BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelaksanaan tugas dan pekerjaan merupakan suatu kewajiban bagi para anggota di dalam suatu organisasi, baik dalam organisasi pemerintahan maupun organisasi non pemerintahan. Dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan tersebut terdapat suatu tujuan yang sama yakni mengharapkan suatu hasil yang baik serta memuaskan sesuai dengan apa yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk mendapatkan suatu hasil kerja yang baik dan sesuai dengan tujuan organisasi maka setiap organisasi mempunyai suatu aturan yang dituangkan dalam bentuk kebijakan. Kebijakan ini di buat dengan maksud agar setiap komponen organisasi melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Di dalam upaya mencapai tujuan organisasi perlu adanya suatu motivasi kerja, yaitu keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi itu sendiri merupakan proses pemberian motif (penggerak) kepada para anggotanya sedemikian rupa, sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas. Dorongan tersebut mempunyai kekuatan besar dalam mempengaruhi kinerja pegawai. Kinerja pegawai dalam suatu organisasi tidak terlepas dari adanya motivasi. Dalam organisasi pemerintahan pemberian motivasi yang dilakukan oleh Kepala Kantor sangat penting dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai. Rendahnya motivasi kerja yang diberikan Kepala Kantor terhadap pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) akan mempengaruhi kinerja anggota Kementerian dalam memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat dan juga etos kerja anggota Kementerian. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pegawai pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Rumusan Masalah 1

2 Dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Bagaimana motivasi yang diberikan kepada pegawai Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga? 2. Bagaimana kinerja pegawai pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga? 3. Apakah ada pengaruh antara motivasi terhadap kinerja pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga? 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui motivasi yang diberikan dan yang dimiliki masing-masing pekerja pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga. b. Untuk mengetahui kinerja pegawai pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga. c. Untuk mengetahui pengaruh motivasi dengan kinerja pegawai pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Manfaat Penelitian Adapun kegunaan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna tidak hanya bagi peneliti tetapi juga bermanfaat bagi pembaca serta dapat menjadi masukan bagi perusahaan, sebagai berikut: a. Bagi peneliti, merupakan pengalaman dalam bidang penelitian dan sekaligus menambah wawasan dalam kemampuan analisis dalam penelitian karya ilmiah. b. Bagi instansi/perusahaan, khususnya Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga hasil penelitian ini dapat dijadikan masukkan dalam menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan pengaruh antara pemberian motivasi dengan kinerja pegawai. c. Bagi pembaca, penelitian ini dibuat untuk menambah dan memperkaya ilmu pengetahuan dan sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut bagi yang memerlukan. 2

3 1.4. Hipotesis Penelitian Hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang sebenarnya harus diuji secara empiris. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan dan, maka peneliti menarik kesimpulan yang bersifat sementara dengan tujuan untuk membuat acuan dalam penyusunan penelitian ini. Adapun hipotesis sementara ini adalah Di duga Ada Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pegawai pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Kerangka Pemikiran Masalah motivasi pegawai akan tercermin secara langsung apabila pegawai dapat merasakan pemenuhan kebutuhan yang terbaik dari upah, waktu kerja dan kondisi kerja yang dilaksanakannya. Mereka berusaha memperoleh rasa aman, perlakuan sebagai manusia, hubungan yang baik dengan orang-orang dan adanya dukungan untuk memenuhi harapan-harapannya. Dari pernyataan tersebut peneliti menyimpulkan bahwa proses timbulnya motivasi seseorang merupakan gabungan dari konsep kebutuhan, dorongan, tujuan dan adanya imbalan. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini menggunakan variabel sebagai berikut: a. Variabel motivasi sebagai variabel bebas (independent) dengan indikator sebagai berikut: i. Kelengkapan fasilitas ii. Perlakuan yang adil dari atasan iii. Hubungan kerja yang baik di unit kerja iv. Insentif berdasarkan produktivitas karyawan. v. Penghargaan dari atasan vi. Kebanggaan atas pekerjaan vii. Kesempatan untuk meningkatkan / mengembangkan karir viii. Pengakuan atas prestasi kerja yang telah dicapai ix. Perhatian pimpinan pada pekerjaan x. Kesempatan untuk mendapatkan perhatian 3

4 b. Variabel kinerja pegawai sebagai variabel tidak bebas (dependent) dengan indikator sebagai berikut: i. Kemampuan dalam bekerja ii. Keterampilan dalam bekerja iii. Tanggung jawab terhadap pekerjaan iv. Tingkat disiplin dalam bekerja v. Kerjasama tim di dalam bekerja vi. Pengaruh lingkungan kerja terhadap hasil pekerjaan vii. Pengaruh di luar lingkungan kerja terhadap hasil pekerjaan viii. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan ix. Latar belakang pendidikan terhadap hasil kerja x. Pengakuan kegagalan dalam bekerja 4

5 BAB II METODE PENELITIAN Metodelogi Penelitian Dalam penelitian penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian survey deskriptif untuk mengambil data kuantitatif. Adapun metode penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel pada suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah pencarian pendapat mengenai gambaran umum tentang kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan yang ada pada motivasi terhadap kinerja karyawan pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dalam penelitian penelitian ini, peneliti perlu berlandaskan pada suatu hasil penelitian yang baik dan cermat. Metode penelitian ini menggunakan penyusunan sebagai berikut: 2.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, yaitu: 1. Variabel x yang sifatnya independent (bebas) mengenai motivasi. 2. Variabel x yang sifatnya dependent (terikat) mengenai kinerja pegawai Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di Biro Perencanaan Lt. 9 Kementerian Pemuda dan Olahraga yang berlokasi di Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Jakarta Pusat 2.3. Operasional Variabel Seperti yang terungkap di dalam desain penelitian, bahwa pokok masalah yang diteliti adalah bersumber pada dua hal, yaitu faktor-faktor motivasi (variabel x), kinerja karyawan (variabel Y). Secara lebih rinci, operasional variabel untuk menjawab identifikasi masalah no. 1 s.d. 10 terlihat pada tabel berikut ini: 5

6 Tabel 1.1. Variabel Penelitian No Variabel Indikator No. Pertanyaan Variabel Motivasi Pegawai 1 a) Kelengkapan fasilitas kerja 1 2 b) Perlakuan yang adil dari atasan 2 3 c) Hubungan kerja yang baik di unit-unit kerja 3 4 d) Insentif berdasarkan produktivitas pegawai 4 5 e) Penghargaan dari atasan 5 6 f) Kebanggaan atas pekerjaan 6 7 g) Kesempatan untuk meningkatkan karir 7 8 h) Pengakuan atas prestasi kerja yang telah dicapai 8 9 i) Perhatian pimpinan pada pekerjaan 9 10 j) Kesempatan untuk mendapatkan pelatihan 10 Variabel Kinerja Pegawai 11 a) Kemampuan dalam bekerja 1 12 b) Ketrampilan dalam bekerja 2 13 c) Tanggung jawab terhadap pekerjaan 3 14 d) Tingkat kedisiplinan dalam bekerja 4 6

7 No Variabel Indikator No. Pertanyaan 15 e) Kerjasama tim di dalam bekerja 5 16 f) Pengaruh lingkungan kerja terhadap hasil pekerjaan 6 17 g) Pengaruh di luar lingkungan kerja terhadap hasil pekerjaan 7 18 h) Pengawasan yang dilakukan oleh atasan 8 19 i) Latar belakang pendidikan terhadap hasil kerja 9 20 j) Pengakuan kegagalan di dalam bekerja 10 Sumber : Pengolahan Data Penelitian 2.4. Metode Pengumpulan Data Adapun metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah: a. Penelitian Lapangan (field research), dimaksudkan untuk memperoleh data primer, penelitian langsung dilakukan melalui wawancara, observasi operasional, penelaahan pedoman kerja, laporan-laporan kegiatan kerja, serta data lain yang relevan dengan masalah yang akan dibahas. b. Penelitian Kepustakaan (Library research), dimaksudkan untuk memperoleh datadata sekunder, penelitan ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku kepustakaan dan catatan-catatan kuliah untuk memperoleh pengertian dasar serta teori yang dibutuhkan dalam pembahasan penelitian Alat Penelitian Alat penelitian yang peneliti gunakan dalam membantu proses adalah kuesioner. Alasan yang mendasari pemakaian alat penelitian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner merupakan salah satu alat penelitian yang dapat digunakan untuk pendekatan penelitian survei. 7

8 2. Populasi dan sampel responden yang digunakan pada penelitian ini merupakan pegawai Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dengan demikian responden penelitian dianggap sudah cukup untuk mengerti pertanyaan yang tercantum di dalam kuesioner dan tidak akan mengalami kendala teknis dalam pengisiannya. Dalam hal ini dapat diasumsikan bahwa responden penelitian memiliki kemampuan membaca dan menulis. 3. Penggunaan kuesioner dapat meningkatkan efisiensi waktu dan sumber daya manusia. Efisiensi manusia waktu dikarenakan tim peneliti tidak perlu berinteraksi secara langsung dengan responden untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian. Pertanyaan cukup diajukan melalui kuesioner yang tentunya dengan pemberian petunjuk pengisisan terlebih dahulu. Sedangkan efisiensi sumber daya manusia dikarenakan jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk mengedar kuesioner dan melakukan survei sangat sedikit. 4. Dengan menggunakan kuesioner dapat memberikan kemudahan bagi responden untuk memahami dan menjawab pertanyaan yang diajukan dengan baik. Hal ini dikarenakan responden memiliki waktu yang cukup lama untuk berpikir dan menyelesaikan kuesioner tersebut. Selain itu kuesioner juga bersifat lebih pribadi, sehingga responden lebih nyaman dan leluasa untuk menjawab pertanyaan. 5. Dengan adanya peningkatan efesiensi dan kemudahan yang telah dijelaskan pada beberapa poin di atas, penggunaan kuesioner dapat meningkatkan jumlah sampel yang dijadikan objek penelitian. Sehingga diharapkan hasil penelitian lebih akurat dan menggambarkan keadaan populasi secara keseluruhan Metode Analisis Data Menurut Sugiyono (2003:169), teknik analisis data adalah kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Untuk mengolah data tersebut, peneliti menggunakan beberapa metode: a. Deskriptif Peneliti berusaha menggambarkan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga. 8

9 b. Asosiatif Peneliti berusaha membandingkan 2 variabel yaitu variabel X dan variabel Y antara motivasi dan kinerja pegawai pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga. c. Analisis Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya nilai dalam variabel dependen dapat dilakukan melalui menaikkan atau menurunkan nilai variabel independen, atau untuk meningkatkan nilai variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan nilai variabel independen dan sebaliknya. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah : Y' = a + bx Dimana : y : Subyek/nilai dalam variabel dependen yang diprediksikan a : Harga y bila x = 0 (harga konstan) b: Angka arah atau koefisien regresi x: Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. d. Analisis Koefisien Korelasi Analisis Koefisien Korelasi bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan antara motivasi dan kinerja pegawai yang akan dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi dengan rumus: Dimana : r = koefisien korelasi n = jumlah data = variabel independen dari variabel motivasi = variabel dependen variabel kinerja pekerja Kementerian Pemuda dan Olahraga 9

10 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi: 0,00 0,199 = Sangat rendah 0,20 0,399 = Rendah 0,40 0,599 = Sedang 0,60 0,799 = Kuat 0,80 1,000 = Sangat Kuat Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil koefisien korelasi (r) adalah : 1. Jika r = 0 atau mendekati 0 ; artinya tidak ada hubungan sama sekali antara kedua variabel 2. Jika r = +1 atau mendekati +1 ; artinya ada hubungan yang kuat antara kedua variabel e. Analisis Koefisien Penentu (KP) Koefisien penentu digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel x terhadap variabel y, dengan rumus : KP = r2 x 100% 10

11 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan analisa dan pembahasan penelitian metode analisa yang terdiri dari pendekatan dan rancangan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, analisa data, langkah selanjutnya adalah pembahasan data tersebut dengan menggunakan perangkat lunak (software) aplikasi Microsoft Excel 2007 agar dapat dianalisa untuk mengambil kesimpulan Analisa Data Pada penelitian yang menggunakan data kualitatif diperlukan teknik analisa data dengan menggunakan metode statistik. Statistik yang digunakan untuk menganalisa data pada umumnya berupa statistik deskriptif, statistik inferensial, statistik parametris atau statistik nonparametris. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yaitu salah satu metode statistik untuk menganalisa data dengan cara mendepenelitiankan atau menggambarkan data yang sudah terkumpul, tanpa membuat kesimpulan yang berlaku umum. Jadi statistik deskriptif digunakan hanya untuk mendepenelitiankan data sampel, tanpa membuat kesimpulan yang berlaku umum untuk populasi. Data hasil kuesioner yang telah diperoleh akan dikelompokkan dalam bentuk tabulasi menggunakan aplikasi spreadsheet dari Microsoft Excel 2007 untuk memasukkan data (data entry). Setelah semua data dimasukkan dalam aplikasi spreadsheet tersebut, maka data tersebut dapat diolah untuk mendapatkan perolehan hasil akhir dari data tersebut, dan selanjutnya dapat dianalisa Analisa Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran angket yang dilakukan terhadap 40 orang pegawai Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, maka diperoleh data responden secara umum dapat dikelompokkan: 1. Jenis Kelamin Responden Tabel 3.1. Kelompok Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 11

12 Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent 1 = Laki-laki Valid 2 = Perempuan Total Sumber : Data karyawan Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Jika dilihat dari data mengenai jenis kelamin pegawai yang dijadikan responden dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga terdiri dari laki-laki sebanyak 24 orang (60%) dan perempuan sebanyak 16 orang (40%). 2. Usia Responden Tabel 3.2. Kelompok Responden Berdasarkan Usia Umur Frequency Percent Valid Percent Tahun Valid Tahun Tahun Total Sumber : Data Pegawai Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga usianya bervariasi. Dari 40 orang responden yang diteliti, sebanyak 20 orang (50%) berusia tahun, sebanyak 8 orang (20%) berusia tahun, 12 orang (30%) berusia antara tahun. 12

13 3. Pendidikan Tabel 3.3. Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Frequency Percent Valid Percent D Valid S S Total Sumber : Data Pegawai Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Berdasarkan data yang diperoleh dari Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, peneliti dapat menguraikan status pendidikan responden yaitu sebanyak 4 orang (10%) berstatus pendidikan Diploma III (DIII), sebanyak 30 orang (75%) berstatus pendidikan Sarjana (S1) dan 8 orang (15%) berstatus pendidikan Sarjana (S2). 4. Masa Kerja Responden Masa kerja di sini berarti masa waktu di mana responden bekerja pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tabel 3.4. Kelompok Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Frequency Percent Valid Percent 1-3 Tahun Valid 3-5 Tahun > 5 Tahun

14 Masa Kerja Frequency Percent Valid Percent Total Sumber : Data Pegawai Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Dari hasil penyebaran kuesioner dapat dilihat jumlah masa kerja dari 40 orang responden yang mempunyai masa kerja 1 3 tahun sebanyak 16 orang (40%), 3 5 tahun sebanyak 9 orang (22,5%), dan masa kerja >5 tahun sebanyak 15 orang (37,5%). Untuk lebih jelasnya dapat melihat Tabel 3.4. di atas Analisa Variabel Motivasi Untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya banyak faktor yang perlu mendapatkan perhitungan dari perusahaan diantaranya yang menyangkut dengan masalah sumber daya manusia yang menjadi pelaku utama. Hal ini dapat terlihat dari motivasi pegawai yang terdapat di kementerian. Setiap pegawai dapat bekerja dengan baik apabila tingkat motivasi yang diberikan kementerian sesuai dengan kebutuhan pegawai baik itu berupa materi dan non materi. Oleh karena itu sudah selayaknyalah kementerian melaksanakan pekerjaannya sehingga tujuan kementerian dapat tercapai, pemberian motivasi terhadap pegawai haruslah disesuaikan dengan perkembangan zaman agar gairah dalam bekerja selalu timbul. Sebelum melakukan analisa regresi dan korelasi dari variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja, maka akan dianalisa terlebih dahulu variabel motivasi kerja untuk memperoleh penilaian negatif dari sangat tidak baik ke penilaian positif sangat baik dengan skala 5. Indikator kuesioner yang terdapat pada variabel motivasi kerja : 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai gaji yang diterima saat ini? 2. Bagaimana pendapat Anda mengenai Tunjangan Hari Raya yang diterima saat ini? 14

15 3. Bagaimana pendapat Anda mengenai program pemeliharaan kesehatan seperti pendirian klinik, sarana olahraga dll saat ini? 4. Bagaimana pendapat Anda mengenai cuti yang diberikan secara rutin menurut peraturan yang berlaku? 5. Bagaimana pendapat Anda mengenai pemberian penghargaan di Kementerian saat ini? 6. Bagaimana pendapat Anda mengenai hak-hak pegawai sesuai aturan kepegawaian? 7. Bagaimana pendapat Anda mengenai kelengkapan fasilitas di tempat kerja Anda? 8. Bagaimana pendapat Anda mengenai pelatihan/training yang diberikan Kementerian? 9. Bagaimana pendapat Anda mengenai responsi atasan terhadap saran-saran yang diberikan pegawai pada semua tingkatan? 10. Bagaimana pendapat Anda mengenai hubungan kerja antar pegawai dengan pegawai di setiap unit kerja yang ada? Ada 40 lembar kuesioner yang disebarkan kepada karyawan di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, sebagai sampel untuk mengisi kuesioner dengan jumlah pernyataan sebanyak 20 pernyataan yang terdiri dari 10 pernyataan yang teridentifikasi pada variabel motivasi kerja dan sisanya teridentifikasi 10 pernyataan pada variabel kinerja pegawai. Penyebaran untuk pengisian kuesioner ke pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga dilakukan sendiri oleh peneliti dan berlangsung selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 01 April 2010 sampai dengan 03 Mei Sedangkan hasil dari semua kuesioner yang disebarkan dapat dikembalikan sebanyak 40 kuesioner dan setelah diteliti dapat diolah secara keseluruhan. Berdasarkan hasil tabulasi dari jawaban-jawaban kuesioner untuk variabel motivasi yang diolah dengan menggunakan lembar kerja (spreadsheet) dari Microsoft Excel 2007 maka perolehan hasil pengolahan data tabulasi dari sepuluh indikator pernyataan variabel motivasi yang memiliki jumlah responden sebanyak 40 dan dapat terlihat pada Tabel 3.5. di bawah ini: 15

16 Tabel 3.5. Data Entry Jawaban Responden Atas Kuesioner Variabel Motivasi Responden Variabel X M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 Total Responden Variabel X M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 Total

17 Responden Variabel X M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 Total

18 Responden Variabel X M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 Total Jumlah Sumber : Data primer yang telah diolah menggunakan Microsoft Excel 2007 Keterangan nilai jawaban responden dari setiap nomor pertanyaan yang ada di dalam Tabel 3.5. di atas: 1) Nilai 1 untuk jawaban Sangat Tidak Baik 2) Nilai 2 untuk jawaban Tidak Baik 3) Nilai 3 untuk jawaban Cukup 4) Nilai 4 untuk jawaban Baik 5) Nilai 5 untuk jawaban Sangat Baik Untuk mengkalkulasi jumlah nilai jawaban dari setiap pertanyaan yang ada pada variabel motivasi kerja digunakan rumus countif yang ada pada program aplikasi perangkat lunak spreadsheet dari Microsoft Excel 2007, sehingga dapat diperoleh jumlah nilai jawaban 1, nilai jawaban 2, nilai jawaban 3, nilai jawaban 4, dan nilai jawaban 5 seperti yang terlihat pada Tabel 3.6. di bawah ini. Tabel 3.6. Rekapitulasi Jawaban Variabel Motivasi Kerja Jawaban Nilai Nomor Pertanyaan = Sangat Tidak Baik = Tidak Baik

19 3 = Cukup = Baik = Sangat Baik Jumlah Sumber : Data Primer yang telah diolah menggunakan Microsoft Excel 2007 Selanjutnya dari Tabel 3.6. di atas, dapat juga diperoleh jumlah persentase (%) nilai dari variabel motivasi kerja yang terindikasi di dalam pernyataan yang ada pada variabel tersebut yang diolah menggunakan perangkat lunak program aplikasi spreadsheet dari Microsoft Excel Tabel 3.7. Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Motivasi Kerja Nomor Pertanyaan Nilai Persentase (%) Rata-rata Max 62.5 Min 42.5 Untuk menjelaskan kekuatan korelasi, pada umumnya digunakan skala dalam bentuk interval sebagai berikut: 0,00 0,19 = Sangat tidak baik 0,20 0,39 = Tidak baik 0,40 0,59 = Cukup 0,60 0,79 = Baik 19

20 0,80 1,00 = Sangat baik Berdasarkan data Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Motivasi Kerja yang diperoleh pada Tabel 3.7. dengan jumlah responden 40 untuk setiap pernyataan yang ada pada variabel tersebut maka dapat ditarik kesimpulan sementara dari setiap pernyataan yang ada, antara lain: 1. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai gaji yang diterima saat ini adalah 45% dari mereka yang menyatakan Cukup. 2. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai Tunjangan Hari Raya yang diterima saat ini adalah 47,5% dari mereka yang menyatakan Cukup. 3. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai program pemeliharaan kesehatan seperti pendirian klinik, sarana olahraga, dll saat ini adalah 57,5 % dari mereka yang menyatakan Cukup. 4. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai cuti yang diberikan secara rutin menurut peraturan yang berlaku adalah 55% dari mereka yang menyatakan Cukup. 5. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai pemberian penghargaan di Kementerian saat ini adalah 42,5% dari mereka yang menyatakan Cukup. 6. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai hak-hak pegawai sesuai aturan kepegawaian adalah 62,5% dari mereka yang menyatakan Baik. 7. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai kelengkapan fasilitas di tempat kerja adalah 45% dari mereka yang menyatakan Cukup. 8. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai pelatihan/training yang diberikan Kementerian adalah 42,5% dari mereka yang menyatakan Cukup. 20

21 9. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai responsi atasan terhadap saran-saran yang diberikan pegawai pada semua tingkatan adalah 57,5% dari mereka yang menyatakan Cukup. 10. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai hubungan kerja antar pegawai dengan pegawai di setiap unit kerja yang ada adalah 57,5% dari mereka yang menyatakan Cukup. Berdasarkan hasil olah data Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Motivasi Kerja pada Tabel 3.7. di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga maka dapat ditarik kesimpulan sementara sebagai berikut: 1. Rata-rata persentasi (%) nilai jawaban dari variabel motivasi kerja adalah 51,25% dari mereka yang menyatakan Cukup. 2. Persentase (%) indikator tertinggi (maximum) pada variabel motivasi kerja adalah 62,5% yang berarti pernyataan para pegawai adalah Baik. 3. Persentase (%) indikator terendah (minimum) pada variabel motivasi kerja adalah 42,5% yang berarti pernyataan para pegawai adalah Cukup Analisa Variabel Kinerja Selanjutnya, untuk analisa variabel kinerja dilakukan cara analisa yang sama dengan yang telah dilakukan pada variabel motivasi kerja yang terdiri dari beberapa indikator kuesioner seperti: 1. Bagaimana pendapat Anda tentang prosedur atau mekanisme penilaian kinerja pegawai yang diadakan oleh Kementerian? 2. Bagaimana pendapat Anda mengenai kualitas kerja seperti ketepatan, ketelitian, keterampilan serta kebersihan? 3. Bagaimana pendapat Anda tentang kuantitas kerja seperti pencapaian hasil kerja dengan mengikuti instruksi yang ada? 4. Bagaimana pendapat Anda tentang sikap serta kerja sama terhadap atasan dan pegawai lainnya? 5. Bagaimana pendapat Anda tentang tata tertib dan disiplin kerja dapat menunjang kinerja pegawai? 21

22 6. Bagaimana pendapat Anda tentang komunikasi yang terjalin antara atasan dengan bawahan dan sesama pegawai lainnya? 7. Bagaimana pendapat Anda tentang pengadaan fasilitas atau peralatan dan perlengkapan kerja? 8. Bagaimana pendapat Anda tentang peningkatan, kemampuan, pengetahuan keilmuwan, keterampilan yang diadakan Kementerian? 9. Bagaimana pendapat Anda tentang persyaratan sistem promosi jabatan ke jenjang yang lebih tinggi? 10. Bagaimana pendapat Anda tentang lingkungan kerja seperti keselamatan dan kesehatan kerja yang diberikan oleh Kementerian? Berdasarkan hasil tabulasi dari jawaban-jawaban kuesioner untuk variabel kinerja yang diolah dengan menggunakan lembar kerja spreadsheet dari Microsoft Excel 2007 maka perolehan hasil pengolahan data tabulasi dari sepuluh indikator pernyataan yang memiliki jumlah responden sebanyak 40 responden atau sampel seperti yang terlihat pada tabel 3.8. di bawah ini. Tabel 3.8. Data Entry Jawaban Responden Atas Kuesioner Variabel Kinerja Responden Variabel Y K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 Total

23 Responden Variabel Y K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 Total

24 Responden Variabel Y K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 Total Jumlah Sumber : Data Primer yang telah diolah menggunakan Microsoft Excel 2007 Keterangan nilai jawaban responden dari setiap nomor pertanyaan yang ada di dalam Tabel 3.8. di atas: 1) Nilai 1 untuk jawaban Sangat Tidak Baik 2) Nilai 2 untuk jawaban Tidak Baik 3) Nilai 3 untuk jawaban Cukup 4) Nilai 4 untuk jawaban Baik 5) Nilai 5 untuk jawaban Sangat Baik Untuk mengkalkulasi jumlah nilai jawaban dari setiap pertanyaan yang ada pada variabel kinerja digunakan rumus countif yang ada pada program aplikasi perangkat lunak spreadsheet dari Microsoft Excel 2007, sehingga dapat diperoleh jumlah nilai jawaban 1, nilai jawaban 2, nilai jawaban 3, nilai jawaban 4, dan nilai jawaban 5 seperti yang terlihat pada Tabel 3.9. di bawah ini. Tabel 3.9. Rekapitulasi Jawaban Variabel Kinerja 24

25 Jawaban Nilai Nomor Pertanyaan Jumlah Sumber : Data Primer yang telah diolah menggunakan Microsoft Excel 2007 Selanjutnya dari Tabel 3.9. di atas, dapat juga diperoleh jumlah persentase (%) nilai dari variabel kinerja yang terindikasi di dalam pernyataan yang ada pada variabel tersebut yang diolah menggunakan perangkat lunak program aplikasi spreadsheet dari Microsoft Excel Tabel Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Kinerja Nomor Pertanyaan Nilai Persentase (%) Rata-rata Max

26 Min 32.5 Untuk menjelaskan kekuatan korelasi, pada umumnya digunakan skala dalam bentuk interval sebagai berikut: 0,00 0,19 = Sangat tidak baik 0,20 0,39 = Tidak baik 0,40 0,59 = Cukup 0,60 0,79 = Baik 0,80 1,00 = Sangat baik Berdasarkan data Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Kinerja yang diperoleh pada Tabel dengan jumlah responden 40 untuk setiap pernyataan yang ada pada variabel tersebut maka dapat ditarik kesimpulan sementara dari setiap pernyataan yang ada, antara lain: 1. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai prosedur atau mekanisme penilaian kinerja pegawai yang diadakan oleh Kementerian adalah 60% dari mereka yang menyatakan Baik. 2. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai kualitas kerja seperti ketepatan, ketelitian, keterampilan serta kebersihan adalah 62.5% dari mereka yang menyatakan Baik. 3. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai kuantitas kerja seperti pencapaian hasil kerja dengan mengikuti instruksi yang ada adalah 67.5% dari mereka yang menyatakan Baik. 4. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai sikap serta kerjasama terhadap atasan dan pegawai lainnya adalah 42.5% dari mereka yang menyatakan Cukup. 5. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai tata tertib dan disiplin kerja dapat menunjang kinerja pegawai adalah 32.5% dari mereka yang menyatakan Tidak Baik. 26

27 6. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai komunikasi yang terjalin antara atasan dengan bawahan dan sesama pegawai lainnya adalah 40% dari mereka yang menyatakan Cukup. 7. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai pengadaan fasilitas atau peralatan dan perlengkapan kerja adalah 52.5% dari mereka yang menyatakan Cukup. 8. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai peningkatan kemampuan, pengetahuan keilmuwan, keterampilan yang diadakan Kementerian adalah 57.5% dari mereka yang menyatakan Cukup. 9. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai persyaratan sistem promosi jabatan ke jenjang yang lebih tinggi adalah 50% dari mereka yang menyatakan Cukup. 10. Pendapat para pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai lingkungan kerja seperti keselamatan dan kesehatan kerja yang diberikan oleh Kementerian adalah 42.5% dari mereka yang menyatakan Cukup. Berdasarkan hasil olah data Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Kinerja pada Tabel di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga maka dapat ditarik kesimpulan sementara sebagai berikut: 1. Rata-rata persentasi (%) nilai jawaban dari variabel kinerja adalah 50.75% dari mereka yang menyatakan Cukup. 2. Persentase (%) indikator tertinggi (maximum) pada variabel kinerja adalah 67,5% yang berarti pernyataan para pegawai adalah Baik. 3. Persentase (%) indikator terendah (minimum) pada variabel kinerja adalah 32,5% yang berarti pernyataan para pegawai adalah Tidak Baik. a. Analisa Regresi Motivasi terhadap Kinerja Pegawai Analisa regresi pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan yang ada diantara dua variabel jika memang diantara keduanya terdapat hubungan yang signifikan (Singgih, S : 349). Dengan menggunakan analisa regresi dapat digambarkan hubungan dua variabel yang diinginkan dalam bentuk persamaan linear (persamaan garis lurus) dan dapat 27

28 diketahui keeratan hubungan atau pengaruh dari dua variabel tersebut dalam bentuk regresi. Pengolahan data untuk mencari regresi untuk kedua variabel tersebut akan menggunakan program perangkat lunak program aplikasi spreadsheet dari Microsoft Excel i. Angka Korelasi Tabel Summary Output Regression Statistics Multiple R R Square Adjusted R Square Standard Error Observations 40 Ada dua hal dalam penafsiran korelasi, yaitu tanda positif (+) atau tanda negatif (-) yang berkorelasi dengan arah korelasi, serta kuat tidaknya korelasi. Jadi kesimpulan yang dapat diambil untuk korelasi variabel motivasi terhadap kinerja pegawai Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, di lt. 9 diperoleh angka % seperti yang terlihat pada Tabel Hal ini berarti : 1) Arah korelasi positif, atau semakin baik Motivasi maka Kinerja pegawai Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, di lt.9 semakin baik, demikian pula sebaliknya. 2) Besarnya nilai korelasi yang diperoleh pada tabel r = % yang berarti hubungan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, di lt.9 adalah baik (berada pada interval 0,60-0,79 = baik) 3) Angka r square adalah % adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi % r 28

29 square biasa juga disebut koefisien determinasi, yang dalam hal ini berarti % dari variabel Hubungan Motivasi bisa dijelaskan oleh variabel Kinerja Pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, di lt. 9 sedangkan sisanya sebesar (100% % = %) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lainnya diluar indikator yang ada pada kedua variabel tersebut. ii. Signifikansi Hasil Korelasi Dari hasil pengolahan data menggunakan aplikasi spreadsheet dari Microsoft Excell 2007 seperti yang terlihat Tabel 3.12 di atas maka dapat diinterprestasikan dengan mengkaji nilai-nilai yang penting dalam tabel-tabel hasil pengolahan data regresi linear tersebut agar supaya dapat ditarik kesimpulan sementara, antara lain adalah : Tabel 3.12 Annova Statistik ANOVA df SS MS F Significance F Regression Residual Total Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept X Variable

30 Pada Tabel hasil olah data menggunakan program aplikasi spreadsheet dari Microsoft Excel 2007 untuk tabel coeffisient dapat dibuatkan persamaan regresi linear sebagai berikut : y = x dimana : y = Kinerja Pegawai x = Motivasi Keterangan dari persamaan y = x adalah sebagai berikut: Nilai Konstanta sebesar menyatakan bahwa jika tidak ada motivasi nilai kinerja pegawai adalah Nilai Koefisien regresi sebesar menyatakan bahwa setiap penambahan 1 (satu) unit motivasi akan meningkatkan kinerja pegawai sebesar (dari = ) demikian sebaliknya, pengurangan 1 (satu) unit kinerja pegawai akan berkurang sebesar (dari = 9.958) (Singgih Santoso, 2005:357). iii. Uji Hipotesis Gambar 4.13 Kurva Normalisasi Motivasi terhadap Kinerja Pegawai Hipotesis : -0,000 0,000 α =-0.05 H O H 1 Diterima H O α = 0.05 Ditolak 0 t stat = t table = H o : Tidak ada hubungan (korelasi) antara dua variabel H 1 : Ada hubungan (korelasi) antara dua variabel 30

31 : Jadi dasar pengambilan keputusan didasarkan pada probabilitas dengan uji dilakukan dua sisi 1) Jika probabilitas (Significance F) > 0,05(α) maka H o diterima 2) Jika probabilitas (Significance F) < 0,05(α) maka H o ditolak Keputusan : Pada Tabel Annova statistik pada kolom significance F bernilai Nilai signifikasi dua sisi adalah jauh lebih kecil dari nilai (α) 0,005 maka Ho ditolak. Berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel motivasi terhadap kinerja pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga. 31

32 BAB IV KESIMPULAN Pada bab terakhir ini peneliti akan menyimpulkan berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya dengan maksud untuk memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai Motivasi terhadap Kinerja Pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat diberikan kesimpulan akhir yang meliputi: 1. Nilai rata-rata (mean) persentasi (%) dari variabel motivasi adalah 51,25% yang berarti mempunyai pengaruh cukup. Dimana nilai Persentase (%) indikator tertinggi (maximum) pada variabel motivasi terdapat pada pertanyaan nomor 6 dengan nilai 62,5% yang berarti mempunyai pengaruh baik. Sedangkan nilai persentase (%) indikator terendah (minimum) pada variabel motivasi terdapat pada pertanyaan nomor 8 dengan nilai 42,5% yang berarti mempunyai pengaruh cukup. 2. Nilai rata-rata (mean) persentasi dari variabel kinerja pegawai adalah 50,75% yang berarti mempunyai pengaruh cukup. Dimana nilai persentase (%) indikator tertinggi (maximum) pada variabel kinerja pegawai terdapat pada pertanyaan nomor 3 dengan nilai 67,5% yang berarti mempunyai pengaruh baik. Sedangkan nilai persentase (%) indikator terendah (minimum) pada variabel kinerja pegawai terdapat pada pertanyaan nomor 5 dengan nilai 32,5% yang berarti mempunyai pengaruh cukup. 3. Dari hasil pengolahan data mengenai pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai di lihat dari hasil olah data menggunakan program perangkat lunak aplikasi spreadsheet dari Microsoft Excel 2007 diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,6044 adalah baik, sedangkan koefisien penentu (r 2 ) sebesar 0,365 ini berarti pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga masih banyak ditentukan oleh faktor luar dari kedua variabel tersebut di atas dengan nilai sebesar 99.63%. Walaupun motivasi mempunyai peranan penting dalam peningkatan kinerja pegawai pada Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Hasil perhitungan regresi linear didapat hubungan fungsional y = x 32

33 Hal ini berarti pada setiap penambahan 1(satu) unit motivasi maka nilai kinerja pegawai sebesar (dari = ) demikian sebaliknya, pengurangan 1 (satu) unit kinerja pegawai akan berkurang sebesar (dari = 9.958) 33

34 DAFTAR PUSTAKA Anoraga Pandji. (2006). Psikologi Kerja. Jakarta : PT Rineka Cipta. Arep Ishak & Tanjung Indra. (2003). Manajemen Motivasi. Jakarta : Gramedia Widiasarana. As ad Moh. (2007). Membangun Kinerja Staff. Jakarta : Bumi Aksara. Danim, Sudarwan. (2004). Motivasi, Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta : PT Rineka Cipta. Dharma, Surya. (2010). Manajemen Kinerja. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Handoko, T. Hani. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Edisi ke- 2. Jogjakarta : BPFE. Hariandja, Marihot, Tua, Efendi, (Drs, M.Si). (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia. Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga. Munandar, Sunyoto, Ashar. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Universitas Indonesia. Nawari. (2010). Analisis Statistik dengan Ms. Excel 2007 dan SPSS 17. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Sulistio, Eko, Budi. (2009). Administrasi Publik. diakses pada hari senin tanggal 26 April 2010 pukul WIB. Syafiie, Inu Kencana. (2006). Ilmu Administrasi Publik. Jakarta : PT Rineka Cipta. Uno. B. Hamzah. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara.

35 diakses hari senin tanggal 26 April 2010 pukul WIB. diakses hari senin tanggal 26 April 2010 pukul WIB. diakses hari senin tanggal 26 april 2010 pukul WIB.

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. ESENSI, Vol. 19 No. / 016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. XYZ Susi Adiawaty Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN Perhitungan yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi dan analisis grafik. Seluruh perhitungan dilakukan dengan menggunakan program Statistik SPSS. Berikut ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dewasa ini telah menimbulkan berbagai tantangan dan persaingan yang harus dihadapi oleh perusahaan. Oleh karena itu, peran penting

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY THP KINERJA SEKRETARIS PD PT. GMF AEROASIA. Imam Jayadi, SE, MM

PENGARUH PENGGUNAAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY THP KINERJA SEKRETARIS PD PT. GMF AEROASIA. Imam Jayadi, SE, MM PENGARUH PENGGUNAAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY THP KINERJA SEKRETARIS PD PT. GMF AEROASIA Imam Jayadi, SE, MM A B S T R A K Analisis Pengaruh Penggunaan Information and Communication Technology

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY TERHADAP KINERJA SEKRETARIS PADA PT. GMF AEROASIA.

HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY TERHADAP KINERJA SEKRETARIS PADA PT. GMF AEROASIA. HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY TERHADAP KINERJA SEKRETARIS PADA PT. GMF AEROASIA Peneliti: Imam Jayadi, SE, MM PROGRAM STUDI MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar 1, Muh. Ikbal 2, Gunair 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis di Indonesia sekarang ini semakin berkembang pesat serta diiringi oleh kemajuan teknologi yang dapat memudahkan para interpreneur dalam berbisnis.

Lebih terperinci

SURVEI NILAI WAKTU PERJALANAN MOBIL PRIBADI DI JL. Z.A.PAGAR ALAM METODE MODE CHOICE APPROACH

SURVEI NILAI WAKTU PERJALANAN MOBIL PRIBADI DI JL. Z.A.PAGAR ALAM METODE MODE CHOICE APPROACH SURVEI NILAI WAKTU PERJALANAN MOBIL PRIBADI DI JL. Z.A.PAGAR ALAM METODE MODE CHOICE APPROACH Terima kasih atas kesediaan Anda membantu Survei ini dilakukan sebagai bahan acuan pembuatan tugas akhir, mohon

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK 46 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK Al-Huda Produktivitas adalah menyangkut hasil akhir yakni menyangut seberapa besar hasil akhir yang

Lebih terperinci

STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF

STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF Dosen Pembina: Dr. H. Dedi Walujadi, MA. MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN DALAM KERJA PADA PERGURUAN TINGGI KESATUAN Disusun Oleh: MUMUH

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANDI SYARIFUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan

Lebih terperinci

3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas

3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas Pembangunan dalam sektor pertanian merupakan manifestasi akuntabilitas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana Margono (2003:14) mengemukakan bahwa pertanian memiliki posisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Profil Pegawai Pegawai PT Kabelindo Murni, Tbk memilik jumlah karyawan yang banyak, dengan beberapa divisi yang dapat menunjang keberhasilan perusahaan. Data karyawan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik parametrik. Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan item-item

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 90 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam skripsi ini adalah mengenai tunjangan Pajak Penghasilan dengan menggunakan metode gross up,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian yang akan dikaji adalah mengenai analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada

Lebih terperinci

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada ERHA CLINIC Bandung Hasil Penelitian pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang pengaruh Pelatihan

Lebih terperinci

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS. Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV INTEPRETASI DATA

BAB IV INTEPRETASI DATA 41 BAB IV INTEPRETASI DATA 4.1 Pengumpulan Data Data responden pada penyusunan skripsi ini terdiri atas dua bagian yaitu data profil responden dan data stated preference. Untuk data profil responden terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tribunnews.com Tribunnews.com adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Indopersda Primamedia. Situs berita online dengan

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL

ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL Dalam statistik, regresi merupakan salah satu peralatan yang populer digunakan, baik pada ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak. Karenanya, software-software statistik umumnya

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah analisis korelasi terangkum pada Tabel 5.1 berikut ini. Model Summary b

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah analisis korelasi terangkum pada Tabel 5.1 berikut ini. Model Summary b 58 BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Interpelasi Hasil Penelitian 5.1.1 Hasil Interpelasi Penelitian Pengaruh Ratio Karyawan yang diterima dan Tingkat Absensi terhadap Tingkat Produktivitas Pengujian pengaruh

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB V HASIL DAN ANALISIS BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam kuesioner untuk variabel Motivasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kompensasi (X 3 ) dan Kinerja

Lebih terperinci

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP : PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP : 1010005530187 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMAN SISWA

Lebih terperinci

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86 PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86 Nama : Muhammad Rizal NPM : 14210800 Kelas : 3 EA 16 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pemb : Sri Kurniasih Agustin, SE.,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

KORELASI DAN ASOSIASI

KORELASI DAN ASOSIASI KORELASI DAN ASOSIASI Kata korelasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu correlation artinya saling hubungan atau hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistika istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1 PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR A s m a w i y a h 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kedisiplinan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Jumlah karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas pemadam

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co merupakan salah satu merek produk yang fenomenal di pasar. Yang menarik

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN Edlin Nora Gading 1 dan Wily Julitawaty 2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INTERYASA CABANG PEKANBARU

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INTERYASA CABANG PEKANBARU PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INTERYASA CABANG PEKANBARU The Effect of Education and Training On Performance of Employee at PT. Interyasa Pekanbaru Yop Harris Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier merupakan salah satu jenis metode regresi yang paling banyak digunakan. Regresi linier sederhana terdiri atas satu variabel terikat (dependent)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang tidak terlalu menitikberatkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG 52 BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG A. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linier dengan maksud mencari pengaruh antara variabel independent (X) yaitu gaya kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Sinde Multi Kemasindo merupakan anak perusahan PT Sinde Bumi Sentosa. PT Sinde Multi Kemasindo didirikan pada tahun 2001, bergerak di bidang

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. FAUZIAH BIREUEN Zulfikar Dosen Program Studi Administrasi Niaga Fakultas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam. pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam. pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah metode yang berisi pengungkapan pemecahan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan CV. Unggul Jaya Blora berdiri pada tanggal 10 Juni 1999, didirikan oleh bapak H. Chaer. Beliau telah

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian 1. Waktu penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan di gunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskrispsi Data Penelitian yang berjudul Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Sukoharjo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. independen dari listrik adalah satuan kilowatt (kwh), untuk minyak adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. independen dari listrik adalah satuan kilowatt (kwh), untuk minyak adalah 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Data yang diambil untuk varibel dependen adalah produk domestic bruto di Jakarta period 1995 2005 dalam satuan rupiah. Sedangkan variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh 80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pelaksanaan survei ini diawali dengan permohonan izin ke Badan Pemberdayaan Masyarakat kota Bandung sebagai pengantar untuk perijinan ke kantor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan disajikan hasil penelitian meliputi gambaran singkat lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

Regresi dengan Microsoft Office Excel

Regresi dengan Microsoft Office Excel Regresi dengan Microsoft Office Excel Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Dalam statistik, regresi merupakan salah satu peralatan yang populer digunakan, baik pada ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci