ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK (PERIODE )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK (PERIODE )"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK (PERIODE ) Hendianto Noviansyah, ST Jl. Krukut Raya, Coridia Residence No.28, Krukut, Limo, Depok ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh Tabungan dan Deposito bank terhadap Rentabilitas ( ROA, ROE, NIM) bank. Bank BNI, BRI, dan Mandiri yang merupakan bank milik pemerintah yang memiliki skala besar menarik untuk diteliti dari sisi rentabilitas tersebut. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh tabungan dan deposito terhadap ROA, ROE, dan NIM bank. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel tabungan dan deposito (dana mahal) (variabel X) terhadap variabel rentabilitas (ROA, ROE, NIM) (variabel Y). Berdasarkan data dana mahal dan rentabilitas kemudian dilakukan pengolahan data dengan bantuan program komputer statistika. Dari hasil analisis secara statistik dapat disimpulkan bahwa dengan perubahan nilai dari jumlah tabungan dan deposito (dana mahal) maka rentabilitas pada bank akan ikut berubah nilainya. Kata kunci : dana mahal, net interest margin (NIM), rentabilitas bank, return on assets (ROA), return on equity (ROE)

2 PENDAHULUAN Perbankan sebagai lembaga keuangan merupakan salah satu sarana yang mempunyai peran strategis dalam turut serta membiayai kurangnya dana pembangunan. Peran strategis tersebut terutama disebabkan oleh fungsi utama dari bank sebagai lembaga yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien berdasarkan demokrasi dalam mendukung pembangunan nasional. Pergeseran dana menyebabkan biaya dana menjadi tinggi, selain biaya dana, bank juga harus membayar biaya non bunga dan biaya lainnya. Apabila biaya ini tidak diimbangi oleh kenaikkan pendapatan yang sebagian besar diperoleh dari bunga kredit serta pendatan non bunga maka laba yang akan diperoleh bank cenderung akan menurun. Menurunnya laba akan mengakibatkan tingkat rentabilitas yang akan dicapai oleh bank menjadi rendah, terlebih apabila perputaran atau turnover dari aktiva yang dimiliki bank sangat lamban akibat dari kualitas aktiva tersebut yang kurang baik atau kurang produktif, karena rentabilitas merupakan kemampuan dari bank untuk memperoleh laba yang dapat dihitung dengan perbandingan relative antara laba dan jumlah investasi yang digunakan untuk merealisasikan laba tersebut atau dikenal dengan Return on Assets atau Return on Invesment. Oleh karena itu semua komponen atau variable yang membentuk atau mempengaruhi tinggi rendahnya laba dan perputaran aktiva akan berpengaruh pula terhadap tingkat rentabilitas yang akan dicapai oleh bank. Biaya dana yang dikeluarkan oleh bank merupakan salah satu variable yang membentuk laba. Sedangkan besar kecilnya biaya dana akan tergantung kepada struktur dana yang dihimpun oleh bank. Struktur dana adalah kontribusi relative dari jenis sumber dana berbiaya yang dihimpun bank terdiri dari dana mahal dan dana murah, tabungan dan deposito termasuk dana mahal, sedangkan giro termasuk dana murah. Selanjutnya

3 tabungan dan deposito (dana mahal) diindikatorkan sebagai perbandingan antara dana mahal terhadap total dana berbiaya. Penelitian terdahulu tentang variabel dominan yang mempengaruhi rentabilitas (ROA, ROE atau NIM) bank adalah: - Intan Cynara Valentina Putri (2006), melakukan penelitian dimana Tabungan dan Deposito merupakan variable bebas, sedangkan ukuran rentabilitas bank yang dinyatakan dalam Return on Asset (ROE), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM) merupakan variable tak bebas. Penelitian dalam periode tahun 2000 sampai tahun 2003 dengan menggunakan metode deskriptif dan analisis regresi. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh adanya hubungan pengaruh antara tabungan dan deposito (variable X) dengan rentabilitas (variable Y) yang bersifat negative. Hal ini dipengaruhi oleh biaya, pendapatan, assets dan modal yang digunakan. Pada bank BRI hubungan antara tabungan deposito terhadap ROA, ROE dan NIM semuanya bersifat negative. Hubungan pengaruh yang negative antara tabungan dan deposito dengan rentabilitas diakibatkan oleh profit margin, assets utilization, dan equity yang rendah, sehingga apabila jumlah tabungan dan deposito meningkat, mengakibatkan profit margin manurun maka rentabilitas akan menurun. - Novianto Satrio Utomo (2009), melakukan penelitian dimana kinerja bank yang dijadikan tolak ukur adalah ROA, ROE, NIM. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi dan suku bunga terhadap kinerja PT. Bank Muamalat, Tbk. Dalam penelitian ini digunakan metode regresi linier berganda dengan menetapkan variabel terikat yaitu Return On

4 Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan Variabel Bebas yaitu tingkat Inflasi dan Suku Bunga. Hasil penelitian bahwa variable Suku Bunga merupakan faktor penentu Net Interest Margin yang paling dominan, hal ini berarti Suku Bunga dapat di ibaratkan sebagai daya tahan tubuh karena peningkatan Suku Bunga memberikan ruang gerak bagi bank untuk meningkatkan aktiva produkstif yang sekaligus memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan bunga bersih. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh Tabungan dan Deposito bank terhadap Rentabilitas ( ROA, ROE, NIM) bank. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Dana Bank Sesuai dengan peranannya sebagai perantara keuangan masyarakat maka pada dasarnya aktivitas paling utama bagi manajemen bank adalah mengelola dana-dana, baik mengatur dana yang masuk dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito dan tabungan maupun menyalurkan dalam bentuk kredit. Keberhasilan dalam mengelola dana-dana tersebut merupakan salah satu kunci sukses bagi manajemen bank. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan dari manajemen dana dalam mengelola sebuah bank. Manajemen dana akan selalu berkaitan dengan masalah bagaimana menoptimalkan dana-dana yang dihimpun dan pengalokasiannya untuk mencapai tingkat profitabilitas yang cukup dengan tetap menjaga agar posisi likuiditas tetap aman guna mempertahankan kepercayaan masyarakat kepada bank.

5 Sumber-sumber Dana Bank Bagi bank dana merupakan suatu hal pokok yang sangat penting. Tanpa dana bank tidak dapat berbuat apa-apa. Dana disamping merupakan barang yang diperdagangkan juga merupakan alat likuiditas. Menurut dana-dana bank yang digunakan sebagai modal operasional bersumber dari (Sinungan,1992:60): a) Dana sendiri disebut juga Dana dari Pihak Kesatu b) Dana dari pinjaman pihak luar Bank disebut dengan Dana dari Pihak Kedua c) Dana dari masyarakat disebut dengan Dana dari Pihak Ketiga Pengertian Rentabilitas Merupakan kemampuan bank dalam meningkatkan labanya, apakah setiap periode atau untuk mengukur tingkat efesiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. (Kasmir,2002) Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. (Riyanto,2001:35) Perhitungan rentabilitas dinyatakan dalam rumus sebagai berikut: Return on Assets (ROA) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan atau laba secara keseluruhan. (Dendawijaya,2001:120). Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. (Utomo, 2009:7). Dengan menghitung ROA dapat diketahui

6 berapa besar prospek tingkat pengembalian dari operating assets yang diinvestasikan ke dalam bank. Rumus yang digunakan adalah : Return on Equity (ROE) adalah perbandingan antara laba bersih bank dengan modal sendiri. Digunakan untuk mengukur kinerja manajemen bank dalam mengelolah modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak. Mencerminkan laba perusahaan tersebut tinggi yang pada akhirnya dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap harga saham (Ross : 2003). Rasio ini banyak diamati oleh para pemegang saham bank (baik pemegang saham pendiri maupun pemegang saham baru) serta para investor di pasar modal yang ingin membeli saham bank yang bersangkutan. (Utomo, 2009:7). Rumus yang digunakan adalah: Net Interest Margin (NIM) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Dimana pendapatan bunga bersih adalah pendapatan bunga dikurangi beban bunga. Aktiva produktif merupakan penanaman dana bank baik dalam rupiah maupun valas dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan antar bank, penyertaan termasuk komitmen dan kontingensi pada transaksi rekening administratif yang diperhitungkan untuk aktiva produktif yang menghasilkan bunga (interest bearing assets). (Utomo, 2009:7-8).

7 Rumus yang digunakan adalah : METODE PENELITIAN Periode Penelitian Penelitian yang dilakukan mulai pada bulan Maret tahun 2006 hingga bulan Desember tahun 2008 pada bank BNI, BRI, dan Mandiri. Jenis dan Sifat Data Jenis data berupa data sekunder yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, laporan keuangan, jurnal ekonomi, literature, dan hasil penelitian yang dipandang relevan. Penelitian bersifat kuantitatif dimana terdapat analisis statistik yaitu regresi linear sederhana menggunakan program komputer SPSS. Analisis regresi linear sederhana ini digunakan untuk menganalisis keterkaitan antara dua variable penelitian yang merupakan data kuantitatif. Formulasi Penelitian Dalam penelitian ini Tabungan dan Deposito (X) menjadi variable bebas. Tabungan dan deposito adalah sumber dana berbiaya yang dihimpun oleh bank, dan termasuk ke dalam dana mahal. Tabungan dan deposito (dana mahal) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah dana mahal terhadap total dana berbiaya. Seperti penjelasan pada tabel 3.1, Rentabilitas (Y) sebagai variable tak bebas. Rentabilitas diukur melalui Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM). ROA diukur melalui rasio antara laba bersih dengan total assets, ROE diukur melalui rasio antara laba bersih dengan equity, dan NIM diukur melalui pendapatan bunga dikurangi biaya dana dan selanjutnya dibagi aktiva produktif.

