Penyelenggaraan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia

Transkripsi

1 Penyelenggaraan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia Antari Wahyuning Mawarti Direktorat Penjaminan Mutu Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1

2 TANTANGAN UTAMA PENDIDIKAN TINGGI Pengendalian Internal Masih Lemah APK Nasional Masih Perlu Ditingkatkan Kesenjangan APK Antar Daerah (3T) Sedikit Sekali PT Masuk 500 Top Dunia (UI, ITB) Hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Daya Saing Tata Kelola Akses Mutu Relevansi Sedikit Sekali Hasil Penelitian PT Bermanfaat Bagi Masyarakat/Industri Sarjana Pengangguran Masih Banyak Masih Banyak Program Studi Belum Memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Publikasi Internasional Dosen Masih Minim 2

3 VISI DAN MISI KEMENRISTEKDIKTI Visi Kemenristekdikti 2019 Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa Misi Kemenristekdikti Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas 2. Meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi 3

4 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Meningkatnya relevansi, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berpendidikan tinggi, serta kemampuan iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kualitas pembelajaran dan mahasiswa pendidikan tinggi Meningkatny a kualitas kelembagaa n Iptek & Dikti Meningkatny a relevansi, kualitas & kuantitas Sumber Daya Iptek dan Dikti Meningkatny a relevansi & produktivitas Riset dan Pengembangan Menguat -nya kapasita s inovasi

5 Ekspektasi Masyarakat Terhadap Perguruan Tinggi RENSTRA RENSTRA PERGURUAN TINGGI MENGHASILKAN INOVASI YANG BISA MENINGKATKAN DAYA SAING DAN 5 KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN BANGSA

6 >> Top 500 Dunia 2014/2015 [versi Webometrics] Universitas Rangking UGM 518 UI 660 ITB 704 UNIBRAW 738 IPB 1016 No Universitas Ranking 1 UPM USM UTM UM UKM 815 No Universitas Ranking 1 NUS Nanyang SMU NIE SP

7 >> Top 500 Dunia 2014/2015 [versi QS TopUniversities] Universitas Rangking UI 310 ITB UGM UNAIR IPB No Universitas Ranking 1 UKM UTM USM UPM IIUM No Universitas Ranking 1 NUS 22 2 Nanyang 29 3 SMU n.a. 7

8 Peta Mutu Pendidikan Tinggi Berdasarkan Akreditasi Data BAN-PT Oktober 2015 Akreditasi Institusi Akreditasi Program Studi Peringkat A 26 Peringkat A 1946 Peringkat B 240 Peringkat B 8040 Peringkat C 586 Peringkat C 8839 Total 852 Total Untuk Poltekkes, dari 166 yang terdata oleh BAN-PT, 3 Poltekkes terakreditasi A.

9 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Sejarah Penjaminan Mutu (1) 1 UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas mengamanatkan reformasi pendidikan (tinggi) Otonomi Perguruan Tinggi; 2 Penjaminan Mutu (belum disebut sistem) diinisiasi pada tahun 2003 oleh Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan dengan menerbitkan Buku tentang Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi; 3 Sampai dengan tahun 2008 kegiatan penjaminan mutu berkembang secara secara sporadis; 4 Pada tahun 2008 penjaminan mutu dirancang sebagai sebuah sistem oleh sebuah Komisi yang dibentuk di dalam Dewan Pendidikan Tinggi; 5 Sistem tersebut diberi nama Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM- PT) yang terdiri dari tiga sub sistem, yaitu SPMI, SPME, dan PDPT);

10 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Sejarah Penjaminan Mutu (2) 6. Pada tahun 2012 Penjaminan Mutu diatur di dalam Bab III UU.No. 12 Tahun 2013 Tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti) dan disebut sebagai Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti). 7. Untuk memenuhi amanat Pasal 52 ayat (3) UU Dikti, yang menyatakan bahwa Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, maka ditetapkan Permendibud No. 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi; 8. Selanjutnya, untuk memenuhi amanat Pasal 55 ayat (8) UU Dikti yang menyatakan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai akreditasi, Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi, dan lembaga akreditasi mandiri diatur dalam Peraturan Menteri, telah ditetapkan Permendikbud No. 87 Tahun 2014 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

11 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Era Baru Pengembangan SPMI 2013 dan seterusnya 1. UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (10 Agustus 2012) mengatur SPM- PT dalam SATU Bab tersendiri; 2. Pasal 7 ayat (3) huruf c UU Dikti Tugas dan wewenang Menteri atas penyelenggaraan Pendidikan Tinggi meliputi: c. peningkatan penjaminan mutu, relevansi, keterjangkauan, pemerataan yang berkeadilan, dan akses Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan; 3. BAB III: PENJAMINAN MUTU Bagian Kesatu : Sistem Penjaminan Mutu Bagian Kedua : Standar Pendidikan Tinggi Bagian Ketiga : Akreditasi Bagian Keempat : Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Bagian Kelima : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi

12 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi SPM Dikti 2013 dan seterusnya Bagan SPMI berdasarkan Permendikbud No. 50 Tahun 2014 Tentang SPM Dikti SPM Dikti SPMI Dilaksanakan oleh PT SPME Dilaksanakan oleh BAN-PT M MUTU PENDIDIKAN TINGGI Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) Keterangan Berdasarkan Pasal 54 UU Dikti, Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) terdiri atas: a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti); dan b. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh masing- masing Perguruan Tinggi

13 Rancangan Bentuk Perguruan Tinggi, Jenis dan Strata Pendidikan Tinggi (RUU Pendidikan Tinggi) N o 1. Bentuk Perguruan Tinggi Universitas/ Institut Jenis Pendidikan Tinggi Akademik Profesi Vokasi* Strata Pendidikan Tinggi Sarjana, Magister, Doktor Profesi, Spesialis Diploma Tiga, Sarjana Terapan, Magister Terapan, dan Doktor Terapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) 2. Sekolah Tinggi Akademik Sarjana, Magister, Doktor 3. Politeknik Vokasi Diploma Satu, Diploma Dua, Diploma Tiga, Sarjana Terapan, Magister Terapan, Doktor Terapan** 4. Akademi Vokasi Diploma Satu, Diploma Dua, Diploma Tiga * Diselenggarakan oleh unit terpisah setingkat fakultas ** Penyelenggaraan strata magister terapan dan doktor terapan harus bekerjasama dengan penyelenggara pendidikan akademik.

14 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Belmawa Badan Standar Nasional Pendidikan Tinggi Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Peraturan Perundang -undangan Visi Pendidikan Tinggi Indonesia Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) Sistem Penjamina n Mutu Internal (SPMI) Sistem Penjamina n Mutu Ekternal (SPME/ Akreditasi ) M KKNI dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kebutuhan Stakeholders 14

15 Proses Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kemristek dikti 4 Tugas melakukan akreditasi berdasarkan PM SN Dikti BAN-PT Masyarakat Kerangka Kualifikasi Nasional 3 2 SN Dikti Tugas memenuhi PM SN Dikti Tugas menyusu n SN Dikti 1 BSNP Pelaporan Status Akreditasi SN Dikti Pergurua n Tinggi SPMI 8 Status Akreditasi Permo honan Akreditasi Luaran 9 Lembaga Akreditasi Mandiri SPME Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

16 SN DIKTI INSTRUMEN AKREDITASI LUARAN AKREDITASI INTERAKSI ANTARSTANDAR SN DIKTI PROGRAM STUDI JENIS PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN MODUS PEMBELAJARAN HAL-HAL KHUSUS PERGURUAN TINGGI PTS PTN PTN-BLU PTN-BH TIDAK TERAKREDITAS I TERAKREDITA SI BAIK BAIK SEKALI UNGGUL Catatan: a. Akreditasi PT dilakukan setelah semua Prodi terakreditasi b. Masa berlaku status akreditasi 5 tahun

17 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahap Membangun Budaya Mutu Perguruan Tinggi Budaya Mutu Peran Pemerintah : Externally driven Peran Perguruan Tinggi : Internally driven

18 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Target Pengembangan SPMI Program Pokok Pengembangan SPMI Evaluasi Pelaksanaan SPMI di PT 39% 100% 2. Diseminasi SPMI 62.04% 81% 3. Pelatihan SPMI 24.52% 52% 4. Pendampingan Pelaksanaan SPMI Belum ada 28 % Asumsi jumlah PT : 3800

19 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahap Membangun Budaya Mutu Di Perguruan Tinggi TAHAP KEGIATAN I Diseminasi Pelatihan Pendam pingan II Disemi nasi Pelatihan Pendampingan III Dise mi na si Pelatihan Pendampingan

20 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Terima Kasih