STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI MEDIA ONLINE DAN TINGKAT KEPUASAN MEMBELI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI MEDIA ONLINE DAN TINGKAT KEPUASAN MEMBELI"

Transkripsi

1 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI MEDIA ONLINE DAN TINGKAT KEPUASAN MEMBELI (Studi Korelasional tentang Strategi Penjualan Produk Fashion melalui Instagram terhadap Kepuasan Membeli Mahasiswa FISIP USU) RINDY ANSHARI Abstrak Skripsi ini berjudul Strategi Penjualan Melalui Media Online dan Tingkat Kepuasan Membeli (Studi Korelasional tentang Pengaruh Strategi Penjualan Produk Fashion melalui Instagram terhadap Kepuasan Membeli Mahasiswa FISIP USU) tujuannya adalah untuk untuk mengetahui bagaimana strategi penjualan online instagram pada mahasiswa FISIP USU. Teori yang dianggap relevan dalam penelitian ini adalah Komunikasi, Komunikasi Massa, Uses and Gratification Theory dan Komunikasi Pemasaran. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIIP USU angkatan 2010 dan 2011 yang berjumlah Program Reguler S1 Angkatan 2010 dan 2011 berjumlah 1357 orang. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Taro Yamane, dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90%, diperoleh 93 orang. Populasi dikelompokkan berdasarkan strata dan memiliki kriteria tertentu, sehingga digunakan teknik stratified proportional sampling dan purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui dua cara, yaitu Penelitian Kepustakaan (Library Research) dan Penelitian Lapangan (Field Research). Alat pengumpul data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 25 soal bersifat tertutup. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus Spearman (Spearman s Rho Rank Order Correlation). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara Stategi Penjualan Melalui Media Online dan Tingkat Kepuasan Membeli Mahasiswa FISIP USU. Kata Kunci: Strategi, Penjualan Melalui Media Online dan Tingkat Kepuasan Membeli, Teori Uses and Gratification. Pendahuluan Manusia pada hakekatnya adalah mahkluk sosial, yang dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi. Komunikasi merupakan bagian integral kehidupan manusia, apapun statusnya di masyarakat. Sebagai mahkluk sosial, kegiatan sehari-hari selalu berhubungan dengan orang lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar 1

2 bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan (Tjiptono, 1997: 219). Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global (Sarwono, 2008: 11). Internet juga mampu menciptakan hubungan menjadi lebih dekat dan menghemat waktu antar individu baik yang dekat maupun yang jauh. Banyak fitur internet yang berfungsi untuk memuaskan kebutuhan khalayak, seperti membahas music, film, fashion, games, bahkan berita ter-up-date secara cepat dikarenakan jaringan internet yang cepat dan mudah diakses dari mana saja. Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk pada konsumen dan ini akan menjadi sangat penting karena akan berkaitan dengan keuntungan yang akan diperoleh oleh si penanam modal. Seperti yang terlihat internet merupakan strategi pemasaran yang tepatuntuk dekat dengan khalayak. Banyak sekali penawaran penjualan produk yang diberikan online shop melalui internet, baik lokal maupun internasional, harga mahal hingga harga yang murah. Online shop juga banyak menjual berbagai kategori diantaranya adalah pakaian, elektronik, tas, sepatu dan jenis barang lainnya yang ditawarkan untuk kepuasan masyarakat yang ingin berbelanja dengan cepat dan mudah tanpa harus pergi keluar rumah. Instagram adalah sebuah aplikasi gratis dari itunes yang fungsi utamanya sebagai tempat untuk meng-upload foto-foto. Instagram merupakan salah satu media sosial yang di dalamnya terdapat online shop yang saat ini banyak digunakan sebagai bisnis yang menguntungkan karena hasil foto yang ditampilkan sangat menarik melalui aplikasinya. Para produsen berkeinginan besar mencari strategi pemasaran baru yang memiliki tujuan untuk menarik dan mempertahankan konsumen. Fashion di Indonesia sudah sangat berkembang pesat, ini ditandai dengan munculnya berbagai merek dan brand baik dari dalam maupun luar negeri. Masyarakat sendiri pun sudah semakin sadar terhadap fashion. Majalah-majalah pun banyak yang membicarakan tentang fashion. Televisi sendiri sudah menjadi acuan dan contekan untuk berpakaian pada saat ini. Online shop terhitung mudah untuk dijalankan, karena tidak memerlukan modal yang besar. Cukup dengan adanya foto produk dan akses internet untuk memasarkannya, usaha ini sudah dapat berjalan. Di lain sisi, Online Shop mempunyai beberapa kelebihan seperti mudah dan murah untuk di akses, karena customer cukup untuk melihat contoh barang melalui internet, tanpa harus datang ke toko seperti jual beli pada umumnya. Oleh karena itu tidak heran jika Online shop sangat cepat berkembang. Banyak sekali keuntungan-keuntungan dari berbelanja online ini. Keuntungan pertama adalah online shop dapat diakses kapan saja 24 jam dalam sehari. Dibandingkan dengan toko-toko yang hanya beroperasi pada jam kerja, ditambah dengan dibutuhkannya waktu juga tenaga untuk mencapai toko yang diinginkan, belanja online benar-benar mempunyai nilai lebih di mata para konsumen. Kemudian dapat kita lihat bahwa keuntungan dari belanja online, harga barang-barangnya relatif lebih murah. Namun tidak mudah juga untuk berbisnis di online shop seperti instagram ini, karena ada beberapa kendala yang sering menjadi masalah. Kendala tersebut adalah kurang percayanya calon pembeli terhadap situs online shop karena maraknya penipuan di beberapa situs 2

