Modul PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR"

Transkripsi

1 Modul PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR Oleh Eko Teguh. S.Si Ubaidillah Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang 2016

2

3 Kata Pengantar Pada modul ini, dijelaskan mengenai penggunaan bahasa C++ berikut dengan contoh program yang telah diuji sebelumnya. Modul ini diharapkan dapat membantu praktikan untuk memahami pemrograman terutama menggunakan bahasa C++. Penulis menyadari banyaknya kesalahan dalam penulisan modul ini dan menyampaikan permintaan maafnya. Kemudian penulis juga menerima saran berkaitan dengan tulisan ini. Penulis 2016 i

4 This Page Intentionally Blank ii

5 Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi...iii Daftar Gambar...v Daftar Tabel...v Daftar Program...v Bab I Pendahuluan Bahasa pemrograman Compiler Program Console Tugas... 2 Bab II Struktur, Variabel, Tipe Data Struktur Program Variabel Konstanta Tipe data Latihan... 6 Bab III Operator Aritmatika Pengunaan dan Arti Kombinasi (+=,-=,*=,/=,%=,>>=,<<=,&=,^=, =) Latihan... 8 Bab IV Basick input output Output standart (cout) Input standart (cin) Stringstream; I/O dengan menggunakan File Latihan Bab V Statement dan flow control Kondisi If dan else Perulangan While Do-While iii

6 5.4. Perulangan for Latihan Bab VI Array dan Pointer Array Pointer Latihan Bab VII Fungsi Fungsi Latihan Bab VIII Class Class Latihan UAP Daftar Pustaka iv

7 Daftar Gambar Gambar 2.1. Keluaran program Hello Word!... 3 Gambar 2.2.Hasil dari program Daftar Tabel Tabel 1.1. Tabel bahasa permograman, platform dan console... 2 Tabel Tipe data, size dan Signed/Unsigned... 5 Daftar Program Program 1.1. Contoh pemrograman menggunakan C Program 2.1. Program Hello Word... 3 Program 2.2. Variabel local dan variable formal... 4 Program 2.3. Penggunaan tipe data... 5 Program 3.1. Penggunaan operator... 8 Program 4.1. Program menuliskan File pada.txt Program 5.1. Kondisi perulangan while Program 5.2. Kondisi perulangan do-while Program 5.3. Kondisi perulangan For Program 6.1. Penulisan array Program 6.2. Penulisan array multidimensi Program 6.3. Pointer Program 6.4. Contoh program pointer Program 7.1. Fungsi program 7.2. Contoh program bilangan ganjil genap dengan menggunakan fungsi Program 8.1 Contoh penggunaan class v

8 This Page Intentionally Blank vi

9 Bab I Pendahuluan Komputer merupakan sebuah perangkat elektronik yang bekerja dalam bahasa biner sebagai basisnya. Manipulasi sistem kerja computer untuk menjalankan perintah sesuai dengan yang diinginkan membutuhkan perintah yang ditransformasikan kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer dan kemudian dijalankan dalam bentuk program executable. Berbeda dengan sistem berintelegent tinggi, manipulasi komputer harus dilakukan dengan perintah menggunakan bahasa khusus yang dituliskan berdasarkan struktur tertentu. Perintah yang diberikan juga harus dalam bentuk logika dan runtut sesuai dengan struktur asli dari program. Manusia Bahasa Pemrograman Kompiler Bahasa Mesin Gambar 1.1. Skema sebuah program Bahasa pemrograman Bahasa manusia tidak dapat dikenali oleh computer secara langsung. Perintah perintah dasar seperti hitung!, Jalankan! tidak akan dikenali oleh komputer. Diperlukan perintah dalam bentuk lain yang dapat dikenali oleh komputer Perlu diketahui jika berbeda dengan manusia yang menggunakan rangkaian logika dalam otak, computer tidak akan bisa melakukan sesuatu sebelum perintahnya dijalankan dalam bahasa yang dikenali oleh computer. Untuk menuliskan perintah ke computer, diperlukan bahasa dasar yang nantinya dirubah menjadi bahasa binner yang dikenali sebagai perintah computer. bahasa dasar tersebut memiliki struktur yang berbeda bergantung dengan kebutuhan dan keinginan program dan dalam praktiknya memiliki bermacam macam level dan jenis. sebagai contohnya matlab, C++, java, dll. Setiap bahasa pemrograman akan memiliki struktur dan sifat yang berbeda beda meskipun pada akhirnya sama yakni akan ditransformasikan kedalam bentuk binner. int a, b, sum; cin >> a; cin >> b; sum = a + b; cout << sum << endl; Program 1.1. Contoh pemrograman menggunakan C Compiler Bahasa pemrograman masih memerlukan transformasi lagi sebelum dikenali oleh computer sebagai perintah. seperti yang telah diketahui, pemrograman computer langsung sangat sulit dan memiliki tingkat error yang sangat tinggi. untuk itu program yang telah dituliskan dalam bahasa pemrograman harus ditulis ulang dalam bahasa mesin. Untuk itu diperlukan compiler. Compiler merupakan sebuah program 1

10 yang menulis ulang perintah menjadi bahasa mesin. Pada dasarnya compiler berfungi sebagai penyusun perintah kedalam bahasa binner. Selain itu compiling program juga dapat digunakan sebagai koreksi dari program yang sudah ditulis. Contoh compiler untuk bahasa ialah Code Block, Visual Studio, dsb Program Console Merupakan program yang menggunakan tekx untuk berkomunikasi dengan pengguna dan lingkungan seperti menampilkan pesan di layar atau membaca input dari keyboard. Console sangat mudah untuk digunakan dan secara umum memiliki sifat yang sama setiap platform, mudah digunakan, dan berguna untuk mempelajari basis dari bahasa pemrograman. Tabel 1.1. Tabel bahasa permograman, platform dan console IDE Platform Console Code::block Win/Linux Code::block Visual Studio Express Win VS express Dev-C++ Win Dev-C++ compiler 1.4. Tugas 1. Apa perbedaan bahasa pemrograman, program dan algoritma? 2. Tuliskan tahapan penggunaan compiler yang anda ketahui! 3. Buat program hello world! dengan bahasa yang anda kuasai! 2

11 Bab II Struktur, Variabel, Tipe Data Pemrograman terstruktur 2.1. Struktur Program Setiap bahasa memiliki struktur sendiri namun memiliki pola yang sama. Pada bahasa C++, struktur bahasa ditunjukan pada program dibawah; // Tulis keterangan #include <iostream> int main(){ std::cout<< Hello World : return 0; Program 2.1. Program Hello Word Secara sederhana C++ diawali dengan memanggil setiap library yang mungkin untuk digunakan pada program. Pemanggilan library menggunakan inisial #include dan kemudian diikuti nama library yang diinginkan. Sebagai contoh <math> untuk matematika. Bagian ke 2 ialah subprogram dimana setiap fungsi ditulis sebagai sub-class sistem yang terpisah. Setiap program biasanya mempunyai fungsi masing masing. Menuliskan program sebagai sub-class lebih baik daripada menuliskan program dalam satu kesatuan. hal ini bertujuan untuk mengurangi double parameter, mempermudah mencari error, dan mempermudah penulisan. Bagian terakhir ialah main () dimana menghubungkan menjadi sebuah fungsi utuh dari program yang dituliskan. Bagian ini menghubungkan setiap class menjadi satu kesatuan sehingga program yang dituliskan menjadi jelas dan bekerja. Pada bagian akhir dari perintah yang dituliskan pada bagian ini biasanya di beri return 0; untuk menghapus nilai atau menghentikan perhitungan. Bagian Comment pada C++ menggunakan tanda // untuk menandakan bagian tersebut dibaca sebagai komentar yang akan diabaikan oleh compiler. Penulisan comment yang lain ialah /*..*/. Gambar 2.1. Keluaran program Hello Word! 3

12 2.2. Variabel Penulisan program tidak lepas dari penggunaan dan pendefinisian variable. Variable ini berfungsi untuk mendeklarasikan parameter dan pengalokasian memorinya. Memory yang dialokasikan dapat berfungsi untuk memodifikasi nilai yang di variabelkan. int; double; variable dideklarasikan pada 3 lokasi dasar yakni di dalam fungsi, definisi dari fungsi parameter dan di luar setiap fungsi. Kemudian dikenal variable lokal, parameter formal dan variable global. // Variabel lokal void func1(void){ int x; x = 10; // Variabel formal int form_var(char *x, char a){ while(*xs) if(*x==a) return 1; else x++; return 0; Program 2.2. Variabel local dan variable formal ialah Untuk mendeklarasikan variable, dapat dilakukan dengan memberikan nilai. Bentuk umumnya type variable_name = value; Berikut contoh penulisan variable int x = 0; float a = 10.0; char b = 'b'; Deklarasi variable global dan statis hanya dilakukan di awal dari program. variable local dideklarasikan disetiap blok dimana digunakan. Perlu diperhatikan jika variable local yang tidak dideklarasikan akan menggunakan nilai pada pen deklarasian sebelumnya. Jika tidak dilakukan penginisialisasian dari variable, maka nilai variable tersebut akan bernilai 0 secara otomatis Konstanta Konstanta merupakan nilai tetap dai program dan tidak dapat dirubah nilainya. Nilai dari konstanta harus berupa type data. Berikut contoh pendeklarasian konstanta. float a = 10; 4

13 2.4. Tipe data Di dalam bahasa C++ terdapat 5 tipe data dasar yakni karakter, integer,floating point doublefloating point dan valules (Char, Int. Float, Double dan void). Perhitungan yang dilakukan bergantung pada tipe data dari nilai yang telah diinsialisasikan. Berikut nilai beberapa tipe data; Tabel Tipe data, size dan Signed/Unsigned Tipe Data size signed unsigned int 4 byte to to long int 4 byte to to Float 4 byte +/- 3.4e +/- 38 (~7 digits) Double 8 byte +/- 1.7e +/- 308 (~15 digits) Long double 8 byte +/- 1.7e +/- 308 (~15 digits) char 1 byte -128 to to 255 bool 1 byte True/False //Contoh penggunaan type data #include <iostream> using namespace std; int main () { // declaring variables: int xa, yb; int result; // process: xa = 5; yb = 2; xa = xa + 1; result = xa - yb; // print out the result: cout << result; // terminate the program: return 0; Program 2.3. Penggunaan tipe data 5

