2. Mengetahui Pengertian, Latar Belakang, dan Jenis jenis Open Source Lisensi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "2. Mengetahui Pengertian, Latar Belakang, dan Jenis jenis Open Source Lisensi"

Transkripsi

1 Tugas Presentasi Etika Profesi Kelompok 6 : 1. Syafrizal Solahudin ( ) 2. Teuku Thaiyyib Yusuf ( ) 3. Tri Basuki ( ) 4. Turyono ( ) Tema : Lisensi Opensource yang berkembang di Indonesia. Bahasan : 1. Pengertian Opensource 2. Latar belakang pemberian Lisensi Opensource 3. Berbagai Jenis Lisensi Opensource 4. Aspek Hukum Lisensi Opensource Tujuan 1. Mengetahui Sejarah Open Source 2. Mengetahui Pengertian, Latar Belakang, dan Jenis jenis Open Source Lisensi 3. Mengetahui Aspek Hukum Open Source Lisensi 4. Mengetahui Pngembangan Open Source Daftar Isi 1. Sejarah Open Source 2. Pengertian Open Source

2 3. Latar Belakang Open Source 4. Jenis jenis Open Source Lisensi 5. Aspek Hukum Open Source Lisensi 6. Sumber Rujukan / Referensi 1. Sejarah Open source Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun Namun, sejarah peranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an. Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut. Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini. Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya. Dan tahun 1985 dia mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem

3 operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak: gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya. Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya. Kontribusi utama lain dari FSF selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux. Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut. Akan tetapi teminologi free yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh.

4 Kondisi ini mendorong munculnya terminologi open source dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan Open Source, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya. 2. Pengertian Open Source Sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak. Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab. Definisi Open Source Pengantar Open source tidak hanya berarti akses ke kode sumber. istilah distribusi software open-source harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Free Redistribusi Lisensi tidak akan membatasi pihak manapun dari menjual atau memberikan software sebagai

5 komponen dari suatu distribusi agregat software yang mencakup program-program dari beberapa sumber yang berbeda. Lisensi tidak memerlukan sebuah royalti atau biaya lain untuk penjualan tersebut. 2. Kode Sumber Program harus menyertakan kode sumber, dan harus mengizinkan distribusi kode sumber maupun bentuk jadi. Dimana beberapa bentuk produk tidak didistribusikan dengan kode sumber, harus ada sarana publikasi yang baik untuk memperoleh kode sumber untuk tidak lebih dari biaya reproduksi yang masuk akal disukai, men-download melalui internet tanpa biaya. Kode sumber harus dalam bentuk yang diinginkan sehingga programmer dapat memodifikasi program itu. Kode sumber yang disengaja dibuat tidak diperbolehkan. Bentukbentuk lanjutan seperti keluaran dari sebuah preprocessor atau translator tidak diperbolehkan. 3. Berasal Pekerjaan Lisensi harus memungkinkan modifikasi dan pekerjaan turunan, serta harus memungkinkan mereka untuk didistribusikan di bawah persyaratan yang sama seperti lisensi perangkat lunak asli. 4. Kode Integritas Source Penulis Lisensi dapat membatasi kode sumber didistribusikan dalam bentuk modifikasi hanya jika lisensi mengizinkan distribusi "file patch" dengan kode sumber untuk tujuan memodifikasi program tersebut pada masa pembuatan. Lisensi harus secara eksplisit mengizinkan distribusi software yang dibangun dari modifikasi kode sumber. Lisensi mungkin mensyaratkan hasil kerja turunan untuk membawa nama atau versi yang berbeda dari perangkat lunak asli. 5. Tidak Ada Diskriminasi Terhadap Individu atau Kelompok Lisensi tidak boleh mendiskriminasikan seseorang atau sekelompok orang.

6 6. Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Individu atau Kelompok Lisensi tidak boleh membatasi seseorang dari memanfaatkan program dalam bidang tertentu dari usaha. Misalnya, tidak boleh melarang program untuk digunakan dalam bisnis, atau digunakan untuk penelitian genetik. 7. Distribusi Hak-hak yang melekat pada program harus berlaku untuk semua untuk siapa program ini didistribusikan tanpa perlu eksekusi dari suatu lisensi tambahan oleh pihak-pihak. 8. Lisensi Tidak Harus Spesifik untuk sebuah Produk Hak-hak yang melekat pada program tidak harus bergantung pada bagian program sedang dari suatu distribusi software tertentu. Jika program disarikan dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan di bawah lisensi program, semua pihak untuk siapa program ini didistribusikan harus memiliki hak yang sama seperti yang diberikan dalam hubungannya dengan distribusi perangkat lunak yang asli. 9. Lisensi Tidak Harus Membatasi Software Lain-lain Lisensi tidak boleh menempatkan batasan pada perangkat lunak lain yang didistribusikan bersama dengan software berlisensi. Sebagai contoh, lisensi tidak boleh memaksa bahwa semua program lain yang didistribusikan pada media yang sama harus bersifat open source software. 10. Lisensi Harus Netral Teknologi Tidak ada ketentuan dari lisensi tersebut dapat didasarkan pada setiap teknologi individu atau gaya antarmuka. 3. Latar belakang pemberian lisensi open source Sumbangan teknologi Informasi Digital kepada dunia adalah kemudahan kita untuk menyalin

7 serta merubah informasi. Komputer menjanjikan untuk memudahkan hal tersebut untuk kita semua. Namun adanya sistem Hak Cipta untuk program komputer berpemilik menghalangi masyarakat untuk mendapat manfaat dari program komputer. Tidak pihak semua pihak tidak menerima konsep kepemilikan tersebut diatas, Richard Stallman beranggapan bahwa perangkat lunak merupakan sesuatu yang seharusnya boleh selalu dimodifikasi. Menurutnya menyamakan Hak Cipta program komputer dengan barang cetakan merupakan perampasan kemerdekaan berkreasi. Dalam sejarahnya, pertama kali program komputer dikembangkan adalah dengan budaya gotong royong. Program komputer tidak hanya diciptakan dan dikembangkan oleh satu perusahaan atau satu pencipta saja. Tetapi ada kerja sama dari berbagai perusahaan dan kampus-kampus. Unix adalah program komputer pertama yang dibuat oleh perusahaan AT&T, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi di Amerika. Awalnya pengembangan Unix dilakukan bersamasama dengan beberapa perusahaan seperti IBM, Hewlet Packard, Sun Microsystem, serta kampus Berkeley University dan Machassuset Institute of Technology. Dalam perkembangannya, muncul penilaian bahwa program komputer memiliki nilai komersial maka AT&T menarik Source Code dari UNIX yang dikembangkannya dan memberikan konsep perihal komputer berpemilik. Langkah AT&T mendaftarkan Hak Cipta dari Unix atas namanya sendiri menyebabkan Universitas Berkeley selaku kontributor utama dari Unix mengembangkan versi Unix-nya sendiri dengan nama BSD (Berkeley Software Distribution) dan disebarluaskan sendiri menggunakan linsensi BSD. Dengan demikian muncullah era Open Source yang menghasilkan banyak Open Source software. Open Source Software (OSS), menurut Esther Dyshon didefinisikan sebagai perangkat lunak yang dikembangkan secara gotong royong tanpa koordinasi resmi, dengan menggunakan kode program (Source Code) yang tersedia secara bebas serta didistribusikan melalui internet. Dengan definisi di atas, maka untuk pengguna OSS mempunyai beberapa hak yang dijamin oleh Open Source : Untuk membuat salinan program, dan mendistribusikan program tersebut.

8 Untuk mengakses Source Code, sebelum melakukan perubahan. Melakukan perbaikan pada program. Dengan semakin tersebarnya Open Source, dikalangan pengguna komputer, kemudian berkembanglah sistem lisensi Open Source. 4. Jenis lisensi open source Menurut UUHC pengalihan atas Hak Cipta dapat dilakukan agar pihak lain selain pencipta dapat menikmati manfaat dari suatu karya cipta. Jika terjadi pengalihan Hak Cipta, maka Hak Cipta yang semula dimiliki oleh pencipta akan beralih pula kepada pihak lain, sehingga pencipta akan kehilangan kepemilikan atas Hak Cipta tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, pencipta dapat memberikan lisensi kepada pihak lain, sehingga pihak lain dapat menggunakan sebagian hak yang dimilikinya selaku pencipta. Misalnya untuk menikmati karya cipta secara ekonomis. Contohnya menggunakan, menyewakan atau menggandakan ciptaan tersebut. Pemberian lisensi kepada pihak lain tidak menyebabkan kepemilikan atas Hak Cipta beralih sehingga pencipta masih mempunyai hak, misalnya untuk melakukan penuntutan jika terjadi pelanggaran Hak Cipta. Pada dasarnya lisensi adalah pemberian izin yang latar belakang bergantung dari masing-masing pihak. Ada pihak yang memberikan lisensi tanpa pamrih namun ada juga yang memberikan ketentuan yang mengharuskan penerima lisensi untuk melaksanakan kewajiban tertentu, misalnya dengan membayar sejumlah uang. Persyaratan-persyaratan yang diatur didalam lisensi pada asasnya diatur oleh para pihak atau sesuai dengan kesepakatan para pihak, hanya berdasar pasal 38c ayat 1 UUHC sejauh tidak menentang ketentuan perundang-undangan yang berlaku atau mengakibatkan kerugian bagi perekonomian Indonesia. Keadaan yang sama juga berlaku pada lisensi program komputer. Namun untuk program komputer komersil yang dikembangkan oleh vendor atau perusahaan besar, seringkali isi lisensi sudah ditetapkan secara sepihak. Lisensi tidak harus dituangkan dalam bentuk tertulis dan bersifat formal, karena pada dasarnya hanyalah sebagai

9 pemberian izin. Tetapi pada umumnya lisensi termasuk lisensi untuk program komputer, wajib dicatatkan ke kantor Hak Cipta agar lisensi tersebut dapat berlaku bagi pihak ketiga. Kewajiban untuk mendaftarkan lisensi dimaksudkan untuk memberikan hak kebendaan atas lisensi tesebut, sehingga tidak hanya mengikat pihak pencipta dan penerima lisensi program komputer saja, namun juga mengikat pihak ketiga. Jika lisensi tidak didaftarkan, maka hubungan antar pencipta sebagai pemberi lisensi dan penerima lisensi hanya merupakan hak perorangan, sehingga hanya mengikat kedua belah pihak saja. Ada dua kecenderungan utama dalam pemberian lisensi program komputer. Kecenderungan pertama adalah pemberian Lisensi yang semata-mata untuk penggunaan Binary Code dari program komputer. Penerima lisensi dapat menggunakan program komputer namun tidak mempunyai hak untuk melihat atau menggunakan Source Code dari program komputer, Source Code tetap merupakan rahasia pemberi lisensi. Contoh program komputer yang menggunakan lisensi ini adalah Microsoft Windows, Microsoft Office, Adobe Acrobat. Kecenderungan kedua adalah pemberian lisensi program dengan menyertakan Source Code dari program komputer. Penerima lisensi dapat melihat dan menggunakan Source Code tersebut. Terdapat banyak lisensi untuk Source Code ini, misalnya: GPL, Mozilla, BSD. Contoh program yang menggunakan lisensi jenis ini adalah GNU/Linux, Netscape Navigator, MySQL. Seorang pencipta, baik selaku pencipta pertama atau sebagai pengembang program komputer turunan mempunyai kebebasan untuk menentukan lisensi yang akan dipergunakan untuk karya cipta program komputernya. Menurut Microsoft dalam dokumen "The Hallowen Document" ada beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer. Lisensi Commercial ialah jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak seperti Microsoft, Lotus, Oracle. Lisensi Trial Software ialah jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk keperluan demo. Karena bersifat demo, seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki

10 fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Contoh program misalnya Netfushion Object Trial Versial 30 days. Lisensi untuk non commercial use, biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau untuk keperluan pribadi. Contohnya adalah Star Office. Lisensi Shareware biasanya ditemui pada piranti lunak perusahaan kecil. Piranti lunak dengan lisensi ini memiliki fasilitas dan fungsi selengkap versi komersilnya, contohnya Winzip, Paint Shop Pro, MCafee anti Virus. Lisensi freeware, biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya adalah program untuk mengkonversikan favorite test-ie ke bookmark-netscape. f.lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library dan bukan merupakan suatu piranti lunak. Lisensi yang lain adalah lisensi yang berasal dari konsep Open Source, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Program yang memakai lisensi Open Source misalnya Linux, sendmail, apache, freebsd. Para pencipta program komputer memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri lisensi yang akan digunakan namun harus berhati-hati dalam memilih lisensi, karena jika tidak berhati-hati dapat mengakibatkan pencipta melakukan pelanggaran hukum atau kehilangan pendapatan. Dengan semakin tersebarnya OSS dikalangan para pengguna komputer, kemudian berkembanglah sistem lisensi Open Source. Dengan munculnya sistem lisensi maka menjadikan Open Source sebagai suatu alternatif perkembangan program komputer yang memiliki kekuatan hukum sendiri. Beberapa contoh lisensi yang memenuhi Open Source Definition adalah: The GNU-GPL, GNU General Public License. Dengan lisensi GPL, berarti suatu program dapat digunakan, dimodifikasi, didistribusikan oleh pihak lain tanpa ada pembatasan dari sipembuatnya. The LGPL-Library GNU GPL.

11 The BSD License, Berkeley Software Distribution License. Lisensi ini relatif memiliki lebih sedikit keterbatasan pada apa yang boleh dilakukan para developer. Termasuk boleh membuat karya turunan yang bersifat proprietary. The X Concortiun License. Lisensi yang digunakan oleh distribusi X Window. Lisensi ini hampir membolehkan modifikasi apapun. The Artistic Adalah lisensi yang digunakan oleh perl. Lisensi ini memodifikasi beberapa aspek yang bersifat kontroversial pada GPL. Lisensi ini melarang penjualan perangkat lunak, akan tetapi membolehkan penyertaan program lain yang dijual. The MPL, Mozilla Public License Lisensi ini digunakan oleh netscape ketika melepaskan Source Code browser netscape. Juga memperbolehkan para developer untuk karya derivatif yang bersifat proprietary. The QPL, Q Public License Lisensi yang digunakan Trolltech ketika melepaskan library Q. Beberapa fitur yang sama yang dimiliki lisensi-lisensi tersebut adalah23: Pengguna dapat menginstal perangkat lunak tersebut pada sebanyak-banyaknya komputer. Jumlah pengguna perangkat lunak tersebut tidak dibatasi. Pengguna dapat membuat salinan terhadap perangkat lunak tersebut sebanyak yang diinginkan dan memberikannya kepada siapapun (distribusi ulang free atau terbuka). Tidak ada batasan dalam memodifikasi program. e.tidak ada batasan untuk mendistribusikan atau bahkan menjual perangkat lunak tersebut. 5. Aspek Hukum LISENSI OPEN SOURCE D a r i s u d u t p a n d a n g h u k u m, penggunaan software open source terjamin legalitasnya karena lisensi publik menyatakan bahwa software ini bebas digunakan dan digandakan. Pengguna software ini tidak akan dipusingkan oleh masalah lisensi. Software proprietari dapat digunakan selama lisensinya berlaku. Oleh karena itu

12 para pengguna software proprietari harus selalu memperhatikan keberlakuan lisensi program yang digunakannya. Menggunakan software yang tidak berlisensi (bajakan) adalah melanggar hukum dengan ancaman denda atau penjara. Undang-undang no 19 tahun 2002 tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) mengatur apa yang dinamakan pelanggaran terhadap pengguna akhir (end user piracy). Pasal 72 ayat (2) UU itu menyebut bahwa barang siapa dengan sengaja menyiar kan, memamer kan, mengedarkan, atau menjual kepada umum barang hasil pelanggaran hak cipta, maka akan dipidana penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal Rp 500 juta [1]. Sumber :

Free Redistribution. Source Code

Free Redistribution. Source Code PENDAHULUAN Saat ini open source telah menjadi suatu tren dan berita besar di berbagai media massa. Berbagai perusahaan perangkat lunak besar, seperti IBM, Oracle, Sun, pun berbondong-bondong mengumumkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lisensi erat kaitannya dengan Hak Cipta. Lisensi adalah pemberian izin tentang pemakaian sesuatu (dalam hal ini perangkat lunak komputer) yang diberikan oleh pemilik

Lebih terperinci

ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TIK

ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TIK ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN M A T E R I T I K K E L A S X S E M E S T E R 1 LANJUT STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami Ketentuan penggunaan TIK KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan aturan yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

FREE OPEN SOURCE SOFTWARE DAN FREE SOFTWARE (Mata Kuliah Free Open Source Software)

FREE OPEN SOURCE SOFTWARE DAN FREE SOFTWARE (Mata Kuliah Free Open Source Software) FREE OPEN SOURCE SOFTWARE DAN FREE SOFTWARE (Mata Kuliah Free Open Source Software) Dosen Pengampu: Agus Tri H., S.Kom, M.Cs Wiwin Hartanto Disusun Oleh : Yohanes Parsaoran Selanoe (K3512061) PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI

BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI Teguh Wahyono Mata Kuliah Etika Profesi dan Pengembangan Diri Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana AGENDA Tentang

