DESAIN WEB UNTUK SISTEM INFORMASI ANGKUTAN UMUM DI JAKARTA
|
|
- Doddy Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DESAIN WEB UNTUK SISTEM INFORMASI ANGKUTAN UMUM DI JAKARTA Nursidik Yulianto (1), Tomi Budi Waluyo (1), Suryadi (1) Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Puspiptek Serpong Tangerang Banten ABSTRAK Jakarta adalah ibukota Indonesia yang memiliki banyak permasalahan khususnya pada kepadatan penduduk. Jumlah populasi di Jakarta disebabkan oleh terpusatnya lapangan pekerjaan dan pariwisata. Sehingga membuat Jakarta menjadi kota sibuk dan meningkatnya kemcetan. Kemacetan di wilayah Jakarta adalah asalah satu masalah ibukota yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Dari data pemerintah DKI Jakarta transportasi darat didominasi oleh kendaraan pribadi, Jumlah kendaraan pribadi sebanyak 98% dan kendaraan umum 2%, tetapi jumla rute perjalanan kendaraan pribadi sebesar 44% dan kendaaan umum 2% (2011). Kompleksitas transportasi di Jakarta membuat angkutan umum adalah solusi alternatif untunk mengurangi kemacetan lalu-lintas. Tantangan yang muncul adalah bagaimana membuat masyarakat tertarik menggunakan angkutan umum dan mudah mengakses informasi angkutan umum di Jakarta melalui mobile device. Salah satu solusinya adalah membuat suatu aplikasi dan web resmi untuk angkutan umum dijakarta yang memilki fitur kode angkutan, trayek, tarif dan rute. Sistem informasi ini berbasis web service dan menggunakann database server di Pusat Penelitian Fisika LIPI Kata Kunci: Jakarta, Sistem Informasi, Kemacetan, Angkutan umum ABSTRACT Jakarta is the largest city in Indonesia. It has many problems especially on population density. The number of populations in Jakarta has been caused by the central workplace, governance, and tourism. They have made it to be a busy city and increase traffic jam. Jakarta s traffic jam is one of problem which has been accomplished by the government. Based on regional government of DKI Jakarta s data, the land transportation has been dominated by private vehicles. The numbers of private vehicles are 98% and public transportations are 2%, even though the number of private vehicle trips are 44% and public transportation trips rest are 56%. The complexity of Jakarta transportations brings on public transportation to be one of alternative solution to decrease the traffic jam. The problem is how the users more interest to use the public transportation and access the information about Jakarta by mobile device. The main purpose of this research is making application about public transportation route base on open handset operating system for Jakarta. This research will be developed to get route information and map visualization of public transportation in Jakarta using mobile device. This information system application will be used by web service and database server in the LIPI Physics Research Center. Keywords: Jakarta, Information system, Traffic Jam Public Transportations 1
2 I. PENDAHULUAN Jakarta adalah ibukota Negara Indonesia yang memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah jiwa (2010). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia. DKI Jakarta menyediakan jaringan jalan raya dan jalan tol yang melayani seluruh kota, namun perkembangan jumlah mobil dengan jumlah jalan sangatlah timpang (5-10% dengan 4-5%). Menurut data dari Dinas Perhubungan DKI, tercatat 46 kawasan dengan 100 titik simpang rawan macet di Jakarta. Definisi rawan macet adalah arus tidak stabil, kecepatan rendah serta antrean panjang. Semakin meningkatnya tingkat kemacetan di wilayah Jakarta membuat pengguna jalan dan masyarakat kurang nyaman dalam aspek mobilitas. Untuk meningkatkan minat pengguna angkutan umum diperlukan peningkatan kualitas fasilitas transportasi umum yang nyaman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di telah memberikan perubahan besar pada hampir semua aspek kehidupan. Fleksibilitas dan kemudahan yang diberikan teknologi mobile device khususnya smartphone dapat membuat informasi lebih cepat dan juga efektif. Hal itu karena teknologi bisa mengintegrasikan berbagai bidang menjadi sebuah kesatuan fungsi. Oleh karena itu dibuatlah sistem informasi trayek angkutan umum berbasis web di wilayah Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi berbasis web untuk aplikasi informasi rute angkutan umum di wilayah Jakarta yang diharapkan dapat mempermudah pengguna angkutan umum mengetahui informasi perjalanan yang akan ditempuh. Adapun pembatasan masalah adalah membahas cara kerja dan fungsi-fungsi pada GUI sistem informasi trayek angkutan umum di jakarta, hanya membahas interaksi program dengan database tanpa membahas kode program menggunakan framework CodeIgniter dan database yang digunakan adalah MySQL. II. METODE Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Diarncang sistem informasi berbasis web dengan frame work CodeIgniter. Dalam membuat sebuah aplikasi web dengan proses developing yang cepat diperlukan sebuah framework PHP yang memliliki library yang lengkap didalamnya. salah satunya adalah CodeIgniter. 2
3 Framework adalah sebuah struktur konseptual dasar yang digunakan untuk memecahkan sebuah permasalahan. Sebuah framework telah berisi sekumpulan arsitektur/konsep-konsep yang dapat mempermudah dalam pemecahan sebuah permasalahan. Framework yang digunakan adalah CodeIgniter. CodeIgniter adalah sebuah web application framework yang bersifat open source digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis. Tujuan utama pengembangan Codeigniter adalah untuk membantu developer untuk mengerjakan aplikasi cenderung lebih cepat daripada menulis semua code dari awal. CodeIgniter menyediakan berbagai macam library yang dapat mempermudah dalam pengembangan dan dibangun menggunakan konsep Model-View-Controller development pattern. PHP adalah bahasa script pemrograman yang paling banyak dipakai saat ini. PHP merupakan salah satu bahasa server side scripting yang disisipkan di antara bahasa HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena bahasa PHP berbasis server side, maka PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang akan dikirimkan ke web browser adalah hasil dalam bentuk HTML dan kode PHP tidak akan terlihat [1]. PHP Logic, Function, Class Query, Data Class Model H T M L PHP Logic, Function, Class Query, Data Fetch PHP Logic, Function, Class Query, Data Fetch View Controller Gambar 1. Perbandingan PHP Biasa dan CodeIgniter MySQL Model View Dispatcher Routes Browser Controller Web Server Gambar 2. Flow CodeIgniter Selain CodeIgniter maka komponen selanjutnya dalam desain web ini adalah untuk menyimpan data maka diperlukan web server dan MySQL. Web Server adalah server yang melayani permintaan client terhadap halaman web, contoh perangkat lunak web server antara lain Apache, IIS, dan Xitami [2]. 3
4 MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database open source yang populer dan gratis untuk platform UNIX. Sistem manajemen database MySQL menggunakan kumpulan perintah sederhana untuk memasukkan, memanggil, menghapus, dan memperbarui data, sehingga dapat mengembangkan database yang kompleks [3]. PhpMyAdmin adalah sebuah sistem administrasi MySQL berbasis web yang dibuat dengan PHP oleh Tobias Ratschiller, PhpMyAdmin ditujukan untuk menangani administrasi vdatabase pada MySQL server lewat interface web. Hampir semua query dari MySQL server dapat dilakukan menggunakan PhpMyAdmin. PhpMyAdmin memudahkan pengolahan database MySQL tanpa harus berhadapan dengan text mode MySQL. III. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Secara umum sistem yang dibangun adalah informasi rute angkutan umum yang ada di jakarta dengan memasukkan daerah asal dan tujuan kemudian keluarannya dapat menampilkan semua rute yang memungkinkan sistem informasi memberi sugesti kepada pengguna angkutan umum dengan informasi peta dan tarif. Aplikasi ini berbasis web dan dibangun dengan menggunakan teknologi PHP (Hypertext Preprocessor) dan databasenya menggunakan MySql Pemetaan proses dalam membangun sistem informasi ini digambarkan dalam Gambar 3 diagram dibawah ini : Pada Sistem Web Sistem Informasi Angkutan Umum ini terdapat dua tingkatan pengguna, yaitu user/pengguna angkutan umum dan administrator. Tingkatan user sebagai pengakses informasi angkutan umum 1.Pengguma dengan tingkatan ini hanya dapat mengakses: Halaman Home yang berisi pemberitahuan map, route dan informasi terbaru angkutan umum di jakarta. 2. Halaman Administrator, berisi tampilan data angkutan umum di jakarta dan halaman edit PENCARIAN RUTE Database Server Web Server Jaringan/ web Gambar 3. Skema Perancangan sistem Device akses TRAYEK- TARIF- PETA TARIF HOMEPAGE Admin area Search Machine Dashboard Edit Trayek Gambar 4. Desain web 4
5 Pembuatan database dibuat dengan tabel-tabel yang berisi data angkutan umum yaitu trayek, tarif, dan rute yang dilewati melalui map. Pada pembuatan database menggunakan beberapa tabel, yaitu tabel cari yang berisi trayek, yang digunakan dalam querry pencarian, selanjutnya tabel info trayek yang berisi informasi rute-rute yang dilewati, dan tabel tarif berisi tarif trayek angkutan umum. Seperti yan terlihat pada Gambar 5. Gambar 5. Penyusunan Database Sistem yang dibuat memiliki ukuran tampilan yang simple agar para pengguna dengan mobile device ringan untuk mengaksesnya. Dapat dilihat pada Gambar 6 dan Gambar 7 perbedaan akses antara user dan administrator. Gambar 6. Tampilan Halaman Home dapat diakses oleh semua User Gambar 7.Tampilan Halaman Admin hanya dapat diakses oleh Administrator 5
6 Sistem informasi angkutan umum Gambar 8.DataFlow Diagram Sistem informasi angkutan umum di Jakarta Pada Gambar 8 menunjukkan input proses dan output yang terjadi dalam suatu sistem dan menggambarkan aliran data pada suatu sistem. Pada Sistem informasi yang dibuat, user meminta data dengan memasukkan asal dan tujuan trayek yang diinginkan, kemudian mesin pencari akan mengakses database, dan akan mengeluarkannya pada website. Administrator akan menambah dan mengedit trayek yang ada pada web. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah perancangan dan pembuatan sistem berbasis web ini selesai dilakukan, maka selanjutnya adalah dilakukan pengujian sistem. Pengujian sistem ini dilakukan melalui server lokal /komputer personal dan belum dilakukan melelui internet sehingga belum diketahui apakah sistem ini dapat berjalan dengan semestinya jika diakses oleh banyak user melalui browser di internet Pengujian sistem ini dilakukan melalui beberapa web browser diantaranya Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Opera. Untuk menjalankan program modul ini sebelumnya diaktifkan server yang digunakan. Bermacam-macam server dapat digunakan antara lain Apache, Xitami dan PWS. Penggunaan server hanya dapat digunakan salah satu. Dalam pengujian ini digunakan server Apache untuk melihat apakah sistem dapat berjalan dengan baik. Salah satu percobaan yang dilakukan adalah memasukkan data asal dan tujuan akhir user menggunakan angkutan umum dapat dilihat pada Gambar 8. Saat user melakukan search maka keluaran pada web adalah suatu trayek angkutan umum atau lebih yang melewati rute area yang telah user masukkan sebelumnya seperti terlihat pada Gambar 9. Kemudian akan juga ditampilkan peta rute yang dilewati trayek angkutan umum tersebut seperti terlihat pada Gambar 10. 6
7 Gambar 8. Gambar memasukkan data asal dan tujuan pada web Gambar 10. Gambar peta hasil masukka data asal dan tujuan Gambar 9. Gambar trayek angkutan umum hasil input data asal dan tujuan Pada Gambar 9 dapat diketahui node-node trayek yang dilewati suatu angkutan umum. Apabila hasil pencarian lebih dari satu maka semua node akan ditampilkan. Pada Gambar 10 adalah rute peta yang dihasilkan oleh fitur pencarian google map, yang dapat memberikan sugesti jalur yang dilewati umumnya melewati jalan utama. Dilengkapi fitur perkiraan jarak dan waktu tempuh. 7
8 V. Kesimpulan Dalam penulisan ini telah dibuat Sistem Informasi Trayek Angkutan Umum di Jakarta Berbasis Web, dimana melalui sistem ini pengguna angkutan umum diberikan suatu sistem yang memudahkan dalam merencanakan perjalanan sesuai dengan trayek angkutan umum yang diinginkan kapanpun dan dimanapun user berada, selama memiliki koneksi ke internet. Kekurangan dari sistem ini adalah peta trayek yang menggunakan Google Map masih menggunakan rute kendaraan pribadi, selain itu pada 2 hasil pencarian trayek angkutan umum hanya bisa menampilkan satu rute pada map. Daftar Pustaka 1. Daqiqil, Ibnu. Framework Codeigniter Sebuah Panduan dan Best Practice. Pekanbaru: Kadir, Abdul. Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi, Zaki, Ali&Edy. Membuat Web Mobile dengan jquery Mobile. Jakarta: Elex Media Komputindo, Riyanto. Membuat Aplikasi e-commerce dengan PHP&MySQl menggunakan Codeigniter&JQuerry. Yogyakarta: Andi Offset, Sofwan, Akhmad.2007.Belajar PHP dengan Framework Code Igniter. Diakses tanggal 11 Januari Rakhmadi Aris&Listiyanto Eko. Perancangan Libraryums-Cms Menggunakan Codeigniter. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ums-Cms-Menggunakan-Codeigniter.Pdf
BAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan wilayah, karena transportasi sangat erat kaitannya dengan aktifitas masyarakat.
Lebih terperinciPERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER
PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciAPLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP
Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP Mutiara Sari 1, Kasmir Tanjung 2 Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, Sistem Informasi, web, PHP, framework, Model-View-Controller (MVC), CodeIgniter, MySQL. 3.1 Supra Desa Menurut
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat. 3.1. Definisi Parkir Menurut Andi Prasetya Utomo (2013), parkir merupakan keadaan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang menerapkan arsitektur Model View Controller (MVC) telah banyak digunakan pada perancangan dan implementasi pembuatan sebuah sistem. Salah satu
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat seiring dengan kemajuan teknologi internet juga sangat meningkatkan kemudahan serta kecepatan pengiriman data,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan transportasi mereka sehari-hari. Terutama pada kota Jakarta,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi umum adalah alat transportasi yang disediakan untuk masyarakat untuk memenuhi kebutuhan transportasi mereka sehari-hari. Terutama pada kota Jakarta, terdapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat
Lebih terperinciWEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /
WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : informasi, banjir, bandung, website.
ABSTRAK Pengembangan Website Informasi Banjir Kawasan Bandung adalah website untuk memberikan informasi banjir dari pengguna dan untuk pengguna. Pembuatan Website ini ditunjukkan agar mempermudah memberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan
Lebih terperinciSISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK
SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Misalnya membantu dalam pengolahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas negeri yang memiliki kurang lebih 1470 murid, dan wali murid yang semuanya membutuhkan
Lebih terperinciLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012
(I. 125) SISTEM INFORMASI TRAYEK KENDARAAN UMUM DI DAERAH JAKARTA Ir. Tomi Budi Waluyo, M.Eng.Sc. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012 LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEBERANGKATAN WARGA NEGARA INDONESIA PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
SISTEM INFORMASI KEBERANGKATAN WARGA NEGARA INDONESIA PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Hamsi Kiki Saputra Sutresno Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech Palembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat banyaknya bidang usaha ikan secara konvensional saat ini maka tidak mudah bagi penjual yang menjual ikannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dengan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen,
14 BAB III LANDASAN TEORI Sistem Informasi Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu seperti
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Pemilihan Alat Transportasi Umum Kota Surabaya Menggunakan Metode Spanning Tree Pada Smartphone Android.
Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Alat Transportasi Umum Kota Surabaya Menggunakan Metode Spanning Tree Pada Smartphone Android. Aditya Kurniawan 1), Anjik Sukmaaji 2), Vicky M. Taufik 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak. pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau jalur yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman yang semakin maju ini, pengguna angkutan umum berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur
Jurnal Transistor Elektro dan Informatika (TRANSISTOR EI) Vol. 1, No. 2, Oktober 2016, pp. 22~36 22 Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1 Sistem Secara umum arti sistem adalah suatu kesatuan atau
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG
D.11 IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG Achmad Nakhrowi *, Agung Riyantomo, Moch Subchan Mauludin Jurusan Teknik
Lebih terperinciPENGERTIAN WEB web adalah
PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem presensi menggunakan QRCode dan ijin berbasis web dan mobile merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyelesaika masalah presensi dan ijin
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Perbedaan penelitian yang akan dibuat dengan penelitian-penelitian sebelumnya yaitu sistem yang akan dibuat adalah sistem pendukung keputusan
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG Farid Arifiyanto 1), Enda Wista Sinuraya 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi khususnya dibidang mobile semakin pesat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi yang maju, maka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik
Lebih terperinciSistem Berkas Digital Untuk Berkas Penelitian di Universitas Klabat
Sistem Berkas Digital Untuk 264 Sistem Berkas Digital Untuk Berkas Penelitian di Universitas Klabat Steven Lolong* 1, Egerly W. Gara 2, Rivo Harimisa 3 1,2,3 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat
Lebih terperinciPEMBUATAN DATABASE SISTEM INFORMASI KESEHATAN (MEDICAL INFORMATION SYSTEM) PADA RUMAH SAKIT DENGAN MySQL DAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.
PEMBUATAN DATABASE SISTEM INFORMASI KESEHATAN (MEDICAL INFORMATION SYSTEM) PADA RUMAH SAKIT DENGAN MySQL DAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa sekarang ini, salah satunya alat pengolah data informasi yaitu komputer. Dan saat ini pula hampir di semua
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA SAMARINDA BERBASIS WEB
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA SAMARINDA BERBASIS WEB Andriyanto Gozali 6107003 Mahasiswa Program Kekhususan Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Email : andriyanto_gozali@yahoo.com
Lebih terperinciKAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME
KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME Lenny Ike C. M., Wiratmoko Yuwono, ST, Kholid Fathoni, S.Kom Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) Ajeng Puspitasari Rahastri 1, Tengku A. Riza, ST.,MT.2, Rohmat Tulloh 3 1,2, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,
Lebih terperinciMakalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online
Makalah Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online Makalah ini disusun untuk memenuhi Sidang Tugas Akhir Pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Oleh Achmad Guritno NRP.
Lebih terperinciBAB 3 Landasan Teori
BAB 3 Landasan Teori 3.1 Internet Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling berhubungan yang menggunakan standar Internet Protocol (TCP / IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan, dapat dilihat dari banyaknya media-media pembelajaran yang digunakan di masyarakat. Salah satu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hotel Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, jumlah kendaran pribadi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Surabaya yang dikenal juga dengan sebutan Kota Pahlawan, merupakan ibu kota Propinsi Jawa Timur. Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi Futsal Track, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Futsal Track. 3.1 Arsitektur
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PELAYANAN (BPJS) BERBASIS WEB ABSTRAK
SISTEM INFORMASI PELAYANAN (BPJS) BERBASIS WEB Syaifudin Ramadhani *) Dosen Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Sistem informasi menjadi faktor penting untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan
Lebih terperinciAplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi)
Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi) 1 Citra Andari, 2 Dedy Rahman Wijaya, 3 Reza Budiawan Program Studi D3 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang pemecahan masalah yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat
Lebih terperinci3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI
TEORI 3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang akan digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1 Lelang Menurut Kamus Besar Bahasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada April 2010 September 2010 B. Alat dan Bahan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem
Lebih terperinciPembuatan Sistem Informasi Geografis (SIG) Pencarian Lokasi Bengkel. Nurlita Caesariany Rahardjo
Pembuatan Sistem Informasi Geografis (SIG) Pencarian Lokasi Bengkel Nurlita Caesariany Rahardjo Teknik Informatika caesy.nurlita@gmail.com Abstrak - Seiring perkembangan zaman, mobilitas manusia semakin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang sama pernah dilakukan sebelumnya oleh Bambang Pramono (2016) di STMIK AKAKOM dalam skripsinya yang berjudul Sistem Informasi
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Untuk Pembelian Handphone Menggunakan Metode Promethee Berbasis Web Service
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pembelian Handphone Menggunakan Metode Promethee Berbasis Web Service TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG Farid Arifiyanto 1), Enda Wista Sinuraya 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT HIBURAN MALAM DI KUTA BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT HIBURAN MALAM DI KUTA BERBASIS WEB Ni Putu Eka Wirayanti Lestari 1, Putu Wira Buana 2, Made Sukarsa 3 1Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana 23 Teknologi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai
15 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih efektif jika menggunakan sebuah aplikasi. Aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi web saat ini begitu pesat terutama sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,
Lebih terperinciPembuatan Sistem Informasi Akademik SMAN 2 Banda Aceh. Menggunakan Web Framework Codeigniter
Pembuatan Sistem Informasi Akademik SMAN 2 Banda Aceh Menggunakan Web Framework Codeigniter Galih Supriadi 09111065 Program Studi Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Banda Aceh
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL
SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL Ayub Hanan Yanottama 1, Endang Sugiharti 2, Scolastika Mariani 3
Lebih terperinciAplikasi Sistem Informasi Pertanahan Berbasis Website Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang Provinsi NTT
Aplikasi Sistem Informasi Pertanahan Berbasis Website Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang Provinsi NTT Indah Beatry Feysilya Lusi 1, Justinus Andjarwirawan 2, Yulia 3 Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi yang potensial di Indonesia dan menjadi sektor yang berperan penting dalam pendapatan negara. Sektor pariwisata di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sumatera Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di pulau Sumatera, Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak suku bangsa. Selain
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki
BAB III LANDASAN TEORI 1.1. Inventori Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki oleh prusahaan baik bahan baku, barang yang sudah diproses, dan barang jadi. (Ballou, 2004)
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Menurut Sutanta (2005), sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN SISTEM SURVEY DIGITAL DENGAN MVC CODEIGNITER DI BIRO SISTEM INFORMASI UNISSULA SEMARANG Reza Taftazani 1), Adian Fatchur Rochim 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI. Pada bab 3 ini akan membahas mengenai landasan. teori mengenai data, sistem informasi, sistem informasi
BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab 3 ini akan membahas mengenai landasan teori mengenai data, sistem informasi, sistem informasi dalam bisnis, website, php, mysql, dan codeigniter. 3.1 Data Data adalah representasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI DESA WISATA KABUPATEN BANTUL BERBASIS ANDROID
SISTEM INFORMASI DESA WISATA KABUPATEN BANTUL BERBASIS ANDROID Muhari Agus Nugraha 1) Muhari Agus Nugraha, 2) Meilany Nonsi Tentua, S.Si, M.T. 3) M. Fairuzabadi, M.Kom ABSTRAK Potensi desa wisata yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. asing dengan teknologi yang satu ini, bahkan untuk orang awam sekalipun. Berbagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi internet makin hari makin tak terbendung. Banyak orang saat ini tidak lagi asing dengan teknologi yang satu ini, bahkan untuk orang awam sekalipun. Berbagai
Lebih terperinciBAB II. Gambar 1. Komponen Kunci Sistem Informasi Geografis
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografi (SIG) sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografis, metode, dan personil
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan interkoneksi antara komputer-komputer (node) di seluruh dunia yang membentuk sebuah jaringan komputer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masyarakat yang tinggal di ibu Kota seperti DKI Jakarta membutuhkan akses Transportasi yang cepat untuk bisa mencapai tujuan. Masyarakat DKI Jakarta juga
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Ada berbagai macam definisi mengenai system. Menurut Ayu dan Perdana, sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan sekolah di Surakarta sangatlah pesat baik itu negeri maupun swasta, banyaknya sekolahan dengan kriteria tersendiri setiap jurusan baik itu sekolah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem. 3.1 Pariwisata Menurut UU No 10 Tentang Kepariwisataan tahun 2009 pasal 1
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.
BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori yang digunakan pleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem. 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Data data di definisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. (Suranta, 2004,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari
Lebih terperinci