A. Gambaran Umum. B. Gambaran Materi
|
|
- Ari Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Naskah/RPP Pembelajaran Berbasis Digital Learning Optimalisasi Penggunaan aplikasi video tutorial dan Instant Message Untuk Pembelajaran di Era Digital SMART NARSIS Penulis Naskah : AKBAR S, S.Pd A. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Sinjai adalah salahsatu sekolah kejuruan rujukan di kabupaten Sinjai yang telah didukung oleh sarana dan prasarana lengkap. Mulai dari sarana laboratorium komputer dan ruang workshop serta jaringan internet untuk mendukung proses administarasi dan pembelajaran. Jurusan TKJ adalah salahsatu jurusan yang paling sering bersentuhan dengan teknologi sehingga setiap peserta didik khususnya pada jurusan teknik komputer dan jaringan telah memiliki laptop/netbook dan perangkat teknologi seperti smartphone yang dibawa sehari hari kesekolah selain itu kelas telah disediakan LCD proyektor sebagai sarana pembelajaran. Hampir semua aktivitas baik guru maupun peserta didik telah terkoneksi dengan TIK. Terutama penggunaan perangkat teknologi seperti laptop, smartphone serta telah didukung dengan jaringan internet yang telah tersebar dimana mana. Aplikasi berbasis online dan offline berkembang pesat sehingga secara langsung mempengaruhi pola atau kebiasaan guru atau peserta didik. Baik itu dilingkungan keluarga, sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Seperti penggunaan aplikasi pemutar video berupa youtube, MP4 serta fasilitas chating seperti BBM, whatsapp, telegram, line, dll. Telah banyak menyita waktu peserta didik untuk sekedar foto selfie, membuat video yang tidak etis, menonton video atau sekedar chatingan dan berbagi dengan temannya. Aktivitas ini bukan hanya terlihat pada peserta didik saja bahkan juga terkadang pada guru pada saat dirungan kelas, pekarangan sekolah. Bahkan ini berlanjut setelah pulang sekolah masih ada saja peserta didik yang rela untuk singgah di tempat yang tersedia fasilitas wifi untuk sekedar online. Dilain sisi pada perangkat teknologi android banyak sekali software atau aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sarana belajar tetapi tidak dimanfaatkan oleh guru dan peserta didik untuk menambah pengetahuannya. Umumnya anak anak lebih memilih menghabiskan waktu untuk menonton dibanding digunakan untuk membaca. Dan juga yang menjadi permasalahan adalah banyaknya sekolah ataupun rumah baca yang masih kurang memiliki buku untuk bisa digunakan oleh siswa untuk belajar terutama didaerah terluar dari sebuah kabupaten. Misalkan saja pulau - pulau sembilan dikabupaten Sinjai selain masih butuh banyak buku juga masih kurang tenaga pendidik karena akses terbatas. B. Gambaran Materi Dalam pembelajaran matematika dibutuhkan strategi serta pendekatan yang sesuai agar didapatkan hasil yang maksimal dalam proses pembelajaran. Pembelajaran matematika butuh konsentrasi dan pengulangan untuk dapat dimengerti. Agar dapat belajar lebih fleksibel dan mandiri maka guru dituntut untuk menyediakan bahan ajar yang dapat diakses dengan mudah dan dapat digunakan secara berulang - ulang. Salahsatunya adalah dengan menyediakan bahan ajar berbasis video tutorial yang selanjutnya dapat diakses secara offline dan online oleh peserta didik dimanapun.
2 Terkhusus untuk mata pelajaran matematika materi dimensi tiga dibutuhkan media pembelajaran untuk menyampaikan pesan materi ajar kepada peserta didik sebagaimana peserta didik memiliki kemampuan dan gaya belajar yang berbeda-beda diantaranya (audio, visual, kinestetik) maka seorang guru harus dapat merancang ataupun menggunakan bahan ajar yang dapat memenuhi hal diatas. Mata pelajaran matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak maka dibutuhkan media yang dapat menvisualisasikan agar peserta didik dapat mudah mengerti. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi geogebra untuk mempelajari materi aljabar, geometri, trigonometri, transformasi, program linear, persamaan garis dll. Aplikasi geogebra dapat dengan mudah dan fleksibel untuk memvisualisasikan bangun dimensi tiga yang dimaksud. Selain guru di tuntut untuk membuat program atau aplikasi pembelajaran yang tak kalah pentingnya adalah membuat program belajar anak. Bagaimana guru membuat program belajar yang menyita waktu anak untuk membuka materi pelajaran dan meninggalkan kebiasaan untuk membuka kontent internet yang tidak memberi manfaat. C. Pemanfaatan Adapun pemanfatan aplikasi yang digunakan pada pembelajaran ini adalah sebagai berikut: 1. Camtasia Studio yang digunakan untuk merekam aktivitas desktop pada saat pembelajaran atau pemberian penjelasan materi berlangsung yang selanjutnya akan dibagikan pada setiap peserta didik sebagai referensi belajar yang dapat mereka putar berulang ulang. Output dari aplikasi ini berupa video tutorial berformat MP4 yang dapat dimasukkan kedalam laptop ataupun perangkat handphone atau dapat di upload ke youtube untuk mudah diakses dmanapun peserta didik berada. 2. Aplikasi matematika GeoGebra sebagai aplikasi yang digunakan untuk membuat pembelajaran matematika terkhusus untuk materi dimensi tiga menjadi lebih realistik dan mudah dipahami oleh peserta didik karena dapat dibentuk bangun dimensi tiga yang dapat di costumize. Dibanding jika hanya mengandalkan gambar bangun ruang dipapan tulis yang sifatnya dua dimensi sangat sulit bagi peserta didik untuk mengimajinasikan bentuk dari bangun yang dimaksud. 3. Pentab Genius adalah salah satu alat menulis digital yang digunakan untuk menuliskan atau menggambarkan materi yang selanjutnya akan ditampilkan melalui LCD proyektor 4. Proyektor sebagai alat yang digunakan untuk menampilkan berbagai jenis materi pelajaran yang ditampilkan pada desktop komputer. 5. Aplikasi instan messagge telegram adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat channel materi atau informasi matematika dan untuk membuat grup sharing pelajaran diskusi peserta didik antar kelas dan laporan tugas berupa teks, gambar, atau video dengan bantuan dan bimbingan guru sebagai admin grup yang juga sebagai alat kontrol peserta didik diluar jam sekolah. 6. Inspring untuk membuat kuis atau tugas yang selanjutnya dapat dibagikan langsung ataupun di unggah ke internet untuk diakses oleh peserta didik dimanapun. 7. Microsoft word dan powerpoint untuk dijadikan alat presentase dan untuk menulis matematika serta untuk kuis. 8. Kamera handpone untuk membuat video. Digunkan oleh peserta didik untuk merekam dirinya saat menjelaskan tugas yang diberikan.
3 9. Aplikasi android Math DUEL. Sebagai salah satu diantara banyak aplikasi android yang dijadikan sebagai media belajar berhitung sambil bermain anak. Terdapat banyak aplikasi di playstore hubungannya dengan pendidikan, matematika. Baik digunakan sebagai kuis pengisi jeda saat anak sedang belajar. 10. Berbagai jenis film animasi yang membangun karakter baik anak. 11. Video Tutorial Materi Dimensi Tiga D. Kondisi awal dan akhir Beberapa kondisi awal sebelum diterapkannya metode pembelajaran berbasis digital learning adalah sebagai berikut: 1. Baik peserta didik maupun guru menggunakan perangkat smartphone dan laptop untuk sekedar chatingan, foto selfie, menonton video dan online untuk hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran sehingga menyita banyak waktu baik disekolah maupun di dirumah. 2. Beberapa peserta didik kurang antusias dalam belajar karena guru hanya mengandalkan penjelasan dipapan tulis. Peserta didik yang masuk kategori visual dan kinestetik terkadang cuek dalam proses pembelajaran berlangsung. 3. Pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang terkesan hanya bermain dengan angka, rumus, kurang diaplikasikan sehingga membuat peserta didik cepat bosan dalam belajar. 4. Guru sebagai satu satunya sumber materi atau sumber belajar dan peserta didik terkadang butuh pengulangan penjelasan tetapi biasanya merasa berat jika harus meminta guru untuk mengulang beberapa kali untuk dapat mengerti materi yang diberikan. Peserta didik terkadang karena alasan malu ataupun takut sehingga tidak berani bertanya tentang materi pelajaran yang kurang dimengerti. 5. Kerja kelompok hanya cerita dan hanya beberapa peserta didik yang terlihat aktif belajar dan kurang antusias dalam merespon pertanyaan guru. Dan sesekali peserta didik mengambil handphone untuk foto saat belajar. 6. Dimensi tiga merupakan materi pelajaran yang harus dibantu dengan imajinasi. 7. Kerja tugas rumah disekolah. 8. Hanya dapat bertanya atau sharing pelajaran di sekolah saja ketika jadwal mata pelajaran matematika ada. 9. Bukti keberhasilan peserta didik hanya dapat dilihat dari hasil pekerjaan peserta didik oleh guru dan orang tua yang belum sepenuhnya dikerjakan mandiri oleh peserta didik. 10. Tidak terbangun kerjasama dan rasa saling membantu untuk dapat tampil terbaik. 11. Setiap semester genap tiba banyak kelas kosong atau guru tidak mengajar selain karena alasan sakit juga disebabkan beberapa alasan guru tidak masuk diantaranya izin dinas keluar kota, sebagai panitia persiapan UN untuk kelas XII dll.
