SOUND TRANSMISSION LOSS DAN ABSORPTION PADA PAPERCRETE SEBAGAI PLESTERAN DINDING

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR SOUND TRANSMISSION LOSS DAN ABSORPTION PADA PAPERCRETE SEBAGAI PLESTERAN DINDING Sound Transmission Loss and Absorption Of Papercrete As Stucco Brick Wall Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Sipil ADY KURNIAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA NOVEMBER 2014

2 ii

3 iii

4 MOTO DAN PERSEMBAHAN Moto : 1. Ingatlah Ibu dan Ayahmu kemudian buatlah mereka bangga telah memiliki anak sepertimu. Memohon ridha dari mereka dan selalu mendoakan mereka. 2. Kita hanya manusia yang terlahir di bumi ini, untuk apa kita dilahirkan? Maka jadilah manusia yang bermanfaat untuk kebaikan bersama. Persembahan : 1. ALLAH SWT, hanya kepada MUlah hambah menyembah, beriman dan berserah diri. 2. Kedua orang tuaku yang memberiku inspirasi dan yang selalu memberi ku semangat di setiap kehidupanku. 3. Saudara laki-laki dan perempuan yang telah memberikan ku semangat selama ini. iv

5 ABSTRAK Bahan-bahan bangunan yang berkarakter akustik biasanya tidak terlalu diperhatikan oleh masyarakat ketika merancang sebuah bangunan. Terutama bila bangunan hanya digunakan sebagai tempat tinggal. Pemikiran ini tidak sepenuhnya benar bila disesuaikan dengan kondisi saat ini. Ketika kebisingan disekitar bangunan terus meningkat, demikian juga dengan adanya peningkatan standar kehidupan masyarakat, berdampak meningkatnya kenyamanan di dalam rumah. Kertas koran banyak tersedia di Indonesia ini, agar tidak menjadi limbah yang dibuang begitu saja. Salah satu dalam memanfaatkan limbah kertas koran ini adalah dengan menjadikan kertas koran menjadi bahan komposit yaitu dengan membuat papercrete. Papercrete ini dibuat dalam berbagai bahan, yaitu semen, pasir dan bubur kertas. Dalam aplikasi pada bangunan dapat digunakan sebagai plesteran dinding. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh dari penambahan kertas koran terhadap karakteristik akustik. Karateristik akustik diperoleh dengan cara pengujian akustik. Pada pengujian ini dapat diperoleh nilai koefisien absorption dan nilai sound transmision loss. Pengujian ini berhubungan dengan pengaturan akustik dalam ruangan sedangkan nilai transmision loss diperoleh untuk mengetahui seberapa besar pengurangan suara yang dapat serap oleh papercrete ini. Dari hasil pengujian sound transmission loss pada frekuensi 500 Hz didapatkan nilai tertinggi pada spesimen C yaitu campuran antara 1 semen : 4 bubur kertas sebesar 49,97 db dan nilai terendah pada spesimen B yaitu campuran antara 1 semen : 6 pasir sebesar 48,89 db. Sedangkan pada hasil pengujian absorption pada frekuensi 250 Hz didapatkan koefisien serap bunyi tertinggi pada spesimen C yaitu campuran antara 1 semen : 4 bubur kertas sebesar 0,82 dan nilai terendah pada spesimen B yaitu campuran antara 1 semen : 6 pasir sebesar 0,31. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan kertas sebagai material tambahan pada campuran plesteran bersifat baik dalam meredam suara. Kata kunci : papercrete, sound transmission loss, absorption v

6 ABSTRACT Building materials acoustic character is usually not noticed by the community when designing a building. Especially when the building is only used as a residence. This reasoning is not entirely correct when adapted to current conditions. When the noise around buildings continues to increase, as well as an increase in the standard of living of society, impacting increased comfort in the house. Newsprint available in Indonesia, so as not to be thrown away waste. One of the paper's use of waste paper is make newsprint into composite materials to be papercrete. Papercrete is made in a variety of materials, namely cement, sand and paper pulp. In applications in buildings can be used as wall plaster. Therefore, it is necessary to research on the effect of the addition of newsprint against acoustic. Acoustic characteristics obtained by acoustic testing. In this test can be obtained absorption coefficient and the transmission loss sound. This test relates to an acoustic setting, while the value of the transmission loss in the room to know how much noise reduction that can be absorbed by the papercrete this. From the test results of sound transmission loss at a frequency of 500 Hz obtained the highest score on the specimen C is a mixture of 1 cement: 4 pulp amounted to db and the lowest value of the specimen B is a mixture of 1 cement: 6 sand amounted to db. While the test results at a frequency of 250 Hz absorption coefficient obtained the highest sound absorption in the specimen C is a mixture of 1 cement: 4 pulp was 0.82 and the lowest value of the specimen B is a mixture of 1 cement: 6 sand for 0,31.This indicates that the use of paper as a material addition to the stucco mix is good in reducing noise. Keywords: papercrete, sound transmission loss, absorption vi

7 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik serta hidayah-nya dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul Sound Transmission Loss dan Absorption pada Papercrete Sebagai Plesteran Dinding. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta pengikut beliau hingga yaumul akhir. Berdasarkan kurikulum Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, setiap mahasiswa diwajibkan melaksanakan tugas akhir. Oleh karena itu, tugas akhir ini disusun sebagai syarat memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu (S1) Teknik Sipil. Atas kelancaran selama penulisan, maupun penyelesaian dalam menulis tugas akhir, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Soesastrawan., MT, selaku dosen pembimbing tugas akhir. 2. Ibu Miftahul Fauziah, S.T., M.T., Ph.D, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. 3. Pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir penulis. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan banyak manfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Yogyakarta, November 2014 Ady Kurniawan vii