dilaksanakan sebulan sekali bersamaan dengan penimbangan Balita kecamatan serta Dinas/Instansi terkait.
|
|
- Suryadi Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1. Melaksanakan Sosialisasi gerakan 3 B (Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman) kegiatan ini dilaksanakan bersama kader posyandu yang dilaksanakan sebulan sekali bersamaan dengan penimbangan Balita 2. Mengikuti pelatihan pengolahan makanan yang dilaksanakan oleh desa, kecamatan serta Dinas/Instansi terkait. 3. Melestarikan makanan tradisional yang berbahan baku lokal Gambar 20, Kegiatan Kelompok Wanita Tani Melati
2 PIK- Remaja PIK- Remaja adalah suatu wadah untuk menjalankan PKBR (Pelayanan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola oleh, dari, untuk remaja guna memberikan pelayanan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan tentang kehidupan berkeluarga. Triad KKR adalah Bahaya yang dihadapi remaja = 1. Seksualitas (Sex pra nikah dan aborsi) 2. Napza, 3. HIV/AIDS Kegiatan- kegiatan yang dilakukan PIK- Remaja Melati 1. Konseling Kesehatan dan Alat Reproduksi 2. Penyuluhan Anti Narkoba 3. Penyuluhan HIV Aids 4. Peningkatan Kualitas Kehidupan Remaja
3 PHBS, KADARZI dan KESEHATAN LINGKUNGAN PHBS KADARZI Kesehatan lingkungan PENYULUHAN Gambar 22. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan Penyuluhan HIV / AIDS Penyuluhan KDRT Penyuluhan Trafiking Dana sehat
4 Gambar 23. Penyuluhan
5 TAMAN OBAT KELUARGA Gambar 24. Taman Obat dan Taman Gizi Keluarga 3.11 PROGRAM INOVASI RUMAH KOMPOS Rumah kompos adalah program pengelolaan sampah organik yang diolah menjadi pupuk organik,awal kegiatan diawali oleh kader posyandu melati, dan
6 sekarang sudah memiliki bangunan rumah komposnya, Desa Pagerwangi yang sebagian masyarakatnya bermata pencaharian peternak dan petani sayuran merupakan penghasil limbah terbesar di Desa Pagerwangi. Awalnya ada kesulitan untuk pengelolaan limbah yang dihasilkan. Seiring dengan waktu dan atas kepedulian masyarakat RW 01 akhirnya semuanya dapat diatasi dengan membuat RUMAH KOMPOS. Untuk pelaksanaan rumah kompos tersebut masyarakat yang dimotori oleh tokoh masyarakat RW 01 mengundang tenaga akhli dibidang pengelolaan sampah untuk melatih masyarakat bagaimana cara/teknik pengelolaan sampah menjadi kompos. Lokasi rumah kompos terletak di belakang gedung serba guna Desa Pagerwangi yang pengelolanya adalah masyarakat dari RW 01 Desa Pagerwangi. 1. PEMBENTUKAN Kegiatan Rumah Kompos RW 01 Desa Pagerwangi sudah terbentuk sejak November tahun 2009 sesuai dengan keputusan Kepala Desa Pagerwangi nomor : 08/Pem/Kep- DS/2009 tentang Rumah Kompos Pagerwangi 2. KEGIATAN Bentuk kegiatan Rumah Kompos adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan kompos 2. Kompos rumah tangga 3. Penghijauan 4. GOTONG ROYONG
7 Gambar 25. Kegiatan Rumah Kompos
8 IMAH HEJO Imah Hejo adalah program rehabilitasi tanaman, tanaman yang sakit direhabilitasi di imah hejo sehingga apabila sudah sehat tanaman ditaman kembali, program ini sebagai wujud dalam kelestarian hidup, terutama untuk menunjang program penghijauan. imah hejo diawali oleh kader posyandu melati. Gambar 26. Kegiatan Imah Hejo!!
9 Eco- Edu, Eco- Edu adalah program peningkatan pendapatan masyarakat khususnya kaum perempuan melalui program pinjaman bergulir yang dilaksanakan di posyandu melati yang modalnya bersumber dari bantuan donatur warga diwilayah posyandu melati. Berawal dari kepedulian masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga di RW 01 Desa Pagerwangi maka salah seorang masyarakat memberikan hibah dana sebesar rupiah untuk dikelola oleh kader posyandu Melati RW 01 Desa Pagerwangi. Dana itu khusus diberikan kepada para pedagang/warung kecil yang ada di RW 01. Dana itu diberikan secara bergilir dan akan dikembalikan sesuai kesepakatan waktu yang ditentukan. Dengan waktu yamng berjalan akhirnya sekarang dana tersebut sudah berkembang menjadi sebesar juta dengan jumlah anggota EKOEDU mencapai 180 orang yang pada awalnya hanya berjumlah 7 orang peserta.
10 Gambar 27. Produk Eco- Edu KOMPOSTER & BIOPORI Komposter adalah alat sederhana yang digunakan untuk membuat pupuk organanik yang berasal dari sampah limbah rumah tangga yang bersifat organik, pembuatan pupuk dengan menggunakn komposter dibantu oleh mikro organisma, atau dekomposer untuk mempercepat proses pelapukan bahan
11 organik tersebut. Biopori adalah lubang yang dibuat diatas permukaan tanah yang berfungsi sebagai penyerapan air, dan berguna untuk menyimpan cadangan air. Gambar 28. Komposter dan Biopori
12 RUMAH PINTAR Rumah pintar adalah program yang menjadikan salah satu rumah Kader Posyandu Melati sebagai Rumah Pengembangan Pendidikan, dengan Motto : Anak Pintar, Keluarga Pintar, Lingkungan Pintar, di Rumah Pintar Posyandu Meleti yang dinamakan dengan Rumah Pintar Pagerwangi, adalah sebagai pilot proyek pengembangan Inovasi pelayanan terintegrasi dengan Posyandu, kegiatan yang dilakukan di Rumah Pintar adalah : 1. Tempat Taman Bacaan Anak dan Kelurga 2. Tempat Dikusi dan Belajar Anak 3. Tempat Kumpul Ibu- ibu untuk bertukar pkiran dalam pola asuh anak. 4. Sarana Belajar dan rekreasi Anak dan Orang Tua
13
14 Gambar 29. Rumah Pintar Dan Kegiatan Rumah Pintar WARUNG LANGGANAN BALITA (WARALABA) Dalam meningkatkan kesehatan makanan terutama makanan anak Balita Posyandu Melati membuat warung yang layak untuk anak balita dengan menutamakan makanan yang bergizi dan sehat. Warung ini disebut dengan WARUNG LANGGANAN BALITA (WARALABA), tujuan diadakannya warung ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada keluarga dan anak akan pentingnya jajanan sehat. Gambar 30. Warung Langganan Balita (waralaba)
15 ANEKA SISTIK OLAHAN SAYURAN Sayuran dan umbi- umbian apabila disajikan secara apa adanya mungkin kurang menarik, ditangan ibu kader Posyandu, makanan tersebut diolah menjadi berbagai aneka kue sistik yang menarik dan enak rasanya serta sehat, adapun bahan- bahan yang digunakan adalah : 1. Ubi Ungu 2. Wortel 3. Bayam 4. Pisang Aneka sayur dan buah tersebut diolah menjadi kue sistik, dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga
16 Gambar 31. Sistik Olahan Sayuran dan Buah PEMANFAATAN TANAMAN KUMIS KUCING Tanaman Kumis kucing disebut Ortthosiphon aristatus termasuk ke dalam famili tumbuhan Labiatae atau Lamiaceae. Manfaat tanaman adalah untuk infeksi kandung kemih, asam urat, encok, keputihan dengan banyaknya manfaat tanaman kumis kucing, Posyandu RW 01, menggalakan gerak tanam kumis kucing, dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan obat kimia dengan obat herbal, dan untuk meningkatkan pendapatan dengan menjual menjadi obat herbal. Gambar 33. Dokumen Kemitraan
Didalam upaya mengisi kegiatan keseharian dan disertai kiat upaya pemanfaatan
3.10 PROGRAM INOVASI DASAR PEMIKIRAN Didalam upaya mengisi kegiatan keseharian dan disertai kiat upaya pemanfaatan kesempatan dan lahan yang dapat diefektifkan, maka tersirat suatu pengembangan ideide
Lebih terperinciB. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724
A. Kondisi Geografi Sebelah Utara : Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun dan Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Sebelah Timur : Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Sebelah Selatan : Kelurahan Bandungrejosari
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa Pos Pelayanan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.
No.289, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN
Lebih terperinciPOKJA I. DATA KEGIATAN POKJA I Tahun 2011
POKJA I DATA KEGIATAN POKJA I Tahun 2011 Tanggal Kegiatan Yang mewakili 13 April 2011 Mengikuti Pleno di Kecamatan Seminar memerangi Stroke 14 Juli 2011 Mengikuti pertemuan rutin di kecamatan 28 Juli 2011
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 2 Tahun 2014 Seri E Nomor 2 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 2 Tahun 2014 Seri E Nomor 2 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT TINGKAT KOTA BOGOR TAHUN 2014 Diundangkan dalam Berita
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT TINGKAT KOTA BOGOR TAHUN 2007 WALIKOTA BOGOR, TENTANGENTANGTA
Lebih terperinciINDIKATOR PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA ( PKK )
INDIKATOR PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA ( PKK ) a. Kelembagaan Berdasarkan data kelembagaan Tim Penggerak PKK Kelurahan Kedungmundu, dapat kami laporkan sebagai berikut : TP.PKK ANGGOTA JUMLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juta jiwa adalah remaja usia tahun (BkkbN,2014). Menurut bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan salah satu penduduk terbesar di dunia. Pada data sensus penduduk tahun 2010, Indonesia memiliki jumlah penduduk sebanyak 237,6 juta jiwa,
Lebih terperinciPROGRAM KERJA TIM PENGGERAK PKK DESA PANDEMULYO
PROGRAM KERJA TIM PENGGERAK PKK DESA PANDEMULYO BENDAHARA 1. Program Pengelolaan Administrasi Keuangan Jenis Kegiatan : 2. Program Evaluasi Keuangan 1. Mengumpulkan rencana anggaran biaya ( RAB ) kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Realitas masyarakat terhadap layanan bidang kesehatan membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Realitas masyarakat terhadap layanan bidang kesehatan membutuhkan suatu wadah atau tempat yang memberikan pelayanan secara cepat dan murah, serta mampu menjawab berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan tahap kehidupan seseorang mencapai proses
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa remaja merupakan tahap kehidupan seseorang mencapai proses kematangan emosional, psiko-sosial dan seksual yang ditandai dengan mulai berfungsinya organ reproduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bonus demografi, dimana penduduk usia produktif yaitu penduduk dengan usia 15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang dengan penduduk terbanyak keempat di dunia yaitu sebesar 256 juta jiwa pada tahun 2015. Pada tahun 2025 diproyeksikan jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelompok umur tahun dengan total jiwa, jenis kelamin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut World Health Organization remaja merupakan mereka yang berada pada tahap transisi antara anak-anak dan dewasa pada rentang usia 10-19 tahun dan menurut Badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu wadah atau tempat yang memberikan pelayanan secara cepat dan murah,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Realitas masyarakat terhadap layanan bidang kesehatan membutuhkan suatu wadah atau tempat yang memberikan pelayanan secara cepat dan murah, serta mampu menjawab berbagai
Lebih terperinciKUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR TERHADAP PROGRAM GENERASI BERENCANA DI SMA NEGERI 13 MEDAN TAHUN 2015
61 KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR TERHADAP PROGRAM GENERASI BERENCANA DI SMA NEGERI 13 MEDAN TAHUN 2015 I. Identitas Responden No. Responden : Jenis Kelamin Responden : Umur Responden
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI PROGRAM KOMPOSTING RUMAH TANGGA
BAB V IMPLEMENTASI PROGRAM KOMPOSTING RUMAH TANGGA 5.1 Latar Belakang Program Setiap rumah tangga adalah produsen sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik. Cara yang paling efektif untuk mengatasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Permasalahan remaja yang dihadapi sekarang berkaitan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Permasalahan remaja yang dihadapi sekarang berkaitan dengan masalah seperti pernikahan dini yang disebabkan kehamilan diluar nikah, AIDS, penyalahgunaan NAPZA,
Lebih terperinciProgram Gen Re dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja
Program Gen Re dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja http://ceria.bkkbn.go.id Direktur Bina Ketahanan Remaja I ndra Wirdhana, SH,M M A. PENDAHULUAN Jumlah Remaja kurang lebih 64 juta jiwa.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 6 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2009
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 6 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT TINGKAT KOTA BOGOR TAHUN 2009 WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. remaja. Proses pola asuh orangtua meliputi kedekatan orangtua dengan remaja,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai upaya telah dilakukan untuk merespon masalah remaja, antara lain melalui program di sekolah, masyarakat, keluarga dan kelompok sebaya. Dari berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah suatu masa transisi dari masa anak-anak menuju ke jenjang masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Remaja adalah suatu masa transisi dari masa anak-anak menuju ke jenjang masa dewasa, dengan rentang usia 10-19 tahun (WHO, 2003). Secara demografis kelompok remaja
Lebih terperinciSEMANGAT PAGI CERIA SELALU
SEMANGAT PAGI CERIA SELALU LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TIM PENGGERAK PKKDESA BUNGO KEC WEDUNG KAB DEMAK TAHUN 2012 Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga adalah Gerakan nasional
Lebih terperinciTabel 3.2 PROGRAM KERJA POSYANDU KUNTUM MEKAR 18 DESA JAYAMEKAR TAHUN 2014 JENIS
3.7PROGRAM KERJA N O Tabel 3.2 PROGRAM KERJA POSYANDU KUNTUM MEKAR 18 DESA JAYAMEKAR TAHUN 2014 JENIS TUJUAN SASARAN LOKASI WAKTU KEGIATAN 1 Koordinasi dengan Ketua RW dan RT, Tokoh Mayarakat 2. Koordinasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dewasa. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja merupakan suatu masa transisi antara masa anak-anak dengan masa dewasa. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendefinisikan remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa yang memiliki banyak masalah, seperti masalah tentang seks. Menurut Sarwono (2011), menyatakan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 5 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 05 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 02.A TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN INSENTIF
Lebih terperinciG U B E R N U R L A M P U N G
G U B E R N U R L A M P U N G KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G / 119 /II.08 / HK / 2008 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT TINGKAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2008 GUBERNUR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Remaja yang dalam bahasa Inggris adolesence, berasal dari bahasa latin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis, maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa
Lebih terperinciKETUA TIM PENGGERAK PKK DESA CILANDAK KEC. CIBATU
KETUA TIM PENGGERAK PKK DESA CILANDAK KEC. CIBATU 1 EKSPOSE PKK I. ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN II. KESEKRETARIATAN III. KEUANGAN IV. KEGIATAN POKJA - POKJA V. PENUTUP I. ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN Tim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah merupakan salah satu usaha untuk mecapai kehidupan sumber daya manusia yang berkualitas. Kualitas sumber daya
Lebih terperinciPROGRAM KERJA BIDANG SOSIAL BUDAYA DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. WONOSOBO TAHUN 2016
PROGRAM KERJA BIDANG SOSIAL BUDAYA DHARMA WANITA PERSATUAN KAB. WONOSOBO TAHUN No. Program Kerja Kegiatan Sasaran Anggaran Jadwal Keterangan A. Meningkatkan ketahanan dan keutuhan keluarga 1. Meningkatkan
Lebih terperinciDUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT
DUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT TP PKK sebagai gerakan nasional dalam pembangunan yang tumbuh dan berkembang dari bawah dengan pengelolaan dari, oleh, dan untuk masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga memunculkan masalah-masalah sosial (sosiopatik) atau yang biasa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini merupakan era globalisasi dimana sering terjadi perdagangan manusia, budaya luar dengan mudahnya masuk dan diadopsi oleh masyarakat sehingga memunculkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tim Penyusun
KATA PENGANTAR Atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan atas perkenannya, telah Kami sepakati Dokumen Aturan Bersama (AB) mengenai Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Desa Kalimango,pada Tahun 2013. Dokumen
Lebih terperinciIbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul Asikin)
saepul's blog IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikar IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 206 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan an :. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Organisasi
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 34 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS GERAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL KOTA PROBOLINGGO DENGAN
Lebih terperinciBUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN,
1 PERATURAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KABUPATEN MADIUN, Menimbang : a. bahwa air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Remaja sejatinya adalah harapan semua bangsa, negara-negara yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remaja sejatinya adalah harapan semua bangsa, negara-negara yang memiliki remaja yang kuat serta memiliki kecerdasan spiritual,intelektual serta emosional yang kuat
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN
RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam PemberdayaanMasyarakatuntukMensosialisasikanPerilakuHidupSehatdanMeningkatka nproduktivitasdesabayunggedesebagaidesawisata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan dunia (WHO), definisi remaja (adolescence) adalah periode usia
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Remaja berarti tumbuh menjadi dewasa. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), definisi remaja (adolescence) adalah periode usia antara 10 sampai 19 tahun. Sementara
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Unit Organisasi
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sehat secara mental, fisik dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi
Lebih terperinciTEKNOLOGI TEPAT GUNA untuk Menunjang Program Peduli Lingkungan Hidup
TEKNOLOGI TEPAT GUNA untuk Menunjang Program Peduli Lingkungan Hidup Oleh : C. Hari Wibowo, S.Pt., M.P. Pembekalan KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Semarang, 23 November 2016 PENGERTIAN
Lebih terperinciWALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KOTA KEDIRI
SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KOTA KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang
Lebih terperinciGRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT
DESA CIGELAM GRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT 6 5 4 3 2 1 59,77 4,22 Puskesmas TenKes dan RS Tradisional Berobat sendiri Dari grafik diatas terlihat sebagian besar masyarakat memilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. setelah masa kanak-kanak dan sebelum dewasa, yaitu pada umur tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi setelah masa kanak-kanak dan sebelum dewasa, yaitu pada umur 10-19 tahun (WHO, 2015 a ). Jumlah
Lebih terperinciMENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU
MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat dan menyatu dalam kehidupan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan di Indonesia diselenggarakan melalui tiga jalur, yaitu formal, informal dan non formal. Pendidikan nonformal merupakan kegiatan pembelajaran di
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR TANGGAL : : 21 TAHUN 2013 30 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciBAB II RANCANGAN KEGIATAN
BAB II RANCANGAN KEGIATAN 2.1 Rencana Program KKN TEMATIK 2.1.1 Program Pokok Tema No Nama Program Sumber Dana 1 Pembuatan Peraturan Iuran Air Minum 2 Pembuatan Saringan Air 2.1.2 Program Bantu Tema No
Lebih terperinciGUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/15~ /V.12/HK/2017 TENTANG
GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/15~ /V.12/HK/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT XIV DAN BARI KESATUAN GERAK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Lebih terperinciPENGORGANISASIAN PIK REMAJA YOLIN BOTUTIHE. Plt. Kasi. Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi BKKBN Provinsi Gorontalo
PENGORGANISASIAN PIK REMAJA YOLIN BOTUTIHE Plt. Kasi. Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi BKKBN Provinsi Gorontalo PENDAHULUAN Apa itu PIK? Pik adalah Pusat Informasi dan Konseling Remaja Apa itu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Posyandu Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian dari kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, Departemen Kesehatan pada
Lebih terperinciWALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 5 TAHUN
SALINAN WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 5 TAHUN 201724 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT SEJAHTERA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciTerciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS
Misi Visi Visi : Sekolah sehat, aman, dan bersih Indikator : Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : 1. Bebas polusi 2. Bebas rokok 3. Tersedia air bersih 4. Sarana sanitasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. data BKKBN tahun 2013, di Indonesia jumlah remaja berusia tahun sudah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penduduk remaja adalah bagian dari penduduk dunia dan memiliki sumbangan teramat besar bagi perkembangan dunia. Remaja dan berbagai permasalahannya menjadi perhatian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Bunaiyah Honorita
PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Bunaiyah Honorita Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Jl. Irian Km. 6,5 Bengkulu 38119 PENDAHULUAN Hingga saat ini, upaya mewujudkan ketahanan
Lebih terperincisebagai kegiatan utama dalam hal memberikan informasi dilaksanakan oleh semua PIK Remaja dengan cara dan
130 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya sebagai sumber informasi bagi teman sebaya para pendidik sebaya dan konselor sebaya melakukan berbagai langkah-langkah
Lebih terperinciMODUL KULIAH KERJA NYATA TEMA DAN PROGRAM KERJA BIDANG BIOLOGI. Disusun Oleh: Rudy Agung Nugroho, M.Si., Ph.D
MODUL KULIAH KERJA NYATA TEMA DAN PROGRAM KERJA BIDANG BIOLOGI Disusun Oleh: Rudy Agung Nugroho, M.Si., Ph.D Universitas Mulawarman Samarinda 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 KKN Bidang Biologi... 3 Tema
Lebih terperinciNOMOR 222/ HK / 2016
BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 222/ HK / 2016 TENTANG W PELAKSANAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2016 BUPATI KARANGASEM, Menimbang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sebanyak 237,6 juta jiwa, dengan 27,6% dari jumlah penduduknya adalah remaja
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah populasi penduduk yang sangat tinggi. Menurut data Sensus Penduduk, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,6
Lebih terperinciDr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK
Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK Millennium Development Goals (MDGs) Komitmen Negara terhadap rakyat Indonesia dan global Komitmen Indonesia kepada masyarakat Suatu kesepakatan dan kemitraan global
Lebih terperinci- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
- 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 NOMOR 32 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG REVITALISASI POSYANDU
BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 NOMOR 32 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG REVITALISASI POSYANDU BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 2 BUPATI BANDUNG PROVINSI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pusat Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK- KRR) adalah suatu wadah kegiatan program KRR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Masalah perilaku seks pra nikah di kalangan remaja pada saat ini merupakan masalah yang sifatnya sudah nasional, remaja Indonesia pada saat sekarang ini mengalami
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, KELUARGA BERENCANA DAN KETAHANAN PANGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPOSDAYA POS DNIKS PEMBERDAYAAN KELUARGA
POSDAYA POS DNIKS PEMBERDAYAAN KELUARGA PELATIHAN POSDAYA BAGI TIM PELAKSANA Disampaikan pada acara Pembekalan Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 24 Juni 2015 24-Jun-15 1 LAHIR DILATAR BELAKANGI:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, remaja cenderung untuk menerima tantangan atau coba-coba melakukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remaja merupakan kelompok yang unik dengan kebutuhan yang khas, yaitu kebutuhan untuk mengenal identitas/ jati dirinya. Dalam memenuhi kebutuhannya tersebut, remaja
Lebih terperinciPROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 223/ HK / 2015 TENTANG
PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 223/ HK / 2015 TENTANG PELAKSANAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2015 BUPATI KARANGASEM, Menimbang a. bahwa nilai-nilai
Lebih terperinciLampiran 1.A. Dasa Wisma :... DATA WARGA BINAAN TP-PKK
Lampiran 1.A Dasa Wisma :... DATA WARGA BINAAN TP-PKK No. Registrasi :... No. KTP :... Nama :... Jabatan :... Jenis Kelamain : Laki Laki Perempuan Tempat Lahir :... Tgl. Lahir / Umur :.../.../... Umur...
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan menunjukkan dampak positif terhadap kenaikan produksi padi nasional. Produksi padi nasional yang
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN EVALUASI PASCA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ORIENTASI PENDIDIK SEBAYA DAN KONSELOR SEBAYA TAHUN 2010
LAPORAN KEGIATAN EVALUASI PASCA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ORIENTASI PENDIDIK SEBAYA DAN KONSELOR SEBAYA TAHUN 2010 I. Latar Belakang Keberhasilan kegiatan pendidikan pelatihan dinilai dari efektivitas dan
Lebih terperinciKEWENANGAN KEGIATAN 3 4
LAMPIRAN III. DAFTAR KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA Surat Bupati Pemalang Nomor : 050/ 2252 Dinpermasdes Tanggal : 15 Agustus 2017 N0 BIDANG 1. Bidang a. Pengembangan poskesehatan Desa dan 1) Pembangunan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perilaku Kesehatan Reproduksi Siswa 1. Defenisi perilaku Menurut Notoatmojo (2003.hal.114) perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia baik yang diamati secara langsung
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Desa Banjarsari terletak di Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah:
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga Berencana : 1. Program Keluarga Berencana Program ini bertujuan
Lebih terperinciDOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG
DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG KONDISI FAKTUAL KONDISI IDEAL ATURAN BERSAMA YANG DISEPAKATI A. LINGKUNGAN 1. Jaringan Jalan dan Drainase Banyak rumah yang
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014
Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.11. - PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciFORMAT MATRIK PROGRAM KEGIATAN INDIKATIF RPJM DESA TAHUN SKALA DESA, DESA KLEPUSANGGAR KECAMATAN SRUWENG
FORMAT : I.. FORMAT MATRIK PROGRAM INDIKATIF SKALA DESA FORMAT MATRIK PROGRAM KEGIATAN INDIKATIF RPJM DESA 205-209 SKALA DESA, DESA KLEPUSANGGAR KECAMATAN SRUWENG KODE BIDANG/ PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR
Lebih terperinciPemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM
Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua By. M. Abror, SP, MM Tema utama Pengolahan sampah Program kali bersih Biopori Lahan sempit dan lahan tidur Pengembangan desa wisata Lingkungan adalah???????????
