6. PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM
|
|
- Hendri Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MK. STUDI KELAYAKAN USAHA PERTANIAN 6. PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM IRSYADI SIRADJUDDIN TOPIK PERTEMUAN 1. Langkah Pengumpulan Data 2. Pengertian Aspek Hukum 3. Jenis Badan Hukum 4. Jenis Izin Usaha 5. Alur Aspek Hukum Mendirikan Usaha LANGKAH PENGUMPULAN DATA Tren Bisnis Persaingan Calon Konsumen Pemasok PENGERTIAN ASPEK HUKUM Meneliti mengenai keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian dari dokumen yang dimiliki. 1
2 JENIS BADAN HUKUM USAHA 1. Perseorangan 2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) a. Persero b. Perjan c. Perum d. BUMD 3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) a. Perusahaan Persekutuan PT Firma (Fa) CV b. Yayasan 4. Koperasi JENIS IZIN USAHA 1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 3. Izin-Izin Usaha a. SIUP b. SIUI c. Izin Domisili d. Izin Gangguan e. IMB f. Izin Tenaga Kerja Asing 4. Sertifikat Tanah dan Surat Berharga yang dimiliki JENIS IZIN USAHA dalam bentuk DOKUMEN LAINNYA 1. Bukti Diri (KTP atau SIM) 2. Sertifikat Tanah 3. BPKB 4. Surat atau sertifikat lainnya yang dianggap perlu 2
3 1. BADAN HUKUM ALUR ASPEK HUKUM MENDIRIKAN USAHA 2. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN 3. NPWP 4. SURAT IZIN USAHA 5. IZIN DOMISILI 6. IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN 7. BUKTI DIRI GAMES IDENTIFIKASI KLIK DISINI 8. IZIN-IZIN LAINNYA 1. PERSEORANGAN JENIS BADAN HUKUM USAHA Badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Ciri dan Sifat Perusahaannya Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi Seluruh keuntungan dinikmati sendiri Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan. 3
4 A. PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) B. PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN) Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah. Maksud dan tujuan : Menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi Menyediakan Barang dan jasa berdaya saing kuat, dan mengejar keuntungan. Ciri-Ciri: Memberikan pelayanan kepada masyarakat Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan Status karyawannya adalah pegawai negeri C. PERUSAHAAN UMUM (PERUM) D. BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) Ciri-Ciri: Melayani kepentingan masyarakat umum. Dipimpin oleh seorang direksi/direktur. Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara. Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta. Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public. Tujuan Pendirian: Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara Mengejar dan mencari keuntungan Pemenuhan hajat hidup orang banyak Perintis kegiatan-kegiatan usaha Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah 4
5 A. PERSEROAN PERSEKUTUAN A1. PERSEROAN TERBATAS (PT) A. PERSEROAN PERSEKUTUAN A2. FIRMA (Fa) Syarat Pendirian PT (UU No. 40 Tahun 2007) Pendiri minimal 2 orang atau lebih (ps. 7(1)) Akta Notaris yang berbahasa Indonesia Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan (ps. 7 ayat 2 & ayat 3) Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4) Modal dasar minimal Rp. 50jt dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar (ps. 32, ps 33) Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (ps. 92 ayat 3 & ps. 108 ayat 3) Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT. PMA Firma (Belanda) berarti perserikatan dagang antara beberapa perusahaan atau sering juga disebut Fa. Bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan. A. PERSEROAN PERSEKUTUAN A1. PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV) Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam persekutuan. B. YAYASAN Badan hukum bersifat sosial, keagamaan, kemanusiaan, dan pendidikan. Pendirian yayasan dengan akta notaris dan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus, dan Pengawas. Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan sepenuhnya oleh Pengurus. 5
6 4. KOPERASI Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka a. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi b. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota c. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal d. Kemandirian e. Pendidikan perkoperasian f. Kerjasama antar koperasi KATA BIJAK Pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah Pemenang selalu punya program Pecundang selalu punya kambing hitam Pemenang selalu berkata, Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda Pecundang selalu berkata, Itu bukan pekerjaan saya. Pemenang selalu melihat jawaban dalam setiap masalah Pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban Pemenang selalu berkata, Itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa. Pecundang selalu berkata, Itu mungkin bisa, tapi sulit. Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, saya salah. Saat pecundang melakukan kesalahan dia berkata, itu bukan salah saya Pemenang membuat komitmen-komitmen Pecundang membuat janji-janji Pemenang punya impian-impian Pecundang punya tipu muslihat Pemenang berkata, saya harus melakukan sesuatu. Pecundang berkata, Harus ada yang dilakukan. SEKIAN DAN TERIMA KASIH 6
Topik Pertemuan. Dok. Irsyadi PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM MK. STUDI KELAYAKAN USAHA PERTANIAN IRSYADI SIRADJUDDIN
Topik Pertemuan MK. STUDI KELAYAKAN USAHA PERTANIAN PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM 1. Langkah Pengumpulan Data 2. Pengertian Aspek Hukum 3. Jenis Izin Usaha 4. Alur Aspek Hukum Mendirikan Usaha 5. Jenis
Lebih terperinciPENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM
MK. STUDI KELAYAKAN USAHA PERTANIAN PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM IRSYADI SIRADJUDDIN Topik Pertemuan 1. Langkah Pengumpulan Data 2. Pengertian Aspek Hukum 3. Jenis Izin Usaha 4. Alur Aspek Hukum Mendirikan
Lebih terperinciPengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Amir Abdat, SE, MM.
Modul ke: 04Fakultas Fatmah Ekonomi dan Bisnis Pengantar Bisnis Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis Amir Abdat, SE, MM Program Studi S1 Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Fatmah Amir Abdat, SE, MM.
Modul ke: Pengantar Bisnis Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Fatmah Amir Abdat, SE, MM Program Studi S1 Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBENTUK BADAN USAHA Oleh: Endra Murti Sagoro
BENTUK BADAN USAHA Oleh: Endra Murti Sagoro Pengertian Badan Usaha Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba/keuntungan. Badan usaha seringkali disamakan
Lebih terperinciBadan Usaha dalam Perekonomian Nasional
Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional Pengertian Manajemen Dari segi seni: Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui l ipekerjaan orang lain (Mary Parker Foller) 1 Pengertian Manajemen
Lebih terperinciPENGERTIAN PERUSAHAAN
PENGERTIAN PERUSAHAAN UU NO.1 TH 1987 Setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus yang didirikan dan bekerja serta berkedudukan dalam wilayah RI untuk
Lebih terperinciBUMN. Ciri-ciri BUMN. BUMN di Indonesia. Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha
Downloaded from: justpaste.it/ekonomi BUMN Badan usaha milik negara (disingkat BUMN) atau perusahaan milik negara merujuk kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara. Ciri-ciri
Lebih terperinciBAB 3. Prosedur Mendirikan Perusahaan. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi
BAB 3 Prosedur Mendirikan Perusahaan Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi Perusahaan Perseorangan Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Setiap indvidu
Lebih terperinciWulansari Budiastuti, S.T., M.Si.
Modul ke: Fakultas FIKOM Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Usaha perseorangan Firma CV PT Yayasan Bangun-bangun
Lebih terperinciBentuk-Bentuk. Badan Usaha. Kuliah ke 9, 12 November 2009 Erry Sukriah, MSE
Bentuk-Bentuk Badan Usaha Kuliah ke 9, 12 November 2009 Erry Sukriah, MSE Badan Usaha Usaha atau perusahaan adalah suatu bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan tujuan
Lebih terperinciBAB 2. Bentuk Organisasi Bisnis. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi
BAB 2 Bentuk Organisasi Bisnis Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat
Lebih terperinciPengantar Bisnis. Kelebihan dan Kelemahan Bentuk-Bentuk Pemilikan Bisnis. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis
Pengantar Bisnis Modul ke: Kelebihan dan Kelemahan Bentuk-Bentuk Pemilikan Bisnis Fakultas Ekonomi & Bisnis Dinar Nur Affini, SE., MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pertimbangan Menetapkan
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3
PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3 Bentuk-bentuk Badan Usaha Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si ORGANIZING Proses pengorganisasian Cara organisasi mengalokasikan & menugaskan kegiatan-kegiatan kepada para
Lebih terperinciPertemuan /19/2017 Studi Kelayakan Bisnis
ASPEK KEUANGAN Pertemuan 22 1 ANALISA RASIO KEUANGAN FUNGSI SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI DAN MENGANALISIS PRESTASI OPERASI ORGANISASI/ PERUSAHAAN SEBAGAI KERANGKA KERJA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEUANGAN
Lebih terperinciBUMN DAN BUMD. Anggota Kelompok:
BUMN DAN BUMD Anggota Kelompok: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. PENGERTIAN BUMN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merujuk kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara. Di Indonesia,
Lebih terperinciBentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis
BAB 3 Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis Pemilihan bentuk kepemilikan bisnis merupakan langkah awal dalam menjalankan kegiatan bisnis karena berhasil atau tidaknya bisnis yang dijalankan juga tergantung
Lebih terperinciModul ke: Pengantar Bisnis
Modul ke: 04Fakultas Septiani Ekonomi Pengantar Bisnis Pertimbangan menetapkan bentuk pemilikan bisnis Alternatif bentuk pemilikan bisnis: Perusahaan Perseorangan, Kemitraan, Korporasi, Koperasi, BUMN
Lebih terperinciJenis-jenis Badan Usaha
ASPEK HUKUM Pendahuluan Untuk memulai studi kelayakan usaha, umumnya dimulai dari aspek hukum, walaupun banyak yang melakukannya dari aspek lainnya tergantung dari kesiapan masingmasing perusahaan. Bagi
Lebih terperinciCOMANDITAIRE VENOOTSCHAP (CV)
COMANDITAIRE VENOOTSCHAP (CV) CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan salah satu alternaif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan
Lebih terperinciSekretari
Kompetensi Dasar Menganalisis Bentuk-bentuk perusahaan Materi BUMN Koperasi Swasta BENTUK BADAN USAHA BUMN KOPERASI SWASTA BUMN Suatu bangun usaha yang didirikan oleh Negara dan kepemilikannya dipegang
Lebih terperinciURAIAN MATERI A. PENGERTIAN BADAN USAHA
URAIAN MATERI A. PENGERTIAN BADAN USAHA Badan usaha bisa diartikan sebagai suatu kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau memberikan layanan kepada masyarakat. Disebut kesatuan yuridis,
Lebih terperinciBentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia
Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia BA-MKU Kwu UNS- Solo 2008 MEDIA PRESENTASI MK. KEWIRAUSAHAAN Universitas Sebelas Maret Solo 2008 Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis
Lebih terperinciBentuk-Bentuk Bisnis & Bisnis Global
Bentuk-Bentuk Bisnis & Bisnis Global BENTUK & KEPEMILIKAN BISNIS TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Pada akhir pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang bentuk-bentuk kepemilikan bisnis
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN 1. Perusahaan Perseorangan 2. Firma 3. Perseroan Komanditer (Commanditer Vennootschap) 4. Perseroan Terbatas 5. Yayasan 6. Koperasi 7. Perusahaan yang dikendalikan pemerintah Beberapa
Lebih terperinciEKONOMI. Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian
EKONOMI Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Disusun Oleh : Graciella Stevani G. (XI MIA 2) Gyfta Aditya W. (XI MIA 2) Afri Emilia Sembiring (XI MIA 8) Christine Widya (XI MIA 8) Pengertian BUMN (Badan
Lebih terperinciekonomi K-13 PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN K e l a s A. BADAN USAHA a. Pengertian Badan Usaha Tujuan Pembelajaran
K-13 ekonomi K e l a s XI PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan menjelaskan bentuk badan usaha beserta kelebihan
Lebih terperinciVI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI
VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI 6.1. Aspek Legalitas Suatu industri yang didirikan perlu mendapatkan legalitas dari pihak yang terkait, dalam hal ini adalah pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBentuk-Bentuk Usaha. Dosen : Anna Fitria
Bentuk-Bentuk Usaha Dosen : Anna Fitria LEGALITAS BADAN USAHA (1) keberlangsungan suatu usaha dipengaruhi juga oleh keberadaan unsur legalitas dari usaha tersebut. Dalam suatu usaha faktor legalitas ini
Lebih terperinciPengertian Aspek Hukum
BY ROSWATY,SE.M.Si Pengertian Aspek Hukum Pada umumnya studi kelayakan suatu usaha dimulai dari aspek hukum. Tujuan dari aspek hukum adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen
Lebih terperinciBab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis. MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya
Bab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya Dalam tatanan hukum bisnis di Indonesia, ada 3 badan usaha yang ikut serta dalam kegiatan
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2002 T E N T A N G PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI TANDA
Lebih terperinciTemplate Standar Powerpoint
Modul ke: Template Standar Powerpoint Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Fakultas FEB Ali Akbar Gayo, SE.,MM Program Studi
Lebih terperinciLEGALITAS USAHA. Dr. David Sukardi Kodrat, MM, CPM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ciputra
LEGALITAS USAHA Dr. David Sukardi Kodrat, MM, CPM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ciputra LATAR BELAKANG > Tujuan setiap undang-undang adalah untuk meyakinkan pengguna produk/jasa bahwa hasil operasi
Lebih terperinciHUKUM BISNIS (Perusahaan) Oleh : Asnedi, SH, MH
HUKUM BISNIS (Perusahaan) Oleh : Asnedi, SH, MH PENGERTIAN PERUSAHAAN : MENURUT HUKUM : PERUSAHAAN ADALAH MEREKA YG MELAKUKAN SESUATU UTK MENCARI KEUNTUNGAN DGN MENGGUNAKAN BANYAK MODAL (DLM ARTI LUAS),
Lebih terperinciPengertian Badan Usaha
Menurut Dominick Salvatore (1989) bahwa pengertian badan usaha adalah suatu organisasi yang mengombinasikan dan mengordinasikan sumber sumber daya untuk tujuan memproduksi atau menghasilkan barang barang
Lebih terperinciBadan Usaha Agribisnis. Rikky Herdiyansyah SP., MSc
Badan Usaha Agribisnis Rikky Herdiyansyah SP., MSc BADAN USAHA AGRIBISNIS Badan usaha atau corporate merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi atau faktor produksi yang
Lebih terperinciJENIS BADAN USAHA MENURUT HUKUM PERUSAHAAN YANG ADA DI INDONESIA BERSUMBER PASAL 33 UUD 1945 YANG
PENGANTAR BISNIS JENIS BADAN USAHA MENURUT HUKUM PERUSAHAAN YANG ADA DI INDONESIA BERSUMBER PASAL 33 UUD 1945 YANG KEMUDIAN DILENGKAPI DALAM BEBERAPA PERATURAN PERUNDANGAN JENIS BADAN USAHA INI DAPAT DIKLASIFIKASIKAN
Lebih terperinciA. PENDAHULUAN. persekutuan firma terhadap yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer.
A. PENDAHULUAN Perseroan Komanditer yang biasa disingkat CV (Comanditaire Vennootschap) ini adalah suatu Bentuk Badan Usaha yang paling banyak digunakan oleh para Pengusaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai
Lebih terperinciSMP kelas 9 - EKONOMI BAB 6. Badan UsahaLatihan Soal 6.2
1. Minimal 3 koperasi primer dapat membentuk... SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 6. Badan UsahaLatihan Soal 6.2 Induk koperasi Gabungan koperasi Pusat koperasi Primer koperasi Bentuk Koperasi 1. Koperasi primer,
Lebih terperinciVII. ANALISIS LINGKUNGAN DAN LEGALITAS
VII. ANALISIS LINGKUNGAN DAN LEGALITAS A. Aspek Lingkungan Dari setiap proses produksi di dalam industri pasti menghasilkan limbah, baik yang bersifat merugikan ataupun menguntungkan. Limbah yang sifatnya
Lebih terperinciPERANAN HUKUM DALAM KEGIATAN EKONOMI
PERANAN HUKUM DALAM KEGIATAN EKONOMI 1. Agar tercipta Kehidupan ekonomi yang berjalan lancar, wajar, tertib, aman, dan nyaman. 2. Berperan dalam mencegah dan menangani kasus persaiangan usaha yang tidak
Lebih terperinciPerusahaan memiliki dua unsur pokok: Bentuk Usaha Jenis Usaha
Badan Usaha Diskusi kelompok Pilih Badan Usaha menurut kesepakatan kelompok Mengapa kelompok sdr memilih Badan Usaha tersebut Mengapa kelompok sdr tidak memilih Badan Usaha yang lain Hasil Diskusi Kelompok
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : a.
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)
BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS) ORGANISASI BISNIS / BADAN USAHA adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Perbedaan Badan Usaha
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba (Pasal 1 Undang-Undang No. 3
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Perusahaan 1. Definisi Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat terusmenerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS. Bentuk-bentuk Kepemilikan Bisnis. Ryani Dhyan Parashakti, SE,.MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Modul ke: PENGANTAR BISNIS Bentuk-bentuk Kepemilikan Bisnis Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ryani Dhyan Parashakti, SE,.MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Tatap Muka 4 Pengantar Bisnis Dr. Arissetyanto
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK BADAN USAHA
1.1 PERUSAHAAN PERSEORANGAN BENTUK-BENTUK BADAN USAHA Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan dimana tempat kegiatan usaha, modal, manajemennya ditangani oleh satu orang, dan orang tersebut adalah
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK BADAN USAHA
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA Tujuan Pembelajaran: Pada akhir pembelajaran peserta memahami definisi dari badan usaha dan mengerti pertimbangan yang harus diambil dalam menetapkan badan hukum Pada akhir pembelajaran
Lebih terperinciBAB II BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS. pemegang sahamnya untuk mengalihkan perusahaannya kepada setiap orang
BAB II BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS A. Defenisi Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas (PT) merupakan bentuk usaha kegiatan ekonomi yang paling disukai saat ini, di samping karena pertanggungjawabannya
Lebih terperinciKEPEMILIKAN PERUSAHAAN DODI ARIF, SE.,MM.
DODI ARIF, SE.,MM. Faktor yang harus diperhatikan : a. Modal yang dimiliki dan modal tambahan untuk pengembangan. b. Metode dan luasnya pengawasan terhadap perusahaan. c. Rencana pembagian laba. d. Besar
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG PENERAPAN PRINSIP MENGENALI PEMILIK MANFAAT DARI KORPORASI DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN TINDAK
Lebih terperinciTANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) I. Dasar Hukum. a) Undang-undang No. 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan (WDP). b) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. c) Peraturan Menteri
Lebih terperinciSISTEM EKONOMI INDONESIA DAN DEMOKRASI EKONOMI P 5
SISTEM EKONOMI INDONESIA DAN DEMOKRASI EKONOMI P 5 Sistem ekonomi berkaitan dengan sistem politik yang dikembangkan pada suatu negara Sistem EKONOMI Sistem POLITIK Kaitan Pengembagan Sistem Ekonomi dan
Lebih terperinciPERUSAHAAN DAN BADAN USAHA
PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA PERUSAHAAN Kesatuan teknis dari kegiatan produksi yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa JENIS PERUSAHAAN MENURUT LAPANGAN USAHANYA Perusahaan Ekstraktif Perusahaan Agraris
Lebih terperinciKapita Selekta Ilmu Sosial
Modul ke: Kapita Selekta Ilmu Sosial Bentuk Badan Usaha Fakultas ILMU KOMUNIKASI Finy F. Basarah, M.Si Program Studi Penyiaran Bentuk Badan Usaha Kapita Selekta Ilmu Sosial Ruang lingkup Bentuk bentuk
Lebih terperinciPERUSAHAAN MENURUT MAHKAMAH AGUNG (HOGE RAAD) : PERUSAHAAN ADALAH SESEORANG YG MEMPUNYAI PERUSAHAAN JIKA IA BERHUBUNGAN DGN KEUNTUNGAN KEUANGAN DAN
PERUSAHAAN MENURUT MAHKAMAH AGUNG (HOGE RAAD) : PERUSAHAAN ADALAH SESEORANG YG MEMPUNYAI PERUSAHAAN JIKA IA BERHUBUNGAN DGN KEUNTUNGAN KEUANGAN DAN SECARA TERATUR MELAKUKAN PERBUATAN-PERBUATAN YG BERSANGKUT
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN
Menimbang BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, : bahwa
Lebih terperinciPengertian PT atau Perseroan Terbatas
Pengertian PT atau Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham,
Lebih terperinciTENTANG RETRIBUSI TANDA DAFTAR PERUSAHAAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI TANDA DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERUYAN, Menimbang : a. bahwa Retribusi Tanda Pendaftar Perusahaan
Lebih terperinciBentuk bentuk Perusahaan
Bentuk bentuk Perusahaan Pemilihan Jenis Usaha Latah/Trend Ketrampilan Peluang Gagal Menjalankan Bisnis.???? Ketidakcocokan dalam : Pemilihan Jenis Usaha Perdagangan Produksi Jasa Bentuk Usaha Individu,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DI KABUPATEN KAPUAS HULU DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM,
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PRT/M/2014 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN PEMBERIAN IZIN PERWAKILAN BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciOleh : Arie.Muhyiddin. SH., MH
Oleh : Arie.Muhyiddin. SH., MH Pengertian hukum bisnis (bestuur rechts) Hukum bisnis adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum,baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur hak dan kewajiban
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG KETENTUAN DAN TATACARA PEMBERIAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP )
PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG KETENTUAN DAN TATACARA PEMBERIAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP ) Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Qanun Kabupaten Aceh Utara Nomor 35
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA Subyek Hukum Bisnis
Subyek Hukum Bisnis Hukum Bisnis, Sesi 2 Definisi Subyek Hukum: Setiap mahluk yang diberi wewenang untuk memiliki, memperoleh dan menggunakan hak dan kewajibannya di dalam lalu lintas hukum Ruang Lingkup
Lebih terperinciMulyati, SE, M.T.I PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BENTUK BADAN USAHA LAIN
P9 Mulyati, SE, M.T.I PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BENTUK BADAN USAHA LAIN BENTUK PERUSAHAAN/BADAN USAHA Perusahaan Peorangan Persekutuan Firma Persekutuan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Badan Usaha
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN PENDAFTARAN SIUP DAN TDP SIMULTAN
Kepada Yth. Bapak Bupati Pacitan cq. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Pacitan Selaku Kepala Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Pacitan di - PACITAN 1. Pendaftaran
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENERAPAN PRINSIP MENGENALI PEMILIK MANFAAT DARI KORPORASI DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
Lebih terperinciSERI NO. PEMERINTAHAN KABUPATEN SLEMAN DINAS PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN PENANAMAN MODAL FORMULIR PENDAFTARAN PERUSAHAAN
SERI NO. PEMERINTAHAN KABUPATEN SLEMAN DINAS PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN PENANAMAN MODAL FORMULIR PENDAFTARAN PERUSAHAAN Badan Hukum/ 3) Badan Usaha Kepada Yth. : Sdr. Kepala Dinas Perdagangan,
Lebih terperinciBUPATI BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
1 BUPATI BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BALANGAN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciKoperasi. By :
Koperasi By : dhoni.yusra@indonusa.ac.id Dasar Hukum Landasan Yuridis ada Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945 : Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan. Pengaturan pertama diatur dalam UU
Lebih terperincib. bahwa Badan Usaha Milik Negara mempunyai peranan penting
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Badan Usaha Milik Negara merupakan
Lebih terperinciBERITA KOTA SERI : E NOMOR PERATURAN TENTANG. memperkuat. struktur. Peraturan. No. DAG/PER/9/ Penerbitann Perdagangan. 2. Undang-U. tentang.
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 24 2012 PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG SERI : E PENYELENGGARAAN DAN PERIZINAN DI BIDANG PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI,
Lebih terperinciProsedur Perizinan Usaha Kecil
Prosedur Perizinan Usaha Kecil Pertanyaan : Dear tim, saya mau menanyakan mengenai perizinan usaha. Saya baru membuka usaha kecil seperti toko kelontong dengan luas ruangan 3x3 meter persegi. dengan penghasilan
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN Klasifikasi Perusahaan Jumlah Pemilik 1. Perusahaan Perseorangan. 2. Perusahaan Persekutuan. Status Pemilik 1. Perusahaan Swasta. 2. Perusahaan Negara
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN Klasifikasi Perusahaan Jumlah Pemilik 1. Perusahaan Perseorangan. 2. Perusahaan Persekutuan. 1. 2. Status Pemilik 1. Perusahaan Swasta. 2. Perusahaan Negara (BUMN). 1. 2. Bentuk
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 27 TAHUN 2003 T E N T A N G WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 27 TAHUN 2003 T E N T A N G WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka menciptakan
Lebih terperinciASPEK HUKUM DALAM BISNIS
1 ASPEK HUKUM DALAM BISNIS PENGAJAR : SONNY TAUFAN, MH. JURUSAN MANAJEMEN BISNIS INDUSTRI POLITEKNIK STMI JAKARTA MINGGU Ke 6 HUBUNGAN HUKUM PERUSAHAAN DENGAN HUKUM DAGANG DAN HUKUM PERDATA 2 Bila hukum
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.06/2013 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.06/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 176/PMK.06/2010 TENTANG BALAI LELANG
Lebih terperinciHUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.
HUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1 HUKUM DAGANG (KUHD) Hukum dagang adalah hukum perikatan yang timbul dari lapangan perusahaan. Istilah perdagangan memiliki akar kata dagang. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan usaha dengan cara mendirikan suatu badan usaha atau perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia tidak lepas dari peran serta para pengusaha domestik selaku pelaku usaha. Kegiatan bisnis sejatinya merupakan
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK BADAN USAHA
Pengantar Bisnis BENTUK-BENTUK BADAN USAHA By Nina Triolita, SE, MM Pertemuan Ke - 3 TUJUAN PEMBELAJARAN Memahami bentuk pemilikan perusahaan Memahami lembaga keuangan bank maupun yang bukan bank Memahami
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 23 Tahun 2004 Lampiran : 1 ( satu) berkas.
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 23 Tahun 2004 Lampiran : 1 ( satu) berkas. TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 27 TAHUN 2003 TENTANG PENYELENGGARAAN WAJIB DAFTAR
Lebih terperinciVII. ANALISIS LINGKUNGAN DAN LEGALITAS
VII. ANALISIS LINGKUNGAN DAN LEGALITAS A. ASPEK LINGKUNGAN Limbah merupakan hasil dari proses yang terjadi di dalam industri yang dapat bersifat merugikan ataupun menguntungkan. Pencemaran pada setiap
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG KANTOR PELAYANANTERPADU SATU PINTU
NO PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG KANTOR PELAYANANTERPADU SATU PINTU FORMULIR PENDAFTARAN PERUSAHAAN ( PT / CV / FIRMA / PERORANGAN / BENTUK USAHA LAINNYA) Kepada Yth Bupati Sidenreng Rappang Cq.
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2007 NOMOR 8
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2007 NOMOR 8 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI TANDA DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciUniversitas Gunadarma BAB I PENDAHULUAN. Pengantar Bisnis
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Badan Usaha di definisikan sebagai organisasi yang terstruktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk mendapatkan keuntungan. Pengertian lain Badan usaha dalam
Lebih terperinci3. ASPEK HUKUM BADAN USAHA OLEH: ANDRI HELMI M, SE., MM
3. ASPEK HUKUM BADAN USAHA OLEH: ANDRI HELMI M, SE., MM BADAN USAHA DAN PERUSAHAAN PENGERTIAN 1. BADAN USAHA Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktorfaktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI BARAT, Menimbang
Lebih terperincib. bahwa Badan Usaha Milik Negara mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat;
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Badan Usaha Milik Negara merupakan
Lebih terperinciNOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Badan Usaha Milik Negara merupakan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI TANDA DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG,
PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI TANDA DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG, Menimbang : a. bahwa untuk menyelenggarakan Otonomi Daerah
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NO : 2 2002 SERI : B PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 40 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BEKASI Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 74 TAHUN 2001 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 37 TAHUN 2001 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 74 TAHUN 2001 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 37 TAHUN 2001 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,
1 BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa kemajuan dan peningkatan pembangunan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DI KABUPATEN BARITO UTARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DI KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciPERSYARATAN PERMOHONAN BARU TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)
PERSYARATAN PERMOHONAN BARU TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) A. PERUSAHAAN PERORANGAN (PO) 1. Surat Permohonan; 2. Foto Copy KTP Pemohon; 3. Fotocopy NPWP (Pelaku usaha yang melakukan usaha di daerah/cabang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa kemajuan dan peningkatan pembangunan
Lebih terperinci