TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jarak
|
|
- Surya Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jarak Tanaman jarak (Jatropha curcas L.) mulai banyak dibicarakan di Indonesia pada tahun 2005 dan dikenal dengan sebutan jarak pagar, karena umumnya tanaman jarak ditanam dipagar atau sebagai pembatas lahan. Tanaman ini berasal dari Meksiko Amerika Tengah, yang dibawa ke Indonesia pada saat tanam paksa. Di Indonesia terdapat berbagai jenis tanaman jarak antara lain jarak kepyar (Ricinus communis), jarak bali (Jatropha podagrica), jarak ulung (Jatropha gossypifolia L.) dan jarak pagar (Jatropha curcas). Diantara jenis tanaman jarak tersebut yang memiliki potensi sebagai penghasil bahan bakar (biofuel) adalah jarak pagar (Jatropha curcas L.). Jarak pagar masih satu famili dengan karet dan ubi kayu, termasuk dalam ordo Euphorbiales, famili Euphorbiaceae (Prihandana dan Hendroko, 2006). Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) telah lama dikenal oleh bangsa Indonesia, yaitu semenjak diperkenalkan oleh Jepang pada tahun Nama jarak pagar di masing-masing daerah berbeda sebutannya. Di daerah Jawa Barat disebut jarak kosta, jarak budeg, di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur disebut jarak gundul, jarak pager, di daerah Madura disebut kalekhe paghar, di Bali disebut jarak pager, di daerah Nusa Tenggara disebut lulu mau, paku kase, jarak pageh, di Alor disebut kuman nema, di daerah Sulawesi disebut jarak kosta, jarak wolanda, bindalo, bintalo, tondo utomene, dan di daerah Maluku disebut ai huwa kamala, balacai, kadoto (Hariyadi, 2005 b ). Pohon jarak pagar berupa perdu dengan tinggi tanaman 1 7 m, bercabang tidak teratur. Batangnya berkayu, silindris, bila terluka mengeluarkan getah. Daunnya berupa daun tunggal, berlekuk, bersudut 3 atau 5, tulang daun menjari dengan 5 7 tulang utama, warna daun hijau (permukaan bagian bawah lebih pucat dibanding bagian atas). Panjang tangkai daun antara 4-15 cm. Bunga berwarna kuning kehijauan, berupa bunga majemuk berbentuk malai, berumah satu. Bunga jantan dan bunga betina tersusun dalam rangkaian berbentuk cawan, muncul diujung batang atau ketiak daun. Buah berupa buah kotak berbentuk bulat telur, diameter 2-4 cm, berwarna hijau ketika masih muda dan kuning jika masak. Buah
2 4 jarak terbagi 3 ruang yang masing-masing ruang diisi satu biji. Biji berbentuk bulat lonjong, warna coklat kehitaman (Prihandana dan Hendroko, 2006). Tandan buah jarak pagar terdapat pada cabang terminal. Pada tanaman yang terawat tandan buah pada cabang terminal berjumlah 3-4 tandan, terdiri dari tandan dengan buah yang sudah mulai kuning, buah yang masih hijau tapi besarnya sudah sempurna, buah masih hijau dengan ukuran buah masih kecil dan tandan bunga. Waktu yang diperlukan oleh bunga untuk menjadi buah lebih kurang 3 bulan. Jarak pagar mampu hidup sampai 50 tahun. Penelitian Utomo (2008) menunjukkan bahwa jumlah bunga (jantan dan betina) per malai bervariasi antara dengan rasio bunga jantan : betina = 12:1. Bunga yang mekar memerlukan waktu hari untuk berkembang menjadi buah masak. Jarak pagar dikenal sebagai tanaman yang beracun dan mempunyai sifatsifat sebagai insektisida. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya beberapa hama dan penyakit yang menyerang tanaman ini, yang menimbulkan kerusakan ekonomis pada perkebunan jarak pagar. Salah satu serangga yang umumnya ditemukan oleh peneliti Puslitbang Perkebunan pada pertanaman jarak pagar di Indonesia adalah kepik lembing (Chrysochoris javanus West) termasuk ordo Hemiptera, famili Pentatomidae. Kepik lembing memiliki ciri-ciri panjang badan sekitar 20 mm, antenna beruas tiga dan lebih panjang dari kepala, mempunyai bentuk perisai yang khas, skutellum berkembang dengan baik. Tubuhnya berwarna jingga kemerahan dan terdapat garis-garis hitam yang jelas, dan mengalami metamorfosa sederhana yaitu telur-nimfa-serangga dewasa, dengan siklus hidup sekitar hari (Asbani et al., 2006). Program perbaikan tanaman telah dimulai oleh Pusat Penelitian Perkebunan yang mengoleksi provenan jarak pagar di seluruh Indonesia. Dari koleksi yang ada kemudian dilakukan seleksi massa yang menghasilkan populasi yang lebih seragam dengan produktivitas lebih tinggi disebut IP (improved population). Menurut Heliyanto et al. (2009) produktivitas tanaman meningkat dari 0,36 ton (IP-0) menjadi 0,97 ton biji kering per hektar (IP-1) pada siklus-1, kemudian meningkat menjadi 2,2 ton (IP-2) pada siklus-2 pada provenan Lampung. Provenan Nusa Tenggara Barat juga demikian, produktivitas biji kering meningkat dari 0,43 ton (IP-0) menjadi 1,0 ton (IP-1) pada siklus-1 kemudian 1,9
3 5 ton (IP-2) pada siklus-2. Populasi IP-2 berasal dari hasil seleksi populasi IP-1 yang telah diluncurkan tahun Litbang Deptan (2010) menyatakan bahwa produktivitas IP-2 mampu mencapai 2 ton per ha pada tahun I dan diprediksi mampu mencapai 6-7 ton/ha mulai tahun ke-4 pada kondisi optimal. Populasi IP- 2 mempunyai umur panen 4 bulan setelah penanaman dengan kadar minyak 33-34%. Populasi komposit jarak pagar IP-2 yang dihasilkan dari Kebun Induk Jarak Pagar meliputi IP-2A dan IP-2M yang merupakan klon unggul untuk daerah kering dan IP-2P yang merupakan klon unggul untuk daerah basah. Syarat Tumbuh Jarak pagar dapat tumbuh pada lahan marjinal yang miskin hara, namun dengan drainase dan aerasi baik. Untuk mendapatkan produksi optimal memerlukan syarat tumbuh tertentu seperti ketinggian tanam 0-500m dpl, curah hujan mm/tahun, suhu lebih dari 20 0 C, tanah berpasir, ph 5,5-6,5 (Bramasto, 2006). Menurut Mahmud (2006), sampai saat ini belum ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa jarak pagar dapat tumbuh di lahan gambut. Berdasarkan karakter jarak pagar yang tidak tahan genangan, diduga tanaman ini tidak dapat tumbuh dengan baik di lahan gambut. Perbanyakan Secara Vegetatif Jarak pagar dapat diperbanyak secara vegetatif maupun generatif. Perbanyakan vegetatif dapat dilakukan dengan menggunakan stek batang maupun stek pucuk. Keuntungan yang diperoleh dari perbanyakan vegetatif dengan stek antara lain :(1) bibit dapat diperoleh dalam jumlah dan waktu yang diinginkan, (2) tanaman cukup homogen dan dapat dipilih dari bahan tanaman yang berkualitas tinggi dan nilai genetik yang diturunkan sesuai dengan induknya, (3) beberapa tanaman baru dapat dibuat dari induk yang sedikit, (4) dihasilkan populasi tanaman dengan kemampuan tumbuh yang relatif seragam, (5) tidak mahal dan tidak memerlukan teknik khusus (Hartmann dan Kester, 1983). Stek batang sebagai bahan tanaman perlu memperhatikan diameter batang, umur batang yang dicirikan dengan batang berkayu dan batang belum berkayu, serta panjang stek. Stek batang yang cukup baik pertumbuhannya adalah
4 6 stek yang batangnya memiliki diameter 2 cm, batang berkayu dan telah berwarna hijau keabu-abuan (Prawitasari, 2006), sedangkan yang menjadi pertimbangan untuk menentukan panjang stek adalah efisiensi pemakaiannya. Stek panjang memerlukan bahan yang lebih banyak dari pada stek pendek. Bahan stek yang terlalu pendek sulit untuk tumbuh, sehingga panjang stek yang dinilai cukup memadai adalah yang memiliki panjang stek 25 cm (Ferry, 2006). Untuk stek pucuk ukurannya lebih panjang karena dari pucuk sampai bagian berkayu panjangnya mencapai 50 cm. Pembibitan stek pucuk memerlukan naungan pada sebulan pertama. Setelah stek tumbuh tunas, maka naungan dapat dihilangkan. Stek pucuk jumlahnya relatif terbatas, karena dalam satu batang hanya dapat digunakan satu stek pucuk (Ferry, 2006). Hasil penelitian di India menunjukkan jumlah ideal cabang tanaman jarak pagar per pohon sebanyak 40 cabang, dengan