Lebih terperinci

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

Etika Profesi dan Pengembangan Diri Etika Profesi dan Pengembangan Diri (Ethics in Information Technology) Evangs Mailoa FTI UKSW Yang Akan Dibahas: 1 Tentang Hak Cipta 2 Perlindungan Program Komputer 3 Berbagai Jenis Lisensi Dalam dunia

Lebih terperinci

Makalah. Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software. Daeng X-5. SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 *

Makalah. Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software. Daeng X-5. SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 * Makalah Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software Daeng SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 * Kata Pengantar Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

Lebih terperinci

TEKNOLOGI OPEN SOURCE

TEKNOLOGI OPEN SOURCE TEKNOLOGI OPEN SOURCE PERTEMUAN TEORI 3 Sistem Operasi Open Source GNU/Linux Desktop, GNU/Linux Server, GNU/Linux Handheld Sejarah GNU/Linux UNIX, nama itu memang tidak asing bagi praktisi IT di di seluruh

Lebih terperinci

Kategori Free dan Non-Free Software. Andi Susilo,

Kategori Free dan Non-Free Software. Andi Susilo, 1 Kategori Free dan Non-Free Software Jakarta, 18 Januari 2003 Andi Susilo, E-mail: andi.susilo@mail.com + = GNU/Linux System Linux GNU System Gambar 1 Linux adalah kernel, saat ditambahkan dengan sistem

Lebih terperinci

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya Lisensi Software Oleh Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom / Teknik Informatika Untag Surabaya Pengertian LS Lisensi adalah pemberian ijin Lisensi Software adalah pemberian ijin tentang pemakaian perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 Beberapa Jenis Lisensi Open Source Yang Populer

BAB 3 Beberapa Jenis Lisensi Open Source Yang Populer BAB 3 Beberapa Jenis Lisensi Open Source Yang Populer Prinsip Dasar Lisensi Open Source Awalnya software open-source merupakan free software dalam pengertian tidak ada biaya lisensi untuk mendapat hak

Lebih terperinci

HAKI Perangkat Lunak

HAKI Perangkat Lunak HAKI Perangkat Lunak Paten Software Copyright Software License Copyright Software E-Class 12 Presentation Novian Fati S. 1241177004199 Arif Maulana I. 1241177004050 Samsul Kosasi 1241177004004 Paten Software

Lebih terperinci

OS, App, dan Utility. DANY PURNO YUWONO, S.Pd - SMK NEGERI 1 TUREN MALANG

OS, App, dan Utility. DANY PURNO YUWONO, S.Pd - SMK NEGERI 1 TUREN MALANG OS, App, dan Utility DANY PURNO YUWONO, S.Pd - SMK NEGERI 1 TUREN MALANG Sistem Operasi OS (Operating System) merupakan merupakan program yang mengatur eksekusi program dan bertindak sebagai interface

Lebih terperinci

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi.

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi. SISTEM OPERSI Sistem operasi atau Operating System (OS) adalah perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara atau penghubung antara pengguna computer (User) dengan Hardware, yang bertugas untuk melakukan

Lebih terperinci

Fidens Felix VHS

Fidens Felix VHS Linux dan Bisnis Model Open Source Fidens Felix VHS jfidens@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi BAB III Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi Etika berasal dari bahasa Yunani ethikos yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika mencakup analisis dan penerapan nilai-nilai seperti

Lebih terperinci

Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi-lisensi Software Free/Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi-lisensi Software Free/Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi-lisensi Software Free/Open Source Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Twitter @ruslinux Program Studi TI & SI STT Terpadu Nurul Fikri www.nurulfikri.ac.id

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI ASPEKKODE ETIK DAN HAKI DI BIDANG TIK. Manakah yang bukan menjadi penyebab banyaknya pembajakan piranti lunak?

MENGIDENTIFIKASI ASPEKKODE ETIK DAN HAKI DI BIDANG TIK. Manakah yang bukan menjadi penyebab banyaknya pembajakan piranti lunak? MENGIDENTIFIKASI ASPEKKODE ETIK DAN HAKI DI BIDANG TIK Apakah kepanjangan dari HAKI? Hak Atas Kekayaan Intelektual Hak Atas Kekayaan Ilmu Hak Atas Kepemilikan Ilmu Hak Atas Kepemilikan Intelektual Manakah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem Operasi adalah sebuah perangkat lunak (software) yang berfungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem Operasi adalah sebuah perangkat lunak (software) yang berfungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Sistem Operasi Sistem Operasi adalah sebuah perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk mengalokasikan sumber daya untuk proses. Menurut Stalling (2005)

Lebih terperinci

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : 2008 31 080 KELAS : C TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011 MENGENAL LINUX Apakah Linux itu? Linux adalah nama yang diberikan

Lebih terperinci

MODUL 11 PENGENALAN LINUX

MODUL 11 PENGENALAN LINUX MODUL 11 PENGENALAN LINUX 11.1 Pengertian Linux Linux adalah salah satu system software yang OPEN SOURCE, yang berarti kode sumber (source) nya terbuka untuk semua orang. Sehingga Linux dapat di modifikasi

Lebih terperinci

Pengantar Open Source dan Aplikasi Definisi dan Sejarah Open Source

Pengantar Open Source dan Aplikasi Definisi dan Sejarah Open Source Pengantar Open Source dan Aplikasi Definisi dan Sejarah Open Source Drs. Rusmanto, M.M. Email: rusmanto@gmail.com Diktat & Presentasi di http://w.blankon.in/8ma Program Studi TI & SI STT Terpadu Nurul

Lebih terperinci

OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Media Informatika Vol. 14 No.3 (2015) OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA Budi Maryanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 budimailyanto@gmail.com

Lebih terperinci

SOFTWARE OPEN SOURCE, SOFTWARE GRATIS?

SOFTWARE OPEN SOURCE, SOFTWARE GRATIS? SOFTWARE OPEN SOURCE, SOFTWARE GRATIS? Nur Aini Rakhmawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Jl. Raya ITS Sukolilo, Surabaya,

Lebih terperinci

PENGENALAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER. Pertemuan 2 VISKA ARMALINA, ST., M.Eng

PENGENALAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER. Pertemuan 2 VISKA ARMALINA, ST., M.Eng PENGENALAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER Pertemuan 2 VISKA ARMALINA, ST., M.Eng DEFINISI PERANGKAT LUNAK Perangkat lunak (software) adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan

Lebih terperinci

UNDANG - UNDANG HAK CIPTA

UNDANG - UNDANG HAK CIPTA Hak Cipta UNDANG - UNDANG HAK CIPTA Hak cipta adalah hak eksklusif Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan hak untuk menyalin

Lebih terperinci

Keamanan dan Fleksibilitas Perkembangan Pengguna pada Perangkat Lunak Bebas dan Open Source 1

Keamanan dan Fleksibilitas Perkembangan Pengguna pada Perangkat Lunak Bebas dan Open Source 1 Keamanan dan Fleksibilitas Perkembangan Pengguna pada Perangkat Lunak Bebas dan Open Source 1 Iwan Setiawan stwn@jogja.linux.or.id Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) Jogjakarta Abstract Perangkat

Lebih terperinci

Serbaneka Perangkat Lunak Bebas

Serbaneka Perangkat Lunak Bebas Serbaneka Perangkat Lunak Bebas Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/68.pdf 2002-2005 -- GFDL Presentasi ini (rev 23 November 2005) dibuat dengan OpenOffice 2.0 2002-2005 Rahmat M. Samik-Ibrahim

Lebih terperinci

Konsep Perangkat Lunak Bebas

Konsep Perangkat Lunak Bebas Konsep Perangkat Lunak Bebas Oleh: Kelompok 58.1 M. Eka Suryana(1203000641) Rachmad Laksana(1203000897) mailto: eka_suryana@yahoo.com Copyright 2004 Silahkan menggunakan, memperbanyak, dan memperbaiki

Lebih terperinci

Yudha Yudhanto, S.Kom

Yudha Yudhanto, S.Kom Open Source tidak Sekedar Gratis Yudha Yudhanto, S.Kom yyudhanto@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan

Lebih terperinci

Pengenalan Linux. Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet

Pengenalan Linux. Kata Linux untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet Pengenalan Linux Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat

Lebih terperinci

DIG1L2 - Praktikum Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Modul 3: Pengenalan GNU/Linux

DIG1L2 - Praktikum Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Modul 3: Pengenalan GNU/Linux Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1L2 - Praktikum Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Modul 3: Pengenalan GNU/Linux Mohamad Dani (MHM) E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk

Lebih terperinci

Pengantar Open Source

Pengantar Open Source Pengantar Open Source Ahmad Aminudin Lahir di Rangkasbitung 03 September 1989. Mahasiswa Universitas Gunadarma yang Join ke ICT Watch dari tahun 2008. Berkontribusi langsung pada pembangunan lab sehat

Lebih terperinci

PERANAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DALAM PERKEMBANGAN TIK

PERANAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DALAM PERKEMBANGAN TIK Media Informatika Vol. 8 No. 3 (2009) PERANAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DALAM PERKEMBANGAN TIK Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 ABSTRAK

Lebih terperinci

INSTALASI SISTEM OPERASI KOMPUTER. Nur Rahmad Suhendra. Pertemuan pertama

INSTALASI SISTEM OPERASI KOMPUTER. Nur Rahmad Suhendra. Pertemuan pertama INSTALASI SISTEM OPERASI KOMPUTER Nur Rahmad Suhendra Pertemuan pertama KOMPETENSI DASAR Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu : 1. Mengenal media paket installasi sistem operasi 2. Menjelaskan

Lebih terperinci

Konsep Terbuka Solusi Efektif Sistem Operasi. Bambang Eka Purnama. Universitas Surakarta

Konsep Terbuka Solusi Efektif Sistem Operasi. Bambang Eka Purnama. Universitas Surakarta Konsep Terbuka Solusi Efektif Sistem Operasi Bambang Eka Purnama Universitas Surakarta ABSTRACT: Source (open source) is a development system that is not coordinated by an individual / central agency,

Lebih terperinci

Mengapa Menggunakan Open Source

Mengapa Menggunakan Open Source Mengapa Menggunakan Open Source Nuzulia Eka Putri nuzulia@raharja.info Abstrak Hampir setiap hari kita menggunakan komputer untuk mengerjakan pekerjaan kita sehari-hari. Ada banyak sekali alternatif perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR LINUX

BAB I PENGANTAR LINUX BAB I PENGANTAR LINUX 1.1. Apakah LINUX itu LINUX adalah nama sistem operasi yang dapat diterapkan pada berbagai jenis mesin, dari PC hingga mainframe. Linux diciptakan oleh Linus Torvard. Sistem operasi

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi Komputer. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Nursidhi, SPd, MDs. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi Komputer. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Nursidhi, SPd, MDs. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: 03 Agus Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Aplikasi Komputer Sistem Operasi Komputer Nursidhi, SPd, MDs. Program Studi MANAJEMEN Sistem Operasi Pengertian sistem operasi sendiri adalah seperangkat program

Lebih terperinci

Memperkenalkan GNU/Linux

Memperkenalkan GNU/Linux Memperkenalkan GNU/Linux Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/99.pdf (rev. 2005-11-23) Presentasi ini dibuat dengan OpenOffice 2.0 2004-2005 Rahmat M. Samik-Ibrahim -- GNU Free Document License

Lebih terperinci

PENGENALAN KONSEP OPEN SOURCE

PENGENALAN KONSEP OPEN SOURCE PENGENALAN KONSEP OPEN SOURCE T. Budiman Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal 30 November 2009 PENGENALAN KONSEP OPEN SOURCE 1 T. Budiman, S.Si 1 PENDAHULUAN Pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS)

PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS) P R O P O S A L PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS) KERJASAMA ANTARA KOMUNITAS PENGGUNA LINUX DAN OPEN SOURCE SEMARANG

Lebih terperinci

Open Source. Perkembangan awal open source. a. GNU and FSF

Open Source. Perkembangan awal open source. a. GNU and FSF Open Source Definisi Open Source Free software dan open source terdapat kesamaan dan memang munculnya software open source sebagai sebuah jawaban atas "kebingungan" kata FREE dari bahasa Inggris. Sebenarnya,

Lebih terperinci

Pengantar Open Source dan Aplikasi Konsep Pengembangan Open Source WA/SMS: Rusmanto at gmail.com

Pengantar Open Source dan Aplikasi Konsep Pengembangan Open Source WA/SMS: Rusmanto at gmail.com Pengantar Open Source dan Aplikasi Konsep Pengembangan Open Source WA/SMS: 0 8 1 5-902-9992 Rusmanto at gmail.com Twitter @ruslinux Program Studi TI & SI STT Terpadu Nurul Fikri Tujuan Umum Pertemuan Keempat

Lebih terperinci

BAB II PERANGKAT LUNAK

BAB II PERANGKAT LUNAK BAB II PERANGKAT LUNAK A. Perangkat Lunak Perangkat lunak sebagai bagian sistem komputer yang sifatnya non riil, merupakan program sebagai sederetan instruksi yang segaja dibuat atau dibangun untuk mengendalikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

Migrasi ke F/OSS (Free/Open Source Software)

Migrasi ke F/OSS (Free/Open Source Software) Migrasi ke F/OSS (Free/Open Source Software) Josua M. Sinambela CCNP, CCNA, CEH, CompTIA Security+ Computer Network & Security Consultant http://josh.rootbrain.com - http://www.rootbrain.com Who am I Mengenal

Lebih terperinci

Training Ubuntu Server STMIK Indonesia. Pemateri: Kurniadi.

Training Ubuntu Server STMIK Indonesia. Pemateri: Kurniadi. Pemateri: Kurniadi. Kurniadi2008@gmail.com Pengenalan GNU/Linux & Ubuntu Linux Filosopi GNU/Linux Open Source: metode pengembangan suatu perangkat lunak dengan membuka source code dan didistribusikan dalam

Lebih terperinci

Remastering GNU/Linux

Remastering GNU/Linux Remastering GNU/Linux Riki Ruli Siregar ruliriki@gmail.com Sejarah GNU/Linux Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia sangatlah pesat, teknologi telah diciptakan manusia untuk mendukung berbagai macam aktivitas

Lebih terperinci

Perangakat Lunak Aplikasi. Refnal Rianto. Skom

Perangakat Lunak Aplikasi. Refnal Rianto. Skom 07 Perangakat Lunak Aplikasi Refnal Rianto. Skom Peranan Perangkat Lunak Menurut anda, bisakah computer melakukan sesuatu tampa di kita intruksikan yang tidak didukung dengan perangkat lunak? Bisakah anda

Lebih terperinci

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013 Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013 About KSL Kelompok Studi Linux adalah sebuah Kelompok Belajar yang dibentuk untuk mempelajari tentang perangkat lunak OpenSource / Linux.

Lebih terperinci

Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source

Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source Efid Dwi Agustono dafid@jalanhidup.com http://jalanhidup.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2006 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat

Lebih terperinci

Strategi Go Open Source

Strategi Go Open Source Strategi Go Open Source Surakarta, 27 Agustus 2008 Josua M. Sinambela CEH, CCNP, CCNA, Security+ http://josh.staff.ugm.ac.id - http://www.rootbrain.com Tentang saya Mengenal dan menggunakan GNU/Linux sejak

Lebih terperinci

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim. (rev )

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim.  (rev ) Pengenalan Lisensi Perangkat Lunak Bebas Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/70.sxi (rev. 2003-05-20.1) Presentasi ini dibuat dengan OpenOffice 1.0.2 2003 Rahmat M. Samik-Ibrahim -- GNU Free

Lebih terperinci

Sejarah dan Rancangan Dasar GNU/Linux

Sejarah dan Rancangan Dasar GNU/Linux Sejarah dan Rancangan Dasar GNU/Linux Kelompok 58.2 Anjar Widianto (1203000145) Annas (1203000153) Arie Murdianto (1203000226) kritik & saran : memang_ganteng@yahoo.com 1 Sejarah Linux Linux is a modern,

Lebih terperinci

Mengapa Harus Takut Memakai Linux, Perangkat Lunak Bebas dan Open Source (PLBOS)?

Mengapa Harus Takut Memakai Linux, Perangkat Lunak Bebas dan Open Source (PLBOS)? Mengapa Harus Takut Memakai Linux, Perangkat Lunak Bebas dan Open Source (PLBOS)? Seminar Nasional "Open Source Technology" Auditorium Magister Manajemen, UGM, Jogjakarta 23 Agustus 2005 Iwan Setiawan

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Open Source Tahun : Pertemuan 3. Kategori Software. (Perangkat Lunak)

Mata Kuliah : Open Source Tahun : Pertemuan 3. Kategori Software. (Perangkat Lunak) Mata Kuliah : Open Source Tahun : 2014 Pertemuan 3 Kategori Software (Perangkat Lunak) Classification of software General purpose Application software include: Graphics Application, Database, Word processors,

Lebih terperinci

Perbandingan dan Pemilihan Sistem Operasi

Perbandingan dan Pemilihan Sistem Operasi Perbandingan dan Pemilihan Sistem Operasi Aspek Hukum dan Etika Penggunaan software Setiap pengembang software memiliki hak cipta (copy right) atau hak atas kekayaan intelektual (HAKI) Setiap software

Lebih terperinci

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim (rev )

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim  (rev ) Pengenalan Lisensi Perangkat Lunak Bebas Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/70.pdf (rev. 2017-09-04-109) Presentasi ini dikembangkan dengan LibreOffice 2003-2017 Rahmat M. Samik-Ibrahim --

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No.

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No. Undang-undang Hak Cipta dan Perlindungan Terhadap Program Komputer PERTEMUAN 7 Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program

Lebih terperinci

10/09/2014. Masrul Indrayana. Pendahuluan

10/09/2014. Masrul Indrayana. Pendahuluan Masrul Indrayana Pendahuluan Sistem Komputer = Hardware + Software + Humanware Software sesungguhnya adalah Program Program adalah sederetan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga

Lebih terperinci

MODIFIKASI DAN PENERAPAN DISTRIBUSI DEBIAN GNU/LINUX PADA WARNET

MODIFIKASI DAN PENERAPAN DISTRIBUSI DEBIAN GNU/LINUX PADA WARNET MODIFIKASI DAN PENERAPAN DISTRIBUSI DEBIAN GNU/LINUX PADA WARNET TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Open Source Tahun : Pertemuan 8 LICENSE OPENSOURCE

Mata Kuliah : Open Source Tahun : Pertemuan 8 LICENSE OPENSOURCE Mata Kuliah : Open Source Tahun : 2014 Pertemuan 8 LICENSE OPENSOURCE Understanding Open Source By Andrew M. St. Laurent August 2004 Apa itu License Agreement? Sebuah perjanjian / kesepakatan antara pembuat

Lebih terperinci

Studi Kasus: GNU/Linux

Studi Kasus: GNU/Linux Studi Kasus: GNU/Linux Perangkat Lunak Bebas Konsep bebas Analogi kebebasan berbicara vs bir gratis, konsep bebas lebih didasarkan pada kebebasan mengembangkan, mendistribusikan daripada sekedar gratis

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI II Pertemuan 1

SISTEM OPERASI II Pertemuan 1 SISTEM OPERASI II Pertemuan 1 *Perkenalan *Sistem Penilaian *Pengenalan materi *Pengantar linux 2 *Nama : Ni Nyoman Harini Puspita, *Email *No HP : mangary86@yahoo.com S.T. : 087 860 811 739 3 Quis Tugas

Lebih terperinci

Gambar 1.1. Logo Linux

Gambar 1.1. Logo Linux Sejarah Linux & Debian Pendahuluan Linux saat ini menjadi acuan dalam penggunaannya sebagai sistem operasi untuk server. Berdasarkan hasil riset dari Gartner Group, beberapa vendor server seperti HP, IBM,

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI LINUX

SISTEM OPERASI LINUX SISTEM OPERASI LINUX Linux adalah sistem operasi seperti Unix, yang merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi true multitasking, virtual memory, shared libraries, demand-loading, proper memory

Lebih terperinci

Modul ke: Mengenal linux

Modul ke: Mengenal linux Modul ke: Fakultas FEB Mengenal linux Mengenal linux, mengapa mempelajari linux, tampilan dan logo linux, cara instalasi linux, sistem file dilinux, perintah dasar, perbandingan windows dan linux, kelebihan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SISTEM OPERASI Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer

Lebih terperinci

Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam dua kategori yaitu: Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri

Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam dua kategori yaitu: Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri Pengertian HKI Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam dua kategori yaitu: Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta : Hak Cipta

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER PERANGKAT LUNAK KOMPUTER Adri Priadana ilkomadri.com Definisi Perangkat Lunak Perangkat lunak (software) adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Roger S (2002:10)

Lebih terperinci

Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkan rahmat-nya saya

Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkan rahmat-nya saya KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkan rahmat-nya saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik dan tepat waktu. Saya juga berterima kasih secara

Lebih terperinci

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi & Komunikasi 71

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi & Komunikasi 71 menghargai hak cipta orang lain. Dampak negatif dari tidak diindahkannya undang-undang hak cipta adalah maraknya pembajakan. Kegiatan pembajakan merupakan perbuatan yang dikategorikan sebagai pelanggaran

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER PERANGKAT LUNAK KOMPUTER Sulis Tri Oktaviani Santoso Via.vidhya@gmail.com Abstrak Software komputer menjadi bagian yang sangat penting dalam melakukan pekerjaanpekerjaan menggunakan komputer. Software

Lebih terperinci

LINUX. Lely Suryani. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

LINUX. Lely Suryani. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. LINUX Lely Suryani Lely.suryani01@gmail.com Abstrak Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dan bebas dibawah lisensi GNU General Public License, yang artinya source code linux tersedia

Lebih terperinci

Kondisi FOSS di Indonesia

Kondisi FOSS di Indonesia Kondisi FOSS di Indonesia Dokumen ini dilisensikan sebagai FDL (Free Documentation License) dari GNU atau CC BY-SA dari Creative Commons License Bebas dibaca, diedit, dan disebarluaskan Garis Besar Review:

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229]

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229] UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229] BAB XIII KETENTUAN PIDANA Pasal 72 (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam

Lebih terperinci

Sistem Operasi Linux dan FOSS Kenali, pelajari, manfaatkan.

Sistem Operasi Linux dan FOSS Kenali, pelajari, manfaatkan. Sistem Operasi Linux dan FOSS Kenali, pelajari, manfaatkan. Seminar Free and Open Source Software Informatics Organization (ICON) STKIP PGRI Pacitan, 25 Oktober 2009 Hendri Winarto, S.T. Kelompok Pengguna

Lebih terperinci

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( ) Dibuat Oleh : 1. Andrey (41813120186) FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 Arti dan Definisi Perangkat Lunak (software) adalah kumpulan beberapa perintah

Lebih terperinci

OPEN SOURCE SOFTWARE PERISIAN SUMBER TERBUKA

OPEN SOURCE SOFTWARE PERISIAN SUMBER TERBUKA OPEN SOURCE SOFTWARE PERISIAN SUMBER TERBUKA KUMPULAN 1 : MUSFIRAH NALINI BINTI ABD RASHID (A154429) YUSNITA BINTI MOHD YUSOF (A153576) ANIM NAKIAH BINTI ALIAS (A154843) APA ITU PERISIAN SUMBER TERBUKA?

Lebih terperinci

Memperkenalkan Debian GNU/Linux

Memperkenalkan Debian GNU/Linux Memperkenalkan Debian GNU/Linux Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/96.pdf (rev. 2005-11-23) Presentasi ini dibuat dengan OpenOffice 2.0 2005 Rahmat M. Samik-Ibrahim -- GNU Free Document License

Lebih terperinci

Pengenalan Sistem Operasi UNIX

Pengenalan Sistem Operasi UNIX Pengenalan Sistem Operasi UNIX Present By ANUGRAH BAGUS SUSILO Universitas Budi Luhur Apa itu UNIX Unix adalah sebuah Sistem Operasi Sistem operasi adalah program yang mengontrol semua bagian dari sistem

Lebih terperinci

MENGENAL SISTEM OPERASI LINUX

MENGENAL SISTEM OPERASI LINUX MENGENAL SISTEM OPERASI LINUX Eka Ayu Wijayanti Yahya ekaayuwy31@gmail.com Abstrak Di zaman teknologi saat ini, banyak orang menggunakan laptop atau komputer guna membantu meringankan pekerjaan mereka,

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Karakteristik Uneven Solution Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat mengandalkan satu bahasa seperti tahun lalu. Coba lihat

Lebih terperinci

SOFTWARE TERBAIK UNTUK DATABASE

SOFTWARE TERBAIK UNTUK DATABASE SOFTWARE TERBAIK UNTUK DATABASE Taufan Aditya Pratama Taufan@raharja.info Abstrak Database bisa dikatakan sekumpulan data yamh tersimpan secara teratur, sehingga data tersebut bisa di ambil atau di cari

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN RESMI MODUL 3 PENGENALAN LINUX ( 1 ) SESI : M1 FADJAR PRADJA WINATA /

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN RESMI MODUL 3 PENGENALAN LINUX ( 1 ) SESI : M1 FADJAR PRADJA WINATA / PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN RESMI MODUL 3 PENGENALAN LINUX ( 1 ) SESI : M1 FADJAR PRADJA WINATA / 1334015004 LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat dan menambah di berbagai bidang, seperti pendidikan, perbankan, perhubungan,

Lebih terperinci

Ketentuan Pidana UU ini diatur dalam Bab VII mulai dari Pasal 29 sampai Pasal 41. Adapun perbuatan yang dilarang adalah:

Ketentuan Pidana UU ini diatur dalam Bab VII mulai dari Pasal 29 sampai Pasal 41. Adapun perbuatan yang dilarang adalah: HAKI 1. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut

Lebih terperinci

BiOS Baliwae Billing Warnet Open Source

BiOS Baliwae Billing Warnet Open Source BiOS Baliwae Billing Warnet Open Source oleh: I Made Sathyabudi Adnyana GNU/GPL Tahun 2008 GNU/Linux Sistem operasi Open Source Bebas lisensi Indonesia Go Open Source (IGOS) Program yang dicanangkan pemerintah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DISTRIBUSI GNU/LINUX DENGAN FITUR KHAS GORONTALO

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DISTRIBUSI GNU/LINUX DENGAN FITUR KHAS GORONTALO PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DISTRIBUSI GNU/LINUX DENGAN FITUR KHAS GORONTALO Walid Umar SMK Negeri 4 Gorontalo Email: walidumar@gmail.com ABSTRAK GNU / Linux merupakan sebuah basis sistem operasi yang

Lebih terperinci

Pengenalan Teknologi Informasi

Pengenalan Teknologi Informasi Prodi Teknik Informatika FMIPA Unsyiah November 22, 2011 Selain memberikan banyak keuntungan dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, Internet juga dapat menjadi ancaman, terutama bagi Perlindungan Hak

Lebih terperinci

Pengenalan Pemrograman Komputer (Software)

Pengenalan Pemrograman Komputer (Software) Pengenalan Pemrograman Komputer (Software) Software Software atau perangkat lunak adalah data yang disimpan pada media penyimpanan data permanen seperti harddisk/disket/cd-r. Perangkat lunak ini dibuat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting

Lebih terperinci

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/70.pdf (rev. 2014-03-03-105)

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/70.pdf (rev. 2014-03-03-105) Pengenalan Lisensi Perangkat Lunak Bebas Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/70.pdf (rev. 2014-03-03-105) Presentasi ini dikembangkan dengan LibreOffice 2003-2014 Rahmat M. SamikIbrahim --

Lebih terperinci

MIGRASI DARI WINDOWS KE LINUX

MIGRASI DARI WINDOWS KE LINUX MIGRASI DARI WINDOWS KE LINUX Migrasi dari windows ke linux, kalimat tersebut, akhir-akhir ini sering sekali kita dengar. Seiring dengan makin gencarnya gerakan open source, maka makin gencar pula orang-orang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat banyaknya bidang usaha ikan secara konvensional saat ini maka tidak mudah bagi penjual yang menjual ikannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dengan

Lebih terperinci

Free Open Source Software Sebagai Solusi Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi Informasi (Studi Kasus Pengembangan Dewalinux)

Free Open Source Software Sebagai Solusi Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi Informasi (Studi Kasus Pengembangan Dewalinux) Free Open Source Software Sebagai Solusi Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi Informasi (Studi Kasus Pengembangan Dewalinux) 1. Latar Belakang Beberapa studi menunjukkan bahwa negara Indonesia merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Data dan Informasi Kata system berasal dari bahasa yunani Sistem yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan eleman yang berhubungan, berinteraksi dan bergantungan satu

Lebih terperinci

Jika Linux Dijadikan Mata Kuliah

Jika Linux Dijadikan Mata Kuliah Jika Linux Dijadikan Mata Kuliah Tulisan singkat ini bahwasannya adalah sebagai ide pemikiran saya setelah mendapatkan mata kuliah Linux agar sekiranya mata kuliah Linux menjadi semakin menarik dan diperoleh

Lebih terperinci