Lebih terperinciDirektorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN KOTA MALANG
Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN KOTA MALANG Malang, 27-30 November 2017 OUTLINE : 1. GAMBARAN UMUM KAMPUNG GLINTUNG 2. PEMBELAJARAN
Lebih terperinci-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG
-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DI KABUPATEN ACEH TIMUR
Lebih terperinciDAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG
Lebih terperinciTABEL VI RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN DHARMASRYA RENCANA TAHUN 2016
BPML2NPPKB Kode TABEL VI RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 206 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 207 KABUPATEN DHARMASRYA Indikator Program RENCANA TAHUN 206 207 22 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan yang dianggap memiliki prospek yang baik. Hal ini terkait dengan semakin
Lebih terperinciMenggilir Ternak Bergulir. Ada Fulus di Balik Kasur. Bersatu dalam Manunggal Sakato Kriuk, Kriuk... Krupuk Emas
Tujuan Kegiatan Sosial Prinsip-prinsip Kegiatan Sosial Kelompok Sasaran Sumber Pendanaan Pengelolaan Kegiatan Sosial Kegiatan-kegiatan Sosial Kegiatan Murni Santunan Kejarlah Ilmu Sedari Kecil Bersama
Lebih terperinciBAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
NOMOR 83 TAHUN 2016 SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA BEKASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN METROLOGI PASAR PERDAGANGAN DALAM NEGERI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia. Hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia. Hal tersebut menjadi perhatian khusus internasional mengingat risiko yang timbul akibat pernikahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. goncangan dan stres karena masalah yang dialami terlihat begitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan masa transisi seseorang dari masa anakanak untuk menuju masa dewasa. Remaja memiliki keunikan dalam tahap pertumbuhan dan perkembangannya yang pesat
Lebih terperinciKULONPROGO BANGKIT TANGGULANGI AIDS
Artikel Kerjasama BPMPDP dan KB Kulonprogo dan KR KULONPROGO BANGKIT TANGGULANGI AIDS Mardiya & Esti Sutari Pasca peringatan Hari AIDS Se-Dunia (HAS) 2010, Rabu (1/12) lalu, dapat dipastikan banyak warga
Lebih terperinciBUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU,
Lebih terperinciPERANAN PKK DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN RUMAH SEHAT
PERANAN PKK DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN RUMAH SEHAT Disampaikan oleh : TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN KARANGANYAR LATAR BELAKANG Lebih dari 50%
Lebih terperinciEvaluasi Hasil Renja SKPD Bidang Urusan : Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Periode Pelaksanaan: Tahun 2016
112-Keluarga dan Keluarga Sejahtera 1 dari 5 NO KODE URUSAN/ BIDANG URUSAN PEMERINTA HAN DAERAH DA N PROGRAM/ KEG IATAN INDIKATOR KINERJA PROGRA M (OUTCOM E)/ KEGIATAN (OUTPUT) 1 2 3 4 1 Uru sa n Wajib
Lebih terperinciMEMBEBASKAN KULONPROGO DARI BAHAYA NARKOBA
Artikel MEMBEBASKAN KULONPROGO DARI BAHAYA NARKOBA Eko Wisnu Wardana dan Mardiya Sebagai daerah yang terbuka dan memiliki akses jaringan informasi yang kuat, Kulonprogo selain dapat mengambil kemanfaatan
Lebih terperinci