BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jerry Fith Gerald mendefinisikan sistem sebagai berikut:
|
|
- Glenna Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jerry Fith Gerald mendefinisikan sistem sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Elemen dan karakterisitik suatu sistem menurut Jerry Fith Gerald terdiri atas : Memiliki komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem
2 tidak melihat kecilnya ukuran, mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem dan mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu juga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Jika dalam industri dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat menyebutnya sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Batas sistem (boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. Lingkungan luar sistem (environment) Merupakan suatu hal yang berada diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Penghubung sistem (interface) Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
3 Masukan sistem (input) Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran misalkan didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. Keluaran sistem (output) Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Pengolah sistem (process) Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Sasaran sistem Jika sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada hasilnya.
4 Adapun sistem diklasifikasikan Jerry F. Gerald menjadi: Sistem abstrak: sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia) Sistem fisik: merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.) Sistem alamiah: sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.
5 Sistem buatan manusia: sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system (contoh ; sistem informasi) Sistem tertentu (deterministic system): beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer) Sistem tak tentu (probabilistic system): sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem tertutup (close system): sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup). Sistem terbuka (open system): sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Dan membagi pelaku sistem yang terdiri dari 7 kelompok: 1. Pemakai sistem Pada umumnya 3 ada jenis pemakai sistem, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif.
6 2. Manajemen Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu dan uang. 3. Pemeriksa Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis. 4. Penganalisa sistem Memiliki fungsi sebagai berikut:
7 - Arkeolog, yaitu orang yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama. - Inovator, yaitu orang yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain. - Mediator, yaitu orang yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama. - Pimpinan proyek, dimana penganalisa sistem merupakan personil yang lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. 5. Pendesain sistem Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer. 6. Programmer Mengerjakan kegiatan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain. 7. Personel pengoperasian Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan
8 backup. Pelaku ini dapat saja tidak diperlukan apabila sistem yang berjalan tidak cukup besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem. Beberapa jenis teknologi informasi yang dikembangkan berdasarkan lini manajerial, yang memiliki fungsi dan manfaat bagi tiap tingkatan manajerial. Adapun tingkatan sistem informasi tersebut adalah : 1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Sytems-TPS). Transaction Processing System merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana sebagian dari pekerjaan rutin diotomatisasi termasuk untuk pemrosesan transaksi. Pada, Transaction Processing System data yang dimasukkan merupakan data-data transaksi yang terjadi. 2. Sistem Informasi Manajemen (SIM). Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk manajer guna mendukung operasioperasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi. Pada Sistem Informasi Manajemen, masukan yang diberikan berupa data transaksi yang telah diproses, beberapa data yang asli, model-model pengolahan data. Kemudian data-data tersebut akan diproses. Proses yang terjadi berupa pembuatan laporan-laporan yang ringkas, keputusan-keputusan yang rutin dan jawaban dari query yang diberikan.
9 3. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan peningkatan dari sistem informasi manajemen dengan penyediaan prosedur-prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan membantu manajer dalam memperoleh alternative keputusan. 4. Sistem Informasi e-business dibentuk untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet. Sistem terotomasi mempunyai sejumlah komponen yaitu: Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape). Perangkat lunak (sistem operasi, sistem database, program pengontrol komunikasi, program aplikasi). Personil (yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem). Data (yang harus tersimpan dalam sistem selama jangka waktu tertentu). Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem). Sistem terotomasi terbagi dalam sejumlah katagori : On-line systems. Sistem on-line adalah sistem yang menerima langsung input pada area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer.
10 Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll. Real-time systems. Sistem real-time adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalah skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan. Decision support system + strategic planning system. Sistem yang memproses transaksi organisasi secara harian dan membantu para manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa tujuan organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan, sistem akuntansi dan sistem produksi. Biasanya berbentuk paket statistik, paket pemasaran dll. Sistem ini tidak hanya merekam dan menampilkan data tetapi juga fungsi-fungsi matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasi dalam bentuk grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional. Knowledge-based system. Program komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan pengetahuan seorang pakar. Umumnya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan PROLOG.
11 2.1.2 Pengertian Informasi Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi (input - proses output). Kualitas informasi sesuatu yang bias terhadap error, baik karena kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem. Suatu informasi juga memiliki umur, atau lamanya informasi yang didapat, kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai atau arti bagi penggunanya. Ada informasi yang mengacu pada titik waktu tertentu (condition informasion) dan ada juga informasi yang menyatakan suatu perubahan pada jangka waktu tertentu (operating information). Informasi yang di dapat juga memiliki kualitas informasi yang bergantung pada 3 hal, yaitu: Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
12 Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda Pengembangan Sistem Informasi Henry C. Lucas dan Jogiyanto H.M (2001:35) mengartikan sisitem informasi sebagai: Suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam organisasi. Menurut John F. Nash dan Martin B. Roberts (2001:35-36) bahwa sistem informasi merupakan bagian dari orang-orang, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadiankejadian internal dan eksternal yang penting dan yang menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik. Menurut Robert A. Leitch, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
13 strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Definisi Whitten et al, (2001) sistem informasi adalah satu set aktivitas, metode, praktek, dan peralatan terotomasi yang dipergunakan stakeholders untuk mengembangkan sistem informasi dan perangkat lunak dan kemudian memperbaikinya secara berkesinambungan. Stakeholders yang merupakan pihak-pihak yang berkepentingan dengan pengembangan sistem informasi dan implementasinya, yaitu: Pemilik sistem ( system owner), sponsor sistem dan pemimpin eksekutif biasanya bertanggung jawab atas pendanaan proyek pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem informasi. Pengguna sistem ( system user), pihak yang menggunakan atau terpengaruh oleh sistem informasi pada basis reguler (memvalidasi, memasukkan, merespon, menyimpan, dan bertukar data juga informasi). Perancang sistem (system designer), yaitu spesialis teknis yang menterjemahkan persyaratan bisnis pengguna sistem dan menentukan batas- batas solusi secara teknis. Perancang sistem merancang database, data masukan (input), keluaran informasi (output), tampilan layar (screen), jaringan, dan perangkat lunak komputer yang akan memenuhi persyaratan atau kebutuhan pengguna sistem.
14 Pembangun sistem ( system builder), spesialis teknis yang membangun sistem informasi dan komponen- komponen yang didasarkan pada spesifikasi disain yang dihasilkan oleh disainer sistem. Analisis sistem (system analyst), spesialis yang mempelajari masalah dan kebutuhan sebuah organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, dan tekhnologi informasi dapat mencapai kemajuan terbaik untuk bisnis. Wilkinson (1991) menyebutkan bahwa ada tiga faktor penyebab utama perlunya perubahan pada sistem informasi yang sedang digunakan, yaitu: - Adanya perubahan internal atau lingkungan - Perkembangan tekhnologi dan, - Adanya berbagai kelemahan dalam sistem informasi yang sedang digunakan. Menurut Bodnar dan Hapwood (1995) sistem pengembangan sistem informasi ini sendiri terdiri dari tiga fase, fase perencanaan dan analisis, fase perancangan, dan fase implementasi. Pada fase analisis, lingkup proyek dianalisis untuk memperoleh pemahaman yang menyeluruh terhadap masalah- masalah dan kebutuhankebutuhan yang mendorong dilakukannya proyek. Pada fase analisis sistem, manajer proyek bekerja sama dengan pengguna sistem mendefinisikan secara jelas berbagai persyaratan dan harapan bisnis untuk sistem yang baru. Pada akhir analisis, lingkup bisnis atau tujuan proyek
15 mungkin saja direvisi jika dirasa terlalu besar atau terlalu kecil. Setelah proyek dan tujuan proyek ditentukan, kemudian kebutuhan- kebutuhan dan harapan- harapan pengguna pada sistem baru diidentifikasikan. Fase selanjutnya adalah mendesain sistem. Pada sistem ini manajer proyek, analisis sistem, bersama desainer sistem akan mengeksplorasi berbagai solusi teknis alternatif yang mungkin untuk mengatasi berbagai kebutuhan dan masalah yang ada dan memenuhi harapan- harapan pengguna. Kemudian setelah itu, solusi alternatif terbaik dipilih berdasarkan kesepakatan dan selanjutnya dibuatlah cetak biru ( blue print) dan spesifikasi teknis sistem yang diperlukan untuk mengimplementasikan database, aplikasi, user interface, dan jaringan untuk sistem tersebut. Fase terakhir adalah implementasi sistem. Pada tahap ini sistem baru dikonstruksi dan ditempatkan dalam operasi. Selama implementasi sistem, perangkat lunak dan perangkat keras sistem baru diinstal dan diuji. Semua perangkat lunak, aplikasi, dan database yang dibeli akan diinstal dan dikonfigurasi. Semua perangkat lunak dan database akan dikonstruksi menggunakan cetak biru dan spesifikasi teknis yang dikembangkan selama desain sistem Pengguna Pengembang Sistem Informasi Pemakai Akhir (end-user) Orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan sistem dalam organisasi, dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Staf
