BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Vera Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat gaya hidup manusia yang terus berubah, membuat manusia perlu memperhatikan pentingnya sebuah penampilan dan kesehatan, khususnya para wanita. Sekarang ini banyak wanita yang memilih untuk memiliki kesibukan diluar rumah seperti bekerja. Hal ini akan memicu timbulnya kejenuhan, stres, bosan, dan sebagainya yang membuat para wanita kurang memperhatikan soal penampilan dan kesehatannya. Untuk itu, diperlukan sebuah tempat yang dapat membantu seorang wanita dalam merelaksasikan dirinya agar dapat menghilangkan rasa penatnya dalam aktivitas kesehariannya. Selain tidak hanya berdampak pada psikologis seorang wanita, wanita yang memiliki aktivitas diluar pun juga akan memiliki dampak yang kurang menunjukkan adanya ikatan yang intens antara ibu dengan anaknya. Oleh sebab itu, wanita membutuhkan sebuah tempat relaksasi diri dan yang dapat membantu ikatan kedekatan seorang wanita dan anaknya dimana tempat tersebut juga menjadi tempat untuk merelaksasikan sang anak karena sangat bermanfaat bagi perkembangan anak secara optimal. Sekarang ini banyak wanita yang sudah berkeluarga tertarik membawa baby atau anaknya ke tempat yang sangat baik untuk kesehatan sang baby. Salah satunya adalah sebuah tempat yang dinamakan dengan SPA (Solus Per Aqua).Hal ini disebabkan karena kesehatan sangat penting bagi seorang wanita dan anak Tempat SPA menjadi solusi yang baik dibidang perawatan kecantikan dan kesehatan karena selain membantu merelaksasikan para wanita yang sibuk dengan pekerjaannya, saat ini juga telah tersedia sebuah tempat SPA yang ditujukan untuk wanita yang sedang hamil, dan wanita yang sudah memiliki baby. SPA baby dijaman sekarang ini tersedia karena melihat dari kebutuhan sang ibu yang sangat menginginkan sang baby-nya dapat merasakan manfaat dari melakukan treatment SPA. 1
2 Dengan melihat latar belakang perkembangan dunia bisnis sekarang ini, banyak usaha yang telah dibangun diberbagai bidang salah satunya adalah sebuah usaha perawatan yang tidak hanya berguna untuk kecantikan, melainkan juga berguna untuk kesehatan, tempat tersebut dinamakan SPA. SPA (Solus Per Aqua) itu sendiri merupakan sebuah upaya kesehatan dengan menggunakan air. Treatment SPA yang biasa ditawarkan adalah treatment yang memberikan rasa fresh, dan relax terhadap tubuh dan pikiran seperti treatment aromatherapy, body mask, facial, ratus, hidrotherapy, jacuzzi, dan lain sebagainya. Akan tetapi, untuk seorang baby treatament spa yang dibutuhkan adalah sebuah treatment yang membuat sang baby nyaman, tenang, merasa relax, dan dapat membantu tumbuh kembang anak. Aspek tumbuh kembang anak ini sangat penting bagi sang baby karena aspek tersebut akan sangat berpengaruh dalam pembentukan karaktek dan emosional sang anak. Menurut beberapa para ahli berpendapat bahwa Baby SPA merupakan salah satu komunikasi non verbal yang dapat dilakukan sang ibu dengan anak. Komunikasi tersebut sangat penting bagi perkembangan sang anak. Didalam baby SPA disediakan sebuah perawatan pijat atau massage yang berguna untuk merelaksasikan sang baby dan sangat baik untuk kesehatan sang baby serta menyediakan perawatan swim atau renang. Perawatan ini sangat bermanfaat bagi sang baby karena dapat membantu sistem motorik sang baby. Tidak hanya menyediakan treatment masssage dan swim, baby SPA juga menyediakan treatment baby gym dimana treatment tersebut merupakan latihan untuk membantu stimulasi pertumbuhan dan perkembangan system syaraf dan motoric bayi secara optimal. Selain itu, tempat SPA juga dapat membantu momen kedekatan antara ibu dan juga anak. Dengan demikian, penulis berpikir untuk menciptakan dan menghadirkan suasana ruang SPA yang dapat memfasilitasi hubungan kedekatan ibu dan anak seperti membuat sebuah ruang treatment SPA couple yang menyenangkan dan menenangkan agar tempat tersebut benar-benar 2