4 Sedangkan kondisi akhir setelah dilaksanakan pembelajaran berbasis digital learning adalah: 1. Adanya pergeseran pemandangan kebiasaan menjadi peserta didik asyik bertukar dan membandingkan video pembelajaran dari hasil rekamannya sendiri dan bangga memperlihatkan kepada guru dan orangtuanya dan dapat dinilai langsung. Serta peserta didik asyik mencari referensi video cara mejelaskan materi yang sesuai dengan tugasnya di internet atau youtube. 2. Peserta didik berlomba mengerjakan kuis, terbangunnya kerjasama antar anggota kelompok yaitu mereka membagi tugas ada yang mencari rumus, mencari referensi video di internet cara mengerjakan soal serta ada yang menulis mengerjakan soal yang diberikan dan ada yang siap mengirimkan jawaban. 3. Masing masing peserta didik mendapatkan video dan link video materi yang telah dijelaskan oleh guru sebagai bahan referensi pengulangan. 4. Dengan adanya grup dan channel di aplikasi telegram maka membantu peserta didik untuk dapat bertanya dengan sesama teman serta guru tentang materi pelajaran yang belum mereka mengerti. 5. Dengan adanya aplikasi geogebra peserta didik dengan mudah menvisualisasikan materi dimensi tiga. 6. Peserta didik dapat memutar ulang video penjelasan guru melalui perangkat yang dimilikinya kapan dan dimanapun. 7. Peserta didik mengulang ulang dan berusaha menguasai materi yang menjadi tugasnya karena ingin tampil percaya diri dan menjadi yang terbaik. 8. Tidak lagi dikenal adanya kelas kosong disebabkan peserta didik tidak belajar karena dapat diisi dengan video materi yang telah dibuat oleh guru yang berhalangan masuk. Siswa dapat belajar mandiri melalui laptop ataupun smartphone yang dimilikinya ataupun melalui komputer sekolah.
5 E. Identifikasi Adapun indentifikasi masalah yang ditemukan adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan intensitas penggunaan sarana teknologi informasi baik offline maupun online sangat berpengaruh terhadap kebiasaan atau gaya belajar siswa 2. Cara termudah untuk belajar adalah dengan mengajarkan dan untuk dapat memahami materi pelajaran matematika butuh perulangan penjelasan. 3. Adanya keterbatasan pendampingan guru hanya disekolah. 4. Kurangnya referensi belajar atau ketersedian buku terutama didaerah daerah terluar seperti daerah kepulauan Kabupaten Sinjai (pulau sembilan).
6 F. Rencana program Metode Pembelajaran :Metode drill (latihan berulang ulang dengan memanfaatkan video tutorial) Model Pembelajaran :Kombinasi TGT dan Jigsaw Pendekatan Pembelajaran :Berbasis Digital Learning Judul : SMART NARSIS (pembuatan video tugas) Ide Pokok : Pemanfaatan Teknologi Informasi (IT) akan memacu peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sinjai Tema : Pendidikan Pesan : Teknologi Informasi memudahkan dalam proses pembelajaran, sehingga pemanfaatannya berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas dan diluar kelas G. Tahapan Adapun langkah langkah pembelajaran yang dilakukan adalah: Aktivitas Guru Memberi salam dan menyiapkan peserta didik untuk belajar Memberi motivasi belajar dan gambaran materi pelajaran hubungannya dengan benda sehari hari hubungannya dengan dimensi tiga. Menjelaskan materi dengan menggunakan pentab dan membuat video tutorial materi dengan cara merekam aktivitas desktop dengan menggunakan aplikasi camtasia. Mengarahkan peserta didik untuk bergabung dengan kelompoknya masing masing dan menyiapkan perangkat laptop serta smartphone tiap tiap kelompok yang telah terhubung dengan internet Membagikan video tutorial dimensi tiga tentang jarak titik ke bidang. Memberikan tugas / kuis melalui aplikasi persentasi dengan menapilkan soal dan countdown Menerima dan mengecek jawaban peserta didik melalui aplikasi telegram desktop Menampilkan jawaban peserta didik dan membahas bersama serta mengumungkan jawaban serta skor masing masing kelompok Aktivitas Peserta didik Peserta didik siap mengikuti pelajaran dimulai dari ketua kelas menyiapkan dan membaca doa sebelum belajar Peserta didik meyimak penjelasan guru Peserta didik memperhaikan penjelasan guru yang ditampilkan pada layar LCD Siswa membentuk kelompok dan menyiapkan perangkat laptop dan smartphonennya Siswa mempelajari dan mengulang materi yang telah direkam oleh guru dan membagi tugas mencari referensi tambahan materi di internet melalui perangkat laptop maupun smartphonenya. Siswa berlomba mengerjakan tugas/kuis Berlomba mengirim jawaban atau konfirmaasi bahwa telah mengerjakan tugas/kuis melalui aplikasi telegram. Siswa saling bertukar tugas
7 Guru memberikan kesimpulan Memberikan tugas rumah secara berkelompok melalui channel telegram dan link. Membahas dan memberi koreksi tugas dari setiap kelompok Siswa mengumpulkan materi dan kesimpulan dari setiap kelompok Siswa mendowload tugas Siswa membuat video tugas Berbagi video dan saling mengajarkan dan memberi koreksi antar siswa. H. Hasil program Hasil akhir dari program pembelajaran dengan menggunakan digital learning dapat ditunjukkan pada bagan berikut: Pembelajaran berbasis Digital Learning Video Materi Guru Offline -CD -Flashdisk -Handphone Online -youtube -drive -Telegram Video Tugas Siswa Bank Video Materi ajar Oleh Guru Bank Video tugas oleh Siswa Diharapkan setelah terbentuk bank video materi belajar selanjutnya akan di distribusikan kesekolah-sekolah ataupun rumah belajar sehingga tebentuk perpusatkaan digital untuk diakses oleh peserta didik
8 I. Profil / Identitas Nama : Akbar S, S.Pd Instansi : SMK Negeri 1 Sinjai Pengalaman Kerja : a. Tenaga pendidik mata pelajaran matematika dan KKPI SMKN 1 Sinjai b. Pembina Kelompok Ilmiah Remaja Siswa c. Pengurus lembaga penelitian, pendidikan, pelatihan dan pengembagan masyarakat Gerbang Inspirasi Indonesia (GARASI) - Aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis penelitian dan pengembangan d. Pengurus Relawan TIK Indonesia Kabupaten Sinjai - Aktif dalam melakukan pelatihan berbasis TIK kepada guru dan siswa - Sosialisasi internet sehat - Aktif dalam pendampingan Edukasi anak berbasis TIK #myteachermyhero #MTMH2016 #Indonesiadigitallearning #pembelajaranberbasistik #belajarmatematika #dimensitiga #relawantikindonesia #smkbisa #smkn1sinjai
Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah
Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah Rifiana Arief, Erlina rifiana@staff.gunadarma.ac.id Dosen Universitas Gunadarma Depok ABSTRAK : Kegiatan pelatihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas secara berturut-turut mengenai (1) latar belakang, (2) pembatasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam proses pembelajaran (Hayati, 2016). sebagai pesan, sumber belajar sebagai sumber pesan, media pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi ini telah membawa perubahan yang signifikan bagi perkembangan dunia pendidikan. Seorang pendidik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bukan hanya kegiatan guru dalam menyampaikan materi dan tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru, siswa dan sumber
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga Kecamatan Argomulyo. Kepala Sekolah dari SD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang merasakan manfaat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Pada SMK Telekomunikasi Tunas Harapan terdapat tiga orang pengajar yang mengajar pada kosentrasi TKJ (Teknik Koputer
