DARWIN LCS FPDA NARKOBA TERORIS PERSAINGAN EKONOMI SANGAT BERPENGARUH TERHADAP KONDISI DALAM NEGERI WASPADA!

Transkripsi

1 DARWIN LCS FPDA NARKOBA TERORIS PERSAINGAN EKONOMI SANGAT BERPENGARUH TERHADAP KONDISI DALAM NEGERI WASPADA! 1

2 ADA APA? 2

3 MENBENTUK OPINI ELEMAHKAN KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DIDESAIN DARI LUAR 3

4 NEGARA KEPULAUAN TERBESAR DI DAERAH EKUATOR MEMILIKI GARIS PANTAI KE-2 TERPANJANG DI DAN LUAS DUNIA LAUT 5,8 ( JUTA KM) KM 2 * Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, 2009, Data Pokok Kelautan dan Perikanan Tahun 4

5 5

6 KEKAYAAN ALAM INDONESIA SUATU SAAT NANTI AKAN MEMBUAT IRI NEGARA-NEGARA DI DUNIA (PRESIDEN SOEKARNO) KAYA AKAN SUMBER DAYA ALAM JUSTRU DAPAT MENJADI PETAKA BUAT KITA (PRESIDEN JOKO WIDODO) KITA HARUS WASPADA 6

7 BAGAIMANA CARA MENGATASI? 7

8 KETUHANAN YANG MAHA ESA CARA BERAGAMA CARA BERINTERAKSI DGN SESAMA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB MANUSIA CARA BERNEGARA PERSATUAN INDONESIA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM CARA BERDEMOKRASI PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT TUJUAN NASIONAL INDONESIA 8

9 ARAHAN PRESIDEN JOKOWI 24 OKTOBER 2016 Di ISTANA NEGARA KEPADA PATI TNI-POLRI =TNI dan Polri mengemban tugas negara yg sangat mulia yakni menjaga keindonesiaan, kebhinnekaan, dan persatuan =Di Indonesia Islam dan demokrasi dapat beriringan. Hal tersebut harus dirawat dan dijaga bersama ( dikagumi dunia luar) =TNI dan Polri agar dapat menjadi yang terdepan dalam menjaga kerukunan, toleransi dan kebhinnekaan =Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah/kepala desa bertugas utk menetralisir kondisi yg ada dengan secepatnya. 9

10 NETRALITAS TNI TIDAK BERPOLITIK PRAKTIS Diatur dalam UU RI. NO 34//2004 Pasal 39 ayat (2) menyebutkan bahwa prajurit dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis dan di dalam Pasal 47 ayat (1) disebutkan bahwa prajurit hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan. Terkait hal tersebut dan selaras juga dengan apa yang ditekankan oleh Presiden RI dan Panglima TNI bahwa para pimpinan TNI AD dan jajarannya harus tetap menjaga dan menjunjung tinggi komitmen netralitas TNI dalam kehidupan politik nasional maupun daerah, jangan sampai terlibat dalam suksesi dan isu pemilihan calon tertentu walaupun bakal calon kepala daerah tersebut mantan anggota TNI AD. KHUSUS BAGI PRJURIT TNI (ISTRI / SUAMI / ANAK) HAK MEMILIH MERUPAKAN HAK INDIVIDU SELAKU WARGA NEGARA. INSTITUSI ATAU SATUAN DILARANG MEMBERI ARAHAN DI DALAM MENENTUKAN PELAKSANAAN DARI HAK PILIH TERSEBUT. (Sumber : Buku Saku Netralitas TNI) 10

11 ANCAMAN PEMECATAN BAGI PEMAKAI ATAU PENGEDAR NARKOBA (TIDAK ADA TOLERANSI/PECAT) SAMPAIKAN KPD SUAMI/ISTRI & KELUARGA AGAR TDK TERLIBAT NARKOBA, Saling Mengingatkan Presiden RI : Sekarang ini Indonesia telah memasuki DARURAT NARKOBA Perang melawan Narkoba harus menjadi prioritas utama kinerja seluruh instansi pemerintah Indonesia. Karena hal tersebut dapat merusak sikap mental Bangsa dan merubah pranata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kasad : tidak ada kata lain bagi TNI AD DAN KELUARGANYA AGAR KITA TERBEBAS NARKOBA. TNI dapat memberikan pengayoman terhadap masyarakat dan memberikan contoh untuk tidak terlibat sebagai pengedar atau pengguna dalam tindak pidana narkotika. Dalam hal ini ketersediaan dan penyalahgunaan obat telah diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomer 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 11

12 KEWASPADAAN TERHADAP ANCAMAN TERORIS (PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR dan PELOPORI WAJIB LAPOR, DORONG PEMBERDAYAAN RT RW)) Kewenangan TNI dalam menghadapi aksi terorisme dalam skala tertentu sudah diatur dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 7 Ttg Tugas OMSP Khususnya membantu mengatasi Ancaman Terorisme. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Jaga Keluarga, kerabat dari pengaruh Terorisme/Radikalisme 12

13 TIDAK MAIN HAKIM SENDIRI TERHADAP SIAPAPUN PASAL 351 KUHP TTG PENGANIAYAAN PAHAMI UU NO. 23 TAHUN 2004 TTG KDRT LAPORKAN BILA TERJADI KDRT Kekerasan Fisik, Psikis, Seksual dan penelantaran Rumahtangga Wajib Melakukan Slogan 3 S, yakni senyum, sapa dan salam. Slogan 3S diterapkan DIDALAM KELUARGA tetap menjaga kesopanan dan sikap di tengah masyarakat. 13

14 WASPADAI SUKU AGAMA RAS Konflik SARA JADILAH CONTOH/TELADAN DI TENGAH2 MASYARAKAT TTG WASBANG ANTAR GOLONGAN Jaga Kerukunan/Toleransi, saling menghargai Jangan gunakan SARA sebagai alat propaganda atau memecah belah Jangan Manfaatkan isu Agama dlm Pemilukada 14

15 PENGGUNAAN SOSMED PANDAI2LAH MEMILIH DAN MEMILAH HAL2 YG PATUT DI SHARE KPD PIHAK LAIN 1. Gunakan SoSMED Sebagai sumber ilmu pengetahuan dan Informasi Yang Positif. 2. Jangan gunakan untuk hal-hal negatif apalagi mencoreng nama baik institusi dan keluarga (contoh upload foto tidak sopan/selfi dgn gaya yg seronok) 3. Jangan bocorkan rahasia negara dan keluarga melalui Sosmed. (hati2 kalau Curhat di Medsos) 4. Jangan gunakan Sosmed untuk mendukung salah satu calon dalam Pilkada baik berupa: LIKE, share atau komentar mendukung atau menolak