News. Menuju 66 th Indonesia Merdeka: Merajut Kebersamaan. Bidang Hukum. Pojok Diskusi. Pariwisata & Budaya: Gedung Losum BARU: Edisi 4

Transkripsi

1 Tunas Indonesia Raya News Edisi 4 BARU: Pojok Diskusi Bidang Hukum Menuju 66 th Indonesia Merdeka: Merajut Kebersamaan Pariwisata & Budaya: Gedung Losum

2 News Edisi Merchandise Untuk pemesanan, segera hubungi Sekretariat Pengurus Pusat atau Sekretariat yang terdekat. Harga belum termasuk ongkos kirim. Harga khusus anggota. T-Shirt Wanita RP40,000 Topi RP20,000 Polo Shirt RP Scotchlite Stiker RP Stiker RP7.500 Informasi, pertanyaan, pendapat, kritik dan saran yang ingin disampaikan melalui newsletter ini agar dikirimkan dalam bentuk artikel ke humas@tidar.or.id dengan judul: newsletter (spasi) judul artikel. Materi yang dikirim berupa tulisan maksimum 300 kata, disertai foto-foto pendukung, profil singkat penulis, dan nomor kontak yang dapat dihubungi. REDAKSI NEWSLETTER TIDAR Penasihat: Komite Komunikasi Pengurus Pusat TIDAR: Budi Djiwandono, Dirgayuza Setiawan, Alexis Maria Lucky, Imelda Gunawan, Andini Darmadi Staff Redaksi: Indira Dhian S, Bayu Adhitya, Aryani Setiawan Rancang Grafis: Pat Adele Sirkulasi: Mohammad Ridwan Traffic: Natasha Kontributor: Hagi Hagoromo, Andini Darmadi Percetakan: Percetakan Mawar TIDARNEWS adalah newsletter internal organisasi Tunas Indonesia Raya yang berfungsi sebagai media komunikasi seluruh anggota, dalam upaya meningkatkan rasa memiliki organisasi dan rasa kekeluargaan dalam organisasi. Diberikan secara cumacuma kepada anggota TIDAR dan dilarang diperjualbelikan. Semua tulisan yang dimuat di dalam newsletter dilarang dikutip tanpa izin khusus dari Redaksi.

3 Halo Indonesia Kalau Anda sedang membaca artikel HALO INDONESIA ini, berarti Anda telah mengunjungi situs resmi TIDAR dan membaca e-newsletter perdana kita yang mulai kini dipublikasikan online. Saat menerbitkan newsletter cetak, ada dua masalah utama yang timbul. Pertama, karena jumlah cetak yang terbatas; ada banyak anggota, khususnya yang berdomisili di luar negeri, yang tidak mendapatkan TIDAR NEWS. Kedua, jumlah materi yang tiap bulan bertambah tetapi jumlah halaman terbatas. Dengan menerbitkan e-newsletter, kita bisa memuat lebih banyak materi setiap bulan dan menjangkau lebih banyak anggota TIDAR di mana saja. Beberapa bulan terakhir, saya telah mengikuti perkembangan dunia maya dan mempelajari data statistik pengguna internet di Indonesia. Pada tulisan saya di TIDAR NEWS Edisi 3, saya telah menjelaskan beberapa rencana TIDAR yang merupakan langkah strategis kita di dunia maya. Di edisi ini, saya bisa menyampaikan bahwa kita sedang dalam tahap merealisasikan rencana tersebut. Kantor pusat TIDAR akan direnovasi dan kita akan membangun sebuah mini-studio. Dari sinilah seminar dan kegiatan kita akan ditayangkan langsung (livestream) melalui situs TIDAR, Facebook, atau ditayang ulang melalui YouTube. Halaman Facebook dan situs TIDAR telah kita benahi supaya temanteman bisa mengikuti perkembangan terkini di tubuh organisasi yang kita cintai. Di e-newsletter edisi ini, Anda bisa membaca liputan TIDAR EXPO SULUT yang diselenggarakan dengan sukses oleh TIDAR Sulut, liputan acara 17 Agustus Pengurus Pusat TIDAR, dan lain-lain. Mulai edisi ini juga kita bisa memuat artikel, profil, dan foto-foto kegiatan yang jauh lebih banyak lagi dibanding TIDAR News edisi lalu. Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada temanteman yang telah memberi kontribusi kepada TIDAR NEWS. Jangan lupa juga untuk mengikuti saya di Tunas Indonesia Raya, jangan pernah berhenti berkarya! Mari kita jaga keutuhan bangsa! Aryo Djojohadikusumo Ketua Umum TIDAR

4 News Edisi Kabar TIDAR 66 Tahun Indonesia Merdeka: Merajut Kebersamaan Sejak pertama kali diproklamirkan, kemerdekaan Indonesia telah berusia 66 tahun. Begitu banyak kenikmatan yang kita rasakan sekarang ini merupakan buah jerih payah perjuangan para pahlawan. Maka sudah selayaknya kita menghormati jasa mereka dengan meneruskan perjuangannya. Meneruskan Perjuangan Perjuangan mengisi masa-masa kemerdekaan tak lagi berarti siap angkat senjata. Tapi, salah satunya, dengan membantu sesama rakyat Indonesia yang mungkin belum bisa merasakan sepenuhnya nikmat kemerdekaan. Untuk terus mengobarkan semangat tersebut, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) mengadakan kegiatan TIDAR OUTING dengan tema Merajut Kebersamaan, Meretas Kasih Sayang. Acara ini diadakan di wilayah Taman Wisata Gunung Pancar, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 17 Agustus 2011 lalu. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan solidaritas antaranggota organisasi Tunas Indonesia Raya sekaligus membantu sesama yang membutuhkan. Merajut Kebersamaan Layaknya acara 17 Agustus-an, berbagai perlombaan diadakan untuk meningkatkan kekompakkan dan kebersamaan. Seluruh anggota TIDAR ikut serta dalam permainan benteng, balap kelereng, memasukan paku ke dalam botol, lomba bakiak, balap karung, juga tarik tambang. Meski diadakan pada bulan puasa, tetapi hal ini tidak menyurutkan sukacita dan semangat para peserta acara. Menjelang maghrib, semua anggota duduk bersama mendengarkan tausyiah yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama 100 orang warga setempat dari 6 desa di sekitar Gunung Pancar. Usai shalat

5 tarawih, baik anggota dan warga mengikuti upacara bendera. Pada kesempatan ini, Ketua Umum TIDAR, Aryo Djojohadikusumo, bertindak sebagai inspektur upacara; dan Sekretaris Jenderal, Sabam Rajagukguk, menjadi pemimpin upacara. Meski diadakan malam hari, upacara tetap berlangsung khidmat. Usai upacara, diadakan pembagian sembako kepada warga yang menutup seluruh rangkaian acara TIDAR OUTING. Meski sederhana, TIDAR OUTING merupakan bentuk solidaritas TIDAR kepada sesama sekaligus penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa memberi kemerdekaan. Mari, kita terus mengisi kemerdekaan dan berkarya untuk Indonesia tercinta.

6 News Edisi Kegiatan TIDAR Buka Puasa & Bakti Sosial PD

7

8 News Edisi

9 PENGURUS DAERAH PROVINSI LAMPUNG Jl. Z.A Pagar Alam no. 14 A, Gedong Meneng,Rajabasa, Bandar Lampung CP : Willy Lesmana (Ketua) Erlangga Saputra (Sekretaris) PENGURUS DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Jl. Bendungan Hilir No. 108, Jakarta Selatan CP : Riezky Delastama (Ketua) PENGURUS CABANG JAKARTA TIMUR Benhill No.108 Jakarta Selatan CP : Jihan A. Sadat (Ketua) PENGURUS CABANG JAKARTA SELATAN DPC Gerindra Jakarta Selatan. Jl. Mampang Prapatan XVIII No. 18B, Jakarta selatan CP : Adrianus W. Muntu (Ketua) PENGURUS CABANG KOTA BOGOR Jl. Kantin No. 13, Kel. Pabaton, Kec. Bogor Tengah CP : Adityo Anugrah Perdana (Ketua) PENGURUS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT CP : Yuda Rusdiana (Ketua) PENGURUS CABANG KABUPATEN SUKABUMI Jl. Kapten Asmud Lubis Kp. Baru Sukasirna RT 08/07 No. 32. Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi CP : Endud Badrudin (Ketua) PENGURUS DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Wahyu Asri 10 Rt. 03/06 BB 15, Perum Wahyu Utomo Tambakaji Ngaliyan, Semarang CP : Ulul Aufa (Ketua) Wawan Haryono (Sekretaris) PENGURUS CABANG KOTA SURAKARTA Jl. Kalingga Utara XVI, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kab. Surakarta CP : Sony Tejo Putranto (Ketua) PENGURUS CABANG KOTA SALATIGA Jl. Kemiri No. 798, Salatiga CP : Yanuar W. Anggara (Ketua) PENGURUS CABANG KABUPATEN SEMARANG Jl. Gereja 15A Ungaran CP : Purwadi Sapto N (Ketua) PENGURUS DAERAH PROVINSI D.I.Y. Jl. Perintis Kemerdekaan No. 19 Yogyakarta CP : Anton Prabu Semendawai (Ketua) Irene Handika Ikasari (Sekretaris) PENGURUS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Jl. Suryanata no. 27, Samarinda CP : Robby (Ketua) Herman (Sekretaris) PENGURUS DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Jl. Sam Ratulangi I No. 2, Kelurahan Kelapa Lima Kota Baru Kupang CP : Pieter K.R Herewila (Ketua) Maurits Helmy Foenale (Sekretaris) PENGURUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN Jl. Macan No. 34, Makassar CP : Azwar Ishak Hadra (Ketua) M.Anugrah Ab.Putra Kabid. Kaderisasi dan Keanggotaan PENGURUS DAERAH PROVINSI SUmatera Barat Jl. Andalas No. 86A, Padang, Sumatera Barat CP : Auric (Ketua PD) Dhany Mulya (Sekretaris) PENGURUS DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Jl. Sultan Hasanudin No.96, Kendari CP : Dinal Febrianto (Ketua) Sumardi (Sekretaris) PENGURUS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU Komplek Permata Biru Blok A No.3, Sekupang-Batam CP : Christoper Siahaan (Ketua) PENGURUS DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Jl. Wolter Monginsidi (Boulevard). Kompleks Ruko Bahu Mall Blok N No.1, Manado CP : Audi C. Like (Ketua) Jenry Mandey (Sekretaris) PENGURUS DAERAH PROVINSI Banten JL. Mayor Safe i No. 66B Lontar Banten, CP : Inayatullah (Ketua) Pengurus Daerah Provinsi Sumatera Utara Jl. GatotSubroto Km. 7,5 No. 277, Medan, Sumatera Utara CP : Robby Hamonangan Nainggolan (Ketua) Franz Harahap (Kabid. Kaderisasi & Keanggotaan) Pengurus Daerah Provinsi Sumatra Selatan Jl. Lingkar Istana No.11 RT 38/11, Demang Lebar Daun, Palembang. CP : Raden Gempita (Ketua) Adzanu Getar Nusantara (Sekretaris) Pengurus Daerah Provinsi Kalimatan Barat Jl. Budi Karya No. 22, Pontianak Selatan, Kalimantan Barat. CP: Ifan Pratama, S. Hut (Ketua) Pengurus Daerah Provinsi Bengkulu Jl. Pelatuk Blok 6 No. 83 RT 10 RW 04, Perumnas Cempaka Permai, Kelurahan Cempaka Permai, Kecamatan Gading Cempaka, Kotamadya Bengkulu. Kode Pos CP: Endang Filian (Ketua) SEKRETARIAT PENGURUS TIDAR Pengurus Daerah Provinsi Bali Jl. Pulau Aru No. 6B, Sanglah, Denpasar Telp: CP: A.A Adhiwirya, BA, BS (Ketua) Pengurus Daerah Provinsi Riau Kantor Gardu Prabowo lantai 3. Jl. Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau CP: Riko Wahyudi (Ketua) Pengurus Cabang Tangerang Selatan Jl. Merpati Raya No. 3, Kp. Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. CP : AlvanSikumbang (Ketua) Pengurus Cabang Jakarta Barat Benhill No.108 Jakarta Selatan CP : AdhityaSudarma (Ketua) Pengurus Cabang Kota Yogyakarta Jl. Perintis Kemerdekaan no. 19, Yogyakarta. CP : Hasan Muhammad Mirza (Ketua) Pengurus Daerah Provinsi Jawa Timur Kantor DPD GerindraJatim, Jl. KupangBaru II No. 7. Surabaya JawaTimur CP : AufaZhafiri (Ketua) DefriansyahAdiputra (Bendahara) Pengurus Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Jl. Bakti No. 27 RT 05, Pemurus Dalam, Banjarmasin CP : H. Muizz Ishak (Ketua) AzhariFadli (Sekretaris) Pengurus Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Jl. KH. Wahid Hasyim No. 24B, Kel. Baru, Kec. Palu Barat CP : Moh. Risman, S. Sos (Ketua) Moh.Yasin (Sekretaris) Pengurus Daerah Provinsi Maluku Utara Kel.Sasa RT. 07/03, Kec. Kota Ternate Selatan, Ternate, Maluku Utara CP : Mujur G Somadayo (Ketua) Ashari Anwar (Sekretaris) Pengurus Daerah Provinsi Maluku DPD Partai Gerindra Maluku. Jl. Nn. Saar Sopacua No. 16 OSM, Ambon CP : MelkianusSairdekut (Ketua) Anita Madura (Sekretaris)

10 News Edisi Anita Madura Mencurahkan Ide Kreatif Melalui TIDAR Dari namanya, mungkin sekilas kita menganggap Anita sebagai warga Jawa Timur. Salah. Dia berasal dari Maluku. Sebelum bergabung dengan TIDAR, Anita tidak hanya aktif di beberapa organisasi kepemudaan, tapi juga sibuk dengan usaha café-nya. Anita bisa dikatakan sebagai salah satu orang yang ikut berperan mendirikan PD TIDAR Maluku. Awalnya saya belum tahu tentang adanya TIDAR. Bahkan saya tidak tahu sama sekali apa itu TIDAR. Tapi, saat saya jadi salah satu pengurus DPC Partai Gerindra Kota Ambon, salah satu teman pengurus mengajak saya bergabung membentuk PD TIDAR Maluku, tuturnya. Bersama Saudara Eki yang saat ini menjabat sebagai Ketua PD TIDAR Maluku, Anita ikut turun tangan langsung mencari teman-teman untuk bergabung dengan TIDAR. Setelah terbentuknya kepengurusan, maka teman-teman mempercayakan saya untuk menjadi sekretaris. Bagi Anita, bergabung dengan TIDAR sedikit banyak mengubah karakter berpikirnya. Dengan adanya TIDAR, saya pribadi dapat menuangkan ide-ide kreatif yang sebelumnya tidak bisa saya lakukan di partai. Hal itu bisa saya lakukan karena TIDAR adalah organisasi sayap dari Partai GERINDRA yang menghimpun anak muda dari semua kalangan untuk selalu bisa berkarya. Meskipun PD TIDAR Maluku baru berdiri beberapa bulan lalu, tetapi kegiatan yang mereka lakukan sudah memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan. Bersama Dinas Tata Kota Ambon dan Partai GERINDRA, teman-teman PD TIDAR Maluku mengadakan penanaman hutan lindung. Wujud nyata Cinta Indonesia yang dimulai dengan mencintai lingkungan.

11 Robby Hamonangan Nainggolan Menjaga Komitmen Kebangsaan dan Kali ini, kita akan berkenalan dengan seorang anggota TIDAR dari ujung barat Indonesia, Robby Nainggolan. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan PD Sumut di bawah kepemimpinan Robby adalah pembentukan Paskibra TIDAR Sumut yang terdiri dari berbagai siswa-siswi SMU Negeri kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Kebolehan Pasukan Pengibar Bendera TIDAR Sumut ini sudah terbukti saat DPD Gerindra Sumut Merayakan HUT Gerindra ke-3. PD Sumut juga terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Misalnya memberi bantuan kepada para korban banjir Medan pada bulan Januari lalu, juga kepada penyandang cacat di beberapa kelurahan kota Medan. Bicara tentang program ke depan, pemuda yang akrab dipanggil Obie ini tetap mengutamakan sosialisasi dan pengelan TIDAR di Sumut. Pengenalan organisasi baru bukanlah hal yang mudah dilakukan di Sumatera Utara, mengingat banyaknya OKP yang ada di provinsi ini, jelasnya. Obie memang tidak baru saja berorganisasi. Sebelum bergabung dengan TIDAR dan menjadi Ketua PD TIDAR Sumut, dia aktif dalam berbagai organisasi independen dan komunitas pemuda wilayah Sumut. Saya melihat banyak organisasi yang mengatas namakan PEMUDA, tetapi diisi oleh orang berusia tidak tergolong muda dan dipimpin dengan gaya kepemimpinan tidak berjiwa muda pula. Sepanjang pengalamannya dalam dunia organisasi, satu hal yang ingin dibagi Obie adalah pentingnya pentingnya komitmen kebangsaan dan kenegaraan dalam diri seorang pemimpin. Menurutnya, setiap pemimpin tidak boleh lepas dari tujuan awal, yaitu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Pemuda identik dengan idealisme. Jangan sampai idealisme itu luntur karena kepentingan pribadi dan golongan, tuturnya. Sesuatu yang tidak hanya berlaku untuk sebuah organisasi kepemudaan di Sumut, tapi di mana saja.