Lebih terperinciLEMBAR KUESIONER AWAL UNTUK MURID
L1 LEMBAR KUESIONER AWAL UNTUK MURID Hari/ Tanggal : Nama : 1. Apakah kamu memiliki komputer atau laptop? a. Ya b. Tidak 2. Apa yang sering kamu lakukan saat menggunakan komputer? a. Bermain game c. Menonton
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)
MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) SKS : 2 SKS Dosen : Rovi in, M.Ag Semester : Ganjil Prodi : PBA 1 Guru profesional memiliki empat kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Pabelan Kecamatan Sumber Kabupaten Semarang Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Subyek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciMetode Belajar di MEDIU
Metode Belajar di MEDIU Dalam proses belajar mengajar di MEDIU, ada 4 metode utama yang digunakan: a) Aktifitas belajar mengajar : i- Kuliah ii- Tutorial iii- Kuliah Online b) Aktifitas pendukung belajar:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan teknologi berlomba-lomba mengeluarkan alat-alat elektronik terbaru dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini banyak sekali bermunculan berbagai teknologi terbaru dan canggih. Semua perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang berhubungan dengan teknologi
Lebih terperinciKompetisi Antar Sekolah Aula Timur ITB, 22 Juni 2013
Kompetisi Antar Sekolah Aula Timur ITB, 22 Juni 2013 Lomba Instalasi Ubuntu Ketentuan Lomba : 1. Lomba diikuti oleh satu orang peserta siswa SMP / SMA / SMK 2. Pendaftaran dilakukan paling lambat tanggal
Lebih terperinciOHM LABVIKA : PRAKTIKUM FISIKA DENGAN APLIKASI KOMPUTER. Oleh : Drs. Agus Dwi Basuki SMA Negeri 2 Kendal
OHM LABVIKA : PRAKTIKUM FISIKA DENGAN APLIKASI KOMPUTER Oleh : Drs. Agus Dwi Basuki SMA Negeri 2 Kendal agusdwib.basuki@gmail.com Latar Belakang Saya seorang guru mata pelajaran fisika di SMA N 2 Kendal,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Obyek Penelitian Gambaran umum obyek penelitian pada penelitian ini menggambarkan atau memuat tentang objek yang diteliti baik
Lebih terperinciKUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal.
L1 KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal. 1. Apakah Anda memiliki komputer atau laptop? a. Ya b. Tidak 2. Seberapa sering Anda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat dilihat sekarang ini, betapa besar pengaruh dari gadget, internet, dan teknologi lainnya,
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI OLEH : NURHASANAH RRA1C109006 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi hampir diseluruh segi kehidupan termasuk di dunia pendidikan. Seiring dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan juga ikut mengalami
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21
KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Capaian Pembelajaran : Dapat memanfaatkan teknologi media pembelajaran abad 21. dalam Pokok Pokok
Lebih terperinciCara Membuat Android Jadi CCTV
Cara Membuat Android Jadi CCTV Rio Putu rio@raharja.info Abstrak CCTV (Closed Circuit Television) sudah banyak dipasang di tempat-tempat yang biasanya sering terjadi pencurian dan perampokan. CCTV berguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi berbagai macam bentuk data teks, gambar, suara, file dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komputer berkembang sangat pesat dengan munculnya internet dimana komputer-komputer dapat saling terhubung membentuk jaringan yang sangat luas yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan IPTEK telah mempengaruhi semua ruang lingkup kehidupan, termasuk juga dalam dunia pendidikan
Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Kata kunci: Hasil belajar, bangun ruang sisi lengkung,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti dengan topik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. begitu pesatnya telah memberikan berbagai perubahan dalam bidang
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang begitu pesatnya telah memberikan berbagai perubahan dalam bidang kehidupan termasuk dalam dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka serta pendekatanpendekatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi segala perubahan dan permasalahan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya selalu seiring dengan perkembangan manusia. Melalui pendidikan pula berbagai aspek kehidupan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin hari semakin canggih. Komputer selalu menjadi alat bantu manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, terutama teknologi komputer yang semakin hari semakin canggih. Komputer selalu menjadi alat bantu manusia untuk melakukan
Lebih terperinciBAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian SMK Negeri 1 Tengaran merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kabupaten Semarang. SMK Negeri 1 Tengaran terletak
Lebih terperinciAPAKAH PEMASARAN MEDIA SOSIAL ITU?
Sosial media dengan cepat mendahului email sebagai cara primer yang digunakan oleh masyarakat untuk berbagi berita dan informasi online. Facebook memiliki lebih dari 1 miliar pengguna, lebih dari 55 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Guru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan berperan penting dalam usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia. Perkembangan pendidikan di era globalisasi saat ini tidak lepas dari perkembangan ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai, selain membaca
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai, selain membaca dan menulis. Menguasai ilmu matematika, membaca, dan menulis berarti mempunyai harapan untuk
Lebih terperinciMateri Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron)
Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu : menjelaskan bentuk komunikasi daring
Lebih terperinciKata Kunci: Model Kooperatif Tipe STAD, PowerPoint 2007, Hasil Belajar.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MICROSOFT POWERPOINT PADA KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 KOTA BENGKULU Dedy Hamdani Program Studi
Lebih terperinciPELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN Taufik Muhtarom Prodi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciSDPPI Mobile Project IFaS-Fest 2018
SDPPI Mobile Project IFaS-Fest 2018 Kategori SDPPI Mobile Project : 1. Video Profile 2. Foto Kegiatan (tupoksi) 3. Foto Selfie/Wefie 1. SDPPI Mobile Project kategori Video Profile a. Tujuan lomba : Meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru bagi kehidupan manusia terutama untuk kepentingan interaksi sehari-hari.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perjalanan hidup manusia telah mengalami berbagai perkembangan. Di antara perkembangan yang telah dilalui adalah di bidang teknologi dan sosial. Teknologi
Lebih terperinciMengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1
Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 A. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk
Lebih terperinciMelaksanakan rapat yang lebih efektif dengan Skype for Business. Presentasi Pelatihan Microsoft Corporation
Melaksanakan rapat yang lebih efektif dengan Skype for Business Presentasi Pelatihan Microsoft Corporation Menemukan dan menambahkan orang ke daftar kontak Anda Memeriksa status kehadiran dan mengirimkan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN
14 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Aktivitas Guru dalam Mengelola Pembelajaran Kategori pertama yang diamati dalam penelitian ini adalah persiapan. Berdasarkan hasil analisis
Lebih terperinciPANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI
PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI 2018 0 0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 PENGENALAN...2 Langkah-langkah membuat account guru di jejak bali..9 Langkah-langkah login
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi yang pada mulanya adalah alat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komunikasi yang pada mulanya adalah alat hiburan dan alat penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan desain untuk tujuan pembelajaran.
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum Menganalisis pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah
YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL JAKARTA Jalan Pemuda Kompleks UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur Telepon/Fax: 021-47860038, Ext.: 111 163 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial atau yang biasa dikenal dengan facebook. Dalam perkembangan teknologi tersebut, handphone juga ikut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi semakin berkembang dan maju, terutama dibidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Seperti yang kita kenal dalam dunia informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan pendewasaan peserta didik agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pendewasaan peserta didik agar dapat mengembangkan bakat, potensi dan keterampilan yang dimiliki dalam menjalani kehidupan, oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat. Seiring dengan kebutuhan masyarakat atas informasi yang aktual. Peran teknologi semakin dilibatkan
Lebih terperinciARTIKEL INI DIIKUTKAN DALAM LOMBA MENULIS GURU ERA BARU. (Semarang, Penerbit Andi, 2013), hal.2. (Bandung : Alfabeta, 2014), hal.
PENGALAMAN TERBAIK PEMANFAATAN BLOG PEMBELAJARAN UNTUK MENGATASI SISWA PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI KELAS XI AKUNTANSI 4 SMK NEGERI 2 KOTA JAMBI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pentingnya penelitian dan pengembangan, keterbatasan penelitian pengembangan,
BAB I PENDAHULUAN Bab 1 akan dipaparkan beberapa cakupan yang akan digunakan dalam penelitian ini. Cakupan tersebut antara lain latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan pengembangan, spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses
Lebih terperinciMENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y
MENGAPA MEDIA SOSIAL Selamat Datang di Era Generasi Y 1 Media Sosial di Indonesia 2 Dokter, Pasien, dan Media sosial Sisi positif Sisi Negatif 3 MENGENAL MEDIA SOSIAL Masihkah Anda ingat dengan perangko,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai pelaksana pendidikan akan terkena dampak dari setiap perubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional bertujuan untuk membentuk karakter dan wawasan kebangsaan bagi peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran matematika, selain dari faktor keaktifan, faktor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keaktifan siswa dalam belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar. Salah satu cara mengaktifkan belajar siswa adalah dengan
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik.
Lebih terperinciPETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA
PETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KELAS MAYA MELALUI RUMAH BELAJAR SEBAGAI PROGRAM REMEDIAL AI SRI NURHAYATI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan dasar memegang peran penting dalam usaha meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan dasar memegang peran penting dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Dalam pendidikan sekolah dasar dibutuhkan penanaman
Lebih terperinciJurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya ISSN : & E - ISSN :
Volume 4, Nomor 1, Juli 2017 81 PENERAPAN METODE PERKULIAHAN E-LEARNING BERBASIS VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS MAHASISWA Rudianto 1, I Kadek Bagus Feristha Udayana 2 1 Prodi Teknik Komputer, Politeknik
Lebih terperinciGOOGLE DRIVE UNTUK PENDIDIKAN
GOOGLE DRIVE UNTUK PENDIDIKAN Saat ini cloud computing sudah menjadi bagian kehidupan manusia. Secara definisi, cloud computing adalah penggunaan sumber daya komputasi (hardware dan software) yang diwujudkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Diyanti, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar adalah suatu proses yang komplek yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Belajar adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun ajaran 2013/2014. Pencapaian tujuan dari Kurikulum 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai bentuk penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan
Lebih terperinciMAKALAH KOMUNIKASI BISNIS JUDUL MAKALAH PENTINGNYA DUKUNGAN MULTIMEDIA DALAM PRESENTASI BISNIS
1 MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS JUDUL MAKALAH PENTINGNYA DUKUNGAN MULTIMEDIA DALAM PRESENTASI BISNIS oleh: Sahidunzuhri NIM. 14810134027 Angkatan 2014 Siti Lestari NIM. 14604224026 Angkatan 2014 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam dasawarsa ini. Bahkan teknologi seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam dasawarsa ini. Bahkan teknologi seperti telah menjadi kebutuhan primer manusia saat ini. Perkembangannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang sekolah yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang sekolah yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik memiliki keahlian dibidang tertentu dan mencetak lulusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut partisipasi sekolah sebagai lembaga formal untuk mempersiapkan guru dan siswanya. Hal ini bertujuan
Lebih terperinciBLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA
AGUNG BUDIONO 107331407308 BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA 1. Pendahuluan Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar siswa Sekolah Menengah Atas
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 41 Semarang Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII/ Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan) A Standar Kompetensi 2 Memahami bentuk,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN I-1
BAB 1 PENDAHULUAN Pada Bab I, Pendahuluan akan membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan bidang teknologi dan informasi telah mendorong manusia untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya pada setiap kegiatan. Kemajuan yang telah dicapai
Lebih terperinciPada soal ini diperbolehkan menjawab lebih dari 1 (satu) jawaban.
Pada soal ini diperbolehkan menjawab lebih dari 1 (satu) jawaban. S.3.5 Kesulitan kamu dalam mengerjakan soal ujian akhir adalah materi soal tidak dipelajari di sekolah soal terlalu sulit tidak mengetahui
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMP NEGERI 2 KEDUNG
IDL 2016 PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DAN GAME TANGKAP KATA DI SMP N 2 KEDUNG KABUPATEN JEPARA (Open heart dan open mind melalui Aplikasi Mobile Learning Android dan Game Tebak
Lebih terperincimerupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu pembelajaran. Keaktifan siswa juga dipengaruhi oleh dorongan dari guru melalui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah pembelajaran berbasis komputer dimulai dari munculnya sebuah pembelajaran dari sebuah ide ide yang mengaplikasikan dari perkembangan teknologi yang memungkinkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan alat utama yang berfungsi untuk membentuk dan. membangun karakter bangsa. Karena, pendidikan adalah wahana untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan alat utama yang berfungsi untuk membentuk dan membangun karakter bangsa. Karena, pendidikan adalah wahana untuk menanamkan berbagai karakter
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan
69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Siklus I Kelas X ATPH dan X ATU Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat,
Lebih terperinciPELATIHAN PENERAPAN TIK UNTUK PEMBELAJARAN KEPADA GURU-GURU SEKOLAH NON GURU-TIK DI JABODETABEK (JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG DAN BEKASI)
ROADSHOW IMPLEMENTASI DI BIDANG AKADEMIK: PELATIHAN PENERAPAN TIK UNTUK PEMBELAJARAN KEPADA GURU-GURU SEKOLAH NON GURU-TIK DI JABODETABEK (JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG DAN BEKASI) Pelaksana Relawan
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN. Siti Zuhriyah UPBJJ-UT Yogyakarta. Abstrak
PEMANFAATAN MEDIA DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN Siti Zuhriyah zuhriah@ecampus.ut.ac.id UPBJJ-UT Yogyakarta Abstrak Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya teknologi informasi
Lebih terperincidasar pengetahuan yang diperoleh sebelumnya kurang mendukung
EVALUASI DIRI SEKOLAH SISWA SMA 2013 ( WWW.MANBINAMU.COM ) NAMA : KELAS : NISN : KODE PERTANYAAN S.3.5 Kesulitan kamu dalam mengerjakan soal UN adalah materi soal UN tidak dipelajari di sekolah soal terlalu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Tindakan Kelas (Clasroom Action Research), yaitu penelitian yang mengkombinasikan
Lebih terperinci7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus.