8 Tabel 3.1 Variabel Operasional Variabel Definisi Variabel Indikator Satuan Skala Pengukuran Sumber Data Tabungan dan Deposito (Variabel Bebas = X) Tabungan dan Deposito adalah sumber dana Perbandingan antara jumlah dana mahal terhadap total dana berbiaya Neraca Rentabilitas (Variabel Tidak Bebas = Y) Kemampuan perusahaan dengan aktiva atau modalnya untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Dianalisa dengan: a. Return on Assets (ROA) b. Return on Equity (ROE) c. Net Interest Margin (NIM) Perbandingan antara laba terhadap aktiva atau modal sendiri Rasio laba setelah pajak dengan assets rata-rata (Y1) Rasio laba setelah pajak dengan jumlah modal sendiri rata-rata (Y2) Rasio selisih antara pendapatan bunga dengan biaya bunga terhadap jumlah aktiva produktif rata-rata (Y3) Persen Rasio Neraca dan Laporan Laba/Rugi Neraca dan Laporan Laba/Rugi Neraca dan Laporan Laba/Rugi Neraca dan Laporan Laba/Rugi Model Penelitian Untuk analisis kuantitatif, rasio-rasio dari laporan keuangan bank serta laporan tahunan bank yang ditunjukkan untuk mengetahui gambaran atau kondisi kebijakkan pendanaan, analisis yang digunakan adalah menghitung rentabilitas bank, yang terdiri

9 dari perhitungan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM). Untuk menguji hipotesis digunakan regresi linear sederhana, untuk mengetahui hubungan antara variable tabungan dan deposito (dana mahal) dengan variable rentabilitas. Hipotesis penelitian dalam penulisan ini adalah: H1: Tabungan dan deposito mempengaruhi rentabilitas (ROA) bank BNI, BRI, Mandiri H2: Tabungan dan deposito mempengaruhi rentabilitas (ROE) bank BNI, BRI, Mandiri H3: Tabungan dan deposito mempengaruhi rentabilitas (NIM) bank BNI, BRI, Mandiri Untuk menguji hipotesis tersebut menggunakan pendekatan analisis regresi linear sederhana dengan metode Garis Lurus. Analisis regresi linear sederhana dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu buah variabel bebas(x) terhadap satu buah variabel terikat(y). Untuk análisis regresi linear sederhana menggunakan alat bantú program komputer SPSS. Dan analisis regresi linear sederhana yang digunakan adalah metode ENTER. Hasil dari análisis regresi linear sederhana menggunakan alat bantú program komputer SPSS akan didapat nilai dari variabel a dan variabel b. Nilai dari variabel b adalah besarnya nilai tabungan dan deposito (dana mahal) yang mempengaruhi rentabilitas bank (ROA, ROE, dan NIM).

10 HASIL dan PEMBAHASAN Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linear sederhana ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel tabungan dan deposito (dana mahal) terhadap variabel rentabilitas. Berdasarkan data dana mahal dan rentabilitas kemudian dilakukan pengolahan data dengan bantuan program komputer statistika SPSS dengan menggunakan tingkat signifikan 0,05. Hipotesis akan diterima apabila nilai signifikan yang didapat memiiki nilai di bawah 0,05, dan akan ditolak apabila memiiki nilai di atas 0,05. Hasil pengolahan data tersebut dikemukakan sebagai berikut: Tabel 4.1 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROA(Y) Bank BNI Dana Mahal(X) ROA(Y) 72,75 0,17 71,32 0,88 71,02 0,95 73,54 1,26 76,87 0,24 71,79 0,61 74,43 0,95 70,56 0,54 75,62 0,10 75,38 0,25 75,28 0,48 74,18 0,65 Dari table 4.1 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROA (Y) pada bank BNI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.2 Output SPSS ROA Bank BNI (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 6,473 3,670 1,764,108 Dana Mahal -,080,050 -,452-1,604,140 a Dependent Variable: ROA

11 Untuk hasil perhitungan ROA pada bank BNI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 6,473 dan -0,080, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.2. Tabel 4.3 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROE(Y) Bank BNI Dana Mahal(X) ROE(Y) 72,75 1,85 71,32 10,01 71,02 10,69 73,54 14,22 76,87 2,95 71,79 6,91 74,43 8,26 70,56 5,20 75,62 1,02 75,38 2,96 75,28 5,56 74,18 6,75 Dari table 4.3 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROE (Y) pada bank BNI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.4 Output SPSS ROE Bank BNI (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 70,915 39,618 1,790,104 Dana Mahal -,877,538 -,458-1,630,134 a Dependent Variable: ROE Untuk hasil perhitungan ROE pada bank BNI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 70,915 dan -0,877, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.4.

12 Tabel 4.5 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel NIM(Y) Bank BNI Dana Mahal(X) NIM(Y) 72,75 1,30 71,32 2,68 71,02 3,79 73,54 4,86 76,87 0,95 71,79 2,01 74,43 3,30 70,56 4,50 75,62 1,38 75,38 2,65 75,28 4,11 74,18 5,28 Dari table 4.5 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk NIM (Y) pada bank BNI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.6 Output SPSS NIM Bank BNI (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 18,566 15,812 1,174,268 Dana Mahal -,211,215 -,296 -,981,350 a Dependent Variable: NIM Untuk hasil perhitungan NIM pada bank BNI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 18,566 dan -0,211, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.6.

13 Tabel 4.7 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROA(Y) Bank BRI Dana Mahal(X) ROA(Y) 83,05 0,21 80,56 0,34 81,55 0,49 77,61 0,96 79,12 0,41 80,86 0,83 81,69 1,20 77,55 1,46 83,14 0,50 80,44 0,92 80,71 1,34 80,19 1,55 Dari table 4.7 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROA (Y) pada bank BRI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.8 Output SPSS ROA Bank BRI Unstandardized (a) Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 10,422 5,856 1,780,105 Dana Mahal -,119,073 -,459-1,635,133 a Dependent Variable: ROA Untuk hasil perhitungan ROA pada bank BRI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 10,422 dan -0,119, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.8.

14 Tabel 4.9 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROE(Y) Bank BRI Dana Mahal(X) ROE(Y) 83,05 3,42 80,56 5,94 81,55 7,77 77,61 14,43 79,12 5,69 80,86 12,55 81,69 17,29 77,55 22,48 83,14 6,71 80,44 13,66 80,71 19,31 80,19 23,88 Dari table 4.9 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROE (Y) pada bank BRI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.10 Output SPSS ROE Bank BRI Unstandardized (a) Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 163,719 86,585 1,891,088 Dana Mahal -1,874 1,075 -,483-1,744,112 a Dependent Variable: ROE Untuk hasil perhitungan ROE pada bank BRI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 163,719 dan -1,874, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.10.

15 Tabel 4.11 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel NIM(Y) Bank BRI Dana Mahal(X) NIM(Y) 83,05 0,86 80,56 1,89 81,55 2,92 77,61 3,87 79,12 1,45 80,86 2,47 81,69 3,47 77,55 4,03 83,14 1,12 80,44 2,27 80,71 3,43 80,19 4,12 Dari table 4.11 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk NIM (Y) pada bank BRI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.12 Output SPSS NIM Bank BRI (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 33,925 13,120 2,586,027 Dana Mahal -,388,163 -,602-2,384,038 a Dependent Variable: NIM Untuk hasil perhitungan NIM pada bank BRI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 33,925 dan -0,386, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.12.

16 Tabel 4.13 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROA(Y) Bank Mandiri Dana Mahal(X) ROA(Y) 77,73 1,00 78,58 1,57 77,99 2,35 76,30 2,99 76,05 0,85 73,34 1,46 74,34 2,14 72,47 2,74 77,16 0,74 75,23 1,36 76,41 1,93 75,54 2,51 Dari table 4.13 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROA (Y) pada bank Mandiri yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.14 Output SPSS ROA Bank Mandiri Unstandardized (a) Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 11,158 9,260 1,205,256 Dana Mahal -,123,122 -,304-1,011,336 a Dependent Variable: ROA Untuk hasil perhitungan ROA pada bank Mandiri menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 11,158 dan -0,123, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.14.

17 Tabel 4.15 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROE(Y) Bank Mandiri Dana Mahal(X) ROE(Y) 77,73 5,64 78,58 9,70 77,99 14,63 76,30 18,35 76,05 5,06 73,34 9,90 74,34 14,53 72,47 18,55 77,16 4,62 75,23 10,16 76,41 13,84 75,54 19,57 Dari table 4.15 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROE (Y) pada bank Mandiri yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.16 Output SPSS ROE Bank Mandiri (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 94,847 63,559 1,492,166 Dana Mahal -1,091,837 -,381-1,303,222 a Dependent Variable: ROE Untuk hasil perhitungan ROE pada bank Mandiri menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 94,847 dan -1,091, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.16.

18 Tabel 4.17 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel NIM(Y) Bank Mandiri Dana Mahal(X) NIM(Y) 77,73 2,78 78,58 5,24 77,99 7,71 76,30 9,68 76,05 2,73 73,34 5,04 74,34 7,32 72,47 9,46 77,16 2,45 75,23 4,62 76,41 7,03 75,54 8,27 Dari table 4.17 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk NIM (Y) pada bank Mandiri yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.18 Output SPSS NIM Bank Mandiri (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 43,134 31,144 1,385,196 Dana Mahal -,489,410 -,353-1,192,261 a Dependent Variable: NIM Untuk hasil perhitungan NIM pada bank Mandiri menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 43,134 dan -0,489, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table Pembahasan Hasil Analisis Dari hasil analisis secara statistik dapat disimpulkan bahwa dengan perubahan nilai dari jumlah tabungan dan deposito (dana mahal) maka rentabilitas pada bank akan ikut berubah nilainya. Tetapi pengaruh dana mahal terhadap rentabilitas tidak menunjukkan hasil yang signifikan.