14 Gambar 2.2. Hasil dari program 2.4 Disaat dilakukan penulisan program, sangat penting untuk mengetahui tentang tipe data tersebut. hal ini berkaitan dengan jumlah memory yang dialokasikan untuk setiap tipe data. kesalahan pengunaan tipe data akan menambah jumlah memori yang digunakan atau penggunaan yang tidak tepat dapat menghentikan perhitungan Latihan 1. Diketahui x = 2,7 y = 3,4 z = 4.0 R = + ( ) + + Tuliskan persamaan tersebut dalam bahasa komputasi! 2. Tuliskan algoritma untuk menyelesaikan persamaan R! 3. Buat program kalkulator sederhana dengan menggunakan struktur yang benar untuk mencari nilai R!. 6

15 Bab III Operator Pengoperasian konstan dan variable dalam sebuah program sangatlah penting mengingat setiap perhitungan berbasis numeric. Pada bahasa C++, setiap operator merupakan symbol non alfabetik yang telah tersedia di keyboard dan dapat dipergunakan sewaktu waktu. = tanda sama dengan digunakan untuk memberikan nilai pada variable dimana bagian kiri tanda = dikenal dengan sebutan lvalue (left-value) dan kanan rvalue (right-value). lvalue harus berupa variable yang akan didefinisikan nilainya di rvalue. a=1; b=a; bagian atas menuliskan jika nilai a ialah satu. Sedangkan bagian bawah mnyatakan jika nilai b = a sehingga dapat disimpulkan jika b=1; 3.1. Aritmatika Bahasa pemrograman biasanya telah mengetahui symbol daar matemtika semisal +-* dan /. Penggunaan dari aritmatika ini sangat sederhana yakni tinggal mendefinisikan variable dan proses aritmatik yang dikehendaki. misalkan c = 2*a+b; Pada contoh di atas dapat dilihat jika nilai dari c ialah 2 kali dari nilai a ditambah dengan nilai b. Nilai a dan b mengadopsi dari deklarasi variable sebelumnya dimana a=b=1. Perlu dicatat jika pada proses aritmatik, peraturan operasi matematika harus tetap dipergunakan. sebagai contohnya ialah penyelesaian persamaan dalam kurung () terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan operasi lainnya. Kebanyakan masalah perhitungan muncul dkarenakan programmer tidak menuliskan operasi secara benar. Misal diberikan persamaan; d= + x penulisan persamaan yang benar ialah d = ((2*x)/(a*y)) +x Untuk aritmatika tingkat lanjut misalkan operasi trigonometri, biasanya diberikan library lanjutan disetiap bahasa pemrograman yang harus di inisialisasi di awal program. Untuk C++, dapat menggunakan #include <math>. Cara ke 2 ialah dengan menggunakan pendekatan numeric untuk mendapatkan nilai dari trigonometri tersebut. 7

16 3.2. Pengunaan dan Arti Kombinasi (+=,-=,*=,/=,%=,>>=,<<=,&=,^=, =) saat dilakukan modifikasi dari nilai variable dengan menggunakan operasi dar nilai yang telah di tetapkan, dapat digunakan gabungan dari beberapa tanda x += a sama artinya dengan x = x+ a ax -= 3 samaartinya dengan a = a 5 dan y *= a +5 sama artinya dengan y = y *(a+5) // compound assignment operators #include <iostream> using namespace std; int main () { int a, b=3; a = b; a+=2; cout << a; return 0; Program 3.1. Penggunaan operator Beberapa kombinasi tanda lain dan penggunaanya == Equal to!= Not equal to > Greater than < Less than >= Greater than or equal to <= Less than or equal to 3.3. Latihan 8

17 Bab IV Basick input output Pemrograman terstruktur Meskipun computer telah berjalan secara otomatis saat programdijalankan, programmer masih memerlukan input dan output dari prosesnya. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan jalannya program dan melacak proses dari program tersebut melacak error hingga melihat kebenaran perhitungan dari proses jalanya program Output standart (cout) Cout digunakan untuk menuliskan pesan dari program terhadap pengguna. format penulisan cout ialah cout << Output ; sebagai contoh cout << "pesan"; cout << 30; cout << z; Program 4.1 terebut menuliskan 3 macam keluaran output pada layar. pada contoh pertama, layar akan menuliskan setiap pesan yang diberikan diantara "". Untuk contoh ke 2, akan menuliskan angka 30 dan pada contoh ke 3 akan menuliskan nilai dari z. Operator << akan memasukan data dari apapun yang mengikutinya dan menjadikan parameter olahan bagi computer. Pada contoh, data yang dimasukan berupa string, angka 30 dan nilai dari variable z. Perlu diketahui untuk conto pertama menggunakan "" karena merupakan tipe data string sedangkan untuk data z bukan. Hal inilah yang membedakan contoh 1 dan ke 3. Berikut contoh penulisan dengan menggunakan cout; cout << "First sentence.\n"; cout << "Second sentence.\nthird sentence."; cout << "First sentence." << endl; cout << "Second sentence." << endl; Empat contoh diatas menunjukan beberapa model penulisan perintah dengan menggunakan cout. Pemberian \n untuk contoh 1 dan ke 2 merupakan symbol untuk mengganti line setelah kalimat dituliskan di layar computer. Penggunaan endl juga mempunyai fungsi yang sama Input standart (cin) Pada kebanyakan program, input merupakan keyboard dan pada C++ hal tersebut di gunakan cin. Format penulisan cin ialah int a; cin >> a; Contoh 1 mendeklarasikan a sebagai integer dank e 2 mengekstrak nilai cin kedalamnya. Operasi ini membuat program menunggu nilai dari cin yang secara umum berarti menunggu pengguna untuk memasukan sesuatu input dengan menggunakan keyboard. Ekstraksi dari operasi cin akan menggunakan tipe variable setelah >> untuk memutuskan mengartikan karakter yang terbaca sebagai input. Jika input 9