59 b. Hasil Belajar 1) Ranah kognitif Indikator keberhasilan tindakan ditinjau dari hasil tes, jika rata-rata siswa 7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. 2) Ranah Afektif Nilai aspek afektif dikatakan berhasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
73 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang peneliti peroleh dari lapangan berasal dari observasi dan wawancara (interview), wawancara yang peneliti gunakan dalam hal ini adalah wawancara tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Belajar tidak terlepas dari kehidupan sehari hari. Seorang manusia melakukan belajar yang dilakukan didalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah.
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PEMANFAATAN ICT Untuk melihat pemanfaatan ICT digunakan data angket siswa yang sudah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PEMANFAATAN ICT Untuk melihat pemanfaatan ICT digunakan data angket siswa yang sudah diberikan kepada responden, yaitu siswa kelas XI Bahasa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA Efitra Nindy Frima Yonansa, Sentot Kusairi, dan Purbo Suwasono Universitas Negeri Malang, Malang Email:
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA Dhian Arista Istikomah FKIP Universitas PGRI Yogyakarta E-mail: dhian.arista@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini tumbuh dan berkembang lebih pesat dan fundamental pada awalawal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini tumbuh dan berkembang lebih pesat dan fundamental pada awalawal tahun kehidupannya. Kualitas perkembangan anak dimasa depannya sangat ditentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya perkembangan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang terjadi tersebut menuntut
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI
Wirawan, Yussi Puspitasati; Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Mata Pelajaran KKPI Materi Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Angka Kelas XI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACCELERATED TEACHING DENGAN SETTING COOPERATIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI RESPON
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi edukasi KOK BISA Sumber : Youtube Animasi yang digunakan sebagai media edukasi ini pernah dibuat oleh kanal Youtube asal Indonesia yang bernama
Lebih terperinciRAHAYUNINGSIH SMP NEGERI 3 AMBARAWA Surat elektronik: Abstrak
Peningkatan Kompetensi Menulis Puisi Melalui Three Fun Diksi Berbasis Film Dokumenter Kelas VIIId SMP Negeri 3 Ambarawa Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 RAHAYUNINGSIH SMP NEGERI 3 AMBARAWA Surat elektronik:
Lebih terperinciANGKET EDS UNTUK SISWA SD (18 SOAL)
ANGKET EDS UNTUK SISWA SD (18 SOAL) Nama :... Kelas :... Catatan : Simbol bulat menjawab 1 (satu) jawaban. Simbol kotak diperbolehkan menjawab lebih dari 1 (satu) jawaban. STANDAR PROSES S.3.5 Kesulitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah merubah sebagian besar cara hidup manusia dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat mempermudah sebuah
Lebih terperinciMacam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran
Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajian, dapat diklasifikasikan menjadi: a. Kelompok ke-satu Dalam kelompok pertama ini berisikan
Lebih terperinciIrnin Agustina Dwi Astuti
Irnin Agustina Dwi Astuti 1. ARTI BAHAN AJAR AUDIO Modalitas audio, modalitas visual, modalitas kinestetik Bahan ajar audio adalah bahan ajar non cetak yang didalamnya mengandung sistem yang menggunakan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide/Gagasan Perancangan Promosi sebuah grup band adalah salah satu cara yang umum dilakukan oleh banyak grup band untuk dapat dikenal oleh banyak orang dan mendapat penggemar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK
BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK A. Analisis Aspek-Aspek yang Diteliti Antara Pembelajaran Tutor Sebaya dan Pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi kegiatan pendidikan. Tantangan tersebut menjadi salah satu dasar pentingnya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat, pemahamanan cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan informasi memberi arti tersendiri
Lebih terperinci