3 merasa nyaman, relax, dan hubungan kedekatan ibu dan anak akan lebih terjalin. Membuat desain ruangan treatment couple untuk ibu dan anak dapat dilihat dari kebutuhan aktivitas treatment seperti treatment massage, hand and foot treatment, sauna, dan treatment-treatment lainnya yang dapat dilakukan oleh sang ibu dan anak agar dari treatment tersebut momen kebersamaan ibu dan anak akan terlihat kedekatannya. Dengan melihat kebutuhan aktivitas tersebut, maka akan berpengaruh kepada kebutuhan fasilitas ruangan SPA lainnya yang menjadi point terpenting dalam membuat desain ruangan SPA. Hadirnya sebuah tempat SPA untuk mom and baby, maka akan membantu sang ibu untuk dapat dengan mudah dalam merawat sang baby dengan fasilitas-fasilitas SPA yang sesuai. Maka penciptaan sebuah ruangnya pun harus memberikan kesan yang akan memberikan fasilitas yang menunjang kedekatan ibu dan anak. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas, maka terdapat masalah yang menjadi pemicu untuk membuat sebuah perancangan desain SPA mom s and baby, diantaranya adalah : 1. Kurang adanya fasilitas ruang treatment SPA couple untuk ibu dan anak agar dapat menghadirkan momen kebersamaan ibu dan anak. 2. Kurangnya luasan ruang dan penataan sirkulasi ruang yang baik pada ruang treatment SPA tepatnya di Mom n Jo Bandung dan Bekasi. 3. Belum terciptanya penghawaan alami sehingga hanya mengandalkan penghawaan buatan membuat sisa-sisa dari aromatherapy masih tertinggal dan hal ini sangat tidak baik untuk melakukan treatment selanjutnya. 4. Kurangnya menghadirkan suasana yang nyaman dengan menciptakan suasana ruang SPA yang kedap akan suara. 5. Kurangnya fasilitas pendukung seperti ruang tunggu untuk sang ayah ataupun untuk orang yang mengantarkannya dan fasilitas area bermain untuk anak. 3
4 1.3 Rumusan Masalah Dari identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan menjadi sebagai berikut : 1. Bagaimana menciptakan interior SPA couple untuk ibu dan anak agar dapat menghadirkan momen kebersamaan ibu dan anak. 2. Bagaimana membuat luasan ruang yang cukup dan penaatan desain ruang SPA yang baik sesuai dengan standar luasan dan sirkulasi ruang. 3. Bagaimana membuat sebuah sirkulasi udara yang baik didalam ruang SPA couple. 4.Bagaimana menciptakan sebuah desain ruang SPA yang nyaman dan menenangkan agar tidak mengganggu pengguna ruang yang lain dengan menghadirkan ruang treatment yang kedap akan suara. 5. Bagaimana membuat sebuah desain ruang SPA yang berbeda dengan menambahkan sebuah fasilitas ruang tunggu untuk sang ayah yang hanya mengantarkannya ke tempat SPA saja. 1.4 Tujuan dan Sasaran Perancangan Adapun tujuan dari perancangan desain SPA ini adalah : 1. Merancang desain ruang treatment SPA untuk couple ibu dan anak agar menjadi sebuah tempat untuk meningkatkan moment kebersamaan ibu dan anak dalam suatu aktivitas treatment seperti body massage, swim, dan treatment lainnya. 2. Mendesain ruang SPA yang bertujuan sebagai tempat untuk membantu tumbuh kembang baby usia 0 bulan-2 tahun dan anak usia 2 tahun-5 tahun. 3. Menghadirkan suasana yang menyenangkan agar anak tidak merasa bosan dengan menambahkan fasilitas pendukung seperti area untuk bermain sang anak. 4. Menghadirkan desain SPA yang nyaman agar berdampak positif bagi tubuh dan dapat menarik minat sang ibu untuk rutin dalam merawat diri sang ibu dan anaknya. 4
5 1.5 Ruang Lingkup Berdasarkan rumusan masalah yang didapat, maka terdapat ruang lingkup dalam perancangan desain SPA ini, diantaranya adalah : 1. Definisi dari Mom and Baby SPA ini adalah sebuah tempat perawatan kecantikan dan kesehatan yang membuat seseorang menjadi lebih relax dan kembali fresh serta membatu sang ibu dalam menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak. Mom and Baby SPA ini dapat menjadi sebuah wadah yang mendukung momen kebersamaan ibu dan anak. 2. Perancangan fasilitas SPA seperti ruang treatment couple untuk ibu dan anak yang menunjang momen kebersamaan ibu dan anak. 3. Pembahasan perancangan interior diutamakan untuk mom s and baby. 4. Perancangan desain interior SPA yang terletak di daerah Bekasi dengan luasan +/ m2. 5. Perancangan desain interior SPA berada pada segmentasi kalangan menengah atas. 1.6 Metodologi Perancangan Dalam membuat sebuah perancangan desain, diperlukan data-data dan juga informasi yang lengkap, relevan, dan jelas. Oleh karena itu, dalam mengumpulkan bahan-bahan serta mendapatkan data diperlukan sebuah metodologi pengumpulan data. Adapun metodologi pengumpulan data yang dilakukan adalah : Pengumpulan Data 1. Observasi (Pengamatan Langsung) Data-data dan informasi yang didapatkan ini dengan cara survey dengan mengunjungi tempat SPA mom n jo di Ruko Mega Bulevard, Harapan Indah, Bekasi dan di Jl. Sabang, Bandung. Kedua tempat SPA mom and baby yang dikunjungi berlokasi dikawasan perumahan dan kawasan bisnis. 2. Wawancara 5
6 Wawancara ini dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada karyawan yang menjadi salah satu therapis ditempat mom n jo tersebut dan beberapa pengunjung seperti ibu usia 30 tahun dan ibu usia 25 tahun yang berkaitan dengan desain SPA mom s and baby. 3. Studi Kepustakaan Melalui metode yang satu ini adalah salah satu metode yang dilakukan dengan cara mendapatkan sebuah data serta informasi berdasarkan literatur yang berupa jurnal dengan judul Perancangan Interior Mom and Baby SPA Melalui Pendekatan Psikologis, buku-buku tentang standar ergonomi Human Dimension, majalahasia Spa, Griya Asri, Femina, dan Home Living, dan sebagainya yang berhubungan dengan desain yang akan dibuat Analisa Data Setelah melakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan dari mulai studi lapangan dan studi literature, maka diperlukan tahapan analisa. Tahapan ini dilakukan dengan menganalisa dari hasil perolehan data yang didapat agar daapat ditinjau kembali dalam menentukan sebuah analisa konsep Konsep Tahapan ini merupakan tahapan keputusan akhir dalam menetapkan sebuah konsep perancangan sebuah ruang treatment SPA yang berupa layout, furniture, bentuk, konsep penghawaan, konsep pencahayaan, warna, material, dan konsep keamanan yang akan dibuat dan dijadikan hasil akhir sebuah perancangan desain. 6
7 1.8 Kerangka Berpikir Masalah : - Belum adanya tempat yang menjadi sebuah wadah untuk momen kebersamaan ibu dan anak. - Ruang yang tidak kedap suara membuat suasana tidak nyaman pada setiap ruangnya sehingga dapat membuat pengunjung kurang merasakan rasa relaxnya. Tujuan : - Membuat desain SPA yang akan menjadi sebuah wadah dengan fasilitas yang lengkap untuk mendukung momen kebersamaan ibu dan anak - Membuat sebuah desain SPA yang nyaman bagi penggunanya agar tetap merasa relax - Membuat penghawaan alami agar terdapat sirkulasi udara yang baik. Pengumpulan Data : Data Primer : Studi lapangan dengan mengunjungi tempat Mom n Jo di Bekasi dan di Bandung dengan melihat desain SPA ditempat tersebut. Mewawancarai salah satu karyawan yang menjadi salah satu therapis di Mom and Jo, dan mewawancarai pengunjung ibu usia 30 tahun dan 25 tahun. Mendokumentasikan ruangan-ruangan yang ada di SPA tersebut. Data Sekunder : Studi literature dari berbagai sumber buku seperti Human Dimension, jurnal/tugas Akhir yang berjudul Perancangan Interior Mom and Baby SPA Melalui Pendekatan Psikologis, dan berbagai sumber dari website untuk mencari referensi definisi SPA, fasilitas yang dibutuhkan didalam SPA sesuai dengan kebutuhan aktivitas pengguna SPA, serta referensi tentang manfaat hadirnya SPA secara umum dan manfaat SPA bagi baby. Analisa Data: Definisi SPA Jenis fasilitas Aktivitas Jenis Pengguna Kebutuhan ruang Site Plan Layout Sirkulasi Penghawaan Pencahayaan Desain furniture Material Warna Tema dan Konsep Desain Perancangan interior Mom and Baby SPA Perancangan Mom and Baby SPACenter di Bekasi Sebagai Sarana Untuk Mengoptmalkan Momen Kebersamaan Ibu dan Anak 7
8 1.9 Sistematika Penulisan Adapun cara penyusunan dalam penulisan yang dilakukan antara lain : Bab I : Pendahuluan Menguraikan tentang latar belakang perancangan yang menjelaskan secara ringkas tentang alasan pemilihan perancangan desain, mengidentifikasi masalah perancangan ruang SPA, fasilitas pendukung SPA, merumuskan masalah, batasan perancangan, perancangan, tujuan perancangan, metodologi pengumpulan data, kerangka berpikir hingga sistematika penulisan. Bab II : Kajian Literatur dan Data Perancangan Berisi tentang berbagai kajian literarur yang relevan yang digunakan sebagai sumber data-data yang diambil untuk menjadi sebuah pedoman baik dalam perancangan maupun sebagai pedoman dalam penyusunan laporan dan menjadi sebuah analisis data seperti standar spa, standar kebutuhan ruang yang dibutuhkan sebelum membuat konsep perancangan mom and baby spa. Bab III : Konsep Perancangan Desain Interior Berisi tentang konsep perancangan mom and baby spa yang akan dibuat dengan menambahkan tema dan konsep didalamnya serta menambhakan data-data yang sudah didapat seperti data standar spa, standar ergonomi ruang yang dibutuhkan., dan uraian-uraian konsep material, bentuk, dan sebagainya. Bab IV : Konsep Perancangan Mom and Baby SPA dan Denah Khusus Merupakan bagian bab yang menjelaskan tentang pemilihan denah khusus serta menjelaskan tentang konsep tata ruang yang didesain agar dapat memudahkan dalam pengaplikasian hasil akhir desain. BAB V : Kesimpulan dan Saran Merupakan bagian bab terakhir yang berisi tentang hasil ringkasan tiap-tiap bab agar dapat diperoleh sebuah kesimpulan. Dan saran yang menjadi sebuah masukan untuk penulis agar selalu dapat memperbaiki kekurangan dalam mendesain supaya menjadi sebuah 8
9 pertimbangan kedepannya dalam menghasilkan sebuah rancangan yang baik. Daftar pustaka : Sebagai literatur dan referensi yang didapatkan. Lampiran-Lampiran : Ditunjukkan sebagai dokumentasi dan berkas-berkas yang telah dikerjakan selama proses perancangan. 9
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pola hidup manusia saat ini berdampak pada gaya hidup dan trend mode maka hal tersebut juga mempengaruhi perkembangan yang cukup pesat untuk layangan spa dan reflexology.
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dan mulai bergesernya nilai-nilai gaya hidup masyarakat, bekerja adalah suatu kewajiban bagi hampir setiap golongan
Lebih terperinciPERANCANGAN MOM AND BABY SPA CENTER DI BEKASI SEBAGAI SARANA UNTUK MENGOPTIMALKAN MOMEN KEBERSAMAAN IBU DAN ANAK
ISSN : 2355-9349 e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 886 PERANCANGAN MOM AND BABY SPA CENTER DI BEKASI SEBAGAI SARANA UNTUK MENGOPTIMALKAN MOMEN KEBERSAMAAN IBU DAN ANAK DESIGNING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. A Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I. A Latar Belakang Masalah Pola kehidupan masyarakat kota besar /urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan mekanis. Hal- hal itu memaksa masyarakat modern harus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecantikan dan kesehatan lahir batin merupakan vitalitas hidup yang sudah dimiliki oleh setiap orang, baik wanita maupun pria. Penilaian norma-norma kecantikan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta adalah kota metropolitan, dimana hampir seluruh aktifitas masyarakat Indonesia berpusat di kota tersebut. Masyarakat urban yang tinggal di Jakarta menghabiskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini tempat kebugaran dan perawatan menjadi kebutuhan masyarakat kota Bandung pada umumnya. Khususnya kalangan remaja, eksekutif muda, dan dewasa yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keindahan rambut, estetika wajah, perawatan kuku, waxing, dan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekarang ini, salon kecantikan merupakan tempat wajib terutama bagi kaum wanita untuk datang dan melakukan perawatan-perawatan untuk memperindah dan mempercantik tubuh,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merilekskan pikiran dan tubuh dari kesibukan mereka sehari-hari seperti tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap wanita memiliki kebutuhan untuk mempercantik diri dan untuk merilekskan pikiran dan tubuh dari kesibukan mereka sehari-hari seperti tempat salon, spa, refleksi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini, salon kecantikan merupakan tempat wajib terutama bagi kaum wanita untuk datang dan melakukan perawatan-perawatan untuk memperindah dan mempercantik tubuh,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1.1 Latar belakang proyek
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar belakang proyek Dalam dekade terakhir pelayanan SPA telah berkembang pesat baik di luar maupun dalam negeri sebagai upaya pelayanan kesehatan. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia memiliki kebutuhan primer yang merupakan kebutuhan utama manusia yang harus dipenuhi. Salah satu kebutuhan utama manusia adalah kebutuhan untuk kesehatan. Pada
Lebih terperinci2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan rumah sakit sebagai suatu lembaga yang menyediakan pelayanan jasa kesehatan sering kali menimbulkan tekanan psikologis dan ekonomi bagi konsumennya. Selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangnya mobilitas kegiatan masyarakat kelas menengah atas mempengaruhi perkembangan bisnis.bisnis Spa And Fitness Centre merupakan bisnis yang menjanjikan. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi sebagian besar wanita penampilan fisiknya merupakan hal yang sangat penting. Seorang wanita kecantikan fisik adalah hal yang wajib untuk diperhatikan. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) salah satunya disebabkan oleh pelayanan sarana kesehatan yang belum memadai. Dengan memperbaiki pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya kesehatan, terutama pada kesehatan kulit karena kulit merupakan permukaan terluar dari tubuh manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung merupakan rumah sakit khusus yang diklasifikasikan ke dalam rumah sakit tipe B menurut ketetapan mentri kesehatan no 340
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Padatnya aktivitas pada zaman modern ini menyebabkan banyak orang yang mengalami stress, lelah, dan jenuh. Untuk itu dibutuhkan sebuah sarana yang mampu memberikan fasilitas yang lengkap bagi pengunjungnya
Lebih terperinciABSTRAKSI. SPA Grha Candi Golf adalah salah satu SPA yang direncanakan terletak di
ABSTRAKSI SPA Grha Candi Golf adalah salah satu SPA yang direncanakan terletak di kota Semarang. Fasilitas SPA ini dilengkapi dengan berbagai sarana kesehatan lainnya, seperti sauna, whirlpool, fitness,
Lebih terperincidiberikan Tuhan, meminta tolong kepada Tuhan, menenangkan pikiran dan memusatkannya untuk menuju ke fase kesederhanaan, absolusi / penebusan, epifania
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gereja adalah sebuah bangunan atau struktur yang tujuan utamanya untuk memfasilitasi pertemuan umat Kristiani. Dalam kegiatan ibadat umat Katolik, kegiatan terpenting
Lebih terperinciSelain itu tingkat polusi di Indonesia yang cukup tinggi, dapat membuat seseorang mudah stress dan tertekan dengan lingkungan yang ada di Indonesia. K
BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara penghasil teh ke lima terbesar di dunia, sejak tanaman teh masuk ke Indonesia dan perkebunan teh menjadi milik bangsa Indonesia, banyak masyarakat mulai menggemari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya peningkatan ekonomi dan desakan pemenuhan kebutuhan yang semakin meningkat, banyak orang tua yang bekerja baik itu pria maupun wanita. Akibatnya kehidupan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Semakin maju peradaban suatu tempat maka semakin maju juga pola pikir masyarakatnya. Hal ini terbukti dengan adanya fenomena gaya hidup sehat masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan orang tua dalam melakukan perawatan terhadap anak-anaknya terutama yang masih bayi (0-5 tahun) memang telah menjadi hal yang utama. Dalam perawatan rambut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Olahraga merupakan kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh. Kegiatan ini dalam perkembangannya dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Minat dan bakat anak berkembang sesuai dengan bertambahnya umur dan tingkatan kemampuan dari masing-masing anak, namun untuk meningkatkan kemampuan diperlukan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa kini pola kehidupan manusia terlebih masyarakat kota besar atau masyarakat urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan mekanis.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas dan rutinitas yang terjadi pada kebanyakan orang, banyak menimbulkan hal yang tidak menyenangkan dan membuat manusia menjadi rentan akan stress. Dengan cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancangan Peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang saat ini menjadi persoalan yang memprihatinkan. Peningkatan jumlah pengguna dari tahun ke tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas merupakan tempat pendidikan tinggi pada perguruan tinggi setelah masa sekolah menengah atas telah diselesaikan. Pendidikan menjadi kebutuhan pokok dalam
Lebih terperinciMOM AND BABY SPA. Abstract. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : jurnal, naskah, panduan, penulisan, template
Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain MOM AND BABY SPA Astrid Ginayatunisa Dr. Dona Saphiranti, M.T Program Studi Sarjana Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: ginayatunisa@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Gaya hidup sehat saat ini menjadi sorotan banyak masyarakat Indonesia, khusnya masyarakat yang tinggal di perkotaan. Bahkan disisi lain gaya hidup sehat sudah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat memiliki aktivitas yang tinggi. Sehingga membutuhkan fasilitasfasilitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya pertumbuhan kota-kota besar di Indonesia membuat masyarakat memiliki aktivitas yang tinggi. Sehingga membutuhkan fasilitasfasilitas yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, masyarakat menuntut pelayanan yang lebih optimal dalam segala aspek termasuk dalam dunia kesehatan. Pada zaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 P e n d a h u l u a n
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Astronomi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan murni yang melibatkan pengamatan dan penjelasan tentang kejadian yang terjadi di luar bumi dan atmosfernya.
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP PERANCANGAN
BAB IV. KONSEP PERANCANGAN IV. 1 Konsep Citra Pada Ayu Balinese Beauty & Spa ini memilih untuk memberikan kesan citra seperti pada tabel dibawah ini. Bagan 4. 1 Konsep Citra IV. 2 Latar Belakang Pemilihan
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC
PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR Oleh: Siswanti Asri Trisnanih (1401083134) 08 PAC School of Design Interior Design Department Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pusat Perawatan Hewan Peliharaan
BAB 1 PENDAHULUAN Munculnya tren atau gaya hidup memelihara hewan peliharaan sudah bukan hal baru bagi kalangan masyarakat Jakarta. Bahkan tidak jarang, banyak orang yang sekedar ingin mengikuti tren yang
Lebih terperinciperawatan badan, pengencangan bagian tubuh, foot theraphy, gym, serta konsultasi dengan dokter- dokter spesialis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior pada Tempat Perawatan Kulit dan Tubuh Cantik memang dambaan setiap insan wanita namun jika ditelaah dengan pikiran yang terbuka, kecantikan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan satu hal. Maka dari itu pada perancangan ini menerapkan konsep pelangi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tumbuh kembang pada usia balita sangatlah menentukan kepribadian mereka di usia mendatang, sehingga sangat dibutuhkan pendampingan dalam proses belajarnya terutama dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan teknologi. Dalam prosesnya, sebuah budaya menghasilkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses perkembangan budaya saat ini melaju dengan sangat cepat seiring dengan perkembangan teknologi. Dalam prosesnya, sebuah budaya menghasilkan tren gaya hidup. Gaya
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR SPA AND FITNESS CENTRE (LIFESPA FITNESS)
TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR SPA AND FITNESS CENTRE (LIFESPA FITNESS) Jl.Mangga dua dalam, Jakarta utara. 3a Disusun Oleh : Nama : Mirna Susanti NiM : 41708010016 FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kecantikan mulai menjadi sebuah tren gaya hidup di beberapa kalangan yang tidak bisa ditinggalkan baik oleh kaum wanita maupun pria. Wanita maupun pria
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup untuk bertahan dan hidup. Tanpa makanan, manusia tidak dapat bertahan karena manusia menempati urutan teratas dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dunia pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat sekarang ini, terlebih lagi dengan adanya program pemerintah yang mewajibkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ludruk merupakan sebuah drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang di gelar di panggung. Pertunjukan kesenian yang berasal dari Jombang
Lebih terperinciDesain Interior Little Bee Baby Spa di Surabaya dengan TEMA Lebah
Tugas Akhir Desain Interio Desain Interior Little Bee Baby Spa di Surabaya dengan TEMA Lebah Fitrya Firmaningtyas 340 7100 126 Dosen Pembimbing : Ir. Adi Wardoyo Dosen Koordinator : Anggri Indraprasti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang Pusat Kebugaran dan SPA di Denpasar. Pada latar belakang akan membahas permasalahan dari berbagai sumber untuk memperkuat alasan diperlukannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Indonesia adalah salah satu tujuan wisata yang cukup diminati oleh wisatawan mancanegara, bukan saja karena Indonesia memiliki kekayaan alam yang banyak,
Lebih terperinci-BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
-BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berlibur merupakan salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi bagi masyarakat urban pada saat ini guna melepas kejenuhan dari padatnya aktivitas perkotaan. Banyaknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior Peningkatan kualitas hidup suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, hal tersebut dapat dikembangkan melalui pendidikan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT.INDOSAT,Tbk merupakan perusahaan penyedia layanan dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini berperan aktif dalam menawarkan berbagai jaringan komunikasi
Lebih terperinciJUDUL LEMBAR PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING PRAKATA LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I.
DAFTAR ISI JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN...ii CATATAN DOSEN PEMBIMBING...iii PRAKATA...iv LEMBAR PERSEMBAHAN...v ABSTRAK...vi DAFTAR ISI...vii DAFTAR GAMBAR...viii DAFTAR TABEL...ix BAB I. PENDAHULUAN...1
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR Oleh: Arianoo Ivan Setiawan 1501175911 School of Design Interior Design Department Universitas Bina Nusantara Jakarta 2015 BAB 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak faktor yang menyebabkan adanya kehamilan diluar nikah, dari tindak kriminal dan kenakalan remaja. Tindak kriminalsemakin meningkat jumlahnya, terutama pada kasus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sheldon Cohen, psikolog sekaligus direktur Carnegie Mellon University, Pittsburgh menganalisis data lebih dari 6.300 orang, bahwa sebagian besar masyarakat
Lebih terperinciTugas Akhir Universitas Mercu Buana April 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat pertumbuhan penduduk di indonesia semakin hari semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh dinas kependudukan tahun 2000-2025
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan masa kini yang telah modern ditandai oleh era globalisasi di dalam berbagai hal. Salag satunya dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dan berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karaoke adalah satu bentuk nyanyian yang mengeluarkan suara dalam bentuk minus one seperti yang terdapat dalam video karaoke. Sekarang ini karaokecukup canggih, dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan masyarakat yang memelihara hewan peliharaan terutama anjing dan kucing semakin banyak pada saat ini. Kebanyakan masyarakat merasa tertarik untuk memelihara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Kebutuhan manusia akan bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain sudah ada sejak dahulu kala, dapat dikatakan bahwa transportasi berumur setua manusia. Namun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini bisnis pariwisata sudah menjadi suatu trend, kebutuhan, serta sumber pemasukan yang besar bagi para pengusaha dan negara. Di Indonesia, Bandung merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman kanak-kanak adalah salah satu jenjang pendidikan formal untuk anak usia 4-6 tahun. Santrock: 2005, menyebutkan bahwa anak usia pra-sekolah yaitu tahap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan sebuah momen yang sangat dinanti-nantikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan sebuah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap ibu. Momen kehamilan ini tentu merupakan suatu momen penting dalam perjalanan hidup
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju dan berkembangnya teknologi informasi dan globalisasi membuat pola hidup masyarakat di negara maju lambat laun mulai memasuki kehidupan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sebuah bangunan baru dapat berfungsi apabila bangunan tersebut dapat mengakomodir aktifitas dari fungsi yang terdapat di dalamnya. Pemakai bangunan adalah setiap orang
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN
1 PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok yang diperlukan bagi setiap manusia dalam memperoleh ilmu dan wawasan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia pada jaman modern seperti pada saat ini seringkali merasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada jaman modern seperti pada saat ini seringkali merasa jenuh, baik jenuh yang disebabkan karena pekerjaan maupun karena rasa bosan yang tiba-tiba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di pulau Jawa. Di kota ini banyak terjadi sejarah penting seperti kebakaran besar Bandung Lautan Api, Konfrensi Asia Afrika
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN. 5.1 Konsep Desain
BAB V KONSEP PERENCANAAN 5.1 Konsep Desain Jakarta sebagai ibu kota negara merupakan kota tersibuk di Indonesia, banyak sekali kejadian-kejadian yang dapat membuat orang menjadi stress seperti, kemacetan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang, Sumber Daya Manusia berpotensi dan berpendidikan sudah tersebar dimana- mana, dan tak heran tuntutan
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DIAN HARAPAN BAB 1 PENDAHULUAN
PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DIAN HARAPAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan perhatian serius. Dewasa ini kesadaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perancangan Sebagian besar manusia menghabiskan lima puluh persen dari hidup mereka dengan melakukan berbagai kegiatan di dalam lingkungan indoor. (Sundstrom dalam
Lebih terperinciSPA TERPADU DI KAWASAN BOROBUDUR Penekanan Desain Arsitektur Organik
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SPA TERPADU DI KAWASAN BOROBUDUR Penekanan Desain Arsitektur Organik Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciDesain Interior Maternity Care Centre dengan Nuansa Natural Modern
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Desain Interior Maternity Care Centre dengan Nuansa Natural Modern Atrasina Adani dan Anggra Ayu Rucitra Jurusan Desain Interior,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di perkotaan-perkotaan salah satunya adalah kota Yogyakarta. Ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman yang serba bergerak cepat ini, manusia dituntut selalu aktif dan produktif untuk memenuhi tuntutan hidup. Kehidupan yang serba sibuk dengan rutinitas pekerjaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai alasan yang membuat para lansia ditempatkan pada panti lansia, diantaranya mereka merasa lebih senang ketika berkumpul dengan teman-teman segenerasinya (seusia),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merawat kesehatan gigi memang sangat penting. Dengan gigi yang baik juga dapat menambah kepercayaan diri orang tersebut saat menjalani aktifitas sehari-hari. Saat masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga merupakan suatu hal yang penting dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup manusia. Berlari merupakan salah satu jenis olahraga yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini tidak sedikit pasangan suami istri menghabiskan waktu untuk berkarir di luar rumah. Hal ini disebabkan karena perubahan arus globalisasi yang di ikuti dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Setiap manusia pada hakekatnya memiliki berbagai aktivitas. Dalam satu hari
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap manusia pada hakekatnya memiliki berbagai aktivitas. Dalam satu hari manusia melakukan banyak sekali aktivitas seperti bekerja, bermain dan aktivitasaktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang dikeluarkan oleh negara serta mencatat pengeluaran negara secara detail. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik dan terus mengalami peningkatan, maka Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki pembangunan yang sangat
Lebih terperinciPerancangan Interior Pusat Kecantikan dan Kebugaran di Kota Gorontalo
JURNAL INTRA Vol. 2, No. 2, (2014) 426-431 426 Perancangan Interior Pusat Kecantikan dan Kebugaran di Kota Gorontalo Lulu Holiangu Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pencahayan merupakan sebuah elemen penting dalam desain interior. Hal ini dikarenakan peran cahaya sebagai penampil wujud warna, bentuk, tekstur, dan material
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan di bidang teknologi, ekonomi ataupun sosial. Pendidikan sangat diperlukan untuk pengembangan satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Proyek Pembangunan perekonomian Jakarta sebagai ibu kota semakin meningkat.seiring dengan pembangunan ini telah menjadikan jakarta dan menuntut ibu kota ini
Lebih terperinciWomen and Child Center di Semarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan perkembangan jaman di abad modern dimana dunia hampir tiada batas, gaya hidup wanita perkotaan pun ikut berubah. Hal ini dapat dilihat dari emansipasi
Lebih terperinciPUSAT KECANTIKAN DI KUDUS
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TUGAS AKHIR PERIODE 33 PUSAT KECANTIKAN DI KUDUS Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Renang adalah suatu proses gerak olah tubuh yang dilakukan seseorang di air. Dalam renang seseorang mendapatkan manfaat berupa kesehatan tubuh karena semua otot tubuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serasi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2008, p.37) ditinggalkan baik oleh wanita maupun pria. Wanita maupun pria di
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kecantikan adalah: anggapan untuk suatu objek yang molek dan lainnya tampak serasi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2008, p.37) Kecantikan juga mulai menjadi
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PUSAT PERAWATAN HEWAN PELIHARAAN DI JAKARTA
PERANCANGAN INTERIOR PUSAT PERAWATAN HEWAN PELIHARAAN DI JAKARTA Patricia Mellisa Christie Hp 085714994157, Email Mellisa_Christie@hotmail.com ABSTRAK Seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi di pusat-pusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman di era globalisasi ini menuntut aktivitas-aktivitas sosial yang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan jaman di era globalisasi ini menuntut aktivitas-aktivitas sosial yang semakin bervariasi. Terkadang orang ingin bertemu di tempat yang tidak hanya menyenangkan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan wisata Indonesia berkembang dengan sangat cepat, begitu banyaknya penginapan dan tempat wisata baru dapat dijumpai tersebar hampir di seluruh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sejak tahun 2013, depok mencanangkan dirinya sebagai kota layak anak (kla). Kota layak anak adalah sebuah kebijakan yang selalu mengutamakan hak-hak anak dalam segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 1
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia mempunyai kebutuhan dalam kehidupanya, kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang paling utama. Kebutuhan primer itu sendiri meliputi sandang, pangan, papan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap wanita mengalami beberapa proses yang tidak dialami oleh para pria dalam hidupnya. Mereka mengalami masa datang bulan ketika mencapai usia puber dan juga mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan kota-kota besar di Indonesia, mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata.
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI JASA PELAYANAN PADA GRIYA ADELIN SALON DAN SPA JAKARTA. Agil Prayoga
LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI JASA PELAYANAN PADA GRIYA ADELIN SALON DAN SPA JAKARTA Agil Prayoga Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN [AUTHOR NAME] I-1
BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Judul Health atau Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Resort sendiri
Lebih terperinci