LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN INDONESIA (LAM-PTKes) Dr. Arum Atmawikarta, MPH

Transkripsi

1 LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN INDONESIA (LAM-PTKes) Dr. Arum Atmawikarta, MPH 1

2 OUTLINE 1. Badan Hukum 2. Landasan Hukum 3. Dasar Pemikiran Pendirian 4. Visi, Misi, Tujuan 5. Kemitraan dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan 6. Tujuan Akreditasi 7. Tata Nilai 8. Proses Kerja Akreditasi 9. Jumlah Prodi Kesehatan Acuan PDPT 10. Jumlah Prodi Kesehatan Kadaluarsa Untuk Diakreditasi Biaya Proses Akreditasi 12. Organogram 13. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) 14. Instrumen Akreditasi 15. Sanksi 16. Kesimpulan 17. Lampiran 2

3 Badan Hukum Perkumpulan LAM-PTKes 22 Desember 2011, 14 pimpinan OP dan AIP dari bidang ilmu kesehatan sepakat untuk mendirikan perkumpulan LAM-PTKes Indonesia. Anggota pendiri adalah Organisasi Profesi dan Asosiasi Institusi Pendidikan dari 7 bidang ilmu kesehatan (Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi, Gizi, Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Masyarakat) Ini merupakan tonggak sejarah (milestone) yang menunjukkan partisipasi aktif dari masyarakat profesi kesehatan dalam pembangunan pendidikan nasional. 3

4 Landasan Hukum LAM-PTKes 1. UU No. 20 / 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional, 2. UU No. 12 / 2012 ttg Pendidikan Tinggi, 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 87 Tahun 2014 ttg Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, 4. Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU 30.AH Tahun 2014 tentang Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan LAM-PTKes Indonesia, 5. Kepmendikbud No 291/P/2014 tentang Pengakuan operasional LAM-PTKes. 4

5 Dasar Pemikiran Pendirian LAM-PTKes Menjawab tuntutan : 1) Globalisasi industri pendidikan tinggi dan pelayanan kesehatan, 2) Peraturan perundang-undangan (UU 12/12 ttg Pendidikan Tinggi), 3) Partisipasi aktif Masyarakat Profesi dalam penjaminan mutu eksternal pendidikan tinggi kesehatan. 5

6 Tujuan Misi Visi Tujuan (SMART) 1. Tersusunnya kebijakan, standar, instrumen dan prosedur akreditasi pendidikan tinggi kesehatan yang dioperasionalkan oleh LAM- PTKes (Specific) 2. Meningkatnya mutu program studi yang diakreditasi oleh LAM-PTKes berdasarkan indikator antara lain berupa uji kompetensi dan Tracer Study (Measurable) 3. Terpadunya akreditasi pendidikan akademik, vokasi, dan profesi yang saling mendukung peningkatan keterampilan tenaga kesehatan secara keseluruhan melalui instrumeninstrument yang sinkron (Achievable) 4. Terwujudnya lulusan dari program studi yang telah terakreditasi oleh LAM-PTKes yang mampu melaksanakan praktik pelayanan kesehatan dengan kompetensi sesuai standar dan kebutuhan masyarakat (Relevant) 5. Terwujudnya kemampuan LAM-PTKes untuk membiayai kegiatan operasionalnya sendiri sejak tahun 2015 (Time Bound) Misi Terselenggaranya akreditasi nasional pendidikan tinggi kesehatan secara berkelanjutan yang dipercaya oleh semua pemangku kepentingan (sustainable dan credible) Visi Terjaminnya mutu pendidikan tinggi kesehatan yang berstandar global 6

7 Kemitraan dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan 7

8 Tujuan Akreditasi Oleh LAM-PTKes Tujuan akreditasi oleh LAM-PTKes bukan hanya untuk memberikan status dan peringkat akreditasi prodi saja, tetapi utamanya untuk menumbuhkan kesadaran, motivasi, dan langkah-langkah konkret yang akhirnya bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement). 8

9 Tata Nilai LAM-PTKes Nilai Dasar Amanah dan Mandiri Nilai Operasional 1.Continuous Quality Improvement 2.Quality Cascade 3.Conceptualization Production Usability 4.Trustworthy 5.Interprofessionalism 9

10 Nilai Dasar LAM-PTKes Amanah berlandaskan pada Kepercayaan Publik yang meliputi : institusi pendidikan; organisasi profesi dan asosiasi institusi pendidikan; pemerintah; masyarakat pengguna; serta mahasiswa dan masyarakat internasional. Kemandirian LAM-PTKes lebih diutamakan pada pembuatan keputusan akreditasi dan kemandirian secara finansial. 24/04/

11 NILAI OPERASIONAL LAM-PTKES 1. Continuous Quality Improvement 11

12 NILAI OPERASIONAL LAM-PTKES 2. Quality Cascade Kualitas Kesehatan Masyarakat Kualitas Praktik Pengembangan Profesional Berkelanjutan Kualitas Lulusan Sistem Sertifikasi Sistem Akreditasi Kualitas Institusi Sistem Pendidikan Kesehatan Kualitas Sistem 12

13 NILAI OPERASIONAL LAM-PTKES 3. Conceptualization - Production Usability (CPU) Conceptualization (konsep profesi kesehatan yang dibutuhkan dan konsep sistem pelayanan kesehatan yang akan memanfaatkannya) Production (pembelajaran oleh mahasiswa dan pendidikan yang diterimanya) Usability (upaya institusi pendidikan untuk menjamin agar lulusannya dimanfaatkan seoptimal mungkin sesuai dengan kompetensi yang diperolehnya) 13

14 NILAI OPERASIONAL LAM-PTKES 4. Trustworthy Siklus Akuntabilitas Sistem Akreditasi Pendidikan Tinggi Kesehatan BAN-PT Pemerintah : (Kemendikbud; Kemenkes; Kemenkeu; dll) DPR LAM-PTKes Industri Pendidikan & Kesehatan : PTN; PTS; masyarakat pengguna; mahasiswa; masyarakat internasional Masyarakat Sipil : AIPKI; AFDOKGI; AIPKIND; AIPNI; AIPGI; AIPTKMI; APTFI; IDI; PDGI; IBI; PPNI; PERSAGI; IAKMI;IAI;MTKI;dsb 14

15 NILAI OPERASIONAL LAM-PTKES 5. Pendidikan Interprofesional Pendidikan Interprofesional sebagai Pemicu Kolaborasi Interprofesional di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 15

16 Proses Akreditasi oleh LAM-PTKes No Komponen Proses Kerja 1. Proses Kerja (61 langkah dalam waktu 6-12 bulan) 2. Pengajuan Prodi untuk diakreditasi 3. Jumlah dan jenis Asesor 2 atau 3 asesor 1. Persiapan/pembinaan oleh fasilitator yang spesifik bidang ilmu 2. Asesmen kecukupan (desk evaluation) 3. Asesmen lapangan ( site visit) 4. Validasi 5. Sidang Majelis Akreditasi-> SK 6. Banding 7. Pemantauan perbaikan Prodi sesuai rekomendasi LAM- PTKes 8. Sertifikat 1) Aktif 2) 1 tahun sebelum masa akreditasi berakhir 4. Cara Akreditasi Online menggunakan SIMAK (Sistem Informasi Manajemen Akreditasi) 5. Instrumen Akreditasi Spesifik bidang ilmu 6. Majelis Akreditasi Berasal dari OP dan AIP, serta masyarakat 16

17 Diagram: Proses Kerja Akreditasi LAM-PTKes (61 langkah dalam 6-9 bulan) Registrasi (7 hari) Fasilitasi ( hari) Asesmen Kecukupan (14 hari) Asesmen Lapangan (14 hari) Validasi (7 hari) Sidang Majelis Akreditasi (2 hari) Hasil Akreditasi (2 hari) 17

18 Jumlah Prodi Kesehatan Acuan PDPT Bidang Ilmu Vokasi Akademik Spesialis Profesi D3 D4 S1 S2 S3 Sp-1 Jumlah bidang ilmu Dokter Dokter Gigi Perawat Bidan Farmasi Gizi Kesmas Keterapian Fisik, Keteknisan Medis, Perawat Gigi, dll Total Sumber: PDPT

19 Jumlah Prodi Kesehatan Kadaluarsa Untuk Diakreditasi 2015 Bidang Ilmu Vokasi Akademik Profesi D3 D4 S1 S2 S3 Sp Spesialis Dokter Dokter Gigi Perawat Bidan Farmasi Gizi Kesmas Keterapian Fisik, Keteknisan Medis, Jumlah bidang ilmu Sisa PS Tahun Total Sumber: WEB BAN-PT 19

20 Biaya Proses Akreditasi ( BPA) Jenjang Pendidikan BPA S1 Profesi Rp Akademik, Vokasi, dan Spesialis Rp Keterangan: Profesi: 3 asesor selama 4 hari Akademi, vokasi, dan spesialis: 2 asesor selama 3 hari Pada tahun 2015, pemerintah memberi bantuan biaya akreditasi kepada Prodi sebesar 30 juta 20

21 Organogram LAM-PTKes

22 Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Lam-PTKes hanya melakukan akreditasi untuk program studi bidang kesehatan, sedangkan akreditasi program studi bidang ilmu lainnya masih dilakukan oleh BAN-PT. Akreditasi untuk institusi perguruan tinggi bidang kesehatan maupun lainnya yang dikenal dengan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) juga masih dilakukan oleh BAN-PT.

23 Instrumen Akreditasi Spesifik Program Studi Kesehatan Dari Project HPEQ, Lam-PTKes telah memiliki instrumen akreditasi spesifik 7 prodi kesehatan meliputi jengjang profesi, sarjana, dan diploma: 1) Instrumen Program Studi Profesi Dokter 2) Instrumen Program Studi Profesi Dokter Gigi 3) Instrumen Program Studi Profesi Ners 4) Instrumen Program Studi DIII Keperawatan 5) Instrumen Program Studi DIII Kebidanan 6) Instrumen Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat 7) Instrumen Program Studi S1 Farmasi 8) Instrumen Program Studi S1 Gizi 9) Instrumen Program Studi D3/D4 Gizi

24 Instrumen Akreditasi Program Studi Kesehatan lainnya Untuk program studi kesehatan lainnya yang belum ada instrumen spesifiknya, masih menggunakan borang generik BAN-PT yaitu: 1) Instrumen Generik (BAN-PT) Akreditasi Program Studi Diploma 2) Instrumen Generik (BAN-PT) Akreditasi Program Studi Sarjana S1 3) Instrumen Generik (BAN-PT) Akreditasi Program Studi Magister S2 4) Instrumen Generik (BAN-PT) Akreditasi Program Studi Doktor S3

25 Instrumen Akreditasi Program Studi Kesehatan lainnya Untuk program studi kesehatan lainnya yang belum ada instrumen spesifiknya, masih menggunakan borang generik BAN-PT yaitu: 1) Instrumen Generik (BAN-PT) Akreditasi Program Studi Diploma 2) Instrumen Generik (BAN-PT) Akreditasi Program Studi Sarjana S1 3) Instrumen Generik (BAN-PT) Akreditasi Program Studi Magister S2 4) Instrumen Generik (BAN-PT) Akreditasi Program Studi Doktor S3

26 Instrumen Akreditasi Spesifik vs Instrumen Akreditasi Generik Instrumen akreditasi spesifik Lam-PTKes maupun instrument akreditasi generik BAN-PT sama-sama terdiri dari 8 buku: 1) Buku 1: Naskah Akademik 2) Buku 2: Standar & Prosedur 3) Buku 3A: Borang Akreditasi Program Studi 4) Buku 3B: Borang Akreditasi Fakultas 5) Buku 4: Panduan Pangisian Instrumen 6) Buku 5: Pedoman Penilaian Instrumen 7) Buku 6: Matriks Penilaian Akreditasi 8) Buku 7: Pedoman Asesmen Lapangan

27 Instrumen Akreditasi Spesifik vs Instrumen Akreditasi Generik Penilaian akreditasi program studi spesifik Lam-PTKes juga menggunakan 7 standar yang dikembangkan BAN-PT, yaitu: Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan Standar 4: Sumber Daya Manusia Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama Namun aspek yang dinilai lebih spesifik, sehingga jumlah point pertanyaan untuk beberapa program studi menjadi lebih banyak.

28 Sanksi (1) Pasal 28 Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi: Ayat 3 (a): Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak terakreditasi; Ayat 4 (a): Gelar profesi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak terakreditasi; 28

29 Sanksi (2) Pasal 33 Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi: Ayat 6: Program Studi wajib diakreditasi ulang pada saat jangka waktu akreditasinya berakhir. Ayat 7: Program Studi yang tidak diakreditasi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dapat dicabut izinnya oleh Menteri. 29

30 Kesimpulan I. LAM-PTKes telah berdiri atas konsensus 7 OP dan 7 AIP kesehatan melalui fasilitasi proyek HPEQ Dikti Kemendikbud. II. LAM-PTKes telah memiliki legalitas sebagai badan hukum nirlaba dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI dan pengakuan untuk operasional dari Kepmendikbud No 291/P/2014. III. LAM-PTKes telah siap melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia, mulai 1 Maret

31 TERIMA KASIH Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) sekretariat@lamptkes.org, info@lamptkes.org Telp : /06, , Alamat :Jalan Sekolah Duta 1 No.62 Rt.003 Rw.014 Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,

32 LAMPIRAN 1. Proses Kerja Akreditasi LAM-PTKes 2. Rencana Kerja LAM-PTKes: Penyusunan instrumen, Jumlah tim penilai, Rencana pelatihan asesor, Jumlah prodi kesehatan & Pengelompokan PS Keterapian Fisik-Keteknisan Medis 32

33 LAMPIRAN 1: PROSES KERJA AKREDITASI

34 1. SISTEM AKREDITASI LAM-PTKes PROSES AKREDITASI ONLINE (IT BASED). TIM PENILAI TERDIRI ATAS : FASILITATOR, ASESOR, DAN VALIDATOR. TIM FASILITATOR : 1 ORANG UNTUK 1 PRODI TIM ASESOR : - (Akademik, Vokasi, SP) 2 ORANG UNTUK 1 PRODI - (Profesi) 3 ORANG UNTUK! PRODI TIM VALIDATOR : 2 ORANG UNTUK 1 PRODI WAKTU ASESMEN KECUKUPAN : 1 MINGGU WAKTU ASESMEN LAPANGAN : - (Akademik, Vokasi, SP) 3 HARI - (Profesi) 4 HARI

35 2. TAHAP PEMBIMBINGAN/FASILITASI PEMBIMBINGAN OLEH FASILITATOR LAM-PTKes SIFATNYA WAJIB. PEMBIMBINGAN DIMULAI 12 BULAN SEBELUM MASA BERLAKU AKREDITASI BERAKHIR. PENUNJUKAN FASILITATOR dan PEMBERIAN PASSWORD DAN USERNAME oleh Sekretariat. FASILITATOR DAN PROGRAM STUDI BERKOMUNIKASI DALAM PEMBIMBINGAN 3 BULAN. FASILITATOR MEREKOMENDASI BAHWA PRODI SUDAH VALID UNTUK PENGAJUAN DOKUMEN AKREDITASI KE LAM-PTKes.

36 3. ASESMEN KECUKUPAN (DESK EVALUATION) SEKRETARIAT MENGIRIM INFORMASI MENGENAI TUGAS ASESMEN KECUKUPAN (AK) KEPADA ASESOR. KESEDIAAN ASESOR ATAS TUGAS AK TERSEBUT. TIM ASESOR MENERIMA SURAT TUGAS DARI LAM- PTKes. SEKRETARIAT MENGIRIM DOKUMEN AKREDITASI PRODI KEPADA ASESOR. ASESOR MELAKUKAN PENILAIAN BORANG PRODI PADA F1, EVALUASI DIRI PADA F2, DAN BORANG UPPS PADA F3 SECARA INDIVIDUAL DI LOKASI ASESOR DALAM WAKTU 1 MINGGU.

37 ASESMEN KECUKUPAN (LANJUTAN) ASESOR MELAKUKAN PENYAMAAN PERSEPSI HASIL AK DAN JADWAL ASESMEN LAPANGAN DG ANGGOTA TIM. ASESOR MENGIRIM HASIL AK DAN JADWAL ASESMEN LAPANGAN (AL) KE SEKRETARIAT LAM-PTKes.

38 4. ASESMEN LAPANGAN (SITE VISIT/VISITASI) SEKRETARIAT LAM-PTKes MENGIRIM SURAT TUGAS AL KEPADA TIM ASESOR. TIM ASESOR MENERIMA SURAT TUGAS AL SESUAI JADWAL. TIM ASESOR MELAKUKAN PERJALANAN KE LOKASI PRODI YANG AKAN DIASES. PERTEMUAN AWAL TIM ASESOR DI HOTEL UNTUK PENYAMAAN PERSEPSI DAN ACARA VISITASI HARI PERTAMA PUKUL

39 ASESMEN LAPANGAN (LANJUTAN) PERTEMUAN AWAL DG KETUA UPPS DAN PRODI BERSAMA TIM AKREDITASI PRODI. PENINJAUAN LAPANGAN PADA PERKULIAHAN, PRAKTIKUM, DAN PRAKTEK. (SARANA,PRASARANA DAN KEGIATAN). WAWANCARA DENGAN DOSEN, MAHASISWA, TENAGA KEPENDIDIKAN, ALUMNI, DAN PENGGUNA LULUSAN.

40 ASESMEN LAPANGAN (LANJUTAN 2) MENYUSUN BERITA ACARA PENILAIAN BORANG PRODI (F4) DAN BORANG UPPS (F5). MENDISKUSIKAN ISI BERITA ACARA DENGAN PRODI DAN UPPS DAN TANDA TANGAN BERSAMA. MENYUSUN PENILAIAN BORANG PRODI (F6), EVALUASI DIRI PRODI (F7) DAN BORANG UPPS (F8), SERTA REKOMENDASI PEMBINAAN (F9).

41 ASESMEN LAPANGAN (LANJUTAN 3) MENGIRIM HASIL ASESMEN LAPANGAN TIM (F4,F5,F6, F7,F8, F9) KE SEKRETARIAT LAM- PTKes. MENYERAHKAN F4, F5 DAN F9 KEPADA PRODI.

42 5. TAHAP VALIDASI SEKRETARIAT LAM-PTKes MENGIRIM HASIL ASESMEN KECUKUPAN & LAPANGAN (F1- F9, SERTA FORMAT KOMENTAR VALIDATOR F10-F12) KEPADA TIM VALIDATOR. TIM VALIDATOR MEMERIKSA KELENGKAPAN DAN KEABSAHAN DOKUMEN HASIL ASESMEN LAPANGAN DARI ASESOR. TIM VALIDATOR MELAKUKAN VALIDASI DALAM WAKTU 1 MINGGU. TIM VALIDATOR TIDAK BOLEH MENGUBAH SKOR, HANYA MEMBERIKAN KOMENTAR TERHADAP SKOR YANG TIDAK/KURANG SESUAI KOMENTAR PADA F10, F11, DAN F12 (PADA KOLOM VALIDATOR 1 ATAU VALIDATOR 2). TIM VALIDATOR MENGIRIM HASIL VALIDASI KE SEKRETARIAT LAM-PTKes.

43 6. RAPAT PLENO MAJELIS SEKRETARIAT MENYERAHKAN HASIL VALIDASI KE KETUA DIVISI. KETUA DIVISI MENGAJUKAN HASIL VALIDASI KE RAPAT PLENO MAJELIS. RAPAT PLENO MAJELIS MEMBAHAS DAN MEMUTUSKAN HASIL AKREDITASINYA. KETUA DIVISI MELALUI SEKRETARIS AKREDITASI MENGIRIM HASIL AKREDITASI KE KETUA PENGURUS LAM-PTKes UNTUK DITERBITKAN SK AKREDITASI.

44 7. PROSES PENGAJUAN BANDING PROGRAM STUDI DIBERKAN KESEMPATAN BANDING PALING LAMBAT 3 BULAN SETELAH SK TERBIT. PROSES PENGAJUAN BANDING DILAKUKAN DENGAN MENGIRIM SURAT SERTA ALASANNYA KE KETUA LAM-PTKes. PERMOHONAN BANDING AKAN DIKAJI OLEH KETUA DIVISI UNTUK DIPUTUSKAN OLEH RAPAT PLENO MAJELIS.

45 PROSES PENGAJUAN BANDING (LANJUTAN) KEPUTUSAN RAPAT PLENO MAJELIS MENYETUJUI UNTUK PENINJAUAN ULANG. KETUA DIVISI MENYIAPKAN TIM ASESOR BANDING. TIM ASESOR BANDING MENDAPAT SURAT TUGAS VISITASI BANDING KE PRODI. HASIL ASESMEN LAPANGAN PROSES BANDING LANGSUNG DIPUTUSKAN OLEH RAPAT PLENO MAJELIS. KETUA LAM-PTKes MENERBITKAN SK DAN SERTIFIKAT AKREDITASI.

46 LAMPIRAN 2: Rencana Kerja LAM-PTKes

47 1. RENCANA PENGEMBANGAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI LAM-PTKES No. Bidang Ilmu Final Uji Coba 1 Kedokteran Profesi (1) Spesialis (34) 2 Kedokteran Gigi Profesi (1) Spesialis (8) 3 Keperawatan 4 Kebidanan Profesi (1) D3 kep (1) Profesi (1) D3 keb (1) 5 Kesehatan Masyarakat - 6 Farmasi Profesi (1) 7 Gizi - - Rencana Penyususnan Spesialis (1) Magister (6) Doktor (2) Magister (3) Doktor (1) Spesialis (8) Magister (1) Doktor (1) Jumlah Magister (1) 3 S1-KesMas (1) D3 KesMas (3) Magister (5) Doktor (2) D3 Farmasi (3) S1-Farmasi (1) Magister (3) D3 Gizi (1) S1 Gizi (1) Doktor (2) Magister (3) Doktor (1) 8 Keterapian Fisik - - D3 KetFis (10) 10 9 Keteknisan Medis - - D3 KetMed (10) 10 Jumlah

48 2. Rencana Jenis & Jumlah Instrumen yang disusun tahun 2015 Magister 1. Pendidikan Kedokteran 2. Ilmu Kedokteran Gigi 3. Ilmu Keperawatan 4. Ilmu Kebidanaan 5. Ilmu Farmasi 6. Ilmu Gizi Masyarakat 7. Ilmu Kesehatan Masyarakat Doctor 1. Ilmu Kedokteran 2. Ilmu Kedokteran Gigi 3. Ilmu Keperawatan 4. Ilmu Farmasi 5. Ilmu Gizi Masyarakat 6. Kesehatan Masyarakat Spesialis & Profesi 1. Sp-Keperawatan 2. Profesi Apoteker (S1+Profesi)

49 3. Pembagian Tim Pengembangan Instrumen Pascasarjana No Anggota Tim Jumlah Orang Nama Keterangan 1 Tim Ahli Instrumen PT 2 Ahli SMPI & SMPE 2 OP (Organisasi Profesi)* 2 Pengurus OP 3 AIP (Asosiasi Institusi Pendidikan)* 2 Pengurus AIP 4 Perguruan Tinggi* 2 SPMI & SMPE 5 Penyusun 1 Sekretariat (draft final, Program excel) Jumlah 9 * Sesuai dengan perwakilan PS masing2

50 4. Tim Pengembangan Instrumen Pascasarjana Kesmas No Nama Asal Institusi Perwakilan No Tlpn 1 Soetrisno LAM Akreditasi 2 Dewi Susanna LAM Divisi Ridwan Tahan UNHAS IAKMI Prof Sutjipto Suwandi UNAIR AIPTKMI Atau Dumilah Ayuningtyas UI prodi Atau Doni Hikmat UI prodi Dian Ayubi UI IAKMI Oni Setiyani UNDIP IAKMI Ririh Y UNAIR Prodi Tris Eryando UI Prodi Dodhi LAM Sekretariat

51 5. Jumlah Tim Penilai (Fasilitator, Asesor & Validator) LAM-PTKes No Bidang Ilmu Fasilitator Validator Asesor Baru Jumlah 1 Kedokteran (Profesi,S2,S3) Kedokteran (Sp-1) Kedokteran Gigi (Profesi,S2,S3) Kedokteran Gigi (Sp-1) Keperawatan (Ners) D-3 Keperawatan Kebidanan (S1/Profesi) - D-3 Kebidanan Kesehatan Masyarakat Farmasi Gizi TOTAL

52 6. Rencana & Proporsi penyegaran / pelatihan Asesor (Kegiatan sekitar bulan Mei-Juni 2015) No Bidang Ilmu Pelatihan Penyegaran 1 Kedokteran 10 SP 2 Kedokteran Gigi 10 SP 3 Keperawatan (Ners) 10 4 Keperawatan (D3) 10 5 Kebidanaan 10 6 Farmasi 10 7 Gizi 10 8 KesMas 10 Jumlah 80 Org

53 7. Pengampu Program Studi Keterapian Fisik & Keteknikan Medis No Prodi baru (belum ada divisi) Prodi/Divisi pengampu Jumlah program studi 1 Fisika Medik (S2) Kedokteran 2 Transfusi Darah Kedokteran Menunggu perizinnan 3 Audiologi (D3) Kedokteran 4 Akupuntur (D3) Kedokteran 5 Optometri (D3) Kedokteran 6 Teknik Radiologi (D3) Kedokteran 7 Teknik Kardiovaskular (D3) Kedokteran 8 Protetik & Ortotik (D3) Kedokteran 9 Radio Terapi (D3) Kedokteran 10 Elektromedik (D3) Kedokteran 11 Tekniker Gigi (D3) Kedokteran Gigi 12 Perawat Gigi (D3) Kedokteran Gigi 13 Perawat Anestesi (D3) Keperawatan

54 Pengampu Program Studi Diploma Keterapian Fisik & Keteknikan Medis (lanjutan) No Prodi baru (belum ada divisi) 14 Terapi Wicara (D3) Keperawatan Prodi/Divisi pengampu Jumlah program studi 15 Fisioterapi (D3 S1) Keperawatan 16 Occupational therapist (D3) Keperawatan 17 Kesehatan Lingkungan (D3 S1) Kesehatan Masyarakat 18 Promosi Kesehatan (D3) Kesehatan Masyarakat 19 Rekam Medik (D3) Kesehatan Masyarakat Epidemologi (S1-S3) Kesehatan Masyarakat 21 Entomolog Kesehatan(S1) Kesehatan Masyarakat 22 Hiperkes dan K3 (D3 - S3) Kesehatan Masyarakat KIA (kesehatan ibu & anak) (S1- S2) / KesPro Analisis Kesehatan (D3) Herbal & Jamu (D3) Kesehatan Masyarakat Farmasi Farmasi