3 online shop tertentu. Tingkat kepuasan para pembeli yang sering mengalami penipuan kualitas barang yang mereka liat dari foto-foto dengan keadaan yang bagus. Akan tetapi setelah melihat keadaan barang aslinya banyak di antara mereka yang mengalami kekecewaan terhadap barang yang mereka beli. Untuk itu para peneliti juga tertarik untuk melihat sejauh mana kepuasan mereka terhadap berbelanja online melalui instagram ini. Untuk itu peneliti tertarik untuk menjadikan FISIP USU yang berlokasi di Jl. Dr. A. Sofyan No. 1 sebagai objek penelitian, dikarenakan mahasiswa FISIP USU dengan usia responden yang masih dikategorikan kawula muda dan juga pengalaman mahasiswa yang tergolong sering berbelanja online. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian bagaimana pengaruh Komunikasi Pemasaran melalui media online terhadapa kepuasan membeli mahasiswa FISIP USU. Beberapa dari mahasiswa FISIP USU juga merupakan pelaku transaksi melalui media online. Kerangka Teori Teori merupakan kajian tentang hubungan teori dengan berbagai faktor dalam perumusan masalah tersebut. Hal ini juga berguna untuk mempermudah peneliti menyusun penelitian dan hasil penelitian tersebut dapat dipertanggung jawabkan dengan baik. Kerlinger menyebutkan bahwa teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut (Rakhmat, 2004: 60). Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan (Tjiptono, 1997: 219). Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi suatu pemasaran, maka apa yang harus dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada khalayak (Jefkins, 1995: 15). Perencanan pemasaran secara umum terdiri atas lima elemen utama, sebagai berikut: 1. Harus tersedia suatu analisis situasi (situasion analysis) yang terperinci yang terdiri atas hasil audit pemasaran internal (internal marketing audit) serta analisis eksternal mengenai persaingan pasar dan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi. 2. Harus tersedia tujuan pemasaran spesifik yang membeikan arahan dan juga tahapan kerja (time frame) bagi pelaksana kegiatan pemasaran serta suatu tolak ukur untuk mengukur kinerja yang dicapai. 3. Harus terdapat keputusan mengenai pemilihan atau seleksi pasar sasaran (target market) dan keputusan terhadap empat elemen dalam marketing mix. 4. Harus terdapat program untuk melaksanakan keputusan yang sudah dibuat termasuk penentuan tugas atau pekerjaan yang akan dilakukan serta bentuk pertanggung jawabannya. 3

4 5. Harus terdapat suatu proses monitoring, proses evaluasi terhadap kinerja dan juga proses pemberian umpan balik. Setiap perubahan yang diperlukan dapat dilakukan dalam keseluruhan strategi dan taktik pemasaran (Morissan, 2010: 37). Model Lavidge Garry Steiner Model Lavidge Gary Steiner dipelopori oleh dua orang psikolog sosial yang melihat bahwa ada enam tahap yang harus dilalui dalam proses komunikasi sebelum orang menerima sesuatu hierarki (Kasali, 2007: 53) Proses kognitif Proses afektif Proses konotatif (aksi dan motivasi) Awareness (kesadaran) Knowledge (Pengetahuan) Liking (Kesukaan) Preference (Kecenderungan) Conviction (Keyakinan) Purchase (pembelian) Komunikasi yang diawali dengan adanya kesadaran (awareness) dengan mengenalkan produk melalui pesan sederhana yang terus-menerus mengulang nama produk. Kemudian mendorong target pasar mempunyai pengetahuan (knowledge) yang lebih banyak tentang produk dengan cara menyampaikan berbagai informasi tentang produk. Lalu mengembangkan kampanye iklan untuk mendorong target audiensi sehinga memiliki perasaan suka (liking). Advertiser harus membangun preferensi target audiensi dengan mempromosikan mutu, nilai, kinerja dan keistimewaan lainnya pada produk. Advertiser juga membangun suatu keyakinan (conviction) target audiensi bahwa produk merupakan pilihan yang terbaik bagi mereka. Advertiser mengarahkan target audiensi agar melakukan pembelian (purchase) dengan cara menawarkan harga lebih rendah, premi, memberi kesempatan mencoba yang diharapkan akan melakukan pembelian ulang (Hasan, 2008: 385). Uses and Gratifications Theory Teori Uses and Gratification merupakan teori dan pendekatan dalam penggunaan (uses) isi media untuk mendapatkan pemenuhan (gratification) atas kebutuhan seseorang. Namun dalam teori dan pendekatan ini tidak semua yang mencakup tentang proses komunikasi saja, karena berbagai kebutuhan (needs) dan kepentingan (interest) oleh sebagian besar perilaku para audience merupakan suatu fenomena mengenai proses penerimaan (pesan media). Sehingga pendekatan Uses and Gratification ini memiliki tujuan untuk menggambarkan 4

5 proses penerimaan dalam komunikasi massa dan menjelaskan penggunaan media oleh individu (Bungin, 2006: 286). Teori ini mempertimbangkan apa yang dilakukan orang pada media, yaitu menggunakan media untuk pemuas kebutuhannya. Penganut teori ini meyakini bahwa individu sebagai mahluk supra rasional dan sangat selektif. Asumsi-asumsi yang mendasari pendekatan teori uses and Gratification adalah sebagai berikut: (Fiske, 2012: 250) a. Audiens aktif. Bukan penerima pasif dari apa pun yang disiarkan oleh media. Ia memilih juga dan menggunakan isiprogram. b. Audiens dibebaskan untuk memilih media dan program yang dianggap paling mampu memuaskan kebutuhan produsen media mungkin tidak menyadari program mana yang dipilih untuk digunakan, dan audiens yang berbeda mungkin juga menggunakan program yang sama untuk memuaskan kebutuhan mereka. c. Media bukan satu-satunya pemuas kebutuhan. d. Seseorang dapat, atau dapat dibuat untuk menyadari ketertarikan dan motif mereka pada kasus tertentu. e. Pertimbangan nilai tentang signifikasi sosial dari media massa harus diperluas. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila ada seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Metode penelitian ini digunakan untuk meneliti bagaimana hubungan antara strategi penjualan melalui media online dan tingakat kepuasan membeli. Penelitian ini menggunakan metode korelasional meliputi komponen-komponen antara dua variabel yaitu variabel X dan variabel Y. Populasi dan Sampel Populasi Sugiyono (2008: 55) menyebutkan bahwa populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh periset untuk dipelajari dan ditarik suatu kesimpulan (Kriyantono, 2008: 153). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP USU angkatan yang masih aktif. Sampel Sampel adalah bagian atau wakil populasi yang diteliti dengan menggunakan cara-cara tertentu. (Arikunto, 1998: 117). Pada dasarnya sampel merupakan bagian dari populasi yang memperoleh perlakuan penelitian yang secara keseluruhan mempunyai sifat yang sama dengan populasi. Ukuran sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus Taro Yamane 5

6 Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik: 1) Stratified Proportional Sampling Dalam teknik stratified proportional sampling, populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang disebut strata, yang bisa berupa usia, kota, jenis kelamin, agama, tingkat penghasilan, dan sebagainya yang bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen. Dalam teknik ini, setiap strata diambil jumlah yang proporsional dengan besar setiap strata, memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel (Rakhmat, 2004: 79), 2) Purposive Sampling Dalam pengambilan sampel ini yang diseleksi atas dasar sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan peneliti berdasarkan tujuan penelitian (Kriyantono, 2010: 158). Adapun kriteria yang diambil adalah sebagai berikut: a. Sampel dalam penelitian ini ialah mahasiswa FISIP USU Program Reguler S1 Angkatan 2010/2011 yang masih aktif mengikuti perkuliahan. b. Sampel dalam penelitian ini ialah mahasiswa FISIP USU Program Reguler S1 Angkatan 2010/2011 yang memiliki Instagram dan pernah berbelanja Online minimal sebanyak dua kali. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah : a. Penelitian Lapangan (Field Research) Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan survey ke lokasi penelitian melalui kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan menyerahkan sejumlah daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. b. Penelitian Kepustakaan ( Library Research) Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui kepustakaan yang relevan dengan penelitian. Penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku, jurnal, internet dan sebagainya. Teknik Analisis Data Analisis data merupakan proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan (Suryanto, 2011: 104). Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dan dihubungkan dalam beberapa tahapan yaitu: 1. Analisis Tabel Tunggal Analisis tabel tunggal merupakan analisis yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel ke dalam kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dasar. Analisis ini adalah langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu jumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori (Suryanto, 2011: 106). 6

7 2. Analisis Tabel Silang Teknik ini untuk mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif (Suryanto, 2011: 107). 3. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam rumus Spearmans (Spearman s Rho Rhank Order Correlation) data variabel yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai yang terbesar (Kriyantono, 2010: 174). Hasil Dalam penelitian ini dapat dilihat dari hasil penelian bahwa responden yang cenderung gemar berbelanja melalui media online instagram adalah responden yang berjenis kelamin perempuan. Hal ini dapat terlihat dari jumlah responden perempuan yang mencapai 69 responden (74,2%) sedangkan responden laki-laki hanya berjumlah 24 responden (25,8%). Pada umum nya responden lakilaki lebih suka berbelanja secara langsung dibandingkan dengan perempuan yang sukar berbelanja online. Dapat dilihat juga frekuensi berbelanja para responden mahasiswa FISIP USU hampir keseluruhannya sering melakukan belanja online di instagram. Selain itu dapat diketahui bahwa minat berbelanja online dikalangan FISIP USU lebih tinggi. Menurut sebagian besar responden, Instagram telah banyak menyediakan berbagai kebutuhan, diantaranya penyediaan produk yang baik, bermerek, pemberian potongan harga, tampilan foto yang bagus bahkan pemberian dengan harga yang terjangkau sehingga dapat mempengaruhi responden yaitu mahasiswa FISIP USU untuk senantiasa berbelanja di online shop mereka. Di dalam strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk pada konsumen dan ini akan menjadi sangat penting karena akan berkaitan dengan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan. Strategi pemasaran akan bisa berguna dengan optimal apabila didukung dengan perencanaan yang terstruktur baik secara internal maupun eksternal. Pada dasarnya manusia sebagai konsumen membeli barang dan jasa adalah untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan hidup. Hal ini berarti konsumen tidak hanya membeli produk atau barangnya saja, akan tetapi yang dibeli adalah manfaat atau kegunaan dari produk tersebut. Keinginan dan kebutuhan manusia itu sifatnya tidak terbatas, tetapi sumber daya yang dimiliki terbatas. Kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor penting yang akan menentukan kesuksesan usaha perdagangan seseorang. Kepuasan konsumen yang dimaksud adalah kemudahan yang ditawarkan produsen kepada konsumen. Kemudahan-kemudahan yang mungkin ditawarkan oleh produsen, kemudahan dalam bertransaksi, kemudahan dalam berkomunikasi produsen. Faktor lain yang juga akan mempengaruhi distribusi adalah bagaimana memperkenalkan produknya kepada konsumen. Semakin menarik memperkenalkan produknya, maka produsen semakin mudah mengambil cara strategi dalam pasar. 7

8 Untuk melihat sejauh mana hubungan antara pembebasan biaya pengiriman yang ditawarkan oleh online shop mempengaruhi responden untuk membelinya dengan pembayaran belanja di online shop instagram lebih efiseien. Berdasarkan analisis tabel silang tersebut diperoleh gambaran bahwa rata-rata responden yaitu sebanyak 56 orang menyatakan bahwa pembebasan biaya pengiriman yang ditawarkan oleh online shop mempengaruhi responden untuk membelinya, dan dari 56 responden tersebut 28 orang diantaranya menyatakan mereka setuju bahwa pembayaran belanja online shop di instagram lebih efisien dibandingkan dengan berbelanja secara langsung. Para responden juga berharap agar pihak penjual tidak memberikan harga yang tinggi dan senantiasa memberikan kualitas yang bagus juga sesuai dengan harga yang mereka dapatkan. Setelah analisis data tabel tunggal dan analisis tabel silang, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Pengukuran tingkat hubungan variabel yang linear dapat menggunakan rumus korelasi Koefisien Spearman Rho. Koefisien Spearman Rho yaitu menjelaskan hubungan antara variabel X (Strategi Penjualan Melalui Media Online) dan variabel Y (Tingkat Kepuasan Membeli). Dalam penelitian ini dharapkan dapat dilihat hubungan antara keduanya. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan rumus Spearman Rho Rank maka diperoleh nilai rho = 0,610. Jika dilihat dalam skala Guilford, angka 0,610 berada pada skala 0,37 0,70 hal ini menunjukan Hubungan yang cukup berarti. Untuk melihat sejauh manakah strategi penjualan melalui media online dan tingkat kepuasan membeli mahasiswa FISIP. Berdasarkan hasil dari perhitungan koefisien determinasi dalam penelitian ini, diperoleh besarnya hubungan pemberitaan stategi penjualan melalui media online dan tingkat kepuasan membeli adalah sebesar 37%. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diketahui gambaran mengenai strategi Komunikasi Pemasaran online di instagram ialah dengan memberikan harga yang menarik, memberikan pelayanan yang bagus, pemberian potongan harga kepada responden dan yang terpenting memberikan kualitas yang baik juga itu semua dapat meningkatkan jumlah penjualan sehingga para konsumen menjadi lebih tertarik untuk membeli produk online shop. 2. Tingkat kepuasan membeli mahasiswa FISIP USU terhadap pembelian online shop di instagram sudah memenuhi kebutuhan responden. Dengan kualitas dan pelayanan baik yang diberikan oleh pihak online shop di instagram akan menciptakan kepuasan terhadap pembeli dan menciptakan respon positif. Hal ini dapat dilihat dari seberapa sering mereka berbelanja online shop di instagram, seberapa sering mereka mendapatkan kendala pada saat melakukan transaksi pembayaran dan bagaimana pelayanan yang didapatkan dari pihak admin di instagram serta bagaimana produk yang dijual dari online shop di instagram apakah kualitasnya baik ataupun produknya tahan lama. Terdapat hubungan yang cukup berarti antara Strategi Penjualan Melalui Media Online terhadap Tingkat Kepuasan Membeli mahasiswa FISIP USU. Uji hipotesis dihitung dengan menggunakan koefisien Spearman atau 8

9 rho, hasil yang diperoleh adalah 610 jika dimasukkan dalam skala Guilford, angka 0,610, berada pada skala 0,40-0,70, hal ini menunjukkan hubungan yang cukup berarti. antara variabel X (Strategi Penjualan Melalui Media Online) terhadap variabel Y (Tingkat Kepuasan Membeli), maka dapat dsimpulkan bahwa kekuatan pengaruh variabel X terhadap variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 37%.. Saran Saran Responden Penelitian Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden mengharapkan mengenai kelengkapan informasi detail produk yang menyertai foto masih harus lebih diperjelas dan lengkap serta kualitas produk di foto harus sesuai dengan barang aslinya. Saran Dalam Kaitan Akademis Peneliti mengharapkan agar penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya, terutama bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya, diharapkan agar peneliti lebih memperbanyak referensi dari buku, literatur dan jurnal, sehingga teori dan informasi yang diperoleh dapat lebih menyempurnakan hasil dari penelitian. Saran Dalam Kaitan Praktis Penelitian ini memberikan saran kepada pihak Online shop sebagai sebuah sarana berbelanja yang bergerak di bidang fashion sebaik lebih agar lebih memberikan pelayanan yang lebih baik dan menyediakan produk-produk yang terupdate agar pihak responden yang suka berbelanja online selalu mengikuti perkembangan zamandan selalu menjadi pelanggan setia untuk berbelanja online di instagram Daftar Referensi Arikunto, Suharismi ProsedurPenelitian: SuatuPendekatanPraktik. Jakarta: RinekaCipta Bungin, Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana. Fiske, John Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Hasan, Ali Marketing. Yogyakarta: Media Presindo Jefkins, Frank Periklanan. Jakarta: Erlangga Kasali, Renaldi, ManajemenPeriklanan. Jakarta: Grafiti. Kriyantono, Rachmat TeknikPraktikRisetKomunikasi. Malang: Kencana 9

10 Morissan, M.A. (2010). Teori Komunikasi Massa: Media, Budaya dan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia. Rakhmat, Jalaluddin MetodePenelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Sarwono, Jonathan Teori E-Commerce. Bandung: Gava Media Sugiyono MetodePenelitianPendidikan. Bandung: Alfabeta Suryanto, Bagong MetodePenelitianSosial. Jakarta: Kencana. Tjiptono, Fandy StrategiPemasaran. Yogyakarta: Andi. 10

STRATEGI PENJUALAN MELALUI MEDIA ONLINE DAN TINGKAT KEPUASAN MEMBELI SKRIPSI RINDY ANSHARI PROGRAM STUDI HUBUNGAN MASYARAKAT

STRATEGI PENJUALAN MELALUI MEDIA ONLINE DAN TINGKAT KEPUASAN MEMBELI SKRIPSI RINDY ANSHARI PROGRAM STUDI HUBUNGAN MASYARAKAT STRATEGI PENJUALAN MELALUI MEDIA ONLINE DAN TINGKAT KEPUASAN MEMBELI (Studi Korelasional tentang Pengaruh Strategi Penjualan Produk Fashion melalui Instagram terhadap Kepuasan Membeli Mahasiswa FISIP USU)

Lebih terperinci

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN CITRA PERUSAHAAN (Studi korelasional tentang Pengaruh Eksternal Public Relations dalam Meningkatkan Citra Perusahaan di Kalangan Nasabah Bank Sumut Cabang Marendal Kota Medan)

Lebih terperinci

TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN

TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP SIKAP ANAK. Tina Margareth Hutabarat

PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP SIKAP ANAK. Tina Margareth Hutabarat PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP SIKAP ANAK (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok oleh Lembaga Obor Sahabat terhadap Sikap Anak di Daerah Pembuangan Sampah Akhir Simpang Kongsi

Lebih terperinci

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hanya memapaparkan situasi yang didapat atau peristiwa yang diperoleh dari data

Lebih terperinci

PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT

PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT (Studi Korelasional di Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan) SITI ARDIYANTI 080904119 ABSTRAK Skripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk yang benar-benar

Lebih terperinci

IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU

IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN (Studi Korelasional Tentang Iklan Tv Berlangganan Centrin Tv Terhadap Minat Masyarakat Berlangganan di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru) ICHE. A. C. NAPITUPULU

Lebih terperinci

PEMBERITAAN PANSUS CENTURY DAN SIKAPMAHASISWA. (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Pansus Century di Kompas Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

PEMBERITAAN PANSUS CENTURY DAN SIKAPMAHASISWA. (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Pansus Century di Kompas Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU) PEMBERITAAN PANSUS CENTURY DAN SIKAPMAHASISWA (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Pansus Century di Kompas Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU) Skripsi Diajukan guna memenuhi syarat menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Blog, Catatan Harian, Konsep Diri, Keterbukaan Diri.

Kata Kunci : Blog, Catatan Harian, Konsep Diri, Keterbukaan Diri. BLOG DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 203 FISIP Universitas Sumatera Utara)

Lebih terperinci

KUALITAS KOMUNIKASI TELEMARKETER YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI NASABAH

KUALITAS KOMUNIKASI TELEMARKETER YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI NASABAH KUALITAS KOMUNIKASI TELEMARKETER YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI NASABAH (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Kualitas Komunikasi Telemarketer yang Mempengaruhi Persepsi Nasabah PT.Bank Permata,Tbk Cabang

Lebih terperinci

PELAYANAN JASA DAN PENINGKATAN CITRA INSTANSI PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

PELAYANAN JASA DAN PENINGKATAN CITRA INSTANSI PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PELAYANAN JASA DAN PENINGKATAN CITRA INSTANSI PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (Studi Korelasional Kegiatan Pelayanan Jasa Terhadap Peningkatan Citra Instansi Perusahaan PT Angkasa Pura II Di Mata

Lebih terperinci

KREATIVITAS DESAIN DAN TINDAKAN MEMBELI PELAJAR

KREATIVITAS DESAIN DAN TINDAKAN MEMBELI PELAJAR KREATIVITAS DESAIN DAN TINDAKAN MEMBELI PELAJAR (Studi Korelasional Desain Kaus Tauko Medan Dan Tindakan Membeli Pelajar di SMA Swasta St. Thomas 1 Medan) Juliawaty, S.IKom 1. Pendahuluan Skripsi ini berjudul

Lebih terperinci

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Pemanfaatan Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV) Indra

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa 1. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. latar Belakang Penelitian Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang meningkat di segala bidang, kecenderungan masyarakat akan kebutuhan juga meningkat. Selain

Lebih terperinci

Disusun oleh: Dery Indra Siregar. Universitas Sumatera Utara

Disusun oleh: Dery Indra Siregar. Universitas Sumatera Utara Penggunaan Jaringan Wi-Fi dalam Pemenuhan Kebutuhan Kognitif (Studi Korelasional Penggunaan Jaringan Wi-Fi terhadap Pemenuhan Kebutuhan Kognitif Mahasiswa USU) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN SIKAP SISWA MENGENAI PROGRAM GENERASI BERENCANA. (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat

TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN SIKAP SISWA MENGENAI PROGRAM GENERASI BERENCANA. (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN SIKAP SISWA MENGENAI PROGRAM GENERASI BERENCANA (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dua Anak Lebih Baik di Televisi Terhadap Sikap Siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbaru sampai kemudahan proses transaksi. Akhirnya teknologi berbasis online

BAB I PENDAHULUAN. terbaru sampai kemudahan proses transaksi. Akhirnya teknologi berbasis online BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa semakin hari perkembangan teknologi semakin signifikan. Hadirnya teknologi semakin mempermudah komunikasi antar individu dimanapun

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan) Wan Herlin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pada umumnya, setiap perusahaan menganut salah satu konsep atau filosofi pemasaran, yaitu falsafah atau anggapan yang diyakini perusahaan

Lebih terperinci

PEMENUHAN KEBUTUHAN PADA PENDENGAR RADIO SKRIPSI

PEMENUHAN KEBUTUHAN PADA PENDENGAR RADIO SKRIPSI PEMENUHAN KEBUTUHAN PADA PENDENGAR RADIO (Studi Korelasional Konsumsi Radio 95.9 City FM terhadap Pemenuhan Kebutuhan dalam Bahasa Mandarin Mahasiswa Sastra China STBA-PIA) SKRIPSI Diajukan sebagai salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dewasa ini, perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Berbagai kemudahan untuk memperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dunia maya perkembangan kondisi pasar yang sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan

Lebih terperinci

SIKAP MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN KEKERASAN WARTAWAN INDONESIA

SIKAP MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN KEKERASAN WARTAWAN INDONESIA SIKAP MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN KEKERASAN WARTAWAN INDONESIA (Studi Korelasional Tentang Hubungan antara Sikap Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan dan Pemberitaan Kekerasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan olahraga di Indonesia terutama dalam bidang bulutangkis. Karena olahraga bulutangkis merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana komunikasi telah menjadi bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan komunikasi merupakan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN

EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN M. Rifa i dan Hamidi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang m.rifa i@unitri.ac.id ABSTRAK Promosi online adalah kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada umumnya para remaja sekarang senang berbelanja tertutama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada umumnya para remaja sekarang senang berbelanja tertutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada umumnya para remaja sekarang senang berbelanja tertutama pada mahasiswa, semakin berkembangnya social media maka banyak yang membuka usaha di social media contohnya

Lebih terperinci

MODEL IKLAN DAN MINAT BELI

MODEL IKLAN DAN MINAT BELI MODEL IKLAN DAN MINAT BELI (Studi Korelasional Penggunaan Model Iklan Agnes Monica Pada Iklan Kartu Simpati di Televisi Swasta Terhadap Minat Beli Di Kalangan Siswa SMU Negeri 1 Medan) Nuha Husein Aziz

Lebih terperinci

SITUS PORTAL BERITA ONLINE DETIK.COM DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKAN INFORMASI SKRIPSI

SITUS PORTAL BERITA ONLINE DETIK.COM DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKAN INFORMASI SKRIPSI 5 SITUS PORTAL BERITA ONLINE DETIK.COM DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKAN INFORMASI (Studi Korelasional Situs Portal Berita Online Detik.Com dengan Pemenuhan Kebutuhan akan Informasi di Kalangan mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

MOTIVASI KONSUMSI TERHADAP TAYANGAN MUSIK DAHSYAT DI RCTI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASINYA SKRIPSI. Disusun oleh : Raisha Fithrie Ramazhanna

MOTIVASI KONSUMSI TERHADAP TAYANGAN MUSIK DAHSYAT DI RCTI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASINYA SKRIPSI. Disusun oleh : Raisha Fithrie Ramazhanna MOTIVASI KONSUMSI TERHADAP TAYANGAN MUSIK DAHSYAT DI RCTI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASINYA (Studi Korelasional tentang motivasi konsumsi terhadap tayangan musik Dahsyat di RCTI dan pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumen semakin selektif di dalam pemilihan produk untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan arus informasi yang sangat cepat ditunjang

Lebih terperinci

TOMY PRABOWO

TOMY PRABOWO IKLAN MANDIRI FIESTA DAN TINDAKAN MENABUNG NASABAH DI PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK (Studi Korelasional tentang Iklan Mandiri Fiesta melalui media Televisi terhadap Tindakan Menabung Nasabah di PT Bank

Lebih terperinci

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH RUBRIK WISATA DAN MINAT BERWISATA

PENGARUH RUBRIK WISATA DAN MINAT BERWISATA 1 PENGARUH RUBRIK WISATA DAN MINAT BERWISATA ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Rubrik Wisata Harian Analisa Terhadap Minat Berwisata Masyarakat Kota Medan ) Shindy Zara Syafira ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of HUBUNGAN TERPAAN IKLAN BUKALAPAK DI SCTV DENGAN MINAT BELI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA ANGKATAN 2014 Oleh: Aji Setya Purnama, Bedjo Sukarno, Siswanta ABSTRACT Bukalapak

Lebih terperinci

JESSICA LARA

JESSICA LARA IKLAN DAN KESADARAN REMAJA (STUDI KORELASIONAL TENTANG PENGARUH TAYANGAN IKLAN BKKBN VERSI PERNIKAHAN DINI-HINDARI 4T TERHADAP KESADARAN REMAJA KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA II MEDAN) JESSICA LARA 100904056

Lebih terperinci

Kata Kunci: Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Motivasi Belajar, Konseling, SMA Sutomo I Medan

Kata Kunci: Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Motivasi Belajar, Konseling, SMA Sutomo I Medan EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (Studi Korelasional Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi dalam Bimbingan Konseling terhadap Motivasi Belajar Siswa/I SMA Yayasan Perguruan

Lebih terperinci

Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku. Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik

Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku. Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hiidup Sehat Remaja

Lebih terperinci

TALKSHOW SATU JAM LEBIH DEKAT DI TVONE DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA

TALKSHOW SATU JAM LEBIH DEKAT DI TVONE DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA TALKSHOW SATU JAM LEBIH DEKAT DI TVONE DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Talkshow Satu Jam Lebih Dekat di TvOne dan Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa FISIP

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terpaan iklan kopi Good day versi

BAB V PENUTUP. penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terpaan iklan kopi Good day versi 113 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan yang ditarik berdasarkan hasil analisa data variabel variabel penelitian. Tujuan dari penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian

Lebih terperinci

Dini Oktiari Kata Kunci: Persepsi, Pemberitaan kinerja Jokowi-Ahok dalam mengatasi banjir Jakarta, Teori Uses and Gratification

Dini Oktiari Kata Kunci: Persepsi, Pemberitaan kinerja Jokowi-Ahok dalam mengatasi banjir Jakarta, Teori Uses and Gratification PERSEPSI MAHASISWA FISIP USU TERHADAP PEMBERITAAN KINERJA GUBERNUR DKI JAKARTA (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Persepsi Mahasiswa FISIP USU Terhadap Tayangan Pemberitaan Kinerja Jokowi -Ahok dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri konveksi saat ini dianggap sebagai suatu lahan yang sangat menjanjikan bagi para pengusaha. Kini pakaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang inovatif baik bergerak dalam bidang barang ataupun jasa. Dimana kinerja. saing, baik di pasar lokal maupun pasar global.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang inovatif baik bergerak dalam bidang barang ataupun jasa. Dimana kinerja. saing, baik di pasar lokal maupun pasar global. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, seiring dengan adanya era perdagangan bebas yang menyebabkan kegiatan dunia bisnis yang semakin terbuka dan kompetitif. Hal ini

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SEPEDA MOTOR YAMAHA DAN TINDAKAN MEMBELI SKRIPSI. Diajukan Oleh : ISMAIL MATONDANG

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SEPEDA MOTOR YAMAHA DAN TINDAKAN MEMBELI SKRIPSI. Diajukan Oleh : ISMAIL MATONDANG STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SEPEDA MOTOR YAMAHA DAN TINDAKAN MEMBELI (Studi Korelasional Strategi Komunikasi Pemasaran Sepeda Motor Yamaha Terhadap Tindakan Membeli Pada Konsumen PT. ALFA SCORPII Cabang

Lebih terperinci

PROGRAM TERMEHEK-MEHEK DI TRANS TV DAN KEPUASAN PEMIRSA

PROGRAM TERMEHEK-MEHEK DI TRANS TV DAN KEPUASAN PEMIRSA PROGRAM TERMEHEK-MEHEK DI TRANS TV DAN KEPUASAN PEMIRSA (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Termehek-Mehek di Trans TV Terhadap Kepuasan Pemirsa di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup, pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia ikut berubah dan

BAB I PENDAHULUAN. hidup, pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia ikut berubah dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi semakin membuat gaya hidup, pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia ikut berubah dan semakin maju, khususnya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT), terutama perkembangan dalam penggunaan teknologi internet, dimana saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia yang menjadi serba praktis.

Lebih terperinci

PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP SIKAP

PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP SIKAP PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP SIKAP (Studi Korelasional Pengaruh Acara Dahsyat di Stasiun Televisi RCTI Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU) Diajukan Guna Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PERSONAL SELLING DAN MINAT MEMBELI

PERSONAL SELLING DAN MINAT MEMBELI PERSONAL SELLING DAN MINAT MEMBELI (Studi Korelasional Mengenai Kegiatan Personal Selling Parfum Lomani dan Minat Beli Customer di Matahari Departemen Store Grand Palladium Medan) SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

PROGRAM ASAL USUL DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI AKAN MITOS. (Studi Korelasional Tentang Program Asal Usul di Trans7 Terhadap

PROGRAM ASAL USUL DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI AKAN MITOS. (Studi Korelasional Tentang Program Asal Usul di Trans7 Terhadap PROGRAM ASAL USUL DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI AKAN MITOS (Studi Korelasional Tentang Program Asal Usul di Trans7 Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos di Kalangan Masyarakat Kelurahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar yang sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial dan Minat Beli Mahasiswa

Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial dan Minat Beli Mahasiswa Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial dan Minat Beli Mahasiswa Dewi Kurniawati Nugraha Arifin Universitas Sumatera Utara kurniawatidewi65@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI EKSTENSION FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI EKSTENSION FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa

Lebih terperinci

! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan

! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Dalam penelitian ini Paradigma yang dipakai adalah paradigma positivistik. Penelitian ini dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan,

Lebih terperinci

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal.

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal. KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal. 1 PENGERTIAN Menurut American Association of Advertising Agencies, IMC adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peran media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang pesat.

Lebih terperinci

BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IKLAN

BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IKLAN 1 ABSTRAK Perkembangan dunia komunikasi dan media massa adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Melalui media massa saat ini, masyarakat dapat memperoleh informasi yang tidak terbatas. Tidaklah heran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler didukung oleh SIM (Subscriber Identification Module)

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler didukung oleh SIM (Subscriber Identification Module) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi semakin hari semakin pesat. Kenyataan ini bisa dilihat dalam kehidupan sehari hari dimana penggunaan telepon selular semakin meningkat.

Lebih terperinci

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN 7.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet menyebabkan mulai munculnya aplikasi bisnis yang berbasis internet. Internet menawarkan kenyamanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab 60 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapat hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki kecenderungan untuk lebih selektif terhadap produk atau jasa yang akan di beli atau dipakai.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di seluruh dunia membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan berlangsung demikian cepat, membuat dunia

Lebih terperinci

Nanda Agus Budiono/ Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si

Nanda Agus Budiono/ Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si Faktor-faktor Pendorong Orang Menonton Program Berita Liputan 6 di SCTV (Studi Eksplanatif-Kuantitatif Faktor-Faktor Pendorong Masyarakat Kampung Sudagaran Kelurahan Tegalrejo Yogyakarta Menonton Program

Lebih terperinci

PERSEPSI DEBITUR TERHADAP KEMAMPUAN PERSONAL SELLING TENAGA PEMASAR PT BANK SUMUT

PERSEPSI DEBITUR TERHADAP KEMAMPUAN PERSONAL SELLING TENAGA PEMASAR PT BANK SUMUT PERSEPSI DEBITUR TERHADAP KEMAMPUAN PERSONAL SELLING TENAGA PEMASAR PT BANK SUMUT (Studi Deskriptif Persepsi Debitur Terhadap Kemampuan Personal Selling Tenaga Pemasar Kredit Mikro Sumut Sejahtera I PT

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH SITUS TERHADAP TINGKAT PEMENUHAN INFORMASI MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI

PENGARUH SITUS  TERHADAP TINGKAT PEMENUHAN INFORMASI MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI PENGARUH SITUS WWW.KASKUS.CO.ID TERHADAP TINGKAT PEMENUHAN INFORMASI MAHASISWA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan 14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh laba, meningkatkan volume penjualan dan menjaga kesinambungan

Lebih terperinci

PROGRAM DAHSYAT DI RCTI DAN GAYA HIDUP

PROGRAM DAHSYAT DI RCTI DAN GAYA HIDUP PROGRAM DAHSYAT DI RCTI DAN GAYA HIDUP (Studi Korelasional Tentang Program Dahsyat di RCTI Terhadap Gaya Hidup di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Isaac dan Michael dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan bisnis. Salah satu fenomena yang saat ini mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan bisnis. Salah satu fenomena yang saat ini mulai berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Didalam dunia bisnis penjualan atau perdagangan, perkembangan teknologi informasi dianggap penting bagi suatu perusahaan dalam menjalankan bisnis. Salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu hanya memaparkan situasi dan peristiwa. Hasilnya nanti diharapkan

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Humor pada Iklan Televisi AXIS versi Cak Norris terhadap Brand Awareness

Pengaruh Penggunaan Humor pada Iklan Televisi AXIS versi Cak Norris terhadap Brand Awareness Pengaruh Penggunaan Humor pada Iklan Televisi AXIS versi Cak Norris terhadap Brand Awareness (survei pada Mahasiswa Aktif Semester Genap 2012-2013 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat evaluatif dimana riset penelitian ini mengkaji efektivitas atau keberhasilan suatu program. 23 Peneliti ingin mengetahui sejauh

Lebih terperinci

IKLAN DAN BRAND AWARENESS SISWA

IKLAN DAN BRAND AWARENESS SISWA IKLAN DAN BRAND AWARENESS SISWA (Studi Korelasional Iklan Pocari Sweat versi Irfan Bachdim Di Televisi Terhadap Brand Awareness Murid Murid SD Negeri 106837 Melati II Perbaungan) SKRIPSI Diajukan Guna

Lebih terperinci

PROGRAM INDONESIA MENCARI BAKAT 2 DAN MOTIVASI PENGEMBANGAN DIRI

PROGRAM INDONESIA MENCARI BAKAT 2 DAN MOTIVASI PENGEMBANGAN DIRI PROGRAM INDONESIA MENCARI BAKAT 2 DAN MOTIVASI PENGEMBANGAN DIRI (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Indonesia Mencari Bakat 2 di Trans TV terhadap Motivasi Pengembangan Diri Siswa SMP St. Thomas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Para pemirsa televisi boleh saja membenci iklan, karena menganggap iklan

BAB I PENDAHULUAN. Para pemirsa televisi boleh saja membenci iklan, karena menganggap iklan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Para pemirsa televisi boleh saja membenci iklan, karena menganggap iklan sebagai pengganggu ketika sedang serius menonton acara televisi. Namun iklan juga ibarat darah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka semakin berkembangnya tingkat persaingan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Jumlah penduduk indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman dan teknologi semakin mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan hal tersebut membantu perkembangan dunia bisnis saat ini. Perkembangan dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pembangunan ekonomi Indonesia berhasil mencapai laju

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pembangunan ekonomi Indonesia berhasil mencapai laju BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini pembangunan ekonomi Indonesia berhasil mencapai laju pertumbuhan yang cukup tinggi. Dari tahun ke tahun, sumbangan sektor industri menunjukkan penimgkatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bisnis bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 29

Lebih terperinci

Program Acara You ve Got A Friend di Delta FM dan Pemenuhan Kebutuhan Pelepasan (Diversion)

Program Acara You ve Got A Friend di Delta FM dan Pemenuhan Kebutuhan Pelepasan (Diversion) Program Acara You ve Got A Friend di Delta FM dan Pemenuhan Kebutuhan Pelepasan (Diversion) (Studi Korelasional Tentang Program Acara You ve Got A Friend di Delta FM Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pelepasan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat terutama persaingan yang berasal dari perusahaan sejenis, perusahaan semakin dituntut agar bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan memunculkan konsep pemasaran baru. Jika tadinya para pemasar menggunakan toko atau media cetak untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa ABSTRAK PENDAHULUAN

Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa ABSTRAK PENDAHULUAN Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa ( Studi Korelasional Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswamahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Lebih terperinci

Jelly Yoanita 1. Kata Kunci : Penggunaan Teknologi Informasi, Smartphone Blackberry, Perilaku Konsumen Online.

Jelly Yoanita 1. Kata Kunci : Penggunaan Teknologi Informasi, Smartphone Blackberry, Perilaku Konsumen Online. ejournal llmu Komunikasi, 2013, 1 (2): 456-465 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI SMARTPHONE BLACKBERRY DENGAN PERILAKU KONSUMEN ONLINE

Lebih terperinci