12 News Edisi Tidar Cup Sulut 1 Pengurus Daerah (PD) Tidar Sulawesi Utara sukses menggetarkan Manado lewat event yang bertajuk Tidar Cup Sulut 1 Lima Cinta Satukan Hati. Event yang berlangsung selama satu bulan ini digelar dalam rangka memperigati Hari Olahraga Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 September. Tidak haya itu, digelarnya Tidar Cup Sulut 1 ini juga membuktikan bahwa Tidar, khususnya PD Tidar Sulawesi Utara turut mengambil peran dalam memberikan kontribusi pada dunia olahraga, khususnya di wilayah Sulawesi Utara. Perhelatan Tidar Cup Sulut 1 dimulai tanggal 12 Agustus 2011 dengan diselenggarakannya turnamen futsal yang diikuti oleh 8 Futsal Fans Club yang tidak hanya terdaftar di Indonesia, tapi juga di Eropa (Milanisti, Internisti, Barcelona, Manchester City, Juventini, Madrinista, Red Mighty, dan AS Roma). Para peserta telah melewati tahap-tahap seleksi yang ketat di internal fans club sebelum akhirnya bisa berkompetisi di Tidar Cup Sulut 1. Ikut sertanya tim-tim futsal unggulan ini menunjukkan bahwa animo yang datang dari masyarakat dan Futsal Fans Club di Sulawesi Utara cukup tinggi. Hal tersebut

13 juga karena turnamen futsal di Tidar Cup Sulut 1 adalah event liga fans club pertama yang pernah diadakan di Sulawesi Utara. Melihat animo yag cukup tinggi dari masyarakat Sulawesi Utara pada event Tidar Cup Sulut 1 ini, khususnya untuk turnamen futsal, maka pengurus Tidar Sulawesi Utara akan terus mengadakan turnamen futsal secara kontinyu setiap bulan dan dikemas dalam turnamen yang bertajuk Tidar Champion Cup Sesion 2 dan seterusnya, tegas ketua PD Tidar Sulut, Audy C Lieke,BBA. Tidar Cup Sulut 1 ini kemudian dilanjutkan dengan turnamen Bola Basket antar SMA/SMK se-sulawesi Utara tanggal 5 September 2011 di Gedung KONI SULUT, Manado. 16 tim tercatat megikuti turnamen ini. Selama empat hari mereka berkompetisi secara ketat untuk memperebutkan predikat juara utama dan tentunya hadiah jutaan rupiah. Rangkaian acara Tidar Cup Sulut 1 ditutup dengan digelarnya final turnamen Bola Basket, Modern Dance dan Tidar Idol pada tanggal 8 september Ribuan penonton memeriahkan acara yang digelar di Gedung Olahraga KONI Sulut ini. Mereka datang untuk mendukung tim jagoannya masingmasing yang akan berkompetisi di babak final Tidar Cup Sulut 1. Setelah melalui tahap yang cukup panjang, SMA UNKLAB TEAM A berhasil menjadi juara di turnamen Bola Basket. Sementara posisi 3 besar MODERN DANCE direbut oleh LDC,DDC dan Bhinix. Stevany Dongaleba, Diana Buyung, dan Reynaldo Giansolo merebut posisi 3 besar dalam kompetisi Tidar Idol. Audy C Lieke,BBA menuturkan bahwa selain untuk meningkatkan konsolidasi dan penguatan organisasi, Tidar Cup Sulut 1 ini juga dimaksudkan untuk membangun hubungan dan komunikasi antar kaum muda se-sulut. Melalui event ini, Tidar Sulawesi Utara berharap nantinya akan terjaring atlet-atlet berbakat yang mampu berkompetisi di pentas nasional maupun internasional dan juga event ini mampu memberi semangat kepada pemuda/pemudi untuk maju, melatih diri untuk lebih baik lagi dan menjadi kebanggan bangsa dan keluarga, tegas Lieke.

14 News Edisi POJOK DISKUSI BIDANG HUKUM Salam 5 Cinta. Melalui edisi ini, Bidang Hukum Pengurus Pusat TIDAR ingin memperkenalkan rubrik baru, yaitu Pojok Diskusi Hukum. Kami ingin, melalui Pojok Diskusi ini kesadaran hukum pemuda Indonesia dapat ditingkatkan sejak dini. Ini sesuai dengan tema Program Kerja Bidang Hukum dimana kami ingin mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk selalu menerapkan Hukum Kasih, atau KenAli, SayangI dan Hormati hukum. Sebagai Negara hukum, kita sebagai pemuda Indonesia haruslah sadar akan hukum yang berlaku di Negara Indonesia yang kita cintai ini. Kesadaran hukum bangsa Indonesia sampai saat ini dapat dibilang rendah. Kita harus sadari bahwa hak hukum masyarakat Indonesia belumlah dipenuhi oleh Negara. Sebagai Negara yang menganut prinsip equality before the law, anggota masyarakat kita belum mendapat perlakuan yang sama di depan hukum. Sebagai contoh, menurut penelitian sebuah majalah di Indonesia, hak seorang tersangka tindak pidana korupsi akan kecil kemungkinannya tidak dipenuhi. Namun untuk perkara tindak pidana pencurian, seorang tersangka bisa sama sekali tidak diberikan hak-nya sebagai tersangka. Hal ini tentunya tidak benar. Banyak yang mengatakan permasalahan hukum itu pelik, terlalu banyak pasal-pasal, bahasanya sulit dimengerti, sehingga muncul pandangan biarlah orang-orang di bidang hukum saja yang mengurusi permasalahan hukum. Ini adalah pandangan yang salah. Justru masyarakat Indonesia harus sadar akan hukum sehingga menciptakan masyarakat yang kritis dan dinamis. Dengan harapan, di kemudian hari, pemuda bangsa Indonesia atau setidaknya kader TIDARadapat menjadi anggota masyarakat yang sadar akan hukum. Dalam rubrik Pojok Diskusi Hukum kita mau mengangkat isu hukum yang sering bersentuhan dengan masyarakat terutama dengan pemuda bangsa Indonesia. Selain itu, kami memberi kesempatan kepada pembaca Newsletter TIDAR untuk konsultasi hukum dengan kami. Kami tidak membatasi sarana konsultasi hukum ini kepada anggota TIDAR saja, namun terbuka bagi siapa saja.

15 Kami akan berusaha menjawab pertanyaan yang dikirim kepada kami, dan akan dijawab melalui newsletter. Pertanyaan-pertanyaan atau konsultasi seputar hukum bisa dikirimkan via Peraturan Perundang-undangan Sebelum kita memulai membahas permasalahan hukum ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu jenis dan hirarki peraturan perundang-undangan. Hal ini patut kita ketahui untuk mengenal tingkatan dari peraturan dan lembaga manakah yang mengeluarkan peraturan perundangundangan tersebut. Jenis dan peraturan perundang-undangan dapat kita lihat di Undang-undang No. 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan ( UU 10/2004 ). Berdasarkan Pasal 7 (1) UU 10/2004, jenis dan hirarki peraturan perundang-undangan Negara Indonesia adalah sebagai berikut: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD 45 ); Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang ( UU/Perpu ); Peraturan Pemerintah ( PP ); Peraturan Presiden ( PerPres );dan Peraturan Daerah ( Perda ). Hirarki diatas juga menentukan bahwa sebuah peraturan perundangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Sehingga semua peraturan perundangundangan Negara Indonesia adalah bermuara ke UUD 45. Sebagaimana telah kita ketahui bersama, UUD 45 adalah konstitusi Negara Indonesia yang telah mengalami perubahan sebanyak empat kali. Selanjutnya adalah UU, peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan persetujuan bersama Presiden. Perpu tidaklah begitu dikenaln oleh masyarakat Indonesia. Perpu merupakan Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ikhwal kegentingan yang memaksa. Perpu memiliki kedudukan yang setara dengan UU. Sebagaimana dapat kita lihat dalam definisi Perpu, perbedaannya dengan UU adalah Perpu dibuat oleh Presiden. Namun Presiden hanya dapat menetapkan Perpu dalam keadaan genting. Perpu diperlukan oleh karena dalampembentukan UU memerlukan proses yang panjang dan bila dalam keadaan genting Negara membutuhkan payung hukum setingkat UU, maka Presiden dapat menetapkan Perpu. Perpu kemudian akan dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk ditetapkan sebagai UU. DPR dapat menetapkan Perpu sebagai UU dan juga bisa ditolak. Kemudian ada PP yang ditetapkan oleh Presiden. Fungsi dari PP adalah sebagai peraturan pelaksana dari UU. Selanjutnya adalah Peraturan Presiden yang tentunya ditetapkan oleh Presiden dan yang terakhir adalah Peraturan Daerah yang dibentuk oleh dewan perwakilan rakyat daerah dengan persetujuan bersama kepala daerah. Bagaimana dengan Jenis Peraturan Perundang-undangan selain yang disebutkan diatas seperti Keputusan Menteri, Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota, dll. Berdasarkan Pasal 7 (4) UU 10/2004, jenis Peraturan Perundang-undangan selain diatas tetap diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh Peraturan Perundangundangan yang lebih tinggi. Uraian singkat diatas memang tidak membahas mendalam mengenai peraturan perundang-undangan dan maksud kami adalah agar pemuda-pemuda Indonesia mengetahui peraturan perundang-undangan Negara Indonesia sebagai pengantar dalam Pojok Diskusi Hukum perdana. Kami menunggu pertanyaan seputar hukum oleh pemuda Indonesia. Sampai jumpa dalam edisi Pojok Diskusi Hukum selanjutnya. Salam 5 Cinta. (AHM)

16 News Edisi MENUTUP TAHUN DENGAN PERKEMBANGAN POSITIF Sabam Rajagukguk Tak terasa setahun akan segera berlalu lagi. Dengan semangat retrospeksi, mari melihat berbagai perkembangan positif yang terjadi di tahun Baik pada tubuh organisasi kepemudaan nasional, juga dalam TIDAR dan anak muda Indonesia pada umumnya. Dari segi organisasi kepemudaan nasional, saya bisa melaporkan bahwa hasil kongres KNPI membawa angin segar. Dualisme yang sempat terjadi dalam tubuh organisasi nasional ini akhirnya terselesaikan dengan terpilihnya ketua umum baru. Keputusan KNPI ini menjadi hal yang esensial mengingat peran KNPI sebagai wadah untuk semua organisasi kepemudaan yang ada di Indonesia. Mari berharap semoga hasil ini akan membuat komunikasi dan kerja sama menjadi lebih mudah untuk semua pihak di masa mendatang. Dari KNPI, saya melihat sebuah hal menarik yang tampaknya belakangan ini, sepertinya, menjadi sebuah tren positif: Ketua umum KNPI tak hanya punya latar belakang politik, tapi juga wirausaha. Ada banyak pemimpin atau anggota organisasi kepemudaan yang juga ikut bergerak atau berlatarbelakang wirausahawan. Kenapa saya katakana hal ini sebagai tren positif? Karena berorganisasi sama dengan berkarya. Keduanya membutuhkan modal. Adanya modal mampu meminimalisasi berhentinya perjuangan seseorang di tengah jalan, juga meminimalisasi dikorbankannya idealisme demi mendapatkan modal tadi. Beberapa waktu lalu, TIDAR mengadakan lomba shufflin di Jakarta. Ini adalah bentuk usaha TIDAR untuk dekat dengan anak muda tidak hanya melalui olahraga, tapi juga budaya pop. Hasilnya, pada hari pertama saja sudah ada 200 anggota baru yang mendaftar. Angka yang luar biasa memuaskan! Melalui survey yang dilakukan PD TIDAR DKI Jakarta terhadap pengunjung yang datang, kami juga mendapatkan insight menarik. Sebagian besar anak muda mengaku sudah mengenal apa itu TIDAR dan kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. Insight ini bisa kita jadikan salah satu alat ukur bahwa kesadaraan anak muda Indonesia tentang adanya organisasi kepemudaan dan keinginan untuk mau bergabung di dalamnya, dalam hal ini mereka memilih TIDAR, adalah sesuatu hal yang sangat menjanjikan. Di Rakernas lalu, Pak Prabowo juga pernah menyinggung data yang didapatnya dari sebuah media. Bahwa pada Pemilu 2014 diproyeksikan mayoritas golput bukan lagi dari anak muda, tapi dari usia dewasa. Justru anak muda Indonesia, para first voters akan aktif menggunakan hak suaranya. Ini pertama kalinya sejak Pemilu Warna negara yang menggunakan hak pilihnya adalah warga negara yang mau dan membutuhkan perubahan. Inilah tren positif yang saya katakan di awal. Sebuah angin segar. Semakin banyaknya anak muda Indonesia yang mau terlibat ke organisasi yang berhubungan dengan masa depan bangsa juga membuktikan bahwa mereka tidak egois lagi. Sebagai Sekjen TIDAR, saya mengimbau kita semua untuk mari menutup tahun 2011 dengan rasa syukur dan memulai tahun 2012 dengan memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang ada.

17 Gedung Lonsum Pariwisata & Budaya Daerah Romantisme Kota Tua Medan Medan yang terkenal dengan objek wisata alamnya ternyata memiliki objek wisata sejarah yang wajib dikunjungi jika kamu datang ke sana. Gedung Balai Kota Lama, Kantor Pos Medan, Menara Air, Titi Gantung sebuah jembatan di atas rel kereta api, Istana Maimun, Mesjid Raya Medan, Tjong A Fie, dan bangunan PT. Lonsum adalah sederet bangunan peninggalan zaman kolonial yang masih berdiri kokoh dan berfungsi hingga saat ini. Di antara semua bangunan tadi, gedung PT. Lonsum punya daya tarik tersendiri. Pertama, gedung yang selesai dibangun tahun 1909 ini kental dengan gaya Eropa circa 1900an. Kedua, inilah gedung pertama yang memakai teknologi lift di Medan. Terakhir, lokasinya yang strategis di jantung kota berarti akses mudah bagi wisatawan yang ingin menjajaki kembali romantisme Medan tempo doeloe. Gedung yang awalnya disebut Gedung Juliana ini didirikan oleh perusahaan perkebunan karet Britania, Harrisons & Crosfield. Fungsi utamanya sebagai kantor perusahaan perkebunan dan perdagangan yang berpusat di London, Inggris. Inilah sebabnya mengapa garis arsitektur Gedung Lonsum memperlihatkan gaya transisi serupa rumah-rumah di London. Lihat saja dari bentuk atau gevel fasad depan yang menghadap ke sungai. Seperti rumah-rumah Eropa di akhir abad ke-19. Setelah dinasionalisasikan, Gedung Juliana menjadi milik PT. PP London Sumatra Indonesia (Lonsum). Dari sinilah nama Gedung Lonsum berasal. Perubahan kepemilikan tersebut tidak mempengaruhi kondisi fisik atau fungsi gedung. Hingga kini, gedung PT. Lonsum masih beroperasi dan termasuk dalam benda cagar budaya yang ditetapkan oleh Badan Warisan Sumatra (BWS). Keunikan arsitektur dan keindahan bentuk bangunan serta usia bangunan yang sudah sangat tua membuat Gedung Lonsum sebagai objek kota tua favorit. Tidak hanya bagi wisatawan, tapi juga para pecinta fotografi. Kecantikan Gedung Lonsum makin memikat di malam hari. Tak heran, model-model profesional maupun pasangan pengantin selalu memilih untuk mengabadikan momen indah mereka di gedung tua nan cantik ini.

18 News Edisi Terima kasih untuk pada donatur yang telah melakukan donasi bagi para korban melalui TIDAR Peduli Bangsa. Mari Bertindak Nyata untuk Bangsa!