18 yang dimasukan berupa integer, format penulisan ialah deret digit dan jika string maka deret karakter dan selanjutnya Stringstream; Standar header mendefinisikan tipe yang disebut. Tipe ini mengijikan string untuk diperlakukan sebagai stream dan mengijinkan ekstraksi atau insert ke dalam atau dari string dengan cara yang sama cin dan cout. Fitur ini akan sangat berguna untuk merubah string kedalam nilai numeric atau sebaliknya. Sebagai contohnya string mystr ("1234"); int mynum; stringstream(mynum) >> myint; Contoh diatas merupakan deklarasi nilai string "1234" menjadi nilai integer Baris ke3 digunakan variable untuk merubah dari stringstream dari string. Bagian ini menuliskan nilai dari 1234 kedalam variable mynum I/O dengan menggunakan File Selain menggunakan standart output/input, operasi I/O juga dapat dilakukan dengan menggunakan file. pada contoh dibawah merupakan contoh I/O dengan menggunakan.txt file // writing on a text file #include <iostream> #include <fstream> using namespace std; int main () { ofstream myfile ("File contoh.txt"); if (myfile.is_open()){ myfile << "Baris I.\n"; myfile << "Baris II.\n"; myfile.close(); else cout << "Gagal membuka file"; return 0; Program 4.1. Program menuliskan File pada.txt 4.5. Latihan (Latihan menyesuaikan praktikum) 10

19 Bab V Statement dan flow control Pemrograman terstruktur 5.1. Kondisi If dan else Kondisi if digunakan sebagai kondisi pada program. Sebagai contohnya ialah argument Jika nilai x < 10 maka., untuk yang lainnya maka Argumen diatas menyatakan jika nilai x bernilai lebih besar daripada 10, maka dilakukan proses selanjutnya. Dan jika nilai yang diketahui ialah nilai lain maka proses berbeda dilakukan pada program. Argument tersebut digunakan sesuai dengan bentuk standart if (condition) statement sebagai contohnya if (x < 10){ //proses yang dilakukan Pada bentuk dasar tersebut, codition merupakan ekspresi yang akan di evaluasi dengan statement. Ada 2 macam kondisi yang digunakan dalam If yakni true dan false. Untuk kodisi true, statemen akan di eksekusi dan dijalankan dan sebaliknya untuk kondisi false akan diabaikan. Kondisi if biasanya dapat digunakan untuk mengeluarkan suatu nilai dimana berguna untuk pengujian program dengan kondisi yang telah diketahui. Jika dimiliki lebih dari 1 maka if dapat digunakan secara bertingkat atau ditambahkan else. Hal ini dilakukan jika statemen 1 tidak dipenuhi tetapi membutuhkan statement selanjutnya if (x < 10) //statement I else //statement II 5.2. Perulangan While Perulangan while merupakan jenis perulangan yang paling sederhana dengan sintak standar while (ekspresi) statemen Kondisi while akan mengulang statemen disaat ekspresi benar ( true). Jika pada saat program dieksekusi dan ekspresi tidak lagi benar. maka perulangan diakhiri dan program tersebut dilanjutkan setelah perulangan. #include <iostream> using namespace std; int main () { int x = 0; while (x<10) { 11

20 cout << x << ", "; ++x; cout << "Finish\n"; Program 5.1. Kondisi perulangan while Pada program 5.1, ditunjukan program perhitungan dengan kelipatan 1 mulai dari 0. Pada saat statemen terpenuhi, maka di tuliskan Finish pada akhir perhitungan Do-While Perulangan do-while memiliki kemiripan dengan perulangan while kecuali kondisi dievaluasi setelah eksekusi dari statement. Menjamin paling tidak satu eksekusi dari statemen meskipun kondisi tidak pernah dipenuhi. Sebagai contohnya; #include <iostream> #include <string> using namespace std; int main () { string str; do { cout << "masukan: "; getline (cin,str); cout << "keluaran: " << str << '\n'; while (str!= "selesai"); return 0; Program 5.2. Kondisi perulangan do-while Program 5.2 merupakan program pengulangan karakter yang diberikan di kolom masukan. Keluaran dari program merupakan segala sesuatu yang dituliskan di kolom masukan dan program tersebut dianggap selesai saat diberikan tulisan selesai pada masukan Perulangan for ialah perulangan for diperuntukan untuk iterasi dengan jumlah teretentu. Sintak untuk perulangan for for (initialization; condition; increase) statement Seperti halnya dengan perulangan while, perulangan ini akan mengulang statement saat kondisi true. Sebagai tambahan, perulangan for memberikan lokasi spesifik yang menganduk initialization dan increase. 12 Cara kerja 1. Initialization di eksekusi

21 2. Condition di uji 3. statemen di eksekusi 4. increase dieksekusi 5. perulangan di akhiri. #include <iostream> using namespace std; int main () { for (int n=10; n>0; n--) { cout << n << ", "; cout << "Selesai\n"; Program 5.3. Kondisi perulangan For 5.5. Latihan (Latihan menyesuaikan praktikum) 13

22 This Page Intentionally Blank 14

23 Bab VI Array dan Pointer Pemrograman terstruktur 6.1. Array Array merupakan sebuah bentuk data dengan tipe yang sama yang diletakan berdekatan yang secara individual dipetakan berdasarkan indeks. Sebagai contoh,array yang mengandung 5 nilai integer dituliskan data dimana setiap angka tersebut mewakilkan nilai dari elemen array Inisialisasi array Inisialisasi array dapat dilakukan dengan menuliskan int data [5]={0, 1, 2, 3, 4 Disaat deklarasi array biasa dari bidang local, jika tidak diberikan secara spesifik maka elemen tersebut tidak akan terinisialisasi untuk setiap nilai secara default sehingga nilai tersebut tidak terdetreminkan hingga nilai diberikan. Elemen dari global dan local array dipihak lain secara otomatis diinisialisasi nilai default yang secara fundamental bernilai nol. Kumpulan dari nilai diantara kurung { harus tidak lebih besar daripada jumlah elemen yang dideklarasikan diantara [ ]. Sebagai contoh array data yang dideklarasikan memiliki 5 elemen dan di dalam { harus memiliki 5 nilai setiap elemen. Disaat inisialisasi dari nilai diberikan, C++ mengijinkan kurunguntuk tidak diisi [ ]. Pada kasus ini, compiler aan mengasumsikan ukuran dari array yang sesuai dengan jumlah nilai yang didalam kurung Mengakses nilai array Pada setiap titik dimana array muncul, setiap elemen array didalamnya dapat diakses secara individual sebagaimana jika normal variable yang membaca dan mengganti nilainya. name [index] mengikuti contoh sebelumnya dimana data emmiliki 5 elemen dan setiap elemen merupakan data integer, maka dapat diakses dengan perintah; atau data [3] = 2; a = data[3]; Contoh diatas menampilkan nilai data 2 pada hasil yang diperoleh dari akses nama data pada nilai ke 3 yakni 2. Nilai ini diperoleh karena setiap deklarasi dari array di mulai dari 0 sebagai awal. // arrays example #include <iostream> using namespace std; 15

24 int billy [] = {16, 2, 77, 40, 12071; int n, result=0; int main () { for ( n=0 ; n<5 ; n++ ) { result += billy[n]; cout << result; return 0; Program 6.1. Penulisan array Array multidimensi Array multidimensi dapat dideskripsikan sebagai array didalam array. Penulisanya dilakukan dengan int name [2][4]; contoh diatas menunjukan akses data pada array baris ke 2 dan kolom ke 4 #include <stdio.h> int main(void){ int t, i, num[3][4]; for(t=0; t<3; ++t) for(i=0; i<4; ++i) num[t][i] = (t*4)+i+1; return 0; //menuliskan hasil for(t=0; t<3; ++t) { for(i=0; i<4; ++i) printf("%3d ", num[t][i]); printf("\n"); Program 6.2. Penulisan array multidimensi 6.2. Pointer Pointer merupakan variabel yang memiliki alamat memori. alamat ini merupakan lokasi dari objeklain didalam memori. Jika pointer dimiliki oleh sebuah variable, maka variable tersebut harus dideklarasikan sebelumnya pada lokasi tertentu pada memori. memori pada computer dapat diasumsikan sebagai kotak kotak memori dimana setiap memori memiliki ukuran 1 byte. Setiap kotak memori dapat dengan mudah dialokasikan mengingat setiap emori memiliki alamat dan pola yang menurun. sebagai contohnya, jika diperlukan memori untuk 1776 maka posisi memori tersebut tepat berada pada 1775 dan 1777 dan tepat 1000 kotak setelah 776 dan 1000 kotak sebelum

25 Bentuk umum deklarasi pointer type *name; Berikut contoh penulisan program untuk pointer; #include <iostream> using namespace std; int main () { int firstvalue = 5, secondvalue = 15; int * p1, * p2; p1 = &firstvalue; // p1 = alamat nilai ke 1 p2 = &secondvalue; // p2 = alamat nilai ke 2 *p1 = 10; // nilai point p1 = 10 *p2 = *p1; // nilai point p2 = value p1 p1 = p2; // p1 = p2 (value of pointer is *p1 = 20; // value pointed by p1 = 20 cout << "first value is " << firstvalue << endl; cout << "second value is " << secondvalue << endl; return 0; Program 6.3. Pointer Contoh ke 2 #include <iostream> using namespace std; int main () { int firstvalue = 5, secondvalue = 15; int * p1, * p2; p1 = &firstvalue; // p1 = address of firstvalue p2 = &secondvalue; // p2 = address of secondvalue *p1 = 10; // value pointed by p1 = 10 *p2 = *p1; // value pointed by p2 = value pointed byp1 p1 = p2; // p1 = p2 (value of pointer is copied) *p1 = 20; // value pointed by p1 = 20 cout << "firstvalue is " << firstvalue << endl; cout << "secondvalue is " << secondvalue << endl; return 0; Program 6.4. Contoh program pointer 6.3. Latihan (Latihan menyesuaikan praktikum) 17

26 This Page Intentionally Blank 18

27 Bab VII Fungsi 7.1. Fungsi Fungsi memungkinkan untuk mengatur atau memanuipulasi program secara individual. Hal ini memungkinkan jika diperlukan program yang panjang dan membutuhkan sub-program yang berbeda. Sebagai contohnya ialah program berikut; #include <iostream> using namespace std; //Fungsi I int tambah (int a, int b){ int r; r=a+b; return r; cout << "The result is R1" << z; //Fungsi II int kurang (int a, int b){ int r; r=a-b; return r; cout << "The result is R2" << z; int main (){ int z; z = tambah (5,3)+ kurang (5,6); cout << "The result is " << z; Program 7.1. Fungsi Fungsi sangat berguna disaat program membutuhkan banyak sekali koreksi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengeluarkan hasil perhitungan setiap fungsi untuk mendeteksi dimana error muncul atau kesalahan terjadi. Pemanggilan fungsi dilakukan dengan menginisialisasikan nama fungsi tersebut berikut parameter yang menyertainya. Pada program diatas, fungsi dipanggil dengan menggunakan tambah dan kurang yang diikuti nilai dari a dan b. Fungsi tersebut dapat dipanggil di mana pun dengan syarat pemanggilan terebut sesuai Latihan 1. Buat rangkuman berkaitan dengan VOID, 2. Jalankan dan analisa program dibawah ini; 19

28 // declaring functions prototypes #include <iostream> using namespace std; void odd (int x); void even (int x); int main() { int i; do { cout << "Please, enter number (0 to exit): "; cin >> i; odd (i); while (i!=0); return 0; void odd (int x) { if ((x%2)!=0) cout << "It is odd.\n"; else even (x); void even (int x) { if ((x%2)==0) cout << "It is even.\n"; else odd (x); program 7.2. Contoh program bilangan ganjil genap dengan menggunakan fungsi Source ; 3. Buat algoritma untuk pemilihan bilangan prima dengan berdasarkan program

29 Bab VIII Class 8.1. Class Untuk membentuk sebuah objek, pertama harus didefinisikan bentuk umumnya dengan menggunakan keyword class. Class sama dengan struktur. Sebagai contoh penggunaan kelas Class class-name { Private data dan Fungsi Public; Public data dan Fungsi Objek name list; Sebuah kelas mungkin terdiri dari private sebagaimana dengan public. Sebagaimana dengan bentuk dasarnya, setiap item didefinisikan pada class adalah private. sebagai contoh variable stack dan tos merupakan private. #include <iostream> using namespace std; #define SIZE 100 // This creates the class stack. class stack { int stack[size]; int tos; public: void init(); void push(int i); int pop(); ; void stack::init(){ tos = 0; void stack::push(int i) { if(tos==size) { cout << "Stack is full.\n"; return; stack[tos] = i; tos++; int stack::pop(){ if(tos==0) { cout << "Stack underflow.\n"; return 0; tos--; return stack[tos]; int main(){ stack stack1, stack2; stack1.init(); // create two stack objects 21

30 stack2.init(); stack1.push(1); stack2.push(2); stack1.push(3); stack2.push(4); cout << stack1.pop() << " "; cout << stack1.pop() << " "; cout << stack2.pop() << " "; cout << stack2.pop() << "\n"; return 0; Program 8.1 Contoh penggunaan class 8.2. Latihan (Latihan menyesuaikan praktikum) 22

31 UAP Essay 1. Berikan Penjelasan Mengenai tipe data dan pengaruhnya terhadap penempatan memori. 2. Jelaskan program dibawah ini Praktikum Buat algoritma program Buat program 23

32 Daftar Pustaka Schildt, Herbert.2003.C++: The Cmplete Reference, 4 th Edition.McGraw-Hill Companies Mueller, J Paul, & Cogswell, Jeff.2009.C++ All - in One For Dummies; 2 nd Edition. Willey Publishing, Inc, River Street Acces date 05/10/

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 2 INPUT DAN OUTPUT PADA C++ 1 Outline Basic Input dan Output Fungsi Cin dan Cout Komentar Macam-macam manipulator

Lebih terperinci

Contoh function 1 : Output : // function example The result is 8 #include <iostream.h>

Contoh function 1 : Output : // function example The result is 8 #include <iostream.h> 5. Function Obyektif Praktikum : Mengerti konsep dasar penggunaan Function Memahami Definisi Fungsi, Fungsi tanpa nilai balik dan Ruang lingkup variabel yang digunakan. Function adalah satu blok instruksi

Lebih terperinci

Function. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function :

Function. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function : Function Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function : type name ( argument1, argument2,...) statement Dimana : type,

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++

MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++ MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++ I. TUJUAN 1. Memahami lingkungan dasar C++, IDE, serta cara meng-compile dan menjalankan program 2. Mampu membuat program sederhana menggunakan bahasa C++ untuk menampilkan

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

Pertemuan Function. Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar penggunaan Function

Pertemuan Function. Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar penggunaan Function Pertemuan 5 5. Function Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar penggunaan Function 2. Memahami Definisi Fungsi, Fungsi tanpa nilai balik dan Ruang lingkup variabel yang digunakan. P.5.1 Function

Lebih terperinci

Basic Input/Output Operator Yoannita

Basic Input/Output Operator Yoannita DASAR PEMROGRAMAN Basic Input/Output Operator Yoannita Standard Output (cout) cout

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel Chapter 5 Pointer dan References Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan pointer dan reference yaitu: Penggunaan Pointer. Pointer dan Array. Mengalokasikan memory

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN

Lebih terperinci

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) 2008 MATERI I PENGENALAN BAHASA C++ Materi Praktikum Durasi TIU/TIK Referensi Pengenalan Bahasa C++ 180 menit 1. Pendahuluan 2. Instruksi Output Sederhana

Lebih terperinci

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie  ilmu c++ ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek

Lebih terperinci

A. Putting a Program Together

A. Putting a Program Together Oleh : Fiftin Noviyanto A. Putting a Program Together Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

A. Putting a Program Together

A. Putting a Program Together A. Putting a Program Together Oleh : Fiftin Noviyanto Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

Game Technology Design Course College of Multi Media Yogyakarta Spring Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc.

Game Technology Design Course College of Multi Media Yogyakarta Spring Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc. Meeting 12 & 13 Class, String, set & get Function Game Technology Design Course College of Multi Media Yogyakarta Spring 2016-2017 Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc. Reference : Deitel, P. & Deitel, H. (2014).

Lebih terperinci

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi

Lebih terperinci

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pokok Bahasan: 1. Pemrograman C 2. Pengalokasian Memory Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan Menjelaskan

Lebih terperinci

4. Arrays. int billy [5]; maka setiap elemen array billy akan di-inisialisasikan sebagai 0 :

4. Arrays. int billy [5]; maka setiap elemen array billy akan di-inisialisasikan sebagai 0 : 4. Arrays Obyektif Praktikum : Memahami penggunaan Array Dapat menerapkan array dengan elemen multidimensi Memahami penggunaan statement pada character dan string Array adalah himpunan elemen (variable)

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam C++

3. Struktur Perulangan dalam C++ 3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan

Lebih terperinci

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Apa itu Program? Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek

Lebih terperinci

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang Structuer Pemrograman 1. Structure Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang hanya terdiri dari dua bagian. void setup( ) // Statement; void loop( ) // Statement; Dimana setup

Lebih terperinci

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Sejarah C Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Pengembangan dari bahasa BCPL(Martin Richard, 1967) dan bahasa B (Ken Thompson, 1970) Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

Pertemuan Arrays. Obyektif Praktikum : 1. Memahami penggunaan Array. 2. Dapat menerapkan array dengan elemen multidimensi

Pertemuan Arrays. Obyektif Praktikum : 1. Memahami penggunaan Array. 2. Dapat menerapkan array dengan elemen multidimensi Pertemuan 4 4. Arrays Obyektif Praktikum : 1. Memahami penggunaan Array 2. Dapat menerapkan array dengan elemen multidimensi 3. Memahami penggunaan statement pada character dan string P. 4.1 Array Array

Lebih terperinci

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ 1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI Bahasa Pemrograman Java Yudi Adha. ST. MMSI Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 3 PERCABANGAN DAN PERULANGAN PADA C++ 1 Outline - If - if else. - Else if - Switch case - Statement for, while,

Lebih terperinci

Melakukan Operasi Logika

Melakukan Operasi Logika Melakukan Operasi Logika Hampir semua statemen C++ adalah ekspresi. Operator C++ selain +, -, /, * yakni operator logika. Pada dasarnya orang2 menghitung menggunakan operasi AND dan OR Mengapa Menggunakan

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100: Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan

Lebih terperinci

PENGENALAN C++ Bab 1

PENGENALAN C++ Bab 1 PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan

Lebih terperinci

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa Tipe Data dan Operator Ekohariadi FT Unesa Tipe Data Tipe data variabel adalah penting sebab ia menentukan operasi yang diijinkan dan rentang nilai yang disimpan. C++ menentukan beberapa tipe data, dan

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman. Visual Studio Program C++ Sederhana. Yoannita, S.Kom.

Dasar Pemrograman. Visual Studio Program C++ Sederhana. Yoannita, S.Kom. Visual Studio 2008 Dasar Pemrograman Program C++ Sederhana. C/C++ C++ merupakan perkembangan leboh lanjut dari C. Bahasa C dikembangkan tahun 1972 oleh Dennis Richie di Bell Telephone laboratories. Oleh

Lebih terperinci

INF-103 Pemrograman II VECTOR & STRING. Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA

INF-103 Pemrograman II VECTOR & STRING. Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA INF-103 Pemrograman II VECTOR & STRING Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA http://www.informatika.unsyiah.ac.id Apa itu Vector? Vector

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah: 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan

Lebih terperinci

FUNCTIONS. Function adalah satu blok instruksi yang akan dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.

FUNCTIONS. Function adalah satu blok instruksi yang akan dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. FUNCTIONS Function adalah satu blok instruksi yang akan dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format penulisan: type name ( argument1, argument2,...) statement; Dimana: type,

Lebih terperinci

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY Bab 5 Perulangan dan Array 66 BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi 3. Praktikan

Lebih terperinci

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL Nor Kandir Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya Daftar Isi Daftar Isi... 1 Pendahuluan... 2 Kegunaan... 2 Persiapan... 3 Mulai Belajar... 3 Tipe Data... 6 Ekpresi

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C MODUL I MEMULAI BAHASA C I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C++ 2008 Microsoft Visual C++ 2008 (MVC++ 2008) adalah IDE (Integrated Development Environtment) yang digunakan dalam kuliah ini. Ikuti langkah-langkah

Lebih terperinci

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman OPERATOR OPERATOR PENUGASAN (ASSIGNMENT) ² Operator = ² Digunakan untuk memberikan nilai ke dalam suatu variabel ² Contoh: ² a = 5; ² a = b = c = 5; ² a = b;

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Array (Part II) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Array (Part II) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II Array (Part II) Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Mahasiswa mampu memahami proses-proses yang dapat dilakukan terhadap array. Mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY MK. Pemrograman Berorientasi Objek BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY (CLASS-METHOD-OBJECT) KARMILASARI ANALOGI OBJEK DALAM DUNIA NYATA Objek di dunia nyata = Objek dalam perangkat lunak Atribut di dunia

Lebih terperinci

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera TUJUAN Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemen-elemen dalam pengulangan. Mahasiswa

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman Dengan C++

Pengantar Pemrograman Dengan C++ Pengantar Pemrograman Dengan C++ Pengantar Apa itu program? Bagaimanakah membuatnya? Jika sudah dibuat, apakah gunanya? Mungkin itu adalah pertanyaan pertanyaan dari orang orang yang baru saja mengenal

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 4 Function. Agenda Fungsi Konsep Dasar Fungsi Mendefinisikan Fungsi Deklarasi Fungsi (Prototype) Hasil Balik Fungsi Ruang Lingkup Variabel Variable Lokal Variable Global

Lebih terperinci

Variable. Variable (cont) Variable (cont) Tipe Data

Variable. Variable (cont) Variable (cont) Tipe Data Variable Variable (cont) Variable dapat didefinisikan sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memrlukan identifier yang dapat membedakannya dari variable

Lebih terperinci

Function. // function example. #include <iostream.h> int addition (int a, int b) { int r; r=a+b; return (r); }

Function. // function example. #include <iostream.h> int addition (int a, int b) { int r; r=a+b; return (r); } Function Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function : type name ( argument1, argument2,...) statement; Dimana : type,

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp 32.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Struktur data merupakan salah satu ilmu fundamental untuk mempelajari pemrograman. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA

TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA modul_kuliah ALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA dengan C++ oleh : MUHAMMAD TAQIYYUDDIN ALAWIY, ST. MT TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA 2006 2 MODUL 1 1. PENGANTAR CFF C++ diciptakan oleh Bjarne

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BUKU PETUNJUK LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PERATURAN PRAKTIKUM PERATURAN

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II Pengulangan (For) Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemen-elemen dalam

Lebih terperinci

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Program Modular Program yang baik dibuat dengan filosofi rancangan seperti membuat bangunan yang baik. Ia bergantung pada perencaaan yang cermat. Program yang terstruktur

Lebih terperinci

Function. Contoh function 1 : // function example #include <stdio.h> int addition (int a, int b){ int r; r=a+b; return (r); }

Function. Contoh function 1 : // function example #include <stdio.h> int addition (int a, int b){ int r; r=a+b; return (r); } Function Function adalah satu blok instruksi yang akan dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format penulisan function : type name ( argument1, argument2,...) statement; Dimana

Lebih terperinci

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak Modular Programming Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak mudah dihandle. dl Kesulitan: sulit mencari dan mengingat variabel-variabel aiabel yang sudah

Lebih terperinci

b Array Pendahuluan Selama ini i kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. tu int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas digunakan untuk menyimpan 5

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading

Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik tentang penggunaan Operator Types dan Operator Overloading, adapun topik yang akan dibahas adalah

Lebih terperinci

Tipe Boolean. Oleh : Fiftin Noviyanto

Tipe Boolean. Oleh : Fiftin Noviyanto Oleh : Fiftin Noviyanto Tipe Boolean Operator aritmatika menghasilkan angka. Sedangkan operator relational dan operator logika menghasilkan nilai TRUE/FALSE. Tipe boolean, diambil dari nama seorang ahli

Lebih terperinci

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng.

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Elemen Bahasa Pemrograman Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Algoritma dan Struktur Data (SI063) Ganjil 2017/2018 Outline Pengenalan bahasa C++ Struktur penulisan kode dan elemen Tipe data Konstanta Operator

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Fungsi / Prosedur Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Fungsi (Sub Program) : Fungsi Beberapa statements digabungkan dalam suatu modul (fungsi atau sub program) untuk

Lebih terperinci

Tipe Boolean 20/01/2012. Oleh : Fiftin Noviyanto

Tipe Boolean 20/01/2012. Oleh : Fiftin Noviyanto Tipe Boolean Oleh : Fiftin Noviyanto Operator aritmatika menghasilkan angka. Sedangkan operator relational dan operator logika menghasilkan nilai TRUE/FALSE. Tipe boolean, diambil dari nama seorang ahli

Lebih terperinci

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 Variabel Maret, 2017 [MODUL 2 - Review] Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel

Lebih terperinci

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Program yang dijalankan dengan menggunakan aplikasi console pada Visual C++ 2008 akan membaca data dari command line dan hasilnya akan ditampilkan dalam command

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu : Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Mengulang dan mengingatkan kembali tentang Dasar Pemrograman Mengigatkan kembali pemahaman tentang Flow Control, Looping, dll Penting!! Kehadiran kurang dari 80%

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

Scope Variable. Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari:

Scope Variable. Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari: Scope Variable Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari: Variabel lokal Variabel global Variabel statis Variabel lokal Variabel yang hanya dikenal

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S.

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S. 3.1. Statement Aspek awal yang perlu anda ketahui dalam bahasa pemograman adalah Reserved Word dan statement. Reserved word harus kita kenal bahkan harus dihapalkan, layaknya menghapal kata-kata baru apabila

Lebih terperinci