PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, APRIL 2016

Transkripsi

1 + No. 22/05/17/Th.XVIII, 2 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, APRIL Pada bulan April, Kota Bengkulu mengalami deflasi (-0,84 persen). Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, pada bulan April ini, 77 kota IHK mengalami deflasi, dan 5 kota mengalami inflasi. Kota Bengkulu menempati urutan ke-70 atau urutan 65 kota-kota yang mengalami deflasi. Kota IHK yang mengalami deflasi tertinggi adalah Sibolga (-1,79 persen) dan deflasi terendah di Singaraja (-0,06 persen). Sementara inflasi tertinggi terjadi di Tarakan (0,45 persen) dan inflasi terendah di Banjarmasin (0,04 persen) Deflasi Kota Bengkulu April terjadi pada kelompok bahan makanan (-3,14 persen) dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan (-1,57 persen), sementara kelompok lainnya mengalami inflasi dengan besaran masing-masing sebagai berikut; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,63 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,57 persen kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 0,10 persen, dan kelompok kesehatan 0,04 persen. Dengan deflasi (-0,84 persen) pada bulan April ini, maka inflasi tahun kalender (Januari -April ) tercatat sebesar -0,39 persen, dan inflasi tahunan (year on year) sebesar 4,46 persen. KOTA BENGKULU MENGALAMI DEFLASI (-0,84 PERSEN) Perkembangan harga barang dan jasa di kota Bengkulu selama bulan April secara umum tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini tercermin dari turunnya nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan April (IHK 2012 = 100) sebesar -0,84 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang mengalam inflasi sebesar 0,04 persen, juga lebih rendah jika dibandingkan dengan keadaan April 2015 maupun April 2014 Gambar 1 Kota Bengkulu Desember April Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.22/05/17/Th.XVIII, 2 Mei 1

2 Deflasi Kota Bengkulu April terjadi pada kelompok bahan makanan (-3,14 persen) dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan (-1,57 persen), sementara kelompok lainnya mengalami inflasi dengan besaran masing-masing sebagai berikut; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,63 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,57 persen kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 0,10 persen, dan. Kelompok kesehatan 0,04 persen. Berdasarkan perubahan harga yang terjadi pada setiap kelompok komoditi tersebut, masing-masing kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi/deflasi sebagai berikut : kelompok bahan makanan (-0,8010 persen) dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan (-0,2889 persen), kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,1319 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,0937 persen kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,0158 persen, kelompok sandang sebesar 0,0061 persen, dan Kelompok kesehatan 0,0014 persen. Tabel 1 Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Kota Bengkulu Bulan April (IHK 2012 = 100) *) Persentase perubahan IHK bulan April terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK bulan April terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan April terhadap IHK April 2015 No Kelompok pengeluaran Tabel 2 Perubahan Harga dan Andil Beberapa Komoditi Terhadap Kota Bengkulu April (2012=100) Komoditi Perubahan Harga IHK Desember 2015 Andil IHK April No Andil April Komoditi April *) Laju Tahun Kalender**) Perubahan Harga Laju Year on Year***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 128,60 128,10-0,8410-0,84-0,39 4,46 1. Bahan makanan 139,10 135,22-0,8010-3,14-2,79 5,50 2. Makanan Jadi, minuman, rokok dan tembakau 124,00 126,49 0,0937 0,57 2,01 6,05 3. Perumahan, air, listrik gas, dan bahan bakar 118,91 120,73 0,1319 0,63 1,53 2,65 4. Sandang 114,20 115,78 0,0061 0,10 1,38 4,97 5. Kesehatan 126,35 129,62 0,0014 0,04 2,59 5,13 6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 129,40 130,16 0,0158 0,18 0,59 11,22 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 136,75 132,69-0,2889-1,57-2,97 0,53 Andil 1 Tarip air minum pam 32,6034 0, Cabai merah -35,815-0, Tomat buah 18,0661 0, Bensin -7,0399-0,247 3 Rokok kretek filter 3,0801 0, Beras -2,8043-0, Daging ayam ras 3,7206 0, Telur ayam ras -8,6572-0, Dencis 7,5672 0, Bumbu masak jadi -23,3904-0,04 6 Jeruk 3,4921 0, Tarip listrik -1,1897-0, Kentang 11,5465 0, Angkutan udara -1,7203-0, Sabun cair/cuci piring 18,8451 0, Apel -8,1098-0, Udang basah 5,4281 0, Kangkung -6,2812-0, Televisi berwarna 5,7800 0, Kacang panjang -6,9349-0,0216 Deflasi yang terjadi pada bulan ini terutama disebabkan oleh turunnya harga cabai merah, bensin, beras, telur ayam ras, bumbu masak jadi, tarip listrik, angkutan udara, dan beberapa komoditi lainnya yang mengalami penurunan harga, walaupaun beberapa komoditi seperti tarip air minum PAM, tomat buah, rokok kretek filter, daging ayam dan lainnya mengalami perukenaikan harga. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.22/05/17/Th.XVIII, 2 Mei

3 + URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Kelompok Bahan Makanan Pada bulan April kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 3,14 persen. Dari sebelas sub kelompok yang tergabung dalam kelompok ini, enam sub kelompok mengalami penurunan indeks. Deflasi kelompok bahan makanan terutama terjadi pada sub kelompok bumbu bumbuan, telur, susu dan hasil-hasilnya, padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, sayur-sayuran, ikan diawetkan, dan kacang - kacangan. Andil deflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan ini berturut-turut; cabai merah, beras, telur ayam ras, bumbu masak jadi, apel, kangkung, kacang panjang, bawang putih, cabe hikau, ikan mas, ketimun, kembang kol dll. Secara keseluruhan, kelompok bahan makanan pada bulan ini memberi andil inflasi sebesar -0,8010 persen. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan April mengalami inflasi 0,57 persen. Kenaikan indeks pada kelompok ini dipicu oleh naiknya harga gula pasir, kerupuk ikan, coklat batang, ice cream, minuman ringan, teh, kembang gula, dan minuman kesegaran. Secara keseluruhan kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,0937 persen. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada bulan April, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi tertinggi dengan besaran 0,63 persen. Kenaikan indeks terutama dipicu oleh kenaikan tarif air minum yang ditetapkan PDAM Bengkulu pada tanggal 15 Maret. Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberi andil inflasi sebesar 0,1319 persen. 4. Kelompok Sandang Kelompok sandang pada bulan April mengalami inflasi sebesar 0,53 persen. Penyebab terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah karena naiknya harga pampers, celana dalam pria, emas perhiasan dan baju kaos berkerah. Secara keseluruhan kelompok sandang memberikan andil inflasi sebesar 0,0061 persen. 5. Kelompok Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan April pada bulan April mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Penyebab terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah karena naiknya harga obat batuk, minyak rambut, jamu, vitamin dan deodoran. Secara keseluruhan kelompok Kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,0014 persen. 6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan April ini mengalami inflasi sebesar 0,18 persen. Penyebab terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah karena naiknya harga televisi berwarna dan tas sekolah. Secara keseluruhan kelompok Kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,0158 persen 7. Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.22/05/17/Th.XVIII, 2 Mei 3

4 Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan April mengalami deflasi (- 1,57 persen). Terjadinya deflasi pada kelompok ini terutama disebabkan oleh diturunkannya harga bensin dan solar oleh pemerintah terhitung 1 April yang disusul oleh turunnya tarif angkutan antar kota, dan disamping itu juga terjadinya penurunan tarif angkutan udara. Secara keseluruhan, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan menyumbang deflasi sebesar (-0,2889 persen). PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Pada April ini Kota Bengkulu mengalami deflasi sebesar 0,84 persen, angka ini jauh lebih rendah disbanding kondisi kondisi April 2015 yang mengalami inflasi 0,55 persen maupun bulan April 2014 yang sebesar -0,04 persen. Laju inflasi tahunan/year on year pada April sebesar 4,46 persen, lebih rendah dari April 2015 maupun April 2014 yang masing-masing sebesar 8,29 persen dan 8,09 persen April Gambar 2 Perbandingan Kota Bengkulu Bulan April (2012=100) Laju Tahun Kalender Laju Year on year 004 PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI SUMATERA Dari 23 Kota di wilayah Sumatera yang dipantau tingkat inflasinya pada bulan April ini, semua kota mengalami deflasi. Dengan deflasi 0,84 persen, Bengkulu menempati urutan ke 11. Deflasi tertinggi terjadi di Sibolga yang juga merupakan kota dengan deflasi tertinggi nasional (-1,79 persen), sementara untuk kota yang mengalami deflasi terendah adalah Bungo (-0,12 persen) Tabel 3 Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Kota-Kota di Sumatera April (2012=100) K O T A IHK April K O T A IHK April April April [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] 1 Sibolga 124,29-1,79 13 Bandar Lampung 123,26-0,76 2 Bukittinggi 121,09-1,59 14 Lubuk Linggau 120,37-0,75 3 Jambi 121,01-1,45 15 Padang Sidempuan 120,67-0,69 4 Tanjung Pinang 122,47-1,39 16 Pematang Siantar 126,20-0,66 5 Pekan Baru 121,61-1,26 17 Tanjung Pandan 126,79-0,66 6 Medan 125,87-1,22 18 Dumai 123,43-0,64 7 Banda Aceh 115,46-1,09 19 Lhokseumawe 117,80-0,39 8 Pangkal Pinang 124,55-0,95 20 Tembilahan 127,02-0,36 9 Padang 127,72-0,92 21 Palembang 120,82-0,19 10 Batam 121,88-0,85 22 Meulaboh 122,01-0,14 11 Bengkulu 128,10-0,84 23 Bungo 121,23-0,12 12 Metro 130,78-0,80 Gambar 3 Kota-Kota di Sumatera Pada Bulan Maret dan April 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.22/05/17/Th.XVIII, 2 Mei

5 Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukittinggi Tembilahan Pekan Baru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjung Pinang Bengkulu Deflasi tertinggi Sibolga -1,79 % Apr-16 Mar-16 PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI INDONESIA Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, pada bulan April ini, 77 kota IHK mengalami deflasi, dan 5 kota mengalami inflasi. Kota Bengkulu menempati urutan ke- 70 atau urutan 65 kota-kota yang mengalami deflasi. Kota IHK yang mengalami deflasi tertinggi adalah Sibolga (-1,79 persen) deflasi terendah di Singaraja (-0,06 persen). Sementara inflasi tertinggi terjadi di Tarakan (0,45 persen) dan inflasi terendah di Banjarmasin (0,04 persen). Gambar 3 Perbandingan Antar Kota di Indonesia Bulan April (2012=100) Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.22/05/17/Th.XVIII, 2 Mei 5

6 Tarakan Tual Kupang Ternate Banjarmasin Singaraja Madiun Mamuju Bungo Bima Meulaboh Cirebon Surabaya Yogyakarta Probolinggo Tanjung Bandung Manokwari Watampone Palembang Surakarta Singkawang Denpasar Dki jakarta Maumere Palangkaraya Samarinda Tasikmalaya Gorontalo Jayapura Bogor Tembilahan Depok Palopo Cilacap Lhokseumawe Sumenep Makassar Malang Balikpapan Bulukumba Sorong Purwokerto Kediri Jember Sampit Sukabumi Semarang Cilegon Mataram Pontianak Palu Pare pare Bekasi Banyuwangi Kendari Kudus Tegal Dumai Pematang siantar Tanjung pandan Tangerang Merauke Padang sidempuan Serang Bau-bau Lubuk linggau Bandar lampung Metro Bengkulu Batam Manado Padang Pangkal pinang Ambon Banda aceh Medan Pekan baru Tanjung pinang Jambi Bukittinggi Sibolga Tabel 4 Indeks Harga Konsumen (IHK), dan laju Kota Bengkulu Menurut Kelompok/Subkelompok Bulan April (IHK 2012 = 100) 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.22/05/17/Th.XVIII, 2 Mei

7 + Kelompok/Sub kelompok IHK April % perub thd Maret Tahun Kalender Y o Y (1) (4) (5) (6) (7) U M U M / T O T A L 128,10-0,84-0,39 4,46 I BAHAN MAKANAN 135,22-3,14-2,79 5,50 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 129,79-2,52-9,76-6,25 Daging dan Hasil-hasilnya 133,45 3,19 7,88 16,86 Ikan Segar 123,13 1,53 4,57 10,13 Ikan Diawetkan 141,90-0,33 3,26-2,40 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 125,71-3,54-3,65 4,48 Sayur-sayuran 160,18-1,29-9,60 10,07 Kacang - kacangan 115,71-0,03-0,06 1,45 Buah - buahan 178,90 3,55 4,19 13,52 Bumbu - bumbuan 138,02-22,09-9,81 12,97 Lemak dan Minyak 119,81 2,15 7,00 0,87 Bahan Makanan Lainnya 136,40 0,00 0,24 3,58 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 126,49 0,57 2,01 6,05 Makanan Jadi 126,27 0,06 0,80 4,60 Minuman yang Tidak Beralkohol 119,36 0,64 2,99 4,94 Tembakau dan Minuman Beralkohol 131,21 1,63 4,05 9,84 III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 120,73 0,63 1,53 2,65 Biaya Tempat Tinggal 118,31 0,03 1,35 2,09 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 133,19 2,37 2,45 4,09 Perlengkapan Rumahtangga 113,89 0,11 1,60 3,59 Penyelenggaraan Rumahtangga 114,27 0,64 0,11 1,91 IV SANDANG 115,78 0,10 1,38 4,97 Sandang Laki-laki 120,95 0,10 0,86 7,37 Sandang Wanita 120,55 0,00 0,57 3,30 Sandang Anak-anak 116,91 0,33 1,01 3,54 Barang Pribadi dan Sandang Lain 102,30 0,03 3,85 5,46 V KESEHATAN 129,62 0,04 2,59 5,13 Jasa Kesehatan 134,45 0,00 0,47 1,40 Obat-obatan 119,95 0,08 6,25 8,44 Jasa Perawatan Jasmani 146,00 0,00 0,87 8,63 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 127,47 0,05 3,18 6,35 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 130,16 0,18 0,59 11,22 Pendidikan 140,10 0,00 0,01 13,70 Kursus-kursus / Pelatihan 117,49 0,00 0,00 14,37 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 120,85 0,12 3,27 7,80 Rekreasi 110,17 1,16 0,60 3,39 Olahraga 130,74 0,00 1,37 9,64 VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 132,69-1,57-2,97 0,53 Transpor 148,47-2,27-5,08-0,14 Komunikasi Dan Pengiriman 100,19 0,02 0,17-0,13 Sarana dan Penunjang Transpor 121,58 0,00 5,44 5,85 Jasa Keuangan 113,43 0,00 4,93 4,93 Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.22/05/17/Th.XVIII, 2 Mei 7