BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Air Minum ( PAM ) adalah suatu badan usaha yang bergerak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Air Minum ( PAM ) adalah suatu badan usaha yang bergerak"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan Air Minum ( PAM ) adalah suatu badan usaha yang bergerak dibidang pelayanan air minum yang dapat dikonsumsi oleh setiap rumah tangga yang sudah memasang jaringan air minum ( PAM ) untuk memenuhi kebutuhannya. Di dalam ilmu statistik dikenal yang namanya Trend Linier. Trend Linier ini dapat digunakan untuk meramalkan nilai pemakaian air setiap bulannya. Dengan Trend Linier ini akan diperoleh nilai pemakaian air setiap bulannya. Nilai inilah yang menggambarkan keadaan pemakaian air dalam setiap bulannya. Didalam penulisan ini, penulis membuat suatu aplikasi dengan menggunakan program Pascal 5.0 untuk memperkirakan pembayaran air PAM di setiap bulan-bulan berikutnya, atau 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan setahun berikutnya. 1.2 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan ini adalah agar pihak rumah tangga dapat meramalkan biaya pembayaran anggaran air minum untuk bulan-bulan berikutnya, atau 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan setahun berikutnya. 1

2 1.3 Pembatasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini penulis hanya membahas tentang menghitung Trend Linier dengan metode kuadrat terkecil dalam pemakaian air minum ( PAM ). 1.4 Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan dalam membuat penulisan ini, yaitu: 1 Studi Pustaka Dalam studi pustaka yang dilakukan penulis menggunakan berbagai macam buku atau referensi yang berhubungan dengan penulisan yang dibuat. 2 Studi Lapangan Dalam studi lapangan yang dilakukan penulis mengadakan observasi dan wawancara kepada pihak rumah tangga untuk mendapatkan data pemakaian air minum yang diperlukan dalam pembuatan penulisan ini. 1.5 Sistematika Penulisan Agar memberikan pandangan yang jelas dari penulisan yang dibuat maka penulis membagi penulisan ini menjadi beberapa tahap, antara lain: BAB I Pendahuluan Dalam Bab I penulis menjelaskan mengenai Latar Belakang Masalah, Pembatasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan, dan Sistematika Penulisan. 2

3 BAB II Landasan Teori Dalam Bab II penulis menjelaskan mengenai Definisi Aplikasi, Persamaan Trend, Flowchart Program, dan sekilas tentang Pascal 5.0. BAB III Analisa Dan Pembahasan Masalah Dalam Bab III penulis menjelaskan mengenai Masalah, Analisa Masalah, Flowchart Program. BAB IV Penutup Dalam Bab IV penulis menjelaskan mengenai Kesimpulan dan Saran Penulisan serta Daftar Pustaka. 3

4 BAB II LANDASAN TEORI Definisi Aplikasi Aplikasi adalah masalah yang memakai tehnik pemrosesan data aplikasi biasanya mengacu pada komputasi seperti keperluan kapasitas komputasi yang diinginkan atau pemrosesan data ( Kamus Komputer Eksekutif, Hal : 9 ). Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus, klasifikasi luas ini dapat dibagi dua ( Santoso, 2000, hal : 1-2 ). 1. Aplikasi sebagai spesialis program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang unuk menjalankan tugas. 2. Aplikasi paket suatu program dengan dokumentasi tergabung digunakan untuk jenis masalah tertentu, misalnya pengkajian (payrool) Trend Salah satu komponen pada data time series trend, yang bisa diartikan secara umum sebagai arah (gerakan) jangka panjang dari sebuah time series, yang kemungkinan bisa menarik, tetap, atau menurun.( Statistik Deskriptif, konsep dan aplikasi dengan microsoft excel dan SSPS, Singgih santoso ). Trend melukiskan gerak data deret waktu selama jangka waktu yang panjang atau cukup lama. Gerak ini mencerminkan sifat kontinuitas atau keadaan serba terus 4

5 dari waktu ke waktu selama jangka waktu tersebut. Karena sifat kontinuitas ini, maka trend dianggap sebagai gerak yang stabil dan untuk melukiskannya dapat digunakan berbagai model yang dapat dituliskan dalam bentuk persamaan matematik yaitu: 1. Trend lengkung mempunyai persamaan : Yt = a 0 + a 1 t + a 2 t a n t n 2. Trend tak linear mempunyai banyak persamaan yaitu: - Logistik ( kurva Pearl-Reed ) : 1 = a b t + g Yt - Gompertz : Yt = p q a t + g - Geometrik : Yt = a t b + g - Eksponensial : Yt = a b t + g dimana a, b, g, p, q bilangan-bilangan yang harus dicari berdasarkan data deret waktu. 3. Trend linear mempunyai persamaan : Yt = a + bt...( 1 ) Untuk menentukan trend linear ialah yang biasa dinamakan cara kuadrat terkecil. Trend yang sedang dicari ditentukan sedemikian sehingga jumlah daripada kuadratkuadrat penyimpangan antara nilai-nilai sebenarnya dan nilai-nilai yang didapat dari trend mencapai harga terkecil. Karena itulah kita namakan cara kuadrat terkecil. Untuk menentukan trend linier Yt = a + bt berdasarkan deret waktu yang diketahui dengan menggunakan cara kuadrat terkecil, akan digunakan koding agar perhitunganperhitungan lebih sederhana. Dengan cara koding ini, bulan-bulan ditransformasikan menjadi bilanganbilangan...,-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,... kalau banyak bulan ganjil dan..., -5, -3, -1, 1, 5

6 3, 5,... kalau banyak bulan genap. Secara umum jika tm menyatakan bulan median, maka bilangan-bilangan hasil transformasi itu didapat dari ( ti tm ) untuk banyak bulan yang ganjil dan diambil 2( ti tm ) untuk banyak tahun yang genap. Di sini ti berturut-turut menyatakan bulan-bulan kesatu, kedua,..., terakhir. Rumus yang digunakan untuk menghitung harga-harga a dan b yang didapat dalam persamaan trend linier, menggunakan hasil transformasi bulan, adalah: Σ Yi a =...( 2 ) n Σ ti Yi b =...( 3 ) Σ ti 2 Y = nilai-nilai data pada bulan-bulan yang diketahui n = banyak bulan t = koding untuk bulan-bulan (sesudah ditransformasikan). 2.3 Flowchart Bagan alir ( Flowchart ) adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. ( Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D, 1999, Hlm 662 ) 6

7 2.3.1 Jenis-jenis Flowchart Ada lima macam jenis flowchart, yaitu; 1. flowchart sistem, adalah bagan-bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan prosedur dan proses-proses suatu file dalam suatu media menjadi file dalam media lain, dalam suatu sistem pengolahan data. 2. flowchart document, atau disebut juga bagan alir formulir atau paper flowchart merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. 3. flowchart skematik, merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur didalam sistem. 4. flowchart proses, merupakan bagan alir yang banyak digunakan diteknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analisis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. 5. flowchart program, yaitu simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan kegiatan/proses dan hubungan antar proses secara mendetail didalam suatu program dari awal sampai akhir Simbol-simbol Flowchart Program. Berikut ini adalah simbol-simbol yang terdapat pada bagan alir program ( program flowchart ), antara lain : Simbol Terminator, digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari program 7

8 Simbol Preparation, digunakan untuk memberikan nilai awal pada suatu variabel atau counter Simbol Processing, digunakan untuk pengolahan aritmatika dan pemindahan data Simbol Decision, digunakan untuk mewakili operasi perbandingan logika Simbol Data, digunakan untuk mencetak keluaran atau memasukkan data Simbol Connector, digunakan untuk penghubung bila diagram alur terputus dalam satu halaman. Simbol proses terdefinisi, digunakan untuk proses yang detailnya dijelaskan terpisah, misalnya dalam bentuk subroutine. Simbol cetak, digunakan untuk mencetak hasil atau nilai dari suatu variabel ke printer 8

9 Simbol penghubung halaman lain, digunakan untuk menunjukan hubungan arus proses yang terputus dengan pindah halaman. Simbol garis alir, digunakan untuk menunjukan arus dari proses. 2.4 Sekilas Tentang Pascal Struktur Program Pascal. Secara ringkas, struktur suatu program pascal dapat terdiri; 1. Judul program, sifatnya optional dan tidak signifikan didalam program hanya sebagai dokumentasi saja. Di Turbo pascal juga menyediakan unit standar yang dapat langsung digunakan,yaitu; a. Unit system, adalah pustaka dari runtime Turbo Pascal yang mendukung semua proses yang dibutuhkan pada waktu runtime. b. Unit crt,digunakan untuk memanipulasi layar teks, peletakkan kursor dilayar, color untuk teks,kode extended keyboard. c. Unit printer, digunakan untuk merancang penggunaan printer didalam program. d. Unit dos, digunakan bilamana menggunakan prosedur-prosedur dan fungsifungsi standar yang berhubungan dengan doscall, semacam gettime, settime, diskfree. 9

10 e. Unit graph, menyediakan suatu kumpulan rutin grafik yang canggih untuk pembuatan grafik. f. Unit graph3, digunakan untuk membuat program grafik yang ditulis dengan turbo pascal versi 3 menjadi kompatibel dan dapat dijalankan di turbo pascal 5. 0 g. Unit turbo3, unit standar ini berisi dua buah variabel standar dan beberapa prosedur yang terdapat di versi 3.0, tetapi sudah tidak digunakan lagi di versi 4.0 dan 5.0. dua buah standdar tersebut adalah Kbd dan Cbreak h. Unit overlay, disediakan untuk mendukung pembuatan suatu overlay. 2. Blok program a. Bagian deklarasi 1. Deklarasi label, untuk penggunaan statement GOTO, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju dan label tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian deklaresi. Mendeklarasikan label diawali dengan kata cadangan LABEL diikuti oleh kumpulan identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma. 2. Definisi konstanta, jika ingin menggunakan identifier yang berisi nilai-nilai konstan maka harus didefinisikan terlebih dahulu pada bagian ini. Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan CONST diikuti oleh kumpulan identifier yang diberi suatu nilai konstant. 10

11 3. Definisi tipe, suatu data yang dipergunakan di pemrograman pascal, identifier yang digunakan untuk data tersebut harus disebutkan tipenya, yaitu dengan cara mendefinisikan di bagian ini. 4. Deklarasi variabel, merupakan identifier berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya didalam program. 5. Deklarasi prosedur, merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun didalam program. Prosedur dibuat bilamana program akan dipisahkan menjadi beberapa blok modul. 6. Deklarasi fungsi, merupakan bagian program yang terpisah mirip dengan prosedur, tetapi ada perbedaannya. Kata cadangan FUNCTION mengawali bagian deklarasi fungsi diikuti oleh identifier yang merupakan nama dari fungsinya. b. Bagian pernyataan. Bagian ini di awali dengan kata cadangan ( reserved word ) BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END. Begin Statement; End Struktur Record Pascal menyediakan suatu tipe data terstruktur yang disebut Record. Dengan tipe data record, dapat dikumpulkan beberapa item data yang masing-masing dapat mempunyai tipe data berbeda-beda. Masing-masing item data disebut dengan field. 11

12 Jadi terdiri dari kumpulan field yang dapat berbeda tipe. Biasanya suatu record berisi beberapa field untuk sebuah subjek tertentu.( Jogianto H.M. pengenalan komputer hal. 455 ) Contoh: Program contoh: Uses crt; Type Mahasiswa = record Npm : string; Nama : string; Nm Na : integer; : integer; End; Var Mhs : mahasiswa; Mhs1 : file of mahasiswa; Lagi : char; Begin Clrscr; Statement; End. 12

13 2.4.3 Struktur Array Array (biasa juga disebut larik) merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Array dapat menampung beberapa data yang nilainya sama.(ir. Abdul kadir. Pemrograman pascal 7.0 hal. 192 ) Variabel nama array : array [tipe index] of type Contoh: Program contoh: Var n,i Jum X : INTEGER; : real; : array [ ] of real; Begin Read (n); For i := 1 to n do Read (x [ i ]); jum := jum + x [ i ]; write (jum,) end. 13

14 Struktur Perulangan 1. FOR Perulangan dengan statement FOR digunakan untuk mengulang statement atau satu blok statement berulang kali, sejumlah yang ditentukan. Contohnya; Var n: integer; Begin For n = 1 to 5 do Begin Blok statement End; End. 2. WHILE-DO Statement WHILE-DO digunakan untuk melakukan proses berulang-ulang statement atau blok statement setelah statement WHILE-DO terus menerus selama kondisi ungkapan logika pada WHILE-DO masih bernilai logika benar. Contoh; Var I :integer; Begin I := 0 ; While I < 5 do 14

15 Begin Writeln ( I ) I := I + 1 ; End; End. 3. REPEAT.. UNTIL Struktur repeat until digunakan untuk mengulang ( repeat ) statementstatement atau blok statement sampai ( until ) kondisi yang diseleksi di UNTIL tepenuhi. Contoh ; Var I : integer; Begin I : = 0 ; Repeat I := I + 1 ; Writeln ( I ); Until End. 15

16 Struktur Penyelesaian Kondisi. 1. Struktur IF-THEN. Struktur IF-THEN digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi, bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengikuti THEN akan diproses. Sebaliknya kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah statement berikutnya. Contoh; Var nilaiujian : real ; Ket : string ( 11 ); Begin Ket : tidak lulus ; Write ( nilai yang didapat? ); readln ( nilaiujian ); If nilaiujian > 60 then ket := lulus ; Writeln (ket); End. 2. Struktur CASE-OF. Bentuk dari struktur CASE-OF: CASE ungkapan OF Daftar case-label 1: statement 1; Daftar case-label 2: statement 2; Daftar case-label n: statement n; End. 16

17 BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Masalah Beberapa rumah tangga memiliki data pemakaian air PAM yang beragam setiap bulannya dalam tahun Dengan data pemakaian air ini dapat diramalkan pemakaian air dari setiap rumah tangga setiap bulan-bulan berikutnya atau dalam periode 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan setahun kedepan. pemakaian air ini dapat ditunjukkan dengan nilai-nilai yang dihitung dengan menggunakan metode trend linier. Berikut ini adalah data pemakaian air PAM, yaitu : Nama Pelanggan : Imam Saefudin Golongan : 2 Alamat : Jl. Kincir 11 Rt 14/06 Kota : Jakarta Barat Bulan dan Tahun Pemakaian air(m3) Oktober ,2 November ,6 Desember ,5 Januari ,9 Februari ,3 Maret ,8 April ,4 17

18 Mei ,9 Juni ,4 Juli ,8 Agustus ,6 September ,5 Oktober ,9 November ,2 Desember ,1 Tabel 3.1 Pemakaian air setiap bulan (dalam m3) 3.2 Analisa Masalah Untuk mengetahui besarnya pemakaian air untuk 3 bulan, 6 bulan, dan setahun kedepan penulis mencoba membuat tabel baru untuk memudahkan dalam perhitungan, yaitu sebagai berikut: Koding Bulan M3 ( Y ) t I* Yi T^2 Bulan ( t ) Oktober ,2-498,40 49 Nopember ,6-423,60 36 Desember ,5-372,50 25 Januari , ,60 16 Februari ,3-216,90 9 Maret ,8-149,60 4 April ,4-77,40 1 Mei ,9 0,00 0 Juni ,4 69,40 1 Juli ,8 137,60 4 Agustus ,6 208,80 9 September ,00 16 Oktober ,9 329,50 25 November ,2 391,20 36 Desember ,1 448,

19 Jumlah 1052,10-166, Menentukan persamaan trend linier: Yt = a + b t a = Σ Yi n a = 1052,10 15 a = 70,14 b = Σ Y t Σ t^2 b= -166, b = -0,595 jadi persamaan trend linier adalah Yt = ,595t Untuk meramalkan biaya pemakaian air PAM: 1. untuk bulan januari 2005 maka t ( koding ) = 8 Yt = a + b t Yt = ,595t Yt = ,595 ( 8 ) 19

20 Yt = ( -4,76 ) Yt = 65,37 m3 atau dalam nilai nominal = 65,37 * Rp1300 = Rp ,- 2. untuk 3 bulan berikutnya yaitu bulan maret 2005 maka t ( koding ) = 10 Yt = a + b t Yt = ,595t Yt = ,595 ( 10 ) Yt = ( -5,95) Yt = 64,19 m3 atau dalam nilai nominal = 64,19 * Rp1300 = Rp ,- 3. untuk 6 bulan berikutnya yaitu bulan juni 2005 maka t ( koding ) = 13 Yt = a + b t Yt = ,595t Yt = ,595 ( 13 ) Yt = ( -7,74) Yt = 62,4 m3 atau dalam nilai nominal = 62,4 * Rp1300 = Rp ,- 4. untuk setahun berikutnya yaitu bulan desember 2005 maka t ( koding ) = 19 Yt = a + b t 20

21 Yt = a + b t Yt = ,595t Yt = ,595 ( 19 ) Yt = ( -11,30) Yt = 58,83 m3 atau dalam nilai nominal = 58,83 * Rp1300 = Rp ,- Catatan: Golongan I : 1 m3 = Rp 3000,- Golongan II : 1 m3 = Rp 1300,- Golongan III : 1 m3 = Rp 500,- 21

22 3.3. Pembahasan Masalah a. Flowchart Program Mulai N, BLA, THA, Gol JumY = 0; JumTiYi = 0; JumTi2 = 0; BRS = 7 T0 = INT( N/2 ) tidak T0 = N/2 T0 T0*-1 ya T0 = -( N) +1 FOR I = 1 TO N DO BLA,THA, T0 22

23 Input A Y[I] B TIYI[I]= T0 *Y[I] TI2[I]= T0*T0 A JUMY = JUMY+Y[I] JUMTIYI=JUMTIYI+TIYI[I] JUMTI2=JUMTI2 + TI2 B TIYI[I] TI2[I] BLA=BLA + 1 tidak INT(N/2)=N/ 2 ya T0 = T0 + 2 T0 = T0 + 1 tidak BLA > 12 ya BLA = BLA 12 THA = THA + 1 BRS = BRS + 1 NEXT I 23

24 JUMY.JUMTIYI, JUMTI2 C A = JumY / N B = JumTiYi / JumTi2 Input t Yt = A + B*t Yt ya Gol =1 Harga = 3000 * Yt tidak Gol =2 ya Harga = 1300 * Yt tidak Harga = 500 * Yt Harga 24

25 End. Keterangan Flowchart: N = Banyaknya Data BLa = Bulan Awal THa = Tahun Awal Gol = Golongan Y = Banyaknya Pemakaian Air To = Koding Awal TiYi = T0 * Yi Ti2 = T0 * T0 JumTiYi = Jumlah Ti + Yi JumTi2 = Jumlah Ti + Ti A = Variabel Persamaan Trend Linear B = Variabel Persamaan Trend Linear Yt = Jumlah Pemakaian Air yang akan diramalkan Harga = Jumlah Pembayaran Brs = Baris 25

26 b. Program Program Kkp; Uses Crt; Var N,Bla,Tha,I,Brs,Gol:Integer; Y,Tiyi,Ti2:Array[1..100] Of Real; T0,Jumtiyi,Jumy,Jumti2,A,B,Tk,Yt,Harga:Real; Begin Clrscr; Write('Banyaknya Data = ');Readln(N); Write('Bulan Awal Write('Tahun Awal = ');Readln(Bla); = ');Readln(Tha); Write('Golongan 1/2/3 = ');Readln(Gol); Clrscr; Brs:=7; Jumy:=0; Jumtiyi:=0; Jumti2:=0; T0:=(Int( N/2 )); If T0 = N/2 Then 26

27 Begin T0 := -( N) + 1; END Else Begin T0 : = T0*-1; End; Writeln(' Aplikasi Trend Linear '); Writeln(' Penghitungan Pemakaian Air Pam '); Writeln; Writeln('=============================================='); Writeln(' Bulan Tahun T Y Ti*Yi Ti^2 '); Writeln(' '); For I:= 1 To N Do Begin Gotoxy(2,Brs);Writeln(Bla); Gotoxy(9,Brs);Writeln(Tha); Gotoxy(17,Brs);Writeln(T0:2:0); Gotoxy(26,Brs);Write(' ');Readln(Y[I]); Tiyi[I]:=T0*Y[I]; Ti2[I]:=T0*T0; Jumy:=Jumy+Y[I]; 27

28 Jumtiyi:=Jumtiyi+Tiyi[I]; Jumti2:=Jumti2+Ti2[I]; Gotoxy(37,Brs);Writeln(Tiyi[I]:2:2); Gotoxy(47,Brs);Writeln(Ti2[I]:2:2); Bla:=Bla+1; If Int(N/2)=N/2 Then Begin T0:=T0+2; End Else Begin T0:=T0+1; End; If (Bla>12) Then Begin Bla:=Bla-12; Tha:=Tha+1; End; Brs:=Brs+1; End; Writeln('==============================================='); Writeln(' Jumlah '); 28

29 Gotoxy(26,Brs+1);Writeln(Jumy:2:2); Gotoxy(37,Brs+1);Writeln(Jumtiyi:2:2); Gotoxy(47,Brs+1);Writeln(Jumti2:2:2); Readln; Clrscr; Writeln('Persamaan Trend Linear Adalah Yt = A + Bt '); A:=Jumy/N; B:=Jumtiyi/Jumti2; Writeln('A = ',A:2:2); Writeln('B = ',B:2:2); Writeln('Jadi Persamaan Trend Linear Untuk Pemakaian Air Adalah Yt = ',A:2:2,' + ',B:2:2,'T'); Writeln('Untuk Menghitung Berapa M3 Pemakaian Air Untuk Bulan-Bulan Berikutnya'); Write('Maka Masukkan T ( Koding ) Untuk Bulan Berikutnya = ');Readln(Tk); Yt := A + (B * Tk); Writeln('Jadi Pemakaian Air = ',Yt:2:2,' M3'); If Gol=1 Then Begin Harga:=3000*Yt; End Else If Gol=2 Then 29

30 Begin Harga:=1300*Yt; End Else Begin Harga:=500*Yt; End; Writeln('Biaya = Rp ',Harga:2:0); Readln; End. 30

31 c. Uji Coba Program 1. Untuk Data Ganjil Banyaknya Data = 15 Bulan Awal = 10 Tahun Awal = 2003 Golongan 1/2/3 = 2 Aplikasi Trend Linear Penghitungan Pemakaian Air Pam ============================================================= Bulan Tahun T Y Ti*Yi Ti^ ============================================================= Jumlah

32 Persamaan Trend Linear Adalah Yt = a + bt a= Σ Y N a = b = Σ Ti Yi Σ Ti 2 b = Jadi Persamaan Trend Linear Untuk Pemakaian Air Adalah Yt = t Untuk Menghitung Berapa M3 Pemakaian Air Untuk Bulan-Bulan Berikutnya Maka Masukkan T ( Koding ) Untuk Bulan Berikutnya = 8 Jadi Pemakaian Air = 65.4 M3 Biaya = Rp

33 2. Untuk Data Genap Banyaknya Data = 10 Bulan Awal = 3 Tahun Awal = 2004 Golongan 1/2/3 = 2 APLIKASI TREND LINEAR PENGHITUNGAN PEMAKAIAN AIR PAM ======================================================== BULAN TAHUN t Y ti*yi ti^ ========================================================= JUMLAH Persamaan Trend Linear Adalah Yt = a + bt a = Σ Y 33

34 N a = b = Σ Ti Yi Σ Ti 2 b = Jadi Persamaan Trend Linear Untuk Pemakaian Air Adalah Yt = t Untuk Menghitung Berapa M3 Pemakaian Air Untuk Bulan-Bulan Berikutnya Maka Masukkan T ( Koding ) Untuk Bulan Berikutnya = 10 Jadi Pemakaian Air = M3 Biaya = Rp ,- 34

35 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Jadi persamaan trend linier untuk pemakaian air PAM adalah Yt = 70, ,595t, sehingga didapat hasil peramalan untuk bulan januari 2005 pemakaian air sebanyak 65,37 M3 atau dalam nilai nominal Rp ,-, untuk 3 bulan berikutnya yaitu bulan maret 2005 pemakaian air sebanyak 64,19 m3 atau dalam nilai nominal = Rp ,-, untuk 6 bulan berikutnya yaitu bulan juni 2005 pemakaian air sebanyak 62,4 m3 atau dalam nilai nominal = Rp ,-, untuk setahun berikutnya yaitu bulan desember 2005 pemakaian air sebanyak 58,83 m3 atau dalam nilai nominal = Rp ,- Sehingga apabila pemakaian air bula-bulan berikutnya bertambah, pihak rumah tangga dapat menghemat pemakaian air Saran-saran Penulis mencoba untuk memberikan saran yang sekiranya dapat membantu pihak rumah tangga untuk memperkirakan besarnya pemakaian air di setiap rumah tangga. 35

36 Program aplikasi ini dapat dipakai pada pihak rumah tangga, industri atau perusahaan-perusahaan Program aplikasi ini juga dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya pemakaian listrik, atau yang lainnya. DAFTAR PUSTAKA 1. Abdul Kadir, Pemrograman Pascal, Andi, Jogjakarta, Prof. Dr. Amudi Pasaribu, Pengantar Statistik, cetakkan ke 4, Ghalia Indonesia, Jakarta Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D, Pengenalan Komputer, Andi, Jogjakarta,

37 37

Konsep Dasar Pemrograman Pascal

Konsep Dasar Pemrograman Pascal Konsep Dasar Pemrograman Pascal 1.1 Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL 1.1 Perkembangan Pascal Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.

Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Konsep Dasar Pemrograman Pascal Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma harus

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Struktur Algoritma Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk

Lebih terperinci

Pemrograman I + Lab. Pengertian. Site : Sistem Informasi Akuntansi D3

Pemrograman I + Lab. Pengertian.   Site :  Sistem Informasi Akuntansi D3 Pemrograman I + Lab Sistem Informasi Akuntansi D3 Oleh : Fahrul Nurzaman Email : fnurzaman@gmail.com Site : http://fnurzaman.wordpress.com Fahrul Nurzaman 2007 Pengertian Bahasa : Alat Komunikasi PENGENALAN

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Dikembangkan awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

Komentar Program. Komentar program dapat diletakkan dimanapun di dalam program. pembatas (* dan *).

Komentar Program. Komentar program dapat diletakkan dimanapun di dalam program. pembatas (* dan *). Komentar Program Untuk keperluan dokumentasi program, dapat ditambahkan komentar-komentar di dalam program yang tidak akan mempengaruhi proses dari program. Komentar program dapat diletakkan dimanapun

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA. - Pendahuluan - Tipe Data. Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom

STRUKTUR DATA. - Pendahuluan - Tipe Data. Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom STRUKTUR DATA - Pendahuluan - Tipe Data Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom Pendahuluan Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori komputer maupun file pada media

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case 3. Mengetahui macam-macam perulangan dalam

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: I

Sesi/Perkuliahan ke: I Sesi/Perkuliahan ke: I Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sejarah singkat bahasa pemrograman pascal. 2. Mahasiswa mengerti tentang konsep dasar pembuatan program pada

Lebih terperinci

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI Terkadang suatu program akan membutuhkan suatu penyeleksian kondisi Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung

Lebih terperinci

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b.

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. Struktur Seleksi (selection Structure) c. Struktur Perulangan

Lebih terperinci

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

P A S C A L D A S A R

P A S C A L D A S A R P A S C A L D A S A R Komputer merupakan satu rangkaian perangkat elektronik yang terdiri dari monitor, CPU(Central Processing Unit), keyboard, speaker maupun printer. Penggunaaan komputer sudah sangat

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll.

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll. PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Tipe Data Terstruktur 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat membuat program dengan menggunakan jenisjenis tipe data terstruktur

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Jenis seleksi

Teori Algoritma. Jenis seleksi Alam Santosa Teori Algoritma Seleksi Jenis seleksi Telah diketahui bahwa seleksi dapat berupa: seleksi 1 kasus seleksi 2 kasus seleksi multikasus Struktur Perintah IF IF merupakan perintah utama untuk

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements

Lebih terperinci

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY Perulangan Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data Pendahuluan Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang. Instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu. Jika

Lebih terperinci

1. Laporan Akhir 1. Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil. Program yang di masukkan adalah :

1. Laporan Akhir 1. Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil. Program yang di masukkan adalah : 1. Laporan Akhir 1 Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil Program yang di masukkan adalah : Dalam praktikum ini, setiap perintah yang kita masukkan haruslah benar agar program tersebut dapat di jalankan.

Lebih terperinci

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL Pengertian LOGIKA: Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika pada dasarnya filsafat berpikir. Berpikir berarti melakukan suatu

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: V

Sesi/Perkuliahan ke: V Sesi/Perkuliahan ke: V Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam statemen penyeleksian kondisi. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk umum dari statemen kondisi IF dan CASE.

Lebih terperinci

STRUKTUR KONTROL. Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) :

STRUKTUR KONTROL. Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) : STRUKTUR KONTROL Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) : statement C false true Statement WHILE-DO digunakan untuk

Lebih terperinci

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement :

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement : Perulangan Bentuk bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam Teks Program Bahasa Pascal Tabel

Lebih terperinci

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah bahasa Pascal. 2. Mengerti dan memahami struktur pemrograman

Lebih terperinci

STRUKTUR PROGRAM. Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1.Judul Program 2.Blog Program a.

STRUKTUR PROGRAM. Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1.Judul Program 2.Blog Program a. PASCAL STRUKTUR PROGRAM Struktur program Pascal terdiri dari sebuah judul program (program heading) dan suatu blok program (program block) atau badan program (body program). Blok program dibagi lagi menjadi

Lebih terperinci

STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN

STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN I. Struktur Bahasa Program Prosedural Struktur Program adalah formulir dimana komponenkomponen dirangkai, diorganisir dan saling berhubungan. Bahasa yang digunakan

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

Struktur Data. Pertemuan 2

Struktur Data. Pertemuan 2 Pertemuan 2 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menjelaskan konsep struktur data (Pengertian Struktur data, Konsep struktur data, Tipe data sederhana, Deklarasi data dalam bahasa pemrograman. 1. Pengertian

Lebih terperinci

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. SiniCari.Blogspot.com Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. 1.struktur pertama dalam pascal adalah.. a. Char; b. String c. End. d. Writeln e. Uses crt; 2.

Lebih terperinci

Sub Pokok Bahasan. tugas 1 Pascal operator Assignment, Binary, Unary dan Bitwise

Sub Pokok Bahasan. tugas 1 Pascal operator Assignment, Binary, Unary dan Bitwise Sub 1 Agar mahasiswa mengetahui Agar mahasiswa mengetahui Pengenalan Pascal - Sejarah Pascal Buku ke-2. Hal. 1-26 1. Teori White Board 1.Latihan sejarah dan struktur Pascal sejarah dan memahami struktur

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL I. Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal. Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Badan program dibagi

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case Pertemuan 3 39 P3.1 Teori Pada umumnya satu permasalahan

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Tujuan Pembelajaran

Pengenalan Pascal. Tujuan Pembelajaran Pengenalan Pascal Tujuan Pembelajaran Setelah melalui diskusi dan penjelasan 1. Mahasiswa dapat memahami struktur program pascal dengan benar 2. Mahasiswa memahami istilah identifier dengan benar 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom.

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom. ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom. Pendahuluan Sebuah variabel hanya menyimpan sebuah nilai, tidak dapat menyimpan beberapa buah nilai yang bertipe sejenis Dalam pemrograman, mengolah

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I I. Pengertian Algoritma Algorithm sebenarnya berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Perencanaan dan perancangan program komputer

Lebih terperinci

Bab II Algoritma dan logika

Bab II Algoritma dan logika Bab II Algoritma dan logika Mengenal bahasa Pascal Mengenal PASCAL Standart pascal adalah bahasa pascal yang didefinisikan oleh K.Jensen dan Niklaus Wirth. Standart di Amerika didefinisikan oleh kerjasama

Lebih terperinci

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma. FUNGSI Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Bentuk umum : FUNCTION identifier (daftar parameter)

Lebih terperinci

Algoritma,Flowchart, Konsep

Algoritma,Flowchart, Konsep Algoritma,Flowchart, Konsep dasar PASCAL Masih ingat??? Algoritma Penulisan Algoritma Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) /

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar Pascal

Pemrograman Dasar Pascal Pemrograman Dasar Pascal Semester 1 d3 ilkom uns 1.Pengenalan Program 1 Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI

PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Statement Kendali 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menggunakan statement kendali untuk berbagai macam kondisi pemrograman

Lebih terperinci

BAB 3 INPUT PROSES OUTPUT. Target Pencapaian Siswa mengerti bagaimana menggunakan statement perulangan untuk melakukan proses yang berulang

BAB 3 INPUT PROSES OUTPUT. Target Pencapaian Siswa mengerti bagaimana menggunakan statement perulangan untuk melakukan proses yang berulang BAB 3 INPUT PROSES OUTPUT Target Pencapaian Siswa mengerti bagaimana menggunakan statement perulangan untuk melakukan proses yang berulang 4.1. Perulangan Salah satu proses yang hampir selalu ada di dalam

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi STRUKTUR KENDALI Modul TIK XI Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. ( PROSES DECISION ) Dimana proses akan dikerjakan bila

Lebih terperinci

Konstruksi Dasar Algoritma

Konstruksi Dasar Algoritma Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Operasi String

Pertemuan 2 Operasi String Pertemuan 2 Operasi String Objektif: 1. Dapat mengerti dan menggunakan prosedur standar untuk operasi string 2. Dapat mengerti dan menggunakan fungsi standar untuk opersi string Pertemuan 2 28 P2.1 Teori

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} SOAL PASCAL A Selesai list code/source code pascal dengan mengetikkan list yang ada dan mengisikan titik-titik menjadi sebuah Program {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} program_hitung UsEs

Lebih terperinci

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart Pertemuan 4 Diagram Alur / adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol merepresentasikan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Format Laporan dengan Pascal

Algoritma dan Pemrograman Format Laporan dengan Pascal Eko Nur Wahyudi Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang email : eko@unisbank.ac.id ABSTRAK : Perlu dipahami bahwa format atau desain suatu laporan sangatlah penting berkaitan dengan

Lebih terperinci

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application #2 Aplikasi Console Aplikasi console merupakan aplikasi berbasis teks yang berjalan pada command prompt. Bahasa yang digunakan pada aplikasi delphi adalah bahasa pemrograman pascal. Struktur Penulisan

Lebih terperinci

Modul Algoritma dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom i

Modul Algoritma dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom i Modul Algoritma dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom i LEMBAR PENGESAHAN JUDUL: ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN (PENGULANGAN) OLEH : Nama : Rismira Andriyani, S.Kom NIP : 19760824 200903 2 003 Pangkat / Golongan

Lebih terperinci

Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal

Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal 1 Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal 1.1 Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil

Lebih terperinci

SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X

SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X Kelas : X TKI 2 Mata Pelajaran : Produktif Teknik Komputer dan Informatika (Pemrograman Dasar) Waktu : 60 menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda 40 soal Pilihan

Lebih terperinci

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks]

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks] ARRAY Array adalah tipe data kompleks yang elemen-elemennya mempunyai tipe data yang sama. Jumlah elemen array bersifat tetap dan tidak bisa ditambah atau dikurangi setelah pendeklarasiannya. Tiap elemen

Lebih terperinci

Modul Algoritma Dan Pemrograman Pascal

Modul Algoritma Dan Pemrograman Pascal Modul Algoritma Dan Pemrograman Pascal 0 I.1 Pemilihan Dalam sebuah program terkadang kita membutuhkan syintaks pemillihan. Contohnya dalam program untuk menentukan pemilih pada pemilu, maka kita harus

Lebih terperinci

Pertemuan 4 Perulangan

Pertemuan 4 Perulangan Pertemuan 4 Perulangan Objektif: 1. Mengetahui macam-macam perulangan dalam Pascal 2. Mengerti perulangan For, While Do, Repeat Until Pertemuan 4 46 P4.1 Teori Dalam Pascal dikenal adanya 2 tipe perulangan

Lebih terperinci

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Merupakan nama yang digunakan untuk menamai variabel, konstanta, nama program maupun sub program. Seorang programmer tidak

Lebih terperinci

Pokok Bahasan : Struktur Kontrol

Pokok Bahasan : Struktur Kontrol Sesi/Perkuliahan ke: IV Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai konsep penggunaan struktur perulangan While-Do, Repeat-Until dan For. 2. Mahasiswa dapat membedakan pemakaian

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 4. ANALISIS LEKSIKAL Struktur Kompiler Analisis Leksikal Apa itu? Masukan bagi sebuah compiler/interpreter adalah program sumber yang strukturnya

Lebih terperinci

PENGERTIAN adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah.

PENGERTIAN adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. KONSEP DASAR BAHASA PASCAL PENGERTIAN Pemrograman / programming adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. Program : adalah himpunan instruksi yang diperuntukkan

Lebih terperinci

Start. Baris Program. Baris Program. Baris Program. Selesai. Contoh Program Struktur berurutan menghitung luas empat persegi panjang

Start. Baris Program. Baris Program. Baris Program. Selesai. Contoh Program Struktur berurutan menghitung luas empat persegi panjang ANALISA STRUKTUR PROGRAM LANJUTAN I. Struktur Program A. Struktur Berurutan (Sequence Structure) Struktur Berurutan adalah struktur program yang paling sederhana. Setiap baris program akan dikerjakan secara

Lebih terperinci

Wah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan & kondisi selamat mencoba.

Wah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan & kondisi selamat mencoba. Cepat Mahir Bahasa Pascal aak_drs@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan

Lebih terperinci

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10] Nilai elemen array Index array Inelemen array

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10] Nilai elemen array Index array Inelemen array Definisi Array Array (larik) adalah sebuah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis (memilikii tipe data sama). Hal ini berbeda dengan variabel biasa yang hanya mampu menampung satu

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia Algoritma & Pemrograman 1 Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia Daftar Isi 1. Bab 1 Pengantar & Dasar Dasar Algoritma 2. Bab 2 Aturan Penulisan Teks Algoritma 3. Bab 3 Tipe,

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN Pada Modul ini anda akan mempelajari 1. Pengenal 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : DASAR KOMPUTER APLIKASI TEKNIK MESIN 2A KODE / SKS : IT042215 / 2 1. 1. Penjelasan Materi Perkuliahan 1.1. Penj elasan tentang Silabus 1.2. Pengenalan Bahasa pemrograman

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-7 (Pengulangan atau Looping [2]) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Struktur WHILE Struktur REPEAT S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Struktur

Lebih terperinci

Contoh 1: Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan menggunakan perulangan for

Contoh 1: Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan menggunakan perulangan for Bahan Ajar Algoritma Halaman 1 ii. Struktur Pengulangan (repetition) Struktur pengulangan merupakan struktur yang melakukan pengulangan terhadap satu baris atau satu blok baris program beberapa kali sesuai

Lebih terperinci

Daftar field MODUL 13 RECORD

Daftar field MODUL 13 RECORD MODUL 13 RECORD Record adalah suatu tipe data terstruktur. Dengan record data dapat dikumpulkan yang masing-masing dapat mempunyai tipe data berbeda. Masing-masing item data disebut dengan fieild. Jadi

Lebih terperinci

PROSES PENJUALAN BUKU

PROSES PENJUALAN BUKU PROSES PENJUALAN BUKU MAKALAH Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas TIK akhir tahun kelas XI semester 2 yang membahas tentang Proses Penjualan Buku. OLEH : Ida Mariyatuz Zulfa ( 14 ) Mar atu Sholekhah

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Pengertian Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi computer untuk menyelesaikan suatu masalah. Program Interpreter Compiler : adalah himpunan instruksi

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-5 (Penyeleksian Kondisi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Penyeleksian Satu Kasus Penyeleksian Dua Kasus Penyeleksian

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-5 (Penyeleksian Kondisi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Penyeleksian Satu Kasus Penyeleksian Dua Kasus Penyeleksian Tiga

Lebih terperinci

Tujuan. 2. Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While Do termasuk didalamnya penjelasan menge-

Tujuan. 2. Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While Do termasuk didalamnya penjelasan menge- Bentuk Perulangan & Penyeleksian Kondisi Tujuan 1. Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For, termasuk didalamnya : 1.1. Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. Algoritma Algoritma Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serang kaian langkah

Lebih terperinci

MODUL I DAN 2 PENGANTAR dan IDENTIFIER PASCAL

MODUL I DAN 2 PENGANTAR dan IDENTIFIER PASCAL 1 MODUL I DAN 2 PENGANTAR dan IDENTIFIER PASCAL 1.1 Struktur Program Dalam Pascal Struktur dari suatu program pascal terdiri dari sebuah judul program ( program heading ) dan suatu blok program ( program

Lebih terperinci