EMA302 Manajemen Operasional
|
|
- Hartono Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 PENGANTAR EMA302 Manajemen Operasional
2 Kontrak Perkuliahan 2 Kode Mata Kuliah : EMA-302 Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kelas/Seksi : 01 Kode Dosen : 1035 Nama Dosen : Ir. M. Derajat Amperajaya, MM
3 Pokok Bahasan 3 1. Pengantar 2. Operasi dan Produktivitas 3. Peramalan 4. Strategi Operasi 5. Desain Produk dan Jasa 6. Manajemen Persediaan 7. Mengelola Kualitas 8. Strategi Proses, Lokasi, dan Tata Letak 9. Manajemen Proyek 10. Manajemen Rantai Pasokan 11. Penjadwalan Jangka Pendek atau Just In Time dan Lean System atau Pemeliharaan dan Keandalan 12. MRP dan ERP 13. Sumber Daya Manusia dan Desain Kerja 14. Perencanaan Agregat
4 Daftar Pustaka 4 Jay Heizer and Barry Render, Operation Management, 10th Ed. Pearson Prentice Hall, 2011 Roger G. Schroeder and Susan Meyer Goldstein, Operations Management: Contemporary Concepts and Cases, McGraw Hill, 2011 Sobarsa Kosasih, Manajemen Operasi, Mitra Wacana Media, 2009 Pangestu Subagyo, Manajemen Operasi, BPFE Yogyakarta, 2000 Lena Ellitan dan Lina Anatan, Manajemen Operasi: Konsep dan Aplikasi, Refika Aditama, 2008
5 Penilaian 5 Kehadiran = 10% Tugas = 20% (Exe. = 30%) UTS = 35% (Exe. = 30%) UAS = 35% (Exe. = 30%)
6 Bisnis 6 Upaya yang terorganisir dari individu maupun lembaga untuk memproduksi dan/atau menjual produk (barang/jasa) yang diperlukan masyarakat, guna mendapatkan keuntungan SD Material SD Finansial Kegiatan Bisnis SD Informasi SD Manusia
7 Pengertian Manajemen Operasi 7 Manajemen Operasi Manajemen Produksi Kumpulan aktivitas untuk proses penciptaan barang/jasa, guna memperoleh nilai tambah Kumpulan aktivitas untuk memperoleh nilai tambah barang/jasa melalui transformasi input menjadi output
8 Proses Pertambahan Nilai 8 Nilai Tambah Masukan Tanah Tenaga Kerja Modal Transformasi / Proses Pengubahan Keluaran Barang/Jasa Feedback Feedback Pengawasan Feedback
9 Nilai Tambah & Paket Produk 9 Nilai tambah adalah perbedaaan antara harga dari masukan-masukan (inputs) dengan nilai atau harga keluaran-keluaran (outputs). Paket produk (paket) adalah kombinasi dari barang dan jasa. Paket produk dapat menjadikan sebuah perusahaan lebih kompetitif.
10 Pengertian Manajemen Operasi 10 Adalah serangkaian kegiatan yang membuat barang/jasa melalui perubahan masukan (input) menjadi keluaran (output) Merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber-sumber daya/faktor-faktor produksi (inputs) dalam proses transformasi menjadi barang/jasa (outputs)
11 Definisi Manajemen Operasional 11 Adalah studi tentang pengambilan keputusan dalam fungsi operasi. Bertanggung jawab untuk memproduksi barang /jasa dalam organisasi. Dari definisi tersebut, 3 hal yang perlu diperhatikan: Fungsi, Manajer operasi bertanggung jawab untuk mengelola departemen atau fungsi dalam organisasi yang memproduksi barang dan jasa Sistem, Mengacu pada sistem transformasi yang memproduksi barang atau jasa. Termasuk didalamnya adalah membuat rancangan dan analisis operasi Keputusan, Menyatakan pengambilan keputusan sebagai unsur penting dalam manajemen operasional.
12 Pentingnya Manajemen Operasional 12 Salah satu alasan mengapa belajar Manajemen Operasi adalah untuk mengetahui bagaimana barang/jasa diproduksi Sebagai bagian dari fungsi organisasi, maka Operasi selalu berkaitan dengan bidang lainnya dalam organiasasi.
13 Fungsi Utama Organisasi 13 Operasi Keuangan Pemasaran Organisasi
14 Barang V.S Jasa 14 Barang Jasa Dapat dijual kembali Dapat disimpan Kualitas mudah diukur Produksi & penjualan terpisah Bisa dikirim Tempat fasilitas penting untuk biaya Automasi mudah Produk berwujud Tak dapat dijual kembali Tak dapat disimpan Kualitas susah diukur Produksi & penjualan menyatu Bisa disediakan Tempat fasilitas penting untuk kontak pelanggan Automasi sulit Produk tak berwujud
15 Rangkaian Kesatuan Barang dan Jasa 15 Barang Jasa Perbaikan mobil, RM cepat saji Home remodeling, Ritel Perakitan mobil, pembuatan baja Bedah, Mengajar Menulis lagu, pengembangan software Perbaikan komputer, restoran
16 SEKIAN & TERIMA KASIH 16
PENGANTAR. EMA302 Manajemen Operasional. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d
1 PENGANTAR EMA302 Manajemen Operasional Kontrak Perkuliahan 2 Kode Mata Kuliah : EMA-302 Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kelas/Seksi : 01, 02 & 10 Kode Nama Dosen : 6623 Taufiqur Rachman E-mail
Lebih terperinciEMA302 - Manajemen Operasional Materi #1 Ganjil 2015/2016. EMA302 Manajemen Operasional
Materi #1 EMA302 Manajemen Operasional Detail Mata Kuliah 2 Kode EMA302 Nama Manajemen Operasional Bobot 3 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi Mata Kuliah 3 Mata kuliah ini membahas berbagai konsep
Lebih terperinciGambar 1. Grafik Waktu Biaya
#11 MANAJEMEN PROYEK (CRASHING PROJECT) Dapat diartikan sebagai akselerasi proyek. Akselerasi merupakan pengurangan waktu normal aktivitas. Akselerasi diperoleh dengan menyediakan lebih banyak sumber daya
Lebih terperinciGambar 1. Grafik Waktu Biaya
#11 MANAJEMEN PROYEK (CRASHING PROJECT) Dapat diartikan sebagai akselerasi proyek. Akselerasi merupakan pengurangan waktu normal aktivitas. Akselerasi diperoleh dengan menyediakan lebih banyak sumber daya
Lebih terperinciPERAMALAN (FORECASTING) #2
PERAMALAN (FORECASTING) #2 Materi #4 EMA302 Manajemen Operasional Model Simple Linear Regression (1) 2 Model simple linear regression berusaha untuk menyesuaikan garis melalui berbagai data dari waktu
Lebih terperinciEMA302 Manajemen Operasional
EMA302 - Manajemen Operasional 1 OPERASI DAN PRODUKTIVITAS Materi #2 EMA302 Manajemen Operasional Pengambilan Keputusan Operasi 2 Merupakan elemen penting dalam MO, karena semua pimpinan produksi/operasi
Lebih terperinciOPERASI DAN PRODUKTIVITAS
EMA302 - Manajemen Operasional 1 OPERASI DAN PRODUKTIVITAS Materi #2 EMA302 Manajemen Operasional Pengambilan Keputusan Operasi 2 Merupakan elemen penting dalam MO, karena semua pimpinan produksi/operasi
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK (PERT)
#10 MANAJEMEN PROYEK (PERT) Project Evaluation and Review Technigue (PERT) merupakan teknik analisa jaringan (networking) dengan menggunakan waktu aktivitas yang bersifat probabilitas. PERT bertujuan untuk
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK (PERT)
#10 MANAJEMEN PROYEK (PERT) Project Evaluation and Review Technigue (PERT) merupakan teknik analisa jaringan (networking) dengan menggunakan waktu aktivitas yang bersifat probabilitas. PERT bertujuan untuk
Lebih terperinciEMA302 - Manajemen Operasional Materi #3 Ganjil 2015/2016. EMA302 Manajemen Operasional
Materi #3 EMA302 Manajemen Operasional Pengertian (1/2) 2 Oxford Dictionary, Forecast is a statement about what will happen in the future, based on information that is available now. (Peramalan adalah
Lebih terperinciEMA302 Manajemen Operasional
1 PERAMALAN (FORECASTING) EMA302 Manajemen Operasional Pengertian (1) 2 Oxford Dictionary, Forecast is a statement about what will happen in the future, based on information that is available now. (Peramalan
Lebih terperinci#12 SUMBER DAYA MANUSIA DAN DESAIN KERJA
#12 SUMBER DAYA MANUSIA DAN DESAIN KERJA Terkait dengan produktivitas, tenaga kerja sebagai pelaksana operasi sangat menunjang tujuan, efisiensi, dan efektifitas. Sumber daya manusia harus dikelola dengan
Lebih terperinciEMA302 - Manajemen Operasional Materi #5 Ganjil 2015/2016 STRATEGI OPERASI. EMA302 Manajemen Operasional
STRATEGI OPERASI Materi #5 EMA302 Manajemen Operasional Strategi Operasi 2 Adalah rencana kegiatan organisasi (perusahaan) untuk mencapai misi. Setiap bidang fungsional memiliki strategi untuk mencapai
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK (CPM)
#9 MANAJEMEN PROYEK (CPM) Definisi Jika ditinjau dari definisi, Proyek dapat diartikan sebagai serangkaian pekerjaan yang saling terkait dan biasanya diarahkan ke beberapa output utama dan membutuhkan
Lebih terperinci#14 MANAJEMEN PERSEDIAAN
#14 MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan adalah bahan atau barang yang dismpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya: untuk digunakan dalam proses produksi/perakitan atau dijual kembali.
Lebih terperinci#14 MANAJEMEN PERSEDIAAN
#14 MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan adalah bahan atau barang yang dismpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya: untuk digunakan dalam proses produksi/perakitan atau dijual kembali.
Lebih terperinci#14 MANAJEMEN PERSEDIAAN
#14 MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan adalah bahan atau barang yang dismpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya: untuk digunakan dalam proses produksi/perakitan atau dijual kembali.
Lebih terperinci#12 MANAJEMEN PERSEDIAAN
#12 MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan adalah bahan atau barang yang dismpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya: untuk digunakan dalam proses produksi/perakitan atau dijual kembali.
Lebih terperinciPengertian Penjadwalan
1 EMA302 Manajemen Operasional Pengertian Penjadwalan 2 Atau scheduling merupakan salah satu kegiatan penting dalam perusahaan yang diperlukan dalam mengalokasikan tenaga operator, mesin dan peralatan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA SEMESTER Mata Kuliah OQM Semester Empat Kode SM431034 Prodi Manajemen Dosen Ratih Hendayani SKS 4 Capaian Pembelajaran Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat Menerapkan Manajemen Operasi di Perusahaan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN OPERASI Disusun oleh: Widya Sastika, ST., MM TELKOM UNIVERSITY 1 LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASIONAL BAB 1 STRATEGI SISTEM PRODUKSI
MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 1 STRATEGI SISTEM PRODUKSI BISNIS Upaya yang terorganisir dari individu maupun lembaga untuk memproduksi dan/atau menjual produk (barang/jasa) yang diperlukan masyarakat guna
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN I. IDENTIFIKASI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kredit : 3 (tiga) SKS Waktu pertemuan : 135 menit Semester : IV (empat) / Genap Tingkat : II Program Studi
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode/ SKS : MKKB 403 / 3 SKS Deskripsi Singkat : Setelah mengikuti matakuliah
Lebih terperinciMANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI MATERI 1. Konsep dasar operasi dan produktivitas 2. Strategi Operasi 3. Perencanaan pengendalian operasi, Perencanaan dan 4. persediaan 5. Perencanaan Kebutuhan Bahan (MRP)
Lebih terperinciRENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN OPERASIONAL. EKM 209 (3 sks) Semester IV. Pengampu matakuliah:
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN OPERASIONAL EKM 209 (3 sks) Semester IV Pengampu matakuliah: Drs.Irsyal Ali,MSi Dr.Vera Pujani,SE.MM.Tech Meuthia,SE.MSc Meilini Malik,SE.MM Faisal Ali Ahmad,SE.MSi
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B11.3404 / manajemen Operasional II (MO II) Revisi ke : 1 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 14 Desember 2009 Jml
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi. Mata Kuliah : OPERASI BISNIS
Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : OPERASI BISNIS Kode Mata Kuliah : BAH2G3 SKS : 3 SKS Semester : 4 Tahun Akademik : 2016/2017 Program
Lebih terperinciManajemen Persediaan KONTRAK PERKULIAHAN DAN PENGENALAN MANAJEMEN PERSEDIAAN. Irvan Hermala, S.E. M.Sc. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Persediaan Modul ke: 01 KONTRAK PERKULIAHAN DAN PENGENALAN MANAJEMEN PERSEDIAAN Irvan Hermala, S.E. M.Sc. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id AGENDA 1. Pengenalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengkoordinasikan penggunaan sumber daya sumber daya yang berupa. sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya dana serta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Manajemen operasi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alam,
Lebih terperinciPenentapan Perencanaan Produksi guna Menentukan Besaran Produksi yang Tepat pada PT Goodyear Indonesia Tbk
PENETAPAN PERENCANAAN PRODUKSI GUNA MENENTUKAN BESARAN PRODUKSI YANG TEPAT PADA PT GOODYEAR INDONESIA TBK Dewi Taurusyanti Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Wawan Hermawan Mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciBerdasarkan beberapa ahli manajemen, pengertian manajemen operasi yaitu:
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN
Kode Formulir : FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3 SILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Manajemen (S1) Mata Kuliah : Manajemen Operasional Lanjutan Kode :
Lebih terperinciDeskripsi Mata Kuliah
Materi #1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Deskripsi Mata Kuliah 2 Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management/SCM) merupakan mata kuliah yang akan membahas pengelolaan kegiatan-kegiatan dalam rangka
Lebih terperinciManajemen Operasi & Produktivitas. Dosen : Dhyah Wulansari, SE., MM.
Manajemen Operasi & Produktivitas Dosen : Dhyah Wulansari, SE., MM. Pengertian Manajemen Operasi Jay Heizer dan Barry Render: manajemen operasi adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengkoordinasi penggunaan sumber daya yang berupa sumber daya manusia,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Manajemen operasi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasi penggunaan sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya
Lebih terperinciSTRATEGI PROSES, LOKASI, DAN TATA LETAK
#8 STRATEGI PROSES, LOKASI, DAN TATA LETAK Strategi Proses Strategi proses merupakan penentuan bagaimana suatu proses pembuatan barang atau penyediaan jasa akan dilakukan. Tujuannya adalah: 1. Pemenuhan
Lebih terperinciDEFINISI MANAJEMEN OPERASI. Oleh : Ibrahim Al Chanif, S.Kom.
DEFINISI MANAJEMEN OPERASI Oleh : Ibrahim Al Chanif, S.Kom. PROGRAM STUDI MANAJEMEN ANGKATAN XXII.A PROGRAM PASCASARJANA (M.Si.) UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA 2016 A. Pendahuluan Manajemen operasi
Lebih terperinciMenghilangkan kegagalan/kesalahan dalam segala bentuk Percaya bahwa biaya persediaan dapat dikurangi Perbaikan secara terus menerus
PENERAPAN JUST IN TIME PADA INDUSTRI FASHION SEBAGAI PENJAMINAN KUALITAS (QUALITY ASSURANCE) ABSTRAKSI Sistem Just in Time telah menjadi satu pendekatan umum dalam pengelolaan bahan baku/persediaan. Semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Revolusi industri yang berawal di Inggris pada abad ke-18 telah menyebabkan terjadinya perubahan pada bidang pertanian, transportasi, pertambangan, teknologi
Lebih terperinciPENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : Tanggal Revisi : 5 Juli 0 Revisi : Tanggal Berlaku : September 0 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI TATA LETAK TERHADAP PRODUKTIVITAS OPERASIONAL PRODUKSI DAN INVENTORY CONTROL PADA PT.MEGATAMA PLASINDO
ANALISIS STRATEGI TATA LETAK TERHADAP PRODUKTIVITAS OPERASIONAL PRODUKSI DAN INVENTORY CONTROL PADA PT.MEGATAMA PLASINDO Dita Gisela Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak PT. MEGATAMA
Lebih terperinciGARIS - GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS - GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASI KODE MATA KULIAH : BOBOT SKS : 2 (2-0) SKS SEMESTER : GANJIL (VII) PENANGGUNGJAWAB : TOTOK PUJIANTO,IR.,MT DWI PURNOMO STP.,MT.
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai tata letak pabrik PT.X dapat disimpulkan bahwa: 1. Dalam memproduksi kue kering, PT. X membagi proses produksinya
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran:
Bab I PENDAHULUAN Tujuan Pembelajaran: 1. Mendeskripsikan lingkungan operasi global 2. Menjelaskan pengertian Misi dan Strategi Operasi 3. Menjelaskan pilihan strategi operasi global PENGERTIAN PRODUKSI
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Islam SKS : 2 SKS Kode Matakuliah : MKK 02113 Semester : II (Dua) Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini di desain dalam rangka
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS: PT.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS: PT. NMS SALATIGA) 1) Imanuel Susanto, 2) Agustinus Fritz Wijaya Program Studi Sistem
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan Analisa rantai pasok proyek pembangunan perumahan di Jambi dapat disimpulkan dapat disimpulkan bahwa: 1. Pada 5 proyek perumahan
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5 Mata Kuliah Kode Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Prasyarat Diskripsi Mata Kuliah Manfaat Mata Kuliah Tujuan Kepustakaan : Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetap bertahan menghadapi persaingan yang semakin ketat. beli masyarakat. Sehingga harga yang ditawarkan menjadi tinggi, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keadaan perekonomian dunia saat ini sedang mengalami penurunan, termasuk negara Indonesia. Hal ini karena terjadinya krisis global yang menerpa di semua
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Produksi Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang menggunakan berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan tentu saja barangbarang
Lebih terperinciMANAJEMEN PRODUKSI. Drh. Isnardono MM LEMBAGA PELATIHAN KERJA MANAJEMEN WIRAUSAHA DAN PRODUKTIVITAS PBM TAHUN 2015
MANAJEMEN PRODUKSI Drh. Isnardono MM LEMBAGA PELATIHAN KERJA MANAJEMEN WIRAUSAHA DAN PRODUKTIVITAS PBM TAHUN 2015 Produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan barang/jasa lain yang mempunyai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. secara efektif dan efisien. Dalam rangka ini dikembangkan pemikiran-pemikiran dan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Produksi dan Operasi Pada dewasa ini terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dan semakin maju cara-cara yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN ARMADA TIEROD DENGAN METODE SMA (SINGLE MOVING AVERAGE) DALAM MANAJEMEN STOK SUKU CADANG SKRIPSI
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN ARMADA TIEROD DENGAN METODE SMA (SINGLE MOVING AVERAGE) DALAM MANAJEMEN STOK SUKU CADANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENGAWASAN MUTU UNTUK MEMINIMALISASI BARANG RUSAK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN PADA PT SEMESTA KERAMIKA RAYA
PELAKSANAAN PENGAWASAN MUTU UNTUK MEMINIMALISASI BARANG RUSAK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN PADA PT SEMESTA KERAMIKA RAYA Dewi Taurusyanty Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Reni
Lebih terperinciBAB VI MANAJEMEN OPERASI
BAB VI MANAJEMEN OPERASI Menggambarkan begitu pentingnya manajemen produksi dan operasi bagi perusahaan Mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dalam pemilihan lokasi perusahaan Menguraikan tugas utama
Lebih terperinciKonsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk
Konsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk Darsini Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl.
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian tentang pengendalian kualitas untuk mengurangi produk gagal kaca pada perusahaan Sabang Kaca, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai macam produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti dengan banyaknya bermunculan industri-industri baru yang memproduksi berbagai macam
Lebih terperinciKewirausahaan III. Kewirausahaan & Manajemen Operasional. Mustika Sari, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Sistem Informasi
Kewirausahaan III Modul ke: Kewirausahaan & Manajemen Operasional Fakultas Fasilkom Mustika Sari, MMTr Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Pengertian Manajemen Operasional Manajemen Operasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan suatu perencanaan untuk menciptakan masa depan usahanya melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti dengan banyaknya industri-industri baru yang mengelola berbagai macam produk. Maka dari
Lebih terperinci(3) BAHAN KAJIAN (materi ajar) Understanding the supply chain dan e-tom preview. pemahaman 2 Memahami Ruang lingkup Supply Chain Management in Telco
RENCANA SEMESTER Mata Kuliah SCM in Telco Semester Lima Kode SM542034 Prodi Manajemen Dosen Ratih Hendayani SKS 3 Capaian Pembelajaran Analisis SCM Perusahaan Telco DESKRIPSI SINGKAT: Dalam mata kuliah
Lebih terperinciMEMPRODUKSI BARANG DAN JASA (PRODUCING GOODS AND SERVICES) Gambar 11.1 Proses Transformasi Sumber Daya
MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA (PRODUCING GOODS AND SERVICES) A. MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI Manajemen Operasi (atau produksi) adalah pengarahan dan pengendalian suatu proses secara sistematis untuk mengubah
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS Dina Novia Priminingtyas, SP.,MSi. Lab. of Agribusiness Analysis and Management Faculty of Agriculture,
Lebih terperinciPRODUCTION SCHEDULING BAGI TENAGA KERJA BORONGAN PADA UD. LUFAS COLLECTION SKRIPSI. Oleh: Aulia Arindani Oleh: AULIA ARINDANI
PRODUCTION SCHEDULING BAGI TENAGA KERJA BORONGAN PADA UD. LUFAS COLLECTION SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: Aulia Arindani 201110160311163 Oleh: AULIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian dewasa ini semakin menuju pasar global, hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian dewasa ini semakin menuju pasar global, hal ini mendorong perusahaan untuk semakin mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MRP PADA PT BOGOR MITRADAYA MANDIRI
ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MRP PADA PT BOGOR MITRADAYA MANDIRI Dewi Taurusyanti *) dan Feri Anggara Putra **) ABSTRAK Perencanaan kebutuhan bahan baku merupakan salah satu
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Supply Chain Management 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 2 SKS 5.
Lebih terperinciFAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Strategi Bisnis Ritel Kode Mata Kuliah BAH4S4 Semester 7 SKS 4 SKS Prasyarat Pemasaran dan Strategi Kebijakan Bisnis Sertifikasi Tidak Capaian Pembelajaran 1.
Lebih terperinciPERENCANAAN AGREGAT DENGAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. X PASURUAN
Widya Teknika Vol.18 No.1; Maret 2010 ISSN 1411 0660 : 6-10 PERENCANAAN AGREGAT DENGAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. X PASURUAN Abstrak Arie Restu Wardhani 1) PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang sama, yaitu persaingan dalam industrinya sehingga perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Pada era globalisasi ini, setiap perusahaan menghadapi situasi serta permasalahan yang sama, yaitu persaingan dalam industrinya sehingga perusahaan harus
Lebih terperinciPoin-poin Materi MO. Bahan Ajar Kuliah MO 1
Mata Kuliah : Manajemen Operasional Jumlah Pertemuan : 13 14 kali pertemuan Materi UTS : Materi Minggu I s/d IX Materi UAS : Materi Minggu X s/d XIII Kelas : 3-EB04, 05, dan 06 Dosen : Dr. Aris Budi Setyawan
Lebih terperinciMANAJEMEN Operasional
https://www.primahan.com/operations-management/ MANAJEMEN Operasional By Fanlia Prima Jaya, SE., MM. Peremuan I Manajemen Operasional dalam bisnis Kegiatan menghasilkan Produksi Good s & Service Merupakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Operasi Serangkaian kegiatan yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang menghasilkan dodol di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang menghasilkan dodol di Kabupaten Garut akan membawa dampak persaingan pada industri dodol di Kabupaten Garut, baik
Lebih terperinci( UTA 45 ) SILABUS DAN SAP
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi S1 SILABUS MANAJEMEN RANTAI PASOK (SCM) Dosen Pengampu : LUKIYANA, SE, MM A. Deskripsi Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan teori dan praktek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga diperlukan. sarana transportasi yang memadai untuk menghubungkan daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga diperlukan sarana transportasi yang memadai untuk menghubungkan daerah yang satu dengan daerah yang lain.
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI OLEH : KHAMALUDIN, S.T., M.T.
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI OLEH : KHAMALUDIN, S.T., M.T. PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap sebagai perusahaan yang berkembang maju. Suatu perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan tersebut untuk beradaptasi dengan kebutuhan konsumen akan produk yang dihasilkan dan juga kemampuan
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis Manajemen Pembelian Kebutuhan Perdana Pengisian Kembali Persediaan Dr. Sawarni Hasibuan, M.T. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Manajemen
Lebih terperinciPENGARUH SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA UMKM PANGAN OLAHAN SKRIPSI
PENGARUH SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA UMKM PANGAN OLAHAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi atau Ahli Madya Oleh: Dian Nurrizky 201210160311088
Lebih terperinciSISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa
SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN DIANA RAHMAWATI SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasar bersama
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6850 Implementasi Metode Material Requirement Planning Sebagai Alat Pengendalian Persediaan Bahan Baku Daging Sapi pada PT. Champ Resto Indonesia Bandung Implementation of
Lebih terperinciMRP(MATERIAL REQUIREMENT PLANNING ) OLEH YULIATI, SE, MM
MRP(MATERIAL REQUIREMENT PLANNING ) OLEH YULIATI, SE, MM PENDAHULUAN Salah satu cara untuk mengendalikan persediaan adalah dengan metode Material Requierment Planning (MRP) / Perencanaan Kebutuhan Bahan
Lebih terperinciManajemen Operasi. Modul Final Semester MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Manajemen Operasi Modul Final Semester Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 09 MK, ST, MBA Abstract Mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu peranan manajemen operasi bagi suatu perusahaan adalah membantu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu peranan manajemen operasi bagi suatu perusahaan adalah membantu manajer dalam menghadapi masalah pengambilan keputusan dan kegiatan yang diperlukan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Manajemen
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Desain Sistem Informasi Manajemen mengidentifika si jenis output yang akan diberikan. identifikasi sistem analisis sistem, disain sistem Perancangan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga
BAB II A. Manajemen Operasi Manajemen Operasi membahas bagaimana membangun dan mengelola operasi suatu organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga pengendalian sistim
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Operasi dan Produksi 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Jay Heizer dan Barry Render dalam Operation Management (2008), terdapat 3 komponen utama dalam sebuah perusahaan,
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN PEMELIHARAAN MESIN DALAM RANGKA MEMINIMUMKAN BIAYA PEMELIHARAAN PADA PT PARAMOUNT BED INDONESIA
ANALISIS KEBIJAKAN PEMELIHARAAN MESIN DALAM RANGKA MEMINIMUMKAN BIAYA PEMELIHARAAN PADA PT PARAMOUNT BED INDONESIA Tutus Rully *) dan Carolina Feronika Putri **) Abstrak Penelitian ini ditujukan untuk
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ke: 01 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kontrak Perkuliahan Silabus Perkuliahan Overview Manajemen Persediaan Dr. Sawarni Hasibuan, M.T. Program Studii Manajemen www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPembuatan Sistem Informasi Produksi Untuk Meningkatkan Kualitas Sistem Manufaktur dan Jasa
Pembuatan Sistem Informasi Produksi Untuk Meningkatkan Kualitas Sistem Manufaktur dan Jasa Leo Willyanto Santoso Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses tersebut, perusahan mengalami saat-saat dimana perusahaan. dituntut untuk menentukan keputusan-keputusan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam berbisnis baik skala kecil sampai dengan skala besar dan dalam berbagai bidang, melakukan sistem operasional dan proses produksi yang secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Barry Render dan Jay Heizer (2001) dalam bukunya Prinsip-prinsip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Barry Render dan Jay Heizer (2001) dalam bukunya Prinsip-prinsip Manajemen Operasi mengemukakan beberapa alasan utama mengenai pentingnya suatu perusahaan menerapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Produk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keunggulan bersaing,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Produk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keunggulan bersaing, di samping harga dan jangkauan distribusinya. Oleh karena itu setiap perusahaan,
Lebih terperinciBAB6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis persediaan bahan bal'u dengan model kuantitas pembelian yang optimal (EOQ) didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Dalam menjalankan operasionalnya perusahaan membutuhkan suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mendukung dan mempersatukan berbagai tujuan ke dalam suatu
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Magister Akuntansi UNS BANDI 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1 Siklus Produksi Materi 10 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 2 PENDAHULUAN Produksi merupakan proses bisnis
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.4. Kesimpulan Kegiatan penelitian ini dimulai dengan menentukan critical problem dan tujuan pemeriksaan pada planning phase (tahap perencanaan). Selanjutnya peneliti menyusun
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK (Crashing Project)
MANAJEMEN PROYEK (Crashing Project) Bahan Kuliah Fakultas : Ekonomi Program Studi : Manajemen Tahun Akademik : Ganjil 2012/2013 Kode - Nama Mata Kuliah : EMA302 Manajemen Operasional Pertemuan : 7 (On
Lebih terperinci