PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (SPK-PAUD)
|
|
- Vera Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INST SPK PAUD 2015 PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (SPK-PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan Telp: (021) Faks: (021) info@banpnf.or.id website: 1
2 KATA PENGANTAR Salah satu tugas pokok dan fungsi Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal (BAN-PNF) adalah melaksanakan akreditasi terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan satuan PNF berdasarkan atas kriteria yang telah ditetapkan. Untuk menilai kelayakan tersebut disusun instrumen akreditasi yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, yang mencakup 8 (delapan) standar, yaitu 1) Standar Kompetensi Lulusan, 2) Standar Isi, 3) Standar Proses, 4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 5) Standar Sarana dan Prasarana, 6) Standar Pengelolaan, 7) Standar Pembiayaan dan 8) Standar Penilaian Pendidikan. Khusus PAUD, Standar Kompetensi Lulusan (SKL) menggunakan istilah Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan (TPP). Pada tahun 2014, BAN-PNF memberlakukan Instrumen Akreditasi PAUD baru dan telah disahkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Nomor: 028/H/MS/2014 tanggal 16 Juli 2014 tentang Penetapan Kriteria dan Perangkat Akreditasi PNF. Sistem penilaian akreditasi SPK-PAUD menggunakan skor berdasarkan atas rubrik penilaian yang menghasilkan peringkat akreditasi A, B, C dan Tidak Terakreditasi. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 tentang Kerjasama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan Indonesia pada Bab VI, Pasal 32 menyebutkan: (1) Akreditasi untuk SPK akan disusun oleh BAN S/M dan BAN PNF. Sehubungan hal tersebut, BAN-PNF menyusun Perangkat Tambahan Akreditasi SPK-PAUD. Instrumen Akreditasi PAUD dan Perangkat Tambahan Akreditasi SPK-PAUD digunakan untuk memperoleh data berkaitan dengan 8 (delapan) SNP yang menggambarkan kondisi SPK-PAUD secara obyektif. SPK-PAUD yang akan mengajukan permohonan akreditasi harus memenuhi prasyarat yang telah ditetapkan sebagaimana tertuang dalam Perangkat Tambahan Instrumen Akreditasi SPK-PAUD ini. Instrumen ini harus diisi oleh pengelola SPK-PAUD atau pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan SPK-PAUD. Jawaban terhadap pertanyaan/pernyataan harus sesuai dengan prosedur akreditasi SPK-PAUD yang telah ditetapkan oleh BAN-PNF. Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih. BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) 2
3 Acuan Yuridis Perangkat Tambahan Instrumen Akreditasi SPK-PAUD ini menggunakan acuan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak. 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2014 tentang Kerjasama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing dan Lembaga Pendidikan Indonesia. 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2009 tentang Pemberian Ijin Pendidik dan Tenaga Kependidikan Asing pada Satuan Pendidikan Formal dan Nonformal di Indonesia. Penjelasan Istilah 1. Lembaga Pendidikan di Indonesia, yang selanjutnya disebut LPI, adalah institusi yang bergerak di bidang pendidikan atau satuan pendidikan di Indonesia. 2. Lembaga Pendidikan Asing, yang selanjutnya disebut LPA, adalah institusi yang bergerak di bidang pendidikan atau satuan pendidikan asing. 3. Satuan Pendidikan Kerjasama, yang selanjutnya disebut SPK, adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan atau dikelola atas dasar kerjasama antara LPA yang terakreditasi/diakui di negaranya dengan LPI pada jalur formal atau nonformal yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di Indonesia. A. Prasyarat Pengajuan Permohonan Akreditasi 1. Legalitas SPK-PAUD yang merupakan Kerjasama Lembaga Pendidikan Indonesia (LPI) dan Lembaga Pendidikan Asing (LPA) harus memenuhi ketentuan: 1) Memiliki ijin Operasional SPK-PAUD yang dikeluarkan oleh Kemdikbud. 2) LPA yang bekerjasama dengan LPI harus terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi yang diakui oleh instansi yang berwenang di negaranya. 3) SPK-PAUD yang tidak termasuk ketentuan butir 1 dan menggunakan kurikulum negara lain harus memiliki ijin operasional SPK-PAUD yang dikeluarkan oleh Kemdikbud. 4) SPK-PAUD memiliki referensi bank dan/atau bukti lain yang berkaitan dengan tersedianya sumber pembiayaan selama 6 (enam) tahun. 3
4 2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SPK-PAUD harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1) Pendidik dan tenaga kependidikan WNA harus memiliki Surat Ijin sebagai pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan formal dan nonformal di Indonesia yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau pejabat yang ditunjuk. Lampirkan surat permohonan perpanjangan ijin jika surat Ijin tersebut akan berakhir 3 bulan kemudian. 2) Pendidik WNA memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi yang disahkan oleh pihak yang berwenang di negara asalnya disertai dengan terjemahan dokumen tersebut. 3) Pendidik WNI memiliki sertifikat kompetensi sebagai pendidik PAUD dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK Pendidik PAUD). 4) Surat keterangan sehat jasmani yang dikeluarkan rumah sakit yg ditunjuk kantor perwakilan WNA atau rumah sakit pemerintah Indonesia. 5) Surat keterangan sehat rohani/mental yang dikeluarkan oleh psikiater dari rumah sakit yg ditunjuk kantor perwakilan WNA atau rumah sakit pemerintah Indonesia. 6) Surat keterangan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang di negara yang bersangkutan atau rumah sakit yg ditunjuk kantor perwakilan WNA atau rumah sakit pemerintah Indonesia. 7) Surat pernyataan bermaterai bebas minuman keras yang diketahui oleh pimpinan SPK- PAUD. 8) Surat pernyataan bermaterai tidak terlibat dalam kegiatan politik, propaganda keagamaan, intelijen, atau klandestein, melakukan kegiatan pengumpulan dana di Indonesia dan kegiatan lain di luar ijin yang diberikan yang diketahui oleh pimpinan SPK-PAUD. 9) Surat pernyataan bermateraik bagi pendidik asing atau tenaga kependidikan asing bekerjasama dengan asosiasi pendidik atau asosiasi tenaga kependidikan di Indonesia. 10) Pendidik WNI pada SPK paling sedikit 30% (daftar pendidik WNI dan WNA serta SK pengangkatannya) 11) Tenaga kependidikan selain pimpinan satuan pendidikan pada SPK paling sedikit 80% WNI (daftar pendidik WNI dan WNA serta SK pengangkatannya) 3. Kurikulum 1) Kurikulum disusun mengacu pada standar nasional pendidikan, kerangka dasar dan struktur kurikulum dan pedoman implementasi kurikulum yang dapat diperkaya kurikulum satuan pendidikan negara lain, yang mempunyai keunggulan di bidang pendidikan atau dapat menggunakan kurikulum negara lain setelah memperoleh izin menteri atau pejabat lain yang ditunjuk. 2) Kurikulum wajib mengembangkan aspek moral dan agama, nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan serta bahasa Indonesia bagi peserta didik WNI. 3) Kurikulum wajib mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia dan wajib mengenalkan budaya Indonesia bagi peserta didik WNA. 4
5 4. Lingkungan Pimpinan SPK-PAUD harus membuat surat pernyataan bermaterai tentang: 1) SPK-PAUD bebas asap rokok yang ditandatangani oleh pimpinan SPK-PAUD 2) SPK-PAUD bebas budaya kekerasan yang ditandatangani oleh pimpinan SPK-PAUD 3) SPK-PAUD mewujudkan akhlak mulia pada semua komponen SPK-PAUD yang ditandatangani oleh pimpinan SPK-PAUD. 5. Peserta Didik 1) SPK-PAUD menerima peserta didik WNI berdasarkan atas pedoman penerimaan peserta didik yang disosialisasikan pada masyarakat. 2) Peserta didik SPK-PAUD telah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan telah memiliki/sedang mengajukan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). B. Persyaratan Khusus SPK-PAUD SPK-PAUD harus memenuhi setiap persyaratan dalam Standar Nasional Pendidikan yang berpengaruh terhadap mutu pendidikan secara langsung (status major yang dirumuskan dengan kata harus), berpotensi berpengaruh terhadap mutu pendidikan (status minor yang dirumuskan dengan kata seharusnya) dan berpengaruh terhadap efektifitas, efisiensi dan produktifitas kinerja PNF (status observed yang dirumuskan dengan kata sebaiknya). 1. STANDAR PROSES 1.1. Proses Pembelajaran Peran serta orangtua dalam pembelajaran SPK PAUD harus melibatkan peran serta orangtua dalam proses pembelajaran dalam kegiatan meliputi: pertemuan orang tua, keterlibatan orang tua di kelompok/kelas anak, keterlibatan orang tua dalam acara bersama, hari konsultasi orang tua dan kunjungan rumah 2. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2.1. Pendidik Kompetensi Pedagogik Seluruh Pendidik SPK PAUD mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam tahapan pembelajaran sesuai kelompok usia sebagai berikut: menyusun rencana kegiatan harian PAUD, melaksanakan pembelajaran PAUD, mengevaluasi proses pembelajaran dan mengevaluasi hasil pembelajaran 2.2. Tenaga Kependidikan Kualifikasi Akademik Kepala PAUD SPK-PAUD harus memiliki Kepala PAUD berkualifikasi akademik di bidang kependidikan yang terkait dengan PAUD. 5
6 Pengalaman Kerja Kepala PAUD Pengalaman kerja sebagai Kepala PAUD Kepala SPK-PAUD seharusnya memiliki pengalaman sebagai Kepala PAUD dalam rentang waktu tertentu Pengalaman kerja sebagai Guru PAUD Kepala SPK-PAUD seharusnya memiliki pengalaman sebagai Guru PAUD dalam rentang waktu tertentu. 3. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 3.1. Sarana Perangkat Pembelajaran SPK-PAUD harus memiliki perangkat pembelajaran berbasis multi media yang relevan untuk ke-6 aspek pengembangan yang meliputi: nilai agama dan moral Pancasila, fisik motorik, kognitif, bahasa Indonesia, sosial-emosional dan seni budaya Indonesia Prasarana Klinik SPK-PAUD SPK-PAUD seharusnya memiliki klinik dengan tenaga kesehatan yang kompeten dan membuka layanan setiap hari kerja 4. STANDAR PENGELOLAAN 4.1. Perencanaan Pedoman Pengelolaan SPK-PAUD harus memiliki Pedoman Pengelolaan Program yang mengacu pada Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak meliputi: panduan perlindungan anak dari kejahatan seksual, panduan perlindungan anak dari kekerasan, panduan pemberian sanksi bagi pendidik yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak dan panduan pemberian sanksi bagi tenaga kependidikan yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak. 5. STANDAR PEMBIAYAAN 5.1. Laporan Keuangan SPK-PAUD harus melaporkan keuangan sesuai dengan pelaksanaan secara rinci yang mencakup biaya investasi (pengadaaan sarana prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap), biaya operasional (gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai dan biaya operasional pendidikan tak langsung), biaya personal (biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran). 6
7 C. Pedoman Pengisian Perangkat Tambahan Akreditasi 1. Umum 1) Asesi harus menjawab setiap pertanyaan/pernyataan dalam perangkat tambahan akreditasi SPK-PAUD dengan cara menyentang ( ) pilihan yang tepat atau menuliskan jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya di lembaga yang bersangkutan. 2) Asesi harus melampirkan fotokopi dokumen pendukung terkait dengan setiap pertanyaan/ pernyataan dalam perangkat tambahan akreditasi SPK-PAUD secara jelas dan lengkap. 2. Khusus 1) Asesi harus menyentang ( ) satu atau lebih pilihan sesuai dengan kenyataan di lembaga yang bersangkutan. 2) Asesi harus melampirkan fotokopi semua dokumen terkait, misalnya surat undangan, berita acara, surat keterangan, foto-foto kegiatan, denah lahan atau bangunan dan sebagainya untuk mendukung keabsahan jawaban. 3) Asesi harus melampirkan dokumen pendukung setiap pertanyaan/pernyataan dalam perangkat tambahan akreditasi SPK-PAUD secara jelas dan lengkap yang disusun berurutan sesuai dengan nomor butir pertanyaan/pernyataan. 1. STANDAR PROSES 1.1. Proses Pembelajaran Peran serta orangtua Asesi harus menyentang ( ) satu atau lebih pilihan sesuai dengan keterlibatan peran serta orangtua dalam proses pembelajaran dalam kegiatan meliputi: pertemuan orangtua, keterlibatan orangtua di kelompok/kelas anak, keterlibatan orangtua dalam acara bersama, hari konsultasi orangtua dan kunjungan rumah. 2. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2.1. Pendidik Kompetensi Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi Asesi harus menyentang ( ) satu atau lebih pilihan sesuai dengan kompetensi semua pendidik PAUD dalam memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK dalam tahapan pembelajaran sesuai kelompok usia Tenaga Kependidikan Kualifikasi Akademik Kepala SPK-PAUD Pengalaman kerja sebagai Kepala PAUD Asesi menyentang ( ) satu pilihan yang paling tepat berkaitan dengan pengalaman kerja Kepala SPK-PAUD sebagai Kepala PAUD dalam rentang waktu tertentu Pengalaman kerja sebagai Guru PAUD Asesi menyentang ( ) satu pilihan yang paling tepat berkaitan dengan pengalaman kerja Kepala SPK-PAUD sebagai Guru PAUD dalam rentang waktu tertentu. 7
8 3. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 3.1. Sarana Perangkat Pembelajaran Asesi menyentang ( ) satu pilihan sesuai dengan kepemilikan perangkat pembelajaran menggunakan multi media yang relevan untuk 6 aspek pengembangan meliputi: nilai agama dan moral Pancasila, fisik motorik, kognitif, bahasa Indonesia, sosial-emosional dan seni budaya Indonesia Prasarana Klinik SPK-PAUD Asesi menyentang ( ) satu pilihan sesuai dengan kepemilikan klinik. 4. STANDAR PENGELOLAAN 4.1. Perencanaan Pedoman Pengelolaan Asesi menyentang ( ) satu atau lebih pilihan tentang kepemilikan pedoman pengelolaan program yang mengacu pada Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak meliputi: panduan perlindungan anak dari kejahatan seksual, panduan perlindungan anak dari kekerasan, panduan pemberian sanksi bagi pendidik yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak, panduan pemberian sanksi bagi tenaga kependidikan yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak, tidak memiliki pedoman. 5. STANDAR PEMBIAYAAN 5.1. Laporan Keuangan Asesi menyentang ( ) satu atau lebih pilihan sesuai dengan laporan keuangan yang dimiliki, mencakup: biaya investasi (pengadaaan sarana prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap), biaya operasional (gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai dan biaya operasional pendidikan tak langsung), biaya personal (biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran), tidak ada laporan keuangan. 8
9 PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD ) 1. STANDAR PROSES 1.1. Proses Pembelajaran Peran serta orangtua dalam pembelajaran SPK PAUD dalam proses pembelajaran melibatkan peran serta orangtua dalam kegiatan sebagai berikut: Kegiatan pertemuan orangtua Keterlibatan orangtua di kelompok/kelas anak Keterlibatan orangtua dalam acara bersama Hari konsultasi orangtua Kunjungan rumah Tidak ada pelibatan orangtua dalam pembelajaran Pilih dengan menyentang ( ) pilihan sesuai dengan pelaksanaannya di lembaga yang bersangkutan. Pilihan boleh lebih dari satu. Lampirkan fotokopi dokumen pelaksanaan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, misalnya: buku panduan, foto kegiatan dan laporan kegiatan. 1 9
10 2. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2.1. Pendidik Kompetensi pendidik Seluruh pendidik SPK PAUD mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam tahapan pembelajaran sesuai kelompok usia sebagai berikut: Menyusun rencana kegiatan harian (RKH) PAUD Melaksanakan pembelajaran PAUD Mengevaluasi proses pembelajaran Mengevaluasi hasil pembelajaran Tidak ada pendidik yang mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK Pilih dengan menyentang ( ) pilihan sesuai dengan pelaksanaannya di lembaga yang bersangkutan. Lampirkan fotokopi dokumen pendukung perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran tersebut (Dokumen RKH yang menunjukan pembelajaran berbasis TIK) Tenaga Kependidikan Kualifikasi akademik SPK-PAUD memiliki Kepala PAUD berkualifikasi akademik sebagai berikut: S3 Kependidikan S2 Kependidikan S3 Non Kependidikan S2 Non Kependidikan S1 Kependidikan atau diploma empat (D-IV) Kependidikan S1 Non-Kependidikan atau diploma empat (D-IV) Non- Kependidikan Pilih dengan menyentang ( ) pilihan sesuai dengan implementasi di lembaga yang bersangkutan. Lampirkan dokumen terkait dengan kualifikasi akademik Kepala PAUD, seperti misalnya: ijazah dan transkrip nilai yang telah disahkan oleh yang berwenang. 3 10
11 Pengalaman kerja Kepala SPK-PAUD memiliki pengalaman sebagai Kepala PAUD dalam rentang waktu sebagai berikut: 4 tahun ke atas > 3-4 tahun > 2-3 tahun < 2 tahun Tidak pernah Pilih dengan menyentang ( ) pilihan sesuai dengan kenyataannya. Lampirkan fotokopi dokumen terkait dengan pengalaman kerja sebagai Kepala PAUD yang disahkan oleh pihak berwenang Kepala SPK-PAUD memiliki pengalaman sebagai Guru PAUD dalam rentang waktu sebagai berikut: 4 tahun ke atas > 3-4 tahun > 2-3 tahun < 2 tahun Tidak pernah Pilih dengan menyentang ( ) pilihan sesuai dengan kenyataannya. Lampirkan fotokopi dokumen terkait dengan pengalaman kerja sebagai Guru PAUD yang disahkan oleh pihak berwenang. 4 11
12 3. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 3.1. Sarana Perangkat pembelajaran SPK-PAUD memiliki perangkat multi media yang relevan dengan ke- 6 aspek pengembangan, yaitu: nilai agama dan moral Pancasila, fisik motorik, kognitif, bahasa Indonesia, sosial-emosional dan seni budaya Indonesia sebagai berikut: Enam (6) aspek pengembangan Lima (5) aspek pengembangan Empat (4) aspek pengembangan Tiga (3) aspek pengembangan Dua (2) aspek pengembangan Satu (1) aspek pengembangan Pilih dengan menyentang ( ) pilihan sesuai dengan kenyataannya. Lampirkan fotokopi dokumen terkait dengan kepemilikan dan pemanfaatan perangkat multi media yang relevan Prasarana Klinik SPK-PAUD SPK-PAUD memiliki klinik dengan deskripsi sebagai berikut: Ruang klinik dengan tenaga kesehatan yang kompeten yang membuka layanan setiap hari kerja Ruang klinik dengan tenaga kesehatan yang kompeten dan dibuka setiap minggu minimal sekali Ruang klinik tanpa tenaga kesehatan yang kompeten dan dibuka setiap hari kerja Ruang klinik tanpa tenaga kesehatan yang kompeten dan dibuka setiap minggu minimal sekali Tidak memiliki ruang klinik Pilih dengan memberi tanda ( ) pilihan sesuai dengan implementasi di lembaga. Lampirkan foto klinik dan ijasah/sertifikat tenaga kesehatan. 12
13 6. STANDAR PENGELOLAAN 4.1. Perencanaan Pedoman pengelolaan SPK-PAUD memiliki Pedoman Pengelolaan Program yang mengacu pada Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak meliputi: Panduan perlindungan anak dari kejahatan seksual, Panduan perlindungan anak dari kekerasan, Panduan pemberian sanksi bagi pendidik yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak Panduan pemberian sanksi bagi tenaga kependidikan yang lalai melaksanakan tugasnya yang mengakibatkan terjadinya kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak Tidak memiliki pedoman. Pilih dengan menyentang ( ) pilihan sesuai dengan kenyataannya. Lampirkan fotokopi dokumen terkait dengan kepemilikan pedoman tersebut di atas 6 13
14 5. STANDAR PEMBIAYAAN 5.1. Laporan Keuangan Laporan keuangan oleh SPK PAUD sesuai dengan pelaksanaan secara rinci mencakup: Biaya investasi (pengadaaan sarana prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap) Biaya operasional (gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai dan biaya operasional pendidikan tak langsung) Biaya personal (biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran) Tidak memiliki jenis pembiayaan Lampirkan fotokopi bukti hasil audit atas laporan keuangan SPK-PAUD yang menunjukan kerjasama penyelenggaraan PAUD bersifat nirlaba tersebut. 7 14
RUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD )
RUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN PAUD dan PNF ) Komplek Ditjen Dikdasmen
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )
INST PAUD 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )
INST PAUD 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati,
Lebih terperinciProf. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si
Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si Born on January 1, 1965, Pekanbaru, Riau, Indonesia Education: S1, S2, S3 (Doctoral- in Comunity Nutrition), IPB Doctoral Research: Pengaruh Suplementasi, Penyuluhan
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
INST PKBM PAUD 2015 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen
Lebih terperinciRUBRIK PENILAIAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI dan PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN PAUD dan PNF ) Komplek Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, Gedung
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG KERJA SAMA PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH LEMBAGA PENDIDIKAN ASING DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN
INST KP 2014 INSTRUMEN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete,
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA KURSUS DAN PELATIHAN
INST PKBM KP 2015 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA KURSUS DAN PELATIHAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Direktorat Jenderal
Lebih terperinciMEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018
MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Cakupan Materi 1. Mekanisme Akreditasi 2.Perangkat
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM )
INST PKBM 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S.
Lebih terperinciRUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )
RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR: 1941/D/KEP/KP/2014 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR: 1941/D/KEP/KP/2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KERJA SAMA PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN MENENGAH OLEH
Lebih terperinciPEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017
PEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Komplek Direktorat Jenderal Dikdasmen Kemdikbud Gedung F Lantai
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR: 407/D/PP/2015 TENTANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kemendikbud, Gedung E Lantai 5 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. (021)5725058 Fax. (021)
Lebih terperinciRUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR:105/C/KEP/LN/2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR:105/C/KEP/LN/2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KERJA SAMA PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR OLEH
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,
Lebih terperinciAKREDITASI MELALUI SISTEM PENILAIAN AKREDITASI (SISPENA) PAUD DAN PNF TAHUN 2018
AKREDITASI MELALUI SISTEM PENILAIAN AKREDITASI (SISPENA) PAUD DAN PNF TAHUN 2018 (Level Lembaga) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Pemanfaatan Hasil Akreditasi
Lebih terperinci2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2013 PENDIDIKAN. Standar Nasional Pendidikan. Warga Negara. Masyarakat. Pemerintah. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PEMBERIAN REKOMENDASI IZIN TENAGA KERJA ASING
STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN REKOMENDASI IZIN TENAGA KERJA ASING SERVICE DELIVERY NO. KOMPONEN URAIAN 1. Persyaratan Pelayanan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Warga Negara Asing (WNA) Baru: 1. Surat Permohonan
Lebih terperinci2 Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.45, 2015 PENDIDIKAN. Standar Nasional. Kurikulum. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciPANDUAN VISITASI AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017
PANDUAN VISITASI AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2017 KATA
Lebih terperinciPANDUAN SUPERVISI AKREDITASI OLEH BAP PAUD DAN PNF
PANDUAN SUPERVISI AKREDITASI OLEH BAP PAUD DAN PNF BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL Sekretariat: Komplek Ditjen Dikdasmen Kemdikbud Gedung F Lantai 2 Jl. RS
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,
Lebih terperinciSosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta
Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 4653 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN MADRASAH OLEH LEMBAGA PENDIDIKAN ASING DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN
Lebih terperinci1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.
LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38 Tahun 2007 TANGGAL : 9 Juli 2007 A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN 1. Kebijakan 1. Kebijakan dan Standar 1.a. Penetapan kebijakan
Lebih terperinci1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.
LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38 TAHUN 2007 TANGGAL : 9 JULI 2007 A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN 1. Kebijakan 1. Kebijakan dan Standar 1.a. Penetapan kebijakan
Lebih terperinciSALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009
SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) 1. Periksalah kelengkapan Perangkat
Lebih terperinciNORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FORMAL DAN PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA
SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2010 TANGGAL 31 AGUSTUS 2010 NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FORMAL DAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA DI BIDANG PENDIDIKAN
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA DI BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
INST PAUD 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN KEDINASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN KEDINASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2005 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2005 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, dan Permenristekdik: No. 50 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Perubahan, dan Penutupan
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD DAN PNF TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL
KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD DAN PNF TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Cakupan Materi 1. Landasan Yuridis 4. Mekanisme Akreditasi 2. Kelembagaan
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP Melaksanakan
Lebih terperinciDASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinci1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciPROFIL HASIL AKREDITASI PAUD DAN PNF PROVINSI LAMPUNG
i PROFIL HASIL AKREDITASI PAUD DAN PNF PROVINSI LAMPUNG Oleh : KOMISI SISTEM INFORMASI MENEJEMEN AKREDITASI (SIMA) BAP PAUD PNF PROVINSI LAMPUNG BADAN AKREDITASI PROVINSI PAUD DAN PNF PROVINSI LAMPUNG
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.19, 2010. PENDIDIKAN. Kedinasan. Pedoman. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5101) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN KEDINASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN KEDINASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal
Lebih terperinciDASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN KEDINASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN KEDINASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 29
Lebih terperinci6.3.2 Pengadministrasian Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi.
6.3.2 Pengadministrasian 6.3.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi. 6.3.3 Sistem Informasi Manajemen 6.3.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki Sistem Informasi Manajemen. 6.4
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 66 TAHUN 2009 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 66 TAHUN 2009 TENTANG PEMBERIAN IZIN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ASING PADA SATUAN PENDIDIKAN FORMAL DAN NONFORMAL DI INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciUNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN DARI SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL ATAU WARGA MASYARAKAT
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1343, 2015 PERATURAN BERSAMA. Pendidikan Indonesia. Luar Negeri. Penyelenggaraan. Pengelolaan. Pencabutan. PERATURAN BERSAMA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA DAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018
KEBIJAKAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Cakupan Materi 1. Landasan Yuridis 2. Kelembagaan
Lebih terperinciSambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD DAN PNF The Alana Hotel Yogyakarta Jumat, 10 Februari 2017 1 Kebijakan Umum Kebijakan
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBENTUKAN DAN TATA KELOLA POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF KABUPATEN/KOTA
SAMBUTAN KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) memiliki peran yang sangat besar dalam memenuhi hak pendidikan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang
Lebih terperinciPembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi
0 P E R S Y A R A T A N D A N P R O S E D U R Pembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jl. Pintu Satu Senayan, Gedung
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciBUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL
BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciI. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Uji Kompetensi merupakan suatu bentuk penilaian berbasis kompetensi telah dicanangkan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL (TK/RA)
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 009 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL (TK/RA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
INST PKBM 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan
Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Fungsi: Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Fungsi & Tujuan SNP Dasar perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu Tujuan:
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa pendidikan nasional
Lebih terperinciPanduan Pelaksanaan Visitasi Akreditasi Tahun 2014 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2014
Panduan Pelaksanaan Visitasi Akreditasi Tahun 2014 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2014 1 KATA PENGANTAR BAN-PNF pada tahun 2014 melakukan penilaian akreditasi terhadap 920 Program
Lebih terperinciPANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016
PANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN PAUD DAN PNF) TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Pada Tahun
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Departemen Pendidikan Nasional Materi 2 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Sosialisasi KTSP LINGKUP SNP 1. Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal
Lebih terperinciMEKANISME PELAKSANAAN AKREDITASI 2011 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL 2011
MEKANISME PELAKSANAAN AKREDITASI 2011 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL 2011 ISO: 9001:2008 PENGERTIAN Akreditasi adalah kegiatan penilaian terhadap kelayakan program dan satuan pendidikan
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI
INST-103AKT-2009 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS AKUNTANSI BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete
Lebih terperinciMelaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian SMP-RSBI RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah sekolah yang melaksanakan atau menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional, dimana baru sampai
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinci2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciUNPACKING THE SPK MATTERS SMA
UNPACKING THE SPK MATTERS SMA Jakarta Convention Hall Friday, 2 October 2015 Dr. Capri Anjaya UNPACKING THE SPK MATTERS SMA Kalau tak kenal, maka tak sayang Kepala Sekolah SMP SMA ACS Jakarta (Sekolah
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPENGUMUMAN SELEKSI CALON ANGGOTA BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE Nomor : 421/14063
PEMERINTAH DAERAH DAREAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jalan Cendana 9 Yogyakarta 5566 Telepon (074) 54, 5005, Fax : (074) 5 e-mail : dikpora@jogjaprov.go.id
Lebih terperinciPANDUAN VALIDASI DAN VERIFIKASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017
PANDUAN VALIDASI DAN VERIFIKASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2017
Lebih terperinciPANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI ULANG PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016
PANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI ULANG PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN PAUD DAN PNF) TAHUN 2016 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. menengah.
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
INST-PAUD-2017 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Nama Lembaga :..................................... NPSN :..................................... Kabupaten/Kota :.....................................
Lebih terperinciPENDIDIKAN PROFESI GURU: IMPLIKASI DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 KAMIN SUMARDI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENDIDIKAN PROFESI GURU: IMPLIKASI DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 KAMIN SUMARDI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PENGERTIAN GURU GURU ADALAH PENDIDIK PROFESIONAL DENGAN TUGAS UTAMA MENDIDIK, MENGAJAR,
Lebih terperinciPEDOMAN DIKLAT TUTOR INTI
PEDOMAN DIKLAT TUTOR INTI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2009
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh setiap orang dari generasi ke generasi dalam upaya peningkatan kualitas hidupnya. Undang- Undang Nomor 20
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2011
KATA PENGANTAR PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2011 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL Sekretariat: Kompleks Ditjen Mandikdasmen Gedung F Lantai 2 Jl. R.S.
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN AL-QUR AN DI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN
Lebih terperinci(3) Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh:
There are no translations available. Pengajuan Usulan & Proses Akreditasi Ban-PT Kewajiban Akreditasi terdapat di : 1. UU no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 28 (3) Gelar akademik dan gelar
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2009 SERI E.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pondasi awal untuk
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pondasi awal untuk menumbuhkembangkan semua kemampuan, bakat, kreativitas dan kemandirian anak. Menurut Undang-Undang
Lebih terperinciPendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta
Prosedur Pendirian PTS dan Penyelenggaraan Program StPPudi PTS 0 PERSYARATAN DAN PROSEDUR Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi,
Lebih terperinci