19 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel tabungan dan deposito (dana mahal) (variabel X) terhadap variabel rentabilitas (ROA, ROE, NIM) (variabel Y). Berdasarkan data dana mahal dan rentabilitas kemudian dilakukan pengolahan data dengan bantuan program komputer statistika SPSS. Dari hasil analisis secara statistik dapat disimpulkan bahwa dengan perubahan nilai dari jumlah tabungan dan deposito (dana mahal) maka rentabilitas pada bank akan ikut berubah nilainya. Tetapi pengaruh dana mahal terhadap rentabilitas tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Dari hasil analisis tersebut maka hipotesis tabungan dan deposito (dana mahal) mempengaruhi rentabilitas (ROA, ROE) bank BNI, BRI, dan Mandiri tidak dapat diterima. Karena tingkat signifikan yang dihasilkan untuk ROA bank BNI, BRI dan Mandiri lebih besar dari 5%. Dari hasil analisis tersebut maka hipotesis tabungan dan deposito (dana mahal) mempengaruhi rentabilitas (NIM) bank BNI, BRI, dan Mandiri tidak dapat diterima. Karena tingkat signifikan yang dihasilkan untuk NIM bank BRI lebih kecil dari 5% tetapi tingkat signifikan yang dihasilkan untuk ROE bank BNI dan Mandiri lebih besar dari 5%. Secara keseluruhan, pengaruh Tabungan dan Deposito bank terhadap Rentabilitas (ROA, ROE, NIM) bank pada penelitian ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh adanya hubungan pengaruh Tabungan dan Deposito bank (variable X) terhadap Rentabilitas (ROA, ROE, NIM)

20 bank (variable Y) yang bersifat negatif. Hal ini dipengaruhi dari manajemen bank dalam mengelola biaya, pendapatan, asset dan modal yang digunakan bank. Saran Dari hasil analisis dapat diberikan saran: - Menambahkan unit data yang akan diolah menggunakan regresi linear sederhana agar didapatkan nilai pengaruh tabungan dan deposito (dana mahal) (variable X) terhadap rentabilitas (ROA, ROE, NIM) bank (variable Y) yang signifikan. - Dapat lebih diperkaya isi dari penelitian, baik dari jumlah data dan metode penelitian agar dapat menambah wawasan keilmuan perbankan mengenai pengaruh Tabungan dan Deposito (dana mahal) bank terhadap Rentabilitas bank yang lebih baik lagi, terutama jika digunakan sebagai referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dibidang yang sama. DAFTAR PUSTAKA: Bank Indonesia,, Laporan Keuangan Publikasi Bank Umum, diakses dari Bank+Umum+Konvensional/ pada tanggal 21 Mei Kasmir, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Keenam, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sinungan, Muchdarsyah, 1992, Manajemen Dana Bank, Edisi Kedua, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Utomo, N.S., 2009, Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi dan Suku Bunga BI Terhadap Kinerja Keuangan PT. Bank Muamalat, Tbk Berdasarkan Rasio Keuangan, Artikel Universitas Gunadarma, hal

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana (Funding) dari masyarakat yang. kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (Deficit unit) untuk

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana (Funding) dari masyarakat yang. kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (Deficit unit) untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perekonomian, sektor perbankan merupakan sektor yang mempunyai peranan penting bagi perkembangan perekonomian suatu negara. Peran tersebut diwujudkan dalam fungsi

Lebih terperinci

PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE.

PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE. PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM Dewi Gusti Ayu, SE. Program Studi Manajemen Perbankan, Universitas Gunadarma (dee_wee_gusti@yahoo.com) ABSTRAK Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui Bank Indonesia (BI) pada 1 Juni 1983.Deregulasi di bidang perbankan

BAB I PENDAHULUAN. melalui Bank Indonesia (BI) pada 1 Juni 1983.Deregulasi di bidang perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak satu dasawarsa belakangan ini, industri perbankan sebagai lembaga perantara merupakan industri yang paling mengalami perkembangan yang cukup pesat,

Lebih terperinci

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR Putu Yunita Febri Astuti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan Terhadap Modal Bank. 2. Kualitas Aset (Asset) Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan Terhadap Aktiva Produktif

Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan Terhadap Modal Bank. 2. Kualitas Aset (Asset) Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan Terhadap Aktiva Produktif 1 Lampiran 1 Perhitungan Rasio pada PT Bank CIMB Niaga 1. Permodalan (Capital) Komponen Kecukupan Modal Minimum Modal Bank Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) KPMM 2005 5.176.275 29.566.677 17,50712466

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode ) ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin majunya perkembangan perekonomian saat ini semakin banyak pula bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber dana yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak

Lebih terperinci

2015 PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL TERHADAP PROFITABILITAS

2015 PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL TERHADAP PROFITABILITAS A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Bank syariah merupakan bank yang secara operasional berbeda dengan bank konvensional. Bank syariah tidak membebankan bunga kepada nasabah, akan tetapi menerima

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Profitabilitas a. Pengertian Profitabilitas Profitabilitas merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kinerja manajemen, tingkat profitabilitas akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak 1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak perekonomian yang mempengaruhi seluruh aspek masyarakat. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak krisis moneter pertengahan tahun 1997 perbankan nasional

BAB I PENDAHULUAN. Sejak krisis moneter pertengahan tahun 1997 perbankan nasional 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Sejak krisis moneter pertengahan tahun 1997 perbankan nasional menghadapi masalah yang dapat membahayakan kelangsungan usaha perbankan serta merugikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk. Salah satu cara yang diterima untuk meneliti keadaan keuangan adalah dengan cara memperoleh Laporan Keuangan seperti neraca,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Karolina, 2014 Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Karolina, 2014 Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bank merupakan jantung dan urat nadi perdagangan dan pembangunan ekonomi suatu negara, oleh karena itu bank menjadi salah satu lembaga keuangan yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan. meningkatkan profit, hal ini daya tarik bagi investor dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan. meningkatkan profit, hal ini daya tarik bagi investor dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Profitabilitas a. Pengertian Profitabilitas Profitabilitas merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kinerja manajemen. Para investor di pasar modal

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH Husni Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik masingmasing variabel penelitian seperti minimum, maximum, mean, standar deviasi dan

Lebih terperinci

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, DAN RASIO PROFITABILITAS PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK. Oleh Andri Priyo Utomo, ST. PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengertian bank menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 yaitu Bank adalah badan

BAB I PENDAHULUAN. pengertian bank menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 yaitu Bank adalah badan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki peranan penting dalam menunjang pertumbuhan perekonomian nasional. Hal ini sesuai dengan pengertian bank menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Ibnu Fariz ini berjudul Pengaruh LDR,NPL, APB, IRR,PDN, BOPO,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Ibnu Fariz ini berjudul Pengaruh LDR,NPL, APB, IRR,PDN, BOPO, 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Ada dua penelitian terdahulu yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh: 1. Ibnu Fariz (2012) Penelitian terdahulu

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP NET INTEREST MARGIN PADA BANK PEMERINTAH RANGKUMAN SKRIPSI

PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP NET INTEREST MARGIN PADA BANK PEMERINTAH RANGKUMAN SKRIPSI PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP NET INTEREST MARGIN PADA BANK PEMERINTAH RANGKUMAN SKRIPSI Oleh : ADITYA RAHMAN HAKIM 2005210181 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. meminimalkan risiko dan menjamin tersedianya likuiditas yang cukup.

BAB II LANDASAN TEORI. meminimalkan risiko dan menjamin tersedianya likuiditas yang cukup. BAB II LANDASAN TEORI A. Profitabilitas Sebagaimana dengan Bank Umum lainnya, tugas utama Bank Syariah dalam upaya pencapaian keuntungan adalah dengan mengoptimalkan laba, meminimalkan risiko dan menjamin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan keuangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 27 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Initial Public Offering (IPO) adalah proses pertama suatu perusahaan berubah statusnya yaitu dari perusahaan milik perorangan menjadi perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian mengunakan dua peneliti terdahulu sebagai bahan acuan. Penelitian yang pertama yaitu Tri Yulianina Wulandari (2013) dengan topik Pengaruh

Lebih terperinci

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13 ANALISA KINERJA KEUANGAN PT. PEGADAIAN Tbk BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS Nama : Martha Romadoni NPM : 16209473 Kelas : 3EA13 LATAR BELAKANG Mengingat pegadaian merupakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keterkaitan atau relevansi dengan penelitian yang sedang di teliti oleh peneliti.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keterkaitan atau relevansi dengan penelitian yang sedang di teliti oleh peneliti. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari hasil penelitian terdahulu. Dimana peneliti menganggap bahwa penjelasan dari penelitian terdahulu memiliki keterkaitan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA, TBK

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA, TBK Nama ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA, TBK : Eka Rohmawati NPM : 22210293 Jurusan Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana yang ingin melakukan investasi. Investor dapat

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana yang ingin melakukan investasi. Investor dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bursa Efek Indonesia merupakan media pertemuan antara pihak yang membutuhkan modal untuk menjalankan usaha dan pihak lain yang memiliki kelebihan dana yang ingin

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA (BCA) TAHUN

ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA (BCA) TAHUN ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA (BCA) TAHUN 2007-2011 Ravika Fauziah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan adanya pengaruh perubahan PDB, tingkat inflasi, suku bunga SBI dan perubahan nilai tukar rupiah terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 LandasanTeori Profitabilitas perbankan adalah suatu kondisi yang menggambarkan kesanggupan atau kemampuan bank dalam mendapatkan laba (Malayu S.P. Hasibuan, 1996).Profitabilitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Ada empat penelitian terdahulu yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh: 1. Nisrina Yuli Astrie (2015) Penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Sofan Hariati (2012) Peneliti membahas mengenai Pengaruh Risiko Usaha Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank-Bank Umum Yang Go Public. Masalah yang

Lebih terperinci

Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Nganjuk, Jawa Timur ABSTRAK

Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Nganjuk, Jawa Timur   ABSTRAK ANALISA PENGARUH NON PERFORMING LOAN ( NPL ), BOPO DAN NET INTEREST MARGIN ( NIM ) TERHADAP RETURN ON ASSET ( ROA ) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT KONVENSIONAL DI JAWA TIMUR Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP TINGKAT LABA BERSIH PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK PERIODE Ade Permatasari

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP TINGKAT LABA BERSIH PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK PERIODE Ade Permatasari ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP TINGKAT LABA BERSIH PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK PERIODE 2007-2010 Ade Permatasari 20208025 LATAR BELAKANG Bank merupakan salah satu alat untuk membantu kelancaran

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian Berikut ini telah disajikan tabel perkembangan kinerja keuangan PT Indosat tahun 2010, 2011 dan 2012 Tabel 3. Tabel Modal Kerja,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini merujuk pada dua penelitian sebelumnya yaitu : 1. Sofan Hariati (2012) Peneliti terdahulu yang dijadikan rujukan oleh penulis adalah peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan mempunyai peranan penting dalam membangun sistem perekonomian Indonesia. Bank sebagai lembaga keuangan berfungsi sebagai intermediasi atau perantara

Lebih terperinci

:Anggun Kartika Wati Npm :

:Anggun Kartika Wati Npm : PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL INTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Industri Rokok yang Go Public di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode tahun 2009-2013 Nama :Anggun Kartika Wati Npm : 10210852

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga kepercayaan dengan tugas pokok menjadi perantara antara pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor yang mengalami

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Riestyana Indri Hapsari (2012) Pengaruh LDR, IPR, NPL, APYD, IRR, BOPO, FBIR,NIM, PR, dan FACR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Riestyana Indri Hapsari (2012) Pengaruh LDR, IPR, NPL, APYD, IRR, BOPO, FBIR,NIM, PR, dan FACR BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penilitian pertama yang dijadikan rujukan adalah penelitian yang dilakukan oleh Riestyana Indri Hapsari (2012) dengan topik mengenai Pengaruh LDR, IPR,

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Alokasi Penempatan Dana Terhadap Muqabalah (Profitabilitas) Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun ABSTRAK

Analisis Pengaruh Alokasi Penempatan Dana Terhadap Muqabalah (Profitabilitas) Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun ABSTRAK Analisis Pengaruh Alokasi Penempatan Dana Terhadap Muqabalah (Profitabilitas) Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2006-2014 Iftihatul Badriah Saputri Uin Maliki Malang E-mail: Iftihatulbadriahs@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu: PT Bank Mandiri dan PT Bank Rakyat Indonesia. Analisis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditulis oleh Amalina Alyani Yusrina (2013) yang berjudul "Pengaruh LDR, IPR,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditulis oleh Amalina Alyani Yusrina (2013) yang berjudul Pengaruh LDR, IPR, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang dijadikan rujukan adalah penelitian yang ditulis oleh Amalina Alyani Yusrina (2013) yang berjudul "Pengaruh LDR, IPR, APB, NPL,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian deskriptifkuantitatif. Menurut Sanusi (2011;14) untuk penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada lima penelitian terdahulu tentang ROA (Return on Aseet) yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada lima penelitian terdahulu tentang ROA (Return on Aseet) yang 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Ada lima penelitian terdahulu tentang ROA (Return on Aseet) yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh : 1. Tan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 12 III. METODE PENELITIAN 3.1. Alur Pikir Penelitian Tingkat kesehatan bank merupakan cerminan dari kondisi suatu bank yang dilihat dari laporan keuangan. Bank yang sudah go public wajib menerbitkan laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang industri, jasa maupun dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sampel Penelitian Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan bank konvensional yang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab sebelumnya, maka dapat di ambil simpulan sebagai berikut: 1. Perkembangan Capital Adequacy

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan analisis laporan keuangan Bank BUMN selama periode 2010 sampai tahun 2014 maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini, perbankan sebagai lembaga keuangan memiliki peran besar dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara, bank telah

Lebih terperinci

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun )

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun ) PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun 2008-2012) Nama : Sakinah Febrianty NPM : 26210334 Kelas : 3EB12 Latar Belakang Berdasarkan Laporan Perkembangan

Lebih terperinci

: Hendriyansyah NPM : Pembimbing : Dr, Waseso Segoro, IR. MM

: Hendriyansyah NPM : Pembimbing : Dr, Waseso Segoro, IR. MM PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR PERBANKAN DI LQ45 PERIODE JANUARI 2010 JULI 2015 Nama : Hendriyansyah NPM : 18212059 Pembimbing : Dr,

Lebih terperinci

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Selamat Fajar S1 Akuntansi Pinondang Nainggolan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (Kasmir, 2008:

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (Kasmir, 2008: BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Aktivitas perbankan yang pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dalam pembiayaan pembangunan sangat diperlukan. Bank

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dalam pembiayaan pembangunan sangat diperlukan. Bank BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya pembangunan ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi diperlukan peran serta lembaga keuangan untuk membiayai,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut UU No.10 tahun 1998 : Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. dunia perbankan menjadi sangat ketat, dimana bank dituntut memberikan

BAB I LATAR BELAKANG. dunia perbankan menjadi sangat ketat, dimana bank dituntut memberikan 1 BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan yang pesat menjadikan iklim persaingan dalam dunia perbankan menjadi sangat ketat, dimana bank dituntut memberikan pelayanan yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis Tinjauan teoritis ini sangat diperlukan untuk mendukung permasalahan yang diungkapkan dalam ulasan penelitian. Studi kepustakaan yang

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 519-530 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk berbagai investasi seperti pemberian kredit, pembelian surat-surat

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk berbagai investasi seperti pemberian kredit, pembelian surat-surat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Ghozali (2007) Industri perbankan merupakan industri yang sarat dengan risiko terutama karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan diputar dalam bentuk

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan pada Bank Syariah Mandiri dari periode Maret 2006 Juni 2014.Setelah seluruh data yang diperlukan dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini telah. mengalami perkembangan yang cukup pesat, ini dibuktikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini telah. mengalami perkembangan yang cukup pesat, ini dibuktikan dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perbankan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, ini dibuktikan dengan semakin banyaknya bank pemerintah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. PERIODE

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. PERIODE ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. PERIODE 2007-2011. Nama : Yeddian Afriyany Kelas : 3EB13 NPM : 21209518 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 berawal dari krisis

BAB I PENDAHULUAN. Krisis yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 berawal dari krisis BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Krisis yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 berawal dari krisis moneter sebagai akibat jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap valuta asing

Lebih terperinci

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN 2008-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

Disusun Oleh : DWI LESTARI B ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, BOPO, DAN LDR TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Fundamental Teori fundamental adalah teori yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teori ini menitikberatkan pada rasio finansial

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE 2013-2015 Nama : Yacob Berkat NPM : 27212774 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah sebagai perantara keuangan (Financial Intermediary)

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah sebagai perantara keuangan (Financial Intermediary) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah sebagai perantara keuangan (Financial Intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (Surplus Unit) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (Deficit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas ekonomi suatu negara. Sebab sektor perbankan mempunyai tugas utama sebagai lembaga penghimpun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia perbankan Indonesia semakin menghadapi banyak tantangan, terutama menghadapi pasar global. Di dalam melaksanakan bisnis, perbankan Indonesia akan dihadapkan

Lebih terperinci

PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN

PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN Dwi Hari Prayitno Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Tujuan Penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pengertian bank dalam pasal 1 ayat (2) UU Nomor 10 Tahun 1998 mengenai perubahan UU Nomor 7 Tahun 1992 menyatakan: Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA BI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PT. BANK MUAMALAT, TBK BERDASARKAN RASIO KEUANGAN

ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA BI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PT. BANK MUAMALAT, TBK BERDASARKAN RASIO KEUANGAN ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN SUKU BUNGA BI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PT. BANK MUAMALAT, TBK BERDASARKAN RASIO KEUANGAN Novianto Satrio Utomo ABSTRAK Kata Kunci : Return on Assets (ROA), Return

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan tingkat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua pelaku usaha prinsipnya adalah mencari laba, bisa dikatakan berusaha untuk meningkatkan labanya. Hal inilah yang menyebabkan laba menjadi salah satu ukuran

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 5.1. Analisis Perkembangan Penyaluran Kredit Dalam pelaksanaan aktivitas operasional bank, salah satu upaya yang dilakukan oleh setiap perbankan adalah peningkatan kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan program pembangunan. Meningkatkan kualitas hidup antara

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA. dari pendapatan operasional dan pendapatan bunga.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA. dari pendapatan operasional dan pendapatan bunga. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI VARIABEL 1. Variabel dependen (Y) Adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel yang dijelaskan/dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang.

BAB I PENDAHULUAN. dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang. Sedangkan menurut undang-undang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis CAR CAR merupakan rasio untuk mengukur tingkat kecukupan modal bank. CAR ini dapat diukur dengan cara membandingkan rata-rata modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk

BAB I PENDAHULUAN. dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hingga saat ini kehidupan perekonomian dunia tidak dapat dipisahkan dari dunia perbankan. Dikaitkan dengan masalah pendanaan, hampir semua segi aktivitas perekonomian

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Agustina 1), Silvia 2) STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 agustina@mikroskil.ac.id,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berupa uang/surat-surat berharga lainnya. hidup krama desa untuk menunjang pembangunan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berupa uang/surat-surat berharga lainnya. hidup krama desa untuk menunjang pembangunan. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian LPD Menurut Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2007 LPD adalah salah satu unsur kelembagaan desa pekraman yang menjalankan fungsi keuangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ibnu Fariz ini berjudul Pengaruh LDR,NPL, APB, IRR,PDN, BOPO, PR, Dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ibnu Fariz ini berjudul Pengaruh LDR,NPL, APB, IRR,PDN, BOPO, PR, Dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Ada dua penelitian terdahulu yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh: 1. Ibnu Fariz (2012) Penelitian terdahulu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 117 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan dari hipotesis yang diajukan sebagai berikut : Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun pasar modal, keduanya adalah lembaga-lembaga yang bahu membahu.

BAB I PENDAHULUAN. maupun pasar modal, keduanya adalah lembaga-lembaga yang bahu membahu. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi, terutama di negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Pasar modal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Edhi Satriyo Wibowo & Muhammad Syaichu (2013) Penelitian yang kedua dari Edhi Satriyo Wibowo, Muhammad Syaichu berjudul tentang Analisis Pengaruh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan. kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan. kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan saham. Peran pasar modal adalah mempertemukan

Lebih terperinci

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 1 Sari Puspita Dewi, 2 Rahmat Hidayat STIM Sukma Medan 2 rhidayat@stimsukmamedan.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia meliputi (BTN, BNI, BRI, dan Mandiri).

BAB III METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia meliputi (BTN, BNI, BRI, dan Mandiri). 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Malang Jl. Gajayana no 50 Malang. Dengan mengambil data publikasi Bank Persero BUMN di Indonesia meliputi

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY 14212758 LATAR BELAKANG Pasar Modal Yang Telah di Publikasikan Pada Bulan Agustus 2014

Lebih terperinci