16 2. Manajer tingkat rendah 3. Manajer tingkat menengah 4. Manajer tingkat atas, dan 5. Pekerja berpengetahuan Orang- orang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi dan pengembangan sistem informasi umumnya adalah orangorang yang berada dalam bagian atau departemen Pengolahan Data Elektronik (PDE). Tugas personil yang berperan dalam pengembangan dan operasi sistem informasi tersebut adalah: 1. Operator, bertugas mengoperasikan komputer dan peralatan pendukung. 2. Analis Sistem (system analyst), bertugas sebagai perantara antara pemakai informasi dan sistem informasi. Bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi rancangan basis data dan aplikasi. 3. Pemrogram Aplikasi (application programmer), bertugas membuat suatu aplikasi atau program komputer yang dibuat berdasarkan spesifikasi yang dibuat oleh analis sistem. 4. Analis Pemrograman (programmer), bertugas sebagai pemrogram dan penganalisis sistem.
17 5. Pemrogram sistem (system programmer), mempunyai tugas khusus yaitu membuat program yang berhubungan dengan operasi internal komputer dan periferal. 6. Administrator Basis Data (database administrator), bertanggung jawab terhadap struktur data dalam basis data yg digunakan dalam organisasi. 7. Teknisi Komunikasi Data, bertanggung jawab terhadap masalah komunikasi data dan jaringan komputer. 8. Teknisi Perawatan Sistem, bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi perangkat keras disebut juga hardware engineer. 9. Webmaster, bertangung jawab terhadap halaman web yang dimiliki organisasi. 10. Auditor PDE (EDP Auditor), bertanggung jawab memastikan bahwa sistem informasi yang berbasis kompute rmemenuhi asas- asas akuntansi dan pengauditan sehingga keamanan data dalam sistem terjamin Kualitas Sistem adalah: Menurut American National Standards Institude (ANSI), kualitas
18 the totality of features and characteristics of a product or service that bears on its ability to satisfy given needs (ANSI, 1978 dalam Guimaraes et al.,2003), atau keseluruhan dari keistimewaan dan karakter suatu produk atau pelayanan, hal itu menunjang pada kemampuannya untuk memberikan kepuasan bagi para pemakai yang membutuhkan. Dari sudut teknik, kualitas suatu produk atau jasa umumnya diukur berdasarkan ketepatannya, dengan maksud atau tujuan digunakannya produk atau jasa tersebut, maka suatu aplikasi harus sesuai dengan apa yang dikehendaki pengguna (Dilworth, 1998 dalam Guimaraes et al.,2003). Perusahaan- perusahaan yang telah mencapai tingkat kualitas yang tinggi menyatakan bahwa ukuran utama kualitas adalah pencapaian kepuasan pelanggan akan kebutuhan- kebutuhan dan harapan- harapan secara maksimal. Kepuasan pengguna terhadap sistem adalah bagaimana cara pemakai memandang sistem informasi secara nyata tetapi tidak pada kualitas sistem secara teknik, atau dengan kata lain pemakai lebih memandang dari sudut ketersediaan layanan informasi, daripada menilai langsung kemampuan fungsi dari suatu sistem Partisipasi Pemakai Pentingnya partisipasi pemakai dalam proses pengembangan sistem telah banyak ditulis dalam literatur ( Kappelman dan McLean dalam Mckeen, Guimaraes, dan Wetherbe, 1994) karena diperkirakan
19 dapat meningkatkan kualitas sistem, dengan menyediakan penafsiran kebutuhan- kebutuhan informasi pemakai secara akurat dan lengkap. Selain itu juga mendorong pemakai untuk ikut merasa memiliki sistem tersebut, mengurangi resistensi atau penolakan terhadap perubahan, serta membuat pemakai memiliki komitmen terhadap sistem. Partisipasi pemakai merupakan perilaku, pekerjaan, dan aktivitas yang dilakukan oleh pengguna yang berkaitan dengan proses pengembanggan sistem informasi. Dengan menggunakan teknik meta analisis, Hwang dan Thorn (1999) mereview literatur sistem informasi dan menyimpulkan bahwa partisipasi pemakai berkolerasi positif dengan kesuksesan sistem yang diukur dengan ukuran kualitas sistem, penggunaan (use), dan kepuasan pengguna Pelatihan Pemakai Pentingnya pelatihan pemakai untuk keberhasilan sistem telah diakui secara luas ( Nelson dan Cheney 1987; Santhanam, Guimaraes, dan George,2000). Pelatihan merupakan hal yang penting untuk memberikan latar belakang yang umum untuk mendekatkan pemakai dengan penggunaan teknologi komputer secara umum, proses dari pengembangan sistem, dan untuk membantu pemakai lebih efektif dengan pengembangan sistem yang lebih spesifik.
20 2.1.8 Keahlian Pemakai Keahlian (expertise) sering dikaitkan dengan pengetahuan (knowledge ) dan keterampilan (skill). Karena orang baru akan dikatakan ahli bila didukung dengan pengetahuan dan keterampilan. Keahlian pemakai adalah tingkat pengalaman dan keterampilan yang diperoleh pemakai dalam hal penggunaan komputer dan pengembangannya. Tidak semua pemakai sama kemampuannya berpartisipasi dalam proses pegembangan sistem. Tingkat keahlian intuisi dalam pengembangan sistem sangatlah penting. Keahlian pemakai bertambah seiring dengan upaya atau usaha pengembangan dan seiring latihan dalam mempersiapkan kemampuan para pemakai dalam melaksanakan tugas yang mereka peroleh Konflik Pemakai Hartwick dan Barki (1994) menyatakan terdapat berbagai definisi konflik. Definisi- definisi ini terbagi atas tiga bentuk, yaitu: konflik antara pihak- pihak yang saling berinteraksi, divergensi atau perbedaan kepentingan, opini, atau tujuan diantara masing- masing pihak, dan ketidakcocokan antara pihak- pihak tersebut yang disebabkan adanya perbedaan. Konflik antara pengguna dan pengembangan sistem diperkirakan akan menyebabkan dampak negatif selama proses pengembangan sistem. Konflik dapat merusak komunikasi selama proses pengembangan sistem,
21 memperlemah partisipasi pemakai, dan mnyebabkan perilaku yang merugikan. Guimaraes, et al (2003) tidak menemukan adanya hubungan langsung yang signifikan antara konflik pemakai dengan kualitas sistem. Namun selanjutnya, dikemukakan bahwa konflik pemakai kemungkinan memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kualitas sistem. 2.2 Kerangka Konseptual Kerangka Konseptual merupakan sintesis atau eksrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis (Jurusan Akuntansi, 2004:13). Penelitian ini berpengaruh langsung antara variabel partisipasi pemakai, pelatihan pemakai, keahlian pemakai, komunikasi pemakai-pengembang, pengaruh pemakai, konflik pemakai (variabel independen) terhadap kualitas sistem (variabel dependen). Partisipasi Pemakai ( ) Pelatihan Pemakai ( ) Kualitas Sistem (Y) Keahlian Pemakai ( ) Konflik Pemakai (X4) Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
22 2.3 Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta- fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum merupakan jawaban yang empiris (Sugiyono 2006:51). Berdasarkan rumusan masalah, tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual sebelumnya, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: H1 :Partisipasi pemakai dalam proses pengembangan kualitas sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem. H2 :Pelatihan pemakai dalam proses pengembangan kualitas sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem. H3 :Keahlian pemakai dalam proses pengembangan kualitas sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem.
23 H4 :Konflik pemakai proses pengembangan kualitas sistem berpengaruh positif dan signifikan terbalik terhadap kualitas sistem.
Hal : 1
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI (Review)
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI (Review) Konsep Dasar Sistem Sistem : kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parno
Lebih terperinciGordon B. Davis (1984)
Konsep Sistem Sistem Gordon B. Davis (1984) Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Sistem Raymond Mcleod (2001)
Lebih terperinciSebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.
Gordon B. Davis (1984) Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Raymond Mcleod (2001) Sistem adalah himpunan dari
Lebih terperinciPengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan
Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis Defri Kurniawan Content: Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi Bisnis (-e-bisnis) Jenis Sistem Informasi Bisnis Konsep Dasar
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun pegertian
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem
SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Sistem: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
Lebih terperinciPENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM
PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM A. MATERI 1. DEFINISI SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai
Lebih terperinciKONSEP SISTEM INFORMASI
KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya
Lebih terperinciPERTEMUAN 1 KONSEP DATA
PERTEMUAN 1 KONSEP DATA DATA Beberapa definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda: Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh :
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Session 3 Alex Endy Budianto,S.Kom, M.MTi Konsep Dasar Sistem Sistem : kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan
Lebih terperinciSistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta Tugas Konsep Sistem Informasi
Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta 14111053 Tugas Konsep Sistem Informasi MAKALAH SISTEM INFORMASI KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha ESA, karena
Lebih terperinci: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
MATA KULIAH BOBOT : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI : 4 SKS ABSENSI : 10% TUGAS/QUIS : 20% UTS : 30% UAS : 40% Rudianto, S.Kom Email1: rudianto.alfarisi@yahoo.co.id Email2 : kumpulin.tugas@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI Landasan Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkap konsep, definisi, dan proposisi yang disusun secara sistematis. Jadi teori memuat : - Konsep - Definisi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Menurut Azhar Susanto dalam bukunya Sistem Informasi Management ( hal.18 bag.1 konsep dasar SIM ). Bahwa sistem adalah kumpulan dari subsistem/ komponen/ bagian
Lebih terperinciTEKNOLOGI SISTEM INFORMASI P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F )
TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F 1 1 0 1) TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Karakteristik, Klasifikasi & Pelaku Sistem Konsep Dasar
Lebih terperinciTINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI kartikads27.gunadarma@gmail.com Pengembangan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2015 Definisi Sistem SISTEM Kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling
Lebih terperinciPengertian Sistem. Ika Menarianti, M.Kom. - Konsep Dasar Sistem - Konsep Dasar Informasi - Konsep Dasar Sistem Informasi - Peranan Sistem Informasi
CHAPTER 1 Pengertian Sistem - Konsep Dasar Sistem - Konsep Dasar Informasi - Konsep Dasar Sistem Informasi - Peranan Sistem Informasi Ika Menarianti, M.Kom 08/03/2014 Pengertian Sistem -- Ika Menarianti,
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada
A. Pengertian Sistem Secara umum sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan objek, ide, berikut sating keterhubungannya (inter-relasi) dalam mencapai tujuan atau sasaran bersama. Kemudian, istilah subsistem
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen. Session 1 Pengenalan Materi dan Pengantar
Sistem Informasi Manajemen Session 1 Pengenalan Materi dan Pengantar Objective Hari ini : Pengenalan Materi dan Penjelasan Silabus Mata Kuliah dan pendahuluan Penilaian : Kehadiran : 10 % Tugas : 20 %
Lebih terperinciSistem, Sub Sistem dan Supra Sistem
Bab 2 Teguh Wahyono PPTI UKSW MEMAHAMI SISTEM INFORMASI Bab ini menjelaskan tentang : Pengertian Sistem. Parameter sebuah sistem. Klasifikasi sistem. Pengendalian sistem Pengertian Sistem Informasi. Manfaat
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGGAJIAN ANGGOTA DPRD KOTA PALOPO. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN ANGGOTA DPRD KOTA PALOPO Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email : Solminch4@yahoo.co.id Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah
Lebih terperinciKONSEP SISTEM. Chairul Furqon, S.Sos., MM.
KONSEP SISTEM Chairul Furqon, S.Sos., MM. 1 Source: Systems & system thinking, Beynon-Davies: 2004 2 Organisasi/perusahaan dalam Lingkungan Pemerintah Lembaga Keuangan Masyarakat Global Pemasok ORGANISASI
Lebih terperinci( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI
( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jog [2] Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
Lebih terperinciTI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1
TI SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS (52007002), FANDY ADITYA SOEPRIADI(5200707), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya
Lebih terperinciKOMP. PTSIA 2. Materi KONSEP DASAR SISTEM
KOMP. PTSIA 2 Materi KONSEP DASAR SISTEM Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 2-1 Definisi SISTEM Sistem sekelompok elemen (subsistem) yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM
SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun penelitian terdahulu digunakan untuk memperlihatkan andil yang dilakukan
Lebih terperinciBab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi memiliki Terminologi sebagai berikut : Analisa Sistem Informasi : Suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto system dapat di definisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen / subsistem yang berinteraksi untuk mencapai
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI. Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
SISTEM INFORMASI 1 Konsep Dasar Sistem Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerapan sistem informasi pada suatu perusahaan dilakukan untuk mendukung strategi bisnis perusahaan, proses bisnis, struktur dan budaya perusahaan dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Istilah Sistem Informasi Manajemen telah banyak didefenisikan oleh para ahli manajemen dan komputer dengan cara yang berbeda-beda.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
Lebih terperinciKonsep Dasar Sistem Informasi. Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom
Konsep Dasar Sistem Informasi Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom 1 Konsep Dasar Sistem Apa itu sistem? 2 Definisi Sistem SISTEM Prosedur Komponen Suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto H.M (2001:2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development
BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyusunan tugas akhir ini dibutuhkan beberapa landasan teori sebagai acuan dalam penyusunannya. Landasan teori yang dibutuhkan antara lain teori tentang Rancang Bangun, teori
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Koperasi Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan
Lebih terperinciTUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI )
TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI ) DISUSUN OLEH : Aksa Badi : 52007003 Febrin Adrianus : 52007018 Harianto S : 52007024 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK KHARISMA)
Lebih terperinciBAB 13 SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI Tujuan Bab ini dimaksudkan agar mahasiswa memahami pentingnya informasi, dan pengembangan sistem informasi yang optimal untuk kehidupan suatu organisasi. Materi Materi yang akan dibahas
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI dan MANAJEMEN ABDILLAH MUNDIR, SE, MM
1 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI dan MANAJEMEN ABDILLAH MUNDIR, SE, MM Pokok Bahasan Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Manajemen Sub Pokok Bahasan Konsep Dasar Sistem Konsep Dasar Informasi Konsep Dasar
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembuatan website sangat terbantu dengan adanya referensi-referensi yang ada. Adanya informasi tersebut dapat membantu menyajikan konten yang baik dan
Lebih terperincidan terminal masukan/keluaran.
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem 2.1.1. Elemen Sistem Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan
Lebih terperinciSistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto (2005:2) Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Abdul Kadir (2003:54) Sistem
Lebih terperinciKomponen Sistem Informasi
OBJEKTIR/TUJUAN 28/02/2014 Komponen Sistem Informasi Aloysius Airlangga Bajuadji, S.Kom, M.Eng www.bayurlangga.web.id/kuliah Mengenal komponen sistem informasi, arsitektur informasi, sistem pemrosesan
Lebih terperinciMuhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis
Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi
Lebih terperinciMateri yang akan dibahas: 11-1
Materi yang akan dibahas: p informasi manajemen p informasi akuntansi p pendukung keputusan p pakar denie@unsil.ac.id 11-1 Manajemen informasi menurut Laudon merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan
Lebih terperinciSistem Informasi [Kode Kelas]
Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 1] Konsep Dasar Sistem Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
Lebih terperinciManajemen Proyek Minggu 2
Project Management Process Manajemen Proyek Minggu 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Initiating / Requirement :...awal siklus! Planning : perencanaan... Executing : Lakukan! Monitoring and Controlling
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket.
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Ticketing Online E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus
Lebih terperinciBab 2. Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian tentang pembuatan sistem informasi pencatatan dan perawatan gardu distribusi masih jarang ditemukan. Adapun Skripsi yang telah dipublikasikan
Lebih terperinciPENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM
PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM 1. DEFINISI SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Lebih terperinciKONSEP DASAR. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : KONSEP DASAR SISTEM. Karakteristik Sistem. Bina Sarana Informatika
Pertemuan Ke-1 KONSEP DASAR TinO DwiantOrO tino2007@dwiantoro.com http://www.dwiantoro.com POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : Konsep Dasar Konsep Dasar Informasi Konsep Dasar Informasi
Lebih terperinciKontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Kontrak Kuliah Desain Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Desain Sistem Setelah tahap analisis selesai, maka analis sistem mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Setelah itu tiba waktunya
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR
SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produk 2.1.1 Pengertian Produk Menurut Abdullah (2012: 153), produk didefinisikan secara luas, produk meliputi objek secara fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, gagasan,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PARIWISATA. Pertemuan 1 - Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer
SISTEM INFORMASI PARIWISATA Pertemuan 1 - Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer SISTEM Jerry FithGerald Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Suatu sistem harus mempunyai sasaran, tujuan dan komponen-komponen yang saling berinteraksi atau berhubungan satu dengan yang lainnya dalam mencapai suatu
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Obyektif Memahami pengertian sistem informasi dan teknologi informasi 2 Contoh Sistem Informasi Sistem reservasi pesawat terbang Sistem penjualan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jerry Fith Gerald (Jogiyanto, 2000), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk
Lebih terperinciTahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi
Untung Subagyo Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) Sistem adalah sekelompok elemen- elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Jogiyanto
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang permasalahan dan landasan teori tentang
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian dengan judul Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Penjualan, Pembelian dan Stok Gudang di Toko Bahan Bangunan Sinar Jaya mengatakan dengan
Lebih terperinciSLIDE KEDUA A. PENGERTIAN SISTEM Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen
SLIDE KEDUA A. PENGERTIAN SISTEM Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen SISTEM : adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
Lebih terperinciBab 1 Pengantar System Informasi Berbasis Komputer
Bab 1 Pengantar System Informasi Berbasis Komputer Analisis Dan Perancangan Sistem Pendahuluan Informasi adalah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola seperti
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
2011 KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI wina.fatimah 2/11/2011 0 P a g e Pendahuluan PENGERTIAN SISTEM Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan suatu sistem: Pendekatan sistem yang menekankan pada
Lebih terperinciBab III. Landasan Teori
Bab III Landasan Teori Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh. manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem informasi adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam organisasi
Lebih terperinciInformation System Design and Analysis
Information System Design and Analysis Indra Tobing Information System Design and Analysis 1 Basic Concept What System is What Information is What Information System is Why need Information System Who
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini
BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan
Lebih terperinciManagement Information System
Management Information System Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI Materi 1. Pengertian Management Information System 2. Pengertian data dan informasi 2. Konsep dasar sistem dan sistem informasi 3. Konsep organisasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciSistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Materi - Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan - Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan - Mengembangkan Dan Menggunakan DSS - Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen
Modul ke: 01 Agus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sistem Informasi Manajemen Arijanto,SE,MM Program Studi Manajemen Buku Literatur 1. John G, Burch ; Information System Theory and Practice, 1974; Prentice
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 2: Perancangan Sistem Informasi Konsep Dasar Informasi Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Agenda Sesi 1 1 2
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada
A. Pengertian Sistem Informasi Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Pertanyaannnya adalah darimana informasi tersebut bisa didapatkan?.
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya yang berjudul e-commerce bersistem Multitier dibangun menggunakan Microsoft Transaction Server dan diimplementasikan oleh bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang sedang penulis jalani pada saat ini adalah dengan Analisis Sistem Informasi Penjulanan Tiket
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut
Lebih terperinciCSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE
CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE Reference : Whitten Bentley, Systems Analysis and Design Method, edisi 7, Bab 1. 1 8/27/2015 Perkenalan Nama : Anisa Herdiani, S.T., M.T. Kode dosen : NDN KK : SIDE Ruang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Kusrini dan Koniyo (2007), Sistem mempunyai beberapa pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan sistem yang menekankan pada
Lebih terperinciPENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM
PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM 1. DEFINISI SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ENTERPRISE UMUM
PREFACE ANALISIS SISTEM ENTERPRISE UMUM N. Tri Suswanto saptadi 1 Throughout the last 40 years the impact and importance of information technology (IT) continues to transform the world. Indeed, we are
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Ada pertanyaan dari mana informasi tersebut
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI. Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
SISTEM INFORMASI 1 Konsep Dasar Sistem Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur
Lebih terperinciKONSEP SISTEM INFORMASI
KONSEP SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI LANJUT Konsep Sistem Informasi Lanjut 1 DEFINISI SISTEM LUDWIG VON BARTALANFY. Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi
Lebih terperinciBAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah
Lebih terperinciSISTEM BISNIS ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan
Lebih terperinci