jumlah buah buah per tandan (Mahmud, 2006). Jika jumlah cabang melebihi 40 per pohon, maka akan mengurangi jumlah dan ukuran buah per tandan, sehingga akan mempengaruhi mutu biji yang dihasilkan. Bila setiap hektar terdiri atas 2500 tanaman jarak pagar unggul yang sudah dewasa (umur 4 tahun setelah tanam) dengan pertumbuhan dan pemeliharaan yang optimal, maka setiap pohon jarak pagar yang memiliki 40 cabang, setiap cabang memiliki 3 tandan buah per tahun, setiap tandan menghasilkan buah, dengan jumlah biji per buah sebanyak 3 butir, maka jumlah biji yang dihasilkan dalam satu hektar selama satu tahun mencapai biji/ha/tahun setara dengan ton/ha/tahun biji. Media Tanam Media tanam merupakan bahan yang penting sebagai tempat tumbuh dan melekatnya akar tanaman. Media tanam sangat penting untuk tanaman. Media tanam tersebut menentukan pertumbuhan yang pada akhirnya terhadap produktivitas tanaman. Hasil penelitian para pakar menyebutkan produksi pertanian di kawasan tropis ternyata hanya mencapai 25% dari potensi produksi yang sesungguhnya. Tidak tercapainya produksi secara maksimal karena ketidaksesuaian antara tanaman dengan tempat tumbuh tanaman(setiadi, 1995).
5 7 Media tanam yang baik berisikan zat hara yang diperlukan oleh tanaman. Bahan aktif dari tanah adalah koloid yang tersusun dari liat dan humus. Peranan utama dari koloid tanah adalah menyerap dan mempertukarkan ion sehingga tersedia hara bagi tanaman (Anonimous, 1986). Bahan-bahan untuk media tanam sebaiknya dipilih dan disesuaikan dengan jenis tanaman dan teknik budidaya. Media tanam yang biasanya digunakan dapat berupa pupuk kandang, arang sekam dan pasir. Media tanam tersebut berfungsi untuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya tanaman secara terus- menerus menyerap unsur hara sehingga ketersediaan unsur hara dalam tanah berkurang. Oleh karenanya tanah memerlukan tambahan unsur hara dari luar. Caranya dengan pemberian pupuk. Jenis pupuk yang diberikan antara lain pupuk kandang. Pupuk kandang merupakan pupuk organik dari hasil fermentasi kotoran padat dan cair (urine) hewan ternak yang umumnya berupa mamalia (sapi, kambing, babi, kuda) dan unggas (ayam, burung). Pupuk kandang ini paling umum dan sering digunakan petani untuk menyuburkan tanah pertaniannya. Pupuk kandang yang telah siap digunakan adalah pupuk kandang yang telah masak atau yang telah disimpan 3-4 bulan. Pupuk kandang yang telah masak ditandai dengan warnanya yang hitam, tidak berbau, remah (gembur) dan di permukaan pupuk kandang sudah mulai tumbuh rumput/gulma (Musnamar, 1992). Penggunaan sekam pada media tanam dapat memberikan pengaruh penting terhadap sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pengaruhnya terhadap sifat fisik tanah adalah merangsang granulasi dan memperbaiki struktur tanah. Pengaruh kimia dari pemberian sekam yaitu dapat meningkatkan C organik, N total, ph dan P tersedia. Pengaruh biotik dari sekam yaitu sebagai bahan organik yang merupakan sumber energi untuk perkembangan jasad renik tanah. Dengan demikian jumlah CO 2 yang dihasilkan menjadi cenderung meningkat (Dalimoenthe, 1996). Penelitian Suri (2000) menunjukkan bahwa media campuran arang sekam dan tanah dapat meningkatkan produksi stek mini kentang dengan produksi stek total rata-rata stek/tanaman, lebih tinggi bila dibanding dengan media arang
6 8 sekam saja yang menghasilkan stek/tanaman. Media pupuk kandang menghasilkan nilai tinggi persentase stek hidup, panjang tunas, jumlah daun dan berpengaruh nyata terhadap bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman pada tanaman panili (Kusumawardana, 2008). Menurut Sumanto (2006) campuran media tanam tanah, pasir dan pukan mampu memberikan hasil yang bagus terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang berat basah dan berat kering tanaman jarak pagar.
PENGARUH MEDIA TANAM DAN BAHAN STEK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)
PENGARUH MEDIA TANAM DAN BAHAN STEK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DIDIK HERIAWAN SETIABUDI A34403028 SKRIPSI PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Deskripsi Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Jarak pagar merupakan jenis tanaman yang berasal dari Amerika Latin dan sekarang tersebar di daerah arid dan semi arid di seluruh dunia (Rachmawati,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jarak Pagar
TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jarak Pagar Jarak pagar (Jatropha curcas Linn.) adalah tanaman perdu (semak) famili Euphorbiaceae yang berasal dari Amerika Selatan. Dari berbagai pustaka disebutkan bahwa jarak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Jagung (Zea mays L) adalah tanaman semusim dan termasuk jenis rumputan/graminae yang mempunyai batang tunggal, meski terdapat kemungkinan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi
TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Tanaman jarak dibagi menjadi dua genus yaitu genus Ricinus dan genus Jatropha. Tiga spesies yang terkenal dari genus Ricinus adalah Ricinus communis L., R. macrocarpus
Lebih terperincilingkungan, dalam penggunaannya tidak berkompetisi dengan pangan (non edible
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Morfologi dan Biologi Tanaman Jarak Pagar. Tanaman jarak pagar telah lama dikenal masyarakat Indonesia, yaitu sejak masa penjajahan oleh bangsa Jepang pada tahun 1942. Pada masa
Lebih terperinciPEMANFAATAN BUNGKIL JARAK PAGAR
PEMANFAATAN BUNGKIL JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.) SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BIO BRIKET : SUATU UPAYA MENGURANGI LIMBAH JARAK PAGAR SEKALIGUS PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN Fibria Kaswinarni *) *) Dosen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Taksonomi Kedelai Berdasarkan klasifikasi tanaman kedelai kedudukan tanaman kedelai dalam sistematika tumbuhan (taksonomi) diklasifikasikan sebagai berikut (Cahyono, 2007):
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jarak Pagar
4 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jarak Pagar Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) berasal dari Amerika Tengah. Menurut Priyanto (2007) tanaman jarak pagar termasuk famili Euphorbiaceae dan masih satu keluarga
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit
TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) berasal dari Afrika dan termasuk famili Aracaceae (dahulu: Palmaceae). Tanaman kelapa sawit adalah tanaman monokotil
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan tanaman asli dari daerah tropis Amerika yang termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae (Heller 1996). Di Indonesia, jarak pagar dapat
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis
16 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Ada 2 tipe akar ubi jalar yaitu akar penyerap hara di dalam tanah dan akar lumbung atau umbi. Menurut Sonhaji (2007) akar penyerap hara berfungsi untuk menyerap unsur-unsur
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani dan Ciri Morfologi Jarak Pagar
TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Ciri Morfologi Jarak Pagar Jarak pagar termasuk ke dalam kingdom Plantae, subkingdom Tracheobionta (tumbuhan vasikular), divisi Spermatophyta, ordo Euphorbiales, famili Euphorbiaceae,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Jarak pagar Jarak pagar (Jatropha curcas L) adalah tanaman yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah. Menurut Prihandana (2006) Klasifikasi tanaman jarak pagar adalah
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Deskripsi Tanaman Sukun (Artocarpus communis Frost) Dalam sistematika tumbuh-tumbuhan tanaman sukun dapat
TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Tanaman Sukun (Artocarpus communis Frost) Dalam sistematika tumbuh-tumbuhan tanaman sukun dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Dephut, 1998): Kingdom : Plantae Divisio : Spematophyta
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang
17 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang cukup lengkap untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Komposisi zat-zat makanan yang terkandung dalam
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Bawang Merah Tanaman bawang merah berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal dan bercabang terpencar, pada kedalaman antara 15-20 cm di dalam tanah. Jumlah perakaran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian yang cukup banyak digemari, karena memiliki kandungan gula yang relatif tinggi
Lebih terperinciPERBANYAKAN BAHAN TANAM LADA DENGAN CARA STEK
PERBANYAKAN BAHAN TANAM LADA DENGAN CARA STEK ( Piper ningrum L. ) Oleh Murhawi ( Pengawas Benih Tanaman Ahli Madya ) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya A. Pendahuluan Tanaman
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jarak Pagar
3 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jarak Pagar Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman jarak antara lain jarak kepyar (Ricinus communis), jarak bali (Jatropha podagrica), jarak ulung (Jatropha gossypifolia L.),
Lebih terperinciSTANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA KUNYIT. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA KUNYIT Mono Rahardjo dan Otih Rostiana PENDAHULUAN Kunyit (Curcuma domestica Val.) merupakan salah satu tanaman obat potensial, selain sebagai bahan baku obat juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat sebagai tanaman pagar, tanaman obat, penghasil minyak untuk pengganti
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) sudah lama dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman pagar, tanaman obat, penghasil minyak untuk pengganti biodiesel. Pada
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Gladiol merupakan salah satu komoditas hortikultura sebagai penghasil bunga potong
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Gladiol merupakan salah satu komoditas hortikultura sebagai penghasil bunga potong yang berpotensi untuk dibudidayakan secara intensif. Prospek agribisnis
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemupukan pada Tanaman Tomat 2.1.1 Pengaruh Aplikasi Pupuk Kimia Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada tanaman tomat tertinggi terlihat pada
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) ulat grayak diklasifikasikan sebagai berikut :
5 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Spodoptera litura F. Menurut Kalshoven (1981) ulat grayak diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Animalia : Arthropoda : Insekta :
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Kesadaran manusia akan kesehatan menjadi salah satu faktor kebutuhan sayur dan buah semakin meningkat. Di Indonesia tanaman sawi merupakan jenis sayuran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Kacang Hijau Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas tanaman kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi rakyat Indonesia. Kacang hijau termasuk
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Manggis dan Syarat Tumbuh Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah berupa pohon yang banyak tumbuh secara alami pada hutan tropis di kawasan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang dibudidayakan secara komersial di daerah tropis. Hampir setiap hari produk ini
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) berasal dari negara Afrika.
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengenalan Tanaman Sorgum Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) berasal dari negara Afrika. Tanaman ini sudah lama dikenal manusia sebagai penghasil pangan, dibudidayakan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani tanaman karet Menurut Sianturi (2002), sistematika tanaman karet adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Manggis
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Manggis Tanaman manggis (Garcinia mangostana L.) termasuk famili Clusiaceae yang diperkirakan berasal dari Asia Tenggara khususnya di semenanjung Malaya, Myanmar, Thailand, Kamboja,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Tanaman Selada Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk), khususnya dalam bentuk daunnya. Daun selada bentuknya bulat panjang, daun sering berjumlah
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar
TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar Menurut Sarwono (2005) ubijalar tergolong tanaman palawija. Tanaman ini membentuk umbi di dalam tanah. Umbi itulah yang menjadi produk utamanya. Ubijalar digolongkan ke
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol (Gladiolus hybridus) berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani dan Morfologi Tanaman Gladiol Gladiol (Gladiolus hybridus) berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang sesuai dengan bentuk daunnya yang meruncing dan memanjang.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terung-terungan (Solanaceae). Keluarga ini memiliki sekitar 90 genus dan sekitar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena harganya terjangkau dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pisang adalah buah yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Morfologi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.)
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Morfologi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.) Menurut Rahayu dan Berlian ( 2003 ) tanaman bawang merah dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 1. Botani Bawang Merah
Lebih terperinci2.h Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas)
II. TBVJAUAN PUSTAKA 2.h Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas) Jarak Pagar (Jatropha curcas) berasal dari Meksiko, Amerika Tengah. Pertama kali dibawa ke Indonesia pada pemerintah Jepang karena akan dijadtkan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. rumpun, tingginya dapat mencapai cm, Bawang Merah memiliki jenis akar
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Bawang Merah Bawang Merah merupakan tanaman yang berumur pendek, berbentuk rumpun, tingginya dapat mencapai 15-40 cm, Bawang Merah memiliki jenis akar serabut, batang Bawang Merah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Botani Tanaman Sawi Sendok. Tanaman sawi sendok termasuk family Brassicaceae, berasal dari daerah pantai Mediteranea yang telah dikembangkan di berbagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Definisi dan Manfaat Vertikultur Vertikultur diambil dari istilah verticulture dalam bahasa lnggris (vertical dan culture). Menurut Nitisapto (1993) vertikultur
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sorgum merupakan salah satu jenis tanaman serealia yang memiliki potensi besar
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Sorgum merupakan salah satu jenis tanaman serealia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Tanaman sorgum mempunyai daerah adaptasi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Mentimun
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Mentimun Tanaman mentimun termasuk ke dalam jenis tanaman sayuran buah semusim atau berumur pendek. Tanaman tersebut menjalar atau memanjat dengan menggunakan alat panjat
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian Tanaman salak yang digunakan pada penelitian ini adalah salak pondoh yang ditanam di Desa Tapansari Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. akar-akar cabang banyak terdapat bintil akar berisi bakteri Rhizobium japonicum
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Susunan akar kedelai pada umumnya sangat baik, pertumbuhan akar tunggang lurus masuk kedalam tanah dan mempunyai banyak akar cabang. Pada akar-akar cabang banyak terdapat
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. diikuti oleh akar-akar samping. Pada saat tanaman berumur antara 6 sampai
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Pada saat jagung berkecambah, akar tumbuh dari calon akar yang berada dekat ujung biji yang menempel pada janggel, kemudian memanjang dengan diikuti oleh akar-akar samping.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani, Morfologi, dan Ekologi Jarak Pagar
TINJAUAN PUSTAKA Botani, Morfologi, dan Ekologi Jarak Pagar Tanaman jarak pagar mempunyai nama latin Jatropha curcas (Linnaeus), dalam bahasa Yunani jatros berarti dokter dan trophe berarti makanan atau
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
Analisis Keragaan Pengaruh Tingkat Kemasakan Terhadap Daya Berkecambah Benih Jarak Pagar (Jatropha curcas L) Oleh : Badrul Munir, S.TP, MP (PBT Ahli Pertama BBPPTP Surabaya) I. PENDAHULUAN Jarak pagar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hewan atau manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos,
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa-sisa tanaman, hewan atau manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos, baik yang berbentuk cair, maupun
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. (brassicaceae) olek karena itu sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Sawi Tanaman sawi (Brassica juncea L.) masih satu keluarga dengan kubis-krop, kubis bunga, broccoli dan lobak atau rades, yakni famili cruciferae (brassicaceae) olek karena
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Nanas (Ananas comosus [L.] Merr) merupakan komoditas andalan dalam perdagangan buah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nanas (Ananas comosus [L.] Merr) merupakan komoditas andalan dalam perdagangan buah tropika yang menempati urutan ke dua terbesar setelah pisang. Indonesia merupakan produsen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh membentuk rumpun dengan tinggi tanaman mencapai 15 40 cm. Perakarannya berupa akar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber bahan pangan ketiga di
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan sumber bahan pangan ketiga di Indonesia setelah padi dan jagung. Dengan perkembangan teknologi, ubi kayu dijadikan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Ubikayu Dalam taksonomi tumbuhan, klasifikasi tanaman ubikayu adalah sebagai berikut: Kingdom Divisi Subdivisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae (tumbuhan)
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Cabai Cabai termasuk tanaman semusim (annual), berbentuk perdu yang tergolong dalam famili terung-terungan (Solanaceae) dan memiliki sistem perakaran yang agak dangkal
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Menurut Fachruddin (2000) tanaman kacang panjang termasuk famili leguminoceae. Klasifikasi tanaman kacang panjang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mentimun Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam : Divisi :
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun berasal dari bagian utara India kemudian masuk wilayah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Mentimun Mentimun berasal dari bagian utara India kemudian masuk wilayah Mediteran, yaitu Cina. Pada tahun 1882, de Condolle memasukkan tanaman ini ke daftar tanaman
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mentimun Papasan Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota Cucurbitaceae yang diduga berasal dari Asia dan Afrika. Tanaman mentimun papasan memiliki
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Kondisi tanah di Indonesia yang merupakan negara tropis basah. tahunnya diperlukan penambahan unsur hara yaitu untuk lahan kering sekitar
PENDAHULUAN Latar Belakang Kondisi tanah di Indonesia yang merupakan negara tropis basah menyebabkan terjadinya pengikisan unsur hara yang berada pada lapisan top soil. Setiap tahunnya terjadi pengikisan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Kebutuhan bahan pangan terutama beras akan terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat peningkatan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Subdivisio Angiospermae, Klas Monocotyledoneae, Ordo Liliaceae Family:
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Klasifikasi tanaman bawang merah dapat diklasifikasikan sebagai berikut Subdivisio Angiospermae, Klas Monocotyledoneae, Ordo Liliaceae Family: Liliales, Genus Allium,SpeciesAllium
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh cabang lagi kecil-kecil, cabang kecil ini ditumbuhi bulu-bulu akar yang sangat halus. Akar tunggang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kedudukan tanaman gladiol dalam taksonomi tumbuhan sebagai berikut :
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Taksonomi dan Morfologi Tanaman Gladiol 2.1.1 Taksonomi Tanaman Gladiol Kedudukan tanaman gladiol dalam taksonomi tumbuhan sebagai berikut : Divisi : Tracheophyta Subdivisi : Pteropsida
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Botani Tanaman Bayam Bayam (Amaranthus sp.) merupakan tanaman semusim dan tergolong sebagai tumbuhan C4 yang mampu mengikat gas CO 2 secara efisien sehingga memiliki daya adaptasi
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani
3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman mentimun berasal dari kaki pegunungan Himalaya. Domestikasi dari tanaman liar ini berasal dari India utara dan mencapai Mediterania pada 600 SM. Tanaman ini dapat tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan pupuk di Indonesia terus meningkat sesuai dengan pertambahan luas areal pertanian, pertambahan penduduk, serta makin beragamnya penggunaan pupuk sebagai usaha
Lebih terperinciMIKORIZA pada Swietenia macrophylla KELOMPOK 5
MIKORIZA pada Swietenia macrophylla KELOMPOK 5 Nama Kelompok Rizky Ratna Sari Rika Dhietya Putri Ahmad Marzuki Fiki Rahmah Fadlilah Eka Novi Octavianti Bidayatul Afifah Yasir Arafat . Swietenia macrophylla
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae,
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman: Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae, Divisi : Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledonae, Ordo : Euphorbiales, Famili
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB, Cikarawang, Bogor. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Oktober 2010 sampai dengan Februari 2011.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ubi kayu merupakan salah satu sumber pangan penting di Indonesia dan di dunia,
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ubi kayu merupakan salah satu sumber pangan penting di Indonesia dan di dunia, karena ubi kayu memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dunia. Di Indonesia,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Asal-usul dan Penyebaran Geografis Sifat Botani
3 TINJAUAN PUSTAKA Asal-usul dan Penyebaran Geografis Pepaya (Carica papaya) merupakan tanaman buah-buahan tropika. Pepaya merupakan tanaman asli Amerika Tengah, tetapi kini telah menyebar ke seluruh dunia
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kacang Tanah
TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kacang Tanah Tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea, L.) merupakan tanaman yang berasal dari benua Amerika, khususnya dari daerah Brazilia (Amerika Selatan). Awalnya kacang tanah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. yang merupakan kumpulan dari pelepah yang satu dengan yang lain. Bawang
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Bawang Merah Bawang merah termasuk dalam faimili Liliaceae yang termasuk tanaman herba, tanaman semusim yang tidak berbatang, hanya mempunyai batang semu yang merupakan kumpulan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. green bean dan mung. Di Indonesia, kacang hijau juga memiliki beberapa nama
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Tanaman Kacang Hijau Kacang hijau dikenal dengan beberapa nama, seperti mungo, mung bean, green bean dan mung. Di Indonesia, kacang hijau juga memiliki beberapa nama daerah,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. A. Jarak Pagar (Jatropha Curcas Linn)
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Jarak Pagar (Jatropha Curcas Linn) Jarak pagar diperkenalkan di Indonesia oleh bangsa Jepang pada tahun 1942. Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman jarak antara lain jarak kepyar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman yang
2 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai banyak kegunaan antara lain sebagai ramuan, rempah - rempah, bahan minyak
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Pengembangan Teknologi Lahan Kering Desa Singabraja, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Waktu pelaksanaan penelitian mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemakaian energi global saat ini mencapai sekitar 400 Exajoule (EJ)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemakaian energi global saat ini mencapai sekitar 400 Exajoule (EJ) per tahun. Pemakaian ini akan terus meningkat hingga tahun-tahun mendatang seiring dengan peningkatan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Nama ilmiah murbei adalah Morus spp terdapat kira-kira 68 spesies dari
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Murbei Nama ilmiah murbei adalah Morus spp terdapat kira-kira 68 spesies dari genus Morus. Mayoritas dari spesies ini terdapat di Cina (24 spesies) dan Jepang (19 spesies).
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya
Botani Tanaman TINJAUAN PUSTAKA Bawang merah diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom: Plantae, Divisio: Spermatophyta, Subdivisio: Angiospermae, Kelas: Monocotyledonae, Ordo: Liliales/ Liliflorae, Famili:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Kedelai Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani, yaitu Glycine soja, atau Soja max. Namun demikian, pada tahun 1984 telah disepakati bahwa
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pepaya. Famili Caricaceae, Genus Carica dan Spesies Carica papaya L.(Sujiprihati dan
5 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pepaya Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropika. Pusat penyebaran tanaman ini berada di daerah sekitar Meksiko bagian selatan dan Nikaragua.
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat. Meskipun disadari bawang merah bukan merupakan kebutuhan pokok, akan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka Kelapa sawit termasuk tanaman keras (tahunan) yang mulai menghasilkan pada umur 3 tahun dengan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang hijau termasuk suku (famili) leguminoseae yang banyak
9 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Tanaman kacang hijau termasuk suku (famili) leguminoseae yang banyak varietasnya (Rukmana, 2005). Kedudukan tanaman kacang hijau
Lebih terperinciPERTUMBUHAN TANAMAN Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii keris) PADA MEDIA CAMPURAN ARANG SEKAM DAN PUPUK KANDANG DENGAN PENAMBAHAN STARBIO SKRIPSI
PERTUMBUHAN TANAMAN Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii keris) PADA MEDIA CAMPURAN ARANG SEKAM DAN PUPUK KANDANG DENGAN PENAMBAHAN STARBIO SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Pakchoy (Brasicca chinensis L.) merupakan tanaman sayuran yang berasal dari
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkembangan pakchoy di Indonesia Pakchoy (Brasicca chinensis L.) merupakan tanaman sayuran yang berasal dari Tiongkok (Cina) dan Asia Timur, dan masuk ke Indonesia diperkirakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat besar dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia. masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Indonesia sebagai Negara agraris memiliki potensi pertanian yang cukup besar dan berkontribusi terhadap pembangunan dan ekonomi nasional. Penduduk di Indonesia
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit Taksonomi kelapa sawit yang dikutip dari Pahan (2008) adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Embryophyta Siphonagama Kelas : Angiospermeae Ordo : Monocotyledonae
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah dikenal sejak dulu. Ada beberapa jenis tomat seperti tomat biasa, tomat apel, tomat keriting,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. dicotyledoneae. Sistem perakaran kailan adalah jenis akar tunggang dengan
18 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tanaman kailan adalah salah satu jenis sayuran yang termasuk dalam kelas dicotyledoneae. Sistem perakaran kailan adalah jenis akar tunggang dengan cabang-cabang akar
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman buah naga adalah sebagai berikut ; Divisi: Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledonae, Ordo:
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Klasifikasi tanaman buah naga adalah sebagai berikut ; Divisi: Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledonae, Ordo: Caryophyllales, Famili: Cactaceae, Genus:
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kebanyakan orang sudah mengenal tanaman jarak karena tanaman ini
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Jarak pagar (Jatropha curcas Linn.) Kebanyakan orang sudah mengenal tanaman jarak karena tanaman ini mudah tumbuh dan berkembang di mana-mana, akan tetapi pemahaman jenis tanaman
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Kelapa Sawit
3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit Kelapa sawit adalah tanaman perkebunan/industri berupa pohon batang lurus dari famili Arecaceae. Tanaman tropis ini dikenal sebagai penghasil minyak sayur yang berasal
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung manis (Zea mays sacharata Sturt.) dapat diklasifikasikan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Tanaman Jagung Manis Tanaman jagung manis (Zea mays sacharata Sturt.) dapat diklasifikasikan sebagai berikut, Kingdom: Plantae, Divisi: Spermatophyta, Sub-divisi: Angiospermae,
Lebih terperinciAgroteknologi Tanaman Rempah dan Obat
Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat Syarat Tumbuh Tanaman Jahe 1. Iklim Curah hujan relatif tinggi, 2.500-4.000 mm/tahun. Memerlukan sinar matahari 2,5-7 bulan. (Penanaman di tempat yang terbuka shg
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Asal dan Penyebaran Tanaman Murbei Usaha persuteraan alam merupakan suatu kegiatan agroindustri yang memiliki rangkaian kegiatan yang panjang. Kegiatan tersebut meliputi penanaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cengkeh adalah tumbuhan asli Maluku, Indonesia. Cengkeh dikenal dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman asli Indonesia ini tergolong
Lebih terperinci