CHAPTER #5 DEBUGGING AND EXCEPTION HANDLING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CHAPTER #5 DEBUGGING AND EXCEPTION HANDLING"

Transkripsi

1 CHAPTER #5 DEBUGGING AND EXCEPTION HANDLING Tidak ada orang yang menulis program secara sempurna. Seringkali kita berurusan dengan hal yang membuat suatu kode program tidak dapat berjalan dengan baik, hal ini biasanya sering disebut dengan bug. Pada saat awal belajar bahasa pemrograman, seringkali banyak kesalahan yang dibuat, dan dengan berjalannya waktu kita semakin menguasai bahasa tersebut dengan baik. Dan kemunculan bug akan semakin sedikit, tetapi ini tidak akan pernah hilang. Materi dalam chapter ini tidak akan dapat mengajarkan bagaimana melakukan debugging untuk setiap error yang dapat terjadi, karena debugging adalah suatu skill dan art. Tetapi akan mengajarkan kemampuan dasar yang diperlukan untuk melacak dan memperbaiki bug yang ada didalam code yang dibuat Debugging Debugging sebetulnya sudah sering kita lakukan, ketika kita membuat suatu program kemudian kita jalankan dengan menekan tombol F5 ataupun mengklik icon play di Visual Studio, sebetulnya kita telah menjalankan apa yang disebut dengan debugging. Karena setting default pada F5 adalah melakukan running dengan debugging. Kesalahan dalam pemrograman secara umum dapat dibagi menjadi 3 yaitu compile error, runtime error dan logical error. Compile error adalah kesalahan dalam syntaks program, hal ini akan menyebabkan program tidak akan bisa dicompile. Runtime error adalah kesalahan yang terjadi pada saat program dijalankan. Contohnya apabila program menginginkan masukan berupa angka, tetapi yang dimasukkan oleh user adalah karakter yang bukan angka. Logical error adalah kesalahan dalam pelakukan pengecekan kondisi untuk percabangan ataupun looping sehingga program tidak menghasilkan keluaran seperti yang diharapkan. Adapun cara yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya kesalahan dalam pemrograman akan dijelaskan satu per satu Shortcut Key untuk debugging Beberapa shortcut key yang dipakai untuk menjalankan debugging. Shortcut key yang biasa dipakai adalh tombol F5. Tombol-tombol lain dapat dilihat dari tabel 5.1 Tabel 5.1. Tabel shortcut key Shortcut key Keterangan F5 F11 F10 Shift + F11 Shift + F5 Memulai debugging Step into debugging Step over debugging Step out debugging Stop debugging Perhatikan tampilan pada Editor dan tampilan pada Error List Saat kita menuliskan code program, secara otomatis, Visual Studio editor akan mulai melakukan pemeriksaan terhadap code yang dituliskan. Apabila kode tersebut memiliki kekurangan didalam syntaks, maka Visual Studio Editor akan memberikan tanda garis bawah dengan warna merah kalau code tersebut memiliki kesalahan. Dan pada tampilan di Error List akan disebutkan kesalahan yang terjadi. Dari gambar 5.1. pada baris perintah string kata diberi tanda garis merah pada akhir baris, dan pada jendela error list diberikan keterangan ; expected. Hal ini berarti perintah string kata pada akhir baris kurang tanda titik koma(;). Dengan memperhatikan Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 1

2 tampilan pada jendela editor dan error list maka kesalahan akibat kesalahan syntaks dapat diketahui bahkan sebelum program dicompile. Gambar 5.1. Syntaks Error dan tampilan Error List Beri komentar pada bagian yang diperlukan Pemberian komentar pada kode program dapat membantu kita untuk menelusuri jalannya suatu program. Komentar yang susah dimengerti sama saja halnya dengan tidak memberikan komentar sama sekali. Dengan adanya komentar yang mudah dimengerti akan memudahkan melacak algoritma yang dipakai di dalam program. Komentar dapat diberikan pada awal method yang memberikan keterangan tentang apa yang dilakukan oleh suatu method. Komentar juga dapat diletakkan setelah deklarasi suatu variabel yang menerangkan kegunaan dari variabel. Gambar 5.2. Penggunaan komentar Setting breakpoints Debugging pada Visual Studio dapat dilakukan dengan berbeapa cara yaitu 1. Default Debugging Debugging yang biasa dijalankan, debugging model ini hanya akan berhenti pada saat terjadi suatu kesalahan. 2. Step into Debugging yang berhenti pada perintah pertama dari suatu method ketika method tersebut dipanggil, dengan demikian kita dapat mengamati apa yang terjadi saat suatu fungsi dipanggil. Untuk melanjutkan pilih menu continue dari pilihan menu di bawah menu debug. 3. Step over Debugging yang akan berhenti setelah perintah dari suatu method yang dipanggil, dengan demikian akan diamati keadaan/kondisi attribute setelah suatu method Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 2

3 dipanggil. Untuk melanjutkan pilih menu continue dari pilihan menu di bawah menu debug. 4. Step out Debugging yang akan berhenti pada statement berikutnya. Apabila breakpoints berada pada suatu method, maka debugging akan berhenti setelah method tersebut dijalankan dan nilai pengembalian telah diberikan. 5. Breakpoints Debugging akan berhenti pada titik yang kita tentukan, titik ini disebut dengan breakpoint. Cara membuat break point adalah menekan tombol kiri mouse pada bagian pinggir kiri di Visual Studio Editor. Untuk lebih jelas lihat gambar 5.3. Gambar 5.3. Setting breakpoint Dengan memberikan suatu breakpoint, kita dapat mengetahui apa yang terjadi pada suatu titik dalam pemrograman Watching variable Sewaktu melakukan debugging, kita dapat melihat isi dari variabel yag diamati pada saat breakpoint. Pada gambar 5.4, dapat dilihat isi dari variabel angka dan variabel perulangan i. Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 3

4 Gambar 5.4. Local variabel Using Immediate Window Pada jendela immediate kita dapat menjalankan suatu perintah atau menampilkan suatu variabel. Perintah untuk menampilkan adalah print atau dapat juga dengan menggunakan simbol?. Pada gambar 5.5 digunakan? i untuk melihat isi dari variabel i. Gambar 5.5. Menggunakan Immediate window 5.2. Exception Handling Exception Handling adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi terjadinya runtime error. Seperti halnya namanya, runtime error adalah error yang terjadi saat suatu program dijalankan(runtime). Runtime error biasanya terjadi karena seorang user memberikan masukan diluar apa yang diharapkan oleh programmer. Ketika programmer mengharapkan user mengetikkan suatu angka, bisa saja user mencoba untuk memasukkan karakter selain angka. Atau ketika pembagian dibagi dengan bilangan 0. Gambar 5.6. Runtime error Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 4

5 Gambar 5.7. Tampilan error ketika program dijalankan secara langsung. Gambar 5.8 Pilihan Just in time debugger Menggunakan try catch block Runtime error dapat diatasi dengan menggunakan try catch block. Lihat program dibawah ini namespace ConsoleApplication4{ class Program { static void Main(string[] args) { int x =10, y = 0, z; try { z = x / y; catch (DivideByZeroException except) { Console.WriteLine("Exception " + except.stacktrace); Console.ReadKey(); Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 5

6 Apabila program ConsoleApplication4 dijalankan, maka pada layar tampilan akan muncul informasi error apa yang terjadi. Gambar 5.9. Tampilan pada layar command prompt Gambar 5.10 Tampilan bila program dijalankan dari Visual Studio Editor Aliran diagram dalam menangani exception dapat dilihat dari gambar Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 6

7 Gambar Urutan penanganan exception Selain itu dapat juga menampilkan pesan yang ditulis sendiri. Beberapa bentuk dari try catch block, yaitu : 1. Bentuk try block diikuti dengan satu atau lebih catch block // try..catch try { catch(exception e) { 2. bentuk try block diikuti dengan finally block // try..finally try { finally{ Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 7

8 3. Bentuk try block diikuti dengan satu atau lebih catch block dan terakhir ditutup dengan dfinally block // try..catch..finally try { catch(exception e) { finally{ // try..catches..finally try { catch(exception e) { catch { finally{ Block try adalah suatu bagian dari program yang diamati yang akan diproteksi, dimana ada kemungkinan terjadinya suatu exception. Format dari try adalah try { protected Block try harus diikuti dengan block catch ataupun block finally. Blok catch adalah block yang menangkap exception yang terjadi didalam blok try. Blok catch juga dapat dibuat secara bertingkat seperti catch 1 (filter 1 ) { handler 1... catch n (filter n ) { handler n Blok finally adalah blok program yang akan dijalankan baik ada exception atau tidak terjadi exception. Blok ini biasanya merupakan bagian yang menutup suatu method, ketika suatu exception terjadi, maka perintah yang ada setelah exception terjadi tidak dijalankan, sementara itu bagian tersebut adalah kode untuk menutup suatu method, katakan bagian dari suatu destructor misalnya file.close(). Karena itu code yang digunakan untuk menutup suatu method diletakkan pada bagian finally. Jadi baik terjadi suatu exception atau tidak, maka method untuk menutup selalu ada dan akan dijalankan, sehingga tidak akan terjadi penumpukan resource yang tidak terpakai. Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 8

9 Exception Class Exception Class memiliki hierarchi seperti berikut: Gambar Exception Hierarchi Exception class adalah class exception yang paling tinggi, dan memiliki dua class turunan yaitu SystemException dan ApplicationException. SystemException adalah class exception yang dihasilkan oleh CLR dan.net Framework, sedangkan ApplicationException adalah exception yang didefinisikan oleh aplikasi System.Exception Class System.Exception Class memiliki empat buah constructor yaitu: 1.public Exception() 2.public Exception(string message) 3.public Exception(string message, Exception innerexception) 4.protected Exception(Serialization info, StreamingContext context) public Exception() adalah constructor default, public Exception(string message) adalah constructor dengan parameter string yang berupa pesan yang dapat diatur, public Exception(string message, Exception innerexception) adalah constructor dimana dapat diatur pesan yang ditampilkan dan juga mengatur innerexception, dan constructor terakhir adalah constructor yang dibangkitkan secara remote. Method yang ada pada System.Exception dapat dilihat pada tabel 5.2 Tabel 5.2. Method System.Exception Nama Method Keterangan GetBaseException Mengembalikan exception root dari rangkaian exception. GetObjectData GetType ToString Mengembalikan rangkaian data dari exception. Mengembalikan type dari exception. Mengubah pesan yang dikembalikan menjadi bentuk String. Attribute pada System.Exception adalah sebagai berikut Tabel 5.3. Attribute pada System.Exception Properties Keterangan Tipe Read/Write Data Mengembalikan koleksi dictionary yang menyediakan detail dari exception. IDictionary Read HelpLink Link ke help file untuk exception. string Read/Write HResult 32 bit error code, protected properties. int Read/Write InnerException Merepresentasikan exception sebelumnya. Exception Read Message Pean yang mendeskripsikan exception. string Read Source Nama aplikasi/object yang memicu exception. StackTrace TargetSite String yang merepresentasikan call stack saat exception terjadi. Reference ke method dimana terjadi exception. string string MethodBase Read/Write Read Read Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 9

10 Beberapa contoh System.Exception 1.FormatException 2.OverflowException 3.DivideByZeroException 4.ArithmeticException 5.FileNotFoundException 6.IOException ApplicationException Class ApplicationException Class adalah class exception yang dibuat sendiri oleh programmers. Merupakan exception yang dipanggil oleh aplikasi dan bukan oleh CLR. Biasanya diturunkan dari System.Exception atau dari class Exception. Langkah langkah untuk membuat class exception sendiri adalah sebagai berikut: 1.beri nama pada class exception yang akan dibuat, pada akhir nama sebaiknya diberi akhiran Exception. 2.Turunkan dari class Exception atau System.Exception. 3.Definisikan constructors yang menginisialisasikan kondisi dari exception aplikasi. Dalam hal ini termasuk juga anggota yang didapat dari warisan base class. 4.Dalam aplikasi exception, dapat ditambahkan attribute yang dapat memperhalus System.Exception yang terjadi untuk kasus khusus dari exception yang terjadi. Untuk memanggil aplikasi exception gunakan perintah throw. Dapat juga menggunakan throw untuk System.Exception. Throw exception dapat dianggap sebagai software exception. CLR akan menganggap software exception sama seperti exception yang standar. Syntaks untuk throw exception adalah: throw exceptioninstance; atau bisa juga throw; Untuk throw hanya dapat dilakukan pada blok catch saja. Kebijakan terbaik adalah menambahkan keterangan pada exception sebelumnya melemparkan kembali object exception. Aplikasi exception biasanya dipanggil oleh kejadian yang exceptional. Dala suatu aplikasi, kejadian yang exceptional adalah kejadian sperti berikut ini : constructor gagal untuk menginisialisasi kondisi dari object. Property tidak lolos dalam validasi. Parameter null. Exceptional value yang dikembalikan dari suatu method. UnhandledException adalah exception yang tidak ditangani dalam kode program, exception ini ditangani secara global. Exception yang terjadi akan melaporkan dalam suatu error dialog box yang akan memberikan saran untuk melakukan debug, send error report dan don't send tombol (lihat gambar 5.7). Untuk aplikasi yang berada dalam lingkup debugger, maka unhandled exception akan ditangani oleh debugger. Daur hidup dari exception dapat dilihat dalam gambar Sebaiknya dalam merancang suatu aplikasi jangan membiarkan semua kemungkinan yang ada yang dapat memicu exception tidak ditangani. Desain aplikasi yang baik akan berusaha menangkap kejadian yang memicu exception dengan penanganan exception yang terstruktur. Hanya untuk kemungkinan yang tidak diperkirakan sajalah kejadian tersebut boleh ditangani oleh UnhandledException. Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 10

11 Gambar Daur hidup dari Exception. Jasson Presttiliano, ST; Dian W. Chandra, S.Kom; Yos Richard Beeh, ST; 11

Debugging sebetulnya sudah sering kita lakukan, ketika kita membuat suatu program kemudian kita jalankan dengan menekan tombol F5 ataupun mengklik

Debugging sebetulnya sudah sering kita lakukan, ketika kita membuat suatu program kemudian kita jalankan dengan menekan tombol F5 ataupun mengklik Pemrograman Visual Debugging sebetulnya sudah sering kita lakukan, ketika kita membuat suatu program kemudian kita jalankan dengan menekan tombol F5 ataupun mengklik icon play di Visual Studio, sebetulnya

Lebih terperinci

Variabel tersebut seharusnya bisa dideklarasikan didalam try block dan block catch

Variabel tersebut seharusnya bisa dideklarasikan didalam try block dan block catch Waktu Sisa : 0:55:52 1. 0 1 2 3 4 2. Sebuah variabel dalam local method bisa diakses dari dalam block try-catch. Dimana variabel tersebut sebaiknya dideklarasikan? Variabel tersebut seharusnya dideklarasikan

Lebih terperinci

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan

Lebih terperinci

Waktu Sisa : 0:43:4. Sukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum. Mengerjakan finally. Diluar block

Waktu Sisa : 0:43:4. Sukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum. Mengerjakan finally. Diluar block Waktu Sisa : 0:43:4 1. Sukses Kesalahan pada URL File tidak lengkap Kesalahan umum Mengerjakan finally Diluar block 2. Method hallo() bisa melempar java.io.ioexception, java.lang.runtimeexception, atau

Lebih terperinci

1. Apa yang harus dilakukan oleh programmer untuk menangani user-defined exception? Menuliskan exception sebagai start method

1. Apa yang harus dilakukan oleh programmer untuk menangani user-defined exception? Menuliskan exception sebagai start method Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 0:10:57 1. Apa yang harus dilakukan oleh programmer untuk menangani user-defined exception?

Lebih terperinci

PERCOBAAN 6 EXCEPTION

PERCOBAAN 6 EXCEPTION PERCOBAAN 6 EXCEPTION Pokok Bahasan Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Tujuan Belajar Dengan praktikum ini mahasiswa

Lebih terperinci

Tidak ada satupun dari pilihan di atas yang benar karena checked exception tidak bisa ditulis

Tidak ada satupun dari pilihan di atas yang benar karena checked exception tidak bisa ditulis Waktu Sisa : 0:58:12 1. Package mana yang memiliki class IOException? java.util java.text java.error java.io 2. Pilihan manakah di bawah ini yang paling tepat mendeskripsikan langkah-langkah penting dalam

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 6 EXCEPTION

PRAKTIKUM 6 EXCEPTION PRAKTIKUM 6 EXCEPTION A. TUJUAN Memahami konsep, tipe, dan cara penanganan eksepsi. Memahami cara melontar dan menangkap eksepsi. Memahami konsep try catch dan catch secara bertingkat. Memahami klausa

Lebih terperinci

Sukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum

Sukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 0:20:31 1. Sukses Kesalahan pada URL File tidak lengkap Kesalahan umum Mengerjakan finally

Lebih terperinci

Percobaan 6 Exception

Percobaan 6 Exception Percobaan 6 Exception Pokok Bahasan Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Tujuan Belajar Dengan praktikum ini mahasiswa

Lebih terperinci

I. JUDUL. Exception Handling. Jenis-Jenis error. Exception PRAKTIKUM 12. Exception Handling

I. JUDUL. Exception Handling. Jenis-Jenis error. Exception PRAKTIKUM 12. Exception Handling I. JUDUL Exception Handling PRAKTIKUM 12 Exception Handling II. TUJUAN - Memahami dan mengenal Exception Handling - Dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan Exception Handling III. ALAT DAN

Lebih terperinci

EXCEPTION. 2. Pada kondisi bagaimana klausa finally tidak akan dieksekusi? Kode didalam block try memiliki statement return

EXCEPTION. 2. Pada kondisi bagaimana klausa finally tidak akan dieksekusi? Kode didalam block try memiliki statement return EXCEPTION 1. 0 1 2 3 4 2. Pada kondisi bagaimana klausa finally tidak akan dieksekusi? Kode didalam block try memiliki statement return Kode didalam block try telah dieksekusi dengan benar Method System.exit()

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS Obyektif: Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 17 MENANGANI EXCEPTION

PRAKTIKUM 17 MENANGANI EXCEPTION PRAKTIKUM 17 MENANGANI EXCEPTION A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai exception 2. Memahami tipe exception yaitu Checked Exception dan Unchecked Exception. 3. Mengetahui cara menggunakan exception

Lebih terperinci

Exception Handling. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Exception Handling. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Exception Handling Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Perkuliahan Mengetahui tentang Exception di Java Mengetahui kelas-kelas exception di Java Mengetahui bagaimana Exception muncul dan cara menangkap

Lebih terperinci

CHAPTER #10 Databinding dengan ADO.NET

CHAPTER #10 Databinding dengan ADO.NET CHAPTER #10 Databinding dengan ADO.NET Setelah pada bab 9 kita belajar tentang koneksi database dengan menggunakan syntaks queri sql, pada bab ini akan dipelajari bagaimana membuat aplikasi database dengan

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 4 Mas ud Effendi Menampilkan informasi kepada user lewat display Dengan perintah print dan println print: menampilkan output (kursor tetap di baris yang sama) println: menampilkan

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan Kita sudah mempelajari konsep mendasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN OBJEK DENGAN JAVA MODUL KE-5 EXCEPTION HANDLING

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN OBJEK DENGAN JAVA MODUL KE-5 EXCEPTION HANDLING PRAKTIKUM PEMROGRAMAN OBJEK DENGAN JAVA MODUL KE-5 EXCEPTION HANDLING LABORATORIUM PEMROGRAMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011/2012 1. TUJUAN Mahasiswa

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Object

Pemrograman Berorientasi Object Pemrograman Berorientasi Object Apa itu Exception? Singkatan dari Exceptional Events. Kesalahan (errors) yang terjadi saat runtime, menyebabkan gangguan pada alur eksekusi program. Contoh Error pembagian

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pemrograman Berorientasi Obyek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Exception Handling Topik Kategori Exception try, catch, finally Method yang melempar exception Aturan overriding method dan exception Membuat class exception baru Definisi Exception Suatu mekanisme penanganan

Lebih terperinci

Tujuan Intruksional. Mampu menjelaskan tentang event handling Mampu menjelaskan tentang method Mampu menggunakan event handling Mampu membuat method

Tujuan Intruksional. Mampu menjelaskan tentang event handling Mampu menjelaskan tentang method Mampu menggunakan event handling Mampu membuat method Badiyanto, S.Kom, M.Kom Tujuan Intruksional Mampu menjelaskan tentang event handling Mampu menjelaskan tentang method Mampu menggunakan event handling Mampu membuat method 2 1 Sub Pokok Bahasan Keyboard

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

KOTLIN, SIAPA SUKA. Dasar. P. Tamami BPPKAD Kab. Brebes

KOTLIN, SIAPA SUKA. Dasar. P. Tamami BPPKAD Kab. Brebes KOTLIN, SIAPA SUKA KOTLIN, SIAPA SUKA Dasar P. Tamami BPPKAD Kab. Brebes BAB 1 MEMULAI Perlu diketahui bahwa Kotlin ini adalah bahasa pemrograman yang berjalan di atas JVM, sehingga diperlukan Java Runtime

Lebih terperinci

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo. Waktu Sisa : 2:14:53 1. Dari pilihan berikut ini, item manakah yang memiliki atribut dan behaviour? object class attribute data type method behavior 2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 6 1 3/11/2015 WEEK 6 Abstract Class Interface Exception 2 3/11/2015 ABSTRACT

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception. PRAKTIKUM 18 MELEMPAR EXCEPTION DAN MEMBUAT EXCEPTION SENDIRI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception.. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.

Lebih terperinci

Modul Tutorial C# 2 DASAR PEMROGRAMAN C# : STATEMENT DAN OPERATOR ENRICO BUDIANTO MICROSOFT INNOVATION CENTER UNIVERSITAS INDONESIA

Modul Tutorial C# 2 DASAR PEMROGRAMAN C# : STATEMENT DAN OPERATOR ENRICO BUDIANTO MICROSOFT INNOVATION CENTER UNIVERSITAS INDONESIA Modul Tutorial C# 2 DASAR PEMROGRAMAN C# : STATEMENT DAN OPERATOR ENRICO BUDIANTO MICROSOFT INNOVATION CENTER UNIVERSITAS INDONESIA JUNI 2010 PENDAHULUAN Setelah sebelumnya kita sudah berhasil membuat

Lebih terperinci

BAB 8 Argumen dari Command-line

BAB 8 Argumen dari Command-line BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java.

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan

Lebih terperinci

BAB 8 Argumen dari Command-line

BAB 8 Argumen dari Command-line BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bab ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java. Pada

Lebih terperinci

Sesi 8. Event Handling & Exception Handling. Tujuan Intruksional

Sesi 8. Event Handling & Exception Handling. Tujuan Intruksional Badiyanto, S.Kom, M.Kom Sesi 8 Event Handling & Exception Handling Kode MK : TI50UT Revisi Terakhir : 2016 Tujuan Intruksional Mampu menjelaskan tentang event handling Mampu menjelaskan tentang method

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Exception Handling PTIIK

Pemrograman Lanjut Exception Handling PTIIK Pemrograman Lanjut Exception Handling PTIIK - 2013 Objectives Memahami konsep dan Mendefinisikan Exception Handling Menangani exception menggunakan blok trycatch-finally Keyword throw dan throws Kategori

Lebih terperinci

Definisi Eksepsi (exception)

Definisi Eksepsi (exception) Penanganan Eksepsi Definisi Eksepsi (exception) Exception adalah kondisi yang menyebabkan program menjadi hang atau quit dari alur normal yang telah ditentukan pada saat program dijalankan. Exception ini

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

Exception Handling. Topik

Exception Handling. Topik Exception Handling Topik Kategori Exception try, catch, finally Method yang melempar exception Aturan overriding method dan exception Membuat class exception baru 1 Definisi Exception Suatu mekanisme penanganan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Pemrograman

Modul Praktikum Pemrograman Modul Praktikum Pemrograman Tahun Ajaran 2009/2010 Penyusun : Eko Andriyanto W, S.Kom OUTPUT WITH COMMAND PROMPT Silahkan coba ketik program berikut ini: class KelilingLingkaran{ public static void main

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON 1. Aturan Penulisan Program-program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena beberapa pertimbangan: tipe

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pemrograman Berbasis Objek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Exception Handling Kategori Exception Topik Pemrograman Berbasis Objek try, catch, finally Method yang melempar exception Aturan overriding method dan exception Membuat class exception baru Definisi Exception

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard Kita telah mempelajari konsep dasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Fakultas : FTI Modul ke : Praktikum 1 Program Studi : Informatika Pertemuan : Pekan II Mata Kuliah : 52323306 PBO Halaman : 14 Pemrograman Berorientasi Obyek Modul I. Dasar Pemrograman Java 1.1 PETUNJUK

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

Modul 4 Exception, I/O, dan Operasi File

Modul 4 Exception, I/O, dan Operasi File Modul 4 Exception, I/O, dan Operasi File Tujuan: 1. Mengerti konsep exception, I/O, dan operasi file. 2. Bisa implementasiin konsep exception dan I/O dalam sebuah pemrograman sederhana untuk operasi file

Lebih terperinci

PRAKTEK 1 CLASS, ATTRIBUTE, METHOD, DAN OBJEK

PRAKTEK 1 CLASS, ATTRIBUTE, METHOD, DAN OBJEK 1 PRAKTEK 1 CLASS, ATTRIBUTE, METHOD, DAN OBJEK 1.1 NetBeans 8.1 Sebelum membuat project ada baiknya kenali dulu windows yang ada pada NetBeans 8.1 Projects/Services/Files Editor Output Navigator Projects

Lebih terperinci

BAB Argument Command-Line dan System Properties

BAB Argument Command-Line dan System Properties BAB 5 Aplikasi Berbasis Teks 5.1 Tujuan Pembahasan kali ini akan menitikberatkan pada bahasan penggunaan argument command-line. Selebihnya, Anda akan mempelajari mengenai penggunaan streams untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Exception Handling

Pemrograman Berorientasi. Exception Handling Pemrograman Berorientasi Obyek Exception Handling anton@ukdw.ac.id Exception Exception adalah sebuah indikasimasalah yang muncul saat program dijalankan Exception adalah kondisi abnormal yang terjadi saat

Lebih terperinci

Exception Handling. Prepared by Viska Mutiawani. 1

Exception Handling. Prepared by Viska Mutiawani. 1 Exception Handling Prepared by Viska Mutiawani 1 Konsep penting Assertion Exception handling: try-catch-finally 2 Assertion 3 What is assertion? Assertion merupakan statement dalam bahasa Java yang dapat

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENERAPAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENERAPAN 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENERAPAN 4.1 Karakteristik bahasa pemrograman DOGI Berikut ini akan dijabarkan karakteristik-karakteristik bahasa pemrograman DOGI yang mempengaruhi readability, writability

Lebih terperinci

CHAPTER #8 DESAIN KONTROL, MENUBAR, TOOLBAR, STATUSBAR DAN FORM MDI

CHAPTER #8 DESAIN KONTROL, MENUBAR, TOOLBAR, STATUSBAR DAN FORM MDI CHAPTER #8 DESAIN KONTROL, MENUBAR, TOOLBAR, STATUSBAR DAN FORM MDI Setiap aplikasi yang berbasis Windows, kita akan menemukan kelebihan di dalamnya seperti menubar, toolbar, statusbar dan form MDI(Multiple

Lebih terperinci

Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Mengenal Lingkup Pemograman 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menuliskan program Java menggunakan text editor

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION 09 Oleh : Andri Heryandi, M.T. MATERI HARI INI Exception Penanganan Exception Penanganan Exception satu catch Penanganan Exception dengan banyak catch Pengaganan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM I EXCEPTION HANDLING

PRAKTIKUM I EXCEPTION HANDLING I - 1 PRAKTIKUM I EXCEPTION HANDLING 1. Tujuan Siswa dapat memahami cara menangani exception. 2. Praktikum 2.1. Penunjang Exception Exception merupakan kondisi tidak biasa yang muncul pada saat runtime,

Lebih terperinci

Penjebakan Eksepsi. Nur hasanah, M.Cs

Penjebakan Eksepsi. Nur hasanah, M.Cs Penjebakan Eksepsi Nur hasanah, M.Cs Pendahuluan Dalam Java, runtime error (kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat program sedang berjalan) disebut eksepsi. Terdapat 5 buah kata kunci : try,catch,

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

Applet (1) Oleh: Kholid Fathoni

Applet (1) Oleh: Kholid Fathoni Applet (1) Oleh: Kholid Fathoni Pembahasan Pengenalan Applet Perbedaan Applet dan Application Applet security restriction Loading Applet Running Applet Life cycle Applet Fungsi penting dalam Applet Membuat

Lebih terperinci

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda 3.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membahas tentang bagaimana menulis, mengkompilasi dan menjalankan program Java. Terdapat dua cara dalam melakukannya, yang

Lebih terperinci

IT210 Pemrograman Visual. Ramos Somya

IT210 Pemrograman Visual. Ramos Somya IT210 Pemrograman Visual Ramos Somya Variabel adalah tempat untuk menyimpan data yang memiliki suatu tipe data. Variabel ini akan ditempatkan dalam suatu alamat memori pada komputer. C# mengharuskan setiap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

03/04/2018. Pemrograman Berorientasi Object

03/04/2018. Pemrograman Berorientasi Object Pemrograman Berorientasi Object Syntax error Error karena salah ketik Yang bertugas mendeteksi : compiler Runtime error (EXCEPTION/eksepsi) Syntax tidak bermasalah(ok) Ketika dijalankan, muncul error Logic

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

Praktikum 9 Exception Handling

Praktikum 9 Exception Handling Praktikum 9 Exception Handling Tujuan Memahami dan menerapkan konsep penanganan error pada pemrograman berorientasi objek. Dasar Teori Exception merupakan subkelas dari kelas java.lang.throwable, bukalah

Lebih terperinci

Bahasa FORTRAN. Saifoe El Unas. Apa FORTRAN itu?

Bahasa FORTRAN. Saifoe El Unas. Apa FORTRAN itu? Bahasa FORTRAN Saifoe El Unas Apa FORTRAN itu? FORTRAN = Formula Translation Merupakan bahasa pemrograman pertama (1957) untuk Scientists& Engineers. Perkembangan FORTRAN : FORTRAN 66 FORTRAN 77 FORTRAN

Lebih terperinci

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda 3.2 Tujuan Dalam sesi ini, kita akan membahas tentang bagaimana menulis, meng-compile dan menjalankan(run) program Java. Terdapat 2 cara dalam melakukannya, yang

Lebih terperinci

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD 2.1 Tujuan Membuat program java yang interaktif yang bisa membaca input dari keyboard Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console

Lebih terperinci

Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error):

Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error): Alfan F. Wicaksono FASILKOM UI Exception Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error): Ingat, kategori ini tidak

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : EXCEPTION

PEMROGRAMAN JAVA : EXCEPTION PEMROGRAMAN JAVA : EXCEPTION Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Kita mengetahui bahwa tiada program yang sempurna, dan tiada pengguna program yang juga sempurna. Oleh karena

Lebih terperinci

PEMOGRAMAN JAVA. Yoannita. Tipe Data (ii) : Array Exception Handling

PEMOGRAMAN JAVA. Yoannita. Tipe Data (ii) : Array Exception Handling PEMOGRAMAN JAVA Yoannita Tipe Data (ii) : Array Exception Handling Education is when you read the fine print. Experience is what you get if you don't. (Pete Seeger) Array Misalkan dibutuhkan 100 variabel

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

CHAPTER #9 Mengenal ADO.NET dan Koneksi Database

CHAPTER #9 Mengenal ADO.NET dan Koneksi Database CHAPTER #9 Mengenal ADO.NET dan Koneksi Database Pembahasan pada bab terakhir ini berkaitan dengan perancangan aplikasi yang dapat melakukan interaksi dengan database pada SQL server. Teknologi yang digunakan

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno

Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika. 9/17/2012 Ratno Pemrograman Lanjut Jurusan S1 Teknik Informatika 9/17/2012 Ratno Object Oriented Programming Object Pada dunia perangkat lunak, sebuah obyek adalah sebuah komponen perangkat lunak yang stukturnya mirip

Lebih terperinci

Exception Handling and Multithreading

Exception Handling and Multithreading Pertemuan 7 Halaman 1/1 Pengertian Exception Suatu program apabila mengalami kesalahan akan menghasilkan suatu runtime errors seperti gagal membuka file, suatu program melakukan akses diatas range array

Lebih terperinci

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; }

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; } I. Bahan Kajian 1. Perulangan (Iterasi) Perulangan(iterasi), menyatakan bahwa suatu instruksi tertentu akan diulang sampai tercapai kondisi tertentu, tanpa kita harus menulis perintah tersebut secara berulang.

Lebih terperinci

06/03/2018. Tidak memiliki parameter. Melakukan inisialisasi semua variabel private dengan nilai awal.

06/03/2018. Tidak memiliki parameter. Melakukan inisialisasi semua variabel private dengan nilai awal. Pemrograman Berorientasi Object constructor operator new garbage collection and finalizers this constructor untuk inisialisasi suatu nilai 1 2 Class adalah template/blueprint untuk instant/object dari

Lebih terperinci

Java Application. Aplikasi: Menampilkan Tulisan

Java Application. Aplikasi: Menampilkan Tulisan Java Application Aplikasi: Menampilkan Tulisan //Welcome1.java Public class Welcome1 { //main method memulai eksekusi aplikasi java public static void main (String args[]) { System.out.println( Welcome

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

BAB XXVII TURBO DEBUGGER

BAB XXVII TURBO DEBUGGER BAB XXVII TURBO DEBUGGER 27.1. Program Anda Salah? Dalam membuat program, kita biasanya akan selalu mengalami suatu kesalahan. Kesalahan dalam pembuatan sebuah program dapat dibagi menjadi dua, yaitu kesalahan

Lebih terperinci

2.1 if Jenis-jenis Percabangan if adalah if, if else, If else if else if - else

2.1 if Jenis-jenis Percabangan if adalah if, if else, If else if else if - else I. Bahan Kajian Sebagai bahasa pemrograman, java memiliki cara untuk mengontrol alur eksekusi program bergantung pada kondisi yang telah ditetapkan Secara garis besar alur eksekusi ini dapat dikelompokan

Lebih terperinci

INTRODUCTION JAVA NORHIKMAH,M.KOM

INTRODUCTION JAVA NORHIKMAH,M.KOM NORHIKMAH,M.KOM Modul_Praktikum Setting Path & Program Java Sederhana OOP OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2 Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

Java Application. Menampilkan Tulisan

Java Application. Menampilkan Tulisan Java Application Menampilkan Tulisan //Welcome1.java Public class Welcome1 //main method memulai eksekusi aplikasi java public static void main (String args[]) System.out.println( Welcome to Java Programing

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Exception Handling anton@ukdw.ac.id Exception Exception adalah dlhsebuah hindikasi imasalah lhyang muncul saat program dijalankan Exception adalah kondisi abnormal yang terjadi saatprogram

Lebih terperinci

MINGGU II : DASAR C# Tujuan Pembelajaran. Materi

MINGGU II : DASAR C# Tujuan Pembelajaran. Materi MINGGU II : DASAR C# Bagian ini akan membahas tentang struktur dasar C# dan elemen-elemen dasar dalam C#. Pembahasan meliputi struktur dasar C#, Ekspresi, Tipe data, variable dan operator dalam C#. Tujuan

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ MODUL 1 Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018

Lebih terperinci

TUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA) NAMA : SYIFA MUTIARA SARI KELAS : 3KA23 NPM :

TUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA) NAMA : SYIFA MUTIARA SARI KELAS : 3KA23 NPM : TUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA) NAMA : SYIFA MUTIARA SARI KELAS : 3KA23 NPM : 16115784 Untuk membuat program garis vertikal, horizontal, dan diagonal kita membutuhkan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi,

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi, PRAKTIKUM 1 I. JUDUL PENGENALAN C# (Csharp) II. TUJUAN - Memahami platform Microsoft.NET; - Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic.NET; - Memahami struktur project C# - Memahami

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Setelah memahami bahasa Visual Basic dasar untuk menuliskan kode program, langkah selanjutnya adalah mempelajari pemrograman VB itu sendiri. 6.1 Sub Procedure Sejauh ini, Anda

Lebih terperinci

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello { Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : /** * My first j ava program */ public static void main(string[] args) //menampilkan string Hello world pada layar System. out. println("hello

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON I. ATURAN PENULISAN II. STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON program program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena : Tipe data tingkat tinggi

Lebih terperinci

Pemograman Java. Yoannita, S.Kom. Argumen Command Line Exception Handling Package

Pemograman Java. Yoannita, S.Kom. Argumen Command Line Exception Handling Package Pemograman Java Yoannita, S.Kom Argumen Command Line Exception Handling Package Argumen Command Line public static void main( String[] args ) Pemakaian : javac java namaclass arg[0] arg[1].

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami dasar-dasar input-ouput dalam pemrograman Java 2. Memahami prinsip kerja stream 3. Memahami penggunaan console dalam proses input-output B. DASAR TEORI

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci