat gradasi warna pada layer Latar. Gradasi warna biru. Fly out Marquee Tool. Tekan Ctrl+Alt+Shift+N untuk menambahkan layer baru. Ganti nama layer menjadi Ring. Pada menu bar, pilih Edit > Stroke. Pada kotak dialog Stroke, tentukan Width = 12 px, Color = RGB (153, 153, 153), Location = Center, Mode = Normal, dan Opacity = 100%. Klik OK.

17 16 drag pointer hingga snap ke tengah-tengah lingkaran biru. Jika perintah Transform (Ctrl+T) tidak diaktifkan, Anda tidak bisa snap tepat ke tengah lingkaran. Dengan metode yang sama tambahkan guide line horizontal tepat di tengah lingkaran. Perhatikan gambar berikut. Kotak dialog Stroke. Tekan Ctrl+Alt+Shift+N untuk menambahkan layer baru. Ganti nama layer menjadi Ring. Pada menu bar, pilih Edit > Stroke. Pada kotak dialog Stroke, tentukan Width = 12 pixels, Color = RGB (153, 153, 153), Location = Center, Mode = Normal, dan Opacity = 100%. Klik OK. Langkah 2 Lingkaran Logo Pada beberapa langkah berikut Anda akan mempersiapkan beberapa buah guide line. Penggunaan guide line pada tahap ini akan sangat membantu pada proses desain berikutnya. Pada menu bar, pilih View > Ruler. Anda juga dapat menggunakan Ctrl+R sebagai shortcut untuk menampilkan ruler. Jendela dokumen menampilkan mistar pada tepi kiri dan atas. Pada menu bar, pilih View > Snap untuk mengaktifkan perintah snap. Pada palet Layer, pastikan layer Latar dalam keadaan terpilih. Tekan Ctrl+T. Klik pada mistar vertikal kemudian Guide Line. Tekan Escape (Esc) untuk keluar dari mode Free Transform. Pada palet Tool, aktifkan Elliptical Marquee Tool. Ctrl+Alt+ Shift+drag tepat dari perpotongan guide line ke arah luar untuk membuat seleksi lingkaran yang baru. Perhatikan gambar berikut. Seleksi untuk lingkaran putih.

18 DIGITAL PAINTING 17 Tekan Ctrl+Alt+Shift+N untuk menambahkan layer baru. Ganti nama layer menjadi Ring Putih. Pada menu bar, pilih Edit > Stroke. Pada kotak dialog Stroke, tentukan Width = 10 pixels, Color = putih, Location = Center, Mode = Normal, dan Opacity = 100%. Klik OK. Pada palet Tool, klik icon Horizontal Type Tool untuk mengaktifkannya. Ketik V untuk menambahkan teks V. Pada menu bar, pilih Window > Character. Pada palet Tools, klik icon Move Tool untuk keluar dari mode Teks. Pada jendela character sesuaikan ukuran font dan tentukan color = putih. Posisikan objek V seperti pada gambar berikut. Ukuran dan posisi teks logo V. Cincin abu-abu dan Cincin putih. Langkah 3 Teks VW Tahap berikutnya adalah menambahkan teks logo VW ke dalam Cincin Putih. Pada beberapa langkah berikut Anda akan menambahkan tiga buah huruf V yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi teks logo VW. Anda bebas menggunakan jenis font apa saja yang dianggap mirip. Namun sebagai informasi, teks logo VW pada tutorial ini dibuat dengan menggunakan font Lucida Sans Unicode. Tekan Ctrl+Alt+Shift+N untuk menambahkan layer baru. Ganti nama Layer menjadi V. Pada palet Layer, klik-kanan layer V. Pada menu yang muncul, pilih Duplicate Layer. Pada kotak dialog Duplicate Layer, tentukan nama Layer = V1. Aktifkan Move Tool, kemudian geser dan posisikan layer V1 pada jendela dokumen seperti pada gambar berikut. Posisi layer V1 pada jendela dokumen.

19 18 Pastikan layer V1 dalam keadaan terpilih. Pada menu bar, pilih Layer > Type > Create Work Path. Pada palet Tool, klik dan tahan icon Pen Tool. Pada flyout yang muncul pilih Convert Point Tool. Pilih dan posisikan control point untuk membentuk path seperti pada gambar berikut. Sebagian teks logo W. Path teks logo W. Tekan Ctrl+Alt+Shift+N untuk menambahkan layer baru. Tentukan nama layer = W1. Pada palet Layer, klik-kanan layer V1 kemudian pilih Delete Layer. Pada palet Layer, klik tab Path. Pada palet Path, Ctrl+klik layer Work Path untuk mengubah path menjadi seleksi. Pastikan layer W1 dalam keadaan aktif. Pastikan warna foreground = putih. Tekan Ctrl+Delete untuk mengisi seleksi dengan warna putih. Pada palet Path, klik kembali tab Layer. Tekan Ctrl+D untuk melepaskan seleksi. Bingung mengikuti langkah di atas? Tidak perlu kecewa, baca baik-baik dan terus mencoba. Tahapan ini (working with path) memang cukup sulit untuk dijelaskan dalam bentuk tulisan. Lanjutkan desain Anda. Pastikan layer W1 dalam keadaan terpilih. Klik-kanan pada layer W1, lalu pilih Duplicate Layer pada menu yang muncul. Tentukan nama layer duplikasi = W. Pada palet Tool, pastikan Move Tool dalam keadaan aktif. Tekan Ctrl+T untuk mengaktifkan Free Transform. Pada menu bar, pilih Edit > Flip Horizontal. Tekan Enter untuk mengeksekusi free transform. Geser objek W ke kanan untuk membentuk logo VW. Hapus guide line dengan memilih View > Clear guides pada menu bar. Perhatikan gambar berikut. Bentuk akhir Logo VW.

20 DIGITAL PAINTING 19 Langkah 4 Efek 3D Sampai pada tahap ini, Anda sudah berhasil mendesain logo VW hingga bentuk akhirnya. Langkah berikutnya adalah menambahkan efek bayangan dan emboss serta beberapa efek pendukung lainnya agar Cincin Abu-abu dan logo VW memberikan kesan 3D sehingga hasil desain Anda nampak lebih realistis. Lanjutkan proses desain Anda. Pada palet Layers, pastikan layer W dalam keadaan aktif. Tekan Ctrl+E untuk menggabungkan (merge) layer W dengan layer W1. Tekan Ctrl+E kembali untuk menggabungkan layer hasil merge dengan layer V. Tekan Ctrl+E sekali lagi untuk menggabungkan layer hasil merge dengan layer Ring Putih. Ganti nama layer hasil merge dengan nama VW. Pastikan layer VW dalam keadaan terpilih. Pada menu bar, pilih Layer > Layer Style > Blending Option. Pada kotak dialog Style, pilih Drop Shadow, Inner Glow, Bevel and Emboss, Satin, dan Gradient Overlay. Tentukan setting masing-masing style seperti pada gambar-gambar berikut. Setting Style > Drop Shadow: Blend Mode = Multiply, Warna = hitam, Opacity = 75%, Angle = 120 0, Use Global Light, Distance = 5 px, dan Size = 5 px. Setting Style > Inner Glow: Blend Mode = Screen, Opacity = 75%, Noise = 0%, Warna = putih, Gradient = Color to Transparent, Technique = Softer, Source = Edge, Choke = 100%, Size = 6px, Range = 65%, dan Jitter = 33%. Tip: Jenis font yang Anda pergunakan akan mempengaruhi hasil akhir, karena setting tersebut style di atas belum tentu cocok.

21 20 Setting Style > Bevel and Emboss: Style = Inner Bevel, Technique = Smooth, Depth = 21%, Direction = Up, Size = 2 px, Soften = 0 px, Angle = 120 0, Use Global Light, Highlight Mode = Screen, Highlight Color = putih, Highlight Opacity = 75%, Shadow Mode = Multiply, Shadow Color = hitam, dan Shadow Opacity = 75%. Setting Style > Satin: Blend Mode = DIfference, Blend Color = hitam, Opacity = 45%, Angle = -31 0, Distance = 4px, Size = 16 px, Anti-aliased dan Invert. Setting Style > Gradient Overlay: Blend Mode = Normal, Opacity = 100%, Gradient = Black White, Reverse, Style = Linear, Align with Layer, Angle = -45 0, dan Scale = 78%.

22 DIGITAL PAINTING 21 Klik OK pada kotak dialog Layer Style setelah Anda selesai melakukan setting untuk masing-masing style. Dengan cara dan metode yang sama, aplikasikan style tersebut pada layer Cincin Abu-abu. Gambar di bawah adalah contoh hasil akhir desain logo VW dengan menggunakan langkah-langkah seperti dalam tutorial ini. Namun pada gambar yang ditampilkan di bawah sudah ditambahkan Lighting Effect. Hasil akhir: Desain logo VW dengan penambahan lighting effect.

6.1 Praktek Penggunaan Panel Layer

6.1 Praktek Penggunaan Panel Layer 6.1 Praktek Penggunaan Panel Layer Untuk melakukan editing di Adobe Photoshop yang harus diperhatikan dan minimal menguasai dan mengenal tab layer yang disediakan, karena tab layer tersebut merupakan map

Lebih terperinci

Mengekspos Sinar Matahari dan Bulan

Mengekspos Sinar Matahari dan Bulan Mengekspos Sinar Matahari dan Bulan Pada pembahasan berikut ini, Anda akan mempelajari teknik aplikasi Photoshop yang digunakan untuk membuat desain kreatif, sehingga Anda akan mendapatkan gambar yang

Lebih terperinci

DESIGN IKLAN SEPATU. 1. Buka aplikasi Photoshop CS5, kemudian atur kanvas sehingga berukuran 1024 x 768 px dan pilih warna putih sebagai background.

DESIGN IKLAN SEPATU. 1. Buka aplikasi Photoshop CS5, kemudian atur kanvas sehingga berukuran 1024 x 768 px dan pilih warna putih sebagai background. DESIGN IKLAN SEPATU 1. Buka aplikasi Photoshop CS5, kemudian atur kanvas sehingga berukuran 1024 x 768 px dan pilih warna putih sebagai background. 2. Simpan dengan nama Design Iklan Sepatu. 3. Ubahlah

Lebih terperinci

Langkah pembuatan efek foto blending dengan Photoshop

Langkah pembuatan efek foto blending dengan Photoshop Langkah pembuatan efek foto blending dengan Photoshop Langkah 1 Buatlah sebuah file baru dengan Photoshop. Caranya ya dengan memilih menu File > New. Saat muncul kotak dialog New, silahkan diisi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PHOTOSHOP CS2

BAB I PENDAHULUAN PHOTOSHOP CS2 BAB I PENDAHULUAN PHOTOSHOP CS Photoshop merupakan aplikasi desain grafis yang sangat kompleks. Hasil olahan Photoshop dapat berupa iklan, poster, film, video games hingga animasi.. Memulai Photoshop CS

Lebih terperinci

Membuat Teks Berkesan 3D dengan Photoshop

Membuat Teks Berkesan 3D dengan Photoshop Membuat Teks Berkesan 3D dengan Photoshop Pada kesempatan kali ini, kita akan bahas bagaimana caranya untuk membuat efek berkesan 3 Dimensi dengan memanfaatkan pencahayaan, shadow, dan Layer Styles di

Lebih terperinci

3. Klik Horizontal Type Tool yang ada dalam toolbox 4. Lihat option bar, lalu pilih dan atur nilai-nilai pada option bar sehingga seperti:

3. Klik Horizontal Type Tool yang ada dalam toolbox 4. Lihat option bar, lalu pilih dan atur nilai-nilai pada option bar sehingga seperti: Latihan 6 (Membuat Tulisan dengan Efek Bayangan) 1. Jalankan Adobe Photoshop 7. 2. Buatlah sebuah file baru. Beri nama file tersebut dengan nama anda masing-masing. Aturlah konfigurasi lembar kerja pada

Lebih terperinci

Menambahkan Efek Cuaca pada Gambar

Menambahkan Efek Cuaca pada Gambar Menambahkan Efek Cuaca pada Gambar Pada bab ketujuh ini Anda akan mempelajari penambahan spesial efek pada gambar untuk memberikan tampilan akhir gambar yang mempunyai ekspresi pengaruh dari cuaca terhadap

Lebih terperinci

babastudio.com babastudio.com

babastudio.com babastudio.com 1.1 PHOTOSHOP INTRODUCTION Photoshop adalah program atau aplikasi untuk membuat dan memanipulasi atau mengedit objek atau gambar untuk dijadikan model design. Contohnya dalam dunia photography, photoshop

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK DESAIN GRAFIS

PERANGKAT LUNAK DESAIN GRAFIS BAB XII PERANGKAT LUNAK DESAIN GRAFIS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenalkan aplikasi photoshop sebagai salah satu aplikasi pembangun web 2. Mengenalkan komponen-komponen interface photoshop B. DASAR TEORI

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 246 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 246 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 246 hlm Harga: Rp 27.800 Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Adobe Photoshop merupakan salah satu aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar 1 Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar : 1.2. Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Adobe Photoshop Indikator Pencapaian:

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 272 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juli 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 272 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juli 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 272 hlm Harga: Rp 43.800 Terbit pertama: Juli 2005 Sinopsis singkat: Jika Anda telanjur memiliki foto yang tampak biasa-biasa saja, lebih baik jangan dibuang terlebih

Lebih terperinci

SILUET URBAN. Project

SILUET URBAN. Project Project SILUET URBAN Pada tutorial project kali ini, kita akan menciptakan nuansa senja dari sebuah potret lingkungan urban yang sederhana. Setelah melalui tutorial ini, Anda akan mempelajari beberapa

Lebih terperinci

Membuat Gambar Kolase Menggunakan Blending Mode

Membuat Gambar Kolase Menggunakan Blending Mode Hasil akhir efek polusi Membuat Gambar Kolase Menggunakan Blending Mode Jika Anda melihat sebuah bingkai yang berisi beberapa gambar dalam satu background, maka kumpulan foto atau gambar disebut dikenal

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN PROGRAM PENGOLAH GRAFIS

MENGGUNAKAN PROGRAM PENGOLAH GRAFIS GRAFIS BERBASIS BITMAP GRAFIS BERBASIS VEKTOR Standar Kompetensi: Menggunakan perangkat lunak pengolah grafis untuk menyajikan informasi Kompetensi Dasar: 1. Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat

Lebih terperinci

Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja

Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja Cara termudah untuk belajar menggunakan perangkat lunak illustrator dengan melakukan sejumlah latihan, dan sebelumnya kita perlu mengetahui dulu aturan

Lebih terperinci

Tutorial Membuat Website dengan Photoshop CS2

Tutorial Membuat Website dengan Photoshop CS2 Tutorial Membuat Website dengan Photoshop CS2 Posted by Slamet Riyanto Web yang sering dikunjungi orang merupakan nilai plus bagi seorang web designer. Banyaknya pengunjung yang datang dapat dijadikan

Lebih terperinci

PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP

PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP Adobe Photoshop CS3 merupakan program pengolah gambar secara digitalterpopuler saat ini. Dengan Adobe Photoshop CS3 anda dapat mengolah foto biasayang telah anda scan menjadi

Lebih terperinci

Mengenal Lingkungan Kerja Adobe Photoshop CS5

Mengenal Lingkungan Kerja Adobe Photoshop CS5 Mengenal Lingkungan Kerja Adobe Photoshop CS5 Untuk memahami dan mengenal lebih dekat tentang Adobe Photoshop dan sebelum melakukan proses pengolahan objek-objek atau gambar statik, ada baiknya kita mengenal

Lebih terperinci

BAB II Pengantar Layers

BAB II Pengantar Layers BAB II Pengantar Layers A. Dasar-Dasar Layers Layers merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, diibaratkan sebagai kanvas. Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek

Lebih terperinci

DESAIN BROSUR SUPERMARKET MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP CS Gianto, SPd - SMAN 113 Jakarta

DESAIN BROSUR SUPERMARKET MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP CS Gianto, SPd - SMAN 113 Jakarta DESAIN BROSUR SUPERMARKET MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP CS Gianto, SPd - SMAN 113 Jakarta Standar Kompetensi : Menggunakan perangkat lunak pembuat grafis. Kompetensi Dasar : Membuat grafis dengan berbagai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb.

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Publikasi adalah salah satu bidang dalam desain yang melibatkan program editor gambar di dalamnya. Sepertinya belum ada buku komputer yang membahas tentang topik

Lebih terperinci

Bekerja dengan Layers

Bekerja dengan Layers BAB 7 Bekerja dengan Layers 1. DASAR-DASAR LAYERS Layers merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, diibaratkan sebagai kanvas. Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL MID SEMESTER 1 MATA PELAJARAN TIK KELAS XII IPA DAN IPS Oleh : Gianto, SPd

LATIHAN SOAL MID SEMESTER 1 MATA PELAJARAN TIK KELAS XII IPA DAN IPS Oleh : Gianto, SPd LATIHAN SOAL MID SEMESTER 1 MATA PELAJARAN TIK KELAS XII IPA DAN IPS Oleh : Gianto, SPd 1. Sebuah gambar jika diperbesar akan tetap kelihatan solid, tidak kabur dan pecah, merupakan ciri-ciri image yang

Lebih terperinci

1. Buat dokumen baru pada photoshop ( CTRL +N) dengan pengaturan opsi sebagai berikut

1. Buat dokumen baru pada photoshop ( CTRL +N) dengan pengaturan opsi sebagai berikut Cara belajar photoshop cs3 mudah dengan tutorial photoshop yang ada di ahlidesain.com. Pada tutorial membuat logo dengan photoshop ini saya akan membuat sebuah logo Sony Ericsson. Karena kita mencontoh

Lebih terperinci

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando Pembuatan tombol enter di bawah ini adalah pembuatan tombol dengan menggunakan alat seleksi lingkaran dan gradient, langkah-langkah

Lebih terperinci

Cloudy Morning. Project 2

Cloudy Morning. Project 2 Project 2 Cloudy Morning Langit dan awan kadang memiliki peran penting dalam gambar landscape, di mana objek langit biasanya memiliki porsi ruang yang lebih dominan dari objek yang lain. Bentuk awan dan

Lebih terperinci

Backdrop Portrait Backdrop Warna Backdrop Woven Wide Bab 6 Backdrop Ungu Backdrop Bubble Portrait Backdrop...

Backdrop Portrait Backdrop Warna Backdrop Woven Wide Bab 6 Backdrop Ungu Backdrop Bubble Portrait Backdrop... Daftar Isi Kata Pengantar... v Daftar Isi...vii Bab 1 Pendahuluan...1 1.1 Apa Itu Backdrop?...1 1.2 Membuat Backdrop Sendiri...1 1.3 Memasang Foto di Depan Backdrop...2 Bab 2 Backdrop Galaksi...5 Bab 3

Lebih terperinci

PANDUAN BELAJAR BAGIAN KEDUA. Dibuat oleh : K A M A L U D I N

PANDUAN BELAJAR BAGIAN KEDUA. Dibuat oleh : K A M A L U D I N PANDUAN BELAJAR BAGIAN KEDUA Dibuat oleh : K A M A L U D I N CARA MEWARNAI FOTO PADA PHOTOSHOP Mewarnai atau mengganti warna dari sebuah foto emang asik.. dan banyak sekali teknik yang digunakan untuk

Lebih terperinci

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia TIK CERDA S Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP Surabaya, Indonesia Memulai adobe photoshop cs 4 1. Klik menu file new 2. Atur ukuran dokumen sesuai kebutuhan, setelah itu klik ok 3. Mengenal elemen

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL No. LST/EKA/PTI 236/02 Revisi : 01 Feb 2011 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk mengkreasikan background, membuat tulisan, membuat

Lebih terperinci

Daftar Isi. Pendahuluan

Daftar Isi. Pendahuluan Daftar Isi Pendahuluan Daftar Isi v vii Bagian 1 - Basic Photoshop Area Kerja Photoshop........................ 3 Tool Penting................................ 5 Menampilkan Palet..........................

Lebih terperinci

Graphic Desaign dengan Adobe Photoshop

Graphic Desaign dengan Adobe Photoshop Graphic Desaign dengan Adobe Photoshop 1 SOFTWARE DESAIN GRAFIS Dalam merancang sebuah brosur, kita tidak bisa lepas dari perangkat lunak untuk mengolah gambar (image) sebagai bagian dari brosur tsb. Ada

Lebih terperinci

BAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP

BAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP BAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP STANDARD KOMPETENSI Menggunakan perangkat lunak pembuat grafis bitmap dan vektor. KOMPETENSI DASAR Membuat dan mengedit gambar bitmap. PENGANTAR BAB Karya grafis, baik

Lebih terperinci

Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop. Oleh: Liharman Pandiangan

Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop. Oleh: Liharman Pandiangan Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop Oleh: Liharman Pandiangan 1 Pokok Bahasan Area Kerja Photoshop (ToolBox): mengenai user interface Adobe Photoshop secara umum dan fungsi-fungsi tools pada toolbox

Lebih terperinci

A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan membuat efek teks dan membuat efek gambar.

A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan membuat efek teks dan membuat efek gambar. No. LST/EKA/PTI 236/03 Revisi : 01 Maret 2011 Hal 1 dari 8 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan membuat efek teks dan membuat efek gambar. B. Dasar Teori

Lebih terperinci

Pengolahan Gambar Bitmap Dengan Photoshop

Pengolahan Gambar Bitmap Dengan Photoshop Pengolahan Gambar Bitmap Dengan Photoshop Kuliah VI Design Grafis Iwan Sonjaya, ST.MMT.MT 1 Pokok Bahasan Area Kerja Photoshop (ToolBox): mengenai user interface Adobe Photoshop secara umum dan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

Mengenal Photoshop. 2.1 Mengenal Interface

Mengenal Photoshop. 2.1 Mengenal Interface Mengenal Photoshop Photoshop sudah sangat populer sebagai software terbaik untuk melakukan editing foto. Bagi Anda pencinta desain grafis, Photoshop telah dinilai unggul dalam segala segi dan lebih banyak

Lebih terperinci

Poster. dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin.

Poster. dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Poster Poster adalah media gambar yang memiliki sifat persuatif tinggi karena menampilkan suatu persoalan atau tema yang menimbulkan perasaan kuat terhadap khalayak. Pengaplikasiannya dengan ditempel di

Lebih terperinci

BAB 4 PROSES PENGEMBANGAN

BAB 4 PROSES PENGEMBANGAN BAB 4 PROSES PENGEMBANGAN Pada bagian ini kita akan membahas tentang teknik pengembangan situs sesuai dengan sketsa yang telah dibuat sebelumnya. Proses pengembangan diawali dengan pembuatan layout halaman

Lebih terperinci

MODUL KULIAH DAN PRAKTIKUM LABOR. Teknologi Multimedia. Interface Design. Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT

MODUL KULIAH DAN PRAKTIKUM LABOR. Teknologi Multimedia. Interface Design. Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT MODUL KULIAH DAN PRAKTIKUM LABOR Teknologi Multimedia Interface Design Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PUTERA INDONESIA UPI YPTK PADANG 2008 Interface Design Interface desain

Lebih terperinci

A. Tujuan Mengenal fasilitas type tool, layer effects dan berbagai filter pada Adobe Photoshop dalam membuat efek khusus.

A. Tujuan Mengenal fasilitas type tool, layer effects dan berbagai filter pada Adobe Photoshop dalam membuat efek khusus. MODUL #6 Membuat Efek Khusus dengan Adobe PhotoShop A. Tujuan Mengenal fasilitas type tool, layer effects dan berbagai filter pada Adobe Photoshop dalam membuat efek khusus. B. Langkah-langkah/ Contoh

Lebih terperinci

Slamet Riyanto

Slamet Riyanto Teknik Membuat Web Profesional dengan Photoshop Slamet Riyanto kangmas@slametriyanto.web.id http://slametriyanto.web.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Tampilan slide presentasi untuk industri kreatif dengan tema fresh

Tampilan slide presentasi untuk industri kreatif dengan tema fresh BAB 6 FRESH Tampilan slide presentasi untuk industri kreatif dengan tema fresh Slide presentasi kini tidak hanya bisa diciptakan melalui software atau program khusus seperti MS PowerPoint, tetapi juga

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 238 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 238 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 238 hlm Harga: Rp 41.800 Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat: Adobe Photoshop CS2 merupakan software desain grafis dan editing foto digital paling canggih

Lebih terperinci

1. Buka Program Adobe Photosop CS3 yang berada di desktop. 2. Tekan kombinasi Ctrl + O (open), untuk membuka gambar pertama yaitu Landscape.

1. Buka Program Adobe Photosop CS3 yang berada di desktop. 2. Tekan kombinasi Ctrl + O (open), untuk membuka gambar pertama yaitu Landscape. 1. Buka Program Adobe Photosop CS3 yang berada di desktop. 2. Tekan kombinasi Ctrl + O (open), untuk membuka gambar pertama yaitu Landscape. 3. Sebelum berlanjut ke langkah selanjutnya, pilih Move Tool

Lebih terperinci

Membuat Kalender Meja dengan Photoshop

Membuat Kalender Meja dengan Photoshop Membuat Kalender Meja dengan Photoshop Di bab sebelumnya kita telah menyelesaikan satu kalender meja menggunakan CorelDRAW X5. Pada bab ini saya akan membahas pembuatan kalender meja dengan Photoshop.

Lebih terperinci

E-trik Adobe Illustrator CS2

E-trik Adobe Illustrator CS2 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

SOAL PILIHAN GANDA PREDIKSI UAS GENAP PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA

SOAL PILIHAN GANDA PREDIKSI UAS GENAP PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA SOAL PILIHAN GANDA PREDIKSI UAS GENAP PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT 1. Suatu bidang ilmu yang mempelajari bagaimana membangun dan merancang objek visual

Lebih terperinci

E-trik Adobe Illustrator CS2 ROBOT KEPITING. fandi

E-trik Adobe Illustrator CS2 ROBOT KEPITING. fandi DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

City Hunter. Project 1

City Hunter. Project 1 Project 1 City Hunter Project pertama ini akan membahas teknik sederhana membuat komposisi gambar, kita akan menggunakan 3 stock gambar dalam pembuatannya. Lukis manual dengan Brush menjadi salah satu

Lebih terperinci

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Macromedia FLASH (LULY) 1 MODUL-1 PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Pada modul pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada

Lebih terperinci

Bab 2 Editing Foto. Tool Menggambar

Bab 2 Editing Foto. Tool Menggambar Bab 2 Editing Foto Tool Menggambar Menggambar di Photoshop tidaklah serumit yang Anda kira. Di bawah adalah beberapa konsep dan tool dasar menggambar yang harus Anda pahami. a c d b a. Ada empat tool menggambar,

Lebih terperinci

MEMBUAT KARTUN & COVER AADC

MEMBUAT KARTUN & COVER AADC MEMBUAT KARTUN & COVER AADC Ketentuan : Pilih dua Foto sendiri [Masing-masing Siswa] Buat dua file dengan nama : kartun_[namasiswa.psd] dan cover_[namasiswa.psd] Kumpul : Hari, Tanggal : Sabtu, 31 Mei

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 200 hlm Harga: Rp Terbit pertama: September 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 200 hlm Harga: Rp Terbit pertama: September 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 200 hlm Harga: Rp 22.800 Terbit pertama: September 2005 Sinopsis singkat: Buku ini mengulas rahasia dan sisi tersembunyi Adobe Photoshop CS2 yang biasanya jarang diungkap

Lebih terperinci

Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan Menguasai Adobe Photoshop 7.0 Eko Purwanto epurwanto@webmediacenter.com WEBMEDIA Training Center Medan www.webmediacenter.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

MODUL V DESAIN DENGAN OBYEK FOTO

MODUL V DESAIN DENGAN OBYEK FOTO MODUL V DESAIN DENGAN OBYEK FOTO A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Memberikan pengenalan tentang pengolahan foto dalam desain grafis dengan menggunakan aplikasi Photoshop. 2. TUJUAN Agar mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

Kreasi Bingkai Gokil

Kreasi Bingkai Gokil 1 Kreasi Bingkai Gokil Bab ini membahas: Kreasi Foto Wajah dalam Bingkai Mata Kreasi Foto Wajah dalam Bingkai Blackhole Kreasi Foto Wajah dalam Bingkai Mulut Kreasi Foto Wajah dalam Bingkai Telapak Tangan

Lebih terperinci

Gajah Bermata Satu. Project 1

Gajah Bermata Satu. Project 1 Project 1 Gajah Bermata Satu Dalam project pertama ini kita akan membuat manipulasi gajah yang mempunyai mata satu, mungkin di kehidupan nyata ini jarang terjadi namun dengan Photoshop kita bisa membuatnya.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB 1 Menyeleksi Menjadi Lebih Mudah... 1 BAB 2 Seleksi Cara Tradisional... 5

DAFTAR ISI BAB 1 Menyeleksi Menjadi Lebih Mudah... 1 BAB 2 Seleksi Cara Tradisional... 5 DAFTAR ISI Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAB 1 Menyeleksi Menjadi Lebih Mudah... 1 1.1 Esensi Seleksi... 2 1.2 Menguasai Dunia Photoshop CS2... 3 BAB 2 Seleksi Cara Tradisional... 5 2.1 Menyeleksi

Lebih terperinci

Latihan Menggunakan Polygonal Lasso Tool Latihan Menggunakan Quick Mask Mode Latihan Menggunakan Filter Extract...77

Latihan Menggunakan Polygonal Lasso Tool Latihan Menggunakan Quick Mask Mode Latihan Menggunakan Filter Extract...77 Daftar Isi Kata Pengantar...vii Daftar Isi...ix Bab 1 Latihan Menggunakan Magic Wand Tool...1 Bab 2 Latihan Menggunakan Rectangular Marquee Tool...11 2.1 Feather...16 2.2 New, Add, Subtract, dan Intersect...22

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 178 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Mei 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 178 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Mei 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 178 hlm Harga: Rp 19.800 Terbit pertama: Mei 2005 Sinopsis singkat: Buku ini mengulas rahasia dan sisi tersembunyi Adobe Photoshop CS yang biasanya jarang diungkap

Lebih terperinci

SOAL TEORI PHOTOSHOP CS4

SOAL TEORI PHOTOSHOP CS4 SOAL TEORI PHOTOSHOP CS4 Pilihlah jawaban yang paling tepat dari soal di bawah ini dengan memberi tanda ( ) pada lembar jawaban computer (LJK)!! 1. Untuk memulai Program Photoshop CS4 yaitu : a. Start,

Lebih terperinci

1 Photoshop Tutorial Ari Saputro S. Kom. Adobe PHOTOSHOP

1 Photoshop Tutorial Ari Saputro S. Kom. Adobe PHOTOSHOP 1 Photoshop Tutorial Adobe PHOTOSHOP 2 Photoshop Tutorial BAB II DASAR PENGGUNAAN PHOTOSHOP Layer Lapisan yang digunakan sebagai pemisah gambar yang bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam meng-edit

Lebih terperinci

babastudio.com babastudio.com

babastudio.com babastudio.com 3.2 BANNER WEB FONT Kita akan membuat Banner Text seperti contoh dibawah ini. Silakan masuk ke program Photoshop File > New > Name Banner Font > Width 400px > Height 600px > Resolution 72 px/inch > Color

Lebih terperinci

MODUL I DESAIN DENGAN BENTUK-BENTUK DASAR

MODUL I DESAIN DENGAN BENTUK-BENTUK DASAR MODUL I DESAIN DENGAN BENTUK-BENTUK DASAR A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Memberikan pengenalan tentang bentuk-bentuk dasar dari sebuah obyek yang digunakan dalam desain grafis dan pengembangannya dengan

Lebih terperinci

2. Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat.

2. Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat. No. LST/EKA/PTI 236/01 Revisi : 01 Feb 2011 Hal 1 dari 14 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan mengoperasikan toolbox dan mengaplikasikan dalam pengeditan

Lebih terperinci

MODUL 5 MACROMEDIA FIREWORKS

MODUL 5 MACROMEDIA FIREWORKS MODUL 5 MACROMEDIA FIREWORKS Tujuan : 1. Memahami penggunaan Fireworks dalam mendesign suatu web. 2. Memahami pembuatan tombol dalam Fireworks. 3. Memahami langkah-langkah pembuatan Fireworks dari awal.

Lebih terperinci

Daftar Isi. Pendahuluan... ix

Daftar Isi. Pendahuluan... ix Daftar Isi Pendahuluan....................................................... ix Bagian 1 Teknik Dasar............................................ 2 Bab 1 - Cropping.................................................

Lebih terperinci

Desain cover buku PENDAHULUAN

Desain cover buku PENDAHULUAN Desain cover buku PENDAHULUAN Di dalam tutorial ini kita akan membuat sebuah cover buku dengan ukuran 14 x 21 cm dengan ketebalan 1 cm, cara-cara yang digunakan dalam tutorial ini sangat sederhana, di

Lebih terperinci

Desain Kaos... Maxikom

Desain Kaos... Maxikom DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

PEMASARAN DENGAN ADOBE PHOTOSHOP CS (Creative Suite)

PEMASARAN DENGAN ADOBE PHOTOSHOP CS (Creative Suite) PEMASARAN DENGAN ADOBE PHOTOSHOP CS (Creative Suite) Adobe Creative Suite adalah sebuah paket program terpadu yang terdiri dari atas Photoshop CS, Illustrator CS, InDesign CS, GoLive CS ditambah dengan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SLICE. Tujuan Instruksional

PENGGUNAAN SLICE. Tujuan Instruksional PENGGUNAAN SLICE Suatu halaman web harus didesain secara representatif namun bisa diakses secara cepat. Sebuah halaman web yang yang dibuat berupa gambar full color dengan menggunakan Adobe Photoshop,

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN. Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN. Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom Mengenal Adobe Photoshop 7 Menu Bar Title Bar Option Bar Option bar: berisi informasi

Lebih terperinci

Mahadji, Kinta

Mahadji, Kinta Shortcut keyboard pada Photoshop Mahadji, Kinta Mahadji_kinta@yahoo.com http://kintamahadji.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Mari kita mulai! Langkah 1: Tambahkan Kosong New Layer

Mari kita mulai! Langkah 1: Tambahkan Kosong New Layer Photoshop tutorial, kita akan mempelajari cara mudah membuat dan menambahkan petir untuk gambar dengan Photoshop! Ada beberapa cara yang berbeda untuk membuat petir menggunakan Photoshop. Cara kita akan

Lebih terperinci

MODUL 3 PRAKTIKUM MULTIMEDIA. Adobe Photoshop CS. Banner Design. Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT

MODUL 3 PRAKTIKUM MULTIMEDIA. Adobe Photoshop CS. Banner Design. Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT MODUL 3 PRAKTIKUM MULTIMEDIA Adobe Photoshop CS Banner Design Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putera Indonesia UPI YPTK Padang, 2008 Tujuan Banner Design Setelah mempelajari

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 48 hlm Harga: Rp Terbit pertama: April 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 48 hlm Harga: Rp Terbit pertama: April 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 48 hlm Harga: Rp 25.800 Terbit pertama: April 2005 Sinopsis singkat: Buku ini mengulas 16 kiat praktis memoles foto-foto yang semula tampak biasa menjadi tampak lebih

Lebih terperinci

KELAS XI IPA DAN IPS MAN SABDODADI BANTUL

KELAS XI IPA DAN IPS MAN SABDODADI BANTUL MODUL PHOTOSHOP CS KELAS XI IPA DAN IPS MAN SABDODADI BANTUL MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP CS 1 2 3 7 8 9 10 4 5 6 Keterangan : No Nama No Nama 1 Title bar 6 Status Bar 2 Menu Bar 7 Navigator, Info, Histogram

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 306 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 306 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 306 hlm Harga: Rp 50.800 Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat: Buah merupakan objek yang eksotik, kaya warna, dan sangat inspiratif! Oleh karena itu, buku

Lebih terperinci

BAB 3 Tip dan Trik Seputar Tool

BAB 3 Tip dan Trik Seputar Tool BAB 3 Tip dan Trik Seputar Tool Tombol-Tombol yang Ada di Zoom Tool Jika Anda mengaktifkan Zoom Tool maka ada empat buah tombol di dalam toolbar. Keempat tombol itu berfungsi untuk memperbesar atau mengecilkan

Lebih terperinci

ADOBE PHOTOSHOP PENGENALAN TOOLS

ADOBE PHOTOSHOP PENGENALAN TOOLS ADOBE PHOTOSHOP 7.0 1. PENGENALAN TOOLS Sebelum memulai menggunakan adobe photoshop untuk membuat suatu karya grafis, terlebih dahulu kita mengenal tools yang digunakan di dalam adobe photoshop. Tools

Lebih terperinci

Memanipulasi & Editing Image dengan Adobe Photoshop

Memanipulasi & Editing Image dengan Adobe Photoshop Memanipulasi & Editing Image dengan Adobe Photoshop Asep Gumelar Adobe Photoshop adalah suatu program gambar atau manipulasi image yang diciptakan oleh Adobe system Incorporate. Aplikasi serupa yang dapat

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Mengenal Macromedia Flash. Macromedia Flash MX merupakan perangkat lunak untuk merancang grafis dan animasi. Macromedia Flash MX merupakan

Lebih terperinci

Mengganti Warna Background Pas Foto dengan Menggunakan

Mengganti Warna Background Pas Foto dengan Menggunakan Mengganti Warna Background Pas Foto dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando Selamat datang di tutorial mengganti warna background pas foto dengan menggunakan software adobe photoshop. Tutorial

Lebih terperinci

Memberi Efek Transisi

Memberi Efek Transisi MODUL III VIDEO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan efek transisi, efek video dan teknik editing tingkat lanjut B. TEORI dan PRAKTEK Memberi Efek Transisi Transisi video adalah efek yang

Lebih terperinci

Chendra Hadi S.

Chendra Hadi S. Cepat Mahir Adobe Photoshop 8.0 chendrahadi@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Silent Blue. Project 1

Silent Blue. Project 1 Project 1 Silent Blue Dalam Project Silent Blue ini, Anda akan diajak untuk menggunakan tool-tool yang kerap digunakan dalam mengolah foto digital (retouching), yaitu: Burn tool dan Dodge tool. Project

Lebih terperinci

Macromedia Flash Open a Recent Item : membuka file berekstensi.fla yang terakhir anda buka di flash.

Macromedia Flash Open a Recent Item : membuka file berekstensi.fla yang terakhir anda buka di flash. Macromedia Flash 8 Pada setiap versi, Macromedia/Adobe Flash memiliki tampilan yang berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan juga pada penambahan fiturnya. Namun dari perbedaan tersebut sebenarnya ada yang

Lebih terperinci

1. Efek Cloud Pada Background Foto

1. Efek Cloud Pada Background Foto 1 Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar : 1.2. Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Adobe Photoshop Indikator Pencapaian:

Lebih terperinci

Transforming & Retouching

Transforming & Retouching BAB 6 Transforming & Retouching Anda dapat mengubah skala, memutar, mencondongkan, mendistorsi objek, dan digunakan pada salah satu layer maupun beberapa layer, mask, path, maupun channel. Dalam Adobe

Lebih terperinci

Menyibak Fitur-Fitur Baru dalam Photoshop Lightroom 2

Menyibak Fitur-Fitur Baru dalam Photoshop Lightroom 2 Menyibak Fitur-Fitur Baru dalam Photoshop Lightroom 2 Satu lagi varian Photoshop yang perlu Anda kenal. Beberapa waktu yang lalu, Adobe merilis salah satu varian yang dirancang khusus bagi penggemar fotografi

Lebih terperinci

Tutorial membuat Gambar Lumba-Lumba dengan Panorama Bawah Laut

Tutorial membuat Gambar Lumba-Lumba dengan Panorama Bawah Laut Tutorial membuat Gambar Lumba-Lumba dengan Panorama Bawah Laut Untuk Tutorial ini, awalnya kita akan menggunakan software grafis berbasis vektor yaitu Inkscape, seperti Gimp, Inkscape merupakan Free and

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP Apa itu Adobe Photoshop?

BAB I MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP Apa itu Adobe Photoshop? BAB I MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP 1.1. Apa itu Adobe Photoshop? Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN MEDIA PUBLIKASI ADOBE PHOTOSHOP CS6

MODUL PELATIHAN MEDIA PUBLIKASI ADOBE PHOTOSHOP CS6 MODUL PELATIHAN MEDIA PUBLIKASI ADOBE PHOTOSHOP CS6 Part 1 Selamat Membaca^^ A. Pengenalan Adobe Photoshop Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak editor citra yang dibuat oleh Adobe Systems yang dikhususkan

Lebih terperinci

Bitmap Vs Vector. Design Grafis. Iwan Sonjaya, ST.MMT.MT

Bitmap Vs Vector. Design Grafis. Iwan Sonjaya, ST.MMT.MT Bitmap Vs Vector Design Grafis Iwan Sonjaya, ST.MMT.MT 1 Gambar Bitmap Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri

Lebih terperinci

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak

Lebih terperinci

3. Gambar yang membentuk obyek berdasarkan komposisi unsur titik disebut a. Grafis b. Animasi c. Bitmap d. Objek e. Vektor

3. Gambar yang membentuk obyek berdasarkan komposisi unsur titik disebut a. Grafis b. Animasi c. Bitmap d. Objek e. Vektor EKSKUL KOMPUTER SMA NEGERI 34 JAKARTA SOAL UJIAN GRAFIS SEMESTER GANJIL 2014 1. Sofware aplikasi pengolah vektor selain Coreldraw adalah... a. Photo Paint b. Adobe Photoshop c. Macromedia Freehand d. Macromedia